00:00:00
bismillahirrahmanirrahim assalamualaikum
00:00:01
warahmatullahi wabarakatuh
00:00:03
Selamat pagi salam sehat dan salam
00:00:06
sejahtera bagi kita semua Alhamdulillah
00:00:09
kita ketemu lagi pada pagi hari ini ya
00:00:13
dalam Kuliah teknik pondasi 1 ya dimana
00:00:18
Minggu lalu kita sudah
00:00:21
membahas atau mulai membahas yang
00:00:23
namanya daya dukung tanah ya Nah dalam
00:00:27
daya dukung tanah yang dibahas minggu
00:00:30
lalu
00:00:31
kalian sudah mendapat gambaran ya
00:00:35
Bagaimana rumus untuk menghitung daya
00:00:38
dukung tanah yang kita menggunakan rumus
00:00:41
terzagi ya dan
00:00:44
kemudian ada rumus terjadi ya kemudian
00:00:49
ada tambahannya bahwa rumus derajat
00:00:52
tersebut
00:00:53
jika ada apa namanya ada beban merata di
00:00:58
atas Pondasi yang ada beban tambahan
00:01:01
akibat beban luar ya atau kita simpulkan
00:01:05
dengan beban p yang itu bagaimana
00:01:08
pengaruh dari beban tersebut ya Sehingga
00:01:11
rumusnya agak sedikit berubah Nah
00:01:15
lihat ya tolong diambil bukunya ya
00:01:25
bahwa rumus persegi ini itu ada beberapa
00:01:30
kekurangan
00:01:31
artinya
00:01:33
rumus terjadi ini tidak bisa digunakan
00:01:39
pada kondisi-kondisi tertentu yang
00:01:43
[Musik]
00:01:46
sebenarnya kondisi di lapangan itu ya
00:01:50
itu
00:01:52
kondisinya berbeda dengan yang
00:01:55
diasumsikan oleh terzagi ya kalian bisa
00:02:00
lihat di mana kelemahan atau kekurangan
00:02:03
dari
00:02:04
rumus terzagi ini ya itu di halaman 44
00:02:09
halaman 44
00:02:12
di situ dikatakan bahwa rumus persegi
00:02:16
ini
00:02:17
berlaku hanya pada kondisi sebagai
00:02:21
berikut yang pertama adalah
00:02:25
rumus ini hanya berlaku pada pondasi
00:02:28
telapak menerus ya Jadi kalau pondasi
00:02:34
telapak Tunggal ya yang ada ukurannya b
00:02:39
* l kalau meneruskan l nya itu adalah
00:02:42
tak terhingga ya atau dengan panjang
00:02:45
tertentu
00:02:49
tidak relevan atau kurang relevan ya
00:02:52
Oleh karena itu harus Kita sesuaikan ya
00:02:57
gitu karena kalau menggunakan rumus ini
00:03:00
itu hasilnya
00:03:04
keliru ya atau tidak
00:03:10
nah itu yang pertama bahwa
00:03:14
rumus terjadi hanya
00:03:16
bisa digunakan ya untuk pondasi telapak
00:03:22
menerus nah kemudian yang kedua ya Di
00:03:27
mana dasar telapaknya ya itu rata
00:03:32
ya
00:03:35
padahal sebenarnya kita bisa buat
00:03:40
telapaknya ini tidak rata
00:03:43
ya kita bisa buat miring Nah di sini
00:03:46
salah satu strategi Kenapa kita buat
00:03:48
miring itu untuk meningkatkan Nanti
00:03:53
kalian bisa baca ya di buku saya itu ada
00:03:55
ya kenapa dibuat miring ini untuk
00:03:58
meningkatkan faktor keamanan terhadap
00:04:01
geser
00:04:03
ya gitu jadi salah satu cara yang
00:04:07
efektif untuk meningkatkan faktor
00:04:10
keamanan geser Oke ini efektif dan
00:04:15
efisien artinya adalah ini sangat
00:04:17
efektif ya mengurangi apa namanya
00:04:21
mengurangi
00:04:23
apa
00:04:25
Kekuatan geser atau keamanan terhadap
00:04:28
geser ya dengan biaya yang relatif
00:04:34
ekonomis jadi kita nggak perlu
00:04:36
mengeluarkan biaya untuk menambah atau
00:04:39
memperbesar pondasi dan sebagainya ya
00:04:42
untuk meningkatkan faktor keamanan
00:04:44
terhadap geser ini
00:04:46
ya itu yang kedua ya Jadi kalau kita mau
00:04:49
buat telapaknya miring rumus terjaga ini
00:04:53
