Punya Pendirian Kunci Menjalani Hidup Bahagia | Ngaji Filsafat | Dr Fahruddin Faiz
Ringkasan
TLDRVideo ini membahas pentingnya berpikir sendiri untuk mencapai kebebasan sejati. Pembicara menyoroti pandangan Jiddu Krishnamurti, yang mengkritik pola pikir mengikuti ide-ide orang lain. Menurut Krishnamurti, hidup yang tidak orisinal dan terpengaruh oleh pihak luar menghalangi individu untuk benar-benar memahami diri mereka. Dengan adanya kebebasan berpikir, seseorang dapat menentukan hidupnya sendiri dan tidak terjebak oleh dogma atau ekspektasi sosial. Pembicara mengajak penonton untuk merenungkan kondisi pikiran mereka dan berjuang mencapai kebebasan dari pengaruh yang membelenggu.
Takeaways
- 🧠 Berpikir sendiri adalah kunci untuk menikmati hidup.
- 📚 Kebebasan tidak hanya tentang memilih, tetapi memahami diri sendiri.
- 🤔 Kebebasan sejati datang dari pengertian, bukan ikutan.
- 🌍 Mengikuti orang lain menyebabkan hidup yang tidak orisinal.
- 🚫 Krishnamurti menentang dogma dan pengkondisian pikiran.
Garis waktu
- 00:00:00 - 00:05:00
Berpikir sendiri menjadikan individu merasakan beban, namun sangat penting untuk menikmati hidup sendiri tanpa terpengaruh oleh kehendak orang lain.
- 00:05:00 - 00:10:00
Pembelajaran filsafat dilakukan secara berkelanjutan, tanpa membebani diri dengan banyak target, fokus pada pemahaman itu sendiri dan menikmati prosesnya.
- 00:10:00 - 00:15:00
Kita mengenal Jiddu Krishnamurti, seorang tokoh spiritual yang meninggalkan ajaran teosofi untuk menempuh jalan spiritualnya sendiri, dengan penekanan pada kebebasan berpikir.
- 00:15:00 - 00:20:00
Tulisan Krishnamurti, terutama dalam 'Freedom from the Known', mengkritik bagaimana hidup kita sangat dipengaruhi oleh pemikiran orang lain, menjadikan hidup terasa dangkal.
- 00:20:00 - 00:25:00
Kritik terhadap pandangan hidup yang mengikuti deskripsi orang lain, menjadikan kita tidak orisinal dan terkebiri oleh gagasan orang lain.
- 00:25:00 - 00:30:00
Kritikan ini merujuk kepada fakta bahwa banyak orang merasa bebas padahal mereka hidup dalam belenggu pikirannya sendiri, mengikuti tren dan pandangan luar.
- 00:30:00 - 00:35:00
Kritik terhadap konsep kebebasan kita, mengingatkan bahwa banyak pilihan kita sebenarnya bukan pilihan asli kita, melainkan hasil dari pengkondisian lingkungan dan orang lain.
- 00:35:00 - 00:40:27
Kebebasan sejati dicapai dengan membebaskan diri dari pengaruh eksternal, memahami hidup secara otentik dan tidak sekadar mengikuti dogma, ego, atau budaya yang mendewakan pandangan orang lain.
Peta Pikiran
Video Tanya Jawab
Apa tema utama video ini?
Tema utama video ini adalah pentingnya berpikir sendiri dan mencapai kebebasan dari pengaruh luar.
Siapa yang dibahas dalam video ini?
Video ini membahas pemikir dan spiritualis Jiddu Krishnamurti.
Apa kritik Krishnamurti terhadap cara berpikir manusia?
Krishnamurti mengkritik bahwa banyak orang hidup mengikuti pikiran dan ideologi orang lain, yang mengakibatkan kurangnya orisinalitas.
Apa yang dimaksud dengan "kebebasan sejati" menurut Krishnamurti?
Kebebasan sejati adalah kondisi di mana seseorang memahami dan menjalani hidupnya sendiri, bukan sekadar mengikuti orang lain.
Mengapa berpikir sendiri dianggap capek dan rumit?
Karena berpikir sendiri membutuhkan usaha dan keberanian untuk menghadapi pandangan dan keinginan orang lain.
Lihat lebih banyak ringkasan video
TIDAK SEMUA SUFI SEPERTI WALID
URGENSI DAN TENDENSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Cara Menghadapi Krisis 2030
DENGARKAN INI JIKA RAGU MASA DEPAN ~ "Ceramah Ustad Hanan Attaki"
GUA LEBIH PERCAYA SAMA TEMEN DARIPADA OWEN! - ERIKA RICHARDO #MiliarderMuda
Arti Lebaran Dan Makna Idul Fitri Yang Sesungguhnya || Ustadz Adi Hidayat Lc MA
- 00:00:01y memang berpikir sendiri itu capek
- 00:00:04berpikir sendiri itu rumit berpikir
- 00:00:06sendiri itu ndak nyaman tapi kalau kita
- 00:00:08ndak berpikir sendiri bagaimana kita
- 00:00:11bisa menikmati hidup kita sendiri gimana
- 00:00:14kita bisa hidup disettir oleh kemauan
- 00:00:17keinginannya orang lain dengan
- 00:00:19mengabaikan kemauan dan keinginan kita
- 00:00:22sendiri
- 00:00:30[Musik]
- 00:00:36asalamualaikum
- 00:00:38warahmatullahi
- 00:00:40wabarakatuh waalumsalam
- 00:00:44War
- 00:00:47Bismillahirrahmanirrahim
- 00:00:49alhamdulillahiabbil
- 00:00:51alamin wabihi
- 00:00:57[Musik]
- 00:00:58nast
- 00:01:02a
- 00:01:05habibina sayidina wa Maulana
- 00:01:09Muhammadin wa ala alihi wa ashabihi
