00:00:10
Bismillahirrahmanirrahim
00:00:12
Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum
00:00:14
warahmatullahi wabarakatuh
00:00:16
saudara-saudaraku semuanya semoga anda
00:00:19
senantiasa diberikan kesehatan oleh
00:00:20
Allah subhanahu wa taala apa yang saya
00:00:23
sampaikan terkait kritik terhadap mazhab
00:00:26
Salafi Jangan dianggap sebagai upaya
00:00:28
untuk memecah belah umat justru yang
00:00:31
suka memecah belah yang gampang
00:00:33
mengkafirkan menyesatkan
00:00:35
membidah-bidahkan itu adalah mereka
00:00:38
karena mereka sering menyesatkan kita
00:00:41
menyesatkan mazhab Asy'ari menyesatkan
00:00:43
akidahnya menyesatkan para ulama maka
00:00:47
kita perlu meluruskan jadi ini bagian
00:00:49
dari meluruskan sesuatu yang keliru
00:00:52
seandainya seandainya orang salafi ini
00:00:54
Diam tidak begitu frontal dalam
00:00:57
menyalahkan para ulama kita
00:01:00
mengakui kesahihan mazhab tidak gampang
00:01:03
menyesatkan kecuali dengan dalil-dalil
00:01:05
yang kokoh tidak mencaci maki orang yang
00:01:09
berbeda pandangan niscaya kita semua
00:01:11
akan bergandingan tangan tapi
00:01:13
kenyataannya sebaliknya mereka ini
00:01:16
seringkiali menyebarkan ajaran-ajaran
00:01:18
seolah-olah mereka ini pengikut Salaf
00:01:20
yang lainnya tidak makanya kita perlu
00:01:23
meluruskan ya dan jangan marah kalau
00:01:25
diluruskan kalau tidak setuju cukup
00:01:27
dibantah dengan dalil refer i dan
00:01:30
argumentasi saja kali ini saya ingin
00:01:32
mengulas dan memberikan bantahan atas
00:01:35
satu pandangan yang cukup sering kita
00:01:37
jumpai dari kalangan mereka suka ada tuh
00:01:41
orang-orang yang mempertentangkan antara
00:01:43
mazhab dengan al-qur'an Sunah kamu milih
00:01:46
mazhab apa milih al-qur'an milih Syafi'i
00:01:48
atau milih al-quran kamu milih dalil
00:01:52
atau ulama suka ada yang bilang begitu
00:01:54
kan mempertentangkan seolah-olah kalau
00:01:56
orang bermazhab itu enggak mengikuti
00:01:58
al-qur'an dan Sunah memilih ulama atau
00:02:00
memilih al-qur'an dan sunah al-qur'an
00:02:02
dan Sunah itu Maksum terjaga dari
00:02:04
kesalahan ulama itu bisa salah suka kan
00:02:07
Anda menyimak orang berpandangan semacam
00:02:09
itu dalam fikih ada Mazhab Syafi'i ada
00:02:11
mazhab Hanafi ada Maliki ada Hambali
00:02:14
dalam akidah ada mazhab Asy'ari ada
00:02:16
mazhab maturidi misalnya ngapain
00:02:18
bermazhab-mazhab dalam akidah kita ikuti
00:02:21
al-quran dan Sunah
00:02:22
aja milih mana al-qur'an apa ulama
00:02:26
al-qur'an dari Allah ulama itu manusia
00:02:28
bisa salah nah ini cara berpikir yang
00:02:30
sebetulnya sangat gampang untuk dibantah
00:02:32
saudara-saudara sekalian mazhab itu
00:02:36
adalah jalan kita memahami al-qur'an dan
00:02:39
sunah Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi
00:02:41
Wasallam ulama yang bermazhab itu sadar
00:02:44
betul bahwa mazhab yang mereka ikuti
00:02:47
itu di dalamnya ada orang-orang yang
00:02:50
pemahaman lebih
00:02:52
mendalam dalam melihat al-qur'an dan
00:02:55
Sunah pemahaman mereka lebih
00:02:57
mendalam kebanyakan dari kita ini ini
00:03:00
orang-orang awam sebetulnya bahasa Arab
00:03:02
enggak bisa sekalinya bisa paling yang
00:03:04
dasar-dasar doang kemudian usul fikihnya
00:03:07
juga enggak begitu paham apalagi
00:03:10
kaidah-kaidah fikih akidahnya
00:03:14
balagahnya mantiknya jadi untuk memahami
00:03:17
al-qur'an itu enggak cukup hanya dengan
00:03:19
membuka mushaf kemudian berfatwa ini
00:03:21
halal ini haram ini bidah ini bukan
00:03:24
enggak bisa begitu saudara harus melalui
00:03:26
kaidah-kaidah keilmuan Dan itu orang
