00:00:00
halo
00:00:00
[Musik]
00:00:06
halo semuanya bagaimana kabarmu hari ini
00:00:09
semoga kamu dalam keadaan sehat selalu
00:00:13
jadi pada video kali ini sablon Al akan
00:00:16
menjelaskan tentang perlawanan bangsa
00:00:19
Indonesia terhadap penjajahan bangsa
00:00:21
barat di mana kita tahu bangsa barat
00:00:24
silih berganti menjajah Indonesia ada
00:00:28
bangsa Spanyol Portugis Belanda dan
00:00:31
Inggris
00:00:32
disini kita akan membahas perlawanan
00:00:34
yang datang dari berbagai daerah seperti
00:00:37
misalnya perlawanan yang berasal dari
00:00:40
Demak melawan Portugis di Malaka maupun
00:00:44
di Batavia yang kedua adalah perlawanan
00:00:46
masyarakat Aceh melawan Portugis
00:00:49
yang ketiga adalah perlawanan Kerajaan
00:00:54
Mataram Islam terhadap penjajahan
00:00:56
Belanda yang keempat Nantinya juga ada
00:01:00
kanan yang berasal dari Makassar yang
00:01:02
dipimpin oleh Sultan Hasanuddin atau
00:01:05
lebih Kamu kenal dengan ayam jantan dari
00:01:08
timur ada juga perlawanan yang berasal
00:01:11
dari Raden Mas Said jadi supaya Anda
00:01:15
mengetahui lebih lanjut tentang materi
00:01:18
perlawanan rakyat Indonesia terhadap
00:01:20
penjajah serahkan anda Simak penjelasan
00:01:24
video berikut ini
00:01:27
pembahasan kita sekarang adalah
00:01:30
perlawanan bangsa Indonesia terhadap
00:01:32
penjajah Eropa
00:01:34
Kita tahu ada banyak bangsa Eropa yang
00:01:37
pernah datang ke negara kita yaitu ada
00:01:40
beberapa negara adalah Inggris Spanyol
00:01:43
Belanda dan Perancis
00:01:46
kita tahu kekejaman yang dilakukan oleh
00:01:50
kolonial Hindia Belanda mengakibatkan
00:01:53
banyaknya kesengsaraan yang diterima
00:01:56
oleh masyarakat Indonesia Hal inilah
00:01:59
yang menimbulkan bukan adanya perlawanan
00:02:01
di berbagai daerah melawan kolonial
00:02:04
Hindia Belanda yang sangat kejam
00:02:08
kita lihat yang pertama adalah
00:02:11
perlawanan yang berasal dari Ternate di
00:02:15
Ternate terjadi pertentangan dengan
00:02:17
Portugis yang dipimpin oleh Sultan
00:02:19
Khairun
00:02:21
Sultan Khairun ini mengubahkan perang
00:02:24
melawan Portugis ketika Portugis semakin
00:02:27
terdesak oleh Sultan Khairun mereka
00:02:30
melakukan suatu politik yaitu politik
00:02:33
damai mereka mengundang Sultan Khairun
00:02:36
untuk berdamai di dalam benteng Portugis
00:02:39
tapi disinilah ali-ali ingin berdamai
00:02:42
Portugis membunuh Sultan Khairun di
00:02:45
dalam benteng tersebut padahal Sultan
00:02:48
Khairun datang dengan pengawalan yang
00:02:50
sedikit karena Maksud baik daripada
00:02:53
Portugis ini adalah cara licik yang
00:02:56
dilakukan oleh Portugis di Ternate
00:03:00
Hai
00:03:01
setelah kematian daripada Sultan Khairun
00:03:04
perlawanan selanjutnya dilakukan oleh
00:03:06
Sultan Babullah
00:03:09
perlawanan berkobar dari seluruh wilayah
00:03:12