- 00:01:14waman tabiahum biihsanin Il
- 00:01:18yaumiddin Amma
- 00:01:22ba'du bismillah
- 00:01:25mari kita mulai lagi kita lanjut lagi
- 00:01:29ngaji filsafat
- 00:01:32kita Semoga bisa lanjut kita
- 00:01:38istikamahi tanpa harus narget
- 00:01:42macam-macam yang penting kita tahu bahwa
- 00:01:44ngaji itu baik itu saja
- 00:01:47sudah karena
- 00:01:50kadang-kadang narget macam-macam itu
- 00:01:53kalau targetnya tidak terpenuhi kita
- 00:01:57kecewa begitu target ya terpenuhi kita
- 00:02:01jadi
- 00:02:02malas saya ngaji filsafat biar pintar
- 00:02:05ini bisa itu pak kalau sudah terpenuhi
- 00:02:08pintar ini bisa itu terus malas WS atau
- 00:02:11ndak terpenuhi saya sudah ngaji ratusan
- 00:02:14sesi rasanya kok masih ndak jadi apa-apa
- 00:02:18belum dapat apa-apa Pak terus kamu
- 00:02:20kecewa nah Mari kita bebaskan pikiran
- 00:02:25kita seperti tema malam hari ini nanti
- 00:02:28kita nikmati saja apa yang kita hadapi
- 00:02:34Mari kita yakinkan itu baik terus kita
- 00:02:37jalankan
- 00:02:39Oke malam hari ini kita belajar dari
- 00:02:45beliau
- 00:02:46jidu
- 00:02:50krishnaamurti mungkin teman-teman pernah
- 00:02:52mendengar nama beliau beliau ini
- 00:02:55meditator
- 00:02:58spiritualis guru dari banyak
- 00:03:01orang yang terkenal sekali
- 00:03:04dengan
- 00:03:08spiritualitasnya ini malam hari ini
- 00:03:11temanya kita agak dalam berpikirnya gak
- 00:03:14apa-apa ya paham gak paham didengarkan
- 00:03:17saja Biarkan saya bicara
- 00:03:22sebebas-bebasnya kalau ada yang manfaat
- 00:03:24diambil Kalau ada yang masih harus
- 00:03:27direnungi lagi ya
- 00:03:28dipending kalau ada yang ndak cocok ya
- 00:03:31disisihkan itu saja Ndak harus jadi
- 00:03:35masalah kita sudah terlalu banyak
- 00:03:38masalah tiap hari jadi yang gak
- 00:03:41penting-penting ngapain sih harus
- 00:03:42diangkat jadi
- 00:03:44masalah
- 00:03:46beliau
- 00:03:49kelahiran
- 00:03:511895 Nti meninggalnya
- 00:03:571986 anak ke
- 00:04:02delapan dari keluarga
- 00:04:07Brahmana nanti beliau
- 00:04:09ini sudah kelihatan bibit bijaksana dan
- 00:04:13pintarnya sejak kecil makanya
- 00:04:17usia 14 tahun beliau itu
- 00:04:22ee apa diambil mungkin setengahnya ya
- 00:04:25jadi murid oleh tokoh teosofi
- 00:04:30namanya Ani bisan
- 00:04:34ini dulu kita pernah belajar tentang
- 00:04:37theosofi ini antara lain dari
- 00:04:42pelopornya namanya
- 00:04:45blafatski Boleh dicek e rekaman ngaji
- 00:04:48filsafat yang lama
- 00:04:50ya cuma Krishna Murti ini
- 00:04:54kemudian mengambil jalurnya sendiri
- 00:04:57meskipun awalnya beliau ada di ckelnya
- 00:05:02theosofi sampai di titik
- 00:05:05ya sekitar usia Beliau
- 00:05:091895 nanti tahun 1922 itu Beliau
- 00:05:14mengalami masa
- 00:05:17pencerahan Jadi ceritanya selama 3 hari
- 00:05:20itu
- 00:05:21Beliau mengalami pembalian pikiran
- 00:05:24pencerahan yang luar
- 00:05:26biasa sampai Kemudian beliau akhirnya
- 00:05:29keluar
- 00:05:30Dar ckelnya
- 00:05:33teosofi dan dengan caranya sendiri
- 00:05:36menempuh jalan
- 00:05:40spiritualitas
- 00:05:42baik malam hari ini kita coba ya Kita
- 00:05:46gali gagasan teosofis beliau y kita
- 00:05:49ambil satu aspek tentang
- 00:05:53kebebasan bukunya yang terkenal sekali
- 00:05:56tentang kebebasan ini freom from the
- 00:06:01n ini buku sudah saya baca sejak zaman
- 00:06:07mahasiswa meskipun zaman itu ya untuk
- 00:06:10gaya-gayaan saja bahwa saya sudah baca
- 00:06:13buku semacam
- 00:06:15itu baru belakangan agak bisa menangkap
- 00:06:18Apa isinya buku Nah itu menariknya dunia
- 00:06:23membaca ya gak apa-apa teman-teman baca
- 00:06:25nak paham itu ngak usah mengeluh pada
- 00:06:28saatnya
- 00:06:30seperti Krishna Murti tadi ya akan ada
- 00:06:32momen pencerahan untuk kita
- 00:06:35sendiri akan terjadi titik momen aha
- 00:06:40atau momen Eureka atau momen
- 00:06:43ketercerahan untuk diri kita masingm ayo
- 00:06:46kita kejar itu dengan berbagai cara
- 00:06:49termasuk banyak membaca ikut kajian dan
- 00:06:51lain sebagainya kita ndak tahu nanti
- 00:06:53lewat pintu yang mana dalam momen apa
- 00:06:56tiba-tiba kalau orang Jawa menyebutnya
- 00:06:59melek
- 00:07:01terbuka pikiran kita nah teman-teman
- 00:07:04kejar itu ya biar nanti bisa
- 00:07:08otentik kita bisa berpikir sendiri
- 00:07:11memahami hidup versi kita
- 00:07:15sendiri baik bismillah kita mulai ya
- 00:07:19belajar untuk bebas yang Hakiki menurut
- 00:07:24beliau nanti kalau ada sindiran-sindiran
- 00:07:26gak
