00:00:02
Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum
00:00:04
warahmatullahi
00:00:07
wabarakatuh puji syukur kepada Allah
00:00:09
subhanahu wa taala yang telah memberikan
00:00:12
rahmat dan hidayahnya kepada kita semua
00:00:16
dan salam selawat kepada Nabi Muhammad
00:00:18
Sallallahu Alaihi Wasallam Allahumma
00:00:20
shalli ala sayidina Muhammad waa
00:00:24
Ali was nah Pada kesempatan ini kita
00:00:28
akan membahas tentang filsafat tentang
00:00:31
nilai dan
00:00:35
etika nilai dan etika ini tentu sangat
00:00:39
ee berkaitan dengan kehidupan
00:00:44
manusia karena berkaitan dengan akhlak
00:00:48
tingkah laku baik dan buruk jadi
00:00:52
mengenai kesusilaan adat istiadat yang
00:00:56
dilakukan oleh manusia sepanjang
00:00:59
hidupnya nya jadi etika ini adalah
00:01:01
cabang filsafat yang membicarakan
00:01:03
tentang tingkah laku atau perbuatan
00:01:06
manusia yang berhubungan dengan
00:01:09
perbuatan baik perbuatan buruk e gerakan
00:01:13
kata-kata dan semua aktivitas
00:01:17
manusia jadi etika ini berkaitan dengan
00:01:20
akhlak budi pekerti J budi pekerti
00:01:24
terdiri atas kata Budi ee dan pekerti
00:01:27
Jadi kalau Budi itu ee ee berkaitan
00:01:31
dengan kesadaran yang didorong oleh
00:01:34
pemikiran atau rasio sedangkan pekerti
00:01:37
itu berkaitan dengan
00:01:41
eh rasa manifestasi dari rasa Jadi kalau
00:01:46
budi pekerti itu adalah perpaduan antara
00:01:50
rasio dan rasa jadi bermanifestasi dalam
00:01:54
Karsa dan tingkah laku manusia jadi
00:01:57
Etika itu ee kalau di di dalam bahasa
00:02:00
Arabnya adalah akhlak jadi merupakan
00:02:03
kata jamak dari huluk hal akhlak dari
00:02:07
huluk yang berarti ada kebiasaan
00:02:10
peringai tabiat watak ya menurut ee
00:02:14
ee epismologi itu kata akhlak itu
00:02:17
berasal dari eh jamak ee bahasa Arab e
00:02:22
yang dari wuluk yang berarti pekerti
00:02:27
jadi sinonimnya adalah etika
00:02:30
dalam
00:02:34
eh nilai ini nilai adalah nilai berupa
00:02:39
etika ini merupakan kualitas
00:02:43
yang tidak bergantung pada benda ini
00:02:49
menurut dia mengatakan bahwa kualitas
00:02:52
nilai itu tidak
00:02:54
bergantungenda jadiilai itu sesuatu yang
00:02:58
berilai mempunyai
00:03:01
eh kualitas mempunyai kualitas nilai
00:03:05
kualitas yang
00:03:06
priori kemudian Eh kalau si gajaldi
00:03:12
mengatakan nilai itu adalah sesuatu yang
00:03:15
bersifat abstrak jadi nilai bukanlah
00:03:18
benda konkrit bukan fakta dan
00:03:21
Ee tidak hanya persoalan benar dan salah
00:03:24
ee yang menuntut pembutan empirik e
00:03:28
melainkan soal penghayatan yang
00:03:31
dihendaki ataupun tidak dikehendaki
00:03:34
disenangi ataupun tidak
00:03:37
disenangi jadi dari definisi itu
00:03:40
isyaratkan adanya hubungan subjek dengan
00:03:43
objek memiliki arti yang penting di
00:03:45
dalam
00:03:45
kehidupan manusia jadi contohnya
00:03:48
misalnya Segenggam makanan lebih berarti
