KELUARGA BERKUASA (full movie)

00:51:27
https://www.youtube.com/watch?v=h3ecINbQsFo

Résumé

TLDRVideo ini mengulas masalah dinasti politik di Indonesia, mencatat bagaimana hubungan keluarga antara pemimpin politik dapat menyebabkan penyelewengan kekuasaan, eksploitasi sumber daya alam, dan dampaknya yang merugikan masyarakat. Berbagai contoh diberikan dari wilayah Maluku Utara dan Sulawesi Barat, di mana perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sana, seperti PT IMM, mengakibatkan kerusakan lingkungan dan mengurangi akses terhadap sumber daya dasar seperti air bersih. Selain itu, video ini menjelaskan bagaimana sebagian politikus dinasti terlibat dalam praktik korupsi, disertai dengan peningkatan jumlah kandidat yang berasal dari latar belakang keluarga yang sama. Masyarakat mulai menunjukkan resistensi terhadap praktik ini, menuntut transparansi dan keadilan politik.

A retenir

  • 💧 Krisis air bersih akibat perusahaan.
  • 📊 Peningkatan kandidat politik dinasti.
  • 🏛️ Dampak negatif terhadap lingkungan.
  • 📈 Korupsi yang merajalela.
  • 👥 Masyarakat mulai beraksi menuntut perubahan.
  • 🔍 Masalah hukum berkaitan dengan dinasti.
  • 🔄 Izin perusahaan berpotensi merugikan.
  • 📉 Rendahnya indeks pembangunan manusia.
  • 🏘️ Sengketa lahan petani dengan perusahaan.
  • 🗳️ Kebutuhan untuk reformasi politik.

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Video ini membahas masalah akses air bersih yang dihadapi oleh Yulianus, di mana perusahaan tambang PT IMM mengubah kondisi sungai Lele dan mengakibatkan warga kesulitan mendapatkan air bersih.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Disebutkan bahwa izin operasi perusahaan dibawah kepemimpinan Abdul Gani Kasuba mulai dikeluarkan pada 2018. Selain itu, politik dinasti menjadi isu, di mana hubungan familial digunakan untuk memegang kekuasaan politik.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Mahkamah Konstitusi sebelumnya mengeluarkan undang-undang yang membatasi pencalonan kepala daerah bagi mereka yang memiliki hubungan keluarga dengan pejabat sebelumnya, tetapi gugatan tersebut dibatalkan pada 2015, meningkatkan jumlah kandidat bertitel dinasti di pilkada.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Jumlah kandidat politik dinasti meningkat secara substansial dari 12 pada 2013 menjadi 57 pada 2015. Beberapa nama kunci termasuk Adnan Purita Ihsan, menjadikan dia bupati, melanjutkan dominasi keluarganya.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Pilkada 2020 menyaksikan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution terpilih, memperlihatkan normalisasi politik dinasti, khususnya dengan presiden Jokowi yang juga memiliki anggota keluarga yang berperan dalam politik.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Menjelang pemilihan presiden 2024, ada banyak kontroversi mengenai batas usia minimal calon presiden dan wakil presiden. Gibran mendaftar sebagai calon wakil presiden, yang menjadi sorotan publik.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Putusan Mahkamah Konstitusi yang membahas syarat calon wakil presiden mengemuka, dengan berbagai pendapat dari pemerintahan menjelang proses pembentukan pemerintahan baru.

  • 00:35:00 - 00:40:00

    Dalam konteks kepentingan politik, dijelaskan tentang pentingnya kontrol terhadap politisi dinasti dan dampak korupsi yang mengikutinya, terlihat dari berbagai kasus yang dilaporkan.

  • 00:40:00 - 00:45:00

    Video ini mencatat bagaimana dampak dari aktivitas perusahaan tambang terhadap masyarakat, termasuk kerusakan lingkungan dan tidak adanya kompensasi bagi warga yang terdampak.

  • 00:45:00 - 00:51:27

    Akhirnya, tampak kekhawatiran mengenai kepercayaan publik terhadap demokrasi dan partai politik, dengan harapan akan ada kesetaraan dan kesempatan bagi semua politisi tanpa mempedulikan latar belakang keluarga.

Afficher plus

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • Apa yang dimaksud dengan politik dinasti?

    Politik dinasti adalah upaya pengorganisasian kekuasaan oleh orang-orang dengan hubungan keluarga untuk mendapatkan posisi kekuasaan tertentu.

  • Siapa yang disebut sebagai pelopor politik dinasti di Indonesia?

    Jokowi dianggap sebagai pelopor politik dinasti di Indonesia karena memfasilitasi pencalonan anggota keluarganya untuk posisi publik.

  • Apa dampak dari politik dinasti menurut video ini?

    Dampak termasuk korupsi, eksploitasi sumber daya, serta ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah.

  • Bagaimana masyarakat bereaksi terhadap praktik politik dinasti?

    Masyarakat mulai beraksi menuntut perubahan dan menyerukan keadilan dalam pemilihan serta pemerintahan.

  • Apa yang terjadi dengan izin perusahaan di Maluku Utara?

