Edukasi Pranikah, Siapkan Ini Sebelum "Sah" - Parentship
Résumé
TLDRIn this podcast episode, host Cantika Zungufa and Ustazah Damai discuss the critical aspects of preparing for marriage. They emphasize the importance of mental readiness, financial planning, and understanding personal goals. Ustazah Damai shares her experiences and insights on the societal pressures surrounding marriage, the significance of aligning life goals with a partner, and the necessity of open communication about career paths and parenting styles. The conversation highlights the need for self-awareness and thorough discussions about expectations and responsibilities in marriage, as well as the importance of medical checkups before tying the knot. The episode serves as a guide for individuals considering marriage, encouraging them to reflect on their readiness and the dynamics of their future relationships.
A retenir
- 💡 Understand your personal goals before marriage.
- 💰 Financial planning is crucial for a stable marriage.
- 🧠 Mental readiness ensures a positive relationship.
- 🗣️ Open communication about expectations is key.
- 👩⚕️ Medical checkups can prevent future health issues.
- 👨👩👧 Discuss parenting styles before marriage.
- 📈 Align career paths to avoid conflicts later.
- 📅 Don't rush into marriage due to societal pressure.
- ❤️ Focus on personal happiness before marrying.
- 🤝 Self-awareness helps in choosing the right partner.
Chronologie
- 00:00:00 - 00:05:00
The discussion begins with the importance of financial stability and mental health before marriage, emphasizing the need for personal goals and understanding one's purpose in life. The speaker highlights that marriage is a long-term commitment that requires preparation and self-awareness.
- 00:05:00 - 00:10:00
The podcast introduces the theme of marriage preparation, emphasizing that marriage is a significant religious act that requires thorough preparation. The speaker welcomes a guest, Ustazah Damai, who shares her experiences and insights on marriage.
- 00:10:00 - 00:15:00
Ustazah Damai reflects on her marriage journey, discussing the challenges of managing expectations and the reality of married life. She emphasizes the importance of adapting to changes and finding happiness in unexpected circumstances.
- 00:15:00 - 00:20:00
The conversation shifts to the topic of early marriage, discussing the legal age for marriage in Indonesia and the potential risks associated with marrying at a young age. Ustazah Damai expresses concern about the high rates of early marriage and its implications for mental and physical health.
- 00:20:00 - 00:25:00
The discussion continues with societal pressures regarding the ideal age for marriage. Ustazah Damai shares her personal experiences with societal expectations and the importance of individual readiness over age. She stresses that each person's readiness for marriage varies.
- 00:25:00 - 00:30:00
The importance of understanding the purpose of marriage is highlighted, with Ustazah Damai explaining that individuals should have a clear vision and mission for their marriage. This understanding should stem from personal life goals and values.
- 00:30:00 - 00:37:02
The conversation concludes with practical advice on preparing for marriage, including discussions about career paths, financial planning, parenting styles, and the importance of family approval. Ustazah Damai emphasizes the need for open communication and mutual understanding in a relationship.
Carte mentale
Vidéo Q&R
What are the key preparations needed before marriage?
Key preparations include mental readiness, financial planning, understanding personal goals, and open communication with your partner.
Why is mental readiness important before marriage?
Mental readiness ensures that individuals are prepared for the challenges of marriage and can contribute positively to the relationship.
What should couples discuss before getting married?
Couples should discuss career paths, financial management, parenting styles, and family expectations.
How does societal pressure affect marriage decisions?
Societal pressure can create unrealistic expectations about marriage age and readiness, leading to hasty decisions.
What role does self-awareness play in choosing a partner?
Self-awareness helps individuals understand their values and needs, making it easier to choose a compatible partner.
What is the significance of financial planning in marriage?
Financial planning is crucial to ensure both partners are on the same page regarding economic responsibilities and future goals.
How can couples ensure they are aligned in their marriage goals?
Couples can ensure alignment by discussing their individual life goals and finding common ground before marriage.
What is the importance of medical checkups before marriage?
Medical checkups can identify any health issues that may affect future family planning and overall well-being.
What advice is given for those planning to marry soon?
Focus on personal happiness and resolve any individual issues before entering marriage to ensure a healthy relationship.
How can couples maintain open communication in marriage?
Regular discussions about feelings, expectations, and experiences can help maintain open communication.
Voir plus de résumés vidéo
- 00:00:00Kemudian yang kedua yang juga harus
- 00:00:01dibicarakan mungkin ini sedikit Sensitif
- 00:00:04ya soal finansial final finial kitaolin
- 00:00:08keuangan ya selama ini apa saja yang
- 00:00:11sudah di lakukan untuk membangun
- 00:00:14perekonomian dirinya sendiri apa yang
