P12 PENGELOLAAN KESEHATAN DENGAN WB drRita

00:23:11
https://www.youtube.com/watch?v=4EDwZJ2kKao

Résumé

TLDRKuliah oleh Rita Mustika menekankan pentingnya wellbeing bagi mahasiswa. Wellbeing didefinisikan sebagai kesadaran akan potensi pribadi dan kemampuan menghadapi stres. Konsep PERMA terdiri dari enam komponen kunci untuk meningkatkan wellbeing: Emosi Positif, Engagement, Relationship, Meaning, Accomplishment, dan Health. Ditekankan bahwa menjaga wellbeing dapat meningkatkan kualitas hidup, produktivitas, dan hubungan sosial. Mahasiswa diajak untuk merencanakan aktivitas wellbeing, seperti mengidentifikasi emosi positif dan menerapkan gaya hidup sehat. Selain itu, dampak positif dari wellbeing membuat individu lebih mampu berkontribusi pada masyarakat.

A retenir

  • 🌟 Kesejahteraan adalah kesadaran dan kemampuan untuk menghadapi stres.
  • 📝 Enam komponen wellbeing: Emosi Positif, Engagement, Relationship, Meaning, Accomplishment, dan Health.
  • 🌱 Menjaga wellbeing meningkatkan kesehatan dan harapan hidup.
  • ❤️ Emosi positif dapat ditingkatkan dengan aktivitas sederhana.
  • 🤝 Komunikasi yang baik dengan orang terdekat meningkatkan hubungan.
  • 🥗 Gaya hidup sehat adalah bagian penting dari wellbeing.
  • 📅 Rencana wellbeing perlu penilaian dan pemantauan secara berkala.
  • 📖 Menggunakan gratitude journal dapat membantu merasakan syukur.

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Pengenalan oleh Rita Mustika, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengenai pentingnya wellbeing dalam mengelola kesehatan diri dan lingkungan. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan menyusun rencana wellbeing setelah kuliah ini. Rita juga mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan semester pertama dan berharap semester kedua berjalan sukses.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Rita menjelaskan definisi wellbeing sebagai kondisi di mana individu menyadari potensi diri dan mampu menghadapi stresor sehari-hari. Wellbeing penting untuk meningkatkan kesehatan, produktivitas, dan hubungan sosial. Penelitian menunjukkan bahwa wellbeing dapat meningkatkan hasil belajar dan menurunkan perilaku berisiko, terutama selama pandemi.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Konsep PERMA wellbeing diperkenalkan, yang terdiri dari enam komponen: emosi positif, engagement, hubungan, makna, pencapaian, dan kesehatan. Setiap komponen dijelaskan, termasuk cara meningkatkan emosi positif melalui aktivitas sederhana dan pentingnya engagement dalam hobi dan hubungan sosial yang bermakna.

  • 00:15:00 - 00:23:11

    Rita menekankan pentingnya dukungan sosial dan membentuk kebiasaan baru untuk meningkatkan wellbeing. Dia memberikan langkah-langkah praktis untuk merencanakan dan memonitor kebiasaan sehat, serta tugas untuk merefleksikan proses penilaian wellbeing. Mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi pada lingkungan mereka melalui praktik wellbeing.

Afficher plus

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • Apa itu wellbeing?

    Wellbeing adalah kondisi saat individu menyadari potensi dirinya, mampu menghadapi stresor sehari-hari, beraktivitas secara produktif dan sukses, serta berkontribusi terhadap lingkungan.

  • Apa saja komponen wellbeing menurut PERMA?

    Komponen wellbeing menurut PERMA adalah: Emosi Positif, Engagement, Relationship, Meaning, Accomplishment, dan Health.

  • Mengapa penting untuk menjaga wellbeing?

    Menjaga wellbeing meningkatkan kecintaan, hasil belajar, kesehatan, harapan hidup, produktivitas, kreativitas, serta hubungan interpersonal.

  • Apa yang dimaksud dengan emosi positif?

    Emosi positif adalah kemampuan untuk merasa senang, bersyukur, terinspirasi, bangga, dan damai.

  • Bagaimana cara meningkatkan emosi positif?

    Meningkatkan emosi positif bisa dilakukan dengan menikmati hal-hal sederhana seperti minum kopi atau bermain dengan hewan peliharaan.

  • Apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesehatan?

    Mengatur porsi makanan, mengurangi garam, gula, dan minyak, serta berolahraga 30 menit setiap hari.

  • Bagaimana cara memulai rencana wellbeing?

    Mulailah dengan menilai komponen wellbeing diri, pilih dua komponen untuk ditingkatkan, dan buat rencana spesifik untuk mencapainya.

  • Apa itu gratitude journal?