00:03:28
perlu belajar puluhan tahun ulama-ulama
00:03:32
yang tergolong
00:03:33
mujtahidak ada mujtahid mutlak begitu ya
00:03:36
itu orang bukan orang-orang Sembarangan
00:03:39
itu orang-orang yang kapasitas
00:03:40
keilmuannya jauh di atas kita kalau kita
00:03:43
ngikuti mereka itu artinya kita
00:03:44
mengikuti al-qur'an dan Sunah melalui
00:03:46
orang yang lebih paham kita kan enggak
00:03:48
paham langsung nih enggak bisa paham
00:03:50
langsung al-qur'an dan Sunah
00:03:51
kadang-kadang kita bacanya terjemahan
00:03:53
doang ikuti Orang yang ahli yang lebih
00:03:55
paham paham bahasa Arab paham Ushul
00:03:57
fikih paham kaidah penafsiran paham
00:03:59
Mantik paham balagah karena enggak
00:04:01
gampang memahami al-quran dan Sunah itu
00:04:04
nah ini pelajaran juga nih Bagi
00:04:05
orang-orang yang gampang berfatwa
00:04:07
mengharamkan sesuatu membidahkan sesuatu
00:04:10
tapi tidak melandasinya dengan kaidah
00:04:12
keilmuan hanya dengan mengutip-ngutip
00:04:14
saja mengutip Quran sunah itu gampang
00:04:17
Yang susah adalah memahaminya dengan
00:04:19
kaidah keilmuan yang matang nah di
00:04:22
hadapan saya ada sebuah buku ini buku
00:04:24
bagus sekali nih orang-orang Salafi itu
00:04:26
kadang-kadang suka EE mencitrakan ee
00:04:30
kelompok lain sebagai kelompok yang
00:04:32
menyimpang dari al-qur'an dan Sunah lalu
00:04:34
mereka seolah-olah menampilkannya
00:04:36
sebagai pengikut al-quran dan Sunah
00:04:37
enggak ngikuti ulama tahu enggak beliau
00:04:40
nulis buku ini lihat nih
00:04:42
alamadzhabiah aku bidatin tuhadil
00:04:46
syariatal
00:04:47
Islamiah karangan Syekh Muhammad Said
00:04:50
Ramadan albuti yang pernah saya ulas di
00:04:52
video sebelumnya anti mazhab alzhabin
00:04:55
anti mazhab jadi kayak orang salafi
00:04:58
zaman sekarang ini enggak mau bermazhab
00:05:00
penginnya langsung al-qur'an dan Sunah
00:05:02
aja katanya padahal tanpa disadari
00:05:04
mereka sendiri kadang-kadang ikut dan
00:05:06
bertaklid kepada tokoh-tokoh ulama
00:05:08
mereka Muhammad IB Abdul Wahab Ibnu
00:05:10
Taimiyah Ibnu qayyim Syekh usaimin Syekh
00:05:13
IBN Bas dan lain-lain mereka ingin lari
00:05:15
dari mazhab sadar atau tidak mereka send
00:05:18
kadang terjatuh ke dalam taklid kepada
00:05:21
ulama mereka sama aja dong kalau gitu
00:05:24
ikuti Imam Syafi'i ikuti Imam Ahmad
00:05:26
ikuti Imam e Imam Abu Hanifah ikuti Imam
00:05:29
asar di dalam akidah ikuti Imam maturi
00:05:31
di dalam akidah kita ini sama-sama
00:05:33
berjalan memahami Quran dan Sunah enggak
00:05:36
bisa langsung kecuali kalau anda seorang
00:05:38
mujtahid intelektualitas anda di atas
00:05:40
rata-rata baru Anda mengatakan Ayo
00:05:42
kembali kepada Alquran dan Sunah jangan
00:05:44
ikuti yang ulama yang lain kalau Anda
00:05:46
mujtahid tapi kalau Anda orang awam
00:05:48
harus bertqlid ya jadi bermazhab itu
00:05:51
bagian dari ajaran Islam ya justru kata
00:05:55
beliau anti mazhab itu adalah akhthoru
00:05:58
bidatin bidah yang yang paling berbahaya
00:06:01
yang bisa menghancurkan syariat Islam
00:06:03
bukan saya ngomong ya Anti mazhab itu
00:06:06
bidah ya itu berbahaya bagi syariat
00:06:09
Islam dan logika sederhananya begini
00:06:12
saudara-saudara sekalian dalam setiap
00:06:14
bidang keilmuan itu ada ahl ada ahlinya
00:06:16
masing-masing di kedokteran di pertanian
00:06:19
dunia bisnis politik hubungan
00:06:22
internasional apapun itulah disiplin
00:06:24
keilmuannya ada para ahli kan kalau para
00:06:27
ahli bicara itu landasannya enggak cuma
00:06:29
sebatas ee membaca satu dua lembar
00:06:31
