BHANTE UTTAMO || SAAT BEBAN HIDUP TERASA BERAT, COBA DENGARKAN INI || Karaniya Channel

00:33:44
https://www.youtube.com/watch?v=anZt0zlE3jA

Résumé

TLDRVideo ini membahas tentang beban hidup dan solusinya. Pembicara menjelaskan bahwa beban hidup bersifat relatif dan tergantung pada cara pandang individu. Dengan memiliki empati, kita dapat lebih memahami kesulitan orang lain dan tidak merendahkan beban yang mereka hadapi. Penting untuk memiliki keyakinan bahwa segala sesuatu akan berubah dan berusaha menambah kebajikan dalam hidup. Dengan cara ini, kita dapat mengurangi beban hidup dan mencapai kebahagiaan. Selain itu, pola pikir yang sempit dapat membuat kita melihat segala sesuatu sebagai beban, sedangkan pola pikir yang luas dapat mengubahnya menjadi tantangan.

A retenir

  • 💡 Beban hidup bersifat relatif dan tergantung pada cara pandang individu.
  • 🤝 Empati membantu kita memahami kesulitan orang lain.
  • 🧠 Pola pikir yang sempit membuat segala sesuatu terlihat sebagai beban.
  • 🌱 Menambah kebajikan dapat mengurangi beban hidup.
  • 🔄 Keyakinan bahwa segala sesuatu akan berubah adalah kunci untuk mengatasi beban.

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Tema perbincangan adalah tentang beban hidup dan cara menghadapinya. Beban hidup bersifat relatif, di mana satu orang mungkin merasa beban itu berat, sementara orang lain tidak. Penting untuk mendengarkan keluhan orang lain dengan empati dan tidak merendahkan masalah mereka, kerana setiap orang mempunyai cara berfikir yang berbeza.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Cara berfikir mempengaruhi bagaimana kita melihat beban hidup. Jika kita berfikir sempit, segala sesuatu dianggap sebagai beban. Sebaliknya, jika kita berfikir luas, kita dapat melihat cabaran dalam setiap situasi. Oleh itu, cara kita berfikir sangat penting dalam menghadapi beban hidup.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Beban hidup sering kali berkaitan dengan keinginan yang tidak tercapai. Dalam ajaran dhamma, ketidakpuasan dan perpisahan dari yang kita cintai adalah sumber penderitaan. Oleh itu, penting untuk mengubah cara berfikir kita agar dapat menerima kenyataan dan mengatasi beban hidup.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Solusi pertama untuk mengatasi beban hidup adalah dengan memiliki keyakinan bahawa segala sesuatu pasti berubah. Kesulitan yang kita hadapi tidak akan kekal selamanya. Kita perlu terus berusaha dan tidak putus asa dalam menghadapi kesulitan, sama seperti menggali sumur hingga menemukan air.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Solusi kedua adalah dengan menambah kebajikan dalam hidup kita. Dengan melakukan kebajikan melalui pikiran, ucapan, dan perilaku, kita dapat mengurangi beban hidup. Kebajikan berfungsi seperti menambah air dalam gelas yang berisi garam, sehingga rasa pahit dari beban hidup dapat berkurang.

  • 00:25:00 - 00:33:44

    Akhirnya, penting untuk terus berbuat baik dan tidak menyia-nyiakan waktu dalam hidup kita. Kebahagiaan dapat dicapai melalui kebajikan, dan dengan memahami dhamma, kita dapat mengatasi beban hidup dan mencapai kebahagiaan yang lebih besar.

Afficher plus

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • Apa yang dimaksud dengan beban hidup?

    Beban hidup adalah tantangan atau kesulitan yang dihadapi seseorang dalam kehidupan sehari-hari, yang dapat bersifat relatif tergantung pada cara pandang individu.

  • Bagaimana cara mengatasi beban hidup?

    Mengatasi beban hidup dapat dilakukan dengan mengubah pola pikir, memiliki empati, dan menambah kebajikan dalam hidup.

  • Apa pentingnya empati dalam menghadapi beban hidup?

    Empati membantu kita memahami kesulitan orang lain dan tidak merendahkan beban yang mereka hadapi.

  • Mengapa pola pikir mempengaruhi cara kita melihat beban hidup?

    Pola pikir yang sempit membuat kita melihat segala sesuatu sebagai beban, sedangkan pola pikir yang luas melihatnya sebagai tantangan.

  • Apa yang harus dilakukan jika beban hidup terasa berat?

