00:00:03
Anda bisa mendapatkan kebahagiaan dalam
00:00:05
aktivitas apapun sekalipun sederhana
00:00:08
tapi ketika kebahagiaan itu tidak
00:00:10
diiringi dengan Rida Allah rasanya itu
00:00:12
akan selalu sementara kita butuh
00:00:15
momen-momen baru untuk mendatangkan
00:00:17
kebahagiaan itu tapi titik poin ketika
00:00:19
Allah Rida dengan apa yang kita kerjakan
00:00:22
apa yang kita lakukan maka Allah akan
00:00:25
tanamkan satu cawan yang luas
00:00:28
kandungannya yang bisa menerima setiap
00:00:31
keadaan dengan hal yang paling
00:00:33
menyenangkan apapun yang kita lihat
00:00:35
selalu nyaman yang kita dapati kita Rida
00:00:37
dengan apa yang Allah berikan keadaan
00:00:40
itulah yang oleh nabi itu diungkapkan
00:00:42
dengan komen yang sangat simpel tapi
00:00:44
dalam isinya kata nabi ajaban liamril
00:00:47
Mukmin orang beriman itu kalau benar
00:00:50
imannya maka kehidupan itu
00:00:53
mengagumkan bila dia mendapatkan
00:00:55
kesuksesan dia iringi dengan kesyukuran
00:00:59
sehingga Sifatnya tetap proporsional dia
00:01:02
sukses tapi ada keseimbangan dengan
00:01:04
syukur sehingga tidak berlebihan
00:01:06
menyalurkan kesuksesannya itu dan dengan
00:01:09
sifat berlebihan itu hanya memberikan
00:01:11
beban pada dirinya Saya pernah sampaikan
00:01:14
kan di kesuksesan tu identik dengan gaya
00:01:17
hidup rumus gaya di fisika itu kan
00:01:20
selalu F1 banding lurus dengan F2 apa
00:01:23
yang didapat itu yang keluar tapi orang
00:01:26
tidak boleh lupa bahwa F itu selalu
00:01:29
berbanding lurus dengan P gaya
00:01:31
berbanding lurus dengan tekanan hukum
00:01:33
paskalnya semakin banyak gaya semakin
00:01:35
tertekan hidupnya itu bandingan nilai
00:01:39
kehidupannya Nah jadi gaya itu
00:01:41
diperkenankan karena itu bagian dari
00:01:43
energi w = f di*al s hukum energi kan
00:01:46
begitu Jadi hidup enggak mungkin kalau
00:01:48
enggak ada energi tapi energi yang
00:01:51
terbaik itu akan dihasilkan membawa ke
00:01:53
suksesan kebahagiaan ketika Rida Allah
00:01:55
tertanam saat dia sukses dia bersyukur
00:01:58
sehingga proporsional
00:02:00
saat dia merasakan duka pun dia nyaman
00:02:02
karena punya
00:02:03
sabarah sabar itu mahal di Jepang ada
00:02:07
banjir itu bisa minta maafnya luar biasa
00:02:10
tak tahan dia bunuh diri di kita banjir
00:02:13
bisa berenang itu gambaran cuma kalau
00:02:16
enggak seimbang Repot juga nah membangun
00:02:19
keseimbangan itu butuh konektivitas yang
00:02:21
kuat dengan Allah konektivitas itulah
00:02:24
yang dalam bahasa agama disebut dengan
00:02:26
salat namanya ya Di pertemuan lalu kita
00:02:30
sudah mencakup beberapa bagian dari
00:02:32
salat
00:02:33
itu tapi saya ingin tekankan sedikit
00:02:35
untuk
00:02:37
menguatkan
00:02:38
salat berasal dari kata wasala atau
00:02:44
silatun dasarnya kata wasala yang
00:02:47
berarti terkoneksi dengan kuat terhubung
00:02:51
dengan erat kita pernah dengar istilah
00:02:54
silaturahmi kan Ya kan kalau kita kumpul
00:02:57
bahasa kerennya Saya mau silaturahmi kan
00:02:59
kan tapi golnya tercapai enggak ya
00:03:03
silaturahmi itu kan Dar kata Silah
00:03:05
terhubung dengan erat rasa sayang dan
00:03:08
perhatian sehingga parameternya itu
00:03:10
bukan saat datang Kalau datang kita
00:03:13
nyapa wajar karena orangnya ada tapi
00:03:16
kalau berpisah kita masih ingat masih
