Program Pemberdayaan Masyarakat di Luar Jawa

00:46:38
https://www.youtube.com/watch?v=0_EvaSGuSws

Sintesi

TLDRKisah seorang profesional kesehatan yang bekerja di Halmahera Timur, Indonesia, menyoroti tantangan kesehatan masyarakat seperti sanitasi, penyuluhan kesehatan, dan pemahaman masyarakat tentang isu kesehatan. Dalam video ini, ia berbagi pengalaman berkolaborasi dengan masyarakat lokal untuk memperbaiki kondisi kesehatan dan sanitasi, termasuk pembangunan jamban dan pelatihan kader kesehatan. Ia juga membahas dampak pandemi terhadap program kesehatan dan pentingnya kerjasama lintas sektor. Penekanan pada partisipasi masyarakat dan pemahaman yang mendalam tentang isu kesehatan di luar Jawa menunjang keberhasilan intervensi kesehatan.

Punti di forza

  • 🌍 Pentingnya memahami kondisi lokal di wilayah kesehatan.
  • 💧 Isu sanitasi kritis, banyak daerah tidak memiliki jamban.
  • 🤝 Memberdayakan masyarakat melalui pelatihan kader kesehatan.
  • 💬 Sosialisasi penting untuk menyadarkan masyarakat akan masalah kesehatan.
  • 🚑 Akses ke fasilitas kesehatan di daerah terpencil sangat terbatas.
  • 📈 Kerja sama lintas sektor diperlukan untuk mencapai tujuan kesehatan.
  • 😷 Pandemi COVID-19 menambah tantangan dalam program kesehatan.
  • 🌴 Pemandangan alam yang indah dengan tantangan kesehatan yang mendalam.

Linea temporale

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Pencerahan tentang pengalaman seorang mahasiswa kesehatan masyarakat yang memotivasi teman-temannya untuk berkiprah di luar aula akademik melalui diskusi mengenai pendidikan kesehatan, pengenalan diri kepada masyarakat, dan pengalaman dalam pemberdayaan masyarakat.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Pengenalan daerah Halmahera Timur sebagai lokasi kerja praktisi kesehatan yang menawarkan pandangan menarik tentang keindahan dan tantangan kesehatan di Indonesia Timur, serta perluasan pengetahuan tentang lingkungan dan pelayanan kesehatan dasar.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Berbagi pengalaman tentang berbagai tantangan yang dihadapi selama bekerja di Halmahera Timur, termasuk masalah akses air bersih dan sanitasi, sekaligus memperkenalkan konsep-konsep kesehatan dasar yang dilaksanakan di Posyandu dan Puskesmas.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Percakapan tentang perbedaan kehidupan di Pulau Jawa dan di luar Jawa, membahas tantangan infrastruktur, kepercayaan masyarakat, serta kesadaran akan kesehatan dan sanitasi di daerah terpencil, mengilustrasikan perbedaan kebiasaan dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan masyarakat.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Memaparkan kasus tingginya angka stunting meski sumber pangan melimpah, dengan fokus pada pola makan yang sederhana dan kurangnya kesadaran gizi di kalangan ibu hamil dan anak, serta upaya untuk menjalankan intervensi kesehatan di komunitas.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Taktik untuk memberdayakan masyarakat dalam menciptakan jamban sehat sebagai bagian dari pendidikan kesehatan masyarakat, serta pelibatan warga dalam proses pembuatan dengan kontrak sosial untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya sanitasi yang baik.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Berbagi cerita keberhasilan komunitas dalam mendirikan jamban sehat dan peran masyarakat dalam menciptakan perubahan perilaku dengan menekankan pendidikan dan kolaborasi di antara berbagai pihak terkait pusat kesehatan.

  • 00:35:00 - 00:40:00

    Menyoroti peran kader posyandu dalam pelayanan kesehatan dan tantangan yang dihadapi selama masa pandemi, serta pentingnya pelatihan di lapangan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

  • 00:40:00 - 00:46:38

    Menjelaskan cara masyarakat Halmahera Timur melawan pandemi dengan pendekatan mitigasi, kolaborasi antar institusi, dan efektivitas sosialisasi melalui media lokal, serta kemitraan dengan pihak kepolisian untuk mendukung kampanye memperkuat kesadaran kesehatan.

Mostra di più

Mappa mentale

Video Domande e Risposte

  • Apa yang menjadi fokus kerja di Halmahera Timur?

    Fokus kerja mencakup stamping, pelayanan kesehatan dasar, dan isu kesehatan lingkungan.

  • Bagaimana dengan permasalahan sanitasi di daerah tersebut?

    Banyak rumah tangga tidak memiliki jamban, dan pembuangan limbah sering terjadi di dekat pantai.

  • Apa yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat?

    Melibatkan masyarakat dalam pelatihan dan pembuatan jamban, serta sosialisasi tentang pentingnya sanitasi.

  • Apa tantangan dalam melakukan program kesehatan di daerah terpencil?

    Tantangan mencakup akses terbatas ke fasilitas kesehatan dan pemahaman masyarakat yang bervariasi tentang kesehatan.

  • Bagaimana pandemi memengaruhi program kesehatan di daerah tersebut?

    Akses testing rendah dan kepercayaan masyarakat terhadap pandemi masih rendah.

