00:00:01
[Musik]
00:00:07
Dunia sedang diatur ulang, tapi bukan
00:00:09
karena perang, bukan karena bencana
00:00:12
alam, melainkan karena sekelompok kecil
00:00:14
orang yang memutuskan segalanya atas
00:00:18
nama masa depan. Mereka menyebutnya The
00:00:21
Creed Riset, sebuah rencana global yang
00:00:24
katanya demi keadilan, keberlanjutan,
00:00:27
dan keseimbangan ekonomi. Tapi di balik
00:00:29
jargon indah itu ada sesuatu yang jauh
00:00:32
lebih dalam, lebih besar, dan lebih
00:00:34
mengerikan. Rencana ini tidak
00:00:36
dibicarakan di ruang publik, tidak
00:00:39
diminta persetujuan rakyat, namun
00:00:42
pelaksanaannya sudah dimulai.
00:00:44
Apa itu the great riset sebenarnya?
00:00:46
Siapa yang mengendalikannya? Dan
00:00:48
bagaimana mereka bisa mengatur ulang
00:00:53
seluruh sistem dunia tanpa kita sadari.
00:00:56
Ini bukan sekedar teori, ini adalah
00:00:59
proyek nyata tertulis dalam dokumen,
00:01:02
diumumkan di forum elit dan sedang
00:01:06
dijalankan sekarang juga.
00:01:11
[Musik]
00:01:12
The Great Reset pertama kali
00:01:14
diperkenalkan oleh World Economic Forum
00:01:17
atau WF,
00:01:19
sebuah lembaga elit internasional yang
00:01:22
beranggotakan para pemimpin negara, CEO
00:01:24
korporasi global, bank sentral, dan
00:01:26
akademisi terpilih.
00:01:28
Mereka menyebutnya sebagai kesempatan
00:01:31
emas untuk membangun dunia yang lebih
00:01:33
adil dan berkelanjutan
00:01:35
setelah krisis besar seperti pandemi
00:01:37
Covid-19.
00:01:39
Secara resmi, The Creed Riset punya tiga
00:01:42
pilar utama. Pertama, mengubah sistem
00:01:45
ekonomi menjadi lebih inklusif. Kedua,
00:01:47
mendorong transformasi digital secara
00:01:50
menyeluruh. Ketiga, membangun kembali
00:01:52
kepercayaan lewat kebijakan hijau dan
00:01:54
berkelanjutan.
00:01:57
Tapi pertanyaannya adalah siapa yang
00:02:01
menentukan arah riset ini? Apakah rakyat
00:02:04
terlibat? Apakah ada demokrasi atau
00:02:07
justru ini adalah riset dari atas ke
00:02:10
bawah? Karena di balik bahasa-bahasa
00:02:12
cantik, ada sejumlah agenda yang membuat
00:02:15
banyak orang curiga. Digitalisasi total
00:02:18
dalam semua aspek kehidupan. Penghapusan
00:02:21
kepemilikan pribadi demi efisiensi
00:02:24
kolektif. Sistem identitas global yang
00:02:27
terhubung ke data kesehatan, keuangan,
00:02:31
dan sosial. Versi resmi terdengar ideal.
00:02:34
Tapi versi nyatanya terdengar seperti
00:02:37
cetak biru untuk dunia yang dikendalikan
00:02:39
segelintir elit global.
00:02:47
[Musik]
00:02:51
Pada tahun 2016, World Economic Forum
00:02:52
merilis sebuah video promosi pendek
00:02:55
dengan kalimat yang mengejutkan. You
00:02:58
will own nothing and you will be happy.
00:03:01
Kamu tidak akan memiliki apa-apa dan
00:03:04
kamu akan bahagia.
00:03:06
[Musik]
00:03:10
>> Kalimat itu menyebar luas. Sebagian
00:03:14
menganggapnya inspiratif, tapi bagi
00:03:17
banyak orang itu terdengar seperti
00:03:19
ancaman.
