BAB 4 PENDUDUK

00:27:23
https://www.youtube.com/watch?v=yk9wylw_MFs

Sintesi

TLDRVideo ini memberikan penjelasan lengkap tentang Pancasila, fokusan spesifik pada penduduk dan warga negara. Diskusinya meliputi definisi rakyat, penduduk, dan warga negara, serta perbedaannya. Warga negara dibedakan menjadi warga negara asli dan bukan warga negara. Penjelasan juga menjelaskan pengertian warga negara secara yuridis dan sosiologis serta peranan aktif dan pasif yang dimiliki dalam pemerintahan, hukum, politik, ekonomi, dan sosial budaya. Melalui contoh konkret, video ini menunjukkan bagaimana warga negara dapat berkontribusi dalam kehidupan bernegara, sekaligus menekankan pentingnya hak dan kewajiban setiap individu dalam sistem sosial dan hukum.

Punti di forza

  • 👥 Rakyat terdiri dari penduduk dan bukan penduduk.
  • 🏠 Penduduk mempunyai domisili tetap, bukan penduduk tidak.
  • 📜 Warga negara memiliki hak-hak politik di negara.
  • ⚖️ Partisipasi hukum melibatkan warga negara dalam pembuatan hukum.
  • 🗳️ Warga negara dapat berperan aktif dalam pemilu.
  • 💼 Peranan ekonomi warga negara termasuk berkontribusi untuk kesejahteraan.
  • 🌍 Penting untuk menghormati keberagaman budaya.
  • 🔍 Partisipasi sosial memperkuat solidaritas masyarakat.

Linea temporale

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Pancasila adalah topik yang dibahas dalam pendidikan kelas 10, khususnya mengenai hakikat penduduk dan warga negara. Rakyat terdiri dari penduduk dan bukan penduduk, di mana penduduk memiliki tempat tinggal tetap dan status hukum yang diakui, sedangkan bukan penduduk tidak memiliki status tetap.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Warga negara secara yuridis adalah individu yang terikat secara hukum dengan negara, memiliki hak-hak politik dan kewarganegaraan yang diakui. Sementara itu, secara sosiologis, warga negara terikat melalui ikatan emosional dan sejarah, menciptakan rasa kebersamaan dan identitas nasional.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Peranan warga negara dibagi kepada empat kategori: peranan pasif (kepatuhan terhadap hukum), peranan aktif (partisipasi dalam kehidupan bernegara), peranan positif (permintaan atas pelayanan negara), dan peranan negatif (menuntut agar negara tidak campur tangan dalam urusan pribadi).

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Dalam bidang hukum, warga negara berperan dalam pembuatan dan pengesahan hukum, serta mendukung penegakan hukum. Partisipasi warga negara penting untuk kredibilitas kebijakan pemerintah dan sebagai alat komunikasi antara pemerintah dan rakyat.

  • 00:20:00 - 00:27:23

    Warga negara juga memiliki peranan dalam bidang politik, termasuk berpartisipasi dalam pemilu, mengikuti proses legislasi, dan membangun kesadaran politik. Mereka berhak mengawasi kinerja pemerintah dan memberikan masukan untuk perbaikan.

Mostra di più

Mappa mentale

Video Domande e Risposte

  • Apa yang dimaksud dengan rakyat?

    Rakyat adalah setiap orang yang ada dalam batas wilayah atau kedaulatan hukum suatu negara.

  • Apa perbedaan antara penduduk dan bukan penduduk?

    Penduduk memiliki tempat tinggal tetap dan status hukum, sementara bukan penduduk tidak memiliki status tetap.

  • Apa definisi warga negara secara yuridis?

    Warga negara secara yuridis adalah orang yang memiliki ikatan hukum dengan negara di mana dia berada.

  • Apa peranan aktif warga negara?

    Peranan aktif adalah tingkat keikutsertaan warga negara dalam kehidupan bernegara, seperti memberikan suara dalam pemilu.

  • Bagaimana warga negara dapat berpartisipasi dalam hukum?

    Warga negara dapat terlibat dalam pembuatan hukum dan mendukung aparat penegak hukum.

  • Apa peranan warga negara dalam bidang ekonomi?

    Warga negara berperan dalam membangun ekonomi berasas kekeluargaan dan mengontrol kegiatan ekonomi.

  • Mengapa penting bagi warga negara untuk menghormati keberagaman budaya?

    Menghormati keberagaman budaya penting untuk menjaga identitas nasional dan keharmonisan sosial.

  • Apa saja peranan warga negara dalam bidang pertahanan?

    Peran dalam pertahanan mencakup menjadi anggota Polri atau TNI dan menjaga lingkungan.

