MEDIA DAN ISLAM Oleh Dr Zuly Qodir, M Ag || MATA KULIAH AGAMA ISLAM UNIVERSITAS INDONESIA

00:18:52
https://www.youtube.com/watch?v=27LpkvErgxQ

Résumé

TLDRUcapan ini membincangkan tentang peranan media dalam membentuk persepsi terhadap Islam, khususnya di negara-negara Barat. Penceramah menekankan bahawa media mainstream di Eropa dan Amerika sering menggambarkan Islam secara negatif, berdasarkan tindakan segelintir imigran yang melanggar hukum atau terlibat dalam aktiviti ekstremis. Kritikan juga diberikan terhadap cara media menggambarkan Islam dalam konteks politik, memperlihatkan agama sebagai pemicu konflik dan ekstremisme. Penceramah menasihatkan agar pelajar dan rakyat berhati-hati dalam penggunaan media, dengan menekankan pentingnya bertindak secara bertanggungjawab dan tidak menyebarkan informasi tanpa pengesahan. Media seharusnya dihadapi dengan pendekatan kritis, dan penting untuk menggalakkan naratif alternatif yang positif mengenai Islam. Beliau juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan pandangan satu pihak dan harus membina pemahaman yang lebih menyeluruh tentang isu-isu keagamaan dan sosial.

A retenir

  • 🎓 Peranan media dalam mencipta persepsi tentang Islam amat penting.
  • ⚠️ Kritikan terhadap media Barat yang menggambarkan Islam secara negatif.
  • 🚫 Penting untuk tidak melanggar hukum di luar negeri demi menjaga imej Islam.
  • 📈 Media boleh menjadi alat politik yang berpengaruh negatif.
  • 🔍 Arahan agar lebih kritis terhadap informasi media.
  • 🌐 Media menggambarkan Islam sebagai ancaman di Barat.
  • 🔒 Penggunaan agama dalam politik boleh menimbulkan ketegangan.
  • ❌ Bahaya mempolitisasi agama untuk kepentingan kuasa.
  • 🚓 Imigran sering digambarkan negatif dalam media Barat.
  • 🤝 Keperluan untuk naratif alternatif yang positif mengenai Islam.

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Pembicara memperkenalkan topik berkaitan dengan media dan Islam, secara khusus menekankan bagaimana media barat menggambarkan Islam, terutamanya di Indonesia. Beliau menyatakan pentingnya memahami era 'post-truth' di mana kebenaran menjadi tidak jelas, dan ini mengakibatkan kematian pakar dalam media dan Islam. Media Barat seringkali mencitrakan Islam secara negatif, membayangkannya sebagai ancaman berdasarkan laporan-laporan tentang imigrasi dari Timur Tengah dan Afrika ke negara-negara Barat, yang kemudian terlibat dalam jenayah di rantau tersebut.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Pembicara menerangkan bahawa media di Eropah sering mengaitkan orang Islam dengan tindakan ekstrem dan terorisme, suatu gambaran yang tidak sepenuhnya benar tetapi sangat berpengaruh. Beliau menekankan pentingnya orang Islam yang pergi ke luar negara menjaga imej baik dan tidak melakukan tindakan yang mengesahkan prasangka negatif ini. Media barat turut menggambarkan Islam sebagai musuh terhadap agama lain, mengaitkan politik dengan konservatisme dan ekstremisme agama yang menyumbang kepada kekerasan,

  • 00:10:00 - 00:18:52

    Pembicara membincangkan tentang bagaimana politik di Indonesia menggunakan agama untuk mobilisasi politik, menyebabkan polarisasi dan konflik antara golongan agama. Media memainkan peranan besar dalam mengeruhkan hubungan ini dengan berfokus pada keuntungan komersial dan kadangkala bertindak sebagai alat politik. Pembicara menyeru perlunya mendekati media secara kritis dan mewujudkan gerakan alternatif yang lebih mendidik serta menjalankan kempen yang menunjukkan gambaran sebenar Islam di Indonesia, jauh dari apa yang digambarkan oleh media Barat.

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • Apa yang dibincangkan dalam ucapan ini?

    Peranan media dalam mempengaruhi pandangan terhadap Islam dan kebimbangan penggunaan agama dalam politik.

