00:00:00
[Musik]
00:00:10
Hai semuanya kembali lagi di channel
00:00:12
portal edukasi Pada kesempatan kali ini
00:00:14
kita akan membahas rangkuman materi IPA
00:00:17
kelas 8 bab 4 yaitu tentang getaran
00:00:20
gelombang dan cahaya materi ini sudah
00:00:24
kurikulum Merdeka
00:00:26
Ya kita mulai dengan
00:00:28
getaran
00:00:30
benda dikatakan bergetar atau berosilasi
00:00:33
jika benda tersebut bergerak bolak-balik
00:00:36
secara teratur melalui titik
00:00:41
seimbangnya kita bayangkan nih sedang
00:00:43
memegang bandul pastinya bandul tersebut
00:00:46
berada di posisi nol Ya posisi o Sori
00:00:49
posisi o ya karena diam kemudian kita
00:00:52
tarik nih dari ee ke kiri pasti kan
00:00:54
pindah tuh ke posisi a kemudian kita
00:00:57
lepaskan nah bandul tersebut itu disebut
00:01:00
bergetar satu kali getaran apabila
00:01:03
bandul bergerak berpindah sesuai
00:01:05
urutannya ini nih dari a ke o ke B terus
00:01:09
ke O terus ke a lagi jadi bandul
00:01:13
tersebut Kalau kembali ke posisi A itu
00:01:15
disebut satu kali getaran
00:01:20
udah paham kan ya sekarang tentang
00:01:22
getaran nah dalam getaran ada beberapa
00:01:25
istilah nih seperti amplitudo periode
00:01:28
dan frekuensi
00:01:32
amplitudo disebut juga simpangan
00:01:34
terbesar kalau dalam contoh bandul tadi
00:01:36
itu gerakannya dari o ke a ataupun dari
00:01:39
o ke b kemudian periode itu adalah waktu
00:01:43
yang diperlukan suatu benda menempuh
00:01:46
satu kali getaran penuh Nah dilampangkan
00:01:48
dengan huruf t besar kemudian frekuensi
00:01:52
itu adalah Banyaknya getaran yang
00:01:54
terjadi dalam satu detik dilambangkan
00:01:57
dengan huruf F kecil satu dari periode
00:02:00
dan frekuensi itu adalah
00:02:04
herz kalau kita harus Tuliskan tentang
00:02:06
periode dan frekuensi dalam bentuk
00:02:09
Matematika itu rumusnya menjadi t =
00:02:12
1/f f =
00:02:15
1/t f = n/t t itu adalah periode F itu
00:02:21
adalah frekuensi n itu jumlah getaran
00:02:24
dan t adalah
00:02:27
waktu Nah kita coba contoh soal aran
00:02:30
ya contoh soal
00:02:33
pertama Diketahui sebuah bandul
00:02:36
mula-mula diam pada posisi a dengan
00:02:38
titik B sebagai titik seimbangnya
00:02:41
kemudian bandul tersebut digoyangkan
00:02:44
sehingga bergerak mengikuti pola a b c b
00:02:49
a b c b
00:02:52
a berapa Getaran yang dihasilkan oleh
00:02:55
bandul tersebut nah kita langsung jawab
00:02:57
nih ketika bandul bergerak dari a ke b
00:03:01
terus ke c terus ke B terus ke a lagi
00:03:04
itu sudah satu getaran nah kemudian dia
00:03:06
kan masih bergerak nih menjadi a b c b a
00:03:11
lagi jadi jelas ya jawabannya itu adalah
00:03:13
dua
00:03:16
getaran contoh soal kedua sebuah benda
00:03:20
bergetar sebanyak 50 kali dalam 2
00:03:23
detik maka frekuensi benda tersebut
00:03:25
adalah Nah kita bikin diketahuinya dulu
00:03:28
nih n-nya getarannya yaitu adalah 50
00:03:32
t-nya selama 2 detik yang ditanyakan
00:03:35
