PB M-13: Pengelolaan biodiversitas tanaman untuk mitigasi emisi karbon

00:52:33
https://www.youtube.com/watch?v=5mg4BeU4Kdw

Ringkasan

TLDRVideo kuliah ini membahas pentingnya pengelolaan biodiversitas tanaman dalam mitigasi emisi karbon dalam aspek jurusan tanah. Diterangkan bahwa pertanian berlanjut tidak hanya bertujuan untuk produksi tetapi juga menjaga kondisi sosial dan kesehatan lingkungan. Video ini menjelaskan tentang peranan biodiversitas dalam sistem pertanian untuk mitigasi emisi karbon dan dampak perubahan iklim yang meliputi peningkatan suhu global, kenaikan muka air laut, serta bencana alam. Ini dikaitkan dengan hasil pertemuan COP yang membahas keputusan konvensi untuk penanganan isu perubahan iklim dunia. Indonesia telah mencanangkan pembangunan rendah karbon, dan terdapat urgensi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Diterangkan pula tentang tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang mengajak setiap negara untuk berusaha ke arah kemakmuran global, menitikberatkan pengurangan emisi karbon dan adaptasi perubahan iklim. Seterusnya, video ini merangkumi perbincangan tentang tantangan inti seperti pengelolaan sumber daya alam serta menciptakan inovasi untuk pertanian agar lebih ramah lingkungan dalam menghadapi perubahan iklim. Kehilangan biodiversitas dan dampaknya pada kesehatan manusia serta ekonomi juga dibahas. Transisi ke sistem yang lebih baik dan hijau dicapai melalui strategi inklusi sosial ekonomi, konservasi, dan teknologi ramah lingkungan.

Takeaways

  • 🌱 Biodiversiti tanaman memainkan peran penting dalam mitigasi emisi karbon.
  • 🌍 Perubahan iklim menyebabkan peningkatan suhu global dan kenaikan permukaan laut.
  • 🇮🇩 Indonesia berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca sebagai agenda nasional.
  • 📉 Peningkatan populasi manusia memacu penurunan luas hutan.
  • 🚜 Pertanian harus berinovasi untuk menghadapi perubahan iklim.
  • ♻️ Mitigasi dan adaptasi adalah kunci dalam pertanian berkelanjutan.
  • ⚖️ SDGs berkomitmen untuk kesejahteraan global dengan menargetkan 17 tujuan utama.
  • 🔥 Kebakaran hutan dan alih guna lahan adalah penyumbang besar emisi gas rumah kaca.
  • 🔍 Mengukur cadangan karbon penting untuk pengelolaan lahan berkelanjutan.
  • ⚙️ Teknologi ramah lingkungan dapat membantu mengurangi emisi dalam pertanian.

Garis waktu

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Kuliah hari ini tentang pengelolaan biodiversiti tanaman untuk mitigasi emisi karbon dalam pertanian lestari. Pertanian lestari bukan sahaja berfokus kepada produksi tetapi juga harus mempertimbangkan elemen sosial dan kesihatan alam sekitar termasuklah air, biodiversiti, dan emisi karbon.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Kita membincangkan tentang peranan hasil-hasil sejagat (COP) dalam menangani perubahan iklim dan bagaimana negara perlu menghadapi isu tersebut dengan menyokong pembangunan yang mampan serta rendah karbon. Indonesia, misalnya, telah menyatakan agenda pembangunan rendah karbon sebagai prioritas nasional.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Berikut permasalahan disebabkan perubahan iklim antaranya emisi gas rumah kaca seperti CO2, CH4, dan N2O yang mengakibatkan peningkatan suhu global, kenaikan paras air laut, dan pencairan ais di kutub. Hal ini boleh menyebabkan kerosakan ekosistem dan bencana alam seperti banjir dan kekeringan.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Kehilangan tutupan hutan berhubungan langsung dengan peningkatan kepadatan penduduk. Penurunan biodiversiti turut mengancam ekosistem dan kita melihat bagaimana SDGs PBB menekankan pembangunan mampan untuk mengatasi isu kemiskinan dan menjaga planet serta kemakmuran penduduk dunia.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Indonesia telah menetapkan komitmen menurunkan emisi gas rumah kaca sebanyak 26% hingga 41% pada 2020-2030 berbanding senario biasa. Usaha ini termasuk mitgasi dan adaptasi yang turut tercermin dalam perencanaan pembangunan nasional serta kebijakan fiskal.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Beberapa pertanyaan utama dalam perkuliahan: penyebab utama perubahan iklim, gas rumah kaca mana yang bertanggungjawab, bagaimana pengelolaan biodiversiti dapat membantu mengatasi emisi karbon, dan bagaimana cara mengukur serta menyimpan karbon di lahan.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Contoh dampak perubahan iklim pada sektor pertanian terutama melalui peningkatan suhu dan perubahan pola hujan. Musim kemarau bisa lebih panjang dan mempengaruhi produktiviti pertanian melalui kegagalan panen.

  • 00:35:00 - 00:40:00

    Perubahan tutupan lahan memberi pengaruh besar pada emisi karbon. Kepentingan mitigasi dan adaptasi dibahas melalui pertanian lestari yang menekankan pada peningkatan penangkapan karbon di tanah dan penyesuaian diri dengan perubahan iklim.

  • 00:40:00 - 00:45:00

    Pendekatan mitigasi dan adaptasi termasuk menjaga hutan, penggunaan lahan lestari, dan pemeliharaan biodiversiti. Peranan hutan sangat besar dalam penyerapan dan penyimpanan karbon.

  • 00:45:00 - 00:52:33

    Peningkatan biodiversiti dalam sistem pertanian boleh membantu menyerap lebih banyak karbon. Pengelolaan pembangunan wilayah berasaskan data emisi dan serapan karbon diharapkan dapat memperbaiki perancangan guna tanah untuk mengurangi emisi karbon.

Tampilkan lebih banyak

Peta Pikiran

Mind Map

Pertanyaan yang Sering Diajukan

  • Apa itu COP?

    COP adalah badan pembuat keputusan tertinggi dari konvensi perubahan iklim, dimana semua negara pihak bertemu untuk meninjau pelaksanaan konvensi.

  • Mengapa biodiversiti penting dalam pertanian?

    Biodiversiti penting untuk mitigasi emisi karbon, menjaga kesihatan ekosistem, dan mendorong produksi pertanian yang berkelanjutan.

  • Apa dampak utama dari perubahan iklim yang dijelaskan dalam video ini?

    Peningkatan suhu, kenaikan permukaan laut, penurunan salju di kutub, dan bencana alam seperti kekeringan dan banjir.

  • Bagaimana Indonesia berkomitmen mengatasi perubahan iklim?

    Indonesia berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kesiapsiagaan adaptasi dengan program pembangunan rendah karbon.

  • Apa itu sustainable development goals (SDGs)?

    SDGs adalah agenda global yang bertujuan menghapus kemiskinan, melindungi planet, dan memastikan kemakmuran untuk semua, meliputi 17 tujuan global.

  • Apa hubungan antara peningkatan populasi dan penurunan hutan?

    Peningkatan populasi memacu penurunan luas tutupan hutan, karena perluasan lahan pertanian dan pemukiman.

  • Bagaimana perubahan iklim mempengaruhi pertanian?

    Perubahan iklim menyebabkan musim kemarau lebih panjang, intensitas hujan tinggi, yang mengakibatkan kekeringan dan banjir, mempengaruhi produksi pangan.

  • Apa strategi untuk mengurangi emisi CO2 di sektor pertanian?

    Mengurangi alih guna lahan, menggunakan teknologi ramah lingkungan, dan meningkatkan biodiversiti tanaman.

  • Apa saja sumber utama emisi gas rumah kaca?

    Sumber utama termasuk pembakaran bahan bakar fosil, alih guna lahan, dan kebakaran hutan.

  • Mengapa karbon dioksida fokus utama dalam emisi gas rumah kaca?

    Karbon dioksida memiliki konsentrasi terbesar dan umur tinggal yang panjang di atmosfer.