  • Mengapa media Barat negatif tentang Islam?

    Kerana gambaran negatif yang diperoleh dari tindakan segelintir imigran dan ekstremis.

  • Bagaimana media menggambarkan orang Islam di Eropa dan Amerika?

    Sebagai ancaman atau musuh melalui tindakan ekstrem dan terorisme.

  • Mengapa penting untuk tidak melanggar hukum ketika berada di luar negeri?

    Untuk menjaga citra baik Islam dan mengelakkan persepsi negatif.

  • Apa yang dimaksudkan dengan 'road politik'?

    Politik yang menggunakan kekuatan agama untuk mobilisasi dan kekuasaan, sehingga merosakkan citra agama.

  • Bagaimana media dapat mempengaruhi pandangan politik dan agama?

    Dengan menjadi alat pemobilisasi dan representasi suara politik tertentu.

  • Apa kesan penggunaan agama untuk politik di Indonesia?

    Menyebabkan polarisasi dan konflik antara kelompok agama dan politik.

  • Mengapa media dianggap penting dalam konteks ini?

    Kerana ia dapat membentuk dan mengubah persepsi awam terhadap isu agama dan politik.

  • Apa nasihatnya untuk menangani informasi media?

    Bersikap kritis dan sentiasa cek serta re-cek maklumat sebelum menyebarkannya.

  • Apa implikasi media terhadap persepsi Islam di Barat?

