00:00:00
[Musik]
00:00:06
Halo generasi pintar digital, welcome
00:00:08
back to the marketing playbook episode
00:00:11
12. Ye, teuk tangan.
00:00:15
Oke. Nah, hari ini Pak Andin ee kita
00:00:18
udah episode 12. Kita baru udah pertama
00:00:22
bintang tamu ya, pertama kali. Nah,
00:00:24
sambur ini kedua. Eh, benar. Yang
00:00:26
pertama sama pertama host ya. Yang kedua
00:00:28
kita kedatangan Mas Rangga dari Slick
00:00:31
Flow. Dari Slick Flow. Selamat datang.
00:00:34
Halo. Halo. Thank you banget loh sudah
00:00:35
invite saya. Teman-teman juga halo salam
00:00:37
kenal ya. Jadi my name is Erlangga atau
00:00:40
bisa panggil aja Rangga. Saya itu
00:00:42
sekarang ini country sales manager di
00:00:44
Sleep Flow. Jadi sebetulnya kita
00:00:46
Hongkong based company cuman sekarang
00:00:48
itu kita udah ada apa di region-nya kita
00:00:52
itu di Singapura, Malaysia dan juga
00:00:55
Indonesia. Dan juga kita ada di Dubai.
00:00:57
Nah, dan memang Slick Flow ini company
00:01:01
yang membantu terutama juga proses
00:01:03
marketing bisnis ya, Mas. Yes, betul.
00:01:05
Betul. Jadi kita emang eh omn channel
00:01:07
conversational AI suite lah kita
00:01:09
bilangnya. Jadi kalau misalnya mungkin
00:01:11
bisnis owners ataupun misalnya
00:01:13
teman-teman ngerjain buat channel
00:01:15
conversion kayak gitu ya. Nah, itu
00:01:16
biasanya pakai solution kita untuk
00:01:18
komunikasinya gitu sih. Oh, oke. Tapi
00:01:20
tenang teman-teman, ini bukan konten
00:01:22
jualan ya. Hari ini kita justru mau
00:01:24
ngobrol karena Mas Rangga ini juga sudah
00:01:26
berpengalaman gitu kan di produk yang
00:01:29
memang ee membantu marketing funnel.
00:01:32
Kita selalu bahas itu Mas Rangga di sini
00:01:33
kayak maksud teman-teman marketers juga
00:01:35
pasti tahu. Nah, sekarang ee udah ada AI
00:01:38
nih ya kan. Nah, ini yang hari ini kita
00:01:41
bakal bahas sharing ke teman-teman
00:01:43
sejauh apa sebenarnya AI sudah membantu
00:01:46
proses marketing gitu kan ya Pak Andin
00:01:49
ya. Iya. Betul sekali. Karena kan pasti
00:01:50
teman-teman marketer ini sudah tahu
00:01:52
knowled-nya tapi kadang-kadang terbatas
00:01:54
resource betul orangnya waktunya gitu
00:01:57
kan. Nah, bagaimana kemudian dari funel
00:02:00
yang dari atas sampai ke bawah ini
00:02:01
semuanya enggak ada yang bocor, semuanya
00:02:04
maksimal dan akhirnya mencapai konversi
00:02:06
yang diharapkan. Yes, betul. Dan aku
00:02:09
rasa ya Mas Rangga masih banyak
00:02:10
teman-teman marketer juga yang bingung
00:02:12
gitu ya. Udah udah comen sih sering
00:02:13
dengar AI cuma masih bingung sebenarnya
00:02:16
AI itu ada apa aja ya kan. Iya betul
00:02:18
betul betul. Terus setiap proses dari
00:02:21
marketing funnel itu, AI bisa tap in di
00:02:23
mana terus gimana. Nah, I think itu hari
00:02:26
ini yang bakal kita bahas lebih lanjut
00:02:28
ya. Iya. Iya. Menarikmenarik. Jadi
00:02:30
sebetulnya itu sih yang kita pengin
00:02:31
sharing juga lebih ke gimana sih AI itu
00:02:35
bisa dimasuk ke peran hidup kita. Karena
00:02:37
kadang orang tuh dengar AI takutnya
00:02:39
password jadi ketakutan sendiri ya
00:02:40
dikiranya akan menggantikan. Padahal kan
00:02:43
balik lagi ke teknologi itu dibuat untuk
00:02:45
ngebantu kita lebih tepat ya. G. Betul.
00:02:47
Betul. Oke, pertanyaan pertama mungkin
00:02:49
aku langsung tanyakan kepada Mas Rangga.
00:02:52
Kalau ngomong Mas Rangga tuh aku
00:02:53
ingatnya ada apa dengan cinta. Iya. Jadi
00:02:56
ingat langsung Rangga dan Cinta ya. Oke.
