Kompleksitas Pelabuhan dan Kinerja Lapangan Penumpukan
Sintesi
TLDRVideo ini menjelaskan tentang tema fasilitas darat di pelabuhan serta proses pelayanannya. Fokus utama adalah pengenalan kapal tunda dan pandu yang berfungsi membantu kapal besar berlabuh di dermaga. Selain itu, dijelaskan tentang kegiatan bongkar muat barang, peran stevedoring, serta pentingnya pengelolaan container yard untuk efisiensi proses distribusi. Video juga mencakup perhitungan kebutuhan ruang di pelabuhan dan indikator pelayanan yang efektif.
Punti di forza
- 🚢 Kapal tunda dan pandu menjaga keamanan pelayaran.
- 📦 Proses bongkar muat barang dikenal sebagai stevedoring.
- 📈 Manajemen yang efisien penting untuk mengurangi dwell time.
- 🔍 Container yard menyimpan kontainer sebelum distribusi.
- 🚚 FCL dan LCL adalah metode pengiriman kontainer.
- 📊 Pengukuran okupansi di lapangan penumpukan penting.
- 🧊 Peti kemas reefer diperlukan untuk barang berpendinginan.
- ⏳ Dwell time yang rendah meningkatkan efisiensi operasi.
- ⚙️ Pengelolaan kontainer yang baik mendukung seluruh sistem logistik.
- 🔗 Kerjasama antar instansi sangat penting dalam pengelolaan pelabuhan.
Linea temporale
- 00:00:00 - 00:05:00
Guru memperkenalkan kuliah pelabuhan dan menyatakan tujuan pertemuan ke-10 yang fokus pada fasilitas darat di pelabuhan.
- 00:05:00 - 00:10:00
Kegiatan pertemuan sebelumnya melibatkan pembuatan video tentang jenis terminal, dan dilanjutkan dengan pemahaman fasilitas darat dan indikator pelayanan di pelabuhan.
- 00:10:00 - 00:15:00
Pembelajaran mencakup pengklasifikasian fasilitas pelabuhan, menghitung kebutuhan lapangan penumpukan kontainer, dan kinerja peralatan penanganan peti kemas.
- 00:15:00 - 00:20:00
Proses pelayanan pelabuhan dimulai dari kedatangan kapal yang membutuhkan kapal tunda dan kapal Pandu untuk membimbingnya berlabuh di dermaga.
- 00:20:00 - 00:25:00
Kapal tunda memiliki peran penting dalam membantu kapal besar bersandar dengan tepat, dengan peraturan bahwa kapal besar harus dipandu untuk keselamatan.
- 00:25:00 - 00:30:00
Efendi Abdullah menjelaskan bahwa kapal Pandu memberikan informasi penting bagi nakhoda kapal asing dalam proses pemanduan di pelabuhan.
- 00:30:00 - 00:35:00
Pemanduan dan proses bongkar muat di pelabuhan ditunjukkan melalui video yang menunjukkan kapal besar, serta alat dan prosedur yang digunakan.
- 00:35:00 - 00:40:00
Proses stevedoring penting untuk bongkar muat, menggunakan alat seperti crane untuk menurunkan barang dengan cepat dan efisien ke dermaga.
- 00:40:00 - 00:45:50
Kegiatan menerima barang di pelabuhan melibatkan mobilisasi alat berat dan efisiensi dalam proses distribusi dari pelabuhan ke hinterland.
Mappa mentale
Video Domande e Risposte
Apa yang dibahas dalam pertemuan ke-10?
Pertemuan ke-10 membahas aspek fasilitas darat di pelabuhan dan indikator pelayanan yang baik.
Mengapa kapal tunda dan kapal pandu penting?
Kapal tunda dan pandu berfungsi untuk memandu kapal besar agar bisa berlabuh dengan aman di dermaga.
Apa itu stevedoring?
Stevedoring adalah istilah untuk aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan.
Apa perbedaan antara FCL dan LCL dalam pengiriman barang?
FCL adalah pengiriman satu kontainer penuh milik satu pemilik, sedangkan LCL adalah pengiriman barang milik beberapa pemilik dalam satu kontainer.
Apa itu container yard?
Container yard adalah area di pelabuhan untuk menyimpan kontainer yang telah dibongkar dari kapal.
Mengapa efektifitas manajemen kontainer penting?
Untuk mengurangi dwell time dan meningkatkan efisiensi dalam proses bongkar-muat.
Apa itu peti kemas reefer?
Peti kemas reefer digunakan untuk mengangkut barang-barang yang memerlukan pendinginan.
Apa yang dimaksud dengan dual time?
Dual time adalah waktu yang diperlukan kontainer berada di pelabuhan sebelum dikirim ke hinterland.
Apa peran kapal pandu?
Kapal pandu membantu kapten kapal besar untuk menavigasi masuk dan keluar pelabuhan.
Apa tantangan dalam pengelolaan lapangan penumpukan?
Tantangannya termasuk koordinasi antar instansi dan masalah dalam pengurusan dokumen.
Visualizza altre sintesi video
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI PART 2 TEORI KEPEMIMPINAN SIFAT, PERILAKU, KONTINGENSI DAN SITUASIONAL
Seri Diskusi Sumpah Pemuda - Bahasa Indonesia dan Generasi Kini
Keutamaan Lailatul Qadar Bagi Umat Islam
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI PENDEKATAN DAN TEORI KEPEMIMPINAN
Hidup Tenang Dengan Selalu Membaca Al-Quran
4 DOSA PALING BESAR DALAM ISLAM - CERAMAH USTADZ ABDUL SOMAD
- 00:00:01Hai Hai guys kita ketemu lagi di mata
- 00:00:04kuliah Pelabuhan kali ini untuk video
- 00:00:06rekaman untuk pertemuan ke-10 di paruh
- 00:00:11kedua setelah UTS ini kita akan membahas
- 00:00:14mengenai berbagai aspek fasilitas darat
- 00:00:17yang ada di pelabuhan nah di pertemuan
- 00:00:20yang ke-9 kemarin kalian sudah membuat
- 00:00:23video-video yang bagus-bagus saya udah
- 00:00:25lihat terus penjelasannya sangat
- 00:00:28komprehensif jadi bisa untuk ga dipakai
- 00:00:30belajar Nah setelah di pertemuan 9 kan
- 00:00:33memang sudah terpenuhi tuh Untuk
- 00:00:34mengenal mengenal jenis Terminal sesuai
- 00:00:38muatan yang diangkut yang sudah kalian
- 00:00:41buat videonya berkelompok nah kemudian
- 00:00:43di pertemuan ke-10 dan seterusnya hingga
- 00:00:46sebelum UTS eh kita akan belajar
- 00:00:48mengenai lanjutan nya Setelah kita tahu
- 00:00:50Terminal kemudian muatan-muatan apa saja
- 00:00:53yang di handle oleh masing-masing
- 00:00:55terminal tersebut Nah kita lanjut untuk
- 00:00:58mengenal berbagai fasilitas yang ada di
- 00:01:01paint khususnya dibagian darat kemudian
- 00:01:04kita juga akan mengenal berbagai macam
- 00:01:06indikator dari pelayanan
- 00:01:08pelabuhan-pelabuhan yang baik itu
- 00:01:10indikatornya seperti apa kemudian Apa
- 00:01:13yang harus dilakukan untuk bisa