    Mewujudkan pandangan bahawa Islam berkaitan dengan ekstremisme dan keganasan.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:00
    di Indonesia
  • 00:00:01
    [Musik]
  • 00:00:21
    Hai assalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:24
    wabarakatuh Selamat pagi
  • 00:00:27
    saudara-saudara semua mahasiswa yang
  • 00:00:31
    saya hormati
  • 00:00:32
    betul saya berbahagia sekali bisa ikut
  • 00:00:35
    terlibat dalam
  • 00:00:37
    proses belajar-mengajar
  • 00:00:40
    diperoleh lintas Indonesia untuk mata
  • 00:00:44
    kuliah mkdu
  • 00:00:45
    yaitu Pendidikan Agama Islam kali ini
  • 00:00:49
    saya ingin menyampaikan topik tentang
  • 00:00:52
    media dan Islam
  • 00:00:57
    Hai secara khusus topeng ini saya akan
  • 00:00:59
    berbagi terkait dengan sebetulnya
  • 00:01:03
    Bagaimana sih media-media mainstream di
  • 00:01:07
    luar negeri
  • 00:01:09
    mengkonstruksikan atau mengimajinasikan
  • 00:01:12
    tentang Islam terutama yang ada di
  • 00:01:14
    Indonesia dan kemudian Islam yang ada di
  • 00:01:17
    dunia
  • 00:01:20
    Hai teman-teman mahasiswa yang saya
  • 00:01:21
    hormati sebetulnya
  • 00:01:24
    Hai undang media di era sekarang orang
  • 00:01:27
    mengatakan ra post-truth adalah era
  • 00:01:29
    dimana
  • 00:01:30
    kebenaran itu ada dimana-mana dan makin
  • 00:01:34
    tidak jelas ya karena itu menurut saya
  • 00:01:37
    penting diketahui
  • 00:01:39
    Pertama
  • 00:01:41
    eh ra postur rapper segitu orang
  • 00:01:45
    mengidentifikasikan kira dimana
  • 00:01:48
    Hai kebenaran gitu bisa
  • 00:01:51
    didapatkan atau
  • 00:01:54
    diperoleh atau
  • 00:01:57
    dipesantrenkan oleh mereka orang yang
  • 00:01:59
    sebetulnya tidak ahli
  • 00:02:01
    jadi inilah era dimana kematian para
  • 00:02:04
    ahli muncul dan termasuk kematian para
  • 00:02:08
    ahli media dan juga al-islam sehingga
  • 00:02:10
    orang yang tidak kali pun kemudian
  • 00:02:12
    mengemukakan
  • 00:02:14
    sesuatu yang sebetulnya harus dimiliki
  • 00:02:18
    oleh para
  • 00:02:21
    Hai bagaimana
  • 00:02:22
    mengedit ya media di luar negeri yang
  • 00:02:25
    mainstream kayak gitu deh Eropa dan
  • 00:02:28
    Amerika
  • 00:02:28
    mengimajinasikan atau mengkonstruksikan
  • 00:02:33
    ternyata apabila kita baca di dalam
  • 00:02:37
    literatur yang
  • 00:02:39
    Hai sekarang ada
  • 00:02:41
    Hai Islam itu One Piece media mainstream
  • 00:02:44
    yang ada di Eropa dan Amerika
  • 00:02:48
    itu bagaikan
  • 00:02:51
    Oh ya bagaikan handuk atau pakaian
  • 00:02:56
    monster yang mengerikan
  • 00:02:58
    itu dari mana
  • 00:03:01
    karena merupakan Ahmad dan bak mati dia
  • 00:03:07
    menulis satu artikel tentang immagine
  • 00:03:10
    imajinasi imajinasi Islam in media itu
  • 00:03:15
    menganggap bahwa islam itu betul-betul
  • 00:03:18
    sangat negatif
  • 00:03:20
    Hai Islam itu betul-betul sesuatu yang
  • 00:03:23
    yo yah tidak bisa diharapkan juga bumi
  • 00:03:27
    kok bisa begitu ya karena ternyata
  • 00:03:31
    apa yang dipotret oleh media-media di
  • 00:03:34
    Eropa dan Amerika oleh media mainstream
  • 00:03:36
    gitu ya itu adalah perilaku-perilaku
  • 00:03:41
    tindakan-tindakan orang imigran yang
  • 00:03:45
    datang dari beberapa negara
  • 00:03:47
    di Timur Tengah ataupun di Afrika kepada
  • 00:03:53
    Hai negara yang ada di Eropa three
  • 00:03:55
    Jerman Inggris Perancis itu karena
  • 00:03:59
    termasuk Kanada dan juga ke Andhika dan
  • 00:04:02
    mereka berpindah atau berbuat yang