- 00:00:16akan dilakan juga nanti untuk
- 00:00:17perekonomian keluarga bagaimana kondisi
- 00:00:20kesehatan mental kita sebelum menikah
- 00:00:23sudah sesuai
- 00:00:26yanghusnyaudan
- 00:00:28di kakinan terhadap diri sendiri untuk
- 00:00:31menjalani pernikahan dan keyakinan
- 00:00:32terhadap masalan untuk menjalani
- 00:00:34pernikahan termasuk juga terhadap
- 00:00:35keluarga besar ya benar-benar seikhlas
- 00:00:39dan setulus itu enggak sih bisa digapai
- 00:00:42dengan apa kita mengetahui dulu
- 00:00:44sebenarnya Tujuan hidup kita secara
- 00:00:46personal itu apa sih gimana kita bisa
- 00:00:48bilang oh tujuan pernikahan saya ini kan
- 00:00:50setiap orang bisa beda-beda ya tujuan
- 00:00:52pernikahan setiap orang itu sangat
- 00:00:53personal sekali tapi bagaimana kita bisa
- 00:00:55sampai ke sana harus dimulai dari tujuan
- 00:00:58hidup saya apa
- 00:01:09Asalamualaikum kawan hiwar senang sekali
- 00:01:11saya Cantika zungufa bisa menjumpai
- 00:01:14kawan hiwar dalam program podcast
- 00:01:17parenhip Parenting dan
- 00:01:21relationship program hiwar media
- 00:01:23menyuguhkan berbagai tema yang menarik
- 00:01:25dan sangat sayang untuk dilewatkan nah
- 00:01:28pada periode kali ini kita akan membahas
- 00:01:32tentang edukasi PR
- 00:01:34nikah menikah merupakan ibadah
- 00:01:37terpanjang dalam hidup di mana durasinya
- 00:01:40tidak hanya dalam hitungan detik menit
- 00:01:43ataupun jam bahkan
- 00:01:45hari sebuah pernikahan adalah ibadah
- 00:01:49yang akan terus berlangsung seiring
- 00:01:51hembusan naas dimulai dari terucapnya
- 00:01:55akad hingga akhir hayat Nah untuk itu
- 00:01:59sebagaim ibadah lainnya yang memerlukan
- 00:02:01persiapan menikah pun begitu sebenarnya
- 00:02:05apa saja sih persiapan dan hal-hal yang
- 00:02:08perlu kita ketahui sebelum memutuskan
- 00:02:10untuk menikah kita akan kupas tentas
- 00:02:13hal-hal tersebut bersama narasumber kita
- 00:02:16kali ini yang sudah membersamai saya
- 00:02:19Beliau merupakan lulusan S2 Universitas
- 00:02:22Erlangga jurusan komunikasi Beliau juga
- 00:02:26merupakan
- 00:02:28maner dia sendiri dan juga
- 00:02:32cfounderahiwar Masyaallah luar biasa
- 00:02:34sekali kita sambut Ustazah
- 00:02:36damai canti Asalamualaikum Ustaz
- 00:02:39Waalaikumsalam warahatullah Bagaimana
- 00:02:41kabarnya Ustaz Alhamdulillah sehat
- 00:02:42Gimana k Cantika sehat Alhamdulillah aku
- 00:02:44sehat alhamdulillah Ustazah senang malam
- 00:02:46bisa ketemu lagi ya saya lebih senang
- 00:02:48sekali Ust melihat Ustazah damai ini
- 00:02:51luar biasa sekali
- 00:02:53Waduh menjadi Ibu manajer director hiwar
- 00:02:56media cfounder rumahw tapi semuanya bisa
- 00:03:01berjalan Saras amin amin pertama nih
- 00:03:04Ustaz masuk ke Tema kita pertama yang
- 00:03:07ingin saya tanyakan dan mungkin kawan
- 00:03:09hiwan juga pengin tahu Bagaimana kesan
- 00:03:12usazah damai dalam menjalankan
- 00:03:15kikahan Wah ini pertanyaan pertama sudah
- 00:03:18menohok ya Iya Ustazah kalau ditanya
- 00:03:21kesan dalam pernikahan ee bisa berurai
- 00:03:25air mata karena banyak banget
- 00:03:27yang berubah dari
- 00:03:33seb ya perwan Men
- 00:03:36I boleh sedikit diceritakan I yang
- 00:03:40paling saya rasakan itu saya
- 00:03:43jadi shifting menyederhanakan ekspektasi
- 00:03:48dalam kehidupan
- 00:03:51karena diri saya pribadi tipe yang
- 00:03:54idealis ya yang segalanya itu harus
- 00:03:58terus sebagainya tapi ketika menjalani
- 00:04:02kehidupan pernikahan kayaknya setiap
- 00:04:05hari roller coaster terus nih naik turun
- 00:04:08naik turun enggak pernah bisa kita e
- 00:04:11kendalikan meskipun kita sudah punyaai
- 00:04:13banyak plan dan sebagainya Gitu dulu
- 00:04:16pengin menikah usia 30 ternyata dikasih
- 00:04:18di usia 28 saya kehilangan 2 tahun masa
- 00:04:21untuk mengembangkan diri untuk menikmati
- 00:04:23kehidupan sendiri yang akhirnya pasti
- 00:04:25itu berdampak banyak tiba-tiba saya
- 00:04:27harus resign saya harus eh berhenti
- 00:04:30untuk memperjuangkan lanjut studi eh
- 00:04:33menikmati masa-masa single yang baru
- 00:04:36selesai kuliah dan sebagainya
- 00:04:39itu lumayan bikin show culture gitu ya
- 00:04:42dalam berbagai ranah kemudian ya mungkin
- 00:04:47seperti gadis-gadis pada umumnya punya
- 00:04:50mimpi-mimpi ya pengin menikah dengan
- 00:04:54yang putih tinggi ternyata dikasih yang
- 00:04:56seperti ini ya alhamdulillahnya manis
- 00:04:58gitu
- 00:05:00Putih Tinggi
- 00:05:02bingung
- 00:05:04panjang kemudian penginan dulu gitu
- 00:05:07pengin punya rumah Dulah punya mobil Dul
- 00:05:09punya karir yang matang dulu dan
- 00:05:11sebagainya ternyata dikasih Wah saya
- 00:05:15mahasiswapenghasilan yang not bnya masih
- 00:05:18fokus dengan belajarnya dan seterusnya
- 00:05:20pasti sekali yang harus Kandas
- 00:05:23ekspektasi
- 00:05:24saya perikahan jadi ekasinya
- 00:05:27lumayul sangang atau ada ekspektasi
- 00:05:30lainan lain dalam pernikahan ini Iya
- 00:05:33selain menyederhanakan ekspektasi karena
- 00:05:35e tadi dari yang idealis seperti itu
- 00:05:38dihadapkan dengan realita yang ternyata
- 00:05:40tidak sesuai dengan apa yang
- 00:05:42diekspektasikan pasti saya harus
- 00:05:44shifting mindset menyederhanakan bahwa
- 00:05:47ternyata kehidupan pernikahan tidak
- 00:05:49selalu harus seperti yang kita idealkan
- 00:05:52ya selama realita Yang kita jalani masih
- 00:05:55tetap bisa kita syukuri dan di situ ee
- 00:06:00keahagiaankebahagiaan lain sebagai
- 00:06:01pengganti mungkin ya dari Allah Yang
- 00:06:04ternyata searang Allah e jauh lebih
