00:00:00
Hai Kesultanan Mataram dan kesultanan
00:00:12
Mataram berdiri setelah meninggalnya
00:00:15
Sultan hadiwijaya pemimpin Kesultanan
00:00:18
pajang Pangeran Benowo Putra
00:00:22
satu-satunya Sultan hadiwijaya menolak
00:00:25
untuk meneruskan Tahta pajam Sutawijaya
00:00:30
Putra angkat Sultan hadiwijaya mengambil
00:00:33
alih kepemimpinan dan memindahkan pusat
00:00:36
pemerintahan ke Mataram selanjutnya
00:00:40
berdirilah Kesultanan Mataram atau yang
00:00:43
juga dikenal dengan nama Negeri
00:00:45
Kesultanan Mataram Sutawijaya
00:00:48
menggunakan gelar penembahan Senopati
00:00:52
Sutawijaya adalah putra dari Ki Ageng
00:00:55
pemanahan pembuka hutan Mentawai yang
00:00:58
kelak diberi nama mata
00:01:00
Hai hutan mentaok diberikan oleh Sultan
00:01:04
hadiwijaya kepada Ki Ageng pemanahan
00:01:06
atas jasanya mengalahkan Arya Penangsang
00:01:09
Adipati jipang panolan dalam kisruh
00:01:12
keluarga istana Demak dalam upaya
00:01:17
mengalahkan Arya Penangsang Ki Ageng
00:01:19
pemanahan bekerjasama dengan ki panjawi
00:01:22
ki panjawi kemudian mendapatkan wilayah
00:01:25
Pati atas keberhasilan mengalahkan
00:01:28
Adipati jipang panolan tersebut begitu
00:01:31
hutan mentaok telah diserahkan ke Ageng
00:01:34
pemanahan dan Sutawijaya segera membuka
00:01:37
hutan tersebut menjadi sebuah desa
00:01:39
selang belasan tahun kemudian hutan
00:01:42
mentaok telah menjelma menjadi kota nan
00:01:44
ramai setelah Ki Ageng pemanahan
00:01:47
meninggal dunia Sutawijaya melanjutkan
00:01:50
kepemimpinan di Mataram Sutawijaya
00:01:54
kemudian mewarisi bekas wilayah
00:01:55
Kesultanan pajang seiring mangkatnya
00:01:58
Sultan hadiwijaya
00:02:00
20 tahun 1584 Suta Wijaya naik tahta dan
00:02:05
menjadi pemimpin pertama Kesultanan
00:02:07
Mataram dengan gelar Panembahan Senopati
00:02:10
ingalaga sebagaimana Demak dan pajang
00:02:14
Mataram juga merupakan dinasti penerus
00:02:17
Majapahit wilayah kekuasaan pajang
00:02:20
mencakup Jawa bagian tengah dan sebagian
00:02:23
dari Jawa Timur di Jawa Tengah Kabupaten
00:02:27
Pati tidak bisa dikatakan bawahan
00:02:30
Mataram karena posisi mereka sederajat
00:02:32
sejak penyerahan Pati kepada Ki panjawi
00:02:35
dan hutan mentaok kepada Ki Ageng
00:02:37
pemanahan sedangkan Jawa Timur atau
00:02:40
disebut juga dengan brang atau telatah
00:02:43
di sebelah timur Bengawan Solo yang
00:02:45
sebagian wilayahnya pernah berada di
00:02:47
bawah Demak dan pajang menolak mengakui
00:02:49
kekuasaan Mataram untuk mengokohkan
00:02:53
kekuasaannya sebagai pemimpin Jawa
00:02:55
Panembahan Senopati harus menaklukkan
00:02:58
Jawa bagian timur
00:02:59
Hai telatah Madiun adalah target pertama
00:03:03
penambahan Senopati tahun 1586 hingga
00:03:07
1587 pasukan Mataram menyerbu Madiun
00:03:11
Madiun ketika itu dipimpin oleh seorang
00:03:14
Bupati perempuan bernama Retno dumilah
00:03:17
Putri dari Pangeran Timur Bupati Madiun
00:03:20
sebelumnya Madiun yang didukung aliansi
00:03:24
pasukan dari kabupaten di Jawa bagian
00:03:26
timur berhasil mengalahkan Mataram tahun
00:03:30
1590 dengan dipimpin langsung oleh
00:03:33
penembahan Senopati Mataram kembali
00:03:36
menyerang Madiun Madiun yang ketika itu
00:03:39
tanpa pasukan aliansi pun berhasil
00:03:42
ditundukkan Mataram jatuhnya Madiun
00:03:45
membuat Jalan Mataram di brangwetan
00:03:47
semakin terbuka Selanjutnya menyusul
00:03:51
Ponorogo dan Kediri jatuh oleh Mataram
00:03:53
pada tahun 1691 namun serangan Mataram
00:03:58
di pesisir Utara menemui
00:03:59
kegagalan Mataram mengalami kekalahan
00:04:03
dalam dua kali gelombang serangan
00:04:05
terhadap Tuba pada tahun 15989 15990
00:04:11
upaya penaklukan Mataram terhadap
00:04:13
brangwetan harus terhenti pada tahun
00:04:15
1601 seiring mangkatnya penembahan
00:04:18
Senopati pemimpin pertama Kesultanan
00:04:21
Mataram dimakamkan di istana Kotagede
00:04:25
tahtamataram kemudian dilanjutkan oleh
00:04:28
Raden Mas jolang yang bergelar Prabu
00:04:30
hanyakrawati putra dari Panembahan
00:04:33
Senopati setelah naik tahta Prabu
00:04:37
hanyakrawati harus menghadapi masalah
00:04:39
pemberontakan yang dilakukan oleh Demak
00:04:42
dan Ponorogo kepemimpinan Prabu
00:04:45
