00:00:01
hai
00:00:03
di dalam video yang lain Saya sudah
00:00:05
menjelaskan tentang dua golongan besar
00:00:08
dari etika normatif
00:00:11
yaitu teori
00:00:14
deontologis dan
00:00:17
Hai teleologis saya sudah jelaskan
00:00:20
secara umum saja
00:00:23
ini sekarang saya mau masuk sedikit
00:00:25
lebih dalam ke dalam
00:00:27
teori-teori teologis
00:00:31
Hai Untuk itu
00:00:33
saya berjudul video ini egoisme etis
00:00:38
Hai enaknya ritel tersebut tergolong
00:00:41
juga dalam egoisme etis
00:00:46
Hai pokok ajaran dari egoisme etis
00:00:48
adalah
00:00:50
bertindaklah sedemikian rupa Agar engkau
00:00:55
mendapat hasil yang paling baik bagi
00:00:58
dirimu
00:01:01
Hai ini kelihatannya sesuatu yang sangat
00:01:05
buruk ya
00:01:07
Hai Tetapi kalau kita cermati lebih
00:01:09
dalam maksud dari teori ini tidak
00:01:13
demikian
00:01:16
Hai karena ini justru ya orang yang
00:01:20
benar-benar hidup sesuai dengan
00:01:22
kepentingan hidupnya
00:01:25
Hai yang nyata ia bukan yang dibuat-buat
00:01:27
bukannya dicari-cari adalah orang yang
00:01:30
dewasa dan bertanggung jawab
00:01:34
Oh ya orang mempunyai tujuan hidup dan
00:01:37
orang mengejar tujuan hidup tercyduk dia
00:01:40
harus mendisiplinkan dirinya tidak
00:01:43
tunduk pada
00:01:45
Hai Hah kekuatan-kekuatan irasional yang
00:01:49
ada di dalam dirinya
00:01:52
Hai kekuatan-kekuatan irasional tuh
00:01:54
seperti marah diatasi dengan
00:01:57
pengendalian diri
00:01:59
Hai
00:02:00
pun prestasi dengan keberanian
00:02:06
Hai nafsu seksual ya disuruh lagi
00:02:09
diatasi dengan pengendalian diri
00:02:12
Hai jadi orang seperti ini adalah orang
00:02:16
yang hidupnya ada tujuannya karena orang
00:02:19
mengejar hidup itu dengan
00:02:22
mendisiplinkan diri
00:02:24
mendisiplinkan diri itu artinya tidak
00:02:27
tunduk pada
00:02:28
kekuatan yang tidak rasional di dalam
00:02:31
diri kita semua bagi manusia memiliki
00:02:35
kekuatan itu di dalam diri kita
00:02:40
Hai namun
00:02:41
Hai Neni kelemahan Ya ialah bahwa orang
00:02:44
yang hanya mementingkan diri sendiri
00:02:46
tidak sanggup
00:02:49
Hai atau tidak akan sanggup untuk
00:02:52
sungguh-sungguh adil kepada orang lain
00:02:56
Hai karena fokus perhatian tuh aku bukan
00:03:01
engkau
00:03:02
nilainya menjadi kesulitannya
00:03:05
Hai walaupun sebenarnya prinsipnya
00:03:08
adalah ya prinsip dari
00:03:13
hai apa namanya egoisme etis ini adalah
00:03:17
pengendalian diri untuk pengembangan
00:03:19
diri kita semua perlu mengembangkan diri
00:03:23
hai hai
00:03:25
Hai nek secara lebih spesifik lagi
00:03:29
akhiran egoisme etis ini ada
00:03:35
Hai yang pertama hedonisme egois
00:03:40
Oh ya mengatakan bertindaklah untuk
00:03:43
mencapai jumlah Nikmat atau kenikmatan
00:03:46
yang paling besar
00:03:48
dan menghindari rasa sakit
00:03:51
semaksimal mungkin
00:03:55
Oh ya mencari kenikmatan
00:03:57
sebesar-besarnya dan rasa sakit susah
00:04:02
sekecil-kecilnya mungkin
00:04:05
hai eh ini akhirnya Edo Disma egois yang
00:04:09
dikembangkan awal mula di Yunani kuno
00:04:11
oleh aristippos
00:04:14
Hai aristippos ini adalah murid dari
00:04:17
tokoh etika yang tersohor bernama
00:04:21
sokrates
00:04:24
hai hai
00:04:26
Hai tetapi aristippos sendiri mengambil
00:04:28
jalan sendiri tidak lagi mengikuti
00:04:30
gurunya
00:04:33
Hai
00:04:34
