Azis Toni - Ironi Di Negeri Loh Jinawi | Lentera Indonesia | NetMediatama

00:25:48
https://www.youtube.com/watch?v=ONQtJcxvHis

Résumé

TLDRIl video racconta le esperienze di contadini nel villaggio di Pematang Baru in Indonesia, che lottano per la loro sussistenza. Nonostante la terra sia fertile, i contadini affrontano sfide economiche significative, lavorando spesso come braccianti nelle terre di altri. Toni, un facilitatore di un programma di sviluppo, condivide le sue osservazioni e i cambiamenti positivi che sono stati implementati, come tecniche agricole innovative e lavoro collettivo. L'obiettivo è di migliorare la qualità della vita attraverso l'educazione e il rafforzamento dell'economia locale, evidenziando l'importanza di una comunità unita per il progresso.

A retenir

  • 👩‍🌾 La lotta per la sussistenza è comune tra i contadini.
  • 🌱 Tecniche moderne possono migliorare l'agricoltura.
  • 🤝 Il lavoro di squadra è essenziale per il progresso.
  • 🏡 La comunità è al centro dello sviluppo economico.
  • 📈 L'educazione aiuta a creare opportunità.
  • 🐑 Il supporto alla pastorizia è cruciale per la diversificazione economica.

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Il video racconta la storia di un villaggio in Indonesia, dove i contadini lavorano come braccianti nelle proprie terre. Se non ci fossero agricoltori, ci sarebbe difficoltà nel procacciare il cibo, evidenziando l'importanza dell'agricoltura. Nonostante più di cinquant'anni di indipendenza, il benessere non è distribuito equamente e il villaggio di Pematang Baru mostra una carenza di sviluppo, con la maggior parte della popolazione che lavora per altri.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    L'autore Toni, dopo aver lasciato un lavoro in banca, si dedica a sostenere la comunità locale. Osserva il potenziale agricolo e nota che il lavoro agricolo è spesso ereditato da una generazione all'altra. Molti lavoratori agricoli vivono in condizioni difficili e il programma mira a rompere il ciclo della povertà e a promuovere l'economia locale tramite l'istruzione agricola.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Il programma di empowerment fornisce supporto attraverso tecniche agricole innovative, come la semina a righe alternate, per migliorare la produzione. Sono state create cooperative per condividere risorse e coltivazioni, e vengono dati anche animali in prestito per l'allevamento. Questo approccio mira a rendere la comunità più autosufficiente, ma ci sono sfide economiche persistenti.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    E' stata creata una rete di 130 famiglie che partecipano al programma, ma ci sono anche difficoltà come la gestione inadeguata delle risorse. Alcuni partecipanti hanno venduto i mezzi di supporto ricevuti per mancanza di fondi. C'è una chiara distinzione tra la ricchezza del terreno e la povertà dell'agricoltura, dove molti contadini lottano contro debiti crescenti.

  • 00:20:00 - 00:25:48

    Nonostante le sfide, l'iniziativa porta risultati promettenti. I contadini si uniscono e partecipano a pratiche agricole più moderne. La continuità del programma sarà assicurata dai leader locali che continueranno le attività. Il video conclude sottolineando la necessità di condividere risorse e conoscenze, non solo per il miglioramento individuale, ma anche per contribuire al progresso collettivo della comunità.

Afficher plus

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • Qual è il tema principale del video?

    Il video esplora le sfide affrontate dai contadini nel villaggio di Pematang Baru e come un programma di sviluppo mira a migliorare le loro condizioni economiche.

  • Chi è il narratore del video?

    Il narratore è Toni, che lavora come facilitatori nel programma di sviluppo della comunità.

  • Quali tecniche agricole sono state introdotte?

    Sono state introdotte tecniche come la semina legowo per migliorare la crescita delle piante.

  • Qual è l'importanza del lavoro di squadra nel video?

    Il video enfatizza come il lavoro collettivo possa portare a un miglioramento delle condizioni economiche della comunità.

  • Che ruolo gioca l'istruzione nel cambiamento della comunità?

    L'istruzione è fondamentale per sviluppare le competenze necessarie per migliorare i metodi agricoli e gestire le risorse.

  • Cosa rappresenta la 'kimman' nel contesto agricolo?