    Izin perusahaan seperti PT IMM menyebabkan kerusakan lingkungan dan kurangnya air bersih bagi masyarakat.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:01
    [Musik]
  • 00:00:15
    [Tepuk tangan]
  • 00:00:22
    kalau yang dekat airnya
  • 00:00:24
    tidakersih bers
  • 00:00:26
    [Musik]
  • 00:00:31
    [Musik]
  • 00:00:35
    kenapa ambil airnya jauh
  • 00:00:38
    sekarang jauh sekali kenapaat Kesti
  • 00:00:42
    pakai motor baru
  • 00:00:53
    [Musik]
  • 00:01:00
    ikut ke
  • 00:01:01
    laut menikmati teh panas menjadi hal
  • 00:01:04
    yang tidak sederhana bagi
  • 00:01:06
    yulianus sebab air bersih yang layak
  • 00:01:09
    untuk dikonsumsi sudah tidak tersedia di
  • 00:01:12
    dekat
  • 00:01:19
    rumahnya
  • 00:01:22
    Ih itu lumpur dari mana teteh dari
  • 00:01:25
    gunung itu dari Kang Mas bawa dari atas
  • 00:01:29
    itu iya perusahaan punya itu perusahaan
  • 00:01:31
    punya ini yang di bawa air Iya bawa air
  • 00:01:35
    [Musik]
  • 00:01:41
    kemarin perusahaan yang dimaksud adalah
  • 00:01:44
    PT imm yang bergerak di bidang
  • 00:01:46
    pertambangan em perusahaan ini membuka
  • 00:01:50
    lahan dan mengeksplorasi kawasan hulu
  • 00:01:52
    untuk mendapatkan
  • 00:01:55
    em seiring aktivitas perusahaan kondisi
  • 00:01:58
    sungai lele kini
  • 00:02:02
    berubah biasa biasa ambil di
  • 00:02:05
    sini biasa di sini diambil di sini
  • 00:02:07
    sayaeng-bareng bagi dua toh Kita rumah
  • 00:02:10
    di sini juga a begitu k juga begitu oh
  • 00:02:13
    untuk apa ini air dulu ini ini untuk
  • 00:02:16
    minum
  • 00:02:18
    minum
  • 00:02:20
    mandiasak Kara semua sama toh J sekarang
  • 00:02:24
    sudah bisa dipakai bisa lagi
  • 00:02:27
    [Musik]
  • 00:02:31
    belum lagi jika terjadi hujan kondisinya
  • 00:02:34
    menjadi seperti
  • 00:02:37
    [Musik]
  • 00:02:41
    ini izin operasi perusahaan ini
  • 00:02:44
    dikeluarkan tahun 2018 oleh Abdul Gani
  • 00:02:47
    kasuba ketika menjabat sebagai gubernur
  • 00:02:50
    Maluku
  • 00:02:52
    Utara ini baru satu contoh masalah yang
  • 00:02:55
    dihadapi warga di masa kepemimpinan
  • 00:02:57
    Abdul Gani kasuba sebagai bern Maluku
  • 00:03:02
    Utara Abdul ganuba memulai kepemimpinan
  • 00:03:05
    Maluku Utara sebagai wakil gubernur di
  • 00:03:08
    tahun 2008 hingga
  • 00:03:11
    2013 di tengah masa jabatannya ia mulai
  • 00:03:14
    membangun kekuatan politik berbasis
  • 00:03:16
    kekeluargaan atau yang kita kenal
  • 00:03:18
    sebagai politik
  • 00:03:20
    dinasti adiknya yang bernama Muhammad
  • 00:03:23
    kasuba terpilih sebagai Bupati Halmahera
  • 00:03:26
    Selatan dan menjabat selama du periode
  • 00:03:31
    Abdul ganiikasuba lalu menjadi gubernur
  • 00:03:34
    Maluku Utara pada tahun 2014 hingga
  • 00:03:38
    2024 di rentan waktu ini dua
  • 00:03:41
    keponakannya melanjutkan kepemimpinan di
  • 00:03:43
    Halmahera Selatan setelah Muhammad
  • 00:03:46
    kasuba tidak bisa lagi bertarung di
  • 00:03:48
    tingkat
  • 00:03:50
    kabupaten Bahrin kasuba menjabat sebagai
  • 00:03:53
    Bupati Halmahera Selatan di tahun 2016
  • 00:03:56
    hingga 2021
  • 00:04:00
    lalu dilanjut oleh Hasan Ali basam
  • 00:04:03
    kasuba sebagai wakil bupati di tahun
  • 00:04:06
    2021 hingga
  • 00:04:09
    2023 lalu ia naik posisi menggantikan
  • 00:04:12
    bupati yang meninggal hingga saat
  • 00:04:16
    ini politik dinasti basically adalah
  • 00:04:20
    sebuah upaya pengorganisasian
  • 00:04:23
    kekuasaan yang dilakukan oleh sekelompok
  • 00:04:26
    orang yang memiliki hubungan kekerabatan
  • 00:04:29
    ee baik melalui hubungan perkawinan
  • 00:04:33
    ataupun melalui hubungan darah ee yang
  • 00:04:36
    ditujukan untuk merebut e posisi
  • 00:04:38
    kekuasaan tertentu
  • 00:04:44
    [Musik]
  • 00:04:53
    [Musik]
  • 00:05:04
    Indonesia pernah memiliki undang-undang
  • 00:05:06
    yang mengatur tentang dinasti di mana
  • 00:05:09
    seseorang tidak bisa mencalonkan diri
  • 00:05:11
    sebagai kepala daerah jika memiliki
  • 00:05:13
    hubungan keluarga dengan kepala daerah
  • 00:05:16
    sebelumnya namun undang-undang ini
  • 00:05:18
    digugat di Mahkamah Konstitusi pada
  • 00:05:21
    tahun
  • 00:05:22
    2015 tidak ada siapun yang
  • 00:05:25
    dirugikan haknya apabila pemohon
  • 00:05:28
    memiliki hubungan keluarga dengan ahana
  • 00:05:30
    dan tidak ada nilai-nilai moral
  • 00:05:32
    nilai-nilai agama keamanan dan
  • 00:05:35
    ketertiban umum yang terganggu dengan
  • 00:05:37
    pemohon mencalonkan diri sebagai kepala
  • 00:05:39
    daerah oleh karena itu pelarangan
  • 00:05:42
    terhadap seseorang yang karena memiliki
  • 00:05:44
    hubungan keluarga dengan petahana untuk
  • 00:05:46
    menjadi calon kepala daerah adalah
  • 00:05:48
    bertentangan dengan prinsip konstitusi
  • 00:05:51
    gugatan ini diajukan olehnanit Ihsan
  • 00:05:54
    anak bupati gua yang saat itu sedang
  • 00:05:56
    menjabat yaitu Ihsan Yasin Limo orang
  • 00:05:59
    memang memiliki konflik kepentingan
  • 00:06:01
    bahkan Hakim pun kalau memiliki hasilnya
  • 00:06:03
    Mahkamah Konstitusi membatalkan pasal 7
  • 00:06:06
    huruf r undang-undang nomor 8 tahun 2015
  • 00:06:09
    yang berbunyi tidak memiliki konflik
  • 00:06:12
    kepentingan dengan
  • 00:06:14
    petahana MK berpendapat larangan itu
  • 00:06:16
    melanggar hak konstitusional warga
  • 00:06:19
    negara untuk memperoleh hak yang sama
  • 00:06:21
    Dalam hukum dan
  • 00:06:23
    pemerintahan yang disayangkan dari
  • 00:06:25
