[UKMPPD - SKDI REVIEW] Tetanus & Tetanus Neonatorum - Antibiotik DOC? | Sistem Saraf #15, 17

00:19:41
https://www.youtube.com/watch?v=GmzctU7aaLY

Sintesi

TLDRVideo ini memperkenalkan tetanus, menjelaskan bahwa ini adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani yang menghasilkan toksin tetanospasmin. Tetanus ditandai dengan kejang otot yang kaku. Dalam video ini juga dibahas tentang tetanus neonatorum, yang lebih umum terjadi pada bayi yang ibunya tidak divaksinasi dengan baik. Video ini mencakup penjelasan tentang patogenesis, gejala yang muncul, klasifikasi tetanus, serta tata laksana dan manajemen vaksinasi yang diperlukan untuk pencegahan tetanus. Terakhir, disampaikan mengenai vaksinasi yang harus dilakukan pada individu yang berisiko dan pentingnya menjaga jadwal vaksinasi untuk pencegahan jangka panjang.

Punti di forza

  • 💉 Tetanus disebabkan oleh toksin dari Clostridium tetani.
  • 👶 Tetanus neonatorum adalah risiko bagi bayi yang ibunya tidak divaksin.
  • 🦷 Debridement penting untuk mencegah infeksi berlanjut.
  • 🧑‍⚕️ Tatalaksana tetanus melibatkan stabilisasi ABC dan medikasi.
  • 📅 Vaksinasi tetanus perlu diberikan setiap 10 tahun.
  • 🦠 Penanganan infeksi dilakukan dengan antibiotik seperti metronidazol.
  • 👩‍⚕️ Tetanus dapat memicu kejang otot yang serius.
  • 🧪 Toksin tetanospasmin mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan kejang.
  • 🎓 Edukasi tentang vaksinasi sangat penting dalam pencegahan tetanus.
  • 🧬 Identifikasi gejala awal untuk penanganan cepat.

Linea temporale

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Šiame vaizdo įraše Mario pristato tetanuso ligą, apibūdindamas jos dvi formas: bendrą tetanusą ir neonatų tetanusą. Tetanusas yra nervų sistemos liga, kurią sukelia Clostridium tetani bakterija, gaminanti tetanospasminą, sukeliantį raumenų spazmus. Tetanuso atvejų skaičius yra didesnis tarp naujagimių, kurių motinos nebuvo tinkamai vakcinuotos, ir vyresnio amžiaus žmonių, kurių imuninė sistema yra silpnesnė.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Mario paaiškina tetanuso patogenezę, nurodydamas, kad bakterijos sporos gali patekti į organizmą per atviras žaizdas. Tetanospasminas, patekęs į nervų sistemą, sukelia raumenų spazmus ir paralyžių. Jis taip pat aptaria simptomus, tokius kaip trismus (sunkumas atidaryti burną), risus sardonicus (veido raumenų spazmai) ir opistotonus (kūno lenkimas atgal).

  • 00:10:00 - 00:19:41

    Vaizdo įrašo pabaigoje Mario aptaria tetanuso gydymo strategijas, įskaitant skubią medicininę pagalbą, toksinų neutralizavimą, antibiotikų vartojimą ir palaikomąją terapiją. Jis pabrėžia vakcinacijos svarbą, nurodydamas, kad vakcinos turi būti skiriamos pagal nustatytą grafiką, kad būtų užtikrinta ilgalaikė apsauga nuo tetanuso.

Mappa mentale

Video Domande e Risposte

  • Apa itu tetanus?

    Tetanus adalah penyakit sistem saraf akibat toksin tetanospasmin dari bakteri Clostridium tetani.

  • Siapa yang berisiko tinggi mengalami tetanus neonatorum?

    Bayi yang ibunya tidak divaksinasi selama kehamilan dan yang dilahirkan dalam kondisi tidak higienis.

  • Apa tanda-tanda tetanus?

    Tanda-tanda tetanus termasuk trismus, risus sardonicus, disfagia, dan opistotonus.

  • Bagaimana cara mencegah tetanus?

    Pencegahan tetanus dilakukan melalui vaksinasi tetanus toksoid (TT).

  • Apa yang harus dilakukan dalam kondisi darurat tetanus?

    Pertama-tama stabilisasi ABC, beri antispasmodik, dan eradikasi infeksi bakteri.

  • Apa yang membedakan tetanus lokal dan tetanus sefalik?

    Tetanus lokal gejalanya hanya di sekitar luka, sedangkan tetanus sefalik gejala terjadi di wajah.

  • Bagaimana pengobatan tetanus dilakukan?

    Pengobatan melibatkan manajemen darurat, penggunaan antitoksin, antispasmodik, antibiotik, dan dukungan lainnya.

  • Kapan vaksin tetanus harus diberikan?

    Vaksin tetanus harus diberikan sesuai jadwal imunisasi, biasanya setiap 10 tahun.

