Dampak Whey Protein Bagi Kesehatan

00:08:06
https://www.youtube.com/watch?v=PsCYzYn-hNY

Résumé

TLDRVideo ini membahas tentang pentingnya whey protein dalam olahraga, manfaatnya untuk kesehatan, serta dampak yang mungkin ditimbulkan. Desmon, seorang personal trainer, berbagi pengalamannya mengonsumsi whey protein selama 19 tahun untuk menunjang performa dan kesehatan. Namun, Natasha mengalami masalah pencernaan saat mencoba whey protein. Dokter gizi menjelaskan bahwa whey protein dapat menjadi pengganti makanan, tetapi harus sesuai dengan kebutuhan nutrisi individu. Penting untuk memilih jenis whey protein yang tepat dan memperhatikan kandungan nutrisinya. BPOM mengatur regulasi terkait produk whey protein untuk melindungi konsumen.

A retenir

  • 🏋️‍♂️ Whey protein membantu menambah massa otot.
  • 🥗 Penting untuk mencukupi kebutuhan protein harian.
  • ⚖️ Dosis whey protein harus sesuai dengan kebutuhan tubuh.
  • 🚫 Beberapa orang mungkin mengalami efek samping.
  • 🔍 Pilih jenis whey protein yang tepat dan berkualitas.
  • 📋 Perhatikan kandungan nutrisi dalam whey protein.
  • 🛡️ BPOM mengatur regulasi untuk melindungi konsumen.
  • 💡 'You are what you eat' mengingatkan pentingnya pola makan.
  • 💰 Harga biasanya mencerminkan kualitas produk.
  • 🥤 Whey protein bisa menjadi pengganti makanan dalam diet.

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:08:06

    Video ini membahas tentang berbagai jenis olahraga dan pentingnya konsumsi whey protein untuk mendukung kesehatan dan performa latihan. Whey protein dikenal sebagai suplemen yang dapat membantu menambah massa otot dan menjaga kesehatan tubuh. Desmon, seorang personal trainer, mengungkapkan manfaat yang ia peroleh dari mengonsumsi whey protein selama 19 tahun, termasuk mencukupi kebutuhan protein harian dan memperkuat tulang serta kulit. Namun, Natasha mengalami masalah pencernaan saat mencoba whey protein dan memilih untuk mendapatkan protein dari makanan alami. Dokter gizi menjelaskan bahwa whey protein dapat digunakan sebagai pengganti makanan, tetapi harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi individu. Penggunaan whey protein yang tidak terkontrol dapat menyebabkan efek samping, termasuk masalah pencernaan dan dampak negatif pada fungsi ginjal. Selain itu, penting untuk memilih jenis whey protein yang tepat dan memperhatikan kandungan nutrisinya. BPOM juga mengatur regulasi terkait produk whey protein untuk memastikan keamanan konsumen. Akhirnya, konsumen diingatkan untuk lebih berhati-hati dalam memilih whey protein yang akan dikonsumsi.

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • Apa itu whey protein?

    Whey protein adalah suplemen pangan olahan yang mengandung protein tinggi, biasa dikonsumsi sebelum atau setelah berolahraga.

  • Apa manfaat whey protein?

    Whey protein dapat membantu menambah massa otot, menunjang performa olahraga, dan mencukupi kebutuhan harian protein.

  • Apakah ada efek samping dari whey protein?

    Ya, beberapa orang mungkin mengalami alergi, intoleransi, kembung, atau diare.

  • Bagaimana cara memilih whey protein yang baik?

    Pilih jenis whey protein yang tepat, perhatikan kandungan nutrisinya, dan pastikan merek sudah teruji dan tersertifikasi.

  • Apa yang harus diperhatikan saat mengonsumsi whey protein?

    Pastikan dosis sesuai dengan kebutuhan tubuh dan tidak berlebihan.

  • Apa regulasi BPOM terkait whey protein?

    BPOM mengatur kandungan isi produk whey protein dan memberikan sanksi bagi produsen yang melanggar.

  • Apakah whey protein bisa menggantikan makanan?

    Whey protein bisa menjadi pengganti makanan, terutama bagi yang sedang diet, tetapi harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi.

  • Siapa yang sebaiknya tidak mengonsumsi whey protein?

    Orang yang memiliki masalah pencernaan atau alergi terhadap susu sebaiknya menghindari whey protein.

  • Apa yang dimaksud dengan 'you are what you eat'?