frekuensinya atau F kita tinggal masukin
00:03:37
rumusnya F = n/t jadinya
00:03:42
50/2 50 / 2 25 jadi frekuensinya adalah
00:03:46
25
00:03:49
Hz selanjutnya kita masuk ke
00:03:54
gelombang energi getaran akan merambat
00:03:57
dalam bentuk gelombang berdasarkan
00:03:59
energinya gelombang itu dibagi menjadi
00:04:01
dua ada gelombang mekanis dan gelombang
00:04:05
elektromagnetik gelombang mekanis itu
00:04:07
memerlukan medium dalam
00:04:09
perambatannya sedangkan gelombang
00:04:11
elektromagnetik tidak memerlukan medium
00:04:13
dalam
00:04:16
perambatannya kemudian kalau berdasarkan
00:04:18
arah rambat dan getarannya gelombang
00:04:21
dibagi dua lagi yaitu gelombang
00:04:23
transversal dan gelombang longitudinal
00:04:26
nah yang sebelah kiri itu adalah
00:04:28
transversal dan sebelah kanan itu adalah
00:04:32
longitudinal suatu getaran dikatakan
00:04:34
melalui satu gelombang apabila melalui
00:04:37
satu bukit dan satu Lembah Coba kalian
00:04:39
lihat yang transversal nih yang B itu
00:04:42
disebut dengan bukit dan yang D yang di
00:04:44
bawah itu disebut dengan
00:04:47
lembah Nah sekarang kita berhitung nih
00:04:50
masuk ke rumus-rumus hubungan antara
00:04:51
periode gelombang frekuensi cepat rambat
00:04:54
dan panjang
00:04:55
gelombang karena gelombang menempuh
00:04:58
jarak satu panjang gelombang
00:05:00
atau itu dibacanya kalau panjang
00:05:01
gelombang itu disebut dengan lambda itu
00:05:03
dalam suu satu periode yaitu t maka
00:05:06
kecepatan gelombang itu bisa ditulisnya
00:05:08
V = lambda/ T atau V = f *
00:05:18
lambda kita masuk ke contoh soalnya juga
00:05:20
ya tentang
00:05:21
gelombang contoh soal pertama Tentukan
00:05:24
Berapa banyak gelombang yang dihasilkan
00:05:26
pada gambar berikut ini ini gampang ya
00:05:29
kita jawabannya itu adalah 2,5 Kenapa
00:05:32
2,5 kalian bisa lihat nih di sini cuma
00:05:34
ada dua lembah dan Tiga Bukit di situ
00:05:37
ada dua lembah dan Tiga Bukit artinya
00:05:40
dia cuma melewati dua Lembah dua Bukit
00:05:43
itu udah dua gelombang dan hanya
00:05:44
melewati satu Bukit aja enggak sampai ke
00:05:47
satu Lembah lagi J setengah j 2
00:05:51
setengah contoh soal kedua gelombang
00:05:54
pada permukaan air merambat dengan
00:05:56
panjang gelombang 2 m Jika waktu yang
00:05:59
yang dibutuhkan untuk menempuh satu
00:06:01
gelombang adalah 0,5 second maka cepat
00:06:04
rambat gelombangnya adalah kita bikin
00:06:06
dulu diketahui diketahuinya lamdanya itu
00:06:09
adalah 2 karena panjang gelombangnya
00:06:11
t-nya yaitu adalah 0,5 kemudian ditanya
00:06:14
V maka v = lambda/t = 2 / 0,5 jadinya
00:06:23
4 selanjutnya kita bahas ke
00:06:27
bunyi bunyi ditimbulkan oleh benda yang
00:06:30
bergetar bunyi itu bisa didengar apabila
00:06:34
yang pertama ada sumber bunyinya yang
00:06:37
kedua melalui medium atau zat perantara
00:06:40
yang ketiga ada alat penerima atau
00:06:44
pendengar nah Perhatikan gambar berikut
