00:00:02
di Indonesia akan mendorong upaya
00:00:06
bersama untuk pemulihan ekonomi dunia
00:00:11
[Musik]
00:00:15
kita ini memiliki potensi memiliki pasar
00:00:19
digital yang berkembang dan sangat besar
00:00:21
sekali jangan jangan ambil Nanti orang
00:00:24
lain
00:00:31
[Musik]
00:01:01
ketika pagebluk covid-19 menyerang dunia
00:01:04
terguncang
00:01:06
negara kita tiada luput dari terjangan
00:01:09
virus Corona
00:01:12
lebih dari
00:01:13
157.000 jiwa terenggut nyawa sementara
00:01:16
6,3 juta penduduk terkonfirmasi positif
00:01:19
terpapar Corona
00:01:24
pandemi tak pelakjuah menghantam sektor
00:01:26
ekonomi bangsa Indonesia pandemi
00:01:29
memorakporandahkan kelihat bisnis tanah
00:01:31
air mencipta badai pengangguran berdasar
00:01:35
data BPS saat virus Corona mulai
00:01:37
merajalela per periode Agustus 2020
00:01:40
terjadi lonjakan penganggur mencapai
00:01:43
2,56 juta orang
00:01:46
potensi rupiah yang hilang mencapai
00:01:49
1356 triliun akibat pandemi covid-19 ini
00:01:55
saat ekonomi bergelut dengan pandemi
00:01:57
digitalisasi bangsa Tria penyelamat
00:02:00
[Musik]
00:02:02
didorong perubahan pola konsumsi akibat
00:02:04
pandemi ekonomi digital indonesia tubuh
00:02:07
pesat menjadi yang terbesar di kawasan
00:02:09
Asia Tenggara
00:02:11
[Musik]
00:02:39
[Musik]
00:02:48
menyentuh hidupnya
00:02:49
[Musik]
00:02:53
perempuan 75 tahun yang berprofesi
00:02:56
sebagai penenun di desa Lela Kabupaten
00:02:58
Sikka NTT ini tak lagi risau meski
00:03:01
pandemi telah meluluh lantakkan ekonomi
00:03:03
keluarganya
00:03:04
sebelum mengenal teknologi digital Mama
00:03:07
ingusansia cuma mendapat untung antara
00:03:09
200 atau 300.000 saja per bulan dari
00:03:13
tenun ikat yang ia jual
00:03:15
[Musik]
00:03:16
biasa membuat tenun ikat kalau ada
00:03:19
pesanan atau menjajakan tenun buatannya
00:03:21
dari pintu ke pintu
00:03:24
ada kaliannya orang pesan lebih dulu
00:03:26
baru saya buat ada kalanya saya buat
00:03:28
saya sudah mereka lihat baik mereka
00:03:31
kembali
00:03:33
[Musik]
00:03:53
bagi para perempuan sikah Maumere Nusa
00:03:56
Tenggara Timur menenun bukanlah sekedar
00:03:58
pekerjaan biasa tapi warisan budaya
00:04:00
turun temurun maka tak heran jika sejak
00:04:03
beliau
00:04:07
selain dikenakan harian tenun ikat Shika
00:04:10
ini dipakai ketika upacara adat bahkan
00:04:13
sebagai mas kawin atau belis bagi
00:04:15
penenun Sika jadi sumber pendapatan
00:04:19
pandemi sempat mencekik Mama inusensia
00:04:22
yang sulit memasarkan tenun ikatnya tapi
00:04:25
ia beruntung karena tenun ikatnya
00:04:26
ternyata bisa laku melalui pemasaran
00:04:28
digital
00:04:30
Mujur ia bertemu dengan Valentino Louis
00:04:32
Pemuda asli Shika yang mahfum pemasaran
00:04:35
digital Mama enosiensia menerima usul
00:04:38
Valentino ia mengajaknya bekerjasama
00:04:40
usia yang tak lagi mudah membuat Mama
00:04:43
inos sukar mengoperasikan peranti
00:04:45
elektronik tapi bukan berarti ia tak