    putusan Mahkamah Konstitusi Mahkamah
  • 00:06:27
    Konstitusi hanya melihat hak asasi si
  • 00:06:29
    calon yang berasal dari keluarga dinasti
  • 00:06:32
    soal tidak bisa menolak hubungan darah
  • 00:06:34
    dan lain sebagainya tapi Apakah mahkamah
  • 00:06:36
    mempertimbangkan hak asasi pemilih
  • 00:06:39
    publik untuk dan juga kontestan yang
  • 00:06:41
    lain untuk mendapatkan kompetisi yang
  • 00:06:43
    adil setara yang bebas dari
  • 00:06:46
    penyalahgunaan atau politisasi
  • 00:06:50
    kekuasaan setelah putusan Mahkamah
  • 00:06:53
    Konstitusi jumlah kandidat yang
  • 00:06:55
    terafiliasi politik dinasti meningkat
  • 00:06:58
    [Musik]
  • 00:07:00
    jika pada tahun 2013 hanya 12 kandidat
  • 00:07:04
    2015 meningkat menjadi 57
  • 00:07:08
    kandidat Adnan purita issan termasuk
  • 00:07:12
    salah satu yang terpilih ia menjadi
  • 00:07:14
    Bupati Gua selama dua periode
  • 00:07:16
    melanjutkan kepemimpinan ayahnya
  • 00:07:19
    kebanyakan politisi dinasti yang sudah
  • 00:07:21
    menjabat dua periode enggak bisa
  • 00:07:24
    melanjutkan lagi akhirnya mempromosikan
  • 00:07:26
    keluarganya gitu Jadi explosion itu
  • 00:07:29
    jelas kelihatan karena kebetulan pada
  • 00:07:31
    tahun 2015 2017 2018 dan 2020 itu banyak
  • 00:07:36
    daerah yang incomennya itu enggak bisa
  • 00:07:39
    mencalankan diri lagi gitu Udah dua
  • 00:07:41
    periode gitu saat dua periode itu udah
  • 00:07:44
    hit dua periode eh maka ya secara
  • 00:07:48
    eh rasional mereka mencalonkan
  • 00:07:52
    kerabatnya gitu untuk di ituu jadi ada
  • 00:07:54
    explosion itu wajar karena itu
  • 00:07:56
    bertepatan saat banyak daerah di
  • 00:07:58
    Indonesia incamnya tidak lagi bisa
  • 00:08:01
    mencalonkan
  • 00:08:02
    diri pada Pilkada tahun 2020 124
  • 00:08:07
    kandidat terpapar
  • 00:08:09
    dinasti 72 diantaranya
  • 00:08:12
    terpilih termasuk Gibran rakabumi
  • 00:08:15
    ngeraka serta Bobi Nasution yang
  • 00:08:17
    berstatus sebagai anak dan menantu dari
  • 00:08:19
    Presiden Indonesia keet7
  • 00:08:22
    jokoodo Gibran sebagai Walikota Solo
  • 00:08:26
    menang mlak mempero65
  • 00:08:30
    suara sedangkan Bobi sebagai walota
  • 00:08:33
    Medan meraih
  • 00:08:34
    53,5%
  • 00:08:36
    suara Jokowi bukan orang pertama yang
  • 00:08:40
    bikin dinasti politik tapi Jokowi adalah
  • 00:08:42
    presiden pertama yang menormalisasi e
  • 00:08:45
    politik dinasti belum ada juga dalam
  • 00:08:48
    sejarah Indonesia eh seorang sitting
  • 00:08:51
    presiden e presiden yang sedang menjabat
  • 00:08:54
    memiliki anggota keluarga yang eh
  • 00:08:56
    running sebagai kepala daerah saat dia
  • 00:08:59
    masih menjabat gitu belum pernah ada tuh
  • 00:09:01
    di sejarah
  • 00:09:03
    Indonesia sisanya seperti yang sudah
  • 00:09:06
    kita
  • 00:09:10
    [Musik]
  • 00:09:13
    [Tepuk tangan]
  • 00:09:14
    ketahui saudara Prof Dr Haj Anwar Utsman
  • 00:09:21
    SH MH bin ha
  • 00:09:24
    Man saya nikahkan dan saya jodohkan
  • 00:09:28
    dengan saudari perempuan saya
  • 00:09:32
    Hidayati binti
  • 00:09:34
    notomiharjo nikah dengan engkau dengan
  • 00:09:37
    mas kawin berupa seperangkat alat salat
  • 00:09:41
    dan sebuah jam tangan dibayar tunai Saya
  • 00:09:46
    terima nikahnya dan jodohnya
  • 00:09:50
    Hidayati binti Noto miharjo dengan mahar
  • 00:09:56
    tersebut tunai
  • 00:10:00
    saksi sejak Maret hingga Agustus
  • 00:10:03
    2023 terdapat 9 perkara perihal batas
  • 00:10:07
    usia minimal calon presiden dan calon
  • 00:10:09
    wakil presiden yang diajukan ke Mahkamah
  • 00:10:13
    Konstitusi salah satu gugatan berasal
  • 00:10:16
    dari almaki biru yang permohonannya
  • 00:10:19
    mengingink Gibran untuk dapat
  • 00:10:21
    mencalonkani sebagai
  • 00:10:28
    wakil ini perkara ini dibahas Anwar Man
  • 00:10:32
    saat sedang menghadiri sebuah
  • 00:10:34
    acara masalah usia batas minimal saya
  • 00:10:38
    Sekali lagi Tidak bermaksud karena belum
  • 00:10:41
    putus ya Belum putus ini
  • 00:10:44
    Insyaallah ee pemeriksaannya sudah
  • 00:10:46
    selesai tinggal nunggu putusan Saya
  • 00:10:48
    sudah kasih contoh tadi Bagaimana Nabi
  • 00:10:51
    Muhammad mengangkat seorang panglima
  • 00:10:55
    perang umurnya belasan tahun
  • 00:11:00
    Muhammad
  • 00:11:03
    Alfatih yang melawan kekuasaan
  • 00:11:07
    Byzantium
  • 00:11:10
    menjadikanendendobrak Konstantinopel
  • 00:11:12
    sekarang menjadi Istanbul usianya berapa
  • 00:11:15
    17
  • 00:11:17
    tahun saya tidak menyinggung ini ya
  • 00:11:19
    apapun putusan itu jangan dikaitkan dulu
  • 00:11:22
    ini enggak boleh saya bicara tapi meang
  • 00:11:24
    betul
  • 00:11:26
    banyak Perdana Menteri Inggris juga yang
  • 00:11:29
    sekarang umurnya berapa coba cek di
  • 00:11:31
    Google yang dulu-dulu juga di beberapa
  • 00:11:34
    negara Amar
  • 00:11:37
    putusan mengadili sat bulan setelahnya
  • 00:11:40
    Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan
  • 00:11:43
    terkait perkara ini sehingga pasal 169
  • 00:11:48
    huruf q undang-undang Nomor 7 Tahun
  • 00:11:52
    2017 tentang pemilihan umum selengkapnya
  • 00:11:58
    berbunyi berusia paling rendah 40 tahun
  • 00:12:03
    atau pernah sedang menduduki jabatan
  • 00:12:07
    yang dipilih melalui pemilihan umum
  • 00:12:11
    termasuk pemilihan kepala daerah MK baru
  • 00:12:15
    saja menerbitkan putusan MK tentang
  • 00:12:17
    persyaratan calon presiden dan wakil
  • 00:12:19
    presiden Pak Bagaimana komentar Bapak ya