  • 00:04:05
    melanggar hukum misalnya mencuri
  • 00:04:08
    Mereka kemudian tidak memperpanjang
  • 00:04:11
    bisa
  • 00:04:14
    kemudian mereka melakukan perkelahian
  • 00:04:18
    itulah yang membuat
  • 00:04:20
    bahwa imajinasi atau gambaran orang
  • 00:04:24
    Islam itu jadi jelek sekali itu karena
  • 00:04:27
    itu penting sekali kalau anda nanti
  • 00:04:29
    pergi ke luar negeri harus berbuat apa
  • 00:04:31
    yang baik jangan seperti orang-orang
  • 00:04:33
    yang imigran yang mutlak kulit kita
  • 00:04:35
    angkat ke Amerika Eropa lalu mencuri
  • 00:04:39
    lalu kejar-kejaran di sana pakai mobil
  • 00:04:42
    sembarangan tidak ke atraksi klip-klip
  • 00:04:45
    berkelahi lalu tidak memperpanjang Visa
  • 00:04:48
    itu membuat citra Islam terjelek pada
  • 00:04:53
    Slamet jelek satu yang kedua
  • 00:04:57
    ah ah juga
  • 00:05:00
    Hai mencitrakan web orang-orang yang ada
  • 00:05:03
    di sana melalui media bahwa orang Islam
  • 00:05:07
    itu telah orang-orang yang identik
  • 00:05:09
    dengan tindakan ekstrim
  • 00:05:13
    tapi
  • 00:05:15
    serta tindakan teroris pengeboman
  • 00:05:20
    Hai kemudian pengembangan segala macem
  • 00:05:22
    tentu ini tidak selalu benar tetapi Ya
  • 00:05:25
    namanya juga
  • 00:05:27
    Hai mencitrakan imajinasi media terhadap
  • 00:05:31
    orang Islam itu dibenci terapkan orang
  • 00:05:33
    Islam itu begitu sebagai ekstremis
  • 00:05:35
    sebagai teroris bagi orang-orang yang
  • 00:05:38
    bercinta praktik adalah mesti William
  • 00:05:40
    jeruk karena itu sekali lagi pabila
  • 00:05:44
    nanti kawan-kawan berdiri luar negeri
  • 00:05:46
    Tolong betul-betul jangan
  • 00:05:50
    melanggar hukum jangan sampai melakukan
  • 00:05:53
    tindakan-tindakan yang itu
  • 00:05:55
    diidentifikasi sebagai tindakan-tindakan
  • 00:05:56
    yang
  • 00:05:58
    berbahaya dan kasihan agama Islam kita
  • 00:06:01
    anut itu atau Islam yang dianut oleh
  • 00:06:05
    banyak orang
  • 00:06:07
    Hai kemudian yang Jangan pula dilupakan
  • 00:06:12
    Hai media-media di Eropa yang mainstream
  • 00:06:14
    yang saya baca menurut artikel yang
  • 00:06:17
    ditulis oleh pakai
  • 00:06:19
    Hai
  • 00:06:19
    bom Garden dan eh Man Setapak saling dia
  • 00:06:24
    bilang bahwa
  • 00:06:26
    Hai umat Islam itu dicitrakan sebagai
  • 00:06:30
    musuh
  • 00:06:32
    Hai busuk orang-orang yang beragama lain
  • 00:06:34
    bukan mengerikan sekali sensitif mungkin
  • 00:06:37
    di kelasnya ada orang yang tidak
  • 00:06:38
    beragama Islam
  • 00:06:40
    yang normal sekali jadi Citra jadi
  • 00:06:43
    pencitraan yang oleh media mainstream
  • 00:06:46
    yang
  • 00:06:47
    kepada berlaku orang Islam yang ada di
  • 00:06:50
    Amerika dan Eropa yang datang dari
  • 00:06:53
    sebagian Timur Tengah ataupun dari er
  • 00:06:56
    dari Afrika yang berpindah pelanggan
  • 00:06:59
    sehingga citranya sangat
  • 00:07:03
    tetapi
  • 00:07:07
    ternyata itu Yahudi dan Kristen
  • 00:07:12
    Hai itu adalah disebut sebagai musuh
  • 00:07:15
    utama siswa mengerjakan jadi karena
  • 00:07:20
    begitu yang membuat kita semakin kalang
  • 00:07:22
    kabut
  • 00:07:23
    menetralisir
  • 00:07:26
    sekarang kita lihat tapi kalau Citra di
  • 00:07:29
    media
  • 00:07:30
    dunia politik imajinasi media tanam
  • 00:07:35
    dunia politik dan agama ternyata
  • 00:07:41
    Hai diimajinasikan bahwa agama di dalam
  • 00:07:44
    politik ia itu
  • 00:07:48
    merupakan bibit-bibit munculnya percepat
  • 00:07:51
    bisa