Visualizza altre sintesi video

Ottenete l'accesso immediato ai riassunti gratuiti dei video di YouTube grazie all'intelligenza artificiale!
Sottotitoli
id
Scorrimento automatico:
  • 00:00:00
    Daihatsu Feroza alaikum warahmatullah
  • 00:00:03
    wabarakatuh teman-teman mahasiswa yang
  • 00:00:06
    kami banggakan perkenalkan saya disini
  • 00:00:10
    mengajak temen-temen payudara apalagi ya
  • 00:00:14
    singa sobat saya yang luar biasa ya
  • 00:00:19
    pilihannya adalah mohon be open videonya
  • 00:00:33
    bukti nanti sama biar teman-teman susah
  • 00:00:37
    bisa berkenalan ya ini kurikulum
  • 00:00:40
    fisiknya bedanya nah ini movie nanti
  • 00:00:43
    actually nadi jadi beliau nyuruh dia
  • 00:00:48
    bilangnya adalah atau istilahnya rapih
  • 00:00:53
    praktisi yang luar biasa ya jadi
  • 00:00:55
    pencernaan pasaran Intinya gue nyesel
  • 00:01:00
    Hai traveling ya kan emang hobinya
  • 00:01:02
    bulunya udara traveling nah daripada
  • 00:01:05
    traveling traveling aja yang
  • 00:01:06
    selfie-selfie gitu tapi belinya
  • 00:01:09
    mengaplikasikan ilmu kesmasnya karena
  • 00:01:11
    kebetulan f1s dianya belinya juga di
  • 00:01:14
    sini di public health tidak di kesehatan
  • 00:01:17
    masyarakat di Undip kemudian fb-nya
  • 00:01:20
    teman saya jadi teman seangkatan ya S2
  • 00:01:25
    di Undip juga promosi kesehatan jadi
  • 00:01:28
    enggak jauh tanah rumpunnya public
  • 00:01:31
    health nah ini pengalaman beliaunya jadi
  • 00:01:34
    temen-temen yang pengen nanti setelah
  • 00:01:36
    lulus dipenjara Nusantara bisa
  • 00:01:39
    tanya-tanya ke bukit nanti atau mbak aja
  • 00:01:42
    ya karena beliau masih mbak kemudian
  • 00:01:46
    belinya juga sebagai dosen juga disimpan
  • 00:01:49
    dan Sidoarjo kemudian videonya di wahana
  • 00:01:53
    visi di Surabaya Nah sekarang pilihannya
  • 00:01:57
    juga di wahana visi sebagai
  • 00:02:00
    Singapore program Selatan ya tapi di
  • 00:02:03
    tahun Mahera Timur Jadi temen-temen yang
  • 00:02:06
    bijak hobinya travelling tuh aplikasi
  • 00:02:10
    software kita pakai kabel lainnya Nah
  • 00:02:13
    karena disini kita mau berdiskusi
  • 00:02:16
    terkait dengan peran pemberdayaan
  • 00:02:19
    masyarakat dalam pembangunan kesehatan
  • 00:02:20
    kemudian konsep sehat dan sakit pada
  • 00:02:24
    saat tokoh Mbak Ci nanti keluar Jawa
  • 00:02:29
    karena konsep sehat-sakit pastinya
  • 00:02:31
    berbeda ya sama di bawah dan di luar
  • 00:02:33
    Jawa jadi langsung aja kita persilakan
  • 00:02:37
    Justin nanti untuk menyampaikan
  • 00:02:40
    pengalaman bilangnya Jelaskan bukti
  • 00:02:43
    nanti Persib sendiri atau seorang
  • 00:02:46
    infeksi sebelumnya izin dulu ya untuk
  • 00:02:53
    Klose pidio karena nge-lag Ya maklum ya
  • 00:02:57
    dagnesia Timur Jadi jaringan terbatas
  • 00:03:00
    Kauman G silakan terima kasih Jadi mohon
  • 00:03:05
    izin dia videonya ya tapi yang jelas
  • 00:03:08
    begitulah Mbak Kinanti sangat apa ya
  • 00:03:13
    sama-sama sekali karena Indonesia timur
  • 00:03:17
    juga orangnya rame-rame ya banget ramai
  • 00:03:19
    dan haluskan orang Semarang ya Jawa
  • 00:03:21
    Tengah oke silakan Bu kinanthi waktu dan
  • 00:03:23
    layar suami persilakan oke om kayaknya
  • 00:03:32
    Mbak Mutia Jaya yang scream Oke siang ya
  • 00:03:49
    sambil nunggu di screen Ken saya cerita
  • 00:03:52
    sedikit yapensa kerjakan disini jadi
  • 00:03:57
    dari 2018
  • 00:04:00
    trend tahun 2018 sampai sekarang saya
  • 00:04:04
    bekerja di Halmahera Timur ya Halmahera
  • 00:04:07
    Timur tuh di bagian timur Indonesia di
  • 00:04:10
    provinsi Maluku Utara cotton bud enggak
  • 00:04:13
    tahu ya Halmahera Timur tuh gimana gitu
  • 00:04:15
    Itu adalah sebuah kabupaten di provinsi
  • 00:04:17
    Maluku Utara nah Maluku Utara Itu
  • 00:04:20
    posisinya adalah di mana yo ya kita
  • 00:04:26
    Daddy kall kecilnya ya di pulau yang ke
  • 00:04:28
    kecil itulah kami berada gitu dan tempat
  • 00:04:32
    saya bekerja sekarang itu yang saya
  • 00:04:34
    kasih tanda panah itu di Kabupaten
  • 00:04:37
    Halmahera Timur kalau tembem taunya
  • 00:04:39
    mungkin lebih familiar dengan pulau
  • 00:04:40
    kayak besar ya Pulau Sulawesi nah kami
  • 00:04:44
    eh ada di pulau Halmahera di provinsi
  • 00:04:47
    Maluku Utara yang huruf kecil itu next
  • 00:04:56
    Oke Kok tonton bayangkan ya inilah salah
  • 00:05:00
    satu
  • 00:05:00
    pemandangan yang ada di sini bisa diklik
  • 00:05:04
    aja ini adalah eh salah satu pemandangan
  • 00:05:08
    yang ada di Indonesia Timur nah cotton
  • 00:05:11
    bayangkan Indonesia timur tuh keadaannya
  • 00:05:13
    seperti apa sih gitu kan kebanyakan dari
  • 00:05:15
    kitab-kitab pasti akan mikronesia Timur
  • 00:05:18
    tuh cantik gitu ya masih banyak
  • 00:05:21
    tempat-tempat wisata yang bagus alamnya
  • 00:05:23
    bagus saya pun begitu gitu ketika
  • 00:05:25
    pertama kali saya sebelum kesini saya
  • 00:05:27
    berpikir bernice Timur Tuh saya akan
  • 00:05:29
    pergi ke sebuah fereday gitu tempat yang
  • 00:05:33
    sangat cantik yang mungkin tidak pernah
  • 00:05:35
    saya temui di Jawa Tapi dibalik
  • 00:05:39
    kecantikannya ada tentu ada berbagai
  • 00:05:41
    permasalahan gitu Aduh berbagai kondisi
  • 00:05:44
    yang eh tidak secantik pemandangannya
  • 00:05:47
    ini beberapa hal yang saya kerjakan
  • 00:05:49
    disini dengan teman-teman yang pertama
  • 00:05:51
    adalah tentang stamping kami menyasar
  • 00:05:53
    itu stamping Kemudian yang kedua kali
  • 00:05:56
    menyasar pelayanan kesehatan dasar nah
  • 00:05:59
    disini itu yang kami Inter
  • 00:06:00
    di situ Posyandu ya Posyandu dan
  • 00:06:03
    Puskesmas itu pelayanan yang paling
  • 00:06:05
    terdepan ya Untuk menjangkau masyarakat
  • 00:06:08
    lalu yang ketiga adalah tentang isu
  • 00:06:12
    kesehatan lingkungan kesehatan
  • 00:06:13
    lingkungan ini agak banyak karena disitu
  • 00:06:16
    ada air bersih ada jamban jadi lebih
  • 00:06:21
    terkait sanitasi gitu sama satu lagi
  • 00:06:25
    karena kita situasinya masih pandemi
  • 00:06:27
    Jadi kami pun disini juga masih
  • 00:06:29
    berjibaku gitu dengan pandemic of it
  • 00:06:31
    dalam konteks rural rural area gitu
  • 00:06:34
    dikatakan cerita lebih banyak lagi
  • 00:06:38
    Kemudian Nah sebagai orang yang lahir
  • 00:06:43
    dan besar di Jawa sekolah di Jawa juga
  • 00:06:47
    lagi Jawa Tengah bolak-balik ke ibukota
  • 00:06:50
    Republik Indonesia yang ada di Jakarta
  • 00:06:53
    gitu ya Eh ini pengalaman keberapa ya
  • 00:06:57
    Saya pernah keluar Jawa itu di Sumatera
  • 00:07:00
    Udin ke Kalimantan Barat nah ini adalah
  • 00:07:02
    Pertama kali saya pergi ke Indonesia
  • 00:07:06
    timur jadi jadi Pengalaman saya bekerja
  • 00:07:09
    di sini memberi saya kesempatan untuk
  • 00:07:11
    melihat pulau Sulawesi Pulau Nusa
  • 00:07:13
    Tenggara pulau Halmahera gitu belum
  • 00:07:15
    sampai Papua aja gitu ya Dan selama sub
  • 00:07:18
    Sebelum saya ke timur Indonesia sedang
  • 00:07:22
    memang banyak mendengar gitu bahwa ada
  • 00:07:24
    game antara Jawa dan luar Jawa Indonesia
  • 00:07:27
    tuh kayak dibedakan Jadi dua gitu ya
  • 00:07:29
    Indonesia bagian Jawa dan luar Jawa dan
  • 00:07:32
    memang seperti yang sudah teman-teman
  • 00:07:34
    dengar itu mungkin Prodi Unair ada juga
  • 00:07:36
    ya banyak mahasiswa yang asalnya dari
  • 00:07:38