- 00:06:06indah dari itu luar biasa sekali Ustaz
- 00:06:10kalau tadi saya tangkap katanya Ustazah
- 00:06:12damma ini menikah
- 00:06:15ekspektasinya 30 tapi dikasih 28 dan
- 00:06:17masih akhirnya harus banyak mimpi yang
- 00:06:20terbengkalai umur 28 aja masih menyesali
- 00:06:23ada mimpi tergapai tapi sekarang saya
- 00:06:26lihat Ustazah banyak adik-adik kelas tuh
- 00:06:29sudah mendahului saya Oh iyaya Ustazah
- 00:06:32jadi saya pengin tahu tanggapan Ustazah
- 00:06:35tentang pernikahan dinini itu seperti
- 00:06:37apa ya kalau kita bicara Pernikahan Dini
- 00:06:41berarti kan pernikahan yang di bawah
- 00:06:43umur ya artinya umur ini batasannya
- 00:06:46dilihat dari mana Dari paling tidak
- 00:06:48minimalnya ketentuan perundang-undangan
- 00:06:50tentang eh pernikahan di Indonesia Nomor
- 00:06:5216 tahun 2019 kalau sekarang hasil
- 00:06:55revisi dari e tahun 1974 nomor 1 di sana
- 00:06:58dikatakan batas minimalnya adalah 19
- 00:07:01tahun untuk laki-laki maupun perempuan
- 00:07:04ya 19 tahunya kalau di bawah itu ya
- 00:07:07mungkin 15 16 dan seterusnya bisa
- 00:07:10dikatakan itu Pernikahan Dini Artinya
- 00:07:13ada hal-hal yang belum terpenuhi karena
- 00:07:17pasti perundang-undangan itu sudah
- 00:07:19memiliki acuan hasil e riset yang mereka
- 00:07:23lakukan sebelumnya sampai Oh angkanya 19
- 00:07:26paling tidak minimal gitu artinya ada
- 00:07:29ada hal-hal yang tidak terpenuhi sebelum
- 00:07:3119 misalnya apa ee kesehatan fisik yang
- 00:07:34belum memadai apalagi perempuan untuk
- 00:07:38setelah menikah punya anak melahirkan
- 00:07:39dan sebagainya risiko
- 00:07:41untuk betul I risiko kematian ee
- 00:07:46melahirkan kematian janin atau keguguran
- 00:07:49dan seterusnya itu lebih tinggi artinya
- 00:07:51dalam faktor fisik dalam faktor
- 00:07:52kesehatan belum sempurna belum bisa
- 00:07:54dikatakan siap Terus kesehatan mentalnya
- 00:07:57juga itu Di Mas remaja yang fasenya
- 00:08:00masih
- 00:08:01langi masih mengurus diri sendiri saja
- 00:08:05belum tentu maksimal belum tentu selesai
- 00:08:08apalagi ini sudah harus mengurus orang
- 00:08:10lain mengurus pasangan mengurus keluarga
- 00:08:12mengurus anak dan sebagainya Ti di
- 00:08:14kesiapan mental juga kurang ini sangat
- 00:08:16disayangkan sekali kalau
- 00:08:18menurut miris saya Saya sangat-sangat
- 00:08:21prihatin apalagi eh Indonesia ini bisa
- 00:08:25bisa dibilang tinggi tinggi untuk angka
- 00:08:28pernikahan di bahkan Kalau tidak salah
- 00:08:31risetnya itu nomor dua di Asean Wow
- 00:08:34nomor nomor dua di Asean Kalau tidak
- 00:08:36salah Ya silakan nanti dicek lagi
- 00:08:38datanya Nomor 37 di dunia dan itu
- 00:08:42artinya cukup tinggi ya cukup tinggi
- 00:08:44cukup memprihatinkan terlebih biasanya
- 00:08:47terjadi Pernikahan Dini
- 00:08:49di pedesaan di orangsor yang memang lar
- 00:08:53belakangnya
- 00:08:54eh secara ekonomi kurang secara
- 00:08:57pendidikan kurang atau masih memiliki
- 00:08:59tradisi ya
- 00:09:01Yang betul Perjodohan tradisi e menikah
- 00:09:05di usia muda dan sebagainya Nah itu PR
- 00:09:08PR untuk kita bersama bukan hanya PR
- 00:09:10untuk pemerintah agar lebih apa namanya
- 00:09:13tegas lagi ya dalam menegakan aturan
- 00:09:16terutama sesuai perundangan yang kedua
- 00:09:18ya tugas kita sebagai masyarakat sebagai
- 00:09:20perempuan kesadaran diri kesadaran diri
- 00:09:23membantu sekitar Atau paling tidak mampu
- 00:09:26e mengedukasi ya mau mengedukasi eh
- 00:09:29kawan-kawan Yang
- 00:09:32eh cenderung lebih mudah untuk ter
- 00:09:36cenderung lebih mudah untuk terpapar
- 00:09:38Pernikahan Dini karena tidak bisa
- 00:09:40dipungkiri dunia media sosial sekarang
- 00:09:43sebegitu
- 00:09:44dahsyatnya pengaruh
- 00:09:46dalam itu P kita terus tadi di pedesaan
- 00:09:51tuh
- 00:09:52selain mendorong untuk pernikahan dini
- 00:09:55itu juga sering Saya dengar stereotipe
- 00:09:57mereka masyarakat itu bahwa
- 00:10:00ada umur ideal untuk menikah ya nanti
- 00:10:04kalau Takutnya kalau enggak nikah umur
- 00:10:06segini nanti jadi perawan tua loh Nah
- 00:10:09itu biasanya Ustazah gimana tuh Ustaz
- 00:10:11tanggapan Ust ya masalah umur ya ini
- 00:10:15memang versi
- 00:10:17BKKBN kemudian versi psikolog dan versi
- 00:10:21riset-riset yang lain itu bisa dikatakan
- 00:10:25rata-rata sepakat usia 20
- 00:10:2930 jadi di range dewasa awal di range
- 00:10:33dewasa awal idealnya idealnya range
- 00:10:37dewasa awal untuk perempuan misalnya ya
- 00:10:4020 sampai 25 untuk laki-laki 25 sampai
- 00:10:4330 ini hampir hampir ketiga eh hasil itu
- 00:10:47sepakat baik itu berbagai riset baik KBN
- 00:10:50maupun eh di Rana psikologi tapi yang
- 00:10:54namanya pernikahan kesiapan setiap orang
- 00:10:57bisa jadi berbeda betul nah itu yang
- 00:11:00harus
- 00:11:01dihidlight tidak bukan masalah Angkanya
- 00:11:04berapa atau umurnya berapa gitu ya tapi
- 00:11:06kesiapannya bagaimana mungkin ada
- 00:11:09perempuan yang mesti 20 dia sudah siap
- 00:11:1120 sudah lewat dari e batas minimal
- 00:11:14boleh menikah gitu ya atau 30 dia baru
- 00:11:18siap jadi setiap orang bisa kesiapannya
- 00:11:20berbeda nah tentang stereotip masyarakat
- 00:11:23yang jadi perawan tua kalau sudah
- 00:11:26melewati umur sekian apalagi Indonesia
- 00:11:28misalnya ya Iya 25 Kayaknya udah huh
- 00:11:31dikejar-kejar gitu ya Saya sendiri juga
- 00:11:33dulu mengalami usustia segitu itu
- 00:11:36Masyaallah dikejar-kejar harus nikah
- 00:11:38sudah selesai S1 dikejar-kejar beres S2
- 00:11:41dikejar-kejar sampai ya pokoknya
