00:00:00
jika pada zaman dahulu Cina punya jalur
00:00:02
sutra maka Indonesia punya jalur rempah
00:00:06
nusantara
00:00:07
di jalur inilah rempah-rempah dari
00:00:10
nusantara mendunia mengingat begitu
00:00:12
prasisnya jalur rempah tersebut
00:00:14
pemerintah berencana akan mendaftarkan
00:00:17
jalur 4 nusantara sebagai warisan dunia
00:00:19
kepada UNESCO pada tahun 2024
00:00:23
seperti apa sih jalur rempah tersebut
00:00:26
dan seberapa kayanya Nusantara kita
00:00:28
sehingga memancing bangsa-bangsa Eropa
00:00:30
untuk datang memburu rempah-rempah
00:00:40
Jauh sebelum datangnya bangsa Eropa ke
00:00:42
nusantara para pedagang Nusantara telah
00:00:45
memperdagangkan rempah-rempah dari
00:00:46
Kepulauan Banda Maluku Ke
00:00:49
pelabuhan-pelabuhan di sepanjang
00:00:51
Nusantara
00:00:52
hingga sampai ke India dan Afrika
00:00:55
rempah kerap digunakan untuk menambah
00:00:58
kelezatan dari masakan jenis rempah yang
00:01:01
paling umum yang ada di Indonesia
00:01:02
diantaranya ada kunyit pala Kayu Manis
00:01:06
cengkeh jahe Kapulaga laga sedang dan
00:01:12
kemiri ada juga serai kencur daun
00:01:15
ketumbar biji ketumbar keluar lengkuas
00:01:19
bunga lawang Adas daun salam asam jawa
00:01:23
dan cinta
00:01:25
sejak zaman dahulu Rebah tidak hanya
00:01:27
untuk menambah cita rasa pada makanan
00:01:29
namun juga bisa digunakan untuk obat
00:01:32
misalnya jahe yang sangat cocok untuk
00:01:34
menghangatkan tubuh di cuaca yang dingin
00:01:37
dan juga kayu manis yang digunakan
00:01:39
sebagai parfum bahkan pada era Mesir
00:01:42
kuno pengawetan mumi juga menggunakan
00:01:44
rempah jenis cengkeh dan pala dilansir
00:01:48
dari food agrikultural organization Saat
00:01:51
ini Indonesia merupakan penghasil
00:01:52
cengkeh terbesar di dunia dengan
00:01:54
produksi mencapai
00:01:56
137.000
00:01:58
641,8 ton jumlah ini setara dengan
00:02:03
73,01% dari total produksi cengkeh
00:02:06
secara global sebesar
00:02:08
188.000
00:02:11
289,58 ton tidak hanya saat ini pada
00:02:15
masa lampau pun Indonesia sudah
00:02:17
diberkahi rempah-rempah yang melimpah
00:02:18
namun pada saat itu Indonesia masih
00:02:21
belum diketahui keberadaannya oleh
00:02:23
bangsa-bangsa Eropa
00:02:25
sehingga perdagangan rempah Nusantara
00:02:27
terjadi hanya diantara para pedagang
00:02:29
dari Arab Persia India dan Cina dikutip
00:02:34
dari halaman UNESCO negara-negara
00:02:36
tersebut melakukan perdagangan rempah
00:02:38
melalui jalur laut dari India Selatan
00:02:41
dan Sri Lanka ke pulau Sumatera Jawa
00:02:45
Bali Kalimantan Sulawesi dan sekitarnya
00:02:52
pelayaran yang berada di sepanjang
00:02:54
Samudra Hindia memiliki beberapa
00:02:56
keuntungan bagi para pedagang angin
00:02:59
muson yang membawa kapal melintasi
00:03:01
Samudra Hindia bertiup selama 6 bulan
00:03:03
dalam satu arah dan 6 bulan berikutnya
00:03:06
dalam arah yang berlawanan hal ini
00:03:09
dimanfaatkan oleh para pedagang untuk
00:03:10
berangkat dan pulang melintasi jalur
00:03:13
sesuai angin
00:03:15
meskipun pada periode peralihan arah
00:03:17
angin menjadikan kondisi Angin tidak