Lihat lebih banyak ringkasan video

Dapatkan akses instan ke ringkasan video YouTube gratis yang didukung oleh AI!
Teks
id
Gulir Otomatis:
  • 00:00:00
    ya Semoga mimpi Assalamualaikum
  • 00:00:04
    warohmatullohi wabarokatuh selamat pagi
  • 00:00:07
    Adek peserta matakuliah pertanian
  • 00:00:09
    berlanjut Semoga dia dik senantiasa
  • 00:00:12
    diberikan kesehatan dan semangat pagi
  • 00:00:14
    untuk mengikuti kuliah pertanian
  • 00:00:16
    berlanjut minggu ini kita akan
  • 00:00:18
    melanjutkan materi kuliah pertanian
  • 00:00:20
    berlanjut dari Aspek jurusan Tanah
  • 00:00:22
    mengenai pengelolaan biodiversitas
  • 00:00:24
    tanaman untuk mitigasi emisi karbon
  • 00:00:27
    seperti yang sudah disampaikan di
  • 00:00:29
    pendahuluan maupun materi sebelumnya
  • 00:00:31
    bahwa pertanian berlanjut itu bukan
  • 00:00:34
    hanya ditujukan untuk pemenuhan produksi
  • 00:00:36
    saja tetapi juga harus memperhatikan
  • 00:00:38
    kondisi sosial dan kesehatan lingkungan
  • 00:00:41
    seperti air biodiversitas dan emisi
  • 00:00:44
    karbon materi mengenai peran bodoh Ustaz
  • 00:00:47
    dalam hidrologi sudah kita bahas pada
  • 00:00:50
    minggu ke-7 yang lalu maka materi minggu
  • 00:00:53
    ke-11 ini kita akan membahas mengenai
  • 00:00:55
    peran biodiversitas tanaman untuk
  • 00:00:58
    mitigasi emisi
  • 00:01:00
    hmm Baiklah mari kita mulai perkuliahan
  • 00:01:05
    hari ini ketika kita berdiskusi mengenai
  • 00:01:09
    emisi karbon maka tidak terlepas dari
  • 00:01:12
    hasil-hasil pertemuan cop atau
  • 00:01:15
    conference of the parties Apa itu cop
  • 00:01:18
    cop adalah badan pembuat keputusan
  • 00:01:20
    tertinggi dari konvensi semua negara
  • 00:01:23
    pihak pada konvensi diwakili tikop
  • 00:01:26
    timana mereka meninjau pelaksanaan
  • 00:01:28
    konferensi dan instrumen hukum lainnya
  • 00:01:30
    yang diadopsi oleh cop dan mengambil
  • 00:01:33
    keputusan yang diperlukan untuk
  • 00:01:35
    mempromosikan pelaksanaan Konvensi yang
  • 00:01:37
    efektif termasuk pengaturan kelembagaan
  • 00:01:40
    dan administrasi pertemuan copper tamat
  • 00:01:43
    diadakan di kota Berlin Jerman pada
  • 00:01:45
    bulan Maret 1995 pada pertemuan top
  • 00:01:50
    ke-22 De marrakesh Maroko ada pengakuan
  • 00:01:53
    bahwa negara-negara tidak akan mencapai
  • 00:01:56
    tujuan pembangunan berkelanjutan tanpa
  • 00:01:58
    menghadapi
  • 00:02:00
    slim terlebih dahulu dan juga perubahan
  • 00:02:02
    iklim tidak dapat ditangani tanpa
  • 00:02:05
    mendorong pembangunan berkelanjutan
  • 00:02:07
    kelanjutan kesejahteraan dan ekonomi
  • 00:02:09
    masyarakat kita menuntut tindakan
  • 00:02:11
    mendesak kok menuju dunia rendah emisi
  • 00:02:14
    karbon dan iklim yang ramah
  • 00:02:18
    Menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut
  • 00:02:20
    pemerintah Indonesia mencanangkan
  • 00:02:21
    pembangunan rendah karbon sebagai salah
  • 00:02:25
    satu agenda prioritas nasional 6 yang
  • 00:02:27
    telah tertuang dalam rencana pembangunan
  • 00:02:29
    jangka menengah nasional atau rpjmn
  • 00:02:32
    tahun 2020-2024 seperti yang kita
  • 00:02:40
    ketahui bersama di bagian pendahuluan
  • 00:02:42
    bahwa terjadinya permasalahan perubahan
  • 00:02:45
    iklim disebabkan oleh emisi gas rumah
  • 00:02:48
    kaca yaitu CO2 ch4 dan n2o indikator
  • 00:02:54
    terjadinya perubahan iklim adalah
  • 00:02:56
    peningkatan suhu tinggi muka air laut
  • 00:03:00
    Hesti kutub yang mencair dampak akibat
  • 00:03:03
    perubahan iklim adalah rusaknya
  • 00:03:04
    ekosistem karena manajemen di dalam
  • 00:03:07
    pengelolaan sumberdaya alam selain itu
  • 00:03:10
    perubahan iklim berdampak pada bencana
  • 00:03:12
    alam seperti kekeringan dan kebakaran
  • 00:03:14
    hutan dan lahan pada musim kemarau serta
  • 00:03:18
    banjir dan longsor pada musim penghujan
  • 00:03:21
    diperkirakan suhu meningkat pada akhir
  • 00:03:24
    abad ini yaitu sekitar tiga derajat
  • 00:03:26
    Celcius karena emisi gas rumah kaca
  • 00:03:29
    meningkat dua kali pada tahun 2050 di
  • 00:03:33
    bawah bisnis usul atau disingkat Pau
  • 00:03:37
    kondisi ini didorong oleh peningkatan
  • 00:03:39
    konsumen kelas menengah pada tahun 2040
  • 00:03:43
    yang diikuti dengan peningkatan
  • 00:03:45
    penggunaan sumberdaya alam khususnya
  • 00:03:46
    penggunaan bahan bakar fosil secara
  • 00:03:49
    global pertahun meningkat menjadi 140
  • 00:03:52
    miliar ton atau meningkat 60% Map
  • 00:03:57
    wuih pada bagian pendahuluan lalu kita
  • 00:04:02
    telah membahas Bagaimana hubungan
  • 00:04:04
    penurunan luasan hutan dan kerabat and
  • 00:04:06
    populasi penduduk dalam hal ini
  • 00:04:08
    tergantung pada tempat Kami ingin
  • 00:04:11
    mengingatkan kembali kepada adek-adek
  • 00:04:13
    mahasiswa bahwa peningkatan populasi
  • 00:04:16
    penduduk merupakan salah satu faktor
  • 00:04:18
    pendorong terjadinya penurunan luas
  • 00:04:21
    tutupan hutan pada grafik sebelah kiri
  • 00:04:24
    kita bisa melihat bahwa titik-titik yang
  • 00:04:26
    berwarna merah menunjukkan hutan yang
  • 00:04:28
    hilang lebih dari sepuluh persen akibat
  • 00:04:30
    peningkatan populasi penduduk sedangkan
  • 00:04:33
    titik yang berwarna hijau menunjukkan
  • 00:04:34
    tambahan tutupan pohon pada grafik
  • 00:04:37
    sebelah kanan kita bisa melihat provinsi
  • 00:04:39
    mana saja yang mengalami penurunan
  • 00:04:42
    tutupan hutan dalam hal ini yang
  • 00:04:45
    digambarkan oleh simbol titik berwarna
  • 00:04:49
    merah dan juga adanya peningkatan
  • 00:04:52
    tutupan
  • 00:04:57
    Hai pertanian dengan perubahan iklim
  • 00:05:00
    saling berkaitan dan mempengaruhi
  • 00:05:02
    seperti yang kita lihat di slide ini
  • 00:05:06
    bahwa terjadinya degradasi lahan atau
  • 00:05:09
    kita sebut dengan disertifikasi on
  • 00:05:12
    ditandai dengan terjadinya penurunan net
  • 00:05:16
    primary production dan siklus Hara
  • 00:05:19
    sangat terkait erat dengan adanya
  • 00:05:23
    perubahan iklim hilangnya atau penurunan
  • 00:05:26
    biodiversitas dan erosi tanah berikutnya
  • 00:05:33
    bahwa the perserikatan bangsa-bangsa
  • 00:05:37
    telah mencanangkan pembangunan
  • 00:05:39
    berkelanjutan atau sustainable
  • 00:05:41
    Development Goals pada tahun 2015 hasil
  • 00:05:45
    pertemuan tersebut disepakati bahwa
  • 00:05:47
    agenda pembangunan berkelanjutan yang
  • 00:05:49
    baru mengimbau setiap negara memiliki
  • 00:05:52
    kesempatan untuk mengadopsi 1set tujuan
  • 00:05:56
    Global untuk
  • 00:05:57
    akan kemiskinan melindungi planet ini
  • 00:06:00
    dan menjamin kemakmuran warganya setiap
  • 00:06:04
    tujuan memiliki target tertentu yang
  • 00:06:06
    harus dicapai selama 15 tahun kedepan
  • 00:06:12
