00:00:00
kawan-kawan semua tema malam ini tema
00:00:03
yang sangat futuristik dan saya rasa
00:00:06
dokter ini sangat cocok untuk
00:00:10
menyampaikan pendapatnya berkaitan
00:00:14
dengan beberapa hari yang lalu uc
00:00:18
beberapa manusia di cilegon perry
00:00:21
berusaha membuat hidup manusia itu abadi
00:00:25
dan di masa depan juga
00:00:27
hai bisa membuat semesta semesta baru
00:00:30
buat peradaban manusia
00:00:32
hai eh norwegia saya mas adalah grand
00:00:35
computer interface dimana
00:00:38
hai manusia jalan
00:00:42
cara menyambungkan otaknya dengan
00:00:46
komputer dalam jangka panjang itu akan
00:00:50
bisa membentuk menemukan mengupload
00:00:57
keseluruhan nyawa manusia sehingga
00:00:59
manusia akan bisa hidup selamanya nah
00:01:02
pertanyaan saya ke mas rio yang pertama
00:01:06
hai seberapa cepat kira-kira ini akan
00:01:10
terjadi
00:01:11
the lounge
00:01:13
hai yang pertama ya obsesi manusia untuk
00:01:18
bisa hidup abadi
00:01:20
ya udah lama dalam cerita-cerita tentang
00:01:26
tuhan tuhan romawi yang immortal banyak
00:01:33
ya tuhan tuhan tuhan tuhan india kuno
00:01:36
tuhan tuhannya mesir kuno itu kan
00:01:39
menunjukkan obsesi pedes-pedes sabyan
00:01:44
ini untuk menggapai keabadian itu gimana
00:01:48
caranya hanya setelah gerbangnya manusia
00:01:57
itu terus kemudian mengejar keabadian
00:01:59
fisik itu dimulai pada saat ada lahirnya
00:02:06
domba dolly hasil kloning pertama tahun
00:02:12
95 bokap
00:02:13
hai ka domba dolly itu membuka gerbang
00:02:18
ksop sesi manusia untuk menggapai
00:02:22
immortal lite fisik
00:02:25
hai karena dengan waktu itu yang tak
00:02:29
sengaja memang memang
00:02:30
pengetahuan-pengetahuan ilmiah itu
00:02:33
banyak-banyak yang eh dari
00:02:35
ketidaksengajaan artinya dari sebuah
00:02:38
kebetulan misalkan waktu domba dolly
00:02:41
lahir terus kemudian kondisi tubuh doll
00:02:45
ini sama persis dengan kondisi tubuh
00:02:49
ibunya padahal biasanya kalau bayi baru
00:02:54
lahir itu itu kondisinya seger buger kok
00:03:00
kondisinya seperti kondisi maknya
00:03:02
padahal dia baru lahir sakitnya ya sakit
00:03:04
sakit sakit degeneratif terus kemudian
00:03:09
itu mengarahkan pengetahuan kita
00:03:12
terhadap adanya telomere telomer yang
00:03:16
ada dalam dalam kromosom kita pada saat
00:03:19
membelah tellernya domenec nah waktu itu
00:03:22
yesus
00:03:24
hai bab kita mulai peranan kalau
00:03:28
seandainya tolong birnya dipertahankan
00:03:30
apa bisa kita tidak menua ya itu yaitu
00:03:34
salah satunya hanya kemudian berkembang
00:03:38
dan sekarang dengan adanya artificial
00:03:41
intelegent ini sejak tahun 2009-2010
00:03:47
bukan lagi fisik immortality yang
00:03:51
dikejar tapi mainin portal ini karena
00:03:55
ama ini mortality itu lebih mungkin
00:03:57
dikejar dalam waktu yang pendek
00:04:00
hai ketimbang physical immortal lite
00:04:03
jadi kalau kita meskipun gb project
00:04:08
untuk menggapai visi kali mortality itu
00:04:11
secara pesimis itu secara pesimis secara
00:04:14
pesimis itu
00:04:17
ia menunjuk tahun 2040 untuk kita bisa
00:04:21
immortal secara fisik tapi yang di
00:04:24
hadapan kita terutama ya beberapa hari
00:04:28
yang lalu pada saat lenmarch berbicara
00:04:32
mengenai new ringtone of viral di
00:04:35
mana-mana jadi yang namanya mini
00:04:39
mortality sudah didepan mata
00:04:43
hai jadi kalau seberapa cepat itu
00:04:46
hai sangat cepat itu sangat cepat itu
00:04:49
bahkan 10 tahun lagi terlalu lama
00:04:54
terlalu lama kalau iya nggak ada bencana
00:04:57
oh ya kalau ada bencana ya lain lagi
00:05:00
ceritanya cuman kalau modelnya seperti
00:05:02
ini 10 tahun itu terlalu cepat terlalu
00:05:05
lambat deh terlalu lambat bagi-bagi bagi
00:05:09
perkembangan
00:05:11
hai apakah kita bisa mengupload
00:05:15
mengupload nyawa dan mendownload nyawa
00:05:18
kirimin itu apa namanya kemarin itu nur
00:05:23
ali khan dari sekitar 1000 orang
00:05:26
sekarang di timnya akan menambah paling
00:05:29
tidak 10.000 orang lagi perkiraannya
00:05:33
dalam waktu 3-5 tahun semua penyakit
00:05:37
yang ada kaitannya sama otak ya seperti
00:05:40
gila skizofrenia autisme baiknya agan
00:05:44
bisa disembuhkan dan dalam waktu 10
00:05:45
tahun akan bisa yang namanya upload
00:05:48
nyawa dan marah mas rio malah menganggap
00:05:51
itu agak terlalu lama ya mungkin lebih
00:05:52
tepatnya ulama mungkin lebih cepat
00:05:56
menguploadnya waidya mengupload
00:05:59
mengupload dan mendownload
00:06:02
[Musik]
00:06:03
hai didownload dulu deh di downloadin
00:06:05
download dulu disimpan itu didownload
00:06:09
kendalanya apa sih gitu ya kendalanya
00:06:11
apa sih kok kita sekarang kalau sekarang
00:06:13
kalau kita melihat yang sudah dilakukan
00:06:16
kemarin itu secara tehnis kita sudah
00:06:19
bisa melakukan yang disampaikan oleh
00:06:22
mata minta dibawa misalkan orang bocah
00:06:25
busanya jadi hilang gitu ya orang tuli
00:06:29
itu dioperasi sedikit ya dibuka ditaruh
00:06:33
ini cutnya satunya jadi hilang itu ya
00:06:38
demikian juga orang misalnya orang
00:06:40
lumpuh parlay itu semua menjadi sesuatu
00:06:45
yang gampang diatasi dengan
00:06:47
neuro-linguistic emang bener itu ya
00:06:50
hanya saja kan pertanyaannya adalah
00:06:53
kalau kalau misalkan sekarang ini ini
00:06:58
kan map ini teknologi
00:07:00
hai teknologi kalau kemudian mau
00:07:02
dilakukan kepada manusia tetapnya
00:07:05
panjang gitu ya mulai dari shifty nya
00:07:10
terus kemudian uji klinisnya
00:07:12
mempengaruhi kehidupannya pak tidak dan
00:07:15
jalannya adalah etik sih kan jalannya
00:07:17
etik itu tapi kalau secara teknis dengan
00:07:20
kemarin sudah menunjukkan itu kita sudah
00:07:23
bisa melakukan apa saja itu kalau
00:07:25
dikatakan tadi bahwa 10 tahun ke depan
00:07:27
ya lima tahun ke depan kita bisa
00:07:29
menghilangkan aljabar kita bisa
00:07:32
mengatasi penyakit-penyakit sisopremia
