Ekonomi Syariah dan Keuangan Publik - Ustadz H. Hendri Tanjung, Ph.D

00:59:06
https://www.youtube.com/watch?v=gZOmKrmF37U

Résumé

TLDRVideo ini membahas tentang ekonomi Islam, khususnya mengenai keuangan publik dan pendapatan negara dalam konteks syariah. Pembicara menjelaskan pentingnya zakat, pajak, dan tanggung jawab pemerintah dalam mengelola keuangan untuk kesejahteraan masyarakat. Ditekankan bahwa zakat bukan hanya kewajiban spiritual, tetapi juga alat untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan solidaritas sosial. Selain itu, video ini juga menyoroti peran wakaf dalam menyediakan layanan kesehatan dan pendidikan secara gratis, serta pentingnya keadilan dalam pengeluaran negara.

A retenir

  • 🙏 Zakat adalah kewajiban yang penting untuk mengurangi kemiskinan.
  • 💰 Pajak dalam Islam dapat diterima dalam kondisi tertentu.
  • 🏥 Wakaf menyediakan layanan kesehatan dan pendidikan gratis.
  • 📚 Pendidikan dan kesehatan adalah kebutuhan dasar yang dijamin dalam Islam.
  • 🤝 Tanggung jawab individu untuk membantu kerabat yang membutuhkan.
  • ⚖️ Keadilan sosial adalah tujuan utama pengelolaan keuangan dalam Islam.
  • 🌍 Keuangan publik harus dikelola sesuai prinsip-prinsip Islam.
  • 💡 Solidaritas sosial dapat ditingkatkan melalui zakat dan infak.
  • 📈 Pemerintah bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
  • 🕌 Sejarah menunjukkan bahwa pendidikan dan kesehatan dapat disediakan secara gratis.

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Pembukaan dengan ucapan syukur kepada Allah dan pengenalan tema pertemuan kelima tentang ekonomi Islam, yang berfokus pada buku mengenai ekonomi syariah dan keuangan publik.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Penjelasan tentang keuangan publik dan pentingnya pengelolaan keuangan dalam konteks negara Islam, serta bagaimana konsep ini telah ada sejak zaman Nabi Muhammad di Madinah.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Diskusi mengenai pendapatan negara dalam ekonomi Islam, termasuk zakat sebagai sumber pendapatan yang penting dan relevan dari masa lalu hingga sekarang.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Pengenalan tentang pajak dalam konteks Islam, perdebatan mengenai keabsahan pajak, dan pandangan ulama klasik tentang perpajakan.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Penjelasan tentang tanggung jawab pemerintah dalam mengelola keuangan dan memastikan keadilan sosial, serta pentingnya distribusi kekayaan yang adil.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Pentingnya zakat dalam mengentaskan kemiskinan dan bagaimana zakat seharusnya digunakan untuk membantu yang membutuhkan, bukan untuk pembangunan masjid.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Contoh-contoh sejarah tentang bagaimana wakaf dan zakat telah digunakan untuk menyediakan layanan sosial seperti pendidikan dan kesehatan secara gratis.

  • 00:35:00 - 00:40:00

    Penjelasan tentang tanggung jawab kolektif masyarakat dalam menyediakan kebutuhan dasar bagi anggota masyarakat, termasuk kesehatan dan pendidikan.

  • 00:40:00 - 00:45:00

    Diskusi tentang peran pemerintah dalam menjamin kesejahteraan sosial dan tanggung jawab individu dalam membantu sesama, terutama kerabat dan tetangga.

  • 00:45:00 - 00:50:00

    Pentingnya keadilan dalam Islam dan bagaimana pemerintah harus bertindak adil, serta contoh-contoh sejarah tentang pemimpin yang bertanggung jawab terhadap rakyatnya.

  • 00:50:00 - 00:59:06

    Penutup dengan harapan agar prinsip-prinsip ekonomi Islam dapat diterapkan dalam masyarakat modern dan pentingnya pendidikan serta kesehatan yang gratis bagi semua.

Afficher plus

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • Apa itu keuangan publik dalam konteks Islam?

    Keuangan publik adalah pengelolaan keuangan negara atau masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

  • Apa peran zakat dalam ekonomi Islam?

    Zakat berfungsi untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan solidaritas sosial di antara masyarakat.

  • Bagaimana pajak dipandang dalam ekonomi Islam?

    Pajak dalam Islam menjadi perdebatan, tetapi dapat diterima dalam kondisi tertentu, seperti perang atau kekurangan kas.

  • Apa itu wakaf dan bagaimana perannya dalam masyarakat?

    Wakaf adalah sumbangan harta untuk kepentingan umum, yang dapat digunakan untuk pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.

  • Apa saja kebutuhan dasar yang dijamin dalam Islam?

    Kesehatan, pendidikan, sandang, pangan, papan, dan pekerjaan.

  • Bagaimana tanggung jawab individu dalam ekonomi Islam?

    Setiap individu bertanggung jawab atas kebutuhan diri dan keluarganya, serta membantu kerabat yang membutuhkan.

  • Apa yang dimaksud dengan jaminan sosial dalam konteks Islam?

    Jaminan sosial adalah tanggung jawab kolektif masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar anggotanya.

  • Apa yang harus dilakukan jika pemerintah gagal memenuhi kebutuhan masyarakat?

    Jika pemerintah gagal, tanggung jawab jatuh kepada individu dan masyarakat untuk saling membantu.

  • Bagaimana sejarah pendidikan dan kesehatan dalam masyarakat Islam?

    Pendidikan dan kesehatan disediakan secara gratis oleh pemerintah di masa lalu, didanai melalui zakat dan wakaf.

  • Apa yang menjadi tujuan utama dari pengelolaan keuangan dalam Islam?

