00:00:05
[Musik]
00:00:15
[Musik]
00:00:23
revolusi Indonesia menuju kepada
00:00:26
sosialisme Revolusi Indonesia menuju
00:00:29
kepada dunia
00:00:34
[Musik]
00:00:36
[Tepuk tangan]
00:00:43
[Musik]
00:00:48
baru terbentang dari Sabang hingga
00:00:50
Merauke dengan jumlah pulau lebih dari
00:00:53
17.000 Indonesia merupakan negara
00:00:55
kepulauan yang sangat kaya
00:00:58
[Musik]
00:01:00
tak hanya kaya akan sumber daya alamnya
00:01:03
Indonesia pun dikenal sebagai negara
00:01:05
yang kaya akan tradisi dan
00:01:08
[Musik]
00:01:10
budaya tak heran jika kehebatan dan
00:01:12
keunggulan Indonesia di berbagai bidang
00:01:14
dikenal hingga
00:01:18
[Musik]
00:01:24
mancegara sejak era perjuangan melawan
00:01:27
kolonialisme Indonesia telah membuktikan
00:01:29
bahwa bahwa salah satu kunci kemenangan
00:01:31
melawan penjajah adalah
00:01:34
bersatu rakyat Indonesia dengan beragam
00:01:37
perbedaannya jika bersatu bekerja sama
00:01:40
dan bergotongroyong terbukti mampu
00:01:42
menghasilkan kekuatan yang tak
00:01:44
terkalahkan oleh bangsa
00:01:48
penjajah ada banyak peristiwa bersejarah
00:01:50
yang menunjukkan bahwa dengan latar
00:01:52
belakang suku agama ras dan golongan
00:01:56
yang berbeda bangsa Indonesia tetap
00:01:58
mampu bersatu
00:02:03
Kongres Pemuda 28 Oktober
00:02:07
1928 kongres ini bertujuan membangkitkan
00:02:09
semangat kerja sama antar perkumpulan
00:02:12
pemuda yang berbeda latar belakang
00:02:14
kongres menghasilkan satu kebulatan
00:02:16
tekad yang terkenal dengan nama Sumpah
00:02:20
Pemuda ada juga BPU PKI badan penyelidik
00:02:24
usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
00:02:26
Indonesia yang dibentuk 1 Maret 19
00:02:31
45 BPU PKI beranggotakan 69 orang yang
00:02:35
terdiri dari 62 orang yang merupakan
00:02:38
tokoh pergerakan nasional Indonesia yang
00:02:40
berasal dari berbagai daerah dan beragam
00:02:43
aliran ditambah tujuh orang anggota
00:02:45
istimewa yang mewakili pemerintah Jepang
00:02:48
namun tidak memiliki hak suara
00:02:54
[Musik]
00:03:03
[Tepuk tangan]
00:03:07
[Musik]
00:03:08
[Tepuk tangan]
00:03:20
[Musik]
00:03:25
[Tepuk tangan]
00:03:25
[Musik]
00:03:26
[Tepuk tangan]
00:03:33
kisah persahabatan dua tokoh Soekarno
00:03:35
dan Sudirman adalah contoh nyata tentang
00:03:37
bagaimana perbedaan yang dimiliki tetap
00:03:40
disikapi dengan
00:03:41
santun meski dalam beberapa hal
00:03:44
Pandangan Kedua tokoh ini berseberangan
00:03:46
demi tujuan yang sama yaitu kemerdekaan
00:03:48
Indonesia yang utuh mereka tetap saling
00:03:51
bekerja sama
00:04:06
bertujuan menciptakan solidaritas antar
00:04:08
benua tahun
00:04:10
1955 Indonesia menjadi tuan rumah
00:04:13
penyelenggaraan konferensi
00:04:17
asia-afrika konferensi asiaafrika
00:04:19
menjadi dorongan kuat bagi negara-negara
00:04:21
terjajah untuk segera merebut
00:04:24
kemerdekaannya inilah salah satu peran
00:04:27
besar Indonesia dalam Kancah politik
00:04:29
internasional yang diakui oleh
00:04:32
dunia di bidang politik pun sesungguhnya
00:04:35
Indonesia memiliki tradisi politik yang
00:04:37
santun dan layak diconto inial gambaran
