00:00:05
[Musik]
00:00:09
Pada zaman dahulu kala, pesisir utara
00:00:12
Jawa Timur merupakan jalur perdagangan
00:00:14
dan pelayaran yang ramai. Salah satu
00:00:17
bandar penting di kawasan itu adalah
00:00:19
Tuban, sebuah kadipaten yang cukup
00:00:22
disegani. Suatu hari, ketenangan pantai
00:00:25
Tuban terusik oleh kedatangan sebuah
00:00:27
kapal besar yang megah. berlayar dari
00:00:30
arah lautan lepas. Kapal itu tampak
00:00:33
berbeda dari kapal-kapal dagang yang
00:00:35
biasa singgah, menandakan penumpangnya
00:00:38
bukanlah orang sembarangan. Ketika kapal
00:00:40
itu merapat di pantai, turunlah
00:00:43
serombongan orang dengan pakaian dan
00:00:45
raut wajah yang menunjukkan mereka
00:00:47
berasal dari negeri asing. Di antara
00:00:49
rombongan itu, tampak seorang wanita
00:00:52
muda yang kecantikannya sungguh memukau.
00:00:55
Kulitnya putih bersih, wajahnya ayu
00:00:58
menawan, dan gerageriknya menunjukkan
00:01:01
bahwa ia berasal dari kalangan bangsawan
00:01:03
tinggi. Dialah sang putri yang kemudian
00:01:05
dikenal dengan nama putri Kambang Putih.
00:01:09
Menurut hikayat yang beredar luas, sang
00:01:11
putri berasal dari negeri Champa, sebuah
00:01:14
kerajaan yang pernah berjaya di daratan
00:01:16
Asia Tenggara. Ada yang mengatakan ia
00:01:19
datang untuk mencari penghidupan baru.
00:01:22
Ada pula yang menyebut ia datang bersama
00:01:24
keluarganya atau sebagai bagian dari
00:01:26
misi diplomatik. Apapun alasannya,
00:01:30
kedatangannya di Tuban menjadi awal
00:01:32
sebuah kisah yang dikenang turun-temurun
00:01:34
oleh masyarakat setempat. Penduduk Tuban
00:01:37
yang menyaksikan kedatangan rombongan
00:01:39
asing itu merasa penasaran sekaligus
00:01:41
kagum, terutama pada sosok sang putri.
00:01:44
Berita mengenai kedatangan tamu agung
00:01:47
dari seberang lautan ini segera sampai
00:01:49
ke telinga Adipati Tuban. Dengan sikap
00:01:52
terbuka khas masyarakat pesisir,
00:01:54
penguasa Tuban dan rakyatnya menyambut
00:01:56
kedatangan Putri Kambang Putih beserta
00:01:58
rombongannya dengan baik dan memberikan
00:02:01
izin untuk tinggal di wilayah Tuban.
00:02:03
Nama Kambang Putih. sendiri diyakini
00:02:07
berkaitan dengan
00:02:08
penampilannya. Kambang dapat merujuk
00:02:11
pada kedatangannya yang seolah terapung
00:02:13
atau datang dari seberang lautan.
00:02:15
Kambang terapung mengambang. Sementara
00:02:18
putih jelas merujuk pada kulitnya yang
00:02:21
putih bersih dan parasnya yang ayu serta
00:02:23
mungkin juga melambangkan kesucian
00:02:25
hatinya. Sejak saat itu, sang putri
00:02:29
memulai babak baru kehidupannya di tanah
00:02:31
Jawa. Kecantikan putri Kambang Putih
00:02:34
segera menjadi buah bibir di seluruh
00:02:36
Kadipaten Tuban. Parasnya yang rupawan
00:02:39
memang tiada duanya pada masa itu. Namun
00:02:42
keelokan sang putri tidak hanya terletak
00:02:45
pada penampilan fisiknya semata. Lebih
00:02:48
dari itu, ia memiliki hati yang sangat
00:02:50
mulia dan budi pekerti yang luhur. Sifat
00:02:53
inilah yang membuatnya semakin dikagumi
00:02:56
dan dihormati oleh siapa saja yang
00:02:58
mengenalnya. Sang putri dikenal sebagai
00:03:01
pribadi yang lemah lembut dalam bertutur
00:03:03
kata dan bersikap. Ia tidak pernah
00:03:06
menunjukkan kesombongan meskipun berasal
00:03:08
dari keturunan bangsawan. Keramahannya
00:03:11
terpancar kepada semua orang tanpa
00:03:14
memandang status sosial mereka. Ia mudah
00:03:17
bergaul dengan masyarakat Tuban.
