00:00:01
asalamualaikum warahmatullahi
00:00:04
wabarakatuh Apa kabar
00:00:07
saudara kembali kita bersua melalui
00:00:11
video pembelajaran filsafat
00:00:14
pendidikan kali ini kita akan
00:00:17
bahas topik filsafat
00:00:20
pragmatisme dalam
00:00:24
pendidikan dalam ada
00:00:28
empat yang dasar yang diharapkan
00:00:32
saudara capai setelah mengkaji isi video
00:00:37
ini yang pertama Pengertian
00:00:42
pragmatisme lalu yang kedua adalah
00:00:45
pragmatisme
00:00:48
ee dan penerapannya dalam
00:00:51
pendidikan kemudian kekuatan dan
00:00:55
kelemahan
00:00:57
pragmatisme dan terakhir adalah
00:01:00
Bagaimana filosofi pragmatisme dapat
00:01:02
dikaitkan dengan praktik pembelajaran di
00:01:08
kelas baik saudara kita mulai Yang
00:01:11
pertama apa itu
00:01:15
pragmatisme kalau ditilik dari asal
00:01:21
kata
00:01:23
pragmatisme mengandung dua hal
00:01:26
sesungguhnya yang pertama adalah
00:01:29
aktivitas
00:01:32
pragma dan yang kedua adalah kepraktisan
00:01:36
atau kegunaan
00:01:39
pragmatikus dua hal
00:01:43
tersebut bila kemudian
00:01:46
di
00:01:48
gabung maka itu berarti bahwa
00:01:54
ee pragmatisme adalah
00:01:57
ee ajaran Sopi yang mengandung atau
00:02:03
mengisyaratkan pentingnya
00:02:05
aktivitas yang memberikan daya
00:02:12
guna ini juga bisa memberikan penekanan
00:02:16
pentingnya
00:02:18
keterlibatan dalam kegiatan atau
00:02:23
eksperimen sebagai sarana untuk
00:02:26
mencapai sesuatu yang berguna
00:02:31
para penganat
00:02:32
pragmatisme itu dengan tegas menyatakan
00:02:36
bahwa dengan berpartisipasi aktif dalam
00:02:40
berbagai upaya atau
00:02:43
kegiatan maka seseorang dapat memperoleh
00:02:47
prinsip atau ide berdasarkan
00:02:52
hasil satu pekerjaan yang
00:02:55
mungkin dalam
00:02:57
penilaian belum
00:03:01
sempurna
00:03:02
itu dapat
00:03:05
memicu
00:03:07
lahirnya
00:03:10
kreativitas dan bahkan
00:03:13
bisa Munculkan daya
00:03:17
kritis semua itu tercakup dalam
00:03:20
pemahaman dasar tentang
00:03:25
pragmatisme masih tentang Apa itu
00:03:29
pragmatis
00:03:32
bahwa ajaran filosofis
00:03:36
ini itu berkonsekuensi
00:03:40
praktis dan
00:03:43
nyata dalam memberikan makna maupun
00:03:49
kebenaran bahwa sesuatu itu
00:03:53
benar hanya sejauh hal itu dapat
00:03:57
ditunjukkan ya ini Anda bisa
00:04:00
membandingkan dengan
00:04:01
ee aliran
00:04:04
sebelumnya pragmatisme memberikan
00:04:07
penekan bahwa sesuatu itu benar hanya
00:04:11
sejauh itu dapat
00:04:13
ditunjukkan Jadi jika ada menyatakan
00:04:18
sesuatu tapi tidak dapat ditunjukkan
00:04:22
wujudnya maka itu dianggap tidak ada
00:04:26
atau tidak benar
00:04:30
jadi aliran pemikiran ini hanya menerima
00:04:33
hal-hal yang dapat
00:04:36
dialami atau
00:04:45
diamati pragmatisme sebagai satu
00:04:49
aliran paling tidak ada tokoh klasik ya
00:04:54
yang
00:04:55
terkait dengan aliran
00:04:58
ini ini bersumber dari Amerika pada
00:05:01
tahun
00:05:03
1870 jadi jangan
00:05:06
heran kalau orang-orang Amerika misalnya
00:05:10
kebanyakan kita temui adalah orang-orang
00:05:11
yang
00:05:13
pragmatis propornya adalah William James
00:05:17
bahkan ini yang pemula adalah Charles
00:05:19
Sanders
00:05:22
pice dengan ungkapan Pani Ada lagi satu
00:05:26
adalah John the way ya
00:05:30
dari ketiga orang ini di kita ekstraksi
00:05:34
pemikirannya tentu ini hanya sebagian
00:05:37
kecil dari pemikiran-pemikiran ee kaum
00:05:43
pragmatis yang pertama adalah bahwa
00:05:46
segala bentuk
00:05:48
penyelidikan itu dimulai dari keraguan
00:05:54
nyata mempertanyakan
