Ngajar Bocah Badung, Syndromenya Jadi Bahan Lelucon Sekelas (Part 1)

00:14:38
https://www.youtube.com/watch?v=4empvZXCOo4

Résumé

TLDRFilm "Hihihi" mengisahkan tentang Naina, seorang wanita yang mengidap tourette syndrome. Meski berada dalam kondisi yang membatasi, ia berjuang untuk mendapatkan pekerjaan sebagai guru di sekolah. Dengan penuh semangat, Naina mengajarkan kelas 9F yang terkenal bandel dan sering membuat masalah. Dalam perjalannya, ia menghadapi berbagai tantangan dan penolakan, baik di wawancara pekerjaan maupun dalam proses pengajaran. Namun, ketekunan dan pendekatannya yang kreatif mulai membuahkan hasil, membawa perubahan positif pada murid-muridnya dan membuktikan bahwa kekurangan tidak menghalangi kemajuan. Film ini memberikan inspirasi tentang keberanian dan kepercayaan diri meskipun dihadapkan pada stigma dan kesulitan.

A retenir

  • 🎬 Film ini mengisahkan Naina dengan tourette syndrome
  • 💪 Naina berjuang menjadi guru meski mengalami penolakan
  • 📚 Dia mengajar murid-murid bandel di kelas 9F
  • 🤔 Wawancara kerja Naina penuh tantangan
  • 😊 Naina menginspirasi murid-muridnya
  • 💡 Menggunakan metode kreatif untuk mengajar
  • 🏆 Menghadapi stigma dan kesulitan
  • 🆗 Naina memperjuangkan kesempatan yang adil untuk muridnya
  • 🔁 Mengajukan pengunduran diri sebagai bentuk protes
  • 🔥 Mengubah perilaku murid-murid menjadi positif

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Film "Hihihi" yang rilis tahun 2018 bercerita tentang Naina, seorang wanita dengan Tourette syndrome yang berjuang untuk mengajar di sekolah. Meski mengalami penolakan karena kondisi medisnya, dia tetap tidak menyerah dan berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai guru. Naina bertekad untuk menginspirasi para siswa dan membuktikan bahwa kekurangan tidak menghalangi seseorang untuk berjuang. Pada awal cerita, kita melihat bagaimana Naina menghadapi tantangan saat wawancara kerja dan bagaimana sindromnya memengaruhi hidupnya sehari-hari.

  • 00:05:00 - 00:14:38

    Setelah mendapatkan pekerjaan, Naina menghadapi kelas sulit, 9F, yang merupakan tempat bagi murid-murid bermasalah. Meskipun dikucilkan dan dieluhkan oleh para siswa, Naina memilih untuk tidak menyerah. Dia membuktikan kepiawaian dan pengalamannya, dan berusaha membangun koneksi dengan murid-muridnya. Setelah beberapa tantangan dan konflik, kelas mulai memperlihatkan progres dan Naina menemukan cara untuk membangkitkan semangat mereka. Keduanya berusaha menciptakan suasana belajar yang positif, menarik perhatian para murid untuk memahami kemampuan mereka dan mendapatkan kesempatan lebih baik di masa depan.

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • Apa tema utama film ini?

    Film ini berkisar tentang perjuangan seorang wanita dengan tourette syndrome untuk menjadi guru dan menginspirasi murid-muridnya.

  • Siapa pemeran utama di film "Hihihi"?

    Rani Mukerji adalah pemeran utama dalam film ini.

  • Kapan film ini dirilis?

    Film ini dirilis pada tahun 2018.

  • Apa yang dihadapi Naina selama proses wawancara kerja?

    Naina mengalami kesulitan dalam wawancara kerja karena sindrom yang dideritanya, tetapi ia tetap berusaha untuk menjelaskan kondisinya.

  • Apa yang terjadi pada murid-murid kelas 9F?

    Murid-murid kelas 9F adalah anak-anak yang bermasalah dan sering membuat onar, tetapi Naina bertekad untuk mengubah perilaku mereka.