    Indonesia Tengah ke Timur gitu ya pasti
  • 00:07:41
    banyak dengar bahwa persoalan geografis
  • 00:07:45
    distro jalan ada sarana transportasi itu
  • 00:07:48
    kemudian listrik jaringan internet gitu
  • 00:07:52
    ya terus ke tentang SDM tentang
  • 00:07:54
    fasilitas dasar itu komen itu yang
  • 00:07:59
    banyak didengar
  • 00:08:00
    Hai dan ketika saya di sini sih
  • 00:08:02
    mengalami langsung gitu ya tahun 2020
  • 00:08:06
    bayangkan maupun bayangin ya Agustus
  • 00:08:08
    2020 itu setelah 2 tahun ya 2 tahun Saya
  • 00:08:12
    di sini Saya melihat ada tiang listrik
  • 00:08:19
    akhirnya ada di Dusun paling jauh yang
  • 00:08:22
    sedang pingin nah tiang listrik itu
  • 00:08:24
    belum belum berdiri atau nonton listrik
  • 00:08:27
    sugar di ditaruh Ajib di jalan gitu
  • 00:08:29
    kabel juga baru ditaruh di jalan itu aja
  • 00:08:31
    sih udah seneng gitu Ya maksudnya ahli
  • 00:08:34
    busur ini tuh mau ada listrik hidup
  • 00:08:36
    adalah sebelum ngalir nih yang belum
  • 00:08:38
    dipastikan gitu tapi baru lihat yang
  • 00:08:40
    listrik dipasang ditaruh di jalan aja
  • 00:08:42
    itu udah seneng gitu yaitu salah satu
  • 00:08:45
    cerita yang pengalamannya yang akhirnya
  • 00:08:49
    ngerti oh begini ya gamenya tuh jauh
  • 00:08:51
    sekali gitu terus dulu ingat pertama
  • 00:08:53
    kalinya saya berinteraksi dengan
  • 00:08:55
    anak-anak TK nah ketika di Surabaya
  • 00:08:58
    kalau main dengan anak TK itu
  • 00:09:00
    Hai saya sering banget pakai ice
  • 00:09:01
    breaking lagu Baby Shark yang paling
  • 00:09:04
    rendah familiar banget nah ke coba itu
  • 00:09:06
    disini bisa bingung kenapa semua
  • 00:09:08
    anak-anak diem gitu ya ternyata itu
  • 00:09:11
    adalah pertama kalinya mereka lihat
  • 00:09:12
    video baby Shark ngebayangin bisa baby
  • 00:09:15
    Shark India output anak red dija udah
  • 00:09:17
    gue Sunda apel gerakannya diluar kepala
  • 00:09:19
    justru di sini Mereka baru lihat gitu
  • 00:09:22
    jadi segitunya memang game itu gitu lalu
  • 00:09:27
    ada lagi tentang kepercayaan ada
  • 00:09:29
    kepercayaan ada kebiasaan dan juga
  • 00:09:32
    faktor kekeluargaan yang itu juga
  • 00:09:34
    menjadi cerita yang menarik gitu ya
  • 00:09:38
    karena kalau dijauhin kita udah sangat
  • 00:09:40
    logis gitu sementara di sini dorang
  • 00:09:43
    mereka masyarakat masih sangat-sangat
  • 00:09:46
    percaya apa ya Kok bahasa di sini Tuh
  • 00:09:49
    dibilangnya suanggi ini roh-roh jahat
  • 00:09:51
    itu masih sangat kental kemudian
  • 00:09:54
    kebiasaan-kebiasaan yang itu dibawa
  • 00:09:56
    bertahun-tahun dan itu sebenarnya juga
  • 00:09:59
    bisa jadi penghambat
  • 00:10:00
    untuk kesehatan mereka tuh juga masih
  • 00:10:02
    sangat dipegang gitu dan sangat sulit
  • 00:10:05
    untuk diubah begitu juga tentang
  • 00:10:07
    kekeluargaan kekeluargaan disini artinya
  • 00:10:10
    peran neneknya nenek gitu ya Atau ibunya
  • 00:10:14
    ibu gitu Terus mungkin kakeknya Siapa
  • 00:10:17
    itu lebih didengar daripada omongan
  • 00:10:20
    orang-orang yang lebih punya kapasitas
  • 00:10:22
    itu di sekarang paramisi juga tentang
  • 00:10:25
    pandemi Saya melihat ada banyak gitu
  • 00:10:28
    situasi pandemi di Jawa dengan situasi
  • 00:10:30
    pandemi di luar Jawa baik itu tentang
  • 00:10:32
    kesadaran Begu tentang akses baik itu
  • 00:10:35
    tentang banyaklah ya Banyak hal itu bisa
  • 00:10:38
    kelihatan pertama di situasi pandemi
  • 00:10:40
    seperti ini Lalu apa yang saya kerjakan
  • 00:10:47
    nah ini ada beberapa cerita nih yang
  • 00:10:49
    udah mau ceritakan ada beberapa cerita
  • 00:10:52
    yang menurut saya cukup mengesankan
  • 00:10:54
    Selama saya hampir tiga tahun ya dua
  • 00:10:58
    setengah tahun lebih jadi ini
  • 00:11:00
    Dusun yang Saya ceritain tadi nih tiang
  • 00:11:03
    listriknya baru dikirim di dusunnya
  • 00:11:05
    Dusun yang paling jauh yang kami
  • 00:11:08
    dampingi gitu saya sengaja tutupin
  • 00:11:11
    memang ya mukanya orang-orang yang ini
  • 00:11:14
    disini di Dusun ini tuh isinya 30 Kakak
  • 00:11:18
    tentang bisa lihat ya rumahnya kayak
  • 00:11:20
    gini papan-papan seperti itu ya terus
  • 00:11:23
    mereka bener-bener pinggir pantai dan
  • 00:11:26
    yang menarik adalah ini ada dusun yang
  • 00:11:28
    membuat saya jatuh cinta pada pandangan
  • 00:11:29
    pertama jenis sekali saya datang di sini
  • 00:11:32
    sekali itu juga Samsung jatuh cinta sama
  • 00:11:35
    Dusun ini kenapa karena masyarakatnya
  • 00:11:37
    begitu apa ya begitu terbuka gitu mereka
  • 00:11:42
    sangat-sangat Kapan buka gitu dengan
  • 00:11:46
    orang baru sangat menerima saya dengan
  • 00:11:48
    luar biasa dan mereka punya pantai yang
  • 00:11:50
    sangat indah diantara pantai-pantai ada
  • 00:11:52
    di daerah dampingan saya inilah pantai
  • 00:11:54
    yang paling indah di sini di Dusun ini
  • 00:11:56
    sayangnya sayangnya di pinggir
  • 00:12:00
    tekanan dan pinggir ujung kiri pantai
  • 00:12:02
    itu disitulah mereka buang air besar
  • 00:12:05
    semuanya karena waktu itu saya datang ke
  • 00:12:09
    situ tahun 2000-2019 ya Foto ini itu
  • 00:12:13
    tidak ada satupun rumah yang punya
  • 00:12:15
    jamban 11 yang punya tuh Kepala Sekolah
  • 00:12:19
    kepala sekolah juga bukan orang situ ya
  • 00:12:21
    dia orang dari desa lain dan punya rumah
  • 00:12:23
    dinas selain rumah kepala sekolah tidak
  • 00:12:26
    ada satupun yang punya jamban waktu saya
  • 00:12:29
    tanya terus mau buang air Bagaimana
  • 00:12:31
    yaitu tadi perempuan itu di ujung kiri
  • 00:12:33
    paling ujung pantai bagian kiri
  • 00:12:35
    laki-laki itu di paling ujung pantai
  • 00:12:38
    bagian kanan sementara mereka punya
  • 00:12:40
    planet sangat bagus pun bisa lihat ini
  • 00:12:43
    pasirnya putih ya makin ke pantai
  • 00:12:45
    semakin putih lagi dan makin halus gitu
  • 00:12:47
    cantik sekali Nah sementara Dusun ini
  • 00:12:51
    punya sejarah wabah diare yang sangat
  • 00:12:53
    tinggi sampai menelan korban juga angka
  • 00:12:56
    standingnya tinggi Hal yang mengherankan
  • 00:12:58
    saya juga gitu ya karena dia
  • 00:13:00
    the pantai dimana sumber ikan itu banyak
  • 00:13:03
    sayur-sayuran mereka tanam semua organik
  • 00:13:06
    gak kenal pupuk segala rupa bahan-bahan
  • 00:13:10
    kimia mereka nggak kenal tapi angkat
  • 00:13:12
    pentingnya tinggi anak-anak disana
  • 00:13:14
    perutnya besar tapi badannya kurus itu
  • 00:13:18
    satu kondisi yang waktu saya datang tuh
  • 00:13:22
    cukup mengetuk-ngetuk sekali yang paling
  • 00:13:24
    mengetuk hati saya disitu terlampir kami
  • 00:13:27
    lakukan di situ boleh ke slide
  • 00:13:30
    selanjutnya Nah kita coba libatkan
  • 00:13:32
    mereka orang-orang ini ya orang-orang
  • 00:13:35
    yang minta maaf secara pendidikan secara
  • 00:13:38
    eh apa ya pengetahuan itu kurang sangat
  • 00:13:42
    kurang kita coba libatkan mereka untuk
  • 00:13:45
    eh ikut pelatihan kader stbm bapak yang
  • 00:13:49
    baju kuning yang ini yang berdiri di
  • 00:13:51
    depan rumah itu itu pak kepala dusunnya
  • 00:13:55
    gitu jadi kepala dusun ini kita minta
  • 00:13:59
    untuk
  • 00:14:00
    Coba tolong kirim orang lima orang untuk
  • 00:14:03
    ikut pelatihan stbm di desa induk Nah
  • 00:14:07
    ibu yang pakai baju hijau tuh adalah
  • 00:14:08
    salah satu Pemdes di desa induknya
  • 00:14:10