    Apa itu sustainable Development Goals
  • 00:06:15
    kita bisa lihat di dalam slide ini bahwa
  • 00:06:19
    sustainable Development Goals atau
  • 00:06:22
    tujuan pembangunan berkelanjutan
  • 00:06:24
    merupakan komitmen global dan nasional
  • 00:06:27
    dalam upaya untuk menyejahterakan
  • 00:06:29
    masyarakat mencakup 17 tujuan yaitu satu
  • 00:06:34
    tanpa kemiskinan dua tanpa kelaparan
  • 00:06:37
    tiga kehidupan sehat dan Sejahtera 4
  • 00:06:41
    pendidikan berkualitas 5 kesetaraan
  • 00:06:44
    gender 6 air bersih dan sanitasi layak 7
  • 00:06:49
    energi bersih dan terjangkau 8 pekerjaan
  • 00:06:52
    layak dan pertumbuhan ekonomi 9 industri
  • 00:06:55
    Inovasi dan
  • 00:06:57
    YouTube 10 berkurangnya kesenjangan 11
  • 00:07:01
    kota dan pemukiman yang berkelanjutan 12
  • 00:07:05
    konsumsi dan produksi yang
  • 00:07:06
    bertanggungjawab 13 penanganan perubahan
  • 00:07:09
    iklim 14 ekosistem lautan 15 ekosistem
  • 00:07:15
    daratan 16 perdamaian keadilan dan
  • 00:07:18
    kelembagaan yang tangguh dan 17
  • 00:07:21
    kemitraan untuk mencapai tujuan dalam
  • 00:07:25
    kaitanya dengan pertanian adalah tujuan
  • 00:07:27
    nomor dua yaitu tanpa kelaparan dan yang
  • 00:07:31
    terkait dengan topik hari ini yaitu
  • 00:07:33
    penanganan perubahan iklim dalam hal ini
  • 00:07:37
    termasuk di tujuan nomor 13 integritas
  • 00:07:46
    lingkungan untuk mencapai sustainable
  • 00:07:48
    Development Goals yang pertama kedua
  • 00:07:52
    ke-56 12 13 dan 15 dalil
  • 00:07:57
    pesan sejarah penggunaan lahan kita
  • 00:07:59
    memasuki berbagai tahun ya atau memasuki
  • 00:08:03
    berbagai masa mulai dari perladangan
  • 00:08:06
    berpindah atau dalam hal ini terbang
  • 00:08:09
    bakar menuju ke sistem yang menetap
  • 00:08:12
    kemudian intensif dan adanya gerakan
  • 00:08:15
    revolusi hijau hingga selanjutnya mulai
  • 00:08:19
    muncul kesadaran masyarakat untuk
  • 00:08:21
    bangkit sehingga harus memperbaiki
  • 00:08:24
    strategi pengelolaan penggunaan
  • 00:08:25
    landscape pertanyaannya mau kita ubah ke
  • 00:08:30
    lingkungan yang macam apa kita sekarang
  • 00:08:34
    Dalam hal ini pertanian global dan
  • 00:08:37
    produksi berada di bola merah Tengah
  • 00:08:40
    manajemen kita ingin berubah ke arah
  • 00:08:43
    masa depan yang lebih baik tentunya
  • 00:08:45
    dalam hal ini warna hijau dan yang kita
  • 00:08:48
    takuti warna merah atau zona 4 yang
  • 00:08:52
    menggambarkan kehancuran yang mengancam
  • 00:08:55
    sustainable development
  • 00:08:57
    khusus untuk tujuan 125 dan 7 semua
  • 00:09:03
    kehidupan dimasa yang akan datang kalau
  • 00:09:12
    kita melihat komitmen Indonesia dalam
  • 00:09:14
    mengendalikan perubahan iklim Global
  • 00:09:17
    pada tahun 2010 pemerintah Indonesia
  • 00:09:20
    melalui Presiden Susilo Bambang
  • 00:09:24
    Yudhoyono mencanangkan target penurunan
  • 00:09:26
    emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen
  • 00:09:31
    di tahun 2020 dan sampai dengan 41
  • 00:09:34
    persen apabila terdapat dukungan
  • 00:09:37
    internasional dibandingkan terhadap
  • 00:09:39
    skenario bisnis usul atau Paudi tahun
  • 00:09:44
    2020 kemudian Presiden Joko Widodo
  • 00:09:47
    menyampaikan bahwa Indonesia semakin
  • 00:09:50
    meningkatkan upaya melawan perubahan
  • 00:09:52
    iklim dengan komitmen pengurangan emisi
  • 00:09:54
    sebesar 29 persen hingga 4
  • 00:09:57
    tuh satu persen pada tahun 2030 dokumen
  • 00:10:02
    perencanaan pembangunan nasional tahun
  • 00:10:05
    2015-2019 menetapkan beberapa target
  • 00:10:08
    mitigasi dan adaptasi iklim yang
  • 00:10:11
    diterjemahkan oleh pemerintah provinsi
  • 00:10:14
    menjadi target domestik untuk aksi iklim
  • 00:10:17
    Selain itu pemerintah Indonesia telah
  • 00:10:19
    meningkatkan anggaran untuk Upaya
  • 00:10:22
    mitigasi dan adaptasi iklim serta
  • 00:10:25
    mempertahankan kebijakan fiskal untuk
  • 00:10:27
    mengurangi emisi energi dan penggunaan
  • 00:10:31
    lahan terkait dengan perubahan iklim
  • 00:10:36
    terdapat empat pertanyaan yang perlu
  • 00:10:39
    kita diskusikan di dalam perkuliahan
  • 00:10:41
    hari ini yaitu Apa penyebab utama dan
  • 00:10:45
    dampak dari perubahan iklim yang kedua
  • 00:10:48
    Mengapa bisa terjadi masalah dalam
  • 00:10:50
    kaitannya dengan gas rumah kaca dan
  • 00:10:53
    kegiatan apa saja yang menyebabkan emisi
  • 00:10:55
    gas rumah kaca tersebut
  • 00:10:57
    pm3 bagaimana mengatasinya dalam hal ini
  • 00:11:01
    kaitannya dengan Bagaimana pengelolaan
  • 00:11:04
    biodiversitas tanaman untuk mengurangi
  • 00:11:06
    emisi karbondioksida dan yang keempat
  • 00:11:10
    apa yang diukur dan bagaimana
  • 00:11:12
    mengukurnya dalam hal ini karbon
  • 00:11:15
    tersimpan di lahan dan perubahan tutupan
  • 00:11:17
    lahan baik Mari kita bahas satu persatu
  • 00:11:24
    pertanyaan diatas Yang pertama apa
  • 00:11:29
    dampak dari perubahan iklim seperti yang
  • 00:11:31
    disajikan dalam grafik disamping yaitu
  • 00:11:34
    terjadinya peningkatan suhu atau
  • 00:11:36
    temperatur peningkatan tinggi muka air
  • 00:11:39
    laut dan penurunan tutupan salju di
  • 00:11:43
    Kutub Utara Hasil studi Yang dilaporkan
  • 00:11:46
    oleh ipcc tahun 2007 menunjukkan bahwa
  • 00:11:49
    indikator terjadinya perubahan iklim
  • 00:11:51
    adalah adanya peningkatan rata-rata suhu
  • 00:11:54
    global dalam Lini meningkat 0,7
  • 00:11:57
    derajat Celcius pada tahun 2005 bila
  • 00:12:00
    dibandingkan suhu pada tahun 1899
  • 00:12:03
    kemudian terjadinya peningkatan
  • 00:12:05
    permukaan laut Global rata-rata yaitu
  • 00:12:09
    meningkat 1,8 mm per tahun dari tahun
  • 00:12:13
    1961 sampai tahun 2003 dan yang ketiga
  • 00:12:18
    kita lihat adalah tutupan salju di Kutub
  • 00:12:21
    Utara terus Mengalami penurunan dampak
  • 00:12:28
    perubahan iklim yang terjadi berikutnya
  • 00:12:30
    adalah pergeseran musim perubahan iklim
  • 00:12:33
    mengakibatkan terjadinya pergeseran
  • 00:12:35
    musim dan mempengaruhi anomali iklim
  • 00:12:37
    Seperti contohnya kejadian Elnino gambar
  • 00:12:41
    menunjukkan bahwa terjadi pergeseran
  • 00:12:43
    musim dimana bulan panas bulan kering
  • 00:12:46
    meningkat sedangkan gambar b menunjukkan
  • 00:12:49
    adanya penambahan kondisi panas dan
  • 00:12:51
    dingin dan terakhir gambar C menunjukkan
  • 00:12:55
    adanya penambahan kondisi
  • 00:12:57
    panas nah bagaimana dampaknya terhadap
  • 00:13:01
    pertanian tentu saja perubahan iklim ini
  • 00:13:05
    mendorong inovasi terus harus terus
  • 00:13:09
    dilakukan di bidang pertanian yang
  • 00:13:11
    nantinya kita akan diskusikan lebih
  • 00:13:13
    lanjut di beberapa daerah di Indonesia
  • 00:13:19
    musim kemarau akan semakin panjang yang
  • 00:13:22