- 00:01:14mengoptimalkan memaksimalkan membuat
- 00:01:16lebih efisien dengan berbagai macam
- 00:01:18peralatan dan juga fasilitas yang ada di
- 00:01:21pelabuhan tersebut nah terlebih dahulu
- 00:01:24kita akan bahas singkat mengenai
- 00:01:27bagaimana proses kegiatan di pelabuhan
- 00:01:29khususnya dibagian darat daya
- 00:01:33Hai nah capaian pembelajaran di
- 00:01:35pertemuan ke-9 dan ke-10 itu ada tiga
- 00:01:39yaitu kalian harus mampu
- 00:01:40mengklasifikasikan berbagai macam
- 00:01:42fasilitas pelabuhan yang ada di darat
- 00:01:44kemudian Kalian juga harus mampu
- 00:01:46mengetahui perhitungan kebutuhan
- 00:01:48lapangan penumpukan untuk kontainer atau
- 00:01:51peti kemas kemudian yang ketiga Kalian
- 00:01:54juga harus mampu untuk amng hitung
- 00:01:56kinerja peralatan penanganan petikemas
- 00:01:58nah ini semua sebenarnya materi-materi
- 00:02:01yang sudah ada di buku referensi di buku
- 00:02:04Pelabuhan milik Pak Profesor Bambang
- 00:02:06tetapi saya hanya akan meningkatnya Jadi
- 00:02:09kita mulai dulu kita akan mengenal
- 00:02:12mengenai bagaimana mata rantai kegiatan
- 00:02:15pelayanan yang ada di pelabuhan kegiatan
- 00:02:18pelayanan di pelabuhan dimulai dari
- 00:02:20kedatangan kapal dari berbagai penjuru
- 00:02:22dunia yang membawa berbagai macam muatan
- 00:02:25mereka akan datang ke pelabuhan untuk
- 00:02:28membongkar berbagai macam muatan mereka
- 00:02:31mereka akan
- 00:02:33bertambah tidak Maga tetapi karena kapal
- 00:02:36begitu ukurannya sangat besar sehingga
- 00:02:39ketika akan menuju ke Dermaga mereka
- 00:02:41tentunya membutuhkan fasilitas untuk
- 00:02:45pemanduan Nah di sini muncullah fungsi
- 00:02:49daripada kapal tunda dan kapal Pandu
- 00:02:53kapal tunda dan kapal Pandu ini
- 00:02:55fungsinya adalah untuk memandu kapal
- 00:02:59supaya ketika dalam prosesnya untuk
- 00:03:01bertambah di dermaga itu dia smooth ia
- 00:03:04tidak mengalami kesulitan pada saat
- 00:03:07menempuh alur pelayaran karena kita tahu
- 00:03:09bahwa pintu masuk ketika akan masuk ke
- 00:03:12suatu pelabuhan kapal harus mengikuti
- 00:03:14seperti semacam Jalan rayanya yaitu alur
- 00:03:17pelayaran kapal tunda dan kapal Pandu
- 00:03:20akan membantu untuk mengarahkan
- 00:03:23Bagaimana manuver yang tepat supaya si
- 00:03:26nakhoda kapal yang besar ini dapat
- 00:03:28bertambah berlabuh di dermaga sesuai
- 00:03:31dengan Dermaga akan dia
- 00:03:33Cut tentunya sesuai dengan Terminal yang
- 00:03:35akan dia pakai untuk proses bongkar-muat
- 00:03:37nah di lokasi Tambak di dermaga ini
- 00:03:40sudah tersedia berbagai macam fasilitas
- 00:03:42Ada gudang ada container yard tato
- 00:03:46lapangan penumpukan kemudian di bagian
- 00:03:47sini tentunya ini adalah daerah
- 00:03:49operasional yang digunakan untuk bongkar
- 00:03:52muat nah kemudian kapal yang menuju di
- 00:03:56dermaga setelah mereka membongkar
- 00:03:58kemudian setelah itu mereka akan
- 00:04:00tentunya meninggalkan Pelabuhan setelah
- 00:04:03memuat barang Kenapa kok kapal harus
- 00:04:06memuat barang tentu Mereka nggak mau
- 00:04:09rugi karena kapal datang membawa barang
- 00:04:12kemudian mereka pulang juga harus
- 00:04:14membawa muatan supaya mereka lebih
- 00:04:17efisien Nah untuk lebih jelasnya
- 00:04:20bagaimana prosesnya kapal Pandu dan
- 00:04:24kapal tunda ini melakukan tugasnya dalam
- 00:04:28membantu kapal-kapal yang membawa
- 00:04:31kontainer kontainer besar
- 00:04:33yo berlabuh kita bisa lihat di video
- 00:04:35berikut ini brader banget Gabriel
- 00:04:38dropout kapal-kapal besar yang hendak
- 00:04:41menurunkan muatannya memang tidak bisa
- 00:04:43langsung masuk begitu saja ke pelabuhan
- 00:04:45sesuai aturan kapal-kapal besar harus
- 00:04:48dituntun oleh seorang petugas Pelabuhan
- 00:04:50berseragam putih yang disebut Pandu
- 00:04:53seperti Umar Hadi
- 00:04:56Ya udah aku bareng Delta Mas ya Kapten
- 00:05:06Effendi Abdullah Manager kepanduan
- 00:05:08Pelabuhan Tanjung Priok menjelaskan soal
- 00:05:10ketentuan ini tugas Spanyol sebagai
- 00:05:14Advisor nahkoda di atas kapal untuk
- 00:05:16memberikan informasi
- 00:05:17keterangan-keterangan perintah-perintah
- 00:05:19Dimana kau itu berakhir dengan aman
- 00:05:21karena bagaimanapun juga kapal itu yang
- 00:05:25berkunjung ke Tanjung Priuk sebagian
- 00:05:26besar Kapal asing yang nakhoda belum
- 00:05:29begitu familiar dengan lingkungan disini
- 00:05:30sehingga Pandu akan menuntun menjelaskan
- 00:05:33kondisi alam yang ada di sini yang
- 00:05:35diharapkan bahwa kapal itu keluar dan
- 00:05:37masuk dalam kondisi aman dan selamat
- 00:05:39Hai Aturan ini memang beralasan kapal
- 00:05:44besar seperti kapal icx Carry memang
- 00:05:47memiliki seorang nahkoda namun sungguh
- 00:05:50nahkoda belum tentu tahu secara detil
- 00:05:52lika-liku jalan masuk ke pelabuhan
- 00:05:54Tanjung Priok yang terhitung sempit
- 00:05:56untuk ukuran kapalnya disinilah
- 00:05:58pentingnya peran seorang Pandu ia tahu
- 00:06:01secara persis Jalan aman bagi kapal
- 00:06:03berukuran lebih dari 200 m ini agar bisa
- 00:06:06bersandar dengan sempurna di pelabuhan
- 00:06:13seorang Pandu tidak bekerja sendirian
- 00:06:16saat memandu kapal besar ia dibantu satu
- 00:06:19jenis kapal yang disebut kapal tunda
- 00:06:23Hai Coba inilah yang bertugas menuntun
- 00:06:25kapal-kapal besar
- 00:06:29hai hai
- 00:06:33hai hai
- 00:06:36hai hai
- 00:06:43the crown kapal tunda sangatlah penting
- 00:06:46kapal-kapal besar tentu tidak bisa
- 00:06:48bergerak lincah di alur pelayaran yang
- 00:06:50sesak dipenuhi berbagai jenis kapal
- 00:06:54hai hai
- 00:06:56Hai Karena itulah ia memerlukan jasa
- 00:06:59kapal tunda untuk membimbingnya masuk ke
- 00:07:01area Pelabuhan hingga bisa bersandar
- 00:07:03dengan sempurna di dermaga ketentuan
- 00:07:05berlaku secara internal di masing-masing