    Kita harus yakin bahwa segala sesuatu akan berubah dan berusaha menambah kebajikan dalam hidup.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:00
    saudara-saudara Tema kita pada
  • 00:00:01
    kesempatan ini memang seperti yang
  • 00:00:04
    disampaikan Romo Singgih tadi yaitu
  • 00:00:07
    dengan intonasi yang agak berbeda beban
  • 00:00:10
    hidup inilah solusinya nah jadi kita
  • 00:00:17
    memang dalam hidup ini
  • 00:00:20
    punya Kadang orang Merasa punya beban ya
  • 00:00:23
    saya mengatakan merasa karena beban ini
  • 00:00:26
    kan
  • 00:00:28
    relatif ada orang
  • 00:00:31
    mengatakan bahwa obat bagi saya bisa
  • 00:00:35
    racun bagi orang
  • 00:00:37
    lain
  • 00:00:38
    sebaliknya obat bagi orang lain bisa
  • 00:00:41
    racun bagi saya beban hidup bagi
  • 00:00:45
    saya mungkin bagi orang lain biasa-biasa
  • 00:00:48
    aja sedangkan beban hidup orang lain
  • 00:00:51
    bagi saya juga biasa-biasa aja karena
  • 00:00:54
    itu kadang kalau kita mendengar curhat
  • 00:00:57
    dari orang-orang ya Jadi kita mungkin di
  • 00:00:59
    dalam masyarakat
  • 00:01:00
    baik di kalangan umat Buddha maupun juga
  • 00:01:03
    di masyarakat umum kadang dengan saudara
  • 00:01:05
    kita dan lain
  • 00:01:08
    sebagainya kadang kita akan mendengar
  • 00:01:10
    cerita-cerita problem yang mereka hadapi
  • 00:01:13
    Katakanlah beban hidup yang mereka
  • 00:01:16
    hadapi itu mereka mengatakan Aduh Rumah
  • 00:01:19
    tanggaku ini begini-begini ya ekonomi
  • 00:01:23
    keluargaku ini beginibegini ya
  • 00:01:25
    anak-anakku begini-begini ya Aduh
  • 00:01:29
    tanggung jawab hari ini kok demikian
  • 00:01:30
    berat
  • 00:01:32
    ya mereka mengeluh dengan berbagai
  • 00:01:35
    macam pengalaman
  • 00:01:38
    hidupnya waktu kita mendengar keluhan
  • 00:01:42
    itu kita merasa ya gitu aja
  • 00:01:46
    ngeluh saya sih lebih berat dari itu
  • 00:01:48
    diam-diam aja Malah kadang-kadang kalau
  • 00:01:52
    kita enggak bisa mengendalikan ucapan ya
  • 00:01:55
    pada waktu ada orang curhat tentang
  • 00:01:57
    beban hidup di mereka kadang-kadang kita
  • 00:02:00
    ma mengatakan segitu aja sudah dianggap
  • 00:02:04
    beban ya itu kecil kamu dulu belum tahu
  • 00:02:08
    saya ngalami kesulitan begini begini
  • 00:02:10
    begini woh Malah kita yang curhat dia
  • 00:02:12
    yang curhat enggak dapat solusi malah
  • 00:02:15
    jadi emosi karena kita yang curhat
  • 00:02:17
    Dengan mengatakan saya lebih berat itu
  • 00:02:21
    aja Enggak ngeluh akuulu juga enggak
  • 00:02:23
    cerita sama kamu Kamu sekarang cuman
  • 00:02:26
    problem gitu aja ngeluh sama saya Loh
  • 00:02:28
    malah kita ngomel orang Nah kenapa
  • 00:02:32
    Karena bagi kita problem itu Ringan
  • 00:02:35
    banget Kenapa bagi kita Ringan
  • 00:02:38
    banget karena kita tidak terlibat secara
  • 00:02:43
    emosional kita dari sudut luar tidak ada
  • 00:02:48
    emosi sehingga kita merasa itu mudah
  • 00:02:51
    solusinya nah orang yang terkena beban
  • 00:02:54
    hidup yang sedang menanggung beban hidup
  • 00:02:57
    ini dia merasa berat banget karena dia
  • 00:03:02
    terlibat secara
  • 00:03:04
    emosi makanya kadang-kadang kita kan
  • 00:03:07
    dilatih untuk
  • 00:03:08
    berempati jadi coba kalau kita jadi dia
  • 00:03:13
    itu gimana nah itu baru kita merasakan
  • 00:03:16
    ya memang sulit ya dalam kondisi seperti
  • 00:03:18
    hari ini keluarganya sakit ekonominya
  • 00:03:22
    begini rumah tangganya seperti itu wah
  • 00:03:25
    memang berat juga nah jadi kalau kita
  • 00:03:28
    sudah punya empati
  • 00:03:30
    kita punya rasa bahwa ee dia itu
  • 00:03:35
    mengalami seperti itu seperti saya saya
  • 00:03:38
    masuk ke kehidupannya dia wah ya memang
  • 00:03:42
    berat Nah kalau sudah begitu kita baru
  • 00:03:44
    bisa memberikan
  • 00:03:46
    solusinya kalau ada orang curhat sama
  • 00:03:48
    kita semacam itu ya Jadi kalau ada orang
  • 00:03:53
    bercerita tentang beban hidup
  • 00:03:57
    mereka nomor satu tentu kita jangan
  • 00:04:00
    merendahkan Walaupun mungkin kecil
  • 00:04:04
    sekali ya yang dikatakan dia itu mungkin
  • 00:04:08
    bagi kita ringan sekali tetapi kita
  • 00:04:10
    jangan pernah merendahkan karena dia
  • 00:04:14
    sampai cerita berarti cukup berat bagi
  • 00:04:17
    dia nah kemudian solusinya untuk orang
  • 00:04:21
    lain itu adalah kita mengatakan bahwa
  • 00:04:24
    eah karena kita kan dari sudut luar nih
  • 00:04:27
    nah kita kemudian menjadi dirinya
  • 00:04:31
    Seandainya saya jadi dia saya punya
  • 00:04:34