00:07:34
and city depresi dengan adanya kemarin
00:07:39
itu yang menciptakan sudah dilaunching
00:07:41
itu semuanya memungkinkan hanya saja
00:07:45
kalau ini prosedur terapi harus ada uji
00:07:48
klinisnya itu harusnya uji klinisnya
00:07:52
masalah-masalah etik masalah-masalah
00:07:55
etika kedokteran tapi kalau kemarin itu
00:07:58
dilakukan sudah dilakukan dan kemudian
00:08:00
hai secara real-time kita bisa secara
00:08:03
real-time kita bisa melihat aktivitas
00:08:07
setiap neuron yang ada di disekitar dari
00:08:11
hai yang kita bisa mengontrol itu
00:08:14
mengontrol jadi orang yang sedih menjadi
00:08:17
gembira itu seperti hanya menyentuhkan
00:08:19
jari pertanyaannya adalah bagaimana ini
00:08:25
pertanyaan lanjutannya memungkinkan
00:08:28
enggak kalau nural ingini map atau ada
00:08:33
lagi yang namanya open water terus
00:08:35
kemudian karno gitu untuk membuat yang
00:08:38
non-invasif jadi tidak perlu ngebor di
00:08:41
otaknya sekarang ini seasep sebagai
00:08:45
sebagai ilustrasi misalnya kira-kira
00:08:48
empat tahun yang lalu 4 tahun yang lalu
00:08:50
tahun 2016 2000-2016 2015 lima tahun
00:08:56
yang lalu untuk menggerakkan protes jadi
00:08:59
protese itu adalah dia tangan yang
00:09:02
tangan palsu kaki palsu itu ya
00:09:05
hai ada untuk menggerakkannya seseorang
00:09:08
itu harus menggunakan helm untuk merekam
00:09:11
otaknya jadi merekam otaknya untuk
00:09:14
memberikan perintah kepada lengan dan
00:09:17
kakinya dan tungkainya sepertinya
00:09:20
sehingga bergerak-gerak seperti apa yang
00:09:23
dia mau ya pakai helm itu lima tahun
00:09:25
yang lalu tapi sekarang helm itu sudah
00:09:29
menjadi berubah speed kecil yang
00:09:31
ditempelkan di juara jadi belakang gitu
00:09:33
ya itu sudah menggantikan helm yang lima
00:09:37
tahun yang lalu sekarang-sekarang ini
00:09:40
chip yang ditanam itu adalah supaya act
00:09:44
makin akurat mendengar mendekati
00:09:47
tempat-tempat dimana otak itu bekerja
00:09:49
misalkan ya kota itu kan kota itu
00:09:52
macam-macam ada yang namanya motor
00:09:54
korteks adalah cortex atau bagian yang
00:09:57
menggerakkan membuat kita bergerak
00:09:59
motoriknya motor korteks ada sensori
00:10:02
korteks yang yang apa yang yang
00:10:05
nah tiang yang merekam semua perabaan
00:10:10
kita itu ada yang namanya visual cortex
00:10:13
penglihatan kita itu diatur disitu
00:10:15
dilihat di situ gitu ya ada abditory
00:10:18
korteks cemacem ada ribuan pusat sih
00:10:21
diedit abadi di otak itu yang kita sebut
00:10:25
brin galaxy itu ya galaxy of the breed
00:10:28
banyak kira-kira itu hanya satu apa satu
00:10:31
tata surya gitu tata surya penglihatan
00:10:34
tata surya pendengaran tata surya jazmen
00:10:38
kalau itu kemudian sekarang yang ada
00:10:42
yang kemarin dikenalkan oleh ellen mas
00:10:44
itu adalah sekarang yang paling
00:10:46
memungkinkan
00:10:48
yang dilakukan itu hanya saja yaitu tadi
00:10:51
makin lama akan makin canggih terkenal
00:10:55
akan makin canggih jan
00:10:58
di dalam acara berbagai presentasi terus
00:11:01
kemudian kita melihat itu lima tahun
00:11:04
lagi nggak perlu wajib itu dipasang ke
00:11:06
di permukaan otak itu mungkin hanya
00:11:08
ditempel in di permukaan kulit atau
00:11:11
bahkan ya mungkin lebih cepat akan jauh
00:11:14
enggak apa-apa itu kan menggunakan
00:11:15
seperti bluetooth itu karena pengetahuan
00:11:19
ini berkembang pesat neuralink pada saat
00:11:21
satu tahun satu tahun delapan bulan ya
00:11:24
hampir dua tahun yang lalu elnaz
00:11:26
mengatakan kelor itu belum seperti
00:11:29
sekarang lempeng lainnya lebar setempel
00:11:33
indie di permukaan waktu itu di
00:11:37
permukaan red ya panjangnya tikus itu
00:11:40
hampir hampir semua permukaan otak tikus
00:11:43
itu ditempeli oleh oleh-oleh apa namanya
00:11:47
sensor dari neuralink itupun hanya hanya
00:11:51
metu hanya merekam memori dari
00:11:56
hai jadi tikus fractal epsd ya nah tapi
00:12:00
sekarang dengan kecil dan bisa diimplan
00:12:03
bahkan tidak tampak hanya ditaruh begitu
00:12:06
itu sudah kemajuan pesat dalam waktu 2
00:12:10
tahun hampir dua tahun satu tahun
00:12:11
delapan bulan yang lalu nah sekarang
00:12:14
kalau pertanyaan wartawan apakah ada eh
00:12:19
nanti aalat yang non invasif
00:12:24
oh ya hampir 100% pasti dia itu soalnya
00:12:29
jahat saat ini yang tetap ketakutan
00:12:31
banyak orang teknologi yang baru
00:12:33
diumumkan dua tiga hari yang lalu itu
00:12:35
memang harus membuka kotak kita
00:12:38
sedikit-sedikit iya tapi pertanyaannya
00:12:43
adalah maukah orang dibuka otaknya dari
00:12:47
buta terus menjadi bisa melihat pasti
00:12:50
maunya maukah orang itu yang depresi
00:12:56
hebat minum obat apapun nggak bisa
00:12:58
dibuka otaknya cuma satu senti aja
00:13:01
titanum sedihnya hilang depresinya
00:13:04
hilang pertanyaannya mengapa tidak itu
00:13:06
mau ke orang-orang gila orang gila di
00:13:10
sembuhkan parkinson parkinson sudah
00:13:16
sudahlah ya kalau sekarang juga bisa
00:13:18
sembuh dengan operasi ringan aja ya gitu
00:13:22
hai sekarang kalau misalkan enggak makin
00:13:25
lama makin berkembang latin paku pasti
00:13:28
lama gem bagus dan cepat atau lambat ya
00:13:32
metode yang non-invasif pasti ada masih
00:13:36
ada
00:13:37
nge-review sini ya gimana
00:13:41
tak beres kakek kan ini apa nih kalau
00:13:44
kalau kita melihat antarspesies masih
00:13:47
dari
00:13:48
hai spesies terdekat kita misalnya
00:13:51
bonobo dan simpanse yang cuman berbeda
00:13:53
sedikit dna yang sama kita-kita
00:13:56
sama-sama punya limbic system tapi
00:13:59
keistimewaan manusia dia punya kita
00:14:01
punya frontal cortex hanya perbedaan
00:14:05
sedikit aja itu sudah kecerdasan kita
00:14:07
ketika diberi waktu agak lama dikit
00:14:09
sudah sangat jauh meninggalkan mereka
00:14:11
nah kalau kita punya layer ketiga brand
00:14:15
computer interface yang kemudian
