MATRIKS RUANG VEKTOR | 10 AKSIOMA RUANG VEKTOR

00:35:03
https://www.youtube.com/watch?v=yVJORbvtNFI

Ringkasan

TLDRMateri ini menjelaskan tentang ruang vektor, yaitu himpunan yang memenuhi 10 aksioma. Setiap aksioma adalah aturan yang harus dipenuhi oleh himpunan agar bisa disebut ruang vektor. Video ini memberikan contoh pembuktian langkah demi langkah untuk setiap aksioma menggunakan contoh vektor dan matriks. Selain itu, dibahas juga bagaimana operasi penjumlahan dan perkalian diterapkan dalam konteks ruang vektor dengan kasus-kasus khusus dan pengecualian. Pembuktian ini memerlukan pemahaman yang sistematis dan manipulatif terhadap teorema matematika. Jika salah satu dari aksioma tidak terpenuhi, maka himpunan tidak dapat dianggap sebagai ruang vektor.

Takeaways

  • 🧮 Ruang vektor adalah himpunan yang memenuhi 10 aksioma.
  • 📝 Setiap aksioma berkaitan dengan operasi penjumlahan dan perkalian.
  • 🔍 Pembuktian dilakukan dengan memeriksa apakah himpunan memenuhi semua aksioma.
  • 🧩 Jika satu aksioma tidak terpenuhi, himpunan bukan ruang vektor.
  • 👥 Contoh diberikan dengan vektor berdimensi dua dan matriks.
  • 📐 Komutatif dan asosiatif adalah sifat dasar dalam ruang vektor.
  • 🔄 Adanya unsur identitas dan invers dalam operasi penjumlahan.
  • 🔗 Operasi khusus diperkenalkan dalam beberapa contoh soal.
  • 🔧 Pemahaman sistematis diperlukan untuk manipulasi teorema.
  • 📚 Materi ini relevan untuk studi lanjut dalam matematika.

Garis waktu

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Video ini membahas tentang ruang vektor pada mata kuliah matriks dan ruang vektor. Ruang vektor penting karena melibatkan pembuktian berbagai teorema dan aksioma yang memerlukan pemikiran sistematis dan manipulatif. Ruang vektor adalah himpunan yang memenuhi 10 aksioma tertentu. Jika semua aksioma terpenuhi oleh sebuah himpunan, maka himpunan tersebut merupakan ruang vektor. Penting untuk memahami istilah matematika seperti penjumlahan, asosiatif, komutatif, dan distribusi dalam konteks ini.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Untuk menentukan apakah sebuah himpunan merupakan ruang vektor, semua 10 aksioma harus terpenuhi. Titik awal dari pembuktian adalah memilih sembarang elemen dalam himpunan, dan memverifikasi setiap aksioma satu per satu. Contoh pertama diberikan untuk himpunan R2 (dimensi dua), dan kita melihat bahwa penjumlahan elemen dalam himpunan menghasilkan elemen dalam himpunan yang sama, memverifikasi beberapa aksioma dasar milik ruang vektor, termasuk sifat komutatif dan asosiatif, identitas penjumlahan, dan invers penjumlahan.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Lanjutan dari contoh pertama menunjukkan verifikasi dari aksioma lainnya seperti sifat tertutup terhadap perkalian skalar, distribusi skalar di atas penjumlahan, dan sebagainya. Setiap aksioma diuji menggunakan notasi vektor dengan dua elemen. Karena semua aksioma terpenuhi, kesimpulannya adalah himpunan R2 adalah ruang vektor. Proses yang sama kemudian diterapkan pada contoh lain yang melibatkan himpunan matriks, di mana terbukti bahwa matriks dengan elemen tetap pada diagonal bukan ruang vektor karena tidak memenuhi semua aksioma.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Contoh kedua adalah memeriksa himpunan semua matriks berukuran 2x2 dengan elemen diagonal tetap sebagai ruang vektor. Namun, ditemukan bahwa aksioma pertama tidak terpenuhi karena penjumlahan dua matriks dalam himpunan menghasilkan matriks dengan diagonal yang tidak memenuhi syarat himpunan. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa himpunan tersebut bukan ruang vektor. Kegagalan memenuhi hanya satu aksioma sudah cukup untuk menolak himpunan sebagai ruang vektor.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Pembahasan mengenai himpunan pasangan bilangan real dengan operasi penjumlahan dan perkalian yang didefinisikan secara khusus. Operasi berbeda dari penjumlahan dan perkalian biasa, dengan penjumlahan hanya melibatkan elemen kedua. Pembuktiannya menggunakan langkah-langkah aksioma standar yang menunjukkan bahwa himpunan ini sesuai dengan semua definisi ruang vektor yang dikehendaki oleh aksioma.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Contoh lain diberikan dimana himpunan dan operasi khusus pada bilangan riil dalam struktur vektor kustom diuji. Elemen himpunan diambil secara sembarang dan diuji menggunakan aksioma. Dalam contoh ini, beberapa aksioma gagal dipenuhi, sehingga himpunan tersebut tidak dapat dianggap sebagai ruang vektor. Ditekankan kembali bahwa kegagalan mematuhi satu aksioma saja cukup untuk mengesampingkan sebuah himpunan.

  • 00:30:00 - 00:35:03

    Video ini memberikan empat contoh masalah verifikasi ruang vektor yang berbeda dan menekankan pentingnya memahami setiap langkah pembuktian dalam konteks aksioma ruang vektor. Pembahasan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai teori dan aplikasi dari ruang vektor.

Tampilkan lebih banyak

Peta Pikiran

Mind Map

Pertanyaan yang Sering Diajukan

  • Apa itu ruang vektor?

    Ruang vektor adalah himpunan yang memenuhi 10 aksioma ruang vektor.

  • Mengapa materi ruang vektor penting?

    Karena ini melibatkan abstraksi dan pembuktian teorema yang memerlukan kemampuan sistematis dan manipulatif.

  • Apa saja unsur yang harus dibuktikan dalam ruang vektor?

    Harus membuktikan bahwa semua 10 aksioma ruang vektor terpenuhi.

  • Apa contoh himpunan yang termasuk ruang vektor?

    Contoh himpunan yang memenuhi ke-10 aksioma ruang vektor.

  • Bagaimana cara membuktikan himpunan adalah ruang vektor?

    Dengan menunjukkan bahwa himpunan tersebut memenuhi semua 10 aksioma.

  • Apa yang terjadi jika salah satu aksioma tidak terpenuhi?

    Himpunan tersebut tidak dapat dianggap sebagai ruang vektor.