00:02:58
Intermeso sedikit ya. Oke. Kenapa
00:03:00
menurut Mas Rangga tuh AI itu begitu
00:03:03
booming sekarang? Kayak apa ya? Pasti
00:03:07
semua teknologi yang baru itu akan
00:03:09
sangat booming. Contohnya dulu aja pada
00:03:11
saat elevator baru ada, orang-orang
00:03:13
bondong-bondong naik. Enggak usah Jojo
00:03:15
deh, MRT deh. MRT awal-awal datang saya
00:03:18
aja sampai jauh-jauh ke Jakarta untuk
00:03:20
nyobain MRT dari ujung ke ujung balik
00:03:22
lagi. Walaupun pulangnya ujungnya naik
00:03:24
Grab.
00:03:26
Nah, terus ee kenapa ini boom? Karena
00:03:29
kan wah enak banget kita cuman ng-teek
00:03:32
doang langsung dapat balasan ataupun
00:03:35
bisa sesuai dengan apa yang kita mau
00:03:37
gitu kan. Kayak misalnya contohnya
00:03:39
pengin bikin post konten gitu ya. N
00:03:43
untuk katakan di ataupun diperindah itu
00:03:47
juga bisa tinggal pakai AI itu sih. Jadi
00:03:49
kayak memang some people see AI as an
00:03:52
opportunity, some people see it as a
00:03:54
threat. Tapi along the way, moving
00:03:57
forward pasti kemungkinan ujung-ujungnya
00:03:59
akan tentang ningkatin productivity
00:04:01
sebetulnya. Iya, betul betul. Nah,
00:04:03
sekarang kalau Mas Rangga lihat sendiri
00:04:05
AI itu especially di dunia marketing kan
00:04:07
maksudnya aku rasa mungkin baru satu
00:04:11
tahun setengah atau 2 tahun kali ya kita
00:04:13
lebih familiar dengan AI dan tahun ini
00:04:14
lebih lagi nih. Kira-kira trennya ke
00:04:18
depannya makin akan terus meningkat
00:04:21
enggak?
00:04:22
Kalau trennya, kalau internally kita
00:04:25
percaya bahwa AI itu enggak akan pernah
00:04:27
menggantikan human, tapi human yang
00:04:30
menggunakan AI yang akan menggantikan
00:04:32
human sepenuhnya. Sebetulnya itu. Jadi,
00:04:35
AI ini buat penunjang sih sebetulnya.
00:04:37
gimana kalian bisa utilize AI itu biar
00:04:40
lebih membantu kalian lebih cepat,
00:04:42
decision making, bisnis proses, ataupun
00:04:45
sesimpel kayak tas lah yang mungkin
00:04:47
dibandingkan kalian input data satu-satu
00:04:49
pakai untuk langsung semuanya kayak gitu
00:04:52
kan seperti itu. Jadi itu sih kalau kita
00:04:54
percaya trennya seperti itu makanya kita
00:04:56
we invest heavily di AI juga seperti itu
00:04:59
ya. Ya sepakat sih kayak maksudnya kita
00:05:01
juga pernah bahas ya Pak Andin ya. Bukan
00:05:04
marketer akan tergantikan oleh AI, tapi
00:05:06
marketer yang tidak memanfaatkan AI yang
00:05:09
akan tergerus. I betul. Oke. Iya. Dan
00:05:13
memang kalau di marketing sendiri ya,
00:05:14
Bu, itu kan banyak sekali prosesnya gitu
00:05:16
ya. Jadi ee kalau dari experience
00:05:19
pasaran enggak kan pasti banyak ketemu
00:05:20
orang-orang di luar sana gitu. Gimana
00:05:22
sih proses e AI ini bisa masuk ke
00:05:24
marketing? Selain tadi kan salah satunya
00:05:26
bikin konten gitu. Tapi kalau kita tadi
00:05:28
ngomongin funnel ketika kita akan ketemu
00:05:30
sama orang-orang yang ee ngobrol sama
00:05:32
kita gitu, itu gimana sih bisa membantu
00:05:35
Mas? Itu adalah gimana kalian bisa
00:05:37
nge-duplicate he sales kalian yang
00:05:40
terbaik. Heeh. Untuk lebih merata
00:05:41
playing e leveling the playing field
00:05:43
kayak gitu. Jadi misalnya nih kalian
00:05:46
sudah melakukan S, sudah generate leads
00:05:48
dari mana-mana, misalnya masuk ke satu
00:05:49
channel contohnya misalnya kayak
00:05:51
WhatsApp ya. Iya. Begitu orang nge-chat
00:05:53
di WhatsApp dibandingkan itu langsung
00:05:55
dipegang ke agent. ataupun ke sales yang
00:05:58
mungkin lagi ngobrol sama orang lain
00:05:59
atau lagi prioritize lead yang lebih hot
00:06:01
misalnya kayak gitu ya. Pakai AI ini
00:06:04
untuk lebih nurturing-nya, proses
00:06:06
nurturingnya. Oke. Untuk qualifying-nya
00:06:08
juga begitu udah kequalified AI-nya over
00:06:12
baru over ke agen dengan nge-summarize.