  • 00:07:52
    jadi media itu mengejek mengimajinasikan
  • 00:07:56
    agama dalam bidang politik itu ya
  • 00:07:59
    politik yang sekarang carut-marut
  • 00:08:00
    seperti Indonesia karena itu
  • 00:08:03
    membuat bibit konservatisme agama itu
  • 00:08:07
    memunculkan ekstrimisme dan penuh dengan
  • 00:08:10
    kekerasan
  • 00:08:13
    Hai jadi itu yang membuat kita itu
  • 00:08:15
    menjadi semakin terpuruk dalam
  • 00:08:18
    memunculkan Islam yang rahmatan lil
  • 00:08:21
    alamin Islam yang baik semua orang lalu
  • 00:08:25
    jangan lupa pula
  • 00:08:27
    Hai sebagian dari para ahli menempatkan
  • 00:08:32
    orang Islam orang Kristen ya cuma suka
  • 00:08:37
    orang Yahudi itu adalah orang-orang yang
  • 00:08:40
    melawan terhadap kemampuan karena di
  • 00:08:44
    konservatisme itu ada juga orang Kristen
  • 00:08:47
    dalam Yahudi Bahkan dalam Hindu dan
  • 00:08:51
    Budha tak sehingga mereka menganggap
  • 00:08:53
    bahwa agama ini sebenarnya menempatkan
  • 00:08:57
    perlawanan terhadap politik melakukan
  • 00:09:00
    perlawanan terhadap negara dan kasus di
  • 00:09:03
    Indonesia penutupnya pernah lihat
  • 00:09:06
    ketika Pak Sartono kartodirdjo membuat
  • 00:09:09
    riset untuk disertasinya bahwa
  • 00:09:12
    perlawanan petani-petani yang lebih
  • 00:09:14
    Banten itu digerakkan oleh para
  • 00:09:16
    tokoh-tokoh jam untuk melawan benda
  • 00:09:19
    jagung
  • 00:09:20
    Hai dan mudah ini sampai sekarang masih
  • 00:09:22
    ada Jadi semangat keagamaan bisa
  • 00:09:25
    dijadikan semangat untuk melawan beradab
  • 00:09:29
    Hai penjajahan atau melawan terhadap
  • 00:09:31
    rezim tertentu atau melawan tetap koloni
  • 00:09:35
    tertentu baik koloni ekonomi ataupun
  • 00:09:37
    volume jadi memang ada bibitnya seperti
  • 00:09:41
    menurut pakar
  • 00:09:45
    Hai kekasih perlawanan petani banget nah
  • 00:09:48
    sehingga ya pada akhirnya orang beragama
  • 00:09:53
    pun kalau diberi kekuatan kekuatan
  • 00:09:56
    spiritual gitu Mau melawan memang dan
  • 00:09:59
    semangat yang paling memudahkan untuk
  • 00:10:00
    perawatan beda agama selain dari etnis
  • 00:10:04
    ada seorang anggota mamanya
  • 00:10:07
    hai eh
  • 00:10:09
    Hai Peterpan sini agamanya Ben Anderson
  • 00:10:12
    tinggal bahwa
  • 00:10:14
    Hai rekaman itu memiliki dua kekuatan
  • 00:10:16
    yang luar biasa yaitu kekuatan personal
  • 00:10:19
    penuh dekat kepada orang tapi sekaligus
  • 00:10:22
    kekuatan untuk melakukan perlawanan
  • 00:10:26
    karena dia itu bukan hanya kekuatan
  • 00:10:28
    ibadah itu tentang media sekarang kita
  • 00:10:34
    lihat yang lain bagaimana dalam hal
  • 00:10:37
    keagamaan misalnya Wah sekarang ini
  • 00:10:42
    Eh kalau kita melihat tentang kekuatan
  • 00:10:44
    keagamaan maka sedang terjadi politik
  • 00:10:47
    yang menggunakan agama di Indonesia yang
  • 00:10:51
    berbahaya sekali politik menggunakan
  • 00:10:52
    agama-agama itu seakan-akan potretnya
  • 00:10:56
    sangat bukan kalau digunakan untuk
  • 00:10:58
    kepentingan politik ke mobilisasi
  • 00:11:01
    politik
  • 00:11:02
    sehingga kita bisa melihat orang menjadi
  • 00:11:05
    anti kelompok ini menjadi anti kelompok
  • 00:11:09
    itu karena
  • 00:11:11
    mobilisasi oleh kekuatan-kekuatan agar
  • 00:11:14
    Hai orang Kristen Cakra Khan berada pada
  • 00:11:17
    pandangan orang Islam orang Islam
  • 00:11:18
    berhadapan dengan orang gendut orang
  • 00:11:20
    Islam berhadapan dengan sesama orang
  • 00:11:22
    Islam gara-gara mau kepentingan politik