00:03:19
Menunjukkan sikap rendah hati dan penuh
00:03:21
ulas asih kepada sesama. Selain ramah
00:03:24
dan lembut, Putri Kambang Putih juga
00:03:27
dikenal bijaksana.
00:03:29
Banyak orang datang kepadanya untuk
00:03:31
meminta nasihat atau sekadar berbincang
00:03:34
dan mereka selalu pulang dengan hati
00:03:36
yang tentram. Ia memiliki pemahaman yang
00:03:39
baik tentang kehidupan dan mampu
00:03:40
memberikan pandangan yang menenangkan.
00:03:43
Kebijaksanaannya ini semakin menambah
00:03:45
kewibawaannya di mata masyarakat.
00:03:48
Keseharian sang putri diisi dengan
00:03:50
perbuatan-perbuatan baik. Ia sering
00:03:53
membantu mereka yang membutuhkan,
00:03:55
memberikan perhatian kepada anak-anak
00:03:57
yatim dan orang tua. Sikapnya yang penuh
00:04:00
kasih sayang membuatnya dianggap sebagai
00:04:03
anugerah bagi masyarakat Tuban. Ia
00:04:06
menjadi teladan dalam hal kesopanan,
00:04:08
kesabaran, dan kebaikan hati. Kombinasi
00:04:12
antara kecantikan fisik dan keindahan
00:04:14
akhlak inilah yang membuat putri Kambang
00:04:16
Putih begitu istimewa. Ia bukan sekadar
00:04:19
putri asing yang menumpang hidup.
00:04:22
melainkan sosok yang mampu menyentuh
00:04:24
hati banyak orang melalui ketulusan dan
00:04:26
kebaikannya. Nama dan sosoknya perlahan
00:04:29
tapi pasti terukir dalam sanubari
00:04:31
masyarakat Tuban. Setelah menetap di
00:04:34
Tuban, Putri Kambang Putih menjalani
00:04:37
kehidupannya dengan tenang dan penuh
00:04:39
kesalehan. Ia beradaptasi dengan baik
00:04:41
terhadap lingkungan barunya, mempelajari
00:04:44
adat istiadat setempat sambil tetap
00:04:46
menjaga identitas dan nilai-nilai luhur
00:04:49
yang dibawanya dari tanah kelahirannya.
00:04:51
Rumah kediamannya menjadi tempat yang
00:04:53
damai dan sering dikunjungi oleh warga
00:04:56
sekitar. Beberapa versi legenda
00:04:58
menyebutkan bahwa putri Kambang Putih
00:05:01
adalah seorang muslimah yang taat.
00:05:03
Kedatangannya di Tuban yang pada masa
00:05:06
itu sedang dalam proses transisi
00:05:08
keislaman atau sudah mulai menerima
00:05:10
pengaruh Islam memberikan warna
00:05:12
tersendiri. Ia menjalankan ibadahnya
00:05:15
dengan tekun dan menjadikan ajaran agama
00:05:18
sebagai pedoman hidupnya. Meskipun tidak
00:05:21
secara aktif berdakwah seperti para
00:05:23
wali, perilaku dan akhlak mulia putri
00:05:25
Kambang Putih menjadi cerminan ajaran
00:05:27
Islam yang penuh kedamaian dan kasih
00:05:30
sayang. Ia tidak memaksakan
00:05:32
keyakinannya, namun melalui contoh nyata
00:05:35
dalam kehidupan sehari-hari, ia
00:05:37
menunjukkan keindahan ajaran yang
00:05:39
dianutnya. Sikap inilah yang membuat
00:05:42
sebagian masyarakat tertarik dan menaruh
00:05:44
hormat pada keyakinannya. Ia mengajarkan
00:05:47
pentingnya kejujuran, kesabaran, saling
00:05:50
menolong, dan menjaga hubungan baik
00:05:53
dengan sesama manusia serta dengan sang
00:05:55
pencipta. Teladannya dalam beribadah dan
00:05:58
berinteraksi sosial memberikan pengaruh
00:06:00
positif bagi lingkungan sekitarnya.