hanyakrawati dianggap lemah sehingga
00:04:48
menimbulkan ketidakpuasan dari bupati
00:04:50
Demak Pangeran Puger dan Bupati Ponorogo
00:04:53
Pangeran jagara dua Bupati tersebut
00:04:57
Sebenarnya masih saudara dari Prabu
00:04:59
cakrawati pemberontakan tersebut
00:05:02
berhasil dipadamkan namun Demak dan
00:05:05
Ponorogo terlalu banyak menguras potensi
00:05:08
militer Mataram praktis selama awal
00:05:12
kepemimpinan Prabu hanyakrawati tidak
00:05:14
ada pergerakan pasukan Mataram ke perang
00:05:17
Wetan baru pada tahun 1608 dibuat sebuah
00:05:22
rencana aksi militer untuk menaklukkan
00:05:24
Surabaya aksi militer Mataram terhadap
00:05:28
Surabaya berlangsung pada tahun 16 10
00:05:31
Prabu hanyakrawati memerintahkan
00:05:34
serangan bergelombang terhadap Surabaya
00:05:36
dan berlangsung hingga tahun 1613 ketika
00:05:41
serangan terhadap Surabaya belum
00:05:43
menampakkan hasilnya Prabu hanyakrawati
00:05:46
meninggal di hutan perburuan Krapyak
00:05:48
Prabu hanyakrawati mengalami kecelakaan
00:05:52
dalam perburuan tersebut sehingga kelak
00:05:55
akan dikenal sebagai Pangeran Seda ing
00:05:58
Krapyak yang arti
00:05:59
adalah pangeran yang meninggal di
00:06:01
Krapyak tahtamataram pun dilanjutkan
00:06:04
oleh sosok yang akan dikenang sebagai
00:06:07
pemimpin terbesar dalam sejarah Mataram
00:06:10
Sultan Agung hanyokrokusumo berpindahnya
00:06:14
Pusat kekuasaan dari Demak di pantai
00:06:17
utara pajang di tengah dan kemudian
00:06:20
Mataram di bagian selatan membuat agama
00:06:23
Islam pun menyebar dari Pesisir Utara ke
00:06:25
pedalaman bagian Selatan Jawa pada
00:06:29
masa-masa inilah hingga sekarang
00:06:31
ditemukan corak Penganut Agama Islam ala
00:06:33
pesisir dan agraris khas pedalaman Jawa
00:06:38
Sultan Agung hanyokrokusumo naik tahta
00:06:42
ketika pasukan Mataram masih dalam upaya
00:06:44
menaklukkan Surabaya tahun 1614 setahun
00:06:49
setelah naik tahta Sultan Agung mengirim
00:06:52
ekspedisi militer ke Surabaya nampaknya
00:06:56
Surabaya masih terlalu tangguh karena
00:06:59
memiliki
00:06:59
itu yang sangat kuat yaitu Tuban tahun
00:07:04
1619 Sultan Agung mengarahkan pasukan
00:07:08
Mataram ketu.bar sekutu penting Surabaya
00:07:10
sekaligus Kota Pesisir yang strategis
00:07:13
pada tahun tersebut Tuban berhasil
00:07:16
dikuasai oleh Mataram Surabaya merupakan
00:07:20
Kota Pesisir sejak dari zaman Majapahit
00:07:23
sebagai Kota maritim Surabaya memiliki
00:07:26
potensi ekonomi yang sangat besar dan
00:07:29
memiliki hubungan baik dengan Kesultanan
00:07:31
lainnya di seberang lautan salah satu
00:07:35
Kesultanan yang memiliki hubungan baik
00:07:37
dengan Surabaya adalah Kesultanan
00:07:39
Sukadana di Kalimantan Barat Sultan
00:07:43
Agung sepertinya sudah menemukan cara
00:07:45
untuk memperlemah Surabaya yaitu
00:07:48
menjatuhkan sekutu-sekutu pentingnya
00:07:51
tahun 1622 dibawah pimpinan Tumenggung
00:07:55
Bahurekso pasukan Mataram berhasil
00:07:58
menguasai Sukadana
00:07:59
Hai untuk memblokade Surabaya Sultan
00:08:02
Agung memerintahkan penyerbuan ke Madura
00:08:05
tahun 1624 Madura dikuasai oleh
00:08:09
mataram-surabaya pun sekarang dalam
00:08:11
posisi terisolasi oleh Mataram tahun
00:08:15
1625 Surabaya menyatakan menyerah
00:08:18
setelah terisolasi sekian lama pemimpin
00:08:22
Surabaya jayalengkara diizinkan tetap
00:08:25
tinggal di Surabaya sebagai bawahan
00:08:27
Mataram di puncak kebesaran Sultan Agung
00:08:32
Mataram berhasil menguasai sebagian
00:08:34
besar Jawa di seberang lautan Sukadana
00:08:38
bekas sekutu Surabaya turut menjadi
00:08:40
bawahan Mataram setelah berhasil
00:08:43
menguasai sebagian besar Jawa Timur
00:08:46
kecuali Blambangan Sultan Agung melihat
00:08:49
bahaya yang mengancam dari sebelah barat
00:08:51
Mataram yaitu VOC di Jayakarta VOC yang
00:08:57
ketika itu dipimpin oleh yang
00:08:58
pieterszoon Coen
00:08:59
Hai berhasil menguasai Jayakarta dari
00:09:02
Banten dan mengubah namanya menjadi
00:09:04
Batavia tahun 1628 Sultan Agung
00:09:10
memberangkatkan pasukan ke Batavia
00:09:12
ribuan prajurit Mataram tersebut
00:09:15
dipimpin oleh Tumenggung Bahureksa
00:09:18
setelah menempuh perjalanan sejauh 500
00:09:21