00:03:18
peduli masih mendoakan masih ngontak
00:03:21
itulah Silah namanya di setiap keadaan
00:03:24
kita masih terkoneksi keadaan kita yang
00:03:27
terhubung dengan Allah sehing di setiap
00:03:30
tempat kita diperhatikan di pekerjaan
00:03:32
kita dibimbing di rumah tangga kita
00:03:35
diiringi sehingga semua berjalan mudah
00:03:37
dan
00:03:37
membahagiakan yang melatih kita untuk
00:03:40
terkoneksi sehingga enggak putus dengan
00:03:42
Allah Itulah yang disebut dengan salat
00:03:44
sehingga gol dari salat itu adalah
00:03:47
membangun konektivitas kita dengan Allah
00:03:49
yang kuat itu yang dimaksud di Quran
00:03:51
surah ke4 Annisa di ayat
00:03:57
103 maka jika anda anda telah tuntas
00:04:00
mengerjakan salat
00:04:02
fkurullaha ukuran keberhasilan salat
00:04:05
anda itu ketika anda merasakan
00:04:07
konektivitas dengan Allah Mulai nyambung
00:04:09
qiaman jalannya ingat Allah sehingga
00:04:12
kalau orang jalan bekerja di Apun saat
00:04:16
dia ingat Allah dia bisa memfungsikan
00:04:18
tubuhnya sehingga tidak mengerjakan apa
00:04:20
yang Allah tidak sukai enggak akan
00:04:22
mungkin anda melihat sesuatu yang tidak
00:04:24
Allah senangi dalam keadaan yang sama
00:04:26
anda ingat Allah enggak akan mungkin
00:04:28
melangkah pada tempat yang salah saat
00:04:30
ingat Allah dan itu tidak mudah karena
00:04:33
banyak orang keluar masjid pun setelah
00:04:35
selesai salat masih tertukar sendal
00:04:38
Padahal kalau dia ingat Allah gak
00:04:39
mungkin itu terjadi itu pelajaran
00:04:43
dasarnyaum baik itu duduk bahkan sampai
00:04:46
berbaring ada koneksi Nah jadi
00:04:49
singkatnya salat itu semua
00:04:54
gerakannya semua
00:04:57
bacaannya dari mulai kita takbir sampai
00:05:00
kita salam bacaan yang mengiringi itu
00:05:03
bukan sekedar gerakan hampa makna
00:05:06
formalitas kita bergerak dan berakhir
00:05:08
bukan sekedar membacabacaan yang tidak
00:05:11
ada isinya Tapi semua bimbingan
00:05:13
bagaimana kita diajarkan langsung oleh
00:05:17
Rasulullah bisa mengoneksikan lewat
00:05:19
gerakan dan bacaan itu tersambung kepada
00:05:21
Allah sehingga feedbacknya semua apa
00:05:24
yang kita bacakan dijawab oleh Allah
00:05:27
semua gerakan yang kita lakukan ini
00:05:29
hakikatnya bimbingan tentang inti
00:05:31
kehidupan kita jadi di salat itu Itu ada
00:05:35
bacaan ada gerakan ada hikmah ada
00:05:38
maknanya semua jadi bukan kita takbir
00:05:40
begini hampa saja tidak Kenapa mesti
00:05:43
begini Kenapa tangan yang kanan menutup
00:05:45
yang kiri Kenapa bacaannya setelah itu
00:05:48
ada Iftitah ada al-fatihah itu ada
00:05:50
maknanya dan dahsyatnya semua
00:05:53
profesiprofesi sahabat dan generasi
00:05:55
setelahnya yang belajar dengan benar
00:05:58
tentang salat ini itu semua merubah
00:06:00
hidupnya jadi lebih sukses dari Apun
00:06:03
yang mereka pilih dalam menjalani hidup
00:06:05
dan yang paling hebat itu yang
00:06:07
menjadikan Nabi mendapat perintah
00:06:09
pertama bukan zakat bukan Haji bukan
00:06:12
umrah bukan puasa tapi salat dan
00:06:15
perintahnya khusus spesial disampaikan
00:06:18
dalam peristiwa Isra Mikraj untuk
00:06:20
memberikan pesan begitu tingginya nilai
00:06:23
salat ini untuk kehidupan
00:06:26
manusia mohon izin Maaf bagi teman-teman
00:06:28
yang baru bergab supaya tidak banyak
00:06:30
