Putri Kaca Mayang - Asal Mula Kota Pekanbaru - Cerita Rakyat Riau | Dongeng Kita

00:08:33
https://www.youtube.com/watch?v=BXA26UaTHbs

Résumé

TLDRThe tale recounts the legendary story of Princess Kacamayang and the founding of Pekanbaru. Set in ancient times along the Siak River, it depicts the conflict between the kingdom of Gasip and Aceh, sparked by a surprise attack from Aceh, resulting in the capture of Princess Kacamayang. As Panglima Gimpam seeks to rescue her, he faces various challenges, ultimately returning only with her remains after her tragic death. The story concludes with the establishment of Pekanbaru, named in her memory, highlighting themes of honor, loss, and resilience.

A retenir

  • 📖 A poignant folk tale from Riau.
  • 👸 Features Princess Kacamayang as a central character.
  • 🌊 Set along the Siak River in ancient times.
  • ⚔️ Involves a conflict between kingdoms Gasip and Aceh.
  • 🗡️ Panglima Gimpam is the heroic figure fighting for the princess.
  • 🐘 Displays Panglima Gimpam's bravery by taming elephants.
  • 💔 The princess tragically passes away during the conflict.
  • 🏰 Leads to the establishment of Pekanbaru as a new settlement.
  • 🌟 Highlights themes of loss and resilience.
  • 🕊️ Represents cultural folklore and heritage of Riau.

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:08:33

    The folk tale from Riau titled 'Putri Kacamayang and the Origin of Pekanbaru' tells of a famous kingdom by the Siak River known as the G kingdom. A conflict arises when King Gas of this kingdom faces an impending attack from the Aceh forces. The king relies on Panglima Gimpam to protect the realm. Meanwhile, Aceh sends spies to gather intelligence about the G kingdom's defenses. Eventually, the Aceh troops manage to sneak into the G territory and launch a surprise attack, overpowering the defenses and capturing Princess Kacamayang. Panglima Gimpam vows to avenge this defeat and rescue the princess from Aceh. He embarks on a journey, displaying extraordinary skills and courage by taming two fierce elephants to confront the Aceh forces. Tragically, the princess dies during the attempt to bring her back home, leading to deep sorrow in the G kingdom. In her memory, Panglima Gimpam establishes a new settlement named Pekanbaru.

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • What is the title of the folk tale?

    The title is 'Princess Kacamayang and the Origin of Pekanbaru.'

  • What kingdoms are involved in this story?

    The kingdoms involved are the kingdom of Gasip and Aceh.

  • What happens to Princess Kacamayang?

    Princess Kacamayang is captured by the Aceh forces during an attack.

  • Who is Panglima Gimpam?

    Panglima Gimpam is the leader of the Gasip forces, who vows to rescue the princess.

  • What ultimately happens to the princess?

    She tragically passes away, and Panglima Gimpam returns with her remains.

  • What new place is established at the end of the tale?

    A new settlement named Pekanbaru is established.

  • What significant event triggers the conflict?

    A surprise attack from Aceh on the Gasip kingdom.

  • What skill does Panglima Gimpam display?