    Gratitude journal adalah catatan harian yang mencatat hal-hal yang disyukuri setiap hari.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:04
    Asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:06
    wabarakatuh. Ee teman-teman mahasiswa
  • 00:00:09
    Universitas Indonesia. Perkenalkan saya
  • 00:00:12
    Rita Mustika, dosen Fakultas Kedokteran
  • 00:00:15
    Universitas Indonesia. Senang sekali
  • 00:00:17
    saya mendapat kesempatan untuk
  • 00:00:19
    menyampaikan ee materi tentang praktik
  • 00:00:22
    wellbeing untuk mengelola kesehatan diri
  • 00:00:25
    dan lingkungan.
  • 00:00:28
    Dalam kuliah ini ee saya berharap
  • 00:00:31
    setelah
  • 00:00:32
    teman-teman menyimak kuliah ini ee
  • 00:00:35
    teman-teman mahasiswa akan mampu
  • 00:00:37
    menjelaskan pentingnya wellbeing,
  • 00:00:39
    kemudian mengidentifikasi kondisi
  • 00:00:42
    wellbeing diri sendiri pribadi. Kemudian
  • 00:00:45
    bisa menyusun rencana wellbeing untuk
  • 00:00:47
    diri sendiri maupun ee untuk teman yang
  • 00:00:50
    lain ya atau lingkungan sekitarnya. Tapi
  • 00:00:53
    pertama-tama izinkan saya mengucapkan
  • 00:00:55
    selamat kepada teman-teman sudah
  • 00:00:57
    berhasil melewati satu semester ya.
  • 00:00:59
    Kemudian ee selamat datang di semester
  • 00:01:02
    kedua. Mudah-mudahan semester ke depan
  • 00:01:05
    ini bisa ee berjalan berlangsung dengan
  • 00:01:07
    sukses ya buat teman-teman semua.
  • 00:01:11
    Nah, saya juga ingin mengingatkan
  • 00:01:13
    teman-teman mungkin ada baiknya
  • 00:01:15
    teman-teman juga bertanya, "Bagaimana
  • 00:01:17
    kabarmu setelah melewati satu semester
  • 00:01:20
    di Universitas Indonesia menjadi
  • 00:01:22
    mahasiswa gitu ya." Kadang-kadang kita
  • 00:01:24
    tidak menyadari tapi ee perlu
  • 00:01:27
    kadang-kadang kita berhenti sesaat
  • 00:01:28
    kemudian bertanya, "Gimana ya kabarnya
  • 00:01:30
    saya gitu ya. Apakah saya ee happy gitu
  • 00:01:35
    ya? Apakah saya sedih atau apakah ada
  • 00:01:38
    hal-hal yang bisa saya tingkatkan untuk
  • 00:01:39
    membuat ee proses belajar saya menjadi
  • 00:01:42
    lebih menyenangkan dan berhasil? Tentu
  • 00:01:45
    saja di kuliah yang lain teman-teman
  • 00:01:48
    sudah mempelajari tentang kesehatan
  • 00:01:49
    mental. Mungkin teman-teman sudah
  • 00:01:51
    mendengar istilah tentang stres,
  • 00:01:53
    kemudian burn out dan kali ini saya akan
  • 00:01:56
    mengajak teman-teman ee untuk
  • 00:01:59
    mempelajari tentang wellbeing. Kalau
  • 00:02:01
    kita melihat di dalam panah ini, kalau
  • 00:02:03
    flow reishing ini adalah ee teman-teman
  • 00:02:05
    bisa menjalankan kegiatan sehari-hari
  • 00:02:07
    dengan sukses dan berhasil, maka
  • 00:02:10
    wellbeing ini adanya di tengah-tengah
  • 00:02:12
    ya. Jadi ee membuat ee suatu kondisi di
  • 00:02:15
    mana teman-teman itu tidak jatuh ke
  • 00:02:17
    kondisi stres ataupun burnout. Kalau
  • 00:02:20
    kita lihat secara definisi maka
  • 00:02:22
    wellbeing itu adalah suatu kondisi saat
  • 00:02:25
    setiap individu menyadari potensi
  • 00:02:28
    dirinya. Jadi kita bisa tahu kita ini
  • 00:02:30
    punya potensi apa. Ee kemudian kita bisa
  • 00:02:33
    menghadapi berbagai stresor sehari-hari
  • 00:02:36
    yang kita akan temui. Lalu kemudian
  • 00:02:39
    dapat juga beraktivitas secara ee
  • 00:02:42
    produktif dan sukses. Dan bukan hanya
  • 00:02:45
    itu, kita juga mampu berkontribusi
  • 00:02:47
    terhadap lingkungan di sekitar kita atau
  • 00:02:49
    komunitas di sekitar kita.
  • 00:02:52
    Maka kalau kita lihat definisi ini ee
  • 00:02:54
    bisa kita apa ya kita sadari sepenuhnya
  • 00:02:57
    bahwa kalau kita bisa menjaga kondisi
  • 00:02:59
    kita dalam kondisi wellbe maka ee kita
  • 00:03:02
    akan bisa menjalani ee proses
  • 00:03:04
    pembelajaran di masa kuliah ini dengan
  • 00:03:07
    baik, dengan lancar, dan bahkan bisa
