BISAKAH KPK DIPERBAIKI ?

00:44:41
https://www.youtube.com/watch?v=xJXIGWasuUo

Résumé

TLDRPerbincangan dalam video ini menyoroti kesulitan yang dihadapi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Indonesia, termasuk tuduhan korupsi terhadap ketuanya. Mantan pegawai KPK menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi ini, dengan membandingkan situasi KPK di Indonesia berbanding negara lain. Isu utama termasuk kemerosotan indeks persepsi korupsi, ruang partisipasi publik yang menurun, dan pengaruh oligarki. Dibahas juga bagaimana memperbaiki keadaan melalui langkah reformasi dan komitmen politik demi keberhasilan pemberantasan korupsi di masa depan.

A retenir

  • 🕵️‍♂️ Ketua KPK menghadapi tuduhan korupsi, memprihatinkan bagi lembaga antikorupsi.
  • 🇮🇩 Kondisi KPK di Indonesia dibandingkan dengan lembaga serupa di negara lain, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
  • 📉 Indeks persepsi korupsi Indonesia menunjukkan penurunan, mengindikasikan masalah serius dalam menangani korupsi.
  • 🚪 Ruang partisipasi publik makin mengecil, berisiko pada reformasi antikorupsi.
  • 🚫 Ada seruan membubarkan KPK, menunjukkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut.
  • 📊 KPK harus menangani kanker korupsi di dalam organisasi mereka sendiri, bukan hanya di luar.
  • 🤝 Perlu tindakan kemo terapi organisasi untuk mengatasi masalah internal di KPK.
  • 💼 Oligarki berkuasa, memperburuk situasi korupsi di Indonesia, dan menghalangi reformasi.
  • 🚔 Usulan untuk memperkuat KPK dengan pemimpin baru yang berintegritas tinggi.
  • 📣 Anti korupsi harus menjadi prioritas nasional dan ditunjang oleh komitmen politik yang kuat.

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Diskusi dimulakan dengan pembicaraan mengenai situasi KPK yang semasa, dimana tokoh masyarakat sipil sedang bangkit lagi untuk memulihkan semangat reformasi yang dianggap telah mundur. Terdapat kekhawatiran tentang mundurnya nilai-nilai reformis dan mengecilnya ruang publik partisipasi akibat undang-undang baru.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Masalah oligarki di Indonesia diulas dengan perbandingan negara lain. Dikatakan bahawa Indonesia terlalu ceroboh dalam menjaga sumber daya alamnya, seperti nikel dan batubara, yang dieksport secara besar-besaran tanpa mempertimbangkan masa depan warganya. Ada kekurangan rasa memiliki dan nasionalisme yang harusnya mendorong anti-korupsi.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    KPK saat ini dinilai semakin terlibat dalam korupsi internal, menjadikan lembaga itu seperti kanker dalam dirinya. Sebelumnya korupsi dihadapi secara kolektif dengan pimpinan, kini pimpinannya terlibat korupsi. Ditekankan perlunya 'kemoterapi' lembaga tersebut untuk membersihkan elemen korup.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Pemerintah perlu memberikan kecukupan sumber daya untuk memberantas korupsi, seperti di Hong Kong. Disebutkan pula pentingnya komitmen politik yang kuat dari pemimpin tertinggi negara dalam mendukung pemberantasan korupsi, termasuk memberikan perlindungan kepada lembaga anti-korupsi dan memastikan anggaran yang memadai.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Tekanan diberikan pada perlunya perbaikan sistem keadilan pidana di Indonesia dengan pembagian peran yang jelas antara penegak hukum. Ditekankan juga pada pentingnya undang-undang yang lebih baik untuk mendukung koordinasi antara lembaga-lembaga pemberantas kejahatan, dengan Presiden sebagai pemimpin terdepan memerangi korupsi.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Perlunya kepemimpinan KPK yang berani dan bersih, dengan harapan adanya pembaruan pimpinan yang mampu mengembalikan integritas lembaga tersebut. Membangkitkan lagi semangat anti-korupsi di kalangan muda juga menjadi fokus penting, terutama ketika kepercayaan publik terganggu.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Pengalaman dari negara lain seperti Malaysia di bawah Mahathir Mohamad yang berhasil menghidupkan kembali semangat pemberantasan korupsi dijadikan contoh. Ditekankan bagaimana pentingnya mengisi posisi penting dengan tokoh anti-korupsi dan menjalankan reformasi politik yang lebih bersih.

  • 00:35:00 - 00:44:41

    Ditekankan bahwa perubahan besar bisa dimulai dengan kepemimpinan yang berkomitmen untuk anti-korupsi. Contoh dari Singapura dan Malaysia digunakan untuk menunjukkan bagaimana kepemimpinan yang kuat dapat memberikan efek signifikan pada kebangkitan semula integritas di sektor pemerintahan.

Afficher plus

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • Apa yang terjadi dengan Ketua KPK saat ini?

    Ketua KPK saat ini menghadapi tuduhan korupsi, sebuah situasi yang sangat memprihatinkan.

  • Bagaimana situasi KPK dibandingkan dengan negara lain?

    KPK di Indonesia menghadapi lebih banyak tantangan internal dan eksternal dibandingkan lembaga serupa di negara lain.

  • Apakah ada seruan untuk membubarkan KPK?

    Ya, ada seruan untuk membubarkan KPK karena masyarakat merasa tidak percaya.

  • Apa yang dimaksud dengan 'kemo terapi' untuk KPK?

    Kemo terapi di sini merujuk kepada tindakan internal untuk membersihkan KPK dari elemen-elemen koruptif di dalamnya.

  • Bagaimana pengaruh oligarki terhadap korupsi di Indonesia?

    Oligarki menguasai politik dan ekonomi, memperburuk masalah korupsi dan menghalangi upaya reformasi.

  • Mengapa indeks persepsi korupsi Indonesia menurun?

    Penurunan ini diduga karena lemahnya pemberantasan korupsi dan pengaruh politik yang besar.

  • Apa yang perlu dilakukan untuk memperkuat KPK?