  • Apa itu aksioma dalam konteks ruang vektor?

    Aksioma adalah aturan dasar yang harus dipenuhi oleh himpunan untuk menjadi ruang vektor.

  • Bagaimana cara kerja aksioma komutatif penjumlahan?

    Untuk setiap U dan V dalam himpunan, U + V harus sama dengan V + U.

  • Apa arti dari unsur identitas penjumlahan?

    Unsur identitas penjumlahan adalah elemen nol yang jika ditambahkan dengan sembarang elemen dalam himpunan menghasilkan elemen itu sendiri.

  • Apa pentingnya pembuktian sistematis dalam ruang vektor?

    Untuk memastikan semua aturan dasar (aksioma) terpenuhi secara akurat.

Lihat lebih banyak ringkasan video

Dapatkan akses instan ke ringkasan video YouTube gratis yang didukung oleh AI!
Teks
id
Gulir Otomatis:
  • 00:00:00
    halo halo semuanya berjumpa lagi di mata
  • 00:00:16
    kuliah matriks dan ruang vektor kali ini
  • 00:00:19
    kita akan membahas salah satu materi
  • 00:00:21
    yang sangat penting pada perkuliahan ini
  • 00:00:24
    yaitu materi mengenai ruang vektor
  • 00:00:26
    Kenapa disebut sangat penting karena
  • 00:00:29
    pada bab ini kita akan menemukan
  • 00:00:31
    berbagai bentuk abstraksi sehingga kita
  • 00:00:34
    perlu melakukan pembuktian terhadap
  • 00:00:36
    beberapa teorema ataupun aksioma dan
  • 00:00:39
    dalam proses pembuktian tersebut kita
  • 00:00:41
    membutuhkan kemampuan yang sistematis
  • 00:00:44
    dan manipulatif ya kita langsung saja
  • 00:00:47
    masuk ke ruang vektor sebetulnya Apa itu
  • 00:00:50
    ROM Factor jadi sebuah himpunan dapat
  • 00:00:53
    kita katakan ruang vektor apabila
  • 00:00:55
    himpunan tersebut memenuhi 10 aksioma
  • 00:00:58
    ruang vektor yang
  • 00:01:00
    di sini sudah ada aksioma nya dan ada 10
  • 00:01:03
    aksioma jadi ketika kita diberikan
  • 00:01:05
    sebuah himpunan dan kita diminta
  • 00:01:07
    memeriksa Apakah himpunan tersebut ruang
  • 00:01:10
    vektor atau bukan maka kita buktikan
  • 00:01:13
    satu persatu Apakah aksioma ini memenuhi
  • 00:01:16
    atau tidak apa saja aksioma nya kita
  • 00:01:18
    lihat disini misalkan UV dan W adalah
  • 00:01:22
    anggota suatu himpunan V UV dan W ini
  • 00:01:26
    bentuknya bisa apa saja bisa vektor
  • 00:01:29
    matriks ataupun polinom nanti kita akan
  • 00:01:31
    lihat lebih jelasnya melalui contoh
  • 00:01:33
    kemudian disini juga diberikan k&l
  • 00:01:36
    anggota bilangan real jadi keadaan l
  • 00:01:40
    adalah anggota bilangan real V dinamakan
  • 00:01:43
    ruang vektor jika memenuhi aksioma yang
  • 00:01:45
    pertama untuk setiap UV anggota V maka
  • 00:01:49
    utama V anggota V ya Jadi ini adalah
  • 00:01:52
    sifat tertutup terhadap operasi
  • 00:01:55
    penjumlahan singkatnya yaitu apabila
  • 00:01:58
    kita
  • 00:02:00
    Hai dua buah anggota pada suatu himpunan
  • 00:02:03
    maka hasil penjumlahan dari kedua buah
  • 00:02:06
    anggota tersebut harus merupakan anggota
  • 00:02:09
    himpunan yang dimaksud Kemudian aksioma
  • 00:02:12
    yang kedua utama V = fitambah uh ya ini
  • 00:02:16
    adalah sifat komutatif penjumlahan untuk
  • 00:02:20
    nomor 3 UU ditambah fitambah W adalah
  • 00:02:24
    sama dengan utama V kemudian dijumlahkan
  • 00:02:27
    dengan W ini kita namakan sifat
  • 00:02:30
    asosiatif aksioma keempat terdapat nol
  • 00:02:34
    anggota V sehingga untuk setiap uanggo
  • 00:02:37
    tapi berlaku utama 0 = 0 ditambah uh
  • 00:02:42
    yaitu = u-50 ini kita sebut sebagai
  • 00:02:45
    unsur identitas penjumlahan berikutnya
  • 00:02:49
    nomor 5 untuk setiap uang gotta feat
  • 00:02:53
    terdapat negatif usai hingga Udi
  • 00:02:55
    tambahkan dengan negatif umum0 komentar
  • 00:03:00
    uh ditambahkan Udan akan = 0 dan untuk
  • 00:03:04
    negatif mau ini kita sebut sebagai
  • 00:03:06
    invers penjumlahan jadi untuk aksioma 1
  • 00:03:10
    sampai dengan aksioma 5 berhubungan
  • 00:03:13
    dengan operasi penjumlahan pada ruang
  • 00:03:15
    vektor selanjutnya untuk aksioma yang
  • 00:03:18
    keenam untuk setiap anggota V dan K
  • 00:03:21
    anggota bilangan real maka qward Allah
  • 00:03:24
    anggota V ya ini kita namakan sifat
  • 00:03:27
    tertutup terhadap operasi perkalian Jadi
  • 00:03:30
    jika UU adalah anggota suatu himpunan
  • 00:03:32
    dan keanggotaan bilangan real sembarang
  • 00:03:35
    maka Kadi kalikan uh harus berada di
  • 00:03:38
    dalam himpunan yang dimaksud nomor 7
  • 00:03:41
    kaum ditambah v = k u tambah Cafe ya ini
  • 00:03:46
    adalah sifat distributif untuk nomor 8
  • 00:03:50
    Kak ditambahkan l Dimanakah dan lni
  • 00:03:52
    adalah dua buah bilangan real dikalikan
  • 00:03:55
    Usama denganku ditambah elo untuk nomor
  • 00:03:58
    9 k dikalikan l
  • 00:04:00
