00:00:02
[Musik]
00:00:14
[Musik]
00:00:17
dan saya nggak di Palembang Posisi saya
00:00:21
di
00:00:23
kerja di hotel
00:00:27
mungkin nanti ada apa sih namanya ada
00:00:31
tatap mukanya tapi
00:00:36
hanya mungkin 100 meter sekali gitu ya
00:00:40
kayaknya yang ke Palembang
00:00:58
Oke kita mulai ya jadi hari ini kita
00:01:01
akan mempelajari tentang
00:01:03
Bagaimana cara membuat studi kelayakan
00:01:07
hotel ya jadi mata kuliah ini tuh saya
00:01:10
akan ngajarin mulai dari
00:01:12
membuat Hotel dari nol dari tanah jadi
00:01:16
bangunan jadi hotel di karyawannya ada
00:01:21
ekor
00:01:23
management gitu ya jadi materi saya
00:01:27
semuanya ada di YouTube kalau mau
00:01:30
mempelajari Lebih Detail
00:01:32
bisa disana semua mata kuliahnya lengkap
00:01:35
di sana Terus yang kedua setiap sesi
00:01:38
juga saya recording dan saya akan upload
00:01:42
juga nanti ke semuanya ya di WA grup
00:01:46
jadi studi kelayakan itu gimana kita
00:01:49
cara melihat
00:01:50
kira-kira bisnis ini kalau kita bikin
00:01:53
menguntungkan atau rugi gitu ya
00:01:55
Nah untuk mengetahui untung atau rugi
00:01:59
kita harus tahu hitungannya gitu ya
00:02:00
harus tahu
00:02:03
apa step-stepnya apa sehingga perusahaan
00:02:06
itu tidak
00:02:07
rugi gitu ya atau kita bikin HP bikin
00:02:11
Hotel atau bikin restoran tidak rugi
00:02:15
Oke kita lanjut
00:02:21
tampilannya terlihat ya
00:02:24
terlihat Pak Jelas jadi tugas Apa tujuan
00:02:28
kita bikin studi kelayakan bisnis itu
00:02:30
pertama kita menghindari resiko rugi
00:02:33
Jadi kalau kamu bangun restoran gitu ya
00:02:35
kalau kamu nggak pakai studi kelayakan
00:02:38
kemungkinan ruginya besar dan kalau
00:02:40
pakai studi kelayakan kamu akan hitung
00:02:42
kira-kira modalnya berapa nanti
00:02:44
penjualannya Seperti apa balik modalnya
00:02:47
berapa lama terus kalau kamu pakai uang
00:02:50
minjam ke bank
00:02:53
nyicilnya berapa bulan per bulannya
00:02:54
berapa itu cuma ada di studi kelayakan
00:02:57
ya jadi semua hotel atau pabrik atau
00:03:00
perusahaan yang besar-besar sudah
00:03:03
membangun itu harus bikin studi
00:03:05
kelayakan dulu ya tapi banyak juga
00:03:07
perusahaan-perusahaan keluarga yang
00:03:09
gak bikin pake studi kelayakan tapi
00:03:12
pakai feeling aja gitu karena biasa
00:03:14
orang tuanya dagang dia bangun-bangun
00:03:16
aja gitu ya Nanti giliran udah jadi baru
00:03:20
ketahuan akan balik modal atau enggak
00:03:23
dan sebagainya ya
00:03:24
jadi studi kelayakan juga mempermudah
00:03:27
perencanaan Jadi kalau kamu studi
00:03:29
kelayakan itu nanti kita bisa tahu bisa
00:03:31
bangun Hotel itu rata-rata bisa 18 bulan
00:03:33
kalau bintang 4 kamar di atas 100 jadi
00:03:38
bulan pertama ngapain aja misalnya bulan
00:03:41
pertama kamu bikin hitungan dulu
00:03:43
hitungan itu nanti buat ke bank atau
00:03:46
buat modal nyiapin modal kamu atau kamu
00:03:50
juga nanti buat manggil operator Hotel
00:03:52
misalnya mau pakai Aston atau mau pakai
00:03:54
Swiss Bell mau pakai akor
00:03:59
apapun kamu bikin step-stepnya lebih
00:04:03
mudah gitu ya Nah memudahkan juga nanti
00:04:06
buat pengawasan Jadi kalau kamu udah
00:04:08
bangun dapet arsiteknya dapat
00:04:10
kontraktornya kita ketahuan kira-kira
00:04:13
18 bulan itu dibagi-bagi Bangun
00:04:17
strukturnya bangunannya berapa bulan
00:04:19
nanti bangun elektrikalnya berapa bulan
00:04:23
terus ngisi barang-barangnya berapa lama
00:04:26
gitu ya karena nggak semua barang kan
00:04:28
ada di Palembang mungkin
00:04:30
barang-barangnya harus beli dari luar
00:04:32
negeri gitu ya atau beli dari Jakarta
00:04:36
dan sebagainya Dan ini juga sudah
00:04:38
kelahirkan untuk pengawasannya jadi
00:04:41
kalau melenceng dari target ketahuan
00:04:44
gitu ya Jadi kamu menghindari rugi kan
00:04:47
nanti kalau
00:04:48
harusnya 18 bulan ternyata hotelnya 2
00:04:50
tahun nggak jadi-jadi gitu ya
00:04:55
di dalam membuat studi kelayakan bisnis
00:04:59
itu selalu menggunakan aspek-aspek
00:05:01
seperti ini nggak Hotel aja kamu
00:05:04
membangun restoran membangun pabrik
00:05:06
untuk membangun sekolahan membangun
00:05:09
apapun kamu harus mempelajari
00:05:11
aspek-aspek ini yang pertama aspek pasar
00:05:14
marketnya kira-kira kamu bangun hotel di
00:05:17
Palembang masih menarik nggak bisnisnya
00:05:19
kamu harus lihat dulu hotel di Palembang
00:05:21
sekarang ada berapa banyak nih misalnya
00:05:24
Hotelnya di Palembang udah ada yang
00:05:27
bintang 4 misalnya 20 Hotel gitu Ya baik
00:05:32
brand lokal brand International terus