- 00:11:44eh tekanan sosial itu beneran NY beneran
- 00:11:48and gitu dihantui pertanyaan kapan nikah
- 00:11:51gitu ya Ustazah kapan Nik sampai ke
- 00:11:54mimpi betul saya sampai kabur dari
- 00:11:57rumah kabur dari rumah kamu dari rumah
- 00:11:59karena dipaksa
- 00:12:02nikah Iya karena dipaksa nikah ee
- 00:12:05sedahsyat itu tekanan sosial ya ustah
- 00:12:07pengarungnya sedahsyat itu dan bagi
- 00:12:10mereka yang mungkin belum siap mental
- 00:12:13apalagi kondisi setiap orang kan selalu
- 00:12:16berbeda ya mungkin dia sedang di titik
- 00:12:18down tiba-tiba disuruh cepat-cepat
- 00:12:20menikah dan sebaginya EE dengan yang itu
- 00:12:24tuh datangnya bukan hanya dari orang
- 00:12:26keluarga dekat tetangga bahkan amp ya
- 00:12:30kan teman-teman mungkin juga bisa
- 00:12:32berpengaruh dan sebagainya itu sangat
- 00:12:34meniksa sekali sangat menyiksa sekali
- 00:12:37khususnya bagi perempuan jadi ya ayo
- 00:12:40kita
- 00:12:41sama-sama mengedukasi agar stereotip itu
- 00:12:44paling tidak bisa terkikis perlahan
- 00:12:47bahwa tidak ada yang namanya saklek
- 00:12:50ideal menikah harus umur segal Karena
- 00:12:53kesiapan setiap orang berbeda yang
- 00:12:55terpenting dia sudah lolos saja dari
- 00:12:56angka minimal yang ditetapkan oleh
- 00:12:59pemerintah betul sekali ustah tapi di
- 00:13:01luar hal-hal eksternal tadi selain
- 00:13:05kesiapan itu ada satu lagi Ustazah yang
- 00:13:08penting I Apa itu Apa tujuan menikah
- 00:13:10betul UN apa itu Ustazah sebenarnya
- 00:13:13Tujuan menikah Iya tujuan itu apa yang
- 00:13:16ingin kita capai kan ya Jadi kalau dalam
- 00:13:19pernikahan itu idealnya ada yang namanya
- 00:13:21visi misi ada yang namanya gambaran
- 00:13:25besar Saya itu mau menikah untuk apa
- 00:13:28Pengin ngapain Nah itu
- 00:13:30visinya misinya adalah cara menggapai
- 00:13:33impian itu cara menggapai keinginan itu
- 00:13:36jadi kalau kita menikah asal menikah
- 00:13:40meskipun dalam Islam diajarkan menikah
- 00:13:43itu untuk ibadah menikah itu untuk ee
- 00:13:46kembali mengabdi kepada Allah mencari
- 00:13:48Rid Allah dan sebagainya Betul tapi
- 00:13:50dalam realita Bagaimana aplikasinya gitu
- 00:13:53ya bagaimana aplikasinya dalam kehidupan
- 00:13:55berkeluarga Nah bisa digapai dengan apa
- 00:13:59kita mengetahui dulu sebenarnya Tujuan
- 00:14:02hidup kita secara personal itu apa sih
- 00:14:04gimana kita bisa bilang oh tujuan
- 00:14:05pernikahan saya ini setiap orang bisa
- 00:14:07beda-beda ya tujuan pernikahan setiap
- 00:14:09orang itu sangat personal sekali tapi
- 00:14:11bagaimana kita bisa sampai ke sana harus
- 00:14:13dimulai dari tujuan hidup saya apa dari
- 00:14:16tujuan pribadi dari tujuan pribadi dulu
- 00:14:18Betul kita harus tahu dulu saya itu
- 00:14:20hidup buat apa Kenapa saya dilahirkan di
- 00:14:22dunia Kenapa Tuhan mengirimkan saya gitu
- 00:14:24ya jutaan miliaran manusia kalau saya
- 00:14:27ggak ada di dunia ini pun sepertinya gak
- 00:14:28Mas salah ya dunia tetap berjalan apa
- 00:14:31adanya gitu ya Kenapa Tuhan mengirimkan
- 00:14:33saya harus hadir ke dunia ini eh harus
- 00:14:36eh apa namanya berbuat sesuatu Nah itu
- 00:14:39kenapa kenapa dan Apa yang bisa saya
- 00:14:42lakukan untuk itu semua itu yang Harti
- 00:14:43di jawab dulu karena itu nanti yang akan
- 00:14:45berkaitan dengan Apa tujuan hidup calon
- 00:14:48pasangan Apa tujuan hidup orang yang
- 00:14:50akan mendampingi kita sepanjang Hayat
- 00:14:53dan ketika itu sudah ketemu baru
- 00:14:55diselaraskan bisa jadi saya tujuannya a
- 00:14:58calon suami tujuannya b kalau dia enggak
- 00:15:01bisa diselaraskan berarti gak bisa nih
- 00:15:03jalan seirama dalam rumah tangga tapi
- 00:15:05ketika kita sama-sama tahu kemudian kita
- 00:15:07bisa mengambil jalanah akhirnya itu
- 00:15:09menjadi tujuan pikahan di dalamup gitu
- 00:15:11eh saya pribadi Dulu ketika sebelum
- 00:15:15menikah diskusi dengan suami paling
- 00:15:19tidak minimal ada satu dua hal yang
- 00:15:21benar-benar kita harus jalan bareng yang
- 00:15:24pertamaalah kita pengin menjadi versi
- 00:15:26terbaik dari diri masing-mas karena saya
- 00:15:28dan suami berbeda latar belakang segala
- 00:15:31macam semuanya berbeda ya karakter
- 00:15:33segala macam dan itu sangat tidak mudah
- 00:15:35untuk disatukan dan dendapatkanetemu
- 00:15:37akhirnya ya ayo kita sama-sama menjadi
- 00:15:39ver terbaik Saya tidak perlu menjadi dia
- 00:15:40dia tidak perlu juga menjadi saya kami
- 00:15:43sama-sama jalan dengan versi terbaik
- 00:15:46kita yang pting dengan menyelaraskan itu
- 00:15:49tadi jalan penahnya apa yang bisa kita
- 00:15:51lakukan agar sama-sama kita jadi versi
- 00:15:54terbaik dari diri
- 00:15:56kita jadi menentukan tujuan pernikah itu
- 00:15:59harus berangkatnya dari diri sendiri
- 00:16:01dulu ya Ustaz Iya betul betul kalau cara
- 00:16:04memilih pasangan Al Ustazah Damai atau
- 00:16:07yang ingin Ustazah share ke kawan He
- 00:16:10semuanya tips-tips pasangan itu
- 00:16:12bagaimana ya memilih pasangan itu
- 00:16:16berarti memilih orang yang akan
- 00:16:18mendampingi sepanjang hidup kita ya
- 00:16:20dalam pernikahan penginnya kan menikah
- 00:16:22sekali aja ya seumur hidup masa menika
- 00:16:2510 kali kan kayaknya agak kurang logis
- 00:16:28jangan sampai Ustazah betul jangan
- 00:16:30sampai jangan sampai jangan sampai kalau
- 00:16:32bisa satu langgang sampai akhir hayat
- 00:16:34saya mati artinya Amin Suka tidak suka W
- 00:16:38tidak W itu harus tahan selamaama hidup
- 00:16:40kita SSA hidup kita ini 10 tahun 20
- 00:16:43tahun bersama satu orang yang sama