kilometer selama sembilan puluh hari
00:09:24
gelombang pertama Kontingen pasukan
00:09:26
Mataram tiba di Batavia pada bulan
00:09:29
Agustus tahun 1628 Kontingen kedua
00:09:34
sampai di Batavia pada bulan Oktober
00:09:37
serangan terhadap benteng VOC segera
00:09:40
berobat korban berjatuhan dalam jumlah
00:09:43
yang besar di kedua belah pihak serangan
00:09:46
berkelanjutan pasukan Mataram ke Benteng
00:09:49
VOC terus berlangsung dalam beberapa
00:09:51
bulan lamanya pada bulan Desember tahun
00:09:54
1628 pasukan Mataram terpaksa harus
00:09:58
mundur meskipun
00:09:59
* nyaris menjebol benteng VOC banyaknya
00:10:03
korban jiwa serta logistik yang semakin
00:10:05
menipis membuat pasukan Mataram
00:10:08
mengalami tekanan berat Sultan Agung
00:10:11
tidak Patah Arang dengan kegagalan
00:10:13
serangan pertama beliau pun
00:10:15
mempersiapkan serangan berikutnya
00:10:17
Tumenggung Suro agul-agul dipercaya oleh
00:10:20
Sultan untuk memimpin pasukan Mataram
00:10:22
Selain itu Sultan Agung memerintahkan
00:10:25
adipatiukur dari Priangan untuk membantu
00:10:29
serangan ke Batavia tidak hanya dari
00:10:32
darat Sultan Agung juga mengirimkan
00:10:34
pasukan melalui jalur laut yang
00:10:37
berangkat dari Jepara dan Tegal Sultan
00:10:40
Agung juga memerintahkan membangun
00:10:42
lumbung lumbung beras untuk logistik
00:10:45
pasukannya lumbung lumbung beras itu
00:10:47
berada di Cirebon dan Karawang sayangnya
00:10:51
mata-mata VOC berhasil menemukan
00:10:54
lumbung-lumbung beras tersebut dan
00:10:56
membakarnya bukan hanya itu kapal-kapal
00:10:59
G
00:10:59
kau dan Cirebon yang dipersiapkan untuk
00:11:02
pasukan Mataram berhasil dihancurkan
00:11:04
oleh VOC meskipun sudah mendapatkan
00:11:08
tekanan berat selama diperjalanan
00:11:10
pasukan Mataram berhasil mencapai
00:11:13
Batavia serangan terhadap benteng
00:11:15
hollandia pun berlangsung dengan sengit
00:11:18
pasukan Mataram yang tidak ingin
00:11:21
mengulangi kegagalannya berhasil
00:11:23
memanjat tembok benteng hollandia dengan
00:11:26
menggunakan tangga didalamnya hanya
00:11:29
terdapat pasukan VOC yang mulai putus
00:11:32
asa karena kehabisan peluru ditengah
00:11:35
rasa putus asa tersebut tiba-tiba
00:11:38
pasukan VOC yang menyeramkan kotoran
00:11:40
manusia ke arah pasukan Mataram yang
00:11:42
sedang memanjat tembok benteng hollandia
00:11:45
akibatnya pasukan Mataram lari
00:11:47
berhamburan dan menceburkan diri ke
00:11:50
Sungai Ciliwung bulan Desember pasukan
00:11:53
Mataram terpaksa harus mundur dari
00:11:56
Batavia untuk keduakalinya pasukan
00:11:59
Mataram
00:11:59
agar menyingkirkan VOC dari tanah Jawa
00:12:02
pada masa-masa serangan kedua itulah
00:12:05
yang pieterszoon Coen mati di
00:12:08
tengah-tengah peperangan VOC melaporkan
00:12:11
bahwa Gubernur mereka mati akibat kolera
00:12:15
sedangkan pihak Mataram mengumkan bahwa
00:12:18
Yan pieterszoon Coen mati dibunuh oleh
00:12:20
intelijen mereka yang bernama Nyimas
00:12:22
Utari Sanjaya Ningrum Nimas Utari
00:12:25
Sanjaya Ningrum merupakan putri dari
00:12:28
Raden Bagus wonoboyo kepala intelejen
00:12:31
Mataram sayangnya Nyimas Utari meninggal
00:12:35
dalam pertempuran di benteng hollandia
00:12:38
jenazahnya dimakamkan di desa Kramat
00:12:41
perbatasan antara depok-bogor kegagalan
00:12:46
itu membuat peta politik di tanah Jawa
00:12:48
tidak berubah Banten di ujung barat VOC
00:12:52
di Batavia dan Sisanya adalah Mataram
00:12:56
melihat banyaknya korban jiwa dan
00:12:58
kerugian militer
00:12:59
Sultan Agung enggan untuk mengulangi
00:13:02
serangannya ke Batavia Sultan Agung
00:13:05
hanyokrokusumo juga dikenal sebagai
00:13:07
pemimpin yang memperhatikan masalah
00:13:10
keilmuan dan kebudayaan pada masa beliau
00:13:13
berkuasalah kalender penanggalan Jawa
00:13:15
disesuaikan dengan kalender Hijriyah
00:13:18
juga terdapat perayaan Sekaten yang
00:13:21
disesuaikan dengan hari lahir Nabi
00:13:23
Muhammad serta berbagai acara kebudayaan
00:13:26
yang disesuaikan dengan nuansa Islam
00:13:29
tahun 1645 Sultan Agung hanyokrokusumo
00:13:33
tutup usia sesuai dengan wasiatnya
00:13:36
beliau dimakamkan di Kompleks pemakaman
00:13:38
Imogiri Sultan Agung tidak hanya