00:05:35
kira-kira situasinya berapa tuh untuk
00:05:38
bintang 4 misalnya 60% berarti masih
00:05:43
menarik dong gitu ya kalau biasanya
00:05:44
Hotel itu kalau di bawah 30% berarti Itu
00:05:47
hotelnya kayak bisnisnya tidak menarik
00:05:49
ya Jadi kalau kamu bikin Hotel terus
00:05:52
kamu ngecek ternyata
00:05:55
kompetensi sitinya
00:05:58
hotel di kota tersebut di bawah 30
00:06:01
berarti
00:06:02
marketnya tidak menarik artinya kamu
00:06:05
jangan bikin hotel di situ itu tidak
00:06:06
tidak menguntungkan gitu Tapi kalau
00:06:09
rata-rata hunian misalnya kayak di Bali
00:06:12
sekarang di atas 60 70 itu menarik
00:06:16
tapi tinggal nanti kamu dapatkan harga
00:06:18
tanahnya mau nggak gitu kalau kemahalan
00:06:20
juga nanti pengaruh nanti kira-kira
00:06:23
balik modalnya berapa lama bisa berapa
00:06:25
tahun
00:06:30
Yang kedua kita kira-kira nanti kita mau
00:06:33
pakai apa nih Mau mainnya sendiri ka H
00:06:36
mau pakai brand asing atau brand lokal
00:06:40
lokal kan ada Santika Swiss Bell
00:06:44
sebenarnya internasional tapi dia
00:06:46
growingnya di Indonesia sama kayak Aston
00:06:48
ya atau akor yang dari Prancis atau
00:06:51
Marriot dari Amerika dan sebagainya
00:06:53
nanti kamu melihat kira-kira cocoknya di
00:06:56
Palembang mau pakai brand apa misalnya
00:06:58
udah ada brand Aston ya mungkin nanti
00:07:00
brandnya
00:07:02
mungkin brand yang lain mungkin ada Fave
00:07:05
atau apa gitu kalau
00:07:07
akor ada Mercure
00:07:11
Hotel gitu ya nanti tergantung kamu
00:07:15
kira-kira masing-masing brand itu punya
00:07:17
kelebihan dan kekurangannya tergantung
00:07:19
kamu nanti negosiasi dengan operatornya
00:07:26
update lah ya
00:07:29
kira-kira di Palembang Nusantara masih
00:07:31
udah ada polsekpar gitu banyak sekolah
00:07:34
pariwisata SMK Banyak nggak susah nyari
00:07:37
SDM berarti aman ya jadi manajemennya
00:07:40
menggunakan ini brand lokal dan
00:07:43
sebagainya kira-kira model kamu berapa
00:07:45
nih
00:07:46
model kamu bisa bangun Hotel misalnya
00:07:49
nilainya 40 miliar duit kamu baru ada 20
00:07:52
misalnya sisa lagi 20 kamu ngomong
00:07:54
gimana mau minjem ke bangkai atau Pinjam
00:07:57
ke lembaga keuangan non bank dan
00:08:00
sebagainya
00:08:02
nanti diajarin sama saya
00:08:06
nah yang nggak penting juga yang
00:08:09
termasuk pentingnya ada aspek hukum
00:08:11
karena di daerah-daerah tertentu udah
00:08:15
ada peruntukannya ya misalnya kamu di
00:08:17
Jalan Sudirman Palembang untuk
00:08:20
pembangunan hotel udah nggak ada izinnya
00:08:22
misalnya di situ hanya untuk perumahan
00:08:24
misal gitu ya kamu nggak bisa bangun di
00:08:27
situ Kamu kan waktu membangun hotel kan
00:08:29
kamu harus dapat izin dari pemerintah
00:08:31
setempatnya ternyata telah dicek waktu
00:08:34
itu jalurnya bukan jalur industri atau
00:08:37
jalur Perumahan atau jalur objek vital
00:08:40
nggak boleh ada hotel di situ misalnya
00:08:43
kamu harus ganti lokasi berarti ya jadi
00:08:47
nggak semuanya
00:08:48
bisa jadi lokasi bisnisnya ada beberapa
00:08:52
daerah kayak DKI terutama udah
00:08:54
dibagi-bagi itu mana Daerah Khusus
00:08:56
bisnis mana Daerah Khusus Perumahan jadi
00:08:59
nggak Saling bertabrakan ya
00:09:02
Nah sekarang di dunia ini kita lagi
00:09:05
konsen dengan dampak lingkungannya jadi
00:09:07
nanti waktu bangun Hotel itu nanti
00:09:10
buangan limbahnya kemana nih gitu kalau
00:09:13
di Palembang udah ada dinas pu-nya udah
00:09:17
punya apa sih namanya saluran air kotor
00:09:21
buangannya sudah terinstall gitu ya
00:09:23
kayak di Bali gitu ya jadi masing-masing
00:09:25
hotel Nanti tinggal nyambungin aja gitu
00:09:28
ya pipanya jadi air kotor yang sudah di
00:09:32
filter
00:09:34
akan
00:09:36
disalurkan ke saluran air kotornya Dinas
00:09:40
PU Palembang
00:09:58
ini contoh kita mulai masuk ke
00:10:01
perhitungan ya biasanya kalau kita
00:10:04
bangun Hotel itu yang paling mahal
00:10:05
adalah biaya konstruksinya
00:10:08
biaya
00:10:09
struktur-struktur itu buat bangun kan
00:10:11
perlu pilar gitu ya pondasinya nanti
00:10:15
kita biaya bayar biaya arsiteknya terus
00:10:18
interiornya terus mesin-mesin elektrikal
00:10:22
disebut
00:10:27
ganti bayar konsultan-konsultan
00:10:30
masing-masing itu ada arsitek bayarnya
00:10:32
berapa interior berapa struktur berapa
00:10:35
dan sebagainya ya Nah setelah
00:10:37
konstruksinya jadi bangunan ini jadi
00:10:40
nanti kan kamu harus perlu izin juga ya
00:10:42
yang tadi saya sampaikan izin Hotel tuh
00:10:46
banyak ada sekitar sampai 50 tuh dari