- 00:07:10negara khususnya Indonesia kapal wajib
- 00:07:14Pandu yajuu kapal dengan isi kotor 500jt
- 00:07:17ke atas itu wajib Pandu jadi keluar malu
- 00:07:20keluarganya buruk harus dipandu
- 00:07:22Hai atau kurang dari 500 karena
- 00:07:25pertimbangan keselamatan pelayaran
- 00:07:26nahkoda 4 Mohon bantuan tenaga Pandu
- 00:07:28setelah seluruh urusan administrasi
- 00:07:31selesai agen pun meminta layanan jasa
- 00:07:33Pandu untuk kapalnya kemudian selamat
- 00:07:40lambatnya satu jam hari setelah
- 00:07:43hai eh penetapan waktu
- 00:07:47hai pemanduan
- 00:07:49Hai waktu penundaan kapal dan penetapan
- 00:07:53lokasi seller kapal maka sahbandar
- 00:07:57mengeluarkan surat persetujuan olah
- 00:07:59gerak kapal dari kolam atau perairan
- 00:08:07luar untuk masuk ke Dermaga kapal pun
- 00:08:12kemudian dipandu masuk ke satu area yang
- 00:08:14disebut kolom pelabuhan suatu area
- 00:08:18perairan yang berada di depan dermaga
- 00:08:20yang digunakan sebagai tempat kapal
- 00:08:22untuk bersandar di sini Kapal kemudian
- 00:08:25ditambah dan siap untuk melakukan
- 00:08:27bongkar muat
- 00:08:31Hai Nah tadi Setelah kalian saksikan ada
- 00:08:34video mengenai kapal Pandu dan kapal
- 00:08:36tunda kalian jadi lebih Cukup jelas ya
- 00:08:39bagaimana proses ketika kapal mendekat
- 00:08:42ke pelabuhan kemudian dipandu oleh kapal
- 00:08:45Pandu dan tunda dan kemudian mereka akan
- 00:08:47memulai kegiatan untuk bongkar muat di
- 00:08:50pelabuhan kita akan melihat seperti ini
- 00:08:53kondisi kue site sambal Insight nya
- 00:08:56kondisi seperti ini umum didapati di
- 00:09:01pelabuhan-pelabuhan umumnya pelabuhan
- 00:09:03yang besar nah
- 00:09:05Hai di bagian ini ini disebut
- 00:09:08operational area kapal mengeluarkan
- 00:09:11muatannya berupa kontainer dan peti
- 00:09:13kemas kemudian diangkut oleh peralatan
- 00:09:16yang umumnya disebut cream ini daerah
- 00:09:19wilayah sebutannya adalah operational
- 00:09:21area kemudian setelah melewati
- 00:09:27Hai operational area mereka akan menuju
- 00:09:29ke lapangan penumpukan lapangan
- 00:09:31penumpukan ini juga terdapat berbagai
- 00:09:33macam peralatan berat seperti teknik
- 00:09:35transmisi kemudian berbagai macam
- 00:09:37vehicles yang mengangkut ada truk
- 00:09:39kemudian ada mungkin kereta lain banyak
- 00:09:44sekali ya berbagai macam peralatan
- 00:09:47peralatan berat yang mungkin tidak akan
- 00:09:48bisa kita lihat di pelabuhan-pelabuhan
- 00:09:50yang kecil kemudian setelah mereka
- 00:09:53mengalah menyimpan barang-barang
- 00:09:55kontainernya itu di kontainer yard
- 00:09:58Hai mereka akan menuju ke lain site
- 00:10:01operational area di lensa ini adalah
- 00:10:04dimana flownya kontainer ini sudah mulai
- 00:10:07diangkut oleh khairin menuju ke
- 00:10:10daerah-daerah Inter lainnya
- 00:10:11masing-masing hinterland ini yang
- 00:10:13nantinya akan menerima berbagai
- 00:10:16distribusi berbagai barang dari kegiatan
- 00:10:20pelayanan di pelabuhan yang sangat
- 00:10:22kompleks ini Tentunya berbagai fasilitas
- 00:10:26harus di maksimalkan seperti wilayah
- 00:10:29container yard contohnya yang akan kita
- 00:10:31bahas setelah ini teman-teman
- 00:10:35Hai Tapi sebelumnya kita akan bahas dulu
- 00:10:36mengenai bagaimana proses membongkar dan
- 00:10:40memuat barang yang dialami oleh
- 00:10:43kapal-kapal kontainer kita akan belajar
- 00:10:46melalui video yang akan kita lihat
- 00:10:48setelah ini
- 00:10:52Hi Ho
- 00:11:06Hai Setelah kapal bersandar Pelabuhan
- 00:11:09pun mengizinkan kapal untuk menurunkan
- 00:11:11muatannya
- 00:11:13Hai siapapun menurunkan buatannya ke
- 00:11:15Dermaga dengan berbagai alat bantu
- 00:11:21di dalam dunia kepelabuhanan Aktivitas
- 00:11:24ini dikenal dengan istilah stevedoring
- 00:11:28Arab Arab Arab Arab Arab Arab kegiatan
- 00:11:33stevedoring biasa dilakukan dengan alat
- 00:11:35bantu berupa krim ataupun derek keren
- 00:11:38berfungsi sebagai pengangkut muatan
- 00:11:39kapal tanpa krim kegiatan bongkar muat
- 00:11:43barang tidak akan bisa dilakukan dengan
- 00:11:45cepat dan tepat waktu
- 00:11:47Hai kapal-kapal besar yang mengangkut
- 00:11:49berbagai macam kontainer di dalamnya
- 00:11:51tentu sangat membutuhkan krim untuk
- 00:11:53menurunkan muatannya hingga sampai ke
- 00:11:56Dermaga dengan selamat
- 00:12:01Hai dari Dermaga barang-barang bawaan
- 00:12:03kapal kemudian dikumpulkan di gudang
- 00:12:05atau lapangan disusun sedemikian rupa
- 00:12:07sehingga memudahkan saat pengambilan
- 00:12:09nantinya kegiatan ini dikenal dengan
- 00:12:12istilah chord God ori parang-parang
- 00:12:16seperti stevedoring gorgo during pun
- 00:12:19memerlukan alat bantu
- 00:12:23Hai forklift dan toploader adalah dua
- 00:12:26alat bantu utama dalam aktivitas goring
- 00:12:30Hai meski bentuknya terlihat serupa dua
- 00:12:33alat bantu ini memiliki tugas yang
- 00:12:35sedikit berbeda sesuai dengan
- 00:12:36kemampuannya masing-masing
- 00:12:38Hai forklift berguna untuk mengangkat
- 00:12:40muatan yang tidak terlalu berat semisal
- 00:12:43besi semen atau barang-barang lainnya
- 00:12:46lagi Sementara toploader berguna untuk
- 00:12:49mengangkat kontainer kontainer besar
- 00:12:50yang berisi berbagai macam barang
- 00:12:57hai hai
- 00:13:06hai hai
- 00:13:13di saat waktu pengambilan tiba truk-truk
- 00:13:21yang telah dipesan khusus oleh pemilik
- 00:13:23barang lantas menjemput barang-barang
- 00:13:25pesanan ini untuk kemudian dibawa keluar
- 00:13:28pelabuhan
- 00:13:30Hai Aktivitas ini disebut dengan
- 00:13:32receiving sekarang sekarang sekarang
- 00:13:35sekarang kegiatan riset selalu
- 00:13:37berhubungan dengan Klub di Pelabuhan
- 00:13:41Tanjung Priok truk adalah kendaraan
- 00:13:43utama penunjang kegiatan kepelabuhanan
- 00:13:44di samping kapal-kapal besar yang