00:04:48
melek konsep digitalisasi
00:04:50
Valentino mengkonsephinosensia Hen woven
00:04:53
setelah banyak orang menyukai tenun ikat
00:04:55
yang ia kenakan gagasan ini muncul usai
00:04:58
kepulangannya menembus studi di Jerman
00:05:00
tahun 2014 silam tiba di kampung halaman
00:05:03
hatinya miris Sebab di balik indahnya
00:05:07
tenun ikat tenun tak punya penghasilan
00:05:09
yang baik beberapa diantara penonton
00:05:11
lainnya masih kesulitan menggaet
00:05:13
konsumen
00:05:15
Ia lalu mentransformasikan penjualan
00:05:18
tenun ikat dari konvensional ke digital
00:05:21
pandemi Bukan Halangan dampak
00:05:23
digitalisasi bahkan mampu menerbangkan
00:05:25
tenun ikat hingga ke benua Eropa
00:05:28
kalau pemasaran kita semuanya 100% kita
00:05:33
digital saya lebih menekankan pada sisi
00:05:36
story telling di situ bagaimana
00:05:39
para penenun latar belakang cerita
00:05:42
sehari-hari mereka apa yang mereka
00:05:44
kerjakan tekniknya Seperti apa itu lebih
00:05:46
banyak saya bungkus di di storyte ini
00:05:49
jadi saya manfaatkan itu untuk dialihkan
00:05:52
atau dituangkan untuk pemasaran di
00:05:54
Indonesia
00:06:00
ada 10 penenun di bawah asuhan Valentino
00:06:03
termasuk Mamae no sensia Konsep ini
00:06:06
produksi diperkenalkan para penonton tak
00:06:09
perlu lagi membuat kain tenun ikat
00:06:11
secara utuh namun berdasarkan
00:06:13
spesialisasi pekerjaan mereka saling
00:06:16
bekerja sama menghasilkan produk
00:06:17
berbahan tenun ikat misalnya jas dan tas
00:06:21
konsep inosiensial
00:06:26
penghasilan Mama inosensia kini tidak
00:06:29
lagi bergantung pada pesanan yang
00:06:30
terbatas
00:06:32
sekarang kalau media sosial Sudah muat
00:06:35
kita punya
00:06:36
hasil itu tenun itu berarti uang itu
00:06:40
langsung kita dapat
00:06:43
bagusnya di situ terus tergantung
00:06:47
daripada bagaimana kita mengatur waktu
00:06:50
cepat untuk memproduksi udara kemudian
00:06:53
harus sesuai dengan selera pingsan
00:06:57
kita mau burung banyak akhirnya kita
00:07:01
kerja aset-asar saja
00:07:03
lebih baik kita buat yang baik teliti
00:07:05
sehingga kepercayaan orang juga tetap
00:07:07
orang tetap percaya kita
00:07:11
berkat digitalisasi komunitas penenun
00:07:13
Kini lebih diberdayakan meski Indonesia
00:07:16
masih berjalan perlahan usai dihantam
00:07:18
pandemi
00:07:20
Valentino menyoroti sumber daya manusia
00:07:22
di kampungnya yang sebagian besar tak
00:07:24
mengerti berselancar di dunia daring
00:07:26
atau Gagap gadget
00:07:28
padahal infrastruktur internet sudah ada
00:07:30
sejak tahun 2014 lalu Valentino berharap
00:07:34
pemerintah mau turun tangan agar makin
00:07:36
banyak orang di kampungnya yang melek
00:07:38
transformasi digital
00:07:41
kalau kita lihat realita memang
00:07:44
sulit mereka untuk masuk ke situ karena
00:07:48
di atas usia 560 tahun yang paling aktif
00:07:51
justru dia 90 tahun Biasanya jadi ya
00:07:54
sebenarnya
00:07:55
bukan penenunnya tapi mungkin anak dari
