00:00:00
[Musik]
00:00:09
seorang pejuang tak selalu mengangat
00:00:11
senjata kadang senjatanya adalah pena
00:00:14
dan Medan perangnya adalah pikiran radan
00:00:17
ajengkartini bukan hanya simbol
00:00:19
emansipasi perempuan Indonesia tetapi
00:00:21
juga filosofi eksistensialisme yang
00:00:24
hidup dalam dunia yang mengekang ia
00:00:26
menemukan kebebasan dalam kata-kata
00:00:29
menemukan makna dalam perjuangan
00:00:30
pendidikan dan menemukan keberanian
00:00:33
dalam pemikirannya inilah kisah kardinii
00:00:36
perlawanan tanpa kekerasan dan filosofi
00:00:39
di balik pena dan
00:00:40
[Musik]
00:00:50
pikirannya hidup Kartini seperti
00:00:53
paradoks eksistensialis I lahir dari
00:00:55
keluarga bangsawan memiliki hak istimewa
00:00:58
dibanding rakyat biasa tetapi tetap
00:01:01
terbelanggu oleh norma yang mengekang
00:01:02
perempuan di usia belia ia bertanya
00:01:05
apakah ini kehidupan yang harus ku
00:01:07
terima begitu saja seperti yang
00:01:09
dikatakan Jen Paul sartre manusia
00:01:12
dikutuk untuk bebas namun kebebasan itu
00:01:15
tidak diberikan begitu saja melainkan
00:01:17
harus
00:01:18
diperjuangkan di dalam surat-suratnya
00:01:20
Kartini mempertanyakan realitas yang ada
00:01:24
seperti seorang filsuf yang menolak
00:01:26
menerima dunia sebagaimana adanya ia
00:01:28
menulis kepada sahabat sahabatnya di
00:01:30
Belanda berbicara tentang ketidakadilan
00:01:33
tentang hak perempuan untuk belajar dan
00:01:35
tentang kebebasan berpikir ini bukan
00:01:38
sekedar keluhan ini adalah bentuk
00:01:40
perlawanan dengan kata-kata Kartini
00:01:42
menantang status qu
00:01:49
eksistensialisme percaya bahwa manusia
00:01:51
menemukan makna hidupnya melalui pilihan
00:01:53
dan tindakan bagi Kartini menulis adalah
00:01:56
caranya untuk memilih kebebasan seperti
00:01:59
sarre yang berkata eksistensi mendahului
00:02:02
esensi Kartini menolak identitas yang
00:02:05
diberikan kepadanya sebagai perempuan
00:02:07
yang hanya harus menikah dan tunduk I
00:02:10
menciptakan esensinya sendiri seorang
00:02:12
pemikir seorang pendidik seorang
00:02:15
pelopor Kartini tidak hanya mengkritik
00:02:18
tetapi juga bertindak ia mendirikan
00:02:21
sekolah untuk anak-anak perempuan
00:02:22
pribumi membuktikan bahwa kebebasan
00:02:25
bukan sekedar gagasan tetapi juga
00:02:27
perbuatan dalam pemikiran dan kir kegard
00:02:30
keberanian adalah syarat utama
00:02:32
eksistensi yang otentik dan Kartini
00:02:35
berani memilih jalannya sendiri meski
00:02:37
tahu bahwa tentangan yang dihadapinya
00:02:39
sangat
00:02:41
besar perjuangan Kartini bukan hanya
00:02:43
tentang dirinya sendiri tetapi tentang
00:02:45
masa depan perempuan di Indonesia ia
00:02:48
percaya bahwa pendidikan adalah kunci
00:02:50
utama pembebasan dalam suratnya kepada
00:02:53
sahabatnya ia menulis dengan penuh
00:02:55
harapan tentang masa depan di mana
00:02:57
perempuan dapat memiliki kebebasan untuk
00:03:00
belajar dan
00:03:02
berkembang pemikirannya yang
00:03:04
revolusioner menjadikan Kartini sebagai
00:03:06
seorang pemikir yang jauh melampaui
00:03:08
zamannya ia menolak ide bahwa perempuan
00:03:11
hanya berfungsi dalam ranah domestik dan
00:03:13
menuntut hak yang sama dalam pendidikan
00:03:16
dan kehidupan sosial dalam terminologi
00:03:19
eksistensialisme Kartini berjuang untuk
00:03:21
menjadi individu yang otentik melampaui
00:03:24