yang kedua adalah aliran MD monisme
00:04:40
Hai alumni mengatakan bertindaklah
00:04:42
sedemikian rupa
00:04:45
Hai sehingga engkau mencapai kebahagiaan
00:04:50
Hai ini dikembangkan oleh Aristoteles
00:04:54
Oh ya besok Yunani kuno Eh lagi
00:04:57
Aristoteles ini juga adalah murid dari
00:04:59
socrates
00:05:04
Hai bertindaklah sedemikian rupa
00:05:06
sehingga engkau mencapai kebahagiaan
00:05:08
jadi tujuan hidup adalah kebahagiaan dan
00:05:12
kita
00:05:14
perlu mengejar kebahagiaan itu
00:05:19
Hai Nah persoalannya apa ya
00:05:21
membahagiakan atau kegiatan apa atau
00:05:23
tidak kenapa atau perbuatan apa yang
00:05:25
membahagiakan ini
00:05:28
hai lalu Apakah semua
00:05:31
Hai Hah tujuan itu bisa kita capai
00:05:34
secara langsung
00:05:36
Hai atau bertahap
00:05:39
melalui peran tujuan-tujuan perantara
00:05:45
Hai yang membahagiakan kata Aristoteles
00:05:48
adalah kegiatan yang merealisasikan
00:05:51
bakat dan kesanggupan kesanggupan
00:05:54
manusia
00:05:57
Hai Bisskey lagi ini etika pengembangan
00:05:59
diri yang kemudian diikuti oleh
00:06:03
alih-alih tersebar lain misalnya Angle
00:06:05
dan Markus
00:06:09
Hai Thomas aquinas
00:06:13
Oh ya
00:06:15
Hai
00:06:16
merealisasikan bakat itu adalah
00:06:18
kewajiban kita
00:06:20
Ayo kita sudah debit talenta diberi
00:06:22
kesanggupan
00:06:23
oleh sang pencipta Dan Kita
00:06:27
Hai penuh wajib jangan menyimpan bagasi
00:06:31
tetapi harus kita kembangkan sekali lagi
00:06:33
ini adalah ketika pengembangan diri
00:06:37
Hai dengan melaksanakan semua
00:06:41
Hai LK upaya untuk
00:06:44
Hai
00:06:44
meningkatkan dan mengembangkan bakat dan
00:06:47
kemampuan itu kita
00:06:50
Hai berada dalam jalur untuk mencari
00:06:53
kesempurnaan hidup
00:06:57
Hal inilah yang bagi
00:07:00
Hai Aa toteles akan membawa manusia
00:07:04
kepada
00:07:06
Hai kebahagiaan
00:07:11
Hai lebih lanjut
00:07:13
Aristoteles mengatakan bahwa
00:07:15
[Musik]
00:07:19
Hai tidak mungkin
00:07:21
Hai tidak mungkin semua tujuan itu
00:07:24
dikejar secara langsung
00:07:28
Hai ada tujuan-tujuan
00:07:30
tidak langsungnya jadi misalnya
00:07:34
Hai anda
00:07:36
hai
00:07:37
berpandukan aneh studi di perguruan
00:07:39
tinggi
00:07:42
Hai Tujuannya adalah untuk mendapat
00:07:44
ijazah
00:07:45
salah satunya ya yang lain tentu saja
00:07:47
yang lebih esensial adalah untuk
00:07:50
mendapat ilmu pengetahuan dan
00:07:51
keterampilan
00:07:53
Tapi itu bukan tujuan akhir Tujuan akhir
00:07:57
dari tujuan itu gitu sudah tercapai
00:07:59
nanti ada lagi tujuan berikutnya
00:08:07
Hai nah di dalam hidup kita kita
00:08:11
hai eh ada tujuan langsung dan aja
00:08:14
tujuan tidak langsung
00:08:17
hai lalu ada tiga macam tujuan menurut
00:08:20
Aristoteles yang pertama adalah mencari
00:08:23
umat
00:08:27
yang berkeliaran berpolitik dan
00:08:29
berfilsafat
00:08:31
Hai mencari nikmat itu seharusnya tidak
00:08:35
menjadi tujuan hidup karena itu
00:08:39
Hai tidak kas bagi manusia
00:08:42
Hai itu sama saja eh apa menjadi nikmat
00:08:46
itu ada pada semua makhluk yang lain
00:08:50
pada hewan-hewan
00:08:53
Hai anjing sapi kerbau dan lain-lain
00:08:59
Hai jadi manusia harus mengejar tujuan
00:09:03
hidup yang lain yaitu berpolitik
00:09:07
Hai dan berfilsafat
00:09:11
Hai nah berpolitik itu
00:09:14
eh nyember politik itu berangkat dari