00:06:03
Orang-orang melihat bahwa ajaran yang
00:06:05
dianutnya membawa ketenangan dan
00:06:07
kebaikan. Kehidupan putri Kambang Putih
00:06:10
di Tuban menjadi bukti bahwa perbedaan
00:06:12
asal-usul dan budaya bukanlah halangan
00:06:14
untuk hidup berdampingan secara
00:06:17
harmonis. Justru kehadirannya memperkaya
00:06:20
khazanah sosial dan spiritual masyarakat
00:06:22
Tuban pada masa itu. Dan beberapa sumber
00:06:25
meyakini ia turut berperan secara tidak
00:06:27
langsung dalam memperkuat fondasi
00:06:28
keislaman di wilayah tersebut melalui
00:06:31
jalan damai dan keteladanan. Sejak awal
00:06:34
kedatangannya, Putri Kambang Putih telah
00:06:36
menunjukkan sikap hormat terhadap
00:06:38
tatanan sosial dan pemerintahan yang ada
00:06:41
di Tuban. Ia menjalin hubungan yang baik
00:06:43
tidak hanya dengan rakyat jelata, tetapi
00:06:46
juga dengan kalangan bangsawan dan
00:06:48
penguasa Kadipaten Tuban saat itu.
00:06:51
Sikapnya yang santun dan bijaksana
00:06:53
membuatnya diterima dengan tangan
00:06:55
terbuka di semua lapisan masyarakat.
00:06:58
Adipati Tuban sebagai pemimpin tertinggi
00:07:00
di wilayah tersebut menaruh rasa hormat
00:07:03
yang besar kepada putri Kambang Putih.
00:07:06
Ia mengakui asal-usul kebangsawanan sang
00:07:08
putri serta terkesan oleh kepribadiannya
00:07:11
yang agung, namun tetap rendah hati.
00:07:14
Hubungan antara istana Kadipaten dan
00:07:16
kediaman Putri Kambang Putih terjalin
00:07:18
dengan baik. Dilandasi rasa saling
00:07:21
menghargai. Sang putri tidak pernah
00:07:23
mencampuri urusan pemerintahan Kadipaten
00:07:26
Tuban. Ia memposisikan dirinya sebagai
00:07:29
tamu agung yang hidup berdampingan
00:07:31
secara damai. Namun, kebijaksanaannya
00:07:34
terkadang membuatnya dimintai pendapat
00:07:36
atau pandangan oleh pihak istana dalam
00:07:39
suasana yang informal.
00:07:41
Nasihat-nasihatnya yang penuh kearifan
00:07:43
seringkiali dihargai. Di kalangan rakyat
00:07:46
biasa, Putri Kambang Putih dianggap
00:07:49
sebagai sosok pelindung dan penyejuk.
00:07:52
Banyak warga yang merasa nyaman dan aman
00:07:54
berada di dekatnya. Ia tidak menciptakan
00:07:57
jarak sosial dan bersedia mendengarkan
00:07:59
keluh kesah rakyat kecil. Interaksinya
00:08:02
yang hangat dan tulus membuatnya
00:08:04
dicintai oleh seluruh masyarakat Tuban.
00:08:07
Keberadaan putri Kambang Putih di Tuban
00:08:09
menjadi simbol harmoni antara pendatang
00:08:11
dan penduduk asli serta antara rakyat
00:08:14
biasa dan kalangan bangsawan. Ia
00:08:17
berhasil membangun jembatan komunikasi
00:08:19
dan hubungan yang positif melalui
00:08:21
kepribadiannya yang luar biasa.
00:08:23
membuktikan bahwa kehormatan sejati
00:08:25
datang dari budi pekerti, bukan
00:08:28
semata-mata dari status atau asal usul.