- 00:07:28boleh tajam sekali nyindir hidup kita
- 00:07:32sehari-hari ini kalimat dari Freedom
- 00:07:37from the
- 00:07:39noun buku itu sebenarnya kumpulan
- 00:07:41tulisan ada banyak kumpulan tulisan dari
- 00:07:44beliau antara lain buku itu nah di
- 00:07:48bagian paling awal buku itu ada kalimat
- 00:07:51seperti ini nanti coba di Cross cek
- 00:07:53dengan teman-teman hidupnya selama ini
- 00:07:55ya apalagi ini banyak mahasiswa
- 00:08:00selama
- 00:08:01berabad-abad kita telah
- 00:08:04diindoktrinasi oleh para guru kita para
- 00:08:08pemimpin kita buku-buku kita orang-orang
- 00:08:11yang kita anggap
- 00:08:14Suci kita berkata pada mereka semua itu
- 00:08:18Beritahu aku segalanya apa yang ada di
- 00:08:22balik bukit-bukit gunung-gunung dan bumi
- 00:08:24ini kemudian kita merasa puas dengan
- 00:08:28deskripsi yang mereka
- 00:08:31berikan terus komentarnya beliau itu
- 00:08:34berarti bahwa hidup kita
- 00:08:38didasarkan pada kata-kata
- 00:08:42belaka Dan Berarti hidup kita sifatnya
- 00:08:46dangkal dan
- 00:08:48kosong kita tidak
- 00:08:52orisinil selama ini kita hidup
- 00:08:55berdasarkan apa yang diberitahukan pada
- 00:08:58kita
- 00:09:00baik karena terdorong oleh
- 00:09:04kecenderungankecenderungan sifat-sifat
- 00:09:06bawaan kita ataupun karena Kita terpaksa
- 00:09:10menerima segalanya itu karena situasi
- 00:09:14dan
- 00:09:16lingkungan kita merupakan hasil dari
- 00:09:19segala macam pengaruh dan tak ada apapun
- 00:09:23yang baru dalam diri kita tak ada apapun
- 00:09:26yang telah kita temukan sendiri dalam
- 00:09:28diri kita nak ada yang orisinil ndak ada
- 00:09:31yang murni ndak ada yang
- 00:09:33jelas ini sindiran telak ya untuk kita
- 00:09:38ternyata selama ini kita itu ndak pernah
- 00:09:42benar-benar hidup ndak pernah
- 00:09:44benar-benar memahami hidup ini versi
- 00:09:48kita kita hanya mengikuti
- 00:09:53kata-kata padahal kata-kata itu bukan
- 00:09:56dunia yang
- 00:09:58sejati itu kan perspektif tafsirnya
- 00:10:04mereka tapi kita ikut
- 00:10:07mereka Yo Mungkin bagi mereka itu
- 00:10:10otentik kalau bagi kita ya yang hanya
- 00:10:13follower Yo kita ndak menikmati ndak
- 00:10:15memahami dunia kita
- 00:10:17sendiri isi kepala kita penuh dengan
- 00:10:22pikirannya orang
- 00:10:24lain jangan-jangan ada pikiran saya juga
- 00:10:28di kep
- 00:10:30Terus buat apa
- 00:10:33kata
- 00:10:34krishnaamurti inilah nanti yang
- 00:10:37membelenggu
- 00:10:40kita jadi kita bukan pejuang kebenaran
- 00:10:45untuk hidup kita
- 00:10:47sendiri padahal kata
- 00:10:50beliau deskripsi itu tidak sama dengan
- 00:10:54yang
- 00:10:56dideskripsikan aku bisa mendeskripsi
- 00:10:59gunung tetapi deskripsi bukanlah Gunung
- 00:11:02itu
- 00:11:03sendiri dan jika engkau terjebak dalam
- 00:11:06deskripsi seperti Kebanyakan orang maka
- 00:11:10engkau sebenarnya ndak pernah ndak akan
- 00:11:13pernah melihat gunung itu
- 00:11:16sendiri kalau kita ikut pikirannya
- 00:11:19orang tentu saja kita tidak melihat
- 00:11:23sendiri padahal setiap orang itu kan
- 00:11:27memahami sesuai cara pandangnya sudut
- 00:11:31pandangnya dan titik pandangnya
- 00:11:36masing-masing yang bisa saja Ndak relate
- 00:11:39ndak relevan dengan hidup kita jadi
- 00:11:43Ternyata dunia kita hanya dunia
- 00:11:47deskripsi
- 00:11:49nah ini
- 00:11:52kritiknya makanya lanjut beliau
- 00:11:54mengkritik kita kita adalah pemulung
- 00:11:59barang
- 00:12:02bekas ya pikiran-pikirannya orang itu
- 00:12:05kan kayak barang bekas mereka
- 00:12:06melontarkan kita
- 00:12:08ambil kita hidup berdasarkan apa yang
- 00:12:11telah dikatakan kepada
- 00:12:14kita baik yang dituntun oleh
- 00:12:16kecenderungan kita atau lingkungan kita
- 00:12:20tidak ada yang baru dalam diri kita
- 00:12:22tidak ada yang kita temukan sendiri
- 00:12:25tidak ada yang asli yang murni dan jelas
- 00:12:30itu masih mending kalau kita paham
- 00:12:32pikirannya kadang-kadang kita mulung nak
- 00:12:35paham yang penting
- 00:12:37shareah hari ini kan peradaban sar-sare
- 00:12:40itu kan kita ndak ngerti benar yang kita
- 00:12:43share itu apa tapi rasanya kok keren
- 00:12:45saja rasanya kok hebat saja terus
- 00:12:49wow hari ini peradaban kita kan ramai
- 00:12:52sekali cirinya era digital itu noisy
- 00:12:57ramai tapi dangkal
- 00:13:00jadi karena nak banyak orang berpikir
- 00:13:03tinggal transansfer pengetahuan dari
- 00:13:05sini ke sana Apalagi kalian sekarang
- 00:13:07dibantu habis-habisan oleh