  • 00:03:09
    berkontribusi tentunya untuk kebaikan
  • 00:03:12
    orang lain. ya beberapa penelitian sudah
  • 00:03:16
    dilakukan ee untuk melihat mengapa sih
  • 00:03:19
    kok wellbeing ini penting gitu ya. Jadi
  • 00:03:22
    ternyata ee wellbeing ini bisa
  • 00:03:25
    meningkatkan kecintaan dan juga hasil
  • 00:03:27
    belajar, kemudian juga meningkatkan
  • 00:03:29
    kesehatan dan harapan hidup, membuat ee
  • 00:03:33
    mahasiswa menjadi lebih produktif dan
  • 00:03:35
    kreatif, kemudian juga meningkatkan
  • 00:03:36
    hubungan dengan orang-orang yang ada di
  • 00:03:38
    sekitar kita. kemudian juga meningkatkan
  • 00:03:41
    ee menurunkan perilaku yang berisiko dan
  • 00:03:44
    juga meningkatkan kekebalan tubuh. Jadi
  • 00:03:46
    pada waktu ee pandemi yang lalu,
  • 00:03:49
    wellbeing ini menjadi suatu konsep yang
  • 00:03:51
    sangat ee disukai oleh banyak orang gitu
  • 00:03:54
    ya, karena bisa ee meningkatkan
  • 00:03:57
    kekebalan tubuh yang sangat dibutuhkan
  • 00:03:59
    pada saat kita mengalami pandemi. Nah,
  • 00:04:02
    salah satu konsep wellbeing yang menurut
  • 00:04:04
    saya sangat praktis untuk bisa kita
  • 00:04:06
    terapkan dalam keseharian adalah yang
  • 00:04:09
    disebut perma wellbeing. Ya, jadi di
  • 00:04:12
    dalam konsep ini ee dikatakan bahwa
  • 00:04:15
    wellbeing itu terdiri dari enam
  • 00:04:17
    komponen. Jadi, dalam kehidupan kita
  • 00:04:19
    supaya kita bisa mencapai suatu kondisi
  • 00:04:22
    wellbe maka ada enam komponen dalam
  • 00:04:24
    hidup kita yang harus kita perhatikan.
  • 00:04:27
    Yang pertama adalah positive emotion,
  • 00:04:29
    emosi positif, engagement, kemudian
  • 00:04:33
    relationship, bagaimana kita berelasi
  • 00:04:35
    dan juga meaning, accomplishment dan
  • 00:04:38
    health. Mari kita lihat satu persatu.
  • 00:04:41
    Yang pertama adalah emosi positif. Emosi
  • 00:04:44
    positif itu adalah ee kemampuan kita
  • 00:04:47
    untuk ee merasa senang, bersyukur,
  • 00:04:52
    kemudian terinspirasi, bangga gitu ya.
  • 00:04:55
    Kemudian juga penuh harap ee tertarik
  • 00:04:59
    gitu atau juga merasa damai gitu ya.
  • 00:05:04
    Ee kemudian juga yang menjadi ee apa
  • 00:05:09
    yang harus kita lakukan untuk
  • 00:05:11
    meningkatkan emosi positif adalah ee
  • 00:05:14
    kita bisa mengidentifikasi sebetulnya
  • 00:05:16
    hal-hal apa saja sih yang bisa membuat
  • 00:05:18
    saya itu punya perasaan-perasaan positif
  • 00:05:21
    dan hal tersebut bisa kita tingkatkan
  • 00:05:23
    dalam keseharian kita. Ya, ternyata
  • 00:05:26
    halnya enggak enggak susah gitu ya,
  • 00:05:27
    simpel-simpel aja. Misalnya kita memang
  • 00:05:30
    menikmati pada saat kita minum yang suka
  • 00:05:32
    minum kopi atau makan cokelat gitu ya,
  • 00:05:35
    ee minumnya itu kemudian dinikmati gitu.
  • 00:05:38
    Oh, baunya. Kemudian rasakan ee
  • 00:05:42
    manisnya kemudian kalau kita makan
  • 00:05:44
    cokelat misalnya, rasanya itu
  • 00:05:46
    betul-betul diaving namanya ya. Kita
  • 00:05:49
    kita nikmati itu bisa menimbulkan emosi
  • 00:05:52
    positif. Atau misalnya kalau teman-teman
  • 00:05:55
    pun suka ee hewan peliharaan gitu ya,
  • 00:05:58
    yang suka kucing gitu ya, beneran diajak
  • 00:06:00
    main setiap paginya misalnya ee atau
  • 00:06:04
    dirawat gitu atau yang ee suka burung
  • 00:06:08
    atau tanaman gitu ya. Nah, itu bisa
  • 00:06:11
    menimbulkan emosi positif. Yang kedua
  • 00:06:14
    adalah engagement. Engagement ini adalah
  • 00:06:17
    keterlarutan kita kepada apa yang kita
  • 00:06:20
    lakukan.
  • 00:06:22
    Jadi mungkin kita bisa mengingat-ingat
  • 00:06:24
    kapan sih kita merasa sangat sangat apa
  • 00:06:28
    ya kita sampai lupa waktu, suka banget
  • 00:06:30
    dengan apa yang kita lakukan. Lalu apa
  • 00:06:33
    sih aktivitas yang membuat kita
  • 00:06:36
    merasakan engagement ini? Biasanya kalau
