JANGAN TERTIPU - Misteri Ferrari Tiba-tiba Kencang di Monako, Apa Sebabnya?

00:10:00
https://www.youtube.com/watch?v=ny00lxCIOug

Résumé

TLDRFerrari, dengan Charles Leclerc, meraih posisi runner-up di GP Monaco 2025, meskipun ada kekecewaan karena tidak menang. Tim menunjukkan peningkatan performa yang signifikan, terutama di tikungan cepat, berkat pengaturan mobil yang lebih baik. Namun, mereka masih menghadapi tantangan, termasuk masalah komunikasi antara Lewis Hamilton dan race engineer-nya, Ricardo Adami. Ferrari berencana untuk membawa upgrade di GP Spanyol dan berharap dapat meningkatkan performa mereka di balapan mendatang, terutama di GP Inggris.

A retenir

  • 🏁 Ferrari meraih posisi runner-up di GP Monaco 2025.
  • 😔 Kekecewaan karena tidak menang, tetapi hasil ini melebihi ekspektasi.
  • 🚗 Peningkatan performa di tikungan cepat berkat pengaturan mobil yang lebih baik.
  • 🔧 Upgrade suspensi belakang diharapkan meningkatkan stabilitas mobil.
  • 📞 Masalah komunikasi antara Hamilton dan engineer menjadi tantangan.
  • 🇪🇸 Ferrari akan membawa upgrade di GP Spanyol.
  • 🔍 Performa di Monaco tidak bisa dijadikan patokan untuk balapan selanjutnya.
  • 💪 Leclerc menunjukkan kepercayaan diri yang meningkat setelah balapan.

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:10:00

    Charge Leck Clark meraih posisi runner-up di GP Monaco, yang meskipun mengecewakan, tetap dianggap pencapaian baik bagi Ferrari mengingat ekspektasi rendah di awal musim. Ferrari menunjukkan performa kompetitif yang tidak terduga di Monaco, berkat pengaturan mobil yang lebih sesuai dengan karakter sirkuit. Meskipun kalah dari Lando Norris, podium kedua memberikan dorongan kepercayaan diri bagi tim. Perubahan karakteristik mobil SF25, yang lebih fokus pada tikungan cepat, membantu Ferrari tampil lebih baik di sirkuit ini, meskipun masih ada tantangan di sirkuit lain. Masalah setup yang sempit dan komunikasi antara Hamilton dan engineer-nya juga menjadi perhatian, dengan harapan upgrade di GP Inggris dapat meningkatkan performa tim.

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • Apa hasil Ferrari di GP Monaco 2025?

    Ferrari meraih posisi runner-up dengan Charles Leclerc.

  • Apa yang menyebabkan peningkatan performa Ferrari di Monaco?

    Pengaturan mobil yang lebih baik dan fokus pada tikungan cepat.

  • Apa masalah yang dihadapi Ferrari di balapan sebelumnya?

    Kesulitan di tikungan lambat dan masalah komunikasi antara Hamilton dan engineer.

  • Apa rencana Ferrari untuk balapan berikutnya?

    Membawa upgrade sayap depan di GP Spanyol.

  • Siapa yang menjadi pembalap Ferrari di GP Monaco?

    Charles Leclerc.

  • Apa yang diharapkan dari upgrade suspensi belakang Ferrari?

    Meningkatkan stabilitas dan memperlebar setup window mobil.

  • Mengapa komunikasi antara Hamilton dan engineer menjadi masalah?

    Perbedaan gaya komunikasi antara Hamilton dan Ricardo Adami.

  • Apa yang diharapkan Ferrari dari GP Inggris?

