ANIES BASWEDAN INDONESIA BARU

00:28:37
https://www.youtube.com/watch?v=tSUbvHt1OQg

Résumé

TLDRVideo ini membahas konsep Indonesia baru melalui pendidikan dan meritokrasi. Pembicara menekankan bahwa masa depan Indonesia bergantung pada kemampuan individu, bukan latar belakang. Era meritokrasi menuntut semua orang untuk berkontribusi berdasarkan kompetensi. Pendidikan menjadi fondasi utama yang mengubah struktur sosial dan menciptakan kesenjangan yang lebih sedikit. Di antara 95% penduduk yang buta huruf pada tahun 1945, kini hanya tersisa 8%. Transformasi ini menunjukkan keberhasilan, namun masih ada pekerjaan rumah untuk mengangkat yang terbelakang. Keterlibatan masyarakat dan dukungan dari kelas menengah sangat penting dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Tujuannya adalah menciptakan generasi yang kompetitif, mandiri, dan berkontribusi baik di tingkat nasional maupun internasional.

A retenir

  • 🌟 Pendidikan adalah kunci untuk kemajuan masyarakat.
  • 📚 Meritokrasi bukan hanya tentang usia, tetapi kemampuan.
  • 💪 Setiap individu harus berkontribusi berdasarkan kompetensi.
  • 🤝 Keterlibatan masyarakat penting dalam pendidikan.
  • 🚀 Kelas menengah memiliki tanggung jawab untuk membantu sesama.
  • 🎓 Menciptakan generasi yang lebih baik harus menjadi prioritas.
  • 🌍 Harapan untuk Indonesia baru yang bersaing di tingkat internasional.
  • 🗣 Pendidikan harus dianggap sebagai gerakan kolektif.
  • ⚖️ Mengurangi kesenjangan sosial melalui pendidikan.
  • 🔗 Keterlibatan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi seluruh masyarakat.

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Wajah baru Indonesia tidak sekadar terkait usia, tetapi lebih pada gagasan baru yang dibawa masuk ke era meritokrasi. Di masa depan, latar belakang etnis atau negara tidak lagi jadi perhatian utama, tetapi kontribusi individu yang akan diutamakan. Pendidikan menjadi faktor penentu posisi seseorang dalam masyarakat, mengubah cara pandang tentang kesetaraan dan perbedaan.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Indonesia baru memiliki fondasi yang kuat dengan prinsip kesejajaran dan satu bahasa, yang mendukung pembentukan nation state yang lebih adil. Tanpa pendidikan dan pengakuan atas kesetaraan, kemajuan tidak akan mungkin terjadi. Era meritokrasi membutuhkan individu yang berkualitas, sehingga perhatian pada pendidikan harus terus ditingkatkan.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Tantangan terbesar adalah kelompok yang tertinggal dalam pendidikan. Masyarakat yang sudah mampu harus menyadari tanggung jawabnya untuk membantu yang kurang beruntung, demi mencegah kesenjangan semakin melebar. Pendidikan harus dipandang sebagai gerakan, bukan sekadar program, dengan semua pihak terlibat aktif dalam proses tersebut.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Kita harus mengubah mindset bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk memastikan generasi mendatang tidak mengalami hal serupa. Keberhasilan individu harus diiringi dengan penurunan tangan dari kalangan mampu untuk membantu memecahkan masalah pendidikan dan memberikan inspirasi.

  • 00:20:00 - 00:28:37

    Indonesia baru harus menjadi negara yang memperhatikan pendidikan dan mengajak semua lapisan untuk berkontribusi, sehingga terbentuk generasi yang lebih kompeten di tingkat internasional. Ini akan menciptakan rasa kepemilikan di antara masyarakat, mendorong keinginan untuk terlibat dan berkontribusi demi masa depan yang lebih baik.

Afficher plus

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • Apa tema utama video ini?

    Tema utama video ini adalah pentingnya pendidikan dan meritokrasi dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

  • Mengapa pendidikan dianggap penting dalam video ini?

    Pendidikan dianggap penting karena berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat.

  • Apa yang dimaksud dengan meritokrasi?

    Meritokrasi adalah sistem di mana orang ditempatkan dalam posisi berdasarkan kemampuan dan kompetensi, bukan latar belakang.

  • Bagaimana hasil transformasi pendidikan di Indonesia?

    Transformasi pendidikan di Indonesia menunjukkan pencapaian besar, dari tingkat buta huruf yang tinggi menjadi hampir semua penduduk melek huruf.

  • Apa tantangan yang harus dihadapi Indonesia saat ini?

    Tantangan lantas muncul terkait kesenjangan yang masih ada dan bagaimana cara meningkatkan pendidikan agar semua lapisan masyarakat terangkat.

  • Apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi kesenjangan sosial?

    Kita perlu mengubah cara pandang dan menganggap pendidikan sebagai gerakan kolektif yang melibatkan seluruh masyarakat.

  • Apa pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pendidikan?

    Keterlibatan masyarakat penting untuk menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab atas pendidikan yang lebih baik di Indonesia.

  • Kenapa istilah 'kelas menengah' menjadi penting?