  • Apa itu risus sardonicus?

    Risus sardonicus adalah wajah yang meringis akibat spasme otot mimik wajah.

  • Mengapa penting melakukan debridement pada luka tetanus?

    Debridement diperlukan untuk menghilangkan sumber infeksi dan kontaminasi dari luka.

Visualizza altre sintesi video

Ottenete l'accesso immediato ai riassunti gratuiti dei video di YouTube grazie all'intelligenza artificiale!
Sottotitoli
id
Scorrimento automatico:
  • 00:00:00
    Halo Halo teman-teman selamat datang di
  • 00:00:02
    simkada bra saya Mario hari ini kita
  • 00:00:05
    akan belajar mengenai tetanus secara
  • 00:00:06
    umum dan tetanus neonatorum tetap
  • 00:00:09
    semangat ya keep studying and let the
  • 00:00:12
    Magic World
  • 00:00:13
    [Musik]
  • 00:00:26
    Ok hari ini kita akan membahas tentang
  • 00:00:29
    tetanus ya temen-temen di skdi kasus ini
  • 00:00:32
    dibagi menjadi tetanus yang secara umum
  • 00:00:34
    dan tetanus neonatorum
  • 00:00:36
    keduanya point kompetensinya itu 3B
  • 00:00:38
    Artinya kita harus bisa lakukan
  • 00:00:40
    tatalaksana awal di kondisi yang darurat
  • 00:00:42
    ya Nah dari definisinya tetanus ini
  • 00:00:46
    merupakan penyakit pada sistem saraf
  • 00:00:47
    akibat tetano spasmin yang dihasilkan
  • 00:00:51
    oleh bakteri clostridium Tetani jadi
  • 00:00:54
    tetanospasmin ini nama toksinnya ya
  • 00:00:56
    bukan nama bakterinya bakterinya itu kau
  • 00:00:59
    Stadium dan ini dia ditandai dengan
  • 00:01:02
    serangan yang spasme tonik persistent
  • 00:01:04
    jelas dan keras jadi sifat kontraksi
  • 00:01:07
    Tetani itu kaku seperti papan ya bukan
  • 00:01:10
    kelojotan seperti klonus atau epilepsi
  • 00:01:13
    begitu insidensinya kalau tetanus
  • 00:01:16
    neonatorum itu lebih tinggi pada bayi
  • 00:01:18
    yang sewaktu ibunya hamil itu dia tidak
  • 00:01:20
    menjalani vaksinasi Teteh dengan lengkap
  • 00:01:22
    dan yang sewaktu melahirkan tidak
  • 00:01:25
    ditangani secara higienis contohnya
  • 00:01:27
    misalnya bersalin di dukun beranak
  • 00:01:29
    misalnya atau alat-alatnya di
  • 00:01:32
    sterilisasinya tidak jelas dengan cara
  • 00:01:34
    yang sesuai standar kelompok usia lanjut
  • 00:01:37
    juga insidensinya lebih tinggi karena
  • 00:01:39
    fungsi imunitas mereka sudah menurun
  • 00:01:41
    meskipun misalnya mereka udah dapet
  • 00:01:43
    vaksinasi gitu ya tapi tetep usia yang
  • 00:01:46
    lebih tua itu lebih rentan karena fungsi
  • 00:01:48
    imunitasnya sudah melemah Nah kita masuk
  • 00:01:51
    ke patogenesisnya nih ini gambar bakteri
  • 00:01:54
    clostridium Tetani dengan Pewarnaan Gram
  • 00:01:56
    kalau teman-teman perhatiin di ujung
  • 00:01:59
    dari bakteri ini ada bagian yang
  • 00:02:01
    membulat ya Nah bagian yang membulat itu
  • 00:02:04
    isinya adalah spora Jadi kalau ada luka
  • 00:02:07
    terbuka bakteri clostridium ini masuk
  • 00:02:10
    gak harus bakterinya langsung tapi bisa
  • 00:02:13
    juga sporanya aja yang masuk dan spora
  • 00:02:16
    bakteri clostridium ini tersebar sangat
  • 00:02:18
    luas di berbagai permukaan
  • 00:02:20
    Nah setelah masuk sporanya itu akan
  • 00:02:23
    bergerminasi atau tumbuh menjadi bakteri
  • 00:02:25
    yang baru ya lalu bakterinya
  • 00:02:28
    berproliferasi Jadi semakin lukanya
  • 00:02:31
    rusak jaringan yang hancur
  • 00:02:33
    terkontaminasi terinfeksi ya itu
  • 00:02:36
    pertumbuhan dari clostridium ini makin
  • 00:02:37
    terfasilitasi karena dia untuk tumbuh
  • 00:02:40
    butuh lingkungan yang Anaerob bahkan
  • 00:02:43