di Ternate akhirnya kegigihan yang
00:03:15
dilakukan oleh Sultan Baabullah berhasil
00:03:17
mengusir Portugis dari bumi Maluku pada
00:03:21
tahun
00:03:22
1575 yang menyebabkan Portugis
00:03:26
menyingkir ke timur-timur itulah kita
00:03:28
tahu bahwa Timor Leste menjadi wilayah
00:03:31
bekas jajahan Portugis yang paling lama
00:03:34
salah satunya
00:03:36
[Musik]
00:03:37
yang kedua kita lihat adalah perlawanan
00:03:40
Demak terhadap Portugis
00:03:43
kita tahu Demak adalah kerajaan Islam
00:03:46
pertama yang berada di Pulau Jawa
00:03:49
Demak menjadi salah satu kerajaan Islam
00:03:52
terbesar di pulau Jawa pada masa
00:03:54
pemerintahan Raden Patah Beliau pernah
00:03:57
mengutus Adipati Unus untuk menyerang
00:03:59
Portugis di Malaka yaitu pada tahun
00:04:03
1512-1515
00:04:05
tapi usaha ini belum berhasil
00:04:09
nantinya Demak kembali melakukan
00:04:12
penyerangan pada tahun
00:04:13
1527
00:04:15
menyerang Portugis yang mulai menanamkan
00:04:18
pengaruhnya di Sunda Kelapa di sini
00:04:22
pasukan Demak dipimpin oleh seorang
00:04:24
tentara yang bernama Fatahillah
00:04:27
Itulah sebabnya nanti keberhasilan
00:04:30
Fatahillah dalam mengusir tentara
00:04:32
Portugis dari Batavia mengakibatkan
00:04:35
mengganti nama kota tersebut yang
00:04:38
sebelumnya namanya adalah Sunda Kelapa
00:04:40
diganti menjadi Jayakarta yang artinya
00:04:43
adalah pemenangan
00:04:46
Hai yang ketiga adalah perlawanan Aceh
00:04:49
terhadap Portugis
00:04:51
kita tahu Aceh adalah wilayah yang
00:04:54
sangat strategis yang berada diantara
00:04:57
Selat Malaka kerajaan Aceh yang dipimpin
00:05:00
pada saat itu adalah Sultan Iskandar
00:05:03
pada saat memerintah Beliau memiliki
00:05:05
cita-cita salah satunya adalah mengusir
00:05:08
bangsa Portugis yang berada di Malaka
00:05:11
tentu kita paham bahwa letak Aceh yang
00:05:15
sangat berdekatan dengan Malaka Sultan
00:05:18
Iskandar Muda akhirnya melakukan
00:05:21
penyerangan pada tahun
00:05:23
1629 dengan menyerang Portugis di Malaka
00:05:26
tetapi usaha ini mengalami kegagalan
00:05:30
sepeninggal daripada Raja Sultan
00:05:32
Iskandar Muda raja-raja lain selalu
00:05:35
berusaha untuk menyerang Portugis di
00:05:37
Malaka tapi selalu mengalami kegagalan
00:05:41
kalau ini bisa diakibatkan oleh
00:05:44
kurangnya persenjataan yang Ki untuk
00:05:47
mengimbangi persenjataan milik Portugis
00:05:49
di Malaka
00:05:51
yang keempat adalah perlawanan Mataram
00:05:55
terhadap VOC milik kolonial
00:05:57
hindia-belanda jadi
00:06:00
Ayo
00:06:00
kita tahu bahwa Mataram Islam yang
00:06:04
berada di Pulau Jawa adalah salah satu
00:06:06
kerajaan yang sangat berpengaruh pada
00:06:08
masanya pada awal kedatangan Belanda ke
00:06:11
Mataram tentu Mereka diterima dengan
00:06:14
baik bahkan Belanda diperbolehkan untuk
00:06:17
mendirikan benteng pertahanan serta
00:06:19