- 00:13:47keluar-masuk Tanjung Priok lewat laut
- 00:13:52Hai truk-truk besar inilah yang
- 00:13:53mengangkut berbagai macam barang yang
- 00:13:55semula berada di dalam kapal untuk
- 00:13:57kemudian diserahkan kepada si pemesan
- 00:13:59barang
- 00:14:03Hai Baiduri goring dan receiving harus
- 00:14:09dilakukan secara berurutan dan tepat
- 00:14:11waktu sebuah kapal tidak bisa
- 00:14:13berlama-lama sandar di dermaga untuk
- 00:14:15melakukan bongkar muat karena hal ini
- 00:14:17bisa menyebabkan pembengkakan biaya
- 00:14:21hai hai
- 00:14:25hai nihhh
- 00:14:28hai hai kita udah lihat Proses bongkar
- 00:14:30dan muat barang yang cukup rumit
- 00:14:34berbagai macam tahapan peralatan yang
- 00:14:36dilibatkan sehingga kita bisa
- 00:14:38membayangkan betapa kompleksnya kegiatan
- 00:14:41aktivitas di pelabuhan terutama di
- 00:14:44pelabuhan-pelabuhan besar Nah kita
- 00:14:47mengenal dulu nih mengenai petikemas dan
- 00:14:50kontainer adalah tempat-tempat yang
- 00:14:54dipakai untuk mengangkut berbagai macam
- 00:14:56barang kita sudah pernah bahas kala
- 00:14:58pertemuan sebelum UTS mengenai Apa itu
- 00:15:01peti kemas nah berdasarkan aiso
- 00:15:04petikemas ini dibagi menjadi dua macam
- 00:15:06yaitu ada yang 20fit kemudian ada yang
- 00:15:0940 feet tetapi pada umumnya yang dipakai
- 00:15:12itu adalah yang 20fit karena dia
- 00:15:15tersedia lebih banyak dan juga lebih
- 00:15:17fleksibel dibandingkan dengan yang 40
- 00:15:20feet jadi 40 feet ini hanya digunakan
- 00:15:21untuk angkutan angkutan yang khusus yang
- 00:15:25dia harus memakai kontainer yang besar
- 00:15:27ukurannya 4
- 00:15:28Afif nah berdasarkan custom convention
- 00:15:32kontainer petikemas adalah seluruhnya
- 00:15:35atau sebagian tertutup yang berbentuk
- 00:15:38peti atau kotak dan dipergunakan untuk
- 00:15:41mengisi barang-barang yang akan diangkut
- 00:15:43petikemas ini dibuat sedemikian rupa
- 00:15:46sehingga memungkinkan pengangkutan
- 00:15:48barang dengan Suatu kendaraan tanpa
- 00:15:51harus dibongkar dahulu jadi kita sering
- 00:15:53melihat ya bahwa ketika emas itu kalau
- 00:15:55diturunkan dari kapal kemudian dibawa ke
- 00:15:59container yard kemudian dia akan
- 00:16:00langsung diangkut langsung seperti Lego
- 00:16:03nempel di trek atau nempel di kereta
- 00:16:07yang akan membawa mereka ke daerah
- 00:16:09hinterland karena petikemas ini dibuat
- 00:16:12sedemikian rupa sehingga langsung dapat
- 00:16:15diangkat dan khususnya dapat dipindahkan
- 00:16:17dari satu kendaraan ke kendaraan yang
- 00:16:19lain dan juga mudah diisi dan juga mudah
- 00:16:23dikosongkan nah berbagai macam eh
- 00:16:26petikemas dan kontainer ini
- 00:16:28Hai semuanya harus memenuhi persyaratan
- 00:16:30atau standar dari iso Kenapa harus
- 00:16:33terstandar Karena memudahkan untuk ke
- 00:16:36mengangkut barang tersebut sesuai dengan
- 00:16:39kendaraan yang akan dipakai untuk
- 00:16:42membawa mereka
- 00:16:45ndak di sini ada atipikal atau
- 00:16:48angka-angka yang sering ditulis di dalam
- 00:16:50peti kemas atau kontainer itu ada
- 00:16:53berbagai macam petunjuknya Seperti
- 00:16:55contohnya jika angkanya 45 G1 maka empat
- 00:17:01itu melambangkan dia kontainer 40 feet
- 00:17:03kemudian angka 5 itu adalah high Cup
- 00:17:06jadi Diana invite sex in the tingginya
- 00:17:10kemudian dia tipenya adalah G1 yaitu
- 00:17:13General Purpose containers jadi
- 00:17:16kontainer yang ditujukan untuk
- 00:17:17barang-barang ya general cargo sementara
- 00:17:21kalau yang 22 U1 misalnya dua artinya
- 00:17:24untuk 20fit kemudian dua lagi untuk
- 00:17:27haidnya yaitu delapan Vietnam inchi
- 00:17:29kemudian U1 itu adalah open Top
- 00:17:32a container jadi kontainer yang bisa
- 00:17:35dibuka dari atas karena barang yang akan
- 00:17:38mereka keluarkan itu akan lebih mudah
- 00:17:40untuk diangkut melalui atas bagian
- 00:17:45atasnya dari kontainer
- 00:17:48MP3 emas dibagi menjadi dua macam
- 00:17:51Hai berdasarkan muatannya yaitu yang
- 00:17:54pertama adalah petikemas River River ini
- 00:17:57bentuknya seperti yang kita lihat di
- 00:17:59belakang ini seperti kayak bentuk
- 00:18:01belakang kulkas ya Jadi ini namanya
- 00:18:03petikemas atau container reefer reefer
- 00:18:05container ini untuk barang-barang yang
- 00:18:08memerlukan fasilitas pendinginan seperti
- 00:18:11daging sayur buah dan tentunya selama
- 00:18:16pengangkutan kontainer ini harus
- 00:18:18dihubungkan dengan aliran listrik aliran
- 00:18:20listrik yang didapat dari kapal ketika
- 00:18:22diturunkan juga di harus langsung ketemu
- 00:18:24dengan listrik untuk menjaga kualitas
- 00:18:27barang-barang yang diangkut di dalam
- 00:18:30container reefer Ini contohnya daging
- 00:18:33buah atau sayur daging kita tahu bahwa
- 00:18:36Indonesia banyak mengimpor daging dari
- 00:18:39luar negeri misalnya dari Australia New
- 00:18:41Zealand untuk dan daging sapi sementara
- 00:18:44buah dan sayur umumnya buah kita bisa
- 00:18:46dapatkan dari daratan Cina kita bisa
- 00:18:49mengkonsumsi berbagai macam pisang
- 00:18:51Hai yang pisang cavendish itu bisa
- 00:18:54didapat dari daerah Amerika Latin bahkan
- 00:18:57nah bagaimana pengangkutannya ya
- 00:18:59menggunakan container reefer ini
- 00:19:01kemudian jenis kontainer yang kedua
- 00:19:04adalah dry cargo container dia simple
- 00:19:10cuma kotak biasa aja seperti kontainer
- 00:19:13pada umumnya karena dia untuk mengangkut
- 00:19:16barang-barang umum yang kering dan tidak
- 00:19:18memerlukan penanganan khusus seperti
- 00:19:20reefer container jadi barang apa saja
- 00:19:24yang tidak harus memerlukan hendling
- 00:19:27suhu kemudian perlakuan khusus maka dia
- 00:19:30diangkut menggunakan dry cargo vessel
- 00:19:34a container berdasarkan proses atau cara
- 00:19:38pengirimannya dibagi menjadi dua yaitu
- 00:19:41Kenten er yang scl dan juga kontainer