  • 00:11:25
    yang berbeda begitu berbahaya sekali
  • 00:11:28
    menggunakan agama untuk mobilisasi
  • 00:11:31
    politik sesuatu yang sangat
  • 00:11:35
    kalau itu diteruskan maka yang akan
  • 00:11:39
    terjadi adalah oleh
  • 00:11:42
    namanya road
  • 00:11:48
    politik mobilisasi kekuatan kekuasaan
  • 00:11:51
    maka agama akan bawa agama akan hancur
  • 00:11:55
    dimensi kemanusiaannya dimensi pembelaan
  • 00:11:58
    terhadap keadilan dimensi pembelahan
  • 00:12:01
    dada begitu akan hancur karena agama
  • 00:12:03
    lebih kuat pada urusan-urusan politik
  • 00:12:05
    hujan mobilisasi urutan
  • 00:12:09
    polarisasi dan
  • 00:12:11
    Hai urusan-urusan perebutan kekuasaan
  • 00:12:13
    itu membayangkan sekarang Nah oleh
  • 00:12:17
    karena itu
  • 00:12:19
    Hai gurun hemat saya bagaimana sekarang
  • 00:12:22
    mengembalikan kekuatan agama sebagai
  • 00:12:25
    kekuatan pembebasan ya agama sebagai
  • 00:12:29
    kekuatan untuk menghadirkan keadilan di
  • 00:12:32
    muka bumi menghadirkan kemanusiaan dan
  • 00:12:35
    pembelaan terhadap mereka yang lemah ini
  • 00:12:37
    pentingnya bagaimana kita memahami cara
  • 00:12:41
    berpolitik yang ada di media cara
  • 00:12:43
    penyampaian media terhadap
  • 00:12:45
    kekuatan-kekuatan keagamaan tertentu
  • 00:12:49
    Saya kira yang lain kalau kemudian
  • 00:12:52
    terus-menerus terjadi agama dipolitisasi
  • 00:12:55
    agama itu digunakan oleh media dan
  • 00:12:58
    kejelekan maka yang terjadi apa banyak
  • 00:13:01
    orang sekarang makin takut beragam orang
  • 00:13:05
    ya karena ekstremis
  • 00:13:19
    karena menjadi tidak mau menghargai
  • 00:13:22
    agama orang lain karena agama itu
  • 00:13:24
    mengkhawatirkan sekali yang kedua agama
  • 00:13:28
    itu betul-betul menjadi berwajah politik
  • 00:13:30
    agama menjadi penuh dengan coreng moreng
  • 00:13:33
    kekuasaan yang lalu
  • 00:13:36
    kalau kemudian agama dipakai untuk
  • 00:13:39
    mobilisasi dan kemudian agama seperti
  • 00:13:42
    monster
  • 00:13:46
    itu
  • 00:13:50
    bagian yang
  • 00:13:53
    akhir-akhir sajak-sajaknya penting kita
  • 00:13:56
    Kemukakan bahwa
  • 00:14:00
    Hai kok yo bisa agama menjadi demikian
  • 00:14:02
    mereka lewat media ya karena karena dia
  • 00:14:07
    tetap
  • 00:14:09
    mendapatkan keuntungan
  • 00:14:12
    komersil media itu yakni
  • 00:14:15
    banyak sehingga mereka senang kalau ada
  • 00:14:19
    Britain dan Ibu
  • 00:14:21
    Tia mendapatkan rating tinggi Maka
  • 00:14:24
    iklannya banyak kali banyak-banyak maka
  • 00:14:26
    dirinya menjadi
  • 00:14:28
    dua
  • 00:14:30
    media menjadi sangat politis karena kita
  • 00:14:33
    lihat Indonesia media itu menjadi
  • 00:14:36
    representasi
  • 00:14:37
    media ini reputasi partai ini media ini
  • 00:14:42
    media ini partai yang tidak punya
  • 00:14:47
    itu begitu Itu
  • 00:14:51
    Hai jadi meja itu betul-betul
  • 00:14:52
    representasi kekuatan politik tertentu
  • 00:14:54
    sehingga yang tidak punya media partai
  • 00:14:58
    politik itu babak belur tidak bisa
  • 00:15:00
    beriklan kalau yang punya media rupanya
  • 00:15:03
    tiap hari dan ngebaca ada di Indonesia
  • 00:15:05
    akrab nanti sampeyan bisa lihat sendiri
  • 00:15:08
    kalau kemudian
  • 00:15:10
    ia menjadi sangat cahaya media doanya
  • 00:15:13
    menjadi bagian dari pilar demokrasi biar
  • 00:15:16
    yang kelima meetup sekarang nggak bisa
  • 00:15:18
    media itu menjadi bagian dari politisasi
  • 00:15:22
    Jadi itulah yang membuat Kenapa media