    Kelas menengah memiliki potensi untuk turut berkontribusi dalam peningkatan pendidikan dan menangani masalah sosial.

  • Apa yang diharapkan untuk masa depan Indonesia?

    Diharapkan generasi penerus memiliki kompetensi yang baik dan mampu bersaing di tingkat internasional.

  • Bagaimana penjelasan tentang pendidikan sebagai gerakan?

    Pendidikan perlu dianggap sebagai gerakan yang melibatkan semua pihak, bukan hanya sebagai program pemerintah.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:00
    wajah baru
  • 00:00:02
    Indonesia Saya ingin menggaris bawahi
  • 00:00:05
    barunya di sini Bukan semata
  • 00:00:09
    Matata soal
  • 00:00:11
    usia tapi barunya di sini adalah soal
  • 00:00:15
    gagasan Indonesia yang baru Indonesia
  • 00:00:18
    yang berbeda dengan kemarin apa catatan
  • 00:00:23
    penting di situ Bapak Ibu sekalian dunia
  • 00:00:26
    hari
  • 00:00:27
    ini bukan hanya kita the world is
  • 00:00:31
    entering a new
  • 00:00:33
    era memasuki era baru di
  • 00:00:37
    mana di mana
  • 00:00:40
    bahasa
  • 00:00:42
    utama
  • 00:00:44
    interaksi dalam berbagai institusi
  • 00:00:47
    adalah
  • 00:00:51
    meritokrasi meritocrasy is the new
  • 00:00:55
    language Bapak Ibu
  • 00:00:57
    sekalian ke depan orang tidak lihat
  • 00:01:00
    apakah Anda orang Indonesia Apakah orang
  • 00:01:03
    Singapura atau orang Malaysia
  • 00:01:05
    pertanyaannya bukan lagi latar belakang
  • 00:01:09
    pertanyaannya adalah latar
  • 00:01:11
    depan apa yang Anda bisa lakukan apa
  • 00:01:15
    yang Anda bisa
  • 00:01:16
    kontribusikan memasuki era seperti ini
  • 00:01:19
    tantangan kita di Indonesia menjadi amat
  • 00:01:23
    besar kalau kita perhatikan Tidak usah
  • 00:01:26
    jauh-jauh Bu sekalian izinkan kita
  • 00:01:29
    bertanya nya pada diri kita
  • 00:01:31
    sendiri what makes us sit where we are
  • 00:01:35
    today ada Pak yardi sini What Makes You
  • 00:01:38
    sit in that chair Pak what makes me
  • 00:01:41
    stand here what makes Pak Tanri sit
  • 00:01:44
    where He is today What Makes everyone Of
  • 00:01:46
    Us sit where we are today bukan kerja
  • 00:01:49
    keras bukan latar
  • 00:01:53
    belakang it's education that makes you
  • 00:01:56
    sit where you are pendidikan kita
  • 00:02:00
    menentukan kita duduk di
  • 00:02:03
    mana hari ini yang dilayani dan yang
  • 00:02:06
    melayani bedanya bukan
  • 00:02:09
    etnisnya bukan sukunya bukan desanya
  • 00:02:13
    bukan kampungnya yang membedakan level
  • 00:02:15
    of Education yang membedakan yang
  • 00:02:18
    dilayani dan melayani dan ini adalah
  • 00:02:21
    perubahan yang luar biasa dalam
  • 00:02:23
    masyarakat Indonesia the old Indonesia
  • 00:02:27
    was equal
  • 00:02:30
    Indonesia yang lama saya
  • 00:02:32
    menginterpretasikan nih yang dikatakan
  • 00:02:33
    Pak Hermawan the old Indonesia was equal
  • 00:02:37
    very equal in term of what we all were
  • 00:02:42
    poor kita semua ini sama apa sama-sama
  • 00:02:46
    miskin sama-sama
  • 00:02:48
    terbelakang sekarang kita menyaksikan
  • 00:02:51
    sebagian dari kita menjadi
  • 00:02:55
    the the
  • 00:02:57
    Nose the work dan sebagian dari kita the
  • 00:03:01
    have not the work not the not Apa yang
  • 00:03:06
    membedakan itu karena channel
  • 00:03:09
    penempatannya berbeda the channeling
  • 00:03:13
    adalah education pendidikan itu yang
  • 00:03:16
    menempatkan kita berada di mana hari
  • 00:03:19
    ini kita menemukan Indonesia yang harus
  • 00:03:22
    disyukuri Saya menyakan ini bukan
  • 00:03:25
    sebagai Mas ka
  • 00:03:28
    tidakungka yang rata itu menjadi
  • 00:03:31
    Sejahtera semuanya bersamaan
  • 00:03:34
    Impossible pasti prosesnya bertahap step
  • 00:03:38
    by step hari ini large portion of
  • 00:03:43
    indonesians sudah menempati yang biasa
  • 00:03:46
    disebut middle class Kalau saya lebih