    enggak harus kejadian luka akut nggak
  • 00:02:45
    harus kejadian kayak tertusuk paku atau
  • 00:02:47
    apa bisa juga suatu infeksi jaringan
  • 00:02:50
    yang berkepanjangan misalnya infeksi
  • 00:02:52
    gusi karies dentis ya atau di anak-anak
  • 00:02:55
    sering karena otitis media kalau di
  • 00:02:58
    neonatus sering karena infeksi tali
  • 00:03:00
    pusat Nah itu semua bisa menyebabkan
  • 00:03:02
    tetanus juga karena spora tetanus nya
  • 00:03:06
    nempel lalu berkembang di situ nah
  • 00:03:09
    setelah masuk bakteri ini akan
  • 00:03:10
    memproduksi toksin tetanospasmin yang
  • 00:03:13
    menyebar secara sistemik dalam darah
  • 00:03:15
    tetanospasmin ini masuk ke celah
  • 00:03:17
    presinaptik neuromuscular Junction jadi
  • 00:03:21
    di ujung dari Akson motorik yang
  • 00:03:23
    berbatasan dengan otot nah ini di sistem
  • 00:03:26
    saraf tepi berarti ya disana dia akan
  • 00:03:29
    menghambat pelepasan neurotransmiter
  • 00:03:31
    guys in dan Gaba sehingga ototnya
  • 00:03:33
    mengalami overstimulasi ya dan
  • 00:03:36
    terjadilah spasme selain di level
  • 00:03:38
    perifer tetano spasmin ini juga ternyata
  • 00:03:40
    masuk ke sistem saraf pusat melalui
  • 00:03:43
    transpor akson retrograde ya lalu dia di
  • 00:03:46
    sana menghambat fungsi neuron
  • 00:03:48
    inhibitorik di level SSP sehingga
  • 00:03:51
    efeknya yang tadinya cuman di daerah
  • 00:03:53
    luka saja sekarang meluas sampai ke
  • 00:03:55
    seluruh tubuh Nah kalo udah seperti ini
  • 00:03:57
    pasiennya jadi paralysis juga ya dan
  • 00:04:00
    otot yaitu koordinasinya sudah tidak
  • 00:04:02
    memungkinkan lagi untuk gerakan yang
  • 00:04:04
    terkoordinasi subjektif dan objektif nya
  • 00:04:07
    apa nih pertama bisa trismus ya trismus
  • 00:04:10
    itu disebut juga lockjaw itu pembukaan
  • 00:04:13
    mulutnya terbatas jadi di pasien
  • 00:04:15
    digambar ini itu pembukaannya cuma bisa
  • 00:04:18
    dua senti tapi trismus ini enggak
  • 00:04:21
    spesifik untuk Venus ya Ada banyak
  • 00:04:22
    penyakit lain yang bisa menyebabkan
  • 00:04:24
    trismus kalau tetanus neonatorum
  • 00:04:26
    biasanya mulutnya itu bukan sulit dibuka
  • 00:04:30
    gak penggambarannya tapi disebutkan
  • 00:04:32
    yaitu mencucuk jadi mencucu seperti ikan
  • 00:04:34
    misalnya mulutnya
  • 00:04:36
    selanjutnya ada risus sardonicus nah ini
  • 00:04:39
    adalah istilah untuk wajah yang meringis
  • 00:04:41
    seperti ini atau bisa disebut juga
  • 00:04:43
    gerimis ya ini terjadi karena spasme
  • 00:04:46
    otot mimik wajah Lalu ada disfagia
  • 00:04:50
    karena gangguan menelan dan disfungsi
  • 00:04:52
    nervus kranial ini bisa nervus kranial
  • 00:04:55
    apa aja ya bisa nervus 346 yang
  • 00:04:58
    menggerakkan bola mata jadi nyatanya
  • 00:05:00
    nanti nggak bisa melirik satu arah dan
  • 00:05:02
    terfiksasi ke satu arah atau bisa juga
  • 00:05:05
    nervus fasialis peningkatan salivasi
  • 00:05:08
    lalu tadi risus sardonicus ya Nah itu
  • 00:05:11
    bisa terjadi di berbagai nervus kranial
  • 00:05:13
    juga lalu kalau udah general wisata
  • 00:05:16
    Space nya itu bisa terjadi di otot
  • 00:05:18
    batang tubuh sehingga terjadilah
  • 00:05:20
    opistotonus nih dimana postur tubuh
  • 00:05:24
    pasiennya itu melengkung ke depan
  • 00:05:25
    seperti ini dan ini keras ya temen-temen
  • 00:05:27
    jadi nggak bisa diurusin sih pasiennya
  • 00:05:30
    saking kerasnya karena kejangnya itu
  • 00:05:34
    bisa terjadi ruptur otot dan fraktur
  • 00:05:36