    empati saya menjadi dia dengan rumah
  • 00:04:36
    tangga seperti itu dengan kasus seperti
  • 00:04:38
    itu Apa solusinya Nah kalau kita sudah
  • 00:04:42
    bisa menjadi dia solusinya biasanya
  • 00:04:44
    lebih bijaksana Kenapa karena itu nanti
  • 00:04:48
    sama dengan kalau kita juga punya beban
  • 00:04:53
    hidup saudara-saudara walaupun beban
  • 00:04:55
    hidup itu relatif dan kadang-kadang
  • 00:04:58
    kalau kita secara juga tergantung cara
  • 00:05:02
    berpikir karena beban hidup itu kita
  • 00:05:05
    bisa nganggap beban bisa juga nganggap
  • 00:05:07
    tidak bahkan ada orang mengatakan
  • 00:05:11
    begini orang kalau
  • 00:05:13
    berpikiran
  • 00:05:16
    sempit
  • 00:05:18
    [Musik]
  • 00:05:19
    maka kondisi-kondisi yang ditemui dalam
  • 00:05:24
    kehidupan dianggap sebagai
  • 00:05:28
    beban jadi Jadi kalau berpikir sempit
  • 00:05:31
    kondisi-kondisi yang ditemui di
  • 00:05:34
    kehidupan kondisi apa saja kondisi
  • 00:05:36
    kesehatan kondisi ekonomi kondisi rumah
  • 00:05:39
    tangga dianggap
  • 00:05:43
    beban tapi kalau orang berpikir
  • 00:05:47
    luas maka kondisi apapun yang
  • 00:05:52
    ditemui menjadi tantangan
  • 00:05:55
    Nah jadi kan beda nih kalau orang sempit
  • 00:05:59
    pikiran
  • 00:06:00
    kondisi Apun menjadi beban
  • 00:06:03
    misalnya dikasih HP baru nih ya nih ada
  • 00:06:08
    HP baru nih baru keluar nih minggu ini
  • 00:06:11
    Asik
  • 00:06:13
    Aduh aku kalau dikasih HP baru malah
  • 00:06:17
    enggak enak enggak senang saya menjadi
  • 00:06:21
    beban bagi saya soalnya saya jadi jadi
  • 00:06:24
    sumber iri hati tetangga saya sumber iri
  • 00:06:27
    keluarga saya sudahlah kamu jangan
  • 00:06:29
    ngasih hp-hap yang baru beban bagi saya
  • 00:06:33
    loh dikasih barang yang paling bagus
  • 00:06:36
    ngomong
  • 00:06:38
    beban Ya sudah nih saya kasih mobil
  • 00:06:42
    antik ya ini kan barang kuno nih
  • 00:06:45
    sekarang Tarti kan kamu HP baru katanya
  • 00:06:48
    beban ya sekarang ini mobil kuno ya
  • 00:06:52
    mobil kuno servisnya susah sparepnya
  • 00:06:56
    susah kamu ini ngasih beban aku
  • 00:07:00
    salah lagi kenapa karena dia berpikir
  • 00:07:04
    sempit maka apa saja yang ditemui jadi
  • 00:07:09
    beban nah tapi kalau berpikir luas apa
  • 00:07:14
    saja jadi tantangan nih saya kasih HP
  • 00:07:16
    baru Wih HP baru waduh aku belum pernah
  • 00:07:21
    punya ini k hebbat ini kamu kok bisa
  • 00:07:24
    ngasih aku berarti aku punya kesempatan
  • 00:07:27
    untuk belajar loh ini kan jadi
  • 00:07:31
    kesempatan berbeda kan Barangnya sama
  • 00:07:35
    tapi diberikan kepada orang yang berbeda
  • 00:07:38
    cara berpikirnya juga jadi lain ini saya
  • 00:07:41
    punya mobil antik Saya kasihkan kamu ya
  • 00:07:45
    oke wah ini bagi saya Ini tantangan ini
  • 00:07:48
    kalau sekarang mobilnya rusak sparep-nya
  • 00:07:51
    enggak ada bagi saya Ini tantangan
  • 00:07:54
    Apakah saya bisa mengganti sparepart ini
  • 00:07:56
    dengan sparep mobil yang lebih baru
  • 00:08:00
    atau mungkin kalau berbeda sedikit
  • 00:08:02
    kemudian saya apa kalau dalam bahasa
  • 00:08:05
    Jawanya dioboh jadi di dibikin
  • 00:08:09
    disesuaikan sehingga sparep yang mobil
  • 00:08:13
    baru ini kemudian Akhirnya bisa dipakai
  • 00:08:15
    ke mobil yang lama Wah bagi saya nih
  • 00:08:17
    tantangan ini Wah kamu ini tahu aja
  • 00:08:20
    kalau saya ini orang yang suka
  • 00:08:23
    tantangan Nah beda Makanya kalau
  • 00:08:27
    sekarang kita berpikir demikian
  • 00:08:30
    beban hidup inilah
  • 00:08:33
    solusinya Apa solusinya cara berpikir
  • 00:08:38
    nah jadi kita mau berpikir luas atau mau
  • 00:08:42
    berpikir sempit kalau mau berpikir
  • 00:08:43
    sempit dapat rezeki pun jadi beban tapi
  • 00:08:47
    kalau berpikir luas kesulitan pun
  • 00:08:50
    menjadi tantangan wah ini sudah ada
  • 00:08:53
    poin-poin yang macam-macam kan jadi
  • 00:08:55
    beban hidup itu bisa tergantung pribadi
  • 00:08:58
    sekarang tergantung juga cara berpikir
  • 00:09:01
    kita sempit atau
  • 00:09:04
    luas nah
  • 00:09:07
    saudara-saudara tapi kadang orang
  • 00:09:08
    mengatakan Bhante cara berpikir ya Iya
  • 00:09:12
    tapi kenyataan memang ada beban hidup
  • 00:09:15
    itu ya ekonomi saya ini loh berat saya
  • 00:09:20
    ini loh
  • 00:09:21
    sakit-sakitan rumah tangga saya ini loh
  • 00:09:24
    kacau-kacau Masa sih semua cara berpikir
  • 00:09:28
    sebetulnya kalau mau di ikuti sesuai
  • 00:09:33
    dhamma memang itu cara
  • 00:09:36