  • Bagaimana cara Naina mengajar murid-muridnya?

    Naina menggunakan metode yang unik dan kreatif untuk mengajar, termasuk menggunakan aktivitas di luar kelas.

  • Apa yang terjadi pada Naina di akhir film?

    Di akhir film, Naina berhasil menginspirasi murid-muridnya untuk berprestasi dan memperbaiki sikap mereka.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:00
    [Musik]
  • 00:00:00
    cecak wakwakwak jejak Assalamualaikum
  • 00:00:07
    semuanya Welcome to my channel dan
  • 00:00:10
    terima kasih sudah klik video ini kali
  • 00:00:12
    ini aku mau membahas alur cerita film
  • 00:00:14
    yang berjudul hihihi film ini dirilis
  • 00:00:17
    tahun 2018 dan dibintangi oleh Rani
  • 00:00:20
    Mukerji lagi-lagi aku dibuat takjub sama
  • 00:00:23
    India karena menghadirkan film penuh
  • 00:00:25
    inspirasi seperti ini hei bercerita
  • 00:00:27
    tentang seorang wanita yang mengidap
  • 00:00:29
    toret sindrom keadaan dimana saraf otak
  • 00:00:32
    seperti mengalami sebuah sengatan
  • 00:00:33
    listrik sehingga mereka mengeluarkan
  • 00:00:35
    ucapan atau gerakan secara spontan tanpa
  • 00:00:38
    bisa mengontrolnya dengan kondisi
  • 00:00:40
    sindrom yang dialaminya si wanita harus
  • 00:00:43
    berjuang mengajar murid-murid bandel di
  • 00:00:45
    sebuah sekolah film ini membuktikan
  • 00:00:48
    bahwa sebuah kekurangan tidak bisa
  • 00:00:50
    dijadikan sebagai alasan untuk berhenti
  • 00:00:51
    berjuang so yang lagi butuh semangat
  • 00:00:54
    atau kisah-kisah yang dapat memotivasi
  • 00:00:56
    diri kalian cocok nonton film ini
  • 00:00:58
    sebelum itu kalau
  • 00:01:00
    kau sama channel ku jangan lupa
  • 00:01:01
    subscribe ya Oke kita langsung masuk
  • 00:01:03
    alur ceritanya nine amateur pengidap
  • 00:01:17
    toret sindrom sejak dirinya masih kecil
  • 00:01:20
    karena penyakitnya itu dia selalu
  • 00:01:22
    ditolak oleh perusahaan-perusahaan yang
  • 00:01:24
    di alam ar-ridho Padahal dia adalah
  • 00:01:26
    lulusan S2 sense tetapi bukan namanya
  • 00:01:29
    kalau mudah menyerah untuk kesekian
  • 00:01:31
    kalinya Kini dia harus melakukan
  • 00:01:33
    interview pekerjaan ketika dia merasa
  • 00:01:35
    gugup gelisah sedih atau marah
  • 00:01:37
    sindromnya menjadi lebih aktif sebelum
  • 00:01:40
    masuk ruang interview dia mencoba
  • 00:01:42
    mengontrol sindromnya dengan menggigit
  • 00:01:44
    pulpen ketika sindromnya mereda Naina
  • 00:01:46
    akhirnya masuk ke dalam untuk melakukan
  • 00:01:48
    interview sayangnya di tengah-tengah
  • 00:01:50
    interview sindromnya kembali Muncul
  • 00:01:52
    semua orang di ruangan itu sontak
  • 00:01:54
    melihatnya dengan wajah bingung akhirnya
  • 00:01:56
    Naina menjelaskan soal Torres sindrom
  • 00:01:58
    yang dideritanya
  • 00:02:00
    hai lalu salah satunya bertanya apakah
  • 00:02:02
    Naina bisa menghentikan atau
  • 00:02:03