    mereka gitu ya jadi kita percobaan
  • 00:14:14
    pertama melibatkan mereka itu pertama
  • 00:14:16
    kali mereka diundang gitu er internet
  • 00:14:18
    literally diundang untuk ikut pelatihan
  • 00:14:21
    ada lima orang dari dusun itu kita
  • 00:14:24
    libatkan Dinkes kabupaten dan
  • 00:14:26
    fasilitator stbm provinsi sama
  • 00:14:28
    sanitarian Puskesmas kemudian praktik
  • 00:14:32
    pemicuan pemicuan dilakukan di Dusun itu
  • 00:14:35
    lalu Siapa yang mau berubah Siapa yang
  • 00:14:39
    terpicu untuk bikin jamban mereka tanda
  • 00:14:41
    tangan kontrak sosial itu tuh pertama
  • 00:14:44
    kalinya diadakan penghijauan di Dusun
  • 00:14:46
    itu lalu next Ah boleh lagi setelah
  • 00:14:57
    tanda tangan kontrak sosial kami bikin
  • 00:14:59
    pertemuan jadi
  • 00:15:00
    cara membikin jamban kan memang
  • 00:15:02
    sebenernya idealnya kontrak sosial tanda
  • 00:15:05
    tangan mereka bangun selada ya ya bener
  • 00:15:07
    Swadaya sokmo dari dana yang mereka gitu
  • 00:15:09
    kan Tapi kita lihat masyarakat disini
  • 00:15:12
    secara ekonomi juga sangat kecil ya
  • 00:15:14
    karena mereka cuma bergantung di
  • 00:15:16
    koperasi sementara harga kopra waktu itu
  • 00:15:19
    lagi turut bebas virus satu kilo cuma
  • 00:15:20
    dihargain Rp2.000 beda jauh dengan
  • 00:15:23
    Ternate yang sampai 7000 8000 gitu di
  • 00:15:26
    haltim cuman waktu cuma harga 2000-2007
  • 00:15:31
    bagus bahkan sampai ada yang kena 1500
  • 00:15:33
    gitu Jadi kita mikirnya kalau ini
  • 00:15:36
    nungguin mereka punya duit nggak
  • 00:15:38
    jadi-jadi akhirnya kita bantu fasilitasi
  • 00:15:40
    beberapa material nah di gambar yang
  • 00:15:44
    kertas coklat inilah desain jembatan
  • 00:15:46
    yang paling sederhana jadi kita
  • 00:15:49
    sampaikan di pertemuan itu apa yang bisa
  • 00:15:51
    organisasi kami bantu gitu organisasi
  • 00:15:53
    kami bantu material sampai ada closed
  • 00:15:57
    jadi bikin septictank ya ada
  • 00:16:00
    kata2 lubang satu untuk kotoran satu
  • 00:16:02
    untuk air Safar lalu terserah mereka
  • 00:16:05
    kalau sudah jadi tetap mereka untuk
  • 00:16:07
    bangun dindingnya mau kayak gimana
  • 00:16:08
    atapnya bau kayak gimana atuh terserah
  • 00:16:10
    mereka Nah di sini kita jabarkan nih
  • 00:16:13
    design-nya terus materialnya apa
  • 00:16:15
    kemudian apa yang bisa dibagi jadi ada
  • 00:16:18
    pembagian peran dan partisipasi
  • 00:16:20
    masyarakat punya Apa kamu bisa batu apa
  • 00:16:23
    Nah karena itu baru pertama kali untuk
  • 00:16:25
    mereka Maka ada proses trailer and Error
  • 00:16:28
    memang dalam baik itu pembuatan septic
  • 00:16:31
    tanknya atau pembuatan klosetnya jadi
  • 00:16:33
    kalau mau beliin ikan dari guys ya atau
  • 00:16:36
    dari Mal ya Saya nggak tahu kok di Jawa
  • 00:16:38
    istilahnya apa cincin sumur mungkin
  • 00:16:40
    kalau bahasa Indonesianya Nah kalau beli
  • 00:16:43
    jadi tuh harga 350.000 satu biji itu
  • 00:16:46
    tentara belum termasuk ongkos kirim dan
  • 00:16:49
    sementara Desa itu cukup jauh gitu dari
  • 00:16:51
    tempat untuk beli itu ya Jadi kita
  • 00:16:52
    fasilitasi cetakan cetakan kita taruh di
  • 00:16:56
    sana terus dorang cetak sendiri termasuk
  • 00:16:58
    klosetnya juga cetak sendiri
  • 00:17:00
    Hai negara berupa Hawa kali akhirnya
  • 00:17:02
    banyaklah itu eror-eror waktu terutama
  • 00:17:05
    waktu bikin kloset itu karena mereka
  • 00:17:07
    pakai pasir pantai gitu yang kereta
  • 00:17:10
    butuh treatment khusus gitu untuk untuk
  • 00:17:12
    mencetak dengan pasir itu saya juga baru
  • 00:17:15
    tahu ini juga jadi pembelajaran gitu
  • 00:17:17
    buat saya reslab KLM error sekian kali
  • 00:17:21
    berhasil lah mereka ini punya jamban tak
  • 00:17:24
    bisa lihat jadi foto-foto Selanjutnya
  • 00:17:28
    nah ini Pak Dusun ini orang kuncinya
  • 00:17:31
    jadi Kak dengan Pak Dusun ini kita
  • 00:17:34
    bersama-sama belajar ya Tadinya oleh
  • 00:17:36
    cetak Mangkok itu teman-teman mangkok
  • 00:17:38
    yang di lubang itu itu sampai 6 kah
  • 00:17:40
    delapan kali itu jadi sampai habis 21
  • 00:17:43
    semen hanya untuk trail bikin mangkok tu
  • 00:17:45
    yang bener campurannya Seperti apa itu
  • 00:17:47
    Nah kalau buat kaya ini definisi
  • 00:17:50
    romantis gitu ya karena Pak Dusun
  • 00:17:52
    dibantu istrinya mereka cetak closed
  • 00:17:54
    untuk semua warga yang mau bikin jadi
  • 00:17:58
    waktu itu dari sekian yang tanda
  • 00:18:00
    kontrak sosial yang berkomitmen untuk
  • 00:18:02
    menyediakan material keadaan 6kk nah ini
  • 00:18:06
    Pak Dusun ini yang cetak cetak klosetnya
  • 00:18:08
    66 nya beliau yang cetakan dibantu sama
  • 00:18:11
    istrinya dibantu sama anaknya udah
  • 00:18:14
    Pemuda gitulah ya stereo jadi jadi 66
  • 00:18:17
    nya kemudian Nah ini dia gambar jadinya
  • 00:18:21
    seni etnis senyumnya Pak kepala dusun
  • 00:18:23
    seneng akhirnya udah jadi dan ini
  • 00:18:25
    disamping itu yang baju merah tuh dah
  • 00:18:27
    salah satu warga yang akhirnya pakai nah
  • 00:18:30
    ini ini kan klosetnya yang warna merah
  • 00:18:33
    itu saya kemarin Nyari foto nyerupa
  • 00:18:36
    nyimpen dimana dia bikin dindingnya tuh
  • 00:18:39
    masih awal-awal ke masjid bikin pakai
  • 00:18:41
    ini apa namanya spanduk bekas kampanye
  • 00:18:44
    gitu sama bambu-bambu gitu terus atapnya
  • 00:18:47
    dari daun-daun gitulah punya bener-bener
  • 00:18:51
    caranya merekalah ya tapi yang penting
  • 00:18:53
    mereka jadi punya tempat yang aman untuk
  • 00:18:55
    blog air besar next nah ini di desa
  • 00:19:00
    selain eh teman-teman saya lihat-lihat
  • 00:19:03
    kalau yang punya uang agak cukup banyak
  • 00:19:05
    mereka belah papan ada dari ini dari
  • 00:19:08
    pohon kelapa terus buat papan-papan gitu
  • 00:19:11
    terus beli kayu untuk bikin dindingnya
  • 00:19:14
    itu Jadi waktu saya pakai Ibu ini
  • 00:19:17
    sebagai model untuk jadi media septinia
  • 00:19:20
    kasih tulisan Saya bangga punya jawaban
  • 00:19:22
    sendiri karena memang waktu itu ngobrol
  • 00:19:24
    sama ibu-ibunya bilang dia bangga gitu
  • 00:19:26
    karena dia berhasil Setelah sekian lama
  • 00:19:30
    gitu tinggal di situ dia akhirnya
  • 00:19:32
    berhasil punya jawaban sendiri next itu
  • 00:19:37
    tadi cerita tentang ini ya tentang
  • 00:19:38
    perubahan perilaku buang air besar lalu
  • 00:19:41
    cerita yang selanjutnya adalah tentang
  • 00:19:43
    penting karena tadi isu samping saya
  • 00:19:45
    Sebutkan di awal ya kalau lagi gitu ya
  • 00:19:49
    hal yang membuat saya heran adalah
  • 00:19:50
    disini banyak-banyak ikan banyak
  • 00:19:55
    sayur-sayuran gitu tapi angka
  • 00:19:57
    standingnya tinggi sekali ini saya
  • 00:19:59
    tinggal di
  • 00:20:00
    Kota Kecamatan yang puskesmasnya dari
  • 00:20:03
    empat Puskesmas Academy ini adalah
  • 00:20:06
    Puskesmas yang menurutnya paling baik ya
  • 00:20:07
    itu saja daerah yang seperti ini saja
  • 00:20:10
    dari 10 desa semuanya porsentase
  • 00:20:15
    startingnya diatas 20% jauh lebih tinggi
  • 00:20:18
    daripada standar nasional ya Bahkan ada
  • 00:20:21
    desa yang angka standingnya sampai 44
  • 00:20:23
    persen sih sakit kepala banget waktu
  • 00:20:25
    pemegang programnya presentasi waktu
  • 00:20:28
    lintas sektor di Puskesmas ya saya
  • 00:20:30
    samarkan nama puskesmasnya itu lintas