  • 00:06:40
    kita melakukan hal-hal yang menjadi hobi
  • 00:06:42
    kita misalnya gitu ya. Lalu kalau kita
  • 00:06:45
    merasa bahwa engagement kita kurang
  • 00:06:47
    bagus, maka kita bisa meningkatkan atau
  • 00:06:50
    mencari hobi-hobi baru sehingga ketika
  • 00:06:53
    kita mengerjakannya itu kita merasa bisa
  • 00:06:56
    larut atau engage ya, meningkatkan
  • 00:06:58
    engagement
  • 00:06:59
    kita. Kemudian relasi atau hubungan ya.
  • 00:07:03
    Relasi ini bukan saja kalau misalnya
  • 00:07:06
    zaman sekarang berapa banyak Instagram
  • 00:07:08
    like yang kita punya gitu ya, tetapi
  • 00:07:11
    betul-betul relasi atau hubungan yang ee
  • 00:07:14
    kita lakukan dengan orang-orang yang
  • 00:07:16
    penting bagi hidup kita. Misalnya ee
  • 00:07:19
    kita perlu menyadari ke orang-orang
  • 00:07:21
    penting itu seperti apa sih? Pertama
  • 00:07:23
    Anda perlu mengidentifikasi dulu buat
  • 00:07:25
    diri Anda itu yang orang penting itu
  • 00:07:27
    siapa ya? misalnya teman SMA yang dekat
  • 00:07:31
    banget gitu atau ee orang tua ya, ayah
  • 00:07:36
    dan ibu Anda atau adik atau kakak gitu
  • 00:07:39
    ya. Lalu ee mungkin Anda perlu mikir
  • 00:07:43
    memikirkan bahwa ee sebetulnya saya itu
  • 00:07:46
    sudah meluangkan waktu berapa banyak sih
  • 00:07:48
    dengan orang-orang yang penting ini tadi
  • 00:07:51
    gitu. Kalau misalnya rasanya kok rasanya
  • 00:07:53
    saya tuh enggak pernah ngobrol ya sama
  • 00:07:55
    ibu saya gitu misalnya. Nah, mungkin
  • 00:07:57
    Anda bisa membuat ini menjadi suatu apa
  • 00:08:01
    ya aktivitas yang Anda rencanakan untuk
  • 00:08:03
    meningkatkan relasi gitu. Hubungan
  • 00:08:06
    mungkin Anda terus merasa bahwa
  • 00:08:07
    hubungannya enggak terlalu baik gitu
  • 00:08:09
    karena saya memang enggak pernah ngobrol
  • 00:08:10
    misalnya. Jadi mungkin Anda bisa
  • 00:08:12
    menjadwalkan ada ee dalam seminggu
  • 00:08:15
    misalnya tiga kali gitu ee makan bareng
  • 00:08:19
    atau ngobrol bareng gitu ya atau just
  • 00:08:23
    bikin gratitude letter gitu ya
  • 00:08:25
    menyampaikan ee kartu ucapan gitu ya.
  • 00:08:30
    Kemudian atau juga kalau Anda merasa
  • 00:08:32
    bahwa ee relasi atau hubungan ini
  • 00:08:35
    menjadi kurang karena Anda belum punya
  • 00:08:38
    banyak teman misalnya, Anda bisa join
  • 00:08:41
    the community ya misalnya masuk ke dalam
  • 00:08:43
    klub atau organisasi sehingga nanti akan
  • 00:08:46
    bertemu dengan ee teman-teman baru gitu
  • 00:08:48
    sehingga itu akan meningkatkan ee relasi
  • 00:08:51
    atau sense of eh relationship Anda.
  • 00:08:54
    Kemudian hal yang lain yang keempat yang
  • 00:08:57
    masuk dalam ee komponen untuk
  • 00:09:00
    meningkatkan wellbeing adalah meaning
  • 00:09:03
    atau makna
  • 00:09:05
    ya. Meaning ini adalah apa? Hal-hal yang
  • 00:09:09
    bisa membuat Anda punya ee apa ya tujuan
  • 00:09:13
    yang lebih tinggi daripada hanya untuk
  • 00:09:15
    diri sendiri ya. Jadi ketika kita
  • 00:09:19
    melakukan sesuatu maka ee
  • 00:09:22
    pikirkanlah siapa lagi yang mendapat
  • 00:09:24
    manfaat dari apa yang kita lakukan di
  • 00:09:27
    samping diri kita sendiri. Ya, kalau
  • 00:09:29
    misalnya apa yang kita lakukan itu punya
  • 00:09:33
    manfaat bagi orang lain yang lebih luas
  • 00:09:35
    bahkan lebih tinggi, maka makna atau
  • 00:09:39
    meaningnya akan makin meningkat.
  • 00:09:43
    Ya. Kemudian sense of eh accomplishment,
  • 00:09:47
    keberhasilan. Seberapa bisa, seberapa
  • 00:09:50
    mampu kita merasakan keberhasilan? Ya,
  • 00:09:55
    coba pikir dari sekarang apa sih
  • 00:09:57
    sebetulnya yang bisa membuat kita merasa
  • 00:09:59
    sukses, merasa berhasil? Ya, kalau
  • 00:10:02
    misalnya di masa lalu ee saya itu merasa
  • 00:10:05
    berhasil kalau sudah ber kalau sudah
  • 00:10:08
    bisa menyelesaikan tugas-tugas tepat
  • 00:10:10