    Tujuan utama adalah mencapai keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:08
    Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum
  • 00:00:10
    warahmatullahi wabarakatuh
  • 00:00:13
    Waalaikumsalam
  • 00:00:16
    warahmatullah Alhamdulillah rabbil
  • 00:00:20
    alamin kita ucapkan syukur keehadirat
  • 00:00:23
    Allah subhanahu wa taala yang mana
  • 00:00:26
    sampai hari ini kita masih Allah berikan
  • 00:00:32
    SK hidup
  • 00:00:34
    ya SK hidup kita belum
  • 00:00:38
    dicabut masih berlaku ya
  • 00:00:43
    sehingga kita gunakan SK itu untuk
  • 00:00:50
    memperbanyak
  • 00:00:54
    kebaikan-kebaikan sebab kalau kita
  • 00:00:58
    sia-siakan maka Penyesalan akan muncul
  • 00:01:01
    ketika SK itu
  • 00:01:03
    dicabut oleh karena itu Alhamdulillah
  • 00:01:07
    pada kali ini kita sudah sampai kepada
  • 00:01:10
    pertemuan yang
  • 00:01:12
    kelima tentang ekonomi Islam
  • 00:01:16
    ya Yang mana kita
  • 00:01:19
    membahas sebuah buku ya dan para
  • 00:01:23
    pertemuan kelima ini saya ambil judul
  • 00:01:27
    ekonomi syariah dan keuangan publik
  • 00:01:31
    ya jemaah sekalian ini saya ambil dari
  • 00:01:35
    buku yang ditulis oleh dosen saya di
  • 00:01:39
    Islamabad ya namanya profor Asad
  • 00:01:44
    zaman ya Ini aslinya berbahasa Inggris
  • 00:01:49
    ya kemudian oleh teman-teman dari
  • 00:01:53
    UI dari Universitas Indonesia
  • 00:01:56
    diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
  • 00:02:00
    lalu saya dengan Ibu Lisa sebagai
  • 00:02:04
    editornya ya berjudul ekonomi Islam
  • 00:02:08
    antitesis ekonomi
  • 00:02:10
    kapitalis ini kita ambil pada sumbernya
  • 00:02:14
    yaitu bab
  • 00:02:17
    5 Adapun pembahasan kita ada empat
  • 00:02:22
    secara garis
  • 00:02:23
    besar yang pertama adalah tentang
  • 00:02:26
    pendapatan negara dibagi dua ada ada
  • 00:02:30
    zakat
  • 00:02:32
    kemudian tanggung jawab dan pengeluaran
  • 00:02:36
    yang berikutnya keadilan dan yang
  • 00:02:38
    terakhir jaminan ekonomi dan
  • 00:02:41
    kesejahteraan
  • 00:02:42
    sosial kita masuk pada yang
  • 00:02:46
    pertama pendapatan ya Tapi
  • 00:02:49
    sebelumnya Apa itu keuangan publik
  • 00:02:52
    ya keuangan publik ini adalah
  • 00:02:56
    keuangan
  • 00:02:58
    suatuganis asi masyarakat yang
  • 00:03:02
    besar Katakanlah keuangan negara ya atau
  • 00:03:06
    keuangan provinsi APBD misalnya APBD
  • 00:03:11
    ee provinsi Jawa Barat misalnya atau
  • 00:03:15
    lebih kecil lagi APBD Kota Bogor
  • 00:03:17
    misalnya ya itu disebut dengan keuangan
  • 00:03:21
    publik Nah karena Negara Islam ini
  • 00:03:25
    muncul pada masa hidup Nabi Sallallahu
  • 00:03:28
    Alaihi Wasallam
  • 00:03:30
    maka tujuan pembelajjaan publik yang sah
  • 00:03:33
    menurut hukum
  • 00:03:35
    Islam dan juga sebagai sarana yang sah
  • 00:03:39
    untuk meningkatkan
  • 00:03:41
    pendapatan telah menjadi pokok diskusi
  • 00:03:43
    atau pembahasan di kalangan ulama muslim
  • 00:03:47
    sejak awal ya jadi karena yang dibangun
  • 00:03:52
    oleh Rasulullah di Madinah adalah negara
  • 00:03:54
    Islam maka sejak di Madinah sejak Rasul
  • 00:03:59
    memimpin umat Islam di Madinah itu sudah
  • 00:04:03
    berkembang ilmu tentang keuangan publik
  • 00:04:06
    ya ilmu tentang bagaimana mengelola uang
  • 00:04:10
    dan bagaimana membelanjakan uang dalam
  • 00:04:13
    konteks negara
  • 00:04:15
    Islam Nah jadi yang disebut dengan
  • 00:04:17
    ekonomi Islam awalnya adalah itu ya
  • 00:04:21
    awalnya adalah bagaimana ekonomi suatu
  • 00:04:25
    negara itu dilandaskan kepada Islam
  • 00:04:30
    Islam pembahasan ini menggambarkan
  • 00:04:32
    secara jelas aktivitas yang dibolehkan
  • 00:04:36
    secara hukum bagi negara muslim dan juga
  • 00:04:39
    memberlakukan beberapa pembatasan pada
  • 00:04:43
    sumber pendapatan dan penggunaan sumber
  • 00:04:45
    daya keuangan jadi tidak tidak semuanya
  • 00:04:49
    boleh ya ada yang boleh ada yang tidak
  • 00:04:51
    boleh
  • 00:04:52
    karena Bagaimana supaya terjamin
  • 00:04:56
    kehalalan ya supaya terdapat keberkahan
  • 00:05:01
    Nah inilah kemudian yang terpenting dari
  • 00:05:03
    setiap konseptualisasi negara muslim
  • 00:05:06
    modern jadi kalau kita bicara hari ini
  • 00:05:09
    bagaimana kita mengelola keuangan negara
  • 00:05:12
    maka kita harus mengacu kepada konsep
  • 00:05:15
    agama meskipun negara kita bukan negara
  • 00:05:18
    Islam ya Negara Republik Indonesia tapi
  • 00:05:22
    supaya terdapat
  • 00:05:23
    keberkahan maka bagaimana kita mengelola
  • 00:05:27
    keuangan negara hendaknya mengacu kepada
  • 00:05:29
    pada landasan
  • 00:05:32
    Islam yang pertama adalah pendapatan ya
  • 00:05:36
    ada empat pendapatan negara yang tetap
  • 00:05:38
    sangat relevan dari masa khulafa
  • 00:05:41
    Rasyidin sampai sekarang ya artinya
  • 00:05:45
    sampai sekarang pun ini tetap masih bisa
  • 00:05:47
    dipraktikkan pertama adalah zakat dan
  • 00:05:51
    usur ya zakat kita sama-sama tahu zakat
  • 00:05:56
    itu dipungut dari harta kita ini bukan
  • 00:05:58
    zakat itu ya ya bukan zakat fitrah ya
  • 00:06:01
    Enggak ada oh enggak ada sebentar
  • 00:06:05
    sebbentar ee
  • 00:06:10
    [Musik]
  • 00:06:13
    udah baik jadi empat pendapatan itu
  • 00:06:18
    pertama adalah zakat dan usr nah zakat
  • 00:06:23
    itu bukan zakat fitrah ya kalau zakat
  • 00:06:25
    fitrah itu semua orang bayar zakat ini
  • 00:06:27
    maksudnya adalah Zakat harta
  • 00:06:29
    Berapa besarnya
  • 00:06:32
    2,5% daripada harta kita bagaimana
  • 00:06:35
    hukumnya
  • 00:06:37
    wajib
  • 00:06:38
    membayarnya sama dengan salat ya di
  • 00:06:42
    banyak tempat di 27 ayat itu
  • 00:06:45
    disandingkan antara salat dengan
  • 00:06:47
    membayar zakat dan kedua-duanya
  • 00:06:50
    merupakan rukun Islam yang sifatnya
  • 00:06:52
    wajib ya Jadi kalau orang sudah hartanya
  • 00:06:55
    mencapai
  • 00:06:57
    nisab maka dia harus mengeluarkan wajib
  • 00:07:00
    mengeluarkan zakatnya ya dipaksa kalau
  • 00:07:04
    dalam negara Islam
  • 00:07:07
    dipaksa kalau Di Pakistan itu dipaksa
  • 00:07:10
    karena Pakistan Negara Islam ya Jadi
  • 00:07:14
    kalau di Pakistan persatu Ramadan Ya
  • 00:07:17
    persatu Ramadan semua rekening yang ada
  • 00:07:20
    di
  • 00:07:21
    bank ya semua rekening yang ada di bank
  • 00:07:25
    yang sudah lewat pada nisab Itu dipotong
  • 00:07:27
    2,5%
  • 00:07:30
    Ya semua
  • 00:07:32
    maukening bank manaun maukening bank
  • 00:07:35
    syariah maukening bank konvensional
  • 00:07:37
    potong ya Jadi kalau ibaratnya di kita
  • 00:07:42
    ya ada orang Nar naruh uangnya di bank
  • 00:07:45
    syariah ada naruh uangnya misalnya di
  • 00:07:48
    Bank Mandiri yang bank syariah setiap
  • 00:07:51
    sat Ramadan dipotong 2,5% yang Bank
  • 00:07:56
    Mandiri pun sama setiap satu Ramadan
  • 00:07:59
    kalau lewat mencapai nisab dipotong
  • 00:08:02
    2,5%. Coba ya Nah dengan begitu berapa
  • 00:08:06
    itu yang sudah terkumpul itu ya Luar
  • 00:08:10
    biasa
  • 00:08:11
    itu Jadi kalau ada tabungan di bank
  • 00:08:14
    katakan 5.000 triliun ya 5.000 triliun
  • 00:08:18
    Katakan ada tabungan di bank Katakan
  • 00:08:21
    Tidak semuanya milik orang Islam katakan
  • 00:08:23
    milik orang Islam setengahnya saja atau
  • 00:08:27
    60%-nya milik orang Islam
  • 00:08:31
    berarti 3.000 triliun di potong 2,5%
  • 00:08:35
    berapa
  • 00:08:37
    itu ya
  • 00:08:40
    32 75
  • 00:08:43
    triliun ya Luar biasa itu sudah bisa
  • 00:08:46
    membangun segala macam
  • 00:08:47
    itu ya
  • 00:08:50
    Nah yang berikutnya adalah user user ini
  • 00:08:53
    namanya usr ya dari kata-kata asr per10
  • 00:08:58
    ya per10
  • 00:09:00
    yang kedua pajak tanah atau disebut juga
  • 00:09:03
    dengan kharaj
  • 00:09:05
    ya Jadi kalau kita menggarap ya
  • 00:09:11
    ee apa namanya di dalam sebuah tanah
  • 00:09:15
    lahan ya maka ada
  • 00:09:18
    pajaknya yang ketiga pendapatan dari
  • 00:09:22
    pajak ya atau dari B bentuk-bentuk lain
  • 00:09:28
    ya dari harta yang diamanatkan oleh
  • 00:09:30
    publik yang keempat biaya
  • 00:09:32
    Cukai ya jadi biaya Cukai itu dari dulu
