Kisi Kisi Soal Esey Test UP UKM PPG Daljab KEMENAG Batch 1

00:28:31
https://www.youtube.com/watch?v=KuOATjPbyzg

Ringkasan

TLDRVideo ini memberikan panduan dan kisi-kisi untuk ujian Pendidikan Agama Kristen, dengan fokus pada studi kasus dalam proses pembelajaran, pengembangan media pembelajaran, pengembangan LKS, dan penilaian. Pembicara menjelaskan pentingnya pengalaman nyata dalam mengatasi masalah yang dihadapi guru, serta memberikan contoh konkret untuk setiap studi kasus. Tujuannya adalah untuk membantu peserta ujian memahami dan mempersiapkan diri dengan baik.

Takeaways

  • 📚 Kisi-kisi untuk ujian Pendidikan Agama Kristen.
  • 📝 Pentingnya pengalaman nyata dalam mengatasi masalah.
  • 💡 Contoh studi kasus dalam proses pembelajaran.
  • 🎓 Pengembangan media pembelajaran yang efektif.
  • 📊 Penilaian yang mencerminkan perkembangan siswa.
  • 🤝 Kolaborasi dalam diskusi kelompok.
  • 🔍 Menyesuaikan media dengan kondisi siswa.
  • 🗂️ Dokumentasi penilaian yang sistematis.
  • 💬 Umpan balik yang jelas untuk siswa.
  • 🙏 Mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah.

Garis waktu

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Penceramah mengucapkan salam dan memberikan ucapan selamat kepada peserta yang akan mengikuti ujian. Ia membagikan kisi-kisi untuk esai UP PPG Pendidikan Agama Kristen, dengan menekankan pentingnya pengalaman praktis dalam pembelajaran. Terdapat empat pilihan studi kasus yang harus dipilih oleh peserta: proses pembelajaran, pengembangan media pembelajaran, pengembangan LKPD, dan penilaian.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Penceramah menjelaskan pilihan studi kasus pertama mengenai proses pembelajaran. Ia memberikan contoh masalah yang dihadapi saat menerapkan metode diskusi kelompok, di mana harapan siswa aktif berpartisipasi tidak tercapai. Kesenjangan antara harapan dan kenyataan diidentifikasi, yaitu kurangnya kepercayaan diri siswa untuk berbicara di depan kelas.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Dalam menjawab soal kedua, penceramah menjelaskan langkah-langkah praktis yang diambil untuk mengatasi masalah tersebut, seperti membentuk kelompok campuran, memberikan peran yang jelas, dan menggunakan pertanyaan pemantik. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dan membuat diskusi lebih hidup.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Hasil dari upaya yang dilakukan menunjukkan peningkatan partisipasi siswa dalam diskusi. Siswa yang sebelumnya pasif mulai aktif berpendapat, dan terdapat peningkatan skor dalam penilaian kerja kelompok. Ini menunjukkan bahwa tindakan yang diambil efektif dalam mengatasi masalah partisipasi siswa.

  • 00:20:00 - 00:28:31

    Penceramah menyimpulkan pelajaran berharga dari pengalaman tersebut, menekankan pentingnya membangun budaya diskusi yang berkesinambungan dan melakukan refleksi berkala untuk meningkatkan proses pembelajaran. Ia kemudian melanjutkan ke studi kasus kedua tentang pengembangan media pembelajaran.

Tampilkan lebih banyak

Peta Pikiran

Video Tanya Jawab

  • Apa yang dibahas dalam video ini?

    Video ini membahas kisi-kisi untuk ujian Pendidikan Agama Kristen, termasuk studi kasus dalam proses pembelajaran, pengembangan media, pengembangan LKS, dan penilaian.

  • Apa saja pilihan studi kasus yang disebutkan?

    Pilihan studi kasus yang disebutkan adalah proses pembelajaran, pengembangan media pembelajaran, pengembangan LKPD, dan penilaian.

  • Apa yang harus dilakukan peserta ujian?

    Peserta ujian harus membuat satu kasus dari salah satu pilihan studi kasus sebagai latihan.

  • Apa contoh masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran?

    Contoh masalah adalah siswa kurang aktif dalam diskusi kelompok.

  • Bagaimana cara mengatasi masalah kurangnya partisipasi siswa?

    Dengan membentuk kelompok campuran, memberikan peran jelas, dan menggunakan pertanyaan pemantik.

  • Apa yang harus dilakukan untuk pengembangan media pembelajaran?

    Mengembangkan dua versi media, satu digital dan satu cetak, serta memberikan pelatihan penggunaan media.

  • Apa yang dipelajari dari pengalaman mengatasi masalah?

    Pentingnya menyesuaikan media dengan kondisi siswa dan melakukan survei sebelum pengembangan.

  • Apa yang harus dilakukan dalam penilaian?

    Menyusun format penilaian berbasis rubrik dan mendokumentasikan penilaian secara sistematis.

  • Apa yang menjadi kunci keberhasilan dalam penilaian?

    Perencanaan penilaian yang baik dan dokumentasi yang teratur.

  • Apa pesan akhir dari video ini?

    Pesan akhir adalah untuk mengandalkan Tuhan dan melaksanakan tugas dengan kejujuran dan kedisiplinan.