    Istilah ini mengingatkan kita bahwa apa yang kita konsumsi akan mempengaruhi fisik, kesehatan, dan perilaku kita.

  • Apakah harga whey protein berpengaruh pada kualitas?

    Biasanya, harga mencerminkan kualitas, jadi jangan tergiur dengan harga murah.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:02
    [Tepuk tangan]
  • 00:00:03
    [Musik]
  • 00:00:10
    Olahraga banyak macamnya ya, mulai dari
  • 00:00:12
    jogging, bersepeda, berenang, atau
  • 00:00:14
    bahkan nge-gym, angkat beban dengan
  • 00:00:16
    jumlah repetisi dan juga set tertentu.
  • 00:00:19
    Tujuannya sebenarnya sama, yaitu adalah
  • 00:00:22
    menjaga kesehatan tubuh biar tetap sehat
  • 00:00:24
    dan juga. Nah, biasanya pegiat olahraga
  • 00:00:28
    seperti saya kayak gini nih menambahkan
  • 00:00:30
    konsumsi we protein untuk menunjang
  • 00:00:33
    performa latihan dan bonusnya katanya
  • 00:00:36
    bisa membentuk tubuh biar makin atletis,
  • 00:00:39
    biar makin sayang, enggak tuh. Tapi dari
  • 00:00:42
    penggunaan Bprotein ada dampaknya enggak
  • 00:00:45
    ya buat kesehatan? Yuk, kita cari
  • 00:00:48
    tahu izin dulu ya.
  • 00:00:53
    Ya, Way protein atau susu protein
  • 00:00:56
    mungkin sudah tak asing bagi sebagian
  • 00:00:57
    masyarakat yang gemar
  • 00:01:00
    berolahraga. Suplemen pangan olahan yang
  • 00:01:02
    mengandung protein tinggi ini biasa
  • 00:01:04
    dinikmati sebelum atau seusai
  • 00:01:07
    berolahraga karena dipercaya dapat
  • 00:01:09
    menambah massa otot dan menunjang
  • 00:01:11
    performa saat
  • 00:01:15
    olahraga. Salah satu penggemar olahraga
  • 00:01:17
    yang rutin mengonsumsi W protein adalah
  • 00:01:19
    Desmon. I rutin berolahraga seminggu
  • 00:01:23
    enam kali dan memilih angkat beban di
  • 00:01:25
    pusat kebugaran atau fitness center
  • 00:01:27
    serta menambahkan konsumsi susu we
  • 00:01:30
    protein. Tak heran badannya terlihat
  • 00:01:33
    bugar
  • 00:01:35
    ya. Selain untuk menjaga kesehatan, hal
  • 00:01:38
    ini juga untuk menunjang pekerjaannya
  • 00:01:40
    sebagai personal trainer.
  • 00:01:43
    Desmon mengaku sudah mengonsumsi
  • 00:01:45
    berbagai suplemen kesehatan, salah
  • 00:01:47
    satunya W protein dalam 19 tahun
  • 00:01:50
    terakhir dan mendapatkan manfaatnya.
  • 00:01:54
    Pertama, tujuannya ialah untuk mencukupi
  • 00:01:56
    kebutuhan harian protein kita. Karena
  • 00:01:58
    pada dasarnya protein itu merupakan
  • 00:02:00
    makanan penting untuk tubuh. Karena
  • 00:02:03
    fungsinya selain untuk membentuk otot
  • 00:02:04
    seperti yang saya lakukan itu juga untuk
  • 00:02:06
    memperkuat tulang, gigi, kulit juga
  • 00:02:10
    bagus. Jadi sangat banyak manfaatnya
  • 00:02:12
    berpergeng halus sekali. Pertama karena
  • 00:02:15
    saya ini seorang PT sebagai contoh role
  • 00:02:18
    model buat si klien. Kan enggak lucu
  • 00:02:20
    kalau PT-nya enggak pakai suplemen dan
  • 00:02:22
    badannya enggak atletis dengan enggak
  • 00:02:23
    bugar. Ya, gimana mau jadi
  • 00:02:28
    contoh? Jika Desm mendapatkan manfaat
  • 00:02:31
    dari konsumsi W protein berbeda dengan
  • 00:02:34
    Natasha. Ia sempat mencoba W protein
  • 00:02:37
    namun ternyata tidak cocok dengan
  • 00:02:39
    kondisi pencernaannya.
  • 00:02:41