harus dimodifikasi disesuaikan ya
00:04:56
kemudian yang ketiga
00:05:01
gaya yang bekerja pada Pondasi adalah
00:05:03
vertikal Ya hanya menerima gaya
00:05:08
vertikal artinya apa
00:05:11
saya udah jelaskan
00:05:14
pondasi itu menerima atau menyalurkan
00:05:18
beban dari apa bangunan atas itu melalui
00:05:22
gaya reaksikan ya atau
00:05:26
gaya tumpuan Nah kalau tumpuannya sendi
00:05:30
Oke dia hanya ada gaya vertikal bebannya
00:05:34
yang Diteruskan oleh pondasi Tapi
00:05:37
kemarin kan saya sudah ilustrasikan ya
00:05:40
kalau dia ini
00:05:43
MF ya kalau dia tadi roll ya itu hanya
00:05:48
dia yang disalurkan oleh Pondasi adalah
00:05:51
daya vertikal ya karena reaksi
00:05:54
tumpuannya adalah hanya bisa menahan
00:05:56
beban vertikal tapi kalau tumpuannya
00:06:00
adalah sendi dia tentunya menerima gaya
00:06:03
horizontal
00:06:04
begitu kan Ya nah dengan penerima gaya
00:06:07
horizontal kemarin juga kita udah bahas
00:06:10
ya kan Gaya horizontal ini pada tumpuan
00:06:13
kemudian dia bekerja pada dasar telapak
00:06:16
Nah itu ada jarak berarti gaya
00:06:18
horizontal ini menimbulkan moment
00:06:23
ya itu berarti ya resultan antara beban
00:06:30
vertikal dan momen ini itu beradanya
00:06:33
bukan dititik pusat pondasi jadi dia itu
00:06:37
eksentris ya karena ada momen sehingga
00:06:40
kalau bebannya eksentris karena ada
00:06:42
momen yang bekerja pada dasar pondasi ya
00:06:46
itu kita harus modifikasi rumus terzage
00:06:50
ini karena rumusnya
00:06:52
mempertimbangkan ya
00:06:54
terhadap beban vertikal ya tidak
00:06:59
mempertimbangkan pengaruh adanya
00:07:02
moment Oke
00:07:06
kemudian yang keempat ya
00:07:10
permukaan tanah di atas pondasi itu ya
00:07:15
itu adalah horizontal
00:07:18
ya padahal kondisinya di lapangan kan
00:07:21
belum tentu semua permukaan tanahnya di
00:07:24
atas pondasi itu horizontal Ya bisa saja
00:07:27
miring contohnya kalau kalian buat
00:07:30
pondasi ya untuk bangunan di daerah
00:07:32
perbukitan kan ya permukaan tanahnya itu
00:07:35
adalah miring ya kalau miring ya Nah ini
00:07:40
juga
00:07:41
harus disesuaikan lagi rumus persegi
00:07:48
[Musik]
00:07:52
kemudian yang kelima
00:07:55
tanah pondasi bersifat homogen dan
00:07:59
isotop
00:08:02
nah ini nggak bakalan terjadi ya
00:08:06
tanah kita itu terdiri dari
00:08:08
bermacam-macam butiran kan ya Ada halus
00:08:11
ya Ada kasar dan bermacam-macam
00:08:15
jenis tanah kan ya Sehingga
00:08:20
apa namanya
00:08:21
tanah itu sebenarnya tidak homogen ya
00:08:25
itu beda kalau kita menghitung
00:08:28
yang terjadi
00:08:34
bersifat homogen dan isotop ada
00:08:37
kaitannya homogen itu ya itu adalah ya
00:08:40
tadi ya tanah itu apa Dianggap
00:08:45
sama satu jenis
00:08:48
butirannya itu sama ya ukurannya ya
00:08:53
nggak mungkin ya karena sifat tanah atau
00:08:57
kondisi tanah di lapangan tidak seperti
00:08:59
itu ya dia terdiri atas berbagai macam
00:09:03
butiran kemudian terdiri atas apa
00:09:06
berbagai karakteristik sehingga
00:09:09
[Musik]
00:09:10
berbagai jenis tanah ya kan yang mana
00:09:13
sifatnya Berbeda sehingga ya kan
00:09:16
tegangan yang terjadi di tanah juga itu
00:09:18
berbeda ya padahal di sini dikatakan
00:09:22
bahwa terjaga itu mengasumsikan tanah
00:09:24
itu homogen dan isotop isotop itu adalah
00:09:26
tekanan Tanah yang terjadi tekanan yang
00:09:30
