00:00:00
Hai assalamualaikum warahmatullahi
00:00:01
wabarakatuh ketemu lagi dengan saya Deni
00:00:04
Handayani di channel metlend pada video
00:00:07
ini saya akan membahas konsep dasar atau
00:00:09
materi dasar trigonometri konsep yang
00:00:12
akan saya bahas di video ini benar-benar
00:00:14
konsep yang sangat dasar tapi sangat
00:00:17
penting untuk teman-teman kuasai adapun
00:00:19
yang akan saya bahas di antaranya
00:00:20
pertama tentang ukuran sudut meliputi
00:00:23
satuan derajat kemudian satuan radian
00:00:26
dan saya akan menjelaskan Apa itu satuan
00:00:29
radian serta cara konversi dari satuan
00:00:32
derajat ke radian dan sebaliknya cara
00:00:35
konversi dari Radian ke derajat kemudian
00:00:38
saya juga akan membahas perbandingan
00:00:40
trigonometri pada segitiga siku-siku
00:00:42
meliputi sinus cosinus tangen cosecan
00:00:45
seakan dan kotangen dan di akhir video
00:00:48
ada 10 soal latihan yang bisa
00:00:50
teman-teman coba kerjakan dan akan saya
00:00:52
bahas divideo berikutnya Oke salah kita
00:00:55
bahas materinya ya Bu
00:01:00
teka-teki Oke sekarang kita bahas materi
00:01:13
trigonometri dasar kita mulai dari
00:01:16
masalah sudut pastinya ini teman-teman
00:01:18
udah paham apa itu sudut jadi nggak akan
00:01:20
saya jelaskan pengertian sudut tapi di
00:01:23
sini ada dua hal yang perlu saya
00:01:25
tekankan yaitu berhubungan dengan arah
00:01:27
putaran jika arah putaran berlawanan
00:01:31
arah jarum jam seperti ini maka sudut
00:01:33
yang terbentuk itu bernilai positif
00:01:35
sebaliknya jika putarannya searah jarum
00:01:38
jam seperti ini maka sudut yang
00:01:41
terbentuk itu bernilai negatif Oke
00:01:43
Kemudian untuk ukuran sudut ada dua
00:01:47
satuan yang akan sering kita gunakan
00:01:48
kedepannya yang pertama satuan derajat
00:01:51
ini satuan yang umum dan pastinya udah
00:01:54
teman-teman gunakan waktu SMP dan SD 1
00:01:59
putaran itu
00:02:00
dengan 360° maka 1° itu sama aja dengan
00:02:05
1/360 putaran Kemudian untuk satuan yang
00:02:10
kedua mungkin satuan yang baru
00:02:11
teman-teman ketahui yaitu satuan radian
00:02:14
Apa itu satuan radian Perhatikan gambar
00:02:18
berikut ini nah perhatikan sudut aob
00:02:24
sebelah sini sudut aob dalam satuan
00:02:27
radian itu didefinisikan sebagai panjang
00:02:31
ab ab ini busur ya panjang busur AB kita
00:02:34
bagi dengan jari-jari oke Panjang busur
00:02:38
AB kita bagi dengan jari-jari Nah itu
00:02:40
adalah besar sudut ini dalam satuan
00:02:43
radian jika panjang AB = R seandainya
00:02:47
panjang busur AB ini sama dengan
00:02:50
jari-jari ya tadi kan definisinya sudut
00:02:54
aob itu panjang AB per er kalau dalam
00:02:56
radian maka jika akhirnya = R maka kita
00:03:02
erpan1140 erpan1140 artinya sudut yang
00:03:07
terbentuk ketika busurnya itu sama
00:03:11
dengan jari-jari itu sama dengan satu
00:03:13
radio n nah Apa hubungannya antara
00:03:16
satuan radian dengan satuan derajat
00:03:18
hubungan satuan derajat dan satuan
00:03:21