00:03:21
Bagaimana bisa kita bahagia tanpa
00:03:24
memiliki apapun? Tanpa rumah milik
00:03:27
sendiri, tanpa kendaraan pribadi, bahkan
00:03:31
mungkin tanpa uang fisik? Jawaban mereka
00:03:34
adalah semua akan disediakan on demand
00:03:37
oleh sistem digital terpusat. Kamu tidak
00:03:39
perlu punya karena semuanya bisa diakses
00:03:43
asal kamu terdaftar, terverifikasi, dan
00:03:46
patuh pada aturan platform. Tapi di
00:03:48
balik kemudahan itu tersembunyi
00:03:51
pertanyaan penting. Siapa yang memiliki
00:03:54
semuanya jika bukan kita? Jika publik
00:03:56
tidak memiliki properti tanah atau aset,
00:03:58
maka kekuasaan ekonomi akan
00:04:02
terkonsentrasi pada segelintir korporasi
00:04:05
global. Kepemilikan diganti dengan
00:04:07
akses, kebebasan diganti dengan
00:04:10
persyaratan. Dan slogan kamu akan
00:04:13
bahagia bukanlah harapan, tapi
00:04:16
instruksi.
00:04:21
[Musik]
00:04:24
Bayangkan ini setiap tindakanmu, apa
00:04:26
yang kamu beli, ke mana kamu pergi, apa
00:04:29
yang kamu klik, bahkan siapa yang kamu
00:04:33
temui, semua terekam dalam sistem dan
00:04:36
semua itu menghasilkan skor. Inilah yang
00:04:39
disebut sebagai social credit system.
00:04:42
sistem penilaian perilaku sosial yang
00:04:46
bukan lagi fiksi ilmiah. Modelnya sudah
00:04:48
diuji secara nyata di Tiongkok sejak
00:04:50
2014 dan kini mulai diadaptasi dalam
00:04:53
bentuk berbeda oleh negara-negara barat
00:04:56
dan institusi global. Bersamaan dengan
00:04:58
itu muncul pula rencana global untuk
00:05:01
memperkenalkan digital ID, identitas
00:05:04
digital terpadu yang menggabungkan data
00:05:06
biometrik, catatan vaksinasi dan
00:05:09
kesehatan, status keuangan dan
00:05:11
kepemilikan aset, bahkan rekam jejak
00:05:14
daring dan perilaku sosial. Semua dalam
00:05:17
satu profil. Dan tanpa digital ID ini,
00:05:19
kamu tidak akan bisa mengakses layanan
00:05:22
publik, membuka rekening bank, bepergian
00:05:25
lintas negara, bahkan membeli kebutuhan
00:05:28
pokok secara daring. Mereka menyebutnya
00:05:31
efisiensi. Tapi kenyataannya ini adalah
00:05:34
sistem kendali yang belum pernah ada
00:05:36
sebelumnya. Karena jika perilakumu
00:05:38
dinilai tidak patuh, akses bisa
00:05:41
dibatasi, akun bisa dibekukan, dan
00:05:44
eksistensimu bisa dihapus secara
00:05:46
digital.
00:05:48
Uang bukan lagi kekuatan utama.
00:05:51
Kepatuhanlah mata uang baru.
00:05:57
[Musik]
00:05:59
Salah satu janji utama dari The Great
00:06:01
Riset adalah transisi menuju ekonomi
00:06:04
hijau. Kita disuguhi narasi tentang
00:06:07
dunia bebas karbon, energi terbarukan,
00:06:09
dan planet yang lebih bersih. Tapi
00:06:11
pertanyaannya bukan pada tujuannya,
00:06:14
melainkan siapa yang mengendalikan
00:06:17
transisinya. Di balik kampanye ramah
00:06:19
lingkungan. Ada gerakan global untuk
00:06:21
mengatur ulang seluruh sistem produksi
00:06:24
dan konsumsi manusia. Dan aturan barunya
00:06:27
bukan dibuat oleh masyarakat, tapi oleh
00:06:30
aliansi perusahaan besar dan lembaga
00:06:34
transnasional. Contohnya penghapusan
00:06:37
bertahap energi fosil digantikan oleh
00:06:39
infrastruktur energi yang sepenuhnya
00:06:42
dikontrol swasta.
00:06:44
Pajak karbon yang membebani masyarakat
00:06:47
kecil tapi memberi celah bagi korporasi
00:06:50
untuk membeli hak mencemari. Pembatasan
00:06:52
konsumsi daging dan kepemilikan
00:06:54
kendaraan pribadi atas nama planet.
00:06:56
Sementara elit tetap terbang dengan zat
00:06:59
pribadi. Keberlanjutan menjadi topeng
00:07:02
dari pengendalian dan green economy
00:07:05
berubah menjadi sistem tertutup di mana
00:07:07
semua jalur distribusi makanan, energi
00:07:11
dan air berasal dari entitas yang sama.