    Wu = l kali kau = KL dikalikan uh ini
  • 00:04:04
    adalah sifat asosiatif perkalian dan
  • 00:04:07
    yang terakhir aksioma ke-10 adalah satu
  • 00:04:10
    dikalikan u = u di mana satu disini
  • 00:04:13
    adalah identitas perkalian dari 10
  • 00:04:16
    aksioma ini kita lihat bahwa di sini ada
  • 00:04:20
    dua buah kuantor yang pertama yaitu
  • 00:04:23
    untuk setiap dan yang kedua adalah
  • 00:04:25
    terdapat untuk setiap adalah kuantor
  • 00:04:28
    universal kemudian ada satu lagi kuantor
  • 00:04:30
    yaitu terdapat jika kita menemukan
  • 00:04:33
    kata-kata untuk setiap maka Padanan kata
  • 00:04:36
    yang kita gunakan adalah ambil sembarang
  • 00:04:39
    dan untuk kuantor terdapat padanan
  • 00:04:42
    katanya adalah pilih ya nanti akan
  • 00:04:45
    dijelaskan di contoh Bagaimana cara
  • 00:04:48
    penggunaan kuantor ini saya ulangi
  • 00:04:51
    kembali Jadi untuk membuktikan suatu
  • 00:04:52
    himpunan termasuk ruang vektor atau
  • 00:04:55
    bukan kita harus membuktikan ke-10
  • 00:04:57
    aksioma ini Apabila salah satu
  • 00:05:00
    aja tidak terpenuhi maka himpunan
  • 00:05:02
    tersebut dapat kita simpulkan bukan
  • 00:05:04
    termasuk ruang vektor kemudian perlu
  • 00:05:06
    digarisbawahi pada saat melakukan proses
  • 00:05:09
    pembuktian yang harus kita lakukan
  • 00:05:11
    pertama kali adalah kita mengambil
  • 00:05:14
    sembarang 3 buah unsur pada himpunan
  • 00:05:17
    yang dimaksud pada soal ya di sini
  • 00:05:20
    dimisalkan UV dan W kemudian kita juga
  • 00:05:23
    mengambil dua buah anggota bilangan riil
  • 00:05:26
    secara sembarang yaitu k&l misalnya oke
  • 00:05:31
    langsung saja kita bahas untuk contoh
  • 00:05:34
    soal yang pertama yang mana karena ini
  • 00:05:36
    ada 10 aksioma tentunya mengerjakannya
  • 00:05:38
    akan melayani panjang ya untuk contoh
  • 00:05:40
    pertama periksa Apakah R2 R2 ini adalah
  • 00:05:45
    suatu himpunan Factor berdimensi dua
  • 00:05:48
    dinyatakan dalam bentuk abdiman aadan b
  • 00:05:52
    nya adalah anggota bilangan real ya jadi
  • 00:05:54
    ingat bahwa ada NBE disini harus anggota
  • 00:05:57
    bilangan real kita diminta membuktikan
  • 00:06:00
    dan memeriksa Apakah R2 ini yang isinya
  • 00:06:04
    adalah vektor vektor dimensi 2 termasuk
  • 00:06:07
    ruang vektor atau bukan untuk langkah
  • 00:06:09
    pertama kita ambil sembarang 3 buah
  • 00:06:12
    unsur pada himpunan yang dimaksud yaitu
  • 00:06:15
    v tapi karena disini pada soal himpunan
  • 00:06:18
    yang dimaksud adalah R2 maka kita ganti
  • 00:06:21
    ini dengan R2 kemudian kita juga ambil
  • 00:06:26
    sembarang k&l misalnya dimana k&l ini
  • 00:06:30
    adalah anggota bilangan real di sini
  • 00:06:33
    kita Tuliskan UV dan W itu seperti apa
  • 00:06:36
    bentuknya karena UV dan Wini adalah
  • 00:06:38
    anggota dari himpunan Factor berdimensi
  • 00:06:41
    dua maka kita misalkan disini bahwa UU
  • 00:06:44
    ini adalah U1 U2 kemudian V yaitu V1 V2
  • 00:06:50
    dan untuk W yaitu W1 W2
  • 00:06:54
    Hai karena UV dan W adalah anggota R2
  • 00:06:58
    maka unsur-unsur pada Factor ini adalah
  • 00:07:01
    anggota bilangan real jadi U1 U2 V1 V2
  • 00:07:05
    W1 W2 adalah anggota bilangan real kita
  • 00:07:09
    masuk ke aksioma yang pertama kita akan
  • 00:07:12
    membuktikan ya ad itu akan dibuktikan
  • 00:07:15
    bahwa tadi utama + v adalah anggota R2
  • 00:07:20
    Udan v-nya adalah anggota R2 Apakah
  • 00:07:24
    ketika kita menjumlahkan kedua buah
  • 00:07:26
    vektor ini Maka hasilnya juga ada di R2
  • 00:07:28
    kita disini jumlahkan utama V = u-12
  • 00:07:34
    ditambah V1 V2 ini adalah penjumlahan
  • 00:07:38
    dua buah vektor yang mana hasilnya
  • 00:07:40
    adalah U1 tambah v12 plus V2 karena U1
  • 00:07:45
    dan Q1 adalah anggota bilangan real maka
  • 00:07:48
    U1 tambah V1 juga anggota bilangan real
  • 00:07:51
    dan U2 + V2 juga
  • 00:07:54
    adalah anggota bilangan real maka tentu
  • 00:07:57
    saja kita dapat menyimpulkan bahwa utama
  • 00:08:00
    v adalah anggota R2 dengan mikian
  • 00:08:03
    aksioma satu terpenuhi lanjut untuk
  • 00:08:06
    aksioma dua kita akan membuktikan bahwa
  • 00:08:09
    utama v = v tambah u-kiss a buktikan
  • 00:08:13
    dari ruas kiri menjadi ruas kanan jadi
  • 00:08:16
    utama V = untuk punya adalah U1 U2 kita
  • 00:08:21
    jumlahkan dengan V1 V2 = U1 tambah V1 V2
  • 00:08:27
    + V2 karena U1 dan V1 adalah anggota
  • 00:08:31
    bilangan real kemudian bilangan real itu
  • 00:08:34
    bersifat komutatif ya jadi a tambah b =
  • 00:08:38
    b + a maka disini juga kita dapat
  • 00:08:40
    menulis bahwa U1 tambah V1 = V 1
  • 00:08:44