00:14:17
digabungkan dengan artificial general
00:14:18
intelligence ini kira-kira seberapa juta
00:14:23
kali lebih pandai kita dari yang
00:14:25
sekarang ini manusia ini hebat kehebatan
00:14:30
manusia itu bukan perindividu gomez same
00:14:34
kehebatan manusia ini bukan perindividu
00:14:38
kemajuan yang kita capai ini adalah
00:14:41
kecerdasan kecerdasan kumulatif
00:14:46
ia berjalan kamu latif ya helen nasdem
00:14:49
mampu membuat interface yang kayak gini
00:14:52
karena kerjasama 120.000 orang yang
00:14:56
masing-masing enggak tahu tugasnya
00:14:58
sebetulnya ngapain
00:15:00
oh ya ada yang mencari iridium ya jam
00:15:06
dia cuman ngeroko aja itu enggak tahu
00:15:08
yang dicari apa taruh hitam ke dunia
00:15:10
bahkan titip misalkan di dikantornya
00:15:13
ellen mas itu ada petugas electricity
00:15:16
yang enggak tahu dia bohlam tugasnya
00:15:18
cuma memastikan listrik menyala itu ya
00:15:21
jadi kalau semoga kalau seandainya di
00:15:23
dibandingkan kecerdasan kita dengan
00:15:26
kecerdasan nenek moyang kita batu
00:15:29
memburu pengumpul itu individu-individu
00:15:31
kita kalah tapi masalahnya karena
00:15:36
manusia ini bekerjasama bisa bekerja
00:15:39
dalam ribuan ribuan manusia bisa
00:15:42
bekerjasama tanpa saling mengenal saling
00:15:45
bisa bekerjasama bisa menghasilkan
00:15:48
nuklir nuklir bisa menghasilkan satelit
00:15:51
bisa mengalirkan interfacenya ellen
00:15:53
maxim iya nah
00:15:55
hai pertanyaannya adalah kalau kemudian
00:15:58
interface ini bisa online satu sama lain
00:16:03
hai kecerdasan secara kumulatif
00:16:05
meningkat unlimited tidak terbatas
00:16:11
contoh ya contoh sekarang kalau saya
00:16:14
punya interface mas amin juga punya
00:16:17
interface terus kita sambung dalam waktu
00:16:22
lima puluh nanodetik semua pengetahuan
00:16:25
saya dan semua pengalaman saya nular
00:16:28
dimas amin itu saya bisa jadi dokter
00:16:31
bedah juga dong bisa-bisa sebaliknya apa
00:16:39
yang jadi pengalaman dan pengetahuan
00:16:41
masamin dalam waktu lima juga pindah
00:16:44
jadi kita menjadi dua yang menjadi satu
00:16:48
dengan kecerdasan
00:16:51
hai dua kali lipat kalau kita tambah
00:16:53
satu orang lagi
00:16:55
ayo kita online bayar berapa kalau 10
00:16:59
orang bagaimana kalau 7,8 miliar ini
00:17:03
orang jadi
00:17:05
hai kira-kira apa yang terjadi iya itu
00:17:09
yang menjadi yang namanya baik
00:17:10
pengetahuan 7000000000 878 miliar orang
00:17:14
dijadikan
00:17:16
hai termasuk kemampuannya dia kemampuan
00:17:21
cocoknya dia itulah ya orang ajeng
00:17:24
kemampuan cocoknya di luar biasa ini
00:17:26
bisa membuat orasi yang luar biasa dan
00:17:29
itu kayaknya enggak perlu saya bahkan
00:17:31
bahkan kemarin ada yang nyeletuk kalau
00:17:34
ada interface ini 10 tahun lagi nggak
00:17:38
perlu bahasa verbal dong kita emang iya
00:17:40
sih itu yaitu yang game tak perlu
00:17:44
interface kita yang saling saling
00:17:47
berhubungan itu
00:17:49
ia bahkan dalam dalam dalam waktu lima
00:17:53
puluh detik itu mungkin dia bisa
00:17:57
menyampaikan 800 ensiklopedi dalam-dalam
00:18:03
56 detik tanpa konten-konten 800
00:18:07
ensiklopedia itu bisa disampaikan dalam
00:18:10
waktu lima puluh detik dan ini yang yang
00:18:14
membuat hidup kita akan berubah cara
00:18:17
belajar kita juga berubah cara makan
00:18:20
kita juga berubah karena saya kita gak
00:18:23
perlu makan deh kita hanya perlu listrik
00:18:25
untuk tiga bulan kalau kalau kita sudah
00:18:35
bisa menaklukkan kematian dengan brand
00:18:38
computer interface yang kemudian
00:18:40
digabungkan dengan artificial general
00:18:42
general inteligensi tadi ini kan
00:18:46
ini akan banyak berembang ubah pola
00:18:50
kepercayaan kita banyak bicara manusia
00:18:53
itu percaya yang namanya akhirat untuk
00:18:55
hidup selamanya dan sebagai ini dengan
00:18:58
dengan model upload nyawa seperti ini
00:19:01
kan sebenarnya kita sudah bisa
00:19:02
menaklukkan kematian dan kemudian tidak
00:19:04
perlu lagi ada akhirat akhirat itu itu
00:19:06
kira-kira perubahan seperti apa yang
00:19:09
akan terjadi dengan
00:19:11
kepercayaan-kepercayaan manusia iya yang
00:19:14
pertama kita ini sedang memasuki gerbang
00:19:19
yang belum ada perbedaannya sama sekali
00:19:22
hai jadi kita tidak bisa
00:19:23
mengekstrapolasi kan apapun waktu yang
00:19:26
lalu termasuk dengan datang eh
00:19:29
kesimpulan pertanyaan mas amin itu tidak
00:19:33
bisa saya jawab karena memang saya
00:19:35
enggak punya jawabannya kalau misalkan
00:19:37
apakah kepercayaan-kepercayaan itu akan
00:19:41
berubah oh iya itu jelas itu kalau
00:19:44
percaya kepercayaan itu akan berubah iya
00:19:46
misalnya ini kalian paling gampang aja
00:19:49
mas amin ya tahun 70 sebelum tahun 70-an
00:19:51
enggak ada orang percaya pocong-pocongan
00:19:54
itu hantu baru itu tentu baru dan hantu
00:19:58
makin banyak ada suster gepeng ada
00:20:00
suster ngesot hanya itu ya ada setelah
00:20:04
setelah ada cerita misalkan apa namanya
00:20:07
cerita misteri gunung merapi ada hantu
00:20:10
namanya grandong ada malam perry makin
00:20:13
lama orang punya koleksi kepercayaan
00:20:15
makin banyak hanya saja
00:20:17
[Musik]
00:20:18
hai kepercayaan yang kemudian terbukti
00:20:21
enggak ada itu ada mungkin mereka akan
00:20:26
kepercayaan baru mungkin mungkin manusia
00:20:31
nih kreatifnya akan luar biasa atau yang
00:20:35
mungkin seperti yang dilaksanakan
00:20:37
agak-agak akan ada agama baru yaitu
00:20:39
agama yang lebih kosmetik oh iya bahwa
00:20:44
yang namanya apa namanya mungkin dia
00:20:49
juga mungkin tidak ini beda kalau
00:20:51
hari-hari mungkin dari pernah bilang
00:20:53
kemungkinan dan agama barunya agama
00:20:58
hai sudah kan kalau itu itu sudah kita
00:21:01
sudah itu sudah kita mempunyai
00:21:04
aturan-aturan baru tentang data happy
00:21:07
apa itu sudah terjadi itu itu sudah
00:21:11