    menyembuhkan sindrom itu Nayla bilang
  • 00:02:06
    bahwa apa yang dideritanya bukanlah
  • 00:02:08
    sesuatu yang bisa dihentikan bahkan
  • 00:02:10
    menjadi lebih parah ketika dia dilanda
  • 00:02:12
    kegugupan seperti saat itu karena
  • 00:02:14
    penasaran pertanyaan mereka semakin
  • 00:02:16
    menjadi-jadi Seperti apakah sindrom itu
  • 00:02:19
    akan datang ketika Naina tidur atau
  • 00:02:21
    apakah sindrom itu mengganggunya ketika
  • 00:02:23
    dia sedang makan atau minum Bahkan
  • 00:02:25
    mereka tidak memberikan pertanyaan
  • 00:02:27
    seputar pengalaman pekerjaan atau
  • 00:02:28
    riwayat pendidikan lainnya interview
  • 00:02:31
    selesai begitu aja setelah semua
  • 00:02:32
    pertanyaan soal tourette syndrome
  • 00:02:34
    dijawab oleh nah sebelum lainnya keluar
  • 00:02:36
    ruangan salah satu dari mereka bilang
  • 00:02:38
    bahwa lebih baik Naina mencari pekerjaan
  • 00:02:40
    lain karena kemungkinan pekerjaan
  • 00:02:42
    menjadi guru kurang cocok untuknya Naina
  • 00:02:45
    pun bertanya apakah diantara mereka
  • 00:02:47
    semua ada yang mengetahui soal tourette
  • 00:02:49
    syndrome sebelumnya semua menjawab
  • 00:02:51
    mereka baru tahu hari itu lalu dengan
  • 00:02:53
    senyum lainnya berkata Jika dia bisa
  • 00:02:55
    mengajarkan sesuatu yang baru pada
  • 00:02:57
    mereka semua bukanlah hal yang tidak
  • 00:02:59
    mungkin
  • 00:03:00
    dan lainnya bisa mengajarkan hal lainnya
  • 00:03:01
    kepada para murid sesimpel itu Naina
  • 00:03:04
    menjawab tetapi mampu memberikan kesan
  • 00:03:06
    kepada mereka semua nah ini pun pulang
  • 00:03:09
    di rumah dia tinggal dengan ibu dan
  • 00:03:11
    saudara laki-lakinya yang bernama vinay
  • 00:03:12
    usai menjalankan satu interview Naina
  • 00:03:15
    kembali mencari lamaran lain karena
  • 00:03:17
    seperti yang sudah-sudah dia bisa
  • 00:03:19
    menebak bahwa perusahaan yang baru saja
  • 00:03:21
    didatanginya kemungkinan menolaknya
  • 00:03:23
    Naina bukan S2 pengangguran sepenuhnya
  • 00:03:25
    saat itu dia bekerja sebagai animator
  • 00:03:28
    paruh waktu untuk mengisi waktu luangnya
  • 00:03:30
    di rumah lalu kita diperlihatkan Sin
  • 00:03:32
    flashback ketika Nayla masih kecil
  • 00:03:34
    karena sindromnya itu Nayla ditertawai
  • 00:03:37
    dan diejek seisi kelas bahkan sekolah
  • 00:03:40
    harus mengeluarkannya karena sindrom
  • 00:03:41
    Nayla mengganggu proses belajar dikelas
  • 00:03:43
    sang ayah merasa malu memiliki anak
  • 00:03:46
    penderita sindrom aneh seperti itu
  • 00:03:48
    karena hal itulah kedua orangtuanya
  • 00:03:50
    akhirnya bercerai melihat kedua
  • 00:03:52
    orangtuanya bertengkar dengan frustasi
  • 00:03:53
    Nayla mencoba menghilangkan sindromnya
  • 00:03:55
    walaupun itu hal yang mustahil Sejak
  • 00:03:58
    saat itu hingga dewasa
  • 00:04:00
    Naina menjadi kurang respek pada sang