00:10:49
mulai IMB izin like Sehat terus izin
00:10:53
ketinggian izin apa penangkal petir
00:10:57
banyak sekali Nah itu biayanya Lumayan
00:10:59
tuh bisa dua miliar 3 miliar sendiri
00:11:02
untuk izin aja untuk seluruh izin gitu
00:11:04
ya nanti kan kamu harus narik listrik
00:11:08
dari telepon atau PAM untuk airnya gitu
00:11:11
ya Nah ini total biaya untuk bangun
00:11:14
hotelnya 75 miliar gitu ya
00:11:19
biasanya yang paling besar ya adalah
00:11:22
strukturnya pondasinya ya yang paling
00:11:24
mahal sama bangunannya lagi
00:11:27
di luar dari itu
00:11:29
waktu Hotelnya sudah jadi kan bisa Kamu
00:11:32
pakai Aston gitu ya
00:11:35
nanti dari Archipelago brandnya Aston
00:11:38
itu corporatenya Aston akan datang ke
00:11:41
kamu jadi misalnya bangun dalam waktu 6
00:11:44
bulan waktu bangun itu nanti ada
00:11:46
engineeringnya atau
00:11:48
arsiteknya Aston akan review gambarnya
00:11:52
misalnya kamu bangun Hotel misalnya
00:11:55
misalkan ada Harper ya Harper Palembang
00:11:58
gitu kan waktu pertama itu 6 bulan
00:12:01
pertama sebelum dibangun tuh arsiteknya
00:12:04
akan bolak-balik ke Palembang dia akan
00:12:05
lihat lokasi tanahnya terus kira-kira
00:12:09
bangunan kanan kirinya Seperti apa dan
00:12:11
sebagainya nanti dia ketemu ngobrol sama
00:12:14
arsiteknya yang udah dipilih sama kamu
00:12:17
misalnya pilih arsiteknya siapa gitu
00:12:20
wiratman gitu nanti saya arsiteknya
00:12:23
wiratman ini akan diskusi dengan
00:12:25
arsiteknya Aston itu karena
00:12:28
masing-masing brand punya
00:12:30
standar masing-masing ya Jadi nanti akan
00:12:33
dibahas kira-kira cocok nggak gitu
00:12:36
banyak arsitek yang lebih keindahannya
00:12:39
yang dipentingkan tapi sisi
00:12:42
operasionalnya kurang gitu ya Misalnya
00:12:46
gedungnya sangat
00:12:48
sangat etnik gitu ya Sehingga banyak
00:12:51
lekukan segala macam tapi nanti
00:12:52
operasionalnya kami sebagai housekeeping
00:12:54
bersihinnya susah atau kamu sebagai
00:12:57
engineering ganti lampunya juga susah
00:12:59
gitu kan Nah hal-hal seperti ini nggak
00:13:01
bisa kita
00:13:04
harus kita bahas sebelum Hotel itu jadi
00:13:07
bayangin kalau hotelnya udah jadi
00:13:10
arsiteknya Hotel masuk Pasti lihat Kok
00:13:13
Repot nih ngebersihinnya nanti
00:13:15
housekeeping yang perlu 10 orang jadi
00:13:17
harus 20 segala macam kan akhirnya biaya
00:13:19
operasionalnya mahal ya Nah terus untuk
00:13:23
hotel baru
00:13:24
baru jalan itu kan belum ada revenue
00:13:27
belum ada tamunya ya nggak Nah waktu
00:13:29
bulan satu Hotel itu buka kan revenue
00:13:33
atau namanya penjualannya kan belum
00:13:36
tentu ramai tapi kita harus sudah bayar
00:13:39
gaji bayar listrik
00:13:41
bayar vendor untuk beli sayuran segala
00:13:44
macam
00:13:45
kamu sebagai owner harus siapin dulu
00:13:47
modal kerja awal biasanya modal kerja
00:13:50
awal ini untuk 3 bulan pertama ya
00:13:53
kira-kira sebulannya Misalnya 500 juta
00:13:56
ya udah jadi sekitar 1,5 gitu 3 bulan
00:13:59
pertama
00:14:00
tapi ada juga owner yang bangun Hotel
00:14:03
nggak pakai modal kerja akhirnya kasihan
00:14:06
hotelnya untuk jadi banyak barang-barang
00:14:09
yang harus
00:14:10
ngutang dulu ke vendor akhirnya Nggak
00:14:14
kebayang dan sebagainya gitu ya
00:14:17
Nah selanjutnya setelah hotel baru buka
00:14:20
kan kamu akan di training ada di
00:14:22
rekrutmen dulu pertama awalnya udah
00:14:24
dapet pegawainya di training terus ada
00:14:28
upacara pembukaan segala macam Nah itu
00:14:31
biaya-biaya pre opening itu juga harus
00:14:33
disiapin sama owner ini di luar dari
00:14:36
pembangunan gitu jadi total pembangunan
00:14:38
terus di luar dari operasional
00:14:40
pembangunan ini adalah total untuk
00:14:42
bangun Hotel misalnya bangun hotel
00:14:48
Harper di Palembang misalnya ya nilainya
00:14:51
78 miliar
00:14:53
nanti jumlah kamarnya misalnya 165 kamar
00:14:58
jadi nanti harga kamarnya investasinya
00:15:01
berapa nanti di next
00:15:04
saya sampaikan langsung kebangun Hotel
00:15:06
itu kan ada dua ya Duitnya bisa dari
00:15:09
modal sendiri
00:15:11
atau dari pinjaman bank
00:15:14
nah ini contohnya model sendirinya 30%
00:15:18
Pinjam ke banknya 70% tapi dalam dunia
00:15:21
nyata biasanya dibalik ya jadi modal
00:15:24
kita harus lebih besar dari pinjaman
00:15:25
karena
00:15:27
kecuali kalau kamu referensi banknya
00:15:30
bagus itu misalnya kamu memang
00:15:32
perusahaannya punya perusahaan yang lain
00:15:34
memang
00:15:35
performannya bagus sehingga dapat
00:15:37
kreditnya gede gitu ya Tapi biasanya