  • 00:12:24
    Ee mengenai putusan
  • 00:12:27
    MK silakan ditanya
  • 00:12:30
    ke Mahkamah Konstitusi jangan saya yang
  • 00:12:33
    berkomentar silakan juga pakar hukum
  • 00:12:37
    yang menilainya saya tidak ingin
  • 00:12:40
    E memberikan pendapat atas putusan MK
  • 00:12:45
    nanti bisa disalah mengerti seolah-olah
  • 00:12:47
    saya mencampuri kewenangan
  • 00:12:50
    yudikatif kemudian Pak Mas Gibran akan
  • 00:12:53
    maju sebagai calonakil presiden ya
  • 00:12:57
    pakanganaes dan
  • 00:12:59
    itu ditentukan oleh partai politik atau
  • 00:13:02
    gabungan partai politik
  • 00:13:06
    Jadi silakan tanyakan saja ke partai
  • 00:13:08
    politik itu wilayah parpol dan saya
  • 00:13:12
    tegaskan saya tidak mencampuri urusan
  • 00:13:14
    penentuan capres atau
  • 00:13:22
    cawapres Tenang saja Pak Prabowo
  • 00:13:26
    [Tepuk tangan]
  • 00:13:29
    Tenang saja Pak saya sudah ada di sini
  • 00:13:36
    [Musik]
  • 00:13:41
    9 hari setelahnya di hari terakhir batas
  • 00:13:44
    pendaftaran Gibran rakabumieraka
  • 00:13:46
    mendaftar ke KPU sebagai calon wakil
  • 00:13:53
    presiden
  • 00:13:55
    memutuskan menyatakan Hakim terlapor
  • 00:13:59
    terbukti melakukan pelanggaran berat
  • 00:14:03
    terhadap kode etik dan perilaku hakim
  • 00:14:05
    konstitusi sebagaimana tertuang dalam
  • 00:14:08
    Sapta Karsa Utama prinsip
  • 00:14:11
    ketidakberpihakan prinsip integritas
  • 00:14:14
    prinsip kecakapan dan kesetaraan prinsip
  • 00:14:18
    independensi dan prinsip kepantasan dan
  • 00:14:22
    kesopanan dua menjatuhkan S sanksi
  • 00:14:27
    pemberhentian
  • 00:14:29
    dari jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
  • 00:14:33
    kepada hakim
  • 00:14:38
    [Tepuk tangan]
  • 00:14:41
    [Musik]
  • 00:14:48
    terlapor presiden yang ketu Insyaallah
  • 00:14:52
    menyerahkan kepada presiden yang
  • 00:14:54
    keel
  • 00:14:58
    insyaallah berbakti dan mengabdi kepada
  • 00:15:00
    rakyat Indonesia
  • 00:15:05
    [Musik]
  • 00:15:27
    [Tepuk tangan]
  • 00:15:28
    [Musik]
  • 00:15:33
    kali ini Mari kita siapkan energi suara
  • 00:15:37
    untuk kebenaran
  • 00:15:42
    [Tepuk tangan]
  • 00:15:46
    satu ini adalah pidato ketika Prabowo
  • 00:15:49
    dan Gibran unggul hasil perhitungan
  • 00:15:52
    cepat 3 bulan yang lalu saya itu bukan
  • 00:15:55
    siapa-siapa Bapak Ibu sekalian
  • 00:16:02
    saya masih dikatain
  • 00:16:06
    plunga-plungo
  • 00:16:08
    dikatain
  • 00:16:11
    Samsul
  • 00:16:14
    dikatain takut
  • 00:16:18
    debat tapi yang
  • 00:16:21
    jelas ini berkat dukungan Doa bapak ibu
  • 00:16:26
    semua Saya dan Pak Prabowo
  • 00:16:29
    sekarang sudah ada di
  • 00:16:33
    sini jadi memang ada banyak Eh
  • 00:16:37
    penjelasan struktural maupun kultural
  • 00:16:39
    yang membuat dinasti politik itu itu
  • 00:16:43
    mendapatkan tempat yang begitu positif
  • 00:16:45
    di politik Kita Sementara masyarakat
  • 00:16:48
    kita 57% lulusan SMP dan SD besar sekali
  • 00:16:52
    masyarakat yang kurang terdidik jadi e
  • 00:16:55
    dinasti politik yang predatoris yang
  • 00:16:57
    korup itu banyak yang tidak diketahui S
  • 00:16:59
    masyarakat nah ini PR ya Ee buat Ee kita
  • 00:17:02
    ke depan masyarakat yang tidak alergi
  • 00:17:05
    terhadap politik dinas ini kan sudah
  • 00:17:07
    melalui pengkondisian yang sedemikian
  • 00:17:09
    rupa gitu oleh elit yang dilakukan oleh
  • 00:17:11
    elit yang mengatakan bahwa Oh itu hak
  • 00:17:13
    asasi manusia kok oh toh ee keluarga
  • 00:17:17
    saya bukan sayang tunjuk tapi dipilih
  • 00:17:20
    oleh masyarakat gitu itu tetap
  • 00:17:21
    demokratis kok itu kan bagian-bagian
  • 00:17:23
    narasi untuk menormalisasi e politik
  • 00:17:26
    dinasti gitu nah memang kelemahan
  • 00:17:29
    Civil Society kita adalah Eh kita tidak
  • 00:17:32
    punya resource sekuat kalangan politisi
  • 00:17:36
    dinasti untuk sosialisasi ke masyarakat
  • 00:17:38
    kan mereka punya Tim Sukses mereka punya
  • 00:17:41
    struktur partai mereka punya jaringan
  • 00:17:44
    sosial gitu sementara energi kita paling
  • 00:17:47
    banyak main di Twitter Twitter cuma 5%
  • 00:17:50
    warga Indonesia yang terakses oleh
  • 00:17:52
    Twitter ini di tiktok aja kalah telak
  • 00:17:56
    [Musik]
  • 00:17:59
    demi Allah saya
  • 00:18:02
    bersumpah akan memenuhi kewajiban
  • 00:18:06
    Presiden Republik Indonesia akan
  • 00:18:08
    memenuhi kewajiban Wakil Presiden
  • 00:18:11
    Republik
  • 00:18:13
    Indonesia dengan
  • 00:18:15
    sebaik-baiknya dan
  • 00:18:19
    seadil-adilnya Memegang teguh
  • 00:18:21
    undang-undang dasar dan menang
  • 00:18:32
    [Musik]
  • 00:18:48
    Pak Jokowi Bu kan banyak bilang Bapak
  • 00:18:51
    Pembangunan ee infrastruktur gitu Kalau
  • 00:18:56
    menurut saya juga ee dari sisi yang lain
  • 00:18:58
    Pak Jokowi juga adalah Bapak politik
  • 00:19:00
    dinasti Indonesia gitu karena apa Karena
  • 00:19:04
    untuk pertama kalinya dalam sejarah
  • 00:19:06
    republik eh suksesi dinasti di level
  • 00:19:10
    nasional yang dilakukan secara langsung
  • 00:19:12
    itu terjadi pada saat Eh Pak Jokowi
  • 00:19:16
    menransfer kekuasaannya ke anaknya gitu
  • 00:19:21
    ke Gibran dan kita tahu semua prosesnya
  • 00:19:25
    bagaimana itu terjadi kan ya tadi dia
  • 00:19:27
    menegasikan kan kadarisasi dia
  • 00:19:31
    menegasikan rekrutmen politik yang
  • 00:19:34
    demokratis politik dinasti yang
  • 00:19:36
    meresahkan kita adalah dia
  • 00:19:39