  • 00:03:50
    suka menyebutnya bukan middle
  • 00:03:52
    class middle income group Pak karena as
  • 00:03:56
    a class they able to organize them hari
  • 00:03:59
    ini our middle income grp masih belum
  • 00:04:02
    tapi as a grp sudah
  • 00:04:04
    ada Ini satu sisi di sisi lain masih
  • 00:04:09
    begitu banyak yang di belakang bagaimana
  • 00:04:12
    kita mengubah ini bagaimana kita
  • 00:04:14
    mansformasi ini di sini Menurut
  • 00:04:17
    kami sudah saatnya kita semua mengubah
  • 00:04:22
    cara pandang kita tentang eskalator
  • 00:04:28
    tadi beberapa waktu yang lalu kita ada
  • 00:04:30
    sebuah
  • 00:04:32
    program mengundang para profesional
  • 00:04:36
    untuk menjadi guru sehari salah satunya
  • 00:04:38
    Mas Agung Kompas tadi menjadi guru satu
  • 00:04:41
    hari dan begitu banyak karyawan-karyawan
  • 00:04:44
    dari grup gram media Kompas ikut program
  • 00:04:47
    ini apa yang ingin didorong Bapak Ibu
  • 00:04:49
    sekalian hari ini kita sudah harus
  • 00:04:52
    berhenti menganggap eskalator itu negara
  • 00:04:57
    Jadi kalau di sini ini ada Youth and
  • 00:05:02
    netizen ini adalah instrumen besar yang
  • 00:05:06
    harus dirangsang untuk memainkan
  • 00:05:09
    peran kalau saja kalau saja Indonesia
  • 00:05:13
    baru yang terbentuk kemarin tidak
  • 00:05:16
    memiliki fondasi yang hebat kita tidak
  • 00:05:18
    seperti sekarang ada fondasi luar biasa
  • 00:05:21
    satu tadi saya katakan pendidikan yang
  • 00:05:24
    kedua adanya Nation state yang mengakui
  • 00:05:28
    kesejajaran
  • 00:05:31
    Nation state yang mengakui
  • 00:05:33
    kesjajaran Pak
  • 00:05:35
    Jokowi Pak
  • 00:05:38
    Jokowi tidak mungkin menjadi gubernur di
  • 00:05:41
    Jakarta jika di Indonesia tidak ada
  • 00:05:44
    prinsip
  • 00:05:48
    kesejajaran kalau beliau di Malaysia
  • 00:05:50
    enggak mungkin jadi gubernur dengan
  • 00:05:52
    segala hormat pada counterpart kita di
  • 00:05:54
    Malaysia beliau tidak mungkin menjadi
  • 00:05:56
    gubernur di Malaysia engak mungkin
  • 00:05:58
    Indonesia dibangun oleh orang terdidik
  • 00:06:02
    begitu membangun sebuah Nation state
  • 00:06:04
    yang dilakukan apa samakan semua orang
  • 00:06:07
    mereka berasal belakang dari aristokrasi
  • 00:06:10
    tapi mereka menghapuskan aristokrasi ada
  • 00:06:14
    138 kerajaan yang dihapus diratakan kita
  • 00:06:18
    hari ini merasakan manfaatnya kita hari
  • 00:06:21
    ini mulai merasakan yang kedua adalah
  • 00:06:25
    bahasa coba kita tidak punya satu bahasa
  • 00:06:28
    mengerikan sekali Pak mengerikan sekali
  • 00:06:31
    kita take it for granted tapi tanpa itu
  • 00:06:35
    Indonesia baru yang kita ketahui
  • 00:06:37
    sekarang itu will never Exist Uni Eropa
  • 00:06:41
    hari ini terdiri dari 27 negara dan
  • 00:06:45
    bahasa resmi Uni Eropa 23 negara 23
  • 00:06:50
    bahasa 23 official language of
  • 00:06:54
    A7
  • 00:06:58
    countkan ik ini bahasanya empat saja
  • 00:07:02
    sudah
  • 00:07:04
    rumit kita beratus dan memilih satu itu
  • 00:07:08
    adalah new Indonesia fondasi kesejajaran
  • 00:07:12
    ditambah dengan perasaan kesatuan lalu
  • 00:07:17
    yang kita sama-sama ini
  • 00:07:18
    ditransformasi lewat instrumen
  • 00:07:21
    pendidikan Nah sekarang kita menghadapi
  • 00:07:24
    era baru yang tadi saya sebut sebagai
  • 00:07:27
    istilah Era kan meritokrasi nanti Bapak
  • 00:07:32
    Ibu sekalian kalau di privat sektor
  • 00:07:34
    sudah
  • 00:07:35
    terjadi Siapa yang menjadi CEO bukan
  • 00:07:38
    berdasarkan warna
  • 00:07:40
    paspor tapi berdasarkan kompetensi It's
  • 00:07:45
    not the color of your passport that
  • 00:07:48
    determine your position tetapi It's your
  • 00:07:50
    competence dan di sini kalau kita tidak
  • 00:07:54
    mengambil alih tanggung jawab siapa kita
  • 00:07:57
    itu Civil societ
  • 00:08:01
