Tinggalkan Karir Di Luar Negeri Dan Kembali Ke Desa Dengan Integrated Farming Hidup Sehat & Murah

00:14:14
https://www.youtube.com/watch?v=FS9IsgRY7Jw

Résumé

TLDRSriwidoto dan Nurul Fitri Hidayati, pemilik Yosofam, berbagi perjalanan mereka dalam menjalani kehidupan mandiri melalui pertanian organik. Mereka memanfaatkan sumber daya di kebun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk sayuran, pakan ternak, dan pupuk. Dengan mengolah sampah organik, mereka berusaha mencapai kemandirian pangan dan mengurangi limbah. Mereka percaya bahwa kebahagiaan tidak hanya berasal dari uang, tetapi dari hidup selaras dengan alam. Melalui Yosofam, mereka ingin mengajak orang lain untuk peduli terhadap lingkungan dan menerapkan gaya hidup berkelanjutan.

A retenir

  • 🌱 Yosofam adalah kebun yang dikelola secara mandiri.
  • 🍅 Mereka menanam sayuran dan bumbu sendiri.
  • 🐔 Memelihara ayam dan lele untuk kebutuhan protein.
  • ♻️ Mengolah sampah organik menjadi pupuk dan pakan.
  • 🌍 Mendorong kesadaran lingkungan dan hidup berkelanjutan.
  • 💚 Kebahagiaan berasal dari hidup selaras dengan alam.
  • 🌾 Pertanian organik memberikan kontrol lebih terhadap makanan.
  • 🚫 Menghindari penggunaan pakan pabrikan.
  • 📚 Menyediakan program pendidikan untuk masyarakat.
  • 🤝 Mengajak orang lain untuk peduli terhadap lingkungan.

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Sriwidoto dan Nurul Fitri Hidayati, pemilik Yosofam, berkongsi pengalaman mereka dalam mengelola kebun secara mandiri. Mereka menekankan pentingnya memanfaatkan sumber daya yang ada di kebun untuk memenuhi kebutuhan harian, termasuk makanan dan pakan ternak. Misi mereka adalah untuk mengajak orang lain hidup lebih berkelanjutan dan mandiri, serta mengurangi sampah dengan mengolah limbah rumah tangga menjadi pupuk dan pakan. Mereka percaya bahwa kebahagiaan tidak hanya datang dari uang, tetapi dari hidup selaras dengan alam dan menjaga lingkungan.

  • 00:05:00 - 00:14:14

    Pasangan ini menerapkan pertanian organik untuk memiliki kontrol lebih terhadap makanan yang mereka konsumsi. Mereka menciptakan ekosistem kecil di rumah dengan menanam sayur, memelihara ayam, dan budidaya lele. Mereka juga berusaha untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengolah sampah dan memanfaatkan sumber daya lokal. Harapan mereka adalah untuk menyebarkan manfaat hidup berkelanjutan dan mengajak orang lain untuk peduli terhadap lingkungan, serta menyediakan produk pertanian organik dan program pendidikan bagi pelajar.

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • Apa itu Yosofam?

    Yosofam adalah kebun yang dikelola oleh Sriwidoto dan Nurul Fitri Hidayati, berfokus pada pertanian organik dan kemandirian pangan.

  • Mengapa mereka memilih pertanian organik?

    Mereka memilih pertanian organik untuk memiliki kontrol lebih terhadap makanan yang mereka konsumsi dan untuk menjaga kesehatan.

  • Apa yang mereka tanam di kebun?

    Mereka menanam berbagai sayuran, bumbu-bumbu, serta memelihara ayam dan lele.

  • Bagaimana mereka mengelola sampah?

    Mereka mengolah sampah organik menjadi pupuk dan pakan untuk ternak.

  • Apa harapan mereka untuk Yosofam?

