TEKNIK PENGAIRAN BERKALA INTERMITTENT | By SIMURP

00:11:52
https://www.youtube.com/watch?v=NyGAewDVhZs

Résumé

TLDRVideo ini menjelaskan perlunya sistem irigasi yang bertahan dalam semua musim bagi pertanian padi. Dengan teknik irigasi berselang dan irigasi kering basah, petani dapat mengatur pengairan secara efisien, menghemat air hingga 38%, dan meningkatkan produktivitas tanpa menurunkan hasil. Proses irigasi meliputi pengaturansendiri, monitoring kedalaman air dengan alat sederhana, dan menerapkan metode ini sepanjang masa tanam. Keuntungan dari metode ini termasuk pengurangan biaya operasional, kualitas padi yang lebih baik, dan kesesuaian dengan praktik pertanian cerdas iklim.

A retenir

  • 💧 **Irigasi Berselang**: Metode mengatur waktu genangan dan pengeringan sawah.
  • 🌱 **Efisiensi Air**: Menghemat hingga 38% air dalam pertanian.
  • 📏 **Monitoring**: Menggunakan alat sederhana untuk memantau kedalaman air.
  • ⚙️ **Pengurangan Biaya**: Mengurangi biaya pompa dan tenaga kerja.
  • 📈 **Peningkatan Produktivitas**: Hasil padi yang lebih tinggi tanpa mengurangi kualitas.
  • 📉 **Kualitas Padi**: Mengurangi akumulasi cadmium dan arsenik.
  • 🌾 **Pertanian Berkelanjutan**: Metode ini mendukung praktik pertanian cerdas iklim.
  • 🛠️ **Alat Sederhana**: Menggunakan paralon dan pipa untuk pengairan.
  • 📅 **Pengairan Terencana**: Menyedari ulang jumlah air setelah 10 hari tanaman.
  • 🔄 **Pengairan Berulang**: Proses irigasi dilakukan hingga tahap sebelum panen.

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Dalam usaha membangun sistem irigasi yang berkesinambungan, teknik irigasi berselang dan irigasi kering-basah diperkenalkan sebagai solusi untuk efisiensi penggunaan air dalam pertanian, khususnya bagi tanaman padi yang memerlukan banyak air. Teknik ini melibatkan pengaturan waktu penggenangan dan penyiangan sawah secara bergantian, di mana petani diajarkan kapan untuk mengairi dan kapan untuk mengeringkan sawah, dimulai dengan pengairan setinggi 2-5 cm selama 10 hari pasca penanaman, sebelum melanjutkan dengan pengairan berselang hingga fase pembungaan. Pada tahap ini, petani perlu menghentikan proses pengeringan dan memastikan pasokan air yang cukup hingga panen, yang juga mempercepat penyerapan pupuk ke dalam tanah.

  • 00:05:00 - 00:11:52

    Sistem alternatif pengairan kering-basah, juga dikenal sebagai Edible D3si, menawarkan pengelolaan air yang lebih efisien, dengan memonitor kedalaman air menggunakan pipa untuk menentukan kapan air perlu ditambahkan. Dengan penggunaan alat sederhana, petani dapat lebih mudah mengatur pasokan air sesuai dengan kebutuhan tanaman, yang membantu dalam penghematan air hingga 38%. Selain itu, metode ini memungkinkan mekanisasi pertanian menjadi lebih mudah, mengurangi biaya tenaga kerja dan mempromosikan peningkatan produktivitas tanpa mengorbankan kualitas produksi, serta menurunkan konsentrasi kadmium dan arsenik dalam hasil pertanian, menjadikannya lebih aman dan bernilai tinggi.

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • Apa itu irigasi berselang?

    Irigasi berselang adalah metode mengatur waktu penggenangan dan pengeringan sawah secara bergantian.

  • Mengapa irigasi kering basah lebih efisien?

    Teknik ini menggunakan lebih sedikit air dibandingkan dengan irigasi sawah tradisional.

  • Apa manfaat utama dari metode ini?

    Menghemat air hingga 38% tanpa mengurangi hasil produksi.

  • Bagaimana cara mengukur kedalaman air dalam sawah?

    Menggunakan alat sederhana seperti pipa dengan lubang-lubang untuk memantau kedalaman air.

