LEMBAGA PENJAMINAN SIMPANAN

00:19:38
https://www.youtube.com/watch?v=8JQTfHHIeZ8

Résumé

TLDRVideo ini menjelaskan tentang Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) di Indonesia, yang dibentuk untuk menjamin simpanan nasabah dan menjaga stabilitas sistem perbankan. LPS lahir sebagai respons terhadap krisis moneter 1997-1998, di mana pemerintah menerapkan blanket guarantee untuk memulihkan kepercayaan masyarakat. LPS memiliki dua peran utama: menjamin simpanan nasabah hingga batas tertentu dan melakukan resolusi terhadap bank yang bermasalah. Video juga membahas klasifikasi lembaga penjaminan simpanan di berbagai negara dan metode penanganan bank yang mengalami masalah sistemik, seperti purchase and assumption dan bridge bank. LPS berperan penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional dan melindungi simpanan masyarakat.

A retenir

  • 📌 LPS dibentuk untuk menjamin simpanan nasabah.
  • 📌 LPS lahir setelah krisis moneter 1997-1998.
  • 📌 Peran utama LPS adalah menjaga stabilitas sistem perbankan.
  • 📌 Proses klaim penjaminan simpanan memerlukan verifikasi.
  • 📌 Terdapat berbagai klasifikasi lembaga penjaminan simpanan.
  • 📌 LPS terlibat dalam penanganan bank yang bermasalah.
  • 📌 Metode penanganan termasuk purchase and assumption.
  • 📌 JPSK melibatkan beberapa lembaga keuangan.
  • 📌 LPS berfungsi melindungi simpanan masyarakat.
  • 📌 Keberadaan LPS penting untuk kepercayaan masyarakat.

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Sesi ini dibuka oleh Bu Nur Aulia yang membahas lembaga penjaminan simpanan (LPS) dalam konteks perbankan. LPS dibentuk sebagai respons terhadap krisis moneter 1997-1998, di mana banyak bank mengalami kebangkrutan dan kepercayaan masyarakat terhadap bank menurun. Pemerintah mengimplementasikan blanket guarantee untuk menjamin simpanan nasabah, tetapi kebijakan ini menimbulkan moral hazard. Akhirnya, LPS didirikan untuk memberikan jaminan terbatas dan menjaga stabilitas perbankan, beroperasi sejak 22 September 2005.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    LPS berperan penting dalam menjaga kestabilan sistem keuangan nasional melalui Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK). Dalam JPSK, LPS bekerja sama dengan Bank Indonesia, OJK, dan Kementerian Keuangan untuk menangani masalah bank yang berpotensi menimbulkan krisis. LPS tidak hanya menjamin simpanan nasabah, tetapi juga melakukan resolusi bank yang bermasalah untuk mencegah dampak sistemik. LPS berfungsi secara proaktif dan reaktif dalam manajemen krisis keuangan.

  • 00:10:00 - 00:19:38

    Klasifikasi lembaga penjaminan simpanan di berbagai negara menunjukkan bahwa tidak semua lembaga memiliki fungsi yang sama. Indonesia menggunakan model Paybox Plus, di mana LPS tidak hanya membayar klaim simpanan tetapi juga terlibat dalam penyelamatan bank. Proses klaim penjaminan simpanan melibatkan verifikasi data dan keputusan apakah klaim layak dibayar. LPS juga memiliki metode khusus untuk menangani bank yang mengalami masalah sistemik, seperti purchase and assumption, bridge bank, dan penyertaan modal sementara, untuk melindungi simpanan masyarakat dan mencegah efek domino di sektor perbankan.

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • Apa itu LPS?

    LPS adalah Lembaga Penjaminan Simpanan yang dibentuk untuk menjamin simpanan nasabah dan menjaga stabilitas sistem perbankan.

  • Mengapa LPS dibentuk?

    LPS dibentuk sebagai respons terhadap krisis moneter 1997-1998 untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap bank.

  • Apa peran utama LPS?

    Peran utama LPS adalah menjamin simpanan nasabah dan melakukan resolusi terhadap bank yang bermasalah.

  • Apa itu blanket guarantee?

    Blanket guarantee adalah program penjaminan penuh yang menjamin semua simpanan di bank selama krisis moneter.

  • Bagaimana proses klaim penjaminan simpanan?

    Proses klaim dilakukan dengan verifikasi data simpanan dalam waktu 90 hari sebelum pembayaran dilakukan.