00:03:51
bagi masyarakat ee suku pedalaman yang
00:03:54
tinggal di dalam hutan
00:03:56
ee jika dibandingkan dengan secegam em
00:04:00
sebab dalam makanan terdapat ee dapat
00:04:03
mempertahankan hidupnya Jadi kalau
00:04:05
masyarakat di kota ya lebih berharga
00:04:08
dari emas daripada Segenggam makanan ini
00:04:13
merupakan contoh
00:04:15
bahwa nilai itu sangat penting di dalam
00:04:19
kehidupan manusia tergantung daripada di
00:04:22
mana mereka berada dan lingkungan
00:04:28
mereka jadi nilai E dari pendekatan e
00:04:32
budaya dapat
00:04:34
diketahui dikelompokkan adalah nilai
00:04:37
ilmu pengetahuan nilai ekonomi nilai
00:04:40
politik nilai keindahan nilai agama
00:04:43
nilai kekeluargaan dan jasmaniah jadi
00:04:46
pembagian nilai Kalau menurut
00:04:48
sifat-sifatnya itu nilai subjektif dan
00:04:51
nilai
00:04:52
objektif dan kalau dilihat dari
00:04:55
sumbernya ee nilai itu ada nilaiah atau
00:05:00
budiah dan nilai insaniah atau nilai
00:05:04
muamalah jadi makna nilai atau etika ini
00:05:08
merupakan suatu kumpulan pengetahuan e
00:05:11
mengenai penilaian terhadap perbuatan
00:05:14
manusia jadi sumber nilai itu berasal
00:05:18
dari akal Karena manusia memperlakukan
00:05:21
atau bertindak itu e semuanya
00:05:24
berdasarkan akal dan rasionya jadi Etika
00:05:27
itu
00:05:28
eh manusia memiliki prinsip dalam
00:05:31
bertindak sebagai tolok ukur ee dan
00:05:35
rujukan memberi warna dalam
00:05:37
tindakannya jadi makna hidup ee dalam
00:05:42
ee berkaitan dengan nilai atau etika ini
00:05:46
ee Sebagai panduan manusia panduan hidup
00:05:51
manusia jadi sebagai tujuan hidup
00:05:54
manusia mempunyai akhlak yang tinggi
00:05:57
berakhlak mulia takwa kepada Allah
00:06:00
subhanahu wa taala jadi makna nilai
00:06:03
sebagai hakikat semua ilmu pengetahuan
00:06:06
jadi makna nilai sebagai kesadaran yang
00:06:08
tinggi dari kesadaran manusia
00:06:14
jadi nilai itu menunjukkan ketakwaannya
00:06:18
kepada Allah subhanahu wa taala jika
00:06:20
manusia mempunyai nilai yang tinggi di
00:06:23
dalam kehidupannya berakhlak mulia
00:06:25
berkata Juju bersifat santun suka
00:06:30
berbagi dengan orang lain mempunyai
00:06:33
nilai yang sangat tinggi baik di hadapan
00:06:36
manusia maupun
00:06:39
terhadap Allah subhanahu wa taala jadi
00:06:42
nilai estetika ini membahas tentang
00:06:47
kewajiban-kewajiban manusia yang
00:06:48
berkaitan dengan tingkah laku yang
00:06:50
dilihat dari segi baik dan buruknya jadi
00:06:54
etika ini bisa
00:06:57
di memiliki sifat yang sangat mendasar
00:07:00
yaitu sifat
00:07:02
kritis etika menuntut semua manusia agar
00:07:06
dapat bersifat rasional ee terhadap
00:07:09
semua norma-norma yang ada di dalam
00:07:11
masyarakat jadi dapat membantu manusia
00:07:14
menjadi lebih otonom otonom manusia
00:07:16
tidak terletak pada kebebasannya tetapi
00:07:19
dari semua norma-norma yang EE dicapai
00:07:23