mengulang teman-teman bisa cek kembali
00:06:32
di pelajaran sebelumnya kita kemarin
00:06:34
telah selesai di pembahasan Iftitah
00:06:38
dengan tangan kanan meletakkan di
00:06:41
punggung yang kiri lalu kemudian
00:06:43
diletakkan di atas dada seperti ini
00:06:46
Kesimpulannya adalah saya cepat saja
00:06:49
dari mulai kita bertakbir kalau ingin
00:06:51
terkoneksi dengan Allah maka fokuskan
00:06:54
diri kita untuk tersambung buang urusan
00:06:56
dunia semua ke belakang jangan bawa
00:06:59
dalam salat kalau ingin kita tersambung
00:07:01
dengan Allah tepikan yang lain hadapkan
00:07:03
diri kita pasrahkan hanya Allah yang
00:07:05
tinggi yang agung yang istimewa kalimat
00:07:09
Agung tinggi istimewa itu disebut dengan
00:07:11
Akbar maka kita ucapkan Allahu akbar
00:07:15
kita Buang semua urusan dunia ke
00:07:17
belakang pasrahkan diri kita hadirkan
00:07:20
sekarang hanya Allah yang agung saja itu
00:07:23
poinnya Kenapa problemnya tidak sedikit
00:07:26
orang salat itu sulit menemukan
00:07:27
kekhusyukan karena dia takbir masih
00:07:30
membawa dunia dia tidak salat Dengan
00:07:33
memahami gerakan takbirnya dia jadikan
00:07:36
sebagai formalitas Apakah benar secara
00:07:38
fikih benar gugur kewajiban dapat pahala
00:07:41
sesuai keikhlasan tapi value dari salat
00:07:44
yang mahal itu itu enggak dapat itu
00:07:48
poinnya Buang semua urusan dunia
00:07:51
kemudian tambatkan diri kita hanya
00:07:53
kepada Allah dan uniknya kata Nabi di
00:07:55
fase itulah setan mulai bertugas yang
00:07:57
mengganggu kita supaya kita tidak fokus
00:08:00
untuk memahami dan melakukan apa yang
00:08:02
kita baca dan kita gerakkan ada setan
00:08:05
khusus menggoda orang salat namanya
00:08:08
khzab nanti ada se jenis setan yang
00:08:12
detail tugasnya itu berada di sekitaran
00:08:14
kita mungkin satu kali Mas Baim kita
00:08:17
belajar tentang fikih
00:08:18
setan belum pernah ada kan ya Anda kalau
00:08:21
ke sini cuman tahu jalan yang lurus
00:08:23
enggak tahu macetnya enggak tahu
00:08:25
lubangnya sulit menghindarinya
00:08:26
Kebanyakan orang belajar tentang
00:08:28
malaikat tapi enggak belajar setannya
00:08:29
sehingga enggak tahu setan Apa yang
00:08:31
sedang memprovokasi dirinya di Quran
00:08:34
malaikat disebutkan 88 kali setan
00:08:36
disebutkan 88 kali kalau kita cuma
00:08:39
dengar motivasinya Enggak tahu
00:08:41
provokasinya kita enggak tahu bagaimana
00:08:43
cara menghindari yang ini itu poinnya
00:08:46
khanzab itu dia menggoda orang salat
00:08:49
dimulai dari takbir Jadi kalau belum
00:08:52
takbir Anda bisa merasa Fokus apa saja
00:08:55
enggak percaya silakan sebelum takbir
00:08:58
tuh bisa siap fokus tapi begitu Anda
00:09:00
mulai bertakbir di hadis riwayat Abu
00:09:02
Daud Allahu
00:09:04
akbar maka di sini setan mulai tugasnya
00:09:08
untuk mengganggu orang supaya ggak dapat
00:09:10
nilai-nilai tadi maka dia
00:09:13
berkata kamu ingat ini ya kamu Ingat itu
00:09:16
ya betapa Anda Memulai Dengan membuang
00:09:19
semua urusan dunia tapi kalau sudah
00:09:21
takbir itu setan yang inst masuk sendiri
00:09:24
dia makanya kalauak percaya silakan
00:09:26
nanti Z begitu anda takb itu semua ingat
00:09:30
ini ingat itu mobil parkir di mana
00:09:32
sampai ceramah saya sekarang pun itu
00:09:34
akan masuk ingat ya ada setan yang goda
00:09:36
Nah itu setan itu ya itu setan sendiri