00:06:46
ini untuk mengetahui jenis-jenis cepat
00:06:49
rambat bunyi pada suatu medium kayak
00:06:51
udara itu cepat rambatnya 331 kemudian
00:06:54
kalau besi itu
00:06:56
5.130 Nah di sini ini adalah cepat
00:06:58
rambat bunyi e pada berbagai
00:07:02
medium kemudian kalau berdasarkan
00:07:04
frekuensinya bunyi itu dibagi menjadi
00:07:06
tiga ada infrasonic audiosonic dan
00:07:10
Ultrasonic infrasonic itu kalau kurang
00:07:13
dari 20 HZ audiosonic itu kalau dari 20
00:07:17
sampai 20.000 Hz Ultrasonic lebih dari
00:07:20
20.000 Hz ini pelajaran SD ya kemudian
00:07:23
Pernahkah kalian mendengar bunyi yang
00:07:25
keras ataupun lemah Kok bisa sih berbeda
00:07:27
nah hal ini di karenakan setiap
00:07:30
gelombang bunyi itu memiliki frekuensi
00:07:32
amplitudo dan warna bunyi yang berbeda
00:07:35
meskipun perambatannya melalui medium
00:07:37
yang
00:07:40
sama selanjutnya kita masuk ke
00:07:44
cahaya ada beberapa sifat-sifat cahaya
00:07:46
nih yaitu merambat lurus dapat
00:07:49
dipantulkan dapat dibiaskan dan
00:07:51
merupakan gelombang elektromagnetik Nah
00:07:54
kalau ini kita langsung bahas ya lebih
00:07:57
dalam kita mulai dengan sifat yang
00:07:59
pertama yaitu cahaya merambat
00:08:02
lurus pada dasarnya cahaya itu akan
00:08:05
selalu merambat lurus hal ini bisa kita
00:08:08
buktikan nih dengan sedikit percobaan
00:08:09
kecil yaitu menggunakan dua buah kertas
00:08:11
dan sebuah lilin apabila lilin menyala
00:08:14
kemudian kita melubangi dua buah kertas
00:08:16
dan diletakkan sejajar atau lurus maka
00:08:19
kita akan mendapat Ee kita dapat melihat
00:08:21
cahaya lilin tersebut Nah kalau kita
00:08:22
bayangkan itu akan seperti gambar ini
00:08:25
Nah itu kan bisa kita nanti bisa
00:08:26
kelihatan nih cahaya Lilinnya itu
00:08:28
membuktikan bahwa cahaya merambat
00:08:31
lurus berikutnya yang kedua Cahaya dapat
00:08:35
dipantulkan cahaya itu memiliki sifat
00:08:38
dapat dipantulkan jika menumbuk atau
00:08:40
menubruk suatu permukaan bidang nah
00:08:42
pemantulan sendiri dibagi menjadi dua
00:08:44
ada pemantulan baur dan pemantulan
00:08:46
teratur pemantulan baur itu kalau cahaya
00:08:49
yang dipantulkan oleh bidang yang tidak
00:08:51
rata sedangkan pemantulan teratur
00:08:54
apabila cahaya dimatulkan oleh bidang
00:08:56
yang rata ini kita bisa lihat nih Yang
00:08:58
atas itu pantulan Baur nama lainnya
00:09:00
adalah difus kita bisa lihat pantulannya
00:09:03
pantulannya itu itu tidak Ee tidak
00:09:06
teratur Jadi acak tergantung dari si
00:09:09
struktur bidang ee yang terkenanya
00:09:12
sedangkan kalau pemantulan teratur itu
00:09:14
bidang yang rata itu pemantulannya akan
00:09:16
selalu teratur
00:09:19
juga nah hal tersebut itu sesuai dengan
00:09:21
Hukum pemantulan cahaya yang dikemukakan
00:09:24
oleh snelius snelius itu menyatakan
00:09:26
bahwa sinar datang garis normal dan
00:09:29
sinar pantur terletak pada satu bidang
00:09:31