    akibat kontraksi otot yang sangat besar
  • 00:05:38
    kekuatannya ya akhirnya terjadilah
  • 00:05:41
    peningkatan aktivitas dan
  • 00:05:42
    ketidakseimbangan saraf simpatis mulai
  • 00:05:45
    terjadi takikardi hipertensi
  • 00:05:47
    vasokonstriksi ya dan biasanya kematian
  • 00:05:50
    terjadi karena keterlibatan otot nafas
  • 00:05:52
    yang menyebabkan dia gagal nafas
  • 00:05:55
    pasiennya nah pemeriksaan provokasi yang
  • 00:05:57
    bisa kita lakukan adalah sepatu latest
  • 00:06:00
    Hai jadi mendengar menggunakan spatel
  • 00:06:01
    lidah itu kita sentuhkan dinding
  • 00:06:04
    posterior faring kalau misalkan orang
  • 00:06:06
    normal itu akan terjadi refleks muntah
  • 00:06:08
    Jadi pasiennya pengen muntah tapi kalau
  • 00:06:11
    pada pasien yang tetanus terjadi spasme
  • 00:06:13
    masseter sehingga pastinya akan reflek
  • 00:06:16
    menggigit dengan cepat nah seperti itu
  • 00:06:19
    patogenesis dan patofisiologi nya ya
  • 00:06:21
    selanjutnya dari klasifikasi berdasarkan
  • 00:06:24
    manifestasinya bisa Kita bedakan empat
  • 00:06:26
    jenis tetanus tetanus lokal itu gejala
  • 00:06:29
    hanya terjadi di sekitar atau di
  • 00:06:31
    proksimal luka saja ya Ini tipe yang
  • 00:06:33
    paling ringan Lalu ada tetanus sefalik
  • 00:06:36
    dimana gejala tetanus itu terjadi di
  • 00:06:38
    daerah wajah saja seperti tadi ya Ada
  • 00:06:41
    trismus risus sardonicus dan disfungsi
  • 00:06:44
    nevus kranial lalu tipe yang paling
  • 00:06:46
    berat ada tetanus Um Um ini gejalanya
  • 00:06:49
    udah sistemik ya termasuk opistotonus
  • 00:06:52
    nyeri dan kecemasan yang hebat dan
  • 00:06:54
    semuanya ini bisa dipicu oleh rangsangan
  • 00:06:57
    yang ringan seperti sinar suara Hai
  • 00:07:00
    sentuhan ya Nah itu Jadi pasiennya juga
  • 00:07:03
    nanti harus dirawat diisolasi supaya
  • 00:07:05
    terjauhkan dari stimulus-stimulus
  • 00:07:07
    seperti ini dan pasiennya tidak kejang
  • 00:07:10
    ya Nah terakhir yang khusus itu ada
  • 00:07:12
    tetanus neonatorum ini yang sering
  • 00:07:14
    disebabkan infeksi tali pusat gejalanya
  • 00:07:17
    berupa suit menyusu kelemahan
  • 00:07:19
    iritabilitas retak kekakuan dan spasme
  • 00:07:22
    nah klasifikasi lainnya yang sering juga
  • 00:07:24
    keluar adalah klasifikasi keparahan
  • 00:07:26
    tetanus menurut ABD ya Ini namanya
  • 00:07:29
    dihafalin ya teman-teman menurut tablet
  • 00:07:31
    karena ada beberapa klasifikasi dari
  • 00:07:34
    orang-orang lain juga disini
  • 00:07:36
    indikatornya itu bisa dari trismus
  • 00:07:39
    kekakuan spasme disfagia dan kondisi
  • 00:07:42
    kardiorespirasi nya untuk yang lain-lain
  • 00:07:44
    selain kardiorespirasi ini sifatnya
  • 00:07:47
    subjektif ya temen-temen mungkin agak
  • 00:07:49
    bingung juga nih ringan sedang berat itu
  • 00:07:52
    bedanya Seperti apa ya Jadi kalau saya
  • 00:07:54
    sih lihat di kardiorespirasi nya aja
  • 00:07:56
    yang paling gampang Kalau grade 1 atau
  • 00:07:59
    ringan itu gangguan kalau grade 2 itu
  • 00:08:02
    nafas sudah mulai meningkat yaitu lebih
  • 00:08:04
    dari 30 ya kalau gue tiga respirasi udah
  • 00:08:07
    lebih dari 40 Lalu ada takikardi juga
  • 00:08:10
    lebih dari 120 disertai
  • 00:08:12
    serangan-serangan periode apnu kalau
  • 00:08:15
    grade tempat yang paling berat itu sudah
  • 00:08:17
    ada disfungsi otonom yang ditandai
  • 00:08:19
    periode hipotensi dan bradikardi jadi
  • 00:08:22
    dan menuju dia dekompensasi ya pasiennya
  • 00:08:25