    Mereka berharap dapat menyebarkan manfaat dan mengajak orang untuk hidup lebih peduli terhadap lingkungan.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:01
    dulu punya duit tapi hati saya sempat
  • 00:00:03
    kosong Jadi dari situ saya menyimpulkan
  • 00:00:06
    Sebenarnya saya itu bahagianya bukan
  • 00:00:07
    kalau dikasih banyak duit gitu Tapi saya
  • 00:00:09
    tahu bagaimana saya tidak jadi bagian
  • 00:00:13
    [Musik]
  • 00:00:22
    persaalam Bismillahirrahmanirrahim
  • 00:00:25
    asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:26
    wabarakatuh perkenalkan saya sriwidoto
  • 00:00:30
    dan beliau istri saya Nurul Fitri
  • 00:00:33
    Hidayati kami owner dari yosof
  • 00:00:37
    f kami alamatnya di Karang Dukuh Karang
  • 00:00:40
    Kulon Desa mero rt2 rw2 Kecamatan trucuk
  • 00:00:44
    Kabupaten
  • 00:00:46
    kladen Nah ada apa aja di kebunnya Mbah
  • 00:00:50
    Yoso di sini kita berusaha memanfaatkan
  • 00:00:52
    apa saja yang ada di kebun untuk
  • 00:00:54
    menunjang kehidupan kita jadi mulai dari
  • 00:00:57
    makanan pakan kemudian pupuk kita
  • 00:01:00
    berusaha untuk Mandiri di rumah jadi
  • 00:01:02
    kita menyediakan saodi pertanian
  • 00:01:04
    sebenarnya misi kita mendirikan yosam
  • 00:01:06
    itu untuk mengajak sebanyak mungkin
  • 00:01:08
    orang untuk kedili
  • 00:01:09
    [Musik]
  • 00:01:11
    lingkungan yosam kita dirikan tahun 2017
  • 00:01:15
    saat kita sebenarnya perencanaannya
  • 00:01:18
    sebelum itu sebelum saya menikah dengan
  • 00:01:20
    suami saya jadi kita eksekusi setelah
  • 00:01:22
    menikah kenapa kita memilih hidup
  • 00:01:24
    seperti ini karena memang saya sendiri
  • 00:01:27
    perah mengam
  • 00:01:30
    jadi saya pernah ikut Kerja ikut orang
  • 00:01:32
    dan meskipun dapat gaji tapi di hati
  • 00:01:34
    kurang SK jadi saya dan suami memutuskan
  • 00:01:37
    hidup seperti ini menjalaninya dengan
  • 00:01:39
    hati jadi bagaimana kita menentramkan
  • 00:01:41
    hati kita secara ekonomi juga cukup tapi
  • 00:01:45
    secara hati juga hidup di Yos ini kita
  • 00:01:48
    terapkan homest jadi memanfaatkan sumber
  • 00:01:50
    daya yang ada di pekarangan untuk
  • 00:01:52
    mencukupi kan sehari-hari ya komitmen
  • 00:01:55
    kita itu harus produktif di rumah jadi
  • 00:01:58
    kita dituntut untuk tidak malas P jadi
  • 00:02:01
    harus sering melakukan sesuatu kerja di
  • 00:02:04
    rumah jadi menanam sendiri kemudian
  • 00:02:06
    merawat kemudian Bikin Pupuk kemudian
  • 00:02:10
    bagaimana kita budayakan minim sampah
  • 00:02:14
    dan sebagainya jadi yang ada di
  • 00:02:16
    pekarangan ini kita dulu memulai semua
  • 00:02:19
    berdasarkan kebutuhan Jadi yang pertama
  • 00:02:21
    memang kita butuh sayur tiap hari
  • 00:02:23
    makanya kita pertama itu nanam sayur
  • 00:02:26
    setelah sayur kita rasanya sudah bisa
  • 00:02:28
    kemudian kita Ar ke kebutuhan yang lain
  • 00:02:30
    Oh kita butuh protein makanya kita
  • 00:02:32
    belajar miara ayam dan bagaimana dengan
  • 00:02:35
    ayam itu untuk kebutuhan protein kita
  • 00:02:37
    tercukupi saat saya dan suami memutuskan
  • 00:02:40
    memelihara ternak kita memang harus
  • 00:02:41
    komitmen untuk pakannya dan saya dan
  • 00:02:44
    suami komitmen untuk tidak beli pakan
  • 00:02:46
    pabrikan jadi pun kita juga belajar
  • 00:02:48