00:05:57
keyakinan inti
00:06:00
dan keyakinan itu terletak pada tindakan
00:06:05
kebiasaan sains adalah akar dari semua
00:06:08
metode untuk menghilangkan
00:06:10
keraguan Apa artinya ini mungkin kalau
00:06:13
bisa disamakan
00:06:14
dengan pembelajaran berbasis
00:06:18
masalah kalau mengambil kata di sini
00:06:21
berarti pembelajaran atau pendidikan
00:06:25
berbasis keraguan
00:06:30
bahwa pemecahan masalah adalah inti dari
00:06:35
pendidikan belajar menyelesaikan masalah
00:06:39
itu sangat penting
00:06:42
bagi anjuran
00:06:45
pragmatisme menjadikan proses pendidikan
00:06:48
itu bersifat empiris dan
00:06:54
eksperimental
00:06:56
aktivitas kegiatan
00:07:00
dan
00:07:01
sejenisnya merupakan landasan proses
00:07:04
pendidikan itu
00:07:06
menurut kaum pragmatisme bahwa
00:07:10
pendidikan harus menjadi proses yang
00:07:12
terus
00:07:17
berkembang Mengapa harus demikian karena
00:07:20
Diharapkan dengan hasil dari pendidikan
00:07:24
itu seseorang dapat melakukan atau
00:07:27
merekonstruksi
00:07:31
dan mengintegrasikan pengalaman
00:07:34
mereka saat menjalani
00:07:38
kehidupannya pesan tersirat dari
00:07:42
pandangan pragmatisme di bila dikaitkan
00:07:45
dengan dunia
00:07:47
pendidikan
00:07:49
bahwa tidak ada
00:07:52
tempat bagi kegiatan pembelajaran di
00:07:56
kelas
00:07:59
terutama biologi pembelajaran
00:08:03
biologi tanpa
00:08:07
aktivitas tentu aktivitas yang dimaksud
00:08:10
di sini adalah
00:08:12
aktivitas yang
00:08:14
berbasis
00:08:16
pada
00:08:17
Penyelidikan dan
00:08:22
penemuan bila tidak seperti itu maka
00:08:26
sesungguhnya itu lebih kepada pemberian
00:08:29
kabar
00:08:31
biologi itu pesan
00:08:35
tersirat kalau di analisis makna dari
00:08:39
ungkapan para
00:08:41
ee kaum
00:08:48
pragmatis Untuk itu maka hakikat
00:08:50
pragmatisme pada
00:08:53
dasarnya itu terletak pada keterkaitan
00:08:57
yang
00:08:58
erat dengan
00:09:00
kehidupan dan kesejahteraan
00:09:05
manusia jadi berorientasi pada
00:09:11
humanisme Nah kalau dibandingkan dengan
00:09:14
aliran naturalisme yang berfokus pada
00:09:18
nralitas keberadaan
00:09:22
idealisme kemudian yang sudah kita
00:09:25
pelajari mendalami tentang Rana
00:09:30
pikiran yang ada dalam
00:09:33
pikiran maka
00:09:36
pragmatisme itu mengambil perspektif
00:09:43
antroposentris Apa
00:09:46
artinya bahwa pengalaman
00:09:49
manusia merupakan pusat
00:09:52
realitas dan
00:09:54
kebenaran saya ulangiengalaman
00:10:00
merupakan pusat realitas dan
00:10:07
kebenaran
00:10:10
jadi penting
00:10:12
bagi siapapun yang berpikiran
00:10:17
pragmatisme untuk
00:10:20
memberikan
00:10:21
pemahaman tentang sebuah objek
00:10:27
Berdasarkan pengalaman
00:10:31
jadi pengetahuan diperoleh Berdasarkan
00:10:39
pengalaman Nah saudara tentang prinsip
00:10:42
dasar
00:10:46
pragmatisme bahwa kebenaran itu bersifat
00:10:49
dinamis terus berubah dan
00:10:54
kontekstual mohon
00:10:56
dikritisi kebenaran bersifat
00:11:00
terus
00:11:01
berubah kontekstual berarti tidak ada
00:11:04
Absolut nilai kebenaran Absolut
00:11:08
ya kekuatan motif
00:11:11
ya pencairan kebenaran adalah masalah
00:11:16
kehidupan jadi yang mendorong pencarian
00:11:20
kebenaran adalah
00:11:21
permasalahan-permasalahan yang
00:11:23
timbul di
00:11:26
masyarakat pragmatis menangkan nilai
00:11:29
sosial dan
00:11:33
demokrasi jadi menekankan pada
00:11:36
nilai-nilai sosial dan
00:11:39
demokrasi untuk itu kegiatan yang
00:11:43
sifatnya
00:11:44
kolaboratif
00:11:46
merupakan prinsip bagi
00:11:50