00:06:14
Oh, ini percakapannya udah sampai mana
00:06:15
aja, udah bahas apa aja. Jadi dari sisi
00:06:18
sales agent juga bisa lebih
00:06:19
memprioritize yang mana yang lebih
00:06:21
penting. Oke, kayak gitu ya. Sebenarnya
00:06:22
sih itu sih kita eh feature what it
00:06:26
looks like about AI. Itu sih yang kita
00:06:28
harapkan ya. He. Nah, ini yang menarik
00:06:31
Bu. Kan kalau orang-orang dibenak banyak
00:06:33
orang AI itu baru kayak yang kita tahu
00:06:36
di permukaan ada CGPT gitu kan. Dia
00:06:39
cuman bisa kita input terus dia balas.
00:06:41
Tapi tadi generatif AI ya. Generatif.
00:06:43
Betul. Jadi kita input dia keluar output
00:06:46
gitu. He. Tapi tadi yang diceritain Mas
00:06:47
Rangga berarti kalau ada orang ngchat ke
00:06:50
kita sebelum ke orang yang ngejawabin
00:06:53
kan kalau kita punya admission yang akan
00:06:54
ngjawab orang asli nih ya kita ngomong
00:06:56
ya orang ngomong beneran benar itu ada
00:06:58
EA yang bisa jawab berarti ini agak beda
00:07:00
ya sama generative A yang sejauh ini
00:07:02
kita tahu CJP Gemini biasanya Gemini
00:07:05
agak redflek ya yang yang enggak reflek
00:07:08
Scorpio Aquarius gitu bukannya panin
00:07:11
Gemini
00:07:12
ee enggak bukan tapi ya itu jadi berarti
00:07:15
ada Ai
00:07:16
yang bisa langsung jawab saat orang
00:07:19
nge-chat kita. Yes, betul. Jadi itu
00:07:21
itulah yang kita sebut dengan AI agent.
00:07:23
Jadi kalian hanya perlu nge-prom si AI
00:07:25
agent-nya sesuai dengan apa yang kalian
00:07:28
butuhin. Dia di mana. Kayak misalnya ee
00:07:31
kamu adalah agen untuk Purwadika.
00:07:34
Misalnya contoh cas-nya Purwadika ya. Ee
00:07:36
agen Purwadika yang di mana ton kamu itu
00:07:39
harus profesional tapi harus juga bisa
00:07:41
menyesuaikan berdasarkan tonalitnya.Oke.
00:07:43
Oke. Nah, nanti kalian bisa input nih
00:07:45
kapan dibahas sama AI, kapan dibahas
00:07:47
sama human. Jadi itu biar lebih hybrid
00:07:50
approach-nya. I see. I hemat waktu ya.
00:07:53
Jangan sampai Iya. Hemat waktu juga dan
00:07:55
juga mempermudah team sales juga enggak
00:07:57
usah nanya berulang-ulang gitu kan.
00:07:59
Pasti kan banyak juga kan nanya FAQ
00:08:00
gitu-gitu kalau di basic basic question
00:08:04
dan itu memang di-entertain sama human.
00:08:06
Heeh. Iya. Yang akhirnya resource-nya
00:08:08
boros ya, Bu karena waktunya habis untuk
00:08:10
menjawab pertanyaan yang berulang gitu.
00:08:12
Benar. Teman-teman yang mungkin nonton
00:08:14
masih bingung gitu ya, mungkin kita bisa
00:08:17
bedah dulu nih satu-satu gitu ya. Let's
00:08:19
say dari marketing funnel kita mulai
00:08:21
dari awareness ya kan tadi kita udah
00:08:23
bahas sebenarnya kalau dari level
00:08:24
awareness AI apa sih yang bisa kita yang
00:08:28
bisa kita manfaatkan iya manfaatkan coba
00:08:31
Mas Rangga kalau dari masih level
00:08:32
awareness kira-kira AI apa sih
00:08:34
sebenarnya kan AI itu come in various
00:08:36
variation ya yang mungkin yang kalian
00:08:39
bisa gunakan pada saat awareness itu
00:08:40
kalian bisa gunakan AI-nya untuk
00:08:42
ng-define what's the right ICP for this
00:08:44
kind of content jadi dari situ kalian
00:08:47
bisa nge-targeting sesuai dengan
00:08:48
rekomendasi CI-nya. Tapi balik lagi itu
00:08:50
hanya insights. Iya. Insight yang di
00:08:52
mana ngebantu kalian untuk make better
00:08:54
action. Ya, sebetulnya funneling ke
00:08:57
bawahnya setelah aware misalnya mereka
00:08:59
langsung datang landing site ataupun
00:09:02
landing page itu gimana mereka bikin
00:09:05
take action untuk ngisi form misalnya
00:09:08
ataupun misalnya you guys do kayak
00:09:11
buttons yang langsung ngarahin ke
00:09:13
messaging form kalian ataupun channel
00:09:15
kalian itu gimana begitu mereka klik itu
00:09:19
ke nurture juga sebetulnya itu. Oke.
00:09:22
Oke. Karena kan memang ujung-ujungnya
00:09:23
orang itu pengin cepat pengin cepat
00:09:25
dibalas, dibalas dan cepat diach out.