00:07:58
penenun atau generasi-generasi muda
00:08:00
sekarang yang banyak kuliah di marketing
00:08:02
banyak kuliah di ekonomi seharusnya
00:08:04
mereka bisa melihat ini sebagai peluang
00:08:06
besar untuk untuk membangun bisnis
00:08:08
berdasarkan heritage
00:08:13
meski memiliki program yang baik yang
00:08:16
mampu menaikkan taraf hidup warga di
00:08:18
desanya Valentino belum mampu merangkul
00:08:20
banyak penenun
00:08:22
banyak penenun yang masih belum melek
00:08:24
pemasaran digital terjebak di dalam
00:08:26
penjualan konvensional
00:08:29
Lucia contohnya
00:08:31
kalau memang ada yang tidak laku kita
00:08:35
ke pasar berikutnya baru kita jualan
00:08:37
lagi
00:08:38
pembelinya itu kan tidak tetap belum
00:08:41
tahu semua saya cuma hanya terima
00:08:43
telepon wa dengan itu baca-baca Facebook
00:08:46
kalau untuk yang promosi itu saya belum
00:08:48
begitu belum begitu tahu
00:08:51
[Musik]
00:08:52
digitalisasi menyelamatkan ekonomi di
00:08:55
kala pandemi pejuang ekonomi digital
00:08:57
yang cukup menjanjikan perlu dibarengi
00:09:00
dengan literasi digital
00:09:02
terutama mereka yang jauh dari pusat
00:09:04
kota besar seberapa cepat digitalisasi
00:09:07
mampu menggerek pertumbuhan ekonomi
00:09:09
masyarakat pasca pandemi
00:09:15
ekonomi pulih dan bertumbuh berkat
00:09:17
transformasi digital tak hanya di sektor
00:09:19
perdagangan atau ikamers teknologi
00:09:21
digital juga merambah berbagai sektor
00:09:24
seperti keuangan pendidikan kesehatan
00:09:26
transportasi dan pertanian
00:09:31
karena selama ini mungkin tidak banyak
00:09:33
yang berpikir tentang digitalisasi
00:09:42
[Musik]
00:09:45
Bali begitu magis pesona Buana nan indah
00:09:49
dan lekat nilai budaya Jadi daya tarik
00:09:52
Bali alam Bali amat memikat tak heran
00:09:56
apabila turis domestik maupun
00:09:57
mancanegara ingin singgah kembali
00:10:01
tetapi ketika pandemi melanda Bali
00:10:05
Menjadi sepi melihat pariwisata lesu ini
00:10:08
tentu saja berdampak pada pendapatan
00:10:10
warga Bali
00:10:17
kini kalau Bali sedang bangkit untuk
00:10:19
pulih sektor pertanian diprediksi jadi
00:10:21
salah satu solusi agar pulau dewata
00:10:24
kembali mampu berdaya
00:10:27
di Dusun asah gobleg Kecamatan Banjar di
00:10:30
Kabupaten Buleleng kebanyakan lahannya
00:10:32
digarap untuk pertanian tetapi
00:10:34
sekelompok petani yang menamakan diri
00:10:35
petani mudah keren mengawinkan sistem
00:10:38
pengolahan pertanian berbasis teknologi
00:10:42
meski jauh dari pusat Kota Denpasar
00:10:44
Namun bukan berarti Dusun goblek tidak
00:10:47
mengenal transformasi digital
00:10:50
adalah gede suwardita penggagasnya
00:10:52
Jangan terkejut Jika anda melihat water
00:10:55
Sprinkle atau penyiram air seketika
00:10:58
mengairi kebun milik gede tanpa secara
00:11:00
langsung ia operasikan
00:11:05
gede menerapkan konsep internet untuk
00:11:07
segala atau internet of things disingkat
00:11:10
iot yang dia kendalikan melalui telepon
