00:00:00
[Musik]
00:00:05
asalamualaikum warahmatullahi
00:00:07
wabarakatuh salam sejahtera untuk kita
00:00:10
semua ketemu lagi di channel sa kode di
00:00:12
mana kita akan belajar tentang persamaan
00:00:15
konduksi satu dimensi untuk transien
00:00:19
Kalau kemarin sudah kita bahas tentang
00:00:21
sed state di mana waktu tidak
00:00:23
berpengaruh Ya sementara pada kondisi
00:00:25
transien waktu akan berpengaruh
00:00:27
Bagaimana penyelesaiannya Mari kita
00:00:30
sama-sama menyimak penjelasan berikut
00:00:31
ini Oke jadi persamaan konduksi ada dua
00:00:35
jenis ya ada yang stady sted ada yang
00:00:37
transien Nah di sini kita akan
00:00:40
menjelaskan tentang kondisi transien
00:00:43
transien satu
00:00:46
dimensi atau disebut juga dengan
00:00:48
persamaan difusianas
00:00:51
oke nah Bagaimana persamaan umumnya
00:00:53
persama umumnya adalah seperti ini jadi
00:00:56
masih menggunakan diferensial parsial ya
00:00:59
jadi
00:01:01
eh tidak menggunakan D tapi menggunakan
00:01:04
do
00:01:05
ya bukan do fasilasi do juga ya DT ya
00:01:11
per d t kecil sama Nah kalau kemarin
00:01:14
kita eh
00:01:17
menggunakan asumsi ya bahwa R CP dan
00:01:21
k-nya dianggap satu sekarang enggak jadi
00:01:23
kita benar-benar menghitung nilai r CP
00:01:27
dan nilai k-nya apa itu nanti saya
00:01:28
jelasin ya jadi di sini adalah
00:01:32
Alfa adalah Alfa dikalikan dengan
00:01:35
diferensial
00:01:38
juga diferensial 2^
00:01:43
TX 2^
00:01:46
[Musik]
00:01:49
TX
00:01:53
dt^ seperti ini ya Nah di mana
00:01:56
penjelasannya adalah
00:02:00
TX ini itu adalah FSI x t artinya
00:02:05
bergantung pada
00:02:06
posisi sor temperatur bergantung
00:02:09
temperatur pada posisi X di manapun
00:02:13
posisi X dan pada waktu
00:02:15
T seperti ini ya kemudian nilai Alfa
00:02:19
adalah k e difusivitas beda di sini ya
00:02:22
Alfa adalah
00:02:24
difusivitas Alfa adalah diusivitas
00:02:30
Itas termal material material
00:02:36
Oke definisinya Apa jadi Alfa ini adalah
00:02:39
k/v jadi Alfa ini adalah k/v
00:02:45
ya Mana alfanya Alfa
00:02:51
sama k/v di mana k itu adalah sebentar
00:02:54
ya k per R
00:02:56
CV per R CV mana r-nya
00:03:01
r-nya
00:03:02
ini CP itu
00:03:06
ini CP Ya seperti ini ya Di mana itu
00:03:10
adalah K adalah konduktivitas termal ya
00:03:12
K adalah konduktivitas
00:03:15
termal ini saya mundurin aja ya ke bawah
00:03:18
seperti ini k itu adalah konduktivitas
00:03:21
termal
00:03:22
konduktivitas termal kemudian R adalah
00:03:26
masassa
00:03:27
jenis ya R adalah masassa jenis
00:03:32
R adalah massa
00:03:36
[Musik]
00:03:39
jenis sebentar nih PIN Line oh Sin R
00:03:43
adalah masa
00:03:44
jenis massa
00:03:46
jenis massa jenis material k atas juga
00:03:50
material juga ya material material bisa
00:03:52
Apapun ya kemudian CP itu
00:03:56
adalah
00:03:57
kapasitas panas spesifik
00:04:01
[Musik]
00:04:03
material
00:04:05
spesifik pada tekanan konstan konstan
00:04:10
seperti ini ya oke nah
00:04:13
eh untuk menyelesaikan persamaan ini ya
00:04:16
Persamaan yang ini kita menggunakan sama
00:04:19
seperti biasanya ya kita menggunakan
00:04:22
persamaan atau metode separasi variabel
00:04:26
atau metode pemisahan variabel
00:04:27
sebenarnya sih
00:04:28
e basically sama seperti kemarin ya
00:04:31
enggak bisa
00:04:33
jauh jadi di sini kita metode separasi
00:04:40
penyelesaian persamaan
00:04:43
menggunakan
00:04:45
metode
00:04:46
menggunakan metode pemisahan variabel
00:04:50
seperti ini
00:04:52
oke nah lanjut ya berarti di sini kita
00:04:57
mengasumsikan bahwa t
00:05:00
x t t x t itu kita pisahkan menjadi saya
00:05:05
biasa pakai ab ya Eh kalau anda bau
00:05:07
pakai yang lain silakan tidak masalah
00:05:09
itu sama saja ya oke kemudian kita
00:05:12
substitusikan seperti biasa ya Jadi kita
00:05:14
substitusikan ke atas lalu kita sub eh
00:05:18
jadi asumsikan txt adalah ini ya
00:05:21
kemudian kita substitusikan
00:05:24
substitusikan ke dalam persamaan di atas