    waktu misalnya.
  • 00:10:12
    Nah, semakin Anda ee melakukan ee
  • 00:10:15
    mengumpulkan tugas tepat waktu, maka
  • 00:10:17
    Anda merasa sense of accomplishment-nya
  • 00:10:19
    makin tinggi dan itu bisa meningkatkan
  • 00:10:22
    wellbe gitu ya. Tapi kalau misalnya Anda
  • 00:10:25
    ngerasa bahwa kok kayaknya saya itu ee
  • 00:10:28
    kurang berhasil gitu ya, karena misalnya
  • 00:10:31
    enggak bisa dapat A di semua mata kuliah
  • 00:10:33
    gitu misalnya. Nah, mungkin Anda perlu
  • 00:10:36
    ee melakukan ee beberapa hal yang bisa
  • 00:10:39
    dilakukan misalnya jangan terlalu
  • 00:10:43
    ee membuat suatu apa ya ee goal itu
  • 00:10:48
    terlalu jangka panjang misalnya perlu
  • 00:10:49
    di-breakdown. Oke, kalau pengin dapat
  • 00:10:52
    nilai A untuk di semester ini, maka di
  • 00:10:55
    minggu ini apa target yang bisa dicapai?
  • 00:10:58
    Misalnya apa yang bisa kita lakukan?
  • 00:11:00
    Jadi dibreakdown ya di atau misalnya di
  • 00:11:03
    mata kuliah ini gimana caranya supaya ee
  • 00:11:06
    saya bisa mendapatkan nilai yang baik
  • 00:11:09
    gitu misalnya apa yang dilakukan dalam
  • 00:11:11
    minggu ini misalnya atau minggu depan
  • 00:11:13
    dan lain sebagainya. Jadi
  • 00:11:14
    dipotong-potong jangan ee terlalu besar.
  • 00:11:18
    Kemudian adalah ee gaya hidup sehat.
  • 00:11:21
    Nah, gaya hidup sehat ini ada berbagai
  • 00:11:24
    macam cara untuk melakukannya. Dan satu
  • 00:11:27
    yang saya sampaikan di sini adalah
  • 00:11:31
    ee yang disarankan oleh WHO yaitu isi
  • 00:11:34
    piringku. ya. Kita bisa lihat pada saat
  • 00:11:37
    kita ee makan untuk makan yang sehat itu
  • 00:11:42
    maka kita lihat adalah ee bagaimana kita
  • 00:11:45
    mengatur porsi masing-masing jenis
  • 00:11:48
    makanan yang kita makan. Jadi makanan
  • 00:11:50
    pokoknya ee dan makanan sayuran harusnya
  • 00:11:54
    lebih banyak daripada lauk
  • 00:11:56
    paah-buahan. Dan yang lebih penting lagi
  • 00:11:58
    adalah kita perlu mengurangi garam,
  • 00:12:01
    gula, dan juga minyak ya. Kemudian cuci
  • 00:12:04
    tangan yang bersih ee setiap saat kita
  • 00:12:07
    mau makan gitu ya. Ee kemudian juga
  • 00:12:09
    setiap kita pulang dari bepergian lalu
  • 00:12:13
    berolahraga, beraktivitas fisik ya
  • 00:12:15
    paling ee WHO menyarankan 30 menit dalam
  • 00:12:19
    sehari. Kemudian minum yang cukup ya ee
  • 00:12:22
    disampaikan bahwa ada 18 gelas dalam
  • 00:12:24
    sehari. Jadi hal-hal ini perlu kita
  • 00:12:27
    lakukan untuk ee menjaga gaya hidup
  • 00:12:30
    sehat kita. J. Kalau misalnya ada
  • 00:12:32
    hal-hal yang sepertinya Anda belum cukup
  • 00:12:35
    misalnya, "Oh, ternyata makan saya
  • 00:12:37
    masih kurang nih." Itu bisa menjadi
  • 00:12:40
    rencana untuk meningkatkan wellbeing
  • 00:12:43
    Anda. Nah, hal-hal yang biasa dilakukan
  • 00:12:46
    untuk meningkatkan wellbeing itu di
  • 00:12:47
    antaranya adalah membangun hubungan
  • 00:12:49
    sosial. Jadi ee misalnya Anda bisa ee
  • 00:12:53
    setiap hari say hello to eh orang tua
  • 00:12:56
    Anda misalnya ya atau teman-teman baik
  • 00:12:58
    Anda atau misalnya saudara-saudara Anda
  • 00:13:00
    yang ada di rumah ketika mau berangkat
  • 00:13:01
    pagi gitu atau ngobrol gitu, nanya ee
  • 00:13:06
    kepada teman lama yang mungkin ee sudah
  • 00:13:09
    cukup lama tidak kontak, bisa ada
  • 00:13:11
    telepon tanya gimana sih kabarnya dan
  • 00:13:13
    betul-betul ee menanyakan, mendengarkan
  • 00:13:16
    ee kabarnya misalnya dan saling bertukar
  • 00:13:19
    cerita.
  • 00:13:20
    Kemudian aktif bergerak. Ya, ini juga
  • 00:13:23
    adalah salah satu yang bisa dilakukan
  • 00:13:24
    meningkatkan wellbeing. Memberi giving
  • 00:13:27
    ya, memberi kepada ee orang lain,
  • 00:13:31
    memberi ee itu akan meningkatkan
  • 00:13:34
    wellbeing. Kemudian take notice. Take
  • 00:13:36