    Memperkuat KPK memerlukan pemimpin baru berintegritas dan komitmen politik yang kuat dari pemerintah.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:00
    ketua KPK atau komisioner di lembaga di
  • 00:00:02
    negara lain itu menghadapi serangan dari
  • 00:00:05
    koruptor gitu kan Tapi kalau ini kan
  • 00:00:09
    tersangka ya nanti walau lama Apakah
  • 00:00:11
    nanti bersalah atau tidak di pengadilan
  • 00:00:13
    Iya tetapi dengan menj tersangkakan is
  • 00:00:17
    nonaktif tuh i ya dengan kasus yang
  • 00:00:20
    diduga oleh korupsi juga men saya jadi
  • 00:00:23
    ini menurut saya
  • 00:00:25
    [Musik]
  • 00:00:28
    berbeda
  • 00:00:34
    Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum
  • 00:00:36
    warahmatullahi wabarakatuh Salam
  • 00:00:39
    integritas Alhamdulillah kita eh
  • 00:00:42
    berkesempatan untuk berbincang lagi di
  • 00:00:44
    di podcast ini Tentunya kali ini saya
  • 00:00:47
    bersama dengan mantan pegawai KPK
  • 00:00:51
    rasanya paling senior lebih senior dari
  • 00:00:53
    saya eh Mas Giri suprabo apa kabar masi
  • 00:00:58
    Alhamdulillah paling tua enggak lah ya
  • 00:01:01
    tapi sudah 16 tahun di KPK lebih duluan
  • 00:01:04
    dari saya setahun kalauak salah Mas kiri
  • 00:01:05
    ya tapi dibandingkan dengan pimpinan KPK
  • 00:01:07
    paling senior saya Oh i i ya ya Mas Giri
  • 00:01:12
    ini kan fungsional di pjkq ya pernah
  • 00:01:15
    terus jadi struktural he beberapa kali
  • 00:01:20
    ya Mas k ya digratifikasi Eh direktur
  • 00:01:23
    gratifikasi direktur lkpn ya
  • 00:01:27
    direktur dianmas dianmas he dan Mas Giri
  • 00:01:31
    pengalaman yang paling banyak dan Mas
  • 00:01:32
    Giri seingat saya ini kan
  • 00:01:34
    ee apa
  • 00:01:36
    namanya punya banyak pengalaman hubungan
  • 00:01:38
    internasional ya jadi melihat bagaimana
  • 00:01:41
    pemeratan korupsi di negara-negara ini
  • 00:01:44
    kan paling lengkap awasanya Mas Giri
  • 00:01:46
    rasanya Iya lihat KPK sekarang gimana
  • 00:01:49
    Mas
  • 00:01:50
    Giri seprihatin apa sekarang sebenarnya
  • 00:01:53
    sih apa ya prihatin karena kita seperti
  • 00:01:56
    setback ya jadi memang kemarin itu kita
  • 00:02:00
    kalau melihat ada beapa tokoh masyarakat
  • 00:02:02
    sipil sudah mulai bergerak lagi dan
  • 00:02:04
    memambang bawa reformasi kembali ke
  • 00:02:06
    titik no Saya merasakan hal yang sama
  • 00:02:09
    karena generasi kayak saya ini generasi
  • 00:02:11
    lahir di zaman reformasi I ikut demu
  • 00:02:14
    tahun 98 bagaimana kita protes korupsi
  • 00:02:17
    kolusi nepotisme sampai kemudian
  • 00:02:19
    kekuatan yang tujuh kali periode ya tuuh
  • 00:02:22
    periode ya presidenarto Turun waktu jadi
  • 00:02:25
    memang ee itu adalah peristiwa di mana
  • 00:02:28
    kita menyadarkan bahwa kita kembali
  • 00:02:30
    kepada kekuatan masyarakat sipil he he
  • 00:02:32
    atau dalam bahasa Inggrisnya Civil
  • 00:02:34
    Society iya i masyarakat sipil jangan
  • 00:02:36
    dimaknai LSM jadi itu adalah kekuatan
  • 00:02:39
    bersama masyarakat antara civitas
  • 00:02:42
    profesional media kemudian Masar
  • 00:02:45
    organisasi masyarakat sipil perempuan
  • 00:02:47
    netizen dan lain-lain yang memandang
  • 00:02:50
    Sudahlah kita masuk ke zaman era baru
  • 00:02:54
    zaman
  • 00:02:55
    reformasi reformasi itu ada berapa ciri
  • 00:02:57
    salah satunya adalah eetis asi publik
  • 00:03:00
    yang tinggi kemudian kekuatan e
  • 00:03:02
    istilahnya parpel yang memang ee tumbuh
  • 00:03:04
    demokrasi Iya kemudian adanya
  • 00:03:07
    pluralistis ya jadi seadanya pergaul apa
  • 00:03:10
    ya istilahnya ee keragaman dalam dan
  • 00:03:14
    toleransi yang meningkat dan ada
  • 00:03:16
    beberapa hal termasuk
  • 00:03:18
    ee kekuatan dari masyarakat sipil Tapi
  • 00:03:21
    kelihatannya sekarang yang terjadi
  • 00:03:22
    adalah Sinking public spaces H jadi
  • 00:03:25
    ruang-ruang partisipasi publik agak apa
  • 00:03:28
    ya me
  • 00:03:30
    sringking itu kayak apa ya mengkerut
  • 00:03:32
    begitu ya mengkerut ya oke peristiwa
  • 00:03:34
    undang-undang omnibus Law undang-undang
  • 00:03:36
    KPK mahasiswa enggak mau untuk dilakukan
  • 00:03:39
    revisi undang-undang KPK dan lain-lain
  • 00:03:42
    dan pemerintah legislatif tidak
  • 00:03:45
    memberikan ruang yang cukup bagi
  • 00:03:46
    masyarakat publik itu menunjukkan
  • 00:03:48
    shinking public spes ini membahayakan
  • 00:03:50
    bagi
  • 00:03:51
    e reformasi Kemudian yang kedua
  • 00:03:54
    peristiwa ketika kita mendambakkan bahwa
  • 00:03:57
    kekuatan politik bisa mengimbangi
  • 00:04:00
    kekuatan eksekutif ya I DPR bisa menguat
  • 00:04:02
    ee mengimbangi kekuatan Presiden sebagai
  • 00:04:05
    eksekutif sehingga diberikan kekuatan
  • 00:04:07
    yang cukup gu Ya iya i diberikan n
  • 00:04:10
    tetapi kemudian yang terjadi adalah
  • 00:04:12
    politik ini kemudian kayak dikuasai oleh
  • 00:04:15
    oligarki-oligarki ada pemilik-pemilik
  • 00:04:16
    tertentu dan sekarang itu peristiwa ber
  • 00:04:20
    apa istilahnya ee berkelindannya antara
  • 00:04:23
    Penguasa dan pengusaha I sek tapi kan
  • 00:04:25
    gini masir kalau bicara oligarki di
  • 00:04:28
    semua negara kan mesti ada oligarki lagi
  • 00:04:30
    yang membedakan oligarki di
  • 00:04:31
    negara-negara yang masih bisa berkembang
  • 00:04:33
    baik dengan Indonesia Bedanya apa itu
  • 00:04:35
    kita itu apa ya istilahnya terlalu
  • 00:04:38
    vulgar menurut saya H vulgarnya gimana
  • 00:04:41
    maksudnya negara lain itu Misalkan
  • 00:04:42
    Bagaimana mempertahan kekayaan alamnya
  • 00:04:44
    negara lain itu dijaga benar Bagaimana
  • 00:04:47
    Amerika Tidak mau menggunakan minyaknya
  • 00:04:49
    dan dia membeli murah dari tempat-tempat
  • 00:04:50
    lain menciptakan perang di tempat-tempat
  • 00:04:52
    lain agar mendapatkan harga murah dan
  • 00:04:54
    dia simpan sumber daya alamnya pada
  • 00:04:56
    suatu saat-saat tertentu dia memenangkan
  • 00:04:58
    pertarungan sumber daya alam I Indonesia
  • 00:05:00
    enggak pernah berpikir seperti ini he
  • 00:05:01
    kita jual nikel besar-besaran kita jual
  • 00:05:04
    batu bara besar-besaran semuanya engak
  • 00:05:06
    memikirkan berlanjutan ya Iya tidak
  • 00:05:08
    memikirkan kemenangan masyarakat
  • 00:05:09
    Indonesia ke depan gitu kan I oke kan
  • 00:05:12
    ini kan masalah bukan sekedar kita
  • 00:05:14
    bisnis barang kita laku tetapi ketika
  • 00:05:17
    contohnya nikel yang merupakan menjadi
  • 00:05:19
    baterai mobil listrik dan dan banyak ee
  • 00:05:23
    energi pembangkit lainnya he itu
  • 00:05:26
    kemudian tiba-tiba dikuasai oleh negara
  • 00:05:29
    lain kemudian kita membeli gitu ya he
  • 00:05:32
    kita mengeksport nikel kita membeli
  • 00:05:33
    mobil listrik gitu mobil listrik yang
  • 00:05:35
    disubsidi dan subsidinya bukan pada
  • 00:05:37
    masyarakat tapi kepada pengusaha mobil
  • 00:05:40
    jadi iya iya memang ada yang
  • 00:05:41
    kebolak-balik di di kita itu kemudian
  • 00:05:44
    bisa Bisa enggak dibilang begini mas Ki
  • 00:05:46
    kalau ee banyak orang mengatakan begini
  • 00:05:48
    kenapa bisa terjadi seperti itu yang
  • 00:05:49
    beberapa Mas Giri sampaikan Karena rasa
  • 00:05:52
    memiliki terhadap negeri ini e rendah
  • 00:05:55
    atau kurang ya mungkin mereka gini ya
  • 00:05:58
    jadi anti korupsi itu bagian dari
  • 00:06:01
    Nasionalisme kan sebenarnya itu yang
  • 00:06:02
    mereka pahami sekarang yang terjadi kan
  • 00:06:04
    aktivis anti korupsi jadi musuh nih ya
  • 00:06:06
    kena twwk pula ah kita kan sama nih jadi
  • 00:06:09
    sama-sama curhatan
  • 00:06:11
    jadi kita berharap bahwa Enggak seperti
  • 00:06:14
    ini makanya reformasi itu di ujung
  • 00:06:15
    tanduk Bagaimana cita-cita anti korupsi
  • 00:06:18
    anti KKN kemudian seorang-orang aktivis
  • 00:06:21
    aktivis anti korupsi menjadi musuh gitu
  • 00:06:23
    kan Iya dan dipandang membahayakan itu