00:13:44
mewariskan kekuasaan yang besar tetapi
00:13:47
juga menjadikan Mataram sebagai pusat
00:13:50
penyebaran Islam
00:13:51
Hai mengikuti ajaran Walisongo
00:13:54
kebudayaan-kebudayaan disesuaikan dengan
00:13:56
ajaran Islam salah satunya adalah Grebeg
00:14:00
Maulud perayaan untuk memperingati hari
00:14:02
kelahiran Nabi Muhammad tahun 1633
00:14:07
Sultan Agung umumkan sebuah dekrit
00:14:10
tentang berakhirnya penanggalan Jawa dan
00:14:12
penggunaan kalender baru yang merupakan
00:14:14
hasil modifikasi kalender Jawa dengan
00:14:16
kalender Hijriyah sepeninggal Sultan
00:14:20
Agung tahta Mataram dilanjutkan oleh
00:14:23
putranya dengan gelar Sultan Amangkurat
00:14:26
1 pemimpin besar tidak selalu melahirkan
00:14:30
pemimpin besar begitu pula dengan
00:14:33
Mataram Sultan Amangkurat 1 dianggap
00:14:37
terlalu lemah sebagai pemimpin sehingga
00:14:40
menimbulkan pemberontakan salah satunya
00:14:43
adalah pemberontakan Raden Alit adik
00:14:46
dari sang Sultan
00:14:48
Hai Raden Alit dan para pengikutnya
00:14:50
berhasil disingkirkan namun
00:14:52
pemberontakan lainnya segera menyusul
00:14:55
tahun 16740 Trunojoyo yang masih
00:14:58
merupakan keturunan dari Sultan Agung
00:15:00
menyatakan Madura sebagai negara merdeka
00:15:03
dan berdiri setara dengan Mataram
00:15:06
Trunojoyo menganggap penguasaan Mataram
00:15:09
atas Madura sebagai penjajahan aksi
00:15:13
Trunojoyo ini dimulai oleh kesepakatan
00:15:15
rahasia dengan pangeran Adipati Anom
00:15:18
Putra Sultan Amangkurat 1 sekaligus
00:15:21
putra mahkota Pangeran Adipati Anom
00:15:24
merasa kekuasaan ayahnya yang despotik
00:15:28
harus segera diakhiri selain kemampuan
00:15:31
memimpinnya yang lemah Sultan Amangkurat
00:15:33
1 juga dianggap terlalu dekat dengan VOC
00:15:37
dukungan terhadap Trunojoyo juga datang
00:15:40
dari karaeng Galesong Salah satu perwira
00:15:43
Sultan Hasanuddin yang terpaksa
00:15:45
menyingkir dari Gowa Tallo i
00:15:48
buat kekalahan dari VOC Panembahan Giri
00:15:52
yang masih merupakan keturunan Sunan
00:15:54
Giri juga turut membantu perjuangan
00:15:56
Trunojoyo dengan kekuatan yang sangat
00:15:59
besar itu Trunojoyo berhasil menguasai
00:16:02
satu demi satu kabupaten di bawah
00:16:04
Mataram setelah menguasai pesisir Utara
00:16:08
pasukan Trunojoyo segera menuju Selatan
00:16:11
pusat kekuasaan Mataram mengetahui
00:16:15
Trunojoyo dan pasukannya semakin
00:16:17
mendekat Sultan Amangkurat 1 melarikan
00:16:21
diri ke barat menuju Batavia Meminta
00:16:24
perlindungan VOC perjalanan jauh dengan
00:16:27
kondisi sakit membuatnya meninggal di
00:16:30
Tegal pada tahun 1677 trunajaya dan
00:16:35
pasukannya berhasil menguasai istana
00:16:37
Mataram dengan mudah Namun sayang
00:16:40
Pangeran Adipati Anom yang merupakan
00:16:42
sekutu justru khawatir dengan kekuatan
00:16:45
besar yang dimiliki oleh
00:16:48
Hai Pangeran Adipati Anom kemudian
00:16:50
menemui VOC di Jepara yang diwakili oleh
00:16:53
Cornelis speelman si tukang adu domba
00:16:57
VOC menyetujui permintaan Pangeran
00:17:01
Adipati Anom untuk menyingkirkan
00:17:03
Trunojoyo dengan syarat yang sangat
00:17:05
berat tetapi sang pangeran menyetujui
00:17:08
semua syarat tersebut VOC juga
00:17:11
menyetujui Pangeran Adipati Anom naik
00:17:14
tahta dan bergelar Sultan Amangkurat 2
00:17:17
serta memberinya hutang untuk membangun
00:17:20
istana baru di Solo syarat-syarat itu
00:17:24
adalah satu Mataram akan menanggung
00:17:27
semua biaya perang melawan Trunojoyo
00:17:30
kedua pelabuhan milik Mataram dari
00:17:33
Karawang hingga pesisir ujung timur Jawa
00:17:36
digadaikan kepada VOC sebagai jaminan
00:17:39
hutang Mataram untuk membuat istana baru
00:17:41
di Solo ketiga wilayah Mataram di
00:17:45
sebelah barat Pamanukan hingga pesisir
00:17:48
hutan diserahkan kepada VOC keempat VOC
00:17:52
memiliki hak monopoli perdagangan beras
00:17:55
di Jawa serta tekstil dari India dan
00:17:57
persia kelima VOC bisa menempatkan
00:18:01
pasukannya di ibukota Mataram masalah
00:18:04
yang dihadapi Pangeran Adipati Anom
00:18:06
bukan hanya Trunojoyo Pangeran Puger
00:18:10
adik dari pangeran Adipati Anom merebut
00:18:13
istana Plered setelah ditinggalkan oleh