  • Apa dampak dari penggunaan metode ini terhadap biaya?

    Dapat mengurangi biaya pompa dan tenaga kerja.

  • Bagaimana pengaruh metode ini terhadap kualitas padi?

    Dapat mengurangi akumulasi kadmium dan arsenik dalam bulir padi.

  • Apa yang harus dilakukan setelah tanam padi selama 10 hari?

    Air harus dimasukkan kembali hingga kedalaman 2-5 cm.

  • Kapan irigasi dihentikan sebelum panen?

    Irigasi dihentikan 10 hari sebelum panen.

  • Apa yang diperlukan untuk mencoba teknik ini?

    Memerlukan alat sederhana seperti paralon dan pengukuran kedalaman air.

  • Apakah teknik ini cocok untuk semua jenis tanah?

    Ya, tetapi hasil dan frekuensi pengairan dapat bervariasi tergantung pada jenis tanah.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:00
    Hai
  • 00:00:04
    [Musik]
  • 00:00:14
    membangun sistem irigasi yang dapat
  • 00:00:17
    bertahan di segala musim menjadi
  • 00:00:18
    tantangan sektor pertanian terutama pada
  • 00:00:21
    tanaman padi yang membutuhkan banyak air
  • 00:00:25
    petani dapat mensiasati efisiensi
  • 00:00:28
    penggunaan air dengan menerapkan
  • 00:00:30
    teknologi irigasi berselang dan irigasi
  • 00:00:32
    kering basah atau dalam bahasa asing
  • 00:00:35
    disebut intermittent irrigation dan
  • 00:00:37
    alternate writing and reading irrigation
  • 00:00:40
    kedua sistem irigasi tersebut pada
  • 00:00:42
    dasarnya merupakan cara pengelolaan air
  • 00:00:44
    dengan mengatur waktu penggenangan dan
  • 00:00:46
    penyiangan sawah secara bergantian pada
  • 00:00:50
    intinya pengairan berselang merupakan
  • 00:00:52
    pengaturan kapanlah digenangi dan
  • 00:00:54
    dikeringkan
  • 00:00:56
    pengeringan termite itu kalau bahasa
  • 00:00:59
    Indonesia itu Hai Pangeran pengairan
  • 00:01:01
    berselang maksud dari pengakuan
  • 00:01:04
    berselang ini adalah Kapan kita mengairi
  • 00:01:07
    sawah dan kapan kita harus mengeringkan
  • 00:01:10
    sawah nah seperti itu bapak ibu ya Nah
  • 00:01:13
    teknisnya sebetulnya tidak rumit Bapak
  • 00:01:16
    Ibu Ya hanya perlu ketelatenan saja Jadi
  • 00:01:19
    yang pertama teknisnya itu adalah pada
  • 00:01:21
    saat kita sudah menanam ya di kondisi
  • 00:01:25
    tanah atau tanah sawah macak-macak ya
  • 00:01:28
    kemudian
  • 00:01:29
    sawah kita akhiri kira-kira diairi
  • 00:01:33
    setinggi 2-5 cm
  • 00:01:35
    yaitu Biarkan saja ya biarkan sampai sih
  • 00:01:39
    tanaman padi berumur 10 hari setelah
  • 00:01:42
    tanam ya 10 hari ya dari mulai tanam itu
  • 00:01:45
    biarkan nah kemudian
  • 00:01:47
    tutup air masuk biarkan air yang 2-5 cm
  • 00:01:51
    tadi itu bias urut bertahap dengan
  • 00:01:55
    sendirinya ya seperti itu bapak ibu ya
  • 00:01:58
    nah Hai setelah surutnya dengan
  • 00:02:02
    sendirinya Biarkan saja sampai sih tanah
  • 00:02:05
    sawah tersebut retak-retak biarkan satu
  • 00:02:08
    hari setelah retak-retak dan dibiarkan
  • 00:02:11
    Satu hari kemudian masukkan kembali air
  • 00:02:14
    ya setinggi berapa kembali
  • 00:02:17
    2-5 cm
  • 00:02:20
    nah itu nah proses eh pengairan
  • 00:02:24
