Borobudur: Lalitavistara Flora Fauna Relief

00:17:54
https://www.youtube.com/watch?v=h0MdXg-yav8

Résumé

TLDRCandi Borobudur, una meravella arquitectònica construïda amb milions de pedres volcàniques, fou descoberta el 1814. La seva restauració inicial va ser entre 1907 i 1911, seguida d'un altre projecte de restauració de 1973 a 1983. Amb 10 nivells que representen conceptes budistes, té 1460 relleus que narren diversos relats, incloent la vida de Siddharta Gautama. Els relleus inclouen temes sobre karma i l'evolució de la vida del Budha. L'estudi actual dels relleus està dirigit a identificar els tipus de flora i fauna, proporcionant un coneixement valuós sobre la cultura i el medi ambient de la regió antigament.

A retenir

  • 🏛️ Candi Borobudur construïda amb pedra volcànica.
  • 🗓️ Descoberta el 1814 durant el govern britànic.
  • 🛠️ Restauracions realitzades entre 1907-1911 i 1973-1983.
  • 🔍 1460 relleus amb temes diversos sobre la vida del Budha.
  • 💡 Relleu Karmawibhangga sobre la llei de causa i efecte.
  • 📚 Estudis sobre flora i fauna realitzats per experts.
  • 💬 Els relleus mostren la interacció humana amb el medi ambient.
  • 📈 Contribució a l'educació i conservació del patrimoni cultural.
  • 🌏 Candi com a biblioteca de coneixements antics.
  • 🌿 Identificació de 51 espècies de fauna en els relleus.

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Candi Borobudur, una estructura monumental construïda amb milions de roques volcàniques adquirides de les restes d'erupcions properes, va ser descoberta inicialment el 1814 durant el domini anglès a Java. Les restauracions van començar entre 1907 i 1911 a mans del govern colonial neerlandès, seguides d'una altra fase de restauració entre 1973 i 1983. Sense documents legacy sobre el seu disseny original, s'han desenvolupat múltiples teories sobre la seva funció i la seva connexió amb les tradicions budistes, incloent una vinculació amb l'escola Mahayana i influències del tantra.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    La estructura de Borobudur consta de 10 nivells que simbolitzen el concepte budista del Dasya Bodhisattva Bhumi. Destaca per les seves relieves, amb 1460 panells narratius i decoratius que transmeten temes sobre el karma i la vida de Sidharta Gautama. Els rellevants de Karmawibhangga, que es localitzen a la part inferior, expliquen les conseqüències de les accions humans, mentre que els rellevants de Kamandhatu expliquen la biografia de Sidharta Gautama, des de la seva vida celestial fins a la seva manifestació com a humà, fins a la seva il·luminació i ensenyament del budisme.

  • 00:10:00 - 00:17:54

    Els rellevants de Borobudur són vitals per comprendre no només els aspectes espirituals del budisme sinó també la biodiversitat de l'època. Actualment, un equip multidisciplinari d'experts investiga les espècies de flora i fauna representades, identificant 51 espècies animals i altres elements que reflecteixen l'ecosistema de Java Antic. Aquesta investigació no només enriqueix el coneixement sobre la cultura i la natura del passat, sinó que també proporciona una base científica per la conservació de la biodiversitat, fomentant un turisme i una educació que connecten les generacions joves amb el patrimoni natural d'Indonèsia.

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • Apa itu Candi Borobudur?

    Candi Borobudur adalah situs warisan dunia yang dibangun dari batu vulkanik, ditemukan pada tahun 1814.

  • Apa tujuan dari Candi Borobudur?

    Tujuan pastinya tidak jelas, namun umumnya termasuk dalam aliran Mahayana.

  • Berapa jumlah relief cerita di candi?

    Candi Borobudur memiliki 1460 panel relief cerita.

  • Apa tema relief Karmawibhangga?

    Relief Karmawibhangga menceritakan hukum sebab-akibat atau karma.

  • Siapa yang melakukan kajian relief di Candi Borobudur?