    ditambah u1n ini juga V2 ditambah U2
  • 00:08:48
    kemudian kita dapat pisahkan menjadi
  • 00:08:50
    penjumlahan atas dua buah vektor yaitu
  • 00:08:53
    V1
  • 00:08:54
    dua ditambahkan dengan U1 U2 sehingga
  • 00:08:58
    terbukti bahwa utama v = v ditambah u-ya
  • 00:09:03
    ke-3 akan dibuktikan Udi tambah v + w =
  • 00:09:08
    Udi tambah V terlebih dahulu Kemudian
  • 00:09:10
    ditambahkan dengan W untuk utama + v + w
  • 00:09:14
    maka untuk punya adalah U1 U2 untuk
  • 00:09:18
    fitambah webnya V1 + V1 V2 + Y2 kita
  • 00:09:24
    jumlahkan menjadi U1 tambah bisa to +
  • 00:09:27
    w1u 2 + V2 + Y2 lalu kita dapat
  • 00:09:33
    menulisnya menjadi penjumlahan atas dua
  • 00:09:35
    buah vektor yaitu U1 tambah v12 tambah
  • 00:09:39
    V2 dijumlahkan dengan W1 W2 dan ini sama
  • 00:09:44
    dengan utama + V ditambah dengan W
  • 00:09:47
    lanjut yang keempat yaitu kita akan
  • 00:09:49
    membuktikan adanya unsur identitas
  • 00:09:52
    penjumlahan karena tadi
  • 00:09:54
    kata-katanya pada aksioma adalah
  • 00:09:56
    terdapat nol anggota R2 maka disini kita
  • 00:10:00
    gunakan Padanan kata pilih-pilih nol
  • 00:10:03
    anggota R2 yaitu nolnya adalah seperti
  • 00:10:08
    ini dan kita akan membuktikan bahwa
  • 00:10:11
    Woody tambahkan 0 = 0 plus u&i hasilnya
  • 00:10:16
    sama dengan u-kiss Tabuk tikan utama 0 =
  • 00:10:20
    U1 U2 ditambah 0 = U1 tambah nol U2 +
  • 00:10:27
    nol karena bersifat komutatif
  • 00:10:29
    penjumlahan maka dapat ditulis menjadi
  • 00:10:33
    nol tambah u-10 + O2 kita pisahkan
  • 00:10:37
    menjadi 00 ditambahkan U1 U2 dan ini
  • 00:10:42
    sama dengan nol ditambahkan u-mask
  • 00:10:45
    auntuk ruas Tengah sudah terbukti
  • 00:10:47
    selanjutnya kita buktikan untuk ruas
  • 00:10:50
    kanannya Udi tambah 0 = U1
  • 00:10:54
    gua ditambah 00 = u-10 u-12 nol dimana
  • 00:11:01
    Jika suatu bilangan real kita tambahkan
  • 00:11:04
    dengan nol Maka hasilnya adalah bilangan
  • 00:11:06
    riil itu sendiri jadi U1 tambah 0adalah
  • 00:11:09
    U1 dan U2 tambah 0adalah U2 dan ini sama
  • 00:11:13
    dengan u-max Dengan ini aksioma 4
  • 00:11:16
    terpenuhi untuk aksioma yang kelima
  • 00:11:18
    pilih negatif ua860 kota himpunan R2
  • 00:11:23
    yaitu negatif uqieta tulis menjadi minus
  • 00:11:27
    1 dan minus 2 kita akan membuktikan
  • 00:11:31
    bahwa uh ditambahkan dengan negatif U1 =
  • 00:11:35
    negatif u-ditch membahu dan hasilnya
  • 00:11:38
    sama dengan nol Udi tambah negatif Usama
  • 00:11:42
    dengan U1 U2 ditambah negatif U1 negatif
  • 00:11:48
    U2 = u1di + negatif U1 dan U2
  • 00:11:54
    negatif U2 karena bersifat komutatif
  • 00:11:57
    maka kita dapat menulisnya menjadi
  • 00:12:00
    negatif pusat utama plus satu dan
  • 00:12:03
    negatif U2 + O2 kita pisahkan menjadi
  • 00:12:07
    negatif U1 negatif U2 ditambah dengan
  • 00:12:12
    u-12 dan Ini hasilnya adalah negatif
  • 00:12:15
    u-play uu0 ruas Tengah sudah terbukti
  • 00:12:19
    berikutnya Kita buktikan Apakah Woody
  • 00:12:22
    tambahkan negatif Usama dengan nol untuk
  • 00:12:26
    negatif punya adalah negatif U1 negatif
  • 00:12:30
    U2 kita jumlahkan U1 ditambah negatif
  • 00:12:35
    u-12 ditambah negatif U2 dan kita juga
  • 00:12:39
    sudah mengetahui bahwa U1 ditambah
  • 00:12:42
    dengan negatif 1 adalah nol Begitu juga
  • 00:12:44
    dengan U2 ditambah negatif U2 sehingga
  • 00:12:47
    ini sama dengan nol yang keenam akan
  • 00:12:52
    dibuktikan bahwa
  • 00:12:54
    Hai Kak dikalikan ua dalah anggota
  • 00:12:57
    himpunan Factor berdimensi dua di mana
  • 00:13:00
    Kayaknya adalah suatu bilangan real maka
  • 00:13:03
    kaum = k dikalikan U1 U2 = kfa satu ku2
  • 00:13:11
    karena U1 dan U2 adalah anggota bilangan
  • 00:13:14
    real Begitu juga dengan K maka Kadi
  • 00:13:17
    kalikan U1 adalah anggota bilangan real
  • 00:13:20
    dengan demikian Factor ku1 Dan ku2 ini
  • 00:13:23
    juga adalah anggota dari R2 maka aksioma
  • 00:13:27
    6 terpenuhi berikutnya aksioma 7 akan
  • 00:13:30
    dibuktikan k dikalikan utama + v = k u
  • 00:13:35
    ditambah Cafe Kadi kali Kanu tambah v =
  • 00:13:40
    k dikalikan untukku tambah v-nya adalah
  • 00:13:43
    U1 tambah v1dan U2 + V2 berdasarkan
  • 00:13:48
    operasi perkalian pada Factor maka ini
  • 00:13:51
    menjadi kau
  • 00:13:54
    Mbak Vi Satu ku2 tambah V2 karena
  • 00:13:58
    berlaku sifat distributif pada bilangan
  • 00:14:00
    real maka ini menjadi ku1 tambah v1dan
  • 00:14:05
    ku2 tambah cafe2 kita pisahkan menjadi
  • 00:14:09
    Kau Satu ku2 Ditambah Kafi 1 cafe2
  • 00:14:15
    kemudian akan lebih baik kayaknya kita
  • 00:14:18
    keluarkan agar terlihat vektor u nya ya