  • 00:06:26
    kan enggak boleh terjadi iya iya dan itu
  • 00:06:28
    aneh mestin Iya tapi masyarakat sudah
  • 00:06:30
    cerdas ya melihat e fenomena ini dan
  • 00:06:32
    saya pikir masyarakat masih berharap
  • 00:06:34
    bahwa ada proses entah itu reformasi
  • 00:06:37
    lagi atau kembali ee melahirkan
  • 00:06:40
    reformasi yang kita cita-citakan kemarin
  • 00:06:41
    gu I Iya kan gini Mas Ki kalau bicara e
  • 00:06:44
    korupsi pastilah itu kan suatu perbuatan
  • 00:06:46
    pengkhianatan kepada negara I Bagaimana
  • 00:06:49
    negara itu harusnya dibuat sedemikian
  • 00:06:52
    rupa untuk keberlanjutan untuk ada
  • 00:06:54
    keseimbangan untuk ada keadilan
  • 00:06:56
    kemakmuran dan itu semua kan pasti tidak
  • 00:06:58
    akan terjadi ketika praktik-praktik
  • 00:07:00
    korupsi ee banyak kan gitu He e tapi
  • 00:07:03
    yang terjadi lembaga yang beratas
  • 00:07:05
    korupsinya malah dihabisi I atau lembaga
  • 00:07:08
    e Pan korupsinya Justru malah disusupi
  • 00:07:11
    orang-orang bermasalah seperti sekarang
  • 00:07:12
    ini kalau Mas Giri sekarang melihat
  • 00:07:14
    kpk-nya nih ini Mas Giri kan cermat
  • 00:07:17
    selama ini saya sering melihat Mas Giri
  • 00:07:19
    pola pikirnya strategis Gimana mas Giri
  • 00:07:21
    memandang itu KPK yang sekarang ya Heeh
  • 00:07:23
    semoga tidak dimanain oleh pemirsa bukan
  • 00:07:27
    barisan sakit hati ya Kara saya NY Sudah
  • 00:07:29
    jelas kan pimpinan sekarang kan korup
  • 00:07:31
    yang bikink kita itu kan Iya saya dua
  • 00:07:33
    kali menyalonkan calon Pimpinan dan yang
  • 00:07:35
    pertama yang terpilih ketuanya Pak Gus
  • 00:07:38
    yang kemudian berikutnya Pak Oh ya Mas
  • 00:07:41
    sudah bahkan satu kelompok saya itu
  • 00:07:43
    bertiga pak Yohanes Tanak Pak virli dan
  • 00:07:45
    saya dan yang enggak jadi pimpinan saya
  • 00:07:47
    jadi Alhamdulillah saya diselamatkan
  • 00:07:50
    dalam kondisi yang yang terjadi seperti
  • 00:07:52
    akhir-akhir ini jadi memang menjadi
  • 00:07:55
    penega hukum KPK itu fungsinya itu harus
  • 00:07:58
    lebih putih dari dari warna putih h b
  • 00:08:01
    bahasa Inggrisnya itu Witer than white
  • 00:08:03
    Oke jadi standar etikaya harus lebih
  • 00:08:06
    tinggi dibandingan yang lain Jadi
  • 00:08:08
    mungkin pernah kita mendengar ya bahwa
  • 00:08:10
    ada aturan di KPK kode etiknya kita
  • 00:08:13
    tidak boleh bermain gol dengan pi
  • 00:08:16
    bayangkan ya di tempat lain mungkin Golf
  • 00:08:18
    itu suatu olahraga yang biasa bahkan
  • 00:08:20
    dianjurkan bagi eksekutif itu tapi
  • 00:08:22
    dilarang Loh kenapa apa salah dengan kau
  • 00:08:25
    sebenarnya tidak karena ee para penyusun
  • 00:08:28
    etika PK memandang bahwa Golf itu
  • 00:08:30
    sebagai selama ini digunakan sebagai
  • 00:08:32
    sarana lobi-lobi dan kolusi itu dan jadi
  • 00:08:34
    memang
  • 00:08:35
    ee bukan sekedar berbicara korupsi
  • 00:08:38
    sebagai pasal-pasal tetapi kolusi itu
  • 00:08:40
    bagian dari proses konflik kepentingan
  • 00:08:42
    nepotisme itu juga bagian dari itu
  • 00:08:44
    semuanya iya iya Yang kalau ditarik
  • 00:08:46
    semuanya itu ya korupsi sebenarnya gu
  • 00:08:48
    nah yang terjadi sekarang kan memang
  • 00:08:50
    kalau saya pernah itu membuat tulisan
  • 00:08:52
    itu namanya the ble of KPK itu artinya
  • 00:08:54
    itu istilahnya keruntuuhan dari KPK jadi
  • 00:08:57
    keruntuhan dari KPK itu bermula dari
  • 00:09:00
    revisi undang-undang H Mengapa saya
  • 00:09:02
    ee melawan revisi undang-undang KPK saya
  • 00:09:05
    tulis dalam satu halaman penuh halaman 5
  • 00:09:07
    di salah satu
  • 00:09:08
    ee surat kabar nasional gitu penuh
  • 00:09:13
    judulnya adalah politik pemberantasan
  • 00:09:14
    KPK saya katakan bahwa di sana
  • 00:09:16
    pemberantasan KPK ya politik
  • 00:09:18
    pemberantasan KPK karena KPK itu menjadi
  • 00:09:21
    contoh Dunia I 20 tahun dia berantas
  • 00:09:24
    korupsi itu prestasinya terbaik di dunia
  • 00:09:26
    mengalahkan Cina sekalipun Iya mengalah
  • 00:09:29
    Korea sek jadi indeks persepsi korupsi
  • 00:09:31
    naik dari angka 19 sampai ke 41 itu
  • 00:09:36
    terbaik di dunia mengalahkan event Cina
  • 00:09:39
    sekalipun Cina yang dengan hukuman mati
  • 00:09:41
    itu hanya mampu naik 8 poin saja
  • 00:09:43
    Indonesia naik 21 poin dengan
  • 00:09:46
    pertimbangan segala strategi yang
  • 00:09:47
    dilakukan dan Po yang dilakukan oleh KPK
  • 00:09:49
    secara benar itu saya mengatakan bahwa
  • 00:09:50
    kita tidak perlu revisi undang-undang
  • 00:09:53
    justru KPK harus diperkuat tapi kemudian
  • 00:09:55
    di bagian akhirnya mereka memandang
  • 00:09:57
    berdalih bahwa butuh ceegahan dan
  • 00:09:59
    lain-lain itu hanya dalih saja he he dan
  • 00:10:01
    ini terbukti dalih ini bahwa mungkin
  • 00:10:04
    pengusaha menganggap itu benar tuh iya i
  • 00:10:07
    bergerak dari penindakan ke pencegahan
  • 00:10:09
    kemudian tahun kemarin kita terkejut kan
  • 00:10:13
    indeks persepsi korupsi turun tertinggi
  • 00:10:15
    dalam sejarah 4 poin i empat poin ya
  • 00:10:17
    bahwa mereka menyatakan bahwa ternyata
  • 00:10:19
    itu hanya ee istilahnya isapan jempol
  • 00:10:23
    belaka gitu pencegahan yang dijargonkan
  • 00:10:25
    menggantikan penindakan tidak ada juga i
  • 00:10:29
    jadi yang terjadi adalah relaksasi
  • 00:10:30
    korupsi yang
  • 00:10:31
    terjadiah j i i Iya nih orang yang
  • 00:10:35
    berantas korupsi kita twwkkan gitu kan
  • 00:10:37
    disingirkan Iya orang-orang yang E
  • 00:10:40
    menjadi simbol-simbol anti korupsi juga
  • 00:10:42
    istilahnya kita musuhi dan la jadi
  • 00:10:44
    publik jadi bingung dan yang paling saya
  • 00:10:46
    khawatirkan adalah se generasi-generasi
  • 00:10:48
    muda itu nanti belajarnya apa ini nanti
  • 00:10:50
    i i i karena tokoh-tokoh kayak Mas novel
  • 00:10:53
    kayak gitu kan jugaah biasa sa kemudian
  • 00:10:57
    orang yang sudah berani menyuarakan
  • 00:10:59
    tentang anti korupsi kok dianggap salah
  • 00:11:01
    gu J dalam dimusuhi ini Menurut saya
  • 00:11:04
    kita harus menangkan ini harus kita
  • 00:11:06
    kembalikan posisi ini anak muda harus
  • 00:11:07
    belajar ini anti korupsi itu harus
  • 00:11:09
    menang gitu kan Oke Oke Anti Korupsi itu
  • 00:11:11
    harus dibela gu iya i Makanya sekarang
  • 00:11:14
    sekarang orang masih masih banyak yang
  • 00:11:15
    berpikir kan kalau anti korupsi dimusuhi
  • 00:11:19
    Kalau jujur malah dianggap aneh gitu
  • 00:11:21
    kalau berintegritas justru meladakap
  • 00:11:23
    membahayakan kan seperti itu mas iya ada
  • 00:11:28
    tulisan menarik tuh saya sering
  • 00:11:29
    sampaikan kepada ini bahwa ada
  • 00:11:30
    penelitian di Amerika yang dilakukan
  • 00:11:32
    oleh Dr Thomas Stanley he dia menyurvei
  • 00:11:35
    eh miliarder Amerika dan dia katakan
  • 00:11:38
    Mengapa mereka sukses dan jawabannya itu
  • 00:11:41
    mengejutkan miliarder itu mengatakan
  • 00:11:43
    saya sukses karena satu nomor satu jujur
  • 00:11:45
    karena jujur jujur oke nah kalau di
  • 00:11:47
    Indonesia Apakah justru jujur yang mikin
  • 00:11:51
    kaya atau mungkin sebaliknya itu kalau
  • 00:11:53
    suksesnya dengan cara yang benar pasti
  • 00:11:54
    indikatornya jujur I tapi kalau untuk
  • 00:11:58
    kaya dengan dengan cara-cara yang curang
  • 00:12:00
    yang jahat bisa jadi dengan cara-cara
  • 00:12:02
    yang lain Iya karena pada dasarnya jujur
  • 00:12:05
    itu orang yang langka memang walaupun
  • 00:12:07
    menjadi standar tapi langkah sehingga
  • 00:12:10
    kalau ada orang istilahnya dalam
  • 00:12:13
    organisasi kejahatan sekalipun ya itu
  • 00:12:15
    tuh tidak ingin anggotanya itu melakukan
  • 00:12:18
    istilahnya korupsi mencuri pengkhianatan
  • 00:12:20
    dan jadi memang ee sifat dari bisa
  • 00:12:24
    dipercaya tadi itu menjadi Apa ya barang
  • 00:12:26
    yang langka iya iya ee Mas kan kita kan
  • 00:12:29
    kalau selama ini di KPK kan ketika Mas