batasan yang diberikan oleh masyarakat
00:03:30
hari ini kita mengenang ktini bukan
00:03:32
hanya sebagai simbol tetapi sebagai
00:03:34
pemikir yang mengajarkan kita tentang
00:03:36
makna kebebasan perjuangannya
00:03:38
mengingatkan kita bahwa perubahan
00:03:40
dimulai dari pemikiran dari keberanian
00:03:42
mempertanyakan dan dari tindakan nyata
00:03:45
perempuan hari ini memiliki lebih banyak
00:03:47
kesempatan untuk berpendidikan bekerja
00:03:50
dan berkontribusi dalam masyarakat namun
00:03:53
perjuangan Kartini masih relevan masih
00:03:55
ada ketidakadilan masih ada batasan yang
00:03:58
menghalangi kebabasan berpikir dan
00:04:00
bertindak Oleh karena itu semangat
00:04:02
Kartini harus tetap hidup dalam diri
00:04:04
kita Habis Gelap Terbitlah Terang bukan
00:04:07
sekedar ungkapan tetapi filosofi hidup
00:04:10
yang abadi dalam ketidakpastian kita
00:04:13
bisa menemukan jalan dalam keterbatasan
00:04:15
kita bisa menciptakan kebebasan dan
00:04:17
dalam pena serta pikiran kita bisa
00:04:20
melawan tanpa perlu mengangkat senjata
00:04:23
inilah kisah seorang perempuan yang
00:04:25
melawan tanpa pedang tetapi dengan
00:04:27
pemikiran yang menentang kolonialisme
00:04:30
bukan dengan kekerasan tetapi dengan
00:04:32
gagasan yang menemukan makna dalam
00:04:34
perjuangan dan meninggalkan warisan yang
00:04:37
akan selalu menyala karena sejatinya
00:04:40
kita semua bisa menjadi Kartini dalam
00:04:42
dunia kita
00:04:44
sendiri dan perlu kita ingat juga
00:04:47
Kartini tidak hanya memperjuangkan
00:04:48
pendidikan bagi perempuan tetapi juga
00:04:51
melawan sistem yang mengekang kebebasan
00:04:53
berpikir dan bertindak jika kita melihat
00:04:56
perjuangannya melalui kacamata filsafat
00:04:58
kebebasan pemikiran seperti Jen Paul
00:05:01
satre tadi akan mengatakan bahwa manusia
00:05:03
harus menciptakan makna hidupnya sendiri
00:05:06
tertini memahami bahwa ia tidak bisa
00:05:08
memilih kondisi kelahirannya tetapi ia
00:05:11
tetap bisa menentukan arah hidupnya
00:05:13
seperti yang kita bahas tadi menurut
00:05:15
satre eksistensi mendahului esensi
00:05:18
artinya manusia tidak ditentukan oleh
00:05:20
keadaan lahirnya tetapi oleh tindakannya
00:05:23
artini menerapkan ini dalam
00:05:25
perjuangannya alih-alih menerima takdir
00:05:27
sebagai perempuan dalam sistem feodal ia
00:05:30
memilih menulis mendidik dan berjuang
00:05:32
dengan
00:05:34
pikirannya sementara itu Imanuel Ken
00:05:37
menekankan kebebasan sebagai inti dari
00:05:39
kemanusiaan pandangan Ken Manusia harus
00:05:42
bebas menggunakan akalnya untuk berpikir
00:05:44
dan Berti sesuai prinsip moral ktin
00:05:48
melakukan hal ini dalam setiap suratnya
00:05:50
mengajak perempuan dan masyarakat
00:05:52
pribumi untuk berpikir lebih jauh
00:05:54
tentang pendikan kemajuan dan
00:05:58
kesetaraan dengan kata lain Kartini
00:06:01
memahami bahwa kebebasan sejati bukan
00:06:03
hanya bebas dari belenggu fisik tetapi
00:06:05
juga bebas dalam berpikir dan inilah
00:06:07
senjata paling tajam dalam
00:06:13
perjuangannya namun bagaimana pemikiran
00:06:16
Kartini bertahan hingga zaman modern
00:06:18
Apakah perjuangannya masih
00:06:20
relevan yang pertama pendidikan dan
00:06:24
digitalisasi K memperjuangkan akses
00:06:26
pendidikan bagi perempuan jika dulu
00:06:28
perjuangannya lakukan dengan
00:06:30
surat-menyurat hari ini kita memiliki
00:06:32
internet dan teknologi digital