    mengkooptasi jalur pencalonan untuk
  • 00:19:42
    mengisi jabatan-jabatan publik dengan
  • 00:19:44
    mengandalkan status hubungan
  • 00:19:47
    kekeluargaan atau hubungan
  • 00:19:49
    kekerabatannya yang yang tidak diikuti
  • 00:19:51
    oleh tadi ya
  • 00:19:53
    Em prinsip-prinsip eh pencalonan yang
  • 00:19:57
    demokratis tadi Ya seperti kita bahas ya
  • 00:20:00
    karena dia Anaknya E peta Hana atau
  • 00:20:04
    anaknya elit partai dia mendapatkan
  • 00:20:07
    tiket itu tanpa melalui proses
  • 00:20:10
    sebagaimana yang harus dilalui oleh
  • 00:20:12
    kader pada umumnya
  • 00:20:19
    [Tepuk tangan]
  • 00:20:22
    [Musik]
  • 00:20:23
    [Tepuk tangan]
  • 00:20:27
    [Musik]
  • 00:20:29
    S hari bergabung bersama partai langsung
  • 00:20:32
    jadi ketua umum begitu ya atau du
  • 00:20:34
    harilah ya kalau satu hari nampaknya
  • 00:20:36
    belum ada tapi kalau yang du hari ada
  • 00:20:38
    nah Berapa hari bergabung dengan partai
  • 00:20:41
    langsung menduduki posisi-posisi
  • 00:20:43
    strategis yang kalau bagi orang mungkin
  • 00:20:45
    seperti saya kalau masuk partai itu
  • 00:20:47
    tidak akan saya dapatkan partai politik
  • 00:20:49
    kita ini terlalu lemah mereka tidak
  • 00:20:51
    punya diferensiasi yang kuat dari sisi
  • 00:20:54
    ideologis dari sisi programatik dan dari
  • 00:20:57
    sisi institusionalisasi juga sangat
  • 00:20:59
    lemah jadi ini membuka peluang buat
  • 00:21:02
    munculnya personalisasi politik jadi
  • 00:21:05
    politik dinasti itu menjadi brand eh
  • 00:21:08
    sebuah kekuatan
  • 00:21:10
    elektoral bukan partainya yang harusnya
  • 00:21:13
    jadi brand elektoral tetapi politik
  • 00:21:16
    dinasti permasalahannya adalah membentuk
  • 00:21:19
    politik membentuk dinasti politik ini
  • 00:21:22
    bisa dijadikan sebagai sebuah strategi
  • 00:21:25
    untuk
  • 00:21:26
    eh wealth defense ee atau untuk ee
  • 00:21:30
    mempertahankan kekayaannya gitu korupsi
  • 00:21:32
    itu dilakukan bukan hanya sat oleh satu
  • 00:21:35
    orang tapi bergenerasi gitu bukan hanya
  • 00:21:39
    10 tahun eh seorang incumen tapi mungkin
  • 00:21:42
    20 tahun setelah keluarganya juga eh eh
  • 00:21:45
    menjabat sebagai kepala daerah misalkan
  • 00:21:52
    [Musik]
  • 00:21:58
    kekuasaan yang diturunkan kepada
  • 00:22:00
    keluarga rentan akan perilaku
  • 00:22:09
    koruptif setidaknya terdapat 38 politisi
  • 00:22:13
    yang terpapar dinasti terjerat korupsi
  • 00:22:17
    praktik korupsi yang dilakukan oleh
  • 00:22:19
    dinasti politik itu beragam tidak
  • 00:22:21
    tunggal gitu ya polanya ada yang memang
  • 00:22:24
    mereka menyasar pengadaan barang dan
  • 00:22:27
    jasa itu juga bermacam-macam tendernya
  • 00:22:30
    misalnya ada juga e kalau lihat spesifik
  • 00:22:32
    permasalahan alat kesehatan yang dibajak
  • 00:22:34
    ee dan lain lagi masih banyak lagi ee
  • 00:22:37
    sisi lain ada juga misalnya yang dilihat
  • 00:22:39
    adalah ee jual beli jabatan yang
  • 00:22:42
    dilakukan oleh para
  • 00:22:44
    ee pejabat yang yang memang mereka
  • 00:22:46
    terafiliasi dengan politik dinasti atau
  • 00:22:49
    juga eh dalam hal ini sumber daya alam
  • 00:22:51
    sumber daya alam juga bisa dibajak oleh
  • 00:22:53
    eh para dinasti politik dengan cara apa
  • 00:22:57
    misalnya suap-suap e yang diterima oleh
  • 00:23:00
    para dinasti politik ketika menjelang
  • 00:23:05
    Pilkada pembajakan sumber daya alam
  • 00:23:08
    terjadi di Maluku Utara obral izin
  • 00:23:11
    dikeluarkan tanpa memperhitungkan dampak
  • 00:23:13
    kerusakan
  • 00:23:14
    lingkungan lagi-lagi masyarakat yang
  • 00:23:17
    menanggung akibatnya
  • 00:23:22
    [Musik]
  • 00:23:28
    Hadianto warga desa yaba Pulau Bacan
  • 00:23:31
    merasakan dampak dari kehadiran
  • 00:23:33
    perusahaan PT
  • 00:23:36
    imm karena lembaknya itu karena sebelum
  • 00:23:39
    itu perusahaan masuk kan sebelum itu
  • 00:23:42
    perusahaan masuk itu kan dia kebanyakan
  • 00:23:45
    kan begitu dia 1 tahun lebih Nah
  • 00:23:47
    sekarang perusahan masuk kan
  • 00:23:50
    dia
  • 00:23:52
    kenal itu embaknya di atas toh akhirnya
  • 00:23:57
    kita tidak bisa kan sersing k kali kan
  • 00:24:01
    dia masuk ke sini akhirnya dia punya
  • 00:24:03
    jatuh kan bawa
  • 00:24:07
    habis jika hujan kebun kelapa Hadianto
  • 00:24:11
    terendam
  • 00:24:12
    banjir sana Iya Jar sana kalau sini
  • 00:24:16
    palingnya cuma sampai sini sajau saja
  • 00:24:19
    Iya kalau yang di sana dia ukuran
  • 00:24:24
    beginia
  • 00:24:26
    Oh berarti berkurang ini dari atas ini
  • 00:24:29
    kalau yang terendamterendam begini Iya
  • 00:24:31
    seperti yang ini nih Sudah terkurang
  • 00:24:34
    biasakan dia kan begini
  • 00:24:36
    buahnya Oh
  • 00:24:38
    I yang ini kurang i betul betul ini juga
  • 00:24:42
    toh
  • 00:24:43
    Iya yang ini
  • 00:24:51
    kau masalah lainnya sengketa
  • 00:24:54
    lahan setelah mendapatkan izin
  • 00:24:57
    perusahaan menjanjikan kompensasi yang
  • 00:24:59
    layak kepada 60 warga yang memiliki
  • 00:25:02
    lahan namun sampai saat ini masyarakat
  • 00:25:05
    tidak
  • 00:25:09
    mendapatkannya tidak hanya itu Abdul
  • 00:25:12
    Gani kasuba juga mengeluarkan izin
  • 00:25:14
    kepada 52 perusahaan di sekitar Maluku
  • 00:25:18
    Utara 10 di anaranya berada di Halmahera
  • 00:25:21
    Selatan daah di
  • 00:25:24
    manelu sebagai
  • 00:25:27
    Bu GK Muhammad kasuba dan bahren kasuba
  • 00:25:31
    meninggalkan jejak kerusakan lingkungan