00:08:31
Waktu terus berjalan. Tahun demi tahun
00:08:34
dilalui putri kambang putih di tanah
00:08:36
Tuban yang telah dianggapnya sebagai
00:08:38
rumah kedua. Ia menjalani usianya dengan
00:08:41
penuh ketakwaan dan terus menebarkan
00:08:43
kebaikan hingga usia senja. Namun
00:08:46
sebagaimana kodrat setiap makhluk yang
00:08:49
bernyawa, perjalanan hidup sang putri
00:08:51
pun akhirnya sampai pada batasnya.
00:08:54
Ketika usianya telah lanjut atau menurut
00:08:57
versi lain karena menderita sakit, Putri
00:09:00
Kambang Putih merasakan bahwa ajalnya
00:09:02
semakin dekat. Ia menghadapi saat-saat
00:09:05
terakhirnya dengan penuh ketenangan dan
00:09:07
keikhlasan menyerahkan segalanya kepada
00:09:10
kehendak Allah Maha Pencipta. Kabar
00:09:13
mengenai kondisi sang putri yang semakin
00:09:15
melemah menyebar dengan cepat dan
00:09:16
membawa kesedihan mendalam bagi
00:09:18
masyarakat Tuban. Banyak orang datang
00:09:21
silih berganti ke kediamannya untuk
00:09:23
menjenguk dan mendoakan kesembuhannya.
00:09:26
Mereka merasa berat hati membayangkan
00:09:28
akan kehilangan sosok yang selama ini
00:09:30
menjadi panutan dan sumber inspirasi.
00:09:33
Suasana duka mulai menyelimuti Kadipaten
00:09:36
Tuban. Mengingat jasa dan kebaikan sang
00:09:39
putri selama hidup di tengah-tengah
00:09:41
mereka. Akhirnya pada suatu hari yang
00:09:44
telah ditentukan oleh takdir, Putri
00:09:47
Kambang Putih menghembuskan nafas
00:09:48
terakhirnya dengan tenang. Ia wafat
00:09:51
meninggalkan kenangan indah dan warisan
00:09:53
kebajikan yang tak ternilai harganya.
00:09:56
Tangisan dan doa mengiringi
00:09:58
kepergiannya, menandakan betapa besar
00:10:01
rasa kehilangan yang dirasakan oleh
00:10:03
seluruh masyarakat Tuban dari rakyat
00:10:05
jelata hingga Adipati dan keluarganya.
00:10:08
Wafatnya putri Kambang Putih menjadi
00:10:10
duka bersama bagi masyarakat Tuban.
00:10:13
Mereka kehilangan sosok putri yang bukan
00:10:16
hanya cantik rupawan, tetapi juga
00:10:18
memiliki hati seindah berlian.
00:10:21
Kepergiannya menandai berakhirnya sebuah
00:10:23
babak penting dalam sejarah lisan Tuban.
00:10:26
Namun sekaligus menjadi awal dari sebuah
00:10:28
legenda yang akan terus hidup melintasi
00:10:31
zaman. Setelah wafatnya putri Kambang
00:10:33
Putih, Adipati Tuban beserta para pemuka
00:10:36
masyarakat bermusyawarah untuk
00:10:38
menentukan lokasi pemakaman yang layak
00:10:40
bagi sang putri agung. Mengingat
00:10:43
asal-usulnya yang datang dari seberang
00:10:45
lautan dan rasa cintanya pada tanah
00:10:48
Tuban, diputuskanlah sebuah lokasi yang
00:10:50
istimewa untuk peristirahatan
00:10:52
terakhirnya. Sesuai dengan beberapa
00:10:55
versi cerita, ada wasiat dari sang putri
00:10:58
sendiri atau kesepakatan bersama untuk
00:11:00
memakamkannya di tempat yang tidak jauh
00:11:02
dari pantai utara Tuban. Lokasi ini
00:11:05
dipilih sebagai pengingat simbolis akan
00:11:07
tempat pertama kali ia menjejakkan kaki
00:11:09
di tanah Jawa, sekaligus sebagai
00:11:12
penghormatan atas perjalanannya yang
00:11:14
jauh dari negeri asal menuju Tuban.