pragmatisme salah satu prinsip maksud
00:11:52
saya jadi seseorang yang tidak memiliki
00:11:55
nilai
00:11:56
sosial itu tidak layak hidup hidup di
00:11:59
tengah
00:12:02
masyarakat dengan kata lain kebenaran
00:12:05
apapun yang
00:12:07
ditemukan jika tidak bermanfaat bagi
00:12:10
masyarakat itu tidak ada gunanya itu
00:12:14
prinsip bagi kaum
00:12:18
pragmatis baik saudara kita masuk pada
00:12:22
tipe
00:12:25
pragmatisme Anda ada di mana
00:12:29
yang pertama
00:12:31
adalah pragmatisme
00:12:36
eksperimental ini adalah apa pragmatisme
00:12:40
yang dengan fokus aktivitas
00:12:44
memalidasi kebenaran melalui
00:12:48
eksperimen Jadi kalau ada satu
00:12:51
pernyataan dia harus melakukan
00:12:56
membuktikannya itu adah kegiat dan
00:13:00
validasi dengan demikian maka konsep
00:13:03
atau prinsip itu dapat dianggap benar
00:13:05
jika dapat
00:13:07
diperiksa
00:13:09
diverifikasi melalui
00:13:11
eksperimen atau kegiatan Penyelidikan
00:13:15
dan
00:13:16
pembuktian jadi hemat Saya tidak ada
00:13:20
tempat bagi
00:13:23
manipulator Apa artinya jika anda
00:13:27
menemukan sesuatu katakan melalui ret
00:13:29
Anda menyampaikan sesuatu Berdasarkan
00:13:32
riset tetapi kemudian itu tidak bisa
00:13:35
dibuktikan tidak bisa
00:13:37
divalidasi maka itu bukan sebuah
00:13:42
kebenaran lalu yang kedua
00:13:44
adalah tipe pragmatisme
00:13:49
humanistik kebenaran terletak pada
00:13:52
pemenuhan
00:13:54
kebutuhan berorientasi pada tujuan
00:13:57
manusia itu sendiri
00:14:00
serta berkontribusi pada kesejahteraan
00:14:05
manusia
00:14:07
jadi tipe humanistik ini menyatakan
00:14:12
esensi
00:14:15
kemanusiaan dengan demikian hemat
00:14:20
Saya tidak ada tempat bagi seorang
00:14:25
koruptor Mengapa karena dia tidakus
00:14:30
wi kemudian ee pragmatisme
00:14:34
biologi
00:14:37
ini menyasar pada pemahaman
00:14:43
bahwa manusia itu penting untuk
00:14:47
beradaptasi dengan
00:14:52
lingkungannya beradaptasi dengan
00:14:54
lingkungan berarti itu dalam rangka
00:14:56
pemenuhan kebutuhan dirinya
00:15:00
nya dan tanpa
00:15:05
merusak
00:15:07
lingkungannya Nah jadi Dengan demikian
00:15:11
tidak ada tempat bagi perambah hutan
00:15:15
perusak lingkungan provokator sosial g
00:15:18
Karena itu adalah tindakan-tindakan
00:15:20
destruktif terhadap lingkungan Apakah
00:15:23
itu lingkungan sosial atau lingkungan
00:15:25
fisik
00:15:29
itu tentang tipe
00:15:31
pragmatisme lalu Bagaimana pandangan
00:15:33
pragmatisme tentang
00:15:37
pendidikan pertama tentang tujuan
00:15:41
pendidikan bahwa pendidikan Harus
00:15:44
beradaptasi dengan sifat kehidupan yang
00:15:48
dinamis saudara tentu sudah tahu
00:15:51
bahwa dunia berkembang kemajuan sains
00:15:55
teknologi dari hari ke hari dari waktu
00:15:58
ke waktu terus saja
00:16:01
berkembang maka praktik pendidikan harus
00:16:04
mampu berjalan
00:16:07
mengejarnya Kalau tidak bisa
00:16:09
seiring beradaptasi dengan kemecuan
00:16:13
itu saya kira ini yang terjadi
00:16:16
sekarang kedua bahwa pendidikan harus
00:16:19
memenuhi kebutuhan biologis dan
00:16:22
sosial ini dalam
00:16:24
rangka
00:16:26
pemberdayaan dan penciptaan nilai nilai
00:16:30
baru
00:16:32
progresif ketiga mendukung siswa dalam
00:16:35
pembentukan nilai mereka itu
00:16:38
sendiri dan sekaligus menjadi tanggung
00:16:42
jawab utama
00:16:43
pendidikan pendidik dalam hal ini oleh
00:16:46
karena itu nilai-nilai
00:16:48
kreativitas nilai kerja sama kolaboratif
00:16:52
kemudian nilai-nilai
00:16:54
eh apa nilai E
00:16:59
ampuan
00:17:00
Komunikasi itu adalah
