25 TAHUN PERISTIWA PENDUDUKAN GEDUNG DPR

00:12:21
https://www.youtube.com/watch?v=3gHEyssCm5k

Ringkasan

TLDRPada bulan Mei 1998, Indonesia mengalami krisis politik, sosial, dan ekonomi yang memunculkan aksi demonstrasi besar-besaran oleh mahasiswa yang menuntut pengunduran Presiden Soeharto. Setelah pendudukan gedung DPR selama 6 hari, di mana mahasiswa berhasil mengeksplorasi aspirasi mereka dan mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh nasional, Soeharto akhirnya mengumumkan pengundurannya pada 21 Mei 1998. Peristiwa ini menjadi titik awal reformasi di Indonesia, di mana BJ Habibie kemudian menggantikan Soeharto sebagai presiden.

Takeaways

  • 📅 Mei 1998 adalah puncak krisis di Indonesia
  • 📢 Mahasiswa menduduki gedung DPR untuk menuntut reformasi
  • ⚖️ DPR merekomendasikan Soeharto untuk mundur
  • 🏛️ Pendudukan gedung DPR berlangsung selama 6 hari
  • 🚨 Soeharto akhirnya mundur pada 21 Mei 1998
  • 🌟 BJ Habibie dilantik sebagai presiden baru
  • 📣 Aksi mahasiswa mendapatkan dukungan luas dari masyarakat
  • 🗨️ Pendudukan menjadi titik balik era reformasi
  • 👥 Gedung DPR sebagai rumah bagi rakyat
  • ✨ Peristiwa ini menandai awal perubahan besar di Indonesia

Garis waktu

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Pada bulan Mei 1998, Indonesia mengalami krisis politik dan ekonomi yang mendalam, dengan mahasiswa dan aktivis berkumpul untuk menuntut reformasi dan menggeser presiden Soeharto. Setelah Tragedi Trisakti, tuntutan ini semakin mendesak, dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi aktor kunci dalam reformasi, merekomendasikan Soeharto untuk mundur dan menduduki gedung DPR selama enam hari sebagai langkah penting dalam proses pergantian rezim.

  • 00:05:00 - 00:12:21

    Pendudukan gedung DPR dimulai pada 18 Mei 1998 oleh mahasiswa dari berbagai universitas yang ingin menyampaikan aspirasi mereka. Dengan jumlah massa yang semakin meningkat, mahasiswa menguasai berbagai gedung di kompleks tersebut, serta mengadakan orasi dan kegiatan lain untuk menegaskan tuntutan mereka. Setelah beberapa hari, berita tentang pengunduran diri Soeharto pada 21 Mei membawa sukacita di kalangan mahasiswa, meskipun tuntutan bagi pertanggungjawaban Soeharto tetap berlanjut. Proses evakuasi mahasiswa dari gedung DPR dilakukan pada dini hari 23 Mei, menandai akhir pendudukan tetapi memperkuat semangat reformasi yang baru lahir.

Peta Pikiran

Video Tanya Jawab

  • Apa yang terjadi pada Mei 1998 di Indonesia?

    Pada Mei 1998, terjadi krisis politik, ekonomi, dan keamanan yang menyebabkan mahasiswa dan aktivis berdemonstrasi menuntut reformasi dan pengunduran Presiden Soeharto.

  • Apa peran DPR dalam peristiwa tersebut?

    DPR merekomendasikan Soeharto untuk mundur dan pendudukan gedung DPR oleh mahasiswa menjadi titik balik dalam perubahan rezim.

  • Berapa lama mahasiswa menduduki gedung DPR?

    Mahasiswa menduduki gedung DPR selama 6 hari dari 18 Mei hingga 21 Mei 1998.

  • Apa tuntutan utama mahasiswa saat itu?

    Tuntutan utama mahasiswa adalah agar Presiden Soeharto mundur dari jabatannya.

  • Siapa yang menggantikan Soeharto setelah dia mundur?

    Setelah Soeharto mundur, BJ Habibie, yang menjabat wakil presiden, dilantik sebagai presiden.

  • Apa dampak dari pendudukan gedung DPR oleh mahasiswa?

    Pendudukan gedung DPR menandai awal era reformasi di Indonesia dan membuka ruang untuk penyampaian aspirasi rakyat.