00:03:19
stabil namun adanya musim hujan menjadi
00:03:22
solusi dari ketidakstabilan ini pada
00:03:25
saat periode angin muson timur laut
00:03:27
angin akan membawa kapal-kapal dari Jawa
00:03:29
dan Sumatera ke Sri Lanka dan India
00:03:32
Selatan dengan relatif baik karena
00:03:35
ketinggian gelombang yang aman dan
00:03:37
stabil sedangkan pada saat terjadi angin
00:03:39
muson barat daya angin akan membawa
00:03:42
kapal dari India selatan ke Sumatera
00:03:44
Jawa dan lebih jauh ke Timur
00:03:47
sebelum abad ke-16 selain melalui jalur
00:03:50
laut rempah-rempah juga diperdagangkan
00:03:53
melalui jalur darat dari timur hingga
00:03:56
Teluk Persia dan Laut Merah melintasi
00:03:58
Mesir atau Arab hingga ke Mediterania
00:04:02
sedangkan jalur sutra dari Cina yang
00:04:04
melalui Eurasia adalah cara lain
00:04:06
rempah-rempah memasuki pasar Eropa
00:04:10
ada tiga Komoditas utama rempah yang
00:04:12
diperdagangkan di jalur ini yakni pala
00:04:15
cengkeh dan lada 3 rempah inilah yang
00:04:19
paling banyak dicari oleh pedagang asing
00:04:21
dan memiliki nilai jual yang tinggi di
00:04:23
pasar dunia dari banyaknya permintaan
00:04:26
inilah didirikan wilayah-wilayah
00:04:28
produksi rempah tersebut
00:04:30
lada diproduksi di Indonesia bagian
00:04:32
barat sedangkan pala dan cengkeh
00:04:34
diproduksi di Indonesia bagian timur
00:04:42
adalah tanaman asli dari Indonesia
00:04:45
hingga abad ke-17 kedua tanaman itu
00:04:49
hanya ditanam di Maluku untuk cengkeh
00:04:51
dan Kepulauan Banda untuk pala
00:04:55
pada saat itu tidak ada tempat lain di
00:04:57
dunia yang bisa menghasilkan cengkeh dan
00:04:59
pala
00:05:01
Sedangkan untuk lada bukanlah tanaman
00:05:03
asli Indonesia
00:05:05
penanaman lada dimulai ribuan tahun yang
00:05:08
lalu di India yang merupakan tempat
00:05:10
asalnya dan kemudian diperkenalkan pada
00:05:12
pulau-pulau utama di Indonesia oleh para
00:05:15
pedagang India yang datang ke Indonesia
00:05:19
hingga akhirnya lada pun ditanam di
00:05:21
Indonesia dan menjadi salah satu
00:05:23
Komoditas utama perdagangan rempah
00:05:25
selain pala dan cengkeh dilansir dari
00:05:28
jalur rempah ke mendikbud Maluku dahulu
00:05:31
menjadi sumber utama rempah-rempah dunia
00:05:34
dari Maluku rempah-rempah di bawah oleh
00:05:37
pedagang Arab dan Gujarat ke India serta
00:05:39
Cina melalui jalur Sutra
00:05:43
rempah kemudian diangkut dengan kapal ke
00:05:46
pelabuhan Venesia dan Roma
00:05:49
lalu dibawa ke Mediterania kemudian
00:05:51
diekspor ke Timur Tengah dan
00:05:54
negara-negara di sekitar laut tengah
00:05:56
akhirnya rempah-rempah tersebut tersebar
00:05:59
ke penjuru Eropa
00:06:01
pada saat itu rempah seperti pala dan
00:06:04
cengkeh merupakan barang mewah yang
00:06:05
sering ditukar dengan kain dari India
00:06:07
atau keramik dari Cina Selain itu rebah
00:06:11
sangat disukai oleh bangsa Eropa karena
00:06:13
iklim Eropa yang dingin rempah sering
00:06:16
dikonsumsi untuk menghangatkan tubuh dan
00:06:18
biasa digunakan untuk pengobatan
00:06:20
bahkan saat itu rempah-rempah dipercaya
00:06:23