  • Apa saja metode penanganan bank yang bermasalah?

    Metode penanganan termasuk purchase and assumption, bridge bank, dan penyertaan modal sementara.

  • Apa klasifikasi lembaga penjaminan simpanan?

    Klasifikasi meliputi model paybox, paybox plus, loss minimizer, dan risk minimizer.

  • Apa yang dilakukan LPS jika bank bermasalah?

    LPS dapat melakukan penyelamatan atau likuidasi bank yang bermasalah.

  • Siapa yang terlibat dalam JPSK?

    JPSK melibatkan Bank Indonesia, OJK, Kementerian Keuangan, dan LPS.

  • Apa tujuan utama LPS?

    Tujuan utama LPS adalah melindungi simpanan masyarakat dan mencegah efek domino di sistem keuangan.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:00
    Halo semuanya. Asalamualaikum
  • 00:00:02
    warahmatullahi wabarakatuh. Kembali lagi
  • 00:00:05
    dengan saya Bu Nur Aulia. Ee hari ini
  • 00:00:08
    pada sesi ini kita akan bahas topik yang
  • 00:00:12
    sangat penting dalam dunia perbankan,
  • 00:00:14
    yaitu lembaga penjaminan simpanan atau
  • 00:00:18
    yang sering kita dengar dengan singkatan
  • 00:00:20
    LPS.
  • 00:00:23
    Sebelum kita masuk ke pembahasan, saya
  • 00:00:25
    tunjukkan dulu agenda pada sesi ini.
  • 00:00:29
    Jadi, ee sesi ini kita akan mulai dari
  • 00:00:32
    pembahasan mengenai latar belakang
  • 00:00:34
    kenapa LPS itu dibentuk. Kemudian kita
  • 00:00:37
    lanjut tentang terkait dengan
  • 00:00:39
    kelembagaan dan program penjaminannya.
  • 00:00:42
    Kemudian kita juga akan bahas soal
  • 00:00:44
    kepatuhan bank, bagaimana klaim
  • 00:00:47
    penjaminannya hingga gimana caranya
  • 00:00:50
    supaya LPS menangani bank yang
  • 00:00:53
    bermasalah. Jadi cukup lengkap ya
  • 00:00:55
    pembahasan sesi
  • 00:00:56
    ini. Kemudian teman-teman ini yang
  • 00:00:59
    menarik nih, penting sekali untuk kita
  • 00:01:01
    ketahui gimana cara ee gimana latar
  • 00:01:04
    belakang LPS ini terbentuk. Jadi, LPS
  • 00:01:07
    ini lahir karena krisis moneter tahun
  • 00:01:09
    '9798 dan saya yakin kalian pada belum
  • 00:01:12
    lahir waktu itu. Dan krisis moneter ini
  • 00:01:16
    adalah krisis yang bikin banyak bank
  • 00:01:18
    colapse. Ya, saat itu kepercayaan
  • 00:01:22
    masyarakat terhadap bank anjlok,
  • 00:01:24
    pemerintah sempat bikin program
  • 00:01:26
    penjaminan penuh alias blanket guarante.
  • 00:01:30
    Jadi, blanket guaranty itu apa? Jadi
  • 00:01:32
    gini, waktu krisis ekonomi 9798,
  • 00:01:35
    masyarakat panik, takut uang mereka di
  • 00:01:38
    bank hilang, gitu kan. Nah, pemerintah
  • 00:01:40
    saat itu langsung turun tangan dan
  • 00:01:42
    bilang, "Tenang, semua simpanan di bank
  • 00:01:45
    dijamin 100% berapapun jumlahnya aman."
  • 00:01:48
    Nah, inilah yang disebut dengan blanket
  • 00:01:50
    guaranty. Ciri-ciri blanket guarante itu
  • 00:01:53
    apa? Jadi menjamin semua simpanan
  • 00:01:55
    termasuk yang jumlahnya miliaran berlaku
  • 00:01:58
    untuk seluruh nasabah dan semua jenis
  • 00:02:00
    bank baik itu bank umum atau maupun BPR
  • 00:02:03
    waktu itu belum ada syariah ya
  • 00:02:04
    teman-teman. Kemudian bertujuan
  • 00:02:08
    tujuannya adalah ee gimana caranya
  • 00:02:10
    supaya kepercayaan masyarakat terhadap