Visualizza altre sintesi video

Ottenete l'accesso immediato ai riassunti gratuiti dei video di YouTube grazie all'intelligenza artificiale!
Sottotitoli
id
Scorrimento automatico:
  • 00:00:03
    Salam
  • 00:00:06
    Pancasila. Di sini
  • 00:00:08
    kita
  • 00:00:10
    membicarakan pendidikan Pancasila kelas
  • 00:00:14
    10 yang bab keempat dengan topik Hakikat
  • 00:00:19
    Penduduk dan Wargan Negara.
  • 00:00:27
    Di sini kita akan membicarakan tentang
  • 00:00:30
    ruang lingkup penduduk. Yang pertama
  • 00:00:32
    sekali kita mulai nanti dari
  • 00:00:36
    rakyat, penduduk, bukan
  • 00:00:40
    penduduk, warga negara dan bukan warga
  • 00:00:48
    negara. Pertama, rakyat.
  • 00:00:51
    Rakyat
  • 00:00:53
    adalah setiap orang yang ada di dalam
  • 00:00:57
    batas wilayah atau kedaulatan hukum.
  • 00:01:01
    Suatu
  • 00:01:02
    negara yang harus tunduk pada kedaulatan
  • 00:01:05
    hukum negara itu
  • 00:01:08
    sendiri. Rakyat terdiri dari penduduk
  • 00:01:12
    dan bukan penduduk.
  • 00:01:16
    Hal-hal mendasar yang membedakan
  • 00:01:18
    penduduk dan bukan
  • 00:01:20
    penduduk. Yang
  • 00:01:23
    pertama, penduduk itu sudah memiliki
  • 00:01:27
    tempat tinggal tetap dalam jangka waktu
  • 00:01:30
    yang
  • 00:01:33
    lama. Sehingga yang disebut penduduk itu
  • 00:01:37
    sudah
  • 00:01:38
    memiliki domisili yang tetap. Sedangkan
  • 00:01:42
    bukan penduduk belum tentu atau tidak
  • 00:01:45
    memiliki tempat tinggal tetap untuk ada
  • 00:01:48
    di dalam suatu
  • 00:01:50
    negara atau umpamanya sementara saja dan
  • 00:01:55
    biasanya berpindah seperti turis
  • 00:01:58
    umpamanya.
  • 00:02:00
    Yang kedua, penduduk
  • 00:02:03
    itu sudah memiliki hak bermata
  • 00:02:07
    pencaharian sehingga mereka tergolong
  • 00:02:11
    sebagai wajib pajak yang patuh kepada
  • 00:02:14
    negara.
  • 00:02:16
    Nah,
  • 00:02:18
    kemudian perbedaan yang bisa kita lihat
  • 00:02:20
    lagi di sini bahwa seorang penduduk
  • 00:02:24
    telah memiliki status yang tetap atau
  • 00:02:27
    pengakuan yang tetap akan status
  • 00:02:30
    kependudukannya, maka mereka akan
  • 00:02:33
    memiliki kartu identitas yang sering
  • 00:02:36
    kita sebut dengan kartu tanda penduduk.
  • 00:02:40
    Sedangkan bukan penduduk tidak memiliki
  • 00:02:44
    status tetap sebagai
  • 00:02:47
    penduduk. Dan kedua hal ini telah diatur
  • 00:02:51
    di dalam hukum yang berlaku di dalam
  • 00:02:54
    suatu
  • 00:02:57
    negara. Kemudian penduduk terdiri dari
  • 00:03:00
    warga negara dan bukan warga negara.
  • 00:03:07
    secara
  • 00:03:08
    etimologis bahwa warga negara
  • 00:03:11
    itu bisa
  • 00:03:13
    diartikan adalah setiap penduduk yang
  • 00:03:18
    sudah memiliki hak-hak politik di dalam
  • 00:03:22
    suatu negara. yang artinya kalau kita
  • 00:03:26
    lihat di dalam pasal
  • 00:03:28
    27 ayat yang pertama bahwa setiap warga
  • 00:03:33
    negara
  • 00:03:35
    itu memiliki hak-hak politik yang atau
  • 00:03:40
    berperan serta di dalam pemerintahan.
  • 00:03:45
    Maka dapat dikatakan bahwa warga negara
  • 00:03:49
    itu adalah setiap orang yang oleh hukum
  • 00:03:54
    telah ditetapkan merupakan anggota dari
  • 00:03:58
    wilayah suatu negara yang bersangkutan
  • 00:04:01
    di mana dia bertempat tinggal.
  • 00:04:04
    Nah, penduduk ini ee warga negara