  • 00:25:33
    atas pemberian izin perusahaan selama
  • 00:25:37
    menjabat seperti dikawasi Pulau
  • 00:25:43
    [Musik]
  • 00:25:52
    Obi September 2024 agika divonis 8 tahun
  • 00:25:57
    penjara atas kasus menerima suap sebesar
  • 00:26:00
    Rp100 Miliar untuk izin perusahaan di
  • 00:26:03
    wilayah Maluku
  • 00:26:04
    Utara sementara Adik dan keponakannya
  • 00:26:07
    mencalonkan diri di Pilkada
  • 00:26:10
    2024 Muhammad kasuba sebagai gubernur
  • 00:26:13
    Maluku Utara bahren kasuba dan Ali basam
  • 00:26:17
    kasuba bertarung di Halmahera Selatan
  • 00:26:26
    [Musik]
  • 00:26:28
    kondisi serupa terjadi di Mamuju
  • 00:26:31
    Tengah sungai-sungai kecil ini tercemar
  • 00:26:35
    sementara aliran airnya mengarah ke
  • 00:26:37
    sungai yang dimanfaatkan warga untuk
  • 00:26:39
    pengolahan
  • 00:26:41
    Tambak lokasi Tambak berdekatan dengan
  • 00:26:44
    perkebunan dan pabrik pengolahan sawit
  • 00:26:46
    milik PT
  • 00:26:48
    pgl kondisi seperti ini sudah
  • 00:26:50
    dikhawatirkan oleh warga sekitar sejak
  • 00:26:53
    perusahaan hendak diresmikanem
  • 00:26:58
    masyarakat pemerhati lingkungan hari ini
  • 00:27:00
    merupakan aksi dari ketiga menuntut
  • 00:27:03
    Bagaimana E meminta kepada pemerintah
  • 00:27:07
    Kabupaten Mamuju Tengah DPRD Kabupaten
  • 00:27:10
    Mamuju
  • 00:27:11
    Tengah kepada PT primanusagoba Lestari
  • 00:27:15
    untuk Bagaimana memberikan solusi solusi
  • 00:27:18
    untuk masyarakat tambah silakan titik
  • 00:27:20
    yang mana yang dirugikan arasamauni
  • 00:27:24
    selaku Bupati Mamuju Tengah turun tangan
  • 00:27:26
    menghadapi masa aksi cungkan
  • 00:27:30
    tadi saya minta masyarakat Jangan mudah
  • 00:27:34
    terprovokasi jadi begini Jangan anda
  • 00:27:37
    tidak bisa bicara Bapak bicara Tadi saya
  • 00:27:40
    bicara
  • 00:27:41
    sekarang makanya saya minta sama
  • 00:27:45
    saudara-saudara Hari ini saya mau buka
  • 00:27:47
    pabrik namun Ia tetap meresmikan
  • 00:27:50
    perusahaan ptpgl di desa
  • 00:27:54
    kambunong Bagaimana cerita selanjutnya
  • 00:27:57
    tidak ada satu
  • 00:27:59
    yang bersedia bicara terkait hal
  • 00:28:04
    [Musik]
  • 00:28:06
    ini arasti Memulai karir politiknya
  • 00:28:10
    sebagai kepala desa tobadak lalu ia
  • 00:28:13
    menjabat sebagai ketua DPRD Sulawesi
  • 00:28:15
    Barat pada tahun
  • 00:28:17
    2014 di tahun yang sama anaknya yang
  • 00:28:20
    bernama arsal araspilih dan menjabat
  • 00:28:23
    sebagai ketua DPRD Kabupaten Mamuju
  • 00:28:26
    Tengah hingga tahun
  • 00:28:30
    arasamauni kemudian terpilih sebagai
  • 00:28:32
    bupati Mamuju Tengah di tahun 2016
  • 00:28:35
    hingga tahun
  • 00:28:38
    2024 posisi ketua DPRD Sulawesi Barat
  • 00:28:41
    sempat diisi oleh anak perempuannya
  • 00:28:44
    Amalia Fitri
  • 00:28:45
    Aras di tengah periode kepemimpinan Aras
  • 00:28:49
    tamauni dan arsal Aras Amalia Fitri
  • 00:28:52
    kembali terpilih menjadi anggota DPRD
  • 00:28:54
    Sulawesi Barat di tahun 2019
  • 00:28:58
    tidak hanya itu di tahun yang sama
  • 00:29:00
    keluarga lainnya juga memulai menempati
  • 00:29:03
    posisi di pemerintahan Arwan Aras
  • 00:29:06
    terpilih sebagai anggota DPR RI dan
  • 00:29:09
    nirmal Sari Aras sebagai ketua DPRD
  • 00:29:11
    Mamuju Tengah bisa dibayangkan ketika
  • 00:29:15
    eksekutif dipegang keluarga legislatif
  • 00:29:17
    dipegang keluarga kontrolnya di mana
  • 00:29:19
    yang terjadi adalah
  • 00:29:21
    kongkikong mudah sekali untuk kemudian
  • 00:29:23
    berkompromi dan
  • 00:29:26
    menormalisasi proposal yang satu oleh
  • 00:29:28
    yang lain nah ketika demokrasi tidak ada
  • 00:29:31
    kontrol yang terjadi adalah
  • 00:29:34
    penyalahgunaan
  • 00:29:36
    kesonwenangan praktik koruptif dan juga
  • 00:29:40
    pembangunan akan stagnan kemiskinan akan
  • 00:29:43
    semakin
  • 00:29:46
    buruk hal itu dapat dilihat dari
  • 00:29:48
    rata-rata indeks pembangunan manusia
  • 00:29:51
    atau
  • 00:29:52
    IPM tahun
  • 00:29:54
    terakhir r- IPM diamj tengahend
  • 00:29:58
    dibandingkan dengan rata-rata IPM
  • 00:30:00
    Provinsi Sulawesi
  • 00:30:02
    Barat sementara IPM Maluku Utara lebih
  • 00:30:05
    rendah dibandingkan dengan rata-rata IPM
  • 00:30:15
    nasional sebut saja Andi identitasnya
  • 00:30:18
    disamarkan demi keamanan sebab Andi
  • 00:30:22
    adalah aparatur sipil negara di
  • 00:30:24
    pemerintahan Kabupaten Mamuju Tengah
  • 00:30:27
    status ini membuat dirinya menjadi
  • 00:30:29
    rentan ketika berbicara tentang apa yang
  • 00:30:31
    ia alami ya mungkin sudah menjadi
  • 00:30:34
    rahasia umum di beberapa daerah eh
  • 00:30:38
    ketika kita mencoba apa ya Ee bukan
  • 00:30:42
    melawan ya berarti e artinya
  • 00:30:45
    eh melakukan tindakan-tindakan yang
  • 00:30:47
    mungkin
  • 00:30:48
    ee bertentangan dengan
  • 00:30:52
    ee para beliau ya ada kekhawatiran
  • 00:30:57
    sendiri bahwa J sampai nanti kita ini
  • 00:30:59
    dimutasi atau bagaimana Apalagi kita ini
  • 00:31:02
    hanya sebagai ASN
  • 00:31:04
    biasa Tahun 2022 lahan milik Andi
  • 00:31:08
    berubah kepemilikan atas persetujuan
  • 00:31:11
    Bupati sekitar 20 warga lainnya
  • 00:31:14
    mengalami hal serupa pada saat itu
  • 00:31:17
    sempat juga kita tanyakan eh ke ketua
  • 00:31:20
    kelompok kami bilang Kenapa bisa hilang
  • 00:31:24
    Kenapa Pak ada ceritanya lahan bisa
  • 00:31:26
    hilang kan begitu ini kan bukan bukan
  • 00:31:28