00:04:41
suasana Pemilu tahun
00:04:43
1955 Pemilu pertama yang diselenggarakan
00:04:46
setelah 10 tahun Indonesia
00:04:48
mereka di hari pemilihan semua yang
00:04:52
memiliki hak pilih memperlihatkanik
00:04:59
hingga menjadi
00:05:01
konflik Soekarno pun memberikan contoh
00:05:03
keteladanan yang sederhana menjadi
00:05:06
pemimpin tak harus dilayani secara
00:05:08
istimewa sambil tersenyum Soekarno ikut
00:05:11
mengantri menunggu giliran memberikan
00:05:13
suaranya bersama Para pemilik
00:05:18
lain Pemilu 1955 diikuti 172 kontestan
00:05:24
terdiri dari partai politik ormas bahkan
00:05:27
peserta perorangan
00:05:29
tujuannya untuk mengakomodasi ideologi
00:05:32
yang sangat beragam seperti marksisme
00:05:35
sosialisme nasionalisme Islam Kristen
00:05:39
bahkan
00:05:41
Kejawen berlangsung secara damai Pemilu
00:05:44
1955 dianggap oleh banyak kalangan
00:05:47
sebagai pemilu yang paling bebas dan
00:05:49
demokratis dalam sejarah penyelenggaraan
00:05:51
pemilu di
00:05:57
Indonesia nilai-nilai kekeluargaan telah
00:05:59
mengakar dalam kehidupan bangsa
00:06:01
Indonesia dalam undang-undang Dasar 1945
00:06:05
pasal 33 bahkan dinyatakan bahwa
00:06:08
perekonomian disusun sebagai usaha
00:06:10
bersama berdasar atas asas
00:06:14
[Musik]
00:06:18
kekeluargaan sebagai pilar kekuatan
00:06:20
ekonomi kerakyatan dipilihlah bentuk
00:06:22
koperasi yang bertujuan terciptanya
00:06:25
masyarakat yang adil dan makmur
00:06:31
sebagai salah satu bentuk kemandirian
00:06:33
bidang ekonomi sejak tahun
00:06:35
1964 Indonesia mencanangkan program
00:06:38
Swasembada
00:06:42
sandang dalam rangka itulah dijalankan
00:06:45
proyek pengembangan kapas unggul di
00:06:47
wilayah Jawa
00:06:50
[Musik]
00:06:54
Tengah pemerintah juga memberikan
00:06:56
perhatian terhadap usaha kecil milik
00:06:58
rakyat di bidang budaya ulat
00:07:03
sutra semua orang yang masuk ke dalam
00:07:06
tamama
00:07:07
siswa hilang titelnya Mas Raden Raden
00:07:12
Mas Raden Ayu Raden Ajeng ia masuk ke
00:07:15
dalam taman siswa dengan titel
00:07:19
Ki kalau laki-laki Nyi kalau perempuan
00:07:23
yang sudah bersuami dan ni kalau
00:07:27
perempuan yang belum bersuami
00:07:30
dengan begitu lalu kita sama di bidang
00:07:33
pendidikan Indonesia memiliki tokoh yang
00:07:35
Meletakkan dasar bagi pendidikan bangsa
00:07:40
Indonesia hingga hari ini tak ada yang
00:07:42
meragukan nama besar kijar Dewantara
00:07:45
yang mempelopori berdirinya Taman Siswa
00:07:48
dan melahirkan konsep tutwuri
00:07:50
Handayani ini membuktikan bahwa
00:07:53
pendidikan di Indonesia bukanlah
00:07:55
pendidikan yang berkiblat ke pendidikan
00:07:57
ala barat
00:07:59
revolusi Indonesia menuju kepada
00:08:02
sosialisme Revolusi Indonesia menuju
00:08:05
kepada dunia baru
00:08:10
t pada pidato perayaan proklamasi
00:08:13
kemerdekaan Indonesia yang ke-19 ini
00:08:15
Soekarno mengingatkan bahwa Revolusi
00:08:18
adalah langkah yang tak pernah berhenti
00:08:21
maka karena itu ayo maju terus je
00:08:25
terusan terus
00:08:29
[Tepuk tangan]
00:08:42
kita 16 Januari 1965 menjadi hari yang
00:08:45
bersejarah bagi perkembangan ilmu