    Melihat hasil dari semua upgrade yang direncanakan.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:01
    Start dan finish di posisi runner up
  • 00:00:03
    memang menyimpan kekecewaan tersendiri
  • 00:00:05
    bagi Charge Leck Clark yang ingin
  • 00:00:06
    mengulangi prestasinya musim lalu untuk
  • 00:00:09
    kembali menang di hadapan publik
  • 00:00:10
    sendiri. Namun di saat yang sama,
  • 00:00:12
    selesaikan balapan di podium kedua sudah
  • 00:00:14
    lebih dari cukup jika melihat ekspektasi
  • 00:00:17
    yang dibebankan pada Ferrari di GP
  • 00:00:19
    Monaco. Melihat performa mereka yang
  • 00:00:21
    cenderung lemah di tikungan medium dan
  • 00:00:23
    lambat di awal musim 2025, cukup wajar
  • 00:00:26
    kalau Ferrari tidak berharap apa-apa
  • 00:00:28
    dalam menghadapi balapan di Monte Carlo.
  • 00:00:31
    Di Imola saja, Le Clark mengaku pasrah
  • 00:00:33
    dan tidak yakin dia bisa menang lagi di
  • 00:00:35
    balapan kandangnya itu. Tapi situasi
  • 00:00:38
    kemudian berubah semenjak Ferrari
  • 00:00:39
    mengaspal pertama kali di sesi latihan
  • 00:00:42
    bebas. Mobil SF25 yang sebelumnya
  • 00:00:45
    diprediksi akan compang-camping di
  • 00:00:47
    sirkuit jalanan yang lambat ternyata
  • 00:00:49
    bisa langsung kompetitif sejak awal dan
  • 00:00:51
    konsisten catatkan waktu di barisan
  • 00:00:53
    tercepat. Leclerk bisa sapu bersih semua
  • 00:00:56
    catatan waktu teratas di semua sesi
  • 00:00:58
    latihan bebas dan menegaskan kalau
  • 00:01:00
    Ferrari adalah tim terfavorit untuk
  • 00:01:02
    berebutan pull position serta kemenangan
  • 00:01:05
    di Monaco. Meski pada akhirnya ia
  • 00:01:07
    dikalahkan oleh performa superior Ladu
  • 00:01:09
    Norris, namun Leclark tak bisa terlalu
  • 00:01:11
    kecewa dengan kekalahannya kemarin
  • 00:01:14
    mengingat Ferrari sudah berikan
  • 00:01:15
    segalanya serta tampil melebihi
  • 00:01:17
    ekspektasi. persembahkan podium kedua
  • 00:01:20
    Ferrari musim ini. Walaupun tetap ada
  • 00:01:22
    pahitnya, tapi sudah lebih dari cukup
  • 00:01:24
    untuk meningkatkan kepercayaan diri tim
  • 00:01:27
    musim yang sulit. Lantas apa penyebab
  • 00:01:29
    Ferrari bisa tiba-tiba sangat kompetitif
  • 00:01:31
    di Monaco? Lack Clark sendiri sempat
  • 00:01:34
    mengaku bingung kenapa Ferrari bisa
  • 00:01:36
    kompetitif di Monaco itu karena SF25
  • 00:01:39
    memiliki karakteristik yang sebenarnya
  • 00:01:41
    cukup berbanding terbalik dengan
  • 00:01:43
    mobil-mobil Ferrari sepanjang era Ground
  • 00:01:45
    Effect sebelumnya. Jika sebelumnya
  • 00:01:47
    mereka punya mobil yang memiliki
  • 00:01:49
    keunggulan spesifik di tikungan lambat
  • 00:01:51
    atau tikungan 90 derajat. Di mobil 2025,
  • 00:01:55
    Ferrari mengubah konsepnya dan lebih
  • 00:01:56
    fokus ke performa di tikungan cepat.
  • 00:01:59
    Ferrari terbukti cukup kompetitif di
  • 00:02:01
    sirkuit Jeddah dan Imola. di mana race
  • 00:02:04
    mereka merupakan tim tercepat ketiga
  • 00:02:06
    serta salah satu podiumnya musim ini
  • 00:02:08
    diraih di Arab Saudi. Namun di TRK lain
  • 00:02:11
    seperti Miami, Shanghai, Bahrain, dan
  • 00:02:13
    Australia, Ferrari mengalami
  • 00:02:15
    kesulitan-kesulitan yang cukup template
  • 00:02:17
    musim ini. Dua masalah yang paling
  • 00:02:19
    sering dikeluhkan oleh George Leclerk
  • 00:02:21
    dan Lewis Hamilton adalah instabilitas
  • 00:02:23
    saat entry tikungan serta pengereman,
  • 00:02:26