    Apa bukan makanan yang bisa hilang
  • 00:31:30
    kemudian hilang begitu saja ini kan
  • 00:31:32
    lahan yang bentuk bisiknya jelas nah
  • 00:31:36
    pada saat itu menurut keterangan ketua
  • 00:31:38
    kelompok kami sempat dipanggil oleh EE
  • 00:31:42
    Pak Bupati ee pada saat itu ee kemudian
  • 00:31:47
    entah apa yang disampaikan Pak Bupati
  • 00:31:49
    sehingga ee beliau hanya diberikan pesan
  • 00:31:53
    untuk anggotanya bahwa lokasimu sudah di
  • 00:31:57
    Tarik kembali begitu emang ada
  • 00:31:59
    sebelumnya ada informasi bahwa
  • 00:32:02
    eh ketua DPR yang menangani kasus ini
  • 00:32:05
    pada saat itu jadi eh Karena pada saat
  • 00:32:09
    itu keluarga juga
  • 00:32:10
    eh agak sungkan untuk ke sana Jadi Saya
  • 00:32:14
    memberanikan diri sendiri tanpa ketua
  • 00:32:17
    kelompok tanpa siapapun saya ke sana dan
  • 00:32:19
    ternyata memang di sana pada saat itu
  • 00:32:21
    memang banyak juga yang sama kondisinya
  • 00:32:23
    dengan saya dan keluarga menanyakan ee
  • 00:32:27
    tentang lokasinya itu yang hilang
  • 00:32:30
    juga hal serupa dialami Budi perusahaan
  • 00:32:34
    sawit Wahana karya Sejahtera Mandiri
  • 00:32:37
    mengklaim lahan milik
  • 00:32:39
    Budi ketika berkonflik ia diarahkan
  • 00:32:42
    untuk menghadap ke
  • 00:32:44
    DPRD namun ia justru diminta untuk
  • 00:32:47
    menyerahkan lahan miliknya kepada
  • 00:32:50
    perusahaan saya heran bilang ini
  • 00:32:52
    persoalan ini ya yang namanya kita punya
  • 00:32:55
    perwakil wajar
  • 00:32:56
    kalauitasi tapi kalau untuk memutuskan
  • 00:32:58
    haknya seseorang Saya rasa tempatnya
  • 00:33:00
    keliru karena kenapa lembaga itu kan di
  • 00:33:04
    Indonesia ini kan ada lembaga tertentu
  • 00:33:06
    untuk
  • 00:33:07
    di pakai untuk menyelesaikan hak-haknya
  • 00:33:10
    seseorang nah pada waktu itu kita dibawa
  • 00:33:15
    ke tempat di selaku perwakilan kami di
  • 00:33:18
    DPR di rucap kita dialog ahah untuk
  • 00:33:21
    diminta ee penyerahan lahan sekianasnya
  • 00:33:25
    kami saya gak terima buat apa saya mau
  • 00:33:28
    menandatangani sesuatu yang tidak pernah
  • 00:33:30
    saya
  • 00:33:33
    komitmenan alangkah ganjilnya Saya ini
  • 00:33:35
    orang punya sa sudah ada kemudian lahu
  • 00:33:39
    sudah bersertifikat lantas sayauk perusu
  • 00:33:44
    di hingga saat ini permasalahan yang
  • 00:33:47
    mereka alami belum menemukan titik
  • 00:33:49
    terang
  • 00:34:03
    saat ini Amalia Fitri Aras terpilih
  • 00:34:06
    sebagai ketua DPRD Provinsi Sulawesi
  • 00:34:09
    Barat dan Nirmalasari Aras sebagai ketua
  • 00:34:13
    DPRD Kabupaten Mamuju Tengah
  • 00:34:15
    menggantikan arsal
  • 00:34:17
    Aras diikuti aswanto Aras yang juga
  • 00:34:20
    terpilih sebagai anggota DPRD kabupaten
  • 00:34:26
    mamujuengah mencalonkan diri sebagai
  • 00:34:28
    bupati Mamuju Tengah sedangkan Arwan
  • 00:34:32
    Aras sebagai calon wakil gubernur
  • 00:34:34
    Sulawesi
  • 00:34:37
    Barat seluruh masyarakat harapan kami
  • 00:34:40
    bagaimana pemerintah bisa mengayumi
  • 00:34:42
    masyarakat untuk bisa mensejahterakan
  • 00:34:44
    masyarakatnya kerja sama dengan
  • 00:34:46
    perusahaan itu harapan Kami sebenarnya
  • 00:34:49
    bukti kami di lapangan seperti ini
  • 00:34:51
    konflik-konflik yang ada kasihanlah
  • 00:34:54
    sa-saara kita yang tidak punya hak milik
  • 00:34:56
    anunya bukti hak miliknya dan mereka
  • 00:34:59
    mengadu Ke mana kita selalu berharap
  • 00:35:00
    bahwa eh ke depan ini apa ya artinya
  • 00:35:04
    masyarakat tidak punya lagi
  • 00:35:06
    ketakutan-ketakutan untuk menyampaikan
  • 00:35:09
    aspirasinya kemudian tidak ada lagi
  • 00:35:12
    kekangan-kekangan begitu artinya kita
  • 00:35:15
    hidup seperti biasanya artinya punya
  • 00:35:17
    kebebasan begitu apalagi kita ini sudah
  • 00:35:21
    merdeka ya tanpa disadari standar
  • 00:35:23
    hidupnya jadi sangat rendah bar minimum
  • 00:35:24
    dan gitu-gitu aja gitu gimana kita misal
  • 00:35:27
    kan mau bersaing dengan negara lain
  • 00:35:29
    kalau misalkan masyarakat tuh dipaksa
  • 00:35:32
    untuk menerima keadaan bahwa ya Hidupnya
  • 00:35:35
    akan gini-gini aja gitu memang enggak
  • 00:35:38
    semuanya kesalahan itu bisa dilimpahkan
  • 00:35:39
    ke politisi dinasti gitu karena politisi
  • 00:35:43
    non dinasti pun melakukan hal yang sama
  • 00:35:44
    gitu cuman kalau politisi nondinas itu
  • 00:35:48
    mungkin dia masih bisa diganti nantinya
  • 00:35:50
    gitu Tapi kalau politisi dinas ya
  • 00:35:53
    artinya setidaknya selama bapaknya du
  • 00:35:55
    periode 10 tahun anaknya du periode itu
  • 00:35:59
    sudah 20 tahun kita hidup di kondisi
  • 00:36:01
    yang gitu-gitu aja dan itu
  • 00:36:05
    dinormalisasi upaya intervensi peraturan
  • 00:36:08
    tidak berhenti di pemilihan presiden
  • 00:36:13
    2024 partai Garuda mengajukan gugatan
  • 00:36:16
    terhadap pasal 4 ayat 1 huruf d
  • 00:36:19
    peraturan Komisi Pemilihan Umum nomor 9
  • 00:36:21
    tahun 2020 ke Mahkamah
  • 00:36:24
    Agung pasal ini mengatur tentang B usia
  • 00:36:28
    minimum pencalonan gubernur dan wakil
  • 00:36:30
    gubernur serta walikota dan wakil
  • 00:36:35
    walikota hasilnya Mahkamah Agung
  • 00:36:38
    mengabulkan gugatan
  • 00:36:40
    tersebut jika sebelumnya batas usia
  • 00:36:42
    minimal 30 tahun untuk gubernur dan
  • 00:36:45
    wakil gubernur serta 25 tahun untuk
  • 00:36:49
    walikota dan wakil walikota berubah
  • 00:36:52
    menjadi sejak pelantikan Pasangan calon