Lihat lebih banyak ringkasan video

Dapatkan akses instan ke ringkasan video YouTube gratis yang didukung oleh AI!
Teks
id
Gulir Otomatis:
  • 00:00:00
    untuk kita semuanya. Om swastiastun namu
  • 00:00:02
    budaya. Salam kebajikan. Baik,
  • 00:00:04
    Teman-teman. Kali ini saya akan
  • 00:00:07
    mengucapkan selamat kepada Teman-teman
  • 00:00:10
    yang sedang ee nanti-nanti ya begitu ya
  • 00:00:13
    untuk kegiatan B-nya besok hari ya. Ee
  • 00:00:18
    selamat ujian dan hari ini saya akan
  • 00:00:21
    membagikan sedikit kisi-kisi
  • 00:00:25
    daripada
  • 00:00:27
    ee esai UP ppg pendidikan agama Kristen
  • 00:00:31
    ya teman-teman ya. Ee ini adalah salah
  • 00:00:34
    satu contoh saja dan sesuaikan dengan
  • 00:00:38
    pengalaman Bapak Ibu di lapangan begitu
  • 00:00:40
    ya. Nah, jadi itu lebih konkret lagi
  • 00:00:44
    sehingga lebih kontekstual dalam
  • 00:00:47
    pengerjaannya nantinya. Baik,
  • 00:00:49
    Teman-teman. Di sini saya akan
  • 00:00:52
    menyampaikan ada pilihan studi kasus
  • 00:00:55
    begitu ya. Ee yang pertama yaitu proses
  • 00:01:00
    pembelajaran, lalu yang kedua
  • 00:01:03
    pengembangan media pembelajaran, yang
  • 00:01:05
    ketiga pengembangan LKPD, dan yang
  • 00:01:09
    keempat tentang penilaian. Jadi di
  • 00:01:11
    keempat ini teman-teman harus memiliki
  • 00:01:15
    pengalaman begitu ya terkait dengan
  • 00:01:18
    proses pembelajarannya, terkait dengan
  • 00:01:20
    pengembangan media
  • 00:01:21
    pembelajaran, terkait dengan
  • 00:01:23
    pengembangan LKPD maupun penilaian ya.
  • 00:01:28
    Nah, jadi
  • 00:01:29
    teman-teman buatkan satu kasus begitu ya
  • 00:01:33
    ee daripada empat ini ya, satu kasus
  • 00:01:39
    ee sebagai latihan begitu ya, sebagai
  • 00:01:42
    latihan untuk teman-teman boleh nantinya
  • 00:01:45
    mengisi-nya nanti saat UP. Nah,
  • 00:01:48
    teman-teman ee selanjutnya saya akan
  • 00:01:50
    kasih contoh begitu ya. Mudah-mudahan
  • 00:01:53
    ini bisa membantu teman-teman yang akan
  • 00:01:57
    mengikuti ee UPI
  • 00:01:59
    nantinya. Baik ee
  • 00:02:02
    teman-teman ee kisi-kisi ini ya yang
  • 00:02:07
    pertama dulu saya akan bahas terkait
  • 00:02:10
    dengan ee pilihan kasus ya, pilihan
  • 00:02:13
    studi kasus ee proses pembelajaran di
  • 00:02:17
    dalam kelas. Begitu ya teman-teman ya.
  • 00:02:21
    Ee selanjutnya ya contoh kasusnya ini
  • 00:02:25
    saya ambil teman-teman ee proses
  • 00:02:29
    pembelajaran di kelas ya. Jadi ini
  • 00:02:32
    menjadi contoh soal yang pertama yaitu
  • 00:02:34
    deskripsikan masalah atau kasus nyata
  • 00:02:37
    yang pernah Anda alami dalam menjalankan
  • 00:02:40
    tugas sebagai guru di sekolah. bisa
  • 00:02:42
    terkait pembelajaran, pengembangan
  • 00:02:44
    media, pengembangan LKS ataupun
  • 00:02:47
    penilaian dengan menunjukkan adanya
  • 00:02:50
    kesenjangan antara kondisi yang
  • 00:02:52
    diharapkan dan kondisi yang terjadi atau
  • 00:02:55
    kenyataannya. Begitu ya, Teman-teman ya.
  • 00:02:58
    Nah, ini ee menjadi soal yang pertama.
  • 00:03:01
    Lalu nantinya teman-teman soal pertama,
  • 00:03:03
    kedua, ketiga, keempat itu akan ee
  • 00:03:06
    berurut ya. berurut dalam arti bahwa
  • 00:03:09
    kasusnya itu kasus yang sama yang
  • 00:03:11
    dibahas di dalamnya. Begitu ya,
  • 00:03:13
    Teman-teman ya. Ee lalu ee kira-kira apa
  • 00:03:17
    saja yang ee bisa kita sampaikan di
  • 00:03:19
    sana? Mungkin salah satu proses
  • 00:03:22
    pembelajaran yang ee teman-teman alami
  • 00:03:26
    salah satu contohnya ee seperti ini ya.
  • 00:03:29
    Mengetikkan nantinya dalam lembar
  • 00:03:32
    jawabannya. Ee dalam proses pembelajaran
  • 00:03:35
    di kelas, saya pernah menghadapi masalah
  • 00:03:38
    ketika menerapkan metode diskusi
  • 00:03:41
    kelompok pada mata pelajaran pendidikan
  • 00:03:43
    agama Kristen. Ini contohnya ya,
  • 00:03:45
    Teman-teman ya. Nah, tadi di sini ada
  • 00:03:48
    harapan ya, harapan dan kesenjangan
  • 00:03:52
    serta kenyataannya. Nah, harapannya
  • 00:03:54
    teman-teman dari ee metode diskusi yang
  • 00:03:57
    teman-teman lakukan pada mata pelajaran
  • 00:03:59