  • 00:15:27
    itu penting dihubungkan dengan suara gak
  • 00:15:29
    makan agama sesuatu yang sangat penting
  • 00:15:31
    untuk kuat kemudian agama itu sesuatu
  • 00:15:34
    yang bisa membangunkan emosi sementara
  • 00:15:36
    media disisi yang lain itu bisa
  • 00:15:39
    mengimajinasikan agama sangat buruk dan
  • 00:15:42
    kemudian media juga lebih penting ingin
  • 00:15:45
    mendapatkan keuntungan daripada mendidik
  • 00:15:49
    Hai terakhir saya ingin memberikan
  • 00:15:51
    penutup Bahwa saat ini dibutuhkan adalah
  • 00:15:56
    bagaimana kita menghadapi media sosial
  • 00:15:58
    terutama kita menghadapi media dengan
  • 00:16:00
    cara yang kritis
  • 00:16:02
    critical Jangan hanya Kalau tempat
  • 00:16:05
    brutal Muenchen pada lebih tidak jelas
  • 00:16:07
    sumbernya kalau kita dapat berita
  • 00:16:10
    langsung dibagikan begitu dikomplain
  • 00:16:12
    kita hanya mengatakan gampang minum Maaf
  • 00:16:15
    enggak sengaja
  • 00:16:18
    kita
  • 00:16:20
    media-media atau berita yang kedua harus
  • 00:16:26
    dibuat semacam gerakan alternatif
  • 00:16:29
    Bagaimana mahasiswa pemotretan ini
  • 00:16:31
    melakukan penetrasi terhadap masyarakat
  • 00:16:35
    banyak terhadap bersama mahasiswa sesama
  • 00:16:38
    doyan juga karena ternyata juga
  • 00:16:40
    kadang-kadang tidak mau melek media
  • 00:16:42
    maunya medianya yang dia sesuai saja itu
  • 00:16:46
    penting sekali ada gerakan alternatif
  • 00:16:48
    sehingga masyarakat semakin ke Hai
  • 00:16:49
    demikian lalu kemudian kita tidak boleh
  • 00:16:54
    membuat penghukuman membuat Jasman hukum
  • 00:16:59
    bahwa
  • 00:17:00
    semua media Jogja bahwa beragama orang
  • 00:17:04
    beragama itu jahat aneh kita hanya
  • 00:17:06
    mendapatkan informasi dari satu pihak
  • 00:17:09
    media tidak boleh
  • 00:17:11
    Hai yang perlu dilakukan adalah kita
  • 00:17:13
    perlu melakukan check and recheck
  • 00:17:16
    terhadap informasi kita melakukan
  • 00:17:19
    bekerja bersama untuk membangun sebuah
  • 00:17:23
    kehidupan yang jauh lebih menentramkan
  • 00:17:25
    dan terakhir kita harus membuat
  • 00:17:29
    bersama-sama aktivitas kampanye
  • 00:17:32
    Indonesia itu tidak sebagaimana yang
  • 00:17:35
    digambarkan oleh media-media kepada
  • 00:17:37
    Amerika Islam web2app agamanya tuh jelek
  • 00:17:41
    orang Kristen bermunculan sama Wita
  • 00:17:43
    orang Kristen pemuda dengan orang Islam
  • 00:17:45
    orang Yahudi berhubungan dengan orang
  • 00:17:47
    Kristen Orang
  • 00:17:51
    Indonesia
  • 00:17:53
    itu ada di beberapa negara Eropa
  • 00:18:00
    ramen
  • 00:18:04
    itu saya kira
  • 00:18:07
    buy petualang
  • 00:18:11
    sayang buat tidak boleh lagi mahasiswa
  • 00:18:14
    proses selesai akademika tenaga
  • 00:18:17
    kependidikan itu menghukum sesama umat
  • 00:18:20
    manusia Indonesia dengan buku Bandung
  • 00:18:24
    kuman yang mencintai yang memikirkan dan
  • 00:18:27
    menyakitkan hati saya g gitu terima
  • 00:18:30
    kasih udah pernah ada manfaatnya yang
  • 00:18:33
    lainnya bisa anda baca sendiri di dalam
  • 00:18:34
    kumpulan buku yang ditulis oleh
  • 00:18:36
    temen-temen semua sebagai pengajar di
  • 00:18:40
    Makasih
  • 00:18:42
    Assalamualaikum warahmatullah
  • 00:18:43
    wabarakatuh selamat pagi untuk semuanya
  • 00:18:45
    dan
  • 00:18:48
    Hai sampai ketemu di wilayah Sumatera
Tags
  • Islam
  • media
  • Barat
  • politics
  • imigran
  • ekstremisme
  • persepsi
  • kritikal
  • alternatif
  • Indonesia