    selanjutnya bagian yang paling penting
  • 00:08:27
    nya nih yaitu tatalaksana nah pertanyaan
  • 00:08:30
    tentang tetanus itu paling sering
  • 00:08:32
    berhubungan dengan Tata laksananya
  • 00:08:33
    teman-teman jadi di sini kita harus
  • 00:08:35
    paling paham dan juga paling apal
  • 00:08:37
    terutama dibagian manajemen vaksinasinya
  • 00:08:40
    disini saya udah susun rencana terapi
  • 00:08:43
    tetanus yang melibatkan Aspek apa saja
  • 00:08:45
    pertama kalau pastinya datang dalam
  • 00:08:48
    kondisi akut misalnya lagi kejang tonik
  • 00:08:50
    ya itu kita harus tangani dulu kondisi
  • 00:08:52
    darurat nya yang mengancam nyawa
  • 00:08:54
    terutama dengan stabilisasi ABC ya lalu
  • 00:08:58
    kita juga pengen eradikasi t + pashmina
  • 00:09:00
    yang udah bersirkulasi di dalam tubuh
  • 00:09:02
    lalu yang ketiga kita tangani sekaligus
  • 00:09:05
    cegah kejadian spasme berikutnya dengan
  • 00:09:07
    obat antispasmodic atau antikonvulsan
  • 00:09:10
    yang keempat kita eradikasi infeksi
  • 00:09:12
    bakteri clostridium nya yang ada di
  • 00:09:15
    dalam tubuh pasiennya dengan antibiotik
  • 00:09:17
    yang kelima kita terlaksana suportif
  • 00:09:19
    lainnya yang dibutuhkan dan
  • 00:09:21
    gejala-gejala tambahan lainnya dan yang
  • 00:09:23
    terakhir yaitu manajemen vaksinasi nah
  • 00:09:26
    aspek-aspek ini tidak harus berurutan
  • 00:09:27
    banget ya sebagian besarnya sih
  • 00:09:30
    dilakukannya bersamaan juga kalau
  • 00:09:32
    standar kompetesi kita sebagai dokter
  • 00:09:34
    umum karena kita wajib tahu tatalaksana
  • 00:09:36
    awalnya maka ketiga aspek inilah yang
  • 00:09:39
    wajib dipahami ya untuk penggunaan
  • 00:09:42
    antibiotiknya antispasmodik dan
  • 00:09:44
    tatalaksana suportif paint akan kita
  • 00:09:47
    konsulkan ke dokter spesialis tapi
  • 00:09:49
    meskipun begitu nggak ada ruginya untuk
  • 00:09:51
    kita pelajari juga garis besar dari
  • 00:09:53
    poin-poin yang ada di warna abu-abu ini
  • 00:09:56
    ya Pertama atasi kondisi darurat dan
  • 00:09:59
    mengancam nyawa Hai jelas kita harus
  • 00:10:01
    stabilisasi dulu kondisi abc-nya ya
  • 00:10:03
    untuk RW ini ada faktor penyulit yaitu
  • 00:10:06
    keadaan trismus tadi teman-teman Kalau
  • 00:10:09
    mulutnya susah dibuka jadikan kita susah
  • 00:10:12
    memasangkan RW device ya kayak orofaring
  • 00:10:15
    ltub atau intubasi endotrakeal itu kan
  • 00:10:17
    susah jadi kalau kondisinya seperti itu
  • 00:10:20
    dan RW nya memang terhambat ya jadi
  • 00:10:23
    pilihannya adalah dilakukan
  • 00:10:25
    cricotiroidotomi atau trakeostomi Nah
  • 00:10:28
    untuk breeding nya kita suplementasi
  • 00:10:30
    oksigen atau beri bantuan ventilasi
  • 00:10:32
    kalau memang terindikasi lalu untuk
  • 00:10:35
    circulation nya kita berikan crystalloid
  • 00:10:37
    sesuai kondisi hidrasi tapi terutama
  • 00:10:39
    pada neonatus Ya kita harus pantau kadar
  • 00:10:42
    gula darah pasiennya karena kalau pasien
  • 00:10:44
    sering kejang maka otot akan
  • 00:10:46
    mempergunakan banyak cadangan glukosa ya
  • 00:10:49
    sehingga bisa terjadi hipoglikemia juga
  • 00:10:52
    pasiennya nah pada kondisi ini cairan
  • 00:10:54
    infus yang lebih dipilih itu d514 NS nah
  • 00:10:58
    ini terutama untuk neonatus lebih di
  • 00:11:00
    pilihannya selanjutnya Jangan lupa kita
  • 00:11:02
    harus debridement mukanya luka ini akan
  • 00:11:05
    menjadi sumber infeksi sekaligus sumber
  • 00:11:08
    dihasilkannya tetano spasmin yang
  • 00:11:10