    Rappresenta un'iniziativa per supportare i contadini attraverso la condivisione delle risorse.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:01
    [Musik]
  • 00:00:11
    ini ceritaku tentang sebuah desa di
  • 00:00:14
    Indonesia para petani yang menjadi buruh
  • 00:00:17
    di rumah
  • 00:00:19
    sendiri kalau gak ada yang Tani yang di
  • 00:00:22
    kota-kota yang kerja pet yang apa yang
  • 00:00:24
    jadi kerja kantoran juga kalau gak ada
  • 00:00:27
    yang tani ya gak bis gak bisa makan ya
  • 00:00:28
    beras kan dari yang pertanian itu kalau
  • 00:00:31
    enggak ada yang tani ya presiden kita
  • 00:00:33
    mau makan
  • 00:00:34
    apa benaku bertanya ragu Apa benar tanah
  • 00:00:39
    kita tanah
  • 00:00:41
    [Musik]
  • 00:00:44
    surga Benarkah tanah subur jadi penentu
  • 00:00:47
    rakyat
  • 00:00:49
    [Musik]
  • 00:00:55
    Makmur ye
  • 00:01:06
    [Musik]
  • 00:01:23
    [Tepuk tangan]
  • 00:01:24
    [Musik]
  • 00:01:41
    lebih dari setengah abad Indonesia
  • 00:01:48
    [Musik]
  • 00:01:56
    merdeka tapi nikmatnya pangunan belum
  • 00:02:00
    dirasakan secara
  • 00:02:03
    merata di sinilah kondisi itu terlihat
  • 00:02:07
    Desa Pematang Baru tempatku bertugas
  • 00:02:10
    kini lokasinya berjarak 1 jam perjalanan
  • 00:02:13
    darat dari pelabuhan bakau Heni provinsi
  • 00:02:18
    [Musik]
  • 00:02:20
    Lampung setiap hari ada sekitar 2000
  • 00:02:23
    unit kendaraan datang dan pergi dari
  • 00:02:25
    salah satu pelabuhan besar di nusantara
  • 00:02:27
    ini
  • 00:02:29
    [Tepuk tangan]
  • 00:02:35
    sayang lokasi yang berdekatan ini tak
  • 00:02:38
    diimbangi dengan Kemajuan pembangunan
  • 00:02:48
    [Musik]
  • 00:02:55
    desa Mayoritas penduduk desa Pematang
  • 00:02:57
    Baru bekerja sebagai buruani
  • 00:03:00
    meski demikian lahan yang mereka garap
  • 00:03:03
    bukanlah milik sendiri melainkan milik
  • 00:03:05
    orang-orang
  • 00:03:09
    kota rata-rata penduduk mendapatkan
  • 00:03:11
    penghasilan dari upah harian atau sistem
  • 00:03:13
    bagi hasil ketika
  • 00:03:18
    panen kesejahteraan pun masih jauh dari
  • 00:03:22
    harapan
  • 00:03:33
    [Musik]
  • 00:03:36
    di sini ceritaku
  • 00:03:39
    bermula aku menjadi pendamping dari
  • 00:03:41
    gerakan masyarakat Mandiri dompet duafa
  • 00:03:44
    dengan misi memutus akar kemiskinan
  • 00:03:46
    warga desa Pematang Baru terpilih
  • 00:03:49
    sebagai lokasi binaan berdasarkan
  • 00:03:51
    beberapa
  • 00:03:53
    pertimbangan karena kita Dufa ya
  • 00:03:55
    tentunya harus masyarakatnya duafa terus
  • 00:03:58
    ee
  • 00:04:00
    kedua masyarakatnya mau untuk
  • 00:04:02
    dikembangkan ada potensi untuk
  • 00:04:04
    dikembangkan terus wilayahnya juga
  • 00:04:07
    memungkinkan untuk dikembangkan Nah dari
  • 00:04:10
    beberapa kriteria yang disyaratkan oleh
  • 00:04:13
    dompet dofa Pematang Baru ini
  • 00:04:17
    masuk Namaku Toni hampir 1 setengah
  • 00:04:21
    tahun aku bertugas di desa Pematang Baru
  • 00:04:24
    oke memang kita kan bekerja memang