    bagaimana pengadaan pakan nah pakan
  • 00:02:51
    untuk ayam pertama kita mengandalkan
  • 00:02:52
    limbah rumah tangga tapi kami rasa dari
  • 00:02:55
    rumah rumah tangga kami sendiri kadang
  • 00:02:58
    cukup kadang enggak maka saya malah
  • 00:03:00
    ngambil sampah sampah organik dari
  • 00:03:02
    warung tetangga nah ternyata dari warung
  • 00:03:04
    tetangga itu volume sampah organiknya
  • 00:03:06
    banyak maka dari itu kita pengin ngolah
  • 00:03:10
    sampah sisa makanan itu dengan budidaya
  • 00:03:12
    makot nah saat bisa budidaya makot baru
  • 00:03:15
    saya dan suami Ped untuk miara lele
  • 00:03:17
    karena pakannya sudah ada Jadi kita
  • 00:03:19
    penginnya memang di rumah itu Mandiri
  • 00:03:21
    pakan Mandiri pupuk nanti mengarahnya
  • 00:03:24
    kemandirian pangan dari kita jadi Selain
  • 00:03:28
    Kita berusaha untuk Miri pangan kemudian
  • 00:03:31
    Mandiri pupuk juga Mandiri pakan kita
  • 00:03:34
    berusaha ee di peradapan terkecil di
  • 00:03:38
    rumah tangga ini sebisa mungkin kita
  • 00:03:41
    zerowes ideal kami itu sampah tidak
  • 00:03:43
    dibuang di TPS atau TPA itu sama halnya
  • 00:03:47
    dengan memindah masalah Pak di Sana
  • 00:03:49
    hanya dikumpulkan tidak dipilah tidak
  • 00:03:52
    diolah makanya dia hanya sebagai momok
  • 00:03:55
    dan menimbulkan pencemaran J nanti ada
  • 00:03:58
    timbul penyakit dan kita berusaha sampah
  • 00:04:02
    itu ya tanggung jawab yang menghasilkan
  • 00:04:04
    sampah itu rumah tangga jadi di rumah
  • 00:04:07
    kita idealnya selesai termasuk dari
  • 00:04:10
    nanti hasilnyayapu pangkas-pangkas itu
  • 00:04:13
    nanti jadikan sesuatu atau menjadi pupuk
  • 00:04:17
    organik untuk mencukupi kebutuhan e
  • 00:04:20
    tanaman-tanaman kita seperti itu kenapa
  • 00:04:23
    kami memilih bertani secara organik
  • 00:04:25
    karena dengan bertani secara organik
  • 00:04:28
    kita merasa punya kontrol mas karena
  • 00:04:30
    sebenarnya saat kita punya duit bukan
  • 00:04:32
    kita yang berkuasa karena saat kita beli
  • 00:04:35
    belum tentu kita tahu apa yang kita beli
  • 00:04:37
    dan saya punya kekhawatiran bahwa
  • 00:04:39
    makanan yang ada di luar itu mungkin
  • 00:04:41
    enak dan dari iklan yang kita lihat di
  • 00:04:45
    laabelli semua sehat tapi kita
  • 00:04:47
    sebenarnya enggak tahu di komposisi dan
  • 00:04:49
    bagaimana cara pengolahannya jadi kita
  • 00:04:51
    bisa beli pun kita enggak punya kontrol
  • 00:04:53
    dengan bertani organik kita lebih banyak
  • 00:04:56
    kontrolnya yang pertama kita tahu
  • 00:04:58
    pupuknya dari mana
  • 00:05:00
    bagaimana kita memperlakukan tanahnya
  • 00:05:02
    bagaimana kita memperlakukan tanamannya
  • 00:05:04
    dan bagaimana kita mengolahnya memang
  • 00:05:06
    tantangannya seperti yang suami saya
  • 00:05:08
    ceritakan tadi kita tidak boleh malas
  • 00:05:10
    karena dari hulu ke hilir kita melakukan
  • 00:05:12
    semua Nah dengan kita melakukan semua
  • 00:05:15
    kitaetahui prosesnya jadi bisa lebih
  • 00:05:18
    menghargai hasilnya seperti itu Jadi
  • 00:05:22
    kalau di
  • 00:05:26
    itu anak ist Dan Kita makanan yang real
  • 00:05:30
    food Mas jadi makanan yang asli yang
  • 00:05:33
    kita tahu jerungung bahannya mengolahnya
  • 00:05:36
    bahkan kita memasak punya S sendiri jadi
  • 00:05:39