00:17:03
ee bagian dari yang dimaksud sebagai
00:17:06
tujuan pendidikan
00:17:09
pragmatisme Nah untuk lebih jelasnya
00:17:12
Mari kita
00:17:13
kaji tujuan
00:17:18
pendidikan menurut
00:17:22
pragmatisme pertama adalah penciptaan
00:17:25
nilai-nilai baru
00:17:29
bahwa
00:17:31
pragmatisme menolak gagasan tentang
00:17:34
tujuan pendidikan yang tetap nah ini
00:17:36
mohon
00:17:38
dikritisi Apa
00:17:40
maksudnya
00:17:42
bahwa pragmatisme ingin menyatakan
00:17:46
tujuan pendidikan itu harus bisa
00:17:48
diadaptasi dengan perkembangan
00:17:52
dunia berarti tidak ada rancangan tujuan
00:17:56
pendidikan
00:17:59
yang harus e di di
00:18:05
capai yang
00:18:09
berkemajuan jadi pendidikan Harus
00:18:12
mendorong terciptanya nilai-nilai
00:18:15
baru yang pertama yang kedua adalah
00:18:18
bahwa pendidikan Harus bertujuan UNT
00:18:21
memfasilitasi pembelajaran
00:18:23
Berdasarkan
00:18:27
pengalaman aran Berdasarkan
00:18:33
pengalaman ini akan mempromosikan
00:18:35
penyesuaian diri dalam
00:18:38
masyarakat ya membantu siswa dalam
00:18:41
beradaptasi dengan diri mereka sendiri
00:18:44
dalam kaitannya dengan tuntutan
00:18:46
kehidupan di
00:18:48
masyarakat beradaptasi dengan diri
00:18:54
sendiri yang ketiga adalah mendorong
00:18:56
rekonstruksi pengalaman
00:19:00
tujuan pendidikan menurut
00:19:02
pragmatisme bahwa setiap individu
00:19:05
menghadapi beragam
00:19:09
permasalahan Saya kira sangat
00:19:13
rasional Kompleks ya permasalahan yang
00:19:16
kompleks dalam kehidupan
00:19:19
sehari-hari Oleh karena itu penting
00:19:22
pendidikan Harus membekali mereka dengan
00:19:26
sebuah pandangan tentang bagaimana
00:19:28
mengatasi tantangan-tantangan itu agar
00:19:32
dia bisa sukses berjalan beriramah
00:19:36
dengan kemajuan itu
00:19:38
sendiri dan yang keempat adalah
00:19:41
mendorong pembangunan menyeluruh atau
00:19:44
pengembangan
00:19:46
menyeluruh menekankan
00:19:49
pentingnya pengembangan secara
00:19:53
holistik mencakup aspek fisik mental
00:19:56
sosial dan estetika
00:19:59
sangat
00:20:00
perfek tujuan yang keempat
00:20:06
ini Baik
00:20:08
saudara Bagaimana pandangan pragmatisme
00:20:11
tentang
00:20:14
sekolah tadi tentang tujuan
00:20:17
pendidikan pragmatisme melihat bahwa
00:20:22
sekolah adalah lingkungan ya apa
00:20:24
lingkungan bagi sekolah adalah sumber
00:20:27
inspirasi
00:20:29
nah sumber
00:20:32
inspirasi jadi dengan demikian bahwa
00:20:34
proses kegiatan khususnya kegiatan
00:20:38
pembelajaran ini harus bisa
00:20:40
menginspire peserta didik bukan dengan
00:20:45
menyuapi
00:20:46
informasi tapi menghadapkan berbagai
00:20:49
fakta dan
00:20:51
permasalahan yang Dengan demikian
00:20:54
diharapkan kemudian itu bisa
00:20:56
menginspirasi anak-anak untuk mencari
00:21:00
solusi terhadap setiap permasalahan yang
00:21:03
dihadapi yang kedua adalah menumbuhkan
00:21:05
rasa sosial dan tanggung
00:21:09
jawab ini berarti ada
00:21:12
kerjasama harus
00:21:14
dibangun dalam kegiatan pendidikan
00:21:18
khususnya dalam kegiatan dalam
00:21:20
ruang-ruang
00:21:22
kelas Lalu yang ketiga adalah dipahami
00:21:26
harus dipahami bahwa ini menurut
00:21:28
pragmatisme ya bahwa sekolah adalah
00:21:31
miniatur
00:21:34
masyarakat di mana kemudian menjadi satu
00:21:37
instrumen
00:21:39
bagi proses
00:21:42
transmisi dan
00:21:44
transformasi
00:21:45
budaya itu dikemukakan
00:21:49
olehwiah ahli pendidikan tokoh
00:21:52
pendidikan yang gagasan
00:21:55
pemikirannya sudah banyak diterapkan
00:21:57
dalam dunia pidikan