    pendidikan agama Kristen ya dituliskan
  • 00:04:03
    saya harapan saya siswa dapat aktif
  • 00:04:08
    berdiskusi gitu ya. Siswa dapat aktif
  • 00:04:11
    berdiskusi, saling bertukar pendapat dan
  • 00:04:14
    menghasilkan pemahaman bersama. Namun
  • 00:04:17
    dalam kenyataannya banyak siswa kurang
  • 00:04:20
    aktif. Bahkan beberapa kelompok hanya
  • 00:04:23
    diisi satu atau dua siswa yang berbicara
  • 00:04:27
    sementara yang lainnya pasif gitu ya.
  • 00:04:30
    Jadi kesenjangan apa yang kita dapatkan
  • 00:04:32
    dari situ dari ee harapan kita ini tadi
  • 00:04:37
    ya. kesenjangan yang terjadi adalah
  • 00:04:40
    antara harapan ee terwujudnya
  • 00:04:43
    pembelajaran aktif dan kolaboratif ya
  • 00:04:48
    dengan ee kenyataannya bahwa siswa ee
  • 00:04:52
    belum terbiasa dan tidak percaya untuk
  • 00:04:56
    ee menyampaikan ya tidak percaya diri
  • 00:05:00
    untuk menyampaikan pendapat di depan
  • 00:05:02
    teman-temannya. Begitu ya teman-teman
  • 00:05:04
    ya. Nah, selanjutnya
  • 00:05:08
    teman-teman soal
  • 00:05:16
    selanjutnya ya. Yang ini yang kedua ya
  • 00:05:18
    teman-teman ya. Nah, deskripsikan upaya
  • 00:05:21
    yang Anda lakukan dalam menyelesaikan
  • 00:05:25
    masalah nyata tersebut dengan
  • 00:05:27
    menunjukkan bahwa upaya tersebut praktis
  • 00:05:30
    atau mudah dilakukan, masuk akal, dan
  • 00:05:32
    relevan dengan masalah. ya. Nah, ee
  • 00:05:36
    jawabannya teman-teman ee untuk
  • 00:05:40
    mengatasi masalah tersebut saya
  • 00:05:42
    melakukan beberapa langkah praktis dan
  • 00:05:46
    relevan. Pertama saya mulai dengan
  • 00:05:50
    membentuk kelompok berdasarkan
  • 00:05:53
    campuran-campuran daripada kemampuan
  • 00:05:56
    siswa ya. Dalam kurung siswa yang aktif
  • 00:05:59
    dicampur dengan siswa yang cenderung
  • 00:06:01
    pasif ya. Setelah itu yang kedua saya ee
  • 00:06:06
    memberikan peran yang jelas dalam
  • 00:06:09
    kelompok seperti pencatat, pembicara,
  • 00:06:12
    dan penyaji agar setiap siswa merasa
  • 00:06:16
    memiliki tanggung jawab. Ketiga, saya
  • 00:06:19
    mulai diskusi dengan pertanyaan pemantik
  • 00:06:23
    yang sederhana dan sesuai dengan
  • 00:06:26
    pengalaman sehari-hari
  • 00:06:28
    mereka agar mereka lebih percaya diri.
  • 00:06:32
    Saya juga memberikan pujian atau
  • 00:06:35
    penghargaan kecil untuk siswa yang
  • 00:06:38
    berani mengemukakan pendapat. Upaya ini
  • 00:06:41
    cukup mudah dilakukan dan langsung
  • 00:06:44
    menyentuh akar masalah yaitu kurang
  • 00:06:46
    kepercayaan diri dan kebiasaan
  • 00:06:49
    berdiskusi. Ya, ini terkait dengan ee
  • 00:06:53
    soal yang kedua nantinya. Nah, jadi
  • 00:06:56
    teman-teman ee seperti yang saya
  • 00:06:58
    sampaikan tadi ya, dari soal pertama,
  • 00:07:00
    soal kedua, 3, keempat ini beruntun ya
  • 00:07:03
    gitu ya. Nah, selanjutnya
  • 00:07:07
    deskripsikan hasil dari upaya tindakan
  • 00:07:10
    yang Anda lakukan dengan
  • 00:07:13
    menggambarkan bentuk keberhasilan bukti
  • 00:07:16
    pendukung dan kesesuaian dengan masalah
  • 00:07:19
    yang diatasi, ya. Nah, hasil dari upaya
  • 00:07:22
    tersebut cukup positif. Dalam beberapa
  • 00:07:26
    kali pertemuan
  • 00:07:28
    berikutnya, saya melihat adanya
  • 00:07:30
    peningkatan partisipasi dalam kelompok.
  • 00:07:33
    Siswa yang sebelumnya pasif mulai ikut
  • 00:07:36
    menyampaikan
  • 00:07:38
    pendapat. Meskipun dengan kalimat
  • 00:07:41
    sederhana, diskusi menjadi lebih hidup
  • 00:07:44
    dan siswa tampak lebih antusias. Sebagai
  • 00:07:47
    bukti pendukung, saya mengamati
  • 00:07:51
    peningkatan skor pada aspek kerja sama
  • 00:07:55
    dan komunikasi dalam rubrik penilaian
  • 00:07:58
    kerja kelompok. Selain itu, siswa juga
  • 00:08:01
    mampu menjelaskan kembali materi hasil
  • 00:08:04
    diskusi secara lebih baik ketika
  • 00:08:07
    ditanya. Hal ini menunjukkan bahwa upaya
  • 00:08:11
    yang saya lakukan sesuai dan efektif
  • 00:08:15
    dalam mengatasi masalah kurangnya
  • 00:08:17
    partisipasi siswa dalam pembelajaran
  • 00:08:21
    diskusi. Ya, ini terkait dengan soal
  • 00:08:25
    yang ketiga yang menanyakan apa upaya
  • 00:08:28