00:07:13
Kita didorong untuk hidup minimalis
00:07:16
bukan karena pilihan, tapi karena akses
00:07:18
dibatasi. Ini bukan tentang
00:07:21
menyelamatkan bumi. Ini tentang siapa
00:07:24
yang memegang kendali atas sumber daya
00:07:27
yang menyelamatkan bumi.
00:07:32
[Musik]
00:07:34
The great resiset bukanlah teori yang
00:07:36
mengambang. Ia memiliki arsitek,
00:07:39
pemodal, dan agenda yang ditulis rapi di
00:07:41
depan mata kita.
00:07:43
Salah satu tokoh utamanya adalah Klaus
00:07:46
Swap, pendiri World Economic Forum atau
00:07:49
WF, organisasi yang menjadi pusat dari
00:07:52
seluruh narasi riset ini. Dalam bukunya
00:07:55
berjudul COVID-19 The Great Reset, Swap
00:07:58
menyebut pandemi sebagai jendela peluang
00:08:00
untuk membentuk ulang dunia. Tapi Swap
00:08:03
bukan satu-satunya di belakang layar.
00:08:07
Ada jaringan kekuasaan yang sangat luas.
00:08:10
Bank sentral seperti IMF dan Bank Dunia,
00:08:12
Big Tech seperti Google, Microsoft,
00:08:15
Amazon, korporasi multinasional di
00:08:18
bidang makanan, farmasi, energi dan
00:08:21
keuangan. Dan tak ketinggalan organisasi
00:08:24
seperti WHO atau WHO, PBB hingga
00:08:28
agenda-agenda 2030.
00:08:31
Mereka hadir di konferensi yang sama.
00:08:32
Mereka menandatangani deklarasi yang
00:08:36
sama dan mereka mengatur arah dunia.
00:08:39
tanpa dipilih oleh siapapun. Ini bukan
00:08:40
konspirasi.
00:08:43
Ini kolaborasi terbuka oleh pihak-pihak
00:08:46
yang punya kekuatan untuk melakukannya.
00:08:48
Yang mengejutkan, banyak kebijakan
00:08:51
nasional di berbagai negara mengikuti
00:08:54
pola yang sama. Seolah semuanya berasal
00:08:58
dari satu cetak biru global. Dan kamu
00:09:01
tidak pernah memilih mereka, tapi mereka
00:09:04
merancang masa depanmu.
00:09:09
[Musik]
00:09:11
Kita diberitahu bahwa dunia harus
00:09:14
diriset, bahwa sistem lama sudah rusak,
00:09:16
bahwa solusi satu-satunya adalah
00:09:19
menerima tatanan baru yang lebih adil
00:09:21
dan berkelanjutan.
00:09:23
Tapi mari kita jujur siapa yang
00:09:26
menentukan seperti apa bentuk dunia baru
00:09:29
itu dan apakah benar kita akan diikut
00:09:32
sertakan dalam pembentukannya.
00:09:33
Kita melihat tanda-tandanya di
00:09:36
mana-mana, yaitu aset pribadi dipreteli
00:09:39
atas nama efisiensi. Identitas kita
00:09:41
dikonsolidasikan ke dalam satu sistem
00:09:44
digital. Privasi tergantikan oleh
00:09:47
pengawasan 24 jam. Kebijakan global
00:09:49
ditetapkan oleh lembaga yang tak bisa
00:09:52
kita pilih atau gugat.
00:09:54
The great riset bukan sekedar
00:09:56
restrukturisasi ekonomi. Ini adalah
00:09:59
redefinisi total tentang apa artinya
00:10:02
menjadi manusia bebas. Karena jika semua
00:10:05
sudah terhubung, jika semua akses
00:10:08
dikunci oleh satu sistem, dan jika semua
00:10:09
kebijakan berasal dari satu poros
00:10:12
kekuasaan, maka keadilan hanya akan
00:10:16
berlaku bagi yang patuh dan kebebasan.
00:10:18
menjadi ilusi yang dijaga dengan
00:10:21
algoritma. Riset ini tidak untuk semua
00:10:23
orang. Riset ini hanya menguntungkan
00:10:27
mereka yang sudah berada di posisi atas.
00:10:29
Dan jika kita hanya diam, jika kita
00:10:32
hanya menonton, maka masa depan akan
00:10:34
datang bukan sebagai harapan, tetapi
00:10:37
sebagai perangkat lunak versi elit yang
00:10:42
tidak bisa kita uninstal. Yeah.