Lihat lebih banyak ringkasan video

Dapatkan akses instan ke ringkasan video YouTube gratis yang didukung oleh AI!
Teks
id
Gulir Otomatis:
  • 00:00:00
    [Musik]
  • 00:00:21
    Mei 1998 merupakan bulan puncak dari
  • 00:00:25
    krisis politik ekonomi dan keamanan di
  • 00:00:29
    Indonesia
  • 00:00:30
    mahasiswa dan aktivis di berbagai daerah
  • 00:00:32
    gencar berdemonstrasi menuntut adanya
  • 00:00:35
    reformasi di segala bidang
  • 00:00:37
    desakan agar Soeharto mundur dari kursi
  • 00:00:40
    presiden pun semakin lantang disuarakan
  • 00:00:42
    pasca Tragedi Trisakti pada 12 Mei
  • 00:00:46
    1998 Selain itu konflik sosial dan
  • 00:00:50
    krisis kemanusiaan yang berujung
  • 00:00:52
    kerusuhan dan kekerasan menjadi tragedi
  • 00:00:55
    Gelam 25 tahun silam
  • 00:00:58
    di balik momentum reformasi
  • 00:01:01
    1998 terdapat satu aktor sejarah yang
  • 00:01:04
    memegang peran vital aktor sejarah
  • 00:01:07
    tersebut adalah Dewan Perwakilan Rakyat
  • 00:01:09
    setidaknya terdapat dua alasan yang
  • 00:01:12
    membuat DPR memegang peran penting
  • 00:01:15
    pertama DPR merekomendasikan Presiden
  • 00:01:18
    Soeharto untuk turunan dari kursi
  • 00:01:20
    presiden
  • 00:01:21
    kedua pendudukan Kompleks MPR DPR selama
  • 00:01:25
    6 hari menjadi titik balik terjadinya
  • 00:01:27
    pergantian rezim dan lahirnya reformasi
  • 00:01:30
    [Musik]
  • 00:01:34
    peristiwa pendudukan gedung DPR bermula
  • 00:01:36
    pada Senin pagi 18 Mei 1998
  • 00:01:41
    kala itu ribuan mahasiswa mendatangi
  • 00:01:44
    Kompleks MPR DPR secara bergelombang
  • 00:01:47
    Awalnya mereka berunjuk rasa Di
  • 00:01:49
    pelataran parkir halaman depan Kompleks
  • 00:01:51
    MPR DPR
  • 00:01:54
    Jakarta itu kita meeting magrib di
  • 00:01:58
    tanggal 17 dan
  • 00:02:00
    menyiapkan diri untuk mengirim delegasi
  • 00:02:04
    sebanyak-banyak ya tapi sebenarnya ya
  • 00:02:06
    Jadi kalau nggak salah totalnya kurang
  • 00:02:08
    lebih 50 orang dari berbagai Universitas
  • 00:02:12
    ada yang datang 2 ada yang datang 3 ada
  • 00:02:15
    yang datang satu gitu di Jakarta terus
  • 00:02:17
    kemudian
  • 00:02:19
    pernah melakukan audiensi dan
  • 00:02:22
    direncanakan akan menginap jadi nggak
  • 00:02:25
    mau pulang sampai tuntutan Soeharto
  • 00:02:28
    untuk mundur itu dipenuhi oleh DPR RI
  • 00:02:32
    atau MPR RI
  • 00:02:34
    mahasiswa berunjuk rasa dengan berbagai
  • 00:02:37
    cara tujuannya sama yakni menuntut agar
  • 00:02:41
    Soeharto turun dari kursi presiden dalam
  • 00:02:45
    arti melakukan demonstrasi pada saat itu
  • 00:02:47
    bisa titiknya istana bahkan kalau mau
  • 00:02:51
    ditambah secara personal gitu bisa ke
  • 00:02:53
    cendana gitu ke rumahnya pribadinya
  • 00:02:55
    Soeharto tapi yang paling legal
  • 00:02:59
    standingnya kuat yang alasannya kuat itu
  • 00:03:02
    adalah ke anggota DPR MPR yang memilih
  • 00:03:05
    Soeharto jadi kita ke mandataris ya
  • 00:03:09
    presiden