  • 00:09:35
    sudah ada itu dari zaman rasul sudah ada
  • 00:09:37
    Bea Cukai ya dulu ketika negara-negara
  • 00:09:42
    Islam mau mengekspor barangnya ke negara
  • 00:09:45
    yang nonmuslim itu di chart-nya besar
  • 00:09:49
    sekali
  • 00:09:52
    ya 5% sampai
  • 00:09:55
    10%. lalu dibalaslah ya orang Islam pun
  • 00:09:58
    ketika ada barang impor dari luar sama
  • 00:10:01
    dicas juga segitu ya
  • 00:10:03
    Nah ya jadi memang yang namanya B Cukai
  • 00:10:07
    ini itu adalah e apa namanya kebijakan
  • 00:10:12
    ya antar
  • 00:10:14
    negara Ya tapi kalau kepada sesama
  • 00:10:17
    negara muslim itu enggak dikenakan yang
  • 00:10:19
    bcuka ini ya itu dikenakan zakatnya
  • 00:10:24
    cukup dengan zakatnya saja
  • 00:10:27
    nah bagaimana gimana pajak nah ini ya
  • 00:10:30
    ini yang menarik pajak dalam Islam
  • 00:10:32
    selalu menjadi
  • 00:10:33
    perdebatan ya menurut Umar capra ya
  • 00:10:38
    Sesuai dengan konsepsi tanggung jawab
  • 00:10:40
    pemerintah yang luas maka capra
  • 00:10:43
    mendukung pemberian kekuasaan yang lebih
  • 00:10:45
    luas mengenai perpajakan kepada
  • 00:10:48
    pemerintah untuk memungkinkan pembiayaan
  • 00:10:51
    proyek-proyek yang lebih besar ini yang
  • 00:10:53
    mendukung ya Nah menurut ulama klasik
  • 00:10:58
    para para ulama klasik
  • 00:11:00
    keberatan untuk memberikan berbagai
  • 00:11:03
    tanggung jawab kepada
  • 00:11:04
    pemerintah karena mereka tidak menemukan
  • 00:11:08
    kebolehan Ya bagi pemerintah untuk
  • 00:11:11
    memungut pajak ini ya Jadi ada dua
  • 00:11:16
    pendapat yang boleh dan yang tidak boleh
  • 00:11:19
    lalu Jalan Tengah diusulkan oleh
  • 00:11:21
    ziauddin Ahmad tahun
  • 00:11:24
    92 yang menyarankan bahwa jika
  • 00:11:27
    masyarakat memilih
  • 00:11:30
    ya pemimpinnya melalui
  • 00:11:32
    musyawarah jadi pemimpin itu dipilih
  • 00:11:35
    oleh masyarakatnya ya kayak Pemilu kan
  • 00:11:38
    gitulah ya Pemilu kan dipilih ya tapi
  • 00:11:41
    kita kan bukan bukan musyawarah ya kita
  • 00:11:43
    kan suara terbanyak ya Nah kalau ya
  • 00:11:47
    kayak dululah kayak dulu di DPR ya
  • 00:11:49
    bagaimana DPR memilih Presiden kan jadi
  • 00:11:51
    kita milih DPR kemudian DPR musyawarah
  • 00:11:54
    ee memilih Presiden nah apabila itu
  • 00:11:58
    terjadi ya Di mana masyarakat memilih
  • 00:12:02
    melalui musyawarah untuk memilih
  • 00:12:05
    pemerintahnya maka
  • 00:12:07
    pemerintah akan memperoleh izin agama
  • 00:12:10
    yang diperlukan untuk
  • 00:12:13
    melegimitasi perpajakan untuk tujuan
  • 00:12:15
    khusus ya jadi zirin Ahmad mengatakan
  • 00:12:20
    boleh Apabila dipilih langsung oleh apa
  • 00:12:23
    dipilih secara musyawarah oleh rakyat
  • 00:12:25
    tetapi untuk tujuan khusus ya jadi tidak
  • 00:12:30
    semua kemudian dipajakin dan dalam Islam
  • 00:12:33
    juga boleh enggak pajak boleh ya tetapi
  • 00:12:37
    ketika apa ketika ada kondisi-kondisi
  • 00:12:39
    tertentu misalnya perang butuh biaya
  • 00:12:41
    besar dan yang kedua
  • 00:12:44
    ee ketika memang kas lagi
  • 00:12:48
    kosong ya Jadi kalau kas penuh tidak
  • 00:12:52
    boleh kita memungut pajak ya ketika itu
  • 00:12:56
    di zaman Rasulullah
  • 00:12:59
    ya
  • 00:13:00
    Nah ada berapa catatan penting ya
  • 00:13:04
    Misalnya ditulis oleh mawar Iqbal tahun
  • 00:13:07
    95 Syed danlm tahun 2006 manzar Kaf
  • 00:13:10
    tahun 2000 ya bahwa dalam masyarakat
  • 00:13:14
    Islam yang namanya program kegiatan
  • 00:13:17
    kesejahteraan oleh
  • 00:13:19
    masyarakat telah cukup untuk menyediakan
  • 00:13:22
    makanan
  • 00:13:24
    kesehatan pendidikan dan kebutuhan
  • 00:13:26
    lainnya sehingga di masa lalu negara
  • 00:13:29
    negara-negara Islam tidak harus memenuhi
  • 00:13:31
    kebutuhan tersebut nah ini yang yang
  • 00:13:34
    apanya ya yang luar biasa dari negara
  • 00:13:36
    Islam masa lalu
  • 00:13:38
    itu kebutuhan dasar makanan pendidikan
  • 00:13:42
    kesehatan itu sudah digalang oleh
  • 00:13:47
    wakaf ya jadi bahkan di zaman wakaf
  • 00:13:52
    Turki Utsmani di zaman Turki Utsmani itu
  • 00:13:55
    orang lahir di rumah sakit wakaf lu dia
  • 00:13:59
    minum susu dari hasil wakaf ya kemudian
  • 00:14:03
    dia sekolah di sekolah wakaf kemudian
  • 00:14:06
    dia Tamat sekolah dia bekerja di lembaga
  • 00:14:09
    wakaf dan ketika dia meninggal dunia
  • 00:14:13
    dikuburkan di kuburan wakaf ya jadi
  • 00:14:16
    mulai lahir sampai mati ya sampai
  • 00:14:19
    meninggal dunia orang itu berhubungan
  • 00:14:21
    terus dengan wakaf sakin banyaknya
  • 00:14:24
    wakaf ya dan sekarang pun kalau kita
  • 00:14:27
    data ya Kaf itu juga banyak sekali
  • 00:14:30
    sekarang
  • 00:14:31
    itu ya Kenapa kemudian ada pesantren
  • 00:14:35
    yang gratis dari mana
  • 00:14:38
    uangnya kalau bayar sih biasa tapi ada
  • 00:14:41
    pesantren yang gratis begitu dilihat
  • 00:14:44
    tempatnya kirain kumuh ternyata mewah
  • 00:14:46
    dari mana
  • 00:14:48
    uangnya ada rumah sakit yang
  • 00:14:52
    gratis
  • 00:14:53
    ya Nah ini semuanya
  • 00:14:57
    merupakan apa sarana yang disiapkan oleh
  • 00:15:00
    masyarakat sehingga pemerintah tidak
  • 00:15:03
    harus
  • 00:15:05
    membangunnya jadi ketika itu di
  • 00:15:07
    masyarakat Turki Utsmani ya Dar zaman
  • 00:15:11
    kekhalifahan Islam itu khalifah itu
  • 00:15:16
    hampir ya hampir tidak mengeluarkan
  • 00:15:19
    biaya untuk hal-hal seperti
  • 00:15:21
    ini ya karenapa karena dari
  • 00:15:26
    wakaf dari wakaf ya jadi e budaya
  • 00:15:31
    tolong-menolong di masyarakat itu sangat
  • 00:15:33
    luas sangat luas ya Bahkan ada
  • 00:15:37
    istilahnya begini Kalau kita belanja nih
  • 00:15:40
    ya misalnya kita belanja ke mana kita
  • 00:15:42
    belanja roti misalnya ya kita belanja
  • 00:15:46
    roti
  • 00:15:47
    ke ke suatu restoran misalnya atau ke
  • 00:15:50
    rumah makan atau ke tempat kopiah ya
  • 00:15:54
    Lalu kita beli
  • 00:15:57
    roti kita beli satu
  • 00:15:59
    kita sedekahin satu gitu itu ada namanya
  • 00:16:02
    istilahnya di Turki itu
  • 00:16:05
    ya Jadi kita beli dua tapi yang kita
  • 00:16:09
    ambil satu terus Satu lagi diapain satu
  • 00:16:12
    lagi dipindahkan ke tempat kotak khusus
  • 00:16:15
    di mana orang-orang Yang Lapar boleh
  • 00:16:17
    ngambil dengan gratis sampai begitu ya
  • 00:16:21
    bagaimana mereka menolong orang yang
  • 00:16:24
    tidak bisa makan ya teman saya juga ada
  • 00:16:28
    tuh yang mpraktiikkkannya itu Jadi kalau
  • 00:16:31
    dia makan misalnya di warung Padang gitu
  • 00:16:34
    ya
  • 00:16:35
    Nah dia makan satu
  • 00:16:39
    misalnya katakan misalnya harganya
  • 00:16:42
    Rp25.000 dia bayar Rp50.000 lalu dia
  • 00:16:45
    bilang sisanya nanti kasih orang yang
  • 00:16:49
    mau makan tapi tidak punya uang gitu ya
  • 00:16:54
    nah jadi
  • 00:16:56
    ee budaya menolong orang itu
  • 00:17:00
    di islam itu sudah sudah tidak lagi
  • 00:17:03
    diragukan ya karena bukan hanya teori
  • 00:17:07
    tapi sudah
  • 00:17:08
    dipraktikkan ya kesehatan apalagi
  • 00:17:13
    kesehatan Rumah Sakit pertama itu ya itu
  • 00:17:16
    didirikan di Baghdad ya Rumah Sakit
  • 00:17:21
    pertama di dunia itu didirikan di
  • 00:17:23
    Baghdad makanya tidak ada istilah rumah
  • 00:17:27
    sakit dalam bahasa Inggris enggak
  • 00:17:30
    ada rumah sakit dalam bahasa Inggris itu
  • 00:17:32
    disebut dengan hospital Hospital itu
  • 00:17:35
    kita tahu artinya apa hospitality
  • 00:17:37
    artinya keramahan ya masa ramah ya
  • 00:17:40
    karena mereka tidak punya kosakata untuk
  • 00:17:42
    rumah sakit karena mereka ngambil dari
  • 00:17:46
    Islam dari peradaban
  • 00:17:48
    Islam ya Rumah Sakit pertama itu
  • 00:17:51
    dibangun di Baghdad pada tahun
  • 00:17:55
    850 ya dan dibangun dari wakaf
  • 00:17:59
    rumah sakit itu dan dibuatlah
  • 00:18:02
    aturan-aturan ya aturan-aturan kalau dia
  • 00:18:06
    sakit ya dia sakit dirawat
  • 00:18:11
    misalnya maka keluarganya yang di rumah
  • 00:18:15
    itu menerima
  • 00:18:17
    tunjangan makanan
  • 00:18:19
    ya
  • 00:18:21
    selama pasien ini
  • 00:18:24