00:22:00
Oke pragmatisme dan sekolah Bagaimana
00:22:04
pragmatisme memandang
00:22:07
kurikulum bahwa dalam pengembangan
00:22:11
kurikulum itu
00:22:13
harus memegang satu
00:22:16
prinsip satu suatu prinsip pertama ad
00:22:20
prinsip
00:22:22
utilitas bahwa kurikulum harus
00:22:25
mencakup berbagai mata
00:22:30
guna memberikan berbagai
00:22:33
pengalaman yang dapat
00:22:36
digunakan untuk
00:22:39
mendesain dan memenuhi
00:22:42
kebutuhannya dalam kaitannya dengan
00:22:46
perkembangan
00:22:49
dunia ada beberapa mata pelajaran yang
00:22:52
kemudian disebutkan
00:22:55
penting tentu ini adalah pemikiran
00:23:00
ee pada eranya ya ada bahasa Lalu ada
00:23:05
kesan fisik berarti ini yang dimaksud
00:23:08
adalah olahraga ya geografi sejarah
00:23:13
sains pertanian dan ilmu rumah tangga
00:23:17
sekali lagi itu pada masa
00:23:20
ee pemikir
00:23:23
pragmatisme dalam memikirkan tentang
00:23:26
kurikulum yang harus ada lalu yang kedua
00:23:29
adalah prinsip
00:23:31
kepentingan bahwa kurikulum harus
00:23:34
berfokus pada kegiatan pengalaman yang
00:23:38
menarik minat siswa dalam hal ini adalah
00:23:42
bahwa siswa
00:23:46
berkepentingan untuk memenuhi
00:23:51
kebutuhannya Oleh karena itu kegiatan
00:23:54
diskusi
00:23:57
investigasi konstruksi pengetahuan dan
00:24:00
pengalaman
00:24:02
ekspresi kreativitas itu adalah penting
00:24:06
dan merupakan prinsip kepentingan bagi
00:24:09
siswa dalam pengembangan
00:24:13
kurikulum ada berapa kegiatan yang masuk
00:24:16
dalam lingkup
00:24:19
ini seperti menulis berhitung kerajinan
00:24:23
tangan ilmu pengetahuan alam kerja
00:24:25
praktik dan
00:24:26
lainnya lalu prinsip ketiga adalah
00:24:31
pengalaman
00:24:32
bahwa kurikulum harus dirancang dengan
00:24:36
mengintegrasikan
00:24:38
aktivitas
00:24:40
vokasi kejuruan praktik kejuruan dan
00:24:44
pengalaman anak itu
00:24:46
sendiri apa artinya lagi-lagi tadi sudah
00:24:51
saya sampaikan bahwa tidak ada tempat
00:24:53
bagi tukang kabar tukang
00:24:57
berita jadi kita bukan pembaca berita di
00:25:01
dalam
00:25:03
kelas yang tentu dominannya adalah
00:25:07
menceramahi tentang materi konsep-konsep
00:25:11
mata
00:25:13
pelajaran apa artinya pula bahwa
00:25:16
anak-anak harus dikemas demikian rupa
00:25:20
program kegiatan pembelajaran dengan
00:25:22
memberikan pengalaman belajar yang
00:25:24
beragap
00:25:26
entah itu tugas proyek
00:25:29
entah itu tugas karya wisata entah itu
00:25:32
tugas praktikum dan
00:25:35
sejenisnya yang ketiga yang keempat
00:25:38
adalah prinsip
00:25:41
integrasi bahwa kurikulum harus
00:25:44
dikembangkan
00:25:47
dengan memadukan berbagai bidang
00:25:50
keilmuan dalam pembahasan sebuah objek
00:25:54
Nah kalau kita menghubungkan dengan
00:25:57
fakta yang dalam pendidikan kita saat
00:26:00
ini saya kira ada banyak hal yang perlu
00:26:05
untuk ditata
00:26:08
ulang pertama tak melihat
00:26:11
bahwa ketika berbasis subjek kita
00:26:16
mengajarkan tentang sistem
00:26:20
koordinasi itu
00:26:22
praktis betul-betul
00:26:25
hanya berisi
00:26:27
informasi berbasis
00:26:31
biologi sangat miskin bahkan tidak ada
00:26:36
kajian
00:26:37
tentang fisika kimia Bagaimana
00:26:41
rangsangan itu
00:26:43
mengalir dari reseptor sehingga
00:26:45
menimbulkan satu
00:26:48
efek
00:26:50
respon persistiwa Fisika apa yang
00:26:53
terjadi peristiwa kimia apa yang
00:26:56
terjadi itu belum kita
00:26:59
lihat
00:27:00
bahkan berdesar pada basis disipl ee
00:27:05
program studi
00:27:06
sekalipun Katakanlah IPA
00:27:10