    terus-menerus ya teman-teman jadi nggak
  • 00:11:12
    ada gunanya tuh kalau kita tatalaksana
  • 00:11:14
    suportif kita kasih antitoksin tapi
  • 00:11:17
    lukanya dibiarin yaitu tetep aja di
  • 00:11:19
    menghasilkan tetanospasmin terus Nah
  • 00:11:21
    kita harus hentikan pendarahannya
  • 00:11:23
    bersihkan jaringan nekrotik nya dan
  • 00:11:26
    lakukan desinfeksi kalau memang perlu
  • 00:11:28
    bisa dilakukan juga debridement yang
  • 00:11:30
    operatif Nah selanjutnya step2 kita
  • 00:11:33
    eradikasi toksin tetanus yang
  • 00:11:34
    bersirkulasi dalam tubuh untuk ini kita
  • 00:11:37
    pakai human tetanus imunoglobulin atau
  • 00:11:40
    arts kedua agen ini prinsipnya sama ya
  • 00:11:43
    teman-teman mereka mengandung antibodi
  • 00:11:45
    untuk mengikat toksin tetanus tadi cuma
  • 00:11:49
    yang hate IG sesuai namanya itu berasal
  • 00:11:51
    dari serum manusia yang human ya
  • 00:11:54
    sedangkan yang aps itu dari serum kuda
  • 00:11:56
    jadi jangan salah mengira bahwa atf itu
  • 00:12:00
    shinya atau situ antibodi juga cuman Dia
  • 00:12:03
    berasal dari serum kuda nah masalahnya
  • 00:12:06
    kedua agen ini hanya bekerja pada toksin
  • 00:12:09
    yang belum berikatan pada SSP jadi yang
  • 00:12:11
    masih bebas didalam darah kalau misalnya
  • 00:12:14
    dia udah berikatan dengan SSP kita udah
  • 00:12:17
    nggak bisa netralisir lagi dengan
  • 00:12:18
    antitoksin ini kita hanya bisa bantu
  • 00:12:21
    suportif dengan antikejang lalu menunggu
  • 00:12:23
    clearence secara fisiologis ya Oleh
  • 00:12:27
    karena itu lebih cepat diberikan hati IG
  • 00:12:29
    atau ATM sini akan lebih baik ya jadi
  • 00:12:31
    jangan ada penundaan untuk atas ini
  • 00:12:34
    karena dikembangkannya dari serum kuda
  • 00:12:36
    maka sebelum diberikan harus kita tes
  • 00:12:39
    hipersensitifitas dulu dosisnya dari
  • 00:12:41
    Permenkes nomor lima tahun 2014 itu
  • 00:12:43
    seperti yang tertulis disini ini di
  • 00:12:46
    gambar ada contoh merk dagangnya sediaan
  • 00:12:49
    satu miliamper berisi 1500 Ayu ya
  • 00:12:51
    sedangkan hati IG tetap menjadi dec ya
  • 00:12:55
    Jadi kalau misalkan di option soal ada
  • 00:12:58
    hati IG dan ada ATM Hai lagu dua-duanya
  • 00:13:01
    sama-sama benar maka Pilihlah yang hati
  • 00:13:03
    IG ya dosis nya seperti ini ini contoh
  • 00:13:07
    merk dagangnya dalam sediaan preview
  • 00:13:10
    Siring satu military Z250 Ayu ya jadi
  • 00:13:14
    Sudah dalam kemasan spuit yang sudah
  • 00:13:17
    terisi Oke kita masuk ke step 3 yaitu
  • 00:13:20
    penggunaan antispasmodik dan
  • 00:13:22
    antikonvulsan seperti yang sebelumnya
  • 00:13:24
    sudah dibahas mortalitas itu biasanya
  • 00:13:27
    disebabkan paralisis otot nafas akibat
  • 00:13:29
    spasme yang generalisata akan Oleh
  • 00:13:32
    karena itu kita nggak bisa biarin
  • 00:13:34
    pasiennya itu rentan untuk kejang
  • 00:13:37
    terus-menerus ya karena bahaya nanti
  • 00:13:38
    bisa gagal nafas jadi obat pilihannya
  • 00:13:41
    adalah benzodiazepin yaitu dia satpam
  • 00:13:43
    IPB baik untuk kejang yang akut maupun
  • 00:13:46
    maintenance Sedangkan untuk maintenance
  • 00:13:48
    lain dia satpam bisa juga kita berikan
  • 00:13:50
    fun kuroni Um ya Nah setempat itu
  • 00:13:53
    eradikasi infeksi bakterinya dengan
  • 00:13:55
    antibiotik kalau tadi kita udah netralin
  • 00:13:58
    toksinnya yang kita eradikasi bakterinya
  • 00:14:01
    obat yang menjadi Deok itu adalah
  • 00:14:04
    metronidazol Jadi kalau ada pilihan
  • 00:14:06