    mengakibatkan timbulnya bencana
  • 00:13:24
    kekeringan ditunjukkan dari warna merah
  • 00:13:27
    sementara musim penghujan menjadi lebih
  • 00:13:29
    pendek dengan intensitas curah hujan
  • 00:13:32
    yang tinggi Hal ini disebabkan karena
  • 00:13:34
    jumlah hujan setiap tahun itu tetap
  • 00:13:38
    sehingga apabila waktunya lebih pendek
  • 00:13:41
    maka kejadian hujan yang turun akan
  • 00:13:45
    terjadi dengan intensitas yang tinggi
  • 00:13:48
    namun demikian di beberapa daerah yang
  • 00:13:51
    lain mengalami musim kemarau yang pendek
  • 00:13:53
    atau titik atau garis berwarna hitam
  • 00:13:57
    Oh baiklah yang berikutnya adalah dampak
  • 00:14:02
    perubahan iklim dalam hal ini intensitas
  • 00:14:05
    hujan dan tinggi muka air laut berakibat
  • 00:14:08
    pada terjadinya kegagalan panen padi
  • 00:14:12
    yang terjadi akibat tanaman tenggelam
  • 00:14:16
    maupun naiknya kadar garam atau
  • 00:14:19
    salinitas terutama di daerah-daerah
  • 00:14:22
    pesisir dari gambar yang ada menunjukkan
  • 00:14:25
    bahwa kehilangan produksi padi terbesar
  • 00:14:28
    akibat banjir dan salinitas terjadi di
  • 00:14:31
    provinsi Jawa Barat diikuti provinsi
  • 00:14:34
    Jawa Tengah dan Jawa Timur nah
  • 00:14:40
    berikutnya adalah contoh dari Dash micro
  • 00:14:43
    Bangsri yang terletak di kecamatan Wajak
  • 00:14:46
    kabupaten Malang Jawa Timur kalau kita
  • 00:14:50
    melihat pola distribusi hujan tahun
  • 00:14:53
    2007-2016 atau dalam hal ini 10
  • 00:14:57
    pengamatan seperti yang tersaji di
  • 00:15:00
    gambar tersebut dimana wilayah tersebut
  • 00:15:03
    rata-rata terdapat lima bulan kering dan
  • 00:15:06
    tujuh bulan basah maka termasuk dalam
  • 00:15:08
    kelas sedang selama ini Ketika kita
  • 00:15:11
    klasifikasikan menurut schmidt-ferguson
  • 00:15:14
    Namun demikian Jumlah bulan kering
  • 00:15:17
    semakin berkurang bahkan pada tahun 2010
  • 00:15:20
    dan 2016 terdapat bulan-bulan kering
  • 00:15:24
    pada tahun 2007 di bulan Februari
  • 00:15:27
    terjadi curah hujan ekstrim basah
  • 00:15:29
    rata-rata 666 liter per bulan dan 3
  • 00:15:34
    bulan terjadi sangat kering selanjutnya
  • 00:15:37
    pada tahun 2016 terdapat bulan basah
  • 00:15:40
    sepanjang tahun dengan curah hujan pada
  • 00:15:43
    bulan Juni sampai September rata-rata
  • 00:15:46
    lebih dari 140 mm per bulan sedangkan
  • 00:15:49
    curah hujan pada bulan Oktober hingga
  • 00:15:51
    Mei rata-rata 342 MM berbulan-bulan
  • 00:15:57
    Hai masalah perubahan iklim atau climate
  • 00:16:02
    change berinteraksi rap dengan degradasi
  • 00:16:05
    lahan yang berpengaruh kuat terhadap
  • 00:16:07
    kesehatan manusia adanya perubahan iklim
  • 00:16:10
    menyebabkan suhu meningkat karena banyak
  • 00:16:13
    Sinar inframerah terperangkap dalam bumi
  • 00:16:16
    karena adanya selimut tebal dari gas
  • 00:16:19
    rumah kaca hal tersebut berdampak
  • 00:16:22
    langsung atau tidak langsung terhadap
  • 00:16:23
    kehilangan biodiversitas dan
  • 00:16:26
    fungsi-fungsi ekonomi yang pada akhirnya
  • 00:16:30
    penyediaan air bersih menjadi pembatas
  • 00:16:34
    utama kehidupan manusia hal tersebut
  • 00:16:36
    menyebabkan sering kita dengar adanya
  • 00:16:39
    konflik antar lapisan masyarakat yang
  • 00:16:42
    bisa memperkeruh kehidupan masyarakat
  • 00:16:47
    Hai dirimu Nah untuk pertanyaan yang
  • 00:16:51
    kedua setelah kita mengetahui dampak
  • 00:16:55
    perubahan iklim maka kita perlu
  • 00:16:57
    mengetahui Mengapa bisa timbul
  • 00:16:59
    permasalahan perubahan iklim di dalam
  • 00:17:04
    flight ini kita bisa melihat bahwa
  • 00:17:07
    perubahan iklim terjadi karena
  • 00:17:09
    peningkatan emisi atau pelepasan gas gas
  • 00:17:12
    rumah kaca atau gas buang ke atmosfer
  • 00:17:15
    gas-gas tersebut meliputi gas asam arang
  • 00:17:18
    atau karbon dioksida gas metan atau si
  • 00:17:22
    Ampat dan gas tertawa atau n2o Adapun
  • 00:17:27
    sumber utama peningkatan emisi gas-gas
  • 00:17:29
    rumah kaca adalah terjadinya kebakaran
  • 00:17:31
    hutan dan lahan kalau kita melihat peran
  • 00:17:37
    gas rumah kaca dan kesetimbangan radiasi
  • 00:17:40
    sinar matahari yang menuju bumi sebagian
  • 00:17:44
    dipantulkan oleh atmosfer sebagian
  • 00:17:47
    masuk ke bumi sebagai radiasi gelombang
  • 00:17:49
    pendek dimana sebagian besar radiasi
  • 00:17:52
    gelombang pendek tersebut diserap dan
  • 00:17:55
    memanaskan permukaan bumi setelah diubah
  • 00:17:58
    menjadi gelombang panjang dan sebagian
  • 00:18:01
    gelombang pendek tadi dipantulkan lagi
  • 00:18:03
    keluar atmosfer ketika konsentrasi gas
  • 00:18:06
    rumah kaca meningkat di atmosfer gas-gas
  • 00:18:10
    rumah kaca tersebut akan menghalangi
  • 00:18:13
    radiasi gelombang pendek yang akan
  • 00:18:15
    dipantulkan keluar atmosfer sehingga
  • 00:18:17
    Radiasi matahari tersebut kembali lagi
  • 00:18:21
    ke permukaan bumi sebagai gelombang
  • 00:18:24
    panjang jadi efek gas rumah kaca ini
  • 00:18:27
    seperti kita berada di dalam rumah kaca
  • 00:18:31
    yang banyak Kitty pertanian ini
  • 00:18:34
    digunakan untuk penelitian diantara Gas
  • 00:18:39
    Gas buang yang berada di atmosfer
  • 00:18:41
    konsentrasi terbesar adalah
  • 00:18:43
    karbondioksida yaitu 5050
  • 00:18:47
    Hai dikuti lc-fc dan metan hampir
  • 00:18:51
    sebagian besar emisi dan penyerapan CO2
  • 00:18:54
    di atmosfer dipengaruhi oleh alih guna
  • 00:18:57
    lahan dan Kehutanan apabila kita
  • 00:19:03
    Perhatikan tabel peningkatan konsentrasi
  • 00:19:05
    gas rumah kaca utama dan umur atau waktu
  • 00:19:08
    tinggal di atmosfir kita bisa melihat
  • 00:19:11
    Mengapa kita sangat perhatian kepada
  • 00:19:14
    karbondioksida atau CO2 dibandingkan
  • 00:19:17
    khambhat dan e 2 n2o meskipun kedua gas
  • 00:19:21
    tersebut juga penting untuk diperhatikan
  • 00:19:24
    karena yang pertama peningkatan terbesar
  • 00:19:27
    gas rumah kaca terjadi pada CO2 yang
  • 00:19:30
    mencapai 1,5 PPM atau part per Million
  • 00:19:36
    per tahun yang kedua adalah umur tinggal
  • 00:19:40
    CO2 di atmosfer ini tergolong panjang
  • 00:19:42
    yaitu lima sampai 200 tahun
  • 00:19:46
    Hai berdasarkan peta sebaran emisi
  • 00:19:51
    karbondioksida menunjukkan bahwa sebaran
  • 00:19:56
    emisi CO2 di dunia dimana emisi CO2
  • 00:19:59
    terbesar berasal dari Cina yaitu sebesar
  • 00:20:04
    10065 Metrik ton CO2 diikuti oleh
  • 00:20:08
    Amerika Serikat sebesar 5416 Metrik ton
  • 00:20:14
    CO2 kemudian India dan Rusia emisi CO2
  • 00:20:19
    yang terjadi di Indonesia sendiri
  • 00:20:20
    sebesar 615 Metrik ton CO2 dan termasuk
  • 00:20:26
    dalam peringkat ke-10 dunia
  • 00:20:32
    Hai nah tabel berikut ini akan
  • 00:20:35