    nonment kita tidak mengambil alih Mas
  • 00:08:04
    tanggung jawab soal ini we are waiting
  • 00:08:07
    for a time bomb to
  • 00:08:10
    Explode allow me to give us a
  • 00:08:13
    warning Yes this country move because
  • 00:08:16
    there is hope kita ini bergerak karena
  • 00:08:18
    ada harapan tapi hati-hati kita juga
  • 00:08:21
    harus bergerak karena ada ancaman apa
  • 00:08:24
    ancaman itu Bapak Ibu sekalian yang
  • 00:08:27
    dinaik kelaskan seperti kita sekarang
  • 00:08:29
    ini
  • 00:08:32
    kita sekang menyiapkan generasi
  • 00:08:34
    berikutnya generasi penerusnya tadi kita
  • 00:08:38
    mendengarkan Pak her
  • 00:08:48
    kayacerita bukan sesuatu yang
  • 00:08:51
    yang sesuatu yang
  • 00:09:00
    karena He
  • 00:09:03
    has
  • 00:09:05
    Beyond her father dan itu artinya her
  • 00:09:09
    father is a good
  • 00:09:11
    teacher Because he can make the daughter
  • 00:09:13
    achieve better than the
  • 00:09:18
    father guru yang baik itu menghasilkan
  • 00:09:21
    murid yang lebih baik jadi kalau ada
  • 00:09:23
    murid yang sama baiknya berarti salah
  • 00:09:25
    gurunya
  • 00:09:27
    ini pertanyaannya p
  • 00:09:30
    sealian
  • 00:09:32
    beberapa waktu ini kita menyaksikan we
  • 00:09:35
    can take care of ourself kita semua yang
  • 00:09:38
    berada di tempat ini Insyaallah sudah
  • 00:09:40
    bisa mengurus diri sendiri Kita engak
  • 00:09:42
    minta pemerintah kalau sakit kita semua
  • 00:09:45
    tidak ada yang ke Puskesmas Saya jamin
  • 00:09:48
    di tempat ini no one of Us ini kalau
  • 00:09:51
    sakit ke Puskesmas kalauupun pergi ke
  • 00:09:54
    RSCM pasti
  • 00:09:57
    sekutifinik bukan
  • 00:10:00
    reginic kalau ngirim anak sekolah
  • 00:10:03
    iarantee you don't send your kids to sd
  • 00:10:07
    impress garanti Pak our welfare we can
  • 00:10:11
    take care of ourself Kenapa karena kita
  • 00:10:13
    sudah naik
  • 00:10:14
    tadi tetapi ada juta lain yang tidak
  • 00:10:20
    bisa melakukan
  • 00:10:22
    itu kalau kita tidak melakukan sesuatu
  • 00:10:25
    apa yang terjadi iu sekalian kita dulu
  • 00:10:27
    equal Society we all
  • 00:10:30
    po By the way tahun 45 95% of
  • 00:10:35
    indonesians were
  • 00:10:37
    illiterate 95% penduduk Republik ini
  • 00:10:40
    buta huruf Saya membayangkan pak suruh
  • 00:10:44
    pidato bisa mengumpulkan masa sanggup
  • 00:10:47
    kasih bambu diruncingkan Pak siap perang
  • 00:10:50
    Pak tapi beri secari kertas write down
  • 00:10:54
    your
  • 00:10:54
    name angkat
  • 00:10:57
    tangan seberapa terbelakang kita hari
  • 00:11:01
    ini yang buta huruf tinggal
  • 00:11:04
    8% kami harus kita semua harus bangga
  • 00:11:07
    tidak ada bangsa di dunia sebesar
  • 00:11:09
    Indonesia bisa mengkonversi dari
  • 00:11:12
    complete illiteracy menjadi complete
  • 00:11:15
    literacy seperti Indonesia tidak banyak
  • 00:11:17
    bangsa yang bisa melakukan seperti itu
  • 00:11:19
    and
  • 00:11:21
    us We did it hanya kita seringkiali
  • 00:11:25
    tidak percaya good news from Indonesia
  • 00:11:29
    We Believe on bad news from Indonesia
  • 00:11:31
    kalau ada bad news tentang Indonesia
  • 00:11:34
    yakin kalau good news Let's think it
  • 00:11:36
    twice datanya kurang
  • 00:11:38
    valid tapi kenyataannya tidak ini contoh
  • 00:11:41
    kasus artinya Bapak Ibu sekalian ada
  • 00:11:46
    usaha serius dan
  • 00:11:48
    membuat kelompok baru yang jumlahnya
  • 00:11:51
    cukup besar tapi ini menghasilkan
  • 00:11:55
    inquality yang tadi saya Sebutkan
  • 00:11:59
    inequality bukan karena dari dulunya
  • 00:12:01
    inequal bukan inequality karena
  • 00:12:05
    gilirannya belum sampai pada semua Nah
  • 00:12:09
    kalau seperti ini terjadi naik kelasnya
  • 00:12:12
    belum pada semua maka tanggung jawab
  • 00:12:15
    menaikkan itu tidak boleh berhenti di
  • 00:12:18
