00:00:02
alhamdulillahirobbilalamin
00:00:04
puji syukur kepada Allah Subhanahu Wa
00:00:06
Ta'ala atas segala rahmatan
00:00:09
karunia serta kebahagiaan yang Allah
00:00:11
telah limpahkan kepada kita semua dan
00:00:14
salam sholawat kepada Nabi Muhammad
00:00:16
Shallallahu Alaihi Wasallam
00:00:26
Pada kesempatan ini kita akan membahas
00:00:28
tentang
00:00:30
filsafat estetika
00:00:34
estetika ini berkaitan dengan
00:00:37
keindahan
00:00:39
keindahan di dalam
00:00:43
berbuat keindahan di dalam tingkah laku
00:00:46
keindahan di dalam seni
00:00:51
jadi
00:00:53
sebelum kita lanjut kepada estetika kita
00:00:58
mengulang dulu sedikit tentang peranan
00:01:01
etika
00:01:03
yang lalu kita sudah bahas Namun kita
00:01:07
akan
00:01:08
membahasnya kembali sedikit saja
00:01:11
Kemudian kita lanjut kepada
00:01:15
filsafat estetika Oke peranan etika
00:01:21
dapat dikatakan sebagai alat kontrol
00:01:26
atau menjadi
00:01:28
rambu-rambu bagi seseorang atau kelompok
00:01:32
untuk melakukan suatu tindakan aktivitas
00:01:35
dalam kehidupannya sehari-hari
00:01:39
kemudian
00:01:41
etika juga dapat menjadi prinsip dasar
00:01:44
dalam kehidupannya dalam menjalankan
00:01:48
juga aktivitasnya dan juga etika ini
00:01:51
menjadi penuntun agar tetap bersikap
00:01:55
santun
00:01:57
kata Jujur
00:02:01
berakhlak mulia Berbagi bersama kepada
00:02:06
orang yang membutuhkan
00:02:10
dalam kehidupan ini perlu saling berbagi
00:02:15
kebaikan saling melengkapi jadi ada
00:02:19
etika Absolut seperti jangan mencuri
00:02:22
jangan memfitnah jangan membunuh Jangan
00:02:26
berbohong Jangan berghibah ini merupakan
00:02:29
prinsip-prinsip etika yang harus
00:02:33
ditaati tidak boleh kita lakukan dan
00:02:37
perlu kita hindari agar tidak
00:02:41
celaka di dalam kehidupan kita
00:02:43
mendatangkan kemudaratan dalam kehidupan
00:02:46
kita Etika itu menunjukkan harga diri
00:02:50
etika adalah budaya yang bagus yang
00:02:53
kemudian bertutur kata yang santun
00:02:57
berakhlak mulia dan membentuk ketakwaan
00:03:00
kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
00:03:05
etika dan estetika ini membahas tentang
00:03:08
Bagaimana sikap tingkah laku baik dan
00:03:11
buruk serta keindahan dalam melakukan
00:03:15
segala sesuatu aktivitas dalam kehidupan
00:03:18
sehari-hari keindahan berakhlak
00:03:22
keindahan
00:03:23
berbagi keindahan di dalam kehidupan
00:03:26
keindahan dalam seni
00:03:29
berkarya itu merupakan bagian dari
00:03:33
filsafat yang mempelajari tentang
00:03:37
estetika jadi
00:03:41
etika sangat erat kaitanya dengan
00:03:44
estetika kalau Etika itu cabang filsafat
00:03:48
yang membahas tentang kritis tentang
00:03:51
sistematik masalah-masalah moral
00:03:54
sementara kalau estetika itu membahas
00:03:58
tentang keindahan jadi
00:04:02
estetika itu berasal dari bahasa Yunani
00:04:05
aistetika
00:04:08
yang
00:04:10
[Musik]
00:04:13
mengacu pada perasaan yang dirasakan
00:04:18
jadi tidak tidak tidak
00:04:20
berbentuk materi tetapi dirasakan
00:04:24
Jika nilai Indah itu terletak pada objek
00:04:29
dipandang dari berbagai sudut pandang
00:04:33
jadi
00:04:37
keindahan menurut Plato keindahan itu
00:04:40
adalah realitas yang sebenarnya tidak
00:04:43
pernah berubah-ubah sekalipun
00:04:49
sudah merasakan
00:04:53
keindahan itu tapi tidak pernah nampak
00:04:56
hanya dapat dirasakan oleh perasaan
00:05:00
sementara Radar dan bocor mengatakan ada
00:05:04
tiga interprestasi dalam hakikat seni
00:05:08
yaitu sebagai
00:05:11
penebus terhadap realitas selain
00:05:13