  • 00:02:12
    perbankan itu pulih. Tapi ternyata eh
  • 00:02:17
    program blanket guarantee itu juga punya
  • 00:02:19
    risiko moral hazard karena bank jadi
  • 00:02:21
    merasa aman walau ternyata pengelolaan
  • 00:02:25
    ee dana itu dilakukan dengan sembrono
  • 00:02:28
    waktu itu. Contohnya di Indonesia.
  • 00:02:31
    Indonesia itu menerapkan blanket
  • 00:02:32
    guarante tahun '98 lewat Kepres nomor
  • 00:02:35
    26 tahun 98 sebagai respon terhadap
  • 00:02:39
    krisis moneter. Tapi karena terlalu
  • 00:02:41
    berat APBN-nya dan menimbulkan risiko
  • 00:02:44
    hal, akhirnya kebijakan itu dihentikan
  • 00:02:46
    dan diganti dengan sistem penjaminan
  • 00:02:48
    terbatas lewat pembentukan yang namanya
  • 00:02:51
    lembaga pinjaman simpanan atau sekarang
  • 00:02:54
    yang bisa dibilang dengan LPS. Jadi
  • 00:02:57
    kalau mau diibaratkan blanket guarantey
  • 00:03:00
    itu seperti orang tua yang bilang ke
  • 00:03:02
    anaknya, "Apapun yang kamu lakukan di
  • 00:03:04
    sekolah, papa tetap akan bayarin
  • 00:03:05
    semuanya." Jadi itu yang bikin menang
  • 00:03:07
    sebenarnya, tapi juga bikin anaknya jadi
  • 00:03:10
    kurang hati-hati. Maka datanglah LPS
  • 00:03:13
    yang bilang, "Kami tetap jamin tapi ada
  • 00:03:15
    batas dan syaratnya." Ya, kayak gitu.
  • 00:03:18
    Oh, itu. Nah, sebenarnya LPS itu efektif
  • 00:03:21
    apa enggak? Sebenarnya efektif sih, tapi
  • 00:03:24
    karena itu tadi berat di APBN dan
  • 00:03:27
    memunculkan moral hazar, maka dari itu
  • 00:03:29
    lahirlah ide penjaminan yang terbatas
  • 00:03:32
    tapi tetap bisa bikin masyarakat tenang.
  • 00:03:35
    Nah, inilah yang akhirnya ee LPS itu
  • 00:03:40
    muncul. Ee LPS ini bukan lembaga
  • 00:03:43
    sembarangan ya, Teman-teman. dia itu
  • 00:03:44
    dibentuk berdasarkan undang-undang yang
  • 00:03:46
    sifatnya independen. Jadi meski mandiri
  • 00:03:49
    tetap bertanggung jawab ke Presiden. Em
  • 00:03:51
    LPS ini resmi mulai beroperasi itu sejak
  • 00:03:55
    22 September 2005. Jadi usianya sekarang
  • 00:03:58
    sudah cukup matang banget untuk mengawal
  • 00:04:01
    stabilitas perbankan kita. Jadi ini
  • 00:04:03
    bukan ee lembaga sembarangan ya. Apa sih
  • 00:04:06
    kerjaannya LPS? Yang utama tentu
  • 00:04:09
    menjamin simpanan nasabah. Tapi lebih
  • 00:04:11
    dari itu LPS tuh juga punya peran ee
  • 00:04:14
    menjaga stabilitas sistem perbankan ya.
  • 00:04:16
    Dia juga ikut ee merumuskan kebijakan
  • 00:04:19
    kalau ada yang bank bermasalah. Jadi
  • 00:04:20
    bukan cuma jadi asuransi bank aja atau
  • 00:04:23
    penjamin bank aja atau penjamin nasabah
  • 00:04:26
    juga, tapi juga bagian dari sistem
  • 00:04:28
    penyelamat ee ketika ee lembaga keuangan
  • 00:04:32
    itu itu sedang mengalami krisis.
  • 00:04:36
    Ee oke teman-teman, sekarang kita bahas
  • 00:04:39
    salah satu peran penting LPS dalam
  • 00:04:40
    menjaga kestabilan sistem keuangan
  • 00:04:43
    nasional, yaitu sebagai bagian dari JPSK
  • 00:04:46
    atau jaring pengaman sistem keuangan.
  • 00:04:49
    Jadi, JPSK ini semacam tim superhero ee
  • 00:04:53
    tim superheronya sektor keuangan. Jadi,