  • 00:12:32
    kiri setahun lebih dulu dari saya kurang
  • 00:12:34
    lebih ya he terus kemudian saya di KPK
  • 00:12:36
    juga ee saya mengikutilah bagaimana e
  • 00:12:38
    kawan-kawan atau kita waktu itu ya
  • 00:12:41
    membangun e budaya-budaya yang e atau
  • 00:12:44
    nilai-nilai anti korupsi paling utama
  • 00:12:46
    adalah kejujuran ya terus ee banyak lagi
  • 00:12:48
    yang lain pokoknya basisnya adalah
  • 00:12:50
    integritas dan kita membangun Bagaimana
  • 00:12:53
    eh adanya zero tolerance dan bagaimana
  • 00:12:56
    lingkungan ee pengendalian itu baik he
  • 00:12:59
    diantaranya mau ada egaliter terus
  • 00:13:01
    saling e kalau ada yang salah mau
  • 00:13:03
    melaporkan temannya gitu ya pengawasan
  • 00:13:06
    jadi bagus sekali benar tapi situasi Itu
  • 00:13:08
    kan diubah semua hari ini nilai-nilai
  • 00:13:11
    yang itu ee dijadikan ee unggulan ya
  • 00:13:14
    nilai-nilai utama di KPK diubah bahkan
  • 00:13:17
    ada aturan-aturan sampai kemudian ee
  • 00:13:20
    pegawai KPK boleh dibiayai oleh kegiatan
  • 00:13:22
    dari luar contohnya terus boleh menerima
  • 00:13:25
    honor Kalau kegiatan di luar Bahkan ee
  • 00:13:28
    nilai-nilai yang waktu itu menjaga agar
  • 00:13:30
    tidak ee berbuat atau berbuat koruptif
  • 00:13:33
    lah gitu ya itu Justru malah diubah
  • 00:13:35
    semua ngubah ini kan memperbaiki kembali
  • 00:13:38
    kan sulit sekali Mas Ki bahkan ada yang
  • 00:13:40
    bilang udah KPK dibubarkan aja lagiuah
  • 00:13:43
    terus gimana nih masi mandangnya gimana
  • 00:13:45
    dari dua tadi itu susahnya KPK sekarang
  • 00:13:48
    itu Kalau dulu kan korupsi itu kayak
  • 00:13:50
    Cancer ya kanker di negara ini susah
  • 00:13:53
    bersihnya sekarang itu korupsi itu
  • 00:13:55
    kankernya di dalam KPK i ya I kebayang
  • 00:13:57
    enggak
  • 00:13:59
    Bagaimana dulu itu
  • 00:14:01
    ee kita menghadapi ee koruptor bersama
  • 00:14:05
    pimpinan kita melawan Nah sekarang
  • 00:14:07
    ternyata pimpinannya yang kita saksikan
  • 00:14:10
    seperti itu jadi kankernya di dalam maka
  • 00:14:13
    KPK butuh dikemo terapi di kemo dan itu
  • 00:14:16
    menyakitkan itu Oh gitu di kemo itu
  • 00:14:18
    kalau misalkan memang melakukan
  • 00:14:19
    pelanggaran pidana ya dihukum masuk
  • 00:14:21
    penjara l Iya kalau misalkan menyalai
  • 00:14:23
    tindak pidana etika ya harus dipecat
  • 00:14:25
    Danus segala macam dan pegawai yang
  • 00:14:27
    tidak berintegritas yang selama ini
  • 00:14:29
    pengin selamat juga juga harus dikemo
  • 00:14:31
    juga gitu i i i tentu kemo ini tidak
  • 00:14:34
    akan menyakitkan ee bagi sel-sel yang
  • 00:14:36
    hidup ya he ya pasti akan sedikit sakit
  • 00:14:40
    ada ya karena di mana tempat dia cari
  • 00:14:43
    makan kemudian dia yang selama ini Bella
  • 00:14:45
    untuk e menjaga profesionalisme
  • 00:14:48
    tiba-tiba menghadapi e Citra yang
  • 00:14:51
    sedemikian buruknya saya memandang butuh
  • 00:14:54
    kemoterapi I kalau kita matikan ya kita
  • 00:14:58
    Bu kan gitu enggak mudah membangun ee
  • 00:15:00
    akpk lagi saya sepakat itu terus
  • 00:15:03
    kepimpinan juga berganti 4 tahunan
  • 00:15:05
    sekarang 5 tahunan gitu barangkali
  • 00:15:07
    pimpinan yang baru atau dengan presiden
  • 00:15:11
    yang baru juga akan memungkinkan KPK
  • 00:15:13
    jauh lebih kuat lagi Iya Iya Iya jadi
  • 00:15:15
    memang ee Kalaupun kita mau pengin
  • 00:15:17
    balikin KPK ya Ke zaman dulu atau lebih
  • 00:15:20
    kuat lagi Bisa saja tapi minimal Oke
  • 00:15:23
    jangan ee pegawai KPK itu jadikan PNS
  • 00:15:26
    kayak sekarang jangan jadi PNS seakat
  • 00:15:28
    Asni itu itu mempunyai sistem sendiri
  • 00:15:31
    kontrolnya ada di lembaga lain di mana
  • 00:15:34
    KPK dibentuk di awal-awal pembentukannya
  • 00:15:37
    itu dulu ditawari oleh Presiden SB
  • 00:15:39
    sebagai PNS I tapi Pak Ruki Pak Amin
  • 00:15:43
    sunariati Pak Riana pimpiran waktu
  • 00:15:45
    mengatakan kalau kita PNS Ee Kita enggak
  • 00:15:48
    cukup kuat itu dengan sistem PNS
  • 00:15:50
    penggajian dan lain-lain karena kita
  • 00:15:51
    butuh orang yang profesional he orang
  • 00:15:53
    profesional itu digaji secara
  • 00:15:55
    profesional kemudian pimpinan punya
  • 00:15:57
    kemampuan stick and carot jadi carotnya
  • 00:16:00
    apa dikaj dikasih gaji yang bagus sistem
  • 00:16:04
    rewarding yang bagus sticknya apa kalau
  • 00:16:06
    melanggar ya dipecat diganti ngerekrut
  • 00:16:08
    baru lagi D Tetapi kalau ini tidak
  • 00:16:10
    berjalan ngerekrut pegawai harus
  • 00:16:12
    mengajukan ke lembaga lain mecat pegawai
  • 00:16:15
    enggak bisa dipecat karena PNS maka
  • 00:16:18
    manajemennya enggak akan bagus lagi iya
  • 00:16:20
    i nah sistem kepegawaian itu harus
  • 00:16:23
    ditinjau ulang karena revisi KPK itu
  • 00:16:26
    menurut saya yang paling mematikan kita
  • 00:16:28
    adalah Iya ketika pegawai dijadikan PNS
  • 00:16:32
    itu kolaps itu eh Mas Ki kalau bicara
  • 00:16:35
    terkait dengan keadaan sekarang di mana
  • 00:16:37
    adanya kasusnya yang e diduga dilakukan
  • 00:16:39
    oleh Fli bahuri ini ketua KPK dan
  • 00:16:42
    kemudian sekarang sedang berjalan Ya
  • 00:16:43
    saya sih menduga dia enggak sendirilah
  • 00:16:46
    ada pimpinan lain yang terlibat sugaan
  • 00:16:48
    saya dan saya juga khawatir ada pejabat
  • 00:16:51
    lain di KPK yang terlibat dalam bayangan
  • 00:16:53
    saya ini momentum ya momentum untuk
  • 00:16:55
    Harusnya itu semua dibersihkan saya
  • 00:16:56
    enggak tahu caranya bagaimana siapa apa
  • 00:16:58
    yang bergerak karena kalau hanya di ee
  • 00:17:01
    harapkan secara normal ini tentunya akan
  • 00:17:05
    memakan proses waktu yang cukup lama
  • 00:17:07
    maka perlu ada dorongan untuk
  • 00:17:09
    mempercepat ee kalau itu dibersihkan itu
  • 00:17:11
    akan membuat sedikit ee ruang untuk kbpk
  • 00:17:15
    bisa diperbaiki tapi saya masih belum
  • 00:17:17
    ngerti yang dimaksud Mas Giri tadi
  • 00:17:18
    kemoterapinya itu gimana Masud kira-kira
  • 00:17:21
    itu apa yang bisa dilakukan dengan
  • 00:17:22
    kemoterapi itu realnya itu apa yang
  • 00:17:24
    dilakukan ya semoga yang yang dilakukan
  • 00:17:27
    oleh penaga hukum ya ya dalam ini polis
  • 00:17:29
    ee poliri ya itu kita apresiasi itu
  • 00:17:33
    selama ini cukup profesional moga-muga
  • 00:17:35
    membahkan hasil Oke karena begitu Itu
  • 00:17:37
    nanti sel yang istilahnya membuat sakit
  • 00:17:39
    semuanya itu bisa dipisahkan bisa maka
  • 00:17:43
    secara perlahan juga Mulai sehat KPK itu
  • 00:17:45
    Oh gitu ya maksudnya k itu seperti yang
  • 00:17:48
    saya katakan tadi ya ditangkepin orang
  • 00:17:49
    yang bermasalah gitu bermasalah
  • 00:17:50
    dikeluarin tueluarin dan sebenarnya
  • 00:17:53
    dalam organisasi yang mulai roten ya
  • 00:17:54
    roten itu membusuk itu ada proses
  • 00:17:57
    overhall sebenarnya Hm Nah nanti di
  • 00:18:00
    pimpinan yang baru nanti butuh kemampuan
  • 00:18:02
    untuk melakukan overhaul ini Iya iya iya
  • 00:18:05
    dan ini enggak mudah nih karena
  • 00:18:06
    kerusakan mental pegawai kemarin karena
  • 00:18:09
    yang 57 orang plus ditinggal di
  • 00:18:13
    disingkirkan maka otomatis nilai anti
  • 00:18:16
    korupsi keberanian yang selama ini
  • 00:18:17
    diagung-agungkan menjadi langka di KPK
  • 00:18:20
    orang berani masih ada enggak gitu
  • 00:18:22
    buktinya enggak pernah kita dengar
  • 00:18:23
    ad-berani ngelapor tuh Nah itu kan
  • 00:18:26
    kita kita harapkan nanti ini ada proses
  • 00:18:29
    untuk mengembalikan itu mengembalikan
  • 00:18:31
    itu enggak mudah loke karena ee Citra
  • 00:18:35
    KPK sedemikian sudah turunnya gitu
  • 00:18:38
    kemudian ee dengan berbagai
  • 00:18:40
    peristiwa-peristiwa ini masyarakat
  • 00:18:42
    enggak percaya dan enggak percayanya
  • 00:18:44
    kepada KPK itu berbahaya i i bukan
  • 00:18:46
    sekedar survei betul betul penyidik