pengalaman sebagai alat kesenangan seni
00:05:17
juga sebagai ekspresi yang sebenarnya
00:05:20
tentang pengalaman jadi
00:05:25
estetika didefinisikan sebagai refleksi
00:05:29
kritis tentang seni budaya dan alam
00:05:33
melalui seni manusia
00:05:36
bisa menikmati mengekspresikan serta
00:05:40
berbagai pengalaman melalui seni
00:05:44
bertujuan untuk mencari
00:05:48
dan mengembangkan nilai estetika dari
00:05:52
satu karya seni serta mengembangkan
00:05:55
kreasi dalam menyempurnakan hidup
00:06:00
jadi pengertian estetika ini
00:06:04
berasal dari Yunani estetis atau
00:06:08
pengamatan adalah cabang filsafat
00:06:12
berbicara tentang keindahan jadi objek
00:06:15
estetika ini adalah pengalaman akan
00:06:18
keindahan sedangkan hakikatnya yang
00:06:22
dicari adalah bentuk-bentuk pengalaman
00:06:24
dari keindahan seperti keindahan jasmani
00:06:29
keindahan rohani keindahan alam dan
00:06:32
keindahan jenis
00:06:34
dan rasa
00:06:38
estetika ini adalah emosi dan rasa
00:06:41
menyelidiki emosi manusia
00:06:45
sebagai reaksi terhadap sesuatu yang
00:06:48
indah yang agung yang strategi yang
00:06:52
bagus yang mengharukan dan
00:06:55
rasa-rasa yang lain yang mewakili rasa
00:06:59
seni tersebut jadi estetika
00:07:03
pengetahuan tentang
00:07:06
keindahannya mengandung
00:07:08
sesuatu perasaan
00:07:11
Indah jadi salah satu cabang filsafat
00:07:15
yang memberikan perhatian pada sifat
00:07:17
keindahan seni selera kreasi apresiasi
00:07:22
tentang keindahan jadi estetika ini
00:07:26
didefinisikan
00:07:28
sebagai
00:07:29
refleksi budaya alam budaya seni bagi
00:07:36
manusia yang membutuhkan seni
00:07:39
sebagaimana membutuhkan filsafat jadi
00:07:42
manusia bisa menikmati dan
00:07:45
mengekspresikan perasaannya melalui seni
00:07:51
jadi menurut Louis of cut of cabang
00:07:56
filsafat ini membicarakan definisi
00:07:58
susunan dan peranan keindahan khususnya
00:08:01
di dalam seni kemudian di channel
00:08:06
filosofi menggambarkan bahwa cabang
00:08:09
filsafat yang berhubungan dengan
00:08:11
keindahan atau hal yang indah khususnya
00:08:15
dalam seni cita rasa dan urutan ukuran
00:08:19
nilai baku di dalam nilai seni dan
00:08:23
William hallewerson mengatakan bahwa
00:08:27
cabang filsafat
00:08:30
yang bertalian dengan sifat dasar dari
00:08:33
nilai-nilai normal
00:08:36
khususnya keindahan nilai-nilai lainnya
00:08:38
mempunyai sangkutan keistimewaan dengan
00:08:42
seni dan fan Metro Awas mengatakan bahwa
00:08:47
pengelolaan tentang apa yang
00:08:49
bersangkutan dengan seni penciptaan
00:08:53
penghargaan dengan peranan yang berubah
00:08:56
dari satu dunia yang pancaroba jadi itu
00:09:01
yang dikatakan oleh Van mata
00:09:10
kemudian estetika ini dibedakan menjadi
00:09:14
ada estetika deskriptif dan estetika
00:09:18
normatif kalau estetika deskriptif
00:09:22
menggambarkan gejala-gejala pengalaman
00:09:25
keindahan
00:09:27
kalau yang berkaitan dengan SDK normatif
00:09:32
mengenai
00:09:34
pengalaman-pengalaman yang mendasar
00:09:40
merumuskan asas-asas seni itu sebagai
00:09:43
berikut yaitu tentang keindahan
00:09:45
keindahan alam keindahan seni keindahan
00:09:48
khusus pada seni keindahan
00:09:51
ditambahkan pada seni
00:09:54
cita rasa ukuran nilai baku keindahan
00:09:58
dan kejelekan nilai non moral nilai
00:10:01
estetis benda estetis pengalaman estetis
00:10:05
demikian pendapat lianji
00:10:10
kemudian pengertian keindahan menurut
00:10:14
etimologi berasal dari kata lain belum
00:10:18
kata latin itu berasal dari kata latin
00:10:22
namanya Bloom akar katanya atau gunung