- 00:13:09teknologi hp-mu sangat paham chat gpt-mu
- 00:13:13sangat dalam tapi kamu tambah
- 00:13:16dangkal kamu tinggal ngutip saja
- 00:13:19mahasiswa yang harusnya menganalisis
- 00:13:21persoalan sekarang sekedar mentransfer
- 00:13:24pengetahuan
- 00:13:26Ah ini masalah besar bagi Krishna Murti
- 00:13:32kita tiap hari yang
- 00:13:34teriak-teriak Saya merindukan kebebasan
- 00:13:37tapi ternyata kita membelenggu diri kita
- 00:13:40sendiri dengan gagasannya orang lain
- 00:13:44pikirannya orang lain perspektifnya
- 00:13:46orang
- 00:13:47lain nanti mungkin ada yang tanya loh
- 00:13:50Pak kan belajar itu begitu seperti malam
- 00:13:53hari ini kan kita belajar tentang
- 00:13:54Krishna Murti kemarin belajar itu kan
- 00:13:56tentang orang lain Iya tapi kalau kalian
- 00:13:59tidak menghidupkan versimu sendiri ya
- 00:14:03sama saja kamu pemungut barang bekas
- 00:14:07tadi pikiran orang lain itu boleh kalian
- 00:14:10telaah kalian pahami kalian dalami
- 00:14:13sebagai bahan pertimbangan sebagai
- 00:14:18rujukan hidupkan pikiran itu
- 00:14:23versimu jadi jangan terjebak
- 00:14:27di pikiran pikiran tertentu kelompok
- 00:14:30tertentu aliran tertentu itu dikritik
- 00:14:34oleh Krishna Murti itulah yang memenjara
- 00:14:39kita ternyata nanti pada akhirnya yang
- 00:14:43membuat kita tidak bebas itu diri kita
- 00:14:46sendiri kelakuan kita tentang kita
- 00:14:49sendiri pada diri kita ternyata yang
- 00:14:52memenjara y kita
- 00:14:55sendiri nah
- 00:14:58ini yang dikritik oleh Krishna Murti di
- 00:15:01situ nanti titik pangkal dari Freedom
- 00:15:04from the noun Gimana caranya kita
- 00:15:09bebas dari the knowoun yang kita ketahui
- 00:15:13selama
- 00:15:14ini bayangkan ya hidup kita itu kan
- 00:15:17tergantung pikiran sering saya bilang
- 00:15:20harapanmu
- 00:15:22ketakutan-ketakutanmu kegelisahanmu itu
- 00:15:25kan kuncinya karena
- 00:15:27pikiran Pak besok masa depan saya gimana
- 00:15:30ya Pak situasi hari ini kok kacau begini
- 00:15:33ya pak itu kan pikirinpikiranmu dan
- 00:15:35ternyata pikiran itu ternyata bukan
- 00:15:38kamu kamu hanya mengikuti orang
- 00:15:42lain kenapa sekarang kamu gelisah
- 00:15:45Katanya orang-orang sebentar lagi ada
- 00:15:47gempa
- 00:15:48pak katanya ramai sekali sekarang
- 00:15:52mungkin bulan ini Agustus katanya ada
- 00:15:55kiamat pak katanya itu kan kamu dapat
- 00:15:58dari mana-mana dari luar dan kamu
- 00:16:02gelisah terus kamu menghadapi dunia
- 00:16:04dengan kegelisahanmu padahal segala
- 00:16:07deskripsi dan informasi tadi miliknya
- 00:16:10orang lain yang kamu
- 00:16:13ambil tanpa kamu relatekan tanpa kamu
- 00:16:17kontekstualkan dengan hidupmu
- 00:16:22sendiri inilah problem besarnya
- 00:16:25kebebasan justru kalau versinya bel
- 00:16:29Jadi bukan bebas dijajah siapa oleh
- 00:16:32siapa wong kita sendiri yang menjajah
- 00:16:35diri kita
- 00:16:37sendiri kita lanjutkan
- 00:16:40ya Nah
- 00:16:43maka Krishna Murti
- 00:16:47punya pemaknaan yang khas tentang
- 00:16:52kebebasan selama ini kan kita memaknai
- 00:16:55itu bebas itu berarti kita bebas milih
- 00:17:00bebas itu ada banyak pilihan kemudian
- 00:17:02suka-suka kita mau mengambil yang mana
- 00:17:04kan begitu kita memaknai
- 00:17:07kebebasan terus pandangan seperti ini
- 00:17:10terus dikritik oleh Krishna Murti kalian
- 00:17:13ndak sadar seolah-olah kalian itu bebas
- 00:17:17milih padahal kalian dikondisikan untuk
- 00:17:21milih hal tertentu dan tidak milih hal
- 00:17:24yang
- 00:17:26lain Jadi kita rasa bebas padahal
- 00:17:30sebenarnya kita itu
- 00:17:32disetir oleh kondisi oleh situasi oleh
- 00:17:35tokoh-tokoh oleh guru-guru kita oleh dan
- 00:17:39lain sebagainya Itu yang dikritikkan
- 00:17:40oleh
- 00:17:42krishnaamurti jadi kita sering Pak ini
- 00:17:45pilihan saya sendiri loh Pak Keinginan
- 00:17:48saya sendiri Tapi kalau kita telusuri ke
- 00:17:51belakang kok kamu milih yang seperti itu
- 00:17:54itu mungkin karena cara pandangmu sudut
- 00:17:56pandangmu titik pandangmu yang itu
- 00:17:59terpengaruh oleh orang
- 00:18:03lain Jadi ada pengkondisian yang kamu
- 00:18:07ndak
- 00:18:09paham itu makanya Dulu waktu kita
- 00:18:13belajar filosof barat Mungkin
- 00:18:15teman-teman ingat ya ini sesi ngaji
- 00:18:18filsafat awal itu Michel
- 00:18:21fuko beliau punya
- 00:18:23konsep kebalikannya orang modern orang
- 00:18:26modern awal itu kan bilang Knowledge is
- 00:18:30power Siapa yang menguasai pengetahuan