    Kajian dilakukan oleh tim Pusat Penelitian Biologi LIPI beserta ahli sejarah dan arkeolog.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:11
    Candi ini di bangun dari hampir jutaan bongkahan batu vulkanik
  • 00:00:15
    ditambang dari sisa letusan gunung berapi yang tak jauh dari situ
  • 00:00:21
    di bangun di atas bukit kecil
  • 00:00:24
    Reruntuhan candi Borobudur
  • 00:00:26
    ditemukan pertama kali pada tahun 1814
  • 00:00:30
    saat Inggris menguasai Jawa
  • 00:00:34
    Pemugaran pertamanya dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda
  • 00:00:37
    sekitar tahun 1907-1911
  • 00:00:43
    Dan berlanjut pemugarannya tahun 1973-1983
  • 00:00:51
    Karena tidak ada catatan yang tertinggal dari mereka yang menitahkan pembangunan candi ini
  • 00:00:57
    yang mungkin bisa menjelaskan gagasan para pembangunnya
  • 00:01:01
    Candi ini telah menjadi pokok berbagai teori yang berusaha menjelaskan tujuannya
  • 00:01:07
    dan bahkan keterkaitannya dalam hal aliran budhis
  • 00:01:11
    Tujuan pasti candi ini tidak jelas
  • 00:01:14
    karena ini bukan wihara
  • 00:01:16
    dan bukan sekadar stupa
  • 00:01:18
    dan juga tidak jelas
  • 00:01:20
    apa ini yang disebut sebagai sarana pengenalan ajaran Budha
  • 00:01:24
    namun cukup aman untuk mengatakan bahwa candi ini
  • 00:01:29
    pada umumnya termasuk dalam aliran mahayana
  • 00:01:32
    namun menunjukkan ciri-ciri pengaruh aliran tantra
  • 00:01:38
    “Borobudur, Lalitavistara Flora Fauna Relief - Discourse & Iconography”
  • 00:01:55
    jadi Borobudur itu adalah sebuah situs yang masuk dalam kategori warisan dunia
  • 00:02:01
    yang merupakan candi yang istimewa
  • 00:02:05
    candi Borobudur terdiri dari 10 tingkat
  • 00:02:08
    yang ini merepresentasikan konsep buddha yaitu dasya bodhisattva bhumi
  • 00:02:15
    salah satu hal yang sangat istimewa di candi Borobudur adalah relief nya
  • 00:02:20
    terdapat 2 jenis relief di candi Borobudur
  • 00:02:22
    yang pertama adalah
  • 00:02:23
    relief dekoratif
  • 00:02:24
    yang kedua adalah relief cerita atau relief naratif
  • 00:02:28
    relief cerita di candi Borobudur ini sangat unik
  • 00:02:32
    karena disitu ada beberapa tema cerita
  • 00:02:34
    keseluruhan jumlah relief cerita atau panilnya
  • 00:02:38
    itu keseluruhannya adalah sejumlah 1460 panil
  • 00:02:43
    relief cerita candi Borobudur dari bagian kaki kita menjumpai relief Karmawibhangga
  • 00:02:49
    kemudian pada bagian tubuhnya
  • 00:02:52
    kalau bagian kaki itu bisa kita menyebutnya sebagai bagian Kamandhatu
  • 00:02:57
    sedangkan bagian rupadatu atau tubuh candi ini dijumpai relief Jakataawadana
  • 00:03:02
    Jatakamala
  • 00:03:03
    Lalitavistara
  • 00:03:04
    Gandawyuha
  • 00:03:07
    sebagai akhir bagian cerita dari gandawyuha
  • 00:03:10
    kemudian pada bagian arupadhatu tidak dijumpai sama sekali relief
  • 00:03:39
    pada bagian kaki candi Borobudur
  • 00:03:40
    relief Karmawibhangga akan menceritakan mengenai hukum sebab-akibat
  • 00:03:44