  • 00:04:55
    kalau ada masalah besar di bank,
  • 00:04:57
    lembaga-lembaga ini langsung berkumpul
  • 00:04:59
    untuk ngambil tindakan cepat sebelum
  • 00:05:01
    krisisnya nyebar. Jadi siapa aja yang
  • 00:05:04
    ada di dalam CPSK ini? Jadi ee ada Bank
  • 00:05:08
    Indonesia yang tujuannya memang tugasnya
  • 00:05:12
    menjaga kestabilan ee monet dari sistem
  • 00:05:15
    pembayaran. Kemudian ada OJK sebagai
  • 00:05:18
    pengawas dan pengatur lembaga keuangan.
  • 00:05:20
    Ada Kementerian Keuangan sebagai
  • 00:05:23
    otoritas fiskalnya yang megang dompet
  • 00:05:26
    negara. Terus, terus kemudian tentu aja
  • 00:05:29
    LPS yang akan kita bahas hari ini. Nah,
  • 00:05:33
    di jaringan ini LPS tuh punya dua peran
  • 00:05:35
    utama. Jadi ee sebagai penjamin simpanan
  • 00:05:38
    nazabah. Iya. Kalau bank gagal, APS yang
  • 00:05:41
    turun tangan untuk bayar simpanan
  • 00:05:42
    nasabah yang dijamin sesuai dengan
  • 00:05:44
    ketentuannya. Jadi, ada ketentuannya ya,
  • 00:05:46
    Teman-teman. Berapa jumlah simpanan
  • 00:05:48
    nasabah yang di ee jamin? Kalau enggak
  • 00:05:51
    salah Rp100 juta gitu ya kalau enggak
  • 00:05:53
    salah ya. Cuma nanti kalian cek lagi.
  • 00:05:56
    Jadi tidak semua ee ee simpanan nasabah
  • 00:06:01
    itu dijamin. Jadi ada ketentuannya.
  • 00:06:03
    Kemudian apa yang dilakukan oleh LPS
  • 00:06:06
    lagi? Yaitu melakukan resolusi bank.
  • 00:06:08
    Jadi kalau ada bank bermasalah APS itu
  • 00:06:11
    bukan cuma bayar ganti rugi, tapi juga
  • 00:06:14
    bisa ngambil tindakan gimana caranya
  • 00:06:17
    menyelametin bank tersebut atau
  • 00:06:19
    likuidasi dari bank tersebut agar ee
  • 00:06:22
    biar apa? biar tidak menimbulkan dampak
  • 00:06:24
    yang lebih sistemik gitu ya. Nah, di nah
  • 00:06:27
    di gambar
  • 00:06:28
    ini kita semua bisa lihat bagaimana APS
  • 00:06:33
    ini terlibat sangat aktif ketika skala
  • 00:06:35
    permasalahannya itu semakin meningkat
  • 00:06:38
    gitu ya. Ketika kondisi krisis sebuah
  • 00:06:41
    bank itu membesar, APS itu masuk ke
  • 00:06:44
    dalam fase penjaminan simpanan dan
  • 00:06:47
    resolusi bank serta gimana memanage
  • 00:06:51
    krisis keuangan bersama lembaga ee
  • 00:06:53
    lembaga yang lain. Artinya LPS itu bukan
  • 00:06:56
    hanya reaktif, jadi baru bertindak saat
  • 00:07:00
    bangkrut aja, tapi juga bisa proaktif.
  • 00:07:03
    Jadi dalam manajemen krisis supaya
  • 00:07:06
    masalah enggak makin sistemik atau
  • 00:07:08
    melebar. itu tadi. Jadi lewat perannya
  • 00:07:10
    dalam CPSK ini Paks tuh benar-benar jadi
  • 00:07:13
    tameng yang punya ee yang memang
  • 00:07:17
    tugasnya melindungi dan gimana caranya
  • 00:07:19
    supaya kepercayaan masyarakat itu tidak
  • 00:07:21
    menurun dan juga gimana caranya supaya
  • 00:07:25
    ee krisis yang terjadi pada satu bank
  • 00:07:27
    itu tidak menjalan ke seluruh sistem
  • 00:07:30
    keuangan.
  • 00:07:37
    Oke, sekarang kita bahas tentang
  • 00:07:39
    bagaimana lembaga penjaminan simpanan
  • 00:07:42
    itu
  • 00:07:44
    diklasifikasikan. Jadi, Teman-teman ee
  • 00:07:47
    yang akan kita bahas ini adalah
  • 00:07:49