00:05:29
ya
00:05:31
Oke jadi seperti Apa
00:05:34
persamaannya didistribusikan berarti
00:05:37
menjadi ini jadi AX a e eh
00:05:42
AX BT ya itu
00:05:47
sama taxbt seperti
00:05:51
ini t-nya hilang ya jadi seperti ini Oke
00:05:55
seperti ini oke nah sama seperti
00:05:57
sebelumnya ee pada ada dua video
00:06:00
sebelumnya ya dia hanya berpengaruh
00:06:01
diferensial itu hanya berpengaruh pada
00:06:03
variabel yang didiferensialkan
00:06:04
selebihnya akan menjadi konstan dengan
00:06:06
demikian ini akan berubah dia persamaan
00:06:08
ini akan berubah
00:06:11
menjadi AX akan keluar dari persamaan
00:06:15
menjadi konstan
00:06:18
Oke menjadi sekonstan di
00:06:20
sini sementara ini ya btnya yang keluar
00:06:23
dari persamaan karena eh kebalik ya oht
00:06:27
semua ya Oh sori sori kita vari kita
00:06:29
kita apa kita koreksi
00:06:32
ini akibat kopas ya Jadi ya dx^ harus
00:06:35
ini ya dx^
00:06:37
dix^ seperti ini ya oke untung ketahuan
00:06:41
di awal ya oke kemudian ini pun sama
00:06:43
jadi dbt-nya akan keluar dari variabel
00:06:45
karena dia terhadap X ya Oke kita
00:06:48
keluarkan di sini sebelahan sama Alfa
00:06:51
jadinya ya
00:06:54
oke oke seperti ini ya Nah ehah ini
00:06:59
belum ya
00:07:00
sebentar ini berarti yang keluar ada
00:07:02
axnya lah tadi perasaan udah
00:07:10
oke seperti
00:07:12
ini ya seperti ini ya Jadi ini t
00:07:16
terhadap t ini terhadap X terhadap X nah
00:07:19
sama seperti sebelumnya kita akan
00:07:21
menyamakan variabelnya jadi samakan
00:07:23
semua variabel
00:07:25
samakan variabel
00:07:28
ee X dan t ya kita jadi kita kalikan ini
00:07:32
dengan 1/ axbt ya Jadi kita kalikan
00:07:36
dengan
00:07:37
1/axbt atau dibagi pun juga boleh sama
00:07:39
saja ya kita bagi keedua persamaan ini
00:07:46
ya menjadi
00:07:50
axbt menjadi dibagi dibagi dengan
00:07:57
AX BT
00:08:00
oke
00:08:01
Ya seperti ini
00:08:12
[Musik]
00:08:15
oke Ya seperti ini
00:08:18
ya
00:08:20
Nah sehingga akan
00:08:22
menjadi
00:08:25
persamaannya Sama persis dengan kemarin
00:08:27
ya jadi 1/ BT 1/ax gitu ya ini dibalik
00:08:31
ke sini
00:08:33
oke dipindah ke sini jadikan 1/ ya 1/ eh
00:08:39
ke atas
00:08:43
lagi
00:08:45
1 per AX ya di sini akan jadi juga
00:08:50
sama 1/bt gitu ya alfanya dibiarkan saja
00:08:54
di situ
00:08:56
ya ini 1/bt btnya dipindahkan ke
00:09:01
[Musik]
00:09:04
sini bt-nya dipindahkan ke sini
00:09:08
[Musik]
00:09:12
oke seperti ini sudah oke ya
00:09:16
sip
00:09:18
Nah setelah ini selesai maka kita
00:09:21
tinggal
00:09:22
eh memisahkan Nah inilah jadi setelah X
00:09:26
dengan x t dengan t kita Pisahkan
00:09:29
namanya juga metode variasi variabel kan
00:09:31
separasi variabel ya namanya Metode
00:09:34
pemisahan
00:09:36
variabel jadi setiap ruas kita asumsikan
00:09:39
dia sama dengan sebuah konstanta ya Ee
00:09:42
misalkan bisa Miu bisa lambda terserah
00:09:45
ya biasanya saya
00:09:48
menggunakan lambda aja
00:09:52
[Musik]
00:09:54
ya sama dengan lambda
00:09:57
ya lambda kuadrat ya
00:09:59
ada engak di sini kalau gak ada lambda
00:10:02
Mi aja berarti lambda lambda lambda
00:10:04
lambda tidak ada lambda berarti Mi saja
00:10:08
Oke seadanya ya seadanya Oke kasih minus
00:10:12
Oke seperti ini dengan demikian sudah
00:10:14
kita bisa pisahkan keduanya ya sama
00:10:17
seperti kemarin
00:10:19
Oke E ini dipisahkan ya Persamaan
00:10:22
pertama akan menjadi seperti
00:10:26
ini persamaan
00:10:29
BT ya BT akan menjadi seperti ini
00:10:34
[Musik]
00:10:36
Oke seperti ini
00:10:37
ya Persamaan BT seperti ini persamaan AX
00:10:41
seperti
00:10:43
ini persamaan AX
00:10:46
persamaan AX seperti
00:10:49
[Musik]
00:10:54
ini seperti ini
00:10:57
Oke Eh belum mana
00:11:00
kok hilang ah kok
00:11:04
hilang janganjangan ke atas nyungsung ke
00:11:07
atas Gak ada kan aman kan
00:11:11
aman gak ada
00:11:15
okelah oke seperti ini ya kita jadi AX
00:11:20
akan menjadi seperti
00:11:21
[Musik]
00:11:23
ini Oke selesai ya nah selesai