- 00:19:45yang LCL fcl adalah full container load
- 00:19:48dimana seluruh isi kontainer itu milik
- 00:19:51satu orang pemilik contohnya misalnya
- 00:19:54saya mau mengkonter enerkon produk
- 00:19:57kerajinan Saya menuju ke Eropa dan saya
- 00:19:59menyewa satu kontainer full berisi
- 00:20:03barang-barang saya jadi bisa dilihat ini
- 00:20:05ilustrasinya yang merah yang titik-titik
- 00:20:08ini Ini adalah barang milik satu orang
- 00:20:12pemilik dalam hal ini milik saya
- 00:20:15Hai dibandingkan dengan yang rcl-rcl ini
- 00:20:18artinya adalah les dan kontainer lot
- 00:20:21dimana satu kontainer ini berisi barang
- 00:20:24milik beberapa orang misalnya yang merah
- 00:20:26ini punya saya yang biru Ini milik orang
- 00:20:29sia kemudian yang abu-abu si B dan yang
- 00:20:32abu-abu muda ini sih C Misalnya
- 00:20:35barang-barang ini disusun sedemikian
- 00:20:37rupa
- 00:20:39di dalam satu kontainer tetapi dikemas
- 00:20:42tidak bercampur dan harus dibedakan
- 00:20:44bahwa ini milik saya ini milik siasi b&c
- 00:20:48umumnya proses ini dikenal dengan proses
- 00:20:51konsolidasi karena misalnya saya harus
- 00:20:54melakukan pengiriman barang ke Eropa
- 00:20:56tetapi volume kiriman barang saya tidak
- 00:20:59bisa memenuhi satu kontainer sehingga
- 00:21:01saya harus berbagi masa atau ruang
- 00:21:05kontainer dengan orang lain ini bedanya
- 00:21:09antara fcl dan juga LCL
- 00:21:14Hai Nah tadi kita sudah lihat ya
- 00:21:16berbagai macam video mengenai kapal
- 00:21:18Pandu tunda dan juga proses bongkar-muat
- 00:21:20dari barang yang ada di pelabuhan
- 00:21:22sekarang kita sudah mempunyai gambaran
- 00:21:25betapa kompleksnya kegiatan Terminal
- 00:21:28Pelabuhan ini dimulai dari wilayah
- 00:21:31website kemudian dietnya kemudian
- 00:21:33tiketnya untuk kemudian disampaikan ke
- 00:21:37hinterland nah wilayah wilayah ini
- 00:21:40memerlukan perhatian yang super sangat
- 00:21:43ekstrak perhatiannya karena utamanya
- 00:21:47yang diutamakan adalah waktu semakin
- 00:21:49sedikit waktu yang digunakan untuk
- 00:21:51proses distribusi kontainer dari facial
- 00:21:55menuju ke Inter lain maka semakin
- 00:21:57sedikit biaya yang kita tekan jadi ini
- 00:22:01yang harus diperhatikan nah di dalam
- 00:22:04fasilitas hiat ini terdapat berbagai
- 00:22:07macam fasilitas ya jadi mulai dari Ada
- 00:22:12gudang ada lapangan penumpukan
- 00:22:14dan gudangnya itu pun dibedakan ada yang
- 00:22:16gudang untuk khusus reefer container
- 00:22:18yang memerlukan pendingin juga gudang
- 00:22:21yang umum kemudian ada prosesnya
- 00:22:24berbagai macam kemudian ada stek with
- 00:22:27rmj berbagai macam alat berat yang
- 00:22:29digunakan untuk mengangkut kontainer
- 00:22:31menuju ke vehicle dan disajikan ke
- 00:22:34Interland ada yang di kota ada yang
- 00:22:37menuju ke pabrik atau ke wilayah-wilayah
- 00:22:38lain hinter lainnya jadi kompleks sekali
- 00:22:41ya kegiatan Terminal Pelabuhan ini jadi
- 00:22:44saking kompleksnya maka harus memerlukan
- 00:22:49perhatian keilmuan khusus kita akan
- 00:22:52bahas mengenai kompleksitas lapangan
- 00:22:54penumpukan atau container yard yang ada
- 00:22:57wilayahnya di bagian sini
- 00:23:02Hai nah container yard itu ada yang
- 00:23:05bentuknya masih konvensional kemudian
- 00:23:08sekarang beralih menuju ke emerging
- 00:23:11emerging itu artinya mulai mengalami
- 00:23:13banyak perubahan di konvensional kita
- 00:23:16melihat ini prosesnya ini kapal facial
- 00:23:19itu prosesnya loading dan unloading
- 00:23:22dengan menggunakan container Crane di
- 00:23:25wilayah loading loading area ini
- 00:23:27kemudian ditangkap oleh kontainer
- 00:23:30storage kemudian ada yang bagian untuk
- 00:23:33Rivers kemudian ini adalah wilayah empty
- 00:23:35kemudian ini adalah drop dan pick-up
- 00:23:38gamenya sementara perbedaannya eh disini
- 00:23:42menggunakan peralatan masih yang clay
- 00:23:44out-nya l gimana dia menggunakan chasis
- 00:23:47atau jenisnya straddle carrier ini bisa
- 00:23:49kalian baca pengertiannya di buku
- 00:23:52referensi milik Pak Bambang Nah menuju
- 00:23:55ke arah pelabuhan yang lebih modern kita
- 00:23:59mengenal emergen emerging container yard
- 00:24:02kau tahu kompleksitas yang lebih
- 00:24:05kompleks lagi dan lebih semi-otomatis
- 00:24:08disini proses loading dan unloading
- 00:24:11barang kita lihat ada Loop ya di bagian
- 00:24:14sini ini look ketika akan membongkar dan
- 00:24:18memuat barang kemudian di sini ada River
- 00:24:23dan MTs yang disusun sedemikian rupa
- 00:24:26dimana dia menggunakan with span gantry
- 00:24:28atau Robert genre yang item-item ini ini
- 00:24:31agak berbeda sangat berbeda dengan yang
- 00:24:33konvensional ya Jadi ini jauh lebih
- 00:24:36otomatis dan mengapa kok diotomatiskan
- 00:24:39Karena untuk bisa menekan biaya yaitu
- 00:24:43dengan menekan waktu semakin cepat kita
- 00:24:45henlin kontainer maka biayanya akan
- 00:24:48semakin rendah dan juga kapasitas ini
- 00:24:51akan selalu terokupasi dengan baik dan
- 00:24:53jujur ibu sibarang akan menjadi lebih
- 00:24:55lancar sehingga volume barang yang
- 00:24:57diterima oleh pelabuhan tersebut akan
- 00:24:59lebih banyak sehingga efeknya adalah
- 00:25:01multiplayer
- 00:25:02nya itu ke ekonomi ekonomi akan lebih
- 00:25:06berkembang
- 00:25:09Hai pada emergen kontainer ya kita bisa
- 00:25:11melihat the perbedaan yang sangat
- 00:25:13signifikan tadi dengan yang bagian
- 00:25:15konvensional bahwa kontainer ditata
- 00:25:18sedemikian rupa supaya bisa diangkut
- 00:25:20oleh Robert Thayer gentry dan juga wacen
- 00:25:22gantry sehingga waktu yang dibutuhkan
- 00:25:25untuk handling kontainer ini akan lebih
- 00:25:27singkat dan lay out-nya kurang lebih
- 00:25:31seperti ini layout yang dihasilkan dari
- 00:25:35running programnya jadi ada berbagai