  • 00:14:21
    jelas ini adalah kaum ditambah Cafe
  • 00:14:27
    lanjut aksioma ke-8 akan dibuktikan kata
  • 00:14:31
    Mbah l dikalikan Usama dengan kaum
  • 00:14:35
    ditambah l u k di tambah l kemudian
  • 00:14:40
    dikalikan uada lah kata Mbah l kita
  • 00:14:43
    kalikan dengan UU yaitu u-12 sama dengan
  • 00:14:47
    kata Mbah l dikalikan U1 dan kata Mbah l
  • 00:14:52
    dikalikan U2 dan
  • 00:14:54
    lakukan distributif yaitu Kau Satu
  • 00:14:57
    tambah lu1 dan ku2 + l U2 = ku1 ku2
  • 00:15:05
    ditambah lu1 lu2 kita keluarkan
  • 00:15:09
    konstantanya yaitu kaus 12 ditambah l
  • 00:15:13
    kalikan U1 U2 dan jelas ini sama dengan
  • 00:15:17
    kaum ditambah elo lanjut aksioma yang
  • 00:15:22
    kesembilan yaitu akan dibuktikan k
  • 00:15:25
    dikalikan elo = l kali kaum Dan ini juga
  • 00:15:30
    = KL * Kanu Kita buktikan untuk kiri dan
  • 00:15:35
    tengah dulu Kak Elo = k untuk eloe
  • 00:15:40
    adalah lu1 lu2 kita kalikan menjadi kl1k
  • 00:15:45
    lu2 kemudian karena K dan l adalah
  • 00:15:49
    bilangan real dan berlaku sifat
  • 00:15:52
    komutatif perkalian jadi misalkan
  • 00:15:54
    * b = b * a Begitu juga dengan KL maka
  • 00:15:58
    ini = l kali ku1 dan l kali ku2 kemudian
  • 00:16:04
    l-nya kita keluarkan menjadi l kalikan
  • 00:16:07
    ku1 ku2 sehingga terbukti = l kalikan
  • 00:16:12
    kaum yang tengah sudah terbukti
  • 00:16:14
    berikutnya yang sebelah kanan Kadi kali
  • 00:16:17
    kan elo = k dikali lu1 elo2 kita lakukan
  • 00:16:23
    sama seperti diatas kita kalikan yaitu
  • 00:16:26
    kl1k lu2 dan kita keluarkan bersamaan
  • 00:16:30
    untuk KL nya dan jelas ini adalah KL
  • 00:16:34
    dikalikan u untuk aksioma 9 terpenuhi
  • 00:16:38
    berikutnya yang terakhir adalah aksioma
  • 00:16:41
    ke-10 yaitu kita akan membuktikan bahwa
  • 00:16:44
    terdapat identitas perkalian yaitu satu
  • 00:16:47
    sehingga satu dikalikan uuh hasilnya
  • 00:16:50
    adalah U1 dikalikan Usama dengan 1
  • 00:16:54
    Hai dikalikan U1 U2 ingat satu disini
  • 00:16:57
    adalah skala Raya bukan factor-1 adalah
  • 00:17:01
    skalar kita kalikan menjadi satu kali
  • 00:17:04
    u11 kalikan U2 hasilnya tentu saja U1 U2
  • 00:17:09
    dan ini sama dengan suhu sehingga
  • 00:17:11
    aksioma ke-10 terpenuhi dengan demikian
  • 00:17:14
    karena kita sudah membuktikan ke-10
  • 00:17:17
    aksioma dan semuanya terpenuhi kita
  • 00:17:19
    dapat simpulkan bahwa himpunan yang ada
  • 00:17:22
    pada soal yaitu himpunan R2 adalah ruang
  • 00:17:25
    vektor ya kita masuk ke contoh yang
  • 00:17:30
    kedua periksa Apakah himpunan semua
  • 00:17:32
    matriks berukuran dua kali dua yang
  • 00:17:35
    berbentuk A11 b adalah ruang vektor atau
  • 00:17:39
    bukan di sini akan lebih baik kita buat
  • 00:17:42
    dulu himpunannya yaitu misalkan disini
  • 00:17:44
    saya namai dengan w&w adalah himpunan
  • 00:17:47
    yang isinya adalah matriks 2 * 2 dimana
  • 00:17:51
    bentuk matriks itu sudah ditentukan
  • 00:17:53
    yaitu untuk di
  • 00:17:54
    Nda utamanya adalah A dan B dan diagonal
  • 00:17:57
    lainnya adalah satu tentunya syarat
  • 00:18:00
    untuk matriks ini Adan b nya adalah
  • 00:18:02
    anggota bilangan real jadi untuk a dan b
  • 00:18:05
    boleh berapa saja sementara untuk unsur
  • 00:18:08
    yang ada pada diagonal lainnya sudah
  • 00:18:09
    ditetapkan yaitu harus satu ya kita akan
  • 00:18:12
    buktikan Apakah W ini ruang vektor atau
  • 00:18:15
    bukan maka seperti langkah yang biasanya
  • 00:18:18
    kita ambil sembarang 3 buah unsur dari W
  • 00:18:22
    karena ini matriks maka kita gunakan
  • 00:18:24
    huruf besar misalkan a b dan c anggota W
  • 00:18:29
    kemudian kita ambil Semarang juga K dan
  • 00:18:32
    l adalah anggota bilangan real kita
  • 00:18:35
    misalkan Aini yaitu a111 A2 ya Jadi kita
  • 00:18:41
    harus ingat bahwa untuk menjadi anggota
  • 00:18:44
    W diagonal lainnya harus satu sementara
  • 00:18:47
    diagonal utamanya boleh apa saja
  • 00:18:49
    Kemudian untuk B kita misalkan
  • 00:18:54
    itu B2 dan untuk cc-11 satu C2 Disini
  • 00:19:00
    saya akan memberikan contoh seperti Apa
  • 00:19:02
    anggota wae ya misalkan Saya punya
  • 00:19:04
    matriks 2 * dua isinya adalah 0110 maka
  • 00:19:08
    ini adalah anggota W contoh lain
  • 00:19:11
    misalkan 311 mint dua ini juga anggota W
  • 00:19:15
    tapi untuk matriks 3121 maka ini bukan
  • 00:19:20
    anggota W karena diagonal lainnya bukan
  • 00:19:23
    satu jadi gue adalah himpunan matriks
  • 00:19:27
    berukuran dua kali dua yang diagonal
  • 00:19:29
    lainnya harus satu Jadi jika diagonal
  • 00:19:32
    lainnya bukan satu itu bukan termasuk
  • 00:19:35