00:11:26
kitaesan selesaikan persamaan satu
00:11:28
persatu UN sekarang ya selesaikan
00:11:31
persamaan untuk selesaikan
00:11:34
persamaan persamaan BT ya BT akan
00:11:39
menjadi seperti apa kita kopas lagi dari
00:11:42
atas seperti ini
00:11:50
[Musik]
00:11:51
Oke
00:11:53
menjadi solusi umumnya adalah tidak
00:11:58
perlu saya buktikan di sini ya jadi jadi
00:11:59
kita P langsung pakai aja gitu
00:12:01
ya BT
00:12:04
= konstanta ini bisa apapun Ya saya bisa
00:12:07
menggunakan simbol C1 Ya tapi ini bisa
00:12:10
Apapun ya tidak tidak harus C gitu ya
00:12:13
dikalikan dengan
00:12:18
eksponensial pangat - mi^
00:12:24
t pang- mi^ t
00:12:29
seperti ini oh r
00:12:32
Jadinya salahtik
00:12:34
tadi Oh ya benar sebelahan sama R dia
00:12:38
oke ini ya jadi c c
00:12:41
c cie C tapi gak bisa C ini karena ini
00:12:45
integral ya alias dia akan mencician
00:12:48
kita Justru malah jadi
00:12:50
[Musik]
00:12:52
konstanta konstanta ya jadi konstanta
00:12:54
dari
00:12:55
hasil integral integral
00:12:59
ini lanjut kita ke persamaan
00:13:04
x-nya selesaikan persamaan
00:13:09
ax-nya Oke kita lihat lagi di atas
00:13:12
persamaannya seperti
00:13:14
ini
00:13:15
Oke lantas kita akan tulis persamaan
00:13:19
umumnya sama seperti tadi jadi
00:13:21
eh kita taruh di sini saja sama ya kayak
00:13:25
kemarin ya AX itu akan menjadi ini ini
00:13:29
simbolnya bisa Apapun ee bisa b c d
00:13:32
cuman ini sudah ada B Saya khawatir
00:13:34
Nanti jadi Agak rancu ya jadi saya
00:13:37
menggunakan C1 C2 C3 aja yaanya ya jadi
00:13:39
eh C1
00:13:42
eh sori C2 C1 sudah ya
00:13:45
C2 C2 cos ya kayak kemarin sama seperti
00:13:49
[Musik]
00:13:51
kemarin dalam
00:13:53
kurung nah Cuma agak beda sedikit sini
00:13:56
adalah konstantanya jadi di sini ada
00:13:59
minus mi^ ada Alfa berarti ini bisa kita
00:14:02
pindahin aja ke samping gitu Jadi nanti
00:14:03
dia jadinya eh 1 per
00:14:07
ya jadi di sini
00:14:12
menjadi Mi
00:14:16
oke dibagi dengan akar
00:14:22
Alfa akar Alfa
00:14:27
[Musik]
00:14:31
X ya konstanta x ditambah C3 ya ini saya
00:14:35
kas saja ya cuma diganti
00:14:38
Sin C3 diganti
00:14:42
Sin diganti
00:14:44
Sin ini ya seperti ini di mana C1 eh C2
00:14:48
dan di mana C2 dan C3 adalah
00:14:53
konstanta
00:14:55
integral integral seperti ini oke
00:15:00
nah e dengan demikian kita sudah selesai
00:15:02
ya untuk persamaan umumnya di awal baru
00:15:05
tapi baru persamaan umum jadi persamaan
00:15:08
umum jadi apa tadi TX
00:15:10
axbt kita sudah selesai jadi persamaan
00:15:13
umumnya
00:15:15
adalah persamaan umumnya adalah dari t
00:15:19
txt axbt itu adalah sama
00:15:24
dengan txt AX itu apa tadi ini ya C2 bla
00:15:29
bla bla ini C2 C3
00:15:32
[Musik]
00:15:37
cosin seperti ini kemudian bt-nya kita
00:15:42
kalikan adalah persamaan
00:15:46
ini persamaan ini
00:15:50
Oke jadi memang matematik banget nih ya
00:15:52
matematik banget
00:15:54
ini Oke seperti ini kok jadi ke bawah
00:15:57
gini e Apakah ke siniak ngaruh Dia
00:16:02
sebentar dulu kenapa seperti ini apakah
00:16:05
harus diini kan lain Gak bisa juga Oh
00:16:10
apa jadi coba coba coba
00:16:13
[Musik]
00:16:16
ya pindah kenapa pindah ke bawah jadin
00:16:19
nah seperti ini Oke ya ini adalah
00:16:22
umumnya namun yang jadi permasalahanalah
00:16:24
kita belum memasukkan lapis batas atau
00:16:26
kondisi batas yais batas batas ya ini
00:16:31
akan jadi e soal-soal anda nanti akan
00:16:33
kerjakan di utes atupun UAS ya Jadi kita
00:16:36
masuk tugas perancangan sistem transfer
00:16:39
e konduksi ya Sesuai dengan kondisi
00:16:42
batas yang telah ditetapkan pada sistem
00:16:43
nanti nah ini akan jadi soal UTS at UAS
00:16:46
ya jadi kondisi batas kondisi batas di
00:16:50
mana karena satu dimensi ini jadi kita
00:16:52
Anggaplah kita punya pelat
00:16:54
panjang tapi tipis ya tidak ada tebal
00:16:57
jadi kita seperti ini Anggaplah Ya
00:17:00
seperti ini Anggaplah seperti ini
00:17:02