  • 00:04:08
    ini adalah orang yang berasal dari warga
  • 00:04:11
    negara
  • 00:04:13
    asli ataupun orang asing yang
  • 00:04:16
    sudah mengikuti proses
  • 00:04:20
    pewarganegaraan. Sedangkan bukan warga
  • 00:04:23
    negara adalah orang yang oleh
  • 00:04:26
    hukum ditetapkan bukan anggota dari
  • 00:04:30
    suatu negara.
  • 00:04:34
    dan
  • 00:04:36
    ee memiliki status sebagai keturunan
  • 00:04:40
    asing. Nah, itulah kira-kira
  • 00:04:43
    pengertiannya.
  • 00:04:48
    Ee
  • 00:04:51
    selanjutnya kita akan melihat di
  • 00:04:53
    sini pengertian warga negara secara
  • 00:04:58
    yuridis dan pengertian warga negara
  • 00:05:01
    secara sosiologis.
  • 00:05:04
    Pengertian warga negara secara yuridis
  • 00:05:07
    adalah warga negara dilihat di dalam
  • 00:05:11
    ikatan ikatan hukum antara
  • 00:05:15
    orang-orang dengan negara di mana dia
  • 00:05:19
    berada.
  • 00:05:21
    di mana ikatan hukum itu akan
  • 00:05:24
    menimbulkan akibat-akibat hukum
  • 00:05:28
    tertentu.
  • 00:05:30
    Umpamanya orang yang sudah menjadi warga
  • 00:05:34
    negara akan berada di bawah kekuasaan
  • 00:05:38
    negara di mana dia
  • 00:05:43
    tinggal. Sehingga seorang warga
  • 00:05:46
    negara secara yuridis akan
  • 00:05:50
    memperoleh hak-hak
  • 00:05:53
    [Musik]
  • 00:05:54
    kewarganegaraannya berdasarkan pengakuan
  • 00:05:56
    hukum. umpamanya memiliki akta
  • 00:06:00
    kelahiran, memiliki status kependudukan
  • 00:06:03
    tetap,
  • 00:06:05
    memiliki bukti-bukti kewarganegaraan
  • 00:06:08
    ataupun surat-surat pernyataan secara
  • 00:06:11
    resmi atau pernyataan secara hukum dari
  • 00:06:15
    negara. Yang kedua, warga negara secara
  • 00:06:19
    sosiologis.
  • 00:06:21
    Warga negara secara
  • 00:06:24
    sosiologis adalah warga negara yang
  • 00:06:27
    terikat berdasarkan ikatan-ikatan
  • 00:06:31
    emosional.
  • 00:06:34
    umpamanya ikatan
  • 00:06:36
    seperasaan, ikatan
  • 00:06:39
    keturunan, persamaan nasib, ikatan
  • 00:06:42
    sejarah, ikatan tanah
  • 00:06:46
    air. Dengan kata lain, ikatan-ikatan
  • 00:06:50
    tersebut adalah merupakan ikatan-ikatan
  • 00:06:54
    lahir di
  • 00:06:56
    mana yang dapat dihayati seseorang yang
  • 00:07:00
    sudah menjadi warga negara.
  • 00:07:10
    Ee di sini kita akan
  • 00:07:13
    melihat
  • 00:07:14
    peranan warga negara di dalam
  • 00:07:19
    negara. Peranan warga negara ada empat
  • 00:07:23
    yang bisa kita paparkan di sini.
  • 00:07:26
    Pertama, peranan pasif.
  • 00:07:30
    Peranan pasif ini menunjukkan tingkat
  • 00:07:33
    kepatuhan daripada warga negara terhadap
  • 00:07:36
    hukum peraturan yang berlaku di negara
  • 00:07:40
    di mana dia tinggal. Jadi pasif dalam
  • 00:07:43
    arti dia wajib patuh dan taat terhadap
  • 00:07:48
    hukum. Umpamanya kalau kita lagi di
  • 00:07:52
    jalan umum patuh pada peraturan lalu
  • 00:07:55
    lintas.
  • 00:07:58
    umpamanya kita membayar
  • 00:08:00
    pajak, mengikuti ketentuan-ketentuan apa
  • 00:08:03
    yang sudah ditetapkan oleh
  • 00:08:05
    negara. Yang kedua, peranan aktif.
  • 00:08:10
    Peranan aktif ini adalah
  • 00:08:12
    merupakan tingkat keaktifan atau
  • 00:08:15
    keikutsertaan ataupun partisipasi warga
  • 00:08:18
    negara yang terlibat atau untuk
  • 00:08:22
    melibatkan diri di dalam kehidupan