00:09:28
Ini data yang kita dapetin ya, bahwa
00:09:31
orang itu akan engage dengan bisnis
00:09:34
ataupun dengan service yang bisa
00:09:36
memberikan balasan within 5 minutes. Hm.
00:09:39
Itu fakta tuh ya. Itu fakta yang kita
00:09:41
dapatkan. Malah itu data yang secara
00:09:43
international study. Waktu kita
00:09:46
internally ngambil
00:09:48
eh data nih 20.000 I think untuk
00:09:50
Indonesia.
00:09:52
We find out that it's 2 minutes. Kalau
00:09:54
orang Indo tuh 2 menit enggak sabar juga
00:09:55
ya. 2 menit enggak ada balasan buy gitu
00:09:58
ya. Iya. Kalau enggak dibalas lewat dari
00:10:00
2
00:10:00
menit kecenderungan untuk mereka tetap
00:10:03
engage ataupun qualified itu turun atau
00:10:05
gosting ngilang. Itu informasi bagus
00:10:07
banget tuh. Iya 2 menit ternyata ya. 2
00:10:09
menit. Jadi kalau kita enggak siap
00:10:11
orangnya tadi kan pasti satu orang
00:10:14
ngejawabin sekian banyak pertanyaan
00:10:16
tunggu antrian ya biasanya gitu ya kan.
00:10:18
Jangan richat ya karena nanti akan
00:10:19
dibalas sesuai antrian. Karena kalau ini
00:10:21
udah enggak pakai antrian. Yes, betul.
00:10:22
Jadi ee kayak misalnya banyak bisnis kan
00:10:26
udah nge-pumping banget nih buat
00:10:28
awareness ataupun buat naikin leads,
00:10:30
udah naikin budget segala macam. Tapi
00:10:32
pada leadnya membluak conversion-nya
00:10:34
enggak
00:10:35
ready itu sebetulnya. Jadi AI ini bisa
00:10:39
mompang dari awal tengah dan kalau akhir
00:10:43
I still believe AI still not capable for
00:10:45
that. Tapi kalau untuk paling bawah ya.
00:10:47
He. Kalau paling bawah, maka di situlah
00:10:49
kita selalu bilang ee human with AI
00:10:52
harusnya seperti itu. Oke. Oke. Menarik.
00:10:55
Tapi aku yakin banget sih sekarang
00:10:56
mungkin teman-teman marketer juga udah
00:10:58
common lah kayak contohnya di level
00:11:00
awareness, bikin key visual. Bahkan
00:11:03
kemarin aja aku lihat di IG story nih,
00:11:04
Mas Rangga, temanku punya bisnis FnB kan
00:11:08
foto produknya tuh bagus banget. Iya.
00:11:10
Kotanya itu pakai e. Oh, jadi cuma
00:11:13
difoto produk biasa di ee suasana di
00:11:17
ruangan gitu. Iya. Benar-benar bagus
00:11:18
sekali dan itu polis ya. Iya. Dia bilang
00:11:21
gua kasih promp ke AI gini hasilnya. Itu
00:11:24
masih di generative AI ya. Benar enggak
00:11:26
sih? Nah, sekarang ada yang bisa
00:11:28
ngebantu tadi yang Mas Rangga cerita ee
00:11:31
untuk sebelum sampai ke orang sales
00:11:33
human nih, dia yang pilah-pilah dan itu
00:11:35
udah masuknya bukan generative AI lagi
00:11:37
ya. Benar. Iya, betul. Jadi, AG yang
00:11:40
kita buat itu adalah kita ngambil
00:11:42
knowledge-nya dari beberapa eh gen AI
00:11:46
seperti CGPT, tapi juga kalian bisa
00:11:49
ngprom dengan knowledge yang kalian
00:11:50
punya internally. Oh, internally kan
00:11:52
kalian pasti punya SOP, jenis harga
00:11:55
mungkin beda-beda dong pasti kan
00:11:56
harga-harga produk ya ataupun misalnya
00:12:00
jenis kelas gitu ya, itu kalian juga
00:12:02
bisa upload juga datanya. Hmm. Hm. Jadi,
00:12:06
AI aja ini kayak baby lah. Kalian perlu
00:12:08
ajarin, perlu kasih knowledge, dan juga
00:12:11
sesekali kalian harus evaluasi seperti
00:12:13
itu. Jadi enggak cuman ngasih ee diskusi
00:12:17
aja gitu ya, enggak cuman ngasih jawaban
00:12:19
ke kita, tapi bisa langsung berinteraksi
00:12:21
berdasarkan semua yang sudah kita input.