  • 00:18:48
    makin susah mencari informasi karena
  • 00:18:49
    masyarakat enggak percaya iya iya
  • 00:18:51
    penyadapan sudah enggak bunyi
  • 00:18:53
    lama-kelamaan ya kemudian kita
  • 00:18:54
    mengandalkan kepercayaan publik entah
  • 00:18:56
    itu sopir entah itu membantu yang bisa
  • 00:18:59
    melihat tuannya membawa uang yang cukup
  • 00:19:01
    besar karena percaya Kabag dia datang
  • 00:19:04
    tapi kalau orang enggak percaya dia ke
  • 00:19:05
    mana lagi ya masalahnya soal enggak
  • 00:19:08
    percaya ini Mas seringkali eh orang
  • 00:19:11
    kalau orang kalau memberi informasi ke
  • 00:19:13
    KPK atau ke penega hukum itu beresiko
  • 00:19:15
    bagi dia kalau yang dikasih info ini
  • 00:19:18
    ternyata berkhianat matilah yang ngasih
  • 00:19:19
    info ini Nah itu itu kan bahaya sekali
  • 00:19:21
    ya tapi kalau yang dikasih info ini
  • 00:19:23
    kemudian diyakini orang ini bisa bekerja
  • 00:19:26
    benar orang ini ee menjaga amanah
  • 00:19:28
    menjaga kerahasiaan maka itu akan
  • 00:19:31
    bermanfaat untuk pengungkapan kan
  • 00:19:32
    seringkali gitu Mas Ki betul dan gini
  • 00:19:34
    Mas kiri ee kondisi KPK yang begitu
  • 00:19:39
    apa Saya mau bilang memprihatinkan atau
  • 00:19:42
    memalukan Ya enggak tahu deh Mana yang
  • 00:19:44
    lebih pas tapi ee Saya sangat sedih
  • 00:19:47
    sekali lihat situasi Itu ini bersamaan
  • 00:19:50
    dengan keadaan di mana praktik korupsi
  • 00:19:52
    besar-besar Iya banyak ada relaksasi
  • 00:19:55
    korupsi he relaksasi korupsi jadi gimana
  • 00:19:58
    nih Mas kiri kalau memenahi dulu praktik
  • 00:20:02
    korupsi masih banyak dan terus berjalan
  • 00:20:04
    begitu kan meluas bahkan terus mana yang
  • 00:20:07
    didulukan EE dan bagaimana caranya itu
  • 00:20:10
    ya Ini konteksnya mau Indonesia atau KPK
  • 00:20:13
    ya dua-duanya KPK kalau bicara KPK
  • 00:20:15
    kelembagaan tentunya kita juga bicara
  • 00:20:17
    Indonesia soal pberatahan korupsinya
  • 00:20:19
    Karena gini kalau saya pelajari ya Ee
  • 00:20:21
    anti korupsi di lembaga lain itu
  • 00:20:23
    Hongkong Malaysia Brunei kemudian berapa
  • 00:20:27
    negara itu pemberantas korupsinya
  • 00:20:29
    tunggal oke iya yang nangani kasus
  • 00:20:31
    tunggal tapi di Indonesia tiga kan
  • 00:20:34
    Kejaksaan polisi dan KPK iya iya cuman
  • 00:20:37
    di Indonesia aja gitu ya Iya iya kita
  • 00:20:39
    perlu diskusi di sini He kita kalau mau
  • 00:20:42
    profesional ya division of labor
  • 00:20:44
    bagi-bagi peran gitu loh He Jadi kalau
  • 00:20:46
    ngurusin korupsi harus siapa kemudian di
  • 00:20:49
    sini juga aneh karena i i i beberapa
  • 00:20:51
    Jaksa di luar negeri itu ya tidak
  • 00:20:53
    menyidik sebenarnya Tapi di sini kan
  • 00:20:56
    pitsus nyidik kasus korupsi sendiri dan
  • 00:20:59
    Nah kita butuh bicara tentang Criminal
  • 00:21:02
    Justice system apa yang kita sepakati
  • 00:21:04
    menurut saya salah satu ee istilahnya ee
  • 00:21:08
    ketidakmampuan kita mengontrol penegak
  • 00:21:10
    hukum itu karena enggak ada bosnya
  • 00:21:13
    Oke di mana Kalau di Amerika itu
  • 00:21:15
    Minister Ministry of Justice Menteri
  • 00:21:18
    Kehakiman itu namanya di Amerika Jaksa
  • 00:21:20
    Agung ya dia membawai 80 lebih penegak
  • 00:21:23
    hukum ada FBI ada prosekutor office
  • 00:21:26
    Jaksa ada segala macam
  • 00:21:28
    ada bosnya ada yang melakukan kontrol
  • 00:21:31
    dari semuanya ini tapi kan kita ada
  • 00:21:33
    menkopol hukam masi menkopol huk hanya
  • 00:21:35
    koordinasi tidak mempunyai kemampuan ee
  • 00:21:38
    langsung supervisi dan melakukan e apa
  • 00:21:41
    Istilahnya ya bukan bosnya langsung
  • 00:21:43
    bukan bosnya langsung menteri
  • 00:21:44
    koordinator koordinasi aja kan Indonesia
  • 00:21:47
    pernah punya Menteri Kehakiman zaman
  • 00:21:48
    dulu tapi kemudian kan bubar juga nah
  • 00:21:50
    kita butuh bicara lebih besar tapi
  • 00:21:52
    terlepas dari itu itu bagian yang sulit
  • 00:21:54
    kita butuh political comitmen paling
  • 00:21:56
    penting komitmentik itu dicerminkan oleh
  • 00:21:59
    orang nomor satu di Republik ini pak
  • 00:22:01
    presiden mestinya Ya iya likuanyu
  • 00:22:03
    memimpin Singapura mahatir memimpin
  • 00:22:06
    Malaysia kemudian e ada beberapa negara
  • 00:22:10
    itu menunjukkan bahwa anti korupsi
  • 00:22:12
    dibackup secara penuh oleh orang nomor
  • 00:22:14
    satu di di negara tersebut jadi siapapun
  • 00:22:17
    yang berani mengganggu lembaga anti
  • 00:22:19
    korupsi termasuk pegawai-pegawainya akan
  • 00:22:21
    berhadapan dengan orang nomor satu di
  • 00:22:23
    sana Nah harapannya nanti kita punya
  • 00:22:24
    pemimpin yang seperti itu Nah ketika ini
  • 00:22:27
    Dib up
  • 00:22:28
    artinya segala risiko apapun itu dipekap
  • 00:22:31
    oleh orang nomor satu maka ee lembaga
  • 00:22:35
    anti korupsi itu mudah menggunakan
  • 00:22:37
    strategi penindakan pencegahan
  • 00:22:38
    pendidikan dan otomatis diberikan
  • 00:22:42
    kecukupan hukum ya iya diberikan
  • 00:22:44
    kecukupan sumber daya entah itu gedung
  • 00:22:46
    wong KPK itu penyidik nambah penyidik
  • 00:22:49
    aja enggak pernah lebih dari 150 orang
  • 00:22:51
    kan dari dulu kan gak pernah lebih dari
  • 00:22:53
    100 bahkan enggak pernah punya cabang ya
  • 00:22:55
    Iya undang-undang membolehkan cabang
  • 00:22:58
    enggak pernah diberi cabang anggaran ya
  • 00:23:00
    1 triliun enggak nyampai he saya hitung
  • 00:23:03
    tuh anggaran ee pemberantasan korupsi
  • 00:23:05
    Indonesia itu 0,00 Sekian dari APBN
  • 00:23:08
    Hongkong 0,00 sekian sekian gitu oke oke
  • 00:23:11
    di Hongkong itu dia mengalokasikan
  • 00:23:13
    anggaran sekitar
  • 00:23:15
    0,38% dari APBN Hm hitungan saya itu
  • 00:23:19
    Indonesia butuh 45 triliun untuk
  • 00:23:21
    memberantas korupsi Oh iya ya ya ya KPK
  • 00:23:24
    cuma engak 1 triliun enggak nyampai i i
  • 00:23:26
    i Hongkong munak rasio penyidik satu
  • 00:23:29
    penyidik untuk 200 pegawai negeri
  • 00:23:31
    pegawai negerinya ada 18.000 sehingga
  • 00:23:33
    dia punya 900 penyidik di sana iya iya
  • 00:23:36
    kalau kita pakai rasio pegaian negeri
  • 00:23:38
    Indonesia yang kurang lebih 4,5 juta He
  • 00:23:41
    nah kita butuh penyidik Ya kurang lebih
  • 00:23:44
    20.000 lebih iya iya i bisa enggak kita
  • 00:23:46
    mencapai itu he he he itu kecukupan
  • 00:23:49
    sumber daya Iya nah tapi kan di
  • 00:23:51
    Indonesia ini kan urusan political
  • 00:23:53
    comitmen kan KPK itu kan dimusuhin terus
  • 00:23:56
    ya Dari dulu Yaya he kemudian
  • 00:23:59
    ee orang itu mau mendukung KPK kalau
  • 00:24:02
    menguntungan dia saja jadi repot juga
  • 00:24:06
    tapi gini Mas Ki kalau bicara terkait
  • 00:24:07
    dengan apa namanya
  • 00:24:09
    ee pembererintahan korupsi ya orang
  • 00:24:13
    seringkiali lupa bahwaemberatas korupsi
  • 00:24:14
    seolah-olah hanya tugas KPK saya setuju
  • 00:24:17
    Mas Giri tadi katakan memberatas korupsi
  • 00:24:19
    itu tugas
  • 00:24:20
    negara soal negara pakai alat apa ya
  • 00:24:23
    silakan gitu betul Apakah tiga alat
  • 00:24:25
    bersama-sama atau satu alat atau
  • 00:24:27
    Bagaimana tapi strateginya negara yang
  • 00:24:29
    tentukan panglimanya mestinya Pak
  • 00:24:31
    Presiden begitu kan kurang lebih Nah
  • 00:24:33
    kalau itu dilakukan Saya yakin luar
  • 00:24:35
    biasa orang mungkin melihat ee korupsi
  • 00:24:39
    ya mungkin orang awam nih masi hanya
  • 00:24:41
    berpikir begini ada uang negara hilang
  • 00:24:43
    ya kan hilang sedikit E tapi kan bisa
  • 00:24:46
    dibilang korupsi kan jadi oi pembangunan
  • 00:24:48
    melancarkan Des Sisi yang sini gitu kan
  • 00:24:50
    Padahal dia lupa gara-gara masalah
  • 00:24:54
    praktik e praktik korupsi ini maka ee
  • 00:24:56
    kebijakan ekonomi hingak berjalan terus
  • 00:24:59
    ee penerimaan negara banyak yang hilang
  • 00:25:01
    ee kerugian negara akibat dari kerusakan
