00:00:00
Korupsi itu adalah ancaman nyata.
00:00:02
Korupsi itu adalah musuh nyata seluruh
00:00:06
bangsa dan negara di dunia.
00:00:10
Tiga hal yang sungguh mulia,
00:00:14
integrity,
00:00:17
professionalism/cpetence, dan yang
00:00:19
ketiga
00:00:21
melayani. Bagi Kementerian Keuangan ini
00:00:24
adalah sebuah tantangan yang sangat
00:00:26
nyata
00:00:28
sehari-hari karena tugas kita sebagai
00:00:31
pengelola keuangan negara
00:00:34
identik dengan sebuah godaan sangat
00:00:38
nyata.
00:00:40
Mengenai corruption, kita selalu diminta
00:00:43
tiga hal oleh bangsa, negara, dan rakyat
00:00:46
kita, yaitu
00:00:48
integrity. Integrity is our currency.
00:00:52
Ini adalah mata uang dari seluruh
00:00:54
jajaran Kementerian Keuangan. Value dari
00:00:57
mata uang akan dihormati, akan tinggi
00:01:01
apabila kita jaga integrity itu. Sedikit
00:01:04
coel saja maka value itu rusak.
00:01:09
Itu yang saya selalu sebutkan the
00:01:11
currency yang menjadi tanggung jawab
00:01:13
untuk kita jaga. Yang kedua yang
00:01:15
diharapkan oleh seluruh bangsa
00:01:17
Indonesia, rakyat Indonesia adalah
00:01:20
profesionalisme, kompetensi Anda
00:01:22
semuanya. Kita semua mengelola keuangan
00:01:24
negara. Saya juga berulang-ulang
00:01:27
menyampaikan, tidak ada negara dan
00:01:29
bangsa bisa maju tanpa keuangan
00:01:33
negaranya diurus dengan baik. Bahkan
00:01:37
negara yang sudah maju akan mudah sekali
00:01:40
mengalami setback apabila keuangan
00:01:43
negaranya mengalami
00:01:45
krisis. Lihat di dunia banyak contohnya.
00:01:49
Dan untuk itu profesionalisme dan
00:01:52
kompetensi menjadi hal yang penting
00:01:56
nyata dan persyaratan utama.
00:01:59
Yang ketiga, masyarakat kita seluruh
00:02:02
bangsa
00:02:03
Indonesia selalu melihat Kementerian
00:02:06
Keuangan dengan optik harapan bahwa
00:02:09
kementerian ini harus mampu
00:02:13
melayani to
00:02:15
serve. Karena yang kita lakukan tidak
00:02:17
boleh serving our own interest.
00:02:21
Ini adalah keuangan negara, polisi,
00:02:24
regulasi, semuanya ditujukan untuk
00:02:28
kepentingan bangsa rakyat untuk mencapai
00:02:33
sebuah cita-cita, keadilan, dan
00:02:35
kemakmuran bersama. Tiga hal yang
00:02:39
sungguh mulia,
00:02:41
integrity,
00:02:44
professionalism/cpetence, dan yang
00:02:46
ketiga
00:02:48
melayani. Itu hanya bisa muncul dari
00:02:52
organisasi Kementerian Keuangan dan
00:02:56
individu-individu pejabat maupun para
00:03:00
pelaksana yang memiliki komitmen untuk
00:03:04
bekerja secara dedikatif.
00:03:07
ikhlas penuh karena kecintaan pada
00:03:12
republik. Itu adalah pesan dan arahan
00:03:15
saya. Pertama, teguhkan komitmen,
00:03:19
berantas korupsi untuk Indonesia
00:03:24
maju. Teguhkan
00:03:26
komitmen. Apakah komitmen kita
00:03:29
kendor? Apakah kita sedang sibuk?
00:03:31
Ataukah kita confuse karena dunia begitu
00:03:33
bergejolak.
00:03:35
So, kalau kita mau melakukan teguhkan
00:03:39
komitmen, saya minta teman-teman di
00:03:41
Kementerian Keuangan mencari, menyelam
00:03:44
di antara begitu banyak lautan
00:03:46
informasi, data, cara hidup yang
00:03:49
kadang-kadang sangat hedon dan manusia
00:03:51
seperti kita semua enggak ada yang
00:03:53
Superman atau Super Woman. So, the first
00:03:56
team tadi disebutkan teguhkan komitmen
00:03:58
is not just dua kata.
00:04:01
itu membutuhkan teman-teman di
00:04:03
Kementerian Keuangan untuk melihat
00:04:04
secara sangat detail,
00:04:07
sistematis,
00:04:09
organize, apa sih faktor-faktor yang
00:04:11
bisa mempengaruhi komitmen kita. Karena
00:04:14
kalau kita hanya ngomong apalagi
00:04:15
dinyanyikan, sounds nice, tapi doesn't
00:04:18
mean anything. Apalagi tidak
00:04:20
mempengaruhi cara kita kemudian untuk
00:04:23
menegaskan komitmen itu. It's just a
00:04:26
good word. Kata-kata yang bagus aja.