00:15:40
kalau kita sebagai pemula aplikasi
00:15:44
kreditnya paling gede 30% atau ya 40
00:15:48
sampai 50% lah gitu ya Jadi tergantung
00:15:51
dari masing-masing
00:15:53
dari bisnis kita sebelumnya
00:16:05
Oke Nah setelah dapat datanya Ini nanti
00:16:09
kita bangunkan kita mau bangun Berapa
00:16:11
kamar nih gitu kan Nah ini ternyata
00:16:14
kamarnya totalnya jumlah kamarnya 169 ya
00:16:20
169
00:16:22
nanti kita mau ngebangun nyampe lantai 6
00:16:26
lantai biasanya kasih Rooftop gitu ya
00:16:28
Nah ini juga lihat di masing-masing
00:16:31
daerah beda-beda tadi Bali kamu tinggi
00:16:35
gedungnya nggak boleh lebih misalnya
00:16:36
dari 25 meter gitu ya nggak boleh tinggi
00:16:39
dari pohon kelapa kalau di Bali itu
00:16:41
karena ada pura dan sebagainya gitu ya
00:16:43
Atau kamu ngebangun dekat airport juga
00:16:46
nggak boleh itu tinggi-tinggi karena
00:16:47
nanti pesawat mau landing susah gitu ya
00:16:49
Nah itu tergantung makanya lokasi tanah
00:16:52
Kamu dimana kalau dekat airport ya
00:16:54
paling tinggi 4 lantai lah gitu ya tapi
00:16:58
radiusnya Berapa jauh gitu ya
00:17:04
Nah dari 169 kemarin nanti kita bagi
00:17:08
kamarnya ada di lantai berapa aja nih
00:17:10
gitu ya oh mulainya dari lantai 1 ada
00:17:12
kamar lantai 2 lantai 3 4 dan sebagainya
00:17:16
belum Nanti ada burungnya ada parkiran
00:17:19
dan sebagainya ini Kerjanya dari arsitek
00:17:23
nih awalnya gambarnya nanti harus dicek
00:17:27
diskusi sama Teknik Sipil sama orang
00:17:29
sipil kira-kira
00:17:30
ngebangun gini perlu strukturnya Berapa
00:17:33
kuat supaya bisa 6 lantai dengan
00:17:36
kamarnya 169 terus ada borum ada
00:17:40
misalnya kolam renang di atas Boru Nah
00:17:42
itu kan harus dihitung kekuatan
00:17:44
pondasinya gitu ya
00:17:48
Sebelum saya lanjut
00:17:51
berarti semuanya diserahkan sama arsitek
00:17:54
lah sama
00:17:56
jadi
00:17:57
[Musik]
00:17:58
kita sebagai owner Bapak mau bangunan
00:18:03
hotelnya kira-kira bintang berapa
00:18:05
pertama Ya terus mau pakai brand apa
00:18:08
gitu karena masing-masing brand kan
00:18:10
punya speknya gitu ya pasti nanti harus
00:18:12
dicek nyaranin Oke kalau mau pakai
00:18:14
married berarti harus ketemu arsitek
00:18:16
married dulu gitu nanti supaya ketemu
00:18:18
karena masing-masing misalnya married
00:18:20
luas kamarnya paling kecil 39 meter
00:18:24
tapi kalau sama Aston mungkin paling
00:18:26
kecil kayak Vape bisa 14 per meter
00:18:30
kamarnya kecil gitu kan Nah itu
00:18:32
disesuaikan dulu gitu kecuali kalau kamu
00:18:35
ngebangun nggak pakai brand nih
00:18:37
suka-suka kamu gitu kamarnya kecil gede
00:18:40
ya terserah kamu tapi kan waktu kita
00:18:43
bikin studi kelayakan kita bisa lihat
00:18:44
rata-rata
00:18:46
bintang 4 di Palembang itu luasannya
00:18:50
berapa sukar meter gitu ya kalau kamu
00:18:52
pengen
00:18:53
punya nilai lebih punya diferensiasi ya
00:18:56
kamu harus mungkin kamarnya jauh lebih
00:18:59
gede harganya bisa lebih murah supaya
00:19:02
nanti persaingannya kamu bisa dapat
00:19:04
duluan tamunya gitu ya Nah itu makanya
00:19:07
di godok dulu di studi kelayakan
00:19:09
kira-kira mau pakai brand apa luasnya
00:19:12
Berapa jumlah kamarnya berapa gitu kan
00:19:15
Ya kadang-kadang kamu bikin kamar 160
00:19:18
ternyata
00:19:19
buku pensinya juga paling 70% 70% dari
00:19:24
160 misalnya 130 kamar gitu Ngapain lah
00:19:28
bikin banyak-banyak udah aja bikin 130
00:19:30
plus meeting room
00:19:33
investasinya jauh lebih murah kan nggak
00:19:35
banyak kamarnya tapi jualannya gampang
00:19:38
gitu ya daripada banyak kamar kamu
00:19:40
jualannya susah juga buang-buang duit
00:19:42
gitu ya Nah ini dari arsitek itu nanti
00:19:44
tergambar tuh Oke setelah diskusi dengan
00:19:47
pihak Aston luasan kamarnya misalnya
00:19:51
luasnya cuman 25 m nih
00:19:55
atau ada yang paling kecil 21
00:20:03
paling paling low ya Lau kategori dilap
00:20:07
22 di atasnya ada Junior 33 super meter
00:20:12
terus eksekutif switch 45 ya nanti ada
00:20:18
istilah kalau di studi kelayakan itu ada
00:20:21
istilah namanya Rumbai sama roomy
00:20:25
Jadi kalau roomy itu berapa banyak
00:20:29
kamar kuncinya gitu maksudnya misalnya
00:20:33
gini kamarnya dilak luasnya 22
00:20:37
tapi kamarnya Junior switch luasnya atau
00:20:41
kamarnya eksekutif luasnya 45 Jadi satu
00:20:45
kamar suit jadi saya turun di kamar suit
00:20:49
terdiri dari dua Rumbai jadi artinya
00:20:52
satu rumbainya itu luasnya 22 untuk
00:20:55
bikin eksekutif switch 45 Jadi butuh 2
00:20:59
kali luasan kamar Deluxe jadi ini