- 00:18:34dia akan punya power Tapi dibalik oleh
- 00:18:37fuko bukan begitu rumusnya tapi power is
- 00:18:42knowledge power is knowledge itu yang
- 00:18:45punya kekuasaan dia akan bisa ngatur
- 00:18:49pengetahuan apa yang bisa kalian ketahui
- 00:18:52apa yang jangan kalian ketahui Apa yang
- 00:18:54sebaiknya kamu baca apa yang jangan kamu
- 00:18:57baca itu kamu sebenarnya sering gak
- 00:18:59sadar bahwa ada yang
- 00:19:03mengkondisikan contoh sederhana ngaji
- 00:19:06filsafat
- 00:19:08ini kalian Mungkin bebas Pak saya milih
- 00:19:11tema-tema ngaji banyak sekali padahal
- 00:19:13itu kan tema dari saya saya yang ngatur
- 00:19:16versi saya kamu minta Tema apa saja
- 00:19:19kalau gak tak kasih kan nak
- 00:19:21jalan itu power is knowledge saya kuasa
- 00:19:26di sini kalau ngak mau ya gak usah ngaji
- 00:19:27kan gitu aja
- 00:19:29jadi yang punya kuasa yang menentukan
- 00:19:31kalian minta-minta tema ini tema itu dan
- 00:19:35tak cuekin saja itu kan kalian Nak bisa
- 00:19:37bantah akhirnya kamu dapatnya Y yang
- 00:19:40saya kasih ini akhirnya ideal yang di
- 00:19:43kepalamu y sebatas yang saya kasih
- 00:19:46ini itulah
- 00:19:50pengkondisian ya termasuk kampus dengan
- 00:19:54kurikulumnya dan lain
- 00:19:57sebagainya kita tidak sadar dalam hidup
- 00:20:01ini ada banyak sekali
- 00:20:07pengkondisian-pengkondisian karena kita
- 00:20:09tidak sadar kita merasa bebas padahal
- 00:20:14sebenarnya kita
- 00:20:16diarahkan orang mungkin tidak merintah
- 00:20:19tapi dia cuma bilang asal saya misal
- 00:20:22kalau anak baik yo Biasanya sih kalau
- 00:20:25ada apa t dia melakukan apa dia gak
- 00:20:28perintah kita tapi kita terdorong
- 00:20:30sendiri tergerak sendiri kalau di
- 00:20:32masyarakat sering seperti itu kita
- 00:20:36dikondisikan
- 00:20:37Nah kenapa kok kita bisa dikondisikan
- 00:20:41cara berpikir kita tadi model kayak
- 00:20:45pemulung tadi kita hanya ngambil kita
- 00:20:48hanya menyerap tanpa kita kondisikan
- 00:20:52tanpa Kita sesuaikan dengan kondisi kita
- 00:20:56situasi kita
- 00:21:00inilah problem besar bagi setiap orang
- 00:21:04dalam
- 00:21:08kebebasan baik kita lanjutkan ya
- 00:21:10kelihatannya berat malam hari ini untuk
- 00:21:14dijalankan dari awal gini wah ini berat
- 00:21:17Pak
- 00:21:20Nah Beliau juga ngritik kita kemarin
- 00:21:23punya konsep Freedom for freedom from
- 00:21:28dari bebas untuk dan itu dikritik oleh
- 00:21:32kita masa kebebasan kok bisa
- 00:21:35begitu kalau kebebasan itu bebas dari
- 00:21:39kata Beliau saya bebas dari ini saya
- 00:21:42bebas dari itu berarti kebebasan itu
- 00:21:45sifatnya reaktif
- 00:21:49saja jadi padahal kebebasan itu tidak
- 00:21:52reaktif kebebasan itu
- 00:21:55eksistensial kondisi Hakiki kita
- 00:22:00jadi ndak harus menunggu kita dijajah
- 00:22:03dulu baru terus kita membebaskan diri
- 00:22:05Ndak kondisi Kita sejak awal itu sudah
- 00:22:11bebas orang yang punya pandangan bahwa
- 00:22:15kebebasan itu adalah Freedom from bebas
- 00:22:20dari kata Krishna Murti ya dia akan
- 00:22:23reaktif saja dan nanti dia biasanya
- 00:22:26lepas dari satu penjajah masuk ke
- 00:22:29penjajahan yang
- 00:22:31lain lepas dari satu organisasi masuk ke
- 00:22:34organisasi yang lain lepas dari satu
- 00:22:37partai masuk ke partai yang lain akan
- 00:22:41begitu kalau maknanya kebebasan itu
- 00:22:44hanya bebas
- 00:22:48dari yo bagian dari kebebasan mungkin
- 00:22:51bebas dari tapi bukan itu hakikatnya
- 00:22:56kebebasan ada juga yang bilang kebebasan
- 00:23:02itu bebas untuk bebas untuk itu berarti
- 00:23:06ideal saya harus melakukan ini saya
- 00:23:08harus melakukan
- 00:23:10itu loh kalau kebebasan itu bebas untuk
- 00:23:15dan sifatnya ideal Berartikan dia
- 00:23:17sesuatu yang kita
- 00:23:20tuju Saya ingin bebas Pak itu
- 00:23:23seolah-olah sekarang belum bebas kamu
- 00:23:25menuju kebebasan kata Krishna Murti gak
- 00:23:28begitu hakikatnya kita sudah
- 00:23:33bebas jadi kebebasan itu bukan
- 00:23:37perjalanan
- 00:23:39menuju jadi hakikinya diri kita begitu
- 00:23:42kita lahir itu kita statusnya Merdeka
- 00:23:45bebas Jadi bukan menuju kebebasan ini
- 00:23:49menuju kebebasan
- 00:23:52itu jadi kebebasan itu yao nak sekedar
- 00:23:55bebas dari belenggu apa atau bebas untuk
- 00:23:58untuk
- 00:23:59apa kalau hanya itu ya berarti dia nak
- 00:24:03Hakiki padahal manusia itu ya hakikatnya
- 00:24:07bebas dan juga bukan
- 00:24:11pilihan ada orang Pak saya milih ini