  • 00:03:12
    karena Presiden adalah MPR maka kita
  • 00:03:16
    datang ke MPR lembaga tertingginya gitu
  • 00:03:20
    siang harinya pimpinan MPR DPR kala itu
  • 00:03:23
    yakni Harmoko Ismail Hasan Abdul Ghofur
  • 00:03:28
    syarwan Hamid dan Fatimah Ahmad
  • 00:03:30
    mengadakan rapat khusus merespon situasi
  • 00:03:33
    terkini hasilnya pimpinan DPR
  • 00:03:36
    merekomendasikan agar Presiden Soeharto
  • 00:03:39
    turun dari jabatannya agar presiden
  • 00:03:43
    secara arif dan bijaksana sebaiknya
  • 00:03:46
    mengumpulkan
  • 00:03:47
    [Tepuk tangan]
  • 00:03:53
    pasca pernyataan Harmoko mahasiswa masih
  • 00:03:56
    bertahan Di pelataran DPR dan berencana
  • 00:03:59
    untuk menginap
  • 00:04:04
    esok harinya bukannya berkurang masa
  • 00:04:07
    unjuk rasa justru semakin bertambah
  • 00:04:09
    banyak tak ada penjagaan di gerbang
  • 00:04:11
    Kompleks MPR DPR sehingga mahasiswa dari
  • 00:04:14
    berbagai Universitas bebas masuk bahwa
  • 00:04:17
    yang bisa masuk ke dalam gedung DPR RI
  • 00:04:20
    sebetulnya hanya 25 orang yang bisa
  • 00:04:23
    masuk karena DPR RI tahun ini semua juga
  • 00:04:27
    tergantung dari
  • 00:04:28
    pimpinan maupun Bapak Ibu anggota yang
  • 00:04:31
    akan menerima pada saat itu memang ada
  • 00:04:34
    arahan dari pimpinan DPR bahwa
  • 00:04:36
    masyarakat dibebaskan pada tanggal 18
  • 00:04:40
    itu dibebaskan untuk bisa masuk ke
  • 00:04:42
    gedung DPR RI dan pada saat itulah
  • 00:04:45
    sebetulnya karena ada ada ada
  • 00:04:49
    arahan pimpinan yang membebaskan
  • 00:04:52
    masyarakat untuk bisa masuk ke dalam
  • 00:04:54
    gedung DPR RI untuk menyampaikan
  • 00:04:56
    aspirasi sehingga seluruh elemen
  • 00:04:58
    masyarakat seluruh kelompok masyarakat
  • 00:05:00
    seluruh pergerakan politik Semuanya
  • 00:05:02
    masuk ke dalam gedung
  • 00:05:05
    sekitar pukul 11 siang semua ruangan dan
  • 00:05:08
    koridor di gedung DPR telah dikuasai
  • 00:05:10
    oleh mahasiswa yang dikuasai adalah
  • 00:05:13
    gedung Nusantara 3 gedung pimpinan
  • 00:05:15
    kemudian
  • 00:05:17
    gedung bulat ya kura-kura tapi hanya di
  • 00:05:21
    halaman dan atasnya aja dalamnya tidak
  • 00:05:23
    dibuka
  • 00:05:26
    mereka tidak membuka apa namanya ruangan
  • 00:05:29
    dalam kemudian gedung Nusantara 1 adalah
  • 00:05:33
    gedung
  • 00:05:35
    anggota dewan itu pun dikuasai kemudian
  • 00:05:38
    Nusantara 2 tempat-tempat rapat itu
  • 00:05:41
    dikuasai semua
  • 00:05:43
    mimbar-mimbarpun digelar untuk
  • 00:05:45
    menyuarakan aspirasi lewat orasi dan
  • 00:05:47
    puisi artinya udah udah ada panggung dan
  • 00:05:51
    di situ kita udah bisa bisa melakukan
  • 00:05:53
    banyak acara orasi baca puisi gitu
  • 00:05:56
    Pokoknya kamu nggak pernah sepi lah gitu
  • 00:05:59
    nah kegiatan
  • 00:06:03
    di luar itu kan yel berteriak bernyanyi
  • 00:06:07
    orasi puisi pokoknya aksi ya aksi yang
  • 00:06:10
    bersifat teatrikal gitu ya Nah di dalam