  • 00:04:01
    ayah hari itu sang ayah datang untuk
  • 00:04:04
    memberitahu info lowongan di bank Naina
  • 00:04:06
    bilang jika dia bekerja di luar dia
  • 00:04:09
    harus menjadi guru sembari menunggu dia
  • 00:04:12
    akan tetap bekerja sebagai animator
  • 00:04:13
    paruh waktu Ketika sang ayah mulai
  • 00:04:16
    mengungkit soal sindromnya sontak Naina
  • 00:04:18
    meninggalkannya ke dapur tidak menyerah
  • 00:04:21
    sang ayah menghampiri Naina tetapi pada
  • 00:04:23
    saat itu ada telepon masuk dari salah
  • 00:04:25
    satu sekolah yang dia lamar bernama
  • 00:04:27
    senor ke dan finally Naina mendapatkan
  • 00:04:30
    pekerjaan sebagai guru keesokan harinya
  • 00:04:35
    Naina datang untuk bertemu dengan kepala
  • 00:04:38
    sekolah senor ke Nayla dipuji karena
  • 00:04:40
    kualifikasi pendidikannya sangat bagus
  • 00:04:42
    semangat Naina juga berhasil menarik
  • 00:04:45
    perhatian Pak kepsek melihat riwayat
  • 00:04:46
    Naina yang sudah melamar pekerjaan ke 18
  • 00:04:49
    sekolah tanpa hasil satu hal yang
  • 00:04:51
    membuat paket sophanah saran Kenapa
  • 00:04:53
    Naina begitu ngotot ingin menjadi guru
  • 00:04:55
    nah ini pun menjawab Dia tidak hanya
  • 00:04:58
    ditolak 18 sekolah saat
  • 00:05:00
    pekerjaan tetapi sedari kecil dia sudah
  • 00:05:02
    ditolak 12 sekolah untuk mendapatkan
  • 00:05:05
    pendidikan yang layak senor telah yang
  • 00:05:07
    pada akhirnya menerima Naina untuk
  • 00:05:09
    bersekolah 22 tahun yang lalu kala itu
  • 00:05:12
    Mister kanlah yang menjabat sebagai
  • 00:05:13
    kepala sekolah mr.kan memberikan sebuah
  • 00:05:16
    harapan baru buat Naina bahwa Nayla akan
  • 00:05:19
    mendapatkan perlakuan yang sama seperti
  • 00:05:21
    murid lainnya apa yang misalkan lakukan
  • 00:05:23
    ternyata sangat menginspirasi Naina
  • 00:05:25
    sehingga dia ingin melakukan hal yang
  • 00:05:27
    sama yaitu menjadi seorang guru yang
  • 00:05:29
    dapat menerapkan ilmu yang positif di
  • 00:05:32
    dalam kehidupan kurang lengkap rasanya
  • 00:05:34
    kalau ada bumbu-bumbu seperti rekan
  • 00:05:36
    kerja yang rese Mister wadiah manusia
  • 00:05:38
    sok kepinteran ini terus menyudutkan
  • 00:05:40
    Naina selama percakapan berlangsung dia
  • 00:05:42
    bertanya apakah Naina bisa mengendalikan
  • 00:05:45
    sindromnya karena dia belum pernah
  • 00:05:46
    melihat seorang guru yang cacat bicara
  • 00:05:48
    Naina pun menjawab toret sindrom memang
  • 00:05:51
    mempengaruhi cara bicaranya tetapi sama
  • 00:05:54
    sekali tidak mengganggu kecerdasannya
  • 00:05:56
    pakar seks pun tersenyum mendengarnya
  • 00:05:58
    setelah itu nah ini dia
  • 00:06:00
    sekelas yang akan dipegangnya Naina
  • 00:06:02
    harus mengajar murid kelas 9f Naina
  • 00:06:05
    bingung dulu kelas F itu tidak ada
  • 00:06:07
    dipakai besok akhirnya menjelaskan bahwa
  • 00:06:09