    berpikir kenapa Karena di dalam dhma
  • 00:09:40
    hidup itu berisi
  • 00:09:43
    ketidakpuasan bertemu dengan yang tidak
  • 00:09:46
    disukai berpisah dengan yang dicinta itu
  • 00:09:49
    sebetulnya sumbernya dari Keinginan kita
  • 00:09:52
    Keinginan kita untuk selalu berkumpul
  • 00:09:55
    dengan yang kita sukai dan kita tidak
  • 00:09:59
    ingin bertemu dengan yang tidak kita
  • 00:10:02
    sukai jadi yang kita anggap beban hidup
  • 00:10:05
    tadi Kalau secara dhamma juga itu hanya
  • 00:10:07
    pola
  • 00:10:09
    pikir
  • 00:10:10
    bahwa saya tidak mendapatkan apa yang
  • 00:10:13
    saya sukai itu menjadi beban hidup
  • 00:10:17
    juga nah kalau saya mendapatkan yang
  • 00:10:21
    saya sukai Saya pengin HP akhirnya dapat
  • 00:10:23
    HP saya pengin sepeda motor akirnya
  • 00:10:25
    dapat sepeda motor hidup bahagia tapi
  • 00:10:28
    ketika saya pengin HP h Gak dapat HP
  • 00:10:31
    saya pengin sepeda motor gak dapat
  • 00:10:32
    sepeda motor Saya pengin kendaraan gak
  • 00:10:35
    dapat kendaraan Saya pengin rumah gak
  • 00:10:36
    dapat
  • 00:10:37
    rumah jadi beban nah ini ini juga kalau
  • 00:10:42
    sesuai dhamma sebetulnya beban hidup itu
  • 00:10:45
    hanya pola pikir juga keinginan yang
  • 00:10:48
    tidak
  • 00:10:49
    [Musik]
  • 00:10:51
    tercapai saudara-saudara tapi kalau kita
  • 00:10:54
    terus ngomong seperti ini akhirnya
  • 00:10:56
    orang-orang mengatakan Aduh lu inya apa
  • 00:11:00
    yang R aku itu mau yang real itu gimana
  • 00:11:05
    supaya kalau saya sudah
  • 00:11:08
    mendengarkan apa yang disampaikan pada
  • 00:11:11
    kesempatan ini saya itu tahu jalan
  • 00:11:16
    keluarnya
  • 00:11:18
    saudara-saudara kalau memang kita tidak
  • 00:11:21
    bisa mengubah pola pikir
  • 00:11:24
    kita bisa menerima bahwa sesungguhnya
  • 00:11:28
    yang disebut Beb Hidup itu adalah
  • 00:11:31
    keinginan yang tidak tercapai sehingga
  • 00:11:34
    solusinya adalah memperbaiki pikiran
  • 00:11:36
    kita agar keinginan bisa sesuai dengan
  • 00:11:41
    kenyataan tapi level itu memang menjadi
  • 00:11:44
    sulit maka di dalam dhamma masih
  • 00:11:48
    disediakan beberapa hal
  • 00:11:51
    lagi sebagai
  • 00:11:53
    solusi untuk mengatasi beban hidup kita
  • 00:12:00
    solusi yang
  • 00:12:03
    pertama ketika kita mengalami kesulitan
  • 00:12:06
    yang kita menganggap itu sebagai beban
  • 00:12:09
    hidup dan sudah tidak bisa kita anggap
  • 00:12:11
    sebagai
  • 00:12:13
    tantangan ya kalau sebagai tantangan
  • 00:12:15
    kita kemudian punya kesempatan untuk
  • 00:12:18
    memperbaiki segala kesulitannya
  • 00:12:22
    itu menyelesaikan segala kesulitannya
  • 00:12:24
    dan kita menjadi pemenang tapi kadang
  • 00:12:27
    mental kita bukan mental
  • 00:12:30
    pemenang lalu di dalam dhamma disediakan
  • 00:12:33
    nih
  • 00:12:36
    caracara untuk menyelesaikan atau yang
  • 00:12:39
    dikatakan tadi
  • 00:12:40
    inilah
  • 00:12:42
    [Musik]
  • 00:12:44
    solusinya solusi yang pertama ketika
  • 00:12:48
    kita mengalami kesulitan ketika kita
  • 00:12:51
    menerima beban
  • 00:12:54
    hidup maka solusi yang pertama adalah
  • 00:12:57
    yang kita miliki
  • 00:12:59
    adalah
  • 00:13:01
    mempunyai
  • 00:13:06
    keyakinan kita harus yakin
  • 00:13:12
    bahwa dalam kehidupan
  • 00:13:14
    ini Segala
  • 00:13:17
    sesuatu pasti
  • 00:13:22
    berubah tidak ada yang
  • 00:13:25
    [Musik]
  • 00:13:27
    kekal hidup selalu
  • 00:13:32
    berubah
  • 00:13:34
    jadi ketika kesulitan ini datang
  • 00:13:38
    kemudian kita mengucapkan dalam
  • 00:13:40
    batin ini pasti berubah satu ketika
  • 00:13:45
    kesulitan pasti akan
  • 00:13:48
    menjadi
  • 00:13:50
    selesai sama dengan pagi hari bisa
  • 00:13:53
    menjadi sore siang bisa menjadi malam
  • 00:13:58
    hari bisa berganti menjadi Minggu
  • 00:14:01
    menjadi bulan menjadi tahun demikian
  • 00:14:04
    pula
  • 00:14:06
    kesulitan beban
  • 00:14:08
    hidup satu ketika
  • 00:14:12
    pasti bisa dilewati Nah kita kita harus
  • 00:14:17
    punya keyakinan semacam itu
  • 00:14:20
    dulu kemudian kita mungkin waktu
  • 00:14:24
    memikirkan seperti itu ya pertama kita
  • 00:14:29
    mengatakan ya okelah Semua pasti pasti
  • 00:14:33
    selesailah pasti berubahlah
  • 00:14:35
    Oke tapi saya sudah nunggu ini 2 tahun
  • 00:14:40
    kok enggak
  • 00:14:42
    berubah kadang-kadang ketika kita sudah
  • 00:14:46
    lama
  • 00:14:49
    berusaha kadang kita itu
  • 00:14:52
    kemudian Putus
  • 00:14:54
    Asa Kita tidak mau menyelesai