    klasifikasi lembaga penjaminan simpanan
  • 00:07:52
    yang dipakai oleh hampir di seluruh
  • 00:07:54
    negara ya. Jadi ee model lembaga
  • 00:07:57
    keuangan sebagai ee seperti LPS ini
  • 00:07:59
    tidak hanya di Indonesia aja, tetapi
  • 00:08:01
    hampir 100 negara di belahan dunia itu
  • 00:08:05
    menggunakan ee fungsi dari lembaga
  • 00:08:08
    penjaminan simpanan ini. Nah,
  • 00:08:10
    klasifikasi ini diterapkan di berbagai
  • 00:08:13
    negara. Kenapa ini penting kita bahas?
  • 00:08:16
    Karena tiap negara itu punya pendekatan
  • 00:08:19
    yang beda-beda dalam merancang sistem
  • 00:08:22
    penjaminannya tergantung pada kondisi
  • 00:08:24
    keuangan, sejarah, krisisnya seperti
  • 00:08:27
    apa, dan struktur perbankannya. Jadi
  • 00:08:30
    secara umum itu ada empat model utama
  • 00:08:33
    yang digunakan untuk
  • 00:08:35
    mengklasifikasikan institusi penjaminan
  • 00:08:37
    simpanan. Yang pertama kita bahas yaitu
  • 00:08:40
    paybox. Ya, model ini tuh paling simpel.
  • 00:08:43
    lembaganya itu cuma punya fungsi satu
  • 00:08:46
    fungsi utama aja yaitu adalah ya
  • 00:08:49
    membayar klaim penjaminan. Jadi kalau
  • 00:08:51
    ada bank yang collaps mereka tinggal
  • 00:08:53
    bayar kepada nasabah sesuai ketentuan
  • 00:08:56
    enggak ikut campur dalam proses
  • 00:08:57
    penyelamatan atau pengawasan bank. Nah,
  • 00:09:00
    contoh negara yang pakai model Paybox
  • 00:09:02
    seperti ini ada Australia, Jerman,
  • 00:09:05
    Hongkong, India, Belanda, Singapura, dan
  • 00:09:08
    Swiss. Jadi, ibaratnya ini seperti
  • 00:09:10
    asuransi murni, enggak ikut ngatur atau
  • 00:09:14
    menyelamatkan bank, cuma bayar aja saat
  • 00:09:16
    terjadi masalah. Kemudian ada model yang
  • 00:09:20
    kedua yaitu Paybox Plus.
  • 00:09:22
    Nah, ini sedikit lebih canggih. Jadi,
  • 00:09:25
    selain bayar klaim, lembaganya juga
  • 00:09:27
    diberi wewenang terbatas untuk melakukan
  • 00:09:29
    resolusi terhadap bank yang gagal. Jadi,
  • 00:09:32
    bisa ambil tindakan penyelamatan seperti
  • 00:09:35
    likuidasi atau restrukturisasi bank ya.
  • 00:09:38
    Dan negara-negara yang pakai model ini
  • 00:09:41
    itu seperti Kanada, Prancis, Italia,
  • 00:09:44
    Jepang, Meksiko, ee Rusia, Spanyol dan
  • 00:09:48
    yang lain-lain. Ee termasuk Indonesia ya
  • 00:09:51
    menggunakan PX Plus. Nah, ee
  • 00:09:55
    Indonesia eh termasuk ke dalam model eh
  • 00:09:59
    POX Plus ya. Jadi, LPS kita enggak cuma
  • 00:10:03
    duduk nunggu dan bayar, tapi juga aktif
  • 00:10:05
    dalam penanganan bank gagal supaya
  • 00:10:08
    dampaknya enggak meluas ke sistem
  • 00:10:11
    keuangan. Yang ketiga adalah model loss
  • 00:10:14
    minim loss minimizer. Jadi, kalau yang
  • 00:10:17
    ini sudah lebih aktif lagi, lembaganya
  • 00:10:19
    ikut campur dalam proses penyelesaian
  • 00:10:22
    bank jakawa supaya kerugiannya bisa
  • 00:10:25
    ditekan sekecil mungkin. Jadi, strategi
  • 00:10:27
    intervensinya bisa lebih beragam dan
  • 00:10:30
    dinamis. Nah, model ini sebenarnya
  • 00:10:32
    biasanya kerja bareng nih, bareng sama
  • 00:10:34
    regulator dan pengawasan pengawasan ee
  • 00:10:38