  • 00:20:33
    sektor terakhir Desember 2020 kemudian
  • 00:20:37
    kamu juga lakukan out kamar monitoring
  • 00:20:39
    dan ditemukan bahwa frekuensi sama
  • 00:20:41
    variasi makan badut tanya itu rendah pir
  • 00:20:45
    Mereka cuma makan ikan sama nasi ikan
  • 00:20:47
    sama Tagog gitu ya enggak makan Kak
  • 00:20:51
    nggak makan kacang-kacangan nggak Makan
  • 00:20:53
    sayur gua seperti itu terus sehari cuma
  • 00:20:56
    kan satu kali dua kali lebih banyak
  • 00:20:59
    minum susu
  • 00:21:00
    itu terjadi yang sangat saya karena bisa
  • 00:21:02
    Oh mungkin itu kali ya yang
  • 00:21:04
    berkontribusi ke tingginya angka
  • 00:21:07
    stamping yang ada di desa-desa yang ada
  • 00:21:08
    di sini gitu next nah airnya Kami coba
  • 00:21:14
    pendekatan PDA tuh pemberian makan untuk
  • 00:21:18
    bayi dan anak intervensinya lebih khusus
  • 00:21:21
    ke ibu hamil ya ibu hamil dan anak
  • 00:21:24
    baduta jadi kita latih kita latih kader
  • 00:21:28
    latih nafas juga untuk jadi konselor PMB
  • 00:21:31
    Ana eres la pelatihan sekian lama kita
  • 00:21:35
    dorong juga kemitraan dengan Dinkes Ya
  • 00:21:37
    gimana caranya ya Bu dikasih target atau
  • 00:21:39
    gimana lah nafas-nafas gitu jadi er
  • 00:21:42
    mereka melakukan konseling setiap bulan
  • 00:21:44
    eh Kalau kami ke Posyandu kemudian
  • 00:21:47
    ketemu dengan anak-anak yang ini ya yang
  • 00:21:50
    kuning yang merah teriak2 itu kami rujuk
  • 00:21:54
    itu kan minta kader untuk merujuk ke
  • 00:21:55
    Puskesmas Dan inilah salah satu Marquez
  • 00:21:57
    yang melakukan konseling pmba di
  • 00:22:00
    nah kemudian ah cerita selanjutnya
  • 00:22:06
    adalah tentang Posyandu Posyandu karena
  • 00:22:12
    di Surabaya menurut saya saya satu
  • 00:22:14
    setengah tahun ya di Surabaya terjadi
  • 00:22:16
    dengan kader-kader Posyandu di Surabaya
  • 00:22:18
    daerah Tambakrejo ke pesisir lagi ke
  • 00:22:21
    arah ke arah ini ya Suramadu itulah W
  • 00:22:25
    areanya Madura gitu menurut saya
  • 00:22:27
    kader-kader di Surabaya jago banget gitu
  • 00:22:30
    telah datang ke sini ya wah kerennya ke
  • 00:22:33
    ternyata kader-kader Surabaya menurut
  • 00:22:35
    saya dampingi tuh sangat keren karena
  • 00:22:36
    waktu saya dampingin mereka untuk pakai
  • 00:22:38
    mobile Posyandu gitu jadi digitalisasi
  • 00:22:42
    KMS mereka cukup cepat untuk mengikuti
  • 00:22:44
    nah Disini sangat jauh gitu ya
  • 00:22:49
    dibandingkan dengan apa yang terjadi di
  • 00:22:50
    kota besar kader posyandu nya bahkan ada
  • 00:22:53
    yang tidak bisa membaca gitu tapi bukan
  • 00:22:57
    berarti kita jadi nggak nggak
  • 00:22:58
    ngapa-ngapain gitu Desa mereka Karang
  • 00:23:00
    ngaku mereka udah bertahun-tahun
  • 00:23:01
    mendedikasikan dirinya gitu untuk
  • 00:23:04
    menimbang anak-anak itu gitu ya jadi
  • 00:23:07
    nggak kehitung berapa kali kami
  • 00:23:10
    refreshment pelayanan lima meja gitu ya
  • 00:23:12
    Karena tiap kali diri flash Abyss
  • 00:23:14
    refresh kami monitor masih aja deh yang
  • 00:23:16
    salah cara nimbang nya masih ada yang
  • 00:23:18
    salah cara ketika aneh tapi ya mau nggak
  • 00:23:21
    mau gitu ke sana sama dengan Puskesmas
  • 00:23:22
    tetep aja gitu kita lakukan refreshment
  • 00:23:25
    pelayanan lima meja nah ini foto yang
  • 00:23:29
    kami coba waktu ngobrol sama warna
  • 00:23:32
    turkis Iya yuk kita coba yuk pelatihan
  • 00:23:34
    penyuluhan karena Diantara empat meja
  • 00:23:37
    yang di harus diteladani oleh kader itu
  • 00:23:41
    meja yang enggak berjalan adalah meja 4
  • 00:23:43
    jadi kita coba waktu itu ini sebelum
  • 00:23:45
    pandem Iya masih bulan Januari kita
  • 00:23:48
    lakukan pelatihan penyuluhan termasuk
  • 00:23:50
    gimana Mereka membuat media walaupun
  • 00:23:53
    akhirnya kamu juga fasilitasnya gitu
  • 00:23:55
    medianya nah ternyata giliran mereka mau
  • 00:23:59
    lakukan
  • 00:24:00
    cuman sempet di bulan Februari karena
  • 00:24:02
    Maret itu udah ditutup gitu Posyandu of
  • 00:24:05
    it pagi rame-rame yang waktu itu jadi
  • 00:24:07
    Posyandu sempat di di apa ya ditutup
  • 00:24:12
    sementara gitu Jadi sekarang karena
  • 00:24:15
    Posyandu beberapa udah mulai buka kita
  • 00:24:17
    coba untuk melakukan sosialisasi
  • 00:24:19
    pelayanan 5 menjadi masakan demi begitu
  • 00:24:25
    nah ini foto-fotonya yang sebelah ini
  • 00:24:29
    ibu yang baju biru itu tuh salah satu
  • 00:24:31
    kegiatan pelatihan penyuluhan Terus yang
  • 00:24:35
    di sebelah kanan itu pendampingan
  • 00:24:37
    Posyandu di masa pandemi memang masih
  • 00:24:39
    ada banyak catatan ya karena banyak
  • 00:24:41
    ibu-ibu yang nggak datang nggak pakai
  • 00:24:44
    masker gitu tapi ya kita dorong dululah
  • 00:24:47
    kadernya untuk konsisten pakai masker
  • 00:24:49
    setiap kali mereka membuka pelayanan
  • 00:24:51
    Posyandu lanjut nah cerita selanjutnya
  • 00:24:58
    adalah tentang bagaimana
  • 00:25:00
    kami melawan pandemi diremote area nah
  • 00:25:03
    dirimu area mungkin berbeda gitu dengan
  • 00:25:06
    di Jakarta atau di kota-kota besar gitu
  • 00:25:08
    yang satu hari bisa ratusan atau bahkan
  • 00:25:11
    ribuan kasus itu terdeteksi
  • 00:25:13
    terkonfirmasi gitu ya Nah di sini kambet
  • 00:25:18
    sekali gitu ya bisa kami itu
  • 00:25:20
    berhari-hari berminggu-minggu itu kasus
  • 00:25:23
    berhenti di angka 20 sekian gitu ya
  • 00:25:27
    nanti tahu-tahu naik lima nonton naik 7
  • 00:25:30
    gitu Kami pernah paling tinggi rekor itu
  • 00:25:32
    100 100 samping nah 120/130 saya lupa
  • 00:25:37
    itu di bulan di tahun lalu itu digelar
  • 00:25:39
    Tengah tahun Juli atau Agustus saya lupa
  • 00:25:42
    itupun karena satu perusahaan tambang
  • 00:25:45
    BUMN yang melakukan testing ke
  • 00:25:47
    pegawai-pegawai nya akhirnya baru
  • 00:25:49
    ketahuan jadi memang akses testingnya
  • 00:25:52
    masih sangat rendah dibanding dengan di
  • 00:25:55
    kota-kota besar termasuk di Ternate ya
  • 00:25:58
    kota paling dekat di sekitar Ternate
  • 00:26:00
    Hai ternyata cukup banyak itu dari semua
  • 00:26:02
    provinsi di Maluku Utara Ternate yang
  • 00:26:04
    paling tinggi penemuan kasusnya kami
  • 00:26:07
    yang paling rendah gitu karena aksesnya
  • 00:26:09
    juga untuk testing enggak ada sekarang
  • 00:26:11
    masih bersyukur udah ada ini ya swap di
  • 00:26:14
    RSUD dan satu klinik kalau dulu waktu
  • 00:26:17
    awal-awal nggak ada sama sekali itu cuma
  • 00:26:19
    ada revit biasa kalau mau suapi harus ke
  • 00:26:22
    Ternate gitu nah udah testing rendah
  • 00:26:26
    testingnya juga rendah Jadi kalau ada
  • 00:26:29
    yang kontak erat yang bergejala aja yang
  • 00:26:33
    diarahkan untuk testing jadi paling yang
  • 00:26:37
    ditreskrim cuman keluarga besar enggak
  • 00:26:39
    sampai yang melacak diluar keluarga atau
  • 00:26:41
    diluar Desa padahal kan sebenarnya kalau
  • 00:26:44
    kontak erat dengan kru melacak sebelah
  • 00:26:46
    orang gitu ya tapi memang Ia memang
  • 00:26:49
    sekarang kita udah kesulitan untuk
  • 00:26:51
    racing tapi di kami itu dari awal memang
  • 00:26:54
    teknik plastiknya Masih belum baik gitu
  • 00:26:57
    ya lalu soal ketersediaan dan kualitas
  • 00:27:00
    Terus yang juga ada satu RSUD disini
  • 00:27:02
    Tapi saya pribadi sih berharap Jangan
  • 00:27:06
    sampai saya sakit gitu terus masuk rumah