  • 00:25:04
    ee alam atau harusnya jadi penerima
  • 00:25:07
    negara yang besar itu juga ee Dahsyat
  • 00:25:10
    sekali kerugiannya belum lagi kebijakan
  • 00:25:13
    negara untuk melindungi kepentingan
  • 00:25:14
    dalam negeri baik industri UMKM dan
  • 00:25:18
    banyak lagi belum lagi kita bicara soal
  • 00:25:20
    keadilan Hasi manusia jadi ee sebegitu
  • 00:25:25
    besarnya jadi kalau saya tadi lihat Mas
  • 00:25:27
    Giri yang bilang bahwa seandainya
  • 00:25:29
    komitmen pemintahan korupsi itu
  • 00:25:31
    betul-betul di ada di ee apa namanya
  • 00:25:34
    kepala pemerintahan kita ee Maksudnya E
  • 00:25:36
    pimpinan negara inilah gitu ya dan
  • 00:25:39
    kemudian ada dukungan yang serius
  • 00:25:41
    political will yang yang yang kuat Gitu
  • 00:25:44
    anggarannya diberikan yang cukup itu
  • 00:25:47
    akan berdampak kepada keuntungan negara
  • 00:25:50
    yang sangat besar benar benar gimana Mas
  • 00:25:52
    Ki melihat itu ya benar kan kan gini aja
  • 00:25:54
    kan kadang-kadang apa ya lama-kelama kan
  • 00:25:58
    masyarakat melihat pemberantasan korupsi
  • 00:26:00
    itu kayak infotainment aja kan a yang
  • 00:26:02
    ditangkap ott dan lain-lain gitu kan
  • 00:26:04
    kemudian masyarakat lupa esensinya I
  • 00:26:06
    contohnya melihat ta kasus yang
  • 00:26:08
    ditangani oleh Novel tuh ektb ituu kan
  • 00:26:11
    kasusnya besar kerugiannya besar gitu
  • 00:26:13
    kan heeh tapi masyarakat lupa apa yang
  • 00:26:15
    dirugikan gara-gara itu I iya iya KTP
  • 00:26:18
    kemudian yang kita dapatkan KTP ke
  • 00:26:20
    plastik toh bukan elektronik to iya i
  • 00:26:22
    karena plastik ke mana-mana ke
  • 00:26:24
    kaleluraan Masih suruh fotokopi lagi
  • 00:26:26
    gitu kan nya tinggal dibaca oleh alat
  • 00:26:28
    mesin orang enggak butuh fotokopi lagi
  • 00:26:30
    he berapa itu fotokopi kalau dihitung
  • 00:26:33
    seluruh rakyat Indonesia ngurus
  • 00:26:34
    perijinan lain berapa triliun itu belum
  • 00:26:37
    lagi kerugian menunggu KTP plastik yang
  • 00:26:40
    kadang-kadang lama gitu belum lagi
  • 00:26:42
    kerugian data yang bocor gara-gara yang
  • 00:26:45
    kayak kemarin tuh ya pemilik data betul
  • 00:26:47
    betul jadi masyarakat itu kadang-kadang
  • 00:26:49
    tidak memahami apa sih hubungan
  • 00:26:51
    kehidupan dia dengan kasus yang sedang
  • 00:26:53
    dia lihat di televisi KTP KTP plastik
  • 00:26:56
    bukan elektronik yang kita dapat he
  • 00:26:58
    makan bakso lebih mahal nah ternyata ada
  • 00:27:00
    korupsi tentang impor daging Iya nah
  • 00:27:03
    kayaknya kita perlu lebih banyak ngomong
  • 00:27:06
    kayak gini nih jadi yang kira-kira
  • 00:27:09
    dampaknya langsung masyarakat apa gitu
  • 00:27:11
    karena kalau kita cuma ee bicara bahwa
  • 00:27:13
    ini merugikan Wah aku enggak kok wong
  • 00:27:16
    aku kalau Pilkada malah terima duit
  • 00:27:18
    Rp100.000 saya Untung dia tidak pernah
  • 00:27:20
    berpikir dengan gara-gara salah memilih
  • 00:27:23
    kepala daerah r100.000 jalan di di
  • 00:27:27
    kecamatan dia jadi buruk gitu kan ganti
  • 00:27:29
    ban motornya lebih sering kemudian
  • 00:27:32
    ee orang sakit tambah sakit gara-gara
  • 00:27:35
    lewat jalan jelek Jan jadi banyak belum
  • 00:27:37
    lagi layanan pendidikan kesehatan benar
  • 00:27:40
    benar i ya ya cuma memang variasi
  • 00:27:44
    masyarakat Indonesia begitu ya
  • 00:27:46
    istilahnya dari yang sangat maju sampai
  • 00:27:48
    yang terbelakang kadang-kadang memahami
  • 00:27:50
    korupsi ini juga beda-beda
  • 00:27:53
    he jadi yang paling fenomena yang paling
  • 00:27:55
    terlihat sekarang itu kan
  • 00:27:58
    justru masyarakat itu kayak permisif
  • 00:27:59
    sekali kan Bagaimana menerima Serangan
  • 00:28:01
    Fajar itu jelang Pemilu ini bahaya
  • 00:28:04
    banget ini sekarang Iya ya Belum lagi
  • 00:28:06
    kita bicara praktik korupsi politik ya
  • 00:28:09
    yang itu bikin tambah rumit ya Betul Mas
  • 00:28:11
    Ki begini Pak Presiden kan masih ada
  • 00:28:13
    waktu 1 tahun nih masa pemerintahan dan
  • 00:28:16
    eh posisi indek persepsi korupsi dari
  • 00:28:19
    pertama kali beliau menjabat ee 34 hari
  • 00:28:22
    ini masih tetap 34 artinya naik turun
  • 00:28:25
    lagi dari 34 ke 41 Mas kiri ya terus
  • 00:28:28
    kemudian turun lagi ke 34 artinya ee
  • 00:28:31
    dampaknya itu begitu luar biasa padahal
  • 00:28:33
    jangan-jangan tahun ini turun lagi Kalau
  • 00:28:35
    turun lagi bisa minus kan Nah sekarang
  • 00:28:37
    seandainya nih pak presiden punya
  • 00:28:39
    rencana untuk melakukan perbaikan Apa
  • 00:28:42
    yang bisa dilakukan dalam setahun ke
  • 00:28:43
    depan ini Waduh nih kira-kira nih Mas
  • 00:28:47
    masi pengalam yang pertama adalah
  • 00:28:48
    mengembalikan novel ke dalam KPK lagi
  • 00:28:52
    masat gimana caranya
  • 00:28:55
    57 tapi yang lebih penting sebenarnya
  • 00:28:58
    yang secara institusional ya bahwa
  • 00:29:00
    undang-undang yang sudah bagus kemarin
  • 00:29:02
    dipulleihkan itu satu kalau mau ya Oke
  • 00:29:04
    tapi kalau itu dipandang sebagai sesuatu
  • 00:29:06
    yang mustahil ya kita praktis saja H
  • 00:29:10
    pimpinan ini diganti aja gitu kalau
  • 00:29:12
    misalkan dipandang tidak bisa menjaga
  • 00:29:14
    dengan turunnya ee kepercayaan
  • 00:29:17
    masyarakat sudah enggak layaklah Iya
  • 00:29:18
    apalagi skandalnya seperti sekarang ya
  • 00:29:20
    Iya karena kepercayaan kepada KPK itu
  • 00:29:21
    kepercayaan pada pemberantasan korupsi
  • 00:29:23
    yang pada akhirnya kepercayaan kepada
  • 00:29:25
    Presiden dan republik ini gitu betul
  • 00:29:27
    betul orang menilai itu dalam satu satu
  • 00:29:29
    Hela nafas itu i jadi Presiden semoga
  • 00:29:34
    ee ya walau alam ya dikemonya kayak apa
  • 00:29:37
    nanti jadinya kayak apa dimasukkan sel
  • 00:29:39
    barulah ya itu
  • 00:29:41
    kemudian bukan gini political comitment
  • 00:29:45
    itu bukan pidato dan jargon-jargon he he
  • 00:29:48
    Tetapi dia harus dia Tunjukkan iya iya
  • 00:29:50
    dan pemimpin itu enggak
  • 00:29:53
    boleh kemampuan kepeminan lain itu boleh
  • 00:29:55
    ee ee apa enggak punya tetapi enggak
  • 00:29:58
    boleh satu pemimpin itu enggak punya H
  • 00:30:00
    teladan guitu teladan ya Iya dia harus
  • 00:30:03
    menunjukkan tidak konflik kepentingan
  • 00:30:05
    dia bisa dipercaya dia bisa menjadi
  • 00:30:08
    contoh yang lain tetapi begitu kita
  • 00:30:10
    menyisakan sedikit saja yang enggak
  • 00:30:12
    layak he sebagai kecacatan kita ya sulit
  • 00:30:15
    iya i i Iya nah itu yang agak agak apa
  • 00:30:19
    ya karena kita pelajari Bagaimana
  • 00:30:21
    likguanyu mahatir ya dengan kepimpinan
  • 00:30:24
    yang keras gitu kan tetapi tidak
  • 00:30:27
    menyisakan untuk dirinya itu ya He
  • 00:30:29
    bagaimana dia melakukan
  • 00:30:32
    ee kepemimpinan tetapi kemudian enggak
  • 00:30:36
    kaya-kaya amat juga dia gitu ya Enggak
  • 00:30:38
    ini Ah ini kita butuh pemimpin yang
  • 00:30:41
    tidak memikirkan dirinya sendiri He nah
  • 00:30:44
    Kembali ke yang tadi dalam sisa 1 tahun
  • 00:30:47
    itu
  • 00:30:50
    ee apa yang bisa dilakukan yang kedua
  • 00:30:54
    kan kita menjelang pemilihan pimpinan
  • 00:30:55
    KPK itu sat yang kedua dua ini lagi
  • 00:30:58
    ramai revisi KUHP entah lagi KUHAP
  • 00:31:01
    Ketika kita bicara revisi KUHAP di
  • 00:31:03
    situlah sebenarnya kita bicara tentang
  • 00:31:05
    perbaikan Criminal Justice system i i ya
  • 00:31:08
    bagi-bagi peran H cita-cita saya itu loh
  • 00:31:11
    Dah Jaksa nuntut saja kamu polisi
  • 00:31:13
    nangani Semua kasus kecuali korupsi KPK
  • 00:31:16
    nangani Semua kasus korupsi tetapi ya
  • 00:31:19
    mungkin untuk penuntutan dilakukan oleh
  • 00:31:20
    kejaksa dan semuanya itu dipayungi
  • 00:31:23
    kemudian membagi peran di sana dan ini
  • 00:31:26
    semuanya di bawah tanggung jawab
  • 00:31:27
    Presiden sebagai Kepala Negara i i i nah