halaman mereka itu melahirkan teori
00:06:34
melahirkan kesimpulan Berdasarkan
00:06:36
pengamatan yang mendalam di agama juga
00:06:39
begitu ada para ahlinya gitu loh yang
00:06:40
akidah ini ada imamnya yang fikih ada
00:06:42
imamnya begitu nah kalau kita bermazhab
00:06:45
itu artinya Apakah kita meninggalkan
00:06:46
Quran dan Sunah tidak Justru itu cara
00:06:48
paling selamat dalam memahami al-quran
00:06:50
dan Sunah karena kita enggak bisa paham
00:06:52
Langsung jadi bertaklir ini hal yang
00:06:54
normal sebetulnya dalam kehidupan kita
00:06:57
dalam kehidupan sehari-hari pun kalau
00:06:58
kita berikut Rumah Sakit kita kan
00:07:00
sebetulnya itu mengiyakan pernyataan
00:07:02
dokter karena kita percaya ada keahlian
00:07:04
di situ ya Nah orang-orang Salafi Wahabi
00:07:07
itu kadang-kadang berpandangan itu
00:07:09
bermasa bagian dari bidah tidak ada
00:07:11
landasannya kata siapa Saya tidak akan
00:07:14
menguraikan secara detail Silakan anda
00:07:16
baca ya buku ini saya akan menampilkan
00:07:18
beberapa poin untuk menegaskan bahwa
00:07:21
bermazhab itu ada landasannya baik dalam
00:07:24
al-qur'an maupun praktik kehidupan Nabi
00:07:26
Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam Ayo
00:07:28
kita lihat masing-masing
00:07:30
dalam al-qur'an seperti yang dipaparkan
00:07:31
oleh Syekh Said radan albti rahimahullah
00:07:34
halaman 84 ya dari buku yang tadi saya
00:07:36
sebut dalam ayat al-quran itu ada ayat
00:07:39
yang fasalu ahlikri inkuntum la tamun
00:07:42
bertanyalah kalian kepada ahl zikr ahlu
00:07:45
zikir orang berilmu jika kalian tidak
00:07:48
tahu lihat perintah al-quran kalau kita
00:07:50
enggak tahu enggak paham fikih secara
00:07:52
menyeluruh nih enggak paham akidah
00:07:54
secara menyeluruh maka tanya sama yang
00:07:56
enggak sama yang punya pengetahuan
00:08:00
sangat wajar sekali kan jadi kalau saya
00:08:01
dalam akidah bermazhab Asy'ari itu bukan
00:08:04
berarti bikin agama baru Imam Asy'ari
00:08:06
itu mengikuti ajaran Salafus Saleh dalam
00:08:10
akidahnya dia punya jasa dalam membantah
00:08:13
pikiran-pikiran yang menyimpang
00:08:14
segalagus punya jasa merumuskan
00:08:17
kaidah-kaidah keilmuan yang kemudian
00:08:19
dilanjutkan oleh para murid-muridnya
00:08:21
seperti Imam baqilani Imam Ibnu furq dan
00:08:23
imam-imam yang lain Imam Gazali
00:08:26
misalnya jadi imam Asy'ari itu tidak
00:08:28
datang dengan agama baru begitu dengan
00:08:30
Imam maturidi dia tidak dengan agama
00:08:32
baru begitu dengan imam Syafi'i Imam
00:08:34
Ibnu hambal Imam Malik Imam Abu Hanifah
00:08:37
mereka itu adalah orang-orang yang ahli
00:08:39
dalam bidangnya punya murid-murid dan
00:08:41
mereka melahirkan karya dipelajari
00:08:43
karyanya ini dirumuskan kaidah-kaidah
00:08:46
keilmuan menyebar ke berbagai pelosok
00:08:47
dunia jadilah mazhab itu dari mana itu
00:08:50
terakhir dari al-quran dan Sunah juga
00:08:53
semuanya itu dan Alquran meemintahkan
00:08:56
kita kalau kita enggak paham tanya sama
00:08:57
yang tahu ah ini ajaran keluarnya mazhab
00:08:59
itu ajmaal ulama kata Syekh Sayid ulama
00:09:03
semuanya sepakat alaal Ayah bahwasanya
00:09:05
Ayat tersebut fasalu ahlikriuntum la
00:09:07
talamun amrun Liman la y'lamal Hukma
00:09:11
wala dalilahu bittibai y'lam dalik ulama
00:09:16
semai sepakat bahwa ayat itu adalah
00:09:19
perintah kepada siapun yang tidak
00:09:21
mengetahui hukum agama dan
00:09:24
dalil-dalilnya untuk mengikuti orang
00:09:26
yang tahu Ayo bermazhab itu ad dalam
00:09:28
al-qur'an ada
00:09:37
ituqlid Alim almtahid para ahli ulama
00:09:40
usul fikih sebagian besar sepakat
00:09:44