    Dulu sebelum saya hamil anak kedua, saya
  • 00:02:43
    pernah nyobain untuk susu protein ya.
  • 00:02:45
    Saya cobain itu kurang lebih kayak
  • 00:02:47
    seminggu sampai 2 minggu. Cuma setelah
  • 00:02:50
    saya konsumsi kok kurang cocok ya di
  • 00:02:51
    pencernaan saya gitu loh. Jadi akhirnya
  • 00:02:53
    saya memilih untuk ee me apa e konsumsi
  • 00:02:57
    kebutuhan protein saya itu dengan real
  • 00:02:59
    food yaitu which saya timbang saya punya
  • 00:03:01
    protein karbonnya saya timbang
  • 00:03:03
    sayur-sayurannya dan buah-buahan. Jadi
  • 00:03:05
    saya rasa saya coba untuk fokus dulu ke
  • 00:03:07
    real food daripada bantuan susu protein
  • 00:03:10
    seperti itu.
  • 00:03:12
    Wah, ternyata ada dampaknya ya bagi
  • 00:03:15
    sebagian
  • 00:03:17
    orang. Menurut dokter gizi, Rumah Sakit
  • 00:03:19
    Siloam Kebun Jeruk Jakarta, W protein
  • 00:03:22
    dapat dikonsumsi sebagai pengganti
  • 00:03:24
    makanan, terutama yang sedang
  • 00:03:26
    menjalankan diet. Namun, harus
  • 00:03:28
    disesuaikan dengan takaran kebutuhan
  • 00:03:30
    nutrisi yang diperlukan tubuh seseorang
  • 00:03:33
    agar tidak berdampak buruk. bagi
  • 00:03:35
    kesehatan. Nah, dampaknya pasti dampak
  • 00:03:37
    baik seharusnya dengan catatan ini
  • 00:03:40
    penggunaan penggunaannya sesuai dengan
  • 00:03:43
    dosis yang dibutuhkan oleh setiap tubuh.
  • 00:03:46
    Otomatis setiap tubuh ini berbeda-beda
  • 00:03:49
    ee kebutuhannya. Lalu dampak berikutnya
  • 00:03:51
    yang dikhawatirkan adalah efek samping
  • 00:03:54
    mulai dari mungkin alergi terhadap ee
  • 00:03:58
    susu yang dibawa gitu ya campuran dengan
  • 00:04:01
    W protein ini. Kemudian lagi mungkin
  • 00:04:04
    berupa intoleransi yang muncul bisa
  • 00:04:07
    berupa kembung sampai bisa menyebabkan
  • 00:04:09
    diare atau nyeri pada perut. Efek
  • 00:04:12
    berikutnya, bila pemakaiannya tidak
  • 00:04:15
    terkendali kemudian disertai dengan
  • 00:04:17
    konsumsi sejumlah protein dari bahan
  • 00:04:20
    makanan lain dalam jumlah yang besar,
  • 00:04:22
    pasti dengan maksud tujuannya untuk baik
  • 00:04:24
    gitu ya, untuk membentuk otot. Namun
  • 00:04:26
    kemudian pemakaiannya tidak terkendali
  • 00:04:28
    dan tidak disertai dengan ee pemeriksaan
  • 00:04:31
    kesehatan yang ee sesuai bisa saja
  • 00:04:35
    mengorbankan fungsi tubuh yang lain.
  • 00:04:37
    Terutama adalah fungsi filter. Dalam hal
  • 00:04:39
    ini adalah ginjal.
  • 00:04:42
    [Tepuk tangan]
  • 00:04:45
    Dr. Maria menambahkan, W protein memang
  • 00:04:47
    terdiri atas berbagai campuran olahan
  • 00:04:49
    pangan yang kaya akan protein. Sehingga
  • 00:04:52
    ada hal-hal yang perlu diperhatikan
  • 00:04:54
    sebelum memutuskan mengonsumsi susu W
  • 00:04:58
    protein. Pertama, pilih jenis W protein
  • 00:05:01
    yang tepat. Ada tiga nih, yaitu
  • 00:05:03
    concentrate di mana terkandung 70 hingga
  • 00:05:06
    80% protein dan mudah dicerna.
  • 00:05:09
    Selanjutnya ada isolate yang kandungan
  • 00:05:12
    proteinnya 90% lebih rendah lemak dan
  • 00:05:14
    laktosa. Lalu ada hydrolisate jenis W
  • 00:05:18
    protein yang mudah dicerna karena
  • 00:05:20
    mengalami proses hidrolis dan cocok bagi