  • 00:04:26
    tujuannya mencari uang kanm cuman kok
  • 00:04:30
    kayaknya program ini jauh lebih menarik
  • 00:04:33
    ketimbang hanya kita sekedar mencari
  • 00:04:35
    uang gitu loh yang pertama ego saya
  • 00:04:38
    terpenuhi e sebagai lulusan pertanian
  • 00:04:42
    untuk bekerja di pertanian Terus yang
  • 00:04:46
    kedua selain kita bisa mendapatkan uang
  • 00:04:50
    e kita bisa membantu orang lain itu yang
  • 00:04:53
    lebih menyentuh sebenarnya
  • 00:04:57
    [Musik]
  • 00:05:02
    setelah meninggalkan pekerjaan dari
  • 00:05:03
    sebuah bank nasional di Bandar Lampung
  • 00:05:06
    kumtapkan langkah melakoni peran sebagai
  • 00:05:09
    pendamping gerakan masyarakat Mandiri
  • 00:05:11
    aku melihat potensi besar terhadap lahan
  • 00:05:14
    pertanian bagiku ini Bukan soal
  • 00:05:17
    pengabdian semata tapi gerakan bersama
  • 00:05:20
    untuk mewujudkan kondisi yang lebih baik
  • 00:05:25
    [Musik]
  • 00:05:31
    56 56 but tumini adalah salah seorang
  • 00:05:35
    buru Tani di desa ia menjadi buru Tani
  • 00:05:38
    sejak usia 16
  • 00:05:40
    tahun seolah tak ada pilihan lain
  • 00:05:42
    baginya pekerjaan ini pun ia warisi
  • 00:05:45
    seperti kedua orang tuanya dulu ya
  • 00:05:47
    gajinya enggak netat Mas kadang-kadang
  • 00:05:49
    kalau ada yang nyuruh kerja ya dapat
  • 00:05:51
    duit kalau enggak ya enggak gitu tu liur
  • 00:05:55
    tu keliling y ada juga Bu marpua
  • 00:05:59
    keliling saya Mya obatnya
  • 00:06:02
    ya 10 tahun Merantau dan mencari
  • 00:06:05
    peruntungan Di sini masih saja ia
  • 00:06:07
    menjadi
  • 00:06:09
    burutanii sekarang ini dari sekarang Ini
  • 00:06:12
    mudah-mudahan hidup saya rendah lumayan
  • 00:06:14
    gitu biar engak upahan terus tapi
  • 00:06:16
    kayaknya gak
  • 00:06:17
    mungkin ya dari mana
  • 00:06:23
    [Tertawa]
  • 00:06:28
    asal-asalnya jadi burutani seolah jadi
  • 00:06:30
    solusi untuk bertahan hidup karena
  • 00:06:33
    terpaksa karena lilitan hutang atau
  • 00:06:36
    pasrah pada
  • 00:06:37
    keadaan ikatan keterpaksaan inilah yang
  • 00:06:40
    harus
  • 00:06:43
    diputus program ini berfokus pada
  • 00:06:45
    pemberdayaan masyarakat di bidang
  • 00:06:47
    ekonomi ada kelompokkelompokra yang
  • 00:06:49
    sengaja dibentuk namanya ikhtiar Swadaya
  • 00:06:53
    Mandiri
  • 00:06:56
    [Musik]
  • 00:07:00
    punya lahan garapan atau ternak
  • 00:07:04
    [Musik]
  • 00:07:07
    sendiri di bidang pertanian aku
  • 00:07:10
    mengenalkan teknik menanam legowo
  • 00:07:13
    2 tiap penanaman dua baris padi akan
  • 00:07:16
    diselingi satu baris
  • 00:07:17
    [Musik]
  • 00:07:19
    kosong baris kosong ini sengaja
  • 00:07:21
    disediakan untuk pertumbuhan Tunas padi
  • 00:07:24
    [Musik]
  • 00:07:32
    jadi yang dimaksud dengan Jejer legowo
  • 00:07:34
    du itu
  • 00:07:36
    eh yang pertama ini dua dua baris dua
  • 00:07:40
    baris dia ini dua satu dua kelong satu
  • 00:07:44
    nah Kong sat S du Kong satu lagi nah itu
  • 00:07:49