    dirawat Jadi kalau misalkan pasiennya
  • 00:18:27
    dirawat seminggu maka maka orang
  • 00:18:29
    rumahnya dikasih tunjangan selama
  • 00:18:31
    seminggu Buat
  • 00:18:32
    makan dan orang ini tidak boleh pulang
  • 00:18:35
    sampai
  • 00:18:37
    diabuh Masyaallah ya mereka dulu sebut
  • 00:18:40
    namanya
  • 00:18:42
    bimaristan ya
  • 00:18:44
    bimaristan ya lama-lama menjadi kalau
  • 00:18:47
    dalam bahasa Arabnya
  • 00:18:49
    mustasfa ya Rumah Sehat mustasfa Itu
  • 00:18:53
    Rumah Sehat artinya ya Nah kenapa jadi
  • 00:18:57
    rumah sakit
  • 00:18:59
    ya harusnya Rumah Sehat jadi masuk jadi
  • 00:19:02
    sehat gitu kan Nah kalau Rumah Sakit
  • 00:19:05
    masuk tetap sakit gitu ya konotasinya
  • 00:19:07
    seperti itu ya tapi dalam bahasa
  • 00:19:10
    Inggrisnya enggak ada mereka sebut
  • 00:19:12
    Hospital kenapa Karena di bimaristan itu
  • 00:19:16
    itu orang yang sakit itu dilayani dengan
  • 00:19:19
    sangat ramah oleh dokter dan perawat di
  • 00:19:23
    situ ya dengan sangat ramah makanya
  • 00:19:28
    kemudian dengan hospitality-nya luar
  • 00:19:30
    biasa rumah sakit di
  • 00:19:31
    situ dari mana dananya dari wakaf wakaf
  • 00:19:35
    masyarakat ya Nah itu kalau kita bicara
  • 00:19:38
    kesehatan kalau kalau pendidikan sudah
  • 00:19:40
    enggak diragukan ya sekarang pun banyak
  • 00:19:42
    pesantren-pesantren gratis banyak ya
  • 00:19:46
    yang digalang dari dana infak wakaf
  • 00:19:49
    sedekah dan lain-lain ya
  • 00:19:53
    banyak apalagi kalau Pesantren Tahfiz
  • 00:19:56
    itu rata-rata gratis ya
  • 00:19:59
    yang bayar ada tapi kebanyakan gratis
  • 00:20:01
    kalau Pesantren
  • 00:20:02
    Tahfiz
  • 00:20:04
    ya Pesantren itu hilal ya Ustaz sambo
  • 00:20:10
    yang di budiagung itu gratis
  • 00:20:13
    tuh seluruh kebutuhan santri
  • 00:20:17
    ditanggung ya oleh Pesantren makannya
  • 00:20:20
    minumnya sekolahnya
  • 00:20:22
    semua ya itu Pesantren imam masjid ya
  • 00:20:27
    mencetak
  • 00:20:28
    para
  • 00:20:29
    imam ya namanya Pesantren Hilal Bogor ya
  • 00:20:35
    Dari mana uangnya dari mana dananya ya
  • 00:20:37
    dari itu dari zakat infak sedekah dan
  • 00:20:40
    wakaf para apa para
  • 00:20:44
    muslimin dan juga para Muhsinin
  • 00:20:46
    orang-orang baik orang-orang kaya yang
  • 00:20:48
    baik-baik
  • 00:20:50
    ya Nah ketergantungan pada tanggung
  • 00:20:53
    jawab individu untuk kesjahteraan dan
  • 00:20:54
    penyediaan pelayanan sosial tampaknya
  • 00:20:57
    paling sesuai dalam budaya Islam di mana
  • 00:21:01
    tujuan pemerintah bukanlah
  • 00:21:02
    pelayananelayanan sosial seperti itu
  • 00:21:04
    akan tetapi semangat Apa semangat kerja
  • 00:21:08
    sama
  • 00:21:09
    kooperatif semangat kasih sayang
  • 00:21:12
    semangat Harmoni ya jadi di dalam budaya
  • 00:21:16
    Islam itu yang namanya tolong-menolong
  • 00:21:18
    itu sangat kuat ya jauh daripada sifat
  • 00:21:22
    egois ya jauh daripada sifat egois ini
  • 00:21:27
    hanya dapat dicapai dengan mendorong
  • 00:21:28
    masyarakat untuk bertanggung jawab atas
  • 00:21:31
    penyedan alayanan di komunitas mereka
  • 00:21:34
    nah zakat Bagaimana nah zakat kita
  • 00:21:37
    sama-sama tahu ini merupakan salah satu
  • 00:21:41
    dari lima lima rukun Islam ya sekaligus
  • 00:21:45
    sebagai pilar keuangan publik Apa tujuan
  • 00:21:48
    utamanya pengentasan
  • 00:21:50
    kemiskinan ya Jadi kalau daerah itu
  • 00:21:53
    masih ada miskin berarti zakatnya belum
  • 00:21:56
    berfungsi dengan baik ya sebab fungsi
  • 00:21:59
    zakat itu untuk
  • 00:22:00
    kemiskinan ya makanya tidak boleh zakat
  • 00:22:03
    untuk Bangun masjid
  • 00:22:05
    ya ada orang tanya ke saya Pak ustaz ini
  • 00:22:08
    saya punya dana zakat ini boleh enggak
  • 00:22:11
    untuk bangun Masjid saya bilang enggak
  • 00:22:14
    boleh untuk bangun Masjid itu wakaf
  • 00:22:17
    bukan
  • 00:22:18
    zakat ya Jadi masing-masing ada
  • 00:22:21
    pos-posnya itu kalau zakat itu Attaubah
  • 00:22:25
    Attaubah 60 itu ditujukan untuk fuqara
  • 00:22:29
    dan masakin fakir miskin berarti
  • 00:22:33
    mengentaskan mereka ya Misalnya
  • 00:22:36
    bagaimana membiayailah mereka
  • 00:22:39
    pengangguran-pengangguran tu kasih tu
  • 00:22:42
    modal Ya seperti yang dilakukan di
  • 00:22:45
    masjid jogok karian masjid jogok karian
  • 00:22:48
    itu perangan-pangan sekitar itu dikasih
  • 00:22:51
    modal dagang sana ya free enggak usah
  • 00:22:56
    dikembalikan Nah itu yang penting usaha
  • 00:22:59
    gitu ahah itu itu namanya pengantasan
  • 00:23:04
    kemiskinan ya Kenapa J karian bisa punya
  • 00:23:08
    kebijakan seperti itu semua dana zakat
  • 00:23:11
    infak sedekahnya dibagikan ke masyarakat
  • 00:23:13
    karena dia punya hasil wakaf yang sangat
  • 00:23:17
    besar ya pada tanggal tahun lalu ya 3
  • 00:23:22
    Januari
  • 00:23:24
    2023 saya kuliah subuh di sana
  • 00:23:29
    di masjid di masjid jogok karian Nah
  • 00:23:32
    setelah saya kuliah
  • 00:23:34
    subuh lalu saya diundang untuk makan
  • 00:23:37
    Sarapan di kantor
  • 00:23:41
    DKM lalu saya ketemu dengan Ustaz jaziz
  • 00:23:46
    ya lalu ngobrol dengan
  • 00:23:50
    beliau ya dan Ustaz jazir Itu
  • 00:23:53
    menjelaskan ya tentang manajemen jogok
  • 00:23:57
    karian pada saya ketika itu sambil makan
  • 00:24:01
    soto apa kata Ustaz jazir ya
  • 00:24:06
    jadi surplus daripada wakaf ya karena
  • 00:24:10
    dia punya hotel ya masjid di atasnya kan
  • 00:24:13
    Hotel surplus dari pengolaan wakafnya
  • 00:24:16
    itu per bulan itu 40
  • 00:24:19
    juta ya itu setelah bayar
  • 00:24:22
    semua setelah bayar Imam Bayar apa ya
  • 00:24:27
    bayar merbok bayar satpam semua masih
  • 00:24:31
    ada sisa surplus ya itu kemudian
  • 00:24:34
    ditabung tabung tabung
  • 00:24:36
    tabung-tabung lalu dia beli beli lahan
  • 00:24:39
    lagi beli sawah lagi beli hotel lagi
  • 00:24:41
    Sekarang dia sudah punya hotel yang
  • 00:24:43
    kedua ya Nah itu tuh jadi wakaf itu
  • 00:24:48
    berkembang wakaf
  • 00:24:50
    berkembang dan infak sedekah itu
  • 00:24:52
    dihabiskan Nah itu dia ya prinsip beliau
  • 00:24:56
    tidak boleh di sekitar jarian ada orang
  • 00:24:58
    yang pengangguran tidak
  • 00:25:00
    boleh ya tidak boleh di sekitar J karian
  • 00:25:03
    ada orang yang miskin tidak boleh Nah
  • 00:25:05
    itu ya Bahkan ada jaminan ketika salat
  • 00:25:08
    di situ sendalnya hilang sendal diganti
  • 00:25:12
    ya sepeda hilang sepeda
  • 00:25:14
    diganti ya motor hilang motor diganti ya
  • 00:25:18
    itu dia punya kebijakan seperti itu ya
  • 00:25:22
    karena memang ketika saya salat di sana
  • 00:25:24
    satpamnya jaga betul-betul
  • 00:25:26
    jaga ya ya jadi
  • 00:25:30
    ee sebelum besoknya saya kuliah subuh
  • 00:25:32
    isyanya saya ke sana bawa anak-anak
  • 00:25:35
    salat salat salat di sana Lalu satpamnya
  • 00:25:39
    memang jagain sendal
  • 00:25:41
    tuh pakai seragam Satpam jagain
  • 00:25:44
    sendal ya Nah artinya dijaminlah ya
  • 00:25:49
    makanya kalau ada yang hilang ya
  • 00:25:51
    diganti Nah seperti itu ya jadi zakat
  • 00:25:55
    itu punya pos sendiri zakat adalah
  • 00:25:57
    ilustrasi yang jelas tentang penggunaan
  • 00:25:59
    kekayaan untuk mencapai tujuan spiritual
  • 00:26:03
    karena secara eksplisit zakat
  • 00:26:05
    dimaksudkan untuk menciptakan simpati
  • 00:26:07
    dan kasih sayang terhadap orang kaya di
  • 00:26:10
    antara terhadap orang miskin di antara
  • 00:26:11
    orang kaya jadi zakat ini itu media
  • 00:26:15
    media untuk merekatkan antara orang kaya
  • 00:26:17
    sama orang
  • 00:26:18
    miskin ya di mana Kalau banyak zakat ya
  • 00:26:22
    banyak zakat maka antara orang Kai
  • 00:26:24
    dengan orang miskin ini itu akan saling
  • 00:26:26
    sayang
  • 00:26:28
    ya saling kasih
  • 00:26:31
    sayang bahkan di daerah Jawa ya ada ee
  • 00:26:35
    orang yang dermawan ya sering memberikan
  • 00:26:38
    zakat sedekah infaknya itu kepada
  • 00:26:40
    orang-orang miskin di sana itu rumahnya
  • 00:26:43
    itu itu tidak perlu satpam karena apa
  • 00:26:46
    Karena orang-ang miskin di situ giliran
  • 00:26:48
    jadi ronda menjaga rumahnya bayangkan ya