    atau Karma
  • 00:03:46
    dimana apabila kita berbuat baik
  • 00:03:48
    akan mendapatkan karma yang baik
  • 00:03:49
    namun apabila kita berbuat jelek
  • 00:03:51
    atau keburukan
  • 00:03:52
    kita akan mendapatkan karma yang buruk juga
  • 00:03:56
    pada bagian Kamandhatu
  • 00:03:58
    dijumpai relief yang paling penting
  • 00:04:00
    atau istilahnya bisa kita sampaikan
  • 00:04:03
    ini adalah satu-satunya di dunia
  • 00:04:06
    yang itu
  • 00:04:07
    menyampaikan informasi mengenai kehidupan
  • 00:04:11
    Sidharta Gautama
  • 00:04:12
    sejak dia di khayangan
  • 00:04:14
    atau pada saat dia sebagai bodhisattva
  • 00:04:17
    hingga kemudian
  • 00:04:18
    dia dilahirkan dalam bentuk manusia
  • 00:04:21
    sebagai Sidharta Gautama atau Pangeran Sidharta
  • 00:04:23
    dan akhirnya mencapai kelepasan terlepas dari samsara dan kemudian mengajarkan budi pekerti
  • 00:04:30
    atau ajaran Buddha
  • 00:04:32
    relief Lalitavistara dijumpai pada dinding utama candi Borobudur pada lorong satu
  • 00:04:38
    sehingga apabila kita naik ke candi Borobudur
  • 00:04:41
    masuk melalui tangga timur
  • 00:04:43
    maka pada saat kita menghadap ke arah candi
  • 00:04:46
    relief tersebut adalah relief yang pertama kita lihat
  • 00:04:50
    ada dua
  • 00:04:51
    deret relief
  • 00:04:52
    pada dinding candi
  • 00:04:53
    relief Lalitavistara berada pada deret yang atas
  • 00:04:57
    relief Lalitavistara dipahatkan sejumlah 120 panil
  • 00:05:01
    yang dibaca secara Pradaksina
  • 00:05:03
    pembacaan relief dimulai dari sisi timur kemudian kita secara Pradaksina
  • 00:05:08
    atau mengkanankan candi atau berputar
  • 00:05:11
    pada lorong candi searah jarum jam hingga berakhir pada tangga timur di sisi kanan
  • 00:05:16
    relief Lalitavistara ini merupakan
  • 00:05:21
    relief yang diambil dari sutra Lalitavistara
  • 00:05:24
    artinya
  • 00:05:26
    sutra atau kitab sebagai dasar
  • 00:05:28
    yang digunakan untuk memahatkan relief Lalitavistara ini berasal dari India
  • 00:05:32
    merupakan cerita atau biografi buddha
  • 00:05:34
    namun dipahatkan
  • 00:05:36
    pada lingkungan Jawa Kuno
  • 00:05:38
    pada saat itu pada masa Kerajaan Mataram Kuno yang dikuasai dinasti Syailendra
  • 00:05:43
    relief ini dipahatkan
  • 00:05:44
    berdasarkan kondisi lingkungan pada saat itu
  • 00:05:47
    artinya apa, artinya semua penggambaran
  • 00:05:50
    baik itu manusia
  • 00:05:52
    kondisi lingkungan sekitar
  • 00:05:53
    seperti pepohonan
  • 00:05:55
    seperti
  • 00:05:57
    alat transportasi
  • 00:05:58
    juga seperti halnya fauna nya
  • 00:06:01
    itu dipahatkan sesuai dengan kondisi lingkungan Jawa Kuno pada saat itu
  • 00:06:05
    ya ini sekitar abad 8-10 masehi
  • 00:06:08
    semua elemen lingkungan
  • 00:06:10
    semua aspek sosial budaya, bagaimana
  • 00:06:14
    manusia pada saat itu berinteraksi
  • 00:06:17
    antara bangsawan, rakyat, pendeta
  • 00:06:20
    atau seorang guru
  • 00:06:23
    itu bisa diliat pada relief Lalitavistara