menjadikan ayat ini sebagai landasan
00:09:46
utama dalam menetapkan kesimpulan bahwa
00:09:49
orang awam yang tidak begitu paham agama
00:09:53
secara mendalam itu harus bertqlid
00:09:56
kepada alim yang mujtahid yang punya
00:09:59
pahaman agama yang matang memahami
00:10:01
kaidah-kaidah keilmuan secara menyeluruh
00:10:03
dan komplit dan landasannya ada dalam
00:10:06
ayat Alquran bermazhab itu ya
00:10:10
oke satu aja dari ayat al-quran banyak
00:10:12
nih dalil-dalilnya oke kemudian dalam
00:10:14
praktik kehidupan Muhammad sudah ada
00:10:15
belum praktik bermazhab itu memang
00:10:17
istilah Syafi'i as'ari m itu enggak ada
00:10:20
di zaman Nabi karena tokoh-tokoh muncul
00:10:22
belakangan ya
00:10:24
tapi inti dari bermazhab itu sendiri
00:10:27
sudah ada di zaman Nabi karena inti dari
00:10:29
mazhab itu apa sih kita menjadikan
00:10:31
ulama-ulama itu sebagai peta kita untuk
00:10:34
memahami al-quran dan Sunah karena kita
00:10:36
merasa kita tidak begitu paham al-quran
00:10:40
itu bahasa Arab sangat mendalam ada
00:10:42
lihat tu di belakang saya kitab-kitab
00:10:43
tafsir itu Belasan jilid ini hanya
00:10:46
secuil saja di sekian sekian banyak
00:10:48
kekayaan khzanah Islam susah kita itu
00:10:50
mahami al-quran sebagaimana Pan ulama
00:10:52
itu makanya kita taklid gitu loh Nah
00:10:56
beliau menjelaskan bagiimana praktik
00:10:57
kehidupan sahabat
00:11:05
semua ulama sepakat bahwa para sahabat
00:11:07
itu berbeda-beda tingkatan pengetahuan
00:11:10
keagamaannya jadi sahabat sendiri
00:11:12
beda-beda ada yang ada yang alim ada
00:11:14
yang awam sahabat seawamamnya sahabatka
00:11:17
derajat di atas kita ya per
00:11:29
tua artinya ada di kalangan sahabat nabi
00:11:32
yang tergolong sebagai awam dan mereka
00:11:34
diminta untuk mengikuti penjelasan yang
00:11:37
ahli kalangan sahabat yang benar-benar
00:11:40
ahli pemahamannya di antaranya siapa
00:11:42
nanti disebutkan oleh Beliau di
00:11:43
antaranya khulafa arbaah empat Khalifah
00:11:46
Abu Bakar Umar Utsman Ali ditambah
00:11:48
Abdullah IBN Mas'ud Abu Musa al-asy'ari
00:11:50
Muad IBN Jabal Ubay Ibin ka'ab Zaid IBN
00:11:52
Tsabit ammal
00:11:55
muqidunhabqal has Adapun para sahabat
00:11:58
yang bertaklir kepada mereka yang tadi
00:12:00
kita sebutkan itu tidak terhitung jadi
00:12:03
praktik mengikuti orang lain yang lebih
00:12:06
paham dalam beragama sudah ada di zaman
00:12:09
sahabat itu namama inti bermazhab itu
00:12:11
kan begitu sebetulnya kita mengikuti
00:12:14
orang yang lebih paham dalam agama
00:12:16
karena kita lebih percaya dengan
00:12:18
keilmuan mereka Imam Gazali dikutip di
00:12:20
sini bahwa kata beliau dalam kitab
00:12:24
almustasfa sini dikutipkan saya bacakan
00:12:26
kutipannya bahwa orang awam itu tidak
00:12:28
ada pilihan kec
00:12:39
berl apa yang beliau sampikan tadi bahwa
00:12:42
para sahabat itu berbeda-beda
00:12:44
pengetahuannya yang alim yang mujtahid
00:12:47
berfatwa untuk kalangan awam Diang
00:12:49
mereka dan yang awam ini tidak perlu
00:12:51
menjadi seorang mujtahid tapi mengikuti
00:12:53
sahabat yang yang lebih
00:12:54
paham juga
00:12:58
mengatama
00:13:05
ah ahamah kalangan awam dari sahabat itu
00:13:09
senantiasa meminta fatwa dari kalangan
00:13:11
sahabat yang mujtahid yang lebih alim
00:13:13
yang lebih paham agama dan mengikuti
00:13:16
ketetapan-ketetapan
00:13:19
mereka Jadi kalau dibilang bermazhab itu
00:13:22
enggak ada landasannya dalam al-qur'an
00:13:24
dan Sunah itu dari mana ya kita berhak
00:13:26
bertanya loh Itu landasan Anda yang
00:13:28
mengatakan tidak perlu bermazhab
00:13:31