    begitu yang kita lakukan, Teman-teman,
  • 00:08:30
    ya. Nah, lalu ee bentuk keberhasilan
  • 00:08:33
    bagaimana, bukti dukungnya apa dan
  • 00:08:36
    kesesuaian dengan masalah yang diatasi.
  • 00:08:38
    Begitu ya. Selanjutnya teman-teman soal
  • 00:08:42
    yang keempat begitu ya dari kasus ini
  • 00:08:46
    tadi studi kasus e proses pembelajaran
  • 00:08:48
    yaitu deskripsikan hal berharga yang
  • 00:08:51
    dapat dipetik dari pengalaman mengatasi
  • 00:08:54
    masalah nyata tersebut. bisa antisipasi
  • 00:08:57
    masalah serupa atau meningkatkan
  • 00:09:00
    kualitas prosedur penanganan masalah
  • 00:09:02
    atau cara menghindari upaya tidak
  • 00:09:05
    terjadi masalah seperti itu. Begitu ya,
  • 00:09:07
    Teman-teman ya. Nah, jadi
  • 00:09:12
    ee di sini ya, Teman-teman jawabannya
  • 00:09:16
    misalkan ya, pengalaman ini memberikan
  • 00:09:20
    pelajaran penting bahwa keberhasilan
  • 00:09:23
    diskusi kelompok tidak hanya bergantung
  • 00:09:26
    pada metode, tetapi juga pada
  • 00:09:29
    pendampingan, peran yang jelas, dan
  • 00:09:31
    kesiapan mental siswa. ya ee saya
  • 00:09:34
    menyadari pentingnya membangun budaya
  • 00:09:37
    diskusi secara bertahap dan
  • 00:09:39
    berkesinambungan untuk mengantisipasi
  • 00:09:41
    masalah serupa di masa depan. Saya akan
  • 00:09:45
    terus menerapkan pembagian peran dalam
  • 00:09:49
    kelompok melakukan pelatihan kecil
  • 00:09:52
    mengenai berbagai bagaimana berdiskusi
  • 00:09:55
    dan menciptakan suasana kelas yang aman
  • 00:09:58
    dan sportif agar siswa tidak takut
  • 00:10:01
    salah. Ya, selain itu saya juga akan
  • 00:10:05
    melakukan refleksi berkala bersama siswa
  • 00:10:08
    untuk mengetahui kendala mereka dan
  • 00:10:09
    memperbaiki proses pembelajaran. Ya,
  • 00:10:12
    kira-kira seperti inilah dalam
  • 00:10:14
    penyelesaian ee soal yaitu ee pilihan
  • 00:10:19
    proses pembelajaran ya, studi kasus
  • 00:10:22
    proses dalam pembelajaran ya. Mungkin
  • 00:10:24
    ada pengalaman yang berbeda daripada
  • 00:10:26
    teman-teman silakan ya ataupun yang
  • 00:10:29
    menyerupai seperti ini pengalamannya
  • 00:10:31
    silakan teman-teman ya. Nah ee
  • 00:10:35
    selanjutnya teman-teman saya akan
  • 00:10:37
    membawa kepada studi kasus yang kedua
  • 00:10:40
    ya. Jadi nantinya dalam UP itu hanya
  • 00:10:43
    satu saja ya. E tetapi kita harus
  • 00:10:46
    siapkan kira-kira keempat e kasus ini
  • 00:10:50
    begitu ya agar kita lebih siap dan paham
  • 00:10:53
    begitu ya teman-teman ya. Nah kasus yang
  • 00:10:56
    kedua ini yaitu mengembangkan media
  • 00:10:59
    pembelajaran ya teman-teman ya. Jadi
  • 00:11:02
    soal yang pertama tetap ya, yang pertama
  • 00:11:04
    yaitu kita mendeskripsikan masalah atau
  • 00:11:07
    kasus nyata yang pernah ee kita alami ya
  • 00:11:12
    ee dalam menjalankan tugas sebagai guru
  • 00:11:16
    di sekolah ya tetap ya soalnya ya serupa
  • 00:11:19
    ya dengan ee ee kasus ee apa studi kasus
  • 00:11:24
    sebelumnya ya soal itu tetap sama namun
  • 00:11:27
    e terkait dengan pengalaman yang berbeda
  • 00:11:29
    begitu ya studi kasus yang berbeda. Ya,
  • 00:11:31
    yaitu salah satunya contoh yang sudah
  • 00:11:34
    saya buatkan. Ee saya pernah mengalami
  • 00:11:36
    kendala saat mengembangkan media
  • 00:11:38
    pembelajaran berbasis digital PowerPoint
  • 00:11:41
    interaktif dan video pembelajaran untuk
  • 00:11:44
    digunakan dalam pelajaran pendidikan
  • 00:11:46
    agama Kristen. Harapan saya media
  • 00:11:49
    tersebut dapat membantu siswa memahami
  • 00:11:53
    materi dengan lebih menarik dan mudah.
  • 00:11:56
    Namun
  • 00:11:58
    kenyataannya tidak semua siswa memiliki
  • 00:12:00
    akses atau perangkat yang memadai
  • 00:12:03
    terutama saat pembelajaran dilakukan
  • 00:12:05
    secara daring atau menggunakan perangkat
  • 00:12:08
    mereka sendiri di sekolah. Selain itu ee
  • 00:12:11
    beberapa siswa kurang terampil dalam
  • 00:12:15
    menggunakan perangkat
  • 00:12:16
    sehingga media yang saya kembangkan
  • 00:12:21
    tidak sepenuhnya efektif dan justru
  • 00:12:24
    menambah beban teknis dalam proses
  • 00:12:26