    kita mauny anak istri juga makan yang
  • 00:05:42
    makanan sungguhan jadi kita berusaha ke
  • 00:05:46
    sana Mas Jadi kalau kita lihat
  • 00:05:48
    makanan-makanan misalnya produk-produk
  • 00:05:50
    yang ada pengawitnya pewarnanya itu kan
  • 00:05:54
    berdampak jangka panjang Pak jadi kita
  • 00:05:58
    maunyatuk seperti itu kita bikin
  • 00:06:00
    makanan-makanan yang sehat makanan yang
  • 00:06:03
    real jadi integrated farming-nya itu
  • 00:06:05
    pertama kita ada kebun pangan kebun
  • 00:06:08
    pangan itu di sana kita ada beberapa
  • 00:06:10
    jenis sayur dan juga untuk bumbu-bumbuan
  • 00:06:12
    juga sumber karbohidrat dari labu dan
  • 00:06:14
    kentang Itu tadi kita juga ada kandang
  • 00:06:17
    ayam di sana kita hanya miara 4at ekor
  • 00:06:20
    ayam yang produktif kemudian ada lele
  • 00:06:24
    dan ada magot integrated farming-nya
  • 00:06:26
    dari mana yang pertama sumber pakan ayam
  • 00:06:29
    itu dari limbah makanan kita ayamnya
  • 00:06:32
    Makan sisa kita ayamnya ngasih telur ke
  • 00:06:35
    kita dan juga ngasih pupuk Nah pupuknya
  • 00:06:38
    untuk keetanaman tanaman kita makan juga
  • 00:06:41
    sebagian juga untuk ayam limbah makanan
  • 00:06:44
    kita sebagian juga dikelola untuk makan
  • 00:06:47
    magot magotnya kita kasih untuk makan
  • 00:06:50
    lele dan makan ayam pun juga kita dapat
  • 00:06:53
    kaskot kaskotnya juga jadi pupuk juga
  • 00:06:57
    jadi kita memang pengin bikin ekosistem
  • 00:06:59
    kecil di rumah di mana kita manusia
  • 00:07:02
    merasakan bagian dari rantai makanan itu
  • 00:07:05
    kita bukan hanya sekedar pengelola
  • 00:07:07
    tugasnya ngatur menguasai semua makhluk
  • 00:07:09
    itu bukan apabila Saya misalnya saya
  • 00:07:12
    enggak punya sisa makanan ayam saya juga
  • 00:07:15
    lapar ayam saya lapar enggak bertelur
  • 00:07:18
    manusianya juga langsung merasakan Jadi
  • 00:07:21
    enaknya yang saya rasakan kebahagiaan
  • 00:07:24
    tadi kita merasa sebenarnya setara tidak
  • 00:07:26
    lebih tinggi dari makhluk yang lain
  • 00:07:28
    Karena tiap makluk punya perannya
  • 00:07:30
    masing-masing dan semua
  • 00:07:34
    pting memang saya atau hobi saya itu
  • 00:07:38
    menanam kemudian ketemu sama partner
  • 00:07:41
    istri saya itu dia punya Mang besoknya
  • 00:07:44
    dari pertanian kemudian saya itu haus
  • 00:07:46
    akan referensinya jadi kita Dios itu
  • 00:07:51
    lebih cenderung dia sebagai konseptornya
  • 00:07:53
    dan sayanya
  • 00:07:59
    saya di pertanian dulu kerja ikut orang
  • 00:08:02
    juga di bidang pertanian tapi memang
  • 00:08:04
    sealanya industri Saya bekerja di
  • 00:08:06
    industri landscape Jadi bagaimana supaya
  • 00:08:09
    tanaman itu selalu cantik dan untuk
  • 00:08:11
    menjaga kecantikan itu enak dipandang
  • 00:08:13
    tapi sebenarnya di hati nyesek kalau
  • 00:08:14
    tahu prosesnya karena prosesnya banyak
  • 00:08:17
    sekali bahan kimia di sana meskipun
  • 00:08:20
    menciptakan kesejukan tapi yang tidak
  • 00:08:22
    terlihat itu banyak sekali dampaknya
  • 00:08:25
    untuk kesehatan maka saya milih seperti
  • 00:08:27
    yang jenengan katakan tadi di awal
  • 00:08:29
    Kenapa pilih organik karena saya pengin
  • 00:08:30
    punya kontrol minimal yang untuk kita
  • 00:08:33
    gunakan sendiri seperti itu jadi yo
  • 00:08:36