    terutama di tikungan medium dan lambat.
  • 00:02:28
    Sebaliknya, Ferrari bisa keluarkan
  • 00:02:30
    performa yang jauh lebih oke dan lebih
  • 00:02:32
    stabil ketika melibas tikungan cepat.
  • 00:02:34
    Ada beberapa penyebab yang membuat
  • 00:02:36
    adanya perubahan karakteristik di mobil
  • 00:02:38
    SF25 dibanding mobil sebelumnya. Seperti
  • 00:02:41
    kata-kata andalan Frederick Fazer,
  • 00:02:43
    sebenarnya dari aspek aerodinamika dan
  • 00:02:45
    mekanikal SF25 memiliki potensi yang
  • 00:02:49
    cukup besar dan mungkin sudah cukup
  • 00:02:51
    mumpuni untuk bersaing reguler di
  • 00:02:53
    barisan top 4. Hanya saja memang ada
  • 00:02:55
    berbagai macam faktor yang membuat
  • 00:02:57
    Ferrari tidak mampu mengeluarkan potensi
  • 00:02:59
    itu. Salah satunya adalah ternyata setup
  • 00:03:02
    window di SF25 terhitung cukup sempit
  • 00:03:05
    dan membuat tim tidak memiliki banyak
  • 00:03:07
    ruang gerak untuk mengutak-atik
  • 00:03:09
    settingan mobil. Utamanya ketika
  • 00:03:11
    berhadapan dengan sirkuit yang menuntut
  • 00:03:13
    kompromi atau karakternya yang
  • 00:03:14
    campur-campur seperti Bahrain, Miami,
  • 00:03:17
    dan Shanghai. Ferrari bingung mau
  • 00:03:20
    berikan setup mobilnya untuk fokus ke
  • 00:03:21
    tingkungan cepat atau lambat dan pilihan
  • 00:03:24
    itu makin dipersulit dengan setup window
  • 00:03:25
    yang sempit. Yang sering terjadi adalah
  • 00:03:28
    tim lebih memiliki tendensi untuk
  • 00:03:30
    memberikan settingan yang ekstrem untuk
  • 00:03:32
    memaksimalkan performa. Meski
  • 00:03:34
    pengorbanannya adalah mobil jadi lebih
  • 00:03:36
    sulit dikemudikan, di Monaco tidak ada
  • 00:03:39
    kompromi atau pengorbanan setup yang
  • 00:03:41
    harus dilakukan Ferrari karena karakter
  • 00:03:43
    sirkuitnya yang full tikungan medium
  • 00:03:45
    lambat. Ferrari bisa lebih fokus untuk
  • 00:03:48
    prioritaskan setup yang memang dibuat
  • 00:03:50
    khusus untuk GP Monaco. Dan inilah yang
  • 00:03:52
    sangat membantu buat mereka tiba-tiba
  • 00:03:54
    kompetitif. Dari pengaturan suspensi,
  • 00:03:57
    Ferrari bisa memberikan settingan yang
  • 00:03:58
    lebih soft yang sangat bermanfaat dalam
  • 00:04:01
    melibas curb-curp tinggi serta aspal
  • 00:04:03
    bergelombang Monaco. KB dan aspal Monaco
  • 00:04:07
    juga memaksa semua tim untuk menaikkan
  • 00:04:09
    ketinggian floor. Ferrari seperti yang
  • 00:04:11
    kita tahu punya masalah dengan settingan
  • 00:04:13
    ketinggian floor yang tidak bisa terlalu
  • 00:04:14
    rendah supaya tidak terkena penalti skit
  • 00:04:17
    block seperti di Shanghai. di Monaco
  • 00:04:19
    ketika semua tim harus meninggikan
  • 00:04:20
    floornya, gap performa yang sebelumnya
  • 00:04:22
    cukup terlihat, sekarang jadi terpangkas
  • 00:04:25
    dan performa Ferrari bisa lebih
  • 00:04:26
    kompetitif dari balapan sebelumnya.
  • 00:04:29
    Selain settingan suspensi serta floor,
  • 00:04:31
    down force Ferrari yang sangat efisien
  • 00:04:33
    juga bermain cukup penting di Monaco.
  • 00:04:36
    Ferrari memutuskan memakai sayap
  • 00:04:37
    belakang hdon force dari mobil SPC 2024
  • 00:04:40
    di SF25 untuk menghemat biaya produksi
  • 00:04:43
    di tahun terakhir regulasi Grown effect.
  • 00:04:46
    Hasilnya cukup oke karena kecepatan
  • 00:04:48
    mereka di lurusan Monaco meskipun
  • 00:04:50
    jaraknya pendek namun memiliki peran
  • 00:04:52