    namanya jijer Lego nah dulu kita pertama
  • 00:07:53
    kali menerapkan kata tetangga itu gini
  • 00:07:57
    Mas tanamannya itu di beresin katanya
  • 00:08:00
    kok tanamannya ditanam cuman
  • 00:08:02
    separuh-separuh Emangnya engak niat
  • 00:08:04
    apanya mah gitu katanya J soaholah
  • 00:08:08
    tanaman belum selesai gitu kalau baru
  • 00:08:09
    tanam gitu kelihatannya begitu dia sudah
  • 00:08:13
    mulai
  • 00:08:14
    berumur lebih dari 2 bulan No Kelihatan
  • 00:08:17
    mulai apa namanya itu kesuburan itu
  • 00:08:22
    beda sementara bagi warga yang tak ada
  • 00:08:25
    sawah garapan program masyarakat Mandiri
  • 00:08:27
    menyediakan kambing untuk
  • 00:08:30
    kambing ini merupakan pinjaman modal
  • 00:08:32
    dari donatur gerakan masyarakat Mandiri
  • 00:08:35
    akan dikembalikan saat peternak sudah
  • 00:08:37
    mendapatkan keuntungan modal yang
  • 00:08:39
    dikembalikan pun akan diputar lagi
  • 00:08:41
    supaya jumlahnya meningkat dan
  • 00:08:43
    bermanfaat bagi kepentingan
  • 00:08:45
    bersama kami membuat demonstrasi plot
  • 00:08:49
    atauot plot itu semacam percontohan
  • 00:08:52
    teknik beternak kambing yang bisa
  • 00:08:55
    ditir mis penyakam
  • 00:09:00
    cara bikin pakan cara pembuatan kandang
  • 00:09:03
    termasuk konsep-konsep yang Nah ini kan
  • 00:09:06
    ini hasil kita belajar
  • 00:09:08
    nih kalauueluarin
  • 00:09:13
    tinggalar
  • 00:09:16
    janganar Teknik ini mudah diaplikasikan
  • 00:09:19
    karena pakan yang digunakan juga
  • 00:09:21
    memanfaatkan bahan-bahan sisa yang mudah
  • 00:09:24
    didapat
  • 00:09:26
    [Musik]
  • 00:09:27
    bolis ini k coklat terus yang
  • 00:09:31
    ini itu Dedek Terus yang yang agak-agak
  • 00:09:35
    lembek biar dia agak-agak lembek ini
  • 00:09:37
    untuk permentasinya itu ini tetes tebu
  • 00:09:41
    ini kan kalau ngarit bisa dua karung
  • 00:09:43
    gede itu mas bisa du jam sendiri
  • 00:09:45
    ngaritnya kalau ini kan kita cepat
  • 00:09:49
    tinggal bikinnya sekali untuk makan sat
  • 00:09:51
    minggu bikin sekali untuk pakan 3 hari
  • 00:09:54
    jadi lebih efektif dan lebih efisien
  • 00:10:01
    saat ini sudah ada 130 kepala keluarga
  • 00:10:03
    yang bergabung di kelompok Mitra baik di
  • 00:10:06
    bidang pertanian Fadi maupun peternakan
  • 00:10:08
    kambing bukan cuma ternak kambing ada
  • 00:10:11
    juga fasilitas motor yang diberikan
  • 00:10:14
    untuk memudahkan warga mengangkut pakan
  • 00:10:16
    kambing sayangnya ada saja Mitra yang
  • 00:10:20
    nakal misalnya menjual fasilitas motor
  • 00:10:23
    Alasannya karena masalah ekonomi ya
  • 00:10:26
    dongkol banget sih sebenarnya
  • 00:10:30
    Ya gimana l kita mengharapkan lebih kan
  • 00:10:34
    untuk kebaikan dia
  • 00:10:38
    kok begitu
  • 00:10:40
    balasannya ngasa bersalahlah di kita
  • 00:10:44
    juga sih Kasihan juga sebenarnya karena
  • 00:10:46
    secara fisik juga dia tidak memungkinkan
  • 00:10:49
    untuk kerja terlalu berat gitu loh salah
  • 00:10:52
    satu alasan kita memilih dia itu itu