    berselang ini ini dilakukan
  • 00:02:26
    terus-menerus sampai stadia pembungaan
  • 00:02:29
    bapak ibu ya sampai stadia pembungaan
  • 00:02:31
    setelah stadia pembungaan kemudian kita
  • 00:02:33
    stop ya kita stop maksudnya tidak di
  • 00:02:38
    tidak disurutkan lagi tetapi terus kita
  • 00:02:41
    ayrik terus kita jenang sampai 10 hari
  • 00:02:44
    sebelum panen ini pada saat kita
  • 00:02:48
    pemupukan itu juga pupuk bisa lebih
  • 00:02:51
    cepat ya masuk kedalam tanah meresap
  • 00:02:54
    kedalam tanah dan akhirnya diserap oleh
  • 00:02:56
    akar
  • 00:03:00
    Hai
  • 00:03:05
    pengelolaan irigasi yang hemat air juga
  • 00:03:08
    bisa menggunakan teknik alternate
  • 00:03:09
    waiting and drink atau Edible
  • 00:03:13
    d3si kering basah bergilir adalah teknik
  • 00:03:16
    pengolahan air yang diaplikasikan pada
  • 00:03:18
    budidaya padi sawah yang membutuhkan air
  • 00:03:21
    lebih sedikit dibandingkan dengan
  • 00:03:23
    irigasi sawah pada umumnya
  • 00:03:25
    prinsip dari penerapan EYD berjudi
  • 00:03:28
    adalah memonitor kedalaman air dengan
  • 00:03:31
    menggunakan alat bantu berupa pipa
  • 00:03:34
    setelah lahan sawah diakhiri kedalaman
  • 00:03:37
    air akan menurun secara berkala ketika
  • 00:03:40
    kedalaman air mencapai 15 cm dibawah
  • 00:03:43
    permukaan tanah lahan sawah kembali
  • 00:03:45
    diakhiri sampai ketinggian sekitar 50
  • 00:03:47
    meter
  • 00:03:55
    petani di seluruh Indonesia inilah ya
  • 00:03:58
    alat Awards Hai alternet wettingen drink
  • 00:04:02
    atau bahasa Indonesianya pengairan basah
  • 00:04:04
    dan kering sederhana saja alatnya hanya
  • 00:04:07
    paralon ya ini kami ukur ya kami potong
  • 00:04:11
    nih setinggi 30 cm ya kemudian kita
  • 00:04:16
    lobangi dengan jarak dua senti ya sampai
  • 00:04:20
    dengan setengahnya atau jarak 15 centi
  • 00:04:22
    ya 15 cm ini kita lobangi terus pokoknya
  • 00:04:26
    jaraknya adalah dua kali dua dua kali
  • 00:04:28
    buah senti lubangnya seperti begini
  • 00:04:31
    kemudian supaya kita tidak sulit
  • 00:04:34
    mengukur berapa Sebenarnya ya air mulai
  • 00:04:38
    surut berapa senti air mulai surut kita
  • 00:04:40
    gunakan alat sederhana juga seperti ini
  • 00:04:42
    ya Ini dari bambu
  • 00:04:45
    kemudian ini adalah sendal bekas kita
  • 00:04:48
    nah bambunya ini kita kasih atau kita
  • 00:04:53
    beri
  • 00:04:54
    angka disini kita beri ukuran jarak dari
  • 00:04:58
    sini ke sini ada 15 m Hai nah mulai dari
  • 00:05:01
    15 centi inilah inilah nol cm artinya
  • 00:05:04
    nol cm ini pada saat nanti ini
  • 00:05:06
    diaplikasikan Bapak Ibu Ya
  • 00:05:08
    diaplikasikannya itu Bahwa ini kita
  • 00:05:11
    benamkan dulu ke dalam tanah sawah
  • 00:05:14
    sampai si lobangnya tenggelam
  • 00:05:21
    Ya kemudian ini kita masukkan ke dalam
  • 00:05:25
    paralon ini stroke sampai masuk kemudian
  • 00:05:29
    supaya ini tidak bergerak kesana-kemari
  • 00:05:31
    tidak Jatuh Tidak roboh ya kita gunakan
  • 00:05:35
    ini Kita gunakan apa namanya kita
  • 00:05:38
    tambahkan kawat kita tambahkan kawat