radian teman-teman perhatikan lingkaran
00:03:23
berikut ini misalnya Gowa ini kita putar
00:03:29
satu putaran penuh ya kemudian hasil
00:03:33
akhirnya titiknya di sini sebagai titik
00:03:35
B jika oia diputar satu putaran maka
00:03:38
busur yang terbentuk itu kan sama dengan
00:03:41
kelilingan busur itu sama dengan
00:03:43
keliling seperti teman-teman ketahui
00:03:45
keliling lingkaran itu sama dengan dua
00:03:47
VR maka sudut aob ini = sudut satu
00:03:52
putaran dalam radian sudut aob itu sama
00:03:56
dengan panjang AB dibagi er disini
00:03:58
karena satupun
00:04:00
dan penuh berarti panjang busur Ab itu
00:04:02
sama dengan kelilingnya yaitu 2vr
00:04:05
kemudian kita bagi er jadi kita peroleh
00:04:07
sudut aob atau sudut satu putaran ini
00:04:11
dalam radian itu sama dengan dua p2p
00:04:14
Radian Oke jadi dalam radian satu
00:04:19
putaran itu = 2P Radian sementara dalam
00:04:22
satuan derajat satu putaran itu sama
00:04:25
dengan 360° jadi hubungannya kita
00:04:28
peroleh satu putaran = 2P Radian Jadi
00:04:32
dua Vira Dian itu sama dengan 360° dari
00:04:37
sini kita peroleh jika kedua ruas kita
00:04:39
bagi dua ya maka Pira Dian itu = 180°
00:04:45
dan 1° itu = phi per 180 Radian nah ini
00:04:52
yang akan kita gunakan untuk
00:04:53
mengkonversi satuan derajat ke radian
00:04:55
dan sebaliknya untuk lebih jelasnya
00:04:58
perhatikan contoh berikut ini
00:05:00
ia menyatakan besar sudut berikut dalam
00:05:03
satuan derajat 2/3 putaran kemudian 3/4
00:05:08
B Radian kemudian 5/6 iradian 2/3
00:05:13
putaran kita Nyatakan dalam satuan
00:05:16
derajat ingat satu putaran itu kan 360°
00:05:19
ya Jadi 2/3 ini kita kali aja dengan
00:05:22
360° 360 kita bagi tiga itu kan 120 120
00:05:28
kali dua berarti 240° Nah sekarang
00:05:33
bagaimana mengkonversi Radian ke derajat
00:05:37
3/4 Pira Dian ingat kita gunakan yang
00:05:40
ini ya kita gunakan yang sebelah sini
00:05:41
iradian itu = 180° jadi 3/4 pir radiany
00:05:46
3/4 kita kali dengan 180° ya 180 kita
00:05:54
bagi empat itu 45 Jadi 45° kita kali
00:05:58
tiga itu 130
00:06:00
Drajat gampang Gan kemudian 56v Radian
00:06:04
ini sama Vira dianya ini kita ganti
00:06:06
dengan 180° jadi = 5 atau 6 kali 180°
00:06:13
180° kita bagi enam itu kan 30° dan 30°
00:06:18
* 5 itu 150° jadi 5/6 phi Radian = 150°
00:06:26
kemudian Bagaimana cara mengubah satuan
00:06:28
derajat ke Radian kita coba kerjakan
00:06:31
soal berikutnya menyatakan besar sudut
00:06:34
berikut dalam satuan radian 2/3 putaran
00:06:38
tadi kan kita ubah ini ke derajat dan
00:06:40
bagaimana kalau kita ubah ke Radian
00:06:42
ingat satu putaran itu = 2P Radian jadi
00:06:46
2/3 putaran ini tinggal kita kalikan aja
00:06:49
dua per tiga kali 2 Pig Radian ini dua
00:06:54
kali dua pintu kan 4v kita bagi tiga
00:06:57
Jadi 4/3 V
00:07:00
Radian Jadi Dua pertiga putaran itu = 4
00:07:03
pertiga Pik Radian Nah sekarang
00:07:06
bagaimana dari satuan derajat ke Radian
00:07:10
225° kita ubah ke Radian kita gunakan
00:07:12