- 00:16:44Itulah kenapa memilih pasangan menjadi
- 00:16:47penting ya kita harus tahu seperti apa
- 00:16:50memang yang orang orang yang kita
- 00:16:52butuhkan dalam hidup kita ya bukan hanya
- 00:16:55kita inginkan Mungin kalau kita inginkan
- 00:16:57banyak sekali tapi kita butuhkan bisa
- 00:17:00jadi tidak sesuai dengan keinginan tapi
- 00:17:02kita butuh punya orang yang seperti ini
- 00:17:05nah memilih pasangan dimulai dari mana
- 00:17:07dimulai dari diri sendiri dulu kita
- 00:17:10harus tahu harus kenal harus paham
- 00:17:13Sebenarnya saya itu orangnya seperti apa
- 00:17:15bagaimana kepribadian saya apa
- 00:17:18nilai-nilai atau value yang saya anut
- 00:17:20prinsip yang saya pegang Teguh yang
- 00:17:22tidak Boh goyah
- 00:17:24tidakh dig danusnya ya
- 00:17:30saya juga harus mengetahui gaya
- 00:17:32Parenting pola asuh warisan dari
- 00:17:35keluarga saya itu seperti apa dan saya
- 00:17:38juga harus tahu keterbukaan yang
- 00:17:41bagaimana yang bisa saya upayakan yang
- 00:17:43bisa saya bagikan ke orang lain karena
- 00:17:46itu menjadi penting terutama keterbukaan
- 00:17:48dengan masa lalu saya apa saja yang
- 00:17:51selama ini saya alami ya kalaupun ada
- 00:17:54hal-hal yang mungkin itu menjadi private
- 00:17:55area Boleh silakan dikip saling
- 00:17:58menghargai saling menghormati tapi
- 00:18:01hal-hal yang bersinggungan dengan masa
- 00:18:03lalu dan bisa menjadi ganjangan untuk
- 00:18:05masa depan bisa enggak kita terbuka
- 00:18:07dengan hal itu itu juga harus
- 00:18:09dibicarakan dan Eh sekarang itu kalau
- 00:18:14apa namanya E konseling Ya itu sudah ada
- 00:18:16yang namanya premerital konseling atau
- 00:18:19Pring betul konseling pranikaheling prik
- 00:18:23itu bisa sangat membantu sekali ya
- 00:18:25dibantu dengan psikolog konsel untuk
- 00:18:28bisa saling memahami mendalami karakter
- 00:18:31dari masing-masing kadang kala kita
- 00:18:34tidak mesti 100% dalam proses perkenalan
- 00:18:37itu berhasil ya satu sama lain ya Nah
- 00:18:40itu bisa dibantu oleh konsel bisa
- 00:18:42dibantu oleh polog di pral konseling
- 00:18:44gitu ya jadi kalau kita sudah mau
- 00:18:47terbuka kita sudah mau mengenali diri
- 00:18:49bahkan kita sudah mampu nih memahami
- 00:18:52saya itu tipikalnya begini karakternya
- 00:18:54begini bisa menerima orang yang seperti
- 00:18:56ini memaklumi orang yang begini yang
- 00:18:58saya kan yang begini yang saya inginkan
- 00:19:01sepanjang hidup saya saya bisa
- 00:19:02pertahankan saya mampu menerima
- 00:19:03kekurangan kelemahan juga begini Itu
- 00:19:06semua sudah terjabarkan barulah kita
- 00:19:08bisa membongkar calon pasangan kita Atau
- 00:19:11paling tidak ketika kita menyeleksi
- 00:19:13orang ada orang yang datang kita
- 00:19:15langsung bisa menilai ini cocok ini
- 00:19:18sesuai dengan apa yang saya butuhkan Oh
- 00:19:20ini tidak ini sepertinya ada yang kurang
- 00:19:21ini Sepertinya saya tidak mampu bertahan
- 00:19:24kalau dengan orang yang seperti ini dan
- 00:19:25seterusnya ya jadi dimulainya Har dari
- 00:19:29selfareness dari mengenali diri sehingga
- 00:19:31kita bisa mengenali calon pasangan dan
- 00:19:33tahu orang seperti apa yang memang kita
- 00:19:35butuhkan di dalam betul begitu ya
- 00:19:39teman-teman jangan asal ganteng putih
- 00:19:42langsung mau aja udah apa lagi yang ada
- 00:19:45yang
- 00:19:45ganteng langsung at di tempat jangan
- 00:19:48seperti itu ya Nah setelah ketemu nih
- 00:19:51Ustaz sama orangnya yang cocok udah
- 00:19:54sesuailah dengan kebutuhan kita betul
- 00:19:56Selanjutnya apa hal-hal yang harus yang
- 00:19:59perlu dibicarakan atau diperbincangkan
- 00:20:01sama calon pasangan sebelum menikah ya
- 00:20:05Ini juga penting sekali ya karena Suka
- 00:20:08tidak suka eh pernikahan itu dialog
- 00:20:10seumur hidup harus mau memperbincangkan
- 00:20:13segala hal yang kita pikirkan yang kita
- 00:20:15rasakan yang kita rencanakan bahkan yang
- 00:20:17tidak terucap sekalipun itu semua yang
- 00:20:20penting wupun engak penting betul betul
- 00:20:21betul sekali Nah dalam rangka
- 00:20:24mengkompromikan itu semua paling tidak
- 00:20:26hal-hal yang harus kita bicarakan bel
- 00:20:28Mika pertama itu adalah jalur karir yang
- 00:20:31ingin dipilih ya jalur karir jalur karir
- 00:20:35yang ingin dipilih yang ingin ditempuh
- 00:20:37bukan hanya sekedar pekerjaan tapi apa
- 00:20:39yang memang dia passionate di situ dia
- 00:20:42mau seumur hidup berada di jalan itu dia
- 00:20:44rela jatuh bangun di situ Apakah saya
- 00:20:46dan dia Selaras ya kalau Selaras lebih
- 00:20:50baik tapi kalau tidak Selaras apa yang
- 00:20:52bisa dikompromikan apa yang bisa diambil
- 00:20:55Jalan tengahnya pekerjaan seperti apa
- 00:20:57yang kami berdua sama samasama nyaman
- 00:20:59melakonin Bukan hanya dia yang kemudian
- 00:21:01menjadi hebat dalam karir tapi saya juga
- 00:21:04harus bisa dengan jalan saya sendiri itu
- 00:21:06semua harus dibicarakan jalur karir yang
- 00:21:08mau ditempuh karena lebih nyaman kalau
- 00:21:11dari awal memang sudah sama-sama
- 00:21:13memahami suami saya berkar di sini saya
- 00:21:15akan Berk di sini jauh lebihnya Kemudian
- 00:21:18yang kedua yang juga harus dibicarakan
- 00:21:19mungkin ini sedikit Sensitif ya soal
- 00:21:23finansial
- 00:21:26finalangan ini apa saja yang sudah dia
- 00:21:29lakukan untuk membangun perekonomian
- 00:21:32dirinya sendiri apa yang akan dilakukan
- 00:21:34juga nanti untuk perekonomian keluarga
- 00:21:36ya paling tidak kita tahu minimalnya Dia
- 00:21:39tidak punya hutang atau kita tidak harus