terpadu Apakah itu betul-betul sudah
00:27:14
terpadu saya sering menganalogikan bahwa
00:27:18
kita terkadang memandang IPA terpadu
00:27:21
bagai
00:27:22
ee es
00:27:25
campur di mana komponen bahan-bahan
00:27:28
bentuknya masih sangat jelas terlihat
00:27:30
dan bisa
00:27:31
dipilah Lalu bagaimana
00:27:34
seharusnya Apakah tidak sebaiknya kita
00:27:36
rancang
00:27:38
sebagai
00:27:40
jus dengan bahan baku yang sama ketika
00:27:43
kita membua e apa es Bua bahan bakunya
00:27:48
lalu kita buat dan kemas dalam bentuk
00:27:52
jz bahan sama
00:27:55
tetapi sangat sulit untuk dengan mudah
00:27:58
kita
00:28:00
pila mana bahan a bahan B bahan
00:28:05
C inilah prinsip integrasi yang dipesan
00:28:10
oleh
00:28:12
[Musik]
00:28:14
pragmatisme saudara Bagaimana dengan
00:28:17
metode
00:28:19
pengajaran ini sudah sangat jelas
00:28:21
tersirat dari apa yang disuraikan di
00:28:23
atas intinya adalah satu pembelajaran
00:28:27
itu harus berpusat pada PTA
00:28:31
Didik mengutamakan aksi tindakan praktik
00:28:35
daripada teori bukan seperti terbalik
00:28:39
sekarang Apa hubungannya Apa tujuannya
00:28:42
memberikan pengalaman belajar lebih
00:28:44
banyak kepada siswa yang dengan
00:28:47
pengalaman belajar itu ia dapat
00:28:49
menggunakannya untuk bisa menata
00:28:51
kehidupan masa depannya Sesuai dengan
00:28:54
perkembangan dunia
00:28:58
satu Yang kedua
00:29:00
bahwa setiap anak itu mempunyai pikiran
00:29:03
yang unik memiliki potensi yang berbeda
00:29:06
satu dengan lainnya ini persis dengan
00:29:10
pandangan filosofi dalam kurikulum
00:29:13
Merdeka sekarang ini oleh karena itu
00:29:16
metode pengejaran itu tidak dapat
00:29:18
diterapkan secara
00:29:20
universal berarti harus
00:29:23
berdiferensiasi itu kalau kita artikan
00:29:28
nah Lalu bagaimana dengan strategi
00:29:30
pembelajaran yang harusnya menurut
00:29:32
pragmatisme ada en yang pertama adalah
00:29:36
belajar dengan melakukan learning by
00:29:41
doing bahwa ini sudah diuraikan
00:29:44
sebetulnya ini ekstraksi semua
00:29:46
pembelajaran harus datang sebagai sebuah
00:29:49
produk
00:29:50
tindakan
00:29:52
singkatnya tidak ada
00:29:54
ceramah yang mendominasi kegiatan
00:29:57
pembelaj
00:29:58
[Musik]
00:29:59
tugas-tugas pendelegasian tugas proyek
00:30:05
praktikum
00:30:08
menulis dan lain sebagainya itu
00:30:12
penting bagi upaya memberikan pengalaman
00:30:16
belajar dengan
00:30:18
melakukan bukan dengan
00:30:23
mendengar
00:30:26
learning Bi Project nah kan gitu jadi
00:30:29
pembelajaran biologi tanpa
00:30:32
tugas-tugas itu hanya tidak lebih dari
00:30:36
pengabaran itu kata
00:30:43
Ismail kedua adalah Discovery and
00:30:45
inquiry gitu jadi
00:30:48
pembelajaran harus dirancang sedemikian
00:30:51
rupa untuk memberikan Kegiatan
00:30:54
praktikum atau riset sederhana terkait
00:30:58
dengan konten yang
00:31:00
diajarkan harapannya adalah mereka
00:31:03
sendiri yang akan merekonstruksi
00:31:05
menemukan lalu
00:31:07
merekonstruksinya sehingga menjadi
00:31:09
sebuah pokok-pokok
00:31:13
pikiran kemudian yang
00:31:15
ketiga bahwa
00:31:18
ee strategi itu harus
00:31:21
fleksibel harus bisa mampu
00:31:24
mengadaptasikan dengan acuan preferensi
00:31:28
pada keunikan
00:31:30
siswa kita tidak bisa berasumsi bahwa
00:31:33
semua siswa
00:31:37
sama ini berarti bahwa guru harus
00:31:40
bersedia mengubah pendekatan dan metode
00:31:42
mereka yang selama ini
00:31:46
digunakan inilah ya
00:31:49
harapannya dari kajian kita tentang
00:31:52
pragmatisme
00:31:55
ini anda bayangkan bahwa sekian tahun