    He demonstrates his prowess by taming elephants.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:05
    [Musik]
  • 00:00:13
    cerita rakyat dari Riau berjudul Putri
  • 00:00:17
    kacamayang dan asal mula kota Pekanbaru
  • 00:00:21
    pada zaman dahulu kala di tepi sungai
  • 00:00:24
    Siak berdirilah Sebuah kerajaan yang
  • 00:00:26
    sangat terkenal itu adalah kerajaan G
  • 00:00:30
    [Musik]
  • 00:00:32
    gun yang per
  • 00:00:35
    yang kajan
  • 00:00:37
    [Musik]
  • 00:00:45
    gas k
  • 00:00:47
    g yang sangk
  • 00:00:51
    jelnya
  • 00:00:54
    [Musik]
  • 00:00:58
    meneai
  • 00:01:05
    [Musik]
  • 00:01:17
    [Musik]
  • 00:01:28
    ajun udang
  • 00:01:36
    [Musik]
  • 00:01:45
    [Musik]
  • 00:01:53
    [Musik]
  • 00:02:02
    di
  • 00:02:03
    [Musik]
  • 00:02:16
    [Musik]
  • 00:02:28
    k
  • 00:02:30
    elah penolakan itu ia akan menyerang
  • 00:02:33
    kerajaan ini Raja Gas pun mempercayakan
  • 00:02:37
    Panglima gimpam pangla gimpam kau
  • 00:02:40
    pemimpin penjagaan dia gas di sekitar
  • 00:02:42
    sungai si baik yang mulia rupa-upanya
  • 00:02:46
    Raja Ace mengirim mata-mata untuk
  • 00:02:48
    mengetahui persiapan kerajaan gasit yang
  • 00:02:52
    mulia Panglima gimpan yang per itu men
  • 00:02:55
    dia
  • 00:02:57
    G Berus Jal
  • 00:03:00
    G pasukan kerajaan ah pun berangkat dari
  • 00:03:04
    istana Kita harus mencari seorangga gas
  • 00:03:07
    untuk menjukan jalan lain seorang
  • 00:03:09
    pengawal bertemu dengan anak muda anak
  • 00:03:13
    muda kau penduduk negeri G benar Tuan
  • 00:03:16
    Ada apa ini tunjukkan jalan agar kita
  • 00:03:19
    bisa masuk ke negeri gas Sain melalui
  • 00:03:21
    KUA gas para prajurit a mendesemuda dari
  • 00:03:26
    gas
  • 00:03:27
    ituetu m MA sen
  • 00:03:33
    J Maa Tuan Saya tidak tahu karena merasa
  • 00:03:40
    diohaj-ghaj Pemuda
  • 00:03:45
    ituingep at k
  • 00:03:47
    akanena disiks pemuda itu terpaksa
  • 00:03:51
    menunjukkan jalan
  • 00:03:59
    ke negeri gas Akhirnya pasukan Aceh
  • 00:04:03
    sampai di negeri gasip melalui jalan
  • 00:04:05
    tikus dan hal tersebut tidak diketahui
  • 00:04:08
    ole Panglima gimpam dan prajurit gasip
  • 00:04:12
    lainnya sesampya di perkampungan Negeri
  • 00:04:15
    gasip pasukan Aceh langsung melakukan
  • 00:04:22
    penyerangan sementara
  • 00:04:24
    itua yangang di
  • 00:04:28
    ist ketahui perkampungannya telah
  • 00:04:31
    diserang yang mulia gawat prajurit Aceh
  • 00:04:34
    berhasil masuk ke negeri ini mereka
  • 00:04:36
    memporak-poranakkan perkampungan saat
  • 00:04:39
    itu juga prajurit Aceh berhasil menyerbu
  • 00:04:42
    ke halaman istana banyak prajurit gasip
  • 00:04:45
    yang tewas terkena Rencong senjata khas
  • 00:04:48
    Aceh ser dalam sekejap istana berhasil
  • 00:04:52
    dikuasai prajurit aceh Putri kacamayang
  • 00:04:55
    pun berhasil dibawa pergi oleh pasukan
  • 00:04:58
    Aceh
  • 00:05:00
    lepaskan
  • 00:05:04
    aku akhirnya sebentar lagi aku akan
  • 00:05:09
    [Musik]
  • 00:05:10
    menikahimu aku
  • 00:05:13
    tidakik
  • 00:05:17
    lekan sementara itu plima gimpam yang
  • 00:05:20
    mendapat penyerangan di istana Sega
  • 00:05:23
    pergi
  • 00:05:24
    menemu
  • 00:05:28
    ist laluan Aku bersumpah akan membalas
  • 00:05:32
    kekalahan ini dan kembali membawa pulang
  • 00:05:35
    Tuan Putri Panglima gimpam segera
  • 00:05:37
    berangkat ke Aceh sekuat apa si gimpam
  • 00:05:40
    itu pasti lebih kuat gajah-gajahku mudah
  • 00:05:43
    ia akan
  • 00:05:46
    tewas Sesampainya di Aceh Panglima
  • 00:05:49
    gimpam dihadang oleh dua ekor gajah
  • 00:05:52
    namun dengan kesaktian dan keberaniannya
  • 00:05:55
    kedua Gajah itu justru berhasil
  • 00:05:57
    dijinakkan ini hal yang mudah Panglima
  • 00:06:00
    gimpam justru membawa Gajah itu masuk ke
  • 00:06:02
    dalam istana menghadap Raja Aceh gajah
  • 00:06:07
    jagoanmu
  • 00:06:09
    berhasunuh di
  • 00:06:11
    tanguaja sangat her iakui kesaktian
  • 00:06:15
    pangl
  • 00:06:17
    gam ter
  • 00:06:20
    kauahkan kacang at
  • 00:06:26
    [Musik]
  • 00:06:28
    kes
  • 00:06:32
    lamriengah jatuhak
  • 00:06:38
    bertahanlahanritahan aku kesan
  • 00:06:40
    berara angin berhus sangat kencang
  • 00:06:43
    sehingga Sang Putri kesitan beras hingga
  • 00:06:47
    akhirnya Sang Putri kacang menghuskan
  • 00:06:50
    naas terakhirnya perjalanan pulang dan
  • 00:06:54
    PL gam Mer
  • 00:06:58
    sangaters Maafkan aku Tuan
  • 00:07:01
    Putri Panglima gimpam pun melanjutkan
  • 00:07:04
    perjalanannya dengan membawa jenazah
  • 00:07:07
    Sang Putri ke hadapan Raja
  • 00:07:09
    gasib
  • 00:07:12
    putriku maafkan ayah nak maafkan ayah
  • 00:07:16
    seluruh negeri gasip bersedih jenazah
  • 00:07:20
    Sang Putri akhirnya dimakamkan di gasip
  • 00:07:24
    setiap hari Raja gasip semakin bersedih
  • 00:07:27
    Ia terus menyesal
  • 00:07:30
    merukan
  • 00:07:33
    kacangaja per menyi di Gunung Ledang
  • 00:07:38
    [Musik]
  • 00:07:39
    malak
  • 00:07:49
    [Musik]
  • 00:07:58
    kajuu kutinggalkan saja Negeri
  • 00:08:01
    Ini akhirnya Panglima gimpam membuka
  • 00:08:05
    perkampungan baru yang diberi nama
  • 00:08:13
    [Musik]
  • 00:08:28
    Pekanbaru foreign
  • 00:08:31
    [Musik]
Tags
  • folk tale
  • Riau
  • Princess Kacamayang
  • Pekanbaru
  • Gasip
  • Aceh
  • Panglima Gimpam
  • kingdoms
  • legend
  • conflict