ee jangan mengira ini adalah potongan
00:17:04
coklat ya karena lagi puasa tidak tidak
00:17:07
ini bukan potongan coklat ya jadi di
00:17:10
sini hanya punya satu dimensi saja itu
00:17:12
keara X seperti ini ini arah X ya ini
00:17:17
arah
00:17:20
X seperti
00:17:22
ini
00:17:24
Oke hanya RX punya segini seperti ini
00:17:28
oke jadi punya AX saja Nah apa Kondisi
00:17:32
batasnya sebenarnya bisa Apapun ya Ee di
00:17:34
mana ini adalah panjangnya adalah l ya
00:17:37
panjangnya adalah l ini saya kasihkan
00:17:40
ini saja
00:17:41
ee hilangkan garisnya ya biar enak oke
00:17:45
karena saya mau nulis di atasnya lagi
00:17:48
Oke jadi ini panjangnya adalah l l nah
00:17:52
seperti ini ya Ini adalah e0 jadi dari 0
00:17:57
sampai l
00:17:59
seperti ini
00:18:03
Oke ya Jadi kita punya panjang plat yang
00:18:05
panjang e tipis tidak ada tebal ya Jadi
00:18:07
tidak ada tebal ya tidak ada x-nya kalau
00:18:09
kalau jadi X nanti jadi dua dimensi itu
00:18:10
nanti Insyaallah akan kita bahas Pan
00:18:13
depan Nah apa saja kondisi batasnya yang
00:18:16
paling mudah itu adalah kita menggunakan
00:18:18
kondisi e temperatur
00:18:21
tetap yang pertama adalah temperatur
00:18:23
tetap atau disebut juga dengan direlat
00:18:27
condition diri diri
00:18:32
diri SL condition di mana suhu Dibatas
00:18:38
dijaga konstan jadi misalkan t
00:18:42
0 t itu ama 0 dan t l eh ke bawah aja ya
00:18:50
t
00:18:51
eh l t = 0 sama seperti ini ya seperti
00:18:57
ini oke
00:19:00
Kemudian yang
00:19:04
kedua yang
00:19:06
[Musik]
00:19:08
kedua yang kedua itu adalah fluk panas
00:19:12
tetap fluks panas tetap atau disebutnya
00:19:16
dengan kondisi new
00:19:19
condition seperti
00:19:20
[Musik]
00:19:22
ini ee di mana Nanti gradien suhu
00:19:25
Dibatas itu jaga konstan Jadi kenapa
00:19:27
gradien suhu apanya beda Pak kalau ini
00:19:29
adalah
00:19:30
[Musik]
00:19:31
temperaturnya ini gradien suhu gradien
00:19:33
suhu itu adalah gradien suhu eh gradien
00:19:39
suhu dijaga konstan seperti ini ya
00:19:43
Sehingga jadinya
00:19:48
adalah persamaannya menjadi seperti ini
00:19:51
ee Ini kita lihat cari dulu ya di sini
00:19:54
ya soalnya itu kadang ada kadang enggak
00:19:56
ya ini kondisi yang ada barnya itu ya
00:20:00
Coba kita cari
00:20:04
dulu apakah ada di sini kondisi yang ada
00:20:07
barnya
00:20:09
itu soalnya kadang ada kadang enggak
00:20:11
gitu
00:20:14
ya single bracket kondisi yang kayak
00:20:17
gini mana namanya Ah ini nih
00:20:19
nih seperti ini kemudian di sini
00:20:24
ada pernya
00:20:27
oke di sini ada
00:20:30
eh dierensial
00:20:32
parsialnya do do do mana
00:20:37
do do
00:20:40
itu oh ini di sini atas ni
00:20:44
do do t perx
00:20:48
ya ketengahin aja kali ya kalau pinggir
00:20:51
kan kurang enak
00:20:54
[Musik]
00:20:57
kelihatannyaob sini Tengah ni lebih enak
00:21:00
DX ya DX juga berarti dari atas lagi
00:21:04
saya kas saja
00:21:08
Oke DX ini akan sama dengan
00:21:12
0 ini semua saya kasih ee ini seperti
00:21:17
ini pada x = 0 sama dengan Q1 dijaga
00:21:24
konstan ini pada x0 ya atau pada tadi ee
00:21:28
pada kondisi batang di sini di nol ya
00:21:31
Kemudian yang kedua
00:21:34
adalah pada kondisi x = l ini adalah
00:21:39
Q2 seperti ini
00:21:42
ya kemudian kita misalkan tetapkan juga
00:21:45
kondisi campuran nah ini kondisi
00:21:47
campuran tig kondisi campuran jadi
00:21:51
memang yang akan lama itu di sini ya
00:21:53
Atau Robin condition Robin Hood bukan
00:21:55
Robin Hood condition Robin condition ini
00:21:58
nama-nama peneliti di bidang ini dulu ya
00:22:01
Yang yang inisial ya jadi kombinasi suhu
00:22:03
dan fluk fanas ada kombinasi suhu dan
00:22:08
fluk panas fluks panas seperti ini oke
00:22:13
apa kondisinya jadi seperti ini x sama
00:22:17
1per0 J x0 Oke saya kopas saja ke sini
00:22:22
oke Delta X delta delta t Delta X di x =
00:22:26
0 + ht0
00:22:29
ditambah
00:22:30
ht0 ditambah h dalam Kalan t
00:22:35
0t ini gabungan aja sih Apa sih Pak jadi
00:22:38