00:31:58
iniat masih sebelum masehi sudah
00:32:02
terpikirkan
00:32:05
lalu strategi yang
00:32:07
keempat adalah integrasi
00:32:13
pengetahuan tadi sudah dijelaskan bahwa
00:32:17
dalam pengembangan kurikulum harus
00:32:20
bersifat integratif
00:32:23
[Tepuk tangan]
00:32:24
Oke integrasi ilmu tidak sama dengan
00:32:28
campuran disiplin ilmu Saya ulangi
00:32:31
integrasi disiplin Ilu bukan berarti
00:32:34
campuran disiplin ilmu tadi sudah saya
00:32:38
analogikan yang
00:32:41
kelima adalah strategi interaksi dan
00:32:46
kolaborasi ini juga Adah strategi yang
00:32:50
dapat diterapkan dalam kegiatan
00:32:54
pembelajaran siswa didesain untuk bisa
00:32:58
berkolaborasi bertukar
00:33:02
pikiran bandingkan dengan pengalaman
00:33:05
saudara yang baru setahun lebih Anda
00:33:08
lewati Seperti apa aktivitas anda dalam
00:33:12
kegiatan apakah itu adalah kegiatan yang
00:33:16
sifatnya
00:33:19
kolaboratif kerja sama atau sama-sama
00:33:22
kerja H
00:33:26
silakan ditang
00:33:30
tapi baik saya kira itu yang kelima yang
00:33:33
keenam
00:33:34
adalah prinsip berpikir
00:33:39
reflektif pengalaman masa
00:33:42
lalu baik itu sesuatu
00:33:46
yang sesuai dengan keadaan sekarang atau
00:33:49
tidak maka penting untuk kemudian
00:33:52
difasilitasi anak untuk melakukan
00:33:54
refleksi
00:33:58
Mengapa itu penting
00:33:59
sebab pengalaman masa lalu itu dapat
00:34:03
menjadi
00:34:04
bagian yang berkontribusi pada
00:34:08
e
00:34:11
upaya merekonstruksi pengetahuan untuk
00:34:14
keperluan masa
00:34:17
depan Nah
00:34:19
saudara beberapa yang bagian sudah kita
00:34:23
Jelaskan tentu kita memegang prinsip
00:34:25
bahwa tidak ada sesuatu yang Sempurna
00:34:29
ada kekuatan kelebihan dan ada kelemahan
00:34:32
Lalu bagaimana dengan
00:34:34
pragmatisme kekuatan
00:34:36
pragmatisme terletak pada pandangannya
00:34:39
bahwa anak harus menjadi pusat proses
00:34:42
pendidikan itu kekuatan
00:34:45
pasi bukan wadah
00:34:49
kosong di mana kemudian guru yang harus
00:34:54
mengisinya dan berusaha
00:34:57
untuk sampai penuh sekali lagi peserta
00:35:02
didik bukan
00:35:04
sebuah wadah yang kosong itu pandangan
00:35:07
Jun
00:35:09
Dewi pragmatisme pandangan pendidikan
00:35:12
menurut pragmatisme itu harus
00:35:14
mempersiapkan anak untuk meraih masa
00:35:16
depan bukan menggariskan masa
00:35:20
depan Anda harus begini anda tidak boleh
00:35:24
seperti itu ini yang Anda harus lakukan
00:35:26
bukan seperti itu
00:35:28
itu tapi Bagaimana anda
00:35:32
melakukannya Tunjukkan
00:35:34
fakta Tunjukkan permasalahan Bagaimana
00:35:38
anda keluar dari permasalahan itu
00:35:41
berarti mencari solusi
00:35:45
sendiri itu adalah kekuatan yang
00:35:49
dimiliki atau di dimunculkan oleh aliran
00:35:53
ini Lalu ada kelemahannya cukup banyak
00:35:56
kelihatannya
00:35:58
pertama kurang memperhatikan nilai
00:36:00
spiritual nilai
00:36:02
budaya
00:36:04
tradisional Anda kalau mengembangkan
00:36:07
pemikiran bahwa bangsa-bangsa di dunia
00:36:11
ini negara misalnya itu ada yang begitu
00:36:15
kuat menjaga
00:36:19
melestarikan nilai budaya
00:36:21
mereka ada juga begitu
00:36:25
terbuka silakan
00:36:28
identifikasi atau
00:36:31
[Musik]
00:36:33
analisis kelemahan kedua dalam
00:36:36
menekangkan pada hal-hal yang sifatnya
00:36:39
material ini terkait dengan nomor satu
00:36:43
kemudian yang ketiga nah ini penting
00:36:46
disimak kebenaran itu berubah sesuai
00:36:48
dengan keadaan waktu dan
00:36:53
tempat kebenaran
00:36:56
tercipta dari hasil pengalaman