yang ini teman-temannya ya 1° itu = phi
00:07:16
para 180 Radian jadi 225° ini sama
00:07:21
dengan 225 kita kali dengan b para 180
00:07:25
Radian ini caranya kita Sederhanakan aja
00:07:30
225/100 80 ini kita Sederhanakan Nah di
00:07:35
sini untuk menyederhanakannya saya bagi
00:07:37
45 Jaya ini kita bagi dengan 45 berarti
00:07:43
berapa tuh 5 akan ini kita bagi dengan
00:07:46
45 itu empat Oh Ternyata 5/4 di Radian
00:07:50
nah ini satuan derajat kita ubah ke
00:07:53
Radian sekarang 330° kita ubah gradien
00:07:57
caranya sama ini kita kalikan dengan
00:08:00
Vera 180 Radian jadi kita peroleh 330°
00:08:05
itu sama dengan 330 kali pipar 180 nah
00:08:10
ini kita Sederhanakan 330r 180 nya ini
00:08:15
per ini kita Sederhanakan bisa nyasar
00:08:17
bagi berapa saya bagi 30 aja 330 saya
00:08:22
bagi 30 ini 11 180 ini kita bagi 36 ya
00:08:27
Jadi kita peroleh 11/6 by Rahadian
00:08:30
gampang kan Nah itu cara konversi
00:08:33
derajat gradien dan Radian ke derajat
00:08:36
berikutnya kita bahas perbandingan
00:08:38
trigonometri pada segitiga siku-siku Oke
00:08:42
sekarang kita lanjut sub materi
00:08:43
perbandingan trigonometri pada segitiga
00:08:46
siku-siku perhatikan segitiga siku-siku
00:08:48
di bawah ini dan sebelum Saya bahas
00:08:51
masalah trigonometrinya teman-teman
00:08:54
harus tahu dulu nama sisi-sisi pada
00:08:56
segitiga siku-siku nah Sisi bagian sini
00:09:00
sudut siku-siku ya Sisi yang membentuk
00:09:02
sudut siku-siku ini dikatakan sebagai
00:09:05
Sisi siku-siku kemudian Sisi sebelah
00:09:07
sini Sisi yang bukan merupakan Sisi
00:09:11
siku-siku ini adalah sisi terpanjang
00:09:13
dikatakan sebagai Sisi hipotenusa Nah
00:09:17
untuk mempermudah teman-teman mengingat
00:09:19
perbandingan trigonometri kedepannya
00:09:21
kita kasih istilah baru untuk ketiga
00:09:24
Sisi ini tapi sebelumnya kita kasih
00:09:27
sudut dulu misalnya sudutnya disini
00:09:29
sudut Alfa nah Sisi yang berada di depan
00:09:32
sudut dengan sudut Alphard Sisi di
00:09:35
depannya yang sebelah sini ini kita
00:09:37
kasih namanya sebagai Sisi depan
00:09:39
kemudian yang sebelah sini ini kan ada
00:09:42
disampingnya sudut kita kasih nama aja
00:09:44
ini sisi samping dan sisi hipotenusanya
00:09:48
sisi terpanjang ini kita kasih namanya
00:09:50
aja sisi miring ingat ya Sisi depan
00:09:53
samping dan sisi miring dan saya
00:09:56
tegaskan sisi miring ini yang kita sebut
00:09:58
sisi miring bukan karena
00:10:00
posisinya miring ya sisi miring ini
00:10:02
adalah sisi terpanjang atau hipotenusa
00:10:04
Jadi kalau segitiganya seperti ini Sisi
00:10:06
miringnya bukan ini teman-teman tapi
00:10:09
sisi terpanjang berarti ini Sisi
00:10:10
miringnya ya hipotenusanya Sisi selain
00:10:14
Sisi siku-siku oke nah sekarang kita
00:10:17
bahas perbandingan trigonometri yang
00:10:20
utama ada tiga yaitu yang pertama sinus
00:10:23
atau kita sebut aja Sin sinus atau Sin
00:10:27
Sin Alpha disini adalah perbandingan
00:10:29
Sisi depan per sisi miring ya Sisi depan