    anggota W untuk pembuktian sendiri kita
  • 00:19:37
    tidak boleh menggunakan angka ya Jadi
  • 00:19:40
    untuk pembuktian harus menggunakan huruf
  • 00:19:42
    jadi kita misalkan untuk matriks A B dan
  • 00:19:45
    C kita masuk ke aksioma yang pertama
  • 00:19:47
    kita akan membuktikan bahwa a tambah b
  • 00:19:51
    adalah anggota w a tambah b
  • 00:19:54
    penjumlahan dua buah matriks A dan B
  • 00:19:56
    untuk hanya adalah a111 A2 dan untuk b
  • 00:20:01
    nya adalah b111 B2 kita jumlahkan
  • 00:20:06
    seperti biasa ketika kita menjumlahkan
  • 00:20:08
    matriks yaitu A1 plus b11 tambah satu
  • 00:20:12
    menjadi dua satu tambah satu menjadi dua
  • 00:20:15
    dan A2 + b 2 Apakah ini anggota W tentu
  • 00:20:19
    saja bukan karena untuk menjadi anggota
  • 00:20:22
    W diagonal lainnya harus satu sementara
  • 00:20:24
    untuk a tambah b diagonal lainnya adalah
  • 00:20:27
    dua sehingga ini bukan anggota W dengan
  • 00:20:31
    demikian aksioma satu tidak terpenuhi
  • 00:20:34
    dan kita dapat menyimpulkan bahwa w
  • 00:20:36
    bukan termasuk ruang vektor ya kita
  • 00:20:41
    lanjutkan ke contoh soal yang lebih
  • 00:20:43
    menarik dan berbeda dari contoh soal
  • 00:20:45
    sebelumnya kita diberikan himpunan
  • 00:20:47
    pasangan bilangan real berbentuk satu
  • 00:20:50
    koma X ya jadi kita buat dulu
  • 00:20:53
    himpunannya
  • 00:20:54
    lebih jelas misalkan disini saya membuat
  • 00:20:57
    himpunan S yaitu himpunan yang berisi
  • 00:21:01
    pasangan bilangan real dan bentuknya
  • 00:21:03
    adalah satu koma X jadi unsur pertama
  • 00:21:06
    Harus satu dan unsur kedua boleh apa
  • 00:21:08
    saja jadi x-nya ini boleh bilangan riil
  • 00:21:11
    apa saja yang menariknya adalah operasi
  • 00:21:15
    pada anggota himpunan ini bukan operasi
  • 00:21:17
    penjumlahan dan perkalian seperti
  • 00:21:19
    biasanya pada vektor yaitu untuk operasi
  • 00:21:22
    biasa misalkan 1,2 plus1.com AB dengan
  • 00:21:27
    operasi biasa Maka hasilnya akan 2,6 + B
  • 00:21:31
    sementara untuk himpunan yang dimaksud
  • 00:21:34
    memiliki operasi yang berbeda yaitu satu
  • 00:21:37
    koma y ditambah satu koma y aksen
  • 00:21:40
    hasilnya adalah 1,2 ditambah y aksen
  • 00:21:44
    jadi hanya unsur kedua saja yang
  • 00:21:46
    dijumlahkan kemudian operasi biasa untuk
  • 00:21:49
    perkalian skalar dengan vektor misalkan
  • 00:21:51
    k dikalikan 1,5 KH
  • 00:21:54
    ini akan menjadi KMI untuk himpunan pada
  • 00:21:58
    soal berikut memiliki operasi yang
  • 00:22:01
    berbeda yaitu k dikalikan satu koma y
  • 00:22:03
    hasilnya adalah 1,2 y Jadi sepanjang
  • 00:22:07
    pembuktian aksioma kita akan selalu
  • 00:22:10
    menggunakan operasi penjumlahan dan
  • 00:22:12
    perkalian yang ada pada soal ya kita
  • 00:22:15
    langsung saja ambil sembarang 3 buah
  • 00:22:18
    unsur pada himpunan S misalkan disini
  • 00:22:21
    yaitu a b dan c ini adalah anggota es
  • 00:22:25
    kemudian keadaan l-nya seperti biasa
  • 00:22:28
    yaitu anggota bilangan real kita tulis
  • 00:22:31
    atau boleh juga kita misalkan a adalah
  • 00:22:34
    1,2 mudian b nya adalah satu koma B dan
  • 00:22:38
    C nya adalah 1,2 c-kit langsung buktikan
  • 00:22:43
    untuk aksioma pertama yaitu akan
  • 00:22:45
    dibuktikan bahwa atau + b adalah anggota
  • 00:22:49
    es atau + b = 1,2 Plus
  • 00:22:54
    koma B karena ini adalah operasi
  • 00:22:56
    penjumlahan kita gunakan operasi yang
  • 00:22:58
    telah didefinisikan pada soal yaitu 1,2
  • 00:23:03
    + B dan apakah ini adalah anggota
  • 00:23:06
    himpunan S tentu saja karena unsur
  • 00:23:09
    pertamanya adalah satu dan ini sama
  • 00:23:11
    dengan syarat untuk anggota himpunan S
  • 00:23:14
    sementara untuk kata Mbah B karena
  • 00:23:16
    adanya adalah anggota bilangan real maka
  • 00:23:19
    ketika kita jumlahkan hasilnya juga
  • 00:23:21
    adalah bilangan real maka ini adalah
  • 00:23:23
    anggota es berikutnya akan dibuktikan
  • 00:23:26
    atau + b = B + A + B = 1,2 plus1.com AB
  • 00:23:35
    = 1,6 + B dan karena Adan b adalah
  • 00:23:41
    bilangan real dimana berlaku sifat
  • 00:23:43
    komutatif penjumlahan kita dapat
  • 00:23:45
    menulisnya menjadi satu koma b + a
  • 00:23:48
    kemudian kita pisahkan lagi sesuai
  • 00:23:50
    definisi penjumlahan pada soal menjadi
  • 00:23:53
    satu
  • 00:23:54
    ngabe ditambah 1,2 Nini adalah beetambah
  • 00:23:59
    a-bank Cut yang ketiga akan dibuktikan
  • 00:24:02
    Adit + b + c akan = a + b ditambahkan C
  • 00:24:08
    untuk atau + b + c untuk hanya adalah
  • 00:24:12
    1,2 Dian beetambah c-nya adalah 1,2 + C
  • 00:24:17
    kita jumlahkan dengan definisi pada soal