    belajar. kesenjangan terjadi antara
  • 00:12:29
    harapan pembelajaran yang menarik dan
  • 00:12:31
    interaktif dengan kondisi real di
  • 00:12:34
    lapangan yang belum mendukung sepenuhnya
  • 00:12:37
    pemanfaatan ee media digital. Ya,
  • 00:12:40
    mungkin salah satu contoh pengalaman
  • 00:12:42
    seperti ini ya dalam ee hal studi kasus
  • 00:12:46
    ee mengembangkan media
  • 00:12:49
    pembelajaran. Selanjutnya untuk soal
  • 00:12:52
    yang kedua, Teman-teman, ya. Untuk soal
  • 00:12:55
    yang kedua kita akan lanjutkan ya. Ini
  • 00:12:59
    terkait dengan deskripsi upaya apa yang
  • 00:13:02
    ee kita lakukan ya dalam menyelesaikan
  • 00:13:05
    masalah nyata tersebut ya. Lalu
  • 00:13:08
    menunjukkan ee bahwa upaya tersebut
  • 00:13:11
    praktis atau mudah dilakukan. Masuk akal
  • 00:13:13
    relevan dengan masalah ya. Nah, upaya
  • 00:13:16
    yang bisa kita lakukan jawaban di sini
  • 00:13:18
    yang sudah saya buatkan. Contohnya untuk
  • 00:13:21
    mengatasi kendala tersebut saya
  • 00:13:23
    melakukan penyesuaian dengan
  • 00:13:25
    mengembangkan dua versi media
  • 00:13:27
    pembelajaran. Satu versi digital dan
  • 00:13:30
    satu versi cetak. Sederhana, media
  • 00:13:32
    digital tetap digunakan bagi siswa yang
  • 00:13:36
    memiliki perangkat. Sementara media
  • 00:13:39
    cetak digunakan untuk siswa yang tidak
  • 00:13:42
    memiliki akses. Saya juga membimbing
  • 00:13:46
    siswa secara bertahap dalam menggunakan
  • 00:13:50
    media digital baik melalui pendampingan
  • 00:13:52
    langsung maupun pelatihan kecil. Selain
  • 00:13:55
    itu, saya mengupayakan pemanfaatan LCD L
  • 00:13:59
    ya LCD proyektor di kelas agar semua
  • 00:14:03
    siswa dapat melihat dan mengikuti media
  • 00:14:05
    digital secara bersama. tanpa harus
  • 00:14:08
    bergantung pada perangkat pribadi. Ya,
  • 00:14:11
    jadi ini ya teman-teman ya untuk jawaban
  • 00:14:15
    ee soal yang kedua dari studi kasus yang
  • 00:14:19
    kedua. Selanjutnya teman-teman ee soal
  • 00:14:24
    studi kasus ini ya terkait dengan
  • 00:14:28
    mengembangkan media pembelajaran ya.
  • 00:14:30
    Deskripsikan hasil dari upaya atau
  • 00:14:33
    tindakan yang Anda lakukan dengan
  • 00:14:35
    menggambarkan bentuk keberhasilan. Ya,
  • 00:14:38
    jadi ee dari upaya yang kita lakukan itu
  • 00:14:41
    kira-kira keberhasilannya seperti apa,
  • 00:14:44
    lalu apa bukti dukungnya, lalu
  • 00:14:46
    kesesuaian dengan masalah yang diatasi.
  • 00:14:48
    Nah, Teman-teman, jawabannya di sini
  • 00:14:51
    saya sudah buatkan. Hasil dari tindakan
  • 00:14:55
    ee ini cukup menggembirakan. Siswa
  • 00:14:58
    menjadi lebih tertarik mengikuti
  • 00:14:59
    pelajaran ee karena terampit karena
  • 00:15:02
    tampilan visual dari media yang
  • 00:15:04
    ditampilkan di depan kelas. Siswa yang
  • 00:15:08
    awalnya tidak memiliki perangkat tetap
  • 00:15:11
    bisa
  • 00:15:12
    mengikuti pelajaran melalui versi cetak
  • 00:15:14
    atau tampilan proyektor. Kemampuan siswa
  • 00:15:19
    dalam memahami materi meningkat yang
  • 00:15:21
    ditunjukkan melalui hasil evaluasi
  • 00:15:24
    harian yang mengalami kenaikan
  • 00:15:26
    rata-rata.
  • 00:15:27
    sebesar 10 poin ya. Selain itu ee siswa
  • 00:15:32
    menunjukkan antusiasme saat pelajaran
  • 00:15:35
    berlangsung dan beberapa bahkan mulai
  • 00:15:39
    berani mencoba membuat media sederhana
  • 00:15:41
    sendiri yang menunjukkan adanya transfer
  • 00:15:44
    keterampilan yang positif. Ya, kira-kira
  • 00:15:47
    seperti itu dia teman-teman ya. Untuk
  • 00:15:50
    selanjutnya ee soal yang keempat ya
  • 00:15:53
    terkait dengan studi kasus yang kedua
  • 00:15:56
    ini mengembangkan media
  • 00:16:00
    pembelajaran ya yaitu yang
  • 00:16:05
    keempat mendeskripsikan ya hal berharga
  • 00:16:09
    yang dapat dipetik ya. apa hal yang ber
  • 00:16:12
    petik daripada studi kasus ini tadi yang
  • 00:16:14
    sudah kita lakukan melalui upaya-upaya
  • 00:16:17
    itu tadi. Nah, ee hal berharga yang saya
  • 00:16:21
    pelajari dari pengalaman ini adalah
  • 00:16:23
    pentingnya menyesuaikan media
  • 00:16:25
    pembelajaran dengan kondisi real peserta