  • 00:08:54
    memang berbeda antara kita yang terbiasa identifikasi dengan memegang spesimen
  • 00:09:00
    dari kelompok yang mamalia
  • 00:09:01
    burung dan lain lain, kita megang spesimen
  • 00:09:04
    kemudian bisa mencermati setiap detail karakter morfologi nya
  • 00:09:08
    kita dengan mudah
  • 00:09:09
    bisa membedakan satu jenis dengan jenis yang lain
  • 00:09:13
    tapi permasalahan yang ada di relief di candi Borobudur
  • 00:09:17
    ketika kita hanya disuguhkan dengan
  • 00:09:19
    satu karakter yang sangat terbatas sebenarnya
  • 00:09:22
    kalau dalam konteks taksonomi sebenarnya sangat sedikit informasi yang bisa kita dapatkan ketika
  • 00:09:28
    kita harus mengidentifikasi
  • 00:09:35
    proses identifikasinya jauh lebih menantang tentunya
  • 00:09:38
    karena objek yang kita hadapi itu bukan lagi bagian tanaman hidup
  • 00:09:44
    tetapi pahatan batu
  • 00:09:47
    oleh karena itu, kami...
  • 00:09:49
    perlu untuk mengelompokkan bentuk bentuk dari flora yang ada
  • 00:09:53
    kita kelompok-kelompokkan berdasarkan bentuk daun
  • 00:09:55
    bentuk bunga, bentuk batangnya kita kelompok-kelompokkan
  • 00:09:58
    setelah nanti terbentuk beberapa bentuk dengan morfologi yang sama
  • 00:10:01
    baru kita identifikasi
  • 00:10:03
    setelah kita identifikasi
  • 00:10:04
    kita bandingkan dengan kitab yang menjadi panduan dari kisah di relief tersebut
  • 00:10:11
    sejauh ini kita sudah memperoleh bahkan 30-40 spesies tumbuhan sudah kita peroleh
  • 00:10:18
    dan sepertinya kita ini masih on-going ya
  • 00:10:21
    jadi masih terus berlanjut
  • 00:10:23
    ternyata dari
  • 00:10:24
    jenis yang sudah ditemukan saja
  • 00:10:27
    itu sekitar 51 jenis
  • 00:10:30
    jadi ada 51 jenis fauna
  • 00:10:33
    yang bisa kita identifikasi
  • 00:10:34
    tapi selain itu,
  • 00:10:36
    ketika kita bicara fauna yang ada di relief
  • 00:10:39
    yang awalnya hanya sebatas satwa atau fauna sebagai hiasan untuk melengkapi
  • 00:10:48
    tapi ternyata banyak informasi yang ternyata bisa di ungkap oleh keberadaan
  • 00:10:55
    fauna-fauna yang ada disitu
  • 00:10:56
    ya seperti salah satunya sebagai penanda waktu
  • 00:10:59
    siang, malam, pagi, sore
  • 00:11:01
    pagi itu binatang apa
  • 00:11:04
    siang binatang apa
  • 00:11:05
    malam binatang apa
  • 00:11:06
    itu dia
  • 00:11:09
    menggambarkannya sedemikian rupa
  • 00:11:11
    tidak asal memunculkan binatang
  • 00:11:15
    tapi dikaitkan dengan kebutuhan cerita
  • 00:11:18
    ada simbol khusus yang disitu menunjukkan
  • 00:11:21
    bahwa kawasan tersebut merupakan perairan
  • 00:11:24
    dan disitu sangat sinkron dengan jenis jenis tanaman oh ternyata
  • 00:11:27
    ditempat yang berair itu tanaman-tanaman
  • 00:11:32
    seperti pisang, seperti talas itu hidup disitu
  • 00:11:35
    muncul di relief tadi
  • 00:11:36
    yang ada tanda airnya, berarti itu..
  • 00:11:38
    menambah wawasan baru
  • 00:11:40
    nah visual itu..
  • 00:11:42
    bisa dibagi-bagi