  • 00:05:40
    sebagai penahan saja ya Jadi nanti hasil
  • 00:05:44
    akhirnya adalah seperti ini Ibu
  • 00:05:46
    jadi pada saat ini sudah dibenamkan
  • 00:05:49
    kedalam sawah sampai batas lobang-lobang
  • 00:05:51
    ini kemudian air akan masuk ke dalam
  • 00:05:55
    lobang-lobang ini ya pada saat air
  • 00:05:58
    sejajar atau setara lengkap tinggi
  • 00:06:01
    permukaan tanah sawah
  • 00:06:04
    kayu ini akan menunjukkan diangkat no
  • 00:06:07
    seperti ini love ilmu ya akan
  • 00:06:10
    menunjukkan diangkat no seperti ini
  • 00:06:12
    kalau bisanya airnya berlebihan tentu
  • 00:06:14
    ini akan naik tapi ini tidak akan kita
  • 00:06:17
    ukur yang akan kita perhatikan adalah
  • 00:06:20
    pada saat air itu surut dengan indikator
  • 00:06:23
    yang indikator angka ini mulai turun dan
  • 00:06:27
    menunjukkan angka yang besar kalau
  • 00:06:29
    misalnya turunnya 5 cm tentu nya dia
  • 00:06:31
    akan berada di posisi lima senti seperti
  • 00:06:33
    ini Bapak Ibu Ya kalau misalnya dia
  • 00:06:36
    turun sepuluh senti nah seperti ini dia
  • 00:06:39
    akan berada di sini ini masih disebut
  • 00:06:42
    itu PBK aman PBK aman itu sampai
  • 00:06:45
    indikator di angka 15 nah ini PPK aman
  • 00:06:49
    kalau sudah indikator 15 seperti begini
  • 00:06:52
    ya ini jangan terlalu lama dibiarkan
  • 00:06:55
    Bapak Ibu ya satu hari tidak masalah
  • 00:06:58
    hari berikutnya harus Ini diisi lagi air
  • 00:07:01
    sampai si pelampung ini naik kembali di
  • 00:07:04
    angka nol nah seperti ini ya bagi petani
  • 00:07:08
    pemula lah begitu ya Bapak Ibu ya
  • 00:07:10
    menggunakan hwd ini Supaya paham
  • 00:07:13
    sebaiknya kita amat kita amati setiap
  • 00:07:15
    dua hari kalau untuk tanah-tanah
  • 00:07:17
    berpasir itu 3-4 hari ini sudah turun ya
  • 00:07:21
    sudah turun tapi kalau misalnya kondisi
  • 00:07:23
    lihatnya ini cukup cukup lumayan yang
  • 00:07:25
    lumayan tebal ini ya boleh dibilang 5-6
  • 00:07:29
    hari ini masih bertahan ya baru turun ya
  • 00:07:32
    kira-kira seperti masih masih PBK
  • 00:07:34
    amanlah Bapak Ibu Apa sih manfaat dari
  • 00:07:37
    aplikasi Awards top pengairan
  • 00:07:40
    basah-kering NU banyak sekali bapak ibu
  • 00:07:43
    ya
  • 00:07:44
    manfaatnya yang pertama yang paling
  • 00:07:47
    paling paling penting sekali ini kita
  • 00:07:49
    bisa menghemat air sampai lebih dari 38
  • 00:07:53
    persen pak ya Nah menghemat air 38
  • 00:07:58
    persen tapi tanpa Kita su produksi ini
  • 00:08:02
    yang paling luar biasa pak ya kemudian
  • 00:08:04
    bisa meningkatkan produktivitas ya bisa
  • 00:08:08
    meningkatkan produktivitas ya
  • 00:08:09
    dibandingkan dengan terus-menerus
  • 00:08:11
    menggenangi produktivitas padi yang
  • 00:08:14
    tentunya kemudian bisa juga menghasilkan
  • 00:08:16
    produksi tinggi dengan awet ini
  • 00:08:19
    produktivitasnya boleh dibilang luar
  • 00:08:21
    biasa sekali paibo ya karena apa Itu
  • 00:08:24
    tadi si tanaman ini betul-betul menyerap
  • 00:08:27
    air dengan sangat efisien sekaligus
