Ternyata Begini Sejarah Shalat Tarawih | Gus Towus | Kultum Ramadhan Singkat

Pembicaraan dimulai dengan doa dan pujian kepada Allah, diikuti oleh penekanan pentingnya menjalankan ibadah salat tarawih di bulan Ramadhan. Salat tarawih pertama kali dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW di Madinah pada tahun kedua Hijriah, tetapi tidak selama satu bulan penuh. Nabi tidak melanjutkan salat berjamaah agar tidak menjadi kewajiban bagi umatnya. Selama masa Khalifah Abu Bakar, salat tarawih dilakukan di rumah masing-masing tanpa berjamaah. Perubahan terjadi di masa Khalifah Umar bin Khattab, yang mengusulkan agar salat tarawih dilakukan secara berjamaah, menunjuk Ubay bin Ka’ab sebagai imam. Ini dianggap sebagai bid'ah yang baik, di mana para ulama memahami bahwa melaksanakan salat tarawih berjamaah adalah sesuai dengan ajaran Nabi. Salat tarawih secara berjamaah lebih dianjurkan dibandingkan secara individu, memberikan pahala lebih bagi mereka yang ikut melakukannya.