- 00:24:15yang lain milih itu nak kalau itu
- 00:24:16pilihan berarti gak Hakiki kamu bisa
- 00:24:18milih bisa nak kebebasan itu Hakiki
- 00:24:22Yakinlah bahwa kalian itu hakikatnya
- 00:24:26Bebas Kok ter Belenggu Pak Kamu sendiri
- 00:24:30yang membelenggu atau sirkelmu yang
- 00:24:33membelenggumu jadi bukan kenyataan
- 00:24:37dirimu
- 00:24:38jadi kebebasan berarti kalau dalam
- 00:24:41bahasa agama itu termasuk fitrahnya
- 00:24:47manusia Maka kalau ada fenomena
- 00:24:51pembelengguan jenis Apun itu berarti
- 00:24:54nabrak
- 00:24:56Fitrah makanya nanti ada berapa filosuf
- 00:25:00muslim kontemporer yang punya konsep
- 00:25:03bahwa agama itu cirinya
- 00:25:06pembebasan karena agama itu menuntun
- 00:25:09kita pada
- 00:25:11fitrah-fitrah jadi dasar kemanusiaan
- 00:25:15kita manusia itu hakikatnya bebas kalau
- 00:25:19manusia tidak bebas sulit sekali kita
- 00:25:23menuntut tanggung
- 00:25:24jawab kalau manusia ndak bisa dituntut
- 00:25:27tanggung t Jawab bagaimana mengelola
- 00:25:31alam semesta ini bagaimana menjalankan
- 00:25:34amanat kita sebagai khalifahnya
- 00:25:37Allah maka jangan ragu-ragu untuk bilang
- 00:25:41bahwa kebebasan itu fitrah kita berarti
- 00:25:45ada fenomena atau kenyataan apapun yang
- 00:25:49membelenggu kebebasan itu kalau pakai
- 00:25:52istilah agama berarti fenomena
- 00:25:56kezaliman di mana ada kezaliman ya
- 00:25:59berarti agama sedang tidak tegak karena
- 00:26:03misi utamanya agama itu
- 00:26:06ya mewujudkan tahtanan hidup sesuai
- 00:26:10keinginannya
- 00:26:14tuhan baik Jadi kalau ada yang tanya
- 00:26:17kebebasan apa ya kalau di buku itu ada
- 00:26:21kalimat kebebasan itu y kebebasan itu
- 00:26:23sendiri
- 00:26:25sudah kalau
- 00:26:27didefinisikan defisi itu akan
- 00:26:29membelenggu
- 00:26:32kebebasan nanti jadinya harus begini dan
- 00:26:35harus begitu harus dari atau harus untuk
- 00:26:37bebas ya
- 00:26:40bebas baik ini ya semoga nak kaget
- 00:26:44dengan ini nanti Tapi kalau di kampus
- 00:26:46mungkin ada mata kuliah materinya
- 00:26:48kebebasan kalau pasujian jangan jawab
- 00:26:50ini
- 00:26:53ya dosenmu nanti merengut kalau bebas yo
- 00:26:57bebas Pak Pak kalau ada definisinya
- 00:26:59nanti nak bebas namanya pak gitu gak
- 00:27:02begitu ya Jadi ini versi beliau
- 00:27:07Oke kita
- 00:27:09lanjutkan sudah ngerti ya
- 00:27:12maunya Krishna Murti secara umum dari
- 00:27:15Freedom from the known bebas dari yang
- 00:27:21diketahui the knowown the known itu apa
- 00:27:24yang menghuni kepala kita pengetahuan
- 00:27:28pelajaran dan lain
- 00:27:31sebagainya Mari kita hati-hati
- 00:27:33mendefinisikan yang dimaksud the noun
- 00:27:38itu bukan
- 00:27:41functional knowledge Jadi bukan
- 00:27:43pengetahuan tentang cara hidup sehat
- 00:27:46cara minum yang baik cara makan yang
- 00:27:49bergizi bukan itu itu namanya functional
- 00:27:51Life kalau ini yo kalian harus tahu
- 00:27:53kalian operasikan ikut orang lain juga
- 00:27:56gak apa-apa kalau ini
- 00:27:58tapi yang dimaksud
- 00:28:00existential
- 00:28:02Life yang berhubungan
- 00:28:05dengan hakikatnya diri kita cara hidup
- 00:28:09kita cara kita menjalani keseharian kita
- 00:28:12cara pandang kita terhadap dunia itu
- 00:28:15existential Life inilah yang sering
- 00:28:17membelenggu
- 00:28:19kita jadi the non itu bagian
- 00:28:23eksistensial ada yang menyebutnya
- 00:28:25psychological Knowledge
- 00:28:28wong kita itu menjalani hidup kita kok
- 00:28:33meminjam konsep teori dari orang lain
- 00:28:36yang membaca hidupnya
- 00:28:38dia itu yang dikritik oleh Krishna
- 00:28:43Murti Jadi bukan yang functional
- 00:28:47knowledge ya nanti Pak begitu kalau
- 00:28:49begitu pengetahuan di kepala saya
- 00:28:51dibuang semua ya Pak saya yang belajar
- 00:28:54membaca belajar nulis belajar caranya
- 00:28:56mandi belajar cara makan itu di bukan
- 00:28:59itu itu namanya functional knowledge
- 00:29:02tapi yang dimaksud existential knowledge
- 00:29:05pengetahuan-pengetahuan Tentang kedirian
- 00:29:09Kita kadang-kadang kan kita kegelisahan
- 00:29:13kita itu kan karena pendapatnya orang
- 00:29:15lain komentarnya orang lain padahal dia
- 00:29:17melihatnya Ya sesuai
- 00:29:20dunianya kadang-kadang saya nyaman pakai
- 00:29:23baju kayak gini terus ada orang komentar
- 00:29:25menurut saya kalau kamu bajunya jangan
- 00:29:27begitu itu kamu ak dan kita gelisah
- 00:29:30karena
- 00:29:31itu jadi kita ndak yakin dengan pilihan