    Naina sangat dibutuhkan untuk menjadi
  • 00:06:11
    guru tidak tetap yang nantinya akan
  • 00:06:13
    memegang kelas 9f jadi sekolah itu
  • 00:06:16
    membagi kelas berdasarkan peringkat
  • 00:06:17
    kelas yang isinya murid murid paling
  • 00:06:19
    pintar masuk ke dalam 9 A99 F adalah
  • 00:06:23
    sebuah kelas yang isinya murid-murid
  • 00:06:25
    Badung dan malas bisa dibilang Nayla
  • 00:06:27
    adalah guru kesekian yang direkrut
  • 00:06:29
    setelah guru-guru sebelumnya menyerah
  • 00:06:31
    mengajar murid-murid 9f bukannya mundur
  • 00:06:34
    Naina Justru lebih bersemangat ingin
  • 00:06:36
    mengajar murid-murid kelas 9f esok
  • 00:06:38
    harinya Naina mulai mengajar sebelum
  • 00:06:41
    masuk kelas Naina mampir sebentar ke
  • 00:06:43
    Aula pertunjukan untuk mengenang momen
  • 00:06:45
    dimana Mister kan masih menjabat sebagai
  • 00:06:47
    kepala sekolah tiba-tiba pintu dibawah
  • 00:06:49
    sana terbuka dan muncul rombongan anak
  • 00:06:52
    kelas 9f ada yang merokok main kartu
  • 00:06:54
    potong sayuran tacap bahkan ada yang mau
  • 00:06:57
    tikus diam-diam Naina
  • 00:07:00
    Perhatikan semua aktivitas mereka lalu
  • 00:07:02
    mereka semua bertaruh bahwa guru yang
  • 00:07:04
    kali ini memegang kelas 9f tidak akan
  • 00:07:06
    bertahan lebih dari sehari bel pun
  • 00:07:09
    berbunyi Naina lebih dulu sampai dikelas
  • 00:07:11
    Tak lama kemudian murid-murid kelas 9f
  • 00:07:14
    datang kegugupan mulai melanda Naina
  • 00:07:16
    sindromnya kembali kambuh dan menarik
  • 00:07:18
    perhatian murid-murid setelah gugupnya
  • 00:07:22
    mereda Naina mulai memperkenalkan diri
  • 00:07:24
    para murid tertawa saat sindrom Naina
  • 00:07:26
    muncul kembali Naina mulai mengabsen
  • 00:07:28
    mereka satu persatu ada artis Si ketua
  • 00:07:32
    geng Aswin tukang rap arundhati alias
  • 00:07:35
    oru dan kilap melihat murid-murid
  • 00:07:39
    menjadikan sindromnya sebagai lelucon
  • 00:07:41
    Naina mulai menjelaskan soal itu murid
  • 00:07:44
    yang bernama Taman ah bertanya Bagaimana
  • 00:07:46
    bunyi nada dering HP Naina Ati sontak
  • 00:07:48
    mengejeknya dan kecak cenderung cekau
  • 00:07:52
    can Reach Out teknik lalu murid lain
  • 00:07:55
    bernama Tara nyeletuk bahwa bunyi
  • 00:07:57
    sindrom Naina sama dengan suara tikus
  • 00:07:59
    mili
  • 00:08:00
    nah Aswin Gak mau kalah dia mulai ngerap
  • 00:08:02
    dengan gaya toret sindrom sekelas mulai
  • 00:08:05
    bernyanyi tetapi mereka berhenti saat
  • 00:08:07
    melihat mainan mengikuti irama mereka
  • 00:08:09
    Naina langsung menyinggung soal taruhan
  • 00:08:11
    mereka saat di aula pertunjukan dia
  • 00:08:13
    menghampiri anak yang bernama ravinder
  • 00:08:15
    untuk memberikan Rp100 sebagai taruhan
  • 00:08:17
    untuk dirinya sendiri setelah itu Nayla
  • 00:08:20
    kembali untuk memulai pelajaran tetapi