loji-loji ini adalah kantor perwakilan
00:06:23
dagang yang berada di Jepara namun
00:06:26
akibat monopoli perdagangan Belanda
00:06:27
mengakibatkan terjadinya perselisihan
00:06:30
dengan kerajaan Mataram
00:06:32
Gubernur VOC yaitu Jan pieterszoon Coen
00:06:36
memerintahkan vander Max menyerang
00:06:38
Jepara disinilah mengakibatkan Mataram
00:06:42
mengalami kerugian korban jiwa maupun
00:06:44
materi yang yang sangat besar tentu Hal
00:06:48
ini menimbulkan dendam kesumat bagi
00:06:50
kerajaan Mataram itu sendiri sehingga
00:06:53
untuk membalaskan kekalahan Mataram
00:06:56
melakukan serangan
00:06:58
gimana kita the VOC yang berkedudukan di
00:07:02
Batavia diserang oleh Mataram sebanyak
00:07:05
dua kali serangan pertama itu terjadi
00:07:08
pada tahun
00:07:09
1628
00:07:11
dibawah pimpinan Tumenggung Bahurekso
00:07:13
serangan ini mengalami kegagalan dan
00:07:16
meninggalkan banyak korban jiwa Bahkan
00:07:19
dalam sejarah tercatat seribu pasukan
00:07:22
Mataram tewas dalam peperangan tersebut
00:07:25
serangan kedua itu dipimpin oleh Kiai
00:07:28
Adipati Juminah yaitu Adipati Puger dan
00:07:31
Kiai Adipati Purbaya pasukan Mataram
00:07:34
dalam serangan kali ini tentu
00:07:36
mempersiapkan diri dengan baik Mereka
00:07:39
ingin taktik kali ini berhasil
00:07:41
mengalahkan Batavia yang dipegang oleh
00:07:44
kolonial hindia-belanda jadi
00:07:46
Hai mereka membenahi diri dengan
00:07:49
mendirikan membungbung makanan di
00:07:51
sepanjang perjalanan dalam ke Batavia
00:07:54
Mataram dalam perang kali ini membawa
00:07:56
14.000 pasukan dalam serangan ini jumlah
00:08:00
yang sangat besar tetapi akibat daripada
00:08:03
mata-mata yang membocorkan taktik
00:08:06
daripada Mataram ini kepada Batavia
00:08:08
akhirnya lumbung makanan milik Mataram
00:08:11
itu ulang tahun dibuat oleh tentara
00:08:14
Belanda sehingga banyak pasukan Mataram
00:08:17
yang mengalami kelaparan ketika
00:08:19
berperang salah satu penyebab kekalahan
00:08:22
Mataram dalam serangan kedua ini adalah
00:08:24
menyebarnya wabah hitam atau yang lebih
00:08:27
dikenal dengan kolera bahkan akibat
00:08:30
daripada menyebarnya kolera ini
00:08:33
mengakibatkan Gubernur Jenderal Belanda
00:08:36
yaitu John Pieter juri pun tertular dan
00:08:38
meninggal di Batavia akibat penyakit
00:08:41
wabah hitam yang sangat berbahaya
00:08:44
Hai yang kelima kita lihat adalah
00:08:47
perlawanan gowa-tallo terhadap VOC nah
00:08:51
buat Tallo adalah kerajaan Makassar
00:08:54
Kerajaan Makassar yang pada saat itu
00:08:57
dipegang oleh raja terbesarnya yaitu
00:08:59
Sultan Hasanuddin dimana beliau ini
00:09:03
adalah raja atau sultan yang memiliki
00:09:06
jiwa atau nyeri yang sangat besar bahkan
00:09:09
Pak keyboard daripada keberaniannya
00:09:11
dalam melawan kolonial Hindia Belanda
00:09:13
beliau dijuluki sebagai ayam jantan dari
00:09:17
timur VOC Mengapa diperangi oleh