00:04:28
Mari kita sama-sama dengan kerendahan
00:04:31
hati. Enggak ada yang merasa super atau
00:04:34
lebih suci, lebih hebat. Tapi dengan the
00:04:37
same humility kita identifikasi, kita
00:04:40
organize. Faktor-faktor apa sih yang
00:04:42
membuat komitmen kita itu bisa melemah,
00:04:47
memudar, bahkan
00:04:49
hilang. Yang kedua, berantas korupsi.
00:04:52
Ini adalah aktif melihat suatu korupsi.
00:04:56
sebagai pimpinan alarm kita akan bunyi.
00:04:58
Alarm saya bunyinya adalah begini. Kalau
00:05:01
modus dari korupsi dan itu betul-betul
00:05:04
real corruption dan saya kalau ngelihat
00:05:05
kayak gitu saya mau terimanya R juta,
00:05:07
mau R00 juta, bahkan dalam US atau
00:05:11
Singapura dolar kalau bisa dipecat aja.
00:05:13
Apalagi kalau udah levelnya saya anggap
00:05:15
itu enggak akan tobat. Pula itu akan
00:05:19
kambuh. Makanya saya mengatakan sanksi
00:05:22
perlu dilihat
00:05:24
lagi. Kita tahu kita sedang invest untuk
00:05:28
cortex CISA 4.0 PNBP dengan Simbara.
00:05:33
Upaya-upaya itu sangat saya
00:05:36
hargai. Namun itu tidak menutup semua
00:05:39
celah.
00:05:41
Maka kalau tadi kita bicara tentang
00:05:43
tuguhkan komitmen berantas
00:05:46
korupsi, coba lihat secara lebih detail
00:05:49
di mana letak kesempatan,
00:05:52
opportunity, dan
00:05:54
kemampuan untuk godaan itu mengganggu
00:05:57
komitmen dari aparat
00:05:59
kita. Karena kita manusia
00:06:03
biasa. Ada yang digoda R juta
00:06:05
ngelempang, ada yang kuat. Ada yang
00:06:08
digoda R juta ngelempang, ada yang kuat.
00:06:12
Ada yang digoda 100 miliar, enggak ada
00:06:14
yang
00:06:17
kuat. Lihat itu. Karena kita bicara
00:06:20
tentang
00:06:21
APBN waktu 2015 saya bicara penerimaan
00:06:24
negara R00
00:06:27
triliun. Tahun depan DIPA kemarin
00:06:30
sampaikan ke Presiden, berapa komitmen
00:06:32
kita untuk penerimaan
00:06:34
negara?
00:06:35
3.5 triliun.
00:06:38
[Musik]
00:06:40
Jadi kalau Anda semuanya, saya manusia
00:06:45
biasa, angka itu tidak hanya sekedar
00:06:47
berjajar jejar jajar-jajar
00:06:49
angka itu kalau kita masuk sebagai
00:06:51
official menjadi real angka.
00:06:54
That's why godaan penerimaan
00:06:57
negara dari
00:06:59
bribery, kickback, memanipulasi dokumen,
00:07:04
mengunderestimate supaya kewajibannya
00:07:06
bisa lebih kecil, itu angkanya bisa
00:07:09
anything you can imagine. Setiap hari
00:07:12
yang Anda hadapi adalah a real
00:07:14
temptation. seseorang bisa memberi satu
00:07:16
gepok uang, bisa memberikan dalam bentuk
00:07:19
godaan yang
00:07:20
lain. Maka sikap yang paling dan harus
00:07:25
menjadi standar kita adalah continue
00:07:27
waspada.
00:07:29
Jadi saya minta teman-teman yang terus
00:07:31
bekerja keras untuk menciptakan WBK WBBM
00:07:35
zona integritas teruskan genderangnya
00:07:37
jangan pernah melemah dan harus terus
00:07:40
diciptakan excitement terutama kepada
00:07:42
generasi muda. Karena itu secara tidak
00:07:44
langsung mereka aware, "Oh, ternyata
00:07:46
kerja di KemenQ itu kita bertanggung
00:07:48
jawab untuk menciptakan zona integritas.
00:07:50
What does it mean? Cara kita bekerja,
00:07:52
cara kita berinteraksi, cara melayani.
00:07:55
Saya orang yang optimis dan saya itu
00:07:57
sangat hakul yakin. Sang pencipta itu
00:08:00
maha kasih, maha penyayang, maha
00:08:02
bijaksana. Teguhkan komitmen berantas
00:08:05
korupsi untuk Indonesia maju.
00:08:09
[Musik]