00:18:16
Trunojoyo pada tahun 1677 Karena itulah
00:18:20
Pangeran Adipati Anom perlu membangun
00:18:23
istana baru yang jauh dari Plered yaitu
00:18:26
Solo yang dahulu sempat menjadi ibukota
00:18:29
Kesultanan pajang di istana yang baru
00:18:32
ini Pangeran Adipati Anom bertahta
00:18:35
dengan gelar susuhunan Amangkurat 2
00:18:38
gelar Sultan tidak lagi digunakan Fox
00:18:42
segera mengerahkan kekuatannya menuju
00:18:45
pertahanan terunojoyo
00:18:48
Ilman menugaskan Antonio out dan kapiten
00:18:51
jonker untuk memimpin penyerangan serta
00:18:54
dibantu Arung Palakka sementara itu
00:18:57
ribuan prajurit Mataram di Jepara telah
00:19:00
siap bergabung dengan mereka
00:19:02
Hai Surabaya sepertinya akan menjadi
00:19:05
pertandingan ulang karaeng Galesong
00:19:06
melawan Arung Palakka dan VOC
00:19:09
sebagaimana pertempuran di Gowa Tallo
00:19:12
pertempuran sengit baik di darat maupun
00:19:14
laut pun segera pecah di Surabaya
00:19:17
Setelah beberapa lama terjadi
00:19:19
pertempuran pasukan Trunojoyo terdesak
00:19:22
Trunojoyo mundur kearah Selatan memasuki
00:19:25
wilayah Kediri hingga ke Gunung Kelud di
00:19:28
akhir tahun 1679 Trunojoyo akhirnya
00:19:31
tertangkap oleh Pasukan gabungan VOC
00:19:34
Trunojoyo dibawa kehadapan Pangeran
00:19:37
Adipati Anom yang telah bergelar
00:19:39
susuhunan Amangkurat 2 Trunojoyo yang
00:19:43
hampir saja mampu menciptakan dinasti
00:19:46
baru di tanah Jawa tersebut harus
00:19:48
menerima akhir tragis dihukum mati oleh
00:19:50
bekas sekutunya jenazahnya kemudian
00:19:53
dimakamkan disekitar Bukit selokurung
00:19:56
Ngantang kabupaten Malang sedangkan
00:20:00
karaeng Galesong ikut gugur dalam
00:20:02
ukuran melawan VOC prajurit gowa-tallo
00:20:06
yang juga putra dari Sultan Hasanuddin
00:20:08
tersebut dimakamkan di Sumberagung
00:20:10
kabupaten Malang sedangkan Panembahan
00:20:14
Giri juga gugur pada April 1680 dalam
00:20:19
sebuah pertempuran yang oleh VOC
00:20:21
dianggap paling berat susuhunan
00:20:24
Amangkurat 2 kemudian bisa berkuasa
00:20:26
dengan bantuan besar VOC namun
00:20:29
perjanjian dengan VOC membuat kedaulatan
00:20:32
Mataram Budha dan kehilangan sebagian
00:20:34
wilayahnya di sebelah barat yang telah
00:20:37
diperjuangkan oleh Sultan Agung
00:20:40
penguasaan fokter hadap pesisir Utara
00:20:42
juga menghabisi tradisi maritim
00:20:45
kerajaan-kerajaan di Jawa Mataram
00:20:47
benar-benar Menuju Akhir dari sejarahnya
00:20:58
Hai Kraton Kartasura begitulah sebutan
00:21:02
untuk pusat pemerintahan Mataram setelah
00:21:04
dipindahkan dari Keraton Pleret bergelar
00:21:08
susuhunan Amangkurat 2 pemerintahan yang
00:21:11
dijalankan dari istana baru tersebut
00:21:13
ternyata tidak berjalan mulus pada awal
00:21:17
perjalanan kekuasaannya Amangkurat 2
00:21:20
akan sangat bergantung kepada Cornelis
00:21:22
speelman si tukang ngadu domba yang
00:21:25
berhasil menjadi Gubernur Jenderal VOC
00:21:27
pada tahun 1678 sedangkan di istana lama
00:21:33
Plered masih dipertahankan oleh Pangeran
00:21:36
Puger dan tidak mau mengakui kekuasaan
00:21:39
Amangkurat 2 pada masa inilah Mataram
00:21:43
mengalami dualisme kepemimpinan
00:21:46
September tahun 1684 kura2 menuju bekas
00:21:51
ibukota pajak untuk membangun Keraton
00:21:54
baru dipilihlah kertas surat sebagai
00:21:57
letak pusat
00:21:58
pemerintahannya demi memperkokoh
00:22:01
kekuasaannya Amangkurat 2 mengirim
00:22:03
pasukannya untuk menyerang istana Plered
00:22:05
pada November tahun 1684 suka nvoc turut
00:22:11
serta membantu serangan tersebut
00:22:13
Pangeran Puger dan pasukannya berhasil
00:22:16
dipukul mundur
00:22:18
Hai Setahun kemudian Agustus 1681
00:22:22
Pangeran Puger berhasil mendapatkan
00:22:24
dukungan 10.000 prajurit istana Plered
00:22:28
dan wilayah Mataram disekitarnya
00:22:30
berhasil direbut pada November 16 81
00:22:35
Pasukan gabungan kertasura dan VOC
00:22:37
berhasil mengulang keberhasilan mereka
00:22:40
setahun sebelumnya di Plered kali ini
00:22:43
Pangeran Puger menyerah dan bersedia
00:22:45
pergi ke kertas surat untuk mengakui
00:22:48
kekuasaan Amangkurat 2 masalah lain yang
00:22:52
harus dihadapi oleh Amangkurat 2 adalah
00:22:55