    lembaga pengawas yang lain sejak ee
  • 00:10:41
    kalau ada sinyal-sinyal awal nih kalau
  • 00:10:43
    misalnya bank ini sudah mulai ee ada
  • 00:10:46
    gangguan-gangguan muncul yang
  • 00:10:48
    terindikasi menuju ke colaps gitu ya.
  • 00:10:51
    Kemudian yang keempat ada risk
  • 00:10:52
    minimizer. Nah, ini yang paling kompleks
  • 00:10:55
    ya. Lembaganya punya kewenangan penuh
  • 00:10:58
    sampai ke tahap pengawasan dan
  • 00:11:00
    pemeriksaan bank secara langsung. Jadi
  • 00:11:02
    dia bisa ikut memastikan nih apakah bank
  • 00:11:05
    ini sehat sejak dini bahkan sebelum
  • 00:11:08
    masalah itu terjadi. Nah, contoh negara
  • 00:11:10
    yang pakai model ini adalah Korea
  • 00:11:12
    Selatan sama Amerika Serikat. Jadi,
  • 00:11:13
    mereka tuh nganggap pencegahan tuh lebih
  • 00:11:15
    oke dari penanganan kalau sudah terjadi
  • 00:11:19
    masalah. Jadi institusi penjaminannya
  • 00:11:22
    itu sangat aktif bisa dibilang dengan
  • 00:11:24
    risk minimizer ini. Mereka itu kayak
  • 00:11:26
    polisi khusus di bidang perbankan gitu
  • 00:11:29
    ya. Jadi ee klasifikasi ini tuh bisa
  • 00:11:32
    lihat dilihat bahwa tidak semua lembaga
  • 00:11:34
    penjamin cimparan itu punya wewenang dan
  • 00:11:36
    fungsi yang sama. Ada yang pasif, ada
  • 00:11:39
    juga yang aktif. Dan Indonesia sendiri
  • 00:11:42
    memiliki jiran tengah dengan model PX
  • 00:11:44
    Plus. Di mana LPS tidak hanya membayar
  • 00:11:46
    simpanan yang dijamin, tetapi juga
  • 00:11:48
    berwenang. untuk ee menyelamatkan bank
  • 00:11:52
    dan melakukan resolusi. Nah, em kalau
  • 00:11:54
    misalnya hal itu lebih efisien daripada
  • 00:11:57
    ee membiarkan bank bangkut gitu aja.
  • 00:12:01
    Jadi, APS tuh bukan cuma jaga gawang di
  • 00:12:04
    sektor perbank, tapi juga bisa ikut
  • 00:12:05
    turun tangan kalau sistem keuangan mulai
  • 00:12:08
    ee goyah.
  • 00:12:31
    Kemudian teman-teman ini akan kita bahas
  • 00:12:33
    yang menarik juga tentang gimana cara ee
  • 00:12:36
    gimana prosesnya sih sebenarnya ee LPS
  • 00:12:39
    itu meng ee e bank itu bisa mengklaim
  • 00:12:42
    penjaminan simpanan. Jadi, jadi
  • 00:12:45
    teman-teman kalau izin usaha bank itu
  • 00:12:48
    dicabut, APS kan langsung gerak. Mereka
  • 00:12:51
    itu punya ee kumpulan data simpanan lalu
  • 00:12:56
    diverifikasi dalam waktu 90 hari.
  • 00:12:59
    Pembayaran kenasabah dilakukan dalam
  • 00:13:01
    bentuk rupiah lewat bank lain yang
  • 00:13:04
    ditunjuk. Jadi, kalau nasabah masih
  • 00:13:06
    punya utang ke bank, dikurangin dulu ee
  • 00:13:11
    dari nilai klaimnya.
  • 00:13:14
    Kemudian dari proses verifikasi yang
  • 00:13:17
    memakan waktu 90 hari itu
  • 00:13:20
    akhirnya ee LPS itu bisa memutuskan
  • 00:13:24
    apakah klaim layak dibayar ataukah klaim
  • 00:13:27
    tidak layak untuk dibayar. Jadi enggak
  • 00:13:29
    semua klaim itu langsung bisa dibayar
  • 00:13:31
    ya. Jadi kalau ada simpanan yang enggak
  • 00:13:33
    tercatat atau bunganya melebihi batas
  • 00:13:36
    yang ditentukan oleh LPS atau nasabahnya
  • 00:13:40
    dibikin rugi misalnya ee ee nasabahnya
  • 00:13:44
    bikin bank rugi misalnya karena