    tangan negara tapi harus kita semua ikut
  • 00:12:22
    turun tangan mengapa tidak boleh
  • 00:12:24
    berhenti tangan negara yang membuat kita
  • 00:12:27
    Sejahtera itu semua negara kok
  • 00:12:29
    yang membuat kita sekolah negara yang
  • 00:12:32
    memberikan izin-izin izin tambang izin
  • 00:12:36
    untuk telekomunikasi izin apapun it
  • 00:12:38
    comes from the state negara membantu
  • 00:12:41
    menentapkan kita di mana sekarang tentu
  • 00:12:45
    pasar ada peran yang amat besar Sekarang
  • 00:12:49
    saatnya bagi yang sudah dinaik kelaskan
  • 00:12:52
    untuk turun tangan it is now the time
  • 00:12:57
    for the middle class of Indonesia untuk
  • 00:13:00
    get their Hands on untuk apa Payback
  • 00:13:04
    bukan donasi bayar balik it's a
  • 00:13:08
    completely different concept kalau
  • 00:13:10
    donasi itu karena saya memiliki saya
  • 00:13:13
    memberikan ini bayar balik kenapa saya
  • 00:13:17
    di sini karena saya diangkat oleh negara
  • 00:13:19
    karena ada state di dalam Nation ini
  • 00:13:22
    there is a state in this Nation without
  • 00:13:25
    the presence of state in this Nations we
  • 00:13:27
    are not where we are today Let's pay
  • 00:13:29
    back karena itu sektor Civil Society
  • 00:13:33
    secttor corporations hari ini harus
  • 00:13:38
    peduli ancamannya apa ini yang saya
  • 00:13:40
    ingin sampaikan ancamannya adalah time
  • 00:13:44
    bomb yang saya sebut tadi ini ada yang
  • 00:13:46
    di atas ada yang di bawah yang menaikkan
  • 00:13:49
    ke atas namanya pendidikan hari ini
  • 00:13:52
    Education is expensive maksud saya
  • 00:13:55
    quality Education is expensive kalau
  • 00:13:58
    didiamkan seperti sekarang saja maka
  • 00:14:01
    yang di bawah akan berputar di bawah dan
  • 00:14:04
    yang di atas akan berputar di
  • 00:14:06
    atas the new middle class of Indonesia
  • 00:14:09
    in the future is coming from the
  • 00:14:11
    existing middle class of
  • 00:14:14
    Indonesia padahal middle class Indonesia
  • 00:14:17
    hari ini datangnya dari the waktu itu
  • 00:14:21
    bukan lower class ya waktu itu kita
  • 00:14:22
    masih sejajar sama karenanya kalau kita
  • 00:14:27
    tidak ingin ini bom turun tangan
  • 00:14:32
    terlibat kita harus mulai membuat
  • 00:14:35
    education sebagai Movement saya
  • 00:14:38
    kebetulan di Universitas tapi saya harus
  • 00:14:40
    beri disclaimer Saya tidak punya sedikit
  • 00:14:43
    pun background
  • 00:14:45
    education enggak punya saya belajarnya
  • 00:14:48
    ekonomi saya belajarnya public Policy
  • 00:14:50
    tapi justru karena melihat itu Saya
  • 00:14:52
    menyaksikan ini ada time bomb kalau kita
  • 00:14:55
    tidak turun tangan sekarang orang boleh
  • 00:14:58
    miskin
  • 00:14:59
    orang boleh jauh dari akses pada
  • 00:15:02
    kesejahteraan tapi bayangkan
  • 00:15:07
    ekonominya lemah pekerjaannya sulit
  • 00:15:11
    pulang ke rumah yang
  • 00:15:14
    panas sumpek menyaksikan Anaknya tidur
  • 00:15:18
    sambil dia membayangkan anak ini akan
  • 00:15:22
    mengalami Seperti yang saya alami 30
  • 00:15:25
    tahun yang akan datang itu resep membuat
  • 00:15:29
    Collective
  • 00:15:30
    frustration karena dia membayangkan
  • 00:15:33
    anaknya tidak akan bisa lebih
  • 00:15:36
    baik
  • 00:15:37
    karenanya penting sekali I Ibu sekalian
  • 00:15:40
    untuk membawa mereka semua saudara kita
  • 00:15:44
    sendiri yang belum dapat giliran
  • 00:15:49
    naik How do we do it make education a
  • 00:15:55
    Movement make education a Movement not a
  • 00:15:57
    program hari ini we make education a
  • 00:16:01
    program program r
  • 00:16:04
    byment apa sih kinya kalau itu program
  • 00:16:08
    kalau itu program
  • 00:16:12
    aryaersip
  • 00:16:14
    Man m
  • 00:16:21
    owners itu
  • 00:16:27
    Pram kdekaan dijadikan program
  • 00:16:31
    Departemen Pertahanan