  • 00:16:27
    didik. Sebagus apapun media yang
  • 00:16:30
    dikembangkan jika tidak dapat diakses
  • 00:16:33
    siswa maka manfaatnya tidak optimal.
  • 00:16:37
    Saya juga belajar bahwa fleksibilitas
  • 00:16:40
    dan keberagaman dalam mengembangkan
  • 00:16:43
    media sangat diperlukan agar semua siswa
  • 00:16:46
    mendapatkan kesempatan belajar yang
  • 00:16:48
    setara. Ke depan saya akan selalu
  • 00:16:51
    melakukan survei kecil sebelum
  • 00:16:53
    mengembangkan
  • 00:16:55
    media, mempertimbangkan aksesabilitas,
  • 00:16:58
    serta melibatkan siswa dalam proses
  • 00:17:01
    evaluasi media pembelajaran agar media
  • 00:17:03
    yang digunakan benar-benar tepat guna
  • 00:17:05
    dan efektif. Nah, ya ini kira-kira yang
  • 00:17:09
    menjadi pengalaman atau pembelajaran
  • 00:17:12
    yang kita dapatkan dari studi kasus
  • 00:17:14
    mengembangkan ee media pembelajaran ini
  • 00:17:17
    tadi ya, Teman-teman ya. Kita akan ee
  • 00:17:20
    lanjut ya, Teman-teman, ke studi kasus
  • 00:17:24
    yang ketiga, yaitu studi kasus tentang
  • 00:17:30
    pengembangan
  • 00:17:33
    LKPD, lembar kerja peserta didik ya atau
  • 00:17:37
    sering disebut LKS begitu ya. Lembar
  • 00:17:39
    kerja siswa sama ya teman-teman ya. Nah,
  • 00:17:43
    ee yang pertama tetap soal yang sama
  • 00:17:45
    begitu ya. ee tinggal kita memilih
  • 00:17:48
    nantinya kasusnya kasus tentang apa gitu
  • 00:17:51
    ya. Ee di sini ee kasus terkait dengan
  • 00:17:55
    yang ketiga ini dalam pengembangan ee
  • 00:17:58
    proses ya ee pengembangan LKS begitu ya.
  • 00:18:03
    Nah, pada awal saya mengajar di kelas 3,
  • 00:18:06
    saya berharap proses pembelajaran
  • 00:18:09
    berbasis LKS dapat berjalan efektif di
  • 00:18:12
    mana siswa bisa belajar mandiri dengan
  • 00:18:15
    panduan LKS yang sudah saya susun.
  • 00:18:18
    Namun, kenyataannya sebagian besar siswa
  • 00:18:21
    kesulitan memahami isi LKS secara
  • 00:18:23
    mandiri karena penggunaan bahasa yang
  • 00:18:26
    terlalu formal dan kurangnya ee
  • 00:18:29
    ilustrasi yang mendukung.
  • 00:18:32
    Akibatnya siswa menjadi kurang antusias
  • 00:18:34
    dan sering menunggu penjelasan guru
  • 00:18:37
    daripada mencoba terlebih dahulu
  • 00:18:39
    memahami sendiri. Nah, kesenjangan
  • 00:18:41
    terjadi antara harapan pembelajar aktif
  • 00:18:44
    dan mandiri dengan kenyataan bahwa siswa
  • 00:18:47
    belum siap untuk belajar secara mandiri
  • 00:18:49
    tanpa bantuan tambahan gitu ya,
  • 00:18:51
    Teman-teman ya. Nah, ini juga sering
  • 00:18:54
    mungkin kita temukan pengalaman ee ee
  • 00:18:57
    kepada murid-murid kita terkait dengan
  • 00:18:59
    studi kasus pengembangan LKS ini ya,
  • 00:19:02
    Teman-teman ya. Nah, selanjutnya soal
  • 00:19:05
    yang kedua ee kita mendeskripsikan upaya
  • 00:19:08
    yang akan ee kita lakukan dalam
  • 00:19:10
    menyelesaikan masalah tersebut.
  • 00:19:12
    Nah, jawabannya di sini untuk mengatasi
  • 00:19:15
    masalah tersebut saya merevisi LKS
  • 00:19:19
    dengan menggunakan bahasa yang lebih
  • 00:19:21
    sederhana, komunikatif sesuai dengan
  • 00:19:23
    tingkatan pemahaman siswa. Saya juga
  • 00:19:27
    menambahkan gambar, ilustrasi, dan
  • 00:19:29
    contoh-contoh yang kontekstual agar
  • 00:19:32
    siswa lebih mudah memahami isi materi.
  • 00:19:36
    Selain itu, saya melakukan uji coba
  • 00:19:38
    kecil di kelompok belajar siswa. sebelum
  • 00:19:42
    LKS diperbanyak ee guna melihat
  • 00:19:45
    efektivitas dan memperbaiki
  • 00:19:48
    bagian-bagian yang masih sulit dipahami.
  • 00:19:51
    Saya juga menggabungkan metode diskusi
  • 00:19:53
    kelompok kecil agar siswa dapat saling
  • 00:19:56
    membantu memahami isi LKS sebelum saya
  • 00:19:59
    menjelaskan di kelas ya. Ini ya
  • 00:20:02
    teman-teman ya. Eh, untuk soal yang
  • 00:20:04
    selanjutnya, Teman-teman, dari studi
  • 00:20:07
    kasus tersebut ya terkait dengan
  • 00:20:12
    LKS. Soal yang ketiga,
  • 00:20:19
    deskripsi hasil dari upaya tindakan yang
  • 00:20:22
    Anda lakukan. Jadi, kita menggambarkan,
  • 00:20:24
    mendeskripsikan ya ee dari upaya apa sih
  • 00:20:28
    e bentuk keberhasilan yang kita