  • 00:11:43
    nah dalam konteks relief
  • 00:11:45
    visual paling besar disebut peristiwa nya
  • 00:11:49
    nah disetiap panil
  • 00:11:51
    ada sejumlah kejadian
  • 00:11:54
    lalu di dalam kejadian ada adegan
  • 00:11:57
    lalu ada suasana
  • 00:11:58
    suasana itu pagi, siang, malam, hangat
  • 00:12:01
    semuanya itu diwakili dengan yang namanya imaji
  • 00:12:05
    bagaimana kita mengidentifikasi imaji
  • 00:12:07
    maka kita akan bongkar menjadi sub imaji
  • 00:12:10
    kurang lebih begitu
  • 00:12:10
    sub imaji itu adalah...
  • 00:12:12
    bagian dari imaji yang mempunyai hubungan logis
  • 00:12:15
    terhadap imaji, misalnya..
  • 00:12:16
    kalo imajinya manusia
  • 00:12:17
    sub imajinya kepala misalnya
  • 00:12:21
    hubungan logisnya kepala itu harus diatas bahu
  • 00:12:24
    kalo kepala ada disini, namanya dedemit
  • 00:12:26
    nah gitu ya
  • 00:12:27
    jadi istilahnya..
  • 00:12:29
    keilmuannya namanya bahasa rupa
  • 00:12:32
    kemudian selain itu juga
  • 00:12:33
    kita juga
  • 00:12:34
    bisa melihat bahwa
  • 00:12:36
    ternyata
  • 00:12:37
    para pemahat itu
  • 00:12:39
    tidak hanya sekedar sebagai seorang artis
  • 00:12:42
    tapi mereka juga seorang ahli biologi
  • 00:12:45
    yang bisa begitu memahami
  • 00:12:47
    bagaimana menuangkan gambar gambar
  • 00:12:52
    fauna itu dalam
  • 00:12:54
    tingkat kedetailan yang kalau menurut saya sebagai seorang taksonom
  • 00:13:00
    dan menurut saya ini sebuah satu mahakarya
  • 00:13:03
    emang tidak sekedar
  • 00:13:04
    dari sisi ukuran ada banyak hubungan yang sebenarnya disimpan di Candi Borobudur ini
  • 00:13:10
    dalam konteks fauna nya
  • 00:13:12
    tidak hanya cerita tentang Buddha
  • 00:13:16
    tapi juga ada cerita
  • 00:13:17
    cerita bagaimana perilaku fauna
  • 00:13:21
    di kehidupan sehari-hari
  • 00:13:23
    saya melihat yang sisi
  • 00:13:25
    sangat luar biasa dari apa yang dilakukan oleh LIPI
  • 00:13:29
    ini ketika memahami flora fauna di relief Borobudur
  • 00:13:33
    itu mengajak
  • 00:13:35
    kawan kawan dari multi disiplin
  • 00:13:37
    jadi saya melihat pada sisi manusianya
  • 00:13:40
    kemudian saya melihat hubungan antara
  • 00:13:42
    flora fauna yang ditemukan
  • 00:13:44
    kemudian itu menjadi sangat penting didalam konteks hubungannya dengan manusia
  • 00:13:48
    nah ini tentu saja
  • 00:13:50
    dari sisi keilmuan arkeologi
  • 00:13:52
    akan memperkuat dari paradigma arkeologi
  • 00:13:55
    yaitu rekonstruksi proses budaya
  • 00:13:58
    rekonstruksi sejarah budaya
  • 00:13:59
    dan rekonstruksi cara hidup
  • 00:14:01
    cara hidup manusia pada masa lalu itu bisa di rekonstruksi
  • 00:14:05
    dengan kondisi lingkungan
  • 00:14:06
    kondisi lingkungan juga bisa direkonstruksi dari penggambaran relief
  • 00:14:10
    artinya lingkungan akan bisa diintepretasikan
  • 00:14:13
    lingkungan jawa kuno itu dulu seperti apa
  • 00:14:15
    bahkan manfaatnya itu bukan hanya di bidang masing masing