terjadi pada dasar tanah Apa itu
00:09:33
dianggap sama
00:09:35
Padahal kalian tahu sendiri udah belajar
00:09:37
di Mektan kan ya bahwa di dalam tanah
00:09:40
itu terjadi tekanan makin ke dalam ya
00:09:44
tekanan tanahnya makin besar
00:09:48
[Musik]
00:09:52
yang mana
00:09:54
[Musik]
00:10:00
di permukaan tanah tekanan akibat tanah
00:10:04
itu sendiri nol tapi makan makin ke
00:10:06
dalam kan
00:10:08
rumusnya adalah agama kali Z ya itu
00:10:11
sehingga
00:10:12
tekanan di dasar apa Di lapisan tanah
00:10:15
pondasi ya itu tidak pastinya tidak
00:10:20
isotop atau tidak sama Ya
00:10:24
ini tidak sesuai dengan asumsinya
00:10:30
ya tapi Sekali lagi saya katakan kalau
00:10:34
untuk dua sifat ini ya homogen dan
00:10:37
isotop
00:10:39
ini
00:10:43
tidak akan saya bahas ya karena ini
00:10:47
sangat Advance sekali ya kalau kita
00:10:50
sampai mempertimbangkan masalah
00:10:53
tadi ya bahwa tanah itu
00:10:57
berbutir-butir tanah itu apa tekanannya
00:11:01
tidak sama Ya itu Nah untuk perhitungan
00:11:04
yang saya ajarkan ke kalian ini saya
00:11:06
extrude artinya ya Saya bahas jadi kita
00:11:10
masih tetap menggunakan apa asumsi bahwa
00:11:14
homogen dan isotop ya artinya apa ya di
00:11:18
sini Kita sadar bahwa rumus nanti pun
00:11:20
kalau kita kalau yang lainnya yang saya
00:11:23
tadi Sebutkan Nah itu kita ada
00:11:26
formulanya ya Yang nanti akan saya apa
00:11:29
sampaikan ke kalian yang menurut saya
00:11:31
adalah
00:11:33
praktis ya dan juga mudah digunakan dan
00:11:36
ini yang biasa memang digunakan di
00:11:38
lapangan ya tapi kalau yang apa rumus
00:11:41
yang bersifat homogen dan isotop Nah itu
00:11:43
biasanya digunakan kalau kita
00:11:46
mencari daya dukung Tanah ini dengan
00:11:48
menggunakan aplikasi ya software nah
00:11:51
software ini baru dia karena di sini
00:11:53
adalah menggunakan simulasi-simulasi ya
00:11:56
yang tidak
00:11:59
jadi rumusnya sangat kompleks kalau kita
00:12:01
membahas untuk mempertimbangkan masalah
00:12:04
tadi
00:12:11
kemudian yang berikutnya adalah
00:12:13
kedalaman pondasi lebih kecil dari lebar
00:12:16
pondasi artinya ya rumus dari jagi ini
00:12:21
berlaku
00:12:26
jika
00:12:27
kedalaman pondasi lebih kecil dari lebar
00:12:32
pondasi contoh kalau lebar pondasinya 2
00:12:37
ya
00:12:38
kedalamannya satu setengah ini masih
00:12:41
akurat menggunakan rumus terjadi tapi
00:12:45
kalau lebarnya 2 meter lebar pondasinya
00:12:48
2 meter kedalamannya 3 meter ya Nah ini
00:12:51
udah mulai kurang akurat nih rumus
00:12:54
terjaga makanya harus Kita sesuaikan Oke
00:12:59
dari kondisi-kondisi tadi ya jika kalian
00:13:04
temui di lapangan adalah beberapa
00:13:07
kondisi tadi ya terjadi kondisi tadi
00:13:10
yang tidak bisa terpenuhi oleh apa
00:13:13
namanya oleh
00:13:14
[Musik]
00:13:16
rumus tadi ya asumsi dari rumus energi
00:13:20
yang kalian harus melakukan penyesuaian
00:13:26
itu dilakukan untuk semua kondisi yang
00:13:29
apa tadi saya Sebutkan itu tergantung
00:13:32
kondisi yang kalian hadapi itu yang mana
00:13:37
yang tidak memenuhi Nah itulah kita
00:13:39
harus sesuaikan
00:13:45
Nah ada
00:13:48
lima
00:13:51
coba saya hitung ya
00:13:55
kemudian telapaknya
00:13:58
horizontal ya dua kemudian bebannya
00:14:03
[Musik]
00:14:05
sentris ya itu tidak bisa kemudian tanah
00:14:11
di atas pondasinya itu harus horizontal
00:14:13
4 kemudian