  • 00:06:13
    itu lobi
  • 00:06:14
    melobi siapapun yang kenal dengan
  • 00:06:18
    seniornya dengan
  • 00:06:20
    saudaranya yang anggota DPR gitu atau
  • 00:06:23
    pimpinan-pimpinan DPRD
  • 00:06:30
    hari Rabu 20 Mei
  • 00:06:33
    1998 luapan masa datang lebih banyak ke
  • 00:06:36
    gedung DPR tokoh-tokoh nasional seperti
  • 00:06:39
    Emil Salim Delia Nur Adnan Buyung
  • 00:06:42
    Nasution Amien Rais Gunawan Muhammad dan
  • 00:06:46
    Albert Hasibuan juga datang ke Komplek
  • 00:06:48
    MPR DPR orang-orang yang datang ya tokoh
  • 00:06:52
    politik tokoh akademik itu mendukung
  • 00:06:55
    gerakan kita dan makanya memang biasanya
  • 00:06:57
    nanti Amien Rais hidup mahasiswa hidup
  • 00:06:59
    rakyat itu sebenarnya sebagai sebuah
  • 00:07:01
    dukungan pada gerakan mahasiswa dukungan
  • 00:07:03
    moral nah begitu juga dengan seniman
  • 00:07:05
    Begitu juga dengan
  • 00:07:08
    para akademisi email Salim gitu ya
  • 00:07:11
    dosen-dosen UI gitu atau dosen-dosen
  • 00:07:15
    manapun itu yang datang ke sini untuk
  • 00:07:17
    berorasi dalam rangka untuk mendukung
  • 00:07:19
    gerakan mahasiswa
  • 00:07:21
    malam itu mahasiswa kembali menginap di
  • 00:07:24
    komplek DPR sempat beredar isu bahwa
  • 00:07:27
    presiden Soeharto akan mengundurkan diri
  • 00:07:33
    esoknya isu pengunduran diri Soeharto
  • 00:07:36
    ternyata benar terjadi mahasiswa
  • 00:07:39
    menonton bersama siaran langsung
  • 00:07:41
    pengunduran diri Soeharto dari televisi
  • 00:07:44
    mengenakan peci hitam Soeharto
  • 00:07:46
    mengumumkan pengunduran dirinya dari
  • 00:07:48
    Istana Negara sangat sulit bagi saya
  • 00:07:51
    untuk dapat menjalankan tugas
  • 00:07:53
    pemerintahan negara dan pembangunan
  • 00:07:57
    dengan baik
  • 00:07:59
    Oleh karena itu dengan memperhatikan
  • 00:08:01
    ketentuan pasal 8 undang-undang Dasar
  • 00:08:05
    1945
  • 00:08:08
    dan setelah dengan sungguh-sungguh
  • 00:08:11
    memperhatikan pandangan pimpinan Dewan
  • 00:08:15
    Perwakilan Rakyat dan
  • 00:08:17
    pimpinan fraksi-fraksi yang ada di
  • 00:08:21
    dalamnya Saya memutuskan
  • 00:08:25
    untuk menyatakan berhenti dari jabatan
  • 00:08:29
    saya sebagai Presiden Republik Indonesia
  • 00:08:33
    terhitung sejak saya bacakan pernyataan
  • 00:08:37
    ini pada hari ini Kamis 21 Mei 1998
  • 00:08:45
    sontak mahasiswa di komplek DPR
  • 00:08:48
    bersukacita atas pengumuman tersebut
  • 00:08:50
    Salah satu tuntutan mereka yakni agar
  • 00:08:53
    Soeharto turun dari jabatannya akhirnya
  • 00:08:56
    tercapai happy banget happy banget dan
  • 00:09:02
    banyak apa ya hal yang unik gitu jadi
  • 00:09:07
    banyak yang menangis karena sedih
  • 00:09:10
    sukacita gitu ada yang berteriak ada
  • 00:09:13
    yang berlarian gitu jadi semuanya
  • 00:09:16
    ada yang berdoa sujud syukur gitu ya
  • 00:09:20
    ya luar biasa banget happy banget senang
  • 00:09:24
    banget waktunya
  • 00:09:25