00:11:17
Prosesi pemakaman Putri Kambang Putih
00:11:19
dilaksanakan dengan penuh khidmat dan
00:11:21
dihadiri oleh hampir seluruh lapisan
00:11:23
masyarakat Tuban. Adipati Tuban beserta
00:11:26
keluarga dan para pejabat Kadipaten
00:11:28
turut mengantarkan jenazah ke tempat
00:11:30
peristirahatan terakhir. Rakyat jelata
00:11:33
berduyun-duyun mengiringi dengan
00:11:35
linangan air mata dan doa sebagai bentuk
00:11:38
penghormatan terakhir kepada sosok yang
00:11:40
sangat mereka cintai dan hormati.
00:11:42
Jenazah sang putri dimakamkan sesuai
00:11:45
dengan tata cara yang berlaku pada masa
00:11:47
itu. Dengan penuh penghormatan layaknya
00:11:50
seorang bangsawan yang berjasa. Upacara
00:11:53
pemakaman berlangsung haru, mencerminkan
00:11:55
betapa dalamnya rasa kehilangan dan
00:11:58
penghargaan masyarakat Tuban terhadap
00:12:00
putri Kambang Putih. Lokasi makamnya
00:12:02
segera menjadi tempat yang diziarahi
00:12:05
oleh mereka yang ingin mengenang
00:12:06
kebaikannya. Makam tersebut yang
00:12:09
terletak di kawasan pesisir menjadi
00:12:12
tanda abadi kehadiran dan pengaruh putri
00:12:14
kambang putih di Tuban. Penempatan makam
00:12:17
di dekat pantai seolah menjadi pesan
00:12:19
bahwa meskipun jasadnya beristirahat di
00:12:21
tanah Tuban, semangat dan kenangannya
00:12:24
tetap terhubung dengan lautan luas yang
00:12:26
pernah membawanya ke sana. Seiring
00:12:29
berjalannya waktu, makam putri Kambang
00:12:31
Putih tidak hanya menjadi tempat
00:12:33
peristirahatan terakhir seorang tokoh
00:12:35
yang dihormati, tetapi juga mulai
00:12:37
dianggap sebagai tempat yang memiliki
00:12:39
nilai spiritual tinggi atau keramat.
00:12:42
Kepercayaan ini tumbuh secara alami di
00:12:44
kalangan masyarakat didasari oleh
00:12:47
kenangan akan kesucian, kesalehan, dan
00:12:50
kebaikan hati sang putri semasa
00:12:52
hidupnya. Masyarakat meyakini bahwa
00:12:55
karena kesucian dan kedekatannya dengan
00:12:57
Allah semasa hidup, makam putri kambang
00:13:00
putih diberkahi dengan aura kedamaian
00:13:02
dan keberkahan. Banyak orang mulai
00:13:04
datang berziarah ke makam tersebut bukan
00:13:07
hanya untuk mendoakan arwah sang putri,
00:13:10
tetapi juga untuk mencari ketenangan
00:13:12
batin, memanjatkan doa-doa pribadi, atau
00:13:15
mencari berkah. Tradisi ziarah ke makam
00:13:18
putri kambang putih terus berkembang
00:13:20
dari generasi ke generasi. Para peziarah
00:13:23
datang dari berbagai penjuru, baik dari
00:13:26
Tuban sendiri maupun dari daerah lain.
00:13:29
Mereka datang dengan niat yang tulus,
00:13:31
membawa harapan dan doa serta mengenang
00:13:34
kisah hidup sang putri yang penuh
00:13:36
inspirasi. Kompleks makam pun dirawat
00:13:39
dan dijaga dengan baik oleh masyarakat
00:13:41
sekitar sebagai bentuk penghormatan.
00:13:44
Keberadaan makam keramat ini juga
00:13:46
memperkuat legenda putri kambang putih
00:13:48
dalam ingatan kolektif masyarakat.
00:13:51
Cerita tentang kecantikan, kebaikan, dan
00:13:54
kesalehannya terus dituturkan.