  • 00:31:30
    KUHAP itulah yang mengatur itu Jadi
  • 00:31:32
    bagaimana
  • 00:31:33
    ee KPK jangan ngurusin yang yang
  • 00:31:36
    gede-gede aja gitu ya penyelenggaraan
  • 00:31:38
    negara tapi misalkan di di level bawah
  • 00:31:41
    itu juga bisa ditangani I otomatis kalau
  • 00:31:43
    dia bisa menangani yang bawah KPK bakal
  • 00:31:45
    besar H dan polisi enggak akan terganggu
  • 00:31:48
    karena menangani kejahatan yang lain
  • 00:31:49
    juga banyak juga iya iya dan jaksa
  • 00:31:52
    jangan juga menangani kasus karena kalau
  • 00:31:54
    jangan Jaksa itu juga melakukan
  • 00:31:56
    penyidikan Iya loh gimana dong nanti
  • 00:31:58
    konflik kepentingan dong kasus yang
  • 00:32:00
    ditangani otomatis dapat p21 duluan
  • 00:32:02
    dibandingkan dari yang lain iya iya i
  • 00:32:05
    jadi kita harus menempatkan ini sebagai
  • 00:32:06
    negarawan untuk memperbaiki kaj sistem
  • 00:32:09
    Sanggupkah dalam 1 tahun merevisi kuhab
  • 00:32:12
    gitu kan i i karena kuhab itu menurut
  • 00:32:14
    saya sudah enggak layak lagi
  • 00:32:16
    bahasa-bahasanya di sana itu sudah
  • 00:32:17
    enggak gimana ya kita masih ada kalimat
  • 00:32:21
    penguasa Timur Raya dan lain-lain enggak
  • 00:32:24
    relevan lagi itu iya i i Mas Siri ee
  • 00:32:27
    terakhir nih he
  • 00:32:29
    ee dengan segala permasalahan di KPK
  • 00:32:32
    Tahun depan kan ada pemilihan-pembilhan
  • 00:32:34
    KPK seandainya Mas kiri jadi pimpinan
  • 00:32:37
    KPK Apa yang bisa dilakukan untuk
  • 00:32:39
    memperbaiki KPK dan membuat KPK bisa
  • 00:32:41
    bekerja benar ini sudahud kayak pansel
  • 00:32:44
    pimpinan KPK sudah sering ditanya kayak
  • 00:32:46
    gitu engak biar Ada nyonto gitu Mas Giri
  • 00:32:48
    kan pengalamannya Mas Giri mesti
  • 00:32:50
    di-share dan kesempatannya sekarang ini
  • 00:32:53
    kita saya walu alam kalaupun dibuka tu
  • 00:32:57
    mau lama lagi atau enggak Tapi menurut
  • 00:32:58
    saya begini bahwa
  • 00:33:03
    ee menjadi pimpinan KPK itu ee bukan
  • 00:33:07
    kayak bos di lembaga lain He tadi lebih
  • 00:33:11
    putih dari warna putih itu otomatis dan
  • 00:33:14
    ingat pepatah bahwa dari pendahulu kita
  • 00:33:19
    k. ha Agus Salim bahwa memimpin itu
  • 00:33:21
    menderita itu he jadi sanggup engak
  • 00:33:23
    nanti pemimpin itu ee menderita itu kan
  • 00:33:26
    Iya jangan karena Jauh rumahnya di
  • 00:33:27
    Bekasi di Tangerang capek kemudian dia
  • 00:33:30
    melakukan hal-hal yang lain gitu kan
  • 00:33:32
    kemudian e seolah-olah sewa rumah jangan
  • 00:33:35
    jangan ada satu hal yang aneh gitu kan
  • 00:33:37
    itu kan dia terbukti dia tidak mampu
  • 00:33:39
    menderita Pemimpin harus mampu menderita
  • 00:33:42
    he kemudian pemimpin memang harus sesai
  • 00:33:44
    dengan dirinya itu satu kemudian
  • 00:33:47
    ee apa yang dilakukan tentu
  • 00:33:51
    ee Ini kayak enggak menarik nih k
  • 00:33:54
    ngomongin kayak pansel ee pimpinan KP PK
  • 00:33:58
    tetapi saya berharap saja sebenarnya ini
  • 00:34:01
    harapan tuh makin redup masyarakat
  • 00:34:02
    terhadap pemberantasan korupsi jadi
  • 00:34:04
    Sunset begitu loh He Okelah ini kita
  • 00:34:07
    dalam setahun 2 tahun dalam pandemi ini
  • 00:34:09
    kita menikmati ee mimpi kita kita dalam
  • 00:34:13
    ketiduran harapannya kita ada sunrise
  • 00:34:15
    matari itu terbit lagi H Dan harapannya
  • 00:34:18
    di 2024 itu ada pemimpin baru ada
  • 00:34:22
    pimpinan KPK yang baru ada doa-doa
  • 00:34:25
    masyarakat dalam apa
  • 00:34:28
    ee dalam apa ya
  • 00:34:31
    istilahnya dalam kesunyian moga-moga
  • 00:34:34
    mulai terjawab juga karena saya yakin
  • 00:34:36
    Allah ituh sayang banget sama republik
  • 00:34:38
    ini dia tidak akan biarkan negara ini
  • 00:34:41
    sedemikian dirusak oleh orang-orang yang
  • 00:34:43
    enggak mau e Indonesia itu mas Giri ini
  • 00:34:46
    kan kita lihat ya bahwa pimpinan KPK
  • 00:34:48
    terlibat kasus hukum ketua KPK tersangka
  • 00:34:50
    Nih kan apa ya ini skandal besar dan
  • 00:34:54
    kerusakan KPK sebagaimana kita diskus
  • 00:34:56
    diskusikan Terus masalah pemerintahan
  • 00:34:59
    korupsi di Indonesia itu kan menjadi
  • 00:35:00
    problem yang memang harus tetap
  • 00:35:01
    diselesaikan kita enggak peduliah Pintan
  • 00:35:04
    KPK korup usahanya dia dan harus
  • 00:35:05
    dibereskan dibersihkan sekarang saya
  • 00:35:07
    pengin lihat begini mas kiri Mas kiri
  • 00:35:09
    punya banyak pengalaman ee interaksi
  • 00:35:11
    dengan e tokoh-tokoh anti korupsi di
  • 00:35:14
    banyak negara ya Ada enggak contoh eh
  • 00:35:17
    contoh dari suatu negara yang berhasil
  • 00:35:20
    memperbaiki kpk-nya atau lembaga seperti
  • 00:35:22
    kpk-nya yang sudah terpuruk atau Lemah
  • 00:35:25
    atau dilemahkan atau di ung gitu terus
  • 00:35:28
    kemudian menjadi lebih baik atau menjadi
  • 00:35:29
    ee apa namanya itu menjadi bangkit
  • 00:35:31
    kembali seperti apa Mas kiri contohnya
  • 00:35:33
    cuma sayang ini fenomena yang sekarang
  • 00:35:35
    ini ya agak berbeda dengan yang di
  • 00:35:38
    terjadi di berapa negara Oke ketua KPK
  • 00:35:41
    atau komisioner di lembaga di negara
  • 00:35:43
    lain itu menghadapi serangan dari
  • 00:35:46
    koruptor Gitu kan he Tapi kalau ini kan
  • 00:35:50
    tersangka ya nanti walau lama Apakah
  • 00:35:52
    nanti bersalah atau tidak di pengadilan
  • 00:35:54
    Iya tetapi dengan menj ditersangkakan
  • 00:35:57
    ampis nonaktif tuh i i dengan kasus yang
  • 00:36:01
    diduga oleh korupsi juga men saya jadi
  • 00:36:04
    ini menurut saya berbeda H dan ini N KAN
  • 00:36:07
    ditunjukkan nih pegawai KPK Apakah
  • 00:36:10
    melindungi pimpinannya sekarang kan
  • 00:36:12
    enggak juga kan Apakah ada
  • 00:36:15
    istilahnya body Seal atau people Seal
  • 00:36:18
    gitu kan orang kayak zaman dulu kita
  • 00:36:20
    keliling gedung untuk melindungi enggak
  • 00:36:22
    ada juga he Nah itu sebnya tanda-tanda
  • 00:36:24
    bahwa yang terjadi di saat saat ini
  • 00:36:27
    berbeda dengan zaman Abraham Samad dulu
  • 00:36:30
    zaman ee Pak BW dulu bicandra dan
  • 00:36:33
    lain-lain jadi ini agak berbeda tetapi
  • 00:36:36
    gini kalau kita mengacu pada peristiwa
  • 00:36:40
    yang bukan terakhir ini ya buauri ini
  • 00:36:43
    bahwa ada di saat misalkan Malaysia itu
  • 00:36:46
    mengalami fase yang cukup berat H Di
  • 00:36:49
    mana Ketua kpk-nya Tan Sri Abu Kasim
  • 00:36:53
    waktu itu ee juga di dicopot kemudian
  • 00:36:58
    bahkan dilakukan tahanan kota begitu kan
  • 00:37:00
    kemudian
  • 00:37:01
    ee diancam hukuman mati karena dianggap
  • 00:37:03
    trisen ya trisen itu pengianan terhadap
  • 00:37:05
    negara Kenapa dianggap pengianan negara
  • 00:37:07
    karena dia membuka kasus 1mdb itu yang
  • 00:37:10
    melibatkan ee Najib
  • 00:37:12
    gitu
  • 00:37:14
    nah waktu itu ketua kpk-nya dipecat
  • 00:37:17
    Deputi penindakannya dipecat mengurarkan
  • 00:37:19
    diri dan lain-lain kemudian yang menarik
  • 00:37:21
    tahun 2018 eh eh maahtir Muhammad di
  • 00:37:25
    usia 92 tahun Gitu kan he menyaksikan
  • 00:37:28
    semuanya itu dan mendapat informasi yang
  • 00:37:30
    memadai bahwa yang terjadi di Malaysia
  • 00:37:32
    itu adalah serangan terhadap
  • 00:37:35
    pemberantasan korupsi Oke maahatir di us
  • 00:37:38
    itu turun tangan untuk menyelamatkan
  • 00:37:40
    pemberantasan korupsi di Malaysia
  • 00:37:41
    sebenarnya karena mereka melihat bahwa
  • 00:37:44
    Najib ini mengkorupsi APBN Malaysia
  • 00:37:46
    besar sekali I karena dibantu oleh FBI
  • 00:37:50
    investigasinya semuanya itu terbongkar
  • 00:37:53
    termasuk kapal pesiar yang di iya di
  • 00:37:56
    Sita di Bali waktu itu kalau di berita
  • 00:38:00
    tentang fenomena Bagaimana Jolo Jolo dan
  • 00:38:03
    lain-lain dikunangan Najib dalam
  • 00:38:05
    ee proses korupsi ini ini menarik tetapi
  • 00:38:08
    yang paling menarik bagi saya adalah apa