ini adalah e temperatur ini adalah fluks
00:22:41
panas h * t ya sama 0
00:22:46
Oke seperti ini nah kemudian kita nanti
00:22:48
kita juga punya empat sama ya Eh sama
00:22:50
seperti di sebelum-sebelumnya kita punya
00:22:52
empat kondisi kondisi awal kondisi awal
00:22:55
kenapa ada kondisi awal karena kondisi
00:22:57
awal ini adalah kita berada pada kondisi
00:22:59
transien artinya ada kondisi awal dong
00:23:01
pastinya kan di mana misalkan kita punya
00:23:05
tx0 itu sama FX atau sebuah FSI FS bisa
00:23:11
ya diberik bisaun oke selesai punya
00:23:14
keempat FSI itu nah sekarang kita
00:23:17
terapkan keempat kondisi tersebut pada
00:23:20
persamaan ya Oke sekarang kita masuk ke
00:23:22
kondisi per
00:23:25
[Musik]
00:23:29
ya kita terapkan dari mana nih oh yang
00:23:32
ini
00:23:33
ya T0 T0
00:23:37
Oke kondisi sat ya lebih panjang lebih
00:23:41
panjang ya Jadi konsekuensinya menjadi
00:23:44
lebih panjang ini seperti ini berarti di
00:23:47
sini kita punya dua kondisi sama kayak
00:23:49
kemarin ya sama kayak kemarin TX
00:23:53
t sama
00:23:55
[Musik]
00:23:57
AX B T gitu ya seperti ini sama dengan
00:24:01
kita ubah 0, t di sini ya kemudian kita
00:24:04
Ubah menjadi 0,
00:24:07
t diubah menjadi
00:24:13
0t seperti ini berarti AX 0 di* BT akan
00:24:19
sama 0 seperti ini Nah kita pilih di
00:24:23
sini Apakah a0 nah kayak kemarin ya a0 0
00:24:27
ama 0
00:24:29
ataukah BT yang sama
00:24:30
0 seperti ini ya kalau bt enggak mungkin
00:24:34
sama dengan 0 karena nanti kalau dia
00:24:36
bt-nya 0 berarti akan mengenolkan semua
00:24:38
TX ya tidak mungkin 0 tidak mungkin 0
00:24:42
sehingga yang dipilih adalah ini ini
00:24:44
menjadi 0 ini menjadi 0 menjadi 0
00:24:49
seperti ini Oke kita lihat lagi
00:24:51
persamaan ax-nya di atas E
00:24:55
ini ee
00:24:59
x0 Oke berarti ini sama dengan
00:25:03
0 ini kali 0 juga ini kali 0 juga ini
00:25:08
sama kayak persis kayak kemarin ya
00:25:10
persis seperti kemarin ya Jadi nanti di
00:25:12
sini sama dengan 0 Oke berarti kalau Sin
00:25:15
sudah pasti 0 ya Sin 0 pasti 0 tinggal
00:25:18
sisa cos 0 adalah 1 ini pasti
00:25:23
hapus cos 0 pasti 1 nilainya berarti C2
00:25:27
= 0 berarti nilai ax-nya menjadi mana
00:25:32
ax-nya ini ax-nya
00:25:36
menjadi sisa C3 ya sama sama e secara
00:25:40
metode sama seperti di eh kok hilang
00:25:44
tadi ini menjadi seperti ini Oke C2 = 0
00:25:49
berarti C2 kita
00:25:51
hilangkan C2 kita
00:25:53
hilangkan ini persama a yaanum a
00:25:58
kemudian
00:25:59
eh kondisi kedua itu adalah apa tadi ini
00:26:02
ya t lt,0 Oke tlt,0 berarti menjadi ini
00:26:06
sama persis seperti kemarin jadi gakak
00:26:08
enggak beda ya Eh k hilang
00:26:10
[Musik]
00:26:13
lagi nah Berarti ada dua kondisi ya di
00:26:16
sini ya a e al BT gitu ya nanti engal
00:26:21
dipilih nanti kan berarti tinggal
00:26:23
dipilih menjadi seperti
00:26:25
ini sama kayak kemarin ya Eh kayak
00:26:28
kemarin yang sebelumnya ya hilanglah
00:26:33
Oke seperti ini
00:26:35
Al ini l
00:26:37
t kita ganti menjadi Al t al k BT gitu
00:26:43
ya
00:26:46
tlt
00:26:48
a l * BT = 0 seperti ini berarti dipilih
00:26:54
ya Dipilih Dipilih Dipilih sama dengan 0
00:26:57
yang mana ini atau yang ini ini yang
00:26:59
nol kira-kira yang mana betul ini enggak
00:27:02
mungkin nol tidak mungkin no tidak
00:27:04
mungkin nol karena kalau nol pasti dia
00:27:05
akan mengenolkan seluruh tx-nya sehingga
00:27:08
Al = 0 hing demikian kita punya
00:27:10
persamaan baru kita di Lembar Baru aja
00:27:13
lembar baru oke Al ya
00:27:18
al
00:27:19
a e
00:27:23
al * C Sin mu/ak a * l = 0
00:27:29
nah oke dengan demikian kita bisa
00:27:33
menyimpulkan bahwa ada dua sebentar
00:27:36
sebelumnya benentar kita pilih lagi
00:27:39
apakah
00:27:40
C30 ataukah Sin mu/ak a/ l itu adalah 0
00:27:45
yang mana kir-kira
00:27:47
0 ini sama 0 ini kita Cheng ke Inline ya
00:27:53
oke seperti
00:27:55
ini kok enggak mau ke samping
00:28:00
Oke seperti ini ya Mana kira-kira no0