00:13:56
Menjadikan makam tersebut sebagai pusat
00:13:58
spiritual dan budaya yang penting di
00:14:01
Tuban. Banyak orang merasakan suasana
00:14:03
yang tenang dan damai saat berada di
00:14:06
sekitar makam. Hingga kini, makam putri
00:14:09
Kambang Putih tetap menjadi salah satu
00:14:11
tujuan ziarah penting di Tuban.
00:14:14
Kepercayaan akan kekeramatannya tetap
00:14:16
hidup. berdampingan dengan penghargaan
00:14:19
terhadap nilai-nilai sejarah dan
00:14:20
keteladanan yang diwariskan oleh sang
00:14:23
putri. Makam ini menjadi bukti fisik
00:14:25
dari sebuah legenda yang menyentuh hati.
00:14:28
Keberadaan makam putri Kambang Putih di
00:14:30
Tuban hingga saat ini menjadi sebuah
00:14:33
monumen hidup yang mengingatkan kita
00:14:35
pada legenda seorang putri dari negeri
00:14:37
seberang. Lebih dari sekadar bangunan
00:14:39
fisik, makam ini adalah simbol dari
00:14:42
perpaduan budaya, penghormatan terhadap
00:14:44
leluhur, dan warisan nilai-nilai
00:14:47
kebajikan yang tak lekang oleh waktu.
00:14:50
Kisah Putri Kambang Putih terus hidup
00:14:52
melintasi abad demi abad. Warisan utama
00:14:56
dari putri Kambang Putih bukanlah harta
00:14:58
benda atau kekuasaan, melainkan jejak
00:15:01
kebaikan hati, kesantunan,
00:15:04
kebijaksanaan, dan kesalehan yang ia
00:15:06
tinggalkan. Kisahnya menunjukkan bahwa
00:15:09
keagungan sejati seseorang tidak diukur
00:15:11
dari asal usul atau status sosialnya,
00:15:14
melainkan dari akhlak dan perilakunya
00:15:16
terhadap sesama makhluk dan kepada sang
00:15:18
pencipta. Ia menjadi bukti bahwa
00:15:21
kebaikan dapat tumbuh dan bersemi di
00:15:23
mana saja, melintasi batas-batas
00:15:26
geografis dan budaya. Kisah legenda
00:15:29
putri Kambang Putih mengandung pelajaran
00:15:31
moral yang mendalam bagi kita semua. Ia
00:15:34
mengajarkan tentang pentingnya menjaga
00:15:36
budi pekerti luhur, bersikap ramah dan
00:15:39
rendah hati kepada siapa saja, serta
00:15:41
menebarkan kebaikan di manaun kita
00:15:43
berada. Keteladanannya dalam menjalani
00:15:46
hidup dengan penuh kesalehan dan welas
00:15:48
asih mengingatkan kita bahwa warisan
00:15:50
terbaik yang bisa kita tinggalkan adalah
00:15:53
nama baik dan kenangan indah di hati
00:15:55
orang lain. Kejujuran, kesabaran, dan
00:15:59
keikhlasan dalam menjalani takdir adalah
00:16:01
kunci ketenangan hidup. Oleh karena itu,
00:16:05
berziarah ke makamnya bukan hanya
00:16:06
sekedar ritual mencari berkah, tetapi
00:16:09
juga momen untuk merenungkan kembali
00:16:11
nilai-nilai luhur yang telah dicontohkan
00:16:13
oleh Putri Kambang Putih. Mengenang
00:16:16
kisahnya adalah upaya untuk menghidupkan
00:16:18
kembali semangat kebaikan, toleransi,
00:16:21
dan kedamaian dalam diri kita. Serta
00:16:24
belajar untuk meninggalkan jejak positif
00:16:26
dalam perjalanan hidup kita sendiri
00:16:28
sekecil apapun itu dengan rida dari
00:16:31
Allah. Demikianlah kisah ini
00:16:34
diceritakan. Segala kebenaran detailnya
00:16:36
kita kembalikan kepada Allah Tuhan yang
00:16:39
maha kuasa.
00:16:44
[Musik]
00:16:47
Yeah.