kemudian tidak perlu mengikuti ulama itu
00:13:33
landasannya dari mana ini al-qur'an
00:13:34
praktik kehidupan sahabat terjadi
00:13:37
kemudian ada kutipan dari Imam syatibi
00:13:38
fatawal mujtahidin binisbati Ilal awam
00:13:41
Kal adillati syarti binisbati Ilal
00:13:44
mujtahidin fatwa-fatwa para ulama
00:13:46
mujtahid seperti Imam Syafi'i Imam
00:13:48
Hanafi dalam akidah Imam Asy'ari Imam
00:13:50
maturidi itu seperti dalil-dalil Syari
00:13:53
Bagi
00:13:55
EE enggak fatwa-fatwa Orang alim
00:13:58
mujtahid bagi orang awam bagi kita nih
00:14:01
kalau ada penjelasan Imam Asy'ari Imam
00:14:03
baqilani Imam alghazali Imam Imam hanf
00:14:07
Imam Abu Hanifah Imam Syafi'i Imam Malik
00:14:10
misalnya itu fatwa-fatwa mereka itu bagi
00:14:12
kita itu seperti teks syariat seperti
00:14:15
dalil-dalil syariat bagi seorang
00:14:17
mujtahid bagi para mujtahid artinya
00:14:20
ketika kita mengikuti imam-imam itu kita
00:14:23
itu pada hakikatnya mengikuti al-quran
00:14:26
dan Sunah setelah mereka ramu tuh mereka
00:14:29
itu baca Quran dan Sunah tidak seperti
00:14:31
kita saudara kadang-kadang perlu pakai
00:14:33
Google lupa hadis ini Baru hafal satu
00:14:36
Hadis sudah lupa hadis yang lain Mereka
00:14:38
ituh enggak begitu kecerdasannya
00:14:41
intelektualitasnya ketakwaannya ya
00:14:43
kesalehannya dalam beragama jadi
00:14:46
pemahaman mereka itu kita ambil karena
00:14:48
merujuk pada al-qur'an dan Sunah karena
00:14:50
itu jangan anda terkecoh dengan pilihan
00:14:53
Ayo milih mana bermazhab atau ikuti
00:14:55
al-qur'an dan Sunah ngikuti ulama atau
00:14:57
ngikuti nabi
00:15:00
ngikuti dalil atau ngikuti pendapat
00:15:02
Fulan seolah-olah anda lebih paham
00:15:04
ketimbang mereka ya lihat ulama
00:15:07
ahlusunah justru mengajarkan kerendah
00:15:08
hatian kepada kita bermazhab itu pada
00:15:11
hakikatnya adalah cerminan dari kerendah
00:15:12
hatian dalam beragama merasa dirinya
00:15:15
tidak paham atau kurang pemahamannya
00:15:17
orang seperti kita pun yang belajar
00:15:19
agama puluhan tahun masih bertaklid
00:15:21
masih bermazhab karena kita merasa kita
00:15:23
tidak lebih paham ke para ulama kita
00:15:25
lalu orang-orang yang anti mazhab ini
00:15:29
apakah mereka lebih paham Keti para
00:15:31
ulama besar itu Semoga bisa menjawab
00:15:34
wasalamualaikum warahmatullahi
00:15:36
wabarakatuh Ya kita ingin meluruskan
00:15:38
satu pernyataan yang kadang-kadang suka
00:15:40
keliru kamu ikut mazhab atau ikut
00:15:43
nabi sebetulnya bukan itu kalimatnya itu
00:15:46
menunjukkan anda tidak paham bukan ikut
00:15:49
mazhabikut Nami bukan karena mustahil
00:15:51
ada mazhab yang keluar dari tuntunan
00:15:53
nabi itu mustahil ya ayo kamu ikut Imam
00:15:56
Syafi'i apa ikut nabi Apa Anda pernah
00:15:58
ketemu nabi pasti lewat ini dulu gitu
00:16:01
jadi mustahil Kalau anda inginkan nabi
00:16:03
tidak melalui jalur ini mustahil itu ya
00:16:05
makanya setiap kita itu pasti mengambil
00:16:08
pilihan-pilihan yang disebut dengan
00:16:09
mazhab itu ya cuma mana yang Anda ambil
00:16:12
itu terserah Anda tidak harus fanatik di
00:16:14
bidangnya ya bisa Oh saya masesti
00:16:16
Syafi'i saja ya Masyaallah Imam Syafi'i
00:16:20
saja mengatakan Kalau pendapat saya
00:16:22
tidak sesuai dengan turunan al-quran dan
00:16:23
Sunah lemparkan pendapat saya ke tembok
00:16:25
ambil yang lain semua Imam mengatakan
00:16:27
begitu ya jadi teman-teman sekalian
00:16:30
Bapak dan Ibu jadi kalau ada orang-orang
00:16:32
kemudian belajar dan bersumber dari
00:16:34
salah satu di antara yang empat ini dan
00:16:36
sedunia semuka bumi demi Allah saya
00:16:38