  • 00:10:55
    asalkan dia mau bekerja Oke Kis
  • 00:10:57
    fasilitasi cuman ternyata ya gitu isnya
  • 00:11:01
    mentalnya meemang mental petani ya
  • 00:11:03
    Enggak enggak pernah kapok gitu gimana
  • 00:11:05
    bisa tanam lagi bisa pulih lagi gimana
  • 00:11:08
    caranya kan gitu terus
  • 00:11:12
    [Musik]
  • 00:11:51
    gemah ripah loh jinawi itulah Indonesia
  • 00:11:56
    sebenarnya artinya Tam makmur serta
  • 00:12:00
    sangat subur
  • 00:12:06
    tanahnya tapi nyatanya tanah subur bukan
  • 00:12:09
    jaminan
  • 00:12:11
    kemakmuran justru kualitas
  • 00:12:13
    pengelolaannya lah yang harus
  • 00:12:17
    [Musik]
  • 00:12:20
    ditingkatkan kan di pertanian itu ada
  • 00:12:23
    better farming terus better bisnis dan
  • 00:12:28
    yang ketiga
  • 00:12:29
    better leing nah di kita kebanyakan itu
  • 00:12:34
    e baru di tahap pertama
  • 00:12:38
    belum berpikir bagaimana pertanian ini
  • 00:12:43
    menjadi suatu bisnis gitu makanya pola
  • 00:12:46
    pikirnya kalau kita
  • 00:12:49
    bertani kesannya itu
  • 00:12:52
    miskin Dalam rantai produksi pangan
  • 00:12:55
    petani memiliki peran penting sebagai
  • 00:12:57
    produsen
  • 00:12:59
    sayang di sini malah sang produsenlah
  • 00:13:01
    yang kerap kesulitan modal dan sering
  • 00:13:04
    terlilit
  • 00:13:07
    [Musik]
  • 00:13:10
    hutang umpanya pupuk ya kalau
  • 00:13:14
    diompat- standar cuman kan ujungnya tadi
  • 00:13:17
    kan masuk tabungan gitu l kalau di
  • 00:13:20
    tengkulak dia makin besar Makin gak bisa
  • 00:13:23
    bayar lagi anak masih bisa jadi gituuk
  • 00:13:29
    bisa jadi 500 nantinya gak bisaayar
  • 00:13:32
    kalau enggak bisa bayar gitu bisa bayar
  • 00:13:35
    boro-boro boro-boro untuk beli sawah
  • 00:13:37
    orang nyawa juga numpang dikasih garapan
  • 00:13:40
    sama orang itu istilahnya kayak ketiban
  • 00:13:41
    bulan Mas kalau k senangnya
  • 00:13:44
    alhamdulahnya Untung ada yang ngasih
  • 00:13:45
    garapan sawah seandainya gak ada yang
  • 00:13:47
    garapin sawah gak tahu itu tadi dapat 2
  • 00:13:49
    ton itu tadi akibatnya gagal panen pun
  • 00:13:52
    kerap menerpa pemeliharaan seadanya
  • 00:13:55
    membuat padi rentan terkena hama tikus
  • 00:13:57
    dan mentek
  • 00:13:59
    [Musik]
  • 00:14:05
    k Wadi udah kalau udah begini nih Ini
  • 00:14:07
    yang paling parah nih gak ada obat ini
  • 00:14:10
    belum ada obatnya gak ngembang
  • 00:14:15
    dia nah kalaupun keluar dia begini nih
  • 00:14:18
    gak mungkin normal
  • 00:14:19
    nih seperti ini
  • 00:14:22
    dia ini namun sekecil Apun harapan usaha
  • 00:14:27
    harus terus dijalankan
  • 00:14:29
    berada dalam kondisi serba terbatas tak
  • 00:14:31
    membuat para petani ini menyerah pada
  • 00:14:35
    keadaan gimana pokoknya ya kalau dikata
  • 00:14:37
    istilahnya mentalnya meang mental petani
  • 00:14:39
    ya Enggak enggak pernah kapok gitu Jadi
  • 00:14:43
    kalau nanti bagus kalau kalau nanti
  • 00:14:45
    bagus gitu loh gimana caranya bisa nyawa
  • 00:14:47