- 00:29:34kita sendiri Ini namanya kita
- 00:29:36Terbelenggu oleh orang
- 00:29:38lain itulah the noun itulah
- 00:29:42pengetahuan biasanya kata Krishna Murti
- 00:29:46the non itu sesuatu yang eksistensial
- 00:29:50yang dari situlah nanti formulasi hasrat
- 00:29:53Keinginan cita-cita kita rumuskan
- 00:29:59cita-citamu apa kayak dulu waktu kita
- 00:30:01kecil ditanya cita-cita apa terus jadi
- 00:30:04dokter jadi pilot itu pasti kita ndak
- 00:30:07Sadar kenapa harus dokter Kenapa harus
- 00:30:09pilot hanya karena ikut orang lain saja
- 00:30:12Mungkin orang tuanya mungkin
- 00:30:13lingkungannya bahwa jadi dokter keren
- 00:30:15loh jadi pilot keren
- 00:30:17loh kita merancang keinginan harapan dan
- 00:30:21cita-cita dasarnya the non Tadi
- 00:30:25pengetahuan-pengetahuan tentang diri
- 00:30:27kita dan dunia yang sebagian besar
- 00:30:30sumbernya orang
- 00:30:34lain yang kedua dari situ terus kita
- 00:30:38merancang Oh bahagia saya berarti di
- 00:30:41sini kalau saya mengalami ini berarti
- 00:30:43sedih itu ternyata sering bukan kita
- 00:30:47tapi konsep-konsep yang dijejalkan di
- 00:30:50kepala
- 00:30:52kita itulah
- 00:30:55the Jadi kalau tadi ada yang tanya apa
- 00:30:59bisa Pak kita bebas sepenuhnya dari
- 00:31:01pengetahuan ini yang dimaksud bukan
- 00:31:02semua
- 00:31:04pengetahuan tapi existential
- 00:31:08knowledge kita hidup di dunia kita tapi
- 00:31:12dibelenggu oleh konsepkonsep orang lain
- 00:31:15yang punya dunia
- 00:31:18sendiri di sinilah pentingnya pembebasan
- 00:31:22pertama-tama kata Murti pembebasan di
- 00:31:25level ini kalau mental kita sudah mental
- 00:31:30terjajah existenial knowledge-nya hanya
- 00:31:33mengandalkan orang lain yang lain dari
- 00:31:36luar ya kita ngak akan bisa
- 00:31:38mandiri ini yang sering kita sebut
- 00:31:40mentalnya memang mental layak jajah
- 00:31:44kalau mental layak jajah Yao ndak usah
- 00:31:47kaget kalau kita sampai hari ini
- 00:31:52dijajah yo memang berpikir sendiri itu
- 00:31:55capek berpikir sendiri itu rumit
- 00:31:58berpikir sendiri itu nak nyaman tapi
- 00:32:00kalau kita nak berpikir sendiri
- 00:32:02bagaimana kita bisa menikmati hidup kita
- 00:32:06sendiri bagaimana kita bisa hidup dengan
- 00:32:09standarnya orang
- 00:32:11lain gimana kita bisa hidup disetir oleh
- 00:32:15kemauan keinginannya orang lain dengan
- 00:32:18mengabaikan kemauan dan keinginan kita
- 00:32:21sendiri W itu harusnya siksaan yang luar
- 00:32:25biasa yang menyiksa siapa kita
- 00:32:29sendiri kita mengizinkan perspektif
- 00:32:32gagasan cara pandang orang lain masuk
- 00:32:35dan mengendalikan
- 00:32:38kita di sinilah pentingnya kita berjuang
- 00:32:41untuk Freedom from
- 00:32:44the bebas dari yang
- 00:32:51diketahui
- 00:32:56lanjut kalau mau
- 00:32:59dirinci Belenggu dari the tadi yang
- 00:33:04meraja Lela di kepala kita itu jenisnya
- 00:33:10tiga yang pertama jenis mental yang
- 00:33:14kedua Belenggu ego dan
- 00:33:17identitas yang ketiga Belenggu sosial
- 00:33:20dan
- 00:33:23budaya kalau Belenggu mental itu berarti
- 00:33:27pikiran keinginan emosi yang
- 00:33:30mengendalikan kita biasanya mungkin
- 00:33:32dalam bentuk dogma-dogma ideologi cara
- 00:33:35berpikir yang ditanamkan sejak kecil
- 00:33:39dalam diri
- 00:33:41kita jadi ini namanya belengku
- 00:33:44mental kita tidak bebas mengekspresikan
- 00:33:48diri kita tidak bebas mengungkapkan
- 00:33:50Keinginan kita karena dalam diri kita
- 00:33:52sudah dipasang banyak sekali
- 00:33:55pagar-pagar iniak boleh itu gak boleh
- 00:33:58ini jangan itu jangan dan lain
- 00:34:00sebagainya ini ini namanya Belenggu
- 00:34:05mental jadi ini yang paling berat yang
- 00:34:08kedua Belenggu
- 00:34:11ego atau
- 00:34:15identitas Belenggu ego itu dari diri
- 00:34:18kita kita mendefinisikan diri kita ya
- 00:34:22awalnya dipengaruhi dari
- 00:34:24luar mendefinisikan identitas kita dan
- 00:34:28kita mewajibkan diri harus seperti itu
- 00:34:31terus ini seperti fixed mindset Minggu
- 00:34:37lalu jadi Woh teman-teman kok menyebut
- 00:34:41saya Gus ya berarti saya ini dipandang
- 00:34:44ahli agama terus kamu Wah gayamu kayak
- 00:34:47orang pintar agama beneran Terus apa-apa
- 00:34:50ini kerjaannya
- 00:34:53ego begitu dipuji kamu kok pintar ya
- 00:34:56sekarang
- 00:34:58muncul sekarang ego identifikasimu
- 00:35:01terhadap Dirimu Berarti saya itu
- 00:35:02termasuk bagian orang pintar gayamu
- 00:35:04besok koy intelektual sudah kalau