    notice ini adalah eh mencoba untuk
  • 00:13:39
    menikmati apa yang sedang terjadi ya
  • 00:13:42
    saat ini gitu. Jadi kadang-kadang kita
  • 00:13:44
    perlu ee berhenti memikirkan besok gitu
  • 00:13:47
    atau kemarin gitu ya. tapi betul-betul
  • 00:13:49
    berada di saat ini, be present gitu ya.
  • 00:13:52
    Kemudian juga selalu belajar, keinginan
  • 00:13:54
    untuk selalu belajar ini bisa meninggal
  • 00:13:56
    meningkatkan
  • 00:13:58
    wellbeing. Nah, ini adalah hal-hal kecil
  • 00:14:01
    yang bisa Anda lakukan untuk
  • 00:14:02
    meningkatkan wellbeing. Bentuk-bentuk
  • 00:14:05
    aktivitasnya misalnya ee untuk
  • 00:14:07
    meningkatkan emosi positif, Anda bisa
  • 00:14:09
    membuat gratitude journal atau catatan
  • 00:14:12
    yang mencatat dalam ee tiga hal yang
  • 00:14:15
    Anda syukuri dalam sehari. Kemudian
  • 00:14:17
    meditasi, berenang, membantu orang tua,
  • 00:14:21
    voluntir ya. Ee banyak sekali kesempatan
  • 00:14:24
    voluntir sekarang menjadi tutor adik
  • 00:14:26
    kelas, yoga, praktik mindfulness,
  • 00:14:29
    memulai hobi baru, bersepeda, berjalan
  • 00:14:33
    kaki ringan, praktik small kindness
  • 00:14:35
    everyday, ngobrol ringan dengan anggota
  • 00:14:38
    keluarga, mengirim kabar, mengirim
  • 00:14:40
    hadiah ke teman, atau mengontak teman
  • 00:14:42
    lama misalnya. Ini adalah contoh-contoh
  • 00:14:44
    yang bisa dilakukan dan tentu saja masih
  • 00:14:46
    banyak lagi yang bisa Anda
  • 00:14:48
    lakukan. Nah, ee yang bisa kita lakukan
  • 00:14:51
    ee mari kita rencanakan untuk melakukan
  • 00:14:54
    praktik wellbeing ini gimana caranya?
  • 00:14:56
    Yang pertama adalah ingatlah bahwa
  • 00:14:58
    setiap orang itu memiliki sumber daya.
  • 00:15:00
    Jadi, kalau misalnya Anda sedang merasa
  • 00:15:03
    ee enggak baik-baik aja gitu, perlu Anda
  • 00:15:06
    ingat bahwa kita sebagai manusia itu
  • 00:15:08
    diciptakan Allah dengan kemampuan untuk
  • 00:15:10
    menyelesaikan masalah-masalah kita, gitu
  • 00:15:12
    ya. Jadi tidak ada masalah yang lebih
  • 00:15:13
    besar dari diri kita sendiri gitu.
  • 00:15:16
    Kemudian dukungan lingkungan dan sosial
  • 00:15:18
    itu penting untuk bisa meningkatkan
  • 00:15:20
    wellbeing. Ee dukungan dari lingkungan
  • 00:15:23
    dan juga orang-orang yang di sekitar
  • 00:15:24
    kita itu penting. Oleh karena itu, kita
  • 00:15:27
    juga perlu menjaga hubungan baik dengan
  • 00:15:29
    lingkungan kita. Kemudian membentuk
  • 00:15:31
    kebiasaan baru itu butuh waktu ya. Kalau
  • 00:15:34
    misalnya Anda merasa bahwa kok kayaknya
  • 00:15:36
    gaya hidup saya kurang sehat ya.
  • 00:15:38
    Kemudian Anda merencanakan untuk
  • 00:15:40
    melakukan aktivitas fisik ee 30 menit
  • 00:15:43
    per hari misalnya. Ee untuk bisa
  • 00:15:46
    kebiasaan ini ee jangan heran kalau
  • 00:15:49
    misalnya Anda cuma melakukannya seminggu
  • 00:15:50
    kemudian minggu depannya sudah hilang
  • 00:15:53
    lagi kebiasaannya. Karena untuk
  • 00:15:54
    membentuk suatu kebiasaan diperlukan
  • 00:15:57
    waktu ya ee secara teoritis dikatakan 4
  • 00:16:01
    sampai 6 minggu diperlukan untuk membuat
  • 00:16:03
    sebuah kebiasaan itu menjadi ee menempel
  • 00:16:06
    pada diri kita gitu ya. Jadi kalau punya
  • 00:16:08
    rencana, buatlah rencananya paling tidak
  • 00:16:10
    4 minggu
  • 00:16:11
    gitu. Nah, langkah awal yang bisa kita
  • 00:16:14
    lakukan kita bisa menilai sebetulnya
  • 00:16:17
    keenam komponen wellbeing ini di dalam
  • 00:16:20
    diri kita seperti apa. Jadi, ini adalah
  • 00:16:22
    salah satu cara yang saya buat untuk
  • 00:16:25
    bisa
  • 00:16:26
    ee mengukur wellbeing kita. Jadi, Anda
  • 00:16:29
    bisa membuat gambar seperti ini. Bisa di
  • 00:16:31
    Excel gitu atau di gambar saja. Kemudian
  • 00:16:35
    taruhlah
  • 00:16:36
    komponen-komponennya ee di ee setiap
  • 00:16:39
    titik ini. Kemudian Anda akan hitung