    dalam menipiskan gap dengan McLaren.
  • 00:04:55
    Namun ini bukan cuma hasil dari sayap
  • 00:04:57
    belakang spek musim lalu saja. Karena
  • 00:04:59
    dari aspek traksi, Ferrari juga punya
  • 00:05:01
    keunggulan yang cukup kentara dari
  • 00:05:03
    McLaren yang menandakan engine mapping
  • 00:05:05
    sudah disesuaikan khusus untuk Monaco.
  • 00:05:08
    Ferrari sejak Imola aslinya juga sudah
  • 00:05:10
    memberikan beberapa eksperimen di mobil
  • 00:05:13
    dengan memasang brak duck baru serta
  • 00:05:15
    utak-atik suspensi depan serta belakang.
  • 00:05:18
    Mungkin dari hasil eksperimen mereka itu
  • 00:05:20
    outputnya adalah apa yang kita lihat di
  • 00:05:22
    Monaco kemarin dengan mobil yang lebih
  • 00:05:24
    stabil di kondisi curb serta aspal
  • 00:05:27
    bergelombang. Kombinasi dari settingan
  • 00:05:30
    yang memang spesifik untuk sirkuit
  • 00:05:31
    jalanan membuat Leclark dan Hamilton
  • 00:05:33
    untuk pertama kalinya musim ini bisa
  • 00:05:35
    langsung merasakan impresi positif dari
  • 00:05:38
    SF25 di sesi latihan bebas. Tidak ada
  • 00:05:41
    keluhan, tidak ada komplain, dan
  • 00:05:43
    perasaan optimis langsung muncul setelah
  • 00:05:45
    latihan bebas pertama. Pertanyaan
  • 00:05:47
    terbesarnya, apakah ini adalah pertanda
  • 00:05:49
    Ferrari bangkit? Sayangnya belum tentu
  • 00:05:52
    dan kami sangat ragu kalau GP Monaco
  • 00:05:54
    bisa dijadikan patokan untuk
  • 00:05:56
    balapan-balapan berikutnya. Jika
  • 00:05:58
    mengingat karakternya yang spesifik,
  • 00:06:00
    musim lalu setelah Le Clark menang di
  • 00:06:02
    Monaco, pada balapan setelahnya di
  • 00:06:04
    Kanada mereka hancur lebur. Jadi jelas
  • 00:06:07
    kalau performa di Monaco tidak bisa
  • 00:06:09
    dijadikan patokan untuk performa ke
  • 00:06:11
    depannya seperti apa. Apalagi di balik
  • 00:06:13
    gacornya Ferrari kemarin. Mereka secara
  • 00:06:16
    garis besar masih menyimpan beberapa
  • 00:06:17
    limitasi di SF25 seperti performa di
  • 00:06:20
    tikungan lambat yang masih kalah dari
  • 00:06:22
    McLaren. Awal sektor kedua dari tikungan
  • 00:06:25
    Mirab sampai Portier adalah sektor di
  • 00:06:27
    mana Ferrari kehilangan banyak waktu.
  • 00:06:29
    McLaren bisa ambil racing lain yang
  • 00:06:31
    lebih agresif. Sementara Ferrari masih
  • 00:06:33
    sedikit alami gejala under steer di
  • 00:06:35
    sana. Selain itu, Balule Clark bisa
  • 00:06:37
    ambil curve dengan lebih agresif. Tak
  • 00:06:39
    bisa dipungkiri kalau suspensi McLaren
  • 00:06:41
    masih jadi yang terbaik di Grid karena
  • 00:06:43
    Norris bisa melibasnya tanpa kehilangan
  • 00:06:45
    kecepatan. Sulit melihat performa
  • 00:06:47
    Ferrari di Monaco untuk bisa dibawa ke
  • 00:06:49
    sirkuit Katalunya akhir pekan ini.
  • 00:06:51
    Kecuali mereka keluarkan upgrade
  • 00:06:53
    besar-besaran di sana. Frederick Faser
  • 00:06:55
    memastikan kalau timnya hanya bawa
  • 00:06:57
    upgrade sayap depan di Spanyol sebagai
  • 00:06:59
    respon terhadap technical directive
  • 00:07:01
    flexibing yang akan diterapkan.
  • 00:07:03
    Penentuan apakah Ferrari bisa bangkit
  • 00:07:05
    atau tidak adalah pada GP Inggris nanti.
  • 00:07:08
    Karena rencananya semua upgrade yang
  • 00:07:10
    semula direncanakan untuk kemarin akan
  • 00:07:12
    dipasang di Silverstone. Salah satu yang
  • 00:07:15
    paling ditunggu adalah modifikasi
  • 00:07:17
    suspensi belakang yang jadi fokus Loik
  • 00:07:19