terjadi agama data itu sudah terjadi
00:21:13
hanya kemudian kalau kita ini sekarang
00:21:17
morality itu kan tetap diperlukan untuk
00:21:20
membuat kita itu kesepakatan ya
00:21:23
kesepakatan dalam satu kelompok nah
00:21:25
kalau kita nih kelompok besar misalkan
00:21:27
semua orang semua orang apa namanya
00:21:31
semua orang terus kemudian online yang
00:21:34
tentu ada seorang orang yang tidak mau
00:21:36
online ini tentu aja tentu aja nanti ada
00:21:39
orangnya enggak mau online itu tentu ada
00:21:42
ya sekarang pun karena ada orang yang
00:21:45
gak mau pegang handphone aja tapi dia
00:21:48
bukan bagian dari kehidupan yaitu
00:21:51
hai jadi nanti orang yang tidak mau
00:21:54
online itu seperti neanderthal yang
00:21:57
jalan-jalan di wall street sana dicek ya
00:21:59
bukan bagian dari kehidupan iya nggak
00:22:01
papa juga dia juga dia juga organisme
00:22:04
tapi bukan bukan bagian dari kehidupan
00:22:06
manusia kalau pertanyaannya apakah
00:22:09
agama-agama akan berubah pasti kalau
00:22:12
berubah pasti agama apapun tentu berubah
00:22:16
dari zaman ke zaman itu ya apapun agama
00:22:19
itu pasti berubah dari zaman ke zaman
00:22:21
mulai ya misalkan ndak kenal pesawat
00:22:25
sekarang harus naik pesawat ke mana-mana
00:22:27
tentu tentu agama ngatur gula yang
00:22:30
begitu-begitu itu itu kalau misalkan
00:22:34
apakah dia kinan itu betul-betul akan
00:22:37
hilang
00:22:38
the spongebob
00:22:40
hai sepertinya tidak
00:22:43
hai mereka mengetik yakin lain itu hanya
00:22:45
saja mungkin kalau sekarang nanti itu
00:22:49
algoritma keyakinan itu
00:22:54
tak bisa diubah itu kan karena ini kami
00:22:56
interface ini bisa mengubah lo yaitu
00:22:58
interface yang ditanam di tanam
00:23:02
hyperlink itu bukan hanya merekam itu
00:23:05
tapi dia juga bisa memberikan impuls
00:23:08
mengubah cara kerja otak itu sendiri
00:23:12
hai mimpi cara kesehatan sendiri nah itu
00:23:15
tadi ini kan ini tepat pertamanya adalah
00:23:19
hidup abadi daripada keduanya juga lebih
00:23:23
jadi gila gini jadi manusia akan bisa
00:23:26
membuat semesta semesta baru nah
00:23:28
sekarang ini kan semesta semasa baru
00:23:29
yang mudah kita buat misalnya game terus
00:23:33
apa namanya di samping siswa lalu ada
00:23:35
start namanya second life yang kita bisa
00:23:38
bikin kota disitu bisa utang-utang andi
00:23:41
situ bisa ngeseks di sini aku tapi masih
00:23:44
virgin dan dia akan dunia virtual ini
00:23:48
akan ham akan sama dengan dunia kita
00:23:52
kanan langsung ke otak jadi ada semesta
00:23:55
semesta baru yang kita bisa ciptakan
00:23:56
kita bisa sesuaikan dengan dengan
00:23:59
keinginan kita kalau dalam bahasa agama
00:24:01
mungkin kita akan mencapai membuat
00:24:03
surga-surga sendiri mau bidadarinya 702
00:24:06
mau bidadara 360 cuma bisa dibikin hal
00:24:12
nah bagaimana pendapat mas rio tentang
00:24:15
hal itu iya yang pertama ya yang pertama
00:24:20
yang yang sudah didepan mata ini kalau
00:24:23
kalau kemudian kita itu mengupload apa
00:24:27
yang ada diotak kita otak kita inginkan
00:24:29
sebetulnya data dan pengolahan data otak
00:24:34
otak kita bekerja itu penuh data dan
00:24:37
pengolahan data ada-ada operasi sistem
00:24:41
disitu ada ada ribuan eh apa namanya
00:24:49
ribuan apa program yang saling tumpang
00:24:53
tindih yaitu modul ada modul yang saling
00:24:57
ribuan tumpang tindih gitu ya modulnya
00:25:00
aplikasi layak ada ribuan aplikasi yang
00:25:03
saling tumpang tindih di otak kita dan
00:25:06
itu bekerja kotak itu bekerjanya begitu
00:25:08
ada data yang setiap kali diperbarui
00:25:11
setiap kali
00:25:12
input masukan input itu kita olla input
00:25:15
itu kadang-kadang bisa berupa ilusi
00:25:17
macem-macem nah kalau misalnya misalnya
00:25:21
sekarang ini dalam waktu dekat
00:25:24
hai semua ada semua semua semua data
00:25:29
yang ada diotak masa meninggalnya dan
00:25:32
semua aplikasi dan apa namanya eh eh
00:25:39
hai operating systemnya itu terpecahkan
00:25:42
persis punya
00:25:45
oh ya terus kemudian
00:25:48
hai ditaruh di gadget
00:25:52
oh masa nggak perlu tubuhnya
00:25:56
hai gak perlu tubuh itu nggak perlu
00:25:58
tubuhnya karena yang namanya saya perlu
00:26:01
tubuh saya ini
00:26:03
hai karena dalam rangka menjaga otak
00:26:05
saya tetap bekerja
00:26:08
di kota garut data di otak saya disimpan
00:26:11
diolah setiap saat seperti yang
00:26:14
diperlukan saya makan saya minum dalam
00:26:17
rangka mempertahankan otak saya tetep
00:26:20
ada jantung tugasnya memompa darah ke
00:26:24
otak supaya otak dapat nutrisi paru-paru
00:26:27
tugasnya mengumpulkan oksigen supaya
00:26:29
oksigen ke otak supaya dapat lebih jadi
00:26:31
sebetulnya semuanya ini budanya otak
00:26:34
jantung paru-paru meskipun otak juga
00:26:37
mempunyai kepentingan menjaga paru-paru
00:26:40
tom sehat ada ya pusat detak jantung ada
00:26:43
di batang otak pusat nafas juga akibat
00:26:45
anggota semuanya bekerja
00:26:50
hai saya makan adalah dalam rangka
00:26:53
hai otaknya bekerja kalau nanti misalkan
00:26:56
seperti masa minta diotak saya ini semua
00:27:00
hai semua sudah terpecahkan dengan
00:27:03
persis kemudian di-download kemudian
00:27:06
diupload kan di gadget ini
00:27:11
hai saya enggak perlu makan lagi kalau
00:27:13
saya nggak perlu bagian saya kalau
00:27:16
seandainya saya kepingin ngerasakno soto
00:27:19
lamongan bisanya yaitu itu hanya perkara
00:27:22
data dan pengolahan data persis itu
00:27:25
tekstur teksturnya ponya itu tahu persis
00:27:28
itu yaitu
00:27:30
ya udah maaf masalah kecil rasain
00:27:33
segampang ya wes itu adalah
00:27:37
masalah-masalah data dan pengolahan data
00:27:41
itu kalau ditaruh di gadget itu lah
00:27:46
kalau seandainya data dan pengolahan
00:27:49
data tadi itu terus ditaruh di count
00:27:54
the ada dimana-mana selain immortal
00:27:58
kita juga dari transenden dan kita tidak
00:28:04