    diantara ketiga ini Pilihlah yang
  • 00:14:08
    metronidazol ya dosis nya seperti ini
  • 00:14:10
    untuk neonatus bisa pakai yang per kgbb
  • 00:14:13
    diberikan selama 10 hari Nah selanjutnya
  • 00:14:16
    terlaksana suportif apa aja nih yang
  • 00:14:18
    harus kita lakuin ya pertama pasien
  • 00:14:21
    harus diisolasi jauhin dari segala
  • 00:14:23
    stimulus sensorik seperti suara cahaya
  • 00:14:25
    sentuhan dan lain-lain yang bisa membuat
  • 00:14:28
    dia kejang ya pastiin juga perlu dirawat
  • 00:14:31
    yiyu agar dapat dimonitor dengan
  • 00:14:33
    intensif perkembangannya Nah untuk
  • 00:14:36
    tetanus T4 tadi kan ada disfungsi otonom
  • 00:14:38
    ya teman-teman yang ditandai dengan
  • 00:14:40
    periode hipotensi dan bradikardi Nah itu
  • 00:14:43
    menurut literatur bisa dibantu dengan
  • 00:14:45
    pemberian magnesium sulfat dengan dosis
  • 00:14:48
    berikut nah tapi sifat MgSO4 seperti
  • 00:14:52
    pada umumnya yang kita tahu dari kasus
  • 00:14:54
    preeklampsia juga ya kita harus pastikan
  • 00:14:56
    reflek patella nya masih ada dan
  • 00:14:58
    tersedia antidotumnya itu saya glukonas
  • 00:15:01
    terakhir yaitu manajemen vaksinasi nah
  • 00:15:04
    vaksinasi ini menggunakan vaksin TT atau
  • 00:15:07
    tetanus toksoid ya temen-temen nah jadi
  • 00:15:10
    jangan kebalik tadi yang antibodi itu
  • 00:15:12
    ada hate IG atau ATM sedangkan yang
  • 00:15:15
    vaksin itu ada TP ya tetanus toksoid oke
  • 00:15:18
    nah yang repot mengenai vaksin itu
  • 00:15:20
    adalah kita harus belajar jadwalnya ya
  • 00:15:23
    kita lihat dulu nih jadwal imunisasi
  • 00:15:25
    tetanus yang wajib untuk anak dari
  • 00:15:27
    ide-ide 2021 tetanus itu adalah suatu
  • 00:15:30
    komponen dalam vaksin dtp ya sedangkan
  • 00:15:33
    DPP sendiri adalah komponen dari vaksin
  • 00:15:36
    pentabio dinamakan penta karena isinya
  • 00:15:39
    itu ada lima yaitu Difteri tetanus
  • 00:15:41
    pertusis
  • 00:15:43
    Hepatitis B dan hip Nah kita lihat
  • 00:15:46
    jadwal beserta keterangannya untuk dtp
  • 00:15:48
    dia bisa diberikan Mulai umur enam
  • 00:15:51
    minggu atau satu setengah bulan ya
  • 00:15:53
    berupa dtwp atau teteap nah antara kedua
  • 00:15:57
    ini Cuman beda komponen partus aja ya
  • 00:16:00
    kalau itu hole sedangkan kalau itu
  • 00:16:03
    aseluler nah meskipun bisa dari umur
  • 00:16:07
    satu setengah bulan tapi untuk DPP ini
  • 00:16:09
    biasanya diberikan pada umur dua tiga
  • 00:16:12
    empat bulan ya atau 246 Biasanya sih
  • 00:16:16
    yang 234 ya supaya bisa diberikan
  • 00:16:18
    sekalian pentabio bareng Hepatitis B dan
  • 00:16:21
    hip nah vaksin primernya sampai disitu
  • 00:16:24
    selanjutnya ada Booster nih busster
  • 00:16:27
    pertama adalah di umur 18 bulan lalu
  • 00:16:30
    yang berikutnya diumur 5-7 tahun lewat
  • 00:16:33
    program bias atau singkatan dari bulan
  • 00:16:35
    imunisasi anak sekolah kelas satu saya
  • 00:16:38
    sendiri sih inget Teduh temen-temen Pas
  • 00:16:41
    kelas 1 SD itu ada program imunisasi
  • 00:16:43
    tetanus di sekolah setelah kelas 1 SD
  • 00:16:45
    ini ada Booster Lagi di kelas 5 SD atau
  • 00:16:48
    disekitar umur10 sampai bisa juga sampai
  • 00:16:51
    18 tahun lalu untuk berikut berikutnya
  • 00:16:54
    diberikan setiap 10 tahun jadi harusnya
  • 00:16:57
    sampai dewasa pun setiap orang itu di
  • 00:17:00
    transaksi tetanus tiap 10 tahun ya
  • 00:17:02
    temen-temen Nah ini buat menjaga masa
  • 00:17:05
    proteksi vaksin ini tetap optimistis Nah