  • 00:13:46
    nasabahnya ee ee melakukan fraud maka
  • 00:13:50
    bisa jadi klaimnya itu enggak layak
  • 00:13:52
    untuk dibayar gitu. Jadi ee penjaminan
  • 00:13:56
    klaim ee klaim itu dibayar atau tidak
  • 00:13:58
    itu harus melalui kayak semacam survei
  • 00:14:02
    dan penyelidikan tingkat tinggi ya. Jadi
  • 00:14:04
    kalau misalnya ada
  • 00:14:06
    kecenderungan ee nasabahnya ini yang
  • 00:14:10
    melakukan fraud dan itu terbukti, maka
  • 00:14:13
    bisa jadi klaimnya itu enggak akan ee
  • 00:14:16
    dibayar oleh
  • 00:14:17
    LPS. Setelah klaim dibayar, LPS itu
  • 00:14:20
    masih harus nanganin bank yang gagalkan.
  • 00:14:23
    Nah, kalau ternyata lebih murah untuk
  • 00:14:25
    diselamatkan daripada dilikuidasi, FPS
  • 00:14:28
    ee itu bisa ngambil alih dan melakukan
  • 00:14:31
    restrukturisasi. Tapi kalau misalnya
  • 00:14:33
    tidak memungkinkan ya bank itu harus
  • 00:14:35
    dilikuidasi. Jadi dalam proses likuidasi
  • 00:14:38
    itu aset bank itu dijual lalu hasilnya
  • 00:14:41
    dibagi ke pihak-pihak yang berhak. mulai
  • 00:14:44
    dari gaji karyawan yang tertunda,
  • 00:14:46
    kemudian pesangon, ada pajak yang harus
  • 00:14:49
    dibayar sampai simpanan nasabah yang
  • 00:14:52
    tidak dijamin. Jadi kalau masih ada sisa
  • 00:14:55
    lagi bisa dikembalikan ke pemegang saham
  • 00:14:58
    yang lama kalau bukan mereka yang bikin
  • 00:15:01
    banknya gagal. Tapi kalau ternyata
  • 00:15:04
    menurut penelitian penelitian menurut
  • 00:15:07
    penyelidikan kalau misalnya ternyata
  • 00:15:09
    banknya itu memang dibuat gagal oleh si
  • 00:15:12
    pemegang saham ya. aset-aset hasil
  • 00:15:15
    penjualan asetnya tidak akan diberikan
  • 00:15:17
    ke mereka juga gitu.
  • 00:15:29
    Ee teman-teman kalau misalnya ee bank
  • 00:15:33
    yang bermasalah itu bersifat sistemik
  • 00:15:37
    alias bikin seluruh sistem keuangannya
  • 00:15:41
    terguncang ya, maka penanganannya gimana
  • 00:15:44
    ya? Penanganannya lebih serius.
  • 00:15:47
    OJK, Bank Indonesia, KemenQ, dan LPS
  • 00:15:52
    duduk bareng ya untuk ngambil keputusan
  • 00:15:56
    cepat dan tepat. Jadi memutuskan dan
  • 00:16:01
    menyerahkan bank sistemik kepada LPS
  • 00:16:04
    untuk dilakukan penanganannya.
  • 00:16:07
    Dan apa nih langkah-langkah yang harus
  • 00:16:10
    dilakukan oleh MenQ BI ee OCK untuk
  • 00:16:15
    mendukung LPS dalam melaksanakan
  • 00:16:18
    penanganan ee bank yang bermasalah
  • 00:16:21
    secara sistemik.
  • 00:16:24
    Nah, Teman-teman, kalau kita bicara soal
  • 00:16:27
    bank yang
  • 00:16:28
    ee ee permasalahannya sistemik, artinya
  • 00:16:33
    bank bank itu terlalu besar atau terlalu
  • 00:16:37
    penting untuk dibiarin gagal. Jadi, maka
  • 00:16:40
    ee penanganannya tuh enggak bisa
  • 00:16:42
    sembarangan. Kalau salah langkah bisa
  • 00:16:44
    bikin krisis keuangan nasional. Makanya
  • 00:16:47
    LPS tuh punya beberapa metode khusus ya,
  • 00:16:49
    seperti yang kalian lihat di slide.
  • 00:16:52
    Gimana caranya nanganin bank yang sedang
  • 00:16:56
    mengalami resolusi ee gagal sistemik?
  • 00:17:00
    Jadi yang pertama adalah purchase and
  • 00:17:03