  • 00:08:23
    bernegara.
  • 00:08:26
    sehingga peranan aktif ini bisa
  • 00:08:31
    mempengaruhi ee
  • 00:08:34
    keputusan-keputusan publik,
  • 00:08:36
    keputusan-keputusan yang sifatnya
  • 00:08:39
    umum.
  • 00:08:42
    Umpamanya keikutsertaan warga
  • 00:08:46
    negara untuk memberikan suaranya dalam
  • 00:08:50
    pemilihan umum.
  • 00:08:52
    Jadi artinya suara itu, jumlah suara itu
  • 00:08:56
    akan bisa mempengaruhi keputusan publik
  • 00:08:59
    nantinya. Umpamanya menentukan pemenang
  • 00:09:03
    di dalam
  • 00:09:04
    pemilu. Yang ketiga, peranan positif.
  • 00:09:09
    Peran positif adalah merupakan
  • 00:09:11
    permintaan dari warga negara atas
  • 00:09:14
    pelayanan
  • 00:09:16
    negara dalam hal-hal
  • 00:09:20
    umpamanya terpenuhinya kesejahteraan
  • 00:09:22
    warga negara oleh negara itu sendiri.
  • 00:09:27
    Jadi, negara meminta ee warga negara
  • 00:09:29
    meminta negara di dalam memenuhi
  • 00:09:32
    kesejahteraan warga negara.
  • 00:09:35
    Umpamanya rakyat atau warga negara
  • 00:09:38
    meminta
  • 00:09:39
    pemasangan
  • 00:09:41
    ee listrik kepada
  • 00:09:45
    PLN atau umpamanya warga negara meminta
  • 00:09:49
    pemasangan air kepada PDAM umpamanya.
  • 00:09:53
    Itu contoh peranan positif ee warga
  • 00:09:58
    negara. Yang keempat, peranan negatif.
  • 00:10:03
    Peranan negatif ini merupakan permintaan
  • 00:10:05
    warga negara agar negara tidak ikut
  • 00:10:09
    campur di dalam
  • 00:10:12
    kehidupan-kehidupan pribadi warga negara
  • 00:10:15
    itu sendiri. Atau artinya ada hal-hal
  • 00:10:19
    tertentu dari warga negara yang mereka
  • 00:10:23
    miliki e secara otoritas umpamanya
  • 00:10:28
    memilih agama. Nah, itu adalah empat
  • 00:10:32
    peranan warga negara di dalam kehidupan
  • 00:10:41
    bernegara. Kemudian kita akan melihat
  • 00:10:44
    peranan warga negara di dalam bidang
  • 00:10:47
    hukum.
  • 00:10:49
    Kalau kita berbicara peranan warga
  • 00:10:52
    negara di dalam bidang
  • 00:10:54
    hukum, kita bisa melihat sebagai dasar
  • 00:10:59
    konstitusinya di dalam pasal 27 ayat 1
  • 00:11:03
    yang mengatakan, "Segala warga negara
  • 00:11:06
    bersamaan kedudukannya di dalam hukum
  • 00:11:08
    dan
  • 00:11:09
    pemerintahan dan wajib menjunjung tinggi
  • 00:11:11
    hukum
  • 00:11:13
    tersebut dan pemerintahan itu dengan
  • 00:11:16
    tidak ada kecualinya.
  • 00:11:19
    Nah, ini bisa terlihat di dalam ee
  • 00:11:23
    [Musik]
  • 00:11:24
    tindakan-tindakan warga negara untuk
  • 00:11:27
    taat pada hukum yang
  • 00:11:29
    berlaku,
  • 00:11:32
    untuk ikut membantu proses pembuatan
  • 00:11:35
    hukum.
  • 00:11:37
    Umpamanya di dalam
  • 00:11:39
    proses perencanaan hukum, penyusunan
  • 00:11:45
    hukum, pembahasan hukum, pengesahan
  • 00:11:48
    hukum, dan mengundangkan
  • 00:11:52
    hukum. Yang ketiga, mendukung dan
  • 00:11:56
    menanggapi pembuatan materi hukum.
  • 00:12:00
    Yang
  • 00:12:01
    keempat, turut menghasilkan rapat ee
  • 00:12:04
    turut menghasilkan aparat penegak hukum
  • 00:12:07
    yang jujur dan bertanggung jawab. Maka
  • 00:12:11
    di dalam bidang hukum partisipasi
  • 00:12:14
    daripada rakyat itu bisa
  • 00:12:17
    umpamanya
  • 00:12:19
    partisipasi sebagai
  • 00:12:21
    kebijakan di
  • 00:12:23
    mana partisipasi sebagai