  • 00:17:07
    itu dari jadwal primernya sekarang pada
  • 00:17:10
    kejadian luka terbuka akut yang tanpa
  • 00:17:12
    gejala ya bagaimana kita menentukan
  • 00:17:14
    pasien ini perlu divaksin tambahan atau
  • 00:17:17
    enggak Nah pertama kita perlu lihat
  • 00:17:18
    lukanya itu beresiko tinggi tetanus atau
  • 00:17:21
    enggak ya luka resiko tinggi itu
  • 00:17:23
    kriterianya omsetnya udah lebih dari 6
  • 00:17:25
    jam kedalamannya lebih dari satu senti
  • 00:17:27
    dia terkontaminasi Jadi kotor ya
  • 00:17:30
    bentuknya hancur atau ada kehilangan
  • 00:17:32
    jaringan ada denervasi atau iskemik dan
  • 00:17:35
    terinfeksi bakteri lainnya nah semua hal
  • 00:17:39
    ini kan akan memperbesar area kematian
  • 00:17:42
    jaringan yang terjadi ya jadi bakteri
  • 00:17:44
    clostridium ia akan lebih subur untuk
  • 00:17:46
    tumbuh disana setelah lihat lukanya kita
  • 00:17:49
    anamnesis Apakah pasien sudah lengkap
  • 00:17:51
    menjalani vaksinasi primer atau belum
  • 00:17:53
    yang tadi ada di jadwal Lida itu ya
  • 00:17:55
    kalau tidak pernah atau Lupa maka untuk
  • 00:17:58
    luka resiko tinggi
  • 00:18:00
    Kikan vaksin TT dan hati IG saat itu
  • 00:18:02
    juga nah dosis hate IG untuk pencegahan
  • 00:18:05
    disini itu adalah 250 Ayu kalau luka
  • 00:18:08
    yang resiko rendah maka cukup berikan
  • 00:18:10
    vaksinasi TP saja tidak usah diberikan
  • 00:18:13
    hati IG Nah kalau pernah vaksin primer
  • 00:18:16
    tanya lagi kapan mendapatkan dosis
  • 00:18:18
    terakhir untuk luka yang resiko tinggi
  • 00:18:21
    patokannya itu lima tahun sedangkan luka
  • 00:18:23
    resiko rendah patokannya 10 tahun nah
  • 00:18:26
    teman-teman ingat aja kalau resiko
  • 00:18:28
    tinggi kan kita harus lebih hati-hati
  • 00:18:29
    harus lebih waspada jadi masa
  • 00:18:32
    toleransinya ambang itu hanya lima tahun
  • 00:18:34
    lebih waspada gitu sedangkan yang resiko
  • 00:18:37
    rendah itu di 10 tahun lebih longgar
  • 00:18:39
    atau ranselnya ya Nah kalau lebih maka
  • 00:18:43
    curiga masa proteksinya itu sudah habis
  • 00:18:46
    jadi kita harus berikan dosis baru
  • 00:18:48
    vaksin saat itu juga kalau kurang dari
  • 00:18:50
    itu kita tidak perlu berikan vaksin saat
  • 00:18:53
    itu dengan catatan nanti vaksinasinya
  • 00:18:56
    teruskan sesuai jadwal yaitu persepuluh
  • 00:18:58
    tahun jadi misalnya Oh pasiennya baru
  • 00:19:01
    vaksin tiga tahun yang lalu nah hatinya
  • 00:19:03
    kan dia nggak perlu vaksin saat itu juga
  • 00:19:05
    karena masih kurang dari lima tahun tapi
  • 00:19:07
    tetep tujuh tahun kemudian dia Bro
  • 00:19:10
    Booster vaksin lagi karena vaksinnya
  • 00:19:12
    harus dakwaan persepuluh tahun seperti
  • 00:19:14
    itu ya contohnya Oke mungkin sekian
  • 00:19:16
    teman-teman pembelajaran mengenai
  • 00:19:17
    tetanus Semoga bisa membantu dalam
  • 00:19:19
    belajarnya Apabila ada yang ditanyakan
  • 00:19:21
    atau diusulkan silahkan tinggalkan di
  • 00:19:24
    kolom Comment di bawah nanti akan kita
  • 00:19:26
    baca Dan Resto sesegera mungkin jangan
  • 00:19:28
    lupa like dan subscribe jika suka dengan
  • 00:19:30
    video ini lalu sarankan kepada
  • 00:19:32
    teman-teman kalian untuk ditonton juga
  • 00:19:33
    ya Terima kasih sudah menonton keep
  • 00:19:35
    studying and let the Magic chord Sampai
  • 00:19:38
    jumpa di video selanjutnya dadah
Tag
  • tetanus
  • neonatorum
  • patogenesis
  • gejala tetanus
  • vaksinasi
  • tatalaksana
  • antibiotik
  • toksin
  • debridement
  • imunitas