  • 00:24:19
    yaitu 1,2 a-plus b + c dan bentuk ini
  • 00:24:24
    dapat kita buat menjadi 1,6 + B ditambah
  • 00:24:28
    satu koma c yang mana Ini adalah a
  • 00:24:32
    tambah b ditambahkan c yang keempat
  • 00:24:36
    pilih nol adalah anggota es Apakah nol
  • 00:24:40
    itu Ya kita buat nolnya tentu saja bukan
  • 00:24:43
    0,0 karena 0,0 bukan anggota es ya
  • 00:24:47
    anggota situ rusuh pertamanya Harus satu
  • 00:24:50
    jadi untuk nol kita bisa membuatnya
  • 00:24:53
    yaitu
  • 00:24:54
    koma nol kita akan buktikan bahwa a
  • 00:24:57
    ditambah
  • 00:25:00
    a = 0 plus a.dan hasilnya = a + 0 = 1,2
  • 00:25:08
    plus 1,0 = 1,6 plus 05 Dian karena
  • 00:25:13
    bersifat komutatif maka menjadi nol
  • 00:25:16
    tambah A1 dengan 1,0 ditambah 1,2 Nini =
  • 00:25:23
    0 plus an79 kanan atas plus 0 = 1,2 plus
  • 00:25:31
    1,0 = 1,6 plus 05 na'at tambah 0adalah
  • 00:25:36
    AC3 ini = 1,86 = a maka aksioma 4
  • 00:25:42
    terpenuhi berikutnya aksioma yang kelima
  • 00:25:45
    pilih negativa anggota es yaitu negatif
  • 00:25:49
    aadalah 1,6 aq8 buktikan kita akan
  • 00:25:54
    buktikan bahwa a ditambah negatif A1
  • 00:25:58
    dengan negatif a.di tambah
  • 00:26:00
    Wah dan sama dengan nol Adi tambah
  • 00:26:03
    negatif A1 dengan 1,3 plus1.com Amin
  • 00:26:08
    a1aaaa dengan 1,2 a-plus negatif A1
  • 00:26:13
    dengan 1,3 Tifa ditambah aja di berlaku
  • 00:26:17
    sifat komutatif penjumlahan kemudian
  • 00:26:19
    kita pisahkan satu koma Min Adi tambah
  • 00:26:22
    satu koma a.dan ini = Min a.di tambah
  • 00:26:26
    a-league utnya Apakah sama dengan nol
  • 00:26:29
    maka a tambah negatif a-6a dengan 1,2 +
  • 00:26:34
    1 koma negatif a = 1,2 plus negativa
  • 00:26:40
    dimana a tambah negatif adalah nol jadi
  • 00:26:43
    hasilnya adalah 1,0 dan ini sama dengan
  • 00:26:46
    identitas nol yang telah kita buat pada
  • 00:26:49
    aksioma nomor 4 jadi ini sama dengan nol
  • 00:26:52
    dengan demikian aksioma kelima terpenuhi
  • 00:26:55
    berikutnya untuk aksioma keenam sampai
  • 00:26:57
    dengan 10 kita masuk ke operasi
  • 00:27:00
    kiper kalian gimana tadi telah
  • 00:27:02
    didefinisikan pada soal bahwa k di
  • 00:27:05
    kalikan satu koma X hasilnya bukan Kak
  • 00:27:08
    eomma Kyuhyun kan 1,2 X maka kita harus
  • 00:27:12
    ikuti operasi penjumlahan ini untuk
  • 00:27:15
    nomor 6 akan dibuktikan bahwa KAI adalah
  • 00:27:19
    anggota es untuk kalikan A1 dengan K di
  • 00:27:24
    kalikan aanya adalah 1,3 kalikan
  • 00:27:28
    berdasarkan operasi perkalian yang ada
  • 00:27:30
    pada soal yaitu ini kita lakukan operasi
  • 00:27:33
    perkalian sesuai dengan operasi yang ada
  • 00:27:36
    pada soal menjadi 1,2 a.dan ini adalah
  • 00:27:40
    anggota es ya karena unsur pertamanya
  • 00:27:42
    adalah Sabtu untuk aksioma ketujuh akan
  • 00:27:47
    dibuktikan bahwa Kadi kalikan atau + b =
  • 00:27:51
    k + KB untuk k k dikalikan atau tambah b
  • 00:27:57
    untuk atau tambah b nya adalah satu koma
  • 00:28:00
    tambah b kemudian kita kalikan menjadi
  • 00:28:03
    1,1 kg dikali a tambah b kita lakukan
  • 00:28:07
    distributif perkalian menjadi 1,2 a-plus
  • 00:28:10
    KB dan kita pisahkan sesuai operasi
  • 00:28:13
    penjumlahan menjadi 1,2 Kadita plus1.com
  • 00:28:18
    akb4r keluarkan terlebih dahulu kayaknya
  • 00:28:21
    menjadi K1 koma Aa di tambah K1 koma B
  • 00:28:25
    dan ini Tentunya adalah Kai ditambah KB
  • 00:28:29
    aksioma 8 akan dibuktikan kata Mbah l
  • 00:28:32
    kalikan A1 dengan Kai ditambah Ella
  • 00:28:37
    Kadita Mbah l kalikan A1 dengan kata
  • 00:28:41
    Mbah l dikalikan Factor 1,1 dengan 1,2
  • 00:28:46
    kata + l kali karena sama dengan 1,2
  • 00:28:51
    k-plus Ella kemudian kita pisahkan
  • 00:28:55
    menjadi 1,2 a-plus satu koma l a
  • 00:29:00
    kita keluarkan kayaknya menjadi kakali
  • 00:29:03
    1,2 + l kali 1,2 yaitu = k ditambah Ella
  • 00:29:10
    untuk aksioma 8 terpenuhi aksioma 9 akan
  • 00:29:14
    dibuktikan k dikalikan Ella = l Kalika =
  • 00:29:20
    KL * a&k dikalikan Ella = k dikali 1
  • 00:29:26
    koma lagi2 kalikan menjadi 1,2 aela =
  • 00:29:32
    1,6 * kemudian l-nya yang kita keluarkan
  • 00:29:36
    menjadi l kali satu koma k dan ini jelas
  • 00:29:39
    adalah elkhan k berikutnya khaliel a = k
  • 00:29:45
    dikali 1 koma l a = kita bisa masukkan
  • 00:29:49
    kayaknya terlebih dahulu ke dalam
  • 00:29:51
    kemudian keluarkan keadaan l atau bisa
  • 00:29:54
    juga kita langsung keluarkan l-nya
  • 00:29:56
    menjadi Kyle dikalikan satu koma
  • 00:30:00
    Hai dan ini jelas adalah kylia terakhir
  • 00:30:05
    untuk aksioma 10 akan dibuktikan bahwa