    lagi kayak gini kan udah rusak tiga kali
  • 00:14:50
    jadi kita berpikirnya gimana bisa tanam
  • 00:14:53
    lagi apa bisa pulih lagi gimana caranya
  • 00:14:56
    kan gitu terus
  • 00:14:58
    [Musik]
  • 00:15:05
    bagi mitra peternakan kambing masalah
  • 00:15:07
    yang kerap dihadapi
  • 00:15:10
    Gik sel penularannya yang cepat penyakit
  • 00:15:13
    yang disebabkan oleh kutu ini bisa membu
  • 00:15:17
    King penyuntikan berkal harus dilakuk
  • 00:15:20
    untuk mengatasi
  • 00:15:21
    [Musik]
  • 00:15:27
    G
  • 00:15:30
    sendiri ya sederhana sih kalau masih
  • 00:15:33
    kelihatan begini Itu masih bisa di ini
  • 00:15:35
    masih bisa di atas J ini tiga kali
  • 00:15:37
    disuntik aja sembuh kok orang udahudah
  • 00:15:40
    parah kemarin aja benar benar-benar
  • 00:15:41
    parah itu sampai lima kali saya
  • 00:15:43
    nyuntiknya itu baru baru sembuh rontok
  • 00:15:47
    semua
  • 00:15:48
    itunya rontok semua bulunya terus tumbuh
  • 00:15:52
    bulu lagi baru lagi gitu
  • 00:15:57
    [Musik]
  • 00:15:59
    di sini Sil beneran
  • 00:16:02
    ini di akhir pekan aku pulang ke Bandar
  • 00:16:09
    [Musik]
  • 00:16:15
    Lampung Kalau lalu lintas lancar
  • 00:16:18
    biasanya 2 jam sudah tiba di Bandar
  • 00:16:20
    Lampung
  • 00:16:21
    [Musik]
  • 00:16:35
    di kota Inilah aku lulus menjadi sarjana
  • 00:16:38
    di jurusan sosial ekonomi pertanian
  • 00:16:40
    program studi penyuluhan dan komunikasi
  • 00:16:43
    pertanian
  • 00:17:03
    pulang ke Bandar Lampung menjadi waktu
  • 00:17:05
    yang sangat kunantikan karena di sinilah
  • 00:17:07
    istriku
  • 00:17:11
    tinggal baru 6 bulan kami menikah ya itu
  • 00:17:14
    kan pilihannya dia emang dia juga apa
  • 00:17:17
    namanya jurusannya Dia kan ke situ jadi
  • 00:17:20
    ya Ini dia sih minatnya dia terus juga
  • 00:17:24
    katanya dia lebih apa lebih senang gitu
  • 00:17:27
    kerja di situ jadi ya
  • 00:17:30
    udah Kadang terasa sulit menjalani usaha
  • 00:17:33
    ini
  • 00:17:34
    sendiri namun dukungan dari istri
  • 00:17:37
    tercinta menjadi pemicu motivasi untuk
  • 00:17:40
    terus bekerja bagi pertanian Negeri Hah
  • 00:17:43
    dari dulu kan sebelum sebelum kita nikah
  • 00:17:46
    Emang kan udah di dompetdav dulu ya udah
  • 00:17:49
    tahu emang kerjanya kayak gitu ya udah
  • 00:17:52
    udah bisa nerima makanya dinikahin
  • 00:17:55
    makanya mau
  • 00:17:57
    nikah Alhamdulillah seiring gerakan
  • 00:18:00
    masyarakat Mandiri berjalan masyarakat
  • 00:18:03
    pun mulai terbuka dan
  • 00:18:05
    berubah meski masa Tugasku hampir usai
  • 00:18:08
    tak berarti gerakan ini pun
  • 00:18:11
    selesai seorang kader lokal kelak harus
  • 00:18:15
    meneruskan pendampingan sehingga program
  • 00:18:17
    pun berkelanjutan
  • 00:18:31
    Bukan Sekedar Wayang hanya
  • 00:18:34
    [Musik]
  • 00:18:50
    dinet panen selalu menjadi momen Yang
  • 00:18:53
    Dinanti para
  • 00:18:56
    petani setahun biasa panen dua
  • 00:19:00
    [Musik]
  • 00:19:02
    kali banyak atau sedikit hasil yang