00:11:13
pintarnya
00:11:14
ia bisa mengontrol dan merawat kebun
00:11:16
dari jarak jauh asalkan terhubung
00:11:18
internet
00:11:21
internet of things adalah konsep dimana
00:11:23
suatu benda ditanamkan teknologi seperti
00:11:26
sensor serta peranti lunak dengan tujuan
00:11:28
untuk berkomunikasi mengendalikan lalu
00:11:31
mengoneksikan dan bertukar data melalui
00:11:34
perangkat lainnya Selama masih terhubung
00:11:36
dengan internet
00:11:43
lalu lintas
00:11:47
melalui iot gede bisa mengecek tingkat
00:11:50
kelembaban tanah PH tanah dan air curah
00:11:53
hujan per menit atau per jam hingga
00:11:55
mengetahui temperatur udara di lahannya
00:11:58
bertani
00:12:00
ada pula opsi kamera pengawas sehingga
00:12:02
ia bisa memantau dari jarak jauh
00:12:06
internet of things dapat memangkas waktu
00:12:08
produksi saat bercocok tanam misalnya
00:12:10
gede hanya menghabiskan waktu 15 menit
00:12:12
untuk menyirami padi sementara melalui
00:12:15
cara manual Butuh waktu 6 hingga 8 jam
00:12:19
Jadi mungkin Sebelumnya kami
00:12:21
menghabiskan waktu berjam-jam bahkan
00:12:23
berhari-hari hanya untuk melakukan
00:12:24
proses penyiraman pemupukan dan ataupun
00:12:27
penyemprotan peran digitalisasi di
00:12:31
sektor pertanian ini sangat vital sekali
00:12:33
karena selama ini mungkin tidak banyak
00:12:35
yang berpikir tentang
00:12:37
digitalisasi yang harus diintegrasikan
00:12:40
dengan pertanian
00:12:44
pandemi bukanlah halangan bagi gede
00:12:46
tahun 2021 petani muda keren membangun
00:12:48
sistem senilai 20 juta rupiah ini secara
00:12:51
swadaya
00:12:52
di rusuh Nasa gobleg internet of things
00:12:55
ini tak dapat berjalan jika tanpa
00:12:56
infrastruktur internet yang telah
00:12:58
dibangun pemerintah
00:13:01
kendalanya pada saat ini yang paling
00:13:05
besar adalah ketersediaan pasokan
00:13:08
jaringan internet Jadi kami menyiapkan
00:13:11
juga tombol di kebun itu di alat itu
00:13:14
kita pasang juga perangkat manualnya
00:13:17
jadi saat berkendara dengan internet
00:13:18
cuman Kita harus wajib datang ke kebun
00:13:21
untuk melakukan penyiraman dengan
00:13:23
menekan salah satu tombol yang sudah
00:13:25
kita siapkan
00:13:28
mengaplikasikan digitalisasi para petani
00:13:31
kini mendapat keuntungan berlipat
00:13:32
melimpah ruah hasil panen serta
00:13:35
efisiensi biaya yang mencapai 70%
00:13:38
sebab melalui iot petani bisa mendapat
00:13:41
informasi mengenai ragam Tanaman yang
00:13:43
cocok dikembangkan sesuai kondisi
00:13:44
terkini di lahan pertanian
00:13:47
Kemudian dari sisi sustainablenya juga
00:13:50
pertanyaan ini kan harus berkelanjutan
00:13:52
jadi harus ada regenerasi pertanian jadi
00:13:55
dengan adanya internet optik ini
00:13:57
sehingga anak-anak muda mampu berpikir
00:14:01
positif tentang pertanian bahwa
00:14:03
pertanian itu sebenarnya keren
00:14:08
nama awalnya asing dan tidak mudah
00:14:10
mempelajari konsep iot namun ia
00:14:13