    assumption. Jadi PNA. Metode ini adalah
  • 00:17:08
    strategi mengalihkan aset dan kewajiban
  • 00:17:10
    bank gagal ke bank lain yang lebih
  • 00:17:13
    sehat. Jadi misalnya bank A collaps maka
  • 00:17:16
    simpanan dan asetnya ee dialihkan ke
  • 00:17:19
    bank B. FPS akan bayar selisih
  • 00:17:22
    kekurangan antara aset dan kewajiban
  • 00:17:24
    kepada bank penerima. Nah, setelah itu
  • 00:17:27
    bank yang gagal bisa dilikuidasi. Ini
  • 00:17:30
    solusi yang cepat dan minim gangguan
  • 00:17:33
    bagi nasabah. Kemudian ada metode yang
  • 00:17:35
    kedua adalah bridge bank. Kalau belum
  • 00:17:38
    ada bank sehat yang siap menerima aset
  • 00:17:40
    dan kewajiban dari bank yang gagal, LPS
  • 00:17:44
    bisa mendirikan bank sementara namanya
  • 00:17:47
    Bridge Bank. Jadi, Bribell ini jalanin
  • 00:17:50
    operasional bank lama untuk sementara
  • 00:17:52
    waktu sambil LPS nih nyari investor atau
  • 00:17:56
    pembeli yang mau ee beli aset ee dari
  • 00:18:00
    bank lama. Tujuannya apa? Supaya ee
  • 00:18:04
    layanan nasabahnya itu terjalan lancar
  • 00:18:06
    dan pekerjaan publik tuh enggak turun.
  • 00:18:09
    Kemudian yang ketiga, penyertaan modal
  • 00:18:11
    sementara. Nah, jadi kalau bank tuh
  • 00:18:13
    masih punya prospek tapi lagi kepepet
  • 00:18:16
    likuiditasnya, LPS tuh bisa nyuntik
  • 00:18:18
    modal sementara agar ee supaya bank itu
  • 00:18:21
    tetap hidup. Ada dua bentuk penyertaan
  • 00:18:24
    modal. Jadi, yang pertama bisa
  • 00:18:26
    melibatkan pemegang saham lama atau
  • 00:18:28
    tanpa melibatkan mereka sama sekali.
  • 00:18:31
    Jadi, LPS itu langsung ambil alih ke
  • 00:18:33
    pemilikan bank. Nah, setelah kondisinya
  • 00:18:36
    membaik, APS akan ee melakukan atau
  • 00:18:40
    menjual kembali saham tersebut ke pihak
  • 00:18:43
    swasta. Jadi, semua metode ini punya
  • 00:18:46
    satu tujuan utama sebenarnya melindungi
  • 00:18:50
    simpanan masyarakat dan mencegia efek
  • 00:18:53
    domino ke bank-bank lain. Jadi, kalau
  • 00:18:54
    ada satu bank besar yang bermasalah,
  • 00:18:57
    jangan sampai efeknya bikin masyarakat
  • 00:18:59
    panik dan narik uang dari seluruh bank.
  • 00:19:01
    Nah, di situlah LPS berperan menjaga
  • 00:19:06
    stabilitas. Nah, itu tadi teman-teman
  • 00:19:09
    rangkaian penjelasan saya tentang LPS.
  • 00:19:11
    Semoga teman-teman bisa lebih paham
  • 00:19:14
    bahwa keberadaan LPS itu sangat penting
  • 00:19:16
    untuk menjaga kepercayaan masyarakat
  • 00:19:17
    terhadap bank dan menjaga stabilitas
  • 00:19:19
    sistem keuangan nasional. Terima kasih
  • 00:19:22
    banyak atas perhatiannya dan kalau ada
  • 00:19:24
    pertanyaan saya dengan senang hati
  • 00:19:26
    menjawab. Kalian boleh jabri diri saya
  • 00:19:28
    by WA ya atau kalau mau ketemu langsung
  • 00:19:31
    nanti kalau pas saya lagi ada di kampus.
  • 00:19:33
    Terima kasih teman-teman.
  • 00:19:35
    Wasalamualaikum warahmatullahi
  • 00:19:36
    wabarakatuh. Yeah.
Tags
  • LPS
  • penjaminan simpanan
  • stabilitas perbankan
  • krisis moneter
  • blanket guarantee
  • resolusi bank
  • JPSK
  • klasifikasi lembaga
  • metode penanganan
  • sistem keuangan