  • 00:19:05
    didapat kelompok Mitra bahuembahu
  • 00:19:07
    mengumpulkan setiap
  • 00:19:12
    [Musik]
  • 00:19:18
    [Tepuk tangan]
  • 00:19:20
    bulirnya salah satu fasilitas bersama
  • 00:19:22
    yang telah dihasilkan masyarakat yakni
  • 00:19:24
    mesin perontok padi
  • 00:19:28
    [Musik]
  • 00:19:43
    panen yang melimpah akan menjadi pijakan
  • 00:19:45
    kemandirian masyarakat Pematang
  • 00:19:49
    Baru kelak padi yang terkumpul ini bisa
  • 00:19:51
    digunakan untuk
  • 00:19:53
    menabung tugaskuini mengarahkan kader
  • 00:19:57
    lokal yang akan meneruskan
  • 00:20:00
    pampingan karena masa Tugasku akan
  • 00:20:02
    segera
  • 00:20:05
    selesai penumbuhan kadar lokal itu
  • 00:20:07
    sangat penting untuk keberlanjutan itu
  • 00:20:09
    sendiri Karena yang akan melanjutkan itu
  • 00:20:11
    ya generasi-generasi muda setelah mereka
  • 00:20:13
    yang sekarang
  • 00:20:20
    ini Hendrik namanya Putra daerah lulusan
  • 00:20:24
    dari fakultas teknologi pertanian
  • 00:20:26
    Universitas Negeri Lampung
  • 00:20:30
    dia menjadi kader potensial bagi desa
  • 00:20:31
    Pematang Baru 100 beberapa bulan ini dia
  • 00:20:35
    melanjutkan pendampingan
  • 00:20:37
    bersamaku Mitra barura baru berbagai
  • 00:20:41
    administrasi dan pembukuan Mitra telah
  • 00:20:43
    bisa dilakukannya
  • 00:20:45
    sendiri Mitra kan ada pinjaman untuk
  • 00:20:47
    modal pertanian Jadi mereka
  • 00:20:50
    mengembalikan modal pertanian mereka
  • 00:20:52
    sejumlah yang mereka pinjam
  • 00:20:55
    kemarin
  • 00:20:56
    2.370 sama ada tabungan r100.000 untuk
  • 00:21:00
    mereka gitu kan Ya ini nanti
  • 00:21:02
    dikembangkan di dalam kelompok untuk
  • 00:21:03
    keberlanjutan usaha mereka
  • 00:21:05
    gitu buku Mitra adalah buku transaksi
  • 00:21:08
    yang menjadi pegangan riwayat keuangan
  • 00:21:10
    Mitra dengan buku Mitra masyarakat
  • 00:21:12
    belajar bertanggung jawab atas modal
  • 00:21:14
    pinjaman serta tabungan untuk
  • 00:21:16
    kepentingan bersama dengan adanya buku
  • 00:21:19
    Mitra itu biar ini apa namanya
  • 00:21:21
    transparansi antara pihak kelompok
  • 00:21:24
    dengan pihak Mitra itu
  • 00:21:26
    ee terlihat jelas gitu jadi enggak ada
  • 00:21:30
    kecurigaan di antara pengurus kelompok
  • 00:21:32
    dan
  • 00:21:40
    mitra selain buku Mitra masyarakat
  • 00:21:43
    mandiri juga melengkapi fasilitas
  • 00:21:45
    teknologi
  • 00:21:46
    komputer teknologi adalah bagian dari
  • 00:21:49
    perkembangan
  • 00:21:50
    zaman keterampilan administrasi dan
  • 00:21:53
    komputerisasi ini perlu dikenalkan ke
  • 00:21:56
    desa-desa Harapan masyarakat di tingkat
  • 00:21:59
    Desa juga bisa bersaing secara global Oh
  • 00:22:02
    di itu di
  • 00:22:04
    [Musik]
  • 00:22:22
    satunya pertama itu cuman
  • 00:22:24
    dapat induknya dua ekor ya sampai
  • 00:22:27
    Alhamdulillah sampai sekarang berkembang
  • 00:22:30
    jadi bisa berkembang lebih banyak ya
  • 00:22:34
    awalnya gak punya kambing jadi punya