00:09:20
kerajaan Makassar atau Gowa Tallo itu
00:09:23
akibat politik monopoli bahkan disini
00:09:26
Belanda ataupun Mpok itu merusak
00:09:28
kapal-kapal dagang yang tidak maupun
00:09:31
Duck kepada mereka
00:09:32
Hai tapi di sini kapal-kapal yang berada
00:09:35
di Makassar bisa menghilang karena
00:09:37
ukuran yang kecil dan lincah dibanding
00:09:41
ukuran kapal-kapal Belanda yang besar
00:09:43
dan lambat
00:09:44
akhirnya terjadilah peperangan akibat
00:09:48
politik monopoli Belanda di Makassar
00:09:51
menyadari kedudukan Belanda yang semakin
00:09:54
terdesak akibat diserang oleh pasukan
00:09:57
Sultan Hasanuddin akhirnya VOC melakukan
00:10:01
politik adu domba yang terbukti ampuh
00:10:04
yang berada di Makassar di mana Pok
00:10:07
mendukung Raja Bone yaitu Arung Palakka
00:10:11
dimana Aru Palakka adalah pemimpin
00:10:14
bone-bone sendiri adalah wilayah
00:10:17
kekuasaan daripada Makassar Ron ini
00:10:21
kemudian berkobar di mana Pasukan
00:10:24
gabungan dari pasukan arupalaka dan
00:10:28
pasukan daripada Mpok bersatu untuk
00:10:30
menyerang Makassar di benteng walaupun
00:10:33
setelah beberapa tahun buat perang
00:10:36
akhirnya Makassar harus mengakui
00:10:39
kekalahan terhadap Belanda akhirnya
00:10:42
Sultan Hasanuddin sepakat untuk
00:10:44
menandatangani
00:10:45
Perjanjian Bongaya
00:10:47
Apa itu Perjanjian Bongaya jadi dalam
00:10:51
perjanjian Bongaya di sini disebutkan
00:10:54
bahwa VOC itu merupakan company dagang
00:10:58
yang berhak untuk melakukan monopoli
00:11:00
dagang di Makassar yang kedua adalah
00:11:03
Belanda dapat mendirikan benteng di
00:11:05
pusat Kerajaan Makassar yang diberi
00:11:07
dengan nama Benteng Rotterdam yang
00:11:10
ketiga Makassar harus melepaskan daerah
00:11:13
kekuasaannya seperti Bone dan
00:11:15
pulau-pulau luar di wilayah Makassar
00:11:19
Hai yang terakhir adalah Arung Palakka
00:11:21
yang membelok kepada Belanda itu diakui
00:11:25
sebagai Raja Bone tentu ini sangat
00:11:28
merugikan Kesultanan Makassar maupun
00:11:31
gowa-tallo
00:11:33
yang keenam adalah perlawanan Mangkubumi
00:11:36
dan Mas Said terhadap VOC
00:11:40
perlawanan terhadap VOC ternyata tidak
00:11:43
hanya dilakukan oleh masyarakat biasa di
00:11:45
Indonesia namun juga dilakukan oleh para
00:11:49
petinggi kerajaan di nusantara ini Raden
00:11:52
Mas Said dan Pangeran Mangkubumi adalah
00:11:55
bukti keturunan dari Raja Mataram yang
00:11:58
melakukan perlawanan terhadap VOC kedua
00:12:01
tokoh tersebut merupakan keturunan
00:12:03
langsung dari Amangkurat keempat yang
00:12:06
memerintah Mataram pada tahun
00:12:08
1719 sampai
00:12:11
1726
00:12:12
Raden Mas Said adalah cucu dari
00:12:15
Amangkurat keempat dan Pangeran
00:12:17
Mangkubumi adalah nah keduanya Jadi
00:12:21
mereka adalah tokoh penting dalam
00:12:22
kerajaan Mataram hingga mengakibatkan
00:12:26