katakan demi Allah saya katakan
00:16:40
sumbernya pasti melewati ini pasti
00:16:43
generasi setelahnya pasti lewat ini ya
00:16:45
karena mereka yang mengumpulkan hanya
00:16:47
persoalan memilih yang mana itu kita
00:16:49
tidak bisa paksakan ya nah yang jadi
00:16:52
persoalan imam-imam ini kemudian
00:16:54
mengajarkan mengajarkan pada generasi
00:16:56
setelahnya sehingga muncul murid-murid
00:16:57
yang berikut ini ini sampai masa
00:17:00
Sekarang ya Bal kita berakhir di sini ya
00:17:04
Insyaallah Imam Hanafi Abu Hanifah
00:17:07
Nu'man bin Basyir punya murid Namanya
00:17:09
Abu Yusuf ya dengan
00:17:12
asyaibani murid terakhirnya sekarang
00:17:14
adahlawi di wilayah Pakistan Asia
00:17:17
Selatan Pakistan India Jadi kalau Anda
00:17:20
belanjar ke wilayah Pakistan ke India
00:17:22
itu pasti akan menemukan konsep Hanafi
00:17:24
di sini ya konsep Hanafi Maaf misal
00:17:28
dalam fatihahnya tidak membaca basmalah
00:17:30
akan langsung subuhnya Pasti enggak
00:17:32
pakai Qunut pasti itu ya dan ada
00:17:35
turunan-turunan yang lainnya tahiyatnya
00:17:37
tahiyat yang menggunakan iftiras itu
00:17:38
Hanafi Cina juga Hanafi siia Timur ya
00:17:42
Dan mereka perempuannya cenderung
00:17:44
Jumatan ya cenderung Jumatan J
00:17:45
disediakan tempat khusus untuk Jumatan
00:17:47
ya jadi Jumatan sunah bagi perempuan
00:17:49
tapi sunah yang dimuliakan itu di antara
00:17:51
mazhabnya Hanafi ya ini Asia Selatan
00:17:55
Jadi kalau ada alumni-alumni Pakistan
00:17:57
alumni-alumni India pada umumnya pasti
00:17:59
mengalami hal-hal dari mazhab Hanafi
00:18:02
Maliki punya murid namanya Ibnu Wahab ya
00:18:05
punya murid
00:18:07
lagi punya murid lagi ini Masyaallah
00:18:09
yang sekarang terakhir ariti ya kami
00:18:12
Alhamdulillah belajar langsung dengan
00:18:13
Syekh itu Masyaallah Pak matanya enggak
00:18:16
bisa melihat
00:18:17
Pak saking banyaknya bacaan yang
00:18:20
dibacakan dan doa-doanya sampai membuat
00:18:22
matanya buta ada ulama banyak Rajin baca
00:18:25
sampai buta mata Anda mata dipakai lihat
00:18:28
apa sampai hari ini tapi Allahu akbar
00:18:32
Kalau kami belajar dengan beliau itu
00:18:33
satu kali kitabnya masih ada sampai
00:18:35
sekarang ya di di rumah itu kita kita
00:18:38
bacakan itu Masyaallah Iqra kata beliau
00:18:42
baca teman kami baca begitu membaca
00:18:45
berhenti k kata beliau berhenti H Filah
00:18:50
itu titik bukan koma kata teman kami
00:18:53
Syekh fasilah Syekh ini koma tidak itu
00:18:56
titik itu cetakan yang mana itu cetakan
00:18:58
sekian Oh itu keliru bandingkan dengan
00:19:00
cetakan ini itu kan ada di halaman
00:19:01
sekian paragraf sekian baris sekian
00:19:03
huruf yang kesekian
00:19:06
Syekh itu saya Masyaallah sering kali
00:19:08
menangis kalau lihat beliau ulama luar
00:19:10
biasa tawadunnya gitu kan Masyaallah
00:19:12
bacaan-bacaannya tapi hikmah kedalaman
00:19:14
jiwanya itu luar biasa ya Itu itu yang
00:19:17
paling kami ingat Syekh Kami belajar
00:19:19
langsung dari beliau ini fikih Maliki ya
00:19:21
Imam Malik tidak pernah keluar dari
00:19:22
Madinah selalu ke situ ngajar di situ
00:19:24
sampai wafatnya dan orang-orang belajar
00:19:26
dari situ menyebar kembali ya kebanyak
00:19:28
anak di Afrika Utara ya terutama dari
00:19:31
mulai Libia Libia Tunisia ke Aljazair ke
00:19:35
Maroko ya nyeberang sedikit ke Italia
00:19:38
Spanyol Prancis teratarata Maliki kalau
00:19:40
Fatihah enggak baca bismillah Kalau
00:19:42
salat tangannya ke sini ya Jadi tidak
00:19:45
semua yang begini langsung Syiah tidak
00:19:47
ada tanda yang lainnya ada hadis yang
00:19:49