  • 00:38:10
    yang dilakukan mahathir he ketika dia
  • 00:38:12
    memimpin Ee Malaysia dan mengembalikan
  • 00:38:16
    anti korupsi di Malaysia oke yang
  • 00:38:18
    pertama adalah simbol antiorupsi kan
  • 00:38:21
    Malaysia antioruption commission ya
  • 00:38:23
    kpk-nya Malaysia dipulihkan caranya
  • 00:38:25
    gimana jadi e mantan ketua KPK yang mau
  • 00:38:28
    diancam hukuman maahtir itu dijadikan
  • 00:38:30
    orang tangan knya mahatir oh dan dia
  • 00:38:33
    mengepalai satu lembaga yang lembaga itu
  • 00:38:35
    membawai
  • 00:38:36
    kementerian-kementerian dan dia
  • 00:38:38
    bertanggung jawab untuk membuat
  • 00:38:39
    kebijakan anti korupsi oke membaw Banyak
  • 00:38:42
    Kementerian dahsat nama lembaganya gi g
  • 00:38:46
    apa Lupa saya he Kemudian yang kedua Eh
  • 00:38:50
    mahatir melakukan ee ee berapakah
  • 00:38:54
    reformasi H jadi jadi setelah
  • 00:38:56
    orang-orangnya tadi diangkat kemudian
  • 00:38:59
    Deputi penindakan jadi ketua KPK Deputi
  • 00:39:01
    pencegahan jadi menteri ini menteri ini
  • 00:39:03
    jadi para apa istilahnya antioruption
  • 00:39:05
    Champion aktivis anti korupsi itu
  • 00:39:08
    dipulihkan di posisi politik H ya jadi
  • 00:39:11
    Nanti kalaupun nanti misalkan kita ingin
  • 00:39:13
    mengembalikan ee anti korupsi itu enggak
  • 00:39:16
    Sunset tapi sunres kita harus menjadikan
  • 00:39:20
    antioruption Champion ini he kembali ke
  • 00:39:23
    dalam posisi-posisi yang penting
  • 00:39:25
    termasuk politik
  • 00:39:27
    kayak Novel jadi Jaksa Agung
  • 00:39:28
    Alhamdulillah atau kapori dan la tapi
  • 00:39:30
    istilahnya ini penting untuk memberikan
  • 00:39:33
    sinyal yang kedua adalah yang dilakukan
  • 00:39:35
    adalah melarang pejabat politiknya tuh
  • 00:39:39
    menjadi apa istilahnya eh komisaris di
  • 00:39:42
    bumn-nya Malaysia atau government
  • 00:39:45
    related company iya i dijaga konflik
  • 00:39:47
    konas dijaga ya Karen engak boleh
  • 00:39:50
    kemudian orang politik tidak boleh jadi
  • 00:39:52
    duta besar bayangkan Oke di Indonesia
  • 00:39:54
    kan duta besar jatahnya kan he yang
  • 00:39:57
    diplomat ada orang politik enggak boleh
  • 00:39:59
    di zaman di zaman mahatir kemudian
  • 00:40:01
    dibuatlah kebijakan tentang pembuktian
  • 00:40:04
    aset Jadi kalau misalkan pegawai
  • 00:40:06
    pemerintah kekayaannya tidak wajar
  • 00:40:09
    langsung dilakukan pemudan terbalik
  • 00:40:11
    kemudian tentang gratifikasi juga dia
  • 00:40:13
    membuat kebijakan kemudian dia membuat
  • 00:40:17
    kebijakan-kebijakan yang yang istilahnya
  • 00:40:21
    ya Ee memberikan sinyal positif bagi
  • 00:40:24
    para pebisnis maka nya di 2018 sampai
  • 00:40:28
    2019 indeks persepsi korupsi Malaysia
  • 00:40:30
    naik 6 poin Oh dahsyat itu tertinggi
  • 00:40:32
    dalam sejarah iya i i 6 poin sehingga ee
  • 00:40:36
    recovery di zaman mahatir tetapi memang
  • 00:40:39
    serangan balik itu juga enggak enggak
  • 00:40:41
    selesai itu yang matir kemudian kalah
  • 00:40:43
    dan la tapi belajar dari apa yang
  • 00:40:45
    dilakukan reform di Malaysia itu memang
  • 00:40:48
    Ee Malaysia juga malu fase yang berat H
  • 00:40:52
    ada jaksanya yang dibunuh I ada
  • 00:40:54
    pejabatnya yang kemudian diancam dan
  • 00:40:57
    segala macam tetapi ada fase ketika
  • 00:41:00
    musim itu berganti ini akan menumbuhkan
  • 00:41:04
    harapan-harapan baru ini kan pas sekali
  • 00:41:07
    nih di Indonesia juga bentar lagi ada
  • 00:41:09
    Pilpres artinya ada pergantian e
  • 00:41:11
    presiden kan pastinya kan tentunya dalam
  • 00:41:14
    proses ini momentum ini mestinya bisa
  • 00:41:15
    digunakan ini untuk mencontoh seperti
  • 00:41:17
    Malaysia gitu ya untuk kemudian ketika
  • 00:41:20
    kpk-nya ee problem seperti sekarang
  • 00:41:23
    momentum untuk melakukan perbaikan dan
  • 00:41:25
    perubahan yang ee apa namanya yang yang
  • 00:41:28
    signifikan yang yang yang radikal ya
  • 00:41:31
    untuk bisa melakukan perubahan dan
  • 00:41:32
    perbaikan yang luar biasa nanti
  • 00:41:34
    harapannya nanti siapapun presiden
  • 00:41:35
    terpilih itu akan tadi memposisikan Anti
  • 00:41:39
    Korupsi itu menjadi penting gitu n
  • 00:41:40
    tinggal mau enggak dilakukan gitu ya Iya
  • 00:41:42
    heeh kar semoga mau ya Karena gini
  • 00:41:44
    Jangan memandang anti korupsi itu
  • 00:41:46
    membahayakan anti korupsi itu dalam
  • 00:41:48
    jangka yang panjang itu akan
  • 00:41:50
    menyelamatkan bangsa ini betul betul
  • 00:41:53
    tapi kalau ini dipandang sebagai sesaat
  • 00:41:55
    saja
  • 00:41:56
    He iya i ya beda lagi cerita begitu
  • 00:41:59
    betul betul contoh lain mas Giri selain
  • 00:42:01
    dari Malaysia apa negara yang
  • 00:42:04
    betul-betul bisa membuat e kebangkitan
  • 00:42:06
    pemintan korupsi yang luar biasa ada
  • 00:42:09
    berapa peristiwa-peristiwa ya tetapi itu
  • 00:42:11
    memang ongkos politiknya besar jadi
  • 00:42:13
    misalkan ee kayak maldif itu kan juga
  • 00:42:17
    meningkat pesat karena memang presiden
  • 00:42:19
    yang terpilihnya dipercaya begitu atau
  • 00:42:21
    ada beberapa yang kadang-kadang membuat
  • 00:42:23
    gebrakan-gebrakan besar ya iya i misal
  • 00:42:26
    kan mereform kepolisian atau mereform
  • 00:42:29
    lembaga yang dianggap sebagai musuh
  • 00:42:32
    bersama masyarakat gitu kan Apakah itu
  • 00:42:34
    siapa yang korup gitu kan iya i i i Nah
  • 00:42:36
    itu ee ada beberapa negara tapi ee
  • 00:42:40
    menurut saya yang paling mirip dengan
  • 00:42:42
    situasi di Indonesia itu Malaysia
  • 00:42:43
    Malaysia Singapura di awal-awal leanu
  • 00:42:47
    sudah jelas mekap namanya cpb cororaktif
  • 00:42:49
    Investigation biro di sana
  • 00:42:51
    menteri-menterinya juga ditangkapin iya
  • 00:42:53
    i nah reform yang di sana yang dilakukan
  • 00:42:56
    walaupun secara struktur itu hanya biro
  • 00:42:58
    saja tetapi backup-nya secara penuh di
  • 00:43:01
    sana oke dan dia secara komprehensif ee
  • 00:43:04
    menangani Semua kasus dari kecil sampai
  • 00:43:07
    besar ketika melakukan itu perlawanan
  • 00:43:09
    dari orang-orang oligarki-oligarki atau
  • 00:43:11
    orang-orang kuat yang punya pengaruh
  • 00:43:13
    yang khawatir dengan situasi Itu gimana
  • 00:43:15
    tuh kan ini kan masalah ini saja kan
  • 00:43:18
    power game saja sebenarnya orang kuat
  • 00:43:20
    Tuh kadang-kadang kan kita legendakan
  • 00:43:21
    aja kita bangun aja persepsi itu padahal
  • 00:43:24
    gak kuat juga kan Iya ya orang terkuat
  • 00:43:26
    orang nomor satu di Republik ini dia
  • 00:43:29
    bisa mengganti siapapun di sana pejabat
  • 00:43:31
    yang dia inginkan dan dengan mengganti
  • 00:43:33
    itu dia bisa ee mewujudkan misi-misinya
  • 00:43:36
    maunya seperti apa tetapi banyak di
  • 00:43:39
    negara ini orang tidak menyadari
  • 00:43:40
    kekuatannya tidak menyadari
  • 00:43:42
    kewenangannya iya i i jadi punya
  • 00:43:44
    kewenangan malah mengeluh gitu kan kan
  • 00:43:46
    mestinya punya kewenangan dipakai untuk
  • 00:43:48
    memperbaiki itu iya iya ini mum ya
  • 00:43:50
    Semoga betul-betul bisa digunakan untuk
  • 00:43:52
    membikin Indonesia Bangkit jauh lebih
  • 00:43:54
    kuat I amin dahsyat luar biasa sekali e
  • 00:43:58
    dari Mas kiri tadi Semoga eh apa namanya
  • 00:44:01
    ke depan ada perubahan yang betul-betul
  • 00:44:03
    bisa membuat negeri ini menjadi jauh
  • 00:44:05
    lebih maju dan orang semakin e apa
  • 00:44:08
    namanya ee berpikir positif dan
  • 00:44:11
    bersemangat melihat masa depan saya kira
  • 00:44:13
    menarik sekali Mas Ki Terima kasih salam
  • 00:44:15
    integritas asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:44:17
    wabarakatuh
  • 00:44:19
    [Musik]
  • 00:44:25
    Waalaikumsalam
  • 00:44:29
    [Musik]
Tags
  • KPK
  • komisioner
  • koruptor
  • reformasi
  • integritas
  • politik
  • oligarki
  • ujung tanduk
  • nasionalisme
  • pemberantasan korupsi