  • 00:08:22
    saat dia ingin duduk kursi pun patah dan
  • 00:08:25
    Naina terjatuh semua murid tertawa
  • 00:08:27
    terbahak-bahak artis pun bilang bahwa
  • 00:08:30
    itu baru pertama nah ini enggak nyangka
  • 00:08:32
    bahwa sekotor itu permainan murid-murid
  • 00:08:35
    kelas 9f untuk membuatnya tidak betah
  • 00:08:37
    saat istirahat Boru bilang bahwa
  • 00:08:39
    sepertinya akan susah menyingkirkan
  • 00:08:41
    Naina sementara itu artis sedang asyik
  • 00:08:43
    melihat Natasha cem-ceman nya yang
  • 00:08:45
    berasal dari kelas 9A tiba-tiba bola
  • 00:08:48
    yang sedang dimainkan oleh coco90
  • 00:08:50
    menggelinding ke arah ragu mukanya
  • 00:08:51
    dikembalikan ragu malah menusuk bola itu
  • 00:08:54
    dengan pisau membuat Akshay seenak 9A
  • 00:08:57
    kesal dan langsung memukul ragu artis
  • 00:08:59
    tidak
  • 00:09:00
    dan keduanya pun berkelahi Tak lama
  • 00:09:05
    kemudian Mister wadiah datang untuk
  • 00:09:07
    membawa artis ke ruangan kepala sekolah
  • 00:09:10
    Hai esok harinya Naina datang lebih awal
  • 00:09:12
    lalu dia bertemu dengan Syam lalu
  • 00:09:15
    sepanjang ga sekolah Nah ini pun
  • 00:09:16
    bertanya sebenarnya Kenapa murid 9f bisa
  • 00:09:19
    seperti itu Syam lalu pun menjelaskan
  • 00:09:22
    bahwa dulu ada sekolah negeri yang
  • 00:09:24
    isinya murid-murid kurang mampu yang
  • 00:09:25
    tinggal didaerah kumuh ketika sekolah
  • 00:09:27
    itu bermasalah karena urusan tanah
  • 00:09:29
    sengketa akhirnya murid-murid tersebut
  • 00:09:31
    dipindahkan ke senor ke dan ditempatkan
  • 00:09:34
    di kelas 9f dulunya murid-murid 9f
  • 00:09:37
    mencoba menyesuaikan murid-murid senor
  • 00:09:39
    ke tetapi murid-murid asli senor call
  • 00:09:41
    tidak mau menerima mereka karena
  • 00:09:43
    menganggap murid 9f adalah anak Miskin
  • 00:09:45
    bodoh dan pemalas guru-guru pun bersikap
  • 00:09:48
    pilih kasih dengan mereka itulah yang
  • 00:09:50
    membuat murid 9f menjadi pemberontak
  • 00:09:52
    seperti sekarang dan ternyata Naina
  • 00:09:55
    adalah guru ke-8 dalam tujuh bulan
  • 00:09:57
    terakhir semua guru menyerah menghadapi
  • 00:09:59
    kelakuan brutal murid 9f seperti saat
  • 00:10:02
    itu ketika Naina masuk kedalam kelas dia
  • 00:10:05
    melihat artis sedang memukul salah satu
  • 00:10:07
    anak dengan bangku Naina sontak berlari
  • 00:10:09
    memanggil si
  • 00:10:10
    hal tetapi saat Naina kembali kelas
  • 00:10:13
    dalam keadaan Hening hari-hari
  • 00:10:14
    berikutnya Naina terus dijahili oleh
  • 00:10:16
    murid-muridnya dimulai dari meletakkan
  • 00:10:19
    ember bersih biang es dan meninggalkan
  • 00:10:21
    Nabi Yunus sendirian di kelas selalu
  • 00:10:22
    Flayer berisi layanan pijat gratis dari
  • 00:10:25
    Naina yang dipasang murid-murid di
  • 00:10:26
    sepanjang jalan dan halaman sekolah
  • 00:10:28