    menggambarkan lebih jelas lagi mengenai
  • 00:20:37
    rangking atau peringkat dunia negara
  • 00:20:41
    penyumbang emisi CO2 di mana Indonesia
  • 00:20:44
    berada di peringkat 10 berdasarkan
  • 00:20:48
    update data tahun 2018
  • 00:20:53
    Hai dibandingkan dengan emisi gas rumah
  • 00:20:56
    kaca tahun 2007 dimana negara Indonesia
  • 00:20:59
    termasuk dalam peringkat ketiga emitor
  • 00:21:02
    CO2 terbesar di dunia maka emisi yang
  • 00:21:05
    terjadi di tahun 2018 tersebut sudah
  • 00:21:09
    mengalami penurunan kalau kita melihat
  • 00:21:14
    di tabel tersebut dimana sebagian besar
  • 00:21:17
    emisi CO2 terjadi pada areal Kehutanan
  • 00:21:21
    dan gambut karena adanya kebakaran hutan
  • 00:21:24
    dan lahan sehingga pertanian dimasa yang
  • 00:21:30
    akan datang dituntut untuk bukan lagi
  • 00:21:33
    mengejar produksi tetapi juga
  • 00:21:36
    memperhatikan kesehatan lingkungan
  • 00:21:38
    sehingga kegiatan-kegiatan yang
  • 00:21:41
    berdampak pada pelepasan emisi dalam hal
  • 00:21:44
    ini pembukaan hutan dan lahan melalui
  • 00:21:47
    pembakaran harus dihentikan dan dicari
  • 00:21:51
    alternatif teknologi lain seperti
  • 00:21:53
    yang lebih bermanfaat dan juga
  • 00:21:56
    berpengaruh di dalam mengurangi emisi
  • 00:21:59
    gas rumah kaca data tahun 2010 juga
  • 00:22:05
    menunjukkan bahwa emisi gas rumah kaca
  • 00:22:07
    terbesar di Indonesia terjadi akibat
  • 00:22:10
    alih guna lahan hutan yaitu sebesar 48
  • 00:22:13
    dosen diikuti oleh energi Duck sebesar
  • 00:22:17
    21 persen dan kebakaran lahan gambut
  • 00:22:20
    sebesar 12 persen
  • 00:22:24
    Hai Berdasarkan informasi dari Bappenas
  • 00:22:27
    tahun 2015 kita bisa melihat profil
  • 00:22:31
    emisi Negara Indonesia tahun 2010
  • 00:22:33
    dibandingkan dengan tahun 2030 bahwa
  • 00:22:38
    diperkirakan pada tahun 2030 nanti akan
  • 00:22:42
    mengalami perubahan profil emisi dimana
  • 00:22:45
    emisi dari energi dalam hal ini
  • 00:22:47
    penggunaan bahan bakar fosil akan
  • 00:22:50
    meningkat di sisi lain emisi gas rumah
  • 00:22:53
    kaca dari sektor pertanian Kehutanan dan
  • 00:22:56
    penggunaan lahan lainnya atau afolu
  • 00:22:59
    kemudian emisi dari kebakaran gambut dan
  • 00:23:02
    dekomposisi gambut akan mengalami
  • 00:23:05
    penurunan hal ini diduga karena
  • 00:23:08
    berkurangnya ketebalan gambut akibat
  • 00:23:12
    kebakaran yang terjadi setiap tahun
  • 00:23:16
    [Musik]
  • 00:23:17
    setelah kita memperhatikan bersama
  • 00:23:20
    dampak perubahan iklim dan faktor
  • 00:23:22
    penyebabnya selanjutnya kita
  • 00:23:24
    yang mempelajari bersama Bagaimana
  • 00:23:27
    mengatasi emisi karbon dalam kaitannya
  • 00:23:29
    dengan bidang pertanian untuk mencari
  • 00:23:35
    solusi dari permasalahan yang ada maka
  • 00:23:38
    kita perlu memetakan yang pertama adalah
  • 00:23:42
    kita lihat di slet ini emisi gas rumah
  • 00:23:46
    kaca dalam hal ini segala CO2 ch4 dan
  • 00:23:50
    n2o menyebabkan perubahan iklim yang
  • 00:23:54
    ditandai dengan peningkatan suhu
  • 00:23:57
    perubahan curah hujan permukaan air laut
  • 00:24:00
    dan kejadian ekstrim telah berdampak
  • 00:24:05
    pada bidang pertanian dalam hal ini air
  • 00:24:09
    dan Hara adanya ledakan hama serta luas
  • 00:24:14
    lahan pertanian yang berkurang Hal ini
  • 00:24:16
    tentu saja dipengaruhi dan juga
  • 00:24:19
    mempengaruhi pembangunan sosial ekonomi
  • 00:24:21
    pertumbuhan ekonomi produksi
  • 00:24:24
    Hai dan pola konsumsi Untuk itu maka
  • 00:24:28
    upaya Penanganannya akan perlu dilakukan
  • 00:24:33
    baik melalui mitigasi maupun adaptasi
  • 00:24:37
    dalam hal ini pentingnya pertanian
  • 00:24:41
    berlanjut sebagai Upaya mitigasi dan
  • 00:24:45
    adaptasi perubahan iklim sebelum kita
  • 00:24:50
    menentukan bagaimana mengatasinya maka
  • 00:24:54
    kita perlu mengetahui terlebih dahulu
  • 00:24:57
    Apa itu mitigasi dan adaptasi mitigasi
  • 00:25:03
    atau pengurangan emisi yaitu upaya
  • 00:25:08
    mengurangi efek merugikan yang timbul
  • 00:25:11
    dari adanya perubahan iklim melalui
  • 00:25:14
    pengurangan emisi gas rumah kaca
  • 00:25:17
    contohnya adalah Hemat energi penggunaan
  • 00:25:21
    biofuel mengurangi pembakaran
  • 00:25:24
    hmm penggunaan lahan yang dapat menyerap
  • 00:25:27
    dan menyimpan karbon dalam waktu yang
  • 00:25:30
    lama sedangkan adaptasi atau penyesuaian
  • 00:25:34
    diri diartikan sebagai upaya mengurangi
  • 00:25:38
    efek merugikan yang timbul dari adanya
  • 00:25:41
    perubahan iklim tanpa ada usaha untuk
  • 00:25:44
    mengendalikan penyebabnya contohnya
  • 00:25:47
    adalah Membangun fasilitas kesehatan
  • 00:25:50
    untuk bidang pertanian adalah seleksi
  • 00:25:53
    bibit unggul contoh lain adalah seleksi
  • 00:25:56
    atau penciptaan atau perakitan varietas
  • 00:26:01
    tahan kering tahan salinitasnya itu
  • 00:26:07
    merupakan salah satu upaya adaptasi
  • 00:26:13
    Hai banget Berikut merupakan contoh
  • 00:26:16
    Upaya mitigasi emisi karbon dalam
  • 00:26:18
    kaitannya dengan penurunan emisi dari
  • 00:26:22
    alih guna hutan dan degradasi hutan atau
  • 00:26:25
    sering kita kenal dengan RI di atau
  • 00:26:30
    kepanjangan dari B jus emission from
  • 00:26:33
    deforestation and forest the gede
  • 00:26:36
    Creation yang meliputi penghentian
  • 00:26:39
    perusakan hutan pengelolaan hutan secara
  • 00:26:42
    Lestari perbaikan lahan terdegradasi dan
  • 00:26:46
    mempertahankan hutan di gambut
  • 00:26:49
    pertanyaan yang muncul kemudian adalah
  • 00:26:51
    mengapa hutan alami harus dipertahankan
  • 00:26:56
    untuk menjawab pertanyaan tersebut kita
  • 00:26:59
    perlu melihat kembali fungsi dan layanan
  • 00:27:04
    hutan dengan tingkat biodiversitas yang
  • 00:27:08
    tinggi dalam hal ini fungsi layanan
  • 00:27:13
    Hai yaitu sebagai penyedia atau
  • 00:27:15
    provisioning produk baik meliputi kayu
  • 00:27:18
    pangan pakan obat buah serat papan dan
  • 00:27:23
    energi kemudian fungsi sebagai pengatur
  • 00:27:27
    atau regulator Ting dalam hal ini
  • 00:27:29
    terkait dengan hidrologi atau air yaitu
  • 00:27:33
    kualitas dan kuantitas pengatur hama dan
  • 00:27:37
    penyakit serta emisi gas rumah kaca
  • 00:27:40
    kemudian fungsi yang ketiga adalah
  • 00:27:43
    sebagai pendukung pendukung atau
  • 00:27:45
    supporting dalam hal ini terkait dengan
  • 00:27:48
    siklus air dan hara dan pembentukan
  • 00:27:51
    tanah serta fungsi yang keempat adalah
  • 00:27:55
    budaya atau culture yaitu pendidikan
  • 00:27:58
    rekreasi dan estetika nah seperti yang
  • 00:28:04
    sudah di awal tadi kita lihat bahwa pada
  • 00:28:10
    tahun 2010 presiden Indonesia
  • 00:28:13
    Bapak Susilo Bambang Yudhoyono
  • 00:28:15
    menyampaikan tentang komitmen Indonesia