- 00:21:41ikut menanggung hutang yang mungkin
- 00:21:43jumlahnya besar ketika pernikahan betul
- 00:21:46betul jangan sampai ya malah
- 00:21:50pernikahannya ee terlontar-lontar karena
- 00:21:52harus melunasi hutang dulu dan
- 00:21:54seterusnya ya itu juga menjadi konern
- 00:21:57Ketika nanti Mengatur keuangan keluarga
- 00:22:00bagaimana membagi pos untuk istri pos
- 00:22:03untuk suami pos untuk anak pos untuk
- 00:22:05keluarga dan seterusnya itu semua harus
- 00:22:08dibicarakan minimal minimalnya kalaupun
- 00:22:10sekarang belum berpenghasilan sama-sama
- 00:22:13keduanya ada gambaran Kami mau mengais
- 00:22:16rezeki di jalan yang seperti apa rezeki
- 00:22:19memang benar sudah diatur gitu ya sama
- 00:22:21Allah bahkan kita sering mendengar ah
- 00:22:23nanti kalau sudah menikah Pintu Rezeki
- 00:22:24dibuka di mana saja itu juga betuli
- 00:22:27kalau tidak diusahakan bagaimana
- 00:22:29ya jadi keduanya paling tidak harus tahu
- 00:22:31jalan rezekinya akan dari mana Harus
- 00:22:33bagaimana mengejarnya dan finansial
- 00:22:35kemudian yang berikutnya gaya Parenting
- 00:22:38yang diwariskan ya gaya Parenting gaya
- 00:22:41Parenting yang diwariskan karena itu
- 00:22:43berkaitan tadi dengan keterbukaan dengan
- 00:22:46Eh masa lalu yang dia jalani Mungkin dia
- 00:22:49dari broken home mungkin tidak mungkin
- 00:22:51ada hal-hal yang eh bikin trauma seperti
- 00:22:55kekerasan dalam rumah tangga atau apa
- 00:22:57yang di di masa kecil dan seterusnya itu
- 00:23:00juga harus dibicarakan Bisa gak kita
- 00:23:02menerima itu semua ya Bisa gak kita
- 00:23:05hidup dengan orang Yangnya tadi sudah
- 00:23:07tertuntut seperti itu dan ya jangan
- 00:23:09sampai menjadi ganjalan
- 00:23:12kemudian restu dari keluarga itu juga
- 00:23:15tidak kalah penting k penerimaan betul
- 00:23:19pasti kita ingin menikah Direstui ya
- 00:23:21didoakan Direstui agar kebahagiaan itu
- 00:23:24menjadi kekahan juga untuk keluarga kita
- 00:23:27penerimaan m tidak mudah ya
- 00:23:30Ee perjuangannya untuk sampai ke sana
- 00:23:33juga tidak mudah ada yang misalnya Ibu
- 00:23:35cocok Ayah tidak keluarga sudah cocok
- 00:23:38ternyata keluarga besarnya tidak lagi
- 00:23:40adat istiadat lagi kakaknya adiknya dan
- 00:23:44semua harus dimintai Restu harus
- 00:23:47diampaikan dikenalkan ya dikenalkan e
- 00:23:51agar mereka
- 00:23:52memahami calon pasangan kita sebagaimana
- 00:23:55kita juga memahami calon pasangan kita
- 00:23:56sehingga restunya nanti Jalan se yang
- 00:23:59lain ya masih banyak yang harus
- 00:24:01dibicarakan seperti tempat tinggal akan
- 00:24:03tinggal di mana setelah menikah ya
- 00:24:05rencana pernikahannya e rencana setelah
- 00:24:07menikah apa yang mau dilakukan terlebih
- 00:24:09dahulu terutama dalam S tahun pertama
- 00:24:11belum lagi sex education itu juga
- 00:24:13penting agar eh kebutuhan batin tidak
- 00:24:17hanya lahir saja yang terpenuhi tapi
- 00:24:19kebutuhan batin juga terpenuhi Wah masih
- 00:24:20banyak sekali masih banyak sekali yang
- 00:24:22harus dibicarakan tapi tadi dasarnya
- 00:24:24mungkin itu ya karir ekonomi Restu
- 00:24:28keluarga dan juga background Parenting
- 00:24:31tadi ya ustazahul betul selanjutnya yang
- 00:24:33ingin saya tanyakan itu enggak kalah
- 00:24:35penting juga Ustazah karena kadang
- 00:24:38banyak kasus perselingkuhan ya atau
- 00:24:41kasus-kasus KDRT atau yang
- 00:24:44katakan tadi Eh tidak puas dalam konteks
- 00:24:48seks itu karena banyak transisi ya yang
- 00:24:52dialami Kebanyakan sih istri ya Ustazah
- 00:24:56Nah itu apa saja sih Ustaz Trans
- 00:24:59yang dialami terutama perempuan setelah
- 00:25:01menikah itu apa
- 00:25:03Iya banyak sekali ya transisi yang
- 00:25:05dialami eh setelah menikah itu seperti
- 00:25:09Wah kita menjadi awam segalanya gitu ya
- 00:25:12kita masuk ke dunia yang sepertinya jauh
- 00:25:16berbeda dengan ketika kita masih single
- 00:25:18ketika kita masih sendiri mengurus diri
- 00:25:21sendiri saja kadang masih berantakan
- 00:25:23apalagi ketika menjadi istri harus
- 00:25:25mengurus suami yaurus rumah urus
- 00:25:28keluarga belum lagi kalau tinggal di
- 00:25:30keluarga besar harus juga mau terjun
- 00:25:33mengenali mengurusi mereka dan
- 00:25:35sebagainya jadi transisinya banyak
- 00:25:37sekali saya dulu ketika sebelum menikah
- 00:25:39sama sekali gak suka dapur sama sekali
- 00:25:41gak suka masak gak bisa masak begitu
- 00:25:44Ustazah Iya saya belajarin whatappp dari
- 00:25:46suami Masyaallah saya diajarin whatappp
- 00:25:48sama suami dikenalin bumbu-bumbu sama
- 00:25:50suami dikenalin men resepresep ya
- 00:25:53Meskipun habis itu searchingarching
- 00:25:54sendiri ya belajar sendiri gitu tapi
- 00:25:57tidak tidak banyak bekal yang saya punya
- 00:25:59karena kehidupan saya sebelumnya habis
- 00:26:01untuk belajar dan berkarir ya untuk
- 00:26:04bekerja dan memang notnya Saya enggak
- 00:26:06suka gitu enggak suka di dapur kalau
- 00:26:08bisa ya udah saya bayar orang silakan
- 00:26:10membantu saya di dapur saya yang cari
- 00:26:12duit gitu tapi mau enggak mau ketika
- 00:26:14selesai eh
- 00:26:15masalahjang berkeluarga melayani suami
- 00:26:18suka tidak suka harus mau terjun di
- 00:26:20dapur harus ada ya Ustaz mingu sekali
- 00:26:22atau tiap minggu tuh pasti ada se setion
- 00:26:26di dapur gituul betul betul apalagi ee
- 00:26:28masa-masa awal menikah belum punya
- 00:26:30kemampuan finansial yang bagus ya pasti
- 00:26:32mauu semuanya harus diurus sendiri ya
- 00:26:34kan ngurus rumah sendiri nyapu ngepel