00:10:33
kita bagi dengan sisi miring atau kita
00:10:35
tulis demi depan per miring ini disebut
00:10:39
sebagai Sin Alfa kemudian perbandingan
00:10:42
trigonometri yang kedua ada yang disebut
00:10:44
dengan cosinus atau kita singkat
00:10:46
kos-kosan Alfa itu perbandingan sisi
00:10:50
samping persepsi miring jadi kita tulis
00:10:52
aja Sami samping per miring ini sisi
00:10:55
samping ini sisi miring dan yang ketiga
00:10:59
ada
00:11:00
dengan tangan atau biasa kita tulis
00:11:02
sebagai tan tan Alfa ini perbandingan
00:11:06
Sisi depan para sisi samping atau kita
00:11:08
tulis Desa Oke jadi cara mengingatnya
00:11:12
teman-teman ingat kalimat ini sindemi
00:11:14
kosami tandesa gampangan ingat sindemi
00:11:19
yosami tandesa contohnya perhatikan
00:11:22
berikut ini perhatikan segitiga
00:11:25
siku-siku di bawah ini di sini diketahui
00:11:28
ini segitiga siku-siku ya Sisi
00:11:31
siku-sikunya ada dua dan tiga ini
00:11:34
sudutnya al-fadani sebelumnya bad nah
00:11:37
kemudian yang ditanyakan Tentukan nilai
00:11:39
dari sin Alfa cos Alfa dan Tan Alfa
00:11:43
kemudian Sin beta cos beta dan Tan beta
00:11:47
deh langsungnya ini kita selesaikan
00:11:49
terlebih dahulu ini untuk mempermudah
00:11:51
kita kasih nama Ketiga apa ya ketiga
00:11:54
sudutnya ini sebagai a&b dan C ini kita
00:11:58
anggap sebagai segitiga
00:12:00
ABC untuk mencari perbandingan Sin dan
00:12:02
cos kita memerlukan sisi miring atau
00:12:05
hipotenusa jadi Sisi hipotenusa atau
00:12:07
sisi AC di sini wajib kita cari terlebih
00:12:10
dahulu caranya kita gunakan teorema
00:12:12
Pythagoras Sisi hipotenusa itu adalah
00:12:16
akar dari jumlah kuadrat Sisi
00:12:19
siku-sikunya atau bisa kita tulis AC =
00:12:24
akar dari dua kuadrat ditambah tiga
00:12:27
kuadrat-2 kuadrat itu 43 kuadrat 9449
00:12:32
itu kan 13 jadi Sisi ac-nya itu akar 13
00:12:35
atau kita tulis panjang sisi AC itu akar
00:12:39
13 Sekarang kita cari nilai sin cos dan
00:12:42
Tan kita mulai dari sin Alfa ingat sini
00:12:46
itu kan demi sindemi perbandingan Sisi
00:12:48
depan per sisi miring disini sudutnya
00:12:50
akan Alfa jadi lihat sudut Alfa depan
00:12:54
Alfa berapa dua dan Sisi miringnya akar
00:12:57
13 jadi Sin Alfa itu dua perang
00:13:00
2013 nah jika menemukan akar sebagai
00:13:03
penyebut ini sebaiknya teman-teman
00:13:04
rasionalkan ya ini kita rasionalkan kali
00:13:08
akar 13 berakar 13-akar 13 kali akar 13
00:13:12
ini kan 13 jadi kita peroleh 2/13 akar
00:13:16
13 kemudian kita cari kos Alfa cos itu
00:13:20
sami samping per miring ini alfanya
00:13:23
sampingnya itu tiga dan miringnya akar
00:13:26
13 jadi cos Alfa itu tiga per akar 13
00:13:31
Sami samping termiring ini juga sama
00:13:34
penyebutnya bentuk akar ini kita
00:13:35
rasionalkan aja kita kali dengan akar
00:13:38
13/13 jadi kita peroleh 3/13 akar 13 Nah
00:13:44
sekarang kita cari tanah Alfa Tan itu
00:13:47
Desa tandesa Berarti depan per samping
00:13:50
dan sudutnya Alfa Berarti depan Alfa
00:13:53