meningkatnya sentimen anti VOC baik
00:22:58
dikalangan istana maupun diluar istana
00:23:01
Amangkurat 2 sendiri sepertinya enggan
00:23:03
mau untuk memenuhi semua perjanjiannya
00:23:05
dengan VOC terlebih-lebih setelah
00:23:08
matinya si tukang ngadu domba Cornelis
00:23:11
speelman pada 16840 tahun 1685 Untung
00:23:16
Surapati buronan
00:23:18
satu VOC datang ke kertas surat untuk
00:23:21
Meminta perlindungan Patih angkrang
00:23:23
Kusuma yang sedemikian bencinya kepada
00:23:26
VOC membujuk Amangkurat 2 Agar memberi
00:23:29
perlindungan kepada Suropati Untung
00:23:32
Suropati adalah bekas budak dari Bali
00:23:35
yang melarikan diri ke pedalaman Jawa
00:23:37
bagian barat dan menjadi kepala perampok
00:23:39
setelah itu Suropati dan anak buahnya
00:23:43
menyerah dan masuk menjadi tentara VOC
00:23:46
namun setelah mendapatkan perlengkapan
00:23:48
dan pelatihan militer Suropati justru
00:23:51
menyerang pos-pos VOC dan membunuh
00:23:54
hingga puluhan tentara Eropa VOC
00:23:56
mengetahui Suropati ada di kertasuro
00:23:59
Batavia mengirimkan Kapten tak selain
00:24:03
bertugas untuk menangkap Suropati dengan
00:24:05
cara apapun tak juga diberi perintah
00:24:08
untuk membicarakan hutang Amangkurat 2
00:24:11
yang tidak kunjung dibayar Sesampainya
00:24:14
di kertas surat Kapten tak diciptakan
00:24:17
oleh pertempuran
00:24:18
ke pura antara Prajurit kertasura
00:24:21
melawan Untung Suropati Kapten tak yang
00:24:24
tidak menyadari jebakan itu tewas
00:24:26
mengenaskan bersama 74 anak buahnya
00:24:29
sedangkan sisa tentara VOC lainnya
00:24:32
berhasil melarikan diri ke pos mereka di
00:24:35
Jepara setelah peristiwa pembunuhan
00:24:38
Kapten Tak Untung Suropati bergerak ke
00:24:41
Pasuruan dan diizinkan oleh Amangkurat 2
00:24:43
untuk membangun kekuasaan di sana tidak
00:24:47
lama kemudian Fatiha ngrangkul Zuma
00:24:49
bergabung dengan Pasuruan sedangkan
00:24:51
Amangkurat 2 menulis surat kepada
00:24:54
Batavia bahwa dirinya tidak bersalah
00:24:56
dalam kasus tewasnya tak VOC Tentu saja
00:25:00
tidak percaya dengan isi surat itu
00:25:02
penyelidikan VOC berhasil menemukan
00:25:05
bukti-bukti bahwa Amangkurat 2 secara
00:25:08
diam-diam telah melakukan korespondensi
00:25:10
dengan para pemimpin di Cirebon
00:25:13
Palembang Minangkabau hingga Johor untuk
00:25:16
membuat persekutuan and
00:25:18
VOC sementara itu Amangkurat 2 kembali
00:25:22
dihadapkan ke masalah seperti Trunojoyo
00:25:24
ketika kekuasaan Suropati semakin besar
00:25:27
dan bergerak ke barat hingga Madiun Jawa
00:25:30
Timur bagian utara terutama wilayah
00:25:33
sebelah utara Sungai Brantas telah
00:25:36
dikuasai oleh seorang bangsawan Madura
00:25:39
Panembahan cakraningrat Dua situasi
00:25:43
istana kertasura sendiri tidak semakin
00:25:46
membaik seiring perpecahan di antara
00:25:48
mereka tahun 1703 situasi semakin
00:25:52
memanas dengan wafatnya susuhunan
00:25:54
Amangkurat 2 Tahta di kertasura kemudian
00:25:59
dilanjutkan oleh putra mahkota dengan
00:26:01
gelar susuhunan Amangkurat 3 naiknya
00:26:06
Amangkurat 3 membuat Pangeran Puger dan
00:26:09
keluarganya menyingkir ke Semarang
00:26:11
Pangeran Puger menemui perwakilan VOC
00:26:14
dan menyatakan bahwa dirinya Siap
00:26:16
bekerja sama untuk
00:26:18
ini Amangkurat 3 dan Untung Suropati
00:26:21
Pangeran Puger berusaha meyakinkan
00:26:24
company bahwa Amangkurat 3 telah
00:26:26
bersekutu dengan Untung Suropati untuk
00:26:28
menyerang VOC pada bulan Juni 17 04 VOC
00:26:33
mengakui Pangeran Puger sebagai
00:26:35
susuhunan Pakubuwono pertama Pangeran
00:26:38
Puger berhasil meyakinkan VOC bahwa para
00:26:41
bupati daerah pesisir merupakan
00:26:43
pendukungnya yang setia dan meletuslah
00:26:47
apa yang kelak dikenal sebagai perang
00:26:49
suksesi Jawa
00:26:54
Hai naiknya susuhunan Amangkurat 3
00:26:58
menghasilkan penolakan oleh banyak
00:27:01
kalangan tabiatnya dianggap buruk
00:27:04
sehingga banyak yang menganggap Pangeran
00:27:06
Puger lebih berhak naik tahta Pangeran
00:27:09
Puger yang telah bergelar pakubuwana
00:27:12
satu segera menghimpun pasukannya untuk
00:27:14
menyerbu kertasura dalam kenyataannya
00:27:18
banyak daerah pesisir yang enggan
00:27:20