  • 00:27:08
    sakit karena eh dokternya hampir enggak
  • 00:27:11
    ada gitu cuman ada tiga dokter dan dan
  • 00:27:15
    kalaupun ada dokter enggak ada alat itu
  • 00:27:17
    kami pernah beberapa kali merujuk kasus
  • 00:27:19
    anak ke dokter anak tapi ketika nyampe
  • 00:27:22
    ke dokter anak Dokter anaknya juga nggak
  • 00:27:23
    bisa ngapa-ngapain karena enggak ada
  • 00:27:24
    alatnya pembayaran komis ada yang sampai
  • 00:27:28
    terkonfirmasi kemudian butuh ventilator
  • 00:27:30
    ya nggak bisa karena nggak ada gitu RS
  • 00:27:32
    Rumah Sakit cuman satu RSUD itu deh
  • 00:27:36
    alat-alatnya juga nggak ada jadi
  • 00:27:38
    akhirnya sama pemerintah kalau ada yang
  • 00:27:40
    kasusnya berat langsung dilarikan ke
  • 00:27:42
    Ternate gitu atau Manado ditambah dengan
  • 00:27:45
    kepercayaan masyarakat Nah masih banyak
  • 00:27:50
    sekali masyarakat yang tidak percaya
  • 00:27:51
    profit disini mereka berpikir okami tiap
  • 00:27:55
    hari mandi air laut gitu ya terus disini
  • 00:27:58
    panas setiap hari ketombe pun
  • 00:28:00
    cuma sinar matahari setiap hari mandi
  • 00:28:03
    air pantai jadi confetti ngga akan kena
  • 00:28:06
    ke kami gitu kalau ke fiqih yang mati
  • 00:28:09
    gitu ya Iya memang tidak salah 100% ya
  • 00:28:12
    karena kalau kebun gak ada siapa-siapa
  • 00:28:14
    juga jauh lebih aman gitu kan
  • 00:28:16
    dibandingkan kalau berkerumun tapi
  • 00:28:18
    memang untuk beberapa kegiatan yang
  • 00:28:20
    berkerumun gitu ya kayak pernikahan itu
  • 00:28:22
    mulai mulai biasa lagi di sini dan tanpa
  • 00:28:26
    masker gitu kemudian ibadah juga masih
  • 00:28:28
    dilakukan tanpa masker dilakukan kembali
  • 00:28:31
    tempat ibadah Dibuka kembali dengan
  • 00:28:33
    operator kesehatan yang sangat longgar
  • 00:28:35
    gitu dan masyarakat percaya kalau kita
  • 00:28:39
    beribadah kalau kita takut sama Tuhan
  • 00:28:41
    yang ngapain Kita harus takut kena virus
  • 00:28:43
    anu berapa juga yang berpikir seperti
  • 00:28:45
    itu Jadi ini cukup menantang juga gitu
  • 00:28:49
    Buat kami apa yang kami lakukan untuk
  • 00:28:52
    melawan pandemi next yang pertama kita
  • 00:28:56
    support untuk makes baik itu di
  • 00:29:00
    Mas atau di rumah sakit karena gimanapun
  • 00:29:02
    mereka Garda terdepan jadi ada beberapa
  • 00:29:05
    pede yang kita support ada masker sarung
  • 00:29:08
    tangan eh Asmat gitu gitu ya terus tetap
  • 00:29:12
    kita berupaya menurunkan stamping ini
  • 00:29:14
    konseling PMB Ayo tetap dilakukan dengan
  • 00:29:16
    protokol kesehatan terus media tentu
  • 00:29:23
    saja ada beberapa bentuk media yang kami
  • 00:29:25
    buat menyesuaikan dengan bahasa lokal ya
  • 00:29:27
    dia membentuknya baliho X Banner poster
  • 00:29:30
    kalender terus ada lagi next nada yang
  • 00:29:35
    bentuknya kipas sama x-banner yang kita
  • 00:29:37
    taruh di tempat-tempat ibadah pokoknya
  • 00:29:39
    kami berusaha gimana lah informasi itu
  • 00:29:43
    tersebar sebanyak-banyaknya gitu
  • 00:29:45
    kemudian tentang pentingnya dengan
  • 00:29:49
    kemitraan ya kita nggak bisa bekerja
  • 00:29:51
    kalau keadaan mitranya nah ini kami
  • 00:29:53
    Mitra yang kami gandeng di masa Palm ini
  • 00:29:56
    yang paling banyak adalah Polres karena
  • 00:29:58
    ya the
  • 00:30:00
    gimanapun ya ada istilah masyarakat
  • 00:30:02
    takut salah polisi Jadi kalau ada orang
  • 00:30:04
    pakai seragam polisi Kompleks gurtu
  • 00:30:06
    masih Mereka takut kita jadi kita
  • 00:30:09
    kemitraan dengan Polisi melakukan
  • 00:30:11
    beberapa kegiatan ada pendistribusian
  • 00:30:13
    masker sama next udah boleh Hafiz
  • 00:30:22
    pendistribusian masker dan beberapa aku
  • 00:30:26
    lokasi gitu sudah itu dari saya udah
  • 00:30:32
    Mbak Yati Makasih banyak Mbak Kinanti
  • 00:30:50
    luar biasa ya pengalamannya bomnya Jadi
  • 00:30:53
    intinya peran seorang khasnya Jalan
  • 00:30:56
    upaya pemberdayaan masyarakat yang mulai
  • 00:30:59
    Masha
  • 00:31:00
    berakhirnya tahu tidaknya sebatas tahu
  • 00:31:03
    ya Mbak Vi nanti ya tapi menyadari bahwa
  • 00:31:06
    pentingnya jamban itu Nadia dilatih
  • 00:31:09
    tentang APBN sanitasi total berbasis
  • 00:31:11
    masyarakat itu ada lima pilar jadi
  • 00:31:15
    siapkan temen-temen kalau pengen tahu
  • 00:31:16
    lebih dalam itu ada get lainnya ya
  • 00:31:19
    panduannya di Kemenkes ada di
  • 00:31:22
    Kementerian Sosial ada di taman riang
  • 00:31:24
    apa ya kemudian apa lagi ya biasanya
  • 00:31:27
    Tertinggal Insyaallah juga jadi seperti
  • 00:31:30
    itu kemudian adanya kerjasama lintas
  • 00:31:32
    sektor juga ya jadi kita enggak bisa
  • 00:31:35
    bekerja sendiri untuk menyadarkan
  • 00:31:38
    masyarakat memampukan masyarakat jadi
  • 00:31:40
    yang namanya pemberdayaan masyarakat itu
  • 00:31:43
    menjadi sebuah peran yang istilahnya
  • 00:31:46
    Enggak cuma kita sebagai Kesatria jadi
  • 00:31:49
    semua sektor itu juga mempunyai peranan
  • 00:31:52
    di dalam menyadarkan masyarakat
  • 00:31:55
    meningkatkan pengetahuan masyarakat jadi
  • 00:31:58
    tahu pagar mau dan mampu
  • 00:32:00
    Hai untuk melakukan perubahan perilaku
  • 00:32:03
    yang jadi lebih beberapa perubahan
  • 00:32:05
    perilaku yang disampaikan oleh Mbak Ci
  • 00:32:10
    nanti ya lain yang kita tadi juga sudah
  • 00:32:14
    mau tanyakan terkait Anda lapangan tidak
  • 00:32:17
    Bunyi Hujan menjelaskan semuanya jadi
  • 00:32:20
    berbeda ya antara di Jawa dan di luar
  • 00:32:22
    Jawa jadi terkait dengan itu matanya
  • 00:32:25
    kompetensi kita sebagai seorang pesulap
  • 00:32:28
    yang pertama adalah setelah kita datang
  • 00:32:32
    menjadi pendamping fasilitator apalagi
  • 00:32:36
    istilahnya kita sama sekali berbeda
  • 00:32:38
    dengan budaya berbeda karakteristik yang
  • 00:32:41
    pertama kita lakukan adalah melakukan
  • 00:32:43
    analisis ya nitesh meanalisis kebutuhan
  • 00:32:46
    karakteristik dan lain-lain dan itu yang
  • 00:32:49
    lebih baik dilakukan oleh Maxim nanti ya
  • 00:32:53
    mbak ya jadi ah apalagi ada perbedaan
  • 00:32:58
    bahasa juga kan
  • 00:33:00
    kau datang juga Romi Romi gitu
  • 00:33:02
    menyesuaikan bahasanya yaitu langkah
  • 00:33:06
    pertama yang dilakukan atau enggak
  • 00:33:07
    cinangkiak tulang baru datang kemudian
  • 00:33:11
    penyesuaian itu butuh berapa lama kisne
  • 00:33:16
    sekitar 3 bulanan ya baru bisa airnya
  • 00:33:19
    ngerti logat deh mungkin kalau mereka
  • 00:33:21
    berbicara bahasa susah gak paham Tetapi
  • 00:33:23
    kalau tebas sehari-hari yang pake logat
  • 00:33:27
    yang masih bisa paham gitu tuh di tiga
  • 00:33:29
    bulan pertama jadi tempat kampasnya
  • 00:33:31
    kenalan ya kenalan dulu dengan
  • 00:33:33
    mitra-mitra yang penting Siapa nih
  • 00:33:35
    kuncinya gitu baru setelah itu turun ke
  • 00:33:39
    Mitra yang ada di desa Pramuka
  • 00:33:41
    berkenalan dengan orang-orang kunci di
  • 00:33:43
    Desa dibantu dengan teman-teman yang
  • 00:33:45
    sudah ada di sini karena kan teman-teman
  • 00:33:48
    lapangan kita itu staf-staf kedudukan
  • 00:33:50
    orang lokal jadi mereka cukup membantu
  • 00:33:53
    untuk perkenalan Nah setelah perkenalan
  • 00:33:56
    ya tiga bulan pertama terbanyak turun
  • 00:33:58
    memang kelapangan gitu
  • 00:34:00
    Hai dan kabupaten kalau di ini ya di
  • 00:34:03
    Enci untuk kan kalau ada gaib lain ya