  • 00:14:59
    apa yang telah kita mulai
  • 00:15:02
    sendiri kita merasa
  • 00:15:05
    Ya Sudahlah saya berhenti saja itu sama
  • 00:15:10
    dengan kita menggali
  • 00:15:12
    sumur ada yang mungkin di daerah
  • 00:15:15
    pegunungan anda akan tahu bahwa sumur
  • 00:15:18
    itu agak dalam sehingga sudah digali 30
  • 00:15:22
    M Kok belum keluar air Ah sudahlah
  • 00:15:27
    berhenti aja sudah engak enggak usah
  • 00:15:29
    gali lagi sumur Padahal kalau digali
  • 00:15:31
    lagi 3 m
  • 00:15:34
    lagi sudah keluar
  • 00:15:37
    airnya tetapi karena di 30 M kita
  • 00:15:41
    berhenti kurang 3
  • 00:15:44
    m ya kita enggak dapat air perjuangan
  • 00:15:48
    kita yang 30 M menggali sedikit demi
  • 00:15:51
    sedikit berhari-hari
  • 00:15:54
    itu tidak ada
  • 00:15:57
    gunanya hanya karena kita putus asa
  • 00:16:01
    Padahal kalau kita merasa sudah 30 M nih
  • 00:16:04
    saya kali Apa salahnya saya lanjutkan
  • 00:16:07
    lagi saya lanjutkan lagi semeter lagi 2
  • 00:16:10
    m lagi 3 m lagi 4 m lagi 5 m lagi terus
  • 00:16:15
    kita menyelesaikan itu semua karena saya
  • 00:16:19
    harus
  • 00:16:20
    menyelesaikan apa yang sudah saya
  • 00:16:23
    mulai dengan cara begitu
  • 00:16:26
    akhirnya keyakinan
  • 00:16:30
    kita bahwa segala sesuatu itu pasti
  • 00:16:33
    Berubah itu yang akan membuat beban
  • 00:16:37
    hidup kita itu bisa terselesaikan karena
  • 00:16:42
    saya yakin
  • 00:16:43
    saya pasti akan melewati
  • 00:16:48
    kesulitan-kesulitan hidup
  • 00:16:50
    ini apalagi kalau kita punya keyakinan
  • 00:16:54
    tentang hukum sebab akibat
  • 00:16:57
    perbuatan
  • 00:16:59
    bahwa saya mengalami kesulitan ini
  • 00:17:02
    adalah bagian dari buah perilaku yang
  • 00:17:07
    pernah saya lakukan sebelumnya mungkin
  • 00:17:11
    beberapa hari yang lalu Mungkin beberapa
  • 00:17:13
    tahun yang lalu mungkin di waktu saya
  • 00:17:16
    masih usia
  • 00:17:18
    kecil mungkin saya melakukan hal-hal
  • 00:17:21
    yang tidak baik dan sekarang dalam masa
  • 00:17:24
    ini saya sedang memetik buah perilaku
  • 00:17:29
    buruk
  • 00:17:30
    itu kalau
  • 00:17:32
    demikian sama dengan saya sedang memanen
  • 00:17:36
    durian kalau saya sudah memanen
  • 00:17:40
    durian maka satu
  • 00:17:43
    saat durian yang dipetik satu satu
  • 00:17:48
    satu pada satu ketika nanti pohon durian
  • 00:17:52
    ini tidak ada lagi
  • 00:17:56
    buahnya demikian pula dengan
  • 00:17:59
    perbuatan yang sudah saya petik buahnya
  • 00:18:02
    yang berupa penderitaan menjadi beban
  • 00:18:04
    hidup itu kalau sudah saya selesaikan
  • 00:18:09
    satu demi satu demi
  • 00:18:11
    satu saya punya
  • 00:18:14
    keyakinan suatu saat panenan buah
  • 00:18:19
    perilaku buruk saya ini pasti akan
  • 00:18:23
    selesai Nah dengan cara itu sama dengan
  • 00:18:26
    penggali sumur tadi saya akan terus kali
  • 00:18:28
    terus kali demikian pula saya akan terus
  • 00:18:36
    berusaha Maaf putus ya
  • 00:18:39
    mungkin
  • 00:18:42
    ya apa suara saya masih bisa didengar ya
  • 00:18:45
    sudah jelas Bhante sudah tersambung
  • 00:18:48
    kembali oke iya saya ulang sedikit di
  • 00:18:50
    depan mudah-mudahan itu yang pas
  • 00:18:52
    putusnya karena gak ada kabar apa-apa tu
  • 00:18:54
    putus biasanya ditulis di sini sinyalnya
  • 00:18:57
    Gak stabil tapi kok ini moro-moro
  • 00:19:00
    tahu-tahu putus saja Nah jadi gini kalau
  • 00:19:05
    sekarang
  • 00:19:07
    Wah saya sakit ini berarti buah perilaku
  • 00:19:12
    buruk Saya sedang saya
  • 00:19:15
    panen dan saya punya keyakinan bahwa
  • 00:19:20
    kalau saya
  • 00:19:22
    tungguin buahnya ini saya petik terus
  • 00:19:25
    biar aak saya sakitnya saya nikmati saya
  • 00:19:27
    nikmati saya Nik Nik mati tiap hari saya
  • 00:19:29
    sakit saya nikmati satu ketika pasti
  • 00:19:32
    habis dan saya pasti sehat Ini pola
  • 00:19:35
    pikir keyakinan yang tidak tepat di
  • 00:19:38
    dalam
  • 00:19:39
    dhamma
  • 00:19:40
    karena seorang umat Buddha bukan umat
  • 00:19:43
    yang pasif hanya
  • 00:19:46
    menunggu habisnya buah
  • 00:19:49
    Bukan tapi umat Buddha ini adalah umat
  • 00:19:51
    yang aktif sehingga Selain Kita punya
  • 00:19:56
    keyakinan maka yang kedua
  • 00:19:59
    solusi yang kita harus miliki pada saat
  • 00:20:02
    kita punya beban
  • 00:20:05
    hidup
  • 00:20:07
    adalah kita punya
  • 00:20:11
    semangat semangat untuk melakukan
  • 00:20:16
    kebajikan Kenapa demikian saudara karena
  • 00:20:20
    beban hidup yang kita terima itu adalah