  • 00:28:17
    tikop 15 comment agen bahwa pelepasan
  • 00:28:20
    gas buang CO2 pada tahun 2020 akan
  • 00:28:24
    berkurang 26 persen dari nilai bisnis
  • 00:28:27
    usul hari ini terlihat dari tayangan
  • 00:28:30
    sebelumnya bahwa peringkat Indonesia
  • 00:28:32
    sebagai emiter CO2 Mengalami penurunan
  • 00:28:35
    dari peringkat tiga dunia ditahun 2007
  • 00:28:38
    menjadi peringkat 10 dunia di tahun 2018
  • 00:28:44
    [Musik]
  • 00:28:45
    Gambar berikut menunjukkan deslan emisi
  • 00:28:49
    dan perolehan dalam konsep eredeti plus
  • 00:28:52
    gambar sebelah kiri kita bisa melihat
  • 00:28:56
    bahwa apabila laju emisi Mengalami
  • 00:28:59
    penurunan daripada bestland menunjukkan
  • 00:29:02
    Edition Lidya itu properti dari
  • 00:29:05
    aktivitas yang menjadi tambahan lebih
  • 00:29:08
    lanjut maksud dari Edition neliti disini
  • 00:29:10
    adalah intervensi atau kegiatan
  • 00:29:13
    yang dilakukan berdampak terhadap
  • 00:29:16
    penurunan nilai emisi yang terjadi pada
  • 00:29:19
    saat pengukuran dibandingkan dengan
  • 00:29:21
    nilai beesline intervensi bisa dalam
  • 00:29:26
    berbagai bentuk tetapi seringkali
  • 00:29:28
    mencakup ekonomi sedangkan gambar
  • 00:29:31
    sebelah kanan menunjukkan adanya Lights
  • 00:29:35
    atau kebocoran di mana emisi yang
  • 00:29:37
    terjadi lebih besar dibandingkan dengan
  • 00:29:41
    bestline
  • 00:29:44
    Hai upaya reduksi atau penurunan gas
  • 00:29:47
    rumah kaca dapat dilakukan dengan jalan
  • 00:29:51
    mengurangi emisi dari bahan bakar fosil
  • 00:29:53
    dan penambangan semen serta hilangnya
  • 00:29:57
    cadangan C daratan sedangkan upaya
  • 00:30:00
    adaptasi terhadap peningkatan suhu
  • 00:30:03
    resiko kekeringan banjir dan longsor
  • 00:30:05
    serta flora dan fauna dapat dilakukan
  • 00:30:09
    dengan penerapan pertanian berlanjut
  • 00:30:15
    Hai nah kembali lagi bahwa di dalam
  • 00:30:18
    penerapan pertanian berlanjut kita perlu
  • 00:30:21
    melihat multifungsi lanskap pertanian
  • 00:30:25
    tentu adik-adik mahasiswa masih ingat
  • 00:30:28
    bahwa konsep pertanian berlanjut bukan
  • 00:30:29
    hanya keberlanjutan dalam produksi saja
  • 00:30:32
    tetapi juga berlanjut dalam perlindungan
  • 00:30:35
    lingkungan dan konservasi sumber daya
  • 00:30:37
    alam dalam hal ini air biodiversitas dan
  • 00:30:41
    karbon serta berkaitan dengan tata
  • 00:30:44
    kelola pemerintahan dan para pihak luar
  • 00:30:49
    Nah mungkin adek-adek juga pernah
  • 00:30:52
    melihat gambar ini bawaan yaitu
  • 00:30:55
    keterkaitan dan peran pohon atau tanaman
  • 00:30:58
    di dalam penyerapan CO2 di atmosfer dan
  • 00:31:02
    produksi O2 kita bisa melihat bahwa
  • 00:31:06
    pohon mampu menyerap CO2 di atmosfer
  • 00:31:10
    untuk proses fotosintesis yang digunakan
  • 00:31:15
    Hai untuk pembentukan biomassa dan CO2
  • 00:31:19
    yang ada di dalaman tanaman tersebut
  • 00:31:22
    akan disimpan dengan umur simpan
  • 00:31:27
    tergantung dari umur tanaman damal ini
  • 00:31:31
    waktu panen juga perlu diingat bahwa
  • 00:31:36
    Prinsip utama di dalam mitigasi dan
  • 00:31:38
    adaptasi perubahan iklim adalah serat
  • 00:31:41
    dan timbun CO2 sebanyak dan selama
  • 00:31:44
    Mungkin maksudnya adalah meningkatkan
  • 00:31:47
    serapan CO2 di udara melalui peningkatan
  • 00:31:50
    vegetasi dan mengurangi pelepasan CO2 ke
  • 00:31:54
    udara salah satunya dengan mengurangi
  • 00:31:56
    kebakaran hutan dan lahan
  • 00:32:02
    Hai nah berikutnya mengenai apa yang
  • 00:32:06
    harus diukur dan bagaimana mengukurnya
  • 00:32:09
    maka kita akan melihat satu persatu yang
  • 00:32:15
    pertama bahwa untuk mengetahui apa yang
  • 00:32:19
    diukur kita perlu melihat terlebih
  • 00:32:21
    dahulu bahwa emisi CO2 terjadi karena
  • 00:32:25
    alih guna lahan yaitu pembakaran
  • 00:32:27
    pengolahan tanah dan sebagainya
  • 00:32:29
    berkurangnya cadangan karbon karena
  • 00:32:32
    biomassa yang menurun akan berdampak
  • 00:32:34
    pada penurunan kemampuan menyerap karbon
  • 00:32:39
    di udara
  • 00:32:43
    Hai yang ke berikutnya adalah kaitannya
  • 00:32:47
    dengan sekuestrasi karbon atau
  • 00:32:49
    penyerapan atau penambatan karbon bahwa
  • 00:32:53
    penyerapan karbon itu bisa terjadi
  • 00:32:57
    karena adanya alih guna lahan yang
  • 00:33:00
    meningkatkan jumlah cadangan karbon
  • 00:33:02
    misalnya dari lahan alang-alang menjadi
  • 00:33:06
    perkebunan atau agroforestri peningkatan
  • 00:33:10
    jumlah karbon yang diserap juga bisa
  • 00:33:13
    terjadi karena pertumbuhan tanaman
  • 00:33:17
    banget metode umum untuk mengukur emisi
  • 00:33:23
    karbon yaitu yang pertama adalah dengan
  • 00:33:26
    mengukur stock and difference yaitu
  • 00:33:29
    perubahan cadangan C dari kondisi awal
  • 00:33:32
    ke kondisi akhir misalnya dari hutan
  • 00:33:36
    berubah menjadi hutan sekunder tanaman
  • 00:33:38
    semusim dan agroforestri sedangkan
  • 00:33:42
    metode
  • 00:33:43
    yang kedua adalah mengukur perolehan dan
  • 00:33:47
    kehilangan atau disebut kennen Los yaitu
  • 00:33:52
    perolehan karbon akibat pertumbuhan dan
  • 00:33:57
    peningkatan tutupan pohon serta
  • 00:33:59
    kehilangan karbon akibat panen gaib
  • 00:34:04
    bakar produksi arang kebakaran dan
  • 00:34:09
    penggembalaan prinsip pengukuran
  • 00:34:14
    cadangan karbon hampir mirip seperti
  • 00:34:17
    mesin ATM di mana deposit awal
  • 00:34:21
    diasumsikan untuk cadangan CD hutan dan
  • 00:34:27
    saldo akhir adalah cadangan C di lahan
  • 00:34:30
    saat ini Serta ada perhitungan lamanya C
  • 00:34:35
    disimpan misalnya tahun 1990 depositnya
  • 00:34:41
    ada sekitar
  • 00:34:43
    satu juta tahun 2001 uang tinggal
  • 00:34:50
    [Musik]
  • 00:34:53
    20998367 bisa kita sebut sebagai emisi
  • 00:34:58
    rata-rata pertahun nah metode pengukuran
  • 00:35:05
    cadangan karbon yang sudah dikembangkan
  • 00:35:08
    dan sudah diakui secara nasional saat
  • 00:35:12
    ini yaitu yang dikembangkan oleh
  • 00:35:14
    Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • 00:35:18
    bekerjasama dengan Word agroforestry
  • 00:35:21
    Centre ikraf southwest Asia yang ada di
  • 00:35:24
    Bogor dikenal dengan sebutan metode
  • 00:35:28
    raksa rabbit carbon stocks appraisal
  • 00:35:33
    atau pendugaan atau pengukuran cadangan
  • 00:35:37
    karbon secara cepat di dalam metode
  • 00:35:43
    Hai Bisa perhitungan perubahan karbon
  • 00:35:47
    dilakukan diseluruh bentanglahan dengan
  • 00:35:50
    prinsip bahwa perubahan karbon pada
  • 00:35:54
    tingkat lanskap dengan satuan ton per
  • 00:35:57
    hektar merupakan hasil perkalian antara
  • 00:36:01
    perubahan lahan zaman ini satuannya
  • 00:36:05
    hektar pertahun dengan perubahan
  • 00:36:08