  • 00:05:22
    yang punya masalah
  • 00:05:24
    pencernaan. Kedua, perhatikan kandungan
  • 00:05:27
    nutrisi. Pastikan ada kandungan asam
  • 00:05:29
    amino esensial yang dapat membantu
  • 00:05:32
    pemulihan otot. Perhatikan juga nilai
  • 00:05:34
    lemak, karbohidrat, laktosa, kalori per
  • 00:05:38
    serving, kandungan gula, dan
  • 00:05:40
    natriumnya. Hindari produk yang
  • 00:05:42
    menggunakan bahan yang tidak diperlukan
  • 00:05:44
    seperti pengawet atau pemanis
  • 00:05:46
    buatan. Pastikan yang alami saja ya.
  • 00:05:49
    Misal sebagai bahan pemanis menggunakan
  • 00:05:53
    stevia. Ketiga, pastikan merek sudah
  • 00:05:56
    teruji dan tersertifikasi baik halal
  • 00:05:58
    maupun
  • 00:05:59
    BPOM. Dan keempat, pertimbangkan harga.
  • 00:06:03
    Biasanya ada harga, ada kualitas. Jangan
  • 00:06:05
    tergiur dengan harga murah. Namun
  • 00:06:07
    kualitas abal-abal yang endingnya justru
  • 00:06:10
    berdampak buruk bagi kesehatan tubuh
  • 00:06:12
    Anda. Di sisi lain, Badan Pengawas Obat
  • 00:06:16
    dan Makanan BPOM menyatakan bahwa
  • 00:06:18
    produsen Way Protein harus bertanggung
  • 00:06:20
    jawab mengenai kandungan isi produknya.
  • 00:06:23
    Antara isi produk dan label kandungan
  • 00:06:25
    gizi pada kemasan harus tepat dan
  • 00:06:28
    sesuai, tidak dilebihkan maupun
  • 00:06:31
    dikurangi. BPOM telah mengatur regulasi
  • 00:06:34
    yang jelas terkait peredaran W protein
  • 00:06:36
    di masyarakat beserta sanksi yang
  • 00:06:38
    diberikan bagi produsen W protein nakal.
  • 00:06:42
    di mana sesuai dengan pasal 71 ayat 1
  • 00:06:44
    peraturan BPOM nomor 31 tahun 2018
  • 00:06:48
    tentang label pangan olahan, setiap
  • 00:06:50
    orang yang melanggar ketentuan dalam
  • 00:06:51
    peraturan badan ini dikenakan sanksi
  • 00:06:54
    administratif berupa penghentian
  • 00:06:56
    sementara dari kegiatan produksi dan
  • 00:06:58
    atau peredaran, penarikan pangan dari
  • 00:07:01
    peredaran oleh produsen hingga
  • 00:07:03
    pencabutan
  • 00:07:06
    izin. Nah, oleh karena itu Anda sebagai
  • 00:07:10
    konsumen Way Protein harus lebih jeli,
  • 00:07:13
    cermat, dan berhati-hati dalam memilih
  • 00:07:15
    Way protein yang Anda
  • 00:07:18
    konsumsi. You are what you eat. Kamu
  • 00:07:20
    adalah apa yang kamu makan. Istilah ini
  • 00:07:23
    seolah jadi alarm pengingat bagi kita
  • 00:07:25
    semua bahwa apa yang kita konsumsi
  • 00:07:28
    sebagai makanan akan sangat mempengaruhi
  • 00:07:30
    fisik, kesehatan, dan perilaku
  • 00:07:33
    [Musik]
  • 00:07:35
    kita. Hmm.
  • 00:07:38
    Habis nge-gym, minum air dingin dicampur
  • 00:07:41
    sama W protein. Rasanya benar-benar
  • 00:07:42
    segar dan recharge banget. Sebenarnya
  • 00:07:45
    mau minum we protein sasa saja ya, asal
  • 00:07:48
    sesuai dengan takaran tidak berlebihan.
  • 00:07:51
    Sekarang pilihannya kembali lagi ke Anda
  • 00:07:53
    mau minum B protein atau konsumsi
  • 00:07:55
    makanan yang kaya akan protein. Fredy
  • 00:07:58
    Cahya, Sony Sulistiono, Jakarta.
  • 00:08:05
    [Musik]
  • 00:08:06
    Yeah.
Tags
  • whey protein
  • olahraga
  • kesehatan
  • suplemen
  • nutrisi
  • diet
  • efek samping
  • BPOM
  • personal trainer
  • konsumsi makanan