terlibat dalam kisruh Pakubuwono melawan
00:27:23
Amangkurat seperti halnya Cirebon yang
00:27:26
menganggap masalah itu justru menjadi
00:27:28
beban yang tidak perlu perlawanan
00:27:31
terhadap Pakubuwono sapi pertama kali
00:27:34
datang dari Demak Oktober hingga
00:27:36
November tahun 1704 gabungan pasukan
00:27:40
Pakubuwono 1 dan VOC berhasil menguasai
00:27:43
Demak Pakubuwono mendapatkan tambahan
00:27:47
pasukan seiring dukungan Panembahan
00:27:49
cakraningrat dua bangsawan Madura
00:27:52
memilih mendukung Pakubuwono 10
00:27:54
tak kompetisinya dengan Untung Suropati
00:27:57
untuk menguasai Jawa bagian timur
00:28:00
mengetahui kekuatan besar dari Utara
00:28:02
bergerak menuju kertasura Amangkurat 3
00:28:05
segera menyingkir ke Pasuruan bergabung
00:28:08
dengan Untung Surapati perang demi
00:28:11
perang terus-menerus mewarnai perjalanan
00:28:13
dinasti Mataram Pakubuwono dan sekutunya
00:28:16
mengejar Amangkurat 3 hingga Pasuruan
00:28:19
dalam catatan sejarah Pasukan gabungan
00:28:22
yang dipimpin Pakubuwono 1 dan VOC
00:28:25
mencapai 46.000 orang perang yang
00:28:29
berlangsung hingga tahun 1707 akhirnya
00:28:32
berhasil memaksa Amangkurat 3 beserta
00:28:35
putra-putranya lari ke Malang sedangkan
00:28:38
Suropati sendiri gugur di Bangil atas
00:28:41
bujukan VOC Amangkurat 3 pun menyerah
00:28:44
VOC menjanjikan sebagian wilayah Mataram
00:28:47
untuk dikuasai oleh Amangkurat 3 namun
00:28:51
begitu menyerah Amangkurat 3 beserta
00:28:53
putra-putranya
00:28:54
langsung dibuang ke Srilanka tentu saja
00:28:58
bantuan besar yang diberikan oleh VOC
00:29:00
kepada Pakubuwono satu tidaklah seperti
00:29:03
memberikan makan siang gratis tahun 1705
00:29:08
Pakubuwono 1 dan VOC membuat perjanjian
00:29:12
yang isinya tidak jauh berbeda dengan
00:29:14
perjanjian di masa Amangkurat 2 hanya
00:29:17
saja perjanjian baru ini lebih berat
00:29:20
karena melarang pelaut jawab berlayar
00:29:22
melebihi batas-batas yang telah
00:29:24
ditentukan Hal ini tentu saja memberikan
00:29:27
dampak buruk bagi kemampuan maritim
00:29:30
bangsajawa Pakubuwono satu sejak awal
00:29:34
pemerintahannya tidak bisa menjalankan
00:29:36
kekuasaannya dengan tenang berbagai
00:29:39
pemberontakan datang silih berganti
00:29:41
terutama dari keturunan Suropati dan
00:29:44
cakraningrat mulai dari Surabaya yang
00:29:47
dibantu Bali Madiun Ponorogo Magetan dan
00:29:53
Jogorogo melancarkan
00:29:54
front akar dengan bantuan VOC berbagai
00:29:59
pemberontakan itu bisa ditumpas namun
00:30:03
kewibawaan Pakubuwono pertama semakin
00:30:05
tergerus oleh memudarnya rasa hormat
00:30:08
para pemimpin daerah serta pejabat
00:30:10
istana ia mulai terpecah-pecah dalam
00:30:12
berbagai faksi Februari 17-19 ketika
00:30:17
bagian timur Jawa masih bergejolak
00:30:20
Pakubuwono satu meninggal dunia tah tadi
00:30:24
kertosuro dilanjutkan oleh putranya ia
00:30:26
memilih menggunakan gelar Amangkurat 4
00:30:30
mewarisi kondisi yang semrawut
00:30:32
Amangkurat 4 harus menghadapi serangan
00:30:35
dua adiknya yaitu Pangeran Blitar dan
00:30:38
Pangeran Purbaya kedua adik Amangkurat 4
00:30:41
langsung menyerang ke jantung kekuasaan
00:30:44
dan lagi VOC adalah Marten kertasura dua
00:30:49
adegan Mangkurat 4 lari dari wilayah
00:30:51
Mataram Lama Pangeran Arya
00:30:54
uttaran Paman dari pangeran Blitar dan
00:30:57
Pangeran Purbaya keluar dari istana
00:31:00
menuju pesisir Utara dan memproklamirkan
00:31:03
dirinya sebagai raja tandingan situasi
00:31:06
ini memantik terjadinya perang suksesi
00:31:08
Jawa bagian kedua sampai tahun 1723 VOC
00:31:14
berhasil mengatasi berbagai
00:31:15
pemberontakan Pangeran Purbaya ditahan
00:31:18
di Batavia sedangkan sisanya dibuang ke
00:31:21
Srilanka 20 APR 17 26 susuhunan
00:31:27
Amangkurat 4 meninggal dunia Tahta
00:31:30
kertasura dilanjutkan oleh putranya
00:31:32
dengan gelar pakubuwana 2 pakubuwana 2
00:31:36
mewarisi situasi yang semakin semrawut
00:31:39
dan hutang kepada VOC yang semakin
00:31:41
membengkak untuk biaya operasi militer
00:31:44
di masa sebelumnya konflik internal
00:31:47
saling intrik sesama Pangeran serta
00:31:50
agresivitas cakraningrat 4 di bagian
00:31:52