00:28:02
ini enggak mungkin ol0 kalau ini 0 nanti
00:28:04
ax-nya 0 tidak mungkin 0 jadi yang 0
00:28:07
adalah C Sin mu/ak Al l sehingga
00:28:12
menjadi menjadi
00:28:15
eh Mi oke seingga Mi sama kayak kemarin
00:28:20
cuma ganti simbol aja ini mana Mi Mi
00:28:22
sama nah Mi sama eh
00:28:28
[Musik]
00:28:30
NV akar reg sama kayak kemarin cuma
00:28:33
dinil ganti aja NV n di*
00:28:37
v seperti ini dibagi l dikali dengan ak
00:28:42
a akar
00:28:44
Alfa dibagi dengan akar
00:28:50
Alfa seperti ini di mana n-nya itu
00:28:54
adalah bilangan bulat eh sor jadi ke
00:28:56
situ sih di mana Oh ke situ ya Oke Oke
00:29:00
berarti di mana n adalah bilangan bulat
00:29:03
di mana n adalah bilangan 1 2 3 dan
00:29:07
seterusnya oke nah sehingga kita
00:29:10
mendapatkan lagi AX dia lagi Berubah kan
00:29:12
dia jadinya kan AX itu berubah menjadi
00:29:16
dari C3 Sin
00:29:20
[Musik]
00:29:21
ini woh jadi panjang Ya iyalah jadi
00:29:24
panjang sehingga itu menjadi kalau kita
00:29:28
kalikan lagi ya new-nya itu kita ganti
00:29:32
dengan ini ya
00:29:33
[Musik]
00:29:35
menjadi ini masukkan ke
00:29:40
sini seperti
00:29:43
ini kayak gini ya oke di sini seperti
00:29:47
ini Oke jadi seperti ini Ah di sini ada
00:29:51
yang dicoret ada yaitu adalah akar Alfa
00:29:53
dicoret karena dia sama menjadi seperti
00:29:56
ini
00:29:58
ini masih ngerekam kan ya
00:30:01
Oke ini
00:30:03
hilang ini pun
00:30:06
hilang seperti ini ya Nah Oh enggak bisa
00:30:10
ya dia harus Oke sehingga persamaan akan
00:30:12
menjadi seperti
00:30:14
ini ini kita hapus oh ini atasnya ya
00:30:18
atasnya pakai ya NV XL
00:30:22
[Musik]
00:30:24
ya kita ambil ini kemudian di bisa
00:30:28
enggak sih ak sininya aja Ah bisa Oke
00:30:31
jadi seperti ini ya ini ax-nya menjadi
00:30:33
seperti ini NV nv/ LX itu
00:30:37
ya kemudian persamaannya akan berubah
00:30:39
lagi ya Persamaan umumnya akan berubah
00:30:41
lagi di mana tadi Mi itu adalah NV per l
00:30:45
ak Alfa gitu ya berarti Alfa dicoret
00:30:49
lah alfanya
00:30:51
ya oke tadi Mana tadi ini ya ini ya
00:30:55
berarti ini tadi sudah
00:30:58
ini masukkan menjadi Oh sori sori jadi
00:31:01
txa jadi txa xdt dulu ya txat dulu ini
00:31:06
kita masukkan ke
00:31:09
sini ini seperti ini
00:31:14
Oke Di mana tadi sudah kita jelasin
00:31:17
semua ya di sini menjadi seperti ini ini
00:31:19
kan awal persamaan ini persama umum
00:31:21
kayak gini nih persama umumnya nih
00:31:22
awalnya nih ya persama umum awalnya jadi
00:31:25
seperti ini
00:31:28
ini ya es hilang
00:31:31
lagi udah taruh kursor di sini oke ini
00:31:34
ya seperti ini ya tadi sudah hilang ya
00:31:37
berarti yang tadi yang hilang apa C2
00:31:38
sudah hilang ya C2 sudah hilang kita
00:31:41
hapuskan semua
00:31:43
Oke C3 sisa tadi ini ya C3 ini ya tadi
00:31:46
ya ini seperti
00:31:49
ini ini kita Hapuskan tadi di sini ada
00:31:53
Oke seperti ini Oke C3 Kal ini ini ini
00:31:58
e-nya juga berubah karena Miya tadi
00:31:59
adalah ini ya ini ya Mi ini ya kita
00:32:02
masukkan Miya ke
00:32:03
[Musik]
00:32:07
sini ini kita kasih kurung dulu sebentar
00:32:10
sebelumnya Min kita ganti ya jadi ini ya
00:32:12
Nah seperti itu ini persambum setelah
00:32:16
tadi kita masukkan dua kondisi batas oke
00:32:19
nah e selanjutnya adalah kita memasukkan
00:32:23
beberapa kondisi lagi ya kondisi awal
00:32:29
kondisi awal tadi apa saya coba cek dulu
00:32:31
kondisi awal tadi e bentar kondisi awal
00:32:37
tadi adalah FX
00:32:40
ya kondisi awal tadi kondisieratur
00:32:43
[Musik]
00:32:46
tetap FX
00:32:49
berarti di sini kondisinya semis semisal
00:32:54
kondisi
00:32:55
aalal atau
00:33:00
inial Initial condition itu
00:33:04
adalah eh di sini ya berarti eh enggak
00:33:09
usah gak usah berarti t x0 kondisi 0 kan
00:33:12
sama dengan apa FX ya FX Nah dengan
00:33:16
demikian kita bisa menerapkan ini
00:33:19
[Musik]
00:33:21
menjadi fungsinya nah fungsi bisa
00:33:23
macam-macam ya fungsi bisa macam-macam
00:33:25