    memutuskan untuk Dir rumah dan seperti
  • 00:08:39
    ini tantangannya untuk istikomah memang
  • 00:08:42
    godaan uang ini banyak sekali Mas
  • 00:08:43
    apalagi kalau banyak kebutuhan itu ya
  • 00:08:45
    pas banyak gitu opo kerjane Nob maneh
  • 00:08:48
    Pak Kang kadang juga kepikiran seperti
  • 00:08:50
    itu tapi suami malah yang sering
  • 00:08:51
    menguatkan Insyaallah kalau kita
  • 00:08:53
    melakukan kebaikan yang baik juga akan
  • 00:08:58
    datang sebenarnya untuk di dunia
  • 00:09:00
    pertanian itu luas Apa yang saya
  • 00:09:03
    dapatkan dari kerja dahulu bisa dipakai
  • 00:09:05
    di Indonesia bahkan peluangnya sangat
  • 00:09:07
    banyak saya pernah dan suami itu dapat
  • 00:09:09
    tawaran ngelola landscape lagi meskipun
  • 00:09:12
    di rumah
  • 00:09:13
    orang beberapa kali kita sanggupi dan
  • 00:09:16
    nanti waktu itu Saya mengerjakan satu
  • 00:09:18
    rumah pengusaha kita perbaiki
  • 00:09:20
    landscape-nya sudah jadi Rencananya mau
  • 00:09:23
    take over jadi jenengan yang rawat
  • 00:09:24
    sendiri paling saya ngasih advice
  • 00:09:26
    Sebulan sekali tapi ternyata sama beliau
  • 00:09:28
    ditolak oke satu rumah saya sudah
  • 00:09:31
    selesai dan saya puas dengan hasil
  • 00:09:33
    kerjanya tapi rumah saya masih tiga jadi
  • 00:09:35
    tawaran duit itu selalu ada Mas kalau
  • 00:09:37
    saya ngikuti ritme seperti itu sama saja
  • 00:09:39
    saya balik ke tempat kerja saya yang
  • 00:09:41
    semula Nah itu tantangannya istikamahnya
  • 00:09:44
    itu godaan Di luar banyak yang Nawari
  • 00:09:47
    duit untuk melakukan hal-hal yang bisa
  • 00:09:49
    memuaskan orang lain tapi di hati kita
  • 00:09:51
    enggak SK itu banyak dan kita tetap lagi
  • 00:09:54
    suami nggeret saya Ayo di rumah saja
  • 00:09:56
    karena kalau kita keluar dan ngikuti
  • 00:09:58
    sistem yang tidak di hati itu sama saja
  • 00:10:01
    kita kayak berkhianat dengan diri
  • 00:10:03
    sendiri jadi tarikannya godaannya itu
  • 00:10:07
    luar biasa sebenarnya kalau pengin kita
  • 00:10:10
    ngejar materi banyak sebenarnya Tapi
  • 00:10:14
    kepuasan hati itu yang kita susah
  • 00:10:17
    dapatnya makanya kita kembali ke rumah
  • 00:10:20
    [Musik]
  • 00:10:28
    lagitukanganang tergantung pada satu
  • 00:10:30
    jenis jadi ada yang nyebut e keberagaman
  • 00:10:33
    jadi kita makan y enggak harus nasi
  • 00:10:35
    meskipun saya nasi juga masih makan dan
  • 00:10:37
    sayur kita berusaha nanam sendiri Jadi
  • 00:10:40
    sebenarnya Indonesia itu banyak sekali
  • 00:10:42
    sumber daya banyak sumber pangan tapi
  • 00:10:44
    karena kurangnya edukasi dan pengetahuan
  • 00:10:47
    makanya nganggapnya itu bukan makanan
  • 00:10:50
    kayak labu itu sebenarnya yang
  • 00:10:52
    dikonsumsi bukan hanya buahnya saja
  • 00:10:54
    daunnya pun bisa Bunganya juga bisa bisa
  • 00:10:56
    itu karena kayak lokal kita
  • 00:11:00
    keifan lokal kita banyak dicabut
  • 00:11:01
    industri jadi orang dituntut untuk
  • 00:11:03
    selalu beli dari industri sampai kita
  • 00:11:05
    gak tahu apa lagi yang bisa dimakan jadi
  • 00:11:08
    kita memang berusaha untuk berag dulu
  • 00:11:11
    punya duit tapi hati saya sempat kosong
  • 00:11:13
    Jadi dari situ saya menyimpulkan
  • 00:11:15
    Sebenarnya saya itu bahagianya bukan
  • 00:11:17