  • 00:20:23
    buah perilaku yang tidak baik seperti
  • 00:20:26
    tadi saya sakit adalah karena buah
  • 00:20:29
    perilaku saya yang mungkin sudah saya
  • 00:20:31
    lakukan waktu saya Mungkin beberapa
  • 00:20:33
    tahun yang lalu atau mungkin waktu saya
  • 00:20:36
    kecil dan sebagainya Nah sekarang saya
  • 00:20:39
    bukan hanya menunggu tapi sekarang saya
  • 00:20:42
    punya aktivitas menambah
  • 00:20:45
    kebaikan menambah kebaikan dengan
  • 00:20:48
    pikiran
  • 00:20:49
    saya menambah kebaikan dengan ucapan
  • 00:20:52
    saya menambah kebaikan dengan perilaku
  • 00:20:56
    saya dan ini adalah semangat semangat
  • 00:20:59
    saya untuk terus menambah kebajikan
  • 00:21:02
    dengan pikiran ucapan dan perilaku Saya
  • 00:21:05
    tidak akan pernah putus asa untuk
  • 00:21:08
    mengisi hidup saya setiap
  • 00:21:11
    saat dengan berbuat baik lewat pikiran
  • 00:21:14
    ucapan dan perilaku karena saya memahami
  • 00:21:18
    kalau saya sekarang di dalam kehidupan
  • 00:21:20
    ini mengalami beban hidup yang
  • 00:21:24
    berat ini kalau di dalam dhamma
  • 00:21:26
    digambarkan seperti segelas air yang ada
  • 00:21:31
    sesendok garam di
  • 00:21:34
    dalamnya saya sudah tidak bisa
  • 00:21:37
    mengeluarkan sesendok garam ini saya
  • 00:21:39
    tidak bisa memisahkan garam dengan
  • 00:21:42
    airnya tetapi yang bisa saya lakukan
  • 00:21:45
    adalah menambah
  • 00:21:46
    air sedikit demi sedikit saya
  • 00:21:50
    tambah sehingga kalau tadi airnya hanya
  • 00:21:54
    segelas saya akan tambah menjadi satu
  • 00:21:57
    galon
  • 00:21:59
    sehingga garam yang sesendok masih tetap
  • 00:22:02
    ada di dalam air yang
  • 00:22:04
    segalon tetapi rasa asinnya sudah tidak
  • 00:22:09
    ada Garam adalah lambang perilaku buruk
  • 00:22:13
    yang buahnya mungkin sedang saya terima
  • 00:22:15
    saat ini dalam bentuk
  • 00:22:18
    sakit atau dalam bentuk beban hidup yang
  • 00:22:21
    lain mungkin tentang ekonomi mungkin
  • 00:22:24
    tentang
  • 00:22:26
    pekerjaan mungkin tentang rumah rumah
  • 00:22:28
    tangga dan lain sebagainya nah ini
  • 00:22:31
    adalah buah perilaku buruk yang saya
  • 00:22:34
    miliki sehingga saya harus menerima
  • 00:22:38
    semua ini karena hukum sebab dan akibat
  • 00:22:41
    perbuatan itu tidak pernah salah dan
  • 00:22:44
    tidak pernah bisa diwariskan jadi saya
  • 00:22:47
    adalah pewaris perilaku saya
  • 00:22:50
    sendiri Jadi
  • 00:22:53
    sekarang
  • 00:22:55
    Saya berusaha menambah kebaikan
  • 00:22:58
    saya tahu tadi garamnya ini sudah ada di
  • 00:23:01
    dalam satu gelas air ini sehingga hidup
  • 00:23:03
    saya sangat asin beban hidup saya sangat
  • 00:23:07
    berat sekarang Saya hanya menambah
  • 00:23:09
    kebaikan dengan pikiran ucapan dan
  • 00:23:12
    perilaku Saya sesering mungkin setiap
  • 00:23:16
    hari setiap waktu sehingga nanti
  • 00:23:18
    kebajikan saya ini seperti air yang saya
  • 00:23:21
    tambahkan saya tambahkan saya tambahkan
  • 00:23:24
    airnya ini menjadi satu galon dan
  • 00:23:27
    hal-hal yang buruk itu tadi adalah
  • 00:23:29
    seperti garam saya mengurangi kejahatan
  • 00:23:33
    Saya tidak melakukan kejahatan dengan
  • 00:23:37
    perilaku Saya tidak melakukan kejahatan
  • 00:23:40
    dengan ucapan-ucapan yang
  • 00:23:42
    buruk saya juga berusaha tidak melakukan
  • 00:23:46
    kejahatan dengan pikiran saya sehingga
  • 00:23:50
    saya
  • 00:23:52
    menyetop penambahan garam saya
  • 00:23:55
    menghentikan penambahan garam tapi saya
  • 00:23:59
    menambah air semaksimal mungkin karena
  • 00:24:02
    ini kalau di dalam dham pada dikatakan
  • 00:24:05
    kurangi kejahatan kurangi garamnya
  • 00:24:08
    tambah
  • 00:24:09
    kebajikan tambah
  • 00:24:11
    airnya karena dengan kita menambah
  • 00:24:15
    kebajikan sebanyak mungkin sampai
  • 00:24:17
    diibaratkan seperti air satu galon atau
  • 00:24:20
    malah satu Dream
  • 00:24:22
    besar maka garam sesendok itu menjadi
  • 00:24:26
    tidak ada rasanya lagi
  • 00:24:30
    kalau demikian saudara Inilah semangat
  • 00:24:33
    semangat untuk terus berbuat baik dan
  • 00:24:35
    terus berbuat baik ketika saya sudah
  • 00:24:38
    berbuat baik dengan pikiran ucapan dan
  • 00:24:40
    perilaku tapi kok beban hidup saya kok
  • 00:24:42
    tidak seolah-olah tidak
  • 00:24:44
    berkurang kita lalu mengubah pola pikir
  • 00:24:49
    kita
  • 00:24:50
    bahwa saya sudah berbuat baik
  • 00:24:54
    saja beban hidup masih ada ap lagi saya
  • 00:25:00
    tidak berbuat
  • 00:25:02
    baik dengan cara demikian kita jadi