timur Jawa membuat Pakubuwono
00:31:54
jika membuat istana baru di sebelah
00:31:57
timur kertasura istana baru yang diberi
00:32:01
nama Keraton Surakarta ini selesai tahun
00:32:04
1745 dan resmi digunakan pada Februari
00:32:08
1746 ternyata masih banyak kekurangan
00:32:12
yang harus dilakukan istana baru ini
00:32:14
ternyata sama kacaunya dengan istana
00:32:17
lama masih ada Raden Mas Said dan lima
00:32:20
Pangeran lainnya yang masih melakukan
00:32:22
pemberontakan seperti para pendahulunya
00:32:25
selama tujuh dasawarsa terakhir
00:32:28
ketergantungan pakubuwana 2 terhadap.voc
00:32:30
semakin menjadi-jadi VOC adalah jaminan
00:32:34
militer bagi pakubuwana 2 pakubuwana 2
00:32:38
yang putus asa mengadakan sayembara
00:32:41
hadiah tanah seluas 3000 cacah bagi
00:32:44
siapa saja yang bisa mengalahkan Raden
00:32:47
Mas Said Pangeran Mangkubumi yang masih
00:32:50
kerabat pakubuwana 2 menerima sayembara
00:32:52
tersebut masih ditahun 7
00:32:54
46 Pangeran Mangkubumi berhasil
00:32:57
mengalahkan Raden Mas Said sayang sekali
00:33:01
hadiah yang dijanjikan ditunda-tunda
00:33:03
oleh pakubuwana 2 situasi semakin runyam
00:33:07
ketika Gubernur Jenderal VOC Van imhoff
00:33:10
turut campur tangan memprovokasi
00:33:13
pakubuwana 2 bahwa Pemberian hadiah
00:33:16
tersebut akan memberikan kekuatan
00:33:18
berlipat kepada Pangeran Mangkubumi
00:33:20
Pangeran Mangkubumi yang kecewa pun
00:33:23
keluar dari istana dan melancarkan
00:33:25
pemberontakan Raden Mas Said yang pernah
00:33:29
dikalahkannya turut bergabung dalam
00:33:30
barisan Pangeran Mangkubumi perang
00:33:33
suksesi Jawa bagian ketiga telah dimulai
00:33:36
pada masa-masa ini pakubuwana 2 tempoqq
00:33:39
menghabiskan banyak energi untuk
00:33:41
mengatasi perlawanan Pangeran Mangkubumi
00:33:45
20 Desember 1749 pakubuwana 2 wafat
00:33:50
Hai sebelum wafat pada 11 Des pakubuwana
00:33:55
2 menyetujui VOC memilih pemimpin baru
00:33:57
di Surakarta berdasarkan perjanjian ya
00:34:00
dengan font hondor Gubernur VOC untuk
00:34:03
pesisir Timur Jawa phone holder door
00:34:08
kemudian menunjuk Sang putra mahkota
00:34:10
Surakarta melanjutkan kepemimpinan
00:34:13
ayahnya dengan gelar pakubuwana 3 12
00:34:18
Desember di Mataram Lama Pangeran
00:34:20
Mangkubumi dinyatakan sebagai raja oleh
00:34:22
para pengikutnya dengan gelar susuhunan
00:34:26
Hamengkubuwono dualisme kepemimpinan
00:34:29
kembali melanda dinasti Mataram dan
00:34:32
perang terus berlanjut tahun 1750 Raden
00:34:36
Mas Said yang menjabat sebagai Patih
00:34:39
Mangkubumi menyerbu Surakarta korban
00:34:42
dalam jumlah besar diderita pakubuwana 3
00:34:45
danvok perang ini berlanjut hingga empat
00:34:48
tahun ke depannya
00:34:50
konflik Pangeran Mangkubumi dengan Raden
00:34:53
Mas Said pada tahun 1752 membawanya ke
00:34:57
meja perundingan 13 Februari 1755 di
00:35:02
sebuah tempat yang bernama Giyanti akhir
00:35:05
dari Kesultanan Mataram secara de facto
00:35:07
berakhir pada waktu itu pakubuwana 3 dan
00:35:12
Pangeran Mangkubumi mencapai sebuah
00:35:14
kesepakatan setelah bertempur sekian
00:35:16
tahun lamanya disaksikan oleh Nicholas
00:35:20
hartingh Gubernur VOC pengganti font
00:35:23
imhoff tercapai kesepakatan untuk
00:35:25
membagi Mataram menjadi dua Surakarta
00:35:28
dan Yogyakarta kasunanan Surakarta yang
00:35:32
dikuasai pakubuwana 3 mendapatkan
00:35:34
wilayah Mataram di sebelah timur Sungai
00:35:36
Opak dan kesultanan Yogyakarta yang
00:35:39
dikuasai Mangkubumi berada di sebelah
00:35:42
baratnya
00:35:43
di dalam perjanjian yang dikenal sebagai
00:35:45
perjanjian Giyanti ini VOC mendapatkan
00:35:48
pesisir utara Jawa Selain itu baik
00:35:52
kasunanan Surakarta maupun Kesultanan
00:35:55
Yogyakarta harus mendapatkan persetujuan
00:35:57
VOC dalam penunjukan Patih atau perdana
00:36:00
menteri yang merupakan pemegang wewenang
00:36:02
eksekutif Pangeran Mangkubumi kemudian
00:36:06
memimpin Yogyakarta dengan gelar Sultan
00:36:09
Hamengkubuwono 1 meskipun masih dipimpin
00:36:12
oleh dinasti Mataram namun perjanjian
00:36:15
Giyanti telah mengakhiri sepak terjang
00:36:17
kekuasaan jawab yang telah dirintis oleh
00:36:20
Panembahan Senopati
00:36:28
hai hai
00:36:31
hai hai