    mengisi kapur dengan fosfor dari korek
  • 00:10:31
    api sehingga menyala dan terbakar saat
  • 00:10:33
    Naina menggunakannya menyedot habis
  • 00:10:35
    bensin motor Naina dan klimaksnya saat
  • 00:10:38
    mereka mengisi nitrogen cair kedalam
  • 00:10:40
    ember berisi bola-bola saat mainin masuk
  • 00:10:42
    kedalam kelas seember mulai mengeluarkan
  • 00:10:44
    gas dan akhirnya meledak hingga
  • 00:10:47
    memecahkan kaca kelas murid-murid 9f
  • 00:10:50
    otomatis dipanggil ke ruangan kepala
  • 00:10:51
    sekolah Mister wa dia pun menyarankan
  • 00:10:53
    agar mengeluarkan murid-murid 9f dari
  • 00:10:56
    Saint Oracle Naina terkejut mendengarnya
  • 00:10:58
    terlebih saat pakai besok menyetujuinya
  • 00:11:01
    nine akhirnya bilang bahwa dialah yang
  • 00:11:04
    mengajarkan murid-murid 9f bagaimana
  • 00:11:06
    nitrogen cair menguap sehingga tanpa
  • 00:11:08
    diduga menghasilkan sebuah ledakan
  • 00:11:10
    Hai murid-murid 9f tidak menyangka bahwa
  • 00:11:12
    nah ini akan berkata seperti itu untuk
  • 00:11:14
    melindungi mereka ketika murid-murid
  • 00:11:16
    sudah kembali ke dalam kelas pakai besok
  • 00:11:18
    berkata bahwa dia tahu Naina berbohong
  • 00:11:21
    nine hanya berusaha menutup-nutupi
  • 00:11:23
    kesalahan kelas 9f Naina pun bilang apa
  • 00:11:26
    yang 9f lakukan itu sebenarnya
  • 00:11:28
    membutuhkan perencanaan kejelian dan
  • 00:11:30
    kecerdasan sayangnya mereka melakukan
  • 00:11:33
    itu untuk tujuan yang salah jika Naina
  • 00:11:35
    bisa menemukan cara untuk menyalurkan
  • 00:11:38
    kecerdasan mereka yang terpendam
  • 00:11:39
    murid-murid 9f bisa membuat channel
  • 00:11:41
    bangga suatu hari nanti dan lainnya
  • 00:11:44
    berani menjamin hal itu pada akhirnya
  • 00:11:46
    keputusan yang diambil adalah memberikan
  • 00:11:48
    kesempatan selama empat bulan lebih
  • 00:11:50
    tepatnya sampai ujian akhir sekolah
  • 00:11:52
    untuk Naina membuktikan bahwa dia bisa
  • 00:11:55
    mengubah tabiat buruk murid-murid 9f dan
  • 00:11:58
    Pak kepsek bisa memutuskan dari nilai
  • 00:12:00
    murid-murid 9f mana yang berhak
  • 00:12:02
    melanjutkan dan mana yang harus
  • 00:12:04
    diberhentikan saat kembali kekelas nah
  • 00:12:07
    ini membuat garis dengan kapur dan
  • 00:12:09
    terdengar suara melengking
  • 00:12:10
    ujung kapur kemudian Nina menjelaskan
  • 00:12:12
    jika ujung kapur dibatalkan sedikit
  • 00:12:15
    bunyi melengking tadi akan hilang dan
  • 00:12:17
    itu sama persis Jika dikiaskan dengan
  • 00:12:19
    keadaan kelas 9f saat itu ujian akhir
  • 00:12:22
    sekolah tinggal empat bulan lagi
  • 00:12:23
    sekarang mereka harus memutuskan Apakah
  • 00:12:26
    mereka mau membuat perubahan kecil itu
  • 00:12:28
    atau akan tetap membuat suara melengking
  • 00:12:30
    alias membuat Kona Ran besok pagi jika
  • 00:12:33
    murid 9x tidak datang kesekolah Nayla