    Serah selaku direktur teknis dalam
  • 00:07:21
    mengembalikan performa Ferrari. Suspensi
  • 00:07:23
    merupakan salah satu keahlian dari Loik
  • 00:07:25
    Sera dan apapun yang ia kembangkan musim
  • 00:07:27
    ini akan diterapkan secara jangka
  • 00:07:29
    panjang sampai regulasi baru 2026 nanti.
  • 00:07:32
    Suspensi belakang baru ditargetkan
  • 00:07:34
    selain meningkatkan stabilitas serta
  • 00:07:36
    ride quality, tapi juga diharapkan bisa
  • 00:07:38
    memperlebar setup window dari SF25
  • 00:07:41
    supaya lebih adaptif di berbagai macam
  • 00:07:43
    tipe sirkuit. Secara aerodinamika dan
  • 00:07:46
    stabilitas platform, Ferrari diyakini
  • 00:07:48
    sudah mendapatkan sweet spot yang tepat.
  • 00:07:50
    Namun permasalahan mereka ada di setup
  • 00:07:53
    window yang sempit serta floor yang
  • 00:07:54
    harus ditinggikan dan itu sangat
  • 00:07:56
    diharapkan bisa diselesaikan dengan
  • 00:07:58
    upgrade suspensi belakang. Masalah
  • 00:08:01
    Ferrari yang harus diselesaikan juga
  • 00:08:03
    bukan cuma di aspek performa mobil saja,
  • 00:08:05
    tapi mereka juga hadapi masalah di aspek
  • 00:08:08
    komunikasi, terutama Lewis Hamilton
  • 00:08:09
    dengan race engineer-nya Ricardo Adami.
  • 00:08:12
    Meski membantah rumor ketegangan antara
  • 00:08:15
    mereka berdua, tapi itu tak menjelaskan
  • 00:08:17
    kenapa Hamilton menilai informasi yang
  • 00:08:19
    disampaikan Adami tidak jelas ketika
  • 00:08:21
    balapan GP Monaco. Sepanjang race, dia
  • 00:08:24
    banyak mempertanyakan dengan nada tegas
  • 00:08:26
    soal informasi yang diberikan Adami.
  • 00:08:29
    Sampai setelah finish, Hamilton bertanya
  • 00:08:31
    apakah Adami marah kepadanya dan tidak
  • 00:08:34
    mendapat balasan setelah itu. Gaya
  • 00:08:36
    komunikasi keduanya jelas sangat berbeda
  • 00:08:39
    karena Hamilton terbiasa dengan
  • 00:08:40
    informasi yang singkat serta cepat
  • 00:08:42
    selama bekerja bersama Bono di Mercedes.
  • 00:08:45
    Sementara Adami lebih prioritaskan
  • 00:08:47
    detail dan penyampaiannya cukup sering
  • 00:08:49
    yang tidak begitu disukai Hamilton.
  • 00:08:52
    Solusi ganti race engineer memang paling
  • 00:08:55
    mudah dilakukan, tapi masalahnya adalah
  • 00:08:58
    adakah engineer Ferrari yang bisa
  • 00:09:00
    gantikan posisi Adami? Ris Engineer
  • 00:09:03
    adalah jabatan senior dan hanya mereka
  • 00:09:05
    yang benar-benar berpengalaman serta
  • 00:09:08
    punya kredibilitas yang bisa mengisi
  • 00:09:10
    posisi tersebut. Apalagi menangani
  • 00:09:12
    pembalap sekaliber tujuh kali juara
  • 00:09:14
    dunia. Jika ingin merekrut dari tim lain
  • 00:09:17
    akan butuh waktu lama karena ada periode
  • 00:09:19
    cuti gardening lift serta butuh proses
  • 00:09:22
    adaptasi juga. Solusi paling pas
  • 00:09:24
    sekarang adalah Hamilton dan Adami harus
  • 00:09:27
    sering-sering bonding atau saling
  • 00:09:29
    menyamakan persepsi untuk meminimalisir
  • 00:09:31
    miskunikasi. Namun kalau dilihat dari
  • 00:09:34
    komunikasi mereka di radio kemarin
  • 00:09:36
    memang ada ketidakcocokan gaya
  • 00:09:38
    komunikasi antara keduanya dan bakal
  • 00:09:40
    sulit untuk bisa saling kompromi. Sekian
  • 00:09:43
    video dari kami. Jangan lupa beri like
  • 00:09:45
    dan subscribe untuk konten F1 lainnya.
Tags
  • Ferrari
  • GP Monaco
  • Charles Leclerc
  • performan
  • upgrade
  • Lewis Hamilton
  • komunikasi
  • suspensi
  • F1
  • balapan