- 00:25:37macam software yang digunakan untuk
- 00:25:39merancang atau merencanakan container
- 00:25:43yard ini yaitu ada software arena yang
- 00:25:45Seto arena yang sangat dikenal di para
- 00:25:49ahli Pelabuhan untuk mengelola atau
- 00:25:52mengoptimalkan wilayah kontainer yatini
- 00:25:55jadi ini adalah tampilan dari software
- 00:25:58tersebut dimana ini adalah wilayah dari
- 00:26:00Dermaga nya kemudian ini adalah lalu
- 00:26:03lalang kendaraan yang dipakai untuk
- 00:26:06kepros mungkar muat dan ini lapangan
- 00:26:09bukannya kemudian yang biru-biru ini
- 00:26:11adalah gantry crane yang bekerja secara
- 00:26:14visual nya nanti kita akan lihat melalui
- 00:26:17video nah kurang lebih seperti ini
- 00:26:19gambaran emergen container yard yang
- 00:26:22cukup berbeda dengan yang bagian
- 00:26:23konvensional
- 00:26:24Hai di negara-negara maju mereka
- 00:26:27memikirkan Pelabuhan ini bagaimana
- 00:26:29merubah tatanan pelabuhan yang tadinya
- 00:26:32konvensional menuju ke lebih semi
- 00:26:34automatisation atau bahkan seperti di
- 00:26:37China yang kita tahu pelabuhannya paling
- 00:26:39besar sedunia Dia sudah menggunakan
- 00:26:41otomatis sistem semuanya untuk
- 00:26:43mengangkut ke kontainer sehingga hiu Man
- 00:26:47Error itu sedikit ya karena tidak
- 00:26:51melibatkan SDM yang banyak kalau di Cina
- 00:26:55semuanya sudah otomatis jadi semua
- 00:26:57mereka hanya menggerakkan agentry
- 00:27:00whitespeed gantry sama Robert air genre
- 00:27:03ini dengan mesin Nah kita bisa lihat
- 00:27:05visualnya melalui video berikut ini ya
- 00:27:15Hai sahabat ku
- 00:27:26hai hai
- 00:27:28yo yo
- 00:27:32hai hai
- 00:27:35hai hai
- 00:27:37Hai tertutup
- 00:27:51[Musik]
- 00:28:03[Musik]
- 00:28:18[Musik]
- 00:28:35hai hai
- 00:28:55nyentuh senyum tutup memang duduk di
- 00:29:16yo kudu tuntut untuk
- 00:29:22Hai senyum berhenti
- 00:29:31[Musik]
- 00:29:38hai hai
- 00:29:42hai hai
- 00:29:59hai hai
- 00:30:04hai hai
- 00:30:08hai hai
- 00:30:49yang sudah tadi kita melihat the
- 00:30:50kompleksnya kegiatan di container yard
- 00:30:53dan juga proses packing maka kita
- 00:30:57kemudian berfikir Bagaimana ya
- 00:30:59mengoptimalkan luas container yard yang
- 00:31:02sudah ada kan kalau pelabuhan dedicated
- 00:31:05pelabuhan sudah di dibangun Pelabuhan
- 00:31:07itu sedemikian rupa itu container yard
- 00:31:10yang ada luasnya Ya hanya segitu segitu
- 00:31:12aja agak susah untuk meluaskan seperti
- 00:31:15kasus di Tanjung Priok nah bagaimana
- 00:31:17untuk membuatnya lebih efisien nah di
- 00:31:20dalam ilmu pelabuhan yang dibahas juga
- 00:31:24di Teknik Sipil itu ada proses yang
- 00:31:27namanya menghitung luas container yard
- 00:31:30atau lapangan penumpukan supaya kita
- 00:31:32bisa mengkalkulasi sebanyak apa
- 00:31:35kontainer yang bisa kita tampung dan
- 00:31:37waktu yang dibutuhkan itu akan Secepat
- 00:31:40apa Nah kita akan bahas di slide
- 00:31:44selanjutnya saya mengambil dua jenis
- 00:31:48seru
- 00:31:49dia untuk ke mengetahui luas container
- 00:31:52yard atau lapangan penumpukan rumus
- 00:31:54pertama saya mengambil dari buku
- 00:31:55Pelabuhan milik Pak Bambang Nah
- 00:31:58persamaannya relatif mirip hanya
- 00:32:00istilahnya aja yang mungkin berbeda
- 00:32:02Dimana A ya itu luas container yard itu
- 00:32:06didapat dari thruput pertahun dikalikan
- 00:32:10dengan transit time dikalikan dengan
- 00:32:12stored Factor dibagi dengan 365
- 00:32:16dikalikan steking head tracking Hai itu
- 00:32:18tinggi tumpukan muatan di dalam m ya Eh
- 00:32:22dikalikan A1 dikurangi dengan Broken
- 00:32:25stowage Of cargo yaitu volume ruang yang
- 00:32:27hilang nah Aa ini luas kontainer yang
- 00:32:31akan kita cari kalau kita mau
- 00:32:32merencanakan sebuah kondisi pelabuhan
- 00:32:36yang kita sudah tahu thruput pertahun
- 00:32:39atau muatan yang lewat tiap tahun dalam
- 00:32:41Ton Ini didapat dari data kemudian kita
- 00:32:44juga tahu dwelling time atau waktu
- 00:32:47transitnya di dalam
- 00:32:49ini kemudian kita juga tahu Stories
- 00:32:51vektornya nah ini sudah rumusnya
- 00:32:55rata-rata volume untuk setiap satuan
- 00:32:57berat komoditi kemudian kita tahu
- 00:33:00steking yya Jadi ada kontainer yang
- 00:33:02hanya ditumpuk dua steking ada yang tiga
- 00:33:05ada yang satu nah kemudian kita tahu
- 00:33:07Broken stowage Of cargo yaitu volume
- 00:33:09ruang yang hilang yang diperlukan untuk
- 00:33:11lalu-lintas alat karena ketika kita
- 00:33:13menumpuk kontainer tidak mungkin kita
- 00:33:15menumpuk semua dalam satu tumpukan nggak
- 00:33:19bisa kita harus mengisahkan geng atau
- 00:33:23jalan lalu lintas untuk ke alat
- 00:33:25pengangkut seperti forklift atau untuk
- 00:33:27whitsand gantry dan sebagainya untuk
- 00:33:30proses pemindahan muatan
- 00:33:34ndak kita akan langsung masuk ke
- 00:33:36contohnya yang bisa dilihat di buku Pak
- 00:33:39Bambang a di sini contohnya adalah
- 00:33:42perempuan umum di Gorontalo yang
- 00:33:44melayani proses bongkar-muat barang yang
- 00:33:46dikemas dalam bak cargo dengan volume
- 00:33:49yaitu thruput ini 300.000 ton per tahun
- 00:33:53dapat darimana ini dari data kemudian
- 00:33:56arus barang yang selama ini dia mati di
- 00:34:00pelabuhan umum Gorontalo yang melalui
- 00:34:03Dermaga itu 75% itu diangkut langsung ke
- 00:34:06tujuan dan 25% tertahan di pelabuhan Nah
- 00:34:10dari 25% yang tertahan di pelabuhan
- 00:34:13tersebut 80% diantaranya itu masuk ke
- 00:34:16gudang dan sisanya masuk ke lapangan
- 00:34:19penumpukan jadi hitung kebutuhan luas
- 00:34:22gudang dan lapangan penumpukan Nah kita
- 00:34:25bisa memetakan volume barang itu menjadi
- 00:34:28seperti ini 75% diangkut langsung
- 00:34:30otomatis ketika dia turun dari kapal itu
- 00:34:33langsung diangkut oleh
- 00:34:34Hai angkutan didistribusikan muncul