  • 00:26:52
    sakin begitu munculnya simpati dan
  • 00:26:55
    empati di antara mereka itu
  • 00:26:58
    ya
  • 00:26:59
    Udah Pak Haji rumah Pak Haji enggak
  • 00:27:01
    enggak enggak enggak enggak perlu satpam
  • 00:27:03
    kami jadi satpamnya kami giliran malam
  • 00:27:05
    ini si anu malam ini si anu malam si anu
  • 00:27:07
    padahal enggak
  • 00:27:09
    diminta tapi karena Pak Haji tadi begitu
  • 00:27:13
    dermawannya ya begitu asihnya Welas
  • 00:27:17
    asihnya kepada mereka jadi muncul rasa
  • 00:27:19
    cinta tadi gu
  • 00:27:21
    ya nah jadi sebenarnya Tujuan daripada
  • 00:27:25
    kita memberi itu adalah muncul rasa
  • 00:27:26
    cinta
  • 00:27:28
    ya cinta itu kan memberi Sebenarnya
  • 00:27:31
    bukan bukan meminta
  • 00:27:33
    ya tapi kita memberi Nah karena sifat
  • 00:27:37
    yang religius maka zakat mudah
  • 00:27:40
    dikumpulkan ya dan ketika orang bayar
  • 00:27:44
    zakat Enggak ada tipu-tipu tuh ya enggak
  • 00:27:47
    ada manipulasi tuh Wah supaya jangan
  • 00:27:49
    besar bayar zakat gitu ya ini
  • 00:27:51
    dikurang-kurangi enggak ada itu
  • 00:27:55
    yaah kecuali ketika publik tidak Dar
  • 00:27:58
    pemerintah ini beda lagi ya makanya
  • 00:28:01
    teras kepada pemerintah itu syarat utama
  • 00:28:03
    untuk keberhasilan pembayaran
  • 00:28:06
    zakat ya apabila zakat dikubulkan oleh
  • 00:28:09
    pemerintah Makanya kalau lembaga zakat
  • 00:28:13
    yang dipercaya publik ya itu luar biasa
  • 00:28:16
    perulaian zakatnya luar biasa dulu saya
  • 00:28:20
    ingat ketika tahun
  • 00:28:23
    2
  • 00:28:24
    3 4 ya 30 tahun yang lalu ketika
  • 00:28:28
    awal-awal dompet duafa berdiri itu itu
  • 00:28:30
    kan masih di bawah
  • 00:28:32
    Republika ya
  • 00:28:34
    jadi satu kegiatan Republika itu namanya
  • 00:28:38
    dompet duafa Republika namanya
  • 00:28:40
    dulu ya itu setiap orang yang nyumbang
  • 00:28:44
    itu ditulis Namanya di Republik itu ya
  • 00:28:48
    di koran itu pas laporan itu jadi orang
  • 00:28:51
    tahu Oh ada nama saya di sini terus
  • 00:28:55
    bukan hanya itu tapi juga penyalurannya
  • 00:28:57
    ke mana aja dilaporkan sehingga muncul
  • 00:28:59
    Tras muncul trust akhirnya apa orang
  • 00:29:02
    berzakat lagi berzakat lagi dan itulah
  • 00:29:04
    mulai eranya zakat itu mulai bangkit ya
  • 00:29:08
    sebelumnya Siapa yang tahu zakat itu ya
  • 00:29:12
    tapi begitu dikelola dengan transparan
  • 00:29:16
    dengan manajemen modern orang mulai
  • 00:29:18
    percaya mulaah berkembang ya sekarang
  • 00:29:21
    dompet duafa sudah memiliki tujuh Rumah
  • 00:29:25
    Sakit wakaf
  • 00:29:28
    salah satu di antaranya adalah yang di
  • 00:29:30
    Parung ya Rumah Sakit
  • 00:29:34
    RST ya itu wakaf ya nah
  • 00:29:43
    jadi itu ya kemudian ketika pemerintah
  • 00:29:46
    tidak mengumpulkan dan menyalurkannya
  • 00:29:48
    umat Islam secara individu bertanggung
  • 00:29:49
    jawab untuk menemukan sendiri orang
  • 00:29:52
    mutukan dan bagikan zakat kepada mereka
  • 00:29:53
    nah ini ketika pemerintah menyerahkan
  • 00:29:55
    langsung apa tidak mau mengurus seperti
  • 00:29:58
    di Singapura di Singapura itu urusan
  • 00:30:01
    zakat itu diserahkan kepada
  • 00:30:02
    masing-masing muslim di sana Iya makanya
  • 00:30:06
    mereka Ya
  • 00:30:07
    sudah menyerahkan zakatnya kepada Muis
  • 00:30:10
    ya karena Muis yang ditugaskan untuk
  • 00:30:12
    mengurus urusan Islam umat-umat
  • 00:30:15
    Islam
  • 00:30:17
    ya mereka menguruskan memberikan
  • 00:30:20
    zakatnya kepada
  • 00:30:22
    Muis mereka didorong untuk memprotaskan
  • 00:30:25
    terlebih dahulu keluarga terdekat nah
  • 00:30:27
    ini ya
  • 00:30:28
    barulah masyarakat kemudian populasi
  • 00:30:31
    yang lebih luas jadi memang ee para
  • 00:30:34
    jemaah sekalian yang perlu pertama
  • 00:30:37
    sekali kita tolong itu adalah keluarga
  • 00:30:40
    terdekat
  • 00:30:42
    kerabat ya Jadi kalau kita bayar zakat
  • 00:30:46
    ya diprioritaskan kepada kerabat
  • 00:30:49
    dulu ya budayakan
  • 00:30:52
    itu ya misalnya kalau kita ada berapa
  • 00:30:56
    adik-adik atas keluarga misalnya ada
  • 00:30:59
    beberapa yang bayar zakat kita kumpulkan
  • 00:31:00
    kan jadi besar lalu kita lihat
  • 00:31:02
    kerabat-kerabat mana yang butuh kita
  • 00:31:06
    berikan itu akan luar biasa itu efeknya
  • 00:31:09
    itu silaturahminya bertambah dekat kena
  • 00:31:13
    kerabat yang kedua pahalanya juga
  • 00:31:17
    dapat apabila lembaga-lembaga lemah nah
  • 00:31:20
    dan dekat kepercayaan rendah sebagian
  • 00:31:23
    besar dana zakat disuskan kepada
  • 00:31:24
    individual oleh umat Islam berdasarkan
  • 00:31:26
    pencarian pribadi tentang mana Yang yang
  • 00:31:27
    paling membutuhkan dana Ya ini yang
  • 00:31:30
    sifatnya adalah langsung
  • 00:31:33
    ya Nah Abdul azim islahi tahun 2004
  • 00:31:38
    telah menyiapkan daftar pustaka yang
  • 00:31:40
    mencantukkan lebih dari 250 referensi
  • 00:31:43
    tentang semua aspek zakat ya jadi ee
  • 00:31:49
    seorang pakar ekonomi Islam nama Abdul
  • 00:31:52
    Azim islahi itu sudah melihat
  • 00:31:55
    tulisan-tulisan penelitian tentang zakat
  • 00:31:57
    dan dia berhasil mengumpulkan 250
  • 00:32:00
    tulisan ya Ee begituun dengan Ahmad 2004
  • 00:32:05
    kemudian sirazi
  • 00:32:07
    2006 itu menilai potensi zakat untuk
  • 00:32:10
    untuk menghilangkan
  • 00:32:12
    kemiskinan lalu
  • 00:32:14
    pengabaikan ya terhadap kondisi penduduk
  • 00:32:17
    lokal dan pendekatan yang seragam untuk
  • 00:32:19
    semua masalah dari IMF dan Bank Dunia
  • 00:32:21
    untuk mengurangi kemiskinan telah
  • 00:32:23
    dikritik oleh stiglis digambarkan dengan
  • 00:32:26
    baik oleh kasus zakat ya ya jadi IMF ini
  • 00:32:29
    kan tidak punya referensi tentang
  • 00:32:32
    ekonomi Islam ya Jadi untuk mengatasi
  • 00:32:35
    kemiskinan tetap dia pakai rumus dia
  • 00:32:37
    padahal Islam punya rumus sendiri ya itu
  • 00:32:40
    yang kemudian oleh stiglis ya pemenang
  • 00:32:42
    hadiah Nobel ekonomi dia mengatakan
  • 00:32:47
    ee masyarakat itu
  • 00:32:50
    punya cara sendiri ya masyarakat Islam
  • 00:32:54
    punya cara sendiri masyarakat yang
  • 00:32:56
    beragama lain punya cara send sendiri ya
  • 00:32:58
    jangan pakai cara hanya cara IMF dan
  • 00:33:01
    Bank Dunia ya untuk mengatasi masalah
  • 00:33:05
    kemiskinan Nah yang kedua setelah tadi
  • 00:33:08
    kita bicara pendapatan yang kedua kita
  • 00:33:11
    bicara
  • 00:33:11
    pengeluaran ya Nah tanggung jawab dan
  • 00:33:14
    fungsi negara Islam ini menentukan
  • 00:33:17
    kategori pengeluaran negara yang sah
  • 00:33:19
    menurut hukum Islam ya kalau di APBN
  • 00:33:22
    kita belanja negara kita ya belanja
  • 00:33:26
    negara kita ada dua Ada Kementerian ada
  • 00:33:28
    lembaga nah itu nanti dilihat
  • 00:33:30
    pengeluarannya mana yang betul-betul EE
  • 00:33:33
    sah menurut hukum Islam nah negara
  • 00:33:36
    diharapkan memberi keadilan bagi semua
  • 00:33:39
    bagi semua ya artinya warga negara dan
  • 00:33:42
    orang lain di seluruh dunia memastikan
  • 00:33:45
    keamanan termasuk hukum dan pertahanan
  • 00:33:48
    menjaga kesjahteraan fisik warga negara
  • 00:33:51
    dengan memperhatikan kebutuhan mereka
  • 00:33:54
    dan nah ini ya Dan ini yang penting
  • 00:33:57
    melakukan
  • 00:33:58
    distribusi
  • 00:34:01
    kekayaan dan kesempatan ekonomi yang
  • 00:34:05
    adil Nah inilah tugas negara
  • 00:34:08
    itu ya jadi ketika
  • 00:34:12
    ada satu dompleng sangat kaya satu
  • 00:34:16
    dompleng sangat miskin sesungguhnya yang
  • 00:34:19
    bertanggung jawab adalah
  • 00:34:21
    negara dalam Islam ya kenapa sampai
  • 00:34:25
    terjadi demikian
  • 00:34:28
    sistem Apa yang membuat terjadi seperti
  • 00:34:30
    itu ya padahal dalam Islam ada sistem
  • 00:34:33
    yang memaksa orang kaya harus
  • 00:34:35
    mengeluarkan uangnya untuk orang
  • 00:34:37
    miskin ya namanya zakat
  • 00:34:41
    itu sehingga negara juga dituntut untuk
  • 00:34:43
    menjaga kesatteran rohani masyarakatnya
  • 00:34:46
    dengan menjalankan peran aktif dalam
  • 00:34:49
    mendorong kebaikan dan melarang