    cadangan karbon dalam hal ini faktor
  • 00:36:11
    emisi karena perubahan tutupan lahan
  • 00:36:15
    satuannya adalah ton karbon per hektar
  • 00:36:20
    [Musik]
  • 00:36:22
    sehingga kita perlu mengetahui parameter
  • 00:36:28
    apa yang diukur ditingkat plot dalam
  • 00:36:31
    kaitannya dengan perubahan cadangan
  • 00:36:35
    karbon nah perlu kita ketahui komponen
  • 00:36:39
    penyusun Syekh atau karbon di tingkat
  • 00:36:42
    float
  • 00:36:43
    meliputi yang pertama adalah biomassa
  • 00:36:46
    dalam hal ini pohon tumbuhan bawah yang
  • 00:36:50
    kedua adalah biomassa akar untuk akar
  • 00:36:53
    kita menghindari pengukuran langsung di
  • 00:36:56
    lapangan karena bisa merusak tanaman
  • 00:37:00
    pendugaan karbon di akar dilakukan
  • 00:37:05
    dengan menggunakan perbandingan tajuk
  • 00:37:08
    banding akar yaitu 4 banding 1 kemudian
  • 00:37:12
    komponen yang ketiga adalah bagian yang
  • 00:37:14
    mati atau nekromas yang meliputi kayu
  • 00:37:17
    mati atau tumbang dan juga Tunggul
  • 00:37:21
    kemudian komponen empat yaitu seresah di
  • 00:37:25
    permukaan seperti cabang ranting dan
  • 00:37:28
    Utuh daun setengah Lapuk dan komponen
  • 00:37:32
    kelima adalah bahan organik tanah
  • 00:37:37
    berikut contoh penghitungan emisi karbon
  • 00:37:41
    menggunakan data detail
  • 00:37:43
    khas micro Bangsri yang berasal dari
  • 00:37:46
    hasil penelitian chairiyah dan
  • 00:37:48
    kawan-kawan tahun 2018 dengan
  • 00:37:51
    menggunakan perubahan tutupan lahan dan
  • 00:37:53
    data rata-rata karbon per sistem
  • 00:37:56
    penggunaan lahan kita bisa lihat bersama
  • 00:37:59
    bahwa faktor yang mempengaruhi total
  • 00:38:01
    karbon adalah Jumlah pohon perhektar
  • 00:38:04
    Umur pohon diameter batang dan biomassa
  • 00:38:08
    jenis pohon dalam hal ini menentukan
  • 00:38:11
    berat jenis kayu kecepatan pertumbuhan
  • 00:38:14
    dan manajemen pohon parameter berikutnya
  • 00:38:20
    yang digunakan di dalam raksa adalah
  • 00:38:23
    perubahan karbon stok dalam hal ini
  • 00:38:26
    berkaitan dengan biodiversitas pohon
  • 00:38:29
    yang ditentukan oleh berat jenis kayu
  • 00:38:32
    yang nantinya akan mempengaruhi biomassa
  • 00:38:36
    pohon dan cadangan karbon nah eh
  • 00:38:43
    perubahan cadangan karbon itu dapat
  • 00:38:45
    dihitung melalui pendugaan biomassa
  • 00:38:47
    pohon dalam sistem agroforestri ke
  • 00:38:51
    misalnya yaitu dimana cadangan karbon =
  • 00:38:57
    biomassa tanaman dikalikan dengan nol
  • 00:39:01
    koma 46 persen atau 46 kg per pohon
  • 00:39:04
    karena C menyusun 46 persen dari
  • 00:39:08
    biomassa Adapun rumus yang bisa
  • 00:39:11
    digunakan di dalam pendugaan biomassa
  • 00:39:14
    pohon salah satunya menggunakan
  • 00:39:17
    persamaan yang dikembangkan oleh chef
  • 00:39:20
    tahun 2005 Nah kita biasanya mengukur di
  • 00:39:27
    lapangan adalah diameter batang setinggi
  • 00:39:30
    dada atau disingkat DBX ya atau karena
  • 00:39:36
    ketinggian dada orang-perorang berbeda
  • 00:39:41
    maka kita
  • 00:39:43
    bisa menggunakan standar 1,3 m yaitu
  • 00:39:48
    ketinggian diameter pada batang pohon
  • 00:39:51
    pada ketinggian 1,5 m Kemudian untuk
  • 00:39:56
    berat jenis kayu kita tidak harus
  • 00:39:59
    mengukur tetapi bisa melihat didatabase
  • 00:40:04
    berat jenis kayu yang ada di website
  • 00:40:08
    ikraf
  • 00:40:09
    [Musik]
  • 00:40:11
    Hai berikut adalah gambaran transek
  • 00:40:13
    penggunaan lahan di Das micro Bangsri
  • 00:40:16
    dimana pada lereng atas merupakan
  • 00:40:18
    kawasan lindung atau hutan alami yang
  • 00:40:22
    dikelola oleh Balai Besar Taman Nasional
  • 00:40:25
    Bromo Tengger Semeru Kemudian pada
  • 00:40:28
    lereng Tengah sistem penggunaan lahan
  • 00:40:31
    yang ada umumnya adalah hutan produksi
  • 00:40:34
    yang dikelola oleh Perhutani kemudian
  • 00:40:38
    agroforestri baik agroforestri sederhana
  • 00:40:41
    maupun multistrata sedangkan dibawa
  • 00:40:45
    umumnya berupa tegalan yang ditanami
  • 00:40:47
    tanaman sayuran dalam hal ini tato
  • 00:40:52
    tanaman hortikultura yaitu cabe dan juga
  • 00:40:55
    tanaman pangan yaitu kejagung
  • 00:41:00
    Hai kalau kita melihat emisi dan
  • 00:41:03
    sekuestrasi karbon dalam kaitannya
  • 00:41:05
    dengan perubahan tutupan lahan seperti
  • 00:41:08
    grafik berikut kita bisa melihat di
  • 00:41:11
    gambar sebelah kiri menunjukkan bahwa
  • 00:41:14
    pada periode 1994 sampai 2001 terjadi
  • 00:41:20
    emisi karbon terbesar bila dibandingkan
  • 00:41:24
    dengan kedua periode yang lain yaitu
  • 00:41:27
    tahun 2001 sampai dengan 2011 dan
  • 00:41:32
    2011-2017 namun pada periode berikutnya
  • 00:41:36
    yaitu periode 2001-2011 emisi karbon
  • 00:41:42
    telah berkurang dan Syekh ustrasi karbon
  • 00:41:48
    meningkat sehingga net emisi menjadi
  • 00:41:53
    rendah yaitu 33.000 Ton dan berikutnya
  • 00:41:58
    pada tahun
  • 00:42:00
    Hai 2011-2017 besarnya emisi masih tetap
  • 00:42:04
    sama dengan periode sebelumnya tetapi
  • 00:42:07
    sekuestrasi karbon lebih kecil dengan
  • 00:42:10
    demikian terjadi peningkatan net emisi
  • 00:42:15
    karbon sedangkan gambar sebelah kanan
  • 00:42:18
    kita bisa melihat bahwa emisi karbon
  • 00:42:22
    terbesar kurang lebih 43.000 ton tidak
  • 00:42:27
    micro Bangsri adalah berhubungan dengan
  • 00:42:30
    degradasi hutan alami atau disimbolkan
  • 00:42:33
    dengan ha menjadi semak belukar dalam
  • 00:42:37
    hal ini sekitar 45 persen dari total
  • 00:42:40
    emisi kemudian perubahan hutan alami
  • 00:42:44
    menjadi agroforestri yaitu sekitar 12
  • 00:42:48
    persen dan perubahan hutan alami menjadi
  • 00:42:53
    tegalan untuk kurang dari 1% penduduk
  • 00:42:57
    Hai Saleh guna lahan di Das micro
  • 00:43:02
    Bangsri Ada pula yang meningkatkan
  • 00:43:04
    cadangan c atau sekuestrasi karbon
  • 00:43:08
    dimana peningkatan cadangan C terutama
  • 00:43:11
    terjadi karena adanya peningkatan jumlah
  • 00:43:16
    pohon atau tanaman berkayu yaitu dari
  • 00:43:20
    menanam pohon di tegalan sehingga
  • 00:43:23
    berubah menjadi agroforestri dan hutan
  • 00:43:27
    produksi serta dari semak menjadi
  • 00:43:30
    agroforestri dan hutan produksi atau
  • 00:43:33
    dari agroforestri meningkat menjadi
  • 00:43:36
    hutan produksi karena pohonnya semakin
  • 00:43:40
    tua sehingga biomassa dan cadangan
  • 00:43:43
    karbonnya semakin meningkat nah
  • 00:43:49
    informasi yang diperoleh dari pendugaan
  • 00:43:51
    emisi dan sekuestrasi karbon ini dapat
  • 00:43:55
    digunakan sebagai dasar
  • 00:43:57
    Hai di dalam perbaikan perencanaan
  • 00:44:00
    pengembangan wilayah terutama pengaturan
  • 00:44:03
    tata guna lahan untuk mengurangi emisi
  • 00:44:06