00:06:34
seandainya Kartini hidup di era ini
00:06:36
Mungkin ia akan menggunakan media sosial
00:06:39
blog atau podcast untuk menyebarkan
00:06:43
pemikirannya yang kedua kebebasan
00:06:46
berpikir di era informasi di era digital
00:06:49
kebebasan berpikir menjadi lebih luas
00:06:52
tetapi justru di sinilah tantangan baru
00:06:54
muncul Banjar informasi hoax dan
00:06:57
manipulasi opini publik Kartini berjuang
00:07:00
untuk kebebasan berpikir yang
00:07:02
berdasarkan ilmu dan pendidikan maka
00:07:05
semangat Kartini seharusnya
00:07:06
menginspirasi kita untuk menjadi lebih
00:07:08
kritis dalam memila informasi dan tetap
00:07:11
menjunjung tinggi nilai
00:07:13
pendidikan yang ketiga Kartini dalam
00:07:16
budaya
00:07:17
populer hari ini nama Kartini tidak
00:07:19
hanya dikenal sebagai sejarah tetapi
00:07:22
juga muncul dalam berbagai karya seni
00:07:24
film dan sastra namun Apakah
00:07:27
representasi ini benar-benar
00:07:28
menggambarkan semangat perjuangannya
00:07:30
ataukah hanya sebatas simbol seremonial
00:07:33
setiap 21 April untuk benar-benar
00:07:36
meneruskan semangat Kartini kita tidak
00:07:38
boleh berhenti hanya pada Perayaan Hari
00:07:40
Kartini setiap tahun yang lebih penting
00:07:42
adalah bagaimana kita mengaplikasikan
00:07:44
gagasannya dalam kehidupan nyata mulai
00:07:47
dari pendidikan kebebasan berpikir
00:07:50
hingga melawan ketidakadilan dengan ilmu
00:07:53
pengetahuan dan bagaimana kita
00:07:55
meneruskan perjuangan Kartin di era
00:07:57
modern ini
00:07:59
iniah kunci dari seluruh pembahasan kita
00:08:02
k telah membuka jalan dan kini giliran
00:08:05
kita untuk melanjutkannya Bagaimana yang
00:08:08
pertama mendorong pendidikan yang
00:08:10
inklusif k percay bahwa pendidikan kunci
00:08:14
perubahan di era modern kita bisa
00:08:16
membantu meningkatkan akses pendidikan
00:08:18
bag semua orangik melalu menjadi pendik
00:08:21
menyebarkan ilmu di media sosial
00:08:23
atauenduk Pram beasiswa dan litas
00:08:27
digit mengunakan t UN menyebarkan
00:08:31
gagasan ja hiup diaman ini ia mungk akan
00:08:35
ak di media sosial Menulis artikel di BL
00:08:38
atau berbagian Pod kitaisa
00:08:42
menirangnyaon yang
00:08:45
mengukembangununitas berbasis
00:08:46
pengetahuan dan menykan
00:08:50
pemikanresif
00:08:54
[Musik]
00:08:58
mendadilan wan
00:09:00
diskriminasi dan ketidakadilan
00:09:03
menjadiyarakat yang kritis berani
00:09:05
menyuarakan kebenaran dan memperjuangkan
00:09:07
kesetaraan berbagai
00:09:09
bid yang keghidupkan semangat k kehupan
00:09:14
sehari-hari perjuangan k bukan Han
00:09:17
tentang pendidikan atau kesetara
00:09:19
genderapi tent Bim kita menggunakan
00:09:22
pemikiran
00:09:24
[Musik]
00:09:28
untukanh- Lalu ingin belajarghormati
00:09:31
sesama dan berani menyurkan
00:09:34
kebenaran ktin telah menunjukkan kepada
00:09:37
kita bahwa perlawanan tidak selalu harus
00:09:39
dilak dengan sen terkadang pena dan
00:09:42
pemikiran bisa menjadiat yang jauh lebih
00:09:45
kuat kini giliran kita untuk meneruskan
00:09:48
perjuangan itu di era modern Apa langkah
00:09:50
kecil yang bisa kita lakukan hari ini
00:09:52
untuk
00:09:54
meneruskan Jaan
00:09:57
[Musik]
00:09:59
oleh kisah ini jangan lupa untuk like
00:10:01
subscribe dan bagikan video ini agar
00:10:04
semakin banyak orang yang memahami
00:10:06
filosofi di balik perjuangan Kartini
00:10:08
sampai jumpa di video berikutnya