  • 00:16:33
    Oke tentara sekutu datang Lalu kita
  • 00:16:36
    semua bilang Monggo bapak-bapak yang
  • 00:16:38
    berada Departemen Pertahanan silakan
  • 00:16:40
    bertempur melawan sekutu semoga menang
  • 00:16:42
    kami
  • 00:16:43
    mendoakan jika kalah nanti kami kritik
  • 00:16:46
    gak bisa turun tangan ada perasaan
  • 00:16:50
    ownership if you fail we fail hari ini
  • 00:16:54
    tidak if they fail they fail bagian kita
  • 00:16:58
    mengkritik
  • 00:16:59
    bagian kita memuji bayar pajak dan ikut
  • 00:17:02
    pemungutan suara that is not enough
  • 00:17:05
    tambahkan komponen kelima turun tangan
  • 00:17:10
    terlibat gak
  • 00:17:12
    cukup Gimana caranya untuk terlibat
  • 00:17:16
    tidak bisa keterlibatan itu dengan
  • 00:17:19
    diwajibkan mewajibkan perusahaan
  • 00:17:22
    mewajibkan swasta begitu diwajibkan
  • 00:17:25
    lebih bangga kalau menghindar daripada
  • 00:17:27
    menjalankan di mana-mana itu begitu
  • 00:17:30
    diwajibkan lebih senang kalau kitaak
  • 00:17:34
    bisau
  • 00:17:36
    sekalian kita di sekeliling kita ini
  • 00:17:39
    terlalu banyak masalah yang terkait
  • 00:17:41
    dengan pendidikan terlalu banyak masalah
  • 00:17:44
    kita saja di sini saya ketika masih SMA
  • 00:17:48
    ini cerita smih SMA inspire dengan
  • 00:17:51
    cerita Pak Tanri
  • 00:17:53
    Abeng beliau waktu itu
  • 00:17:57
    menjadi manajer 1 miliar di enggak tahu
  • 00:18:02
    1 miliar benar waktu itu apa tidak tapi
  • 00:18:04
    ceritanya manajer R miliar saya bukan
  • 00:18:06
    ingin jadi majer 1 miliarnya saya
  • 00:18:08
    kemudian baca ketika muda ketika SMA
  • 00:18:12
    mengikuti program pertukaran pelajar dan
  • 00:18:15
    kemudian apa yang terjadi Saya ingin
  • 00:18:17
    bisa ikut program itu mudah-mudahan satu
  • 00:18:21
    saat nanti saya bisa memiliki perjalanan
  • 00:18:24
    yang lebih
  • 00:18:25
    baik apa sih
  • 00:18:32
    inspirasi itu yang kita bisa berikan dan
  • 00:18:35
    saya ingin sampaikan untuk pendidikan
  • 00:18:37
    donasi terbesar bukan uang bukan buku
  • 00:18:42
    donasi terbesar adalah kehadiran
  • 00:18:47
    kita hadirnya kita donasi terbesar
  • 00:18:51
    karena
  • 00:18:57
    itu mengelola
  • 00:18:59
    institusi turun
  • 00:19:01
    tangan terlibat begitu kita turun tangan
  • 00:19:05
    the rest itu merasa terpanggil untuk
  • 00:19:08
    turun tangan ini saya berikan contoh Pak
  • 00:19:11
    Mas Agung Kompas begitu beliau turun
  • 00:19:14
    tangan ikut jadi guru meskipun satu hari
  • 00:19:17
    apa yang terjadi semua merasa kalau
  • 00:19:19
    beliau saja mau turun tangan What can I
  • 00:19:22
    do meskipun hanya satu hari Bapak Ibu
  • 00:19:25
    sekalian begitu kita melihat ke sana
  • 00:19:29
    ini cerita betulan kalau bapak ibu
  • 00:19:32
    datang ke sekolah-sekolah di dekat-dekat
  • 00:19:34
    sini enggak usah jauh-jauh di
  • 00:19:36
    dekat-dekat sini saja akan ketemu dengan
  • 00:19:39
    sekolah yang persis sekolah kita 30 40
  • 00:19:43
    tahun yang lalu gak
  • 00:19:45
    berubah sama persis dan yang menarik
  • 00:19:48
    lagi adalah begitu berada di tempat itu
  • 00:19:50
    begitu berada di tempat
  • 00:19:51
    itu tanyakan cita-cita anak-anak kita
  • 00:19:56
    cita-citanya kebanyakan anak-anak itu
  • 00:19:58
    itu ingin cita-cita yang profesinya
  • 00:20:01
    berseragam kalau berseragam itu bagus
  • 00:20:03
    sat Pal
  • 00:20:06
    PP super Bluebird karena berseragam
  • 00:20:10
    Looks good tidak ada masalah dengan
  • 00:20:12
    profesi itu semua tidak ada masalah
  • 00:20:14
    profesi itu semua yang jadi masalah
  • 00:20:17
    adalah cita-cita seseorang adalah cermin
  • 00:20:23
    pengetahuannya begitu Anda datang di
  • 00:20:25
    tempat-tempat itu memberikan inspirasi
  • 00:20:28
    mereka akan punya cita-cita yang lebih
  • 00:20:30
    jadi bapaku sekalian saya ingin