    dan meningkatkan serapan karbon sesuai
  • 00:44:10
    yang sudah diteliti oleh Sudarto dan
  • 00:44:12
    kawan-kawan tahun 2018 hasil penelitian
  • 00:44:18
    ekadinata dan Dewi tahun 2011 mengenai
  • 00:44:23
    sebaran emisi rata-rata di seluruh
  • 00:44:25
    provinsi yang ada di Indonesia
  • 00:44:27
    menunjukkan bahwa emisi terbesar tahun
  • 00:44:30
    1990 sampai 2005 berasal dari provinsi
  • 00:44:35
    Kalimantan Tengah Kalimantan Timur dan
  • 00:44:37
    Riau grafik sebelah kanan menunjukkan
  • 00:44:41
    bahwa terdapat sebelas Provinsi yang
  • 00:44:43
    memiliki laju emisi rata-rata lebih
  • 00:44:46
    besar Apabila dibandingkan dengan
  • 00:44:49
    rata-rata nasional yang mencapai 2,4
  • 00:44:54
    belas ton per hektar per tahun
  • 00:44:57
    Hai setelah melihat paparan sebelum ini
  • 00:45:03
    tadi kita bisa melihat bahwa perlu Aa
  • 00:45:11
    Kita Renungkan bersama pertanyaan yaitu
  • 00:45:14
    Benarkah biodiversitas yang tinggi
  • 00:45:18
    diikuti dengan cadangan karbon yang
  • 00:45:20
    tinggi pertanyaan kedua adalah bagaimana
  • 00:45:26
    hubungan antara biodiversitas dengan
  • 00:45:28
    produksi dan cadangan karbon di tingkat
  • 00:45:32
    lenscape Nah kita bisa melihat di dalam
  • 00:45:36
    grafik sebelah kiri bahwa peningkatan
  • 00:45:40
    intensifikasi pertanian dan produksi ya
  • 00:45:43
    bisa semakin menurunkan biodiversitas
  • 00:45:49
    dan layanan lingkungan serta kemungkinan
  • 00:45:53
    terjadinya trade-off antara
  • 00:45:55
    intensifikasi
  • 00:45:57
    dengan konservasi di satu sisi
  • 00:46:00
    intensifikasi akan meningkatkan produksi
  • 00:46:03
    Memberikan manfaat positif tetapi tanpa
  • 00:46:08
    diimbangi dengan konservasi akan
  • 00:46:10
    menurunkan kondisi biodiversitas dan
  • 00:46:13
    layanan lingkungan berikutnya yang
  • 00:46:17
    sebelah kanan adalah Benarkah
  • 00:46:19
    sepeninggalan cadangan karbon itu bisa
  • 00:46:24
    meningkatkan biodiversitas ya
  • 00:46:29
    Hai contohnya adalah Apakah dengan
  • 00:46:31
    program restorasi yaitu mengembalikan
  • 00:46:35
    hutan yang sudah rusak ya atau hutan
  • 00:46:40
    terdegradasi contoh lain Bagaimana upaya
  • 00:46:46
    mempertahankan biomassa dan cadangan
  • 00:46:49
    karbon berdasarkan hasil penelitian Sari
  • 00:46:53
    tahun 2015 di Kendari yang meliputi
  • 00:46:56
    penggunaan lahan hutan terdegradasi
  • 00:47:00
    agroforestri sederhana agroforestri
  • 00:47:03
    kompleks atau monokultur dan tanaman
  • 00:47:06
    pangan kita bisa melihat bahwa total
  • 00:47:12
    cadangan karbon ini bisa dilihat
  • 00:47:14
    perkomponen ya Mulai dari bagian di atas
  • 00:47:20
    tanah maupun bagian di bawah tanah ya ya
  • 00:47:23
    dalam hal ini bahan organik tanah dan
  • 00:47:27
    juga ngakak
  • 00:47:29
    ya namun di komponen agar ada sendiri
  • 00:47:34
    Kita warna simbolnya Nah kita bisa
  • 00:47:37
    melihat bahwa cadangan karbon di bagian
  • 00:47:41
    atas tanah ya terutama di hutan Ya itu
  • 00:47:46
    menurun Adha besar 80% dari total ketika
  • 00:47:51
    berubah menjadi menggunaan lahan tanaman
  • 00:47:57
    semusim atau crops ya Selain itu kita
  • 00:48:02
    juga bisa melihat bahwa perubahan hutan
  • 00:48:06
    menjadi agroforestri Kompleks berbasis
  • 00:48:11
    Kakao maupun agroforestri sederhana
  • 00:48:13
    berbasis Kakao dan juga Kakak monokultur
  • 00:48:16
    berdampak pada penurunan cadangan karbon
  • 00:48:21
    ya Setia atas tanah selain itu juga
  • 00:48:24
    cadangan karbon di bawah tanah juga
  • 00:48:29
    penurunan apabila hutan diubah menjadi
  • 00:48:34
    agroforestri berbasis Kakao baik
  • 00:48:37
    Kompleks maupun sederhana dan juga menu
  • 00:48:39
    kultur serta tanaman semusim dimana
  • 00:48:43
    penurunan cadangan karbon dalam tanah
  • 00:48:46
    mencapai 20% pada kedalaman 30 cm
  • 00:48:56
    berikutnya kita bisa melihat grafik
  • 00:49:00
    hubungan antara basal area keragaman
  • 00:49:04
    pohon dan cadangan karbon grafik sebelah
  • 00:49:09
    kiri menunjukkan bahwa peningkatan basal
  • 00:49:13
    area akan meningkatkan jumlah cadangan
  • 00:49:18
    karbon ya berikutnya juga peningkatan
  • 00:49:22
    diversitas pohon berdampak pada
  • 00:49:25
    peningkatan cadangan karbon di
  • 00:49:29
    tahan nah adapun faktor-faktor yang
  • 00:49:33
    mempengaruhi cadangan karbon baik di
  • 00:49:36
    atas tanah maupun di dalam tanah bisa
  • 00:49:39
    kita lihat di sini adalah berat jenis
  • 00:49:43
    Gayo ukuran dbh pohon dan kerapatan
  • 00:49:47
    populasi
  • 00:49:51
    Hai Nah sebagai penutup Kita habis a
  • 00:49:56
    sampaikan bahwa peningkatan emisi gas
  • 00:49:59
    rumah kaca akibat kegiatan manusia
  • 00:50:01
    adalah penyebab terjadinya pemanasan
  • 00:50:04
    global yang berdampak pada adanya
  • 00:50:07
    perubahan iklim yang dapat merugikan
  • 00:50:10
    hampir semua sektor kegiatan yang kedua
  • 00:50:14
    peningkatan keanekaragaman penggunaan
  • 00:50:16
    lahan dalam landscape pertanian dapat
  • 00:50:19
    membantu menyimpan karbon dalam
  • 00:50:21
    ekosistem dalam waktu yang lama untuk
  • 00:50:24
    itu peningkatan keanekaragaman pohon
  • 00:50:27
    yang ditanam tidak selalu diikuti oleh
  • 00:50:29
    peningkatan cadangan karbon bergantung
  • 00:50:31
    pada manajemen lahan umur tanaman dalam
  • 00:50:36
    hal ini diukur dari diameter batang
  • 00:50:39
    pohon jumlah pohon besar dan jenis
  • 00:50:42
    tanaman yang ditanam dan yang kedua
  • 00:50:46
    adalah konservasi biodiversitas tanaman
  • 00:50:49
    bermanfaat baik ekonomi
  • 00:50:51
    ekologi dan sosial Selamat berlatih
  • 00:50:55
    menghitung emisi karbon pada waktu
  • 00:50:59
    tutorial dan praktikum untuk tugas
  • 00:51:05
    individu minggu ini tolong adik-adik
  • 00:51:08
    membuat ringkasan dari kefir briefing
  • 00:51:10
    tugas diunggah di gugel klasrum
  • 00:51:13
    masing-masing kelas paling lambat
  • 00:51:15
    seminggu setelah kuliah sekian materi
  • 00:51:21
    hari ini untuk menambah wawasan
  • 00:51:22
    adek-adek mengenai perubahan iklim dan
  • 00:51:25
    strategi pengelolaan multifungsi
  • 00:51:27
    landscape add tolong di melihat di
  • 00:51:32
    YouTube mengenai webinar seri jurusan
  • 00:51:35
    Tanah yang meliputi webinar pengolahan
  • 00:51:37
    multifungsi landscape untuk adaptasi dan
  • 00:51:40
    mitigasi perubahan iklim dan yang kedua
  • 00:51:42
    adalah webinar mengenai perubahan iklim
  • 00:51:46
    strategi di skala landscape of
  • 00:51:51
    tetap semangat belajar dan semoga kita
  • 00:51:53
    semua sehat selalu sekian salamualaikum
  • 00:51:58
    warahmatullahi wabarakatuh di
Tags
  • biodiversiti
  • perubahan iklim
  • mitigasi karbon
  • pertanian berlanjut
  • emisi gas rumah kaca
  • COP
  • SDGs
  • pengelolaan sumber daya
  • sustainable development
  • konservasi