- 00:26:37segala macam eh kemudian masak dan
- 00:26:40seterusnya Nah itu luar biasa
- 00:26:42transisinya di situ kita butuh bisa
- 00:26:45berkompromi ya Berbagi peran dengan
- 00:26:48suami apalagi kalau nanti menikah
- 00:26:51dikaruniai anak itu luar biasa lebih
- 00:26:54berat lagi transisinya menjadi seorang
- 00:26:56ibu calon ibu dari kehidupan hamil ee
- 00:27:00melahirkan merawat bayi menyusui dan
- 00:27:03sebagainya Itu bukan hal yang mudah kita
- 00:27:05butuh Ilmu juga untuk bisa melakukan itu
- 00:27:09dengan baik dengan apa namanya sesuai
- 00:27:12harapan tidak asal gitu ya gimana
- 00:27:14merawat bayi itu semua ada ilmunya
- 00:27:16gimana ee menjalani masa kehamilan itu
- 00:27:19semua ada ilmunya mau enggak mau harus
- 00:27:20belajar jadi transisinya luar bias
- 00:27:22apalagi nanti anak remaja ya masa-masa
- 00:27:26labil masa-masa kita harus menemani
- 00:27:29pubertas dia masa-masa dia memiliki
- 00:27:33segudang permasalahan sosial dan set
- 00:27:36luar biasa sekali itu banyak sekali yang
- 00:27:38harus kita pelajaribih jadiic mentality
- 00:27:42ilmu semuanya mengalami transmisi ya Ust
- 00:27:44betul betul sekali dan mungkin ini
- 00:27:47pertanyaan dari pembahasan in ya
- 00:27:50persiapan Apa yang harus kita siapkan
- 00:27:53sebelum menikah ya seringkiali ya E
- 00:27:57ketika kita bicarakan persiapan
- 00:27:59pernikahan yang terlintas di benak orang
- 00:28:01itu mungkin konsep pernikahannya Seperti
- 00:28:03apa betul tanggalnya ya tanggalnya Kapan
- 00:28:06tanggalnya cantik enggak nih gitu ya
- 00:28:10venuyanya dressnya jug
- 00:28:13adatnya ya hal-hal yang seremonial I
- 00:28:17seremoni ya seremonial untuk 1 hari du
- 00:28:20hari resepsi atau akad pernikahan saja
- 00:28:23yang sering dilupakan Adalah
- 00:28:25ee persiapan yang yang lebih dalam dari
- 00:28:30itu apa itu pertama jelas persiapan
- 00:28:33mental persiapan mental betul Bagaimana
- 00:28:37kondisi kesehatan mental kita sebelum
- 00:28:39menikah sudah sesuai belum dengan yang
- 00:28:42seharusnya kemudian keyakinan di dalam
- 00:28:45diri kita juga sampai mana keyakinan
- 00:28:47terhadap diri sendiri untuk menjalani
- 00:28:49pernikahan dan keyakinan terhadap
- 00:28:50masalan untuk menjalani pernikahan
- 00:28:52termasuk juga terhadap keluarga besar ya
- 00:28:55benar-benar seikhlas dan setulus itu
- 00:28:58enggak sih untuk kita
- 00:29:00eh seumur hidup sama orang yang sama
- 00:29:03betul karena jauh lebih susah bertahan
- 00:29:07di dalam pernikahan ketimbang kita
- 00:29:08memulainya Iya betul sekali jadi di
- 00:29:11sangat dibutuhkan siaman mental siiapan
- 00:29:14mental itu nomor Kemudian yang kedua
- 00:29:18yang sering dilupakan juga selain
- 00:29:20kesiapan mental adalah eh pemahaman kita
- 00:29:23tentang pernikahan ilmu atau bekal yang
- 00:29:26kita miliki tentang
- 00:29:28sudah cukup atau belum kalau dalam versi
- 00:29:30agama Islam apa saja yang harus
- 00:29:32dipelajari sebelum menikah itu kan ada
- 00:29:34buku-bukunya ya ada kitab-kitabnya itu
- 00:29:37sudah coba kita baca atau belum atau
- 00:29:39kalau misalnya ee dalam sisi lain dari
- 00:29:41perspektif psikologis dari perspektif
- 00:29:44mungkin yang lain ya ekonomi dalam
- 00:29:46mengatur pernikahan dan sebagainya itu
- 00:29:48sudah cukup apa belum kita sudah mencoba
- 00:29:50menggali ke sana apa belum ilmu-ilmu
- 00:29:51Parenting dan sebagainya itu kita sudah
- 00:29:53mau nyentuh apa belum karena tidak mudah
- 00:29:56itu semua sangat jauh berbeda dengan
- 00:29:58dengan kehidupan kita yang kita jalani
- 00:29:59keseharian kita selama ini mungkin
- 00:30:01belajarnya apa gitu ya tiba-tiba akan
- 00:30:04menjalani pernikahan dan kita harus mau
- 00:30:06mengulik itu semua dalam ya situasi dan
- 00:30:10kondisi yang belum tentu juga sesuai
- 00:30:12dengan harapan jadi
- 00:30:14pemahalan kemudian yang berikutnya tadi
- 00:30:16ya resku keluarga itu harus benar-benar
- 00:30:19dipastikan
- 00:30:21di apa namanya di telusuri
- 00:30:24sedalam-dalamnya ini benar-benar
- 00:30:26sampai yakin mereka merestui jangan
- 00:30:30sampai hanya di depan saja tapi di belak
- 00:30:32berpengaruh besar ya Ustaz betul sangat
- 00:30:34sangat berpengaruh sangat berpengaruh
- 00:30:36jangan sampai sudah menikah malah
- 00:30:38terganjal ya terganjal dengan Restu satu
- 00:30:41dua orang yang tidak merestui akhirnya
- 00:30:43menjadi perdebatan
- 00:30:44dan yang berikutnya yang juga harus di
- 00:30:47eh siapkan adalah medical checkup ini
- 00:30:49yang ada dilupakan medical checkup kalau
- 00:30:52Indonesia kan memang kita ketika sebelum
- 00:30:53mendaftar ke ka ada surat-surat hasil
- 00:30:56medical checkup yang harus dilampirkan
- 00:30:58tapi kalau bisa jauh sebelum itu sudah
- 00:31:01dipersiapkan terutama perempuan betul
- 00:31:03karena perempuan setelah menikah tidak m
- 00:31:06kemungkinan akan langsung hamil akan
- 00:31:08langsung dikaruniai atau diamanahi dan
- 00:31:10itu kondisi fisiknya harus siap harus
- 00:31:13terima terima betul jadi ya Jangan
- 00:31:17Menunggu Hamin seminggu baru check up ya
- 00:31:19Iya kalau bisa 3 bulan 6 bulan bahkan ya
- 00:31:23merawan dari sekarang ya betul sehingga
- 00:31:25apa Kalau terindikasi ada penyakit
- 00:31:28atau ada sesuatu yang belum pernah
- 00:31:31diketahui itu bisa diobati dulu ya bisa
- 00:31:34diselesaikan dulu karena pengalaman saya
- 00:31:36kemarin eh pernikahan dadakan tidak ada
- 00:31:40medical check up medical checkup hanya
- 00:31:42untuk syarat untuk KUA Alhamdulillah
- 00:31:43semuanya juga baik meskipun saya sudah