  • 00:25:04
    tambah semangat lagi untuk berbuat baik
  • 00:25:06
    tambah lagi semangat untuk berbuat baik
  • 00:25:09
    tidak akan pernah berhenti untuk berbuat
  • 00:25:12
    baik sebaliknya bagi anda ataupun
  • 00:25:15
    kita-kita yang merasa ah aku hidup ini
  • 00:25:17
    gak punya beban sih santai ya karena aku
  • 00:25:20
    bisa mengubah pola pikir kok bahwa semua
  • 00:25:23
    kesulitan dalam hidup ini saya anggap
  • 00:25:24
    tantangan jadi saya gak merasa ada beban
  • 00:25:27
    hidup
  • 00:25:29
    Jadi apakah kalau kita sudah merasa gak
  • 00:25:31
    ada beban hidup lalu kita gak perlu
  • 00:25:34
    berbuat baik keliru kalau kita tidak
  • 00:25:38
    merasa sudah tidak ada beban hidup maka
  • 00:25:41
    kita harus tetap berbuat baik dengan
  • 00:25:44
    pikiran dengan ucapan dan dengan
  • 00:25:47
    perilaku karena konsep kita
  • 00:25:50
    adalah belum banyak berbuat baik
  • 00:25:54
    saja hidup saya sudah enggak punya beban
  • 00:25:58
    apalagi kalau saya bertambah kebaikannya
  • 00:26:01
    maka beban ini Wah sudah sangat jauh
  • 00:26:04
    dari hidup saya karena tidak berbuat
  • 00:26:07
    baik saja bebannya sudah gak ada Apalagi
  • 00:26:10
    saya tambah berbuat baik dengan demikian
  • 00:26:14
    saudara kita tidak ada lagi upaya untuk
  • 00:26:19
    menyia-nyiakan hidup
  • 00:26:21
    kita dalam perbuatan
  • 00:26:24
    kebaikan kita hanya ada selalu berbuat
  • 00:26:27
    baik selalu berbuat baik selalu berbuat
  • 00:26:30
    baik tidak pernah menyia-nyiakan waktu
  • 00:26:33
    kehidupan kita Kita hanya ada
  • 00:26:36
    memanfaatkan seluruh kehidupan kita ini
  • 00:26:39
    hanya berbuat baik dengan pikiran ucapan
  • 00:26:42
    dan perilaku kita memiliki beban hidup
  • 00:26:45
    ya melakukan kebajikan yang banyak
  • 00:26:48
    mengurangi
  • 00:26:49
    kejahatan kita tidak memiliki beban
  • 00:26:53
    hidup kita juga tetap berbuat kebajikan
  • 00:26:57
    dengan pikiran ucapan dan perilaku
  • 00:27:00
    sehingga
  • 00:27:01
    hasilnya kita akan memperoleh
  • 00:27:04
    kebahagiaan yang lebih maksimal Anda
  • 00:27:07
    yang dulunya punya beban hidup akhirnya
  • 00:27:09
    hidupnya bahagia karena perbuatan baik
  • 00:27:12
    anda anda yang tidak punya beban hidup
  • 00:27:15
    sebelumnya dengan banyak berbuat baik
  • 00:27:17
    hidupnya tambah bahagia lagi kenapa
  • 00:27:20
    karena memang di dalam dhamma hidup itu
  • 00:27:23
    yang dicari adalah
  • 00:27:25
    kebahagiaan banyak orang mengatakan Masa
  • 00:27:28
    sih hidup mencari kebahagiaan di dalam
  • 00:27:30
    dhamma kan ajaran Sang Buddha kan
  • 00:27:33
    menyebutkan Hidup itu adalah Duka Dan
  • 00:27:36
    itu adalah ajaran Sang Buddha yang
  • 00:27:37
    pertama ketika Sang Buddha mengajarkan
  • 00:27:40
    di dalam Sutta ataupun di dalam khotbah
  • 00:27:43
    dhma yang pertama pemutaran roda
  • 00:27:47
    Dharma hidup adalah duka
  • 00:27:51
    penderitaan berarti agama Buddha ini
  • 00:27:53
    agama penderitaan
  • 00:27:55
    keliru pola pikir itu keliru
  • 00:27:59
    justru diceritakan agama di dalam agama
  • 00:28:01
    Buddha bahwa hidup itu adalah
  • 00:28:03
    penderitaan karena ada upaya untuk
  • 00:28:06
    mencapai
  • 00:28:08
    kebahagiaan kalau diceritakan tentang
  • 00:28:11
    bahagia semua orang sudah tahu tapi
  • 00:28:15
    sekarang kalau diceritakan Hidup itu
  • 00:28:16
    adalah duka maka inilah solusi untuk
  • 00:28:22
    mengatasi duka sehingga akhirnya
  • 00:28:25
    hidupnya menjadi bahagia demikian pula
  • 00:28:27
    tema kita pada kesempatan ini beban
  • 00:28:30
    hidup inilah solusinya supaya yang punya
  • 00:28:35
    beban menjadi selesai bebannya bisa
  • 00:28:39
    diselesaikan demikian pula dikatakan
  • 00:28:42
    Hidup ini adalah duka inilah solusinya
  • 00:28:44
    Jalan Mulia beruncur delapan sehingga
  • 00:28:47
    nanti yang punya hidup itu duka akhirnya
  • 00:28:50
    hidup itu menjadi suka menjadi penuh
  • 00:28:53
    kebahagiaan jadi ini sebetulnya adalah
  • 00:28:56
    pola pikir di dalam dhamma Bagaimana
  • 00:28:58
    seseorang itu perlu mengupayakan
  • 00:29:03
    kebahagiaan Jadi bukan hidup itu duka ya
  • 00:29:06
    memang beginilah hidup ini duka bukan
  • 00:29:09
    hidup ini duka ada sebab ada cara untuk
  • 00:29:13
    mengatasi sehingga menjadi hidup itu
  • 00:29:16
    bahagia demikian pula beban hidup beban
  • 00:29:20
    hidup itu ada solusinya Yang pertama apa
  • 00:29:23
    bahwa beban hidup itu sebetulnya
  • 00:29:27
    relatif ap orang punya cara berpikir
  • 00:29:31
    sendiri menyikapi hidupnya baik hidup