- 00:34:36hinterland yang 25% itu tertahan di
- 00:34:40pelabuhan gimana Yang 20% mahasiswanya
- 00:34:43pangan penumpukan dan 80% nya disimpan
- 00:34:46digudang Nah kita mau tahu kebutuhan
- 00:34:49luas gudang dan lapangan penumpukan
- 00:34:50untuk 25% barang yang tertahan di
- 00:34:54pelabuhan
- 00:34:57Hai kondisi lapangannya seperti ini kita
- 00:35:00hitung yang thruput nya dikirim langsung
- 00:35:02sekian tertahan di dermaga sekian
- 00:35:05sehingga kita bisa menemukan bahwa yang
- 00:35:07disimpan di gudang ada 60.000 ton
- 00:35:10kemudian yang disimpan di lapangan
- 00:35:13penumpukan ada 15000 ton nah nilai trt
- 00:35:16atau tadi dwelling time itu sesuai
- 00:35:19dengan kondisi yang ada tujuh hari duel
- 00:35:21Intan itu adalah waktu yang dipakai
- 00:35:23untuk kontainer itu berada di lapangan
- 00:35:28penumpukan sebelum mereka 8 penumpukan
- 00:35:31atau gudang ya sebelum mereka keluar
- 00:35:33menuju diangkut menuju ke hinterland itu
- 00:35:36dual intim kemudian smknya sudah
- 00:35:38diketahui sekitar 6067 untuk yang di
- 00:35:43gudang dan 0,5 untuk yang di lapangan
- 00:35:45penumpukan nah nilai STH itu 3 m untuk
- 00:35:48penyimpanan di gudang dan 1,8 untuk di
- 00:35:51lapangan penumpukan dengan menggunakan
- 00:35:54nilai-nilai di atas maka sudah bisa
- 00:35:55dihitung
- 00:35:57udang seberapa udah luas lapangan
- 00:35:59penumpukan seberapa Nah ketemu angka
- 00:36:02511a M2 yang dibulatkan menjadi 600 dan
- 00:36:08di bawah juga ketemu lapangan penumpukan
- 00:36:09nya luasnya 320 meter persegi yang
- 00:36:13dibulatkan menjadi 406 pembulatan ini
- 00:36:15diantisipasi dilakukan untuk
- 00:36:18mengantisipasi peningkatan kebutuhan
- 00:36:20yang akan datang di masa yang akan
- 00:36:22datang karena ke asumsinya pelabuhan itu
- 00:36:24akan berkembang dan membutuhkan
- 00:36:26penambahan penambahan luas gudang atau
- 00:36:30luas lapangan penumpukan
- 00:36:32Hi Ho
- 00:36:34Hai nah rumus yang kedua saya ngambil
- 00:36:36dari buku forteen Terminal milik lechter
- 00:36:37ringan dan file sing a bentuk rumusnya
- 00:36:40relatif sama ya dengan ambil Pak Bambang
- 00:36:43tadi dimana ada tetap ada steking Hei
- 00:36:47kemudian ada faktor thruput rata-rata
- 00:36:52dual intim yang agak sedikit berbeda
- 00:36:54yaitu ada kondisi MC Dimana rata-rata
- 00:36:57tingkat okupansi yang dapat diterima
- 00:36:590,65 sampai 0,7 ini MC ini merefleksikan
- 00:37:05pola kedatangan dan keberangkatan
- 00:37:07kontainer yang stokastik ndak bisa
- 00:37:10diprediksi jadi untuk menghindari
- 00:37:12kondisi penuh dan padat itu okupansi
- 00:37:15yang harus dicapai oleh lapangan
- 00:37:19penumpukan itu sekitar antara angka 0,65
- 00:37:23hingga 0,7 kalau di rumus Pak Bambang
- 00:37:26tadi ditentukan satu dikurangi dengan b
- 00:37:29Tetapi kalau disini dia memakai
- 00:37:31rata-rata tingkat okupansi yang dapat
- 00:37:33diterima ya
- 00:37:34nama yang bener sebenarnya sama aja yang
- 00:37:37justifikasi apa yang akan digunakan
- 00:37:38karena mereka tetap menggunakan data
- 00:37:40utamanya thruput dan juga dueling time
- 00:37:43nah faktor dari Athena atau ini adalah
- 00:37:47keputusan kebutuhan luasan pete untuk
- 00:37:50jalur mobilisasi alat angkut tadi juga
- 00:37:52ada di milik Pak Bambang eh dia ada
- 00:37:55luasan yang harus dikurangi dengan untuk
- 00:37:57keluar wilayah mobilisasi untuk
- 00:37:59mengangkut alat Nah di sini faktor atau
- 00:38:02itu tergantung dengan jenis handling
- 00:38:05sistemnya dan juga jumlah steking Hei
- 00:38:07nah ini dibuatkan tabel seperti ini
- 00:38:10dimana Kalau handling sistemnya Henley
- 00:38:12sistem itu adalah sistem yang dipakai
- 00:38:14untuk mengangkut kontainer yang ada di
- 00:38:17pelabuhan itu kalau sistemnya chassis
- 00:38:18maka jumlah steking hanya satu maka
- 00:38:21ATMnya
- 00:38:24Hai kalau sistemnya gantry crane dimana
- 00:38:27jumlah steking hanya misal contohnya
- 00:38:28tiga maka dia ATMnya 10-13 seperti itu
- 00:38:32Jadi tergantung dengan hendling system
- 00:38:34dan juga jumlah steking hanya kita lihat
- 00:38:37contohnya kita mengasumsikan bahwa kita
- 00:38:41akan membangun sebuah Terminal Pelabuhan
- 00:38:43kecil untuk kapasitas 70.000 Theo
- 00:38:46pertahun dengan komposisinya sebagai
- 00:38:49berikut 35.000 teuh impor dimana 15000
- 00:38:55teh diantaranya melalui gudang
- 00:38:57penyimpanan kemudian ada yang untuk
- 00:38:59ekspor sebanyak Rp25.000 dan yang kosong
- 00:39:03atau empty itu Rp10.000 Kenapa kok
- 00:39:06empicol Nah ini harus disahkan empirif
- 00:39:09MT ayat jadi untuk menaruh kontainer
- 00:39:13kontainer kosong ya Eh sudah diambil
- 00:39:17barang muatannya nah kontainer ini akan
- 00:39:20di handle dengan sistem straddle carrier
- 00:39:23dengan steking
- 00:39:24Hai Tri haidnya akhirnya free sehingga
- 00:39:27ketemu etisnya berdasarkan yang tabel
- 00:39:30tadi 13 10-13 kita ketemu di 13 dan
- 00:39:36transit Time 10 hari untuk impor tujuh
- 00:39:38hari ekspor dan 20 hari itu untuk
- 00:39:41kontainer yang kosong Nah kita akan
- 00:39:44Hai hitung kebutuhan luas container yard
- 00:39:49jadi yang gudang ini enggak enggak saya
- 00:39:52tulis kebetulan jadi Aa impor itu
- 00:39:54tinggal dikalikan angkanya ekspora
- 00:39:56kosong Jadi ini ketemulah kontainer ya
- 00:40:00untuk masing-masing wilayah impor ekspor
- 00:40:02dan juga kontainer yang di wilayah yang
- 00:40:04kosong ketemu angka-angka ini
- 00:40:07Hai nah salah satu eh performansi
- 00:40:12standar untuk Terminal Pelabuhan itu
- 00:40:14adalah indikator dari year okupansi
- 00:40:17rasio jadi tadi kita sudah tahu mengenai
- 00:40:20lapangan penumpukan atau kontainer rias
- 00:40:22nah salah satu indikatornya adalah
- 00:40:24tingkat okupansi dari lapangan
- 00:40:27penumpukan ini itu seberapa dari sebuah
- 00:40:30Pelabuhan nah your ini adalah ukuran