menjadi obat hirup alami untuk mengobati
00:06:25
wabah besar yang mengakibatkan kematian
00:06:27
luar biasa di Eropa
00:06:30
selain dimanfaatkan untuk makanan dan
00:06:33
obat bagi bangsawan Eropa rempah-rempah
00:06:36
adalah simbol status sosial mereka
00:06:38
dikarenakan harga yang mahal dan
00:06:40
sedikitnya rempah-rempah yang tersedia
00:06:41
di Eropa menjadikan rempah-rempah
00:06:44
sebagai alat gengsi bagi para bangsawan
00:06:46
di Eropa sendiri budidaya rempah
00:06:49
sangatlah sulit karena kondisi tanam dan
00:06:51
iklim yang tidak mendukung sehingga
00:06:54
mereka terus mencari-cari asal wilayah
00:06:56
dari rempah-rempah yang mereka dapatkan
00:06:58
bagi para pedagang rempah yang
00:07:00
mengetahui jalur ke nusantara biasanya
00:07:03
mereka akan menyimpan rahasia jalur
00:07:05
tersebut agar tidak bocor
00:07:07
semakin sedikit yang mengetahui jalur
00:07:10
rempah agar semakin menguntungkan bagi
00:07:12
para pedagang Hal inilah salah satu yang
00:07:15
mendorong penjelajah dari bangsa Eropa
00:07:17
mulai berlayar menjelajahi Samudra
00:07:20
kebutuhan yang tinggi akan rempah-rempah
00:07:22
dan harga yang mahal bila membeli dari
00:07:25
pedagang membuat bangsa-bangsa Eropa
00:07:27
seperti Portugis Belanda Spanyol Prancis
00:07:32
dan Inggris berlayar mencari sumber
00:07:34
rempah-rempah akhirnya pada tahun 1512
00:07:38
tibalah kapal Portugis di Maluku yang
00:07:41
merupakan wilayah penghasil cengkeh yang
00:07:43
memasak kebutuhan cengkeh dunia
00:07:46
tahun-tahun berikutnya mulailah
00:07:48
berdatangan kapal-kapal Eropa ke
00:07:50
nusantara ada Spanyol Belanda Prancis
00:07:54
dan Inggris yang memburu rempah-rempah
00:07:57
dari sinilah dimulainya proses panjang
00:08:00
penjajahan nusantara oleh bangsa Eropa
00:08:02
hingga lebih dari 3,5
00:08:06
bangsa Eropa yang awalnya ingin mencari
00:08:08
rempah langsung dari produsennya menjadi
00:08:10
lebih serakah ketika telah tiba di
00:08:12
nusantara
00:08:13
melihat nusantara yang kaya akan rempah
00:08:16
dan sumber daya alam lainnya membuat
00:08:18
mereka ingin menguasai sepenuhnya bukan
00:08:21
hanya alamnya saja namun juga
00:08:23
mengeksploitasi manusianya
00:08:25
dimulainya era penjajahan oleh
00:08:27
bangsa-bangsa Eropa di seluruh dunia
00:08:29
sekaligus menggeser nilai rempah-rempah
00:08:32
yang tadinya adalah barang langka dan
00:08:33
plastisius bagi masyarakat Eropa menjadi
00:08:36
barang yang biasa saja bagi mereka
00:08:39
tentu Hal ini dikarenakan mereka bisa
00:08:41
menikmati sepuasnya rempah-rempah tanpa
00:08:44
perlu membayar Mahal seperti dahulu
00:08:46
komoditas perdagangan pun beralih ke
00:08:49
tebu kapas teh apiong emas berlian dan
00:08:54
bahkan perdagangan muda semua ini adalah
00:08:57
akibat bangsa-bangsa Eropa yang
00:08:58
berlomba-lomba untuk menjadi yang
00:09:01
terkaya dan terbesar wilayahnya di dunia
00:09:03
dengan mengorbankan negara jajahannya
00:09:06
Nusantara khususnya Kedatangan para
00:09:08
penjajah telah melumpuhkan perekonomian
00:09:10
yang tadinya Makmur berkat perdagangan
00:09:13
rempah berubah menjadi pesuruh di
00:09:15
kebunnya sendiri