  • 00:12:26
    kebijakan memandang partisipasi warga
  • 00:12:29
    negara sebagai prosedur konsultasi para
  • 00:12:34
    pembuat kebijakan.
  • 00:12:37
    Jadi di dalam hal ini bahwa rakat
  • 00:12:41
    itu baik secara personal ataupun secara
  • 00:12:45
    kelompok sebagai tempat konsultasi bagi
  • 00:12:48
    para pembuat kebijakan hukum.
  • 00:12:51
    Yang kedua umpamanya partisipasi sebagai
  • 00:12:55
    strategi.
  • 00:12:58
    Artinya partisipasi ini melihat
  • 00:13:01
    masyarakat sebagai salah satu strategi
  • 00:13:04
    untuk mendapatkan
  • 00:13:08
    dukungan demi ke kredibilitas kebijakan
  • 00:13:13
    yang akan dikeluarkan pemerintah. Jadi
  • 00:13:17
    kredibilitas daripada aturan hukum yang
  • 00:13:19
    dibuat oleh pemerintah itu tergantung
  • 00:13:22
    pada partisipasi dukungan masyarakat.
  • 00:13:25
    Yang ketiga, partisipasi sebagai alat
  • 00:13:29
    komunikasi. Partisipasi warga negara
  • 00:13:32
    sebagai alat komunikasi. Melihat
  • 00:13:34
    partisipasi warga negara adalah sebagai
  • 00:13:36
    alat komunikasi bagi
  • 00:13:38
    pemerintah. Karena pemerintah di dalam
  • 00:13:41
    hal ini adalah sebagai pelayan ee bagi
  • 00:13:44
    rakyat.
  • 00:13:46
    untuk bisa mengetahui harapan keinginan
  • 00:13:49
    daripada rakyat itu
  • 00:13:52
    sendiri. Ada lagi umpamanya partisipasi
  • 00:13:55
    warga negara dalam bidang hukum itu
  • 00:13:58
    sebagai alat penyelesaian
  • 00:14:00
    sengketa. Partisipasi ini melihat bahwa
  • 00:14:04
    rakyat itu sebagai alat penyelesaian
  • 00:14:07
    sengketa dengan mengembangkan umpamanya
  • 00:14:10
    toleransi.
  • 00:14:15
    terhadap ee berbagai
  • 00:14:19
    hal
  • 00:14:21
    umpamanya ketidak saling
  • 00:14:25
    percayaan ataupun umpamanya toleransi
  • 00:14:28
    terhadap ee kerancuan di dalam hukum
  • 00:14:32
    oleh masyarakat itu sendiri. Jadi,
  • 00:14:34
    toleransi ini adalah sebagai alat ee di
  • 00:14:39
    dalam penyelesaian sengketa. Nah, itu
  • 00:14:42
    peranan masyarakat di dalam bidang
  • 00:14:44
    hukum.
  • 00:14:49
    Nah, sekarang kita akan
  • 00:14:52
    melihat warga
  • 00:14:54
    negara di dalam bidang
  • 00:14:57
    politik yang sering kita lihat
  • 00:15:00
    tindakan-tindakan peranan warga negara
  • 00:15:02
    dalam bidang politik
  • 00:15:05
    itu menjadi anggota partai
  • 00:15:08
    politik sebagai pengawas kinerja
  • 00:15:11
    pemerintah ataupun umpamanya
  • 00:15:13
    mengupayakan terjadinya integrasi
  • 00:15:15
    nasional.
  • 00:15:17
    ikut serta di dalam
  • 00:15:19
    pemilu untuk dipilih ataupun
  • 00:15:23
    memilih.
  • 00:15:24
    Maka dapat kita lihat secara umum bahwa
  • 00:15:29
    peranan warga negara dalam politik
  • 00:15:33
    itu umpamanya di dalam pemilu bahwa
  • 00:15:36
    rakyat itu akan memilih secara langsung
  • 00:15:40
    siapa yang akan menjadi pemimpin di
  • 00:15:43
    dalam penyelenggaraan negara. Karena
  • 00:15:46
    [Musik]
  • 00:15:47
    ee peranan warga negara di dalam pemilu
  • 00:15:51
    adalah merupakan suatu peranan yang
  • 00:15:54
    sangat mendasar yang dapat dilakukan
  • 00:15:57
    warga
  • 00:15:58
    negara dengan menggunakan suara hak
  • 00:16:02
    pilihnya di dalam
  • 00:16:04
    menentukan siapa yang akan menjadi
  • 00:16:07
    pemimpin di dalam negara.
  • 00:16:10