00:12:23
Yes. Betul. Betul. Oke. Oke. Nah,
00:12:26
berarti ini bisa jadi playbook number
00:12:28
one, Bu. Oke. Bahwa, Pak, kita jadi
00:12:31
harus tahu kan sebenarnya kita itu lagi
00:12:33
butuh AI. di level yang mana tadi kan
00:12:37
apakah memang kita lagi butuh di level
00:12:39
awareness maka belum pakai yang agent ya
00:12:43
kan karena kan kalau agen udah yang di
00:12:44
level consideration saat orang sudah
00:12:45
mulai kontak ke kita gitu ya kan kalau
00:12:48
mungkin di awareness kita masih tadi
00:12:49
bikin gambar bikin video bikin yang lain
00:12:52
itu kita akan pakai generative AI jadi
00:12:55
memang kita harus look up dulu ke
00:12:58
internal kita apa yang sudah kita
00:13:00
lakukan bagian mana yang perlu AI dan
00:13:02
habis itu nanti kita bisa tahu nih ya
00:13:05
yang lebih tepat yang mana. Iya. Nah,
00:13:06
pertanyaan aku nih berikutnya Mas
00:13:08
Rangga. Kayak Slick Flow kan pasti kan
00:13:10
sudah banyak membantu bisnis. Heeh. I.
00:13:12
Nah, mungkin ada satu case tadi enggak
00:13:13
yang bisa dikasih contoh gitu dengan
00:13:15
penggunaan AI agent ini conversion-nya
00:13:18
tuh meningkat gitu. Ini bukan jualan
00:13:20
sih, tapi maksudnya aku mau tahu
00:13:21
faktanya benar-benar maksudnya perbedaan
00:13:23
dengan AI agent karena somehow I
00:13:26
consider juga gitu kan. Karena sekarang
00:13:28
maksudnya di funel bawah ini aku masih
00:13:29
real human loh. Iya. He berarti kan ada
00:13:32
time yang mungkin lebih dari 2 menit
00:13:34
gitu loh. Terus sudah gitu ya siapa tahu
00:13:36
kalau bersinergi dengan si AI akan lebih
00:13:39
powerful. Iya betul betul. Sebenarnya e
00:13:41
balik lagi sih based on people's need
00:13:43
ya. Kalau salah pengalaman kita itu eh
00:13:48
ada yang kita bisa share itu contohnya
00:13:50
FMB bisnis di Bali. He ee dia itu sebuah
00:13:53
beach club yang di mana mungkin kalau
00:13:55
saya sebut lagi orang tahu nih di area
00:13:58
Canggu ya.
00:14:01
Oke. Terus nah dia ee dia pernah cerita
00:14:05
ke kita waktu pertama kali ngobrol,
00:14:07
"Mas, kita tuh banyak banget datang chat
00:14:11
tuh orang-orang dari luar negeri." Hmm.
00:14:14
Malah kadang ee mereka enggak punya
00:14:16
nomor Indonesia. He. Kadang mereka
00:14:19
nge-chat itu nomornya undefined dan kita
00:14:21
enggak tahu kayak gitu kan di terus
00:14:24
mereka pengin tahu gimana sih Mas untuk
00:14:25
nge-breedge gap ini?
00:14:28
Akhirnya kita coba introduce nih tentang
00:14:29
fitur kita AI eh smart smart reply dan
00:14:33
smart summary gitu. H ini gapnya gap
00:14:35
bahasa nih ya. I bahasa mereka yang di
00:14:38
mana kadang ada orang Rusia datang pakai
00:14:41
bahasa Rusia. Heeh. Kita ngerti kan
00:14:44
kalau bahasa Inggris masih ada ah
00:14:47
ngertilah gitu kan masih bisa balas gitu
00:14:49
walaupun mungkin taip atin grammar salah
00:14:51
segala macam masih enggak masalah gitu
00:14:52
kan. Tapi kalau urus ini udah dialek ya
00:14:54
beda.
00:14:56
Akhirnya kita coba coba nih
00:14:59
ee kita minta dia ngirim kita pakai
00:15:02
bahasa Rusia. Terus setelah itu kita
00:15:04
copy paste pakai A-nya untuk
00:15:06
nge-summarize ataupun nguto translate
00:15:09
jadi bahasa Inggris atau bahasa
00:15:10
Indonesia. Habis itu kita ngetik lagi
00:15:12
diprom lagi pakai II kita untuk
00:15:13
ngebahasain Rusia. Hm. He. Dan akhirnya
00:15:16
sejak itu seringkiali mereka kalau dapat
00:15:18
dari asing itu kita kita dapat ceritanya
00:15:21
mereka suka balasin pakai bahasanya yang
00:15:22
sama sampai akhirnya mereka ngomong
00:15:24
pakai bahasa Inggris seperti itu. Jadi
00:15:26
dengan itu akhirnya mereka lebih nyaman
00:15:28
juga ngobrol sama customer dan dari sisi
00:15:32
conversion juga kita enggak bisa share
00:15:34
dulu ya kalau saat ini ya. Iya. Iya. ee
00:15:36
itu mereka akhirnya bisa dapat bookings
00:15:38
lebih banyak dan attribution-nya mereka
00:15:40
misalnya dari nge-ads gitu-gitu mereka
00:15:42
bisa tahu juga nih oh ini datang yang
00:15:43
dari website, oh ini datang yang dari
00:15:45
ads, oh ini datang dari Google Ads bisa
00:15:48
seperti itu. Dibedain promnya itu bisa
00:15:50
juga gitu. Oh bisa juga. Jadi tahu
00:15:52
marketing source-nya dari mana tu juga
00:15:53
bisa. Betul. Jadi kalau yang saya dengar
00:15:56
kan kadang beberapa marketers tuh oh
00:15:58
datanya udah banyak nih. Diolah dulu,
00:16:00
dilihat dulu nih dari funel mana. It may
00:16:02
take hours gitu. I iya. Nah, mungkin
00:16:05
kalau dengan e dengan yang solusi kita
00:16:07
berikan adalah it give you leverage for
00:16:10
easier time management yang di mana
00:16:13
kalian bisa tinggal filter and then
00:16:14
langsung kelihatan oh ini datang dari
00:16:15
ini, ini datang dari ini. Ataupun kalian
00:16:17
pengin auto populate juga kalau ini
00:16:19
datang dari ads langsung masuk ke
00:16:21
komplok ini. Terus di kelompok ini
00:16:23
kalian udah ada flow-nya untuk ngutomate
00:16:25
nurturing-nya. Itu juga bisa. Itu sih
00:16:27
sebetulnya. Nah, menarik. Jadi marketer,
00:16:30
para marketer jangan cuma menggunakan AI
00:16:32
di level yang bikin konten, bikin
00:16:34
caption karena AI can do more than that
00:16:37
gitu loh ya. Bahkan bisa kasih ya tadi
00:16:40
bisnis analytics gitu kan, prediction
00:16:43
bisa ngebantu. Benar memang luar biasa.