  • 00:22:38
    terus bisa untuk bikin
  • 00:22:41
    tabungan Alhamdulillah selalu ada
  • 00:22:44
    pelangi setelah hujan selalu ada jalan
  • 00:22:46
    di tengah
  • 00:22:48
    kesulitan sedikit demi sedikit gerakan
  • 00:22:51
    ini menunjukkan hasil yang
  • 00:22:53
    mengan dengan tidakanya
  • 00:22:57
    saya akan menjadi kendala Tentunya saya
  • 00:23:00
    di situ selama ini ya tidak bisa
  • 00:23:02
    memberikan apa-apa ya itilah kemampuan
  • 00:23:06
    saya kalau kira-kira ada yang bisa
  • 00:23:10
    dipakai dari ide-ide atau gagasan yang
  • 00:23:14
    saya lakukan selama ini silakan
  • 00:23:16
    diterapkan tapi kalaupun itu tidak ada
  • 00:23:20
    harapannya bisa mencari ide-ide lain di
  • 00:23:24
    di luar sana yang masih jauh lebih
  • 00:23:26
    banyak untuk pengembangan kelompok ISM
  • 00:23:31
    Suka Maju
  • 00:23:33
    itu harapanku Desa Pematang Baru menjadi
  • 00:23:36
    teladan dalam kemandirian bersatu dalam
  • 00:23:42
    kekeluargaan ya selama ini kinerjanya
  • 00:23:46
    bagus bergaul kalau saya jujurak gak
  • 00:23:49
    pernah ini ya Emang mereka mendamping
  • 00:23:52
    itu
  • 00:23:53
    bagusitukang mayit
  • 00:23:57
    punya tadinya hanya satu dua orang
  • 00:23:59
    sekarang hampir menyeluruhlah hampir 80%
  • 00:24:02
    punya ternak
  • 00:24:04
    [Musik]
  • 00:24:06
    semu bukan soal hasil yang aku banggakan
  • 00:24:09
    tapi lebih dari itu melihat kekompakan
  • 00:24:12
    warga dalam membangun desanya berusaha
  • 00:24:15
    untuk hidup yang lebih
  • 00:24:16
    [Musik]
  • 00:24:18
    baik lelah selama ini pun jadi tak
  • 00:24:21
    [Musik]
  • 00:24:24
    terasa ya kalau bisa mudah-mudahan
  • 00:24:27
    jangan seperti saya istilahnya kalau
  • 00:24:29
    bisa saya udah begini Siapa tahu anak
  • 00:24:31
    saya meningkat gitu loh istilahnya saya
  • 00:24:34
    enggak sekolah anak saya sekolah cuocuk
  • 00:24:36
    sekolah
  • 00:24:40
    gitu dari pengalaman ini aku belajar
  • 00:24:43
    Ternyata hidup bukan hanya tentang diri
  • 00:24:46
    kita sendiri tetapi Bagaimana bisa
  • 00:24:48
    berbagi untuk dunia sekitar
  • 00:24:52
    kita dari ekonomi yang kecil inilah
  • 00:24:54
    kelak kemandirian ekonomi negara kita
  • 00:24:56
    pun akan terus
  • 00:25:01
    [Musik]
  • 00:25:07
    Ketika
  • 00:25:08
    kita melihat orang-orang lain yang
  • 00:25:13
    Katakanlah ee dari status sosial dan
  • 00:25:16
    ekonominya itu jauh di bawah
  • 00:25:19
    kita kita ini hidup untuk apa sih
  • 00:25:22
    sebenarnya kalau bukan buat berguna
  • 00:25:24
    untuk orang lain bakitkah kita hidup ini
  • 00:25:27
    untuk sekedar hanya mencari
  • 00:25:32
    uang berkaca dari itu
  • 00:25:35
    bahagiakah
  • 00:25:37
    kita ketika kita mempunyai hanya
  • 00:25:40
    mempunyai uang sementara kita tidak bisa
  • 00:25:43
    berguna dengan orang lain
Tags
  • Pematang Baru
  • contadini
  • sviluppo comunitario
  • tecniche agricole
  • cooperazione
  • sostenibilità
  • educazione
  • economia
  • benessere
  • cambiamento sociale