    kalau dikasih banyak duit gitu Tapi saya
  • 00:11:19
    tahu
  • 00:11:21
    bagaimana saya tidak jadi bagian
  • 00:11:24
    perusaha alam karena saya mungk dari SM
  • 00:11:27
    at bahkan mungk karena didikan ayah ya
  • 00:11:30
    jadi memang manusia tu bagian dari alam
  • 00:11:32
    saat kita merusak saya pun juga merasa
  • 00:11:34
    tersakiti jadi saya memang cari yang
  • 00:11:37
    wislah Urip rasah ngoyo-ngoyo kita cukup
  • 00:11:41
    dan lingkungan juga jadi hidup itu yang
  • 00:11:43
    bikin saya bahagiaungkin seperti itu
  • 00:11:46
    dikasih duit pun juga Ada bahagianya sih
  • 00:11:48
    tapi jangan sampai Bahagia itu mematikan
  • 00:11:50
    hati gitu makanya tak kita Lestari
  • 00:11:52
    ngangguk hati kita pengin tetap hidup
  • 00:11:54
    lestari alam terjaga kita secara hati
  • 00:11:57
    hidup
  • 00:11:58
    [Musik]
  • 00:12:02
    harapannya untuk sofam kita pengin
  • 00:12:04
    menebar lebih banyak manfaat baik itu
  • 00:12:07
    untuk lingkungan ataupun Ngajak orang
  • 00:12:09
    itu untuk ada kok hidup alternatif yang
  • 00:12:12
    gak harus selalu jenengan jadi robot
  • 00:12:14
    untuk dapat
  • 00:12:15
    duit jadi gitu meskipun jalannya masih
  • 00:12:18
    sepi tapi kayaknya sudah mulai ada
  • 00:12:21
    temannya kalau dari saya harapan yosof
  • 00:12:24
    itu kita mengajak biar peduli terhadap
  • 00:12:28
    lingkungan kita menjaga Bagaimana sampah
  • 00:12:31
    di
  • 00:12:32
    e masyarakat kita jadi sampah-sampah
  • 00:12:35
    hanya sebagai e momok dan dia gak kayak
  • 00:12:38
    seperti engak ada pemecahannya jadi Kami
  • 00:12:42
    menganggap sampah itu selesailah di
  • 00:12:44
    rumah tangga gitu harapan saya itu bisa
  • 00:12:48
    sampai itu sudah selesai di rumah tangga
  • 00:12:50
    jadi kita bisa olah kita minim sampah
  • 00:12:54
    kemudian bebas dari sampah apabila
  • 00:12:57
    pemirsa pengin
  • 00:12:59
    entah belanja ataupun belajar di yosoarm
  • 00:13:02
    itu kita memang ada beberapa produk
  • 00:13:04
    bahkan di belakang Ini sebenarnya juga
  • 00:13:05
    dagangan jadi kita menyediakan tabu
  • 00:13:07
    lampot bibit tanaman pupuk kandang
  • 00:13:11
    organik pupuk organik dan juga media
  • 00:13:13
    tanam dan untuk program-program
  • 00:13:15
    pendidikan kita juga ada untuk pelajar
  • 00:13:17
    kita ada outing class jadi anak-anak
  • 00:13:19
    datang ke sini nanti untuk belajar ada
  • 00:13:22
    juga yang kita private Garden tour
  • 00:13:24
    keliling kebun dengan penjelasan detail
  • 00:13:26
    untuk diadopsi kita dengan senang hati
  • 00:13:28
    dan juga bisa untuk jadi pembicara tapi
  • 00:13:32
    memang untuk waktunya nanti Kita
  • 00:13:34
    sesuaikan untuk adminnya ee prosedurnya
  • 00:13:37
    Seperti apa bisa dilihat di Instagram
  • 00:13:39
    kami @yosofam eh untuk info lebih lanjut
  • 00:13:43
    apabila pengin berkunjung ke yosofam
  • 00:13:45
    Bagaimana prosedurnya bisa menghubungi
  • 00:13:47
    nomor WA kami di
  • 00:13:52
    085643093813 Terima kasih sudah menonton
  • 00:13:55
    video ini semoga bermanfaat jangan lupa
  • 00:13:57
    subscribe capcap
  • 00:13:59
    kami dari y Lestari ngangguk Ati
  • 00:14:03
    [Musik]
Tags
  • Yosofam
  • pertanian organik
  • kemandirian pangan
  • pengelolaan sampah
  • hidup berkelanjutan
  • Sriwidoto
  • Nurul Fitri Hidayati
  • kebun
  • sumber daya
  • real food