eh
00:33:27
biasanya nanti kita akan punya fungsi
00:33:29
khusus ya dalam konteks ini e
00:33:32
menggunakan yang namanya Der voer Der vo
00:33:36
der der itu nanti diasumsikan
00:33:39
ya diasumsikan nilai bx-nya itu adalah
00:33:42
tadi
00:33:43
mana ya fx-nya itu
00:33:47
adalah adalah sama
00:33:51
dengan di mana sama dengan ee ini ya
00:33:57
kemudian t hingga Kenapa t hingga karena
00:33:59
kondisinya kita enggak tahu Sampai kapan
00:34:02
ee ee kondisinya n sama 1 Nah di sini
00:34:06
adalah
00:34:08
BN b^
00:34:12
n Kenapa bpangkatnya sudah di jelasin
00:34:15
kemarin ya di video sebelumnya ya
00:34:16
panjang lebar itu saya rasa sudah sudah
00:34:17
sangat jelas sekali nah kemudian
00:34:20
scenenya itu yang ini
00:34:25
Oke seperti ini
00:34:29
Nah kenapa kenapa harus ini nah
00:34:31
Pertanyaan kenapa ini bisa aja
00:34:32
sebenarnya yang lain cuma kita
00:34:33
menyamakan dengan kondisi Sin VX l eh
00:34:37
Sin nv/ lx-nya supaya lebih mudah nanti
00:34:40
saat kita pengerjaan ya saat kita Mai
00:34:43
pengerjaan
00:34:45
oke nah sehingga dari sini kita bisa
00:34:48
menentukan nilai BN nilai BN itu adalah
00:34:51
konstantanya
00:34:53
[Musik]
00:34:58
sama dengan
00:34:59
Eh 2/l ini enggak usah diturunin semua
00:35:03
ya pokoknya kita pakai aja ya kita pakai
00:35:06
tinggal pakai aja yang sudah ada
00:35:09
sebelumnya
00:35:11
l/0 kondisi l0 Ya maksudnya ya berarti
00:35:15
FX kemudian kalikan Sin
00:35:19
ini DX ya jadi dari vo itu kan kalau
00:35:24
anda tahu kan dibalik kan dia kan ya
00:35:25
mencari sepernya ya
00:35:28
saya enggak akan bahas lagi di sini
00:35:30
karena sudah masuk ke mata kuliah
00:35:31
matematika ya seperti ini
00:35:35
oke nah sehingga kita dapat mendapatkan
00:35:38
kondisi akhirnya ya mendapatkan kondisi
00:35:40
akhirnya jika tanda kutip ya jika jika
00:35:45
kondisinya FX itu adalah BN Sin nv/ LX
00:35:50
kalau kondisi gimana Pak Ya berubah
00:35:52
tergantung tapi ee biasanya kalupun
00:35:55
kalaupun ada nilai kayak kemarin saya
00:35:56
kasih contoh itu kan lebih mudah jadinya
00:35:58
ee penyelesaiannya ya Nah sekarang kita
00:36:02
coba untuk
00:36:03
ee masukkan ke persamaan awal lagi ya
00:36:07
Persamaan
00:36:09
[Musik]
00:36:11
awal Nah tadi ini ya tadi ini ya tadi
00:36:15
ini ya oke nah
00:36:18
ee kondisi awal
00:36:22
itu seperti ini
00:36:24
[Musik]
00:36:29
Oke persamaan umumah persamaan umum
00:36:34
menjadi e kita asumsikan sama ya jadi e
00:36:38
kita pakai FX tadi kita asumsikan adalah
00:36:42
C3 Dik C1 itu adalah BN ya di BN atasnya
00:36:48
Oke dengan demikian kita punya persamaan
00:36:51
umumnya menjadi seperti
00:36:54
ini TX t = Nah berarti sama ya adalah
00:37:00
dia Sigma seperti
00:37:06
[Musik]
00:37:08
ini kok enggak bisa Oh langsung jadi
00:37:11
satu paket
00:37:14
kah seperti ini
00:37:18
Oke dikalikan silepsilon
00:37:21
[Musik]
00:37:24
ini dikalkan ini oke selesai
00:37:28
ya Nah sehingga kalau kita mau mencoba
00:37:32
ya mau mencoba untuk menyelesaikan dalam
00:37:34
konteks soal
00:37:36
ya dalam konteks soal misalkan
00:37:41
ee
00:37:43
misalkan kita punya panjangnya 1 M
00:37:46
panjang batangnya 1 M kemudian alfanya
00:37:50
itu
00:37:51
[Musik]
00:37:52
sat biar gampang ya sebenarnya enggak
00:37:55
harus satu juga sih
00:37:57
es s s salah salah salah alfanya itu
00:38:02
1 Alfa =
00:38:08
1 Alfa =
00:38:12
1 1
00:38:22
m^/ seperti ini
00:38:25
oke
00:38:26
[Musik]
00:38:35
seperti ini Oke dan fx-nya itu adalah
00:38:39
nah ini kita kasih angka ya 100 sin
00:38:43
dalam kurung VX
00:38:46
nah dalam kurung
00:38:49
VX VX ada enggak sini VX VX VX seperti
00:38:53
ini
00:38:54
[Musik]
00:38:57
dengan demikian kita punya nilai berarti
00:39:00
menjadi seperti
00:39:01
[Musik]
00:39:03
ini nilai B di mana BN Nah ini
00:39:08
dia BN ini di sini ya
00:39:14
[Musik]
00:39:16
oke di sini ya BN ini tadi nilainya S
00:39:18
hilang lagi sering ke atas Siri ini ya
00:39:22
nah oke di mana l tadi berapa sat ya l 1