  • 00:34:05
    Ada targetnya Nah jadi saya lebih
  • 00:34:08
    tertolong gitu ya untuk menganalisanya
  • 00:34:11
    tuh nggak nggak nggak nggak serta merta
  • 00:34:13
    semua langsung saya lihat gitu ya tapi
  • 00:34:15
    mana yang sesuai dengan target dulu nah
  • 00:34:18
    ketika berjalan ada beberapa situasi
  • 00:34:21
    yang akhirnya juga lihat gitu Den
  • 00:34:22
    pikirkan bisa nggak kita kerjakan dengan
  • 00:34:25
    sumber daya kita punya itu tanpa keluar
  • 00:34:28
    dari target utama gitu Nah tadi kan ada
  • 00:34:32
    program pembangunan jamban ya yang
  • 00:34:34
    awalnya masyarakat itu eh bab dipesisir
  • 00:34:39
    pantai ya Nah itu begitu berapa lama sih
  • 00:34:42
    menyadarkan masyarakat Tanah ROM
  • 00:34:44
    masyarakat tidak nyaman ya untuk by Abdi
  • 00:34:47
    di luar zaman atau di pesisir sehingga
  • 00:34:49
    masyarakat merasa butuh dan mau untuk
  • 00:34:52
    bangun jam dan bareng-bareng itu sampai
  • 00:34:54
    akhirnya trail beberapa kali itu apa
  • 00:34:56
    yang membuat mereka seperti itu Nah itu
  • 00:34:59
    juga
  • 00:35:00
    hai satu cerita yang drama ya umat saya
  • 00:35:04
    karena takut tahun lebih gitu Saya baru
  • 00:35:08
    satu tahun lebih saya akhirnya enam
  • 00:35:11
    orang itu jadi gitu jadi habis pemicuan
  • 00:35:15
    itu kan tadi ada 15 orangkah ada berapa
  • 00:35:19
    gitu ya kemudian eh tim Leader nya
  • 00:35:22
    Leadernya waktu itu adalah ketua BPD
  • 00:35:24
    Dusun nah ternyata ketua BPD Dusun ini
  • 00:35:28
    punya masalah dengan kepala dusun
  • 00:35:31
    akhirnya sayang harapan saya ini sesama
  • 00:35:35
    leader itu Surini berkoordinasi ternyata
  • 00:35:36
    mereka sama sekali tidak berkomunikasi
  • 00:35:38
    rujakan berkoordinasi komunitas TDA
  • 00:35:41
    enggak pada rumah Cuman beda 2/3 rumah
  • 00:35:44
    gitu-gitu akhirnya kepala dusun nggak
  • 00:35:46
    mau tahu apa yang dikerjakan oleh ketua
  • 00:35:49
    BPD Dusun ini nah singkat cerita
  • 00:35:51
    orang-orang yang diarahkan oleh Kepala
  • 00:35:54
    dusunnya mereka nggak gerak-gerak gitu
  • 00:35:56
    ya Kak bikin-bikin malah Boys yang kita
  • 00:35:59
    udah sempet cetak itu
  • 00:36:00
    buat sumur tanpa konfirmasi ke kami itu
  • 00:36:04
    Ia setelah saya Pusing ini gimana tak
  • 00:36:07
    bangun ulang komunikasi dengan kepala
  • 00:36:09
    dusun gitu er kepala dusun cerita semua
  • 00:36:12
    permasalahannya alay kepala dusun nggak
  • 00:36:13
    mau ngobrol sama saya karena merasa saya
  • 00:36:15
    berpihak ke ketua BPD Akhirnya saya
  • 00:36:19
    jelaskan gua ini tuh enggak berpihak
  • 00:36:20
    sama siapa-siapa kita semua di sini
  • 00:36:22
    kerjasama-sama Demi biar orang-orang
  • 00:36:25
    disini bisa lebih sehat Nah airnya
  • 00:36:27
    kepala dusun mulai melunak gitu ya kau
  • 00:36:30
    setelah itu yang biasanya sebelum itu
  • 00:36:33
    saya datang sebulan dua kali ini mungkin
  • 00:36:35
    hampir tiap minggu saya datang ke sana
  • 00:36:37
    gitu untuk pendekatan sama kepala dusun
  • 00:36:39
    itu bener yang dampingin proses semuanya
  • 00:36:42
    gitu ya pertemuan Ice datang kemudian
  • 00:36:45
    dicetak westjet takjub manise datam
  • 00:36:48
    dicetak closed bisa ikutin gitu kamar
  • 00:36:51
    jadi enam ini tuh setahun lebih dramanya
  • 00:36:54
    sempet ini juga sempet ke harus alihkan
  • 00:36:57
    target juga gitu dari dusun itu Ceres
  • 00:36:59
    tambah lagi ke
  • 00:37:00
    cepat cara mau nggak mau kita punya
  • 00:37:02
    target jumlah gitu Jadi yang awalnya mau
  • 00:37:04
    fokus di situ karena situ enggak
  • 00:37:06
    jalan-jalan dan saya dikejar target rse
  • 00:37:08
    lari ke tempat lain mana lagi ya yang
  • 00:37:10
    butuh gitu selebriti butuh teletong
  • 00:37:14
    vittenan dan kesabaran Ya karena Iya
  • 00:37:17
    enggak langsung sesuai dengan apa yang
  • 00:37:19
    kita mau kamu pakai dieselnya butuh
  • 00:37:22
    jamban Maret bangun jaman sekarang butuh
  • 00:37:24
    proses ya bentuknya SD N G o dan upaya
  • 00:37:28
    dinamika di masyarakat itu sangat
  • 00:37:30
    berpengaruh gitu saya disini akhirnya
  • 00:37:32
    baru merasakan gitu ya politik di desa
  • 00:37:36
    tuh lebih keras gitu daripada politik di
  • 00:37:39
    ibukota persoalan kepala desa yang
  • 00:37:42
    didukung tidak terpilih saja itu bisa
  • 00:37:44
    membuat masyarakat nggak mau gue aja gak
  • 00:37:48
    mau memenuhi kebutuhan mereka sendiri
  • 00:37:49
    pada itu kebutuhan mereka gitu Tapi
  • 00:37:52
    ketika kita ajak kerja eh the mereka
  • 00:37:55
    tahu kita bermitra dengan kepala desa
  • 00:37:57
    yang tidak mereka dukunglah enggak mau
  • 00:37:59
    kerja gitu
  • 00:38:00
    Hai gitulah hebat saya baru mengalami
  • 00:38:03
    ini gitu ketapel politik Desa itu sangat
  • 00:38:06
    berdampak itu ke ke itu ke
  • 00:38:09
    program-program ke intervensi-intervensi
  • 00:38:11
    istri Betul kau buat saya pembelajaran
  • 00:38:14
    jadi sekali lagi ya public health itu
  • 00:38:16
    kan ilmu dan seni ya Jadi kita belajar
  • 00:38:19
    seni seni mengelola dinamika Ini tuh
  • 00:38:22
    kayak gimana ternyata Entertainment
  • 00:38:24
    dikasih seni berapa asli ya karena ada
  • 00:38:28
    polipeptida yang makanya Digitec nggak
  • 00:38:31
    tahu ya politik kesehatan Mbak Kinan
  • 00:38:33
    jadi kita Minato pkip itu ada matakuliah
  • 00:38:37
    politik kesehatannya karena omoh atau
  • 00:38:40
    respon dari apa yang menjadi tantangan
  • 00:38:43
    kita pada saat merencanakan program
  • 00:38:46
    mengimplementasikan ternyata juga ada
  • 00:38:48
    unsur politiknya makanya dibuat mata
  • 00:38:51
    pria politik sesaat sebelum berpikir
  • 00:38:56
    perut kayaknya mahasiswa-mahasiswa kita
  • 00:38:58
    perlu tahu
  • 00:39:00
    Hai tentang ini ya alokasi anggaran gitu
  • 00:39:04
    karena saya disini belum ngomongin
  • 00:39:07
    anggaran kabupaten nih Mau ngomongin
  • 00:39:09
    anggaran dana desa yang 20% itu begitu
  • 00:39:11
    setengah mati itu terus belajar banyak
  • 00:39:13
    banget harusnya tuh gimana sih
  • 00:39:15
    turunannya gitu dari yang teori yang
  • 00:39:17
    didengung-dengungkan Tuhan 20% untuk
  • 00:39:19
    kesehatan 20% untuk kesehatan tapi pada
  • 00:39:21
    aktualnya pemerintah Desa sendiri juga
  • 00:39:24
    berputarnya ada pajang ada apa ada apa
  • 00:39:26
    gitu ada potongan ini itu jadi enggak
  • 00:39:28
    juga mereka bisa pakai yang katanya 1
  • 00:39:31
    miliar itu ternyata tuh nggak juga 1
  • 00:39:33
    miliar karena adab-adab cutting
  • 00:39:35
    disana-sini gitu nah itu juga saya
  • 00:39:37
    membuatnya belajarnya harusnya gimana ya
  • 00:39:39
    gitu Jadi Legenda intinya juga bagaimana
  • 00:39:43
    mengolah ekonomi untuk alokasi kesehatan
  • 00:39:46
    ya disana ya gimana lebih ke aku kasih
  • 00:39:49
    sih lebih ke Sidrap eh Miss berapa sih
  • 00:39:53
    Pak yang bisa-bisa keluarkan gitu untuk
  • 00:39:55
    bantu Posyandu berapa saya bisa
  • 00:39:57
    nganterin catering gitu Ya maksudnya
  • 00:40:00
    saya temen-temen Mandiri ya Enggak
  • 00:40:03
    Enggak semua tergantung dari kita ya
  • 00:40:04
    carikan Bikes terus peneliti sih tuh
  • 00:40:08
    karena sustainability jadi karena pokok
  • 00:40:11
    inti dari pemberdayaan datang visinya
  • 00:40:14
    cemen kepanjangan memandirikan
  • 00:40:16
    masyarakat untuk hidup sehat ya Jadi
  • 00:40:18
    peran pemberdayaan masyarakat itu loh