00:08:48
pengetahuan dan teknologi di
00:08:50
[Musik]
00:08:52
Indonesia hari itu Presiden Soekarno
00:08:54
meresmikan pembangunan reaktor atom
00:08:56
Serpong pembangunan reaktor atom ini
00:08:59
menjadi bukti nyata bahwa di masa itu
00:09:01
Indonesia telah berhasil mengikuti
00:09:04
kemajuan ilmu pengetahuan dan
00:09:06
[Musik]
00:09:08
teknologi Salah satu bukti lain kemajuan
00:09:10
iptek di Indonesia adalah industri
00:09:13
pesawat terbang nasional atau
00:09:16
[Musik]
00:09:23
[Tepuk tangan]
00:09:25
IPTN sesungguhnya to bahwa membangun
00:09:29
satu negara membangun
00:09:31
ekonomi membangun teknik membangun
00:09:36
pertahanan adalah pertama-tama dan pada
00:09:39
tahap utamanya membangun jiwa
00:09:43
bangsa tentu saja Keahlian adalah perlu
00:09:47
tetapi keahlian saja tanpa dilandaskan
00:09:50
pada jiwa yang besar tidak akan dapat
00:09:54
mungkin akan mencapai
00:09:56
tujuannya inilah perlunya sekali
00:10:14
di tahunanan Hadin dan Rud Hartono
00:10:17
adalah duulangkis yang mengharumkan nama
00:10:20
Indonesia lewat bidang olahraga
00:10:29
negara yang diperhitungkan dalam ajang
00:10:31
bulut tangkis internasional karena
00:10:34
memiliki pemain-pemain yang
00:10:36
[Tepuk tangan]
00:10:40
handal tak ketinggalan putra-putri
00:10:42
Indonesia juga banyak menorehkan catatan
00:10:45
membanggakan dengan menjadi juara di
00:10:47
berbagai ajang olimpiade sains dan
00:10:49
matematika
00:10:50
[Musik]
00:11:04
cuplikan tadi hanyalah penggalan
00:11:06
gambaran kehebatan dan prestasi yang
00:11:08
dimiliki
00:11:09
Indonesia ada lebih banyak lagi catatan
00:11:12
kehebatan lain yang dimiliki
00:11:14
Indonesia semua catatan itu tersimpan
00:11:17
rapi dalam koleksi yang dikelola oleh
00:11:19
Andri arsif Nasional Republik
00:11:23
[Musik]
00:11:25
Indonesia menyal kehebatan dan
00:11:27
kebanggaanonesia di masa lalu lantas
00:11:30
timbul pertanyaan Adakah kehebatan
00:11:32
semacam itu masih tersisa hari
00:11:37
ini Indonesia hari ini memang telah
00:11:40
banyak berubah Tak hanya kisah
00:11:42
membanggakan Indonesia pun memiliki
00:11:44
beragam kisah
00:11:47
persoalan persoalan-persoalan besar yang
00:11:50
muncul berpotensi menjadi penghalang
00:11:52
utama bagi Indonesia dalam mencapai apa
00:11:55
yang telah menjadi cita-cita proklamasi
00:11:57
kemerdekaan
00:11:59
cita-cita proklamasi akan berhasil jika
00:12:02
seluruh rakyat Indonesia terlibat di
00:12:06
dalamnya Oleh sebab itu mutlak
00:12:08
dibutuhkan suatu perubahan sikap dan
00:12:11
mental demi mengembalikan kejayaan dan
00:12:13
kebanggaan
00:12:17
Indonesia bukan hal yang mudah menemukan
00:12:19
kembali karakter bangsa Indonesia yang
00:12:21
sesungguhnya yang memiliki nilai-nilai
00:12:23
luhur dan
00:12:27
membanggakanelajar ars catatan peristiwa
00:12:30
bersejarah lainnya adalah langkah awal
00:12:33
menemukan kembali karakter dan jati diri
00:12:36
bangsa
00:12:37
Indonesia Kasan arsib yang dikelola
00:12:39
Andri dapat dijadikan peta atau panduan
00:12:42
perjalanan penemuan jati diri bangsa
00:12:45
Indonesia
00:12:49
[Musik]
00:12:58
[Tepuk tangan]
00:13:04
[Musik]