  • 00:36:55
    terpilih
  • 00:36:58
    Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan
  • 00:37:00
    berbeda yaitu sejak penetapan Pasangan
  • 00:37:04
    calon Namun DPR menolak putusan Mahkamah
  • 00:37:07
    Konstitusi dan lebih memilih putusan
  • 00:37:10
    Mahkamah
  • 00:37:12
    Agung tadi kalau gak salah Baru dua yang
  • 00:37:14
    ngomong silakan
  • 00:37:16
    lanjut
  • 00:37:18
    Pimpinan gak perlu mengatur fraksi yang
  • 00:37:20
    lain yang penting fraksi PDI sudah
  • 00:37:22
    menyampaikan
  • 00:37:24
    pendapatnya fraksi lain menyatakan
  • 00:37:26
    persetujuan ya urusan lain-lain gitu
  • 00:37:29
    Dengan mengucapkan alhamdulillahiabbil
  • 00:37:31
    alamin rapat Panja kami nyatakan
  • 00:37:34
    ditutup tak lama berselang Jokowi
  • 00:37:37
    merespon hasil rapat Panja di DPR Pak
  • 00:37:41
    Jokowi e Pak Kemarin kan e MK sudah
  • 00:37:44
    mengeluarkan kepusan yang mengubahkan
  • 00:37:45
    respon pencalonan untuk Pilkada tapi
  • 00:37:48
    hari ini DPR eh balag DPR khususnya
  • 00:37:51
    melakukan rapat untuk membahas RUU
  • 00:37:53
    Pilkada Gimana Pak tanggapannya Pak
  • 00:37:55
    Iya kita hormati kewenangan dan
  • 00:37:59
    keputusan dari
  • 00:38:02
    masing-masing lembaga
  • 00:38:05
    negara itu proses eh konstitusional yang
  • 00:38:11
    biasa terjadi
  • 00:38:13
    di lembaga-lembaga negara yang kita
  • 00:38:15
    miliki banyak yang menduga wawancara ini
  • 00:38:19
    rekayasa namun satu yang jelas tidak
  • 00:38:21
    direkayasa adalah kemarahan masyarakat
  • 00:38:24
    sipil
  • 00:38:28
    [Musik]
  • 00:38:32
    Jangan berharap Kalau kami lucu ka lebih
  • 00:38:35
    lucu yang di dalam
  • 00:38:37
    sana kulan
  • 00:38:46
    palalalalnya banyak akrobat-akrobat
  • 00:38:49
    keputusan yang enggak masuk akal dan
  • 00:38:50
    kita dipaksa untuk menelan ketika kita
  • 00:38:52
    dianggap to kita harus lawan lawan Bawan
  • 00:38:57
    B
  • 00:38:59
    sirani
  • 00:39:02
    kusuisan
  • 00:39:09
    [Musik]
  • 00:39:14
    [Musik]
  • 00:39:17
    [Tepuk tangan]
  • 00:39:26
    ini
  • 00:39:32
    [Musik]
  • 00:39:54
    i kembali tanpa kemenangan
  • 00:39:58
    saudara-saudara apa yang sudah sangat
  • 00:39:59
    terangbenderang diputuskan MK Kok bisa
  • 00:40:02
    sebegitunya mereka tafsirkan secara
  • 00:40:05
    berbeda jadi eskalasi kemarahan itulah
  • 00:40:08
    yang membuat masyarakat bergerak
  • 00:40:11
    istilahnya begini masyarakat itu seperti
  • 00:40:14
    dikencingi di mukanya oleh para politisi
  • 00:40:17
    yang membahas tafsir seperti Bumi dan
  • 00:40:20
    langit antara putusan MK dengan apa yang
  • 00:40:22
    mereka bincangkan di parlemen dan itu
  • 00:40:25
    yang saya kira ee menjadi pelajaran
  • 00:40:27
    penting ya bahwa ternyata publik kita
  • 00:40:29
    tidak tidur sekarang tingkatkan fokus
  • 00:40:37
    Anda berikut sederet calon pemimpin
  • 00:40:40
    daerah tahun
  • 00:40:41
    2024 yang memiliki hubungan keluarga
  • 00:40:44
    oleh petahana atau anggota legislatif
  • 00:40:47
    periode 2019 dan 2024
  • 00:40:57
    oh
  • 00:41:14
    [Musik]
  • 00:41:26
    [Musik]
  • 00:41:52
    [Musik]
  • 00:42:03
    [Musik]
  • 00:42:30
    [Musik]
  • 00:42:41
    [Musik]
  • 00:43:08
    [Musik]
  • 00:43:19
    [Musik]
  • 00:43:26
    oh oh
  • 00:43:45
    [Musik]
  • 00:43:57
    [Musik]
  • 00:44:15
    [Musik]
  • 00:44:23
    [Musik]
  • 00:44:35
    [Musik]
  • 00:45:01
    [Musik]
  • 00:45:12
    [Musik]
  • 00:45:43
    [Musik]
  • 00:45:50
    [Musik]
  • 00:45:56
    oh
  • 00:46:17
    [Musik]
  • 00:46:28
    [Musik]
  • 00:46:59
    [Musik]
  • 00:47:06
    [Musik]
  • 00:47:24
    [Musik]
  • 00:47:43
    [Musik]
  • 00:48:02
    [Musik]
  • 00:48:14
    [Musik]
  • 00:48:21
    [Musik]
  • 00:48:40
    [Musik]
  • 00:48:48
    [Musik]
  • 00:48:59
    [Musik]
  • 00:49:24
    [Musik]
  • 00:49:29
    sisanya tidak
  • 00:49:33
    teridentifikasi kita enggak bisa
  • 00:49:35
    melarang karena MK juga sudah mengetok
  • 00:49:37
    Palu tetapi juga jangan diberi karpet
  • 00:49:39
    merah privilage e kepada calon dinasti
  • 00:49:43
    tadi untuk mendapatkan e banyak
  • 00:49:46
    keuntungan Harus dibikin rata jadi
  • 00:49:49
    sehingga politisi yang enggak punya
  • 00:49:51
    darah biru pun bisa kompit secara fair
  • 00:49:54
    dan bisa punya potensi untuk mengalahkan
  • 00:49:57
    ada negara-negara tetangga kayak
  • 00:49:58
    Filipina misalkan terus kemudian negara
  • 00:50:01
    lain yang dikuasai dinasti misalkan
  • 00:50:03
    Bangladesh itu
  • 00:50:05
    eh enggak enggak bagus gitu e in the
  • 00:50:08
    long Run kita udah bisa belajar dari
  • 00:50:11
    mereka dan Harusnya itu
  • 00:50:14
    juga bisa dilakukan di Indonesia untuk
  • 00:50:16
    belajar bukan meniru kayak jadi e
  • 00:50:20
    dinasti kayak mereka tapi gimana kita
  • 00:50:22
    melawan dinasti tersebut gitu yang
  • 00:50:24
    paling bahayayarakat
  • 00:50:26
    bisa menjadi tidak percaya dengan
  • 00:50:28
    demokrasi orang menjadi tidak percaya
  • 00:50:30
    pada partai politik tidak percaya kepada
  • 00:50:33
    pemilihan langsung tidak percaya pada
  • 00:50:36
    insentif atau manfaat dari punya pejabat
  • 00:50:40
    publik yang dipilih langsung jadi bisa
  • 00:50:42
    ke mana-mana esnya
  • 00:50:45
    [Musik]
  • 00:50:52
    [Musik]
  • 00:51:02
    [Musik]
  • 00:51:21
    [Musik]
  • 00:51:26
    i
Tags
  • politik dinasti
  • korupsi
  • eksploitasi
  • Maluku Utara
  • Sulawesi Barat
  • perusahaan
  • masyarakat
  • Pilkada
  • Jokowi
  • iak hukum