- 00:31:45diwanti-wanti ketika Mikal check up kamu
- 00:31:47butuh check up lanjutan dan ternyata itu
- 00:31:49saya tidak sempat melakukan ya di
- 00:31:50Indonesia tidak sempat melakukan
- 00:31:52ternyata ketika melahirkan proses e
- 00:31:55operasi sesar ditemukan tumor tumor
- 00:31:58Ustazah Iya jadi saya kemarin operasi
- 00:32:00stesar itu dua langsung satu
- 00:32:02pengangkatan bayi satu langsung tumur
- 00:32:05gitu ada kemar limpatik di dalam tubuh
- 00:32:08saya sudah besar ternyata selama ini
- 00:32:10enggak pernah teri Untung belum
- 00:32:12terlambat betul untuk belum terlambat
- 00:32:14dan eh untung Itu posisinya juga tidak
- 00:32:17menghalangi janin akhirnya janin bisa
- 00:32:19tetap berkembang itu kan kalau saya tahu
- 00:32:22lebih awal gitu pasti bisa dihindari
- 00:32:24pasti bisa diobati terlebih dahulu dan
- 00:32:26seterus makanya saya engak ingin itu
- 00:32:28terjadi ke orang lain pastikan medical
- 00:32:30checkup yang lengkap yang memang
- 00:32:33semuanya bisa mendeteksi apa yang ada di
- 00:32:35dalam tubuh kita sehingga
- 00:32:38itu terakhir nih Ustazah ya Ustazah
- 00:32:42pesan-pesan untuk mereka di luar sana
- 00:32:46yang ingin melangsungkan memulai langkah
- 00:32:49menuju pernikahan sudah-ca apa Ustaz
- 00:32:52pesan untuk teman-teman yang mungkin
- 00:32:54sebentar lagi atau tahun depan akan
- 00:32:56menikah dalam waktu dekat
- 00:32:58Saran saya atau pesan saya bahagiakan
- 00:33:01diri sendiri Bu bahagiakan diri sendiri
- 00:33:04Bu selesai urusan dengan diri sendiri
- 00:33:06dulu ya Sehingga apa kita bisa dengan
- 00:33:09lebih nyaman berbagi kebahagiaan dan
- 00:33:12membahagiakan dan juga keluarga Jangan
- 00:33:15sampai kita merasa setelah menikah saya
- 00:33:18juga belum bahagia dengan kehidupan saya
- 00:33:20sendiri saya sudah ditultut untuk
- 00:33:22membahagiakan orang lain Saya sudah
- 00:33:23dituntut untuk
- 00:33:25selalu terlihat paling tidak ya bahagia
- 00:33:29di dalam keluarga dan
- 00:33:30seterusnya berarti harus bahagia dulu
- 00:33:33baru menikah ya Ust betul karena
- 00:33:35pernikahan istrinya enggak bahagia semua
- 00:33:37ak harus bahagia dulu dan dan tujuan
- 00:33:40pernikahan kan Semua orang pasti
- 00:33:42inginnya bahagia kan inginnya adalah e
- 00:33:45membangun keluarga yang bahagia berbagi
- 00:33:47kebahagiaan dengan pasanan bagaimana
- 00:33:49kita bisa melakukan itu kalau diri
- 00:33:51sendiri Kita saja tidak bahagia diri
- 00:33:53kita sendiri saja punya banyak problem
- 00:33:55yang belum terselesaikan atau kita tidak
- 00:33:57tahu bagi Gimana menyelesaan jadi paling
- 00:33:59tidak itu dulu ee diselesaikan ya urusan
- 00:34:02dengan diri sendiri sehingga ketika kita
- 00:34:05bergaul berhubungan ee dengan keluarga
- 00:34:08dengan pasangan dengan anak dan
- 00:34:10seterusnya kita sudah siap Iya dan kita
- 00:34:13tetap Bahagia menjadi diri kita sendiri
- 00:34:15gitu tidak perlu menjadi orang lain yang
- 00:34:18dituntut harus seperti ini seperti itu
- 00:34:19di dalam rumah tangga tetap menjadi diri
- 00:34:21sendiri dan bahagia dengan apa apa
- 00:34:23adanya
- 00:34:24kita itu kiranya ya pesan-pesan dari
- 00:34:27Ustazah damai kawan hiwar harus
- 00:34:29benar-benar dicatat Masyaallah bisa
- 00:34:32dipahami dari sini bahwa pernikahan ini
- 00:34:36bukan hal sepele dan bukan hal yang
- 00:34:39mudah tapi tidak mudah itu berarti sulit
- 00:34:43ya Iya bisa diusahakan untuk mengejar
- 00:34:46pernikahan yang sakinah mawadah warahmah
- 00:34:49kita membutuhkan persiapan yang matang
- 00:34:52dan buat betul begitu betul karena
- 00:34:55persiapan ini juga bermanfaat untuk
- 00:34:58mempertahankan hubungan yang diharap
- 00:35:01setiap pasangan itu dapat menjalankannya
- 00:35:04masing-masing sesuai dengan job Des dan
- 00:35:08bersama gitu ya Selaras gitu ya Ustazah
- 00:35:11betul betul I sekalipun terkesan Mungkin
- 00:35:14sedikit menakutkan persiapannya banyak
- 00:35:16tapi ya kalau kita Sederhanakan akan
- 00:35:20menjadi sederhana tapi jangan sampai
- 00:35:22kita malah menyepelekan kesederhanaan
- 00:35:25itu jangan sampai disepelekan Jadi boleh
- 00:35:27kita punya Mungkin sedikit rasa takut
- 00:35:29gitu ya boleh kita sedikit mawas diri
- 00:35:32dan seterusnya tapi jangan sampai itu ee
- 00:35:35juga menjadi penghambat sehingga kita
- 00:35:37tidak mau menikah sehingga kita malah e
- 00:35:39tidak yakin dengan penikahan dan seterus
- 00:35:42luar biasa sekali Terima kasih banyak
- 00:35:44Ustaz danman sudah berbagi ilmu
- 00:35:47pengalaman serta wejangan untuk
- 00:35:49pernikahan ya kayaknya saya Batal Nikah
- 00:35:53tahun depan aduh Wah ternyata sudah
- 00:35:56rencana tahun depan ya
- 00:35:59setelah mendengar wjangan dari Ustazah
- 00:36:02banyak ternyata yang harus saya
- 00:36:04introspeksi saya Saya kira juga
- 00:36:06teman-temanar di rumah juga
- 00:36:09begitu dan banyak hal sekali yang harus
- 00:36:12kita pelajari sebelum memutuskan untuk
- 00:36:14menikah dan sekali lagi terima kasih
- 00:36:18sehat selalu sukses selalu karirnya
- 00:36:21k Amin yaa untuk kawan yang ada di rumah
- 00:36:26janganup like com dan subscribe Untuk
- 00:36:30bisa dapat lonceng notifikasi di
- 00:36:33tema-tema podcast qar media lainnya
- 00:36:36Untuk itu saya sebagai host Cantika
- 00:36:39zurufa pemit undur diri Terima kasih
- 00:36:42wasalamualaikum warahmatullahi
- 00:36:56wabarakatuh fore
- marriage preparation
- mental readiness
- financial planning
- self-awareness
- open communication
- societal pressure
- parenting styles
- career paths
- medical checkup
- relationship goals