di dalam kebebasan untuk mengaku norma
00:07:28
itu tentu dia harus melaksanakan
00:07:30
kewajibannya di dalam kehidupannya
00:07:34
bermasyarakat jadi e etika ini berkaitan
00:07:40
dengan nilai yang sangat penting dalam
00:07:42
filsafat sebagai filosofi offline yaitu
00:07:47
mempelajari nilai-nilai yang ada dalam
00:07:49
kehidupan manusia yang berfungsi sebagai
00:07:52
pengontrol pengontrol kehidupan manusia
00:07:56
jadi sangat penting dalam kehidupan
00:07:59
manusia
00:08:01
eh karakteristik dari tingkatan nilai
00:08:04
ini ada nilai objektif dan ada nilai
00:08:06
subjektif ada nilai absolut dan ada
00:08:09
nilai yang berubah jadi etika ini
00:08:14
eh
00:08:16
munculnya nilai tomuran normal in sudah
00:08:20
terjadi sejak lama ketika manusia sudah
00:08:23
bisa membedakan mana yang baik dan mana
00:08:25
yang buruk jadi etika ini mempelajari
00:08:28
bagaimana manusia itu bisa berlaku apa
00:08:32
yang EE layak dilakukan apa yang tidak
00:08:35
layak
00:08:36
dilakukan jadi terdapat beberapa
00:08:38
pandangan yang berkaitan dengan ee nilai
00:08:42
yaitu kaum idealis kaum realis dan kaum
00:08:46
pragmatis kalau idealis pandangannya
00:08:49
secara pasti terhadap tingkat nilai itu
00:08:53
nilai spiritual lebih tinggi daripada
00:08:56
nonpiritual sedangkan realis realitis ee
00:09:01
mengatakan rasional empiris pada tingkat
00:09:03
yang teratas dan kaum pragmatis itu
00:09:07
adalah kepuasan di
00:09:10
dalam ee memenuhi
00:09:14
kebutuhan yang dihargai di dalam
00:09:17
masyarakat jadi hakikat nilai cara
00:09:19
berpikir yang melandasi manusia dalam
00:09:23
berperilaku cara berbudaya menjadi
00:09:25
sendi-sendi perilaku berdasarkan
00:09:28
norma-norma sosial cara merujuk pada
00:09:30
sumber-sumber nilai yang menjadi tujuan
00:09:33
dalam bertindak jika agama sebagai
00:09:36
sumber nilai landasannya adalah keimanan
00:09:39
Jadi cara berpikir Dengan pemahaman
00:09:41
tentang baik dan
00:09:44
buruk Imanuel KH eh mengatakan bahwa
00:09:48
rasio dan pengalaman menghasilkan nilai
00:09:51
yang sangat
00:09:52
berharga sedangkan eh juhaya mengatakan
00:09:56
ada empat e pendekatan dalam nilai atau
00:10:00
moral ada pendekatan empiris ee
00:10:03
deskriptif ada pendekatan fenomenologis
00:10:06
ada pendekatan normatif dan ada
00:10:09
pendekatan
00:10:11
eh
00:10:13
matematika jadi dalam hidup ini
00:10:15
mempunyai nilai yang sangat
00:10:17
eh berharga untuk membentuk sikap
00:10:22
tingkah laku di dalam kehidupan
00:10:24
bermasyarakat baik buruk e berdasarkan
00:10:27
rasio adalah
00:10:30
akhlak eh ukuran baik buruknya
00:10:32
berdasarkan pandangan agama sedangkan
00:10:34
Mora berdasarkan sosial
00:10:37
politik dan ssila itu baik buruknya
00:10:40
berdasarkan eh pandangan Pancasila
00:10:44
ideologi Pancasila sedangkan norma
00:10:47
norma-norma itu berdasarkan konsep
00:10:50
kebiasaan dalam masyarakat dan etika itu
00:10:53
berkaitan dengan e berdasarkan menurut