  • 00:20:29
    dapatkan. Nah, selanjutnya
  • 00:20:33
    ee ya setelah dilakukan revisi
  • 00:20:37
    LKS dan penerapan strategi pembelajaran
  • 00:20:41
    kelompok
  • 00:20:42
    kecil terjadi peningkatan minat belajar
  • 00:20:45
    dan
  • 00:20:46
    pemahaman siswa. Hal ini terlihat dari
  • 00:20:50
    meningkatnya jumlah siswa yang dapat
  • 00:20:53
    menyelesaikan tugas dalam LKS
  • 00:20:56
    secara mandiri. I sebelum saya
  • 00:20:59
    menjelaskan, saat dilakukan evaluasi
  • 00:21:03
    formatif, nilai rata-rata kelas
  • 00:21:05
    meningkat dari 68 menjadi 78. Ee
  • 00:21:09
    beberapa siswa yang ee sebelumnya pasif
  • 00:21:13
    juga mulai aktif berdiskusi dan
  • 00:21:15
    bertanya. Ini menunjukkan bahwa
  • 00:21:17
    perbaikan LKS dan metode pembelajaran
  • 00:21:20
    digunakan sesuai dan efektif dalam
  • 00:21:23
    mengatasi masalah awal.
  • 00:21:29
    Selanjutnya teman-teman untuk soal yang
  • 00:21:32
    keempat ya. Untuk soal yang keempat
  • 00:21:37
    ee deskripsikan hal berharga yang dapat
  • 00:21:40
    dipetik dari pengalaman mengatasi
  • 00:21:43
    masalah. apa yang
  • 00:21:45
    ee bisa kita pelajari dari ee
  • 00:21:48
    menyelesaikan masalah ini tadi. Nah,
  • 00:21:51
    pengalaman ini mengajarkan saya
  • 00:21:53
    pentingnya menyusun media pembelajaran
  • 00:21:56
    termasuk LKS ya dengan mempertimbangkan
  • 00:22:00
    karakteristik dan kebutuhan peserta
  • 00:22:02
    didik. bahasa yang sesuai, ilustrasi
  • 00:22:05
    yang mendukung, dan strategi belajar
  • 00:22:07
    kooperatif menjadi faktor penting dalam
  • 00:22:10
    keberhasilan pembelajaran. Untuk
  • 00:22:13
    mengantisipasi masalah serupa, saya kini
  • 00:22:17
    selalu melakukan uji coba terbatas
  • 00:22:21
    terhadap media pembelajaran yang akan ee
  • 00:22:26
    digunakan serta melibatkan siswa dalam
  • 00:22:29
    memberi umpan balik. Saya juga belajar
  • 00:22:32
    bahwa fleksibilitas dan keterbukaan
  • 00:22:35
    terhadap perbaikan adalah kunci dalam
  • 00:22:39
    mengembang pengembangan media
  • 00:22:41
    pembelajaran yang efektif gitu ya
  • 00:22:43
    teman-teman ya. Oke. Baik, ini contoh
  • 00:22:47
    studi kasus yang ketiga. Selanjutnya
  • 00:22:49
    kita masuk kepada contoh studi kasus
  • 00:22:53
    yang keempat terkait dengan ee penilaian
  • 00:22:57
    teman-teman ya.
  • 00:23:01
    pilihan studi kasus penilaian.
  • 00:23:07
    Nah, pada L. Baik, contoh ee dari soal
  • 00:23:12
    yang pertama
  • 00:23:13
    ya, masalah atau kasus nyata yang pernah
  • 00:23:17
    Anda alami ya.
  • 00:23:19
    Nah, ee masalah nyata di sini
  • 00:23:23
    ee yang saya alami berkaitan dengan
  • 00:23:27
    proses penilaian hasil belajar siswa.
  • 00:23:29
    Saya mengharapkan proses penilaian dapat
  • 00:23:32
    mencerminkan pencapaian kompetensi siswa
  • 00:23:35
    secara adjektif dan menyeluruh. Namun
  • 00:23:37
    dalam kenyataannya saya mengalami
  • 00:23:40
    kendala saat melakukan penilaian sikap
  • 00:23:43
    dan keterampilan. ee banyak penilaian
  • 00:23:46
    yang belum terdokumentasi secara
  • 00:23:50
    sistematis karena keterbatasan waktu
  • 00:23:53
    atau belum adanya format penilaian yang
  • 00:23:55
    praktis. Akibatnya saya cenderung lebih
  • 00:23:58
    fokus pada penilaian kognitif, sedangkan
  • 00:24:01
    aspek afektif dan psikomotorik kurang
  • 00:24:04
    tergarap optimal. Kesenjangan ini
  • 00:24:06
    membuat hasil penilaian belum sepenuhnya
  • 00:24:09
    mencerminkan perkembangan belajar siswa
  • 00:24:11
    secara utuh. ya mungkin ada pengalaman
  • 00:24:14
    teman-teman ya terkait dengan penilaian
  • 00:24:16
    ini ya ee mungkin banyak ya begitu ya ee
  • 00:24:20
    pengalaman terkait dengan penilaian.
  • 00:24:23
    Nah, selanjutnya ee teman-teman soal
  • 00:24:26
    yang kedua upaya apa yang akan kita
  • 00:24:29
    lakukan dalam menyelesaikan masalah
  • 00:24:30
    tersebut ya menunjukkan bahwa upaya
  • 00:24:33
    tersebut praktis atau mudah dilakukan,
  • 00:24:36
    masuk akal relevan dengan masalah ya.
  • 00:24:39
    Selanjutnya untuk mengatasi masalah
  • 00:24:41
    tersebut saya menyusun format penilaian
  • 00:24:43
    sederhana berbasis rubrik untuk aspek