00:14:16
homogen dan isotop
00:14:19
ya dan kedalaman ada 5 ya
00:14:24
harus Kita sesuaikan nah saya berikan ke
00:14:29
kalian ya itu metode yang sederhana
00:14:35
dalam
00:14:36
mengatasi kekurangan dari rumus persegi
00:14:40
ini ya itu saya menggunakan faktor
00:14:44
koreksi Hansen ya
00:14:50
Nah kalau saya saya screen dulu ya
00:15:17
Apakah sudah terlihat
00:15:21
saya
00:15:23
mudah-mudahan
00:15:28
baik
00:15:31
seperti ini
00:15:33
saya salin lagi rumus terjadi yang sudah
00:15:38
kita bahas minggu lalu
00:15:50
ada 3 komponen kan ya Yang pertama
00:15:53
adalah C kali NC ditambah
00:15:57
[Tepuk tangan]
00:16:00
gambar
00:16:02
[Musik]
00:16:23
ditambah komponen yang ketiga adalah
00:16:30
b/2
00:16:32
kaligama kali n gam oke
00:16:38
bagaimana kita menggunakan faktor
00:16:41
koreksi terhadap Hansen
00:16:44
ya Ada 5 faktor koneksi yang pertama
00:16:47
adalah faktor koreksi terhadap bentuk
00:16:51
pondasi tadi Kalau bentuk pondasinya
00:16:55
adalah tidak penerus ya kan dia memiliki
00:16:58
apa yang misalkan pondasi telapak
00:17:02
Tunggal ya maka kalian harus cari nilai
00:17:08
faktor koreksi terhadap
00:17:10
bentuk pondasi itu es ya bisa dilihat di
00:17:15
halaman 45
00:17:18
45 rumus 2 titik 8
00:17:22
ya di situ ada nilai ya SC =
00:17:29
SQ = 1 + B per l kali tangen B kemudian
00:17:35
S gamma sama dengan 1 minus 0,4 B per l
00:17:41
ya artinya apa kalian bisa lihat kan ada
00:17:44
nilai s
00:17:46
ada nilai S faktor koreksi Hansen
00:17:49
terhadap
00:17:50
yang kita simpulkan dengan s ada SC ada
00:17:54
SQ dan ada S5
00:17:57
ketika nilai tersebut dipengaruhi oleh
00:17:59
kalau kalian lihat di situ ya
00:18:05
dipengaruhi oleh l ya panjang pondasi
00:18:09
oleh parameter sudut geser dari tanah ya
00:18:14
atau b kalian bisa hitung dengan rumus
00:18:18
tersebut maka kalian akan memperoleh SQ
00:18:21
SQ dan sgang
00:18:23
bagaimana nilai itu kita gunakan di
00:18:25
rumus kita ya itu kalian tinggal
00:18:30
mengalihkan aja setiap komponen ini
00:18:33
dengan nilai faktor koreksi tersebut
00:18:45
untuk Komponen 1 ya di sini tinggal
00:18:49
kalikan aja dengan SC
00:19:02
jadi komponen satu ini kita kan ada tiga
00:19:05
komponen ya di sini ada komponen satu ya
00:19:10
komponen 2
00:19:18
yang n ini kan faktor koreksi terhadap
00:19:21
faktor koreksi dari tarzhargi sendiri
00:19:24
terjadi sendiri dia memberi faktor
00:19:26
koreksi NC NQ dan enggama nah jika
00:19:32
bentuknya tidak menerus maka rumus ini
00:19:35
ditambahkan dikali lagi SC kemudian
00:19:38
komponen 2 dikali
00:19:42
dikali SQ
00:19:48
kita lihat
00:19:50
kemudian di komponen ketiga dikali S
00:19:53
damai
00:19:57
simple jadi
00:20:00
kalau kalian punya bentuknya adalah
00:20:02
pondasi tunggal tinggal kalian cari scsc
00:20:05
dan S5 dikalikan lah masing-masing
00:20:07
komponen ini yang satu dengan SC yang
00:20:10
satu dengan SQ dan
00:20:13
paham ya kemudian faktor berikutnya
00:20:17
adalah faktor koreksi terhadap kedalaman
00:20:20
pondasi tadi saya katakan kalau lebar
00:20:23
kalau dalamnya pondasi lebih besar dari
00:20:26
lebar pondasi maka harus
00:20:29
koreksi terhadap faktor kedalaman Nah
00:20:32
contoh kedalaman ini simpulnya adalah D
00:20:35
kalian bisa Hitung dari rumus 2.9 di
00:20:39
halaman 45 ya Ada DC dq Dan degama dari
00:20:44
situ kalian tinggal ya
00:21:02
gitu ya Nah kemudian jika ada kondisi