  • 00:34:50
    kemungkaran sebagai diamanatkan oleh Al
  • 00:34:53
    Qur'an surah 22 ayat 41 ya Coba kita
  • 00:34:56
    lihat ini surah 22
  • 00:35:00
    ya ayat 41
  • 00:35:10
    ya
  • 00:35:13
    auzubillahiminasyaitanirrajim
  • 00:35:16
    Bismillahirrahmanirrahim alhaj
  • 00:35:19
    ya ayat 41ubillahyair
  • 00:35:35
    wakar
  • 00:35:37
    walillahiibatul
  • 00:35:38
    umur yaitu orang-orang yang jika kamu
  • 00:35:41
    beri kedudukan di bumi artinya jadi
  • 00:35:44
    pejabat jadi pemerintah
  • 00:35:46
    ya mereka melaksanakan salat ya ini
  • 00:35:51
    amanatnya itu mereka melaksanakan salat
  • 00:35:54
    dan juga menyuruh mereka mereka menyuruh
  • 00:35:56
    orang salat ya mereka melaksanakan salat
  • 00:36:00
    mereka membayar zakat ya tidak hanya
  • 00:36:04
    Salat tapi WA atau zakah kemudian waaru
  • 00:36:07
    Bil Maruf Ah ini Dia menyuruh orang
  • 00:36:10
    berbuat baik menyuruh salat menyuruh
  • 00:36:13
    zakat kemudian wahwail mungkar dan
  • 00:36:16
    melarang orang berbuat mungkar walillahi
  • 00:36:20
    akibatul umur dan kepada Allahlah
  • 00:36:23
    kembali segala urusan ya Jadi tugas
  • 00:36:27
    negara itu itu
  • 00:36:30
    sebenarnya tugasnya itu intinya adalah
  • 00:36:32
    bagaimana mengajak
  • 00:36:35
    masyarakatnya menjadi takwa itu tugasnya
  • 00:36:39
    makanya Amar Makruf ajak kepada kebaikan
  • 00:36:43
    nahi mungkar cegah daripada
  • 00:36:47
    kemungkaran
  • 00:36:49
    ya 2 hari yang lalu malam Jumat ya malam
  • 00:36:54
    Jumat saya pulang kantor saya enggak
  • 00:36:57
    sengaja buka
  • 00:36:59
    TV Buka TV saya lihat Wah ada
  • 00:37:03
    pembicaraan serius tentang judol judi
  • 00:37:06
    online
  • 00:37:08
    Oh saya bilang judol judi
  • 00:37:11
    online Ternyata
  • 00:37:14
    begitu besar nilainya itu judi online
  • 00:37:17
    itu ya ada tiga orang saya lihat sebagai
  • 00:37:20
    pembicaranya di situ ada pakar cyber ada
  • 00:37:23
    pakar apa pakar apa gitu tiga orang
  • 00:37:25
    menjelaskan
  • 00:37:26
    itu nah pertanyaannya
  • 00:37:29
    Kenapa judi online itu begitu marah Nah
  • 00:37:33
    ya
  • 00:37:34
    kan Nah inilah yang sebenarnya tugas
  • 00:37:37
    daripada pemerintah
  • 00:37:40
    itu
  • 00:37:42
    ya harus nahi mungkar gu harus nahi
  • 00:37:47
    mungkar mencegah tidak hanya nyuruh
  • 00:37:49
    orang berbuat baik tapi juga harus
  • 00:37:50
    mencegah kemungkaran
  • 00:37:53
    Ya kan tugasnya itu ya tugas polisi ya
  • 00:37:56
    kan tugas polisi Kejaksaan kehakiman
  • 00:38:00
    Bagaimana nahi mungkar
  • 00:38:02
    itu
  • 00:38:04
    ya kaget saya Uh luar biasa ya ya karena
  • 00:38:07
    kita jarang lihat TV ya Jadi begitu
  • 00:38:10
    lihat TV pembahasan
  • 00:38:12
    itu luar
  • 00:38:15
    biasa ya Nah
  • 00:38:18
    kemudian dalam Economic role of the
  • 00:38:22
    state in Islam ya manzer Kaf tahun 991
  • 00:38:27
    menjelaskan satu isu yang begitu halus
  • 00:38:29
    dan penting meskipun
  • 00:38:32
    asktisisme kesederhanaan dan keduniawian
  • 00:38:35
    lainnya dianggap sebagai hal yang
  • 00:38:36
    diinginkan sebagai tujuan pribadi
  • 00:38:38
    hal-hal ini tidak boleh dipaksakan pada
  • 00:38:40
    orang lain negara dan individu tidak
  • 00:38:44
    dibolehkan untuk menghindari tanggung
  • 00:38:45
    jawab ekonomi mereka terhadap orang lain
  • 00:38:47
    dengan dalil G hidup senadan atau
  • 00:38:50
    askistisisme ya
  • 00:38:53
    jadi pemenuhan kebutuhan masyarakat itu
  • 00:38:56
    tanggung jawab jawab daripada
  • 00:38:58
    pemerintah ya tanggung jawab daripada
  • 00:39:01
    pemerintah makanya jangankan pemerintah
  • 00:39:04
    yang besar ya di di kampung saja di RT
  • 00:39:08
    saja RT enggak usah jauh-jauh di RT saja
  • 00:39:11
    Apabila di RT itu ada orang yang enggak
  • 00:39:13
    makan ketua rt-nya salah itu dosa itu ya
  • 00:39:17
    hati-hati ketua RT ya hati-hati ya harus
  • 00:39:21
    didata warganya ya Siapa yang bekerja
  • 00:39:25
    Siapa yang pengangguran ya ya tidak
  • 00:39:28
    menutup kemungkinan walaupun tinggal di
  • 00:39:30
    komplek bisa saja kelaparan ya tidak
  • 00:39:34
    menutup
  • 00:39:35
    kemungkinan
  • 00:39:39
    ya tidak menutup kemungkinan yang
  • 00:39:41
    tinggal di komplek jadi sopir Apa itu eh
  • 00:39:46
    apa namanya
  • 00:39:48
    grab ya tidak betul kemungkinan ya kita
  • 00:39:51
    tahu sama tahu berapa sih pendapatannya
  • 00:39:53
    seorang super grab misalnya ya tapi ya
  • 00:39:58
    kan kondisi ekonomi
  • 00:39:59
    sekarang luar
  • 00:40:02
    biasa apalagi sejak covid itu
  • 00:40:06
    kan
  • 00:40:09
    Nah berlanjut kepada Zainun Ahmad tahun
  • 00:40:12
    92 menulis ya mengurus kebutuhan dasar
  • 00:40:15
    semua anggotanya termasuk kesehatan
  • 00:40:17
    Pendidikan kesatan Kerja merupakan
  • 00:40:20
    tanggung jawab kolektif fardu kifayah
  • 00:40:23
    daripada masyarakat muslim ya nah Jadi
  • 00:40:27
    kalau ada orang yang Misalnya nih ada
  • 00:40:30
    orang di situ
  • 00:40:32
    sakit lalu meninggal dunia karena enggak
  • 00:40:35
    mau berobat alasannya apa enggak ada
  • 00:40:37
    uang Siapa yang salah
  • 00:40:40
    itu siapa yang dituntut
  • 00:40:42
    nanti ya di akhirat misalnya siapa
  • 00:40:46
    dituntut paling tidak rt-nya
  • 00:40:49
    tuh kenapa
  • 00:40:52
    Abay ada orang yang
  • 00:40:55
    sakit ya dia enggak ada uang dia enggak
  • 00:40:58
    mau berobat P sekarang kan ada BPJS
  • 00:41:02
    misalnya ya dia bisa harusnya berobat
  • 00:41:05
    tapi karena pikiran dia Mungkin dia
  • 00:41:07
    enggak pikir dia enggak Bisa berobat mau
  • 00:41:09
    berobat
  • 00:41:11
    meninggallah Ya inilah kemudian fardu
  • 00:41:14
    kifayah ya J setiap muslim di situ
  • 00:41:17
    berdosa itu tidak hanya ketua rt-nya
  • 00:41:20
    semuanya berdosa ya makanya kita mesti
  • 00:41:23
    mendata juga nih data warga kita ya ya
  • 00:41:27
    Siapa yang Maaf ya Misalnya Siapa yang
  • 00:41:31
    diphk
  • 00:41:33
    misalnya
  • 00:41:35
    data enggak
  • 00:41:38
    apa-apa yang tadinya dia bekerja lalu
  • 00:41:41
    tidak bekerja terus dari mana
  • 00:41:43
    penghasilannya kadang-kadang orang malu
  • 00:41:46
    mengatakan akhirnya dia pinjam sana
  • 00:41:49
    pinjam
  • 00:41:50
    sini ya
  • 00:41:53
    udah gitu enggak mampu bayar pula ah itu
  • 00:41:56
    sudah kena zakat tuh gorimin tuh ya
  • 00:41:59
    orang yang zakat untuk makan eh sori
  • 00:42:01
    orang yang ngutang untuk makan ya itu
  • 00:42:04
    masuk asnaf zakat itu boleh diberikan
  • 00:42:06
    uang zakat kepada mereka
  • 00:42:10
    ya karena biasanya negara memiliki
  • 00:42:13
    kemampuan yang lebih besar daripada
  • 00:42:15
    individu maka setiap kesenjangan dalam
  • 00:42:18
    pemenuhan kebutuhan dasar adalah
  • 00:42:20
    tanggung jawab negara
  • 00:42:22
    ya apabila inisiatif pribadi gagal men
  • 00:42:25
    tang jawab ini negara diharuskan untuk
  • 00:42:27
    turun tangan ini ya ini negara itu pada
  • 00:42:30
    saat yang sama ketika negara gagal
  • 00:42:33
    memenuhi kewajiban ini maka tanggung
  • 00:42:35
    jawab jatuh ke tangan warga secara
  • 00:42:38
    individu pemerintah juga dapat ditut di
  • 00:42:41
    pengadilan Islam untuk menjadikan
  • 00:42:42
    layanan yang dibutuhkan ya Jadi bisa
  • 00:42:45
    dituntut itu
  • 00:42:47
    pemerintah dalam pengadilan Islam
  • 00:42:51
    kemudian standar keadilan yang dituntut
  • 00:42:53
    oleh Islam sangat tinggi umat Islam
  • 00:42:56
    diwajibkan untuk menjadi saksi bahkan
  • 00:42:59
    meski itu bertangga dengan kepentingan
  • 00:43:02
    pribadinya
  • 00:43:03
    ya dalam surat nomor 4 ya ayat
  • 00:43:10
    135 kemudian perlu dicatat bahwa
  • 00:43:13
    persyaratan seperti itu dianggap terlalu
  • 00:43:14
    berlebihan oleh para promosi Amerika
  • 00:43:16
    Serikat dan amandemen kelima menikan
  • 00:43:18
    orang untuk tidak ah ini ya kalau di
  • 00:43:21
    Amerika itu mereka enggak menerima ini
  • 00:43:24
    ya itulah makanya saya saya saya saya
  • 00:43:27
    bilang ketika kita punya agama punya
  • 00:43:31
    Kitab Wahyu ya punya hadis segala macam
  • 00:43:35
    sesungguhnya kita sudah
  • 00:43:36
    lengkap hukum cukup dari situ ya sebagai