    Nah, jadi artinya bahwa dengan peranan
  • 00:16:14
    rakyat tersebut akan memberikan
  • 00:16:16
    kesempatan kepada
  • 00:16:18
    pemerintah atau pemimpin yang terpilih
  • 00:16:21
    untuk mewakili kepentingan rakyat di
  • 00:16:23
    dalam penyelenggaraan
  • 00:16:26
    negara. Dapat lagi kita lihat umpamanya
  • 00:16:28
    peranan warga negara itu di dalam proses
  • 00:16:32
    mengikuti legislasi.
  • 00:16:36
    mengikuti proses
  • 00:16:38
    legislasi adalah merupakan peranan warga
  • 00:16:41
    negara yang aktif atau peranan aktif
  • 00:16:45
    yang penting untuk mengikuti dan
  • 00:16:47
    memahami proses legislasi yang
  • 00:16:49
    berlangsung di
  • 00:16:51
    pemerintahan. Di mana proses legislasi
  • 00:16:54
    ini melibatkan pembuatan dan pengesahan
  • 00:16:57
    undang-undang yang akan mempengaruhi
  • 00:16:59
    kehidupan warga negara.
  • 00:17:02
    Kemudian peranan warga negara bisa lagi
  • 00:17:05
    kita lihat umpumannya berpartisipasi di
  • 00:17:08
    dalam organisasi
  • 00:17:11
    politik. Peran masyarakat atau warga
  • 00:17:15
    negara di dalam organisasi
  • 00:17:19
    politik adalah dengan cara bergabung
  • 00:17:23
    secara langsung dengan organisasi
  • 00:17:25
    politik itu sendiri.
  • 00:17:27
    di mana organisasi-organisasi politik
  • 00:17:31
    yang sering kita sebut
  • 00:17:33
    umpamanya sebagai partai
  • 00:17:36
    politik atau umpamanya lembaga swadaya
  • 00:17:40
    masyarakat yang fokus kepada isu-isu
  • 00:17:44
    politik atau umpamanya kelompok
  • 00:17:47
    advokasi. Jadi dengan bergabungnya
  • 00:17:50
    terhadap organisasi tersebut, warga
  • 00:17:53
    negara dapat bekerja sama dengan orang
  • 00:17:55
    lain yang memiliki kepentingan yang sama
  • 00:17:59
    untuk mempengaruhi kebijakan
  • 00:18:02
    publik. Ada lagi umpamanya contoh
  • 00:18:05
    peranan masyarakat di dalam membangun
  • 00:18:08
    kesadaran politik.
  • 00:18:12
    Nah, sebagai warga negara kita sama-sama
  • 00:18:16
    bertanggung
  • 00:18:19
    jawab yang memiliki kedudukan penting di
  • 00:18:22
    dalam membangun kesadaran politik di
  • 00:18:24
    antara sesama warga negara. Karena
  • 00:18:28
    kesadaran politik ini ee
  • 00:18:33
    menuntut adanya pemahaman tentang hak,
  • 00:18:36
    pemahaman tentang kewajiban, pemahaman
  • 00:18:39
    peranan warga negara di dalam sistem
  • 00:18:42
    politik. Jadi umpamanya dengan cara
  • 00:18:46
    bertukar informasi,
  • 00:18:48
    berdiskusi dengan berbagai ee
  • 00:18:51
    pandangan-pandangan pandangan politik
  • 00:18:54
    yang lebih
  • 00:18:58
    terinformasi atau artinya ee memiliki
  • 00:19:01
    informasi yang faktual di dalam
  • 00:19:04
    menentukan pilihan-pilihan politik.
  • 00:19:09
    Yang selanjutnya
  • 00:19:10
    umpamanya peranan warga negara dalam
  • 00:19:13
    bidang politik ini untuk mengawasi
  • 00:19:15
    kinerja
  • 00:19:17
    pemerintah. Sebagai warga negara kita
  • 00:19:19
    memiliki hak untuk mengawasi kinerja
  • 00:19:21
    pemerintah dan para pemimpin yang sudah
  • 00:19:23
    kita
  • 00:19:25
    pilih. Mengawasi dapat dilakukan dengan
  • 00:19:28
    berbagai cara.
  • 00:19:31
    umpamanya rapat umum membaca catatan
  • 00:19:35
    resmi mengikuti media massa meng ee ada
  • 00:19:40
    lagi umpamanya mengikuti laporan dari
  • 00:19:42
    lembaga
  • 00:19:44
    pemantau. Jadi hal tersebut adalah upaya