00:21:06
yang berbeda di terhadap kemiringan gaya
00:21:09
yang bekerja tadi ya
00:21:12
dengan adanya faktor horizontal ada gaya
00:21:16
horizontal berarti kan resultannya
00:21:18
adalah miring ya gaya horizontal dan
00:21:21
gaya vertikal kalau kita jumlahkan dia
00:21:24
akan miring resultannya sehingga kita
00:21:27
harus koreksi terhadap faktor
00:21:31
yang bekerja
00:21:34
nah kemudian gaya ini kita simpulkan
00:21:36
dengan i ya
00:21:41
sehingga kita nanti tinggal
00:21:43
mengalihkannya dengan di sini ya
00:21:47
dikalikan dengan IC dikalikan dengan
00:21:50
gigi ya dan dikalikan dengan igama
00:22:00
demikian juga faktor keempat itu adalah
00:22:03
kemiringan permukaan tanah di atas
00:22:05
pondasi jadi kalau saya Gambarkan begini
00:22:09
ya kalau ini pondasinya
00:22:16
ini pondasinya ya
00:22:21
misalkan
00:22:24
tanahnya itu Misalkan begini
00:22:29
ya
00:22:33
berarti di sini ada
00:22:36
yang kemiringan ini ada sudut
00:22:39
ini adalah sudut
00:22:50
nya sebagai beta ya di rumus itu ini
00:22:53
adalah
00:22:54
sudut betah ya Nah kalau ada ini kalian
00:22:58
bisa lihat di rumus 2 titik 14 titik 13
00:23:02
dan 2 titik 14 faktor koreksi terhadap
00:23:09
kemiringan permukaan
00:23:30
oke
00:23:32
itu ya
00:23:34
yang terakhir ya yang kita bisa
00:23:38
menggunakan faktor koreksi Hansen itu
00:23:41
adalah kemiringan dasar kelapa ya dasar
00:23:45
pondasi ya bagaimana kalau ini yang tadi
00:23:49
saya katakan Ya kalau dilihat dari sini
00:23:52
Ini kemungkinan ya
00:23:55
bahwa ya gaya geser ke bawah Ya ini
00:23:59
Tentunya lebih besar sehingga untuk
00:24:02
meningkatkan faktor keamanan terhadap
00:24:04
geser yang saya katakan kalian bisa
00:24:06
membuat pondasinya seperti ini
00:24:28
kenapa
00:24:31
kita membuat miring apa sehingga faktor
00:24:34
keamanannya menjadi meningkat ya
00:24:38
kalian bisa baca ilustrasi saya nanti ya
00:24:42
itu di halaman di bab 4 ya Nanti kalian
00:24:46
bisa
00:24:47
buka ya itu di halaman 4
00:24:50
ya Nah di situ ada
00:24:59
oh ini dia ya ada ilustrasinya
00:25:02
di halaman 84 di situ ada sub babnya
00:25:06
yang namanya perbesaran FK geser Nah di
00:25:09
situ Di ilustrasikan atau dijelaskan ya
00:25:11
Kenapa kita Membuat notasi telapak
00:25:15
miring sehingga bisa memperbesar
00:25:26
[Musik]
00:25:28
kelompoknya miring Ya kita harus
00:25:32
koreksi Ya sudah memberikan ya solusinya
00:25:37
yaitu dengan menggunakan
00:25:39
faktor koreksikah yang bisa dicari dari
00:25:43
rumus 25
00:25:45
16 dan 2 17 di halaman 46 sehingga nanti
00:25:50
kalian tinggal mengalihkannya di sini
00:25:53
ada KJ ya
00:25:56
ada kaki
00:25:59
dan ada gambar
00:26:04
Saya rasa simple menggunakan rumus
00:26:07
Hansen ini tinggal Kalian cari aja
00:26:10
Berapa nilai Apa faktor koreksinya
00:26:12
kemudian tinggal dikalikan ya terhadap
00:26:15
komponen-komponen masing-masing ya
00:26:18
Sekali lagi ada 5 faktor koreksi ya s
00:26:23
itu terhadap bentuk B terhadap kedalaman
00:26:27
I terhadap kemiringan gaya G terhadap
00:26:32
permukaan tanah kemiringan permukaan
00:26:35
tanah
00:26:36
maka itu terhadap kemiringan dasar ke
00:26:39
berapa
00:26:44
ini untuk mengurangi atau untuk menutupi
00:26:47
kekurangan dari rumus terjadi ya saya
00:26:50
berikan kalian metodenya atau solusinya
00:26:53
dengan menggunakan
00:26:59
saya sangat simpel digunakan