kita bagi dengan samping Alfa Jadi tanah
00:13:56
alfanya Itu dua per tiga Demangan nah
00:14:00
yang kita cari sin cos dan Tan untuk
00:14:02
sudut betanya Sin beta itu sini Itu demi
00:14:07
tapi di sini sudutnya kan beta jadi demi
00:14:10
itu depan bedcover miring depan beta kan
00:14:13
3 jadi tiga per akar 13 beda dengan Sin
00:14:16
Alfa Oke jadi depan samping dan miring
00:14:21
itu teman-teman perhatikan sudutnya ya
00:14:23
depan Alfa itu pasti beda dengan depan
00:14:25
bete gitu ya Sin beta Itu demi depan
00:14:29
bedcover miringnya tiga perangkat 13 ini
00:14:32
kita rasionalkan aja kita kali dengan
00:14:34
akar 13 berakar 13 kita peroleh 3/13
00:14:38
akar 13 kemudian cos beta cos itu sami
00:14:41
samping pemiring sudutnya beta Berarti
00:14:44
samping bedakan dua miringnya akar 13
00:14:46
jadi 2 per akar 5 Plus ini sama kita
00:14:49
rasionalkan dan kita peroleh 2013 akar
00:14:52
13 kemudian yang terakhir Tan beta Tan
00:14:56
itu Desa depan per samping depan beta
00:14:59
itu 3
00:15:00
krimnya itu dua jadi Tan beta itu 3/2
00:15:03
beda dengan tan Alfa tadi Nah selain
00:15:06
tiga perbandingan selain sin cos dan Tan
00:15:08
ada tiga perbandingan lainnya yaitu
00:15:11
cosecan seakan dan kotangen untuk Polsek
00:15:15
kan biasa ditulis CSC ini cosecan Alfa
00:15:18
cosecan itu sebaliknya dari sini ya jadi
00:15:21
cosecan Alfa ini satu persin Alfan Jadi
00:15:24
kalau si itu depan per miring maka
00:15:26
cosecan ini sebaliknya sisi miring kita
00:15:29
bagi dengan Sisi depan kemudian yang
00:15:32
ke-5 ada yang disebut dengan second atau
00:15:36
kita tulis seks Alfa second Alfa ini
00:15:39
sebaliknya dari kos jadi seakan Alfa itu
00:15:42
satu perkosa Alpha Jadi kalau cos Alfa
00:15:45
ini samping per miring maka second Alfa
00:15:48
ini miring para samping kemudian yang
00:15:51
terakhir yang keenam ada yang disebut
00:15:53
dengan kotangen atau di kita tulis pot
00:15:57
Alfa ini kok tangan Alfa sebaliknya dan
00:16:00
stand ya jadi kotangan Alfa ini sama
00:16:02
dengan satu pertanda Alfa kalau Tan itu
00:16:05
depan per samping kotangan ini berarti
00:16:07
sisi samping dibagi Sisi depan Nah
00:16:11
inilah 6 perbandingan trigonometri pada
00:16:14
segitiga siku-siku contoh yang saya
00:16:17
kasih ini kan masih sangat simpel ya
00:16:19
sekarang silahkan teman-teman coba 10
00:16:22
soal berikut ini dan pastinya setelah
00:16:25
mengerjakan dan melihat pembahasannya
00:16:26
nanti Insyaallah teman-teman akan lebih
00:16:28
paham tentang perbandingan trigonometri
00:16:31
pada segitiga siku-siku berikut ini 10
00:16:35
soal latihan silahkan coba terlebih
00:16:36
dahulu dan link video pembahasannya
00:16:39
teman-teman lihat aja di deskripsi video
00:16:41
ini oke
00:16:45
[Musik]
00:17:00
Hai turun-temurun engkau Oke sampai sini
00:17:40
dulu video kali ini sampai ketemu di
00:17:41
video berikutnya Tetap Semangat
00:17:43
belajarnya dan jaga kesehatan
00:17:45
Assalamualaikum warahmatullahi
00:17:46
wabarakatuh ya
00:17:49
hai hai
00:17:53
hai hai