  • 00:19:48
    untuk mengawasi kinerja pemerintah
  • 00:19:52
    dan berhubungan dengan hal itu, warga
  • 00:19:56
    negara dapat memberikan masukan secara
  • 00:20:00
    kritis
  • 00:20:02
    atau memberikan sorotan-sorotan yang
  • 00:20:05
    sifatnya membangun kepada para
  • 00:20:08
    penyelenggara negara.
  • 00:20:14
    Ee di sini kita akan melihat perlanan
  • 00:20:17
    warga negara dalam bidang sosial
  • 00:20:21
    budaya. Peranan tersebut dapat terlihat
  • 00:20:24
    di dalam hal ikut serta dalam kegiatan
  • 00:20:27
    sosial budaya, ikut serta di dalam
  • 00:20:29
    membangun daerah, menghormati
  • 00:20:31
    keanekeragaman dalam masyarakat,
  • 00:20:35
    melestarikan warisan budaya daerah. Jadi
  • 00:20:39
    secara umum peranan contoh peranan warga
  • 00:20:43
    negara dalam bidang sosial budaya yang
  • 00:20:47
    pertama umpamanya melestarikan budaya
  • 00:20:53
    lokal. Dalam hal ini warga negara
  • 00:20:56
    memiliki kewajiban untuk melestarikan,
  • 00:20:59
    mengembangkan budaya lokal.
  • 00:21:02
    Karena hal ini termasuk upaya menjaga
  • 00:21:06
    tradisi tarian. musik,
  • 00:21:09
    bahasa, ataupun warisan-warisan budaya
  • 00:21:12
    lokal yang
  • 00:21:14
    lainnya. Di mana warga negara wajib
  • 00:21:17
    memahami, menghargai keberagaman budaya
  • 00:21:21
    Indonesia
  • 00:21:23
    sehingga mereka ikut serta di dalam
  • 00:21:25
    menjaga kekayaan identitas nasional.
  • 00:21:31
    Yang kedua contohnya menghormati
  • 00:21:34
    keberagaman agama termasuk
  • 00:21:37
    kepercayaan. Nah, ini merupakan suatu
  • 00:21:39
    kewajiban bagi setiap warga negara untuk
  • 00:21:42
    menghormati keberagaman agama ataupun
  • 00:21:46
    kepercayaan yang tercermin di dalam
  • 00:21:48
    sikap
  • 00:21:49
    toleransi antar umat beragama. Jadi
  • 00:21:53
    warga negara itu
  • 00:21:55
    diharapkan mampu memahami, menghargai,
  • 00:21:59
    mendukung kebebasan beragama, serta
  • 00:22:01
    menjaga kerukunan antar umat beragama.
  • 00:22:04
    Nah, itu contohnya yang kedua. Nah,
  • 00:22:06
    contoh yang ketiga di dalam peranan
  • 00:22:09
    sosial
  • 00:22:10
    budaya umpamanya berpartisipasi dalam
  • 00:22:13
    kegiatan sosial masyarakat.
  • 00:22:17
    Nah, warga negara di
  • 00:22:19
    sini memiliki tanggung jawab untuk
  • 00:22:23
    berpartisipasi dalam kegiatan
  • 00:22:25
    sosial.
  • 00:22:26
    Contohnya melalui kegiatan rok
  • 00:22:29
    gotongroyong, kegiatan amal dalam upaya
  • 00:22:32
    membantu sesama warga negara yang
  • 00:22:35
    membutuhkan. Nah, hal itu akan bisa
  • 00:22:38
    mendukung atau meningkatkan solidaritas
  • 00:22:41
    dan kebersamaan masyarakat.
  • 00:22:44
    Ada lagi
  • 00:22:48
    umpamanya menghormati adat
  • 00:22:51
    istiadat. Warga negara diharapkan
  • 00:22:53
    menghormati adat istiadat setempat di
  • 00:22:56
    mana dia tinggal. Hal ini
  • 00:22:59
    mencakup umpamanya mengikuti, mematuhi,
  • 00:23:04
    mentati norma-norma sosial, etika, dan
  • 00:23:08
    tata krama yang berlaku di dalam
  • 00:23:09
    masyarakat.
  • 00:23:11
    Jadi masyarakat akan dapat berkontribusi
  • 00:23:16
    pada terciptanya keharmonisan di dalam
  • 00:23:19
    kehidupan sosial budaya.
  • 00:23:26
    Selanjutnya kita
  • 00:23:27
    [Musik]
  • 00:23:29
    akan melihat peranan masyarakat di dalam
  • 00:23:34