00:21:03
sebutnya 2 apa 2 Rumbai satu rugi Ya
00:21:07
nanti kamu harus tahu istilah Rumbai dan
00:21:10
rugi jadi rugi pokoknya hitungannya
00:21:13
berapa kunci kamarnya kunci dalam artian
00:21:16
kamarnya 169 tapi luasannya bisa lebih
00:21:21
dari 169 gitu ya karena tadi ada yang
00:21:25
Junior switch atau yang Executive apa
00:21:29
luasnya 45 dihitungnya satu roomy tapi
00:21:32
room b nya ada dua dua kali dua dua lima
00:21:35
misalnya jadi 45 itu ya jadi itu istilah
00:21:39
Rumbai dan roomy ya jangan
00:21:41
jangan lupa ya Apa bedanya Rumbai sama
00:21:45
rumpi nanti saya tanya di UTS kamu bisa
00:21:47
jawab ya
00:21:55
baru join Zoom tadi soalnya di hotel
00:21:58
penelitian Pak lagi ngobrol sama
00:22:01
Acaranya ini kira-kira udah di absen
00:22:04
belum ya Pak belum
00:22:06
ada yang mau nanya
00:22:08
[Musik]
00:22:12
Pak
00:22:14
[Musik]
00:22:18
kalau misalnya nih kita buat Hotel Pak
00:22:21
terus kita sama-sama suatu brand Kayak
00:22:25
misalnya married nih Itu pembagian
00:22:28
hasilnya itu gimana ya pak
00:22:31
nanti kamu waktu kita mau kontrak
00:22:33
misalnya
00:22:37
Hotel punya manajemen fee-nya
00:22:40
masing-masing ya misalnya kamu pakai
00:22:42
Aston guys ceritanya
00:22:44
Gaston Aston itu kontraknya misalnya
00:22:47
setiap bulan nanti dia ngambil
00:22:50
manajemen feenya misalnya dua persen
00:22:53
dari total revenue Hotel gitu ya
00:22:57
itu dari revenue terus nanti dari profit
00:23:00
misalnya ngambil lagi 3% gitu nah kamu
00:23:03
di situ
00:23:04
bisa bandingin nanti Lebih murah mana
00:23:07
nih Mau pakai Aston kah Swiss kah terus
00:23:11
kira-kira jualannya bagusan yang mana
00:23:13
nih gitu Nah kamu sebagai owner nanti
00:23:15
tinggal milih ah gua untung pakai
00:23:18
married walaupun mahal tapi profitnya
00:23:22
gede karena brandnya cukup besar
00:23:26
tamunya membernya banyak gitu ya Nah itu
00:23:29
tergantung nanti kita ininya tapi
00:23:31
masing-masing Hotel
00:23:33
punya
00:23:35
apa namanya struktur
00:23:37
manajemen via istilahnya pembagian
00:23:40
profitnya management yang berbeda-beda
00:23:42
jadi nggak bisa sama kamu pakai Aston
00:23:45
atau pakai Swiss Bell atau pakai Santika
00:23:48
pasti hitungannya beda gitu ya
00:23:49
Tergantung nanti kamu panggil aja
00:23:51
tiga-tiganya
00:23:58
kalau kita bikin bintang 4 di Palembang
00:24:01
kamarnya 150 ada burung untuk pada tahun
00:24:05
1000 orang Meeting roomnya ada 7
00:24:08
misalnya untuk 50 pack masing-masing
00:24:11
tolong hitungnya berapa revenuenya
00:24:13
berapa investasinya lah kamu tinggal
00:24:15
hitung aja mana yang paling
00:24:16
menguntungkan gitu ya tapi jangan dari
00:24:19
angka juga sih kamu lihat dari
00:24:20
reputasinya juga ya brandnya ya Banyak
00:24:23
orang yang bikin angka bikin angkanya
00:24:26
hanya
00:24:27
angkanya di awal-awal gitu ya karena
00:24:30
pengen dapet projectnya dikasih angkanya
00:24:33
yang
00:24:35
yang mungkin tercapai gitu Nah makanya
00:24:37
kamu harus punya konsultan lagi nih
00:24:40
kira-kira nih angkanya gitu ya tapi
00:24:43
kalau brand-brand besar sih biasanya dia
00:24:45
akan menjaga
00:24:47
jaga apa ya namanya menjaga nama baiknya
00:24:51
Dia nggak akan sembarangan ngambil Terus
00:24:53
ngasih janji-janji surga doang gitu
00:24:56
pasti dia perhitungannya matang gitu
00:25:00
tapi nggak terlalu jauh lah gitu ya jadi
00:25:04
itu nanti kembali kamu waktu membangun
00:25:07
itu kamu akan undang semua operator tapi
00:25:09
kamu lihat dulu kira-kira cocoknya di
00:25:11
Palembang pakai brand apa nih Kamu bisa
00:25:14
compare sekarang
00:25:16
di Palembang yang lagi rame hotel apa
00:25:21
yang lagi rame di sana
00:25:28
Berapa harga jualnya berapa
00:25:34
7 sampai 800 Pak
00:25:42
Tapi kalau pakai Aston misalnya jualan
00:25:46
cuma 600.000
00:25:50
pakai Novotel gitu Tapi kan ya tadi itu
00:25:54
struktur v nya mungkin lebih mahal akor
00:25:58
gitu kan Nanti ada technical asistennya
00:26:00
yang tadi ini Saya ceritain ini biaya
00:26:03
untuk teknikal asisten jadi kamu tuh
00:26:06
sebelum Hotel buka kamu harus bayar dulu
00:26:08
nih ke Aston atau ke
00:26:10
account atau ke married nah nilai ini
00:26:13
beda-beda nih
00:26:14
ada yang satu miliar ada yang 2 miliar
00:26:17
tergantung dari negonya atau kontraknya
00:26:20
masing-masing ya
00:26:22
jadi nanti lihat dari ini aduan Oh ini
00:26:24
mahal nih katanya gitu kan Tapi kan
00:26:26
mahal di sini nanti nilai
00:26:28
investasinya menarik nggak lebih lebih
00:26:31
untung nggak gitu tinggal kamu nanti