  • 00:12:36
    akan mengajukan pengunduran diri tapi
  • 00:12:38
    jika mereka semua hadir maka mereka akan
  • 00:12:40
    mulai lagi dari awal ucapan Naina
  • 00:12:42
    benar-benar membuat mereka kepikiran
  • 00:12:44
    Sebagian ada yang menentang sebagian
  • 00:12:46
    lagi ada menerima bahkan menyadari bahwa
  • 00:12:49
    perbuatan mereka selama ini salah artis
  • 00:12:51
    yang sangat keras kepala menyuruh mereka
  • 00:12:53
    semua untuk tidak hadir besok keesokan
  • 00:12:56
    harinya Lina sudah lebih dulu tiba
  • 00:12:57
    Bahkan dia sudah menyiapkan surat
  • 00:12:59
    pengunduran dirinya tanpa diduga satu
  • 00:13:02
    persatu murid 9f masuk kekelas ravinder
  • 00:13:05
    pun mengembalikan Rp100 yang pernah
  • 00:13:07
    Naina Taruhkan dan terakhir artis pun
  • 00:13:10
    muncul
  • 00:13:10
    Hai Setelah semua datang pelajaran pun
  • 00:13:13
    dimulai siang harinya semua berkumpul di
  • 00:13:15
    aula untuk membagikan sebuah penghargaan
  • 00:13:17
    bagi murid berprestasi dan yang memenuhi
  • 00:13:20
    panggung adalah murid-murid 9A beserta
  • 00:13:22
    Mister wadiah yang dengan Sombongnya
  • 00:13:24
    membanggakan kelas didikannya itu usai
  • 00:13:27
    acara kelas kembali dimulai lucunya
  • 00:13:29
    Naina mengajak murid-muridnya untuk
  • 00:13:31
    belajar di outdor bahkan Naina mengabsen
  • 00:13:34
    mereka semua sembari membagikan telur
  • 00:13:36
    rebus cara yang cukup unik karena
  • 00:13:38
    melempar telur dijadikan Naina sebagai
  • 00:13:41
    bahan pembelajaran mereka hari itu yang
  • 00:13:43
    berhubungan dengan ilmu fisika dan
  • 00:13:45
    matematika tiba-tiba acara belajar
  • 00:13:47
    berubah menjadi keputusasaan murid-murid
  • 00:13:49
    9f Mereka bilang walaupun mereka
  • 00:13:52
    berusaha untuk mendapatkan nilai tinggi
  • 00:13:54
    sekolah tidak akan rela memberikan
  • 00:13:56
    rencana penghargaan untuk mereka nine
  • 00:13:58
    akhirnya mencoba mencari cara untuk
  • 00:14:00
    membangkitkan semangat 9f Dia meminta
  • 00:14:03
    mrw dia agar 9f diikutsertakan dalam
  • 00:14:05
    kompetisi siswa berprestasi Mister
  • 00:14:08
    wadiah sontak tertawa meremehkan nah
  • 00:14:10
    mempertanyakan Apakah Mister wadiah
  • 00:14:12
    khawatir jika murid 9f lah yang
  • 00:14:14
    memenangkan kompetisi itu Mister wa dia
  • 00:14:16
    akhirnya mengizinkan tetapi dengan satu
  • 00:14:18
    syarat murid yang ikut harus mendapatkan
  • 00:14:21
    nilai diatas 90 dalam pelajaran sains
  • 00:14:23
    lalu Buster wa dia berjanji jika murid
  • 00:14:25
    9f menang dalam kompetisi itu dia
  • 00:14:28
    sendiri yang akan memasangkan lencananya
  • 00:14:30
    lainnya pun dengan senang hati menerima
  • 00:14:32
    tantangan dari Mister wadiah
Tags
  • Film
  • Hihihi
  • Rani Mukerji
  • Tourette Syndrome
  • Inspirasi
  • Kisah Motivasi
  • Pendidikan
  • Perjuangan
  • Guru
  • Murid