00:10:25
yang berarti kebaikan menurut cakupannya
00:10:28
dibedakan keindahan sebagai suatu
00:10:31
kualitas abstrak atau Beauty dan
00:10:36
sebagai sebuah benda tertentu yang indah
00:10:40
pada beautiful jadi ada keindahan alam
00:10:43
ada keindahan seni ada keindahan moral
00:10:48
ada keindahan intelektual ada keindahan
00:10:51
Absolut jadi keindahan alam itu
00:10:54
menampakkan diri pada keselarasan
00:10:57
Harmoni
00:10:59
ketidakselerasi yang luar biasa ekstremy
00:11:03
disharmoni Kemudian ke warna-warnian
00:11:06
color ketenangan kemudian
00:11:10
keluarnya yang tak dapat dipahami jadi
00:11:14
menurut Erik Newton hal-hal yang indah
00:11:17
dalam alam merupakan suatu hasil dari
00:11:20
perilaku alam yang
00:11:22
mematuhi hukum-hukum tertentu
00:11:27
keindahan alam itu
00:11:30
hanyalah satu atribut dari alam karena
00:11:34
diciptakan untuk berbagai kemanfaatan
00:11:37
kemudian suka dinikmati secara estetis
00:11:41
saja dalam penyerapan keindahan alamiah
00:11:45
pengamat memindahkan perasaannya kepada
00:11:47
benda alam dan keindahan alamnya ini
00:11:50
merupakan hasil tambahan dari fungsi
00:11:52
suatu benda alam sementara kalau
00:11:55
keindahan Seni merupakan
00:11:57
asesensi dari karya seni khususnya
00:12:00
diciptakan untuk dinikmati nilai
00:12:03
estetisnya tanpa banyak pertimbangan
00:12:06
yang lain dalam menciptakan karya seni
00:12:09
seniman memindahkan perasan estetisnya
00:12:12
pada benda ciptaannya dan kemudian
00:12:15
diteruskan kepada si pengamat keindahan
00:12:18
Seni merupakan hasil dari cinta Seniman
00:12:21
yang pemahamannya terhadap pola alam
00:12:27
jadi keindahan moral dan intelektual
00:12:30
keindahan moral itu terdapat ide
00:12:33
kebaikan menurut Plato pendapatnya pada
00:12:37
waktu yang indah itu dan hukuman hukum
00:12:40
yang indah keindahan moral juga
00:12:42
mempunyai arti sesuatu yang baik dilihat
00:12:46
dari sikap dan tingkah laku Nah kalau
00:12:50
keindahan intelektual
00:12:52
plotinus berpendapat bahwa keindahan
00:12:55
Morot terdapat pada ilmu yang indah
00:12:59
yang kebajikan yang indah keindahan
00:13:02
intelektual juga berarti buah pikiran
00:13:06
yang indah ada kebiasaan yang indah
00:13:11
Jadi kalau keindahan Absolut keindahan
00:13:14
akhlak berakhlak mulia keindahan
00:13:17
bertutur kata lemah lembut bersikap
00:13:20
sopan santun harmoni dalam kehidupan dan
00:13:24
berbagi rasa kepada yang membutuhkan nah
00:13:27
keindahan dalam beribadah dalam
00:13:29
bermasyarakat
00:13:31
Tuhan itu indah dan menyenangi hal-hal
00:13:34
yang indah tugas senimannya untuk
00:13:36
mendekatkan dirinya sendiri kepada
00:13:39
keindahan karena Allah menciptakan
00:13:42
keindahan itu keindahan itu merupakan
00:13:45
tercakup ide-ide kebaikan
00:13:48
Plato menyebutkan tentang watak yang
00:13:51
indah dalam hukum yang indah
00:13:54
Aristoteles menyebutkan ilmu yang indah
00:13:57
dalam kebajikan yang indah
00:14:03
teori keindahan ada teori subjektif dan
00:14:07
objektif ada teori keindahan dan teori
00:14:10
keindahan itu terdapat keindahan dan
00:14:14
ciri-ciri yang menciptakan nilai estetis
00:14:18
ialah sifat dan kualitas yang telah
00:14:20
melekat pada benda yang indah
00:14:23
bersangkutan terlepas dari hal yang
00:14:25
pragmatik
00:14:27
jadi teori keindahan itu
00:14:31
mempertimbangkan tentang keindahan jadi
00:14:34
teori Agung tentang keindahan
00:14:36
menjelaskan bahwa keindahan terdiri atas
00:14:40
pertimbangan dari bagian-bagian atau
00:14:42
lebih tepat lagi terdiri atas ukuran
00:14:46
persamaan dan jumlah dari