bersyukur sebab kelompok petani keren
00:14:15
mengajarinya literasi digital
00:14:18
seperti diceritakan tadi Oleh Pak Gede
00:14:21
memang sulit ya
00:14:26
aplikasinya itu mungkin dia cara-caranya
00:14:29
ya
00:14:32
sejak mengaplikasikan internet of things
00:14:34
ia merasa diuntungkan
00:14:37
itu kalau dulu pakai saya pestisida itu
00:14:40
nitir itu bunga itu saya petik 10 kali
00:14:43
panen itu maksimal udah udah mati dia
00:14:47
udah cabut Tapi setelah saya pakai
00:14:50
organik apalagi pakai sistem Audi ini
00:14:53
itu sampai 20 kali panen dan luar biasa
00:14:59
sekali ketahanan hidup tanaman
00:15:02
[Musik]
00:15:03
sayangnya digitalisasi di bidang
00:15:05
pertanian ini belum menjamah banyak
00:15:07
petani di Dusun goblek
00:15:12
infrastruktur dan literasi jadi kunci
00:15:14
utama transformasi digital mampu
00:15:16
diterima masyarakat Indonesia
00:15:18
pemerataan keduanya menjadi modal agar
00:15:21
para pelaku ekonomi bisa bangkit kembali
00:15:23
dari keterpurukan selama pagebluk
00:15:26
nah selama infrastrukturnya belum ada
00:15:28
Memang agak sulit untuk bicara tentang
00:15:30
literasi ya literasi comes after
00:15:32
infrastruktur jadi memang akhirnya akan
00:15:34
terjadi semacam polarisasi bahwa tidak
00:15:37
bisa dipungkiri manfaat dari pandemi
00:15:39
terasa sekali terutama untuk UMK untuk
00:15:42
bisa floating ya apa namanya dapat
00:15:45
market baru bahkan atau atau segmen
00:15:48
produk baru
00:15:50
pemerintah menangkap peluang besar dari
00:15:52
terciptanya ekosistem digital ekonomi
00:15:55
digital dinilai menjadi penopang
00:15:57
perekonomian Indonesia selama masa
00:15:59
pandemi covid-19
00:16:02
jadi kalau kita lihat perkembangan
00:16:04
mutakhir ya di barengi dengan pandemi
00:16:07
covid-19 ya ketika
00:16:11
transaksi ekonomi itu yang secara fisik
00:16:15
jadi terbatas maka kita melihat
00:16:18
teknologi digital menjadi eksis strategi
00:16:22
ya betapa pentingnya sektor digital
00:16:25
betapa pentingnya transformasi digital
00:16:28
karena ekonomi sekarang ini bergerak ke
00:16:31
arah ekonomi digital
00:16:32
[Musik]
00:16:34
berdasarkan laporan ekonomi sie 2021
00:16:39
yang dikeluarkan Google nilai ekonomi
00:16:41
digital indonesia diprediksi mencapai
00:16:43
lebih dari 2000 Triliun Rupiah pada
00:16:46
tahun 2025 bahkan pada 2030
00:16:50
diproyeksikan lebih dari 4700 Triliun
00:16:53
Rupiah atau tumbuh 5 kali lipat dari
00:16:56
saat ini dengan kontribusi terhadap PDB
00:16:58
mencapai 18%
00:17:01
pengembangan ekonomi digital menjadi
00:17:03
salah satu strategi utama transformasi
00:17:05
ekonomi Indonesia proyeksi ledakan
00:17:07
ekonomi digital bisa tercapai jika
00:17:10
Indonesia mampu memanfaatkan ruang
00:17:12
digital dan menghindari penyalahgunaan
00:17:14
teknologi informasi
00:17:16
lantas Bagaimana negara menjawabnya
00:17:20
digitalisasi sejatinya bukan hanya milik
00:17:23
segelintir orang membuat masyarakat agar
00:17:26
melek dan cakap digital menjadi salah