terlibat dengan kehidupan ini tidak lagi
00:28:07
iman yang transenden jadi kita tidak ada
00:28:14
ada beruangnya makan ular atau dimakan
00:28:17
percent aja kita senyum-senyum aja ya
00:28:20
udah situ itu kita nggak ikut-ikut nya
00:28:23
itu
00:28:24
hai itu yang jadi yang yang akan merubah
00:28:28
merubah merubah semua konsep kita
00:28:32
tentang kehidupan ini
00:28:35
hai dan ini kayaknya sama data yang
00:28:38
tiang masjid tadi bilang microsoft itu
00:28:41
sedang mencoba memasukkan 1 miliar
00:28:44
terabyte data kedalam satu gram dna itu
00:28:47
kalau kalau misalnya data nyawa kita itu
00:28:53
mungkin nggak nyampe level ribuan
00:28:55
terabyte ya iya kalau itu kalau kalau
00:28:58
pakai connectome kalau pakai proteomik
00:29:02
mungkin sekitar satu mil satu juta
00:29:04
terabyte kalau misalnya data kita cuman
00:29:09
segitu berarti sebenarnya dimasa
00:29:12
mendatang kita bisa hidup sebagai angin
00:29:14
sebagai hujan sebagai air mereka apapun
00:29:18
naik jadi apa namanya kita seolah-olah
00:29:21
menyatu dengan alam dekat
00:29:25
hai itu tidak terelakkan kalau kita
00:29:27
sudah memasuki transendensi itu jadi
00:29:30
tidak terlalu berlebihan kalau hari-hari
00:29:33
itu menimbang katakan bahwa agenda kita
00:29:36
itu tiga agenda kita adalah mengejar
00:29:38
kebahagiaan immortality dan transendensi
00:29:41
itu memang ya karena musuh kita yang
00:29:45
dulu agenda kita tentang kelaparan apa
00:29:49
namanya infeksi dan perang itu sudah
00:29:53
lewat itu perang tetap ada tapi yang
00:29:56
mati sedikit itu itu disuruh ya udah
00:29:59
biarin aja situ mati masjid lebih banyak
00:30:01
yang mati karena serangan jantung itu
00:30:04
jadi itu tidak terlalu berlebihan bahwa
00:30:08
yang yang kemudian disampaikan masa
00:30:11
minta di misalnya bahwa sebetulnya mas
00:30:15
itu ya sebetulnya kita ini kan ya enggak
00:30:17
canggih-canggih atraksi badan kita ini
00:30:21
kalau misalkan itu kita jadi cyborgs
00:30:24
dong lo
00:30:25
kita ini sudah sibuk sejak lama itu
00:30:28
misalnya mana ada sih orang itu misalkan
00:30:33
dari surabaya atau dari jombang ke
00:30:36
surabaya jalan kaki kanan ada apa
00:30:39
sahabatnya naik motor itu ibadah
00:30:42
hai yaitu mana ada sekarang orang
00:30:45
itung-itungan pakai porogapit kan nggak
00:30:47
ada pakai kalkulator mau ngingetin
00:30:51
googling itu ya cuman semua ini belum
00:30:56
diimplan aja dalam tubuh kita itu jadi
00:30:59
kita ini say die secara praktis kita ini
00:31:04
saya ini kalau enggak pakai ini gak bisa
00:31:07
baca
00:31:09
hai supaya bisa saja pakai ini ya apa
00:31:12
bedanya saya dengan seks million dollar
00:31:14
man yang bisa lihat jauh itu cuman ini
00:31:17
belum diimplan kalau saya misalkan
00:31:21
sekarang mau ke rumah sakit sebelah
00:31:24
mobil cuman yaitu belum di belum
00:31:27
diimplan dari ecu regita sudah saibou
00:31:32
kemampuan kemampuan manusia ini ya
00:31:35
inikan kemampuan kumulatif dari orang
00:31:38
menyembah menemukan roda sampai akhirnya
00:31:40
menemukan mobil dan pesawat itu kan yang
00:31:44
namanya pengetahuan turun-temurun
00:31:47
semakin nambah berevolusi menjadi
00:31:50
pengetahuan yang sampai sekarang kita
00:31:52
rasakan nah kalau misalnya ya kalau
00:31:55
kalau misalnya kita ini sekarang
00:32:00
kai pengetahuan yang yang sudah kita
00:32:03
jalani akhirnya menjadi memudahkan kita
00:32:07
itu kan ya karena kita mencari yang
00:32:11
lebih nyaman itu manusia kan gitu ya ini
00:32:14
misalkan sekarang ini dingin itu
00:32:15
dipasang pemanas sudah merasa nyaman itu
00:32:19
mau jalan cepet-cepet jadi sebetulnya
00:32:25
hai ini awamilul alam yang kita pakai
00:32:28
juga bahan-bahan alam gak ada yang bahan
00:32:30
dari akhirat kok gitu ya dada jadi
00:32:32
sebetulnya manusia membangun rumah
00:32:35
membangun rumah sakit membangun itu kan
00:32:39
seperti tidak ubahnya seperti
00:32:44
hai burung yang membangun saran ya
00:32:47
tak heran burung itu kalau dianggap
00:32:49
bawang rumahnya manusia itu dialami
00:32:52
sarang burung yang ngalamin itu setan
00:32:56
nah itu itu itu yang yang yang yang jadi
00:32:59
yang harus harus kita pahami bahwa
00:33:02
sebetulnya kita ini yang seperti itu
00:33:06
kita ini enggak jadi canggih amat kok
00:33:08
badan kita ini itu ya ya
00:33:10
hai semester hanya ya dengan dengan
00:33:12
bakteri itu ya selnya ya tapi karena sel
00:33:16
itu bekerjasama buahnya banyak gitu ya
00:33:19
dan secara unik manusia itu bisa
00:33:23
mengembangkan bahasa verbal
00:33:26
hai itu yang membuat manusia bisa
00:33:28
bekerjasama lebih banyak tidak dimiliki
00:33:32
oleh spesies yang lain sekarang kalau
00:33:37
kemudian tanpa basah perbal kita bisa
00:33:40
connective telah hilang ini ini ini
00:33:48
banyak yang bertanya masalah itu deket
00:33:50
makna jadi makna hidup itu jadinya
00:33:52
seperti apa nah tadi kita sudah bilang
00:33:56
bahwa mungkin beberapa orang tujuan
00:33:58
hidupnya itu surga kita tadi sudah
00:34:01
membahas bahwa kita sudah bisa
00:34:02
menciptakan surga dalam waktu tidak lama
00:34:04
lagi yang kita bisa menaklukkan
00:34:06
kehidupan kita dan apa namanya
00:34:08
menciptakan akhirat maksudnya kehidupan
00:34:11
yang sangat lama terus kemudian kan
00:34:13
pilihannya ke depan ini menjadi dua kan
00:34:16
atau mungkin ada lebih tapi kira-kira 2
00:34:19
yang paling penting mau pilihan optimis
00:34:21
atau mau pilihan pesimis kalau kalian
00:34:24
optimis itu adalah pilihan
00:34:26
gimana kita menciptakan semesta baru dan
00:34:29
kita menjadi tuhannya jadi kita
00:34:30
seolah-olah menjadi tuhan di semesta
00:34:32
baru itu tadi dicky semesta virtual yang
00:34:35
rasanya sudah menjadi semesta benaran
00:34:37
karena langsung nyambung ke otak kita
00:34:40
jadi kita hidup di situ yang pilihan
00:34:43
kedua adalah pilihan gimana kita
00:34:46
menaklukkan keinginan kita ini seperti
00:34:48