00:09:40
membuat kita itu begitu lupa sampai
00:09:42
lihat ujung hadisnya Hatta la yasur Musi
00:09:45
kam rakatan yusoli sampai nanti akan
00:09:47
ditemukan orang salat dia tidak sadar
00:09:50
Berapa rakaat sedang menunaikan salatnya
00:09:52
Nah itu kalau nabi sampaikan pasti
00:09:54
terjadi poin untuk kita bisa mengatasi
00:09:57
itu poinnya apa Quran surah ke4 29 dulu
00:10:02
ayat
00:10:03
45 Quran surah 29 al-ankabut ayat 45 di
00:10:08
Islam tuh uniknya begini istimewanya
00:10:10
enggak ada satupun ibadah yang hasil
00:10:13
kreasi manusia semua terukur ini
00:10:17
dalilnya alasannya landasan kita ibadah
00:10:20
itu dari Tuhannya ini penjelasan
00:10:23
contohnya Ini dari nabi pakemnya begini
00:10:26
kodifikasi ilmunya seperti ini Sehingga
00:10:28
terjaga sampai kapanp dan tidak ada satu
00:10:31
pun yang kita kerjakan dalam ibadah
00:10:33
kecuali semua punya landasan yang kuat
00:10:36
dan hebatnya diterangkan ini caranya ini
00:10:39
bacaannya ini maksudnya seperti ini
00:10:42
hikmahnya Kenapa Anda begini Kenapa
00:10:44
begitu hasilnya apa Ketika seseorang
00:10:48
sedang memulai salatnya dari awal Dia
00:10:50
pengin fokus Tapi ketika dia mulai
00:10:52
bertakbir muncul godaan maka sebelum
00:10:55
salat ditunaikan Allah sudah Ingatkan Ma
00:10:58
uh Al Kitab
00:11:00
utlu itu dari kata tilawah Artinya Baca
00:11:05
pahami amalkan apa yang telah dipahami
00:11:08
itu Jadi sejatinya sebelum salat kata
00:11:11
Allah kalau ingin menikmati salatnya
00:11:13
ingin tahu value dari salat dan
00:11:16
dihasilkan seperti orang dulu meraihnya
00:11:19
Maka jangan kita terfokus untuk
00:11:21
formalitas saja yang penting benar
00:11:23
bacaan takbir sampai salam terjaga betul
00:11:26
sekali lagi itu menggugurkan kewajiban
00:11:29
formulasinya selesai secara fikih tuntas
00:11:32
tapi hikmah salat yang tadi itu kita gak
00:11:34
dapat maka yang terjadi apa baca dulu
00:11:38
tilawah baca pelajari dulu sebelum salat
00:11:43
kemudian pahami Kenapa takbirnya begini
00:11:46
kita kemarin sudah belajar Kenapa tangan
00:11:48
kanan menutup yang kiri apa Maksudnya
00:11:51
sampai kita diperintahkan salat
00:11:53
Bagaimana kemudian saat kita baca
00:11:55
Alfatihah Kenapa yang dibaca itu apa
00:11:57
yang jadi bimbingan Dar untuk kehidupan
00:11:59
kita kalau salatnya seperti itu itu akan
00:12:02
merubah hidup kita itu langsung Allah
00:12:04
sampaikan demikian lalu
00:12:07
kerjakan tunaikan salat seperti aku tadi
00:12:10
isyaratkan kata Allah
00:12:14
inkar maka Jika engau menunaikannya
00:12:17
seperti itu salat akan merubah
00:12:19
hidupmu Allah minimal mendorong kita
00:12:22
berbuat jadi lebih baik jadi bukan
00:12:24
sekedar menjadikan kita pribadi baik
00:12:26
tapi semua yang kita kerjakan lebih baik
00:12:29
itu salat itu yang bisa merubah seorang
00:12:32
jundub bin junad yang dikenal dengan Abu
00:12:35
Dzar Alghifari ini teman-teman kenapa
00:12:37
gifar itu viral gifar itu itu adalah
00:12:42
desa pembegal jadi semua sekampung begal
00:12:46
semua sekampung pimpinannya namanya
00:12:49
jundub bin junadah jundub bin
00:12:51
junadah singkatnya masuk Islam saat
00:12:55
masuk Islam secara singkat saja nabi
00:12:57
Arahkan diajari
00:12:59
salat betapa salat merubah hidup beliau
00:13:02
jadi lebih baik kembali ke kampungnya
00:13:05