00:17:28
satu kunci untuk menghadirkan
00:17:30
transformasi digital yang inklusif
00:17:33
Tapi nampaknya tingkat literasi digital
00:17:36
masyarakat atau kecakapan memanfaatkan
00:17:38
media digital dan jaringan internet
00:17:41
masih perlu ditingkatkan
00:17:43
[Musik]
00:17:46
kecepatan
00:17:47
[Musik]
00:17:49
transfer masih digitalnya masyarakatnya
00:17:51
kurang siap Hanya Jadi pengguna tapi
00:17:53
belum sebagai
00:17:55
security urness ataupun keamanan
00:17:58
kesadaran akan keamanan menggunakan
00:18:01
teknologi itu masih rendah Nampaknya
00:18:03
kita butuh apa ya kita butuh sekuensial
00:18:06
proses untuk membangun Sisi literasi ini
00:18:08
proporsi UMKM memiliki website untuk
00:18:11
marketing di Indonesia itu hanya apa
00:18:14
setara dengan law Kambodia dan Myanmar
00:18:19
yang mengkhawatirkan menurut saya
00:18:22
pemerintah mengklaim memiliki rancangan
00:18:24
program agar literasi digital menyentuh
00:18:27
semua kalangan anak bangsa melalui
00:18:29
program literasi digital nasional yang
00:18:31
diluncurkan tahun 2021 Kementerian
00:18:34
komunikasi dan Informatika menargetkan
00:18:37
50 juta masyarakat Indonesia memiliki
00:18:40
literasi digital pada 2024 pada tahun
00:18:43
pertama sebanyak 20.000 pelatihan
00:18:46
digelar di seluruh Indonesia
00:18:49
[Musik]
00:18:50
literasi digital menjadi salah satu isu
00:18:53
prioritas yang diusung Indonesia sebagai
00:18:56
pemegang Presidensial Indonesia
00:18:59
mendorong negara-negara anggota untuk
00:19:01
mencari formulasi yang tepat guna
00:19:04
mendorong sumber daya manusia di bidang
00:19:06
digital
00:19:09
menyiapkan diri dan ekosistem
00:19:12
melalui peningkatan kecakapan dan
00:19:16
literasi digital jika dunia ingin
00:19:20
menghadirkan transformasi digital yang
00:19:23
inklusif
00:19:25
[Musik]
00:19:27
presidensialnya bisa jadi momentum agar
00:19:30
transformasi digital yang inklusif dan
00:19:32
berkelanjutan bisa terwujud nyata
00:19:35
[Musik]
00:19:36
pemerataan akses internet hingga ke
00:19:38
pelosok tanah air juga dibutuhkan untuk
00:19:40
memacu ekonomi masyarakat ke arah
00:19:42
digital tuntasnya pembangunan jaringan
00:19:44
kabel serat optik 36000 KM yang
00:19:48
menghubungkan 514 kota dan kabupaten
00:19:51
persambungan tulang punggung internet
00:19:53
National pada tahun 2019 yang disebut
00:19:56
proyek Palapa ring atau tol langit telah
00:19:59
meningkatkan konektivitas internet
00:20:01
masyarakat secara signifikan
00:20:04
namun pekerjaan rumah belum berakhir di
00:20:07
daerah Papua baru sepertiga warga
00:20:08
dewasanya yang bisa terkoneksi dengan
00:20:11
internet
00:20:13
kita bangun BTS ya BTS itu BTS paling
00:20:17
banyak itu di Papua kita bangun sampai
00:20:20
65% dari total BTS yang kita bangun
00:20:23
seluruh Indonesia ini terutama untuk
00:20:25
daerah 3t yaitu sekitar sudah kita
00:20:29
diploy ya kita gelar itu seluruh
00:20:31
Indonesia ini daerah 3t itu sudah
00:20:33