data besar sudut datang itu akan sama
00:09:34
dengan besar sudut
00:09:38
pantul selanjutnya Cahaya dapat
00:09:41
dibiaskan cahaya akan dibiaskan ketika
00:09:44
melalui dua medium yang memiliki
00:09:46
kerapatan optik yang berbeda kecepatan
00:09:49
cahaya akan menurun saat dari udara
00:09:52
memasuki air atau medium yang lebih
00:09:54
rapat semakin besar perubahan kecepatan
00:09:57
cahaya saat melalui dua medium yang
00:09:59
berbeda akan semakin besar pula efek
00:10:02
pembiasan yang terjadi contoh yang
00:10:04
paling mudah adalah ketika kita masukkan
00:10:07
e eh apa namanya
00:10:09
eh pensil ke dalam gelas atau pulpen ke
00:10:12
dalam gelas yang berisi air Nah itu
00:10:15
pensil atau pulpen itu akan terlihat
00:10:17
bengkok Nah itu itu
00:10:20
dibiaskan selanjutnya Cahaya merupakan
00:10:23
gelombang
00:10:26
elektromagnetik gelombang cahaya
00:10:28
terbentuk karena adanya perubahan medan
00:10:30
magnet dan medan listrik secara periodik
00:10:33
sehingga merupakan gelombang
00:10:34
elektromagnet untuk membuktikannya
00:10:37
kalian bisa meny menyalakan lilin di
00:10:39
sebuah ruang yang gelap dan kemudian
00:10:41
lilin tersebut akan menerangi ruangan
00:10:44
nah gelombang cahaya dapat merambat pada
00:10:46
ruang kosong atau hampa udara tanpa
00:10:48
adanya
00:10:51
materi berdasarkan frekuensinya
00:10:53
gelombang elektromagnetik ada
00:10:55
bermacam-macam nah kita bisa lihat nih
00:10:57
di dalam spek um elektromagnetik seperti
00:11:00
gambar di bawah
00:11:06
ini setelah kita e membahas tentang
00:11:09
sifat-sifat cahaya sekarang kita masuk
00:11:11
ke indra
00:11:14
penglihatan kita semua tahu bahwa indra
00:11:16
penglihatan manusia itu adalah mata tapi
00:11:18
tahu enggak nih kalian bagian-bagian
00:11:20
dari mata manusia mata kita itu dibalut
00:11:23
oleh tiga lapisan jaringan yang
00:11:25
berlainan ada lapisan luar lapisan
00:11:27
Tengah dan lapisan ketiga lapisan luar
00:11:31
itu lapisan skrera nah Lapisan ini
00:11:33
membentuk knea kemudian kalau lapisan
00:11:36
tengah itu lapisan koroid lapisan ini
00:11:39
membentuk Iris dan lapisan ketiga itu
00:11:42
lapisan dalam yaitu
00:11:44
retina Nah di sini nih eh adalah gambar
00:11:49
dari mata kita struktur dari mata kita
00:11:52
kita akan bahas lebih jauh beberapa
00:11:54
bagian ini
00:11:56
eh agar kita bisa lebih paham ya
00:12:01
kita mulai dengan
00:12:03
cornea cahaya masuk ke mata itu pasti
00:12:06
melewati knea lapisan knea mata yang
00:12:09
terluar itu bersifat kuat dan tembus
00:12:12
cahaya knea berfungsi melindungi bagian
00:12:15
yang sensitif yang berada di belakangnya
00:12:17
dan membantu memfokuskan bayangan pada
00:12:21
retina kemudian iris atau bisa disebut
00:12:24
juga selaput
00:12:25
pelangi setelah cahaya melewati cornea
00:12:28
selanjutnya cahaya akan menuju ke pupil
00:12:30
pupil itu adalah bagian berwarna hitam
00:12:33
yang merupakan jalan masuknya cahaya ke
00:12:35