  • 00:20:34
    mengundang Mari kita turun tangan dan
  • 00:20:37
    mencoba kreatif ada sebuah
  • 00:20:40
    perusahaan yang melakukan program turun
  • 00:20:44
    tangan seperti ini dengan membuat CSR
  • 00:20:47
    tapi besarnya CSR tidak ditentukan oleh
  • 00:20:50
    ceo-nya dia Tentukan lewat apa jam
  • 00:20:53
    mengajar
  • 00:20:56
    employee-nya jika employee saya mengajar
  • 00:20:59
    sekian ratus jam itu dikonversi dalam
  • 00:21:03
    bentuk CSR perusahaannya perusahaannya
  • 00:21:07
    ditentukan oleh turun tangannya semua
  • 00:21:10
    orang jadi kalau ingin perusahaan ini
  • 00:21:12
    lebih banyak mendukung maka turun tangan
  • 00:21:16
    Bapak Ibu sekalian yang jadi kern kita
  • 00:21:19
    sekarang begitu kita turun tangan kita
  • 00:21:22
    membantu
  • 00:21:24
    membereskan persoalan naik kelas tadi
  • 00:21:28
    terbuka kalau anak-anak kita memiliki
  • 00:21:33
    masa depan yang cerah memiliki peluang
  • 00:21:35
    Insyaallah Indonesia lebih baik beberapa
  • 00:21:38
    tahun ini kita ketemu
  • 00:21:43
    dengan novel yang jadi buku Laskar
  • 00:21:48
    Pelangi lima Negeri Lima Menara dan
  • 00:21:52
    barubaru ini nine summerers 10 Autumn
  • 00:21:55
    Iwan Setiawan semua ceritanya dari bawah
  • 00:21:59
    sampai puncak dari bawah naik ke atas
  • 00:22:03
    ini mengirimkan seat of
  • 00:22:05
    hop
  • 00:22:07
    tapi karena kasusnya unik sekali maka
  • 00:22:12
    dia menjadi sesuatu yang bisa
  • 00:22:15
    digandakan Yang sekarang kita harus
  • 00:22:17
    lakukan bukan membuat kasus-kasus
  • 00:22:19
    seperti ini terbuka saja tetapi terlib
  • 00:22:23
    untuk membawa itu naik ke
  • 00:22:26
    atasa anak-anak kita memiliki kompetensi
  • 00:22:30
    yang baik karena mereka terdidik maka
  • 00:22:33
    kita masuk di era meritokrasi ini dengan
  • 00:22:37
    penuh percaya diri dengan penuh percaya
  • 00:22:40
    diri hari ini kalau kita masuk era
  • 00:22:42
    metitokrasi agak tumbang menurut mckiny
  • 00:22:47
    diperlukan 300 World Class business
  • 00:22:50
    Leaders di tahun
  • 00:22:52
    2018 dan hari ini baru
  • 00:22:56
    ada 100 World Class business Leaders di
  • 00:23:00
    Indonesia untuk seluruh sektor
  • 00:23:02
    diperlukan
  • 00:23:05
    33.000 untuk Universitas Rumah Sakit
  • 00:23:12
    Mall televisi radio media
  • 00:23:15
    massa yang ada baru
  • 00:23:18
    10.000 sisanya akan datang dengan paspor
  • 00:23:23
    yang warnanya tidak hijau pada saat itu
  • 00:23:27
    akan muncul ekspresi nasionalisme
  • 00:23:31
    sempit hari ini sudah sering muncul
  • 00:23:35
    ekspresi regionalisme sempit kalau ada
  • 00:23:38
    pemilihan sesuatu lalu bicara harus
  • 00:23:41
    putra daerah ini mau menentukan direksi
  • 00:23:43
    misalnya di sebuah perusahaan di daerah
  • 00:23:45
    tertentu harus putra daerah begitu ada
  • 00:23:48
    yang mengatakan harus putra daerah maka
  • 00:23:51
    itu adalah ekspresi paling santun atas
  • 00:23:54
    kenyataan bahwa kami tak
  • 00:23:57
    mampu spresikannya sopan harus putra
  • 00:24:00
    daerah sebetulnya cuman bilang saya
  • 00:24:02
    enggak mampu karena itu harus putra
  • 00:24:04
    daerah ke depan kita akan menyaksikan
  • 00:24:07
    seperti itu harus Bumiputra harus
  • 00:24:09
    Indonesia bukan karena nasionalisme
  • 00:24:12
    karena kita kalau diukur pakai standar
  • 00:24:15
    objektif kalah kekalahan paling
  • 00:24:20
    menyakitkan Danu
  • 00:24:22
    sekalian kalau kalah karena latar
  • 00:24:25
    belakang tidak
  • 00:24:27
    sakit misalnya mau jadi gubernur Jakarta
  • 00:24:30
    tapi syaratnya adalah tempat tanggal
  • 00:24:33
    lahir Jakarta Ya sudah mau bilang apa
  • 00:24:35
    lagi ibu saya memilih tidak melahirkan
  • 00:24:38
    saya di Jakarta mau bilang apa it
  • 00:24:40
    doesn't
  • 00:24:41
    hurt tapi jika anda mau mengambil sebuah
  • 00:24:45