agama-agama timur seperti pudato hindu
00:34:51
jadi apa kita kita moksala istilahnya
00:34:54
nah menurut tetep
00:34:58
hai mas rio kira-kira yang dari dua itu
00:35:02
yang optimis manunggaling kawulo gusti
00:35:04
dengan yang pesimis ahmad saitu
00:35:07
kira-kira menang yang mana depan kalau
00:35:13
di depan mata yang menang yang pertama
00:35:14
lah ya kalau di depan ini adalah yang
00:35:18
pertama bahwa menyingkirkan diri itu
00:35:23
adalah sesuatu yang anti evolusioner
00:35:28
karena secara evolusioner kita itu di
00:35:30
apa namanya secara evolusioner kita ikut
00:35:33
dipacu untuk tetap eksis eksis dan
00:35:40
agenda untuk mengajari mortality dan
00:35:43
transendensi itu karena jadi depan mata
00:35:45
itu yang terjadi adalah ya tadi kita
00:35:48
membuat membuat semesta semesta kita
00:35:50
sini dan sebetulnya secara dalam
00:35:53
batas-batas tertentu kita sudah membuat
00:35:55
kok gitu sekarang itu pokoknya
00:35:58
di sana membuat itu ya kita udah membuat
00:36:02
kita membuat dunia kita lewat twitter
00:36:05
lewat game yang kita lakukan itu kita
00:36:08
membuat itu menjadi terhubung satu sama
00:36:11
yang lain kita terhubung dengan rumah
00:36:13
itu ya kita melihat dari kantor kita
00:36:16
melihat piaraan kita lari-lari kita
00:36:20
sudah membuat diy
00:36:22
hai sudah menjadi tuhan di dunianya itu
00:36:26
mengawasi yaitu dan kalau dan itu sudah
00:36:30
terjadi dalam batas-batas tertentu sudah
00:36:32
terjadi itu hanya saja dengan adanya
00:36:36
neuralink interface ini semuanya itu
00:36:39
jadi lebih oh lebih mendekati
00:36:46
akhir-akhir jauh tak secara realtime
00:36:48
sementara ya misalkan
00:36:50
hai bisa nggak kita tuh maksudnya gini
00:36:52
misalkan kita melihat ya misalkan kita
00:36:56
melihat di rumah itu itu lampunya udah
00:36:59
nyala tuh itu ya kita lihat pupuk gelap
00:37:03
lebih nyalakan gitu ya lebih nyalakan
00:37:06
kita teleponlah sama asisten yang di
00:37:09
rumah itulah punya belum dinyalakan tapi
00:37:14
kalau neuralink kita sambung
00:37:16
interfacenya sam terhubung loh kok belum
00:37:20
nyala waktu yang sama lampunya udah
00:37:23
nyala
00:37:25
hai karena itu terhubung antara ruangan
00:37:27
dengan apa yang kita pikirkan itu akan
00:37:30
kayak konsep
00:37:32
hai yang mahakuasa kira2 puasa terhadap
00:37:35
semesta kita dan itu sudah didepan mata
00:37:38
itu karena karena yang hal-hal yang
00:37:41
misalkan konektor dengan gadget kita
00:37:43
biasa semau kita itu ntar lagi ya mobil
00:37:48
itu nggak perlu kita panggil kayak
00:37:50
seperti kalau tahun 80-an itu ya nggak
00:37:52
apa-apa itu namanya film night raider
00:37:56
rukim.id keep keep keep kalau orang
00:38:00
misalnya keep gitu kalau misalkan orang
00:38:03
jombang pak wakidi yang kira-kira gitu
00:38:08
jadi kalau melihat kemungkinannya yang
00:38:12
yang lebih besar kemungkinannya yang
00:38:13
pertama kita optimis pesimis pesimis
00:38:17
kita itu kan pada saat
00:38:21
hai berapa ribu atau berapa miliar orang
00:38:24
yang harus
00:38:26
hai dikalahkan itu aja sih mau gak mau
00:38:31
oh ya berapa orang yang harus menjadi
00:38:34
orang tidak berguna sementara berapa
00:38:36
orang yang menjadi ubermensch menjadi
00:38:39
super itu itu tidak terpijak tidak tidak
00:38:43
terhindar eh ini kan kaitannya juga
00:38:48
dengan dengan misalnya thermi paradoks
00:38:51
dimana manuk manuk sampai sekarang ya
00:38:53
kita belum ada bukti ada makhluk lain di
00:38:56
sini di semesta kita yang sangat besar
00:38:58
ini jangan-jangan mereka ini apa namanya
00:39:03
ketika mencapai teknologi seperti yang
00:39:06
kita kita punyai kita ini baru sekitar
00:39:08
200.000 tahun aja tiba-tiba sudah punya
00:39:11
hampir punya teknologi yang sangat
00:39:13
ngetop nih tapi kalau bahasa jawanya
00:39:15
mencengangkan itu jangan-jangan apa
00:39:20
namanya civilization di di semesta kita
00:39:24
ini yang sudah maju itu loh langsung
00:39:25
pindah ke semestanya sendiri atau ke
00:39:29
dimensi yang lebih tinggi karena
00:39:31
the string theory misalnya ada paling
00:39:33
tidak 11 dimensi gitu itu kalau menurut
00:39:36
mas rio jangan-jangan ini menjelaskan
00:39:40
fermi paradox nggak jadi ke apa namanya
00:39:42
kenapa sampai sekarang kita belum
00:39:44
menemukan apa naik civilization yang
00:39:46
majidi di belahan semesta lain apakah
00:39:50
itu karena mereka sudah mencapai
00:39:53
teknologi yang kita punya ini kan
00:39:58
hai kalau kalau sayang itu kan berpikir
00:40:01
bukti ya tidak kita kemungkinan ada tapi
00:40:04
kemungkinannya berapa persen ya mungkin
00:40:06
hanya seberapa besar cuman jangankan
00:40:09
jangankan kehidupan yang maju kehidupan
00:40:13
yang mayang dak maju aja lo kita nggak
00:40:15
dapet bukti itu ada kehidupan di
00:40:18
ditempat lain sekarang ya sekarang
00:40:22
sampai sekarang sampai sekarang itu kita
00:40:26
tidak menemukan satu bukti pun ada
00:40:29
kehidupan lain diluar bumi belum
00:40:33
meskipun kalau itung-itungan itu ya
00:40:35
bahkan itung itungannya
00:40:38
hitung-hitungannya siapa namanya
00:40:40
bookings itu kemungkinannya itu luar
00:40:42
biasa
00:40:44
ia bahkan hocking sungguh nulis ngitung
00:40:46
ada 10pangkat 150 semesta yaitu dengan
00:40:53
berbagai macam tadi apa namanya dimensi
00:40:56
itu dimensi itu ada 11 dimensi kebetulan
00:40:59
alam semesta kita ini 4 dimensi tiga
00:41:03
dimensi ruang dan satu dimensi waktu
00:41:06
hai yang 7 mana terlibat itu yaitu juga
00:41:09
dihitung dalam string theory dan
00:41:12
ksatria siapa namanya oke dicentang
00:41:16
yaitu hanya saja kalau kita minta
00:41:20
mungkin enggak sih ya mungkin itu
00:41:22
mungkin tapi mungkin juga nggak mungkin
00:41:26
itu kan bisa iya bisa nggak tapi
00:41:28
buktinya sampai sekarang tidak ada bukti
00:41:34
hai tidak tidak ada bukti kehidupan maju
00:41:38
jangankan kehidupan maju kehidupannya
00:41:40
nggak maju aja lo kita ada buktinya ada