00:16:45
Iya. So, sebetulnya harapannya kita tuh
00:16:49
ee kita enggak pernah mau narasi ee
00:16:51
menggantikan human karena it's
00:16:52
completely false. Iya. Jadi bukan
00:16:54
menggantikan tapi men-support. Betul.
00:16:57
Betul.
00:16:58
Oke. Nah, ee Mas Rangga, aku juga
00:17:01
tertarik untuk ee bertanya nih,
00:17:04
maksudnya apakah tadi AI itu kan jangan
00:17:07
sampai dia mendominasi 100%. Yes, betul.
00:17:11
Artinya diplace lah semua human ini gitu
00:17:14
kan. Karena maksudnya somehow tetap
00:17:15
human harus ada menjaga. Jangan sampai
00:17:18
AI kasih false information. Iya, betul.
00:17:20
Tapi apakah mungkin ada possibility AI
00:17:24
itu justru hurt the brand, hurt the
00:17:25
business dengan menggunakan AI ini? Oh
00:17:28
iya, sangat. Karena kan ee makanya tadi
00:17:31
apa aku ngasih sedikit disclaimer ya.
00:17:33
Kalau pada saat kalian sudah nge-prom EA
00:17:35
agent-nya, sudah ngasih knowledge segala
00:17:37
macam, bukan berarti kalian lepas. Hm.
00:17:39
Beberapa saat kalian harus evaluate,
00:17:41
evaluate lagi, evaluasi lagi, atau
00:17:43
mungkin dikit-dikit review beberapa
00:17:45
orang yang sudah di-handle sama AI-nya.
00:17:47
Iya, betul. Karena takutnya kalian
00:17:49
ngasih prom 3 bulan lalu ya, T ada
00:17:52
pergantian harga nih ataupun ada
00:17:54
perbedaan harga ya. Mungkin waktu itu
00:17:55
harga diskon kalian kasih lagi baik hati
00:17:57
ngasih 80% diskon gitu ya. Eh kok ini
00:18:00
ngasihnya masih diskon mulu gitu. Itu
00:18:02
kan bahaya kan buat kalian. Makanya dari
00:18:04
situ masih ada harus ada human role di
00:18:06
manapun itu untuk me-make sure AI ini
00:18:09
tidak memberikan jawaban yang ngasal
00:18:11
ataupun apalagi salah itu sebetulnya.
00:18:14
Karena balik lagi A-nya ini akan belajar
00:18:16
berdasarkan knowledge yang kalian kasih
00:18:18
gitu. Apalagi soal internal ya. Iya.
00:18:20
Iya. Iya. Terus kalau biasanya nge-prom
00:18:22
AI dari pengalaman nih, e misalnya kita
00:18:24
pakai nih bisnis pakai AI agent, kita
00:18:27
ngajarin AI itu biasanya butuh waktu
00:18:29
berapa lama, Mas?
00:18:31
Sebetulnya within a day juga bisa
00:18:34
sebetulnya langsung pintar deh. Iya,
00:18:36
kalian tinggal upload dokumen ya, dia
00:18:38
baca ya kayaknya akan baca
00:18:39
dokumen-dokumen itu. Iya. Iya. Tapi
00:18:41
untuk jadi perfect the way that you
00:18:43
wanted, he kalau saya bilang sih eh
00:18:46
harus gradually mungkin within weeks
00:18:49
bertahap seminggu sekali kalian
00:18:51
evaluasi, kalian baca lagi. Sebetulnya
00:18:53
itu sih yang paling penting ken e untuk
00:18:56
tidak hurt the brand adalah make sure
00:18:58
that you guys are uploading the right
00:19:00
information. Hm. The right guidance.