mengajarkan singkatnya apa Madinah heboh
00:13:08
dengan kedatangan tapak kaki yang
00:13:10
ternyata itu orang-orang gifar sekampung
00:13:12
kurang lebih masuk Islam dan berubah
00:13:15
jadi orang baik semua merubah hidup
00:13:18
mereka jundum orang sukses setelah itu
00:13:21
jadi Ustaz ini mungkin yang
00:13:23
menginspirasi judul preman jadi Ustaz ya
00:13:25
Ini tadinya pembegal pembegal semua
00:13:28
sekampung sukses jadi orang baik
00:13:31
aktivitasnya berubah lebih berkualitas
00:13:33
untuk memberikan inspirasi ke generasi
00:13:36
masa depan bahwa kami dulu pernah begini
00:13:38
dengan salat kami berubah kesuksesan
00:13:40
kami raih maka diviralkanlah nama
00:13:42
daerahnya tambahkan Al di depannya
00:13:45
ujungnya tutup dengan I maka dilekatkan
00:13:48
nama bekennya kunyah Namanya Abu Dzar
00:13:51
Abu Dzar alghivari algivari itu untuk
00:13:54
memberikan kesan Begini saya ini dari
00:13:56
givar itu kampung Desa tempat pembegal
00:14:00
tapi Islam merubah saya menjadi lebih
00:14:02
baik salat mengarahkan Saya punya
00:14:05
kualitas hidup yang lebih baik itu
00:14:07
poinnya sejak peristiwa itu orang-orang
00:14:10
Islam dari manaun yang bukan Arab itu
00:14:12
selalu melekatkan nama daerahnya untuk
00:14:14
mengenalkan Islam pun sudah sampai ke
00:14:16
tempat saya buktinya saya menjadi baik
00:14:20
ada namanya Muhammad punya bapak namanya
00:14:22
Ismail punya kakek namanya Ibrahim kakek
00:14:25
buyutnya almughirah Eyang buyutnya
00:14:27
albardizbah tinggal Kecamatan jufah
00:14:29
kabupatennya bukhara provinsinya
00:14:32
khorasan negaranya Uzbekistan sekarang
00:14:35
maka karena dari bukhara dia Kenalkan
00:14:37
diri datang ke daerah Arab saya dari
00:14:40
bukhara rumus yang sama tambahkan Al di
00:14:43
depannya ujungnya I maka dia katakan Ana
00:14:47
albukhari itulah imam albukhari bukan
00:14:50
orang Arab kita punya guru besar Syekh
00:14:52
Nawawi dari Banten Ana Nawawi albantani
00:14:56
Ana Ahmad Yasin alpadangi tapi kesan
00:14:59
kota itu untuk menunjukkan Islam telah
00:15:01
sampai ke tempat saya dan merubah saya
00:15:03
menjadi lebih baik Kang Baim datang ke
00:15:07
Makkah umrah katakan Saya baimbong Al
00:15:09
tanahku
00:15:11
Siri maka kesan yang dibangun itu telah
00:15:14
sampai ke tempat saya merubah saya lebih
00:15:16
baik saya Arman Al Pondok indahi
00:15:19
misalnya kan Engak masalah itu sah dan
00:15:22
orang mengenal Oh rupanya Islam telah ke
00:15:24
setiap wilayah tapi value-nya sampai
00:15:26
enggak jangan cuma kita katakan Saya
00:15:28
dari Fulan Saya dari tempat a poinnya
00:15:31
adalah apa yang merubah engkau dari
00:15:33
Islam menjadikan Kau Lebih baik jadi
00:15:35
kalau ada orang Islam mengaku muslim
00:15:38
lisannya tidak lebih baik Maaf sekali
00:15:41
telinganya mendengar tidak yang baik
00:15:43
perilakunya kurang baik maka
00:15:46
dipertanyakan klaim keislamannya sudah
00:15:48
sejauh mana saya mendapatkan keberkahan
00:15:50
dari Islam Itu itu yang menjadikan
00:15:53
Kenapa salat paling pokok dipaksa kita
00:15:55
wajib bukan karena sujud rukuknya anda
00:15:59
tidak sujud pun tidak akan menurunkan
00:16:01
status Allah sebagai Tuhan tetap Tuhan
00:16:04
tapi ternyata ada value besar yang
00:16:05
dengan kasih Allah diminta kita salat
00:16:08
supaya kita minimal jadi orang baik dan
00:16:11
sukses dalam
00:16:16
hidup