    posisi dan gagal karena ukuran objektif
  • 00:24:48
    that Hurts itu sakit kenapa karena kita
  • 00:24:51
    tidak melakukan persiapannya the Failure
  • 00:24:54
    is ours kegagalan itu milik kita bukan
  • 00:24:57
    milik yang lain di era meritokrasi
  • 00:24:59
    seperti ini tidak ada tempat bagi kita
  • 00:25:03
    untuk melupakan kompetensi anak-anak
  • 00:25:05
    kita harus fokusnya di situ Ini bapaku
  • 00:25:08
    sekalian harus menjadi kesadaran kita
  • 00:25:11
    semua sehingga kita mau terlibat turun
  • 00:25:14
    tangan dan Saya membayangkan the new new
  • 00:25:17
    Indonesia tadi the new Indonesia adalah
  • 00:25:20
    Indonesia yang satu Indonesia yang ada
  • 00:25:24
    peran negaranya Indonesia yang
  • 00:25:27
    menghadirkan kesejajaran ini luar biasa
  • 00:25:30
    soal kesejajaran itu the new new
  • 00:25:34
    Indonesia adalah Indonesia yang di sana
  • 00:25:38
    bermunculan anak-anak yang kompetensinya
  • 00:25:42
    melampaui
  • 00:25:43
    standar-standar regional bahkan
  • 00:25:46
    internasional di situ anak-anak kita
  • 00:25:50
    yang membuat kita ini bangga kalau
  • 00:25:52
    melihat anak-anak Indonesia berhasil
  • 00:25:54
    pengumumannya bukan di Jakarta
  • 00:25:56
    pengumuman bukan di
  • 00:25:58
    pengumumannya ada di kota-kota besar
  • 00:26:01
    dunia dan siapa yang bermunculan
  • 00:26:03
    anak-anak yang namanya
  • 00:26:05
    Indonesia ini yang harus kita siapkan di
  • 00:26:08
    semua sektor Saya tidak hanya
  • 00:26:10
    membayangkan di sektor bisnis saya malah
  • 00:26:12
    membayangkan mudah-mudahan di sektor
  • 00:26:14
    sepak bola kita
  • 00:26:17
    ada it's a number one promoter of the
  • 00:26:20
    country bayangkan jika BP itu menjadi
  • 00:26:24
    pemain di Liga Spanyol Wih Indonesia itu
  • 00:26:27
    dahsy
  • 00:26:30
    Pos hari ini belum kita sudah terkenal
  • 00:26:34
    tapi baru domestik Saya membayangkan the
  • 00:26:36
    new new Indonesia dan itu artinya
  • 00:26:39
    paytion ation berikan perhatian yang
  • 00:26:42
    cukup pada pendidikan dan harus
  • 00:26:45
    diperhatikan pendidikan bukan soal UN
  • 00:26:48
    Pak Un itu ramya di media yang saya
  • 00:26:52
    lebih menakkan
  • 00:26:54
    naikeli
  • 00:26:57
    Garan masuk SD 1 tahun 5,6 juta anak
  • 00:27:02
    lulus SMA yang ikut UN kemarin itu 2,3
  • 00:27:07
    juta Bu sekalian 5,6 yang ikut UN 2,3
  • 00:27:12
    ini yang hilang di jalan itu 3,3 juta
  • 00:27:16
    Where are our attention to
  • 00:27:19
    them kalikan 10 tahun itu 33 juta itu
  • 00:27:24
    yang disebut di semua report sebagai
  • 00:27:26
    bonus demografi
  • 00:27:35
    yang kita perhatikan yang sudah dalam
  • 00:27:37
    sekolah
  • 00:27:38
    seakan-akan
  • 00:27:40
    iso
  • 00:27:43
    moreids Inside SY jadi new Indonesia
  • 00:27:47
    adalah Indonesia yang membawa mereka
  • 00:27:49
    naik ke atas new indonesia yang peduli
  • 00:27:52
    dan new Indonesia
  • 00:27:56
    sayaayangkanasengah yang gerak bukan
  • 00:27:59
    kelompok kelas menengah yang konsumtif
  • 00:28:01
    saja tapi kelompok kelas menengah yang
  • 00:28:03
    turun tangan yang terlibat sebagaimana
  • 00:28:07
    keterlibatan banyak orang di
  • 00:28:09
    sektor-sektor lain kelas menengah
  • 00:28:11
    istilah kami yang merasa memiliki
  • 00:28:14
    masalah kelas menengah yang own the
  • 00:28:17
    problem dengan begitu maka We Own the
  • 00:28:20
    country and we will own a better
  • 00:28:23
    Indonesia in the future barangkali itu
  • 00:28:26
    Pak Hermawan yang bisa saya sampaikan
  • 00:28:30
    mudah-mudahan tidak kepanjangan Terima
  • 00:28:32
    kasih asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:28:34
    wabarakatuh saya boleh minta
Tags
  • Indonesia Baru
  • Pendidikan
  • Meritokrasi
  • Kesejangan Sosial
  • Kelas Menengah
  • Transformasi Pendidikan
  • Kepemilikan Sosial
  • Generasi Muda
  • Kompetensi
  • Era Baru