00:09:18
kenyataan bahwa manusia adalah makhluk
00:09:20
yang
00:09:21
kyaaaa
00:09:24
Hai bermasyarakat Tidak ada manusia yang
00:09:27
mampu hidup sendirian
00:09:30
Hai adiknya yang selalu bermasyarakat
00:09:32
Michael kelompok kecil maupun dalam
00:09:35
komunitas atau masyarakat yang lebih
00:09:37
besar
00:09:39
Hai nah manusia harus menempatkan diri
00:09:42
dalam situasi seperti itu
00:09:47
yaitu disebut
00:09:50
bertemu olitik
00:09:56
Hai kemudian yang paling tinggi menurut
00:10:02
Hai Aristoteles adalah berfilsafat
00:10:07
Hai terlihat Mengapa berfilsafat
00:10:10
merupakan kegiatan atau tindakan yang
00:10:13
paling tinggi ke paling Luhur karena
00:10:16
berfilsafat itu
00:10:18
kita melaksanakan kegiatan akal budi
00:10:22
rasio logos
00:10:26
Hai Jaan itu disitulah
00:10:30
nge-review ke Budi Itu dimensi keahlian
00:10:35
Elke keilahian dari kehidupan manusia
00:10:38
itu ada di dalam akal budi itu
00:10:43
KYT dengan mengembangkan susah part
00:10:46
mencari kebijaksanaan
00:10:48
merenungkan hal-hal yang abadi
00:10:51
Hai hal-hal yang fundamental dalam
00:10:53
kehidupan manusia
00:10:57
Nah itulah kegiatan yang paling tinggi
00:10:59
menurut
00:11:02
hai hai stainless
00:11:05
hai
00:11:07
Hai apakah Teori ini tidak berlaku
00:11:12
Hai saya kira di dalam
00:11:15
Hai bahasa Indonesia etis dan modernisme
00:11:18
ini ada sesuatu yang bagus terutama
00:11:21
menekankan aspek pengembangan diri
00:11:24
secara khusus oleh orang stres dikatakan
00:11:27
bahwa aspek
00:11:31
pengembangan diri itu ada dimensi
00:11:34
keilahiannya
00:11:36
Hai walaupun sebenarnya ini tidak cukup
00:11:40
memadai sebagai
00:11:42
landasan etis yang berlaku umum untuk
00:11:48
di setiap waktu dan dimana saja
00:11:52
Hai ada kelemahannya
00:11:54
Indonesia
00:11:57
Hai ada istrinya begini
00:12:01
Hai Jika benar bahwa mencari kebahagiaan
00:12:04
itu adalah tujuan hidup manusia ya kita
00:12:07
anggap saja
00:12:09
Hai pertanyaannya Apakah benar juga
00:12:12
bahwa kegiatan itu juga merupakan norma
00:12:14
moral dasar
00:12:17
hai hello
00:12:21
Hai itu pertanyaan kritisnya Benarkah
00:12:25
2017 tujuan menjadi
00:12:30
Hai kemudian yang berikutnya kita juga
00:12:34
dalam kehidupan manusia dituntut untuk
00:12:36
juga melupakan diri sendiri dan
00:12:39
mengutamakan orang lain
00:12:42
di dalam banyak hal itu terjadi
00:12:49
Hai tidak pernah seorang ibu yang punya
00:12:52
anak
00:12:54
Hai mengurus anak kecilnya
00:12:57
hai lalu motivasinya mengembangkan diri
00:12:59
sendiri
00:13:00
Hai motivasi utamanya itu tetap Kasih
00:13:03
Cinta kasih sayang kepada anak itu tanpa
00:13:06
pamrih untuk kebaikan anak itu
00:13:10
Hai itu contoh yang paling konkrit
00:13:13
Hai yang paling mudah kita temukan
00:13:16
Hai diantara contoh-contoh yang lain
00:13:21
Hai kemudian yang terakhir orang lain
00:13:23
tidak mau
00:13:24
tidak perlu diperlakukan sebagai alat
00:13:27
untuk mencapai kebahagiaan kita sendiri
00:13:29
saja
00:13:31
Oh ya ini persoalan Oh egois ueno kamu
00:13:35
ngajak kepentinganmu Sendiri Saja
00:13:38
Hai saya diperalat
00:13:40
Hai tidak ada orang mau diperlakukan
00:13:42
seperti itu
00:13:51
hai oke
00:13:56
Hai demikian
00:14:00
Hai untuk kali ini kita ketemu lagi pada
00:14:03
video berikutnya tetap teori-teori
00:14:06
deontologis
00:14:10
Hi Ho
00:15:10
Hi Ho