    saya juga
  • 00:09:28
    tapi kalau saya beberapa beberapa orang
  • 00:09:30
    mungkin agak sedikit linglung agak
  • 00:09:33
    bingung karena nggak menduga usai
  • 00:09:37
    Soeharto mundur BJ Habibie yang
  • 00:09:39
    sebelumnya menjabat wakil presiden
  • 00:09:40
    dilantik menjadi presiden
  • 00:09:47
    meski Soeharto telah mundur mahasiswa
  • 00:09:49
    masih bertahan di gedung DPR mereka
  • 00:09:52
    masih menuntut Sidang Istimewa MPR untuk
  • 00:09:55
    meminta pertanggungjawaban Soeharto
  • 00:09:59
    namun menjelang tengah malam selembar
  • 00:10:02
    faksimile dari Kodam Jaya masuk ke Posko
  • 00:10:05
    mahasiswa isinya meminta mahasiswa untuk
  • 00:10:08
    segera keluar dari Gedung MPR DPR
  • 00:10:12
    aparat pun datang untuk membujuk
  • 00:10:14
    mahasiswa meninggalkan gedung DPR
  • 00:10:16
    menggunakan bus yang telah disiapkan
  • 00:10:20
    [Musik]
  • 00:10:21
    Sabtu dini hari Tepatnya pukul 2.30
  • 00:10:25
    mahasiswa yang menduduki gedung DPR
  • 00:10:27
    dievakuasi keluar dari komplek DPR
  • 00:10:29
    proses evakuasi berjalan lancar dan
  • 00:10:32
    tidak terjadi bentrokan ada yang pakai
  • 00:10:34
    bus ada yang pakai kendaraan truk itu ya
  • 00:10:38
    artinya yang penting mereka bisa keluar
  • 00:10:40
    dari sini dalam busi aman ada jaminan
  • 00:10:43
    dari
  • 00:10:45
    apa apa yang ngawal ya itu sampai
  • 00:10:49
    kampusnya kembali dengan nama
  • 00:10:52
    peristiwa pendudukan gedung DPR oleh
  • 00:10:54
    mahasiswa selama 6 hari pun akhirnya
  • 00:10:56
    berakhir
  • 00:10:58
    demonstrasi terbesar yang terjadi di
  • 00:11:00
    gedung DPR ini tinggal menyisakan
  • 00:11:03
    jejak-jejak para pengunjung rasa ya kita
  • 00:11:06
    sekretaris jenderal akhirnya kita menata
  • 00:11:08
    kembali membersihkan seluruh lorong
  • 00:11:11
    ruangan yang ada
  • 00:11:13
    di Gedung DPRD yang semula dikuasai oleh
  • 00:11:16
    mahasiswa kita kita rapikan termasuk
  • 00:11:19
    juga kita cek audit konstruksi gedung
  • 00:11:23
    bulat ini karena di atasnya didudukin
  • 00:11:26
    mahasiswa kita audit seluruhnya sehingga
  • 00:11:29
    seluruh kegiatan
  • 00:11:31
    dprri dan seluruh kegiatan sekretaris
  • 00:11:35
    jenderal DPRD kembali lancar tidak tidak
  • 00:11:38
    ada halangan yang yang berarti
  • 00:11:42
    peristiwa enam hari pendudukan gedung
  • 00:11:44
    DPR oleh mahasiswa bukanlah akhir dari
  • 00:11:46
    tuntutan reformasi melainkan awal dari
  • 00:11:50
    era reformasi
  • 00:11:52
    kini 25 tahun berselang gedung DPR masih
  • 00:11:56
    menjadi tempat rakyat untuk menyuarakan
  • 00:11:59
    segala masalah dan aspirasi
  • 00:12:02
    sebuah Fitrah DPR sebagai representasi
  • 00:12:05
    rakyat dan gedung DPR sebagai rumah
  • 00:12:08
    rakyat
  • 00:12:09
    [Musik]
  • 00:12:17
    [Musik]
Tags
  • Reformasi 1998
  • Soeharto
  • Mahasiswa
  • DPR
  • Krisis Politik
  • Demonstrasi
  • BJ Habibie
  • Pendudukan Gedung
  • Aspirasi Rakyat
  • Perubahan Rezime