- 00:35:06ngomong sudah ndaki-ndaki dan lain
- 00:35:08sebagainya Itu Belenggu ego jadi coba
- 00:35:12kamu tanya ya aku menurut diriku itu
- 00:35:15bagaimana coba kamu dan definisi itulah
- 00:35:18nanti yang kamu pegangi untuk gayamu
- 00:35:20ngomong gayamu
- 00:35:22berperilaku seolah-olah kamu harus
- 00:35:26begitu begitu kamu dipuji Wah keren
- 00:35:29sekali kamu anak gaul memang sampai
- 00:35:31besok-besok kamu memaksa dirimu untuk
- 00:35:33bergaya kayak anak gaul ini Belenggu
- 00:35:38ego Wah Pak Faiz itu filsafatnya dalam
- 00:35:42terus saya kalau ngomong harus tak
- 00:35:46filsafat-filsafatkan padahal harusnya
- 00:35:48ngomong santai aja
- 00:35:52difilsafati Pak Faiz saya minta izin
- 00:35:55kenapa kok kamu pakai saya bukan aku Apa
- 00:35:58bedanya aku dan saya Wah
- 00:36:00itu kurang
- 00:36:03kerjaan tapi itu itu kerjaannya
- 00:36:08ego ketika kita sudah mengidentifikasi
- 00:36:11diri kita sebagai AB b atau c maka
- 00:36:14identifikasi itu kemudian membelenggu
- 00:36:17kita kadang-kadang kita lupa ruang lupa
- 00:36:20waktu harus begitu
- 00:36:23terus Nah kamu sudah bilang mahasiswa
- 00:36:26itu y harus nya kritis oh nanti ke
- 00:36:28mana-mana kamu kritis nih kritis nih Wah
- 00:36:31nanti di warung-warung juga kamu kritis
- 00:36:33Wah ini posisi kursinya harusnya gak
- 00:36:38beginius Nah itu ego sudah yang
- 00:36:42memenjara seperti
- 00:36:43itu dan yang
- 00:36:45terakhir tentu saja lingkungan sosial
- 00:36:50budaya yang tadi pakai istilah
- 00:36:53mengkondisikan isi pikiran kita
- 00:36:58mengarahkan ke mana mengisinya dengan
- 00:37:00Apa itu sudah lingkungan sosial dan
- 00:37:03budaya
- 00:37:05tiga Hal inilah nanti yang kita harus
- 00:37:09berjuang membebaskan diri darinya
- 00:37:13diingat-ingat membebaskan diri bukan
- 00:37:15berarti membuang ya tapi jangan sampai
- 00:37:19membelenggu kita sedemikian
- 00:37:22rupa sehingga kitanya sendiri hilang
- 00:37:25kita ndak otentik lagi
- 00:37:28boleh saja kok Setelah kalian renungi Oh
- 00:37:32memang benar Pak masyarakat saya yang
- 00:37:34dilakukan ini tapi kan sekarang kamu
- 00:37:37keputusanmu sendiri hasil renunganmu
- 00:37:39sendiri setelah kamu refleksi sendiri
- 00:37:42tidak karena terikat tidak karena
- 00:37:44terkondisikan tidak karena
- 00:37:47terpaksa jadi yang namanya Belenggu itu
- 00:37:50kan ya ketika kamu dipaksa untuk itu
- 00:37:54tapi kalau kamu sendiri yang menerima Oh
- 00:37:56ya Menurut saya yang ini memang pas Pak
- 00:37:58n kalau itu kan hasil refleksimu gak
- 00:38:00apa-apa meskipun sama kemudian akhirnya
- 00:38:04tapi sekarang kamu secara mandiri
- 00:38:06memutuskan untuk
- 00:38:09dirimu tidak sekedar follower tidak
- 00:38:13sekedar
- 00:38:14ikut tapi kamu memutuskan
- 00:38:19Nah inilah tiga Belenggu the
- 00:38:25noun maka kata
- 00:38:28Krisna Murti Denon adalah penjara
- 00:38:31pikiran dan hanya dengan pembebasan
- 00:38:35darinya pikiran dapat benar-benar
- 00:38:39hidup semakin kita terikat dengan the
- 00:38:43noun semakin kita menyangkal kesempatan
- 00:38:47untuk pertumbuhan dan transformasi diri
- 00:38:50yang
- 00:38:52sejati semakin kuat posisinya Denon
- 00:38:56semakin kita tidak
- 00:39:00berkembang jadi boleh ya teman-teman
- 00:39:02yang kemarin-kemarin kan banyak yang
- 00:39:04mengelupa saya kok ndak
- 00:39:05berkembang-berkembang ya saya kok stakck
- 00:39:08begini-begini saja ya jangan-jangan
- 00:39:11beban denoun di kepalamu sangat
- 00:39:15berat sehingga kamu ndak berani ini ndak
- 00:39:18berani itu ndak bisa melakukan ini ndak
- 00:39:20bisa melakukan itu yang pada akhirnya ya
- 00:39:23Kamu ndak berkembang
- 00:39:25sudah kamu yang dulu y masih belum
- 00:39:28berubah sampai sekarang masih begitu
- 00:39:30saja kamu stuck kamu
- 00:39:33mandek Kenapa beban dari the non Tadi
- 00:39:38kamu ndak bisa transformasi
- 00:39:42diri baik itu ya jadi paling tidak
- 00:39:46sampai di titik ini kita sadar ada
- 00:39:48problem besar yang akarnya diri kita
- 00:39:53sendiri yang kita harus membebaskan diri
- 00:39:56darinya jadi kemarin-kemarin tema
- 00:39:58kemerdekaan kebebasan kan bebas dari
- 00:40:01yang lain yang ingin membelenggu kita
- 00:40:04malam ini kita ingin membebaskan diri
- 00:40:06dari diri kita
- 00:40:08sendiri yang sering malah membelenggu
- 00:40:11kita
- 00:40:19[Musik]
- Kebebasan
- Krishnamurti
- Berpikir sendiri
- Spiritualitas
- Filsafat
- Mental
- Identitas
- Budaya
- Refleksi
- Kehidupan