begini ada tidak semuanya Syiah ya Syiah
00:19:51
itu nanti berbeda dalam aspek yang lain
00:19:53
ya Jadi hati-hati kalau sedang ke Makkah
00:19:55
gitu kan di Masjidil Haram tiba-tiba ada
00:19:58
orang begini Jangan diajak ngobrol
00:20:00
ngapain Mas Masyaallah Biarin aja gitu
00:20:03
ya tiba-tiba Allahu Akbar gitu Ya baik
00:20:05
dan enggak ada kerjaan itu enggak ada
00:20:06
kerjaan ya kami pernah pertama datang ke
00:20:08
Libya awal-awal ada teman kami sedang
00:20:11
berdiri di masjid begitu saya lama
00:20:12
enggak jumpa dia gitu kan cari-cari
00:20:14
enggak ada saya enggak tahu apa yang dia
00:20:15
kerjakan berdiri begini kan saya datang
00:20:17
langsung saya
00:20:19
sapa enak apa kabar ke mana aja kamu
00:20:23
Allahu akbar tiba-tiba dia rukuk ah itu
00:20:26
itu di antara di Afrika ya
00:20:29
tiib kemudian selanjutnya Awas hati-hati
00:20:31
nah begitu ditanya hilang
00:20:34
ya tiib
00:20:36
asyafi'i ya
00:20:38
asyafi'i Allahumma shalli ala
00:20:41
Muhammad ini luar biasa bintang yang
00:20:44
sangat terang ulama yang ilmunya sangat
00:20:46
dalam ya bukan orang-orang di zamannya
00:20:48
saja proyektor sekarang disebutkan
00:20:50
namanya langsung hilang tek gitu Ya
00:20:51
saking dahsyatnya Imam Syafi'i ini Bu
00:20:55
lahirnya di
00:20:56
gazfa begitu lahir tumbuh ini termasuk
00:21:00
keturunan Rasulullah Sallallahu Alaihi
00:21:01
Wasallam meninggal ayah anda ibunya
00:21:03
enggak putus asa jadi paham betul ini
00:21:06
anak ini harus disiapkan seperti
00:21:08
direncanakan sebelumnya jadi ulama gitu
00:21:10
ya dengan izin Allah itu dari Gazza
00:21:12
ketika mendengar pusat ilmu ada di
00:21:13
Makkah Pak jalan kaki Pak gendong
00:21:16
anaknya Bu ke Makkah digendong gitu kan
00:21:19
di jalan berdoa Berdoa demi Allah kami
00:21:22
katakan dari dari Gazza Palestina itu
00:21:24
kalau mau ke Makkah dia setidaknya akan
00:21:26
sampai pakai bis saja itu paling cepat
00:21:28
sehari 2 malam paling cepat ini jalan
00:21:32
kaki anda bayangkan datang sampai ke
00:21:33
Makkah di Makkah itu tawaf digendung
00:21:35
anaknya ada guru disimpan di situ
00:21:37
belajar belajar bermohon kepada Allah
00:21:39
sampai dengan wafatnya kami sampaikan
00:21:41
kalau Imam asyafi'i ada kemuliaan sampai
00:21:43
hari ini itu di antara jasanya ibundanya
00:21:45
yang mau saya sampaikan Bu ibundanya
00:21:47
Imam asyafi'i jalan dari Gazza ke Makkah
00:21:50
saking enggak punyanya gitu jalan tapi
00:21:54
bisa merawat anaknya sampai Jadi
00:21:56
sekarang anda kurang apa lagi pasangan
00:21:58
hidupnya ada yang masih ada perangkatnya
00:22:00
ada rumahnya bagus segalanya ada
00:22:02
handphone-nya bagus kalau anda tidak
00:22:04
bisa mencetak yang lebih bagus anda
00:22:05
kurang apa
00:22:06
lagi itu luar biasa gitu kan Nah sampai
00:22:10
saking luar Biasanya karena doa
00:22:12
ibundanya salah satunya itu punya
00:22:13
ketajaman daya ingat satu kali beliau
00:22:16
ingin belajar ke Imam Malik ya ini hidup
00:22:19
zaman dan adabnya saling belajar ya
00:22:22
datang ke tempat Imam Malik kalau kita
00:22:24
beginilah majelisnya dibuka hari Rabu
00:22:27
datangnya hari Selasa
00:22:29
datang hari selasa maka adabnya tidak
00:22:31
memaksa untuk belajar ya b gitu kan Ini
00:22:34
orang alim luar biasaakokak
00:22:37
pencetung yangingar bias begitu
00:22:40
ditunggu ya samp besoknya ti-ba samp
00:22:45
majelis dibuka keesokan harinya imamik
00:22:47
keluar ke majel dikatakan
00:22:54
[Musik]
00:22:56
asenungak seb diam ya begitu dibuka ini
00:23:00
kisah populer sekali begitu dibuka
00:23:02
pintunya datang menghadap kata Imam
00:23:04
malikrid apa yang kamu inginkan saya