00:10:56
akal jadi dalam hidup ini Allah Allah
00:10:59
sudah menciptakan dua aspek ada
00:11:02
perbedaan yaitu ada dunia dan akhirat
00:11:05
ada cinta dan kebencian ada lawan dan
00:11:08
kawan ada iman dan kufur nah Hal ini
00:11:12
tentu saja menjadi pilihan pilihan bagi
00:11:17
kehidupan dijalankan dalam kehidupannya
00:11:19
sehari-hari jadi yang utama itu
00:11:23
pembentukan nilai dan norma itu
00:11:26
menggiringuk manusia itu untuk
00:11:30
menjadi manusia yang berakhlak berbudi
00:11:34
beradab dan menjadi manusia yang takwa
00:11:37
kepada Allah subhanahu wa taala jadi
00:11:40
peranan Etika itu
00:11:43
eh menggiring
00:11:47
dan bantu manusia itu memilih yang bagus
00:11:50
perilaku manusia tentang penilaian
00:11:54
e kehidupan manusia yang baik menjadi
00:11:57
alat kontrol rambu-rambu seseorang untuk
00:12:00
e melakukan aktivitasnya dalam kehidupan
00:12:04
manusia jadi etika juga memberikan
00:12:06
prospek untuk mengatasi eh kesulitan
00:12:09
moral yang dihadapinya kemudian etika
00:12:12
menjadi prinsip eh dalam melakukan
00:12:16
aktivitasnya etika juga menjadi penuntun
00:12:19
dalam bersikap sopan santun ee dan
00:12:22
berbuat di dalam kehidupan
00:12:25
sehari-hari jadi etika yang absolut itu
00:12:29
seperti contohnya jangan mencuri jangan
00:12:32
membunuh jangan berbohon jangan gibah
00:12:34
jangan fitnah nah ini merupakan prinsip
00:12:38
etika yang tidak bisa ditawar-tawar lagi
00:12:40
yang tidak mudah diberi dispensasi
00:12:43
mendapat kalau dia melakukan hal itu
00:12:45
tentu saja mendapat hukuman jadi
00:12:50
ketika etika Absolut itu etika
00:12:53
menunjukkan harga diri etika yang EE
00:12:57
menunjukkan budaya yang yang baik etika
00:12:59
kesantunan berkata berpindah etika
00:13:02
adalah akhlak mulia etika adalah bentuk
00:13:05
ketaatan kepada Allah subhanahu wa taala
00:13:08
jadi ada kesadaran moral jadi ketika ada
00:13:11
seorang ee teman mengharapkan bantuan
00:13:15
atau membutuhkan bantuan berilah segera
00:13:18
bantuan Apakah berupa uang atau berupa
00:13:21
benda yang penting bisa memberikan
00:13:24
bantuan ee
00:13:26
menjadi solusi di dalam kehidupan jadi
00:13:29
Etika itu berkaitan juga dengan estetika
00:13:33
kalau estetika itu berkaitan dengan eh
00:13:38
keindahan sikap tingkah laku eh
00:13:41
perbuatan manusia jadi tidak terpisah
00:13:44
dari kehidupan manusia jadi filsafat itu
00:13:48
merupakan sejarah Catatan sejarah dari
00:13:51
kehidupan manusia sepanjang
00:13:57
hayatnyatika ada itu nanti akan kita
00:14:01
bahas lebih lanjut lagi pada pertemuan
00:14:04
yang akan datang karena ee dibutuhkan
00:14:08
waktu yang lama jadi Sekian dulu yang
00:14:11
dapat saya sampaikan mudah-mudahan
00:14:14
bermanfaat dan kalaupun ada kesalahan
00:14:16
Mohon dimaafkan wabillahi taufik wal
00:14:19
hidayah wasalamualaikum warahmatullahi
00:14:22
wabarakatuh
00:14:24
alhamdulillahiabbil alamin