00:00:00
halo
00:00:07
halo
00:00:09
salam dan bahagia ibu dan bapak guru
00:00:12
hebat Semoga ibu dan bapak guru
00:00:14
senantiasa dalam keadaan sehat dan dapat
00:00:17
terus belajar bersama kali ini kita akan
00:00:20
mengulas materi tentang asas tricon
00:00:23
kontinyu konvergen dan konsentris dalam
00:00:27
pendidikan serta contoh penerapannya di
00:00:30
dalam kelas agar kita dapat memahami
00:00:32
tujuan dan asas pendidikan berdasarkan
00:00:35
pemikiran Ki Hajar Dewantara Mari kita
00:00:38
ikuti bersama
00:00:39
[Musik]
00:00:44
pendidikan adalah suatu proses yang
00:00:46
dinamis pendidikan terus berubah dan
00:00:49
berkembang sesuai dengan kondisi zaman
00:00:51
dan juga kondisi murid jangan
00:00:54
dibayangkan sistem pendidikan sebagai
00:00:56
sebuah sistem besar yang hanya dapat
00:01:00
Khan dan diurus oleh para pakar dan
00:01:02
penentu kebijakan di pusat sekolah atau
00:01:06
bahkan kelas juga merupakan suatu sistem
00:01:09
pendidikan dengan ruang lingkup yang
00:01:11
kecil namun merupakan ujung tombak
00:01:13
berjalannya sistem pendidikan setiap
00:01:17
sekolah memiliki kondisi dan
00:01:19
permasalahan masing-masing sehingga
00:01:21
pengembangan satu sekolah dengan sekolah
00:01:24
lain sangat beragam sesuai karakteristik
00:01:27
lingkungannya misalnya kondisi geografis
00:01:31
Indonesia yang beragama mendorong proses
00:01:33
pendidikan yang dinamis sekolah yang
00:01:37
berada di lingkungan pantai dapat
00:01:39
mengkontekstualkan proses pendidikannya
00:01:41
sesuai dengan lingkungan pantai tempat
00:01:44
murid tinggal seperti menanam pohon
00:01:47
bakau untuk mencegah abrasi pantai
00:01:50
begitu pula sekolah yang berada di
00:01:52
pegunungan guru dapat mengajak murid
00:01:55
untuk menjaga pohon agar terhindar dari
00:01:58
bahaya tanah sore dengan demikian guru
00:02:02
memfasilitasi proses belajar murid
00:02:05
sesuai dengan keadaan lingkungan murid
00:02:07
dan potensi yang dimiliki sehingga murid
00:02:11
dapat melihat hubungan antara dirinya
00:02:13
dengan lingkungan masalah serta potensi
00:02:17
yang terhubung pada dirinya dengan
00:02:20
proses pendidikan yang berjalan sangat
00:02:22
dinamis
00:02:28
[Musik]
00:02:34
budaya kebudayaan atau cara hidup bangsa
00:02:37
itu bersifat kontinyu bersambung tak
00:02:40
putus-putus dari zaman penjajahan sampai
00:02:44
zaman kemerdekaan
00:02:46
perkembangan dan kemajuan kebudayaan
00:02:48
serta cara hidup bangsa terus menerima
00:02:52
pengaruh nilai-nilai baru proses
00:02:55
pembelajaran sejatinya tidak pernah
00:02:57
putus usaha sadar yang menikmati setiap
00:03:01
proses belajar karena dilakukan sukarela
00:03:10
kemauan belajar rasa ingin tahu dan
00:03:13
motivasi internal dalam diri murid perlu
00:03:16
distimulasi
00:03:17
sehingga akan melahirkan murid yang
00:03:20
memiliki kemampuan pengaturan kegiatan
00:03:22
belajarnya sendiri atau self-report
00:03:26
thriller Ning ibu dan bapak guru dalam
00:03:29
pembelajaran lingkungan hidup guru dapat
00:03:32
mengajak murid berkegiatan di halaman
00:03:35
dan lingkungan sekitar sekolah kemudian
00:03:38
guru meminta murid untuk mengamati dan
00:03:42
memberikan beberapa pertanyaan pemantik
00:03:44
diskusi
00:03:48
[Musik]
00:03:52
harapannya murid akan menjawab dengan
00:03:56
berbagai macam hal yang bisa ditemui
00:03:59
secara
00:04:00
Hai seperti pohon-pohon pot bunga tempat
00:04:03
sampah sampah yang tertinggal di halaman
00:04:06
sekolah atau bahkan menceritakan
00:04:09
pengalaman di lingkungan rumahnya
00:04:11
masing-masing proses dialog yang terjadi
00:04:14
memberikan ruang kepada murid untuk
00:04:17
mengekspresikan rasa yang ia miliki dan
00:04:20
temukan kemudian jika ada murid yang
00:04:23
merasa tidak tertarik dengan lingkungan
00:04:26
sekolah yang sedang dikunjungi guru bisa
00:04:29
berdialog mengenai lingkungan seperti
00:04:31
apa yang ingin murid kunjungi dan
00:04:34
menarik untuknya guru memfasilitasi
00:04:37
murid untuk menentukan tujuan apa yang
00:04:40
ingin dipelajari
00:04:42