  • 00:43:40
    konstitusi kita makanya saya ketika ee
  • 00:43:44
    Tahun berapa itu Oh masih tahun ini ya
  • 00:43:47
    Januari tahun ini saya diberi satu buku
  • 00:43:50
    yang sangat tebal ya hasil disertasi
  • 00:43:53
    doktor di
  • 00:43:55
    ee Arab Saudi
  • 00:43:57
    tentang
  • 00:43:59
    konstitusi ya tentang konstitusi
  • 00:44:03
    Islam yang diambil daripada
  • 00:44:06
    ee Piagam Madinah uh besar tebal sekali
  • 00:44:12
    ya saya langsung diberikan oleh
  • 00:44:15
    penulisnya ya Ketika saya diundang dalam
  • 00:44:18
    satu konferensi ekonomi Islam yang
  • 00:44:22
    ketujuh ya Ee konferensi ekonomi Islam
  • 00:44:25
    dunia yang ketujuh saya diundang sebagai
  • 00:44:27
    pembicara dan langsung dia undang
  • 00:44:29
    malamnya dia penuncuran buku ya Ah itu
  • 00:44:34
    luar biasa itu lengkap sekali Jadi kalau
  • 00:44:36
    itu kita bandingkan dengan konstitusi
  • 00:44:38
    manaun ini sudah cukup
  • 00:44:42
    ya Nah umat Islam diharuskan untuk
  • 00:44:45
    bersikap adil bahkan terhadap musuh ya
  • 00:44:47
    ini sudah kita pahami bersama
  • 00:44:50
    pengandilan nulembak menunjukkan Betapa
  • 00:44:52
    sulitnya memenuhi standar ini ya
  • 00:44:55
    sementara kjatan Perang Jerman di hukum
  • 00:44:57
    tidakndakan suruh o seku itu diabaikan
  • 00:45:00
    ya Sebagai contoh ini karena Profesor as
  • 00:45:05
    zaman ini lama di Amerika ya cukup lama
  • 00:45:07
    di Amerika setengah hidupnya di Amerika
  • 00:45:10
    e beliau banyak menyoroti tentang
  • 00:45:13
    Amerika gitu ya Sebagai contoh
  • 00:45:15
    pengebuman drden dan blokade makanan
  • 00:45:17
    oleh Inggris terhadap
  • 00:45:20
    Jerman yang menyebabkan kematian akibat
  • 00:45:22
    kelaparan sekitar 800.000 warga sipil
  • 00:45:25
    itu diabaikan
  • 00:45:27
    jadi ada sejarah Jerman dengan Inggris
  • 00:45:30
    sekutulah sekutu dengan Inggris di mana
  • 00:45:33
    sekutu itu mengebum resen dan memblokade
  • 00:45:36
    makanan ya sudahudah dibum udah dibom
  • 00:45:40
    diblokade makanannya akibat itu maka
  • 00:45:44
    kelaparan kematian 800.000 warga sipil
  • 00:45:47
    bayangin ya Nah sementara kej-kejatan
  • 00:45:53
    yang lebih ringan itu dilakukan oleh
  • 00:45:55
    Jerman itu diadili
  • 00:45:57
    ya ini ditulis oleh Jonathan gloverer
  • 00:46:00
    tahun 2001
  • 00:46:03
    ya Nah keadilan dianggap sebagai
  • 00:46:07
    persyaratan minimal umat Islam didorong
  • 00:46:09
    untuk memaafkan dan bermurah hati Oleh
  • 00:46:12
    karena itu Ketika Nabi Muhammad
  • 00:46:13
    Sallallahu Alaihi Wasallam dan para
  • 00:46:14
    sahabatnya menolkan Makkah beliau tidak
  • 00:46:17
    membalas dendam kepada musuh-musuh Islam
  • 00:46:20
    Nah ini dia jadi dalam Islam tidak ada
  • 00:46:23
    balas
  • 00:46:24
    dendam ya tidak ada konsep balasend am
  • 00:46:27
    dalam Islam yang ada adalah
  • 00:46:29
    memaafkan beliau menetapkan sant
  • 00:46:31
    perilaku Bagi pasukan muslim yang
  • 00:46:33
    kemudian banyak ee banyak yang meniru
  • 00:46:35
    perilaku ini sebagai contoh ya ketika
  • 00:46:38
    Salahuddin al-ayyubi menarukkan kembali
  • 00:46:41
    Jerusalem pada tahun 583 hijrah ia tidak
  • 00:46:46
    membalas dendam kepada tentara salib
  • 00:46:48
    atas pembataian yang mereka lakukan jadi
  • 00:46:51
    kalau kita lihat
  • 00:46:53
    sejarah Salahuddin al-ayyubi ini
  • 00:46:56
    berhasil menaklukkan tentara salib
  • 00:46:58
    padahal sebelumnya tentara salib yang
  • 00:47:01
    menang ya Dan mereka
  • 00:47:06
    membantai penduduk yang mereka
  • 00:47:08
    taklukkan tapi ketika Sal alayubi
  • 00:47:11
    kemudian menang kepada tentara salib ini
  • 00:47:13
    dia tidak merusendam ya Bahkan
  • 00:47:17
    sebaliknya seorang Salahuddin al-ayyubi
  • 00:47:20
    itu menampung Mereka memberi makan
  • 00:47:23
    Mereka menyediakan kapal untuk membawa
  • 00:47:26
    mereka ke kembali ke negara asalnya
  • 00:47:29
    bayangkan kayak apa itu betapa Mulianya
  • 00:47:32
    itu hati orang
  • 00:47:33
    Islam
  • 00:47:36
    ya Nah ide persaingan versus kerja sama
  • 00:47:40
    adalah salah satu perbedaan utama antara
  • 00:47:42
    sistem ekonomi kapitalis dan Islam
  • 00:47:44
    tercermin dalam domain
  • 00:47:47
    keadilan perintah pemerintah eksplisit
  • 00:47:50
    ya sor perintah eksplisit bahwa umat
  • 00:47:52
    Islam harus Jika perlu bersaksi bahkan
  • 00:47:55
    melawan kepentingan terbaik mereka
  • 00:47:57
    sendiri dan bersikap adil kepada musuh
  • 00:48:00
    menunjukkan bahwa mereka semua harus
  • 00:48:02
    bersama untuk mencapai hasil yang adil
  • 00:48:04
    dengan mengabaikan kepentingan pribadian
  • 00:48:05
    mereka sebbaik sebaliknya dalam sistem
  • 00:48:08
    hukum Amerika Serikat keadilan merupakan
  • 00:48:10
    hasil sampingan dari perjuangan yang
  • 00:48:12
    diasi anar pan-pentingan yang berlawanan
  • 00:48:14
    Ya kembali Profesor as zaman mengkritik
  • 00:48:18
    model
  • 00:48:20
    Amerika sebuah diskusi yang sangat baik
  • 00:48:22
    tentang masalah etika diberikan oleh
  • 00:48:24
    sebuah panel pengacara dalam a case of
  • 00:48:26
    completing loyalty ya ini semua anggota
  • 00:48:30
    Pal setuju bahwa seorang pengacara yang
  • 00:48:32
    membela klien laki-laki yang diketahui
  • 00:48:34
    bersalah atas
  • 00:48:36
    pemerkosaan tetap berkewajiban untuk
  • 00:48:38
    menghancurkan reputasi korban perempuan
  • 00:48:40
    jika itu merupakan pembelaan yang
  • 00:48:42
    terbaik coba gila enggak sudahud tahu
  • 00:48:45
    jelas-jelas yang memperkosa laki-laki
  • 00:48:47
    tapi karena alasan pembelaan yang
  • 00:48:49
    terbaik dia bisa
  • 00:48:51
    menghancurkan reputasi korban
  • 00:48:54
    perempuan atas nama pembelaan
  • 00:48:57
    dan semua setuju bahwa sistem pembelaan
  • 00:48:59
    pidana Amerika Serikat merupakan proses
  • 00:49:01
    permusuhan dengan batas-batas yang
  • 00:49:03
    dibuat-buat dan bukannya pencarian
  • 00:49:05
    kebenaran yang murni ya ya kita bisa
  • 00:49:09
    Lihatlah sistem e peradilan
  • 00:49:13
    Ya karena dari Amerika Serikat seperti
  • 00:49:16
    itu
  • 00:49:19
    Modelnya nah institusi yang menjaga
  • 00:49:22
    keadilan negara Islam pertama adalah
  • 00:49:25
    khalifah atau Gubernur
  • 00:49:27
    ya ini seringkali menjadi pengadilan
  • 00:49:29
    banding terakhir kalau di kita itu di
  • 00:49:31
    Mahkamah Agung ya kemudian Mufti atau
  • 00:49:33
    penafsir hukum Islam ya ini menunjukkan
  • 00:49:36
    bagaimana para Fakih atau ulama fikih
  • 00:49:38
    yang besar map perormatan luar biasa
  • 00:49:40
    dulu yang namanya Hakim itu itu
  • 00:49:42
    ahli-ahli fikih kalau sekarang kan
  • 00:49:43
    enggak ya sekarang kan sarjana-sarjana
  • 00:49:46
    hukum kalau dulu ahli-ahli fikih ya
  • 00:49:48
    Mufti penafsir hukum ya atau qodi ya
  • 00:49:53
    qodi itu Hakim yang memutuskan perkara
  • 00:49:56
    ya sistem peradilan Islami tidak
  • 00:49:58
    memiliki pengajara profesional ada
  • 00:50:00
    penekanan pada PAN yang cepat daripada
  • 00:50:03
    persidangan
  • 00:50:04
    ya lalu Lembaga hisbah ini melindungi
  • 00:50:08
    keputtingan sosial misalnya polusi ya
  • 00:50:13
    juga berusahan dengan dengan regulasi
  • 00:50:15
    pasar pindungan konsumen dan lain
  • 00:50:16
    sebagainya lalu diwam almazalim atau
  • 00:50:20
    pengadilan penyalahgunaan
  • 00:50:22
    kekuasaan di sini pengaduan terhadap
  • 00:50:24
    pejabat yang berkuasa dapat di kan oleh
  • 00:50:27
    warga negara biasa Oh
  • 00:50:30
    Masyaallah warga negara biasa dapat
  • 00:50:34
    mengadukan pejabat yang
  • 00:50:37
    berkuasa ya karena kesulitan dalam
  • 00:50:40
    mengad kasus-kus seperti itu di bawah
  • 00:50:41
    prosedur normal pengadilan ini sering
  • 00:50:43
    diberi kewenangan di luar kewenangan
  • 00:50:44
    yang normal yang dapat dijalankan
  • 00:50:47
    meskipun tanpa ada bukti standar yang
  • 00:50:49
    disyaratkan ya Nah terakhir jaminan
  • 00:50:53
    ekonomi dan kesatteraan
  • 00:50:54
    Islam jaminan dalam Islam masyarakat
  • 00:50:57
    muslim harus dapat mengi kebutuhan dasar
  • 00:50:59
    daripada anggotanya secara kolektif
  • 00:51:02
    kesehatan pendidikan sandang pangan
  • 00:51:06