  • 00:30:08
    ada unsur identitas perkalian yaitu satu
  • 00:30:12
    sehingga satu kali kan A12 dengan A1
  • 00:30:16
    kalikan A1 dengan satu dikalikan 1,2
  • 00:30:20
    Nini menjadi 1,1 kg a1aaa dengan 1,8 ini
  • 00:30:26
    adalaha dengan demikian aksioma 10
  • 00:30:29
    terpenuhi kita dapat simpulkan es yaitu
  • 00:30:32
    himpunan yang terdapat pada soal adalah
  • 00:30:35
    termasuk ruang vektor Oke kita masuk ke
  • 00:30:41
    contoh soal yang keempat dan contoh soal
  • 00:30:44
    ini juga sama seperti contoh soal
  • 00:30:45
    sebelumnya jadi kita diberikan sebuah
  • 00:30:48
    himpunan yang memiliki operasi
  • 00:30:50
    penjumlahan dan perkalian Yang bukan
  • 00:30:53
    biasanya yaitu operasi penjumlahan dan
  • 00:30:55
    perkalian nya sudah didefinisikan pada
  • 00:30:57
    soal jadi himpunan yang diberikan adalah
  • 00:31:00
    enam semua triple bilangan riil misalkan
  • 00:31:03
    disini saya berinama himpunan ini adalah
  • 00:31:05
    W di mana wae adalah xyz dimana xy&z nya
  • 00:31:10
    adalah anggota bilangan real jadi boleh
  • 00:31:13
    apa saja untuk operasi penjumlahannya
  • 00:31:15
    ini sama dengan operasi penjumlahan
  • 00:31:18
    biasa yaitu kita jumlahkan masing-masing
  • 00:31:20
    unsur yang berada pada posisi yang sama
  • 00:31:22
    yang berbeda adalah operasi perkalian
  • 00:31:25
    nya Dimanakah dikalikan xyz menjadi KYD
  • 00:31:30
    jadi hanya X saja yang dikalikan
  • 00:31:32
    terhadap K seperti biasa dalam proses
  • 00:31:35
    pembuktian ruang vektor kita ambil
  • 00:31:38
    sembarang 3 buah unsur anggota W
  • 00:31:41
    misalkan yaitu a b dan c anggota W
  • 00:31:45
    kemudian kita ambil juga k&l anggota
  • 00:31:48
    bilangan real kita misalkan atau kita
  • 00:31:51
    tulis disini bahwa a ini adalah A1 A2 A3
  • 00:31:57
    b adalah B1 B2
  • 00:32:00
    MP3 dan C adalah C1 C2 C3 kita akan
  • 00:32:06
    buktikan untuk aksioma yang pertama
  • 00:32:09
    yaitu a tambah b berada di himpunan W
  • 00:32:13
    atau anggota himpunan W atau + b adalah
  • 00:32:16
    A1 A2 A3 Plus B1 B2 B3 kita ikuti
  • 00:32:24
    operasi yang didefinisikan pada soal
  • 00:32:26
    menjadi A1 tambah b satu A2 + b 2 dan A3
  • 00:32:32
    Plus B3 karena A1 A2 A3 serta B1 B2 B3
  • 00:32:37
    adalah anggota bilangan real maka ketika
  • 00:32:40
    kita jumlahkan dua buah anggota bilangan
  • 00:32:42
    real akan menghasilkan bilangan real
  • 00:32:44
    juga jadi A1 tambah b satu adalah
  • 00:32:46
    anggota bilangan real Begitu juga dengan
  • 00:32:49
    Aduh aplus B2 dan begitu juga dengan A3
  • 00:32:53
    Plus B3 dan ini merupakan syarat untuk
  • 00:32:56
    menjadi anggota himpunan W dimana xy&z
  • 00:32:59
    nya
  • 00:33:00
    teruslah anggota bilangan riil atau + b
  • 00:33:02
    adalah anggota dari himpunan W dan untuk
  • 00:33:06
    aksioma pertama terpenuhi untuk aksioma
  • 00:33:09
    kedua dan seterusnya bisa dicoba secara
  • 00:33:11
    mandiri saya akan langsung skip saja ke
  • 00:33:14
    aksioma 8 yaitu aksioma yang gagal
  • 00:33:17
    terpenuhi pada soal ini aksioma 8 kita
  • 00:33:21
    akan membuktikan bahwa kata Mbah l
  • 00:33:24
    dikalikan A1 dengan Kai ditambah Ella
  • 00:33:28
    untuk kata Mbah l dikalikan a&y itu sama
  • 00:33:33
    dengan kata Mbah l dikalikan A1 A2 A3
  • 00:33:38
    berdasarkan definisi operasi perkalian
  • 00:33:40
    pada soal maka menjadi kata Mbah l
  • 00:33:43
    dikalikan A1 A2 A3 dan ini sama dengan
  • 00:33:48
    K1 plus la1 A2 A3 jika kita pisahkan
  • 00:33:53
    maka bentuk ini menjadi ka1 A2 A3
  • 00:33:58
    ditambah la1
  • 00:34:00
    200 dan ini tentu tidak sama dengan K5
  • 00:34:05
    plus Ella selain itu kita juga dapat
  • 00:34:08
    melihat bentuk dari kata Mbah Ella ini
  • 00:34:11
    yaitu kata Mbah Ella adalah ka1 A2 A3
  • 00:34:16
    dan untuk Ella nya yaitu la1 A2 A3 dan
  • 00:34:21
    ini jelas tidak sama dengan bentuk yang
  • 00:34:23
    ini dengan demikian aksioma 8 tidak
  • 00:34:26
    terpenuhi dan kita dapat menyimpulkan
  • 00:34:28
    bahwa himpunan W yang ada pada soal
  • 00:34:31
    bukan merupakan ruang vektor yaitu tadi
  • 00:34:34
    adalah empat buah contoh cara
  • 00:34:36
    membuktikan 10 aksioma ruang vektor
  • 00:34:39
    semoga video ini dapat menambah
  • 00:34:41
    pemahaman mengenai ruang vektor Semoga
  • 00:34:44
    dapat dipahami dengan baik Terima kasih
  • 00:34:46
    sudah menyimak video ini sampai jumpa
  • 00:34:48
    lagi di video lainnya yang masih akan
  • 00:34:51
    membahas mengenai ruang vektor u
  • 00:35:00
    duitku
Tags
  • ruang vektor
  • matriks
  • aksioma
  • matematika
  • teorema
  • penjumlahan
  • perkalian
  • abstraksi
  • pembuktian
  • sistematis