memantau proses pembelajaran yang
00:04:44
dilalui dan membimbing murid untuk
00:04:47
melakukan refleksi terhadap pengalaman
00:04:50
belajar yang telah dilalui murid agar ia
00:04:54
dapat memahami hubungan dirinya dengan
00:04:56
lingkungannya peran dan tugasnya di
00:05:00
dalam lingkungan tersebut serta
00:05:02
kontribusinya dalam menjaga lingkungan
00:05:06
[Musik]
00:05:08
hai hai
00:05:10
Hai apabila murid mampu memahami
00:05:13
hubungan diri dan lingkungannya ia dapat
00:05:17
pula belajar memahami peran dan
00:05:19
kontribusi dirinya terhadap lingkungan
00:05:22
serta Menindaklanjuti peran dan
00:05:25
kontribusinya tersebut hal ini juga
00:05:28
dapat mendorong terbentuknya kemampuan
00:05:30
pengaturan belajar mandiri atau
00:05:33
self-regulated learning
00:05:35
[Musik]
00:05:41
Hai
00:05:45
[Musik]
00:05:48
Pengembangan yang dilakukan dapat
00:05:50
mengambil dari berbagai sumber di luar
00:05:53
Bahkan dari praktek pendidikan di luar
00:05:56
negeri seperti yang dilakukan oleh Ki
00:05:59
Hajar Dewantara ketika mempelajari
00:06:02
berbagai praktek pendidikan dunia
00:06:04
misalnya Maria Montessori problem dan
00:06:08
rabindranath tagore
00:06:11
[Musik]
00:06:19
dalam dunia pendidikan pun banyak sistem
00:06:23
pendidikan yang masuk ke Indonesia tidak
00:06:26
lantas kita terima mentah-mentah kita
00:06:28
perlu mengolahnya dan hanya menerima
00:06:31
yang sesuai dengan nilai-nilai
00:06:33
kebangsaan dan
00:06:35
[Musik]
00:06:41
hal ini kihajardewantara menggambarkan
00:06:44
manusia sebagai titik kecil yang
00:06:47
kemudian bersama dengan yang lain
00:06:49
membentuk lingkaran besar atau keluarga
00:06:51
dan menjadi lingkaran yang lebih besar
00:06:54
lagi atau organisasi pengembangan
00:06:57
pendidikan yang dilakukan harus tetap
00:06:59
berdasarkan kepribadian kita sendiri
00:07:04
[Musik]
00:07:06
Oleh karena itu meskipun Ki Hajar
00:07:09
Dewantara menganjurkan kita untuk
00:07:12
mempelajari kemajuan bangsa lain namun
00:07:15
tetap semua itu ditempatkan secara
00:07:18
konsentris dengan karakter budaya kita
00:07:21
sebagai pusatnya
00:07:23
implementasi konsep tricon kontinyu
00:07:26
konvergen dan konsentris bisa kita amati
00:07:29
atau bahkan kita refleksikan dari apa
00:07:32
yang sudah terjadi dalam proses
00:07:34
pembelajaran manajemen kelas yang
00:07:37
mengatur berjalannya proses pembelajaran
00:07:40
tentunya melalui sebuah perencanaan dan
00:07:43
dilakukan secara terus-menerus sehingga
00:07:46
pengelolaan perilaku lingkungan dan
00:07:50
kurikulum berjalan dengan efektif
00:07:53
konsisten dalam menjalankan manajemen
00:07:55
kelas ini salah satu contoh implementasi
00:07:58
asas kontinu dalam pendidikan murid
00:08:03
diberikan kemerdekaan untuk belajar
00:08:05
bertanya dan mengembangkan potensinya
00:08:09
kesinambungan manajemen kelas yang
00:08:11
konsisten memberikan ruang kepada murid
00:08:14
untuk mengeksplorasi gagasan ide dan
00:08:17
kreativitasnya
00:08:23
[Musik]
00:08:31
seringkali pembelajaran steam ini
00:08:34
dipahami sebagai pembelajaran
00:08:36
menggunakan teknologi tinggi seperti
00:08:39
robotic komputasi atau COD Hai padahal
00:08:42
bisa diartikan lebih luas seperti
00:08:45
teknologi fermentasi tempe teknologi
00:08:48
pewarnaan batik ataupun teknologi
00:08:50
pengawetan makanan seperti pembuatan
00:08:53
ikan asin atau ikan asap Dengan memahami
00:08:57
konsep pembelajaran steam maka guru
00:08:59
dapat menyesuaikan keinginan belajar
00:09:02
murid dengan kondisi ketersediaan daya
00:09:05
dukung untuk belajar dengan tetap
00:09:08
menghadirkan nilai-nilai lokal meskipun
00:09:11
metode pembelajaran dalam pendidikan
00:09:13
bisa mengacu pada konsep manapun secara
00:09:17
terbuka tapi hal itu tetap harus
00:09:20
dilakukan secara konsentris yaitu tetap
00:09:24
mempertahankan Jatidiri bangsa dan
00:09:27
menjadi diri sendiri ibu dan bapak guru
00:09:30
mari refleksikan
00:09:33
[Musik]
00:09:41
Halo
00:09:42
Selamat belajar ibu dan bapak guru hebat
00:09:45
salam dan bahagia
00:09:49
[Musik]