    papan serta kerja enam ya enam kebutuhan
  • 00:51:13
    dasar Saya ulang ya kesehatan pendidikan
  • 00:51:17
    sandang pangan papan
  • 00:51:21
    pekerjaan Kalau kita kan tiga tuh kita
  • 00:51:23
    belajar ekonomi kebetulan asar itu apa
  • 00:51:26
    Pak tangan sandang papan udah sehingga
  • 00:51:29
    yang namanya sekolah enggak jadi
  • 00:51:31
    kebutuhan dasar sehat enggak jadi
  • 00:51:34
    kebutuhan dasar kerja kebutuhan dasar
  • 00:51:37
    padahal dalam Islam enam kebutuhan dasar
  • 00:51:40
    itu ya ini ditulis oleh sedikit tahun
  • 00:51:43
    2015 bahkan zarqa dan sedikit telah
  • 00:51:46
    menunjukkan bahwa tanggung jawab atas
  • 00:51:48
    sem sosial ekonomi telah ada sejak
  • 00:51:50
    masa-masa awal-awal
  • 00:51:53
    Islam ya Bahkan Sayid Abdul Hasan Al
  • 00:51:56
    nadwi Itu menjelaskan bahwa ee ide
  • 00:52:00
    jaminan sosial untuk kebutuhan seluruh
  • 00:52:02
    masyarakat adalah salah satu k Islam
  • 00:52:04
    pada peradaban dunia ya jadi jaminan
  • 00:52:07
    sosial ya apa seperti sekarang ada jam
  • 00:52:11
    sosek ketenaga kerjaan ya Ada sori ada
  • 00:52:15
    BPJS ket kerjaan ada BPJS Kesehatan itu
  • 00:52:18
    semuanya berawal daripada sistem Islam
  • 00:52:21
    sistem jaminan Islam ya cuman kalau dulu
  • 00:52:25
    kan tidak kita enggak membayar kalau
  • 00:52:28
    sekarang kita kita kan bayar kita bayar
  • 00:52:29
    BPJS lalu kalau sakit kita berobat pakai
  • 00:52:32
    itu kalau dalam zaman Islam enggak ada
  • 00:52:35
    bayar-bayar kita sakit aja sudah berobat
  • 00:52:37
    dari mana uangnya dari
  • 00:52:39
    zakat ya dari
  • 00:52:43
    zakat dan itu saya saya rasakan tuh ya
  • 00:52:47
    Ketika saya sekolah di Islam abad ini
  • 00:52:49
    sedikit cerita aja ya Ketika saya
  • 00:52:51
    sekolah di islamabat saya sakit tuh saya
  • 00:52:54
    sakit lalu saya dibawa dari kampus
  • 00:52:56
    dibawa pakai ambulans ke rumah sakit
  • 00:53:00
    ambulansnya free lalu sampai di rumah
  • 00:53:02
    sakit Saya hanya Bayar apa bayar biaya
  • 00:53:06
    pendaftaran itu
  • 00:53:08
    r5up R5 itu kalau uang kita tuh sekarang
  • 00:53:12
    250 perak ya enggak sampai gopek itu ya
  • 00:53:18
    untuk bayar apa pendaftaran nah begitu
  • 00:53:21
    kita barar pendaftaran selalu saya
  • 00:53:23
    diperiksa Dokter dikasih obat semuanya
  • 00:53:25
    gratis
  • 00:53:27
    gratis free ya saya bilang apakah ini
  • 00:53:30
    karena saya forigner tidak Ternyata
  • 00:53:32
    Kepada seluruh masyarakat
  • 00:53:34
    Pakistan dari mana setelah saya pelajari
  • 00:53:37
    dari zakat dari zakat yang mereka
  • 00:53:39
    kumpulkan tadi yang persatu Ramadan itu
  • 00:53:42
    dikumpulkan secara paksa dari semua
  • 00:53:44
    rekening Itu 40% itu diberikan kepada
  • 00:53:49
    lembaga rumah sakit dan
  • 00:53:53
    pendidikan bayangkan
  • 00:53:55
    coba ya jadi saya bilang Wah ini enggak
  • 00:53:58
    ada isu orang enggak bisa bayar ini
  • 00:54:00
    orang enggak Bisa berobat ini ya karena
  • 00:54:03
    ibarat gratis itu coba masa kita daftar
  • 00:54:07
    cuman dibawa gopek-gopek aja sudah
  • 00:54:09
    dibuang-buang uang
  • 00:54:11
    sekarang uangnya kan
  • 00:54:13
    Nah daftar segitu
  • 00:54:16
    ya Nah kemudian khalifah kedua Umar Bin
  • 00:54:20
    Khattab menyatakan bahwa seorang kafir
  • 00:54:22
    zimni yang telah membayar pajak berhak
  • 00:54:25
    men jam Coba ya ini orang-orang yang
  • 00:54:29
    kafir kan bayar pajak itu berhak
  • 00:54:31
    mendapat jaminan
  • 00:54:33
    sosial Adapun rumas dan Panti Aswan
  • 00:54:36
    pertama yang dikelola negara saat uang
  • 00:54:38
    serta uang pensiun ahah jadi uang
  • 00:54:40
    pensiun juga dulu Sudah ada ya Jadi
  • 00:54:44
    kalau bapak-bapak pensiunan sekarang
  • 00:54:46
    dapat pensiun ya dulu juga sudah ada itu
  • 00:54:48
    model seperti itu ya uang pensiun untuk
  • 00:54:52
    para janda anak cacat lansia telah juga
  • 00:54:57
    diberikan didirikan pula di zamannya ya
  • 00:55:00
    sedangkan di era Bani Umayyah Khalifah
  • 00:55:03
    Umar bin Abdul Aziz dilaporkan pernah
  • 00:55:05
    menangis karena khawatir bahwa ia
  • 00:55:08
    bertanggung jawab dan akan
  • 00:55:10
    mempertanggung jawabkan semuanya kepada
  • 00:55:11
    Allah subhanahu wa taala atas
  • 00:55:13
    orang-orang
  • 00:55:14
    kelaparan orang miskin orang
  • 00:55:20
    sakit warga negara yang ditawan di
  • 00:55:22
    negeri asing para
  • 00:55:25
    lansia orang dengan banyak tanggungan
  • 00:55:27
    tapi hanya punya sedikit uang orang yang
  • 00:55:30
    berhutang e fisabilillah serta
  • 00:55:33
    orang-orang dalam keadaan serupa ya
  • 00:55:37
    inilah pemerintah yang saleh
  • 00:55:41
    ya presiden yang Saleh selalu di malam
  • 00:55:45
    hari keluar air matanya memikirkan
  • 00:55:48
    masyarakat memikirkan
  • 00:55:51
    rakyatnya karena khawatir dan dia takut
  • 00:55:54
    sekali Ketika nanti di akhirat dia minta
  • 00:55:57
    pertanggungjawaban Kenapa si A sakit
  • 00:56:00
    tidak kamu obati ya Kenapa si B lapar
  • 00:56:04
    Tidak kamu beri makan Masyaallah saya
  • 00:56:08
    enggak bisa bayangkan ya betapa beratnya
  • 00:56:11
    menjadi seorang pemimpin nah setiap
  • 00:56:14
    individu muslim harus bertanggung jawab
  • 00:56:17
    atas kebutuhan diri sendiri mereka dan
  • 00:56:20
    keluarganya jika tidak mampu maka
  • 00:56:22
    dilimpahkan kepada kerabat atau
  • 00:56:24
    saudara-saudara Jadi kalau ada kita
  • 00:56:26
    punya kerabat-kerabat yang tidak mampu
  • 00:56:28
    tidak apa-apa kita kita bantu ya bahkan
  • 00:56:32
    kalau ada anaknya yang perlu sekolah
  • 00:56:33
    enggak apa-apa kita jadikan sebagai anak
  • 00:56:35
    asuh orang lain aja kita bikin sebagai
  • 00:56:37
    anak asuh masa kerabat sendiri tidak ya
  • 00:56:40
    Jadi ini ya levelingnya individu kalau
  • 00:56:44
    dia Enggak sanggup maka kerabat
  • 00:56:46
    kerabatnya Enggak sanggup maka tetangga
  • 00:56:48
    tetangga sanggup maka
  • 00:56:50
    pemerintah ya Jadi kita punya tanggung
  • 00:56:52
    jawab juga nih ya menariknya nya jaminan
  • 00:56:56
    sosial ini
  • 00:56:57
    termasuk pelunasan hutang para
  • 00:57:01
    orang-orang fakir dan
  • 00:57:03
    miskin
  • 00:57:05
    ya makanya dulu Ada kan Ada ada juga
  • 00:57:08
    lembaga zakat Yang menggagas untuk
  • 00:57:10
    membayar hutang orang-orang miskin gitu
  • 00:57:12
    ya
  • 00:57:13
    nah jadi orang-orang miskin berhutang
  • 00:57:16
    untuk makan gitu kan Terus enggak mampu
  • 00:57:18
    bayar Nah utang-hutang itu dibayarin
  • 00:57:20
    sama lembaga zakat sama lembaga infak
  • 00:57:22
    sedekah ada juga itu
  • 00:57:26
    nah ini peranan lain
  • 00:57:29
    ya Ini yang luar biasa sejarah yang
  • 00:57:33
    terjadi dalam masyarakat Islam adalah
  • 00:57:35
    penyediaan pendidikan dan kesehatan
  • 00:57:38
    secara
  • 00:57:40
    gratis
  • 00:57:41
    ya Jadi kalau yang sekarang BPJS itu
  • 00:57:45
    kalau kita masih
  • 00:57:46
    bayar ya itu belum
  • 00:57:51
    semangatnya meskipun sudah baik
  • 00:57:54
    ya daripada tidak sudah baik tapi yang
  • 00:57:57
    asli semangat Islam yang asli adalah
  • 00:58:00
    pemerintah
  • 00:58:01
    menyediakan
  • 00:58:03
    pendidikan pemerintah menyediakan
  • 00:58:06
    kesehatan secara
  • 00:58:08
    gratis mudah-mudahan ya dengan
  • 00:58:11
    pembererintah yang baru ya Ada beberapa
  • 00:58:15
    terobosan-terobosan sehingga kita
  • 00:58:18
    mendapatkan hak warga negara untuk
  • 00:58:20
    mendapatkan pendidikan dan kesehatan
  • 00:58:23
    secara gratis amin amin amin ya rabbal
  • 00:58:26
    in barangkali ini dulu yang bisa
  • 00:58:28
    sampaikan ada
  • 00:58:36
    pertanyaan baik cukup ya nanti silakan
  • 00:58:39
    dibaca bukunya supaya lebih detail
  • 00:58:42
    Terima kasih atas segala Perhatian mohon
  • 00:58:44
    maaf at segala kekurangan kita sudahi
  • 00:58:47
    dengan dua kifrat majelis
  • 00:58:48
    subhanakallahumma wihamdika asaduahilla
  • 00:58:52
    Anta astagfir
  • 00:58:55
    alalamualaikum matullahi wabarakatuh
Tags
  • ekonomi Islam
  • keuangan publik
  • zakat
  • pajak
  • wakaf
  • kesejahteraan sosial
  • pendidikan gratis
  • kesehatan gratis
  • tanggung jawab pemerintah
  • keadilan sosial