00:37:01
Wow berarti nil cita adalah buatan
00:37:05
manusia ini adalah pandangan yang bisa
00:37:09
sangat
00:37:10
berbahaya
00:37:12
Kenapa karena ini dapat mengarah pada
00:37:16
tindakan perilaku korup dan berbagai
00:37:19
jenis kegiatan penyakit sosial dalam
00:37:22
masyarakat artinya kalau itu membudaya
00:37:26
tanda kutip
00:37:29
dan dalam waktu yang cukup lama maka
00:37:32
sesuatu bisa
00:37:33
terbalik sesuatu yang tadinya salah bisa
00:37:36
menjadi
00:37:37
benar ini adalah kajian saudara jika
00:37:42
dikontekstualisasikan aliran pemikiran
00:37:44
pragmatisme ini dalam dunia nyata saat
00:37:47
ini dan prediksi untuk yang akan
00:37:50
datang silakan mengabaikan pengetahuan
00:37:54
masa lalu Atau paling tidak tidak
00:37:57
memberikan ruang yang
00:38:00
cukup itu kelemahan kemudian metode
00:38:03
proyek saja tidak dapat digunakan betul
00:38:06
harus digabung dengan metode-metode lain
00:38:09
sementara aliran ini lebih memberi ruang
00:38:12
pada metode
00:38:14
proyek tuntutan berat terhadap guru nah
00:38:17
kena harus guru melakukan penyesuaian
00:38:20
merekonstruksi pemikiran dan tindakannya
00:38:23
untuk bisa menyesuaikan dengan tuntutan
00:38:26
siswa atau kebutuhan
00:38:29
siswa tidak menunjukkan tujuan
00:38:31
pendidikan yang tetap tadi sudah
00:38:32
[Musik]
00:38:34
dijelaskan
00:38:37
n lalu kontribusinya saya kira sudah
00:38:41
bisa begitu banyak dan anda bisa
00:38:42
menambahkan beberapa
00:38:44
ee hal sini ada empat
00:38:49
pertama bahwa ee pragmatisme mengakui
00:38:54
Seseorang itu harus produktif
00:38:58
kemudian
00:39:00
eh pembelajaran harus melaskan diri
00:39:04
anak-anak dari banyak
00:39:07
ee apa ya perolehan melalui
00:39:12
buku seharusnya buku adalah
00:39:16
penuncang
00:39:18
kemudian memberikan
00:39:20
ee gembaran pentingnya tugas proyek ini
00:39:24
kontribusi kemudian mewujudkan
00:39:26
nilai-nilai kehidup saat ini dan masa
00:39:29
depan tapapi ingat Mengabaikan nilai
00:39:32
masa
00:39:33
lalu
00:39:36
kesimpulan pragmatisme adalah ciri
00:39:39
pemikiran pendidikan saat ini dan
00:39:41
merupakan representasi dari tren
00:39:45
progresif
00:39:47
kedua bahwa pendidikan progres
00:39:50
progresivisme itu menekankan pada
00:39:53
belajar sambil melakukan
00:39:57
tidak boleh ada pengekangan menghambat
00:40:01
dan menggurui istilah saya tadi adalah
00:40:04
menggariskan
00:40:07
Jalan dalam PR perolehan pengetahuan
00:40:10
observasi dan eksperimen merupakan
00:40:12
instrumen
00:40:14
dasar lalu kemudian yang
00:40:17
ketiga harus dipastikan bahwa peserta
00:40:20
didik dibekali dengan kemampuan untuk
00:40:23
hidup dan apa antusiasme untuk belajar
00:40:30
minat
00:40:32
kebenaran satu hal adalah menget Apakah
00:40:36
itu jisasi diperoleh sebagai eksperimen
00:40:40
atau pengamatan ilmiah tadi sudah
00:40:42
jelaskan bahwa sesuatu yang tidak dapat
00:40:44
dibuktikan divalidasi itu tidak
00:40:47
benar bahwa prinsip perubahan merupakan
00:40:51
salah satu prinsip penting pragmatisme
00:40:54
jelas karena sa kebenaran itu bers
00:40:58
relatif tergantung ruang dan waktu
00:41:02
Wow jadi bersifat
00:41:07
temporel
00:41:09
saudara Sudah dipaparkan Ada banyak hal
00:41:13
ini tentu bukan dimaksudkan agar anda
00:41:17
sepaham bukan melainkan Anda kepada anda
00:41:22
disajikan untuk bahan pemikiran sebagai
00:41:25
seorang mahasiswa
00:41:27
Saatnya untuk berpikir analitis kritis
00:41:31
dan produktif tanggapan saudara di kelas
00:41:35
ditunggu demikian asalamualaikum
00:41:38
warahmatullahi wabarakatuh