00:41:42
misalkan kehidupan disana ada misalkan
00:41:44
carbon-based atau absen b1v room base
00:41:48
apa-apa ya tanya kehidupan berbasis yang
00:41:53
lain itu ya itu tidak ada bukti kalau
00:41:57
pertanyaannya mungkin enggak sih kayak
00:42:01
gini itu kan juga rekan-rekan kita itu
00:42:04
dengan kita tuh manusia luar biasa
00:42:06
mereka rekannya ada lembut ya nggak
00:42:09
pernah ketemu sifatnya juga tahu dulu
00:42:11
ketemu aja nggak tahu sifatnya ada yang
00:42:13
sifat macem-macem itu itu rekaan manusia
00:42:17
hanya saja rekaan manusia itu ada yang
00:42:21
kemudian menjadi kenyataan ada yang oh
00:42:24
itu kayalan nggak mungkinlah kayak
00:42:27
gitu-gitu yaitu tetap saja kalau
00:42:30
pertanyaannya adalah seperti yang
00:42:31
ditanyakan mata minta dindingnya
00:42:34
hai mungkin enggak sih aja peradaban di
00:42:36
tempat lain yang kemudian seperti yang
00:42:39
sudah melampaui kita ia mungkin mungkin
00:42:43
transenden iya mungkin karena kalau
00:42:47
sudah transenden itu itu sekarang kita
00:42:50
menuju unifikasi ya unit menjadi satu
00:42:56
nanti kalau misalkan interface ini
00:42:58
betul-betul bisa connective satu sama
00:42:59
yang lain dalam waktu cepat itu
00:43:04
kya kita akan terhubung satu sama yang
00:43:07
lain menjadi 11 yups serius datanya umum
00:43:12
phimdata kalau agamanya itu agama data
00:43:16
ya tapi setelah itu
00:43:19
ayo kita akan berbicara lagi
00:43:22
ayo kita terpencar-pencar lagi kenapa
00:43:25
karena setelah kita menjadi laut tadi
00:43:29
itu mas amin ada dik laut itu untuk
00:43:33
pertama kalinya
00:43:36
ayo kita punya kesempatan
00:43:39
hai melintas atau bergerak dengan
00:43:41
kecepatan cahaya sekarang nggak bisa
00:43:44
tubuh kita juga bisa jadi nggak mungkin
00:43:48
ada pesawat seperti star trek terus
00:43:50
membawa tubuh kita tubuh kita tuh tetep
00:43:54
ndak ndak tidak tidak meluruh itu ya itu
00:44:00
tidak mungkin tapi kalau kita menjadi
00:44:02
crowd itu semua
00:44:03
ayo kita bisa bergerak dengan kecepatan
00:44:05
cahaya itu misalkan masamin ke barat
00:44:09
sana saya ke selatan tanah atau timur
00:44:12
sana bergerak dengan kecepatan cahaya
00:44:15
secara faktual kita dipisahkan dua kali
00:44:19
kecepatan cahaya nggak mungkin ketemu
00:44:20
lagi kita di
00:44:23
oh ya menjadi jadi menurut mas rio
00:44:25
ada-ada ada kemungkinan ke depan ini
00:44:27
kita ini karena kita sebanyak yang
00:44:30
sama-sama dikerodong kemudian menjadi
00:44:32
satu ke entitas besar-besar dan kemudian
00:44:37
rapi sahnya ketika kita mau ini mau
00:44:39
menjelajah ke mana-mana dulu ya orang
00:44:47
yang tidak dari dataran asia aja gila
00:44:52
60.000 tahun lalu bisa mencapai
00:44:53
australia kurang gila itu enggak tahu
00:44:57
sekarang misalkan ada-ada ada
00:45:00
orang-orang tertentu yang kemudian dia
00:45:02
kepingin menjelajah
00:45:04
hai secara faktual terpisah kecepatan
00:45:08
cahaya melesat gunung nggak mungkin
00:45:09
ketemu lagi dan dia akan berevolusinya
00:45:13
menjadi sesuatu yang lain di sana juga
00:45:15
merevolusi menjadi sesuatu yang lain
00:45:17
yang mungkin nanti kalau kemudian
00:45:20
ditemukan betul tidak warhol yiab kalau
00:45:24
seandainya konsep itu betul ada ia bisa
00:45:27
ketemu lagi tapi kan secara hukum fisika
00:45:30
sekarang kalau sudah terpisah satu ke
00:45:33
sana dengan kecepatan cahaya satukan
00:45:35
secara secara faktual dia terpisah
00:45:38
dengan dua kecepatan cahaya tidak
00:45:40
bakalan bertemu lagi ya kalau yang
00:45:43
ngumpul menjadi satu entitas besar itu
00:45:47
oh iya kemungkinan itu yang paling dekat
00:45:49
yang paling pesan
00:45:51
hai netter sini ada ada ada pertanyaan
00:45:53
yang seperti ini masih jadi apakah nggak
00:45:56
bosen ini hidup selamanya padahal kan
00:45:59
kita tahu kita ini sebagai manusia yang
00:46:03
baru berumur 200.000 tahun spesiesnya
00:46:07
itu banyak sekali yang tidak kita
00:46:09
ketahui gitu jadi pengetahuan itu begitu
00:46:12
banyak mungkin kalau kita tidak keris
00:46:14
mungkin akan membosankan hidup yang lama
00:46:16
itu kalau menurut mesiu kira-kira apa
00:46:20
yang akan kita ke atas apa yang
00:46:23
kira-kira word kita lakukan di di masa
00:46:27
hidup yang sangat lama itu kita akan
00:46:30
membunuh kebosanan itu orang kebosanan
00:46:33
itu kan perasaan kan gampang dia
00:46:35
manipulasi orang-orang yang gila aja
00:46:39
bisa disembuhin apa sekitar bosan bosan
00:46:43
bosan bosan bosan itu adalah perasaan
00:46:50
seperti itu
00:46:51
blog kita bisa menyembuhkan yang namanya
00:46:54
skizofrenia anxietas depresi hilang
00:46:58
apalagi bosan
00:47:02
oh ya ya tentu semuanya akan berbeda
00:47:05
berbeda dengan sekarang ya once dalam
00:47:09
waktu dekat itu banyak profesi-profesi
00:47:13
yang hilang termasuk dokter bedah kayak
00:47:14
saya yakin karena akan digantikan oleh
00:47:18
robot yang lebih akurat kalau ada
00:47:22
seperti gini ya tahun 84 itu dengan
00:47:26
pongahnya garry kasparov setelah
00:47:28
mengalahkan diblur berkas paruh tubuh
00:47:33
menepuk dadanya tidak ada satu mesin pun
00:47:36
yang bisa mengalahkan manusia dalam hal
00:47:38
catur tiga tahun kemudian tahun 87cm
00:47:42
sekarang nggak ada manusia yang bisa
00:47:44
mengalahkan gebruik de
00:47:47
hai saya mah nanti kalau ada dokter
00:47:49
bedah dari robot itu tidak adalah
00:47:52
manusia yang bisa mengalahkan keakuratan
00:47:54
yang seperti nah dalam hal itu kalaupun
00:47:58
kita terus kemudian menjadi ke laut itu
00:48:01
kan kita tidak perlu khawatir lagi
00:48:04
dengan kesehatan kita orang kita saya
00:48:05
terus hid
00:48:07
hai tinggal kita menjamin tersedianya
00:48:11
sumberdaya itu ya nah sumber daya
00:48:16
akhir-akhir
00:48:18
hai kedepannya yang yang tiang apa
00:48:21
namanya yang paling yang sudah
00:48:25
diangin-anginkan adalah menjebak semua
00:48:28
foto dari matahari untuk menjadikan
00:48:32