  • 00:29:34
    dalam rumah tangga dalam pekerjaan
  • 00:29:37
    kasus-kasus ekonomi dan lain sebagainya
  • 00:29:40
    Jadi sebetulnya dia relatif kemudian
  • 00:29:43
    tergantung cara
  • 00:29:45
    berpikir
  • 00:29:47
    yaitu kalau cara berpikirnya sempit apa
  • 00:29:51
    saja menjadi beban
  • 00:29:54
    hidup punya mobil bagus pun beban hidup
  • 00:29:57
    karena merasa Waduh jadi aku enggak aman
  • 00:29:59
    nih kalau nyimpan mobil di rumah
  • 00:30:02
    misalnya tapi kalau pikirannya luas
  • 00:30:06
    kesulitan itu menjadi tantangan Nah
  • 00:30:09
    kemudian kalau kita sudah memahami itu
  • 00:30:12
    maka kita kemudian bagaimana cara
  • 00:30:14
    menyelesaikannya atau membantu orang
  • 00:30:17
    dengan kita punya empati kita berusaha
  • 00:30:19
    menjadi orang di lain kita menjadi dia
  • 00:30:22
    kalau yang sedang curhat itu bagaimana
  • 00:30:24
    atau kalau kita sedang mengalami beban
  • 00:30:27
    hidup lalu apa yang harus kita siapkan
  • 00:30:30
    di dalam dhamma walaupun dhamma ini
  • 00:30:33
    mengajarkan semua itu pikiran bahwa
  • 00:30:35
    keinginan itu tidak bisa menjadi
  • 00:30:37
    kenyataan itu juga jadi beban hidup
  • 00:30:40
    kalau jadi keinginan itu yang harus
  • 00:30:43
    diperbaiki bukan kenyataan ya Tapi tentu
  • 00:30:46
    kita mungkin punya problem masing-masing
  • 00:30:48
    nah solusinya sebetulnya Cukup dua hal
  • 00:30:53
    yang pertama kita punya keyakinan bahwa
  • 00:30:56
    yakin hidup ini selalu ubah demikian
  • 00:30:59
    pula kesulitan hidup kita beban hidup
  • 00:31:01
    kita ini satu ketika pasti akan berubah
  • 00:31:05
    dan kemudian kita juga yakin yang
  • 00:31:08
    kedua apa yang saya alami ini adalah
  • 00:31:11
    buah dari perilaku saya jadi bukan
  • 00:31:16
    karena orang lain ya jadi saya mempunyai
  • 00:31:20
    beban hidup ini kenapa Sejak saya
  • 00:31:22
    menikah dengan kamu kok hidup saya susah
  • 00:31:24
    ya Apakah kamu ini penyebab beban hidup
  • 00:31:27
    Bu kan beban hidup adalah buah perilaku
  • 00:31:30
    saya atau cara berpikir saya yang gak
  • 00:31:32
    tepat tadi jadi bukan karena menikah
  • 00:31:35
    dengan Syiah kemudian beban hidup datang
  • 00:31:37
    aku setelah melahirkan Dia anak yang ini
  • 00:31:40
    kok jadi aku punya beban hidup bukan
  • 00:31:43
    karena itu pola pikir atau buah perilaku
  • 00:31:46
    kita sendiri nah jadi setelah kita punya
  • 00:31:49
    keyakinan yang kuat bahwa ini buah
  • 00:31:52
    perilaku kita maka kita harus punya
  • 00:31:54
    semangat untuk
  • 00:31:56
    mengubah yaitu
  • 00:31:58
    Bagaimana saya harus menambah kebajikan
  • 00:32:01
    semaksimal mungkin dengan pikiran dengan
  • 00:32:04
    ucapan dan dengan perilaku karena hanya
  • 00:32:07
    kebajikan itulah yang akan
  • 00:32:09
    mengkondisikan hidup bahagia karena
  • 00:32:12
    dengan kebajikan pikiran ucapan dan
  • 00:32:14
    perilaku Semakin banyak kita lakukan
  • 00:32:17
    buah kebajikan itulah yang memberikan
  • 00:32:20
    kebahagiaan karena itu saya tidak akan
  • 00:32:23
    pernah putus asa selalu bersemangat
  • 00:32:25
    untuk berbuat baik dengan pikiran
  • 00:32:28
    dan perilaku saya Walaupun saya gak
  • 00:32:31
    punya beban hidup saya tetap harus
  • 00:32:33
    menambah kebajikan apalagi kalau saya
  • 00:32:36
    punya beban hidup saya juga harus terus
  • 00:32:39
    menambah kebajikan dengan cara seperti
  • 00:32:42
    ini maka beban hidup Apun juga yang kita
  • 00:32:46
    hadapi Apakah itu di dalam rumah tangga
  • 00:32:49
    di dalam kesehatan di dalam pekerjaan di
  • 00:32:52
    dalam apa saja maka kita secara Bert
  • 00:32:58
    bisa
  • 00:32:59
    menyelesaikan dan akhirnya hidup kita
  • 00:33:02
    menjadi bahagia karena kita melaksanakan
  • 00:33:05
    dhma di dalam kehidupan kita sehari-hari
  • 00:33:08
    beban hidup menjadi minggir karena kita
  • 00:33:11
    sudah bisa menyelesaikan sesuai dengan
  • 00:33:15
    Dharma Nah inilah yang menjadi
  • 00:33:18
    pengantar pembahasan kita pada
  • 00:33:20
    kesempatan ini dengan tema yang sangat
  • 00:33:22
    baik sekali yang disediakan oleh para
  • 00:33:25
    pengurus Wihara Buddha seamuni yaitu itu
  • 00:33:28
    beban hidup inilah solusinya demikian
  • 00:33:33
    saudara-saudara mudah-mudahan bisa
  • 00:33:34
    memberikan manfaat dan saya kembalikan
  • 00:33:37
    kesempatan kepada Romo singih prayuo
  • 00:33:41
    Terima kasih silakan Romo
Tags
  • beban hidup
  • solusi
  • pola pikir
  • empati
  • kebajikan
  • kesulitan
  • tantangan
  • keyakinan
  • perubahan
  • kebahagiaan