00:19:02
Nah, artinya tadi em marketer ini dan
00:19:05
team sales ini kayak sebenarnya diassis.
00:19:08
Heeh. Misalnya contohnya E K Purwadika
00:19:10
mungkin ada beberapa seasonal kalian
00:19:13
lebih ngencengin untuk dapetin le
00:19:15
generation misalnya kayak tapi pada saat
00:19:17
funnelingnya enggak ready I itu kan
00:19:20
berarti antara kalian expand head counts
00:19:22
I nambah nambah tim sales atau admission
00:19:26
gitu ya gitu kan tapi kan belum tentu
00:19:29
all year kayak gitu kan sedangkan nambah
00:19:31
manusia banyak konsiderasi yang harus
00:19:33
ditentukan entah itu gaji jam kerja
00:19:36
ataupun alokasi sih. Iya. Nah, mungkin
00:19:39
sebelum kalian bisa gradually increase
00:19:41
head count, kalian pakai ID ini dulu nih
00:19:43
untuk ng-suplementen. Jadi, yang tadinya
00:19:45
mungkin satu orang bisa nge-handle 10
00:19:47
inquiry dengan ADA ini, satu orang ini
00:19:49
bisa sufficiently nge-handle 30 orang.
00:19:51
Hm. 30 leads misalnya seperti itu. Pada
00:19:54
saat udah banyak banget, oh lebih banyak
00:19:56
nih butuh human touch baru headc-nya
00:19:57
kalian tambah. H. Jadi balik lagi kepada
00:20:00
strategi dan pasti juga kan untuk casnya
00:20:02
slick flow yang mungkin kita juga tiap
00:20:05
minggu kita selalu ada evaluasi either
00:20:08
itu untuk strategi marketing, strategi
00:20:11
sales, ataupun misalnya strategi atau
00:20:15
product knowledge lah internal kayak
00:20:16
gitu. Tapi penasaran deh kalau boleh
00:20:18
tahu biasanya Purwadika sendiri ee
00:20:21
kalian seberapa sering sih misalnya ee
00:20:24
apakah kalian approach marketingnya itu
00:20:26
seasonal, weekly, monthly atau gimana
00:20:28
sih kalau boleh tahu kalau di Perwadika
00:20:29
sendiri marketing kita? Heeh. Daily. Oh
00:20:32
daily. Daily. Setiap hari
00:20:36
berarti aktif tuh ya setiap hari aktif.
00:20:38
Cuma memang karena kita tadi yang level
00:20:40
conversion-nya maksud kita masih
00:20:41
menggunakan real human gitu ya, pure
00:20:44
jadi ada waktu jam kerja kan. Iya. Oh,
00:20:47
itu juga enak ya. Itu kan juga ya waktu
00:20:50
kan ada kerugian di sana. Let's say
00:20:53
weekend mereka baru reach out gitu
00:20:54
prospek reach out ke kita kan kita
00:20:56
enggak ada Senin baru bisa. Iya kita
00:20:58
baru Senin baru bisa difollow up.
00:21:01
Makanya aku consider tuh AI
00:21:04
24/7 ya aktif terus gitu. Jadi
00:21:07
sebetulnya ee balik lagi kan AI agen ini
00:21:11
kalian train kan mungkin kalian cuma
00:21:12
pengin AGEN-nya balasin luar jam kerja
00:21:14
aja. Ah.
00:21:17
tinggal kalian prom sesuai promnya aja
00:21:19
sangat fleksibel ya fleksibel soalnya
00:21:21
kenapa kita bikin seflexible itu because
00:21:23
we believe every business have their own
00:21:26
way to do their business menarik itu di
00:21:30
kalau Buis sudah tertarik mungkin
00:21:31
teman-teman yang juga nonton sudah mulai
00:21:33
consider nih jadi semua industri
00:21:35
sebenarnya sangat fleksibel ya iya nah
00:21:39
ok seru banget sih kalau dari aku sih
00:21:41
udah sih jelas karena kalau kita
00:21:43
lanjutin ini benar Tapi sudah tergambar
00:21:46
ya, bagaimana agent AI atau AI agent ini
00:21:50
bisa membantu funeling marketing tadi
00:21:53
dari segi
00:21:55
meng-ghandle quantity. Jadi, jumlah yang
00:21:58
banyak bisa ter ee selesaikan dengan
00:22:00
lebih cepat dan quality-nya juga tadi
00:22:03
sudah bisa terfilter ya dengan
00:22:05
analyticsnya dan dengan em
00:22:08
pilihan-pilihan yang sudah di-setting
00:22:10
tadi ya, yang sudah kita prom gitu. I
00:22:12
dengan tujuan meningkatkan conversion
00:22:13
lebih baik. Betul. Pastinya mungkin ada
00:22:15
tambahan Mas Rangga sebagai closing.