dalam mata pupil itu dikelilingi oleh
00:12:37
iris yang merupakan bagian berwarna pada
00:12:40
mata yang terletak di belakang knea
00:12:43
fungsi dari iris sendiri itu untuk
00:12:45
mengatur jumlah cahaya yang masuk ke
00:12:47
mata besar dan kecilnya Iris dan pupil
00:12:50
itu bergantung pada jumlah cahaya yang
00:12:52
masuk ke dalam
00:12:55
mata selanjutnya lensa
00:12:57
mata
00:12:59
setelah melewati pupil cahaya bergerak
00:13:01
merambat menuju ke lensa lensa kita itu
00:13:04
berbentuk bonveks cembung depan belakang
00:13:07
lensa mata kita itu bersifat fleksibel
00:13:10
ya otot si liar yang ada dalam mata akan
00:13:13
membantu mengubah kecembungan lensa
00:13:17
mata ketika kamu melihat benda yang
00:13:19
berada pada jarak jauh itu otot si liar
00:13:22
itu akan mengalami relaksasi sedangkan
00:13:24
kalau kita melihat benda yang berada
00:13:25
pada jarak dekat otot si liar akan
00:13:28
mengalami kontraksi seperti gambar di
00:13:30
bawah ini
00:13:33
nih selanjutnya
00:13:36
retina retina itu merupakan sel yang
00:13:39
sensitif terhadap cahaya matahari atau
00:13:41
saraf penerima rangsang sinar
00:13:43
fotoreseptor yang terletak pada bagian
00:13:45
belakang mata retina terdiri atas dua
00:13:48
macam sel fotoreseptor yaitu sel batang
00:13:51
dan sel kerucut sel kerucut memungkinkan
00:13:54
kita itu melihat warna tapi membutuhkan
00:13:57
cahaya yang lebih terang dibanding sel
00:13:59
batang sel kerucut itu mampu menerima
00:14:01
rangsang sinar yang kuat dan warna
00:14:04
jumlahnya itu adalah 6,5 sampai 7
00:14:08
juta cacat atau kekurangan pada sel
00:14:11
kerucut berpengaruh terhadap kemampuan
00:14:13
seseorang dalam membedakan warna atau
00:14:15
dikenalkan dikenal sebagai buta warna
00:14:18
kemudian kalau Sal batang itu akan
00:14:20
menunjukkan responnya ketika berada di
00:14:21
tempat yang redup Sal batang mampu
00:14:24
menerima rangsang Sinar tidak berwarna
00:14:26
jumlahnya sekitar 125
00:14:31
juta setelah kita membahas mata kita
00:14:34
masuk ke alat
00:14:37
optik mata kita itu pasti memiliki
00:14:39
keterbatasan ya oleh karenanya manusia
00:14:42
menciptakan alat yang bisa membantu
00:14:43
dalam penglihatan salah satunya alat
00:14:46
optik nah yang kita akan bahas di sini
00:14:48
Adah teleskop teleskop digunakan untuk
00:14:51
melihat benda yang sangat jauh teleskop
00:14:54
sederhana merupakan kombinasi antara dua
00:14:56
lensa cembung yang terletak pada bagian
00:14:59
dalam Badan
00:15:01
teropong lensa yang lebih besar disebut
00:15:04
sebagai lensa objektif sedangkan yang
00:15:06
lebih kecil itu sebutan lensa okuler
00:15:09
lensa objektif membentuk sebuah bayangan
00:15:12
dan kemudian bayangan tersebut akan
00:15:13
diperbesar oleh lensa
00:15:17
okuler Nah ya mungkin Cukup sekian
00:15:19
terima kasih telah menyimak video
00:15:21
pembelajaran hingga selesai semoga
00:15:22
bermanfaat kita semua jangan lupa like
00:15:24
Comment and
00:15:27
subscribe m