perlawanan
00:12:27
jadi kita bertanya Mengapa
00:12:30
Mangkubumi dan Mas Said yang merupakan
00:12:32
Keluarga Kerajaan melakukan perlawanan
00:12:36
terhadap VOC jadi di sini ada beberapa
00:12:38
penyebab atau latar belakangnya yang
00:12:41
pertama adalah intervensi dan campur
00:12:44
tangan virus terhadap urusan internal
00:12:47
Keraton Mataram yang kedua adalah sikap
00:12:50
Pakubuwono kedua yang sewenang-wenang
00:12:52
terhadap bangsawan Mataram dan tunduk
00:12:55
terhadap VOC yang disini menghubungi dan
00:12:58
Massaid tidak setuju yang ketiga adalah
00:13:01
keinginan Raden Mas Said dan Pangeran
00:13:03
Mangkubumi untuk mengambil hak-hak atas
00:13:06
kekuasaan beberapa daerah di Mataram
00:13:08
Jadi mereka berdua mengklaim bahwa
00:13:12
mereka berhak atas beberapa wilayah yang
00:13:14
berada di kekuasaan Mataram
00:13:18
Hai
00:13:19
hingga akhirnya
00:13:21
perlawanan Mangkubumi dan Mas Said bisa
00:13:24
di sudah ini VOC Belanda dengan praktik
00:13:28
yang sangat licik gimana kedua Dekker
00:13:32
yang sakti ini iming-imingi dengan janji
00:13:34
kekuasaan yang pertama adalah perlawanan
00:13:37
Mangkubumi
00:13:39
perlawanan ini berakhir dengan
00:13:41
ditandatanganinya perjanjian Giyanti di
00:13:44
tanggal 13 Februari
00:13:46
1955
00:13:48
isi daripada perjanjian yang di ini
00:13:50
adalah membagi wilayah Mataram menjadi
00:13:53
dua wilayah barat akan diberikan kepada
00:13:57
Mangkubumi yaitu tokoh yang melakukan
00:13:59
perlawanan terhadap Belanda tadi
00:14:01
sedangkan wilayah timur akan tetap
00:14:04
menjadi milik pakubuwana ketiga yaitu
00:14:07
garis keturunan Mataram yang sah
00:14:10
Sedangkan untuk melakukan atau menyudahi
00:14:13
perlawanan Raden Mas Said maka Belanda
00:14:16
melakukan namanya hujan Jian Salatiga
00:14:20
perjanjian ini dilaksanakan pada tanggal
00:14:22
17 Maret 175 7 perlawanan masa sendiri
00:14:28
berakhir ketika perjanjian ini
00:14:31
ditandatangani dan mereka setuju dan
00:14:33
akhirnya nanti Surakarta yang merupakan
00:14:36
pecahan dari pada Jogyakarta itu dibagi
00:14:39
menjadi dua sehingga
00:14:41
menghubungi dan Massaid itu resmi
00:14:44
mendapatkan wilayah kekuasaan
00:14:47
masing-masing jadi itu adalah taktik
00:14:49
Belanda untuk menyudahi perlawanan dari
00:14:53
Mangkubumi dan Mas Said
00:14:56
jadi itu dia tadi penjelasan tentang
00:14:59
perlawanan rakyat Indonesia terhadap
00:15:02
penjajah yang Eva bagaimana kita lihat
00:15:05
Bagaimana aksi-aksi heroik yang
00:15:06
diberikan
00:15:08
pahlawan-pahlawan terbaik bangsa kita
00:15:10
jadi pesannya adalah supaya kita tetap
00:15:14
menghargai jasa para pahlawan dan
00:15:16
mengisi kemerdekaan Indonesia ini dengan
00:15:19
berbagai hal-hal yang lebih positif
00:15:20
supaya kita tidak terjajah kembali gadis
00:15:24
sekian yang dapat sebelah sampaikan saya
00:15:26
ucapkan terima kasih