  • 00:14:18
    tetapi juga sebagai paradigma keilmuan
  • 00:14:22
    untuk memahami urusan alam semesta
  • 00:14:27
    urusan hubungan manusia dengan manusia
  • 00:14:30
    manusia dengan penciptanya
  • 00:14:32
    dan juga manusia dengan teknologi
  • 00:14:34
    begitu kita melihat secara multidisiplin
  • 00:14:37
    jadi sebenarnya Borobudur ini adalah sebuah perpustakaan
  • 00:14:43
    atau sebuah media
  • 00:14:45
    ilmu pengetahuan
  • 00:14:47
    yang terpendam pada relief relief tersebut
  • 00:14:50
    jadi dengan mempelajari relief kita akan paham diantaranya...
  • 00:14:55
    mengenai kondisi kondisi
  • 00:14:57
    lingkungan sosial budaya pada saat itu
  • 00:14:59
    dan ini baru pertama kali dilakukan
  • 00:15:02
    dengan disiplin ilmu yang bervariasi
  • 00:15:05
    semua membahas relief
  • 00:15:07
    dan tentu saja banyak intepretasi yang kita dapatkan
  • 00:15:11
    untuk memperkaya khazanah budaya kita
  • 00:15:19
    biasanya wisatawan yang sangat tertarik
  • 00:15:22
    memahami relief
  • 00:15:24
    dan juga ornamen arsitektural candi
  • 00:15:26
    adalah wisatawan dari manca
  • 00:15:28
    itulah sebabnya bisa kita lihat
  • 00:15:31
    walaupun turis yang datang ini cuma 2 - 3 atau paling banyak 5 orang,
  • 00:15:36
    dia pasti akan menggunakan jasa guide
  • 00:15:38
    nah jasa guide tentu saja
  • 00:15:40
    atau dibina oleh Balai Konservasi Borobudur
  • 00:15:43
    untuk menyampaikan informasi informasi
  • 00:15:46
    secara ilmiah dan akademis
  • 00:15:48
    sehingga tidak ada bias
  • 00:15:50
    atau tidak ada cerita cerita
  • 00:15:53
    dalam tanda kutip bohong yang dilebih-lebihkan
  • 00:15:56
    misalnya, candi Borobudur itu ada candi yang dibuat oleh Nabi Sulaiman
  • 00:16:01
    ataupun candi Borobudur itu dibuat dengan metode yang berhubungan dengan sihir, klenik dan sebagainya
  • 00:16:08
    nah itu..
  • 00:16:10
    diharapkan informasi-informasi tersebut akan diminimalisir
  • 00:16:15
    Kajian relief pada panil borobudur
  • 00:16:19
    menjadi sebuah kajian yang penting
  • 00:16:21
    untuk mengungkap keanekaragaman jenis flora dan fauna
  • 00:16:24
    yang ada pada masa itu
  • 00:16:27
    sehingga kekayaan alam pada masa tersebut
  • 00:16:30
    dapat dipelajari dan dapat menjadi dasar ilmiah upaya konservasi flora fauna
  • 00:16:38
    Saat ini, tim Pusat Penelitian Biologi LIPI dengan para ahli sejarah
  • 00:16:43
    ahli seni rupa
  • 00:16:45
    dan ahli arkeolog
  • 00:16:47
    telah melakukan kajian mendalam
  • 00:16:49
    berupa identifikasi jenis hingga pada tahap spesies
  • 00:16:55
    Harapannya hasil identifikasi ini
  • 00:16:58
    dapat menjadi penunjang wisata sejarah dan wisata edukasi
  • 00:17:04
    Selain menawarkan wisata sejarah
  • 00:17:06
    wisata edukasi menawarkan pendidikan yang dapat meningkatkan pengetahuan generasi muda
  • 00:17:12
    tentang kekayaan alam Indonesai pada masa lalu
Tags
  • Borobudur
  • Candi
  • Reliefs
  • Karma
  • Buddhisme
  • Mahayana
  • Tantra
  • Flora
  • Fauna
  • Història