00:22:17
Sebetulnya kalau dari kita, kalau dari
00:22:20
kita sih lebih pengin menyampaikan bahwa
00:22:22
AI itu enggak akan pernah ngreplace
00:22:24
human yang berkali-kali kita semua. Kita
00:22:26
suka punya analogi ini. AI itu bagaikan
00:22:30
Alfred di film Batman. Mungkin kalau Pak
00:22:31
Andin dan Bu Meni pernah nonton Batman
00:22:33
ya. Iya. Tapi Alfred itu enggak akan
00:22:35
pernah jadi Batman. Tapi Batman enggak
00:22:37
akan sebaik seperti yang di filmp tanpa
00:22:40
Alfred gitu. Jadi sebetulnya balik lagi
00:22:42
ke narasi awal kita, human will never
00:22:45
bec, but human with AI will replace
00:22:48
human entirely. Kayak gitu. Jadi
00:22:50
sebetulnya itu sih yang kita selalu
00:22:51
pengin sampaikan dan juga share juga ke
00:22:54
bisnis owners ataupun marketers. Bukan
00:22:57
berarti ada bantuan AI ini, your life
00:22:59
will be 10 times easier. He. Tapi kalian
00:23:01
juga harus perlu reflective juga karena
00:23:03
kan dunia kan selalu berubah ya. Iya.
00:23:05
Iya. Jadi partner ya, bukan yang disuruh
00:23:08
terus dilepas gitu ya. Ya, betul, betul.
00:23:11
Kita coba rangkum Bu Mendi. Kita rangkum
00:23:13
pembicaraan ini sekian menit yang ee
00:23:16
luar biasa padat dan berisi ini ya. Yang
00:23:19
pertama teman-teman sekalian, jadi harus
00:23:20
tahu dulu nih apa kebutuhan kita di
00:23:23
internal company kita step by step-nya
00:23:26
untuk bisa tahu AI yang akan kita
00:23:29
gunakan seperti apa gitu kan. Jadi kita
00:23:31
lihat proses yang sudah berjalan. Jadi
00:23:33
kita bisa tahu sebelah sini kasih AI,
00:23:35
sebelah sini sebelah sini. Jadi semua
00:23:36
prosesnya nanti bisa going well dan ee
00:23:40
semua angka maupun kualitasnya jadi
00:23:42
bagus. Itu yang pertama. Yang kedua, ada
00:23:45
beberapa jenis AI ternyata ya kan. Jadi
00:23:47
biar nanti ketika ngomong sama
00:23:48
teman-temannya, "Oh ya, aku pakai AI
00:23:50
yang AI agent atau yang generative AI."
00:23:53
Nah, ini ternyata ada bedanya. Dan yang
00:23:55
di awareness kita akan mulai pakai yang
00:23:57
generative AI. Tapi kalau yang di
00:23:58
consideration sampai ke conversion ee
00:24:01
dibantu oleh agent dan human gitu ya.
00:24:04
Yang ketiga, berarti di setiap customer
00:24:06
journey kita pasang tuh di titik-titik
00:24:08
yang kritikal gitu ya. Tadi diklik dari
00:24:11
ads, habis itu masuk ke WA, habis itu
00:24:13
nanti diarahkan ke a itu harus kita
00:24:16
integrasikan AI-nya. Yang keempat adalah
00:24:19
AI agent ini ternyata tadi punya
00:24:20
analytics, Bu. He. Jadi ada angka-angka
00:24:23
nih statistik analytics yang bisa kita
00:24:25
gunakan untuk evaluasi karena harus
00:24:28
dimonitor terus gitu kan. dan nanti kita
00:24:30
jadikan strategi dan pengambilan
00:24:31
keputusan di periode selanjutnya. Jadi
00:24:34
enggak sekedar cuman ngobrol-ngobrol do
00:24:36
ngobrol doang ya dan memang harus
00:24:38
dianalisis gitu. Kita sebagai marketer
00:24:40
dan team sales harus bisa memanfaatkan
00:24:43
si AI ini lebih dari sekedar ee memberi
00:24:46
respon. Dan yang terakhir tadi AI dan AM
00:24:49
ini adalah seperti Batman dan Alfred.
00:24:52
Kita emang harus membuat ini jadi
00:24:53
partner yang strategis tapi bukan
00:24:55
pengganti. Nice. Oke, thank you so much
00:24:59
serangga buat waktunya. Hari ini kita
00:25:02
jadi belajar banyak banyak sekali untuk
00:25:05
AI dan terutama saya sebagai CMO juga
00:25:07
berpikir untuk menggunakan si AI ini.
00:25:11
Semoga teman-teman juga terbantu dengan
00:25:14
ee podcast ini, pembicaraan kita. Bagi
00:25:17
teman-teman mungkin yang punya
00:25:18
pertanyaan gitu ya, masih bingung
00:25:20
tentang AI agent ini apa dan lain-lain,
00:25:22
it's ok untuk drop di kolom komen. Nanti
00:25:25
tim Purwadika bantu untuk reply dan itu
00:25:27
masih human ya, Teman-teman.
00:25:31
Oke, I think that's all. Thank you for
00:25:33
watching. Thank you, Mas Rangga. Thank
00:25:35
you, Pak Andin. Sampai ketemu di the
00:25:36
next episode.
00:25:38
[Musik]