  • 00:40:20
    luar biasa terutama untuk sistem nabili
  • 00:40:23
    tasnya ya Jadi kalau misalnya
  • 00:40:25
    temen-temen misalnya melakukan kegiatan
  • 00:40:27
    kayak KKN PKL itu pastinya kita kalau
  • 00:40:31
    dari orang Toto pasti ditanya-tanya sama
  • 00:40:34
    orang-orang Asri atau penduduk di sana
  • 00:40:37
    mau bawa apa nih mau bangun apa nih jadi
  • 00:40:40
    Islam pembangunan kesehatan itu tidak
  • 00:40:43
    tergantung masalahnya yang ada di sana
  • 00:40:45
    Apa penyebabnya apa ya sehingga mereka
  • 00:40:48
    butuhnya apa itu pun kita juga harus
  • 00:40:50
    bekerja secara bersama-sama ya Meskipun
  • 00:40:53
    mungkin ada stimulus dari Tenjo atau
  • 00:40:56
    dari pita sebagai akademisi tapi untuk
  • 00:40:59
    yang penting ada
  • 00:41:00
    lanjutan program ia ya enggak binal ya
  • 00:41:02
    yaitu yaitu Iya dengan dengan melibatkan
  • 00:41:06
    anggaran dari pemerintah Desa Iya itu
  • 00:41:10
    Dana Desa betul itu yang terlihat
  • 00:41:14
    kemampuan kita melakukan observasi
  • 00:41:16
    makanya di Nikita ini bedanya populer
  • 00:41:19
    penganggaran dan itu mata kuliah wajib
  • 00:41:21
    bilang ke situ deh Jadi intinya mereka
  • 00:41:25
    tuh yang ada di SKM ya saat dimanapun ya
  • 00:41:29
    kerupuk pasti tahu berkaitan jadi ketika
  • 00:41:33
    temen-temen melakukan mantan yaitu wajib
  • 00:41:36
    Tapi jangan sampai melupakan mata kuliah
  • 00:41:38
    yang ada di FKM mulai dari semester 1
  • 00:41:41
    sampai semester 7 karena itu saling
  • 00:41:43
    berkaitan seperti itu ya enggak Kinanti
  • 00:41:45
    mungkin aged provinsi sistem yang mau
  • 00:41:49
    disampaikan terkait dengan kira-kira
  • 00:41:52
    strategi sukses untuk menjadi seorang PH
  • 00:41:55
    Warrior yang soft gitu
  • 00:42:00
    Hai kalau buat temen-temen yang memang
  • 00:42:04
    masuk FKM karena ini afashion 6 ton
  • 00:42:09
    perlu banyak sebelum Lulus Tuh seakan
  • 00:42:12
    banyak turun ke lapangan jadi Silahkan
  • 00:42:14
    nonton gabung ke LSM gabung ke
  • 00:42:17
    komunitas-komunitas yang memang dia
  • 00:42:20
    menyentuh isu kesehatan karena itu
  • 00:42:22
    kepake banget ketika di lapangan itu
  • 00:42:24
    sangat menolong kita untuk mengenali
  • 00:42:26
    berbagai karakter orang kemudian
  • 00:42:28
    mengenali kita untuk Bagaimana ya punya
  • 00:42:31
    seni berkomunikasi dengan berbagai tipe
  • 00:42:33
    orang termasuk juga membantu kita untuk
  • 00:42:35
    mengenali Masalahnya kan Pak memakan
  • 00:42:38
    banyak waktu karena kadang kita nggak
  • 00:42:40
    punya cukup waktu gitu untuk melihat
  • 00:42:42
    semua masalah gitu Yap cukup orang-orang
  • 00:42:45
    kunci baru kita bisa dengar semuanya Nah
  • 00:42:47
    jadi memang penting ditutup dengan cuman
  • 00:42:50
    kuliah pulang kuliah pulang Dede jangan
  • 00:42:52
    juga cuma ngejar nilai gitu kadang nilai
  • 00:42:55
    itu kok buat saya Selama masih masuk
  • 00:42:57
    standar aman IPK nya bagus dah harus 4
  • 00:43:00
    10 temen gitu ya cukup mana tempat yang
  • 00:43:04
    3/3 comment 25 mana yang itu menurut
  • 00:43:06
    non-standar mau sekolah lagi apa yang
  • 00:43:10
    penting Banyakin juga diimbangi juga
  • 00:43:11
    dengan pengalaman gitu ya dan pengalaman
  • 00:43:15
    itu harganya jauh lebih mahal gitu nggak
  • 00:43:17
    nggak nggak saya sendiri merasakan gitu
  • 00:43:19
    ya kuliah saya pengalaman saya di kulit
  • 00:43:22
    sangat kurang gitu karena saya enggak
  • 00:43:23
    banyak diarahkan untuk turun lapangan
  • 00:43:26
    seinget gue satu tuh turun lapangan ya
  • 00:43:28
    KKN itu ya Kak npbl cuman satu bulan
  • 00:43:32
    gitu Apa sih yang bisa didapat dari satu
  • 00:43:33
    bulan nah memang bisa dipercaya dengan
  • 00:43:36
    itu tadi teman-teman selain kulit bisa
  • 00:43:38
    ikut enjoy ikut komunitas apa sekedar
  • 00:43:41
    volunteer It's okay itu tanpa dibayar
  • 00:43:43
    tapi pengalaman itu sebenarnya adalah
  • 00:43:45
    bayaran Ottoman itu lebih mahal dari
  • 00:43:47
    nominal berapapun gitu sih Oh gitu ya
  • 00:43:53
    teman-teman Mahasiswa jadi enggak harus
  • 00:43:57
    belajar bekerjanya itu setelah lu
  • 00:44:00
    uh tapi selama teman-teman vb4 tahun itu
  • 00:44:04
    temen-temen bisa apalagi di era pandai
  • 00:44:07
    minggu ya yang penting tetep jaga
  • 00:44:08
    protokol kesehatan ya tapi foto
  • 00:44:11
    kesehatan ketika teman-temanku belajar
  • 00:44:13
    di lapangan silakan tapi aku tadi
  • 00:44:16
    sekarang harus ada pernyataan ya surat
  • 00:44:19
    izin dari kampus kemudian membuat surat
  • 00:44:22
    pernyataan jadi Sudah ada prosedurnya
  • 00:44:25
    dan itu semua harus dikoordinasikan
  • 00:44:27
    dengan pihak ampuh intinya Belajarlah
  • 00:44:30
    dari orang lain yang bisanya Punya
  • 00:44:33
    pengalaman yang lebih melayani orang
  • 00:44:35
    sukses itu ketika kita punya mentor
  • 00:44:37
    jangan ia lebih lebih cepat ya untuk
  • 00:44:41
    suksesnya daripada Cipta enggak belajar
  • 00:44:43
    dari pengalaman orang celananya cuma
  • 00:44:45
    membaca buku karena pengalaman itu
  • 00:44:47
    pembelajaran yang luar biasa begitu ya
  • 00:44:49
    teman-teman terima kasih banyak baikin
  • 00:44:52
    nanti atau waktunya pengalamannya yang
  • 00:44:55
    begitu luar biasa sama dedek Semoga
  • 00:44:59
    selalu
  • 00:45:00
    kesehatan ya lancar antek kesuksesan
  • 00:45:04
    nanti kalau minyak kalau ada temen-temen
  • 00:45:06
    yang mungkin mau share bisa ambil
  • 00:45:09
    nomorku aja dari ibu pemutih belakang
  • 00:45:15
    kita lemon apa mau tanya-tanya lebih
  • 00:45:18
    lanjut mauja trial atau mungkin mau
  • 00:45:20
    video call secara Intens atau mungkin
  • 00:45:23
    mau belajar Gimana embek kalau saya mau
  • 00:45:26
    nanti lulus jadi pencapaian relawan
  • 00:45:29
    bencana Nusantara Nusantara sehat atau
  • 00:45:32
    Indonesia mengajar intinya teman-teman
  • 00:45:33
    yang suka travelling ke luar Jawa bisa
  • 00:45:35
    kontak Mbak Vi nanti karena ini biayanya
  • 00:45:37
    jagonya ini strategi komunikasi atau
  • 00:45:40
    kasih politik di lainnya masih learning
  • 00:45:44
    by doing Ah iya sama-sama belajar ya
  • 00:45:48
    Insya Allah berkah ya gitu ya
  • 00:45:51
    teman-teman semoga teman-teman juga
  • 00:45:52
    semuanya sehat silakan teman-teman apa
  • 00:45:57
    ya istilahnya kalau misalnya mau
  • 00:46:00
    ndak bilang lanjut silakan baca-baca
  • 00:46:02
    buku panduan yang tadi sudah disampaikan
  • 00:46:04
    energi pertama program pancing sesuai
  • 00:46:07
    dengan pengendalian Persib terkait
  • 00:46:09
    apalagi pagi eh PGN itu semua sudah ada
  • 00:46:13
    programnya dan kondom dari pemerintah
  • 00:46:15
    itu udah bagi semuanya tinggal Bagaimana
  • 00:46:17
    strategi kita untuk melakukan ini atau
  • 00:46:19
    implementasinya seperti apa karena
  • 00:46:21
    tantangannya dicap daerah itu
  • 00:46:23
    berbeda-beda tadi yang sudah di lapangan
  • 00:46:25
    Bakti nanti ya dijawab sama di laga itu
  • 00:46:27
    sangat berbeda mungkin itu kita terima
  • 00:46:30
    kasih banyak kami akhiri semangat selalu
  • 00:46:35
    Salam sehat Wassalamualaikum
  • 00:46:36
    warahmatullah Kasim
Tag
  • Kesehatan Masyarakat
  • Sanitasi
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Pelayanan Kesehatan
  • Pandemi
  • Kinerja Kesehatan
  • Layanan Dasar
  • Kolaborasi
  • Intervensi Kesehatan
  • Halmahera Timur