  • 00:16:41
    gitu ya. Jadi kalau misalnya ee mulai
  • 00:16:44
    dari emosi
  • 00:16:45
    positif, seberapa mampu
  • 00:16:49
    saya ee melakukan
  • 00:16:52
    atau mengembangkan emosi positif. Jadi
  • 00:16:55
    kalau misalnya ada masalah itu ee bisa
  • 00:16:58
    enggak sih saya membuatnya melihat sisi
  • 00:17:00
    positif dari masalah itu? Seberapa
  • 00:17:02
    mampu? Nol. kalau sama sekali enggak
  • 00:17:04
    mampu dan 10 itu kalau saya selalu bisa
  • 00:17:08
    melihat ee sisi positif dari setiap hal
  • 00:17:10
    yang saya hadapi. Nah, kemudian Anda
  • 00:17:12
    coba tentukan misalnya oh saya di tujuh
  • 00:17:15
    gitu ya. Lalu yang lebih penting lagi
  • 00:17:17
    Anda perlu tahu tujuhnya Anda itu
  • 00:17:19
    artinya apa gitu ya. O7 karena kayaknya
  • 00:17:22
    kadang-kadang saya bisa berpikir
  • 00:17:24
    positif, em memberi emosi positif tetapi
  • 00:17:28
    kadang-kadang enggak misalnya. Dan
  • 00:17:30
    jangan
  • 00:17:31
    khawatir penilaian ini subjektif ya.
  • 00:17:33
    Karena untuk Anda sendiri yang penting
  • 00:17:36
    Anda jujur ya dengan diri sendiri. Oh
  • 00:17:38
    saya tujuh tujunya saya tuh ini. Gitu.
  • 00:17:40
    Tujunya si A dengan tujunya si B mungkin
  • 00:17:42
    beda gitu ya. Jadi tidak tidak penting
  • 00:17:45
    ya. Yang penting adalah Anda bisa
  • 00:17:47
    mengukur ee kondisi Anda. Kemudian
  • 00:17:50
    demikian juga dengan engagement.
  • 00:17:52
    Seberapa bisa Anda engage dengan hal-hal
  • 00:17:55
    yang Anda ee lakukan setiap hari.
  • 00:17:58
    Kemudian juga relationship Anda bisa
  • 00:18:00
    ukur gitu ya, seberapa puas atau
  • 00:18:03
    seberapa mampu Anda melakukan hubungan
  • 00:18:06
    dengan orang-orang yang dekat dengan
  • 00:18:07
    Anda misalnya. Kemudian juga meaning eh
  • 00:18:11
    accomplishment dan health. Jadi ini bisa
  • 00:18:13
    Anda ukur. Setelah itu hasil penilaian
  • 00:18:16
    itu bisa Anda refleksikan ya. Pilih dua
  • 00:18:20
    komponen saja gitu dalam seminggu ini
  • 00:18:22
    ya. Katakan seminggu ini ee yang ingin
  • 00:18:25
    ditingkatkan. Lalu hal apa yang spesifik
  • 00:18:28
    misalnya kalau saya ingin meningkatkan
  • 00:18:31
    kesehatan misalnya ee terutama dalam hal
  • 00:18:34
    makan sehat misalnya. Jadi spesifikkan
  • 00:18:37
    lagi apa
  • 00:18:38
    adon itu yang ingin Anda tingkatkan.
  • 00:18:41
    Lalu Anda pilih aktivitasnya. Oke. Saya
  • 00:18:44
    ingin meningkatkan kesehatan dan saya
  • 00:18:46
    ingin makan ee yang lebih sehat misalnya
  • 00:18:50
    bisa ditulis di sini. Dan aktivitas yang
  • 00:18:53
    dilakukan apa? Oh, kalau begitu saya
  • 00:18:55
    akan mulai masak sendiri, enggak mau
  • 00:18:57
    lagi beli misalnya Gofood terus tiap
  • 00:19:00
    hari gitu ya. Atau misalnya Anda ingin
  • 00:19:03
    mengurangi makan gorengan misalnya. Nah,
  • 00:19:06
    bikin secara spesifik apa yang mau Anda
  • 00:19:08
    lakukan dalam ee minggu itu paling
  • 00:19:11
    tidak. Lalu buatlah smart goal-nya
  • 00:19:13
    keinginan Anda tadi misalnya saya ingin
  • 00:19:16
    supaya ee mengurangi makan gorengan
  • 00:19:19
    gitu. Jadi dalam minggu ini saya akan
  • 00:19:21
    makan gorengannya cuma sekali aja gitu.
  • 00:19:23
    Kalau biasanya misalnya setiap hari ada
  • 00:19:25
    gorengan, sekarang cuma sekali aja gitu
  • 00:19:27
    misalnya. Kemudian ee pikirkan apa yang
  • 00:19:30
    akan terlihat jika rencana sudah
  • 00:19:32
    berhasil. Jadi bayangkan kalau sudah
  • 00:19:35
    makan
  • 00:19:36
    gorengannya dikurangin gitu, apa sih
  • 00:19:39
    yang nanti akan terjadi? Mungkin nanti
  • 00:19:41
    badannya jadi lebih langsing gitu ya
  • 00:19:43
    atau jadi lebih bugar gitu. Kemudian ee
  • 00:19:47
    pikirkan juga ada enggak sih halangan
  • 00:19:50
    gitu yang bisa membuat rencana Anda
  • 00:19:52
    dalam minggu ini tuh enggak berhasil.
  • 00:19:54