  • 00:08:29
    efektif sekali kemudian juga ya tentunya
  • 00:08:33
    pada saat produksinya tinggi Ya otomatis
  • 00:08:36
    ya Rom setinggi itu karena jumlah bulir
  • 00:08:39
    padinya ini di Plaju pengisian bulir ini
  • 00:08:42
    luar biasa sekali Pak tinggi sekali ya
  • 00:08:45
    tinggi sekali Nah dengan awet ini juga
  • 00:08:49
    ya untuk eh daerah-daerah yang aliran
  • 00:08:53
    airnya itu memang dipakai irigasi teknis
  • 00:08:56
    tapi harus misalnya dengan menggunakan
  • 00:08:59
    pompa disini juga bisa mengurangi
  • 00:09:02
    biaya pompa ya tentunya disini bukan
  • 00:09:06
    pompanya yang bisa dipilih yaitu bahan
  • 00:09:07
    bakarnya bahan bakar untuk pompa ini
  • 00:09:09
    bisa sangat dikurangi sekali ya kemudian
  • 00:09:12
    juga bisa mengurangi efeknya bisa
  • 00:09:14
    mengurangi biaya tenaga kerja ya
  • 00:09:16
    Sehingga kondisi lapangan saat panen ya
  • 00:09:19
    Dan apa namanya panen secara mekanis
  • 00:09:21
    juga bisa di dilaksanakan ya karena
  • 00:09:24
    tidak terlalu lembek maksudnya pada saat
  • 00:09:26
    panen kita bisa menggunakan mesin
  • 00:09:28
    comment harvester karena tidak ada
  • 00:09:31
    genangan di sawah air hanya ada di
  • 00:09:35
    daerah perakaran seperti itu kemudian
  • 00:09:38
    juga
  • 00:09:39
    Eh ini dengan metode ini intinya adalah
  • 00:09:44
    salah kiranya cocok untuk mekanisasi ya
  • 00:09:47
    bapak ibu
  • 00:09:48
    dengan traktor tidak akan tenggelam
  • 00:09:50
    traktornya menggunakan pada saat panen
  • 00:09:54
    menggunakan mesin comment harvester juga
  • 00:09:56
    combine harvester jadilah nyaman
  • 00:09:58
    jalannya sehingga produktivitas prinsip
  • 00:10:00
    kerja ini juga meningkat luar biasa
  • 00:10:02
    sekali ya kemudian eh dengan AW di ini
  • 00:10:07
    ya
  • 00:10:08
    pembahasan alternatif dan pengeringan
  • 00:10:11
    tanah moderat ini bisa mengurangi
  • 00:10:14
    akumulasi kadmium ya bisa membeli aku
  • 00:10:18
    masih kagak menggulir ini pada saat
  • 00:10:20
    dicek nanti di laboratorium ini
  • 00:10:22
    akumulasikan mimpi akan sangat rendah
  • 00:10:25
    sekali ya dan eh yang terakhir Bapak Ibu
  • 00:10:29
    ya bahwa dengan metode ini ini bisa
  • 00:10:33
    mengurangi konsentrasi arsenik ya dalam
  • 00:10:37
    bulir padi yang sekitar panen jadi
  • 00:10:39
    akumulasi kadmium juga kita dikurangi
  • 00:10:42
    kemudian juga konsentrasi arsenik juga
  • 00:10:44
    bisa sangat kita tekan ya
  • 00:10:50
    penghematan air irigasi pertanian
  • 00:10:52
    merupakan bentuk implementasi dari
  • 00:10:54
    pertanian cerdas iklim atau climate
  • 00:10:57
    Smart Agriculture
  • 00:11:00
    petani memiliki ketersediaan air yang
  • 00:11:01
    cukup untuk sepanjang tahu
  • 00:11:06
    Mari terapkan budidaya Fanny hemat air
  • 00:11:09
    dengan sistem irigasi intermiten
  • 00:11:13
    [Musik]
  • 00:11:44
    [Musik]
  • 00:11:50
    Hi Ho
Tags
  • Irigasi
  • Pertanian
  • Padi
  • Irigasi Berselang
  • Irigasi Kering Basah
  • Pengelolaan Air
  • Efisiensi
  • Produktivitas
  • Teknologi Pertanian
  • Pertanian Cerdas Iklim