00:39:26
eh sori S
00:39:28
1 2/1 tentu nanti kalau nilai berubah
00:39:32
pasti berubah dia ya kemudian ini
00:39:34
menjadi 10 masihkam ya masih 39 menit Ah
00:39:39
ya FX kita masukkan ini kita masukkan
00:39:41
ini berarti menjadi
00:39:43
Sin itu apa tuh VX ya Sin
00:39:48
VX Sin VX Sin
00:39:55
VX vxs salah salah ini pakai ini aja deh
00:39:59
pakai equation dalam kurung gini ya l
00:40:01
Sin VX ke atas gitu
00:40:03
ya VX Sin
00:40:07
VX v-nya itu ini ini ini x sesuai fungsi
00:40:11
itu ya Sin
00:40:12
VX dan eh sori 100 ya 100 sin VX ya 100
00:40:16
sin VX menjadi seperti ini Wah enggak
00:40:19
bisa dia kepisah
00:40:22
ya Kelebihan saya bat gini aja 100 ini
00:40:25
nah oke ya kan tadi BN itu kan awal ini
00:40:29
ya BN itu awal ini ya terus dimasukkan
00:40:33
semua persama-persamaan tadi gitu ya
00:40:37
oke dimasukkan seperti ini gini ya
00:40:39
dimasukkan seperti ini terus jadi 2/1
00:40:41
kali ini ini segala macamnya Nah kita
00:40:44
masukkan jug lnya S di
00:40:46
sini l
00:40:50
sini
00:40:52
oke nah jadi nanti di sini
00:40:55
e ada dua kondisi ya ada kondisi saat
00:40:59
n-nya N = 1 dan sama saat n lebih besar
00:41:03
dari 0
00:41:05
ya itu bn-nya akan 0 nilainya BN ama 0
00:41:10
nilainya
00:41:14
Oke kalau mau tahu kenapa begini Eh
00:41:18
tonton lagi video saya yang di video
00:41:20
keua dimensi itu ya saya jelasin panjang
00:41:22
lebar Kenapa jadi bnnya n 0 b-nya 0 ya
00:41:25
itu di situ ya
00:41:29
[Musik]
00:41:32
kenapa kalau n lebih besar bnya 0 gitu
00:41:34
ya nanti e Anda bisa jawaban di situ ini
00:41:37
terkait sama fungsi Sin ya sama Fi Sin
00:41:39
karena nanti kalau Sin itu saya sudah
00:41:41
bilang kemarin e dia ada dua nilai ya
00:41:44
dia du nilai maksimum minimumnya
00:41:46
maksimumnya S minimumnya 0 gitu
00:41:48
ya Sehingga solusi akhirnya itu adalah
00:41:51
Kalau seperti
00:41:52
ini ini e kalau kita tulis lagi
00:41:57
dengan kondisi N1 ya untuk
00:42:00
kondisi untuk kondisi N = 1 seperti ini
00:42:08
Oke berarti menjadi ini berubah ya berat
00:42:11
sini ya ini berubah
00:42:16
menjadi N1 gitu ya Ini juga hilang
00:42:20
intinya menjadi VX juga
00:42:23
ya vxa
00:42:26
Di sama dengan ini juga jadi dua ya Jadi
00:42:29
dua
00:42:31
oke seperti
00:42:32
ini nah sehingga nanti ini akan berubah
00:42:39
[Musik]
00:42:40
menjadi 100 * sin^ VX
00:42:46
nah hilang Diya jadi sin^
00:42:53
VX sin^ VX ya vx-nya dari atas
00:42:59
saja Sin vx-nya dari atas
00:43:03
saja sini ya dari ini seperti ini nanti
00:43:07
kalau
00:43:09
dielesaikan ya 100 kan keluar kan jadi
00:43:11
200 ee e integral 1 sampai 0 sin^ VX itu
00:43:16
nanti ada hasil Adah 1/2 jadi 200 *
00:43:21
1/2 dikali 1/2
00:43:24
[Musik]
00:43:27
sama dengan 100 sehingga kita punya
00:43:29
persamaan barunya adalah dalam konteks
00:43:32
ini itu adalah
00:43:34
[Musik]
00:43:36
tx-nya t x t itu
00:43:40
sama 100 ya hasil dari BN ya apa tadi e
00:43:46
persamaan ini ya ini
00:43:48
ya sisanya yang ini
00:43:52
belakang Lah terus inia P Sig Sig hilang
00:43:55
kitaaitung
00:43:57
itu akan muncul ketika dia numerik
00:43:59
sementara kalau dia analis seperti ini
00:44:01
dia hilang nilainya ini juga tadi hilang
00:44:03
ya jadi dia berubah menjadi Sin
00:44:11
VX ini hilang tadi ya sor Sor Sis ya ke
00:44:16
ini ya seperti ini nah oke ini menjadi
00:44:24
Sin tadi mana atasnya
00:44:27
sinv X
00:44:30
ini Dua lagi yang nanti akan menjadi
00:44:32
tugas anda untuk membuktikan ya
00:44:35
Oke ini ya seperti ini
00:44:39
nah sisanya ada dua kondisi lagi belum
00:44:42
dimasukkan yaitu adalah kondisi FL panas
00:44:46
tetap newan condition dan kondisi campur
00:44:48
Robin condition nanti tolong dibuktikan
00:44:50
untuk jadi Tugas anda ya oke itu saja
00:44:53
untuk video pembelajaran kali ini Terima
00:44:55
kasih atas perhatiannya Sampai ketemu di
00:44:57
di konten-konten edukasi lainnya di
00:44:59
channel ST kode asalamualaikum
00:45:02
warahmatullahi wabarakatuh
00:45:04
[Musik]