- 00:40:33yang digunakan untuk memonitor utilisasi
- 00:40:36container yard Jadi kalau bayangkan kita
- 00:40:39punya lapangan parkir tetapi parkirnya
- 00:40:42itu tidak banyak orang yang parkir atau
- 00:40:44justru lapangan parkirnya itu penuh
- 00:40:46sekali sehingga lebih sering padat dan
- 00:40:50tidak ada waktu senggangnya atau tidak
- 00:40:52ada ruangan yang kosong sehingga
- 00:40:54sebenarnya kita butuh lebaran misalnya
- 00:40:56nah dari ia okupansi rasio ini akan
- 00:41:00menunjukkan berapa persen kapasitas yang
- 00:41:02tersedia di terminal kita yang
- 00:41:05dimanfaatkan untuk penumpukan content
- 00:41:07er pada periode tertentu periode bisa
- 00:41:10hari minggu atau bulan atau per tahun
- 00:41:13nah your ini dapat dihitung dengan rumus
- 00:41:15a total tonase barang 8 atau kapasitas
- 00:41:19terpakai dibagi dengan holding capacity
- 00:41:228 atau kapasitas yang tersedia dikalikan
- 00:41:25dengan ah 100% jadi bentuknya persentase
- 00:41:28di beberapa standar kalau sudah lebih
- 00:41:31dari 70% terpakai maka dia dikatakan
- 00:41:35sudah mulai overload Tetapi kalau kurang
- 00:41:38dari 60 itu biasanya dia kurang
- 00:41:42dimaksimalkan sehingga angka ideal itu
- 00:41:44antara 60-70 persen Nah faktor-faktor
- 00:41:47yang mempengaruhi your itu ada dua hal
- 00:41:50yang dominan yaitu yang pertama tingkat
- 00:41:53thruput kontainer di Terminal Pelabuhan
- 00:41:56Hai kondisi ini tidak dapat kita kontrol
- 00:41:59karena semakin banyak kapal yang datang
- 00:42:02untuk bongkar muat maka truknya akan
- 00:42:04semakin tinggi Dan harapannya Pelabuhan
- 00:42:06itu kan makin tinggi perutnya itu maka
- 00:42:09dia akan Makin Kaya ya dalam artian
- 00:42:14makin makin berkembang tetapi eh kondisi
- 00:42:18ini harus diimbangi dengan
- 00:42:19fasilitas-fasilitas seperti lapangan
- 00:42:20penumpukan yang juga harus mampu
- 00:42:22menampung tingkat luput kontainer yang
- 00:42:24makin tinggi nah faktor kedua yang
- 00:42:27mempengaruhi itu adalah dual intim jika
- 00:42:30tripodnya makin tinggi Maka harusnya
- 00:42:33diimbangi dengan dwelling time yang
- 00:42:35lebih rendah yaitu jika thruput nya
- 00:42:38tinggi maka dia dueling timnya harus
- 00:42:41seminimal mungkin serendah mungkin atau
- 00:42:43normal sehingga arus barang dan
- 00:42:45mobilisasi kapal akan lebih lancar jadi
- 00:42:47dia tidak ngendon atau stuck di lapangan
- 00:42:50penumpukan itu kemudian mengalami
- 00:42:52kesulitan untuk keluar karena hendling
- 00:42:55sistem yang
- 00:42:56sign up manajemen pengelolaan kontainer
- 00:43:00yang tidak baik nah ini harus dihindari
- 00:43:04hai sedikit mengulas mengenai faktor
- 00:43:06manajemen yang menyebabkan your dan
- 00:43:09dwelling time itu harus diperhatikan
- 00:43:13manajemen Yordan duel link time itu
- 00:43:15memegang peranan penting dalam
- 00:43:16efektivitas b-logistics barang nah
- 00:43:18biasanya dueling time itu akan lama
- 00:43:22kemudian your nya tinggi itu karena
- 00:43:25beberapa hal permasalahan yang terjadi
- 00:43:26contohnya yang pertama lamanya
- 00:43:29pengurusan dokumen atau pemeriksaan Bea
- 00:43:31Cukai sehingga kontainer itu lama
- 00:43:33tertahan di Kenten er ya dkit apa pasti
- 00:43:36pernah mengalami kalau kita mengirim
- 00:43:38barang dari luar negeri tertahan di
- 00:43:40pelabuhan lama sekali padahal barang itu
- 00:43:42akan segera kita pakai Nah ini salah
- 00:43:45satu penyebabnya adalah lamanya
- 00:43:46pengurusan dokumen dan periksa Bea Cukai
- 00:43:49sehingga your nya ia toko pensi rasionya
- 00:43:52menjadi 100% dan kontainer baru atau
- 00:43:55yang baru datang itu enggak bisa masuk
- 00:43:57Nah ini problem jadi karena masalah
- 00:44:00administratif nah masalah administratif
- 00:44:03ini
- 00:44:04ini sulit ya untuk dihen lengkap di
- 00:44:07handling karena dia melibatkan berbagai
- 00:44:09macam sektor yang enggak cuma otoritas
- 00:44:13Pelabuhan tetapi Bea Cukai juga
- 00:44:15pemerintah dan mereka kurang koordinasi
- 00:44:17dalam lintas sektoral antara otoritas
- 00:44:20pelabuhan dan juga otoritas pemerintahan
- 00:44:22dalam hal ini Bea Cukai dan juga
- 00:44:24misalnya Dirjen Perhubungan misalnya nah
- 00:44:26kurangnya koordinasi manajemen juga
- 00:44:29dapat sangat mempengaruhi eh dalam
- 00:44:32operasional di container yard misalnya
- 00:44:34kita punya SDM SDM yang tidak paham
- 00:44:37mengenai bagaimana menghandle Link
- 00:44:41peralatan-peralatan
- 00:44:43Hai yang bisa mempercepat proses
- 00:44:44kontainer keluar masuk di pelabuhan nah
- 00:44:48yang terakhir umumnya permasalahan
- 00:44:50data-data real-time kontainer di
- 00:44:53kontainer yatini enggak akurat sehingga
- 00:44:55sulit sekali untuk trekking jadi sering
- 00:44:58ketemu kontainer yang lolos karena
- 00:45:00saking luasnya lapangan penumpukan
- 00:45:02walaupun kontainer itu satu kontainer
- 00:45:04besar tetapi ketika kita lupa naruhnya
- 00:45:07di mana karena datanya itu tidak akurat
- 00:45:10maka akan terjadi kesulitan dalam
- 00:45:12menemukan kontainer tersebut dan supaya
- 00:45:16kontainer tersebut bisa cepat keluar itu
- 00:45:18mengalami kesulitan sehingga 25 timnya
- 00:45:21akan menjadi lebih lama Indonesia
- 00:45:23mengalami permasalahan dual intim ini
- 00:45:25sudah cukup lama tetapi akhir-akhir ini
- 00:45:27sudah mulai diperhatikan kalau kalian
- 00:45:29baca berita Nah demikian sajian materi
- 00:45:33mengenai lapangan penumpukan dan juga
- 00:45:36kompleksitas kegiatan pelayanan yang ada
- 00:45:38di pelabuhan sampai ketemu lagi di video
- 00:45:40pembelajaran berikutnya kita akan
- 00:45:42membahas mengenai
- 00:45:43berbagai macam indikator pelayanan kita
- 00:45:46bisa Pelabuhan sampai jumpa
- pelabuhan
- fasilitas darat
- proses bongkar muat
- kapal tunda
- kapal pandu
- stevedoring
- container yard
- FCL
- LCL
- logistik