    bidang
  • 00:23:36
    ekonomi. Nah, peranan tersebut terlihat
  • 00:23:39
    di dalam hal membangun
  • 00:23:42
    ekonomi yang berasas kekeluargaan.
  • 00:23:47
    ikut serta dalam ekonomi, berwawasan
  • 00:23:49
    lingkungan, turut menyantuni fakir
  • 00:23:51
    miskin, ikut mengontrol pemerintah di
  • 00:23:54
    dalam kegiatan
  • 00:23:56
    ekonomi. Sehingga peranan warga negara
  • 00:24:00
    dalam bidang ekonomi ee secara umum bisa
  • 00:24:04
    dilihat
  • 00:24:05
    umpamanya peranan di dalam memberikan
  • 00:24:08
    masukan agar politik ekonomi mampu
  • 00:24:12
    mewujudkan demokrasi ekonomi
  • 00:24:15
    sehingga rakyat dapat mencapai
  • 00:24:18
    kesejahteraan hidup sesuai dengan tujuan
  • 00:24:20
    nasional kita yang terdapat di dalam
  • 00:24:23
    pembukaan Undang-Undang Dasar 45.
  • 00:24:26
    Peranan kita juga umpamanya bisa
  • 00:24:28
    memberikan masukan untuk
  • 00:24:30
    mengatasi seperti sentralisasi ekonomi
  • 00:24:33
    ya, mengatasi terjadinya monopoli,
  • 00:24:37
    mengatasi terjadinya oligopoli yang
  • 00:24:39
    dapat menyebabkan semakin banyaknya
  • 00:24:42
    ketidakadilan dalam bidang ekonomi yang
  • 00:24:45
    menyebabkan
  • 00:24:47
    pengangguran dan lain sebagainya.
  • 00:24:50
    atau peranan warga negara juga di dalam
  • 00:24:53
    bidang ekonomi itu ee bisa dilakukan
  • 00:24:56
    dengan berbagai bentuk
  • 00:24:59
    umpamanya kemampuan untuk memiliki
  • 00:25:02
    alat-alat
  • 00:25:04
    produksi, memiliki
  • 00:25:06
    investasi, memiliki kemampuan jasa,
  • 00:25:10
    memiliki
  • 00:25:11
    atau kemampuan untuk melakukan
  • 00:25:14
    distribusi dan lain-lain sebagainya.
  • 00:25:18
    Tetapi dalam hal itu juga kita memiliki
  • 00:25:20
    kewajiban-kewajiban di dalam ee ekonomi.
  • 00:25:25
    Karena rakyat itu termasuk ee sebagai
  • 00:25:31
    subjek di dalam aspek ekonomi. Maka
  • 00:25:34
    kewajiban kita itu umpamanya menghindari
  • 00:25:38
    sifat-sifat yang bersifat negatif.
  • 00:25:44
    Nah, itu tentang
  • 00:25:50
    ee peran di
  • 00:25:52
    dalam aspek ekonomi. Nah, banyak
  • 00:25:55
    sebenarnya peran-peran yang bisa kita
  • 00:25:57
    tunjukkan. Umpumannya bekerja keras
  • 00:26:00
    dengan
  • 00:26:01
    sungguh-sungguh, terus
  • 00:26:06
    ee menjaga
  • 00:26:08
    toleransi dan lain sebagainya.
  • 00:26:14
    Yang terakhir kita akan melihat peranan
  • 00:26:17
    warga negara di dalam pertahanan dan
  • 00:26:21
    keamanan.
  • 00:26:23
    Peranan warga negara di dalam pertahanan
  • 00:26:25
    keamanan
  • 00:26:26
    ini secara konstitusi telah diatur di
  • 00:26:30
    dalam ee pasal 27 ayat 3 Undang-Undang
  • 00:26:35
    Dasar 45 tentang ee bela negara dan
  • 00:26:40
    pasal 30
  • 00:26:43
    tentang pertahanan dan keyan.
  • 00:26:48
    ee di sini ee peranan dalam
  • 00:26:51
    bidang Hankam itu umpamanya ikut serta
  • 00:26:55
    menjadi
  • 00:27:00
    anggota Polri ataupun TNI, menjaga
  • 00:27:04
    keamanan lingkungan sekitar tidak
  • 00:27:06
    terlibat di dalam provokasi atau
  • 00:27:08
    kekacauan, tidak melakukan tindakan
  • 00:27:11
    pecah belah bangsa.
  • 00:27:16
    Demikian penjelasan kita
  • 00:27:18
    untuk saat ini. Terima kasih.
Tag
  • Pancasila
  • penduduk
  • warga negara
  • hak politik
  • kewarganegaraan
  • hukum
  • peranan sosial
  • ekonomi
  • pertahanan