  • 00:24:46
    sikap dan keterampilan yang dapat diisi
  • 00:24:49
    secara cepat selama kegiatan
  • 00:24:52
    pembelajaran berlangsung. Saya juga
  • 00:24:54
    mulai memanfaatkan aplikasi Spritsheet
  • 00:24:57
    ya Google Sheet untuk mendokumentasikan
  • 00:25:00
    penilaian harian secara digital ee
  • 00:25:03
    sehingga tidak mudah hilang dan dapat
  • 00:25:06
    diakses kembali kapan saja. Selain itu,
  • 00:25:09
    saya menjadwalkan waktu khusus setiap
  • 00:25:11
    hari Minggu untuk melakukan refleksi dan
  • 00:25:14
    merekap hasil penilaian secara berkala
  • 00:25:16
    agar tidak menumpuk di akhir semester.
  • 00:25:19
    Upaya ini praktis, relevan, dan tidak
  • 00:25:22
    mengganggu proses pembelajaran. Ya, ini
  • 00:25:25
    mungkin salah satu upaya yang ee bisa
  • 00:25:27
    kita lakukan dalam ee studi kasus
  • 00:25:31
    ee tentang penilaian ini, Teman-teman,
  • 00:25:34
    ya.
  • 00:25:35
    Selanjutnya soal yang ke ee ketiga ya,
  • 00:25:39
    ketiga
  • 00:25:41
    teman-teman. Nah, ini
  • 00:25:43
    dia. Kita deskripsikan hasil daripada
  • 00:25:46
    upaya itu, begitu ya. Apa bukti
  • 00:25:48
    pendukungnya, bagaimana bentuk
  • 00:25:50
    keberhasilannya, dan kesuaian dengan
  • 00:25:52
    masalah yang diatasi. Nah, ee hasil dari
  • 00:25:56
    tindakan yang saya lakukan cukup
  • 00:25:59
    memuaskan. Dokumentasi penilaian menjadi
  • 00:26:01
    lebih teratur dan lengkap. Saya dapat
  • 00:26:04
    memberikan laporan perkembangan siswa
  • 00:26:07
    yang mencakup ketiga aspek pengetahuan,
  • 00:26:09
    sikap keterampilan secara lebih objektif
  • 00:26:12
    dan sistematis. Rubrik penilaian
  • 00:26:15
    membantu saya memberikan umpan balik
  • 00:26:18
    yang jelas kepada siswa dan orang tua.
  • 00:26:21
    Hal
  • 00:26:22
    ini terbukti dari meningkatnya pemahaman
  • 00:26:25
    orang tua saat menerima laporan hasil
  • 00:26:29
    belajar serta meningkatnya keaktifan
  • 00:26:32
    siswa.
  • 00:26:33
    karena mereka tahu apa yang dinilai.
  • 00:26:36
    Keberhasilan ini sesuai dengan masalah
  • 00:26:40
    awal, yaitu kurang optimalnya penilaian
  • 00:26:43
    menyeluruh terhadap perkembangan siswa.
  • 00:26:46
    Ya, jadi ini ya teman-teman ya.
  • 00:26:49
    Selanjutnya teman-teman untuk soal yang
  • 00:26:52
    terakhir begitu ya.
  • 00:26:54
    Soal yang keempat ee hal berharga apa
  • 00:26:58
    yang kita dapatkan ya. Nah, hal berharga
  • 00:27:01
    yang saya petik dari pengalaman ini
  • 00:27:04
    adalah ya eh pentingnya perencanaan
  • 00:27:08
    penilaian sejak awal proses
  • 00:27:10
    pembelajaran. Ya, penilaian bukan hanya
  • 00:27:13
    tentang nilai akhir tetapi juga sebagai
  • 00:27:15
    alat untuk memantau perkembangan dan
  • 00:27:19
    memberikan umpan balik dengan
  • 00:27:20
    menggunakan rubrik dan media digital
  • 00:27:23
    sederhana. Saya dapat melakukan pelayan
  • 00:27:26
    secara efektif tanpa membebani waktu
  • 00:27:29
    mengajar. Pengalaman ini juga
  • 00:27:32
    mengingatkan saya bahwa penilaian yang
  • 00:27:34
    baik harus dilakukan secara
  • 00:27:36
    berkelanjutan dan
  • 00:27:39
    terdokumentasi. Ke depan saya akan terus
  • 00:27:42
    memperbaiki instrumen penilaian dan
  • 00:27:44
    berbagi praktik baik ini dengan rekan
  • 00:27:48
    sejawat agar kualitas penilaian di
  • 00:27:50
    sekolah semakin meningkat. Nah, jadi ini
  • 00:27:53
    ya teman-teman ya ee bagian daripada ee
  • 00:27:56
    esai atau kisi-kisi yang bisa
  • 00:27:59
    teman-teman pelajari ya. Selamat
  • 00:28:01
    menyaksikan.
  • 00:28:03
    Semoga
  • 00:28:04
    teman-teman bisa menjawab ya ee
  • 00:28:08
    soal-soal yang akan di
  • 00:28:12
    ee ujikan kepada kita teman-teman yang
  • 00:28:16
    sedang mengikuti UP nantinya ya.
  • 00:28:19
    Semangat. Tuhan memberkati kita
  • 00:28:21
    semuanya.
  • 00:28:22
    Andalkan Tuhan, laksanakan dengan
  • 00:28:24
    kejujuran dan kedisiplinan. Terima
  • 00:28:27
    kasih. Tuhan memberkati kita semua.
  • 00:28:29
    Shalom.
Tags
  • ujian
  • Pendidikan Agama Kristen
  • studi kasus
  • proses pembelajaran
  • media pembelajaran
  • LKPD
  • penilaian
  • pengalaman guru
  • kesiapan ujian
  • kisi-kisi