sekitar 85% 82 tepatnya ya 82% dan dari
00:20:39
100% itu 65% itu ada di Papua
00:20:43
Upaya ini menjadi salah satu upaya
00:20:46
pemerintah dalam rangka menggeliatkan
00:20:48
ekonomi digital
00:20:50
[Musik]
00:20:51
Indonesia harus bergegas karena potensi
00:20:54
pertumbuhan ekonomi digital amat besar
00:20:56
jika tak segera berlari negara lain lah
00:20:59
yang akan mencaploknya selama kita
00:21:01
sendiri belum bisa menjendred UMKM kita
00:21:04
untuk
00:21:05
mekanis atau memenuhi kebutuhan dasar
00:21:09
dari domestik market ya Otomatis 200.000
00:21:12
itu ya ke Vietnam
00:21:14
jadi artinya itu adalah kue besarnya dan
00:21:20
webcam kita harus berebut untuk
00:21:22
bersama-sama mendapatkan menikmati
00:21:25
besaran dari nilai dari internet ekonomi
00:21:27
selain infrastruktur dan literasi
00:21:29
keamanan cyber juga menjadi pilar
00:21:31
penting dalam menjamin keberhasilan
00:21:33
transformasi digital negara tidak boleh
00:21:36
tutup mata terhadap serangan fiber kalah
00:21:39
keren transformasi digital terbuka lebar
00:21:41
jika dikaitkan dengan iklim ekonomi
00:21:43
digital kebocoran data paling kerap
00:21:46
terjadi dalam konteks Global terjadi
00:21:49
sebanyak 37 miliar pelanggaran data di
00:21:52
tahun 2020
00:21:53
transformation digital
00:21:55
yang sudah ada itu belum nomor Satukan
00:22:00
ataupun optimalkan
00:22:02
terkait keamanan cybernya mereka masih
00:22:05
fokus kepada ekonomi digitalnya saja
00:22:09
perkembangan dari tahun
00:22:11
2019-2022 4 tahun terakhir ini kebocoran
00:22:15
data pribadi itu cukup masih baik dan
00:22:18
cukup banyak nggak hanya instansi
00:22:20
pemerintah tetapi
00:22:22
pelaku-pelafon online developer perform
00:22:25
digital yang bahkan yang sudah sampai
00:22:27
Unicorn pun juga Bogor
00:22:28
[Musik]
00:22:30
negara mestinya hadir melindungi
00:22:33
ironinya di era digital kini Indonesia
00:22:35
masih belum punya payung hukum
00:22:37
perlindungan data pribadi
00:22:41
pastinya sangat tidak cukup karena apa
00:22:43
mustinya kita sudah
00:22:46
memiliki undang-undang PDP gitu ya Yang
00:22:49
mana ruunya rencana undang-undang PDP
00:22:52
ini sudah berjalan lama tapi belum di
00:22:55
undang-undang diundangkan sampai saat
00:22:56
ini gimana kita kenceng transformasi
00:22:59
digitalnya mengikuti perkembangan zaman
00:23:02
di seluruh dunia
00:23:03
tapi negara lain
00:23:06
transformasi digitalnya naik dan mereka
00:23:09
siapin juga pondasi hukum daerah
00:23:13
hukumnya yang jelas
00:23:15
sambil menunggu pemerintah menggodok dan
00:23:18
mengesahkan pondasi hukum seluler dengan
00:23:21
perkembangan transformasi digital
00:23:22
masyarakat pun juga perlu membekali diri
00:23:25
dengan literasi
00:23:29
bila konektivitas literasi dan
00:23:32
perlindungan saling terjalin maka
00:23:34
digitalisasi yang inklusif dan
00:23:36
berkelanjutan sebagai salah satu
00:23:37
penggerak utama roda ekonomi Indonesia
00:23:40
dapat terwujud nyata
00:23:42
[Musik]