00:23:07
ingin hadis katanya karena Imam Malik
00:23:09
itu ahli hadis Saya ingin hadis kata
00:23:12
Imam kata Imam Malik apa yang kamu punya
00:23:15
hafu almuwat saya telah hafal kitab
00:23:18
almuwat almuwat itu tebalnya segini nih
00:23:21
jadi sambil menunggu majelis dibuka
00:23:23
besok semalaman menghafal
00:23:25
almuwat dalam semalam menghafal almuwat
00:23:28
Pak dicek oleh Imam Malik tidak ada yang
00:23:30
keliru satu jadi kalau anda belum bisa
00:23:33
sedikitnya sebarisnya dari Imam asyafi'i
00:23:35
ilmunya jangan mempersoalkan tentang
00:23:37
keulamaannya ya Jadi anda sebarisnya aja
00:23:40
dari kalimat hafalan asyafi'i belum bisa
00:23:42
menyainginya Maka jangan pernah mencela
00:23:44
beliau dan merendahkannya itu itu luar
00:23:46
biasa itu apalagi merendahkan sahabat
00:23:48
itu keterlaluan ya punya murid di
00:23:51
antaranya ada albuwaiti ya Imam
00:23:54
albukhari ya albukhari itu termasuk
00:23:56
muridnya asyafi'i ya ya Imam albkhari
00:23:59
hati-hati ya rujukkan hadis sahih Dr
00:24:02
Wahab Zuhaili ya perwakilannya yang
00:24:04
sekarang representasinya assyafi'i
00:24:06
tinggalnya di Syria tapi sudah wafat Ya
00:24:08
sudah meninggal dunia beberapa waktu
00:24:10
yang lalu Alhamdulillah saya
00:24:12
berkesempatan juga dengan beliau ya Kita
00:24:14
pernah melakukan siaran sama di TV yang
00:24:16
sama di Libya dan Masyaallah ilmunya
00:24:19
luar biasa di antara karya yang
00:24:20
fenomenalnya alfiqhul Islami waillat ya
00:24:24
fikih Islam dan dalil-dalilnya ya kami
00:24:26
banyak mengambil faedah dari
00:24:27
kebaikan-kebaikan beliau ini umumnya di
00:24:29
Asia Tenggara Ya kalau anda misalnya
00:24:31
ambil yang Malaysia sebagian besar
00:24:34
Indonesia di Filipin dan sebagainya Itu
00:24:36
umumnya rata-rata asyafi'i bismillahnya
00:24:39
dijaharkan
00:24:41
Bismillahirrahmanirrahim kalau subuh
00:24:43
pakai quut hati-hati Imam Syafi'i qunut
00:24:45
Imam albukhari itu Qunut Jadi kalau
00:24:48
misalnya Anda enggak Qunut hati-hati
00:24:50
jangan langsung mengungkapkan Oh bidah
00:24:52
yang Qunut nih salah yang Qunut nih Imam
00:24:53
albukhari Qunut Anda nyebut Imam
00:24:55
albukhari qunutnya anda salah tapi
00:24:57
hadisnya anda ambil agak bingung tuh ya
00:25:00
Qunut itu salah quut bidah tapi anda
00:25:02
berhujah dengan hadis
00:25:04
albukhari belajar dulu gitu kan cek dulu
00:25:06
termasuk yang tidak quut pun jangan
00:25:08
dipersoalkan punya dalil juga
00:25:09
jangan-jangan Anda ambil sesuatu yang
00:25:11
tidak Anda ketahui jadi kita pelajari
00:25:13
dulu ya sekarang Imam Ahmad bin hambal
00:25:17
Hambali punya murid al-atram termasuk
00:25:20
syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ya Ibnul
00:25:22
qayyim aljauziyah termasuk Syekh
00:25:24
alalbani jadi Syekh alalbani pun
00:25:26
bermazhab mazhabnya apa Hambali
00:25:29
awas hati-hati awas Antum yang belajar
00:25:31
dari syekhnya turunan alalbani misalnya
00:25:34
Ibnul qayyim aljauziyah sampai ke
00:25:36
syikhul Islam Ibnu Taimiyah itu pun
00:25:38
bermazhab mazhabnya mazhab Hambali Ahmad
00:25:40
bin hambal kalau bismillahnya disirkan
00:25:43
qunutnya nazilah gitu kan baik dalam
00:25:46
keadaan anda salat dua rakaat duduknya
00:25:48
menggunakan iftas kan itu Hambali itu
00:25:51
Hambali jelas sini ya kemudian
00:25:53
menyebarnya di mana di wilayah Teluk
00:25:56
Saudi dengan Makkah dan madinahnya J
00:25:58
kalau ada teman-teman alumni dari
00:25:59
Madinah pasti itu Hambali ya dari Makkah
00:26:02
Ummul qura juga Hambali dari Abu dabi ya
00:26:05
dari Qatar itu Hambali ya UN Hambali
00:26:07
sekitaran itu