sumber daya besar dan desain style
00:48:35
inspired itu yang itu yang yang paling
00:48:43
paling memungkinkan
00:48:46
hai oke ini pembicaranya sangat menarik
00:48:48
dan sangat futuristik jadi apa namanya
00:48:50
sepertinya perlu ada gelombang kedua
00:48:53
nanti dokter kalau oleh ayo kalau ada
00:48:56
waduh karena apa masa depan yang indah
00:49:00
ini harus diwujudkan dan banyak orang
00:49:05
harus diajak kesana karena masa depan
00:49:07
kan sebenarnya bukan sesuatu yang kita
00:49:11
pilih adalah sesuatu yang kita ciptakan
00:49:13
kan seharusnya juga sesuatu yang hanya
00:49:16
diamankan dan jadi perlu ada baik
00:49:19
pembahasan seperti ini supaya banyak
00:49:21
orang yang tidak terikat kepada apa
00:49:25
edoman rumah masa lalu yang yang
00:49:27
sebenarnya sub tidak sudah sudah tidak
00:49:29
terbukti butuh iya iya oke kita buka
00:49:34
sedikit pertanyaan kalau ada yang
00:49:36
bertanya
00:49:38
hai banyak dipertanyakan tidak itu iya
00:49:42
ini ada pertanyaan nih bisa rusak enggak
00:49:46
dop chipnya kalau rusak berarti punah
00:49:50
dong gimana ya cipulir rusak dan kita
00:49:55
punya yang namanya backup data iya nah
00:49:58
termasuk misalkan ada ada yang gini
00:50:01
semua and apa datanya misalkan datanya
00:50:04
mouse amin termasuk dna-nya masamin
00:50:07
semua disimpan dalam bank data kalau
00:50:11
teknologi kita sangat maju membuat
00:50:14
tubuhnya masamin itu sekarang muda orang
00:50:20
itu bahan-bahan alam yang disusun gitu
00:50:22
ya jadi kayak kayak printer 3d itu
00:50:25
membuat mas amin dalam waktu pendek
00:50:26
kalau kepingin kepingin kesurupan
00:50:32
kepadanya sebentar habis itu balik lagi
00:50:35
ke topik data
00:50:38
enggak apa-apa itu yang terjadi
00:50:41
jadi-jadian otak kita sudah tidak mampu
00:50:44
lagi apa namanya menyimpan data yang
00:50:47
terlalu gede itu
00:50:50
enggak bisa nggak mampu itu enggak mampu
00:50:53
kita perlu orang lain lu kan kita sudah
00:50:57
lepas dari apa namanya apa namanya sifat
00:51:01
alamiah kita dari dulu kita itu sudah
00:51:03
melawan hukum alam besit kita buat
00:51:07
terbang besi kita buat terapung itu kan
00:51:10
itu kan dalam rangka kita kalau misalkan
00:51:13
itu kan sudah di luar apa namanya
00:51:16
hukum-hukum allah dari dulu kita sudah
00:51:18
melawan hukum alam dengan kecerdasan
00:51:20
kita itu apa bedanya itu kita terus
00:51:23
kemudian dulu book bisa membuat besi
00:51:27
terapung bisa membuat besi terbang itu
00:51:29
ya itu juga sebetulnya kesadaran kita
00:51:33
itu
00:51:34
ayo kesini ke ada pertanyaan lagi dong
00:51:36
apa namanya
00:51:39
hai waktu kita di cloud yang jagain
00:51:42
kalau kita itu siapa tidak dan karena
00:51:46
sekarang sekarang mas mas mas ini yang
00:51:52
yang mengupgrade kapan namanya apa
00:51:56
misalkan iyo sekian jadi joe sekian
00:51:59
sampai bilang buat mereka sendiri
00:52:02
hai data itu sendiri ada memperbaiki
00:52:04
memperbaiki memperbaiki sistemnya
00:52:08
sendiri menghilangkan babnya sendiri
00:52:10
membuat data sendiri memperbaiki dirinya
00:52:13
sendiri manusia aja ya istilahnya ini
00:52:15
kalau ada inovasi baru tambahin tambahin
00:52:17
aja tapi kemudian dia membuat sendiri
00:52:19
kalo pertanyaannya siapa yang menjaga
00:52:21
cloud kita kita bagian dari cloud itu
00:52:24
kita menjaga itu itu tentu simas
00:52:27
tentunya ada-ada ada tentu ada kalau
00:52:32
misalkan kita jadi kumpulan data itu kan
00:52:35
ada data yang harus dilindungi di tengah
00:52:38
itu ada-ada file word tentu ada itu itu
00:52:42
itu itu keniscayaan keniscayaan makin
00:52:47
cepat kita masuk makin cepat kita gaya
00:52:49
ditengah biarin aja yang belakangan
00:52:51
terlambatnya oke ini pertanyaan terakhir
00:52:58
dok kalau misalnya kita sudah bisa
00:53:02
hai hidup abadi atau hidup selama yang
00:53:04
kita mau kita mau terus kemudian kita
00:53:07
bisa menciptakan surga sendiri kita bisa
00:53:08
menciptakan semesta sendiri eh eh
00:53:13
hai kira-kira tujuan hidup kita ini
00:53:16
selain bahagia apa aja deh
00:53:19
hai yang namanya meaning of life gitu ya
00:53:21
meaning of life kalau kita bilang
00:53:23
meaning of life itu meaning of life itu
00:53:26
ya kita hidup
00:53:28
hai emang obrolin ikan pilih offline
00:53:30
pasti tuh kita ngobrolin miringoplasti
00:53:33
tak minta ngobrol itu kita meaning of
00:53:36
life jadi sebetulnya meaning of life itu
00:53:38
pada saat kita berhubungan dengan dengan
00:53:42
individu lain kita berhubungan dengan
00:53:43
anjing kita berhubungan dengan kucing
00:53:46
itu anda meaning of life jadi kalau
00:53:49
dikatakan tujuan hidup kalau tujuan
00:53:52
hidup api tujuan hidup
00:53:56
hai secara faktual tujuan kita hidup
00:53:59
adalah mempertahankan kehidupan itu
00:54:01
sendiri itu
00:54:04
hai sejauh ini tiga setengah milyar
00:54:07
tahun kehidupan ini setiap kita hidup
00:54:10
tujuannya dalam mempertahankan kehidupan
00:54:13
hai dari mulai dna-rna tiga setengah
00:54:16
milyar tahun lalu sampai sekarang
00:54:19
hai ken itu abadi salam
00:54:22
hai ken itu mempertahankan kehidupan
00:54:24
saya hidup untuk mempertahankan
00:54:26
kehidupan itu sendiri sebagaimana orang
00:54:30
yang tidak mempunyai keturunan lah dia
00:54:32
menjadi buffernya orang yang punya
00:54:33
keturunan dokter-dokter yang enggak
00:54:37
punya anak dia menjaga kesehatan
00:54:39
kesehatan orang-orang yang punya anak
00:54:40
jadi tujuan kita hidup adalah
00:54:43
melanjutkan kehidupan ini sendiri dan
00:54:47
sejauh ini tujuan ini tidak terbantahkan
00:54:50
tidak terbantahkan
00:54:53
hai oke terima kasih ya mas rio atas
00:54:55
waktunya di sela-sela kesibukannya di
00:54:58
tokyo terima kasih kawan-kawan atas
00:55:00
seekor kehadirannya sekali lagi kita
00:55:05
akan diskusi lagi dengan mas rio dimasa
00:55:07
mendatang dan semoga semua makhluk
00:55:10
berbahagia dan mencapai tujuannya terima
00:55:12
kasih