    Nah, kira-kira bagaimana mengatasinya?
  • 00:19:56
    Oh, halangannya kalau teman saya datang
  • 00:19:58
    bawain makanan gorengan gitu ya. Nah,
  • 00:20:01
    apa yang akan Anda lakukan? Kalau gitu
  • 00:20:03
    mungkin dari sekarang saya akan beritahu
  • 00:20:05
    teman saya bahwa saya sedang enggak
  • 00:20:08
    makan gorengan, gitu misalnya, ya. Jadi,
  • 00:20:10
    ee Anda sudah harus mengantisipasi
  • 00:20:13
    halangan yang bisa menghambat rencana
  • 00:20:15
    Anda dari sekarang. Lalu dijadwalkan,
  • 00:20:18
    oke minggu ini saya ee akan mengurangi
  • 00:20:21
    makan gorengan. Mungkin minggu kedua
  • 00:20:24
    saya akan menambahkan lagi kebiasaan
  • 00:20:26
    hidup sehat yang mau saya lakukan. ya
  • 00:20:29
    misalnya dengan menambah makan sayuran
  • 00:20:31
    misalnya atau ee menghitung ee jumlah
  • 00:20:36
    minum saya setiap hari. Demikian juga di
  • 00:20:39
    minggu
  • 00:20:41
    ketiganya. Lalu kemudian jangan lupa
  • 00:20:43
    dimonitor ya. Jadi Anda sendiri akan
  • 00:20:46
    monitor gitu. Paling tidak ee tadi saya
  • 00:20:49
    sampaikan bahwa untuk membangun sebuah
  • 00:20:51
    kebiasaan diperlukan waktu J. paling
  • 00:20:53
    tidak ee dalam 4 minggu lakukan
  • 00:20:55
    kebiasaan-kebiasaan baik tersebut dan ee
  • 00:20:59
    nanti direfleksikan apakah ada perubahan
  • 00:21:02
    gitu. Apakah Anda merasa lebih
  • 00:21:04
    wellbeing-nya meningkat, apakah Anda
  • 00:21:06
    merasa ee hal-hal lain gitu yang bisa
  • 00:21:09
    Anda refleksikan.
  • 00:21:11
    Ee saya kira demikian yang ee akan kita
  • 00:21:14
    lakukan dan tugas Anda di minggu ini
  • 00:21:16
    adalah Anda bisa merefleksikan proses
  • 00:21:19
    perencanaan wellbeing Anda mulai dari
  • 00:21:22
    deskripsi proses penilaian. Jadi,
  • 00:21:24
    gambarkan bagaimana Anda memberikan skor
  • 00:21:27
    terhadap komponen wellbeing Anda sampai
  • 00:21:30
    kemudian melakukan action plan-nya, ya.
  • 00:21:32
    Jadi mulai dari menilainya, kemudian
  • 00:21:34
    memilih komponen yang mau ditingkatkan,
  • 00:21:37
    kemudian memilih aktivitas yang ingin
  • 00:21:39
    ditingkatkan, kemudian juga bagaimana
  • 00:21:41
    Anda ee mengkonfirmasi kekuatan Anda,
  • 00:21:44
    kemudian juga lalu apa yang akan Anda
  • 00:21:47
    lakukan untuk memonitornya gitu dan
  • 00:21:51
    merefleksikannya dan ee kiranya apa yang
  • 00:21:55
    juga Anda bisa kontribusikan kepada ee
  • 00:21:58
    sekitar Anda. Misalnya selain saya
  • 00:22:01
    menjalankan wellbeing saya, mungkin Anda
  • 00:22:03
    mungkin akan saling mengingatkan gitu ya
  • 00:22:06
    dengan teman satu kelompok yang
  • 00:22:08
    sama-sama punya rencana wellbeing
  • 00:22:10
    misalnya. Cara mengingatkannya gimana
  • 00:22:12
    gitu ya atau setiap ee hari akan saling
  • 00:22:16
    tanya gitu hari ini sudah ngapain atau
  • 00:22:18
    apa yang akan Anda lakukan dan ee
  • 00:22:21
    menggunakan media apa gitu ya. Lalu
  • 00:22:24
    tuliskan ini sebagai tugas pekan ini
  • 00:22:26
    dalam 500 kata ya. Jadi mudah-mudahan
  • 00:22:29
    dengan ini ee Anda bisa kemudian membuat
  • 00:22:33
    ee praktik wellbeing ini bisa
  • 00:22:38
    meningkatkan kemampuan Anda untuk ee
  • 00:22:41
    menjalankan pembelajaran dengan sukses
  • 00:22:44
    dan bisa memberi
  • 00:22:46
    kontribusi. Demikian saya kira terima
  • 00:22:48
    kasih banyak atas perhatian Anda semua.
  • 00:22:52
    Ee semoga teman-teman bisa mengelola
  • 00:22:54
    kesehatan ee melalui wellbeing practice
  • 00:22:57
    ini baik dari diri sendiri maupun eh
  • 00:23:01
    untuk lingkungan Anda. Enjoy the proses.
  • 00:23:04
    Eh sampai ketemu lagi di eh kuliah yang
  • 00:23:07
    lain. Terima kasih. Asalamualaikum
  • 00:23:09
    warahmatullahi wabarakatuh.
Tags
  • wellbeing
  • kesehatan
  • emosi positif
  • engagement
  • relationship
  • komponen wellbeing
  • PERMA
  • gaya hidup sehat
  • ritual syukur
  • kualitas hidup