00:26:33
lihat lebih untuk pakai brand apa gitu
00:26:36
kan Tapi ada juga kadang-kadang pakai
00:26:38
brand yang bagus tapi kalau hotelnya
00:26:41
marketnya harga jualnya nggak bisa
00:26:45
tinggi juga repot misalnya harga jual di
00:26:48
sana bisa dibawa sejuta gitu kamu pakai
00:26:50
brand
00:26:52
gitu di Palembang Siapa yang mau nginep
00:26:56
ada yang nginep paling mungkin dikit aku
00:26:58
bensin mungkin 20% 30 mungkin ya karena
00:27:00
mungkin daya belinya
00:27:02
tapi kalau kamu bikin di Bali bikin di
00:27:06
Surabaya atau kota-kota besar yang
00:27:08
bisnisnya sudah lebih ramai gitu dari
00:27:10
Palembang mungkin
00:27:13
udah rame Ya mungkin aja brand-brand
00:27:15
yang bintang 5 topnya bisa dibuka gitu
00:27:19
Yang penting kamu harus pelajarin dulu
00:27:21
studi kelayakan marketnya siapa gitu
00:27:23
kalau kamu mungkin bintang 5 itu
00:27:25
marketnya ada nggak gitu jangan sampai
00:27:27
kamu bikin bintang 5 marketnya bintang 4
00:27:31
akhirnya kamu cari harganya bintang 4 ya
00:27:36
itu ya guys
00:27:43
aku pensi kita kecil
00:27:46
persenan kita tuh tetap ya pak Nggak
00:27:49
berpengaruh Kayak misalnya nih kita
00:27:52
bayar ke mereka itu 25%
00:27:56
sedangkan Oku pensi kita tuh rendah
00:27:59
tetap 25% atau gimana pak jadi ada
00:28:03
macam-macam ya nanti kontraktingnya kamu
00:28:05
akan mempelajari bahwa di kontrak itu
00:28:07
ada yang Sisinya progresif jadi ngikutin
00:28:10
ekui pensi gitu jika aku pensi di bawah
00:28:13
30%
00:28:15
owner nggak usah bayar Fi ada juga yang
00:28:17
gitu tapi jika akuntansinya di atas 40%
00:28:22
Misalnya tadi yang dari 2% naik jadi 5%
00:28:26
gitu kan jadi saling menguntungkan kan
00:28:28
ya kita kan untung revenuenya jadi rame
00:28:31
nah timbal baliknya operatornya minta v
00:28:35
nya juga naik itu biasanya
00:28:38
tergantung kekuatan masing-masing ya
00:28:41
toh kamu nanti bisa compare gua dapet
00:28:43
dari Santika segini gue dapat dari Swiss
00:28:46
Bell segini biasanya nanti diskusi
00:28:48
akhirnya ada tawar menawar sih gitu Jadi
00:28:52
intinya kalau kamu sebagai owner kamu
00:28:54
lihat aja dulu mana yang paling
00:28:56
menguntungkan yang paling murah tapi
00:28:59
brandnya bagus gitu jangan murah doang
00:29:02
tapi brandnya juga nggak bagus
00:29:04
akhirnya angkanya kecapai gitu jadi
00:29:07
jangan sembarang melihat nangka juga
00:29:08
gitu lihat juga dari reputasinya gitu ya
00:29:19
kalau nggak ada Saya lanjut jadi tadi
00:29:22
udah dari sipil sama arsitek udah komit
00:29:26
bangunnya 169 kamar terdiri mulai dari
00:29:30
lantai 1 sampai lantai 6 Gitu ya Nah
00:29:33
lantai misalnya huruf stopnya sengaja
00:29:35
disiapin nanti mungkin untuk bikin
00:29:38
Rooftop
00:29:40
launch atau apa jadi Udah disiapin dak
00:29:43
beton dan di sana nggak banyak instalasi
00:29:45
gitu ya supaya waktu dijadiin skylone
00:29:49
menarik gitu jangan sampai pas jadi
00:29:52
sekarang tapi di sini ada ruangan gas
00:29:55
ada ruang
00:29:56
tempat air ada AC outdoor nanti repot
00:30:01
gitu ya dari awalnya planningnya harus
00:30:04
harus komprehensif ya jangan Passwordnya
00:30:08
udah jalannya bilang kayaknya bagus nih
00:30:10
jadiin launch di Rooftop tapi di
00:30:13
dalamnya Eh misalnya ada AC ada suara
00:30:17
pemandangannya ya
00:30:21
dari situ nanti kan udah ketahuan nih
00:30:24
luasan nih kamar di labnya luasnya 22
00:30:26
Square meter itu dimulai dari kalau dari
00:30:30
lantai 3 Ada berapa kamar totalnya gitu
00:30:32
ya Misalnya luasan satu klornya
00:30:36
1400 dibagi kamarnya
00:30:38
22 speedometer berarti misalnya dapat
00:30:41
kamarnya 44 kamar gitu ya nah jadi
00:30:45
masing-masing planet 44
00:30:48
nah kadang-kadang kita harus nentuin
00:30:51
Berapa banyak sih yang kamar twinnya
00:30:53
berapa yang double bednya
00:30:58
gimana Berapa banyak Twin Berapa banyak
00:31:07
paling gampang Kamu ngitung dari meeting
00:31:10
room kamunya atau siting capacitynya
00:31:13
restoran kamu nanti ya Misalnya meeting
00:31:17
roomnya ada 3 meeting room masing-masing
00:31:21
satu meeting roomnya kapasitasnya 50
00:31:24
Jadi kalau itu penuh isinya 150
00:31:27
150 umumnya di kita kan banyak cleanser
00:31:31
gitu ya
00:31:34
Jadi kalau 150
00:31:37
harusnya kamar 2 ini 75 dong bener nggak
00:31:43
75 gitu Ya nah tapi kalau kamu kamu
00:31:46
nanti kamarnya 169 kalau misalnya 70
00:31:50
kamarnya twin
00:31:53
problem nggak gitu ya bisa dilebihin
00:31:56
tapi jangan dikurangin terlalu jauh
00:31:58
Nanti problemnya waktu kamu banyak
00:32:01
membernya kan misalnya meetingnya itu
00:32:03
tamu-tamunya cowok sama cowok gitu kan
00:32:05
nggak mungkin tidur satu bed itu dia
00:32:08
pastiin share gitu ya event yang cewek
00:32:11
juga banyak yang mau dipisah gitu
00:32:14
nah itu yang kamu harus pikirin tuh
00:32:17
jangan sampai banyak kejadian Hotel pas
00:32:20
bangun meeting roomnya banyak tapi kamar
00:32:22
twinnya kurang akhirnya nambah extrabet
00:32:26
Nah kalau nambah extrabet Kan kasihan
00:32:28
kalau kamu Twin share kamu kan bayarnya
00:32:30
sama masa yang satu di extrabet yang
00:32:33
satu di
00:32:35
betnya hotel kan Nggak nggak
00:32:39
atau kamu sekalian bikin yang Hollywood
00:32:42
Twin yang kamu bisa digabung bisa
00:32:45
dipisah kalau
00:32:52
kamu perlu Twin kamu lepas tapi kan
00:32:56
tamunya family perlunya double
00:32:59
paling aman gitu ya jadi nanti jumlah
00:33:02
kamarnya bisa fleksibel tapi problemnya
00:33:05
kamu nanti sama arsitek harus ngomong
00:33:07
headboardnya headboard itu belakangnya
00:33:09
tempat tidur tau nggak kan
00:33:43
gitu ya
00:33:45
Nah di situlah kita baru tahu
00:33:48
kebetulan marketnya gitu ya
00:34:03
nah dari situ maka dapat komposisinya
00:34:06
nanti berapa yang Twin berapa yang
00:34:09
double ya Nah dia lebih banyak tuh emang
00:34:12
lebih aman kamu banyakin twinnya ya Jadi
00:34:14
waktu meeting roomnya bertambah tapi ini
00:34:17
adalah pengaruh ke yang saya sampaikan
00:34:19
tadi ke kamu punya
00:34:22
setting capacity di restorannya harus
00:34:24
ngikutin ini juga nih dan kalau gini kan
00:34:28
rata-rata misalnya jumlah basenya 194 +
00:34:33
73
00:34:34
berarti nanti tamunya kurang lebih kalau
00:34:37
aku pengen 100% segini gitu ya Kamu
00:34:40
siapin aja kamu
00:34:43
apa namanya
00:34:44
70% dari segini gitu dari 170 jadi kan
00:34:49
kalau breakfast kan kadang-kadang orang
00:34:51
gak serentaknya kecuali yang meeting
00:34:53
semua nih Yang kalau di Mice itu kamu
00:34:55
harus
00:34:56
gede tuh itu restorannya
00:34:58
karena meetingnya mulainya bareng gitu
00:35:01
kan Nah banyak kejadian kamu suka
00:35:03
merhatiin nggak di hotel-hotel
00:35:05
restorannya si tingkat kurang akhirnya
00:35:07
pakai kursi Bangket
00:35:13
tamunya Rame apa namanya syutingnya
00:35:17
terbatas
00:35:21
seperti itu jadi bangun hotelnya nggak
00:35:25
nggak salah gitu ya nanti
00:35:29
kamarnya cocok gitu jumlahnya nggak
00:35:32
terlalu banyak nggak terlalu sedikit
00:35:33
sesuai dengan marketnya di Palembang
00:35:36
mungkin kayaknya paling enak bikin kamar
00:35:40
150 kamar
00:35:44
juga jarang yang penuh Kecuali Kamu
00:35:48
punya borumnya gede banget tapi Berapa
00:35:49
banyak sih nice di Palembang yang
00:35:53
pesertanya sampai 500 orang 1000 Gitu ya
00:35:58
dalam waktu bersamaan di satu Hotel kan
00:36:01
lebih jarang beda kalau di Bali kan
00:36:03
banyak konten-komponen internasional itu
00:36:06
yang membutuhkan banyak kamar banyak
00:36:09
syuting capacity di bolu dan sebagainya
00:36:12
ya
00:36:13
oke nah untuk basement juga kita kalau
00:36:18
bisa menghindari bangun basement ya
00:36:19
karena basement itu jauh lebih mahal
00:36:21
tapi nggak ada revenuenya bener nggak
00:36:24
kan cuman buat parkir doang parkir
00:36:27
paling gede berapa coba bayarnya 20.000
00:36:30
gitu ya karena tamu hotel gitu
00:36:33
kalau ngebangun jadi kamar kan untungnya
00:36:37
gede ya bisa sehari bisa 700.000
00:36:42
tapi orang parkir seharian cuman 20.000
00:36:45
Jadi kalau memang tanahnya luas nggak
00:36:47
usah pakai itu aja nggak usah pakai
00:36:49
basement parkirin aja di tanah gitu
00:36:52
lebih investasinya lebih murah gitu
00:36:54
daripada bangun basement itu tuh bisa
00:36:57
dua kali Sampai Tiga Kali bangun
00:37:00
apa ya strukturnya gitu ya karena dia
00:37:03
kan harus nahan supaya nggak bocor nahan
00:37:06
supaya
00:37:07
konstruksi supaya lebih dalam dan
00:37:09
sebagainya
00:37:17
nah ini akhirnya nanti kita dapat nih
00:37:20
Total luas lahannya segini dapat
00:37:22
kamarnya Berapa banyak
00:37:24
terus kamarnya Tipenya apa saja Terus
00:37:28
mungkin di lobby areanya kamu mau jualan
00:37:31
Space juga buat Airline buat travel
00:37:34
agent ada siapapun
00:37:36
nanti si arsitek yang coba gambarin gitu
00:37:39
ya Jadi ketahuan berapa dari total ini
00:37:43
ketahuan nanti investasinya tadi kan 78
00:37:45
miliar gitu ya Nah ini ditambah tanah
00:37:49
Biasanya kalau kita sudah kelayakan
00:37:51
tanahnya nggak dihitung ya cuman
00:37:52
pembangunannya doang cuman kita pengen
00:37:54
tahu aja nilai investasi kita sama tanah
00:37:57
jadi berapa dulu harganya
00:38:00
misalnya di luar bangunan harganya cuman
00:38:04
8 juta per Square meter Tapi sesudah ada
00:38:08
bangunan nilainya menjadi 11 juta
00:38:11
bangunan dan tanah itu kan investasi
00:38:14
yang setiap tahun makin naik ya dari
00:38:16
sisi
00:38:17
evaluasi asetnya ya Jadi kamu
00:38:21
apa namanya banyak orang bangun Hotel
00:38:24
itu Hotel itu kan sebenarnya
00:38:27
untungnya jangka panjang nggak bisa
00:38:29
bikin jangka pendek yang bikin untung
00:38:33
Hotel tuh nilainya nanti di tanggal 10
00:38:36
harganya jauh lebih mahal dibanding
00:38:38
bangun ya ya tanahnya harganya pasti
00:38:41
naik bangunannya juga pasti kan ada
00:38:44
nilainya gitu karena bisnisnya
00:38:45
berkembang dan sebagainya ya
00:38:50
Oke kita lanjut
00:38:52
nanti yang paling penting itu dalam
00:38:55
hitungan studi kelayakan itu berapa lama
00:38:57
sih Balik modalnya ini yang paling
00:38:59
penting nih dengan investasi total
00:39:03
investasinya 78 miliar
00:39:06
dapat 169 kamar
00:39:09
nanti
00:39:11
balik modalnya 9 tahun + 7 bulan
00:39:17
ini menarik atau enggak menarik nanti
00:39:19
tergantung dari masing-masing daerah ya
00:39:21
sekarang sih umumnya mungkin di Jawa di
00:39:24
bawah 10 tahun bagus gitu ya kalau di
00:39:27
atas 10 tahun kurang menarik misalnya
00:39:29
gitu Tapi itu tergantung dari siklus
00:39:31
bisnis masing-masing itu berubah-ubah ya
00:39:33
kalau di Bali mungkin bisa dibawah 20
00:39:37
tahun atau kamu bikin bintang dua kayak
00:39:39
atau kayak Jazz Swiss atau Amaris
00:39:43
mungkin balik modalnya bisa cepat nih
00:39:45
bisa 5 tahun 6 tahun gitu ya tapi
00:39:48
lokasinya Prime gitu ya Nah ini adalah
00:39:51
yang terpenting nih nanti dari kamu
00:39:53
kesimpulan dari studi kelayakan itu
00:39:55
berapa lama investasi kamu akan balik
00:39:59
modal ini yang informasi yang
00:40:01
terpentingnya ya jadi dari sini kita
00:40:04
baru tahu
00:40:06
berapa sih Balik modalnya berapa lama
00:40:08
gitu ya ini yang jadi PR bagi kita ini
00:40:12
jadi nanti dibikinin dulu sama si
00:40:16
Aston atau Swiss Bell atau
00:40:19
married nggak bikin gini ya tapi
00:40:22
akor bikin jadi nanti
00:40:25
Santika akan bilang Oke kalau pakai
00:40:27
brand Salatiga akan balik modal 9 tahun
00:40:29
7 bulan terus si Aston udah bikin itu
00:40:32
kan hitungan Aston balik modal misalnya
00:40:34
8 tahun Wah kamu mulai kerja gue pakai
00:40:38
Aston aja nih gitu tapi nanti lihat dulu
00:40:40
angkanya compare sama si Santika
00:40:43
kira-kira angka mana yang paling
00:40:45
reliable gitu ya yang secara bisnis ya
00:40:49
kan ini bisa meleset nih 9 tahun bisa
00:40:52
jadi 10 tahun 8 tahun bisa jadi 11
00:40:54
tergantung dari bisnis hotel itu bisa di
00:40:57
Palembang bisnisnya aman-aman terus
00:40:59
tidak ada peristiwa politik yang sangat
00:41:02
signifikan Sehingga bisnis hotel Terus
00:41:05
rame gitu kan Alhamdulillah jadi bisa
00:41:08
balik modal tepat waktu bisa bayar
00:41:11
hutang ke banknya nggak meleset itu
00:41:14
nggak macet
00:41:16
[Musik]
00:41:25
kalau nggak ada di kelas saya biasa
00:41:28
sesudah setiap mata kuliah ada kuisnya
00:41:31
ya kuisnya nanti di email emailnya ke
00:41:35
sini
00:41:37
masing-masing ada yang satu minggu ada
00:41:39
yang dua minggu untuk yang kuis pertama
00:41:41
itu dua minggu dari hari ini nanti di
00:41:44
email ke alamat saya jangan lupa di
00:41:48
subjeknya tulis nama kampus dan
00:41:51
kelasnya ya sama Mata kuliahnya ya
00:41:54
jadi kamu tolong Googling studi
00:41:57
kelayakan bisnis Sebenarnya saya pernah
00:41:58
bikin buku listrik
00:42:01
Palembang cuman kemarin ada kelas
00:42:04
Sebelumnya saya nggak ada ya cuman cuman
00:42:07
Tolong dicek aja kalau nggak ada kamu
00:42:09
Googling aja apa sih studi kelayakan
00:42:11
bisnis menurut pendapat kamu ya bukan
00:42:13
pendapat buku ya kamu baca terus Menurut
00:42:16
pendapat kamu Saya pengen tahu daya
00:42:18
Nalar kamu sampai Berapa jauh
00:42:33
[Musik]
00:42:59
apa Nggak jelas suaranya itu
00:43:07
berdasarkan
00:43:09
aktivitas siswa
00:43:20
yang dapat dilakukan
00:43:36
kuis yang Bapak kasih tadi itu sesuai
00:43:38
dengan
00:43:39
materi yang Bapak sampeyan atau iya
00:43:50
itu ya
00:43:56
Baik Pak
00:44:00
pertanyaan lagi
00:44:02
intinya siapa ya
00:44:12
difoto itunya yang hadirnya di
00:44:15
screenshot gitu ya nanti di WA ke saya
00:44:18
ya Nggak hadir siapa terang di info ya
00:44:20
biar nanti saya masukin ke absensi ya
00:44